SELAMAT DATANG DI KABUPATEN LUWU TIMUR WELCOME TO EAST LUWU
DINAS DIKBUDPARMUDORA BIDANG KEBUDAYAAN, PARIWISATA DAN SENI
PROFIL LUWU TIMUR Kabupaten Luwu Timur merupakan Kabupaten baru sebagai pemekaran dari Kabupaten Luwu Utara. Secara definitif Kabupaten Luwu Timur berdiri pada tahun 2003 berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2003 dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 3 Maret 2003. Diusianya yang terbilang masih belia, Luwu Timur yang berjuluk Bumi Batara Guru ini mengalami kemajuan yang sangat pesat di segala bidang. Capaian pertumbuhan ekonomi secaran nasional dalam skala mikro dan makro, menunjukkan bahwa geliat pembangunan telah mendorong pertumbuhan ekonomi secara sinergis dan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Prioritas pembangunan yang mengarah pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dalam arti luas dan infrastruktur menunjukkan bahwa komitmen pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam percepatan dan pelaksanaan pembangunan berdasarkan prinsip adil dan merata. Luwu Timur memiliki potensi pengembangan dan pertumbuhan yang prospektif di masa datang karena karakteristik khusus yang dimilikinya yaitu sebagai wilayah yang memiliki potensi kekayaan sumberdaya alam. Sehingga secara alamiah, Kabupaten Luwu Timur memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di Sulawesi Selatan. Dengan kebijakan - kebijakan daerah yang inovatif melalui penyederhanaan pelayanan birokrasi, kepastian hukum dan berbagai insentif investasi, Kabupaten Luwu Timur dapat memberikan keunggulan bersaing (competitive advantage) bagi dunia usaha untuk berinvestasi
VISI DAN MISI KAB. LUWU TIMUR VISI : “KEBERJANJUTAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN LUWU TIMUR MENUJU KABUPATEN AGROINDUSTRI 2015”
MISI : 1)
2)
3)
4)
Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Kepemerintahan danPelayanan Publik Yang Sebaikbaiknya. Memperkuat kompetensi dan kapasitas sumberdaya manusia di daerah untuk dapat menjadi handal, berdayaguna, berhasilguna untuk selanjutnya dapat meningkatkan partisipasi dalam kemajuan daerah. Menjaga suasana kebersamaan antar komponen warga agar tetap harmonis, tertib dan aman guna menunjang hidup dan kehidupan masyarakat yang lebih maju dan bermartabat dalam kesesuaian tatanan nilai-nilai budaya luhur dan tuntunan agama. Melanjutkan momentum dan meningkatkan kualitas pembangunan daerah dengan memperluas aksesibilitasdan meningkatkan daya saing daerah untuk mengantisipasi perkembangan situasi perekonomian nasionaldan internasional, melalui industrialisasi perdesaan dan agroindustri.
VISI DAN MISI DINAS DIKBUDPARMUDORA VISI :
“Mewujudkan manusia yang Cerdas, Berkarakter, dan Berdaya Saing menuju Kabupaten Angro-Industri.” MISI Dalam rangka pencapaian visi tersebut, maka dirumuskan misi Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Luwu Timur sebagai berikut : • Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Layanan Pendidikan; • Meningkatkan Ketersediaan dan Keterjangkauan Layanan Pendidikan Dasar; • Meningkatkan Imtag dan IPTEK yang Berkualitas Daya Saing Global; • Mewujudkan Pelayanan Bermutu dan Berkualitas di Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan; • Menghasilkan Generasi Berkarakter dan Berdaya Saing; dan • Memaksimalkan Penataan Objek Wisata.
