SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI Sayifullah, SE., M.Akt
PENDAHULUAN DAN KONTRAK PERKULIAHAN Sayifullah
1
Kerangka Presentasi
Kontrak perkuliahan Deskripsi mata kuliah Standar kompetensi Penilaian dan evaluasi akhir perkuliahan Referensi
Kontrak Perkuliahan Tatap muka lebih kurang 12-14 pertemuan.
Jadwal perkuliahan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh akademik*. Minimal kehadiran mahasiswa adalah 75 % dari jumlah tatap muka untuk dapat mengikuti ujian. Tidak ada ujian susulan, baik UTS maupun UAS, bagi mahasiswa yg pada hari H ujian tidak mengikutinya.
2
Deskripsi Mata Kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi
Mata kuliah ini menjelaskan tentang lahirnya ilmu ekonomi dan perkembangan pemikiran ilmu ekonomi yang dimulai dari pemikiran pra-klasik, klasik, neo-klasik, keynes, sampai dengan pemikiran ekonomi post-keynes. Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan pemikiran ekonomi dan kontoversi pemikiran ekonomi, pemikiran ekonomi pra-klasik, pemikiran ekonomi klasik, pemikiran ekonomi sosialis, pemikiran ekonomi neo-klasik, pemikiran ekonomi kelembagaan, revolusi teori ekonomi mikro, revolusi teori ekonomi makro, pemikiran ekonomi post-keynes.
Standar Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan tentang perkembangan pemikiran ekonomi beserta tokoh-tokoh pemikir ekonomi yang memberikan kontribusi pemikiran ekonomi mulai dari pemikiran pemikiran pra-klasik, klasik, neo-klasik, keynes, sampai dengan pemikiran ekonomi postkeynes.
3
Penilaian dan Evaluasi Akhir Perkuliahan Tugas terstruktur, Kuis dan Kehadiran (20%)
UTS (30%)
UAS (50%) Untuk tugas terstruktur akan ditentukan oleh dosen (dapat berupa paper atau makalah yang topiknya akan ditentukan kemudian).
Referensi
Nurimansyah Hasibuan, 1987, Sejarah Pemikiran Ekonomi, Jakarta, Depdikbud, Universitas Terbuka Deliarnov, 2003, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Jakarta, RajaGrafindo Persada Sumitro Djojohadikusumo, 1991, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia Skousen, Mark, 2005, Sang Maestro Teori-teori Ekonomi Modern, Jakarta, Prenada
4
Wisdom Words If you plan for a year, plant a seed If you ten years, plant a tree If for hundred years, teach the people When you sow a seed once, you will reap a single harvest When you teach the people, you will reap a hundred harvest (K’UAN-TZU, 551-479 BC)
Terima Kasih
Sampai nanti yah… Wassalam Wr. Wb.
5
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI DAN KONTROVERSI TEORI EKONOMI
Lahirnya Suatu Ilmu
Fenomena dalam dunia nyata. Pemikiran dan konsep terhadap fenomenafenomena. Teori-teori. Ilmu.
6
Pengertian Teori
Teori merupakan abstraksi dari kenyataan. Tidak semua abstraksi kenyataan adalah teori. Teori mengandung variabel, asumsi dan prediksi.
Pengertian Teori Ekonomi
Teori ekonomi dpt diartikan sebagai abstraksi dari kenyataan yang mengandung variabel-variabel ekonomi. Variabel-variabel ekonomi pada umumnya relatif tidak terkontrol sehingga memerlukan asumsi yang dapat mendekati kenyataan. Asumsi juga dapat mempersempit perilaku variabel sehingga dapat dikontrol.
7
Relevansi Teori
Relevansi teori kesesuaian teori dgn kenyataan. Sebuah teori mempunyai hubungan atau relevansi dgn perilaku variabel-variabel dalam kenyataan yang terjadi. Perilaku variabel dipengaruhi situasi dan kondisi. Pada suatu saat teori tidak pernah lagi digunakan.
Relevansi Teori Ekonomi Kenyataan dapat mengalami perubahan. Masalah ekonomi pun berubah. Diperlukan kajian-kajian baru untuk menjawab masalah tersebut. Kajian-kajian yang dilakukan oleh para ahli ekonomi dengan sistematika yang konsisten melahirkan teori-teori ekonomi baru yang merupakan jawaban teoritik terhadap masalah yang ada.
8
Relevansi Teori Ekonomi Jika jawaban teoritik tadi dpt dibenarkan oleh penelitian empirik, maka relevansi teori mendukung dalam penyelesaian masalah ekonomi. Dengan demikian teori tersebut dapat menjelaskan kenyataan ekonomi dan dapat pula meramalkan apa yg akan terjadi terhadap perilaku-perilaku variabel ekonomi.
Kontroversi Teori Ekonomi
Pemikiran ekonomi telah ada jauh sebelum masa A. Smith, atau lebih tepatnya yaitu sebelum terbitnya buku Wealth of Nation. Kelahiran ilmu ekonomi bersamaan dengan lahirnya buku A. Smith yang berjudul Wealth of Nation, 1776. Lahirnya pandangan dan pemikiran ekonomi pasca buku Wealth of Nation, dimana pandangan dan pemikiran tersebut tidak selalu sama dalam menjawab masalah realitas ekonomi. Perbedaan tersebut menimbulkan kontroversi. Beberapa sumber penyebab terjadinya kontroversi dalam teori ekonomi adalah kesulitan untuk merumuskan hipotesis yang tepat, perilaku ekonomi yg tidak mudah dikontrol, dan kadar nilai yang ikut memasuki pembahasan ekonomi.
9
Analisis Teori Ekonomi Vs Analisis Kebijaksanaan Ekonomi
Analisis teori ekonomi besifat apa adanya atau bebas nilai (bersifat positif). Analisis kebijaksanaan ekonomi berkaitan dengan apa yang seharusnya dan mengandung nilai (value judgment). Ilmu ekonomi betapapun positifnya belum dapat terlepas dari proses pertimbangan nilai.
Manfaat Mempelajari Sejarah Pemikiran Ekonomi
Mengetahui perkembangan pemikiran ekonomi. Mengetahui pribadi si pemikir. Menanamkan sikap menghargai pemikiran orang lain. Memberikan inspirasi dan semangat untuk berperan serta dalam penelitian-penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu ekonomi. Mendidik untuk tidak bersikap benar sendiri dan bersikap bahwa suatu persoalan dapat dilihat dari berbagai segi.
10
Tokoh-Tokoh Pemikir Ekonomi Adam Smith David Ricardo Alfred Marshall John Maynard Keynes
A. Smith Terkenal dengan bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation, 1776. A. Smith juga menulis buku yang berjudul The Theory of Moral Sentiment, yang terbit 17 tahun sebelum Wealth of Nation. Lahir tahun 1732 di Kirkaldy, Skotlandia. Guru Besar pada Universitas Glasgow, mengasuh pelajaran filosofi moral. Belajar di Universitas Oxford. Menurutnya perilaku ekonomi diatur oleh invisible hand. A. Smith mengembangkan pemikiran pembagian kerja, teori ongkos produksi, teori harga, upah, perbankan, investasi, pajak, tenaga kerja produktif dan teori penawaran.
11
David Ricardo Lahir pada tahun 1772 dan menikah pada usia 21 tahun. Bukunya yang terkenal adalah Principles of Political Economy and Taxation, 1817. Ricardo merupakan anggota parlemen sekaligus juga pebisnis. Ricardo adalah penganut Laissez-Faire. Teori yang dikembangkannya adalah teori umum tentang produksi dan distribusi, sewa tanah dan juga perdagangan internasional. Ricardo aktif dalam politik, usaha – usaha merintangi intervensi pemerintah dalam industri dan perdagangan.
Alfred Marshall Marshall merupakan pelopor ekonomi Neo-Klasik. Bukunya yang terkenal adalah Principles of Economics, 1890. Marshall adalah guru besar di Universitas Cambridge dan mengasuh pelajaran ekonomi politik. Marshall berhasil menurunkan kurva permintaan dan yang menyatakan bahwa mekanisme pasar adalah berkerjanya kekuatan penawaran dan permintaan. Teori surplus konsumen dan utilitas marginal dirapikan olehnya. Menurut Marshall teori ekonomi bukanlah dogma, tetapi sebagai suatu mesin untuk menemukan kebenaran yang nyata. Marshall dibesarkan dalam keluarga yang religius.
12
John Maynard Keynes John Maynard Keynes lahir pada 1883. John Maynard Keynes adalah putra dari John Neville Keynes, seorang ahli logika dan ekonomi politik. Buku John Maynard Keynes yang terkenal adalah berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money, 1930. J. M. Keynes adalah pengajar ekonomi di Cambridge dan editor pada Economic Journal. Keynes juga sempat menduduki jabatan di kementrian keuangan selama 5 tahun. J. M. Keynes mengembangkan teori ekonomi makro. Sumbangan Keynes yang terkenal dalam teori ekonomi adalah perangkap likuditas, tingkat suku bunga yang inelastik terhadap permintaan investasi, ketegaran upah, keseimbangan dalam pengangguran dan intervensi pemerintah dalam menyelamatkan kapitalisme.
