SELAMAT DATANG DI STAND KABUPATEN PELALAWAN
INFORMASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU SEKILAS KABUPATEN PELALAWAN Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar. Letak Kabupaten Pelalawan sangatlah strategis yang dilewati jalur Lintas Timur Sumatera dengan luas wilayah 12.490,42 km. Sebagaian besar wilayahnya berupa daratan dan sebagian lain merupakan kepulauan. Kabupaten Pelalawan memiliki potensi SDA yang menjanjikan dan tersebar pada 12 Kecamatan seperti minyak bumi di kecamatan Kerumutan dan Ukui, Gas Alam di Kecamatan Langgam, Batubara di Kecamatan Ukui dan Pangkalan Lesung disamping itu juga memiliki areal perkebunan kelapa sawit dan karet juga sumber daya laut. Sumber Daya Alam yang melimpah ini akan dapat berdayaguna dan berhasilguna apabila dapat diolah dan dimanfaatkan oleh masyarakat tentunya melalui sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MOTO KABUPATEN PELALAWAN
“ TUAH NEGERI SEIYA SEKATA”
VISI KABUPATEN PELALAWAN “TERWUJUDNYA KABUPATEN PELALAWAN MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN YANG DIDUKUNG OLEH PERTANIAN YANG UNGGUL DAN INDUSTRI YANG TANGGUH DALAM MASYARAKAT YANG BERADAT, BERIMAN, BERTAQWA DAN BERBUDAYA MELAYU TAHUN 2030”
RUMUSAN VISI TERSEBUT MENGANDUNG MAKNA SEBAGAI BERIKUT : 1. KABUPATEN PELALAWAN YANG MAJU DAN SEJAHTERA 2. PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN 3. PERTANIAN YANG UNGGUL 4. INDUSTRI YANG TANGGUH 5. MASYARAKAT YANG BERIMAN DAN BERTAQWA SERTA BERBUDI MELAYU. VISI BUPATI PELALAWAN PERIODE 2011 – 2016
”PEMBAHARUAN MENUJU KEMANDIRIAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT KABUPATEN PELALAWAN’ MISI KABUPATEN PELALAWAN 1. Meningkatkan kualitas kehidupan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, bermartabat dan berbudaya. 2. Menciptakan
lapangan
kerja
yang
meningkatkatkan
pendapatan
masyarakat
melalui
pembangunan usaha ekonomi kerakyatan. 3. Meningkatkan hasil dan mutu pertanian melalui pemanfatan teknologi berbasis agroindustridan agrobisnis serta pengelolaan hutan-hutan yang lestari. 4. Menciptakan dan membina industri yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saingdan berwawasan lingkungan. 5. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan agama dan memfungsikan lembaga-lembaga ke agamaan sebagai wadah pembinaan umat.
5 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PELALAWAN SATU DUA
: Peningkatan Ekonomi Kerakyatan : Meningkatkan Sumber Daya Manusia
TIGA
: Meningkatkan Sarana Transportasi atau Perhubungan
EMPAT
: Meningkatkan Kesehatan
LIMA
: Meningkatkan Kualitas Aparatur
TEMA GELAR TEKNOLOGI TEPAT GUNA TAHUN 2013 “pemanfaatan teknologi tepat guna secara optimal dapat menciptakan kekuatan bangsa dan terciptanya basis ekonomi yang kokoh”
Drs. ZAMUR KEPALA BPMPD KABUPATEN PELALAWAN VISI BPMPD KABUPATEN PELALAWAN “ MENJADI FASILITATOR PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA MENUJU MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA YANG MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA”
Penemu Teknologi Alat Perontok Sisik Ikan sedang Menjelaskan alat temuannya pada Mentri Ristek dan Teknologi dan Gubernur Provinsi Riau pada Acara Pameran IPTEK dan INOVASI di Kabupaten Pelalawan.
