Summary Edisi Oktober 2016
www.iconpln.co.id
ICON News GR
IC
N
OF
ALL
WE DO
IN
ICON+ BE RI
N+
IN
TE
O
ITA EGR S NT
ITY
I AT IS FOUND
O
C O m m u n i C at i n g O u r w O r l d
2 0 0 0
-
2 0 1 6
WE CAN DO
B16!
S
elama 16 tahun, ICON+ berhasil mencatatkan sejumlah raihan positif. Di lingkup internal, sebagai anak perusahaan PLN, ICON+ terus memberi kontribusi besar terutama office connectivity serta peningkatan pelayanan jaringan untuk kebutuhan PLN. Segenap upaya tersebut dilaksanakan secara paralel untuk meningkat kualitas produk dan layanan ICON+, baik dari sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi, Paralel dengan hal tersebut, ICON+ mengupayakan agar 60 juta pelanggan PLN memperoleh layanan terkait ketenagalistrikan dengan mudah. Untuk lingkup eksternal, ICON+ terus melanjutkan usaha pengembangan pasar jaringan. Prestasi ICON+ saat ini sangat bagus yaitu 3 besar secara nasional. Capaian ini, pada 5 tahun berikutnya, ditargetkan meraih posisi 2 besar. Disisi lain, tingkat kepuasan pelanggan terhadap ICON+ terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan mendorong kinerja fontliner untuk mengimplementasikan customer service tool, pada tahun 2015 tingkat kepuasan pelanggan berhasil didongkrak menjadi 88,9 %. Dari sisi perspektif keuangan, return (pendapatan) ICON+ angkanya sudah di atas Rp 1,5 T selain nilai aset terus bertumbuh secara signifikan. Lima tahun ke depan, ICON+ ditargetkan meraih pendapatan hingga Rp 6 T. Untuk mengejarnya dilakukan langkah seperti konvergensi digital, optimalisasi aset, dan diversiasi portofolio produk. Selain itu diterapkan pula strategi efisiensi internal dan Good Corporate Governance (GCG). Lewat berbagai langkah dan pencapaian tersebut ICON+ sukses meraih peringkat AAA, yaitu sebuah standar peringkat terbitan BUMN yang menunjukkan tingginya tingkat kesehatan ICON+.
daFt ar
iSi
EditOrial
FOKuS
W
aktu demi waktu yang terus bergulir akhirnya membawa ICON+ memasuki gerbang usia ke-16. Pencapaian ICON+ saat ultah kali ini menjadi menarik untuk disimak oleh para stakeholder, pelanggan PLN dan juga ICONers karena sarat dengan hasil mengesankan.
8
PrOduK & laYanan VPN Premium LayaNaN JariNgaN Ber-SLa TiNggi
iCOners MEMBANGUN LOyALITAS BAGI ICON+
Pembaca bisa menyimak pula di edisi ini bahwa ICON+ berhasil mengembangkan suatu sistem jaringan dengan Service Level Agreement (SLA) sangat tinggi bernama VPN Premium. Cari tahu seluk beluknya di rubrik Produk dan Layanan
ICON+ ABADIKAN KEARIFAN LOKAL SEMONGKAT
Laporan berbagai kegiatan di lingkungan ICON+ yang menggambarkan dinamika ICONers dan perkembangan ICON+ selalu menemani pembaca di rubrik Lintas Berita. Artikel seputar Manajemen juga bakal bertambah wawasan Anda dengan sajian menarik membahas peran Manajemen Informatika pada sebuah perusahaan.
12 agEnda
kegiaTaN-kegiaTaN icoN+
Artikel lain yang berkesan ringan tapi sarat informasi juga sayang untuk dilewatkan seperti desa Simongka penghasil madu serta sederet artikel fresh lainnya yang hadir menghibur dan mencerdaskan. Jadi, selamat membaca, selamat Ulang Tahun ICON+ dan maju terus !
16 tErOPOng
PACKING SIMPEL DAN PRAKTIS SAAT TRAvELING
ICON News PENANGGUNG JAWAB : Yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]
17 manajEmEn
PEMIMPIN REDAKSI : titik riana [Manajer Humas]
EFEKTIFKAN PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN INFORMATIKA
KOORDINATOR LIPUTAN : Erna Pardede KONTRIBUTOR : agustina masito NARASUMBER : Seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus SIKLUS : nasari, Khasbullah, arief Santoso
EDITOR muhammad Pamungkas REPORTER & PHOTOGRAPHER dyota tenerezza, anita nur Fitriany, Candra Fivetya, novita Puspa, Chairudi B. dharma, m. nur Fitrianto DESAIN & TATA LETAK andunk Bayumurti
T
ema ini secara jelas mencerminkan tekad bulat ICON+ beserta seluruh ICONers untuk semakin matang berkoordinasi sekaligus bahu-membahu mencapai target serta visi perusahaan. Tentu saja hal ini erat kaitannya dengan peranan ICON+, sebagai anak perusahaan PLN, untuk secara konsisten berkontribusi aktif mendukung perwujudnya program 35.000 MW yang tengah dilaksanakan secara terintegrasi, yaitu antara PLN dengan seluruh Anak Perusahaan maupun segenap pemangku kepentingan.
PT Indonesia Comnets Plus
Paralel dengan tekad tersebut, perayaan HUT ke-16 ICON+ menjadi momentum peluncuran beberapa produk terbaru ICON+, seperti I-vip, I-rima, I-see, dan I-SPOT. MEMBEri PElAyANAN TErBAik kEPADA PElANggAN iNTErNAl Sejatinya, dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama 16 tahun terakhir, ICON+ telah menorehkan sejumlah prestasi dan kinerja yang cukup gemilang. Di lingkup internal, sebagai anak perusahaan PLN, ICON+ selama 16 tahun ini terus memberi kontribusi yang cukup besar terhadap
w
S
SEMONGKAT SENSASI WISATA BERBURU MADU HUTAN
Pt indOnESia COmnEtS PluS Kawasan PLN Cawang Jl. Mayjend Sutoyo N0.1 Cililitan, Jakarta Timur 13640 Telp. [021] 525 3019 Fax. [021] 525 3659 Email :
[email protected]
KONSULTAN MEDIA intEgriti Pt integra Cipta Kreasi telp/Fax : 021-27650747
Pada awal Oktober 2016, iCOn+ memperingati Hut-nya yang ke-16. Pertambahan usia ini diperingati secara sederhana penuh hikmat melalui acara syukuran di kantor iCOn+ gandul, (3/10). tema yang diusung pada peringatan Hut ke16 iCOn+ ini adalah “we Can do B16 (Big)”.
Ku
18 jElajaH
B16!
Kondisi keuangan yang mantap, yaitu pendapatan di atas Rp1,5 T dan tingkat kesehatan perusahaan di level AAA, memuluskan jalan ICON+ untuk terus tumbuh. Target return Rp 6 T yang dikejar dengan menerapkan konvergensi digital, optimalisasi aset, dan diversiasi portofolio produk, serta ditunjang dengan program efisiensi internal juga Good Corporate Governance (GCG) tampaknya bukan hal mustahil untuk dicapai. Ingin mengetahui selengkapnya? Simak pembahasannya di rubrik Fokus.
10 KOmunitaS
We Can Do
ICON+ bersyukur bahwa di lingkungan eksternal, produk ICON+ cukup diminati. Terbukti dengan direbutnya posisi 3 besar di pasar jaringan nasional, di bawah provider yang sudah lebih dulu eksis. Dengan peluang yang masih terbuka, kue market share nya juga besar, 5 tahun lagi posisi peringkat dua yang dipegang Lintasarta dicoba untuk diambil.