Pemikiran Ekonomi Pra-Klasik : Yunani Kuno - Merkantilisme Sayifullah, SE., M.Akt
[email protected]
13
Agenda :
Pemikiran ekonomi Yunani Kuno (Plato dan Aristoteles)
Skolastik (1206-1247)
Jean Bodin (1530-1596)
Merkantilisme (abad ke-17)
Periode Pengembangan Ilmu Ekonomi Sebelum Klasik
Masa Purba (500 tahun sebelum Isa)
Skolastik (12061247)
Yunani Kuno (Plato dan Aristoteles, 400 tahun SM)
Pra-Modern (Petty, Hume)
Merkantilis (abad ke17)
Klasik (akhir abad ke18)
Physiokrat (17501781)
14
Pemikiran-pemikiran Ekonomi Yunani Kuno (400 tahun SM) Pada masa yunani kuno pemikiran ekonomi masih menjadi bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral.
Ekonomi dikaitkan dengan rasa keadilan, kelayakan atau kepatutan menciptakan masyarakat adil makmur secara merata.
Masa yunani kuno sudah mengenal Hedonisme, Cikal bakal paham materialistik yg dikembangkan di Eropa pada abad 17 dan 18.
Hedonisme merupakan paham materialisme mekanistik yaitu menganggap tujuan akhir dari kehidupan manusia adalah kenikmatan egoistis. Digagas oleh Aristippus.
Pemikiran Ekonomi Yunani Kuno : Plato (427347 tahun SM)
Gagasan Plato tentang ekonomi : kemajuan tergantung pada pembagian kerja (division of labor) yg timbul secara alamiah dalam masyarakat. Ada 3 jenis pekerjaan manusia yg berbeda-beda yaitu pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa, tentara, dan para pekerja, petani, pedagang. Menurut Plato : Kaum pekerja yg bekerja untuk mengumpulkan harta, penguasa dan tentara tidak bekerja demi harta dan tidak diperkenankan memiliki harta benda. Tetapi betul-betul mengabdikan diri pada negara. Plato khawatir perekonomian dan politik dikuasai oleh kaum bangsawan (kaum aristokrat). Mereka menguasai dan mengeksploitasi para budak (kaum proletar) yang jumlahnya banyak. Teori Plato yang masih relevan sekarang adalah : fungsi uang dalam bukunya “ Politika “, sebagai alat tukar, sebagai alat pengukur nilai, sebagai alat menimbun kekayaan.
15
Pemikiran Ekonomi Yunani Kuno : Aristoteles dan Xenophone
Aristoteles (382-322 SM) adalah murid Plato. Kontribusi aristoteles dalam ilmu ekonomi pemikirannya tentang pertukaran barang (exchange of commodities) dan kegunaan uang dalam pertukaran barang tersebut. Aristoteles membedakan kegunaan (use) dan keuntungan (gain). Membedakan oeconomia dan chrematiske.Chrematiske = berdagang adalah aktivitas ekonomi yg tidak didorong oleh motif faedah (use). Melainkan laba (gain). Aristoteles setuju dengan oeconomia, tetapi tidak setuju dengan chrematistike. Xenophone (440-355 SM) menemukan istilah oikos dan nomos. Selain itu Xenophone punya naluri kepariwisataan. Menganjurkan masyarakat melayani para pengunjung yg datang berdarmawisata dilayani sebaik-baiknya hal ini akan membawa kemakmuran bagi masyarakat daerah yg dikunjungi.
Pemikiran Skolastik (Abad ke-13) Pemikiran kaum skolastik mendapat pengaruh kuat dari ajaran agama.
Pemikiran kaum skolastik berhubungan dengan masalah etis serta besarnya perhatian pada masalah keadilan.
Tokoh utama kaum skolastik adalah Albertus Magnus dan Thomas Aquinas.
16
Pemikiran Skolastik : Albertus Magnus dan Thomas Aquinas
St. Albertus Magnus (1206 -1280) adalah seorang Filsuf Religius dari Jerman. Pemikirannya tentang harga yang adil dan pantas (just price) yaitu : Harga yang sama besarnya dengan biaya-biaya dan tenaga yang dikorbankan untuk menciptakan barang tersebut. St. Thomas Aquinas (1225 – 1274) adalah seorang Teolog dan Filsuf Italia. Bukunya Summa Theologica, menjelaskan memungut bunga dari uang yang dipinjamkan adalah tidak adil sebab ini sama artinya dengan menjual sesuatu yang tidak ada.
Jean Bodin (15301596)
Jean Bodin adalah seorang ilmuwan bangsa Perancis. Jean Bodin secara sistematis menyajikan teori tentang uang dan harga, yang kemudian dikembangkan oleh Irving Fisher menjadi teori kuantitas uang. Bodin menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh faktor sebagai berikut : 1) bertambahnya logam mulia, yaitu emas dan perak; 2) praktek monopoli yang dilakukan dunia swasta maupun peran negara; 3) jumlah barang di dalam negeri menjadi langka oleh karena sebagian hasil produksi diekspor; 4) pola hidup yang amat mewah di kalangan raja, bangsawan dan sekitarnya; 5) menurunnya nilai mata uang logam karena isi karat yang terkandung di dalamnya dikurangi atau dipermainkan.
17
Pemikiran Aliran Merkantilisme Ulasan dan pemikiran dari zaman Merkatilisme lebih mengutamakan masalah-masalah kebijaksanaan ekonomi.
Pemikiran golongan merkantilis menguraikan penjelasan dan advokasi mengenai kebijaksanaan pemerintahan dan kaum saudagar dalam kegiatan usahanya.
Tokoh-Tokoh Aliran Merkantilis
Thomas Mun (1571-1641), seorang saudagar kaya dan menjabat sebagai anggota dewan pimpinan dari East India Company. East India Company adalah perusahaan dagang Inggris yang diberi hak monopoli dalam lalu lintas niaga antara Inggris dan India (beserta beberapa negara lain di Asia) Jean Baptist Colbert (1619-1683), adalah pejabat negara Perancis yaitu menteri utama di bidang ekonomi dan keuangan dalam pemerintahan Raja Louis XIV.
18
Inti Pokok Pandangan Merkantilisme Kemajuan dan kemakmuran negara kebangsaan bersangkut paut dengan adanya surplus ekspor barang di atas impor dalam perdagangan luar negeri. Surplus ekspor atas impor bisa menambah cadangan logam mulia berupa emas dan perak. Cadangan logam mulia merupakan unsur pokok bagi kekuatan negara, kemajuan bangsa dan kemakmuran masyarakat.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan Utama Ekonomi Merkantilis Pengaturan perdagangan luar negeri. Memajukan industri. Proteksi terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan mendorong ekspor. Meningkatkan pertumbuhan penduduk. Menjaga tingkat upah tetap rendah.
19
Kebijaksanaan Merkantilis di Perancis
Logam mulia tidak boleh diekspor. Imigrasi, yaitu masuknya tenaga kerja di Perancis diperbolehkan. Keluarga-keluarga yang mempunyai anak banyak memperoleh bantuan dari pemerintah. Emigrasi, memperketat arus penduduk meninggalkan negeri Perancis. Kebijaksanaan tenaga kerja dengan tingkat upah yang rendah, dan membantu industri-industri muda.
Kebijaksanaan Merkantilis di Inggris.
Kredit imbal beli. Perjanjian angkutan, barang-barang yang masuk ke Inggris harus dibawa oleh kapal-kapal penjual barang atau oleh kapal Inggris sendiri. Perjanjian-perjanjian bilateral antara Inggris dengan negeri-negeri lain yang sifatnya lebih menguntungkan Inggris. Proteksi terhadap industri, pertanian dan peternakan.
20
Sampai nanti…
PEMIKIRAN EKONOMI PHYSIOKRAT Sayifullah
21
Definisi dan Falsafah Physiokrat
Physiokrat berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu Physis (ilmu alam) dan Cratos (kekuatan, kekuasaan). Pemikiran para physiokrat : tata susunan ekonomi, penataannya seharusnya diatur menurut kekuatankekuatan hukum alam. Manusia harus diberi kebebasan dan melakukan yang terbaik bagi dirinya masing-masing. Pemerintah tidak perlu campur tangan. Tindakan manusia akan berjalan secara harmonis, otomatis, dan self-regulating.
Lahirnya Pemikiran Ekonomi Physiokrat
Pemikiran Physiokrat lahir sebagai reaksi terhadap pandangan dan praktek Merkantilisme. Merkantilime lebih memajukan kepentingan saudagar (niaga dan industri) dibanding golongan petani (pertanian) yang diabaikan. Kehidupan petani sangat tertekan di mana pada saat itu pajak yang tinggi, kerja paksa, pungutan liar, semuanya dibebankan kepada rakyat penduduk di sektor pertanian.
22
Gagasan Physiokrat
Physiokrat mengutamakan arti dan pentingnya sektor pertanian. Sektor pertanian dianggap sebagai satu-satunya sektor produktif yang menghasilkan surplus produksi secara neto untuk masyarakat.
Tokoh-Tokoh Mahzab Physiokrat
Francois Quesnay (1694-1774), seorang dokter dan ahli bedah, khususnya ilmu dan teknik pengeluaran darah. Sejak awal 1750, Quesnay banyak mencurahkan perhatian dan pemikiran terhadap masalahmasalah ekonomi. Anne Robert Jacquesde Turgot (1727-1781), seorang pakar ekonomi. Turgot pernah menjabat sebagai menteri keuangan di bawah Raja Louis XVI.
23
Pembagian Masyarakat Menurut Quesnay
Kelas produktif yang aktif dibidang pertanian Kelas tuan tanah yang memiliki atau menguasai tanah Kelas steril-nonproduktif (saudagar, pengrajin dan profesional) Kelas tenaga kerja dan buruh
Pemikiran Physiokrat : Tanah dan Petani Produsen
Tanah dianggap sebagai sumber pendapatan dan kekayaan. Sektor pertanian adalah satu-satunya sektor kegiatan yang produktif secara nyata. Golongan petani produsen merupakan satu-satunya golongan masyarakat yang produktif. Kegiatan pertanian menghasilkan produk bersih atau surplus bagi masyarakat secara menyeluruh.
24
Pemikiran Physiokrat : Kelas Steril
Kaum saudagar dibidang niaga dan industri dianggap steril. Kelas steril hanya mentransformasi nilai yang sebenarnya telah diciptakan di bidang pertanian. Nilai itu mengalami transformasi dalam barang manufaktur yang kemudian dikonsumsi selain kebutuhan pokok.
A.R.J. Turgot dan Reformasi Di Bidang Keuangan Negara
Perdagangan bebas gandum dan meniadakan monopoli. Penghapusan berbagai macam pajak dan pungutan atas produksi dan perdagangan bahan pertanian. Sistem perpajakan disederhanakan menjadi pajak bumi. Turgot dipecat tahun 1776 dari kedudukanya karena mendapat tentangan dari kaum bangsawan dan saudagar atas tindakan reformasinya.
25
Surplus Petani Produsen
Produk bersih (surplus) yang diciptakan oleh penggarap tanah menjadi sumber satu-satunya yang bisa memelihara kehidupan golongan-golongan masyarakat lainnya. Adanya surplus, petani produsen menjadi penyewa tanah dan pembeli jasa tenaga kerja. Sektor niaga dan industri mentransformasikan produk pertanian menjadi produk manufaktur. Dalam kenyataan, sebagian besar surplus diterima pemilik tanah sebagai sewa tanah (land rent). Rent tersebut akhirnya bertumbuh menjadi akumulasi modal.
Pajak Tunggal
Pajak tunggal adalah pajak atas sewa lahan. Pajak-pajak lain seperti pajak upah, pajak laba, dan pajak-pajak sektor steril harus ditiadakan. Menurut quesnay pajak sewa lahan tidak akan mengganggu kegiatan lain. Satu-satunya yang terkena pajak adalah tuan-tuan pemilik tanah.
26
Teori Uang
Teori uang : nilai nyata dan nilai abstrak Money is veil. Tingkat bunga dan investasi, Turgot lebih menyerahkan kepada kebebasan pasar. Quesnay mencela pinjaman-pinjaman pemerintah untuk membiayai kepentingan kelompok yang tidak menginvestasikan dana tersebut ke sektor pertanian, karena akan merugikan kepentingan umum.
Peran Pemerintah Menurut Pandangan Phsyokrat
Peran tunggal pemerintah, menjaga jangan sampai terjadi pelanggaran natural laws. Pembangunan public work. Memperlancar perdagangan. Membangun sistem pendidikan.
27
Tabel Ekonomi Quesnay Dana Modal Kerja untuk Upah dan Biaya Tahunan Lainnya 2 (miliar) Pembayaran untuk sewa tanah kepada pemilik tanah dan untuk bunga modal tetap
Penerimaan Pemilik Tanah
Pembayaran Kepada Pengrajin/ Industri Kecil 1 (miliar)
2 (miliar)
1 1 1 1
Penggantian untuk modal kerja
2
Total
5
1
2 dan setengah dari jumlah ini digunakan lagi sebagai dana modal kerja untuk tahun yang berikutnya
Penjelasan Tabel Ekonomi (sumber : Perkemb. Pemikir. Ekonomi, Djojohadikusumo)
Tabel didasarkan atas pendapat Mahzab Physiokrat bahwa produk bersih bersumber sematamata pada sektor pertanian. Produk bersih yang dimaksud semuanya diperuntukan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah (land rent).
28
Penjelasan Tabel Ekonomi (sumber : Perkemb. Pemikir. Ekonomi, Djojohadikusumo)
Pada awal periode para petani produsen memegang pasok uang sejumlah 2 miliar. Jumlah ini dibayarkan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah untuk penggunaan tanahnya. Selanjutnya para pemilik menggunakan jumlah tersebut untuk pangan (1 miliar untuk petani produsen) dan untuk kebutuhan barang-barang lain (1 miliar kepada pengrajin/ industri kecil). Penerimaan bagi pengrajin/ industri kecil ialah 2 miliar: 1 miliar dari pemilik tanah dan 1 miliar dari hasil penjualannya kepada petani produsen.
Penjelasan Tabel Ekonomi (sumber : Perkemb. Pemikir. Ekonomi, Djojohadikusumo)
Pada akhir periode yang bersangkutan, petani produsen telah menerima sejumlah 3 miliar dan dari jumlah 3 miliar ini telah dikeluarkan 1 miliar. Dengan demikian pada akhir periode itu para petani produsen memegang sejumlah 2 miliar yaitu sama dengan jumlah yang ada pada mereka pada awalnya. Jumlah 2 miliar itu dibayar lagi sebagai sewa tanah kepada pemilik tanah, dan siklus dalam proses ekonomi mulai lagi secara berulang.
29
PEMIKIRAN EKONOMI MAZHAB KLASIK Sayifullah
Pemikiran Ekonomi Klasik
Landasan pandangan ekonomi klasik : kepentingan pribadi dengan kemerdekaan alamiah. Tata susunan ekonomi masyarakat menurut pemikir ekonomi klasik : kegiatan perseorangan atau kegiatan satuan-satuan usaha harus diberi kebebasan untuk mengurus kepentingannya sendiri dan memperbaiki kedudukannya di bidang ekonomi.
30
Pemikiran Ekonomi Klasik
Nilai dan harga barang, tingkat upah, tingkat sewa tanah, tingkat laba, satu sama lain ditentukan oleh peran kekuatan-kekuatan pasar. Peran pemerintah hendaknya dibatasi pada prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan, pendidikan dan jasa-jasa publik lainnya. Para pemikir mahzab Klasik mendukung dan memperkuat tuntutan dan anjuran yang sebelumnya telah dikemukakan oleh pemikir mazhab Physiokrat.
Tokoh Pemikir Ekonomi Klasik
Adam Smith (Wealth of Nation, 1776)
31
Profil Singkat A. Smith
Ilmuwan kelahiran Skotlandia. Belajar di Universitas Glasgow, dan di universitas ini ia mempelajari ilmu etika hukum alamiah dan ekonomi dari Francis Hutcheson. Hutcheson mengajarkan bahwa individu sendirilah yang dapat menentukan apa yang baik menurut etis bagi dirinya, tanpa perlu memperoleh pengetahuan terlebih dahulu dari Tuhan, dan kebahagian individu merupakan ukuran tentang kebaikan. Melanjutkan studi di Oxford selama 6 tahun, dan di sini ia mengenal Hume.
Profil Singkat A. Smith
1751, mengajar di Universtas Glasgow dan menjadi Guru Besar. Menerbitkan dua buah buku yang terkenal, yaitu The Theory of Moral Sentiment (1759) dan The Wealth of Nation (1776). 1764, mengakhiri tugas sebagai guru besar dan menjadi tutor bagi anak tiri Menteri Charles Townshend (Menteri urusan jajahan negeri Inggris), dan berkesempatan berkunjung ke daratan Eropa. Berkenalan dengan pemikir Perancis, Voltaire, Quesnay dan Turgot. Kembali ke London, sempat menjadi pejabat bea cukai. Meninggal tahun 1790.
32
Pemikiran Adam Smith
Filsafat Sosial Politik Teori Nilai Teori Modal dan Distribusi Kekuatan Pertumbuhan Keuangan Negara : Sistem Perpajakan
Filsafat Sosial dan Politik
Menurut Smith (theory of moral sentiment) pada hakekatnya perilaku manusia mempunyai enam motif : 1) cinta diri sendiri 2) simpati 3) keinginan untuk merdeka 4) mempunyai rasa sopan santun 5) senang berkerja dan 6) cenderung untuk saling menukar, barter dengan barang-barang lain. Mencintai diri sendiri saling berkaitan dengan motifmotif lainnya terutama simpati. Setiap perbuatan diri sendiri membawa kemanfaatan kepada orang lain. Dengan motif ini akan dicapai keseimbangan alamiah perilaku manusia yang diatur oleh invisible hand.
33
Filsafat Sosial dan Politik
Seorang individu adalah anggota dari masyarakat, yang senantiasa menolong orang lain, tetapi adalah percuma untuk selalu mengharapkan kebajikan orang lain. “it is not from the benevolence of the butcher, the brewer, or the baker, that we expect our dinner, but from their regard to their own interest” Pertukaran akan mendatangkan kepuasan serentak.
Filsafat Sosial dan Politik
Kelangsungan persaingan bebas perlu dijamin. Persaingan yang konsisten dengan kemerdekaan alamiah akan mendorong kemajuan. Setiap orang tahu apa yang terbaik untuk dirinya sendiri dan apa yang sebaiknya dipertukarkan bagi orang lain, sehingga kekayaan bangsa akan meningkat.
34
Teori Nilai
Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar. Nilai sesuatu barang ditentukan oleh nilainya dalam pertukaran. Nilai tukar itu bersumber pada komponen tenaga kerja dan imbalan jasa yang diberikan bagi pekerjaannya. Nilai dan harga berdasarkan biaya tenaga kerja. (teori ongkos tenaga kerja) Dalam hubungan lain, menurut A. Smith bahwa nilai barang sebenarnya bersumber pada biaya semua unsur komponen produksi. (teori ongkos produksi)
Teori Modal dan Distribusi
Imbalan jasa bagi modal didasarkan atas teori nilai dan harga yang bersumber dari biaya tenaga kerja. Harga ditentukan oleh sejumlah pekerjaan dan biayanya untuk mempertahankan kehidupan para tenaga kerja di bidang yang bersangkutan. Bagian berupa bunga (dan laba) sebenarnya adalah bagian untuk tenaga kerja, tetapi kini “diambil” sebagai manfaat bagi pemilik modal/majikan. Sebagai konsekuensi garis pemikiran ini maka bagian pendapatan yang diterima oleh pemilik modal/majikan merupakan nilai surplus yang diciptakan tenaga kerja.
35
Sewa Tanah (Land Rent)
Imbalan jasa untuk penggunaan tanah tidak dianggap sebagai faktor yang menentukan harga, melainkan merupakan residu (sisa hasil) dari harga barang. Residu itu jatuh dan dinikmati pemilik tanah. Sewa tanah bukan merupakan komponen dalam biaya produksi yang menentukan harga barang, melainkan tinggi rendahnya upah (berserta bunga dan laba). Tinggi rendahnya sewa tanah adalah sisa hasil dari harga barang itu (setelah dikurangi dengan biaya produksi)
Kekuatan Pertumbuhan
Kekuatan pertumbuhan ekonomi adalah jumlah penduduk yang mendorong permintaan; peningkatan permintaan memperluas pasar. Perluasan pasar didukung oleh efisiensi. Efisiensi menjadi operasional dengan adanya spesialisasi dan pembagian kerja.
36
Sistem Perpajakan
A. Smith menganjurkan diadakannya perpajakan secara proporsional. Pedoman dasar dalam perpajakan : - kepastian - kemudahan - kelancaran - biaya yang tidak terlalu mahal dalam hal penilaian tingkat pajak dan pengumpulannya
Tokoh Pemikir Ekonomi Klasik
J. B. Say (Traite d’Economie politique, 1803) Pakar ekonomi kelahiran Perancis yang berasal dari keluarga saudagar.
37
Pokok Pikiran Say
Dalam keadaan ekuilibrium, proses produksi pada diriya akan menciptakan pendapatan dan pengeluaran pada tingkat dan volume yang menimbulkan permintaan (pembelian) yang memadai untuk menyerap seluruh hasil produksi. Permintaan agregat efektif = penawaran agregat. Kapasitas produksi yang terpasang maupun kesempatan kerja dimanfaatkan secara penuh. Tidak mungkin terjadi kelebihan produksi maupun kekurangan kemampuan berkonsumsi atau pengangguran yang bersifat permanen.
Tokoh Pemikir Ekonomi Klasik
Thomas Robert Malthus (Principal of Political Economy, 1820) Seorang ilmuwan di bidang teologi yang kemudian memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah ekonomi dalam perkembangan masyarakat. Alumnus Cambridge University, Inggris. Jelang usia 4o tahun, diangkat menjadi Professor of History and Political Economy di East India College.
38
Pemikiran Malthus
Pandangan Malthus amat suram-pesimis mengenai prospek kehidupan manusia sehubungan dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah. Pandangan ini berbeda dengan A. Smith yang menganut pandangan yang cerah-optimistis terhadap tata susunan masyarakat dan perkembangannya.
Pemikiran Malthus
Malthus menolak kebenaran tema pokok dalam ajaran J. B. Say. Berdasarkan teori penduduknya dan sumberdaya produksi yang secara nisbi menjadi semakin langka, akan dialami ketidakmampuan penduduk untuk berkonsumsi sepadan dengan kehidupan yang wajar.
39
Pemikiran Malthus
Penduduk dalam jumlah dan tingkat hidupnya langsung berkaitan dengan tersedianya sumber kehidupan manusia (sumber daya produksi). Jumlah penduduk bertambah jika dan bilamana sumber daya produksi bertambah. Akan tetapi sumber daya produksi menjadi semakin langka baik secara kuantitaif maupun kualitatif. Namun demikian, ancaman bahaya dalam gagasan Malthus tidak dibenarkan oleh kenyataan.
Tokoh Pemikir Ekonomi Klasik
David Ricardo (The Principles of Political Economy and Taxation, 1821)
40
Pemikiran Ricardo
Nilai dan Harga Barang Teori Upah, Sewa Tanah, Laba dan Bunga Keuntungan Komparatif
Teori tentang Nilai dan Harga Barang
Menurut Ricardo: barang yang nilainya dipersoalkan (nilai dan harga barang), haruslah barang yang mengandung faedah nyata. Sebab jika tidak maka barang yang bersangkutan tidak dapat ditukar untuk memperoleh barangbarang lain yang bernilai karena ada faedahnya. Banyaknya ataupun langkanya jumlah barang berpengaruh terhadap pembentukan harga.
41
Teori tentang Nilai dan Harga Barang
Nilai dan harga barang bersumber pada pekerjaan tenaga manusia. Harga barang berkaitan dengan jumlah pekerjaan yang diperlukan untuk menghasilkan atau memperoleh barang tersebut.
Teori Upah
Tingkat upah sebagai imbalan jasa bagi tenaga kerja merupakan harga yang diperlukan untuk mempertahankan dan melanjutkan kehidupan para tenaga kerja, tidak kurang tidak lebih. Hal ini dikenal sebagai iron law wages. Hukum besi tentang tingkat upah dianggap sebagai harga ekuilibrium untuk tenaga kerja.
42
Teori Sewa Tanah
Imbalan jasa bagi penggunaan tanah dalam proses produksi dikaitkan dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah. Sewa tanah merupakan surplus yang bersifat residual yang berkaitan dengan kenyataan jumlah penduduk yang semakin bertambah. Meningkatnya sewa tanah adalah akibat kesulitan menyediakan tanah dan pangan bagi penduduk yang semakin bertambah.
Laba
Laba pada hakekatnya merupakan nilai tambah yang pada dasarnya diciptakan oleh tenaga kerja. Nilai tambah yang diciptakan menjadi surplus bagi majikan/ pemilik modal.
43
Distribusi Pendapatan : Upah, Sewa dan Laba
Sewa
Produk Fisik Marginal
Laba Upah
Keunggulan Komparatif
Satu negara tertentu berhasil memproduksi barang pada tingkat biaya yang lebih rendah, dibanding dengan tingkat biaya di negara lain. Negara pertama hendaknya memusatkan perhatiannya dalam menghasilkan jenis barang di mana negara tersebut mempunyai keunggulan dalam hal tingkat biaya dan produktivitas.
44
Keunggulan komparatif (jam kerja yang diperlukan untuk memproduksikan anggur dan pakaian) Negara
Perbedaan Komparatif Anggur
Pakaian
Pa/Pk
Inggris
120
100
1,2
Portugal
80
90
0,88
Terima Kasih
45
PEMIKIRAN SOSIALIS : KRITIK TERHADAP KLASIK DAN PEMIKIRAN MILL Sayifullah
Kritik Terhadap Klasik
Lauderdale Simonde De Sismondi Adam Muller Friedrich List Henry Charles Carey Friedrick Bastiat
46
Kritik Sosialis Terhadap Pemikiran Klasik
Kritik terhadap pemikiran klasik terutama berkaitan dengan doktrin laissez-faire oleh pengendalian tangan yang tidak terlihat dan intervensi pemerintah.
Lauderdale
Nilai barang ditentukan oleh kelangkaan dan permintaan. Modal bukanlah sumber nilai karena laba merupakan bagian dari jerih payah tenaga kerja yang dipindahkan kepada pemilik modal.
47
Lauderdale
Modal menggantikan tenaga kerja. Semakin meningkatnya modal semakin akan terjadi kelebihan penawaran, sehingga tidak semua yang diproduksi dapat dijual.
Simonde De Sismondi
Simonde De Sismondi, lahir 1773 di Genewa, seorang penulis ekonomi. Di masa muda Sismondi cenderung mengikuti pemikiran Smith, namun sejak menerbitkan buku Nouveaux Principles d’Economie Politique (1819), pandangannya tidak lagi mengikuti pemikiran Smith. Sismondi melihat pada masa itu dunia sedang dalam kemarahan, kelaparan dan mengutuk pembagian kerja serta berbagai penemuan dalam bidang manufaktur. Sismondi melihat bahwa hal itu terjadi karena persaingan yang tidak dibatasi dan terjadinya kelebihan produksi yang tidak dapat diserap oleh permintaan.
48
Simonde De Sismondi
Kelebihan produksi secara umum telah menimbulkan krisis perdagangan. Kesempatan kerja terdesak oleh adanya invensi dalam industri. Menurut Sismondi Laissez faire tidak dapat dipercaya. Intervensi pemerintah diperlukan untuk melindungi yang lemah terhadap yang kuat. Kekuasaan diperlukan untuk melindungi manusia yang menjadi korban kemajuan yang tidak mendapat keuntungan.
Adam Muller
Lahir di Berlin 1779 dan terkenal dengan tulisannya tentang politik dan kaitannya dengan ekonomi. Menurutnya kehidupan setiap individu mempunyai jalinan dengan negara. Muller membedakan tiga jenis hak milik, yakni milik pribadi murni, milik koperatif dan milik negara. Milik pribadi dapat diserahkan kepada negara bilamana diperlukan.
49
Adam Muller
Bagi Muller kekayaan, produksi dan konsumsi adalah urusan negara. Pembagian kerja telah membawa pekerjaaan ke dalam perbudakan dan tenaga kerja menjadi mesin. Modal bukan hanya fisik tetapi juga spiritual. Kekayaan nasional bukan hanya lahan, tenaga kerja dan modal, tetapi juga berbagai undangundang, tradisi, dan prestasi-prestasi nasional masa lalu.
Friedrich List
Individu bukan semata-mata sebagai produsen dan konsumen, tetapi juga warganegara dan anggota suatu bangsa. Setiap usaha yang memisahkan ekonomi dan politik adalah keliru, fungsi ekonomi politik adalah mencapai pembangunan ekonomi suatu bangsa. Seorang negarawan harus tahu bagaimana kekuatan produktif nasional digerakkan untuk meningkatkan perlindungannya.
50
Friedrich List
Untuk mencapai pembangunan bangsa bukan dengan pembagian kerja tetapi dengan memajukan pertanian dan industri. List menjelaskan bahwa industri pada tahap awal perlu mendapat perlindungan. Proteksi diperlukan sebagai kebijaksanaan transisi. Lima tahap pembangunan : 1) primitif dan barbar 2) peternakan 3) pertanian yang menetap 4) industri pertanian 5) industri pertanian dengan tingkat perdagangan yang maju.
Henry Charles Carey
Lahir di Philadelphia, 1793. Carey menolak hukum hasil lebih yang semakin berkurang dan hukum penduduk dari Malthus. Penolakannya ini berdasar pada pengalamanpengalamannya yang induktif. Di dunia baru, Amerika, justru lahan-lahan yang kurang subur yang diolah terlebih dahulu, baru kemudian pada lahan-lahan subur.
51
Henry Charles Carey
Carey melihat kelemahan teori kependudukan Malthus, karena ternyata lahan yang tersedia melimpah, sedangkan modal cenderung meningkat lebih cepat dari jumlah penduduk. Namun Carey tidak menolak semakin sempitnya ruang kehidupan dan sulitnya usaha mahluk untuk hidup. Carey termasuk pembela proteksi.
Friedrick Bastiat
Lahir di Mugron, Perancis, 1801. Nilai barang adalah besarnya tenaga kerja yang dikorbankan pada pembuatan barang. Karunia alam tidak mempunyai nilai kecuali telah ditangani manusia. Sewa, menurut Bastiat dibayar bukan karena alam menyediakan lahan. Sewa dibayar karena pemilik lahan mempunyai pengorbanan jasa terhadap lahannya seperti pengairan, pagar, yang memudahkan pemakainya.
52
John Stuart Mill (1803-1873)
Umur 3 - 8 tahun telah belajar bahasa Yunani dan Latin, kimia, fisika, matematika dan logika. Umur 13 tahun telah belajar ekonomi politik. Setelah umur 15 tahun telah mampu berkerja sebagai editor dari pemikiran Bentham yang meliputi 5 jilid. Usia 20 tahun sempat mengalami mentalbreakdown.
Pemikiran John Stuart Mill
Pemikiran Mill banyak dipengaruhi oleh karya Smith, Ricardo, Bentham. Tulisan kaum sosialis juga banyak mempengaruhi pemikirannya. Mill bukan termasuk aliran radikal tetapi cenderung kepada aliran sosialis kanan. Menurut Mill tidak adanya campur tangan pemerintah tidak berarti dapat menghasilkan kemerdekaan maksimum, tetapi masih banyak rintangan yang hanya pemerintah yang dapat mengatasinya.
53
Hak milik pribadi dapat dibatalkan masyarakat, jika hal tersebut menimbulkan konflik dengan kepentingan umum. Mill menolak bahwa milik pribadi mengakibatkan kerugian dalam masyarakat dan persaingan menimbulkan kesulitan sosial. Mill menolak berlakunya dana upah karena bertentangan dengan serikat buruh.
Hukum-hukum produksi diatur dengan hukum pisik, sedangkan pengaturan distribusi diatur dengan hukum-hukum yang dibuat manusia. Disribusi dapat diatur dengan undang-undang, adat dan kebiasaan.
54
Kewajiban belajar, perlindungan anak-anak, pengaturan jam kerja, pengaturan penggunaan sumber daya dan penelitian ilmu pengetahuan merupakan perjuangan dari Mill. Perlunya human capital investment yaitu keterampilan, kerajinan dan moral tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas. Liberalisme dengan reformasi sosial.
PEMIKIRAN SOSIALIS : SOSIALIS UTOPIS DAN SOSIALIS PRA-ILMIAH Sayifullah
55
Pemikiran Utopia
Kata Utopia berasal dari karangan Thomas More, 1516, di Inggris. Utopia : sebuah nama pulau yang tentram. Di pulau utopia tidak ada lagi milik pribadi, kewajiban belajar dilakukan, kebebasan beragama, pria dan wanita harus berkerja dan jam kerja yang relatif pendek. Di pulau utopia tidak ada lagi eksploitasi tenaga manusia karena hak milik pribadi dihapuskan. Pemikiran utopia telah ada sejak zaman Plato tetapi tidak mendapat perhatian.
Sosialis Utopis
Pemikiran sosialis utopis bersifat angan-angan yang ingin membangun masyarakat jauh lebih baik dari realitas waktu itu. Pemikiran sosialis utopis ini banyak ditemukan pada buku Nova Atlantis (1623), Civitas Solis (1623), Oceana (1651). Dalam buku-buku tersebut digambarkan bahwa manusia bebas dari kebodohan, bebas dari kejahatan, budak dihapuskan, harta benda menjadi milik bersama, berkerja cukup empat jam.
56
Tokoh-tokoh Sosialis Utopis
Robert Owen Saint Simon Charles Fourier Louis Blanc
Robert Owen
Pada tahun 1820-an banyak kejadian menyedihkan di Inggris karena sistem pabrik. Pekerja anak tanpa perlindungan, jam kerja yang panjang, tenaga kerja terdesak oleh penggunaan mesin dan terjadi pemberontakan-pemberotakan dan berbagai protes. Situasi ini berkebalikan dengan pabrik di New Lanark yang dipimpin oleh Robert Owen. Di pabrik tersebut tidak dipekerjakan anak-anak, mereka tidak pernah dihukum, jam kerja lebih pendek, pintu kerja pimpinan terbuka untuk keberatan peraturan kerja di pabrik.
57
Robert Owen
Owen menganjurkan dibentuknya desa-desa gotong royong. Di desa tersebut bermukim kaum petani dan pekerja pabrik yang tinggal pada apartemen masing-masing. Pada apartemen tersebut terdapat ruang bersama untuk duduk-duduk, membaca dan dapur. Terdapat juga sekolah, taman-taman pada permukiman tersebut dan dikelilingi ladang-ladang petani dan dibagian yang lain yang lebih jauh berdiri pabrik-pabrik.
Robert Owen
Gagasan Owen tentang desa-desa gotong royong ini diperjuangkannya di Parlemen tetapi tidak tercapai. Owen berangkat ke AS, membeli tanah seluas 12.000 Ha, di tahun 1828 meresmikan koloni yang dibentuknya yang bernama New Harmony. Owen menjual lahannya dan kembali ke Inggris.
58
Robert Owen
Di Inggris mulai muncul gerakan-gerakan serikat pekerja dan Owen tetap menyampaikan gagasannya. Ajaran-ajaran Owen diterima serikat pekerja dan memunculkan koperasi-koperasi produsen dan konsumen. Pemikiran Owen tidak lagi pada koperasi, tetapi beralih ke serikat pekerja. Tahun 1833 Owen mendirikan organisasi The Grand National yang bertujuan untuk memperpendek jam kerja dan juga memperbaiki kehidupan sosial dan masyarakat. Tetapi dalam dua tahun gerakan tersebut dilumpuhkan dan para pengusaha mengusulkan kepada pemerintah untuk dibubarkan.
Saint Simon
Saint Simon adalah berasal dari keluarga bangsawan. 1825, Saint Simon menulis buku Nouveau Christianisme. Saint Simon menganjurkan : - manusia harus kerja keras - tidak ada penghasilan tanpa kerja - tempat setiap orang dlm masyarakat sesuai kesanggupannya - hak milik pribadi dihapuskan - pemerintah berkerja atas dasar ekonomi bukan politik - pemerintah mengatur bukan memerintah
59
Charles Fourier
Fourier mengangankan seperti desa-desa gotong royongnya Owen. Dia merencanakan kumpulan orang dalam sebuah rumah besar. Kumpulan orang yang dimaksud adalah kelompokkelompok yang terdiri dari ribuan orang yang disebut phalansteres. Fourier membela hak-hak pekerja. Keuntungan dibagi menurut : tenaga kerja (5/12), pemilik modal (4/12), pekerja yang cakap (3/12).
Louis Blanc
Blanc dalam bukunya Organisation du Travail (1839) membela hak-hak pekerja. Menurutnya pekerja-pekerja yang berkerja pada pabrik milik pemerintah berhak mendapat upah dan laba yang pantas. Menurut Blanc bahwa perusahaan-perusahaan milik negara akan lebih maju dan mampu bersaing dengan perusahaan swasta.
60
Keinginan Sosialis Utopis
Penghapusan milik pribadi dan kompetisi. Peranan negara dalam ekonomi dan mengatur distribusi kekayaan. Membantu bagian penduduk yang miskin yang menjadi korban industrialisasi. Kehidupan komunal. Memperlakukan setiap orang secara sederajat.
Sosialis Pra-Ilmiah
Ciri sosialis Pra-Ilmiah adalah bertolak dari teori nilai tenaga kerja Ricardo.
61
Tokoh Sosialis Pra-Ilmiah
Hodgskin Thomson Gray Proudhon
Hodgskin
Hodgskin menulis buku Labour Defended Against The Claims of Capital (1825). Isi buku tersebut membahas sistem ekonomi yang mendukung pekerja menghadapi kaum kapitalis. Menurutnya pemilik kapital memperoleh laba yang tidak wajar dan kapital digunakan sebagai alat eksploitasi.
62
Thomson
Menurut Thomson tenaga kerja adalah sumber tunggal nilai barang, dan pekerja juga satusatunya yang berhak atas nilai tersebut. Dalam masyarakat kapitalis telah terjadi distribusi kekayaan yang tidak adil dan juga tidak alamiah. Dalam sistem kapitalis terdapat kontradiksi di mana plenty dan poverty terjadi dan menimbulkan kerugian sosial.
John Gray
Gray menulis buku A Lecture on Human Happines (1825). Tenaga kerja seharusnya menerima hasil produksi secara penuh, tetapi hanya sebagian. Sedangkan kelompok yang tidak produktif menjadi parasit. Eksploitasi telah terjadi melalui upah, sewa, suku bunga dan laba.
63
Proudhon
Menurutnya milik kapitalis adalah berasal dari curian. Sewa lahan, suku bunga dan laba perlu dihapuskan. Proudhon menulis buku Theorie de la Propiete (1886), dimana keseimbangan dapat dicapai dan eksploitasi dapat berakhir jika hak milik dibagikan dan pertanian serta industri diselenggarakan oleh usaha-usaha produsen kecil.
Para pemikir sosialis pra-ilmiah bertolak dari nilai tenaga kerja dan bermuara pada eksploitasi tenaga kerja.
64
KARL MARX DAN PEMIKIRANNYA
Profil Karl Marx
Karl Marx dilahirkan di Treves Jerman dan seorang keturunan Yahudi. Ia seorang ilmuwan dan pemikir besar bidang filosof serta Pemimpin Sosialisme Modern. Ia belajar di Universitas Bonn kemudian di Universitas Berlin di Jerman dan memperoleh sarjana bidang Filsafat. Dalam masa studinya ia banyak dipengaruhi oleh Friedrich Hegel seorang Filosof Besar Jerman bidang falsafah murni.
65
Pemikiran Marx Tentang Perkembangan Ekonomi
Teori tentang perkembangan ekonomi menurut Marx sebenarnya dapat dibagi menjadi tiga bagian : 1) pertama pemikirannya tentang proses akumulasi dan konsentrasi; 2) kedua teori tentang proses kesengsaraan/pemiskinan yang meluas (die verelendung atau increasing misery); 3) ketiga teori tentang tingkat laba yang cenderung menurun.
Akumulasi dan Konsentrasi
Menurut teori konsentrasi perusahaan-perusahaan makin lama makin besar, sedangkan jumlahnya makin sedikit. Perusahaan-perusahaan besar bersaing dengan perusahan kecil maka perusahaan kecil akan kalah dalam persaingan dan kemudian perusahaan kecil lenyap. Timbullah perusahaan-perusahaan raksasa. Para pengusaha kecil dan golongan menengah menjadi orang miskin.
66
Akumulasi dan Konsentrasi
Teori akumulasi menyatakan bahwa para pengusaha raksasa semakin lama semakin kaya dan menumpuk kekayaan yang terkonsentrasi pada beberapa orang, dan para pengusaha kecil akhirnya jatuh miskin dan pengusaha kecil yang berdiri sendiri menjadi proletariat. Sejauhmana proses akumulasi yang dimaksud di atas bisa berjalan tergantung dari a) tingkat nilai surplus, b) tingkat produktivitas tenaga kerja, dan c) perimbangan bagian nilai surplus untuk konsumsi terhadap bagian yang disalurkan sebagai tambahan modal.
PEMIKIRAN NEO-KLASIK (I) Sayifullah
67
Perbedaan Klasik dgn Neo-Klasik (I) Klasik
Nilai atau harga barang (jasa) bersumber dari semua biaya semua unsur produksi. Klasik mengutamakan segi pasokan dan biaya produksi.
Neo-Klasik (I)
Nilai dan harga merupakan penilaian subyektif oleh peminta/ pembeli mengenai faedah (utility) suatu barang (jasa). Neo-Klasik penekanan pada segi kebutuhan dan permintaan akan barang dan jasa.
Pemikiran Neo-Klasik (I)
Pokok permasalahan berkisar persoalan pasokanpermintaan-harga. Proses tukar menukar melalui transaksi pasar juga meliputi bahan mentah, tenaga kerja, barang modal dan dana modal. Neo-Klasik mengutamakan segi permintaan yang dipengaruhi selera konsumen. Dalam tingkat akhir, nilai suatu barang ditentukan oleh penilaian subyektif peminta/pembeli. Berdasarkan penilaian subyektif ini dikembangkannya pengertian faedah marginal. Mazhab Neo-Klasik aliran faedah marginal.
68
Tokoh Neo-Klasik (I)
Herman Heinrich Gossen Eugen von Bohm-Bawerk Alfred Marshall J. R. Hicks Irving Fisher Leon Walras Vilfredo Pareto
Gossen
Dua pemikiran Gossen yang menonjol yang dikenal dengan dua hukum Gossen. Hukum Gossen yang pertama, faedah marginal suatu barang cenderung semakin berkurang dengan semakin bertambahnya jumlah barang itu yang dinikmati. Hukum Gossen yang kedua, kepuasan maksimal akan diperoleh bilamana faedah marginal dari semua jenis barang (kebutuhan) sama besarnya pada tingkat di mana daya dan dananya habis terpakai.
69
Bohm-Bawerk
Teori nilai dan harga Teori distribusi pendapatan Teori modal dan bunga
Teori Nilai dan Harga
Nilai dan harga barang menyangkut faedahnya untuk memenuhi kebutuhan. Faedah untuk memenuhi kebutuhan dikaitkan dengan faedah guna. Nilai dan harga barang juga mengandung faedah tukar yang merupakan penilaian subyektif si pembeli.
70
Teori Distribusi Pendapatan
Pelaku aktif dalam proses kegiatan ekonomi : angkatan kerja, pemilik tanah, kapitalis dan wirausaha. Proses pembagian pendapatan ialah pembagian secara fungsional diantara masing-masing dalam fungsinya sebagai faktor produksi. Dalam proses produksi barang, alat-alat produksi yang digunakan merupakan barang-barang yang komplementer. Nilai suatu barang produksi tergantung dari sumbangan produktif dari masing-masing alat produksi dalam proses produksi. Nilai alat produksi ditentukan oleh produktivitas marginal.
Teori Modal dan Bunga
Modal sebagai barang produksi bersumber pada jasa tenaga kerja dan tanah. Jasa kedua faktor tersebut merupakan faktor-faktor produksi dalam bentuk awalnya. Modal bukanlah faktor yang mandiri. Pandangan Bohm Bawerk tentang bunga disebut sebagai teori agio. Teori bunga dikaitkan dengan teori nilai dan harga berdasar faedah marginal. Tingkat bunga mencerminkan harga bagi perbedaan antara nilai barang saat ini dan nilai barang di masa yang akan datang. Barang-barang yang tersedia saat ini mengandung nilai subjektif yang lebih tinggi, dibanding atas barang-barang itu di masa yang akan datang.
71
Alfred Marshall
Marshall merupakan pakar Mazhab Neo-Klasik yang mempunyai pengaruh yang paling luas. Bukunya yang terkenal berjudul Principles of Economics (1891). Menurutnya perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk ilmu ekonomi , berjalan secara evolusioner. Natura nonfacit saltum.
Alfred Marshall
Nilai dan harga barang dipengaruhi baik oleh pihak peminta maupun pihak pemasok. Permintaan bersumber pada faedah marginal. Penawaran pasok barang dipengaruhi oleh biaya riil dalam produksi. Kekuatan–kekuatan dibelakang kedua pihak itu secara bersamaan menentukan nilai dan harga barang serta distribusi pendapatan diantara faktor-faktor produksi. Hal ini ibarat sebuah gunting dengan kedua mata pisaunya (law of supply and demand).
72
Alfred Marshall
Marshall juga memberikan pemikirannya tentang surplus konsumen dan surplus produsen. Konsep elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran adalah hal yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran yang dijelaskan Marshall. Marshall mengutamakan analisis yang berpola ekuilibrium parsial. Menurut Marshall ekuilibrium parsial dianggap lebih berguna untuk masalah praktis.
Alfred Marshall
Marshall telah membuat pembedaan antara ekuilibrium sementara, ekuilibrium jangka pendek dan ekuilibrium jangka panjang. Ekuilibrium sementara : jika pasok dianggap tetap atau konstan, maka nilai pasar yang berlaku akan melakukan persamaan antara pasokan dan permintaan. Ekuilibrium jangka pendek : pasokan diartikan sebagai jumlah barang yang dapat dibuat dengan menggunakan kapasitas produksi yang sudah terpasang dan tenaga kerja yang tersedia. Ekulibrium jangka panjang : pasokan berarti jumlah barang yang dapat diproduksi dengan peralatan barang modal tambahan. Dalam perkembangan jangka panjang terjadi perubahan : penduduk, selera konsumen, teknik produksi, akumulasi modal dan organisasi.
73
J. R. Hicks
Hicks menimba ilmunya di Oxford University dan mengajar di London School of Economics. Ia diangkat menjadi guru besar di Manchester University. Setelah beberapa tahun, Hicks pindah ke almamaternya dan menjabat sebagai guru besar sampai akhir masa karirnya.
J. R. Hicks : Hicksian Subtitution Effect
Hicks mengembangkan teorinya yg sangat mengandalkan pendekatan matematik dari pareto. Hicks melengkapi metodologi Pareto perihal kurva indiferensi. Dampak subtitusi dari Hicks dijelaskan dgn melalukan variasi pendapatan di kala terjadi perubahan harga antara berbagai mcam barang dan jasa.
74
Irving Fisher
Merupakan pelopor dalam penggunaan metode kuantitatif dan teknik matematika dalam pengkajian masalah-masalah ekonomi. Fisher juga seorang perintis di bidang ekonometrika. Fisher terkenal dengan tiga karyanya yaitu : 1) sebagai pencipta teori konsep indeks; 2) teori kuantitas tentang uang dan harga; dan 3) teori tentang bunga.
Irving Fisher : Teori Kuantitas tentang Uang dan Harga
Tingkat harga barang adalah sepadan dalam perimbangannya terhadap jumlah pasok uang. Teori kuantitas itu dalam wujud rumusannya yg paling sederhana dinyatakan sebagai : MV=PT Rumus Irving Fisher yg diungkapkannya sejak tahun 1911 masih terus merupakan pedoman dasar semua karangan ekonomi moneter zaman sekarang. Bertambah atau berkurangnya peredaran uang langsung mempengaruhi tingkat harga.
75
Irving Fisher : Teori tentang Bunga
Teori Fisher mengenai eksistensi adanya bunga sebagai fenomena ekonomi sejalan dengan pikiran Bohm-Bawerk dan Marshall (waiting). Fisher juga menggunakan istilah time-preference mengenai teori bunga : kecenderungan hasrat untuk mengutamakan pendapatan yg tersedia untuk dinikmati saat kini ketimbang pendapatan yg baru dpt dinikmati di hari depan.
Leon Walras
Leon Walras merupakan kelahiran bangsa Perancis. Menjadi guru besar ilmu ekonomi di Universitas Lausanne, Swiss. Merupakan pendiri dan pengembang bidang ilmu ekonomi matematika. Perintis dan pengembang pola pemikiran ekonomi yg dikenal dengan sekolah Lausanne. Analisis dan pemikirannya menjadi landasan utama ilmu ekonometrika yg dikembangkan oleh Ragnar Frisch dan Jan Tinbergen. Analisis dan pemikirannya juga menjadi landasan sistem analisis input-output oleh Wassily Leontif.
76
Leon Walras : Teori Ekuilibrium Ekonomi
Keadaan ekonomi dapat dibayangkan terdiri dari dua jenis pasar : 1) pasar barang 2) pasar faktor produksi. Keadaan ekonomi tsb berada dlm persaingan bebas secara sempurna di mana selera konsumen, teknologi, jumlah tenaga kerja, tanah dan modal tetap dalam keadaan konstan. Di pasar pertama, para penjual adalah para pengusaha yg telah memproduksi barang-barang yg ditawarkan, sedangkan para pembeli terdiri atas rumah tangga-rumah tangga konsumen. Di pasar kedua, para pengusahalah yg menjadi pihak pembeli, sedangkan pihak penjual terdiri dari rumah tangga yg memiliki dan menawarkan faktor-faktor produksi.
Leon Walras : Teori Ekuilibrium Ekonomi
Dalam sistem ekuilibrium ekonomi Walras, para pembeli dan penjual pergi ke masing-masing pasar yg dimaksud tadi. Masing-masing pihak terdorong oleh niat untuk memperoleh faedah secara maksimal. Dalam proses tukar menukar akan berlansung penawaran dan permintaan mengenai berbagai jumlah barang, termasuk faktor produksi, dgn berbagai tingkat harga sampai tercapainya suatu keadaan ekuilibrium secara menyeluruh.
77
Leon Walras : Teori Ekuilibrium Ekonomi
Keadaan ekuilibrium tsb ditandai oleh dua ciri pokok : 1) tidak ada satu pihak yg dapat menambah faedah baginya berdasarkan langkah tindakannya secara sendiri. 2) jumlah total dari tiap barang dan tiap jasa produksi yg diminta adalah sama dgn jumlah penawarannya. Suatu perubahan pada suatu bagian dalam sistem ekonomi dapat membawa perubahan di semua bagian sistem ekonomi secara menyeluruh.
Vilfredo Pareto
Seorang kelahiran bangsa Italia yg berasal dari keluarga bangsawan. Meraih gelar doktor di bidang teknik dan menggantikan Walras sebagai guru besar di Lausanne setelah Walras mengundurkan diri. Pareto meneruskan karya ilmiahnya di bidang ilmu ekonomi dalam tradisi dan landasan yg telah diletakkan Walras dengan pendekatan berdasarkan ekulibrium umum dalam proses ekonomi dgn mengandalkan ilmu matematika.
78
Vilfredo Pareto
Sumbangan Pareto dlm teori ekonomi yg dianggap paling penting berkisar pd tiga hal : 1) pengertian tentang indiferensi pada pihak konsumen dan konsep kurva indiferensi tentang penyusunan teori ekulibrium; 2) pendapatnya tentang penggunaan sumber daya produksi secara optimal yg disebut sebagai Pareto Optimality atau Pareto Efficiency; dan 3) pendapatnya tentang hukum Pareto (Pareto’s Law) yaitu tentang distribusi pendapatan.
Vilfredo Pareto : Konsep Indiferensi dan Kurva Indiferensi
Dikembangkan oleh Pareto karena berawal dari kesulitan utk mengukur secara eksak-kuantitatif tentang tingkat faedah marginal suatu barang atau jasa. Menurutnya tidak diperlukan dan tiada gunanya untuk memberikan ukuran secara eksak-kuantitatif atas faedah marginal. Faedah marginal cukup dilakukan dalam skala preferensi selera konsumen yg mempengaruhi perilakunya di pasar. Dalam kenyataan empiris, seorang konsumen ataupun produsen harus memilih di antara berbagai alternatif kepuasan (faedah) dengan memperhatikan terbatasnya sumber pembiayaan yg dimiliki. Dalam hub. inilah dikembangkan konsep mengenai kurva indiferensi.
79
Vilfredo Pareto : Pareto Optimality
Pareto Optimality atau Pareto Efficiency bersangkutpaut dgn penggunaan sumberdaya dan dana yg tersedia dan selalu terbatas dalam pola dan dgn cara yg membawa kepuasan optimal. Alokasi sumberdaya dan dana di antara berbagai kemungkinan alternatif dianggap optimal bilamana tidak ada cara penggunaannya yg lain yg dapat membawa hasil (faedah, kepuasan) yg lebih besar bagi semua anggota masyarakat, dibandingkan dengan pola penggunaan (alokasi) yg semula.
Vilfredo Pareto : Pareto’s Law
Adanya ketimpangan pada distribusi pendapatan masyarakat selalu berlaku, terlepas dari tata susunan politik manapun. Dalam suatu keadaan tertentu ada sejumlah jiwa orang yg menerima pendapatan di atas suatu tingkat tertentu, katakan tingkat x. Ada pula jumlah jiwa yg hidup di bawah tingkat x. Jika jumlah dalam golongan pertama (yg menerima pendapatan di atas tingkat x) bertambah secara nisbi dalam perimbangannya terhadap jumlah penerima pendapatan di bawah tingkat x, maka hal itu berarti semakin berkurangnya ketimpangan dalam pembagian pendapatan. Di masa sekarang ini, ketimpangan pembagian pendapatan lazim disimak berdasarkan tolok ukur Gini Ratio.
80
Terima Kasih
Sampai nanti…
PEMIKIRAN EKONOMI KELEMBAGAAN
81
Pemikiran Ekonomi Kelembagaan (Mazhab Institusionalisme)
Merupakan aliran pemikiran ekonomi yang melihat ilmu ekonomi dengan satu kesatuan ilmu sosial, seperti psikologi, sosiologi, politik, antropologi, sejarah dan hukum. Menurut aliran ini perilaku manusia di bidang ekonomi dipengaruhi oleh iklim keadaan sekitar, pada tahap tertentu dan di zaman tertentu.
Ortodoks vs Heterodoks
Hal-hal yang dianggap oleh aliran ortodoks “given”, oleh aliran heterodoks itulah yang perlu dijelaskan. Heterodoks menganggap andaian ceteris paribus tidaklah sesuai untuk menganilisis perilaku ekonomi masyarakat. Ilmu ekonomi bersifat positif bagi ortodoks. Bagi heterodoks pesoalan pasar perlu campur tangan pemerintah dan value judgment (nilai etika). Perlunya pendekatan inter-displin (pendekatan relatif) untuk menjelaskan perilaku ekonomi.
82
Tokoh-tokoh Pemikir Ekonomi Kelembagaan
Thorstein Veblen (1857-1929) Wesley Clair Mitchell (1874-1948) John R. Common (1862-1945) John A. Hobson (1858-1940)
Thorstein Veblen : Perilaku Ekonomi
Perilaku manusia di bidang ekonomi dipengaruhi oleh iklim keadaan sekitar dalam zaman tertentu. Kenyataan ekonomi yang terlihat dalam perilaku individu dan masyarakat tidak hanya disebabkan oleh motivasi ekonomi (faedah marginal), tetapi juga motivasi lain (sosial dan kejiwaan).
83
Thorstein Veblen
Tidak menyetujui analisis yang didasarkan pada kepuasan marginal dengan andaian rasionalitas ekonomi. Menolak perilaku konsumsi yang dijelaskan ortodoks karena pada waktu itu tingkat konsumsi bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan. Persaingan sempurna tidaklah terjadi, yang banyak terjadi adalah monopoli. Konflik pengusaha dan teknisi.
Wesley Clair Mitchell : Sejarah dan Data Ekonomi
Kajian-kajian ekonominya cenderung melihat dari gagasan sejarah pemikiran ekonomi tetapi tidak ingin terikat dengan salah satu teori. Mengumpulkan data ekonomi makro lebih penting daripada memberi sumbangan pada teori ekonomi murni. Lebih menekankan penelitian empirik dan menjelaskan data dgn deskriptif. Analisis siklus bisnis dilakukan dgn pendekatan sejarah melalui mempelajari sebab-sebab yang menjadi kumulatif.
84
Wesley Clair Mitchell : Siklus Ekonomi
Fluktuasi kegiatan ekonomi dapat diamati dari keputusan-keputusan pengusaha terhadap perubahan tingkat laba. Siklus ekonomi merupakan self generating process. Suatu depresi membawa kemungkinan untuk pemulihan keadaan dgn menurunkan tingkat bunga, ongkos dikurangi, persediaan dikurangi. Pada masa kemakmuran membawa bibit-bibit krisis yang disusul tahap depresi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya ongkos yang berakibat mengecilkan tingkat laba.
Wesley Clair Mitchell
Di tahun 1920 Mitchell mendirikan lembaga penelitian yang terkenal hingga saat ini yaitu National Bureau of Economic Research.
85
John R. Common
Common menolak pandangan ekonomi ortodoks yang sempit, deduktif dan statik. Andaian persaingan bebas ekonomi ortodoks tidak ditemukannya dalam penelitian empirik. Common mencoba memasukkan segi-segi kejiwaan, sejarah, hukum, sosial dan politik dalam pembahasan ekonomi.
John R. Common : Pasar, Hub. Pertukaran dan Konflik
Menurut Common, dalam pasar terjadi pertukaran yang melibatkan hubungan antara pembeli dan penjual, kebiasaan, adat dan budaya serta psikologi. Transaksi bagi Common adalah tempat pertemuan ekonomi, etika, kejiwaan, hukum dan politik. Trasanksi ekonomi melibatkan konflik, karena terlibat faktor-faktor kebiasaan, adat, hukum, kejiwaan dan sebagainya.
86
John R. Common : Tindakan Kolektif
Dalam kegiatan ekonomi bukan hanya kegiatan individu, tetapi juga kelompok dan anggota-anggota kelompok yang diatur oleh aturan permainan. Aturan-aturan itu merupakan tindakan bersama yang bertujuan untuk kemajuan individu, membebaskan individu dari tekanan dan diskriminasi. Common mengecam persaingan bebas, sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk melakukan regulasi.
John R. Common : Transaksi
Common membagi transaksi menjadi : 1)transaksi pengalihan kekayaan; 2)transaksi kepemimpinan; 3)transaksi distribusi Transaksi pengalihan kekayaan : transaksi tawarmenawar dgn kekuatan yang sama, baik dari ekonomi maupun hukum. Transaksi kepemimpinan : transaksi yang melibatkan perjanjian legal. Mis : mandor dgn bawahan, pimpinan dgn karyawan. Transaksi distribusi : misalnya persetujuan antara pengusaha, penentuan pembagian keuntungan.
87
John A. Hobson : Kelemahan Teori Ortodoks
Kelemahan teori ortodoks menurut Hobson : 1)full employment tidak selalu ada. Keadaan ekonomi selalu kekurangan konsumsi atau kelebihan tabungan; 2)distribusi pendapatan ternyata senjang; 3)pasar bukan ukuran yang terbaik untuk ongkos sosial. Hobson tidak setuju pemisahan ekonomi positif dan normatif, karena ada kaitannya dengan etika.
John A. Hobson
Kekuatan tawar-menawar dari faktor produksi tidaklah sama, terutama kelompok pekerja yang posisinya relatif lemah. Hobson menghendaki pembayaran kepada tenaga kerja yang lebih dari sekedar cukup bertahan tetapi juga untuk peningkatan kualitas faktor. Hal ini diperlukan karena akan meningkatkan konsumsi dan mengurangi tabungan, sehingga mencegah terjadinya depresi.
88
John A. Hobson
Ekonomi ortodoks dgn persaingan bebas perlu dikontrol.
REVOLUSI TEORI EKONOMI MIKRO
89
Lahirnya Revolusi Teori Ekonomi Mikro
Pemikiran ekonomi Klasik dan Neo-Klasik tidak lepas dari kritik, terutama andaian-andaiannya yg tidak relevan dgn kenyataan ekonomi. Pada 1830-1930, kenyataan yang berkembang adalah kondisi persaingan sempurna semakin hilang. Skala perusahaan tidak lagi kecil-kecil sebagaimana yg terlihat pada zaman klasik, tetapi semakin besar, sehingga dapat mempengaruhi perilaku variabel-variabel pasar. Skala ekonomi merupakan variabel baru, dan merupakan salah satu variabel kajian dalam struktur pasar. Munculnya pemikiran-pemikiran baru untuk merevisi teoriteori lama.
Revolusi Teori Ekonomi Mikro : Persaingan Tidak Sempurna
Persaingan Tidak Sempurna Persaingan Monopoli Monopoli, Oligopoli, Konsentrasi
90
Teori Perusahaan Neo-Klasik (I) : Persaingan Sempurna
Teori perusahaan lazimnya digabungkan dengan teori industri. Dalam keseimbangan parsial, tingkat harga dalam pasar adalah given. Semua harga barang yg sama tidak berbeda, hal ini karena andaian-andaiannya adalah : -jumlah penjual dan pembeli sangat banyak. -barang yg dijual homogen. -free entry dan free exit. -tujuan perusahaan adalah laba maksimum. -tidak ada regulasi pemerintah -mobilitas faktor-faktor produksi berjalan sempurna -produsen dan konsumen mempunyai pengetahuan yg sempurna.
Keseimbangan Jk. Pendek dan Jk. Panjang Persaingan Sempurna P MC
P0
0
AC
D = P = AR = MR AVC
Q0
Q
91
Andaian-andaian yg Tidak dapat Dipertahankan
Jumlah produsen yg sangat banyak Keseimbangan optimal yg terjadi pada titik terendah AC Semua perusahaan yg sejenis dalam industri memperoleh laba yg sama.
Sraffa dan Robinson : Persaingan Tidak Sempurna
Jika kurva ongkos rata-rata ada bagian yg menurun, maka struktur pasar persaingan sempurna tidak mungkin terjadi dalam kenyataannya. Justru struktur monopoli banyak ditemukan dalam kenyataannya. Perusahaan skalanya semakin besar dan jumlahnya tidak banyak, sehingga mereka dapat mempengaruhi jumlah produksi di pasar.
92
Sraffa dan Robinson : Persaingan Tidak Sempurna
Tingkat harga yang tinggi dan laba abnormal akan mengundang pesaing untuk masuk ke pasar sehingga laba menjadi normal. Namun, bagi perusahaan-perusahaan yg telah established, telah memiliki good will terhadap langganan-langganannya sehingga merupakan rintangan bagi perusahaan baru atau yg akan memasuki pasar. Rintangan-rintangan masuk lainnya yg selalu diciptakan oleh perusahaan yg established : -memperbanyak produksi -iklan -menurunkan harga -pelayanan yg memuaskan -