Bapak T. Mukhlis (Asisten I Setda Kabupaten Pelalawan) Foto Bersama dengan Penemu Teknologi Kabupaten Pelalawan pada acara Pameran IPTEK dan INOVASI Kabupaten Pelalawan.
Foto bersama Bupati Pelalawan pada saat penyerahan piagam penghargaan Juara Harapan II Lomba Posyantek Tingkat Nasional Tahun 2012
Kepala BPMPD Meninjau Peralatan TTG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TURUT MEWUJUDKAN MASYARAKAT PELALAWAN YANG KREATIF INOVATIF DAN MANDIRI
BEBERAPA JENIS PRODUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA KABUPATEN PELALAWAN
Beras Cekau Pelalawan Dan Deras Karya Pelalawan
Pupuk Cair, Herbisida dan Insektisidan
Mesin dan Alat Manual Pemipil Jagung Produksi Kabupaten Pelalawan
Mesin Pemecah jagung dari Kuala Kampar
Alat Penghancur Bahan Organik
Pupuk Cair dan Pupuk Padat dari Limbah Ternak Dari Kecamatan Pangkalan Lesung
Alat Pemotong rumput dari Posyantek Pangkalan Kerinci Alat dan mesin pendukung dalam menjalankan integrasi sawit dengan ternak adalah dikembangkannya mesin coper yang memiliki tiga fungsi utama yaitu, pencecah pelepah sawit, pengaduk dan pengayak yang san gat dibutuhkan dalam proses pembuatan pakan ternak dan pembuatan pupuk organik
Ikan Salai dan Abon Ikan dari Posyantek Kecamatan Langgam
Alat Perontok sisik Ikan dari Posyantek Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Kerajinan dari limbah Kelapa dan Pandan dari Posyantek Kecamatan Kuala Kampar
Alat IriS Multi Guna dari Posyantek Bandar Petalangan
Alat Pengiris Bawang dari Posyantek Pangkalan Kerinci
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN TURUT MENDUKUNG PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MELALUI BERBAGAI SEKTOR PEMBANGUNAN
Panitia Pameran IPTEK dan INOVASI Foto Bersama dengan Bapak Tengku Mukhlis (ASISTEN I Setda Kabupaten Pelalawan)
Kepala Bidang UEM Saat Menrima Tamu dari BAPPEDA Sumatera Barat dalam Rangka Study Banding Perkembangan Teknologi Tepat Guna di Kabupaten Pelalawan.
POTENSI TEKNOLOGI TEPAT GUNA KABUPATEN PELALAWAN 1.
Kompor Bio Gas Ala Kerumutan Kelangkaan gas LPG memberikan ide kepada masyarakat untuk mencari alternatif lain dengan memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku. Gas yang dihasilkan merupakan gas mutan yang tidak berbahaya atau tidak akan menimbulkan ledakan sebagai halnya gas LPG. Adapun keistimewaan kompor bio gas ini adalah : a. Api berwarna biru dan tidak mengeluarkan asap (ramah lingkungan ) b. Satu proses pembuatan bisa dimanfaatkan oleh 5 s/d 10 rumah tangga. c. Bahan baku mudah didapat dan mudah dalam proses pembuatannya. d. Tidak berbahaya. e. Sisa dari biogas dapat dijadikan sebagai pupuk organik.
2.
Kompor Arang Briket Cangkang Sawit. Kelapa sawit merupakan merupakan salah satu komoditas perkebunan terbesar di Kabupaten Pelalawan. Kompor ini merupakan hasil karya dari kecamatan Pangkalan Kerinci dengan memanfaatkan limbah cangkang kelapa sawit. Kompor ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pengganti minyak tanah dan LPG hemat energi yang diolah sedemikian rupa yang disebut dengan briket. Keistimewaan kompor arang briket cangkang sawit : a. Api berwarna biru dan tidak mengeluarkan asap (ramah lingkungan) b. Satu briket bisa digunakan selama 2 jam. c. Bahan baku mudah diperoleh dan mudah dalam proses pembuatannya. d. Kompor bisa dibuat dari bahan bekas kaleng cat.
3.
Kompor Biomasa Kompor bio masa pengganti minyak tanah dan LPG berasal dari Kecamatan Bunut dengan bahan bakar menggunakan limbah yang ada di sekitar lingkungan kita seperti ketamanan kayu ,serbuk gergaji, kulit padi , cangkkang sawit atau tempurung kelapa. Keistimewaan kompor biomasa ini sama dengan kompor briket cangkang sawit.
4.
Insektisida Organik Marpela. Pupuk Organik alami yang ramah lingkungan ini merupakan salah satu temuan Penyuluh Pertanian lapangan Kecamatan Bunut. Insektisidan Marpela sangat membantu petani dalam mengendalikan organisme pengganggu tanaman. Berdasarkan aplikasi dilapangan ternyata setelah + 30 menit penyemprotan sudah dapat membasmi organisme penggangu tanaman (OPT) tanaman padi penggerek batang, kepinding tanah, walang sangit dan pada tanaman sayuran seperti lalat penggerek daun dan lalat buah. Adapun keistimewaan MARPELA ini adalah : a. Merupakan produk pertanian yang berkualitas dan aman digunakan. b. Ramah lingkungan. c. Bahan baku seperti ; jengkol, Kencur, bawang putih, tembakau dan buah mengkudu sangat mudah didapat. d. Proses pembuatannya mudah e. Harga relatif mudah.
5.
Pupuk Organik MMB Pupuk Organik MMB juga berasal dari Kecamatan Bunut. Yang ditemukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan pada Kacab. Pertanian Bunut. Bahan dasar pupuk organik ini dengan memanfaatkan limbah kulit pisang. Setelah dilakukan uji coba oleh para petani ternyata hasilnya sangat menggembirakan karena mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman antara lain: N = 0,06 %, P= 0,58 % dan K= 0,013 %. Kandungan yang telah tercantum di atas telah diketahui unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
6.
Mesin Pemipil Jagung Mesin pemipil jagung merupakan hasil karya dari Bengkel Kontruksi Logam/ Alat – Alat Pertanian “ INDAH “ Jl. Lintas Timur Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras. Mesin ini membantu para petani jagung dalam memipil jagung hasil panenannya.
Adapun keistimewaan mesin pemipil jagung ini adalah : b. Mesin ini bisa dibawa ke mana-mana (dipindahkan ke lokasi tempat pemeipilan jagung. c. Hasil pipilan yang tinggal pada tungkul jagung jagung tidak ada. d. Sanggup memipil jagung tiap hari 10 jam X 3 Ton = 30 Ton/ hari. e. Hemat bahan bakar ; 6 liter solar/ 10 jam f. Jagung turun dengan teratur. g. Alat sangat sederhana dan efesien h. Harga terjangkau untuk para petani
7.
Tugal Benih Otomatis Alat tugal otomatis adalah alat tugal yang digunakan sebagai salah satu alternatif untuk penanaman komoditi palawija maupun sayuran yang dirancang sedemikian rupa sehingga lebih efektif dan efesien dalam kegiatan usaha tani. Keistimewaan alat tugal ini adalah : b. Alat ini dapat dimodifikasi untuk berbagai komoditi dengan mengatur jarak tugal yang disesuaikan dengan jarak tanam yang dikehendaki. c. Dapat menekan usaha tani melalaui efesiensi tenaga kerja. d. Dengan jarak tanam yang seragam akan memudahkan dalam perawatan tanaman.
8.
Tungku Pengasapan Ikan Salah satu mata pencaharian masyarakat Kabupaten Pelalawan adalah dengan menangkap ikan. Ikan hasil tangkapan masyarakat sebagian dijual dijual langsung dipasaran dan sebagian lagi dikeringkan melalui pengasapan yang hasilnya disebut dengan “Ikan Salai”. Selama ini masyarakat melakukan pengasapan secara tradisional maka Posyantekdes Kerumutan mencoba membuat alat pengasapan ikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu dan biaya pengasapan lebih efektif dan efesien serta kebersihan lebih terjamin.
TEMA GELAR TEKNOLOGI TEPAT GUNA TAHUN 2010 “pemanfaatan teknologi tepat guna secara optimal dapat menciptakan kekuatan bangsa dan terciptanya basis ekonomi yang kokoh”
SIRUP ROSELA POSYANTEKDES KECAMATAN PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN
PROSES BUDIDAYA TANAMAN ROSELA Rosela dapat hidup diketinggian 0 – 900m di atas permukaan laut dan tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian 0 – 500m dari permukaan laut. Pertumbuhan optimal pada suhu 20 – 34 derajad celsius. Rosela merupakan tanaman semusim dengan satu kali produktif. Tanaman Rosela dapat ditanam pada a. Lahan terbuka Lahan dibuat alur 15 – 20 cm, tanah diberi pupuk kandang/kompos. Jarak tanam 1 x 1 m2. b. Polibag Dijadikan sebagai media penyiapan benih hingga 1 (satu) bulan Penanaman Rosela dilakukan dengan jarak tersebut diatas dengan pemberian pupuk 20 gram disekitar lubang tanam. Tinggi pohon mencapai 2 – 3 m2 dengan lebar tajuk 1 – 1,5 m, biji ditanam 1 – 2 biji tiap lubang tanam. Untuk optimal biji direndam 1 hari kemudian ditutup dengan kain/kapas basah selama 1-2 hari agar tidak membusuk dilubang tanam.
PENANGANAN HAMA Hama yang menyerang tanaman ini adalah antara laian semut merah, belalang, ulat daun dan kutu putih yang dapat diatasi dengan menyemprot pestisida alami. Sedang untuk mengatasi virus akar yang mematikan tanaman dapat diatasi denganmencabut dan membakar tanaman yang terkena agar tidak menular pada tanaman lain.
PANEN DAN PASCA PANEN Pemanfatan utama tanaman Rosela adalah kelopak bunga yang berwarna merah menyala. Kelopak dipanen pada minggu 3 – 4 . Pemanfatan utama tanaman Rosela adalah kelopak dengan ukuran maksimal kelopak + 5 - cm pemetikan dilakukan dengan gunting dibagian tangkai bunga. Biji diambil dengan mengiris bagian belakang kelopak dan mendorong bagian biji dari arah belakang. Panen dilakukan bertahap setiap 2 minggu. Panen dapat diulang 4 – 5 kali.
BEBERAPA MANFAAT TANAMAN ROSELA 1. Sebagai bahan makanan dan minuman 2. Sebagai bahan pengobatan Antara lain : - Menurunkan tekanan darah tinggi - Anti Kejang - Anti bakteri - Mengurangi kekentalan darah - Meningkatkan peristaltik usus - Mengobati kaki pecah-pecah - Gangguan percernaan - Mengobati cacingan - Sebagai Antioksidan - Sebagai peluruh kencing - Mengurangi batuk - Merangsang buang air besar
PROSES PEMBUATAN SIRUP ROSELA (CORDIAL) BAHAN - Gula Pasir 1 Kg - Air 1 Liter - Kelopak rosela segar dirajang kecil 4 gelas
CARA PEMBUATAN - Panaskan gula dan air dalam panci, aduk-aduk sampai semuanya Larut. - Setelah mendidih masukkan irisan rosela - Kecilkan api dan aduk pelan-pelan hingga air tinggal 2/3 nya - Angkat dari api dinginkan dan saring - Masukkan sirup dalam botol yang bersih dan tutup rapat.
PUPUK ORGANIK LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT
WARTEK DESA PEMATANG TINGGI BINAAN POSYANTEK KECAMATAN KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2010 I. LATAR BELAKANG Dewasa ini para petani di berbagai daerah mulai merasa resah akibat harga pupuk di pasaran semakin lama semakin mahal. Pada hal pupuk merupakan kebutuhan pokok bagi petani untuk melaksanakan aktifitasnya sebagai petani. Apabila tanaman kekurangan pupuk maka hasilnyapun tidak akan maksimal. Dalam rangka menanggulangi kondisi tersebut maka Posyantek Kecamatan Kerumutan melakukan pembinaan kepada wartek Desa Pematang Tinggi untuk memanfaatkan bahan limbah pelepah kelapa sawit diolah menjadi pupuk organik sebagai alternative pengganti pupuk kimia yang beredar di pasaran. Dari hasil uji coba yang dilakukan baik terhadap tanaman sayuran, palawija dan perkebunan (tanaman sawit) pupuk ini cukup efektif dengan hasil produksi tanaman cukup tinggi. Hasil olahan pupuk organik dapat mengasilkan dua jenis pupuk yang langsung dapat dimanfaatkan oleh petani yaitu berupa tepung dan ada lagi berupa tablet. II.MANFAAT DAN KEUNGGULAN PUPUK ORGANIK 1. Pupuk organik baik untuk memperbaiki sifat fisik tanah 2. Pupuk organik baik digunakan untuk tanaman holtihultura dan tanaman perkebunan. 3. Pupuk organik meningkatkan dan mengaktifkan mikro organisme dalam tanah dan menambah kesuburan tanah 4. Tanaman yang menggunakan pupuk organik baik untuk kesehatan karena tidak mengandung bahan kimia ramah lingkungan. 5. Pupuk organik tablet sangat bagus digunakan untuk tanah yang tingkat keasamannya tinggi dan tandus karena akan meningkatkan PH tanah atau PH tanah menjadi netral berkisar antara 6,5 s/d 7
III. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Alat yang dibutuhkan : Bahan yang di pakai : -
Mesin Coper Cangkul / Skop Ember Plastik Alat Pres Pencetak pupuk tablet Pelepah kelapa sawit
- Pupuk Kandang - EM 4 - Kapur Pertanian (Khusus untuk pembuatan pupuk tablet) - Air secukupnya IV. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK -
Persiapkan bahan dan alat Cecah Pelepah sawit dengan menggunakan mesin coper Sediakan pupuk kandang Campurkan pelepah sawit yang sudah dicecah dengan pupuk kandang yang telah tersedia dan aduk sampai rata. - Selah itu siramkan EM 4 (efektif organime pengurai) - Kemudia di rapikan dan ditutup pakai plastik atau penutup lainnya selama 2 s/d 3 minggu - Setelah tiga minggu sudah dapat dipergunakan untuk tanaman hortikultura maupun maupun tanaman perkebunan
V. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK TABLET Proses pembuatan pupuk organik tersebut di atas telah siap pakai kemudian dilanjutkan dengan : - Pupuk organik siap pakai dicampur dengan kapur pertanian dengan perbandingan 1 : 3 - Bahan campuran tadi di ayak kemudian hasil ayakan dicampur dengan air sampai lembab. - Kemudian dimasukkan ke dalam alat pres pupuk untuk dicetak menjadi pupuk tablet. - Hasil cetakan dijemur sampai kering - Pupuk yang sudah kering siap untuk digunakan.
ALAT PEMIPIL JAGUNG MANUAL BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA (BPMPD) KABUPATEN PELALAWAN
LATAR BELAKANG Jagung merupakan salah satu makanan alternatif pengganti beras. Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk makanan tergantung dari cara pengolahan dan pemanfaatannya. Di daerah pedesaan petani banyak menanam jagung, permasalahan yang sering timbul bagi petani dalam memproduksi jagung adalah kesulitan dalam memipil jagung. Dengan alasan itu maka Bengkel kontruksi logam dan alatalat pertanian ”Indah” berusaha mencari solusi pemecahan masalah tersebut dengan menciptakan dua bentuk alat yang langsung dapat dimanfaatkan oleh petani jagung yaitu ”Mesin Pemipil Jagung untuk skala 30 Ton/ hari dan Alat Manual Sederhana pemipil jagung untuk 1 ton/ hari.