)
WE CAN DO B16!
ICON
N+
6
FOKuS
Ow
O
3
Dimulai dari core business ICON+, yaitu layanan jaringan baik di lingkup internal (terkait PLN) maupun eksternal (non PLN) di periode 16 tahun ini menunjukkan grafik menanjak. PLN yang sibuk mewujudkan program 35 ribu MW sangat membutuhkan layanan jaringan yang andal. Dan ICON+ telah 16 tahun berkontribusi terutama dengan office connectivy nya yang amat membantu kinerja PLN baik di pembangkit, transmisi maupun distribusi.
O( Plt.
Direktu K r
& an euang
SD
News Edisi Oktober 2016
M
IC
3
FOKuS Sementara, dari sisi perspektif keuangan, dua tahun terakhir keuangan ICON+ mencapai peringkat AAA. Peringkat AAA merupakan salah satu standar yang diterbitkan BUMN untuk menunjukkan seberapa sehatkah suatu perusahaan BUMN dalam menjalankan operasionalnya. Pencapaian ini menunjukkan ICON+ tergolong sebagai perusahaan yang sangat sehat. Dari segi return (pendapatan), saat ini ICON+ sudah mencapai tataran di atas Rp 1,5 T. Demikian pula dari sisi aset, terjadi peningkatan.
peningkatan kinerja PLN. Hal ini dilakukan ICON+ dengan melayani kebutuhan internal PLN, terutama office connectivity, secara optimal. Menurut Plt. Direktur Keuangan & SDM ICON+ Kuswowo kewajiban ICON+ dalam mendukung kinerja PLN meliputi penyiapan sistem dan peralatan, selain penyiapan pembangkit dan jaringan yang andal. Sementara dari sisi distribusi, ICON+ bertugas mengupayakan agar pelanggan PLN memperoleh layanan dengan mudah. “Sejumlah 60 juta pelanggan PLN dilayani oleh ICON+,” ujar Kuswowo. Selama ini ICON+ secara konsisten berupaya agar pelayanan yang dihadirkan untuk PLN tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya, baik di sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi, di pusat ataupun daerah. Lebih dari itu ICON+ berusaha agar pelayanan teknologinya terus meningkat. Salah satunya meningkatkan k e m u d a h a n p e n g a w a s a n pembangunan dan pengelolaan proyek pembangkit. “Sehingga untuk m e n g a w a s i pembangkit di daerah cukup melalui ruang kontrol di DKI. T e r m a s u k mengawasi progres dari proyek-proyek yang terkait dengan program 35.000 MW,” terang Kuwowo.
4
ICON
News Edisi Oktober 2016
Untuk dapat terus tumbuh dan berkembang, ICON+ bertekad untuk senantiasa meningkatkan laba perusahaan. Selama lima tahun ke depan ICON+ mencanangkan target untuk meraih pendapatan tiga kali lipat dari sekarang yaitu sebesar Rp 6 T. Hal tersebut, menurut Kuswowo, dapat dicapai dengan mengimplementasikan beberapa strategi strategis dan sinergis, seperti
PENgEMBANgAN POTENSi PASAr Pada lingkup eksternal, ICON+ terus melanjutkan usaha pengembangan pasar jaringan. Kuswowo mengatakan, untuk pasar jaringan, hingga saat ini pelayanan infrastruktur jaringan ICON+ berada pada peringkat 3 secara nasional.“Berikutnya dalam 5 tahun mendatang yang diupayakan adalah mengejar market share yang lebih tinggi. Peringkat ditargetkan naik lagi,” kata Kuswowo. Paralel, seiring berjalannya waktu, ICON+ dipercaya akan terus bertumbuh secara konsisten dan berkelanjutan sebagai perusahaan Teknologi, Informatika dan Komunikasi (TIK), yang semakin besar dan luas cakupannya. Peluang yang menjanjikan pada pasar ekternal pun kian terbentang bagi ICON+. Untuk diketahui saat ini pendapatan ICON+ dari pasar jaringan internal yaitu 60 % sementara dari pasar eksternal 40 %. Selanjutnya pasar eksternal terus digenjot sehingga lebih mendekati pendapatan pasar internal. lOMPATAN kiNErjA TErBAik Ditinjau dari tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan, ICON+ menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan sekaligus membanggakan. Pada tahun 2013 tingkat kepuasan pelanggan mencapai 86%, angka itu terus melompat baik pada 2 tahun berikutnya, yaitu mencapai 86,7% pada tahun 2014, dan 88,9% pada tahun 2015,
konvergensi digital, optimalisasi aset, dan diversiasi portofolio produk. Selain itu, strategi berikutnya yang dilakukan dalam menaikkan laba yaitu dengan cara menerapkan efisiensi internal dan implementasi Good Corporate Governance (GCG). Dengan penerapan efisiensi internal, maka cost akan dapat ditekan sehingga laba pun naik. Sementara Implementasi GCG menghendaki agar program-program dijalankan secara terbuka, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. “Mengelola dengan baik, clear and clean” kata Kuswowo. PEMBErDAyAAN SDM Keberhasilan pencapaian target, selain dipengaruhi oleh rangkaian strategi di atas, juga dipengaruhi oleh pemberdayaan SDM. Menurut Kuswowo SDM adalah aset paling berharga dari sebuah perusahaan, maka peningkatan kualitas SDM harus dirancang dengan
baik. Dari sekitar 560 orang pegawai ICON+, sebagian besarnya berada pada usia produktif, yaitu 30-40 tahun. “Di dalam diri mereka masih penuh dengan semangat dan motivasi. Maka perlu banyak dibuka pendidikan dan pelatihan” kata Kuswowo. Adanya proyek besar 35.000 MW membuat PLN dan Anak Perusahaannya wajib bekerja secara optimal bekerja keras untuk mewujudkannya. Maka pelayanan ICON+ pun harus bisa mengimbanginya. “Dalam hal ini ICON+ tidak cukup berlari saja, tetapi harus “melompat,” tandas Kuswowo menutup perbincangan. Nah, para ICONers, mari kita melompat bersama-sama untuk mewujudkannya! Bersama, kita pasti bisa berbuat yang lebih baik dan lebih besar. “We Can Do B16 (Big)”! Pasti!
Mewujudkan Rasa Syukur Pada tahun 2013 tingkat kepuasan pelanggan mencapai 86%, angka itu terus melompat baik pada 2 tahun berikutnya, yaitu mencapai 86,7% pada tahun 2014, dan 88,9% pada tahun 2015, “ini terjadi karena adanya transformasi pelayanan pelanggan yaitu dengan mendorong kinerja fontliner untuk mengimplementasikan customer service tool”
“Ini terjadi karena adanya transformasi pelayanan pelanggan yaitu dengan mendorong kinerja fontliner untuk mengimplementasikan customer service tool,” jelas Kuswowo.
PT Indonesia Comnets Plus
Foto Rp.84juta
selama delapan tahun. Sebagai penghargaan, ICON+ memberikan Koin Emas kepada 91 ICONers. Kemeriahaan syukuran HUT ICON+ kali ini juga dirasakan oleh seluruh kantor regional ICON+ yang mengikuti dan mengucapkan selamat hari ulang tahun melalui media video conference.