VISI PARIWISATA LUWU TIMUR
“ Menjadikan Luwu Timur Sebagai Salah DTW di Sulawesi Selatan “
SUMBER DAYA MANUSIA DINAS DIKBUDPARMUDORA *TENAGA PNS (46 ORANG) TERDIRI DARI : - LAKI – LAKI - PEREMPUAN
= 31 ORANG = 15 ORANG
*BERDASARKAN GOLONGAN TERDIRI DARI : GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II
= 13 ORANG = 13 ORANG = 20 ORANG
*TINGKAT PENDIDIKAN TENAGA PNS SARJANA / S2 SARJANA/ S1 SARJANAMUDA/D3 SLTA
*TENAGA PTT - LAKI – LAKI - PEREMPUAN
= 3 ORANG = 25 ORANG = 10 ORANG = 8 ORANG
= =
7 ORANG 5 ORANG
*TINGKAT PENDIDIKANTENAGA PTT - SARJANA / S1 - D III - SLTA
= = =
1 ORANG - ORANG 7 ORANG
BIDANG BUDAYA, PARIWISATA DAN SENI
Esselon III : Esselon IV : Staf :
Kualifikasi pendidikan S1 D3 Pariwisata SMA/SMK
1 orang – 5 orang
= 2 orang = 2 orang = 2 orang
DAFTAR OBYEK WISATA KAB. LUWU TIMUR NO
NAMA OBYEK WISATA
JENIS WISATA
LOKASI
1 Danau Matano
Bahari/Danau
Desa Matano Kec. Nuha
2 Cagar Alam Perburuan
Alam/Cagar Alam
Desa Matano Kec. Nuha
3 Air Terjun Mensee
Alam/Air Terjun
Desa Matano Kec. Nuha
4 Tasima (Goa) Balula-Mensee
Alam/Goa
Desa Matano Kec. Nuha
5 Tasima (Goa) Doe-Doe-Paku(Tergantung)
Alam/Goa
Desa Matano Kec. Nuha
6 Tasima (Goa) Bure
Alam/Goa
Desa Matano Kec. Nuha
7 Mata Air Matano
Bahari/Danau
Desa Matano Kec. Nuha
8 LAA Mengoro (Sungai Bergemuruh)
Alam
Desa Matano Kec. Nuha
9 LAA Waa-Morini (Sungai Dingin)
Alam
Desa Matano Kec. Nuha
10 Nganga Rano (Mulut Danau)
Bahari
Desa Matano Kec. Nuha
11 Makam Mokole Lakamandiu
Budaya
Desa Matano Kec. Nuha
12 Makam Mokole……. Di laroeha
Budaya
Desa Matano Kec. Nuha
13 One Teengka (Pantai Pasir Terangkat)
Bahari/Danau
Desa Matano Kec. Nuha
14 Tasima (Goa) Air Onepute
Alam/Goa
Desa Magani Kec. Nuha
15 Tasima (Goa) Subario
Alam/Goa
Desa Magani Kec. Nuha
16 Tasima (Goa) Waru
Bahari/Danau
Desa Magani Kec. Nuha
17 Pantai Ide
Bahari/Danau
Desa Magani Kec. Nuha
18 Pantai Pomua Dahu-Solonsa
Bahari/Danau
Desa Magani Kec. Nuha
19 Bumi Perkemahan Sawerigading
Alam
Desa Magani Kec. Nuha
20 Pantai Kupu-Kupu-Tapu Singkole
Bahari/Danau
Desa Magani Kec. Nuha
21 Pantai Impian-Old Camp
Bahari/Danau
Desa Sorowako Kec. Nuha
22 Batu Kemaluan Kembar Tiga
Alam
Desa Nuha Kec. Nuha
23 Danau Towuti
Bahari/Danau
Desa Timampu Kec. Towuti
24 Mata Dewa
Alam
Desa Loeha Kec. Towuti
25 Danau Mahalona
Bahari/Danau
Desa Mahalona Kec. Towuti
KET Sk.Menteri Pertanian No:274/Kpts/Um/4/1979/Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Danau Matano Kedalaman Danau Matano Sekitar 595 mtr
Ke dalaman sekitar 250 mtr
Ke dalaman sekitar 70 mtr
26 Danau Tapparang Masapi
Bahari/Danau
Desa Mahalona Kec. Towuti
27 Danau Lontoa
Bahari/Danau
Desa Mahalona Kec. Towuti
28 Air Terjun Mata Buntu
Alam/Air Terjun
Desa Ledu-Ledu Kec. Wasuponda
29 Air Terjun Rongko Bulu
Alam
Desa Kawata Kec. Wasuponda
30 Pantai Batu Menggoro
Bahari/Laut
Desa Harapan Kec. Malili
31 Pulau Bulu Poloe
Bahari/laut/Menyelam
Desa Harapan Kec. Malili
32 Air Terjun Atue
Alam
Desa Atue Kec. Malili
33 Sungai Malili
Bahari
Desa Malili Kec. Malili
34 Hutan Magrove
Hutan/Wisata Magrove
Kec. Malili/Angkona/Wotu/Burau
35 Sumur Sawerigading
Budaya
Desa Baruga Kec. Malili
36 Permandian Alam Mantadulu
Alam
Desa Mantadulu Kec. Angkona
Alam = 20
37 Air Terjun Saloanuang
Alam/Air Terjun
Desa Kasintuwu Kec. Mangkutana
Budaya = 6
38 Air Terjun Tokio
Alam/Air Terjun
Desa Kasintuwu Kec. Mangkutana
39 Air Terjun Wera Lande
Alam/Air Terjun
Desa Teromu Kec. Mangkutana
40 Permandian Alam Uelanti
Alam
Desa Kasintuwu Kec. Mangkutana
41 Arung Jeram Sungai Kalaena
Alam
Desa Kasintuwu Kec. Mangkutana
42 Patung Megalite Bue Belakodi
Budaya
Desa Kasintuwu Kec. Mangkutana
43 Gua Liang-Liang
Alam/Budaya
Desa Rante Mario Kec. Tomoni
44 Situs Mungkutana
Budaya
Kec. Mangkutana
45 Pantai Sere Bissue
Bahari/Laut
Desa Lera Kec. Wotu
46 Makam Puang Sanro
Budaya
Desa Lampenai Kec. Wotu
47 Pantai Lemo
Bahari
Desa Mabonta Kec. Burau
48 Gua Batu Putih
Alam/Gua
Desa Batu Putih Kec. Burau
49 Permandian Air Panas
Alam
Desa Cendana Kec. Burau
50 Kec. Burau, Wotu, Tomoni Timur
Mangkutana, Angkona dan Malili
Agrowisata (PERTANIAN)
Bahari = 17
wisatamagrove = 4 Agrowisata = 6
POTENSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN LUWU TIMUR Luwu Timur merupakan salah satu kawasan yang berada di bagian timur Provinsi Sulawesi Selatan, terletak lebih 565 km kearah Timur laut Makassar. Secara geografis Kabupaten ini terletak di antara 20’031’00 – 30’031’2511 lintang Selatan dan 119’0’2815611 – 1210’471’2711 bujur Timur, batas sebelah Utara dan sebelah Timur adalah Provinsi Sulawesi Tengah sedangkan sebelah Selatan adalah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Teluk Bone sementara batas sebelah barat Kabupaten ini adalah Luwu Utara. Malili adalah ibukota Luwu Timur yang memiliki luas wilayah 6.944,88 km2 atau meliputi sekitar 11,14 persen dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan secara administrasi Kabupaten ini dibagi menjadi 11 Kecamatan dan 107 desa. Luwu Timur merupakan kawasan majemuk yang dihuni oleh berbagai macam etnis yang berbeda ditinjau dari segi adat dan budaya, keanekaragaman tersebut menjadikan suatu keunikan tersendiri ditambah lagi dengan keelokan panorama alam yang memikat sehingga kawasan ini menjadi surge bagi wisatawan domestik bahkan mancanegara, untuk mengantisipasi hal ini, maka dinas perhubungan kebudayaan dan pariwisata membuat berbagai macam program pengembangan baik pembangunan fisik maupun non fisik yang dapat menunjang penataan objek dan daya tarik wisata Luwu Timur ke depan dengan perbaikan sarana infrastruktur jalan yang dapat memudahkan wisatawan yang akan melakukan perjalanan ke daerah tujuan wisata, penataan dan pengelolaan objek-objek wisata yang diharapkan dapat menjadi objek wisata unggulan kawasan ini, namun perbaikan serta pelestarian sarana wisata dan daya tarik wisata serta sarana pendukung lainnya yang tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan prioritas pembangunan Kabupaten Luwu Timur menjadi agroindustri 2015 yang menawarkan pesona wisata yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk merasakan sensasinya secara langsung.
Pendataan sarana dan prasarana serta daya tarik wisata yang menjadi tugas dinas pendidikan kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga Kabupaten Luwu Timur semakin disempurnakan dengan melakukan pendataan sarana dan daya tarik wisata serta sarana pendukung wisata pawisata seperti hotel restoran dan rumah makan di semua Kecamatan sehingga data yang ada dapat memudahkan bagi semua pihak guna memanfaatkan potensi kepariwisataan serta digunakan dalam rangka menyusun kebijakan pengembangan kepariwisataan Kabupaten Luwu Timur. Kabupaten Luwu Timur memiliki objek dan daya tarik wisata yang sangat beragam. Hal ini tidak lepas dari posisi dan kedudukan Kabupaten Luwu Timur secara alamiah mempunyai potensi alam yang berdimensi empat dengan lingkaran Teluk Bone yang mengitari pesisirnya, pegunungan verbeg yang menyimpan kandungan sumber daya alam yang melimpah berupa nikel dan biji besi. Daerah ini memiliki 3 (tiga) ; Danau Matano, Danau Towuti dan Danau Mahalona yang merupakan sumber air yang mengaliri sungai larona dan sungai Malili yang dimanfaatkan untuk menjadi pembangkit listrik tenaga air. Sebagai Kabupaten dengan visi agroindustri 2015, potensi kepariwisataan Luwu Timur dapat menjadi penunjang bagi daerah ini untuk mensejahterakan masyarakatnya. Kabupaten ini memiliki objek wisata agro yang berupa perkebunan kelapa sawit, perkebunan coklat, pertambakan hamparan persawahan dengan aktifitas para petani yang juga merupakan satu daya tarik bagi para wisatawan.