ALAT PEMIPIL JAGUNG MANUAL -
-
Bisa digunakan oleh siapa saja Mudah menggunakannya. Hasil pipilan lebih bersih dan tidak tertinggal pada tungkul jagung Dapat memipil jagung maksimal 1 ton/ hari Tidak menggunakan bahan bakar
- Hasil pipilan bersih dan terpisah dengan ampas jagung. - Alat ini sangat efisien dan efektif dalam pemakaian. Membantu petani jagung untuk bekerja (memipil jagung) lebih efektif dan efesien.
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN PELALAWAN Kimplek Perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci
LATAR BELAKANG Dewasa ini para petani sangat diresahkan oleh tingginya harga pupuk, herbisida dan Insektisida yang sangat dibutuhkan oleh para petani dalam rangka pemenuhan terhadap kebutuhan hidup-sehari. Melihat keadaan ini maka kelompok-kelompok tani yang ada di Kecamatan Bunut terinspirasi untuk membuat pupuk organik, Herbisida dan Insektisida. Dalam Proses pengolahannya membutuhkan alat yang dapat menghacurkan semua bahan yang dibutuhkan. Mula-mula masyarakat menggunakan alat tradisional berupa lesung. Alat tradisional ini memiliki banyak kelemahan diantaranya bahan olahan kurang halus, menguras tenaga, kemudian setiap ditumbuk bahan bertebaran kesekeliling lesung sehingga meninggalkan kotoran sehingga bahan berkurang dsb. Akhirnya masyarakat mencoba memanfaatkan blender, alat ini pun memiliki banyak kelemahan karena kapasitasnya terbatas dan membutuhkan energi listrik. Akhirnya untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas maka para petani bersama PPL Pertanian yang tergabung dalam kepengurusan Posyantek Kecamatan Bunut menciptakan alat yang lebih praktis yang dapat digunakan untuk menghancurkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan pupuk organik, herbisida dan insektisidan alami yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Bunut. Alat ini diberi nama
”Alat Penghancur Serbaguna”. SPESIFIKASI ALAT 1. Berat 2. Tinggi 3. Lebar 4. Volume 5. Model
: 25 kg : 55 cm : 30 cm : 10 kg/ jam : Manual
KEUANGGULAN ALAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Dalam proses tidak menguras tenaga Hasil pengolahan lebih halus Air langsung terpisah dengan ampasnya Dapat digunakan oleh siapa saja Mudah dibawa kemana saja Mudah dipindah-pindahkan Kapasitas lebih banyak. CARA PENGGUNAAN Bahan dimasukkan ke dalam wadah yang melekat pada alat kemudian diputar sambil dimasukkan air sedikit demi sedikit. Bahan yang telah digiling akan keluar dan akan terpisah antara air dan ampas. Air Dan ampas dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
JADWAL KEGIATAN PROGRAM TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) TAHUN 2013 “ SOSIALISASI PROGRAM TEKNOLOGI TEPAT GUNA(TTG) TAHUN 2013 KE-12 POSYANTEK SE-KABUPATEN PELALAWAN MULAI 6 FEBRUARI S/D 26 FEBRUARI 2013” TUJUAN : -
-
SINKRONISASI PROGRAM ANTARA PROGRAM POSYANTEK DI TINGKAT KECAMATAN DAN WARUNG TEKNOLOGI (WARTEK) TINGKAT DESA DENGAN PROGRAM BIDANG TEKNOLOGI TEPAT GUNA BADAN PEMBERDAYA MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN PELALAWAN PEMBINAAN KEPADA PENGURUS POSYANTEK DAN WARUNG TEKNOLOGI (WARTEK) SE KABUPATEN PELALAWAN