S
ebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian usia ke-16 tahun, ICON+ berbagi kebahagiaan dengan cara menyalurkan sumbangan dana sebesar Rp 84.000.000 kepada Masjid An-Nur, Cawang. Penyaluran bantuan disampaikan secara simbolis oleh Direktur Keuangan & SDMU ICON+ Kuswowo kepada Pengurus Masjid An-Nur, Surahman. Di momen ulang tahun ini, ICON+ juga menyampaikan apresiasi terhadap loyalitas ICONers yang telah mengabdi
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Oktober 2016
5
PrOduK & laYanan
PrOduK & laYanan
r
k
O
ra
du
CO
Ja
rin
un lK
gan
I CO N
miKaE
+)
membutuhkan adanya jaringan dengan SLA yang sangat tinggi dalam rangka mendukung bisnisnya.
Ha
g di ( an mb Engin e e r Pe n ge
an
Pr
o
nya memakai lastmile FO. Kemudian, penyediaan jaringannya pun memakai skema 2xN (N: bandwidth terkontrak). Keunggulan lainnya adalah penyediaan dan pemeliharaan perangkat Router CPE, monitoring perangkat (NOC), Help Desk 24/7, serta adanya Analisis Awal terhadapTechnical Problem,” papar Mikael.
VPN Premium Layanan Jaringan Ber-SLA Tinggi
k
einginan untuk menyesuaikan permintaan pasar yang saat ini menghendaki adanya jaringan dengan Service Level Agreement (SLA) yang sangat tinggi, telah mendorong ICON+ untuk menghadirkan layanan Virtual Private Network (VPN) dengan kemampuan lebih. Keinginan itu pun direalisasikan layanan VPN yang bermanfaat bagi para pelanggan atau pada lokasi yang sangat sensitif terhadap gangguan, yaitu VPN Premium. keunggulan VPN Premium merupakan sebuah layanan baru di bidang jaringan yang dikembangkan ICON+. VPN Premium
6
ICON
News Edisi Oktober 2016
hadir sebagai sebuah layanan jaringan berbasis IP VPN Multi Protocol Label Switch (MPLS) atau IP VPN MPLS based dengan keandalan prima, yakni SLA mencapai 99,9%. Menurut Engineer Pengembangan Produk Jaringan ICON+, Mikael Kuncoro Rahadi, SLA tersebut dicapai dengan penggunaan dua link, yaitu main dan back-up. Mikael menambahkan bahwa masing-masing link tersebut memiliki bandwidth sama besar (2xN) sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu jaringan, maka tidak akan memengaruhi performa secara keseluruhan. Dengan penyediaan perangkat CPE di sisi pelanggan yang berfungsi sebagai penunjang utama
layanan tersebut, ICON+ memberikan 2 router sebagai main dan back-up. Keduanya saling terhubung untuk menjaga keandalan. Melalui cara tersebut, akan dihasilkan layanan dengan SLA yang sangat tinggi. Hal inilah yang membedakan VPN Premium dengan IP VPN MPLS. Selain SLA yang tinggi, VPN Premium juga memiliki fitur-fitur tambahan, seperti Link Pedundan dan Manage Service Route. “Sebenarnya, apabila dirinci, keunggulan VPN Premium cukup banyak. Selain sebagai layanan jaringan dengan SLA 99,9%, teknologi lastmile link utama maupun back-up-
PT Indonesia Comnets Plus
Disamping itu, VPN Premium juga mengusung sederet kelebihan lainnya. Di antaranya, Remote Site Handling Problem, Mekanisme Change Configuration Management,
Maka, ICON+ pun tergerak untuk merealisasikannya. Melalui sejumlah divisi yang terkait, seperti Divisi Produk & Pemasaran, Divisi LKT, dan Divisi Perencanaan Jaringan, dilakukan pembahasan mengenai langkah dan upaya untuk mewujudkannya. “Tahapannya dimulai dari insight yang kami dapatkan di pasar, lalu dikembangkan dan dimatangkan sesuai dengan kompetensi utama ICON+ sehingga menjadi produk yang bisa dijual ke pasar,” kata pria kelahiran 19 Desember ini. Yang menjadi tantangan terbesar dalam pengembangan produk ini, menurut Mikael, adalah proses penggodokan produk dan penyesuaiannya dengan kompetensi ICON+. Namun, segala tantangan maupun kendala yang ada harus dapat
VPn Premium hadir sebagai sebuah layanan jaringan berbasis iP VPn multi Protocol label Switch (mPlS) atau iP VPn mPlS based dengan keandalan prima, yakni Sla mencapai 99,9%. Penggantian Perangkat Rusak ke Customer Site, Dismantle Perangkat di Customer Site, router performa tinggi, penempatan router cadangan di lokasi terdekat untuk menjamin SLA, serta pengaktifan alarm eksternal. Preventive maintenance pun dilakukan secara periodik setiap 6 bulan. Begitu pula, dengan pengecekan instalasi grounding. Untuk menjamin kelancaran operasionalnya, konfigurasi dari layanan ini menjadi tanggung jawab ICON+, termasuk penanganan gangguannya. Selain itu, disediakan dua akses MRTG untuk melihat trafik link ICON+ dan provider lain.
diselesaikan dengan cara pendekatan persuasif dan kekeluargaan. Di sisi lain, terbatasnya waktu yang tersedia untuk mengembangkan layanan ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam proses pematangan produk. Hal ini dikarenakan untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi, ICON+ membutuhkan waktu di
dalam menyesuaikan dengan Time to market dan Window of opportunity yang ada. Namun, segala tantangan yang ada tersebut dapat diatasi dengan baik oleh ICON+. Open Mind Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan menyempurnakan VPN Premium hingga siap dijual ke pasar, adalah sekitar 6 bulan. Dalam waktu dekat, layanan ini pun direncanakan sudah dapat digunakan di lingkungan PLN Group. Di sisi lain, dalam pengembangannya, ICON+ juga harus mengetahui terlebih dulu mengenai perkembangan teknologi atau kondisi pasar serta penyesuaiannya dengan kondisi internal ICON+. Dengan demikian, kemampuan untuk selalu belajar hal baru dan “open mind” sangat diperlukan untuk memacu peningkatan kemampuan ICONers. Seiring dengan itu, meskipun—sejauh ini calon pengguna sudah merasa puas dengan spesifikasi layanannya, ICONers tetap akan terus mengembangkannya melalui berbagai inovasi. Hal tersebut dikarenakan masih ada ruang-ruang untuk pengembangan layanan lebih lanjut, terutama setelah ada hasil evaluasi. Ke depannya, ICON+ akan senantiasa melakukan evaluasi produk untuk menentukan arah pengembangan produk. Dengan demikian, ICON+ dapat menciptakan dan mengembangkan berbagai produk dan layanan yang unggul, andal, kompetitif, dan—tentunya dapat lebih diterima pasar.