OBJEK WISATA KABUPATEN LUWU TIMUR Pantai Lemo Tidak hanya pantai batu menggoro dan pantai watu hara yang ditawarkan,di sebelah barat Malili yakni di Kecamatan wotu dapat pula kita jumpai wisata bahari pantai bissue, lalu bergerak ke barat lagi di Kecamatan burau tepatnya di desa mabonta kita disuguhi pemandangan pantai dan laut lepas Teluk Bone di pantai lemo.
Air Terjun Salu Anuang Objek wisata air terjun yang tak kalah menariknya yakni air terjun salu anuang terletak 30km arah Utara Kecamatan mangkutana di poros trans – Sulawesi arah poso, tepatnya di desa kasintuwu. Tidaklah sulit menemukan karena tepat di sisi kanan jembatan yang melintas diatasnya. Banyak pengunjung yang selalu menyempatkan singgah untuk refreshing dalam perjalanan panjang dari Sulawesi Tengah menuju ke Sulawesi Selatan, maupun dari arah Sulawesi Utara. Derasnya air yang mengalir memberikan bulir-bulir air terbang tersapu angin menciptakan kesegaran disekitarnya.
Air Terjun Matabuntu Objek wisata mata buntu terletak di Kecamatan wasuponda. Air terjun bersusun 33 ini menjadi salah satu objek wisata yang paling menarik dan sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan baik local maupun asing, terutama pada saat hari libur maupun menjelang hari raya. Keunikan di objek wisata ini adalah di undakan paling atas pengunjung dapat menemui sebuah batu berbentuk alat kelamin pria yang konon dipercaya dapat membantu pasangan yang belum dikarunia anak, adapula yang meyakini sebagai tempat mengikat janji bagi pasangan muda-mudi. Selain itu pengunjung dapat pula menyaksikan keindahan kupu-kupu beterbangan dan hinggap di antara sembulan anggrek hutan yang bertengger menyembul di antara pakis hutan yang menempel di batang pohon dan dibebatuan menjadi bonus untuk melepas penat sambil bersantap bersama keluarga.
Danau Matano Danau Matano terletak di pinggiran sorowako, Kecamatan nuha. Luasnya mencapai 8.218,21 Ha dan merupakan salah satu Danau terdalam mencapai 550 meter. Sumber mata air Danau berasal dari sebuah kolam berukuran 8 X 12 m di desa Matano. Beberapa tepian Danau, kini dijadikan lokasi berekreasi seperti pantai ide, pantai kupu-kupu, pantai salonsa. Danau Matano menawarkan panorama eksotik, air yang sejuk, landscaping tepian Danau Matano tertata rapi dipenuhi rimbunan pohon-pohon besar menjadikan rekreasidi Danau Matano dilengkapi berbagai fasilitas seperti kayak, banana boat, jet ski, kapar pesiar, serta didukung dengan penempatan gazebo, bungalow, restaurant, taman bermain untuk anak-anak dan fasilitas lengkap lainnya.
Bulu Poloe Satu potensi wisata yang ditawarkan di bumi batara guru yakni potensi wisata bawah laut yakni di gugusan sekitar pulau bulu poloe, yang terletak di desa harapan Kecamatan Malili. Keindahan aneka terumbu karang dan biota lautnya tidak kalah dengan wisata bawah laut di tempat lain. Biota di bawah laut di sekitar pulau bolo pulue yang belum tereksploitasi mengajak kita untuk berkenalan lebih jauh. Letak pulau ini berada di ujung Utara Teluk Bone, dibutuhkan waktu 30 menit menggunakan perahu jenis katinting untuk dapat menikmati keindahan bawah laut pulau ini.
Danau Towuti Tercatat sebagai Danau air tawar terluas kedua setelah Danau toba di sumatera Utara. Danau Towuti memberikan jasa lingkungan pada ekosistem di sekelilingnya. Salah satu Danau tektonik ini masih menyimpan misteri ; kedalaman permukaannya. Di sini, terdapat 14 jenis ar tawar endemic Sulawesi crocodylus porosus dan hydrosaurus amboinensis.
AIR TERJUN SUNGAI TOKYO MANGKUTANA
Kawasan wisata air terjun Sungai Tokyo Mangkutana terletak disebelah utara Kota Malili jaraknya ± 72 Km dari kota Malili. Dan terdapat beberapa obyek yang sangat indah untuk dinikmati. Dengan ketinggian ± 1.500 meter dari permukaan laut. Air Terjun Tokyo sangat jernih dan sejuk serta di latar belakangi oleh realif yang original dan Panorama alam yang tak kalah indahnya.
Air Terjun Weralande Sungai Wera lande berada di kawasan hutan cagar alam dengan ketinggian ± 1200 meter dari permukaan laut. Air terjun ini berada di wilayah hutan tropis dengan ketinggian jatuh 11 meter dan memiliki kolam dengan lebar 2 meter, panjang 4 meter. Daya tarik obyek ini adalah adanya beberapa hewan yang dilindungi seperti burung ranggong (holdbird), anoa dan kodok yang berukuran besar. Apabila malam hari kita dapat mendengarkan suara-suara kodok yang berada di dalam gua-gua batu untuk mencapai akses obyek ini, kita dapat menggunakan kendaraan roda empat dan dua sampai di basekamp PT. Sindoka. Sejanjutnya jalan kaki dengan jarak tempu h 2 km. Atau jarak dari ibukota malili sekitar 69 km.
Permandian Uelanti Sungai Uelanti berhulu di kaki gunung Towingkeli, mata airnya menyerupai kolam yang mengeluarkan gelembunggelembung dan mengalir melintasi dusun mangkulande dan bermuara disungai kalaena. Permandian ini memiliki daya tarik tersendiri yaitu airnya sangat sejuk dan disisi kirikanan aliran sungai di tumbuhi pepohonan yang sangat rindang. Untuk mencapai obyek permandian ini kita dapat menggunakan kendaraan roda empat dan dua. Jarak dari ibukota malili sekitar ± 64km.
PERMANDIAN AIR PANAS KANA Permandian air panas Kana merupakan salah satu obyek wisata andalan apabila di bangun sarana dan prasarana akses menuju obyek dan sebagai daerah tujuan wisata bagi wisatawan domestic dan Manca Negara. Permandian ini berada di antara lembah bukit dan di sisi aliran sungai yang sangat sejuk, dan memiliki Panorama Alam yang Indah di Desa Bone Pute, Kecamatan Burau, sekitar ± 17 Km di ibu kota Kecamatan Burau. Juga tak kala indahnya terutama kesejukan alam yang boleh dikatakan masih asli (alami)
ARUM JERAM SUNGAI KALAENA
Sungai Kalaena merupakan salah satu lokasi olahraga Arung Jeram di Kabupaten Luwu Timur, bagi mereka yang menyenangi tantangan olahraga air, Ketinggian dan arus airnya benar-benar meberikan tantangan yang nyata serta menuntut nyali yang besar. Arum Jeram ini berlokasi di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, yang jarak tempuh ke Desa Kasintuwu kurang lebih 7 km dari ibu kota Kecamatan Mangkutana, dengan melewati hamparan pepohanan sawit membawa kita ke alam terbuka yang penuh kesejukan.
Makam Pua Sanro Makam pua sanro terletak disekitar pinggiran jalan Batara Lattu dan jalan pua sanro, dusun JambuJambu desa lampenai. Menurut kepercayaan orang wotu, makam pua sanro adalah makam yang dimakamkan, melainkan hanya sebatang (sepotong kayu). Konon artinya, pada masa dahulu kala suatu ketika Macoa Bawalipu bermimpi. Dalam mimpinya itu ia mendengar suara yang berkata, apabila suatu ketika ada orang menemukan, ketika air sungai surut ada sepotong kayu menentang arus dan jalan ke atas, atau air pasang, di jalan ke muara. Maka ambillah dan tanamlah karena itulah saya. Sejak dahulu kala sampai sekarang makam pua sanro ramai dikunjungi pesiarah bukan hanya orang disekitar wotu, bahkan juga dari luar daerah.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH