SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER – SUMBER HARTA.
Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan hubungan antara harta dan sumber – sumber harta. 2. Menjelaskan laporan keuangan dan persamaan akuntansi HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER – SUMBER HARTA. Harta perusahaan bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut Modal, dan bisa juga berasal dari pinjaman ( dari luar perusahaan ) yang disebut kewajiban. Contoh : Tuan Budiman berpendapat bahwa dengan uang Rp. 10.000.000 yang berasal dari setoran modalnya perusahaan telah dapat beroperasi, maka jumlah harta perusahaan ( Rp. 10.000.000 ) sama dengan jumlah modal pemilik ( Rp. 10.000.000 ) Harta
=
Modal
Rp. 10.000.000
=
Rp. 10.000.000.
Seandainya tuan Budiman berpendapat bahwa untuk keperluan operasi dibutuhkan tambahan kas sebesar Rp. 5.000.000, dan untuk memenuhi kebutuhan ini perusahaan akan meminjam uang dari bank, maka harta perusahaan yang berupa kas akan berubah menjadi Rp. 15.000.000. Modal Budiman tidak berubah, tapi perusahaan mempunyai kewajiban ( utang ) padapihak luar sebesar Rp. 5.000.000. Harta
=
Kewajiban
+
Modal
Rp. 15.000.000
=
Rp. 5.000.000
+
Rp. 10.000.000
Misalkan sebagai hasil operasi bulan pertama perusahaan mendapat laba ebesar Rp. 1.000.000, maka harta perusahaan akan berubah menjadi Rp. 16.000.000, dan modal akan berubah menjadi Rp. 11.000.000. Harta
=
Kewajiban
+
Modal
Rp. 16.000.000
=
Rp. 5.000.000
+
Rp. 11.000.000
Kesimpulan : jumlah komponen Harta perusahaan sama dengan jumlah komponen kewajiban dan modal. Hubungan ketiga komponen tersebut mencerminkan posisi keuangan. Posisi keuangan menjadi tolok ukur kesehatan keuangan perusahaan. LAPORAN KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI Laporan keuangan adalah menyediakan laporan – laporan periodik untuk manajer, kreditur, investor dan pihak – pihak luar perusahaan. Neraca = menggambarkan posisi keuangan terdiri dari aktiva, kewajiban, modal. PERUSAHAAN ABC NERACA 31 DESEMBER 2009 AKTIVA
KEWAJIBAN
Kas
4.000.000
Piutang dagang
3.000.000
Perlengkapan
1.000.000
Tanah
8.000.000
Gedung
40.000.000
Kendaraan Jumlah Aktiva
20.000.000 76.000.000
Utang
24.000.000 MODAL
Modal, Tuan A
Jumlah pasiva
52.000.000
76.000.000
Kesimbangan ini biasanya digambarkan sebagai persamaan akuntansi. Aktiva
Kewajiban
Modal
( Harta perusahaan ) 76.000.000
= ( Kewajiban pada kreditur ) + ( Kewajiban pada pemilik ) =
24.000.000
+
52.000.000.
Aktiva = sumber – sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan yang biasa dinyatakan dalam bentuk satuan uang. - barang ujud = tanah, gedung, mesin dll. - tagihan
= piutang dagang
- uang muka Untuk memudahkan pembaca laporan biasanya aktiva dicantumkan dalam neraca dengan urutan yang sudah tertentu yang dimulai dengan aktiva lancar ( kas, piutang dagang, persediaan, dan sebagainya, diikuti dengan aktiva – aktiva yang berifat lebih permanen ( tanah, gedung, mesin dan sebagainya ). Kewajiban = utang yang harus dibayar oleh perusahaan pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang. Kewajiban dilaporkan dalam neraca menurut urutan saat pelunasannya. Dimulai dengan kewajiban jangka pendek ( Kewajiban lancar ) seperti utang dagang, utang wesel dan kewajiban jangka pendek lainnya. Terus kewajiban jangka panjang ( utang obligasi dan sebagainya ). Modal. Modal dicantumkan dalam neraca di bawah kewajiban. Modal merupakan hak milik perusahaan atas kekayaan ( aktiva ) perusahaan.
Laporan Rugi Laba. L/R = membandingkan pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. PERUSAHAAN ABC LAPORAN RUGI-LABA 31 DESEMBER 2009 Pendapatan ...................................................................
Rp. 10.000.000
Biaya – biaya operasi : Gaji pegawai ...................
Rp. 1.200.000
Bensin dan oli .................
Rp.
800.000
Reparasi dan pemeliharaan.. Rp.
500.000
Penyusutan kendaraan ......... Rp. 2.000.000 Asuransi ...............................Rp.
100.000 +
Jumlah biaya operasi ..................................................... Rp. 4.600.000 – Laba ............................................................................... Rp. 5.400.000 Laporan perubahan modal : Modal bertambah : -
Tambahan investasi oleh pemilik.
-
Laba
Modal berkurang -
Prive
-
Rugi
Contoh : Perusahaan ABC Laporan Perubahan Modal 31 Desember 2001 Modal, 1 Januari 2001 Laba
Rp. 48.600.000 Rp. 5.400.000 + Rp. 54.000.000 Rp. 2.000.000 – Rp. 52.000,000
Prive Modal, 31 Desember 2001
PENGARUH TERANSAKSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN. Contoh. Kegiatan 1 ( Penyetoran modal ). Gunawan mendirikan perusahaan dan untuk itu ia menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 1.000 sebagai modal. Aktiva Kas
=
Rp. 1.000
=
kewajiban
+
modal Modal Gunawan Rp. 1.000
Neraca Aktiva Kas
Kewajiban Rp. 1.000 Modal +
Jumlah Aktiva
Rp. 1.000
Modal, Gunawan Jumlah Pasiva
Rp. 1.000 + Rp.1.000
Kegiatan 2 ( Penarikan pinjaman ). Perusahaan memperoleh kredit dari bank sebesar Rp. 2.000. Aktiva Kas
=
Kewajiban + Utang Bank
Modal Modal Gunawan
(1)
Rp. 1.000
=
+
Rp. 1.000
(2)
Rp. 2.000 +
=
Rp. 2.000
Rp. 3.000
=
Rp. 2.000
+
Rp. 1.000
Neraca Aktiva Kas
Kewajiban Rp. 3.000
Utang Bank
Rp. 2.000 Modal
+ Jumlah Aktiva
Rp. 3.000
Modal, Gunawan
Rp. 1.000 +
Jumlah Pasiva
Rp.3.000
Kegiatan 3 ( Perolehan Aktiva Produktif ). Perusahaan membeli mobil dengan harga Rp. 2.500 secara tunai. Aktiva Kas (3)
=
Kewajiban + Utang Bank
Modal Modal Gunawan
Rp. 3.000
=
Rp. 2.000
Rp. 1.000
(Rp. 2.500) + RP. 2.500
=
Rp.
=
500
+
Mobil
+ Rp. 2.500
+ +
Rp. 2.000
+
Rp. 1.000
Neraca Aktiva
Kewajiban
Kas
Rp. 500
Mobil
Rp. 2.500
Utang Bank Modal +
Jumlah Aktiva
Rp. 3.000
Rp. 2.000
Modal, Gunawan Jumlah Pasiva
Rp. 1.000 + Rp.3.000
Kegiatan 4. Perusahaan membayar bensin, oli sebesar Rp. 100 Aktiva Kas
+
(3)
Rp.
+ Rp. 2.500 =
(4)
Rp. (100)
+
=
Rp.
+ Rp. 2.500
=
500 400
= Mobil
Kewajiban + Utang Bank Rp. 2.000
Modal Modal Gunawan
+
Rp. 1.000 ( Rp.
Rp. 2.000
+
Rp.
100 ) 900
Neraca Aktiva
Kewajiban
Kas
Rp. 400
Mobil
Rp. 2.500
Utang Bank Modal +
Jumlah Aktiva
Rp. 2.000
Rp. 2.900
Modal, Gunawan
Rp. 900 +
Jumlah Pasiva
Rp.2.900
Kegiatan 5 Penjualan Barang dan Jasa. Perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp. 400. Aktiva Kas
= +
(4 )
Rp.
400
+ Rp. 2.500 =
(5)
Rp.
400
Rp.
800
Mobil
+ Rp. 2.500 =
Kewajiban + Utang Bank Rp. 2.000 Rp. 2.000
Modal Modal Gunawan
+
Rp.
900
+
Rp.
400
+
Rp. 1.300
Neraca Aktiva
Kewajiban
Kas
Rp. 800
Mobil
Rp. 2.500
Utang Bank Modal +
Jumlah Aktiva
Rp. 3.300
Rp. 2.000
Modal, Gunawan Jumlah Pasiva
Rp. 1.300 + Rp.3.300
Kegiatan 6. Penayaran kembali pinjaman. Perusahaan mengangsur pengembalian kredit sebesar Rp. 150. Aktiva Kas
+
(5 )
Rp.
800
+ Rp. 2.500 =
(6)
Rp. (150)
=
Rp. (150)
=
Rp. 1.850
Rp.
=
650
Mobil
+ Rp. 2.500
Kewajiban + Utang Bank Rp. 2.000
Modal Modal Gunawan
+
Rp. 1.300
+
Rp. 1.300
Neraca Aktiva
Kewajiban
Kas
Rp. 650
Mobil
Rp. 2.500
Utang Bank Modal +
Jumlah Aktiva
Rp. 3.150
Modal, Gunawan Jumlah Pasiva
Laporan Rugi Laba Pendapatan
Rp. 400
Biaya – Biaya operasi : Biaya bensin dan oli Laba bersih
Rp. 1.850
Rp. 100 Rp. 300
Laporan perubahan Modal Modal awal
Rp. 1.000
Tambah : Laba bersih
Rp.
Modal akhir
Rp. 1.300
300 +
Rp. 1.300 + Rp.3.150
Neraca Aktiva
Kewajiban
Kas
Rp. 650
Mobil
Rp. 2.500
Utang Bank Modal +
Jumlah Aktiva
Rp. 3.150
Rp. 1.850
Modal, Gunawan Jumlah Pasiva
Rp. 1.300 + Rp.3.150