Penuhi kebutuhan Kehadiran VPN Premium sebagai salah satu layanan jaringan ICON+ dilatarbelakangi oleh adanya permintaan dari PT. PLN (Persero) sebagai holding company. PLN
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Oktober 2016
7
iCOners
iCOners
ICONers Membangun Loyalitas bagi ICON+ Bekerja dengan ikhlas dan berlapang hati serta didukung dengan lingkungan kerja yang bersahabat dapat menjadi motivasi kerja bagi seorang pegawai. dengan motivasi tersebut, seorang pegawai p u n d a p a t m e n i k m a t i p e ke r j a a n n y a d a l a m j a n g k a w a k t u y a n g l a m a . tidak semua orang dapat bertahan pada suatu pekerjaan dalam jangka waktu yang lama. Karena itu, sebagai bentuk apresiasi sekaligus kebanggaan, iCOn+ memberikan penghargaan bagi iCOners y a n g t e l a h m e n g a b d i d e n g a n m a s a b a k t i y a n g c u k u p l a m a d i i CO n + .
bersosialisasi dan berempati. Misalnya saja, perusahaan yang kerap melaksanakan kegiatankegiatan sosial dan keagamaan dengan melibatkan ICONers. Sedangkan dalam hal pekerjaan, Hendrik mengakui bahwa dirinya mempelajari banyak hal dengan posisinya saat ini. Di antaranya, leadership yang membutuhkan skill dan teknik tersendiri. Ia berupaya untuk menanamkan semangat kerja bagi rekan kerja lainnya dengan
Manajer Fault Management
Delapan tahun sudah, Hendrik menunaikan tugastugasnya di ICON+. Hingga kini, Hendrik mengemban amanah sebagai Fault Manager dan bekerja bersama sekitar 60 ICONers lain di bawah kepemimpinannya. Atas sewindu masa baktinya, ICON+ pun memberikannya Koin Emas sebagai bentuk penghargaan atas loyalitasnya kepada perusahaan. “Saya senang sekali atas apresiasi yang diberikan perusahaan. Saya selalu menikmati masa-masa kerja di ICON+. Lingkungan kerjanya dibalut rasa
8
ICON
News Edisi Oktober 2016
Ke depannya, Hendrik berharap dirinya bersama dengan tim dapat meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi seluruh ICONers. Misalnya saja, dengan membuat Standard Operating Procedure (SOP); Sharing Session; serta Knowledge Management. Hendrik yakin, seluruh ICONers bisa melakukan yang terbaik bagi perusahaan, sesuai moto ICON+: “ICON+ we can do it, ICON+ we will do it, ICON+ we are one”.
Nasari
Staf Direksi
Bapak dua anak ini sempat tidak menyangka, bahwa dirinya mendapatkan penghargaan koin emas dari ICON+. Nasari bersyukur karena telah dititipkan amanah pekerjaan dari ICON+. Saat ini, Nasari menjalani profesinya sebagai staf direksi. Sebelumnya, ia mengawali karirnya di Divisi Umum bagian sekretariat. Budaya kerja yang ditanamkan Nasari adalah bekerja seoptimal mungkin dan mengutamakan segala tugasnya sesuai dengan jobdesk. Namun, setiap pekerjaan memang ada tantangannya, seperti terkait sistem, terutama dalam hal suratmenyurat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kini telah berubah ke sistem dalam bentuk aplikasi.
Hendrik Permajaya
menekankan sistem kerja pada empat level, yaitu Work to Life; Work to Love; Work to Learn; dan Work to Leave a Legacy.
Nasari memaparkan, “Menurut saya, upaya yang terpenting dalam bekerja adalah menanamkan rasa keikhlasan dan kesabaran dalam menjalankan tugas sehari–hari. Yang tidak kalah penting adalah kejujuran,” paparnya. Ia menambahkan bahwa ke depannya akan terus memberikan performa kerja yang terbaik dengan selalu fokus dalam bekerja guna meminimalkan kesalahan dan kelalaian. Baginya, pekerjaan yang dilakukan di hari kemarin adalah pembelajaran untuk bekerja lebih baik di kemudian hari. Segenap harapan pun dipanjatkan agar ICON+ menjadi perusahaan yang andal di bidangnya sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
yuliana riris Basaria kekeluargaan yang erat dan selalu memberi kesan menyenangkan. Kemudian, sistem kerjanya yang matriks membuat kami memiliki banyak informasi dan menambah pengalaman. Disamping itu, ICONers merupakan orang-orang pilihan dengan kualitas unggul sehingga mendorong saya untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi saya,” paparnya. Menurut Hendrik, ICON+ tidak hanya menjadi wadah aktualisasi diri, tetapi juga wadah untuk mengembangkan kemampuan
PT Indonesia Comnets Plus
Divisi Perencanaan Pengadaan
Penghargaan koin emas yang diraihnya menyadarkan Yuliana bahwa dirinya telah menempuh masa kerja yang cukup lama. Tanpa terasa, waktu berjalan begitu cepat. Tekadnya untuk selalu melaksanakan pekerjaan sebaikbaiknya sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya serta berusaha untuk meningkatkan kinerja di ICON+, mendorongnya untuk selalu fokus pada pekerjaan.
pesan kepada ICONers lainnya. “Untuk rekan sejawat, nikmatilah setiap perjalanan yang dipilih. Apabila sudah dipilih, kerjakan dengan sebaik-baiknya dan optimal,” ucapnya.
ICONers dengan pembawaan yang humble ini menyampaikan sebuah
Ia berharap, ICON+ dapat terus maju, tumbuh, dan berkembang, menjadi perusahaan TIK terkemuka di kancah industri TIK nasional. Tak hanya itu, kiprah ICON+ pun diharapkan dapat memberi warna baru pada industri ini.
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Oktober 2016
9
KOmunitaS
Tim CSR ICON+ Abadikan
Kearifan Lokal Semongkat editor), Supanto dan Dhika Pratara (cameraman), serta Titik Riana selaku Manajer Humas dan koordinator. Dengan dibuatnya video profile tersebut, tentunya masyarakat dapat mengenal dan memahami bahwa perburuan madu hutan tidak mudah dilakukan dan sangat berisiko.
ICON
News Edisi Oktober 2016
N+
)
Ha
O
Melalui implementasi Program CSR ini, ICON+ ingin mengenalkan Desa Semongkat kepada para wisatawan. Mulai dari potensi alam yang dimilikinya, hasil alamnya, hingga hasil UKM, yang diproduksi oleh masyarakat Desa Semongkat di bawah binaan PT. PLN. Selain itu, juga bertujuan untuk membangun potensi
Pembuatan video profile Desa Semongkat ini dimotori oleh Tim ICONers yang terdiri dari Firza Halim (koordinator dan host), Rinto Hariwijaya (director dan
za
10
Potensi yang dimiliki salah satu desa binaan PT PLN (Persero) ini pun menggugah ICON+ untuk mendorong pengembangan potensi wisata Desa Semongkat melalui Program CSR ICON+. Disamping, juga mendukung program PLN sebagai induk perusahaan dalam pembinaan Desa Semongkat. Program CSR tersebut direalisasikan dalam pembuatan video profile berjudul “Wisata Berburu Madu Hutan di Desa Semongkat”.
sumber daya manusianya sehingga, tak hanya menjadi desa penghasil madu terbesar, Desa Semongkat pun memiliki SDM-SDM yang berwawasan teknologi informasi.
Fir
Promosi Wisata Desa Semongkat merupakan salah satu destinasi wisata alam yang dikenal sebagai ‘Desa Wisata Berburu Madu’. Hal ini, tak lain, dikarenakan Desa Semongkat adalah penghasil madu hutan terbaik di Sumbawa dengan potensi yang sangat besar. Produksi madu desa ini dapat mencapai 2 ton setiap bulannya. Tak
ayal, Desa Semongkat pun menjadi sentra penghasil madu sumbawa.
IC
D
i tengah geliat bisnis ICT yang digeluti, ICON+ memiliki perhatian khusus pada sektor pariwisata nasional. Hal tersebut diwujudkan ICON+ melalui peran serta aktif dalam mengenalkan potensi-potensi wisata yang dimiliki Indonesia. Salah satunya— seperti yang beberapa waktu lalu dilaksanakan Tim CSR ICON+—adalah dengan membuat video profile Desa Semongkat, sebuah desa yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
li
m
(Se
nior
Enginer IT pad
u aS
bD
ir
IT
PT Indonesia Comnets Plus
Untuk itu, PT PLN (Persero) hadir, memberikan bantuan berupa alat pengamanan bagi para para petani madu hutan guna meminimalkan risiko tersebut. Selain itu, melalui video profile yang diunggah ke Youtube, tentunya dapat lebih mengenalkan Desa Semongkat ke mancanegara. Dengan kata lain, video profile dapat menjadi salah satu promosi wisata bagi Indonesia sehingga wisatawan tidak saja mengenal, tetapi juga tertarik untuk berkunjung ke Desa Semongkat. risiko, Tantangan, dan Dukungan Seperti halnya perburuan madu yang tak mudah dan berisiko, pembuatan video profile ini pun memberikan tantangan tersendiri bagi Tim CSR ICON+. Tim CSR ICON+ harus menghadapi medan yang cukup sulit karena melalui sungai dan tebing yang terjal dengan kemiringan mencapai 40 derajat. Hal ini dikarenakan sarang lebah hutan berada di kawasan hutan yang masih liar sehingga para petani madu hutan—mapun tim video profile ICON+ harus memasuki kawasan hutan tersebut. Lokasi yang tidak mudah dicapai ini juga ditambah dengan peralatan yang harus dibawa, seperti kamera, tripod, dan peralatan lainnya. Hal ini mempersulit tim dalam menjelajahi medan hutan yang tidak rata. Belum lagi, harus selalu waspada terhadap
PT Indonesia Comnets Plus
sengatan lebah hutan pada saat pengambilan madu. Namun begitu, tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik oleh Tim CSR ICON+. Di sisi lain, dukungan penuh dari Manajemen ICON+ juga menjadi salah satu kunci keberhasilan pembuatan video profile. Manajemen pun tak segan memberikan masukan dan saran terkait proses pembuatan video profile tersebut. Sementara, ICONers lainnya merespon video profile Desa Semongkat tersebut dengan sangat baik. Terlebih lagi, pihak PT. PLN sendiri sangat antusias dan puas terhadap hasil dan kualitas video tersebut. Manfaat Disamping itu, pembuatan video profile ini tentunya memiliki dampak positif bagi masing-masing anggota tim. Menurut JR Engineer Network Engineer ICON+, Supanto, pembuatan video ini sangat memotivasi dirinya untuk menggali potensi-potensi wisata alam dan budaya yang ada di Indonesia agar lebih dikenal masyarakat dan para wisatawan. Sedangkan bagi Fault Management Engineer ICON+, Rinto Hariwijaya, manfaat dari penciptaan karya ini
adalah sebagai nilai tambah untuk proses pembelajaran bagi dirinya dan tim mengenai proses produksi sebuah video profile. Sementara itu, Senior Enginer IT pada SubDir IT, Firza Halim, mengatakan jika hal tersebut jelas sekali manfaatnya. “ICON+ turut andil dalam mempromosikan kekayaan alam Indonesia bersama-sama dengan CSR PLN. Kami (CSR ICON+) pun dengan bangga membuktikan bahwa kami dapat membuat video dokumenter Wisata Berburu Madu Hutan yang sangat sulit lokasi medannya. Ke depannya, jika diberi tugas untuk membuat video profile lagi, tentunya seluruh tim dengan senang hati akan melaksanakannya,” papar Firza. Dengan dibuatnya video profile tersebut diharapkan Desa Semongkat dapat lebih dikenal masyarakat luas sebagai daerah wisata dan penghasil madu terbaik. Selain itu, CSR ICON+ dapat lebih tertantang lagi dengan ide lain untuk membangun potensi daerah-daerah lain yang berwawasan Informasi Teknologi. Hal ini secara tidak langsung juga dapat mempromosikan ICON+ ke seluruh Tanah Air maupun mancanegara.
ICON
News Edisi Oktober 2016
11
agEnda
SHARING SESSION & PrESENTASi kANvAS iCON+ 2016
Kemeriahan Hut Ke-16 iCOn+
meningkatkan kinerja Divisi/Regional melalui karya inovasi.
D
P
ertambahan usia dimaknai ICON+ dengan menggelar acara syukuran bersama seluruh ICONers di kantor ICON+ Gandul, (3/10). Di usia yang ke-16 tahun, ICON+ bertekad untuk semakin matang dalam berkoordinasi sekaligus bahu-membahu untuk mencapai target serta visi perusahaan. Hal ini dianalogikan dengan pemotongan 16 tumpeng yang dilakukan oleh jajaran Dekom, Direksi, 13 Senior Leaders, serta perwakilan staf ICONers. Dengan mengusung tema “We Can Do B16 (Big)”, perayaan HUT ICON+ juga dijadikan momentum untuk
launching beberapa produk terbaru ICON+. Di antaranya, I-vip, I-rima, I-see, dan I-SPOT. Launching produk tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh seluruh Dekom dan Direksi ICON+. Sebagai bentuk rasa syukur, ICON+ tidak lupa untuk berbagi kebahagiaan dengan cara memberikan sumbangan dana sebesar Rp 84.000.000 kepada Masjid An-Nur, Cawang yang disampaikan secara simbolis oleh Direktur Keuangan & SDMU, Kuswowo kepada Pengurus Masjid An-Nur, Surahman.
terhadap loyalitas ICONers yang telah mengabdi selama delapan tahun. Sebagai penghargaan, ICON+ memberikan Koin Emas kepada 91 ICONers. Kemeriahaan syukuran HUT ICON+ kali ini juga dirasakan oleh seluruh kantor regional ICON+ yang mengikuti dan mengucapkan selamat hari ulang tahun melalui media video conference.
alam rangka mendukung proses pembelajaran dan penguatan nilai-nilai budaya perusahaan di lingkungan ICON+ sekaligus sebagai media knowledge sharing antardivisi dan Regional, Divisi Pengembangan Organisasi ICON+ kembali menggelar ajang kompetisi internal di tahun 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk
kAryA iNOvASi iCON+ 2016 No 1
4 5 6
7
iCON+ Usung Contact Center PlN 123 di iBD Expo
iCONers Care iCONers Donor Darah
ICON+ turut berpartisipasi dalam Indonesia Business & Development Expo 2016 bersama dengan PLN Grup di Jakarta Convention Center Hall A, Senayan, Jakarta, (8— 11/9). Dalam kegiatan yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, tersebut ICON+ mengusung Contact Center (CC) PLN 123 yang menjadi garda terdepan PLN dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat Indonesia.
ICON+ bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut dilaksanakan di Kantor ICON+ Cawang, Selasa (27/9).
Untuk lebih mengenalkan CC PLN 123, ICON+ menampilkan simulasi pelayanan agen CC PLN 123 melalui call maupun media sosial pada booth PLN. Melalui CC PLN 123 dan media sosial lain, PLN senantiasa terhubung dengan masyarakat.
12
ICON
News Edisi Oktober 2016
D e n g a n mengusung tema “ICONers Care – Donor D a r a h ” , kegiatan ini diikuti ICONers dari seluruh kantor ICON+ (Cawang, Mampang, Gandul, dan Durentiga) dan pegawai PLN yang berkantor di kawasan PLN Cawang. Dari 136 pendaftar—25 calon pendonor, di antaranya ditolak karena kondisi darah dan tubuh yang tidak memenuhi syarat pendonor—terkumpul 111 kantung darah.
PT Indonesia Comnets Plus
iNOvATOr Fikri Wirawan Gatot Handy Sajaya
2
3
Di momen ulang tahun ini, ICON+ juga menyampaikan apresiasi
Pada sharing session yang dibuka oleh GM SDM & Umum, Detty Elviany, ICON+ mengundang dua orang narasumber Rama Notowidigdo (Chief of Product Officer GO-JEK) dan Aji Yudo (Product Owner, Platform). Keduanya menyampaikan materi bertema “INNOVATION”. Kemudian, sharing session dilanjutkan dengan Karya Inovasi ICON+ atau yang disebut KANVAS ICON+.
KANVAS ICON+ merupakan kegiatan yang mendukung program Karya Inovasi PT. PLN (Persero). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan ICONers, menciptakan ide/kreativitas baru yang mendukung proses bisnis dan sebagai sarana bertukar ilmu pengetahuan. Dari kegiatan ini, terkumpul 20 makalah karya inovasi. Karya inovasi yang terpilih sebagai juara akan mewakili ICON+ di ajang Lomba Karya Inovasi PT PLN (Persero) tahun 2017.
Dhika Pratara Taufik Ramadhan Eka Putra Muhammad Idrus Eri Firmanto Ansarullah Arif I Made Muliarta Satriyo Aji Shidiq Mabud Fikri Wirawan Tomy Arianto Rijal Islami Ridwan Andriana Polisenawati I Gusti Agung Adiasti Prameswari Putra Pratama
8 9 10
11
12
13
14 15 16 17 18 19 20
Ketut Suastika Imada Takasima Arif Wicaksono Girang Wahyu Nurputra Wikan Wicaksono Danang Arfianto Girang Wahyu Nurputra Wikan Wicaksono Muhammad Fatoni Ashariyanto Bayu Sukmanto Taufik Ramadhan Eka Putra Eddy Ramdan Wawan Setiawan Nurlia Mutiara Ferro Aryo Hanendyo Rico Yusman Anggoro Putro Amrin Sinaga Ichwan Nopianto Lensinar Febriyanti Deddy Ardianto Inna Madyaningsih Uky Andy Purwanto Ilman Fauzi Bayu Priogianto Fatchu Rohman Wachid Ceceng Muhaimin Ceceng Muhaimin Fajar Martha Kusuma Pramudya Rangga Puspita Indarto Adiguno Lathiefa Nur Ilma
PT Indonesia Comnets Plus
jUDUl kAryA iNOvASi Implementasi Mobile Notification Alert dan Fault Reporting System Sebagai Deteksi Awal Gangguan Pada Perangkat IP Analisis Monitoring dan Optimalisasi di Jaringan Internal ICON+ untuk Mendukung Kemudahan Operasi
DiviSi/rEgiONAl Divisi Fault Management Divisi Evaluasi Kinerja Korporat dan Proses Bisnis Divisi BOSS
Implementasi SOP dan Form Booking Core untuk Percepatan Data Aktivasi di Regional Indonesia Timur
Kantor Regional Indonesia Timur
Perancangan dan Implementasi Standar Instalasi VICON Mobile Rack Perancangan Aplikasi Smart Surveilance System Berbasis Software Defined Network (SDN)
Kantor Regional Jawa Tengah dan DIY
Pemanfaatan Komputer Bekas untuk Pembuatan Automatic Main Failure (AMF)
Kantor Regional Sumatera Bagian Tengah
Peningkatan Company Branding Melalui Sistem Rekrutmen yang Terintegrasi
Divisi Strategi Korporat Divisi Perencanaan SDM Divisi Pengembangan Segmen Pelayanan Pelanggan
Aplikasi SI MADE "Sistem Informasi Monitoring Aktivasi dan Data Aset"
Kantor Regional Bali dan Nusa Tenggara
Divisi Fault Management
Perencanaan dan Implementasi SMS Notifikasi Main Phase Kantor Regional Jawa Tengah dan DIY Fail di POP Shelter Krapyak Berbasis Mikrokontroler Perencanaan VPN Tunnel Over GSM Network untuk Backup Link IPVPN Pelanggan Premium
Kantor Regional Jawa Tengah dan DIY
Rancang Bangun dan Implementasi Manajemen Log System untuk Mempercepat Analisa Trouble Shooting dan Respone Time
Divisi BOSS
Enterprise Aset POP Label Berbasis QR Code
Divisi Manajemen Aset
Aplikasi Sistem Monitoring Tools Operasional dan Maintenance Jaringan Terpusat
Divisi Manajemen Pemeliharaan dan Aktivasi
Customer Relation Management (CRM) System Berbasis Cloud Computing
Sub Direktorat Teknologi Informasi
Optimalisasi Management Ranger FI dan System Dedicated PoP
Kantor Regional Pembangunan Jakarta Banten
Meningkatkan Efektifitas Pendingin Rak Perangkat Pada Data Center
Divisi Data Center
Divisi Manajemen Aset
FoCal (Forecasting Calculator) untuk Peramalan Kebutuhan Aktivasi dengan Menggunakan Moving Average Divisi Manajemen Pemeliharaan dan Aktivasi Forecasting Model Divisi Manajemen Pemeliharaan dan Aktivasi Multy Utility Service Infrastructure (MUSI) Berbasis OPLC untuk Implementasi Smart Grid Communication Network Divisi Manajemen Resiko Implementasi Perapihan dan Instalasi Perangkat di PoP
Kantor Regional Jawa Timur
BIG DATA untuk Percepatan Pelayanan Pelanggan PLN
Divisi Pemasaran dan Produk
ICON
News Edisi Oktober 2016
13
agEnda
agEnda
iCON+ Berpartisipasi dalam Pameran HlN ke-71
M
emperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71, PLN Grup menggelar Pameran HLN ke-71 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, (28—30/9). Sebagai anak perusahaan, ICON+ turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dalam pameran tersebut, ICON+ menampilkan
salah satu produk unggulannya yang menjadi garda terdepan layanan PLN, yaitu Contact Center (CC) PLN 123. Tak hanya mendukung bisnis PLN, dalam acara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI—Jusuf Kalla tersebut, ICON+ juga berpartisipasi aktif dengan
iCON+ Berkurban
menyediakan jaringan wifi di seluruh lokasi pameran dan ruang seminar. Jaringan wifi tersedia selama event ini berlangsung. Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla berkenan untuk mengunjungi booth PLN sekaligus mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh PLN.
iCON+ gelar Sosialisasi Tax Amnesty untuk Mitra
Sharing Session DPO
S
ebagai media silaturahmi sekaligus kordinasi, Direktur Perencanaan dan Operasi, Rully Fasri mengundang seluruh jajarannya untuk mengikuti Sharing Session Direktorat Perencanaan Operasi (DPO) yang diselenggarakan di Aula ICON+ Mampang, (15/9). Pada kesempatan tersebut, Rully mengajak seluruh timnya, baik di Kantor Pusat maupun regional, untuk menerapkan nilai-nilai perusahaan dan empat nilai turunannya, yaitu inisiatif, koordinatif, terbuka, dan melayani.
Disamping itu, Rully juga mengimbau seluruh jajarannya untuk merencanakan program jangka panjang maupun jangka pendek ICON+ dengan sebaikbaiknya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tim yang berada di Kantor Regional melalui media video conference. Dengan sharing session ini, diharapkan dapat menumbuhkan spirit bisnis ke seluruh tim untuk menghasilkan karya nyata sehingga mampu memberikan manfaat bagi perusahaan maupun stakeholder.
Sosialisasi e-Procurement iCON+
H
ari raya Idul Adha diperingati ICON+ dengan turut memotong hewan kurban untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Bekerja sama dengan DKM Masjid Nurul Hikmah ICON+ Kantor Gandul, pemotongan hewan kurban dilakukan setelah shalat Idul Adha di ICON+ Kantor Gandul, (12/9). Kegiatan dihadiri PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat yang didampingi oleh GM NOC, Ajat Munajat.
ICON+ menggelar sosialisasi tax amnesty bagi seluruh mitra agar mitra ICON+ dapat memahami dan memanfaatkan kebijakan pengampunan pajak yang diberlakukan Pemerintah tersebut sebaik mungkin. Kegiatan yang digelar di Aula ICON+ Mampang, (14/9) ini dibuka oleh Direktur Niaga ICON+, Ardian Cholid.
Penyerahan sapi dilakukan secara simbolis oleh Hikmat Drajat kepada Panitia Pelaksana kurban dengan disaksikan oleh ICONers yang hadir. Pada Idul Adha tahun 1437 Hijriah ini, Keluarga Besar ICON+ berkurban 4 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Dari jumlah hewan kurban tersebut, diperkirakan menjadi 800 kantung daging kurban seberat masing-masing 1,5 kg, yang akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar ICON+ Kantor Gandul.
Pada kesempatan tersebut, Ardian menyampaikan bahwa kebijakan tax amnesty adalah sebuah terobosan yang dilatarbelakangi semangat untuk mengembalikan uang Negara bagi kemajuan Negara. Melalui sosialisasi yang disampaikan oleh Tim Sosialisasi dari Kantor Pelayanan Pajak Wajib Besar 3, Sudirman, Jakarta tersebut, seluruh mitra ICON+ yang hadir mendapatkan informasi lengkap seputar tax amnesty.
14
ICON
News Edisi Oktober 2016
PT Indonesia Comnets Plus
U
ntuk memberi kemudahan dalam proses pengadaan, ICON+ tengah membangun sebuah aplikasi pengadaan online atau e-procurement (e-proc). Terkait transformasi sistem pengadaan dari manual ke sistem online, ICON+ menyelenggarakan sosialisasi e-proc di Aula ICON+ Mampang,
PT Indonesia Comnets Plus
(30/9). Sosialisasi bertujuan agar seluruh mitra pelaksana memahami perubahan kebijakan ICON+ terkait pengadaan. Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Direktur Keuangan ICON+, Kuswowo. Sosialisasi ini digelar dalam dua batch dengan peserta hampir 70 mitra di
setiap batch. Seluruh mitra mendapat penjelasan lengkap seputar e-Proc ICON+ yang disampaikan oleh Eng. Quality Assurance Aplikasi, Putra Pratama.
ICON
News Edisi Oktober 2016
15
tErOPOng
manajEmEn
Packing Simpel dan Praktis saat Traveling
T
raveling adalah cara yang menyenangkan untuk merileksasikan pikiran yang jenuh. Bahkan, kini traveling sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Salah satu rutinitas wajib sebelum traveling adalah packing alias mengemas barang bawaan. Agar tidak direpotkan dengan barang bawaan, Anda pun harus dapat
mengemasnya dengan simpel dan praktis.
biasanya, memiliki daftar barang bawaan lebih banyak daripada pria.
Dalam mengemas barang bawaan, hal pertama yang penting untuk dilakukan adalah memilah barangbarang yang sekiranya penting dan bermanfaat untuk dibawa. Tapi, terkadang, hal ini kerap menjadi salah satu kendala bagi traveler. Apalagi, traveler wanita yang,
Mengemas barang bawaan juga harus disesuaikan dengan tujuan dan waktu perjalanan karena, hal tersebut berpengaruh pada jenis barang yang akan dibawa. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan saat mengemas barang bawaan traveling.
BUAT DAFTAR BARANG
Dengan membuat daftar, Anda bisa menentukan barang-barang yang akan dibawa berdasarkan prioritas sekaligus mengurangi potensi barang tertinggal akibat lupa. Daftar barang bawaan juga akan memudahkan Anda dalam menyiapkan barang-barang yang akan dibawa dan menyusunnya ke dalam tas sesuai dengan tingkat prioritas. Misalnya, menempatkan barang yang sekiranya sering digunakan di bagian atas sehingga memudahkan Anda dalam mengambil barang tersebut. Dengan daftar barang bawaan, Anda bisa mengefisienkan barang bawaan karena barang dibawa berdasarkan prioritas. Misalnya, di dalam daftar barang bawaan terdapat kamera DSLR. Anda cukup membawa bodi dan memori, 1 buah lensa dan charger saja. Anda tidak perlu membawa lensa lebih dari satu. Karena, hal tersebut terlalu berlebihan. Dengan satu buah lensa saja sudah cukup bisa digunakan untuk dokumentasi perjalanan. Kalau bisa, bawa kamera yang jauh lebih ringan.
MENGGULUNG PAKAIAN
Agar ruang dalam tas lebih efisien, Anda bisa siasati dengan cara menggulung pakaian yang akan ditata dalam tas. Tak perlu pisahkan baju dan celana yang serasi. Gulung setiap setelan pakaian agar tidak sulit mencari dan mengambilnya. Jadi, Anda tak perlu membongkar isi tas secara keseluruhan.
MENYUSUN SESUAI BOBOT
Menyusun barang bawaan berdasarkan bobot barang yang dibawa, mulai dari yang berat hingga ke ringan. Menyusun barang bawaan dengan posisi searah, vertikal atau horizontal. Letakkan barang bawaan yang paling berat di posisi paling bawah.
16
ICON
News Edisi Oktober 2016
Efektifkan Perusahaan dengan
Manajemen Informatika
TAS KECIL
Selain tas untuk menyimpan pakaian dan kebutuhan sandang, bawalah tas kecil untuk kebutuhan primer. Misalnya saja, untuk menyimpan dompet, smartphone, paspor, charger, serta obat-obatan. Hal itu dilakukan agar Anda tidak perlu kesulitan mengambil barang-barang tersebut ke dalam tas besar jika sewaktu-waktu membutuhkan.
SEDIA PLASTIK & KARET GELANG
Bepergian jarak jauh dan dalam wa k tu y an g l a ma , a l an gk a h baiknya, jika Anda tidak lupa untuk membawa plastik dan karet gelang. Keduanya dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil yang dibutuhkan sewaktu-waktu agar tidak hilang. Bila perlu, bawa plastik re-use zipper yang jauh lebih praktis.
SEDIAKAN RAIN COVER Rain cover berguna untuk melindungi barang bawaan Anda dari sengatan terik matahari maupun air hujan. Meskipun ukurannya kecil, rain cover memiliki manfaat yang begitu besar. Anda dapat meletakkan rain cover di kantung bagian bawah tas yang terpisah khusus menyimpan rain cover.
Sederet tip tersebut dapat diterapkan ketika Anda siap melakukan perjalanan ke tempat yang ingin dituju. Persiapkan seluruh destinasi dan perlengkapan yang diperlukan dengan membuat daftar dan menyeleksi sesuai keperluan. Dengan begitu, kecil kemungkinan terhindar dari barang yang tertinggal.
PT Indonesia Comnets Plus
Implementasi manajemen informatika dalam sebuah bisnis memiliki peran penting untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas perusahaan.
D
alam dunia bisnis, manajemen berperan penting untuk merencanakan segala hal, mengorganisasikan, menyusun kegiatan, dan mengelola sumber daya. Peran tersebut dilaksanakan dengan satu arahan seorang manajer. Agar manajer ini dapat menjalankan fungsi manajemen dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang memadai, maka, diterapkanlah manajemen informatika.
perlu bertatap muka, baik dari sisi pemesanan barang, pembayaran, hingga pengiriman barang.
Sistem yang Memudahkan Penerapan sistem manajemen informatika dalam sebuah perusahaan memiliki peran yang sangat penting karena memberikan kemudahan dalam menunjang kegiatan usaha. Salah satu contohnya adalah sebuah bank dengan sistem informasi komputerisasi dan jaringan yang memungkinkan transaksi untuk dilaksanakan di manapun saja.
Kedua, pengendalian manajemen yang diisi oleh para manajer dan kepala divisi yang bertugas untuk melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya tujuan. Ketiga, pengendalian operasional, seperti para supervisor dan pimpinan proyek, yang akan menyelesaikan operasional tugas perusahaan di lapangan.
Misalnya, melalui mesin ATM, nasabah bisa melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti transfer, tarik tunai, hingga setor tunai. Sistem manajemen informatika juga memudahkan transaksi penjualan toko online. Dengan transaksi secara online, penjual dan pembeli tidak
PT Indonesia Comnets Plus
Tanggung jawab Dalam sebuah perencanaan eksekusi bisnis yang menerapkan manajemen informatika, terdapat tiga hal yang sangat berperan penting. Hal pertama ialah perencanaan strategis yang diisi oleh para direktur dan wakil direktur yang akan bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan.
Pihak manajemen yang memegang kendali terhadap manajemen informatika harus memiliki keahlian dalam berkomunikasi. Tak hanya itu, manajemen yang bertanggung jawab juga harus memiliki keahlian dalam mengirim dan menerima informasi dan membuat laporan. Yang tak kalah penting adalah mengerti dalam aplikasi penggunaan teknologi informatika.
Efektif dan Efisien Di sisi lain, para jajaran manajemen yang bertanggung jawab penuh terhadap manajemen informatika perusahaan harus menggunakan teknologi secara efektif dan tepat guna. Maka dari itu, diperlukan penataan informasi melalui teknologi dengan cara menyusun sumber daya yang ada dengan sebaik mungkin. Kemudian, memaksimalkan dan memperbaharui sumber daya yang dimiliki seiring dengan perkembangan zaman. Dengan manajemen informasi yang baik, perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam mencapai targettarget pekerjaan. Terlebih, para manajemen juga dapat lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya. Di antaranya, melakukan perhitungan harga pokok jasa atau produk, analisis penerapan strategi pemasaran, penerapan fungsi manajemen keuangan, serta data keuangan dan analisis keuangan. Selain itu, teknologi informatika juga dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi dan perbaikan kelanjutan, serta referensi dalam pengambilan keputusan dan tujuan lain dari manajemen perusahaan.
ICON
News Edisi Oktober 2016
17
jElajaH
jElajaH
Semongkat SENSASI WISATA BERBURU MADU HUTAN
Saat mendengar Sumbawa, mungkin dalam pikiran sebagian orang, langsung terbayang keindahan Pulau moyo, sebuah pantai nan indah yang pernah didatangi lady diana. namun, di balik keindahan daerah pesisirnya, Sumbawa pun menyimpan pesona alam pegunungan nan damai. Salah satunya, wisata pegunungan di Semongkat.
Wisata Berburu Madu Semongkat adalah sebuah dusun di kaki Gunung Batu Lanteh, gunung tertinggi kedua di Pulau Sumbawa. Desa yang terletak 17 km dari Kota Sumbawa Besar, ibukota Kabupaten Sumbawa, ini dikenal sebagai daerah yang bersungai tenang dan budidaya madu hutan. Bahkan, budidaya madu hutan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Semongkat telah mendorong desa ini sebagai sentra penghasil madu sumbawa.Tak hanya menjadi sentra penghasil madu, budidaya madu hutan ini, bahkan, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Semongkat.
bisa menikmati sensasi wisata berburu ini, wisatawan harus datang di waktu yang tepat, yaitu di musim panen. Wisatawan bisa melihat, bahkan turut memanen langsung madu hutan. Menariknya, warga Semongkat masih menggunakan cara alami dalam memanen madu, yaitu dengan mengambil langsung sarang lebah tanpa melakukan pengasapan terlebih dulu. Setelah memanen, wisatawan pun dapat langsung menikmati madu hasil panen yang masih fresh, baik langsung dari sarangnya maupun yang sudah disaring.
Madu sumbawa ini dikenal dengan khasiatnya bagi kesehatan. Selain dikonsumsi secara langsung, madu sumbawa juga dapat diramu dengan berbagai jenis tumbuhan berkhasiat, seperti kunyit dan jahe. Bahkan, tak hanya madunya, sarang-sarang lebah yang telah diambil madunya pun sangat bermanfaat untuk diolah menjadi lilin sebagai kebutuhan industri. Taman Wisata Semongkat Daya tarik wisata lainnya di Semongkat adalah Taman Wisata Semongkat, yang berjarak sekitar beberapa ratus meter dari pemukiman warga. Suasana sejuk dan tenang sudah mulai terasa dari sepanjang jalan
Pesona sungai ini selalu menggoda setiap mereka yang datang untuk sekedar berendam dalam airnya yang jernih dan terasa cukup dingin ini. Lukisan alam Semongkat sangat memikat para wisatawan untuk mengabadikannya.
Sejumlah tempat budidaya madu hutan di Semongkat pun melayani Wisata Berburu Madu Hutan. Untuk
yang dipenuhi pohon-pohon besar dan pemandangan lembah hijau yang indah. Di taman wisata alam pegunungan yang berada pada ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan air laut tersebut, terdapat sebuah sungai yang masih sangat alami. Batu-batu besar menambah indahnya suasana sungai.
18
ICON
News Edisi Oktober 2016
PT Indonesia Comnets Plus
PT Indonesia Comnets Plus
kolam renang Belanda Selain dikenal dengan budidaya madunya, Semongkat juga memiliki sebuah kolam renang unik yang menjadi destinasi wisata. Kolam renang ini merupakan kolam renang peninggalan zaman Belanda. Untuk sampai ke kolam tersebut, wisatawan dapat mengambil jalan ke arah kanan dari pecabangan jalan di gerbang Desa Semongkat. Air kolam ini berasal dari sungaisungai di Desa Semongkat yang mengalir melalui parit-parit yang menghubungkan sungai dengan
kolam. Karenanya, saat musim kemarau, biasanya kolam tersebut tidak dapat digunakan sebagai tempat pemandian karena mengalami kekeringan. Namun, hal tersebut tidak sedikit pun mengurangi daya tarik wisata kolam ini. Di kawasan kolam ini, wisatawan dapat beristirahat di beberapa beruga yang tersedia sambil menikmati pesona alam di sekeliling kolam. Beruga-beruga ini didirikan di tanah landai yang mengeliling tepian tebing di samping kolam. Sajian pemandangan alam yang rimbun nan indah dengan angin semilir yang sejuk membuat pengunjung merasa damai dan menyatu dengan alam Sumbawa. Namun, perlu diakui kekhasan wisata Semongkat masih memerlukan sentuhan perawatan dan perbaikan untuk dapat terus meningkatkan minat wisatawan berkunjung.
ICON
News Edisi Oktober 2016
19
THE GREATEST GIFT THAT YOU CAN GIVE TO OTHERS IS THE GIFT OF UNCONDITIONAL LOVE AND ACCEPTANCE Brian Tracy
www.iconpln.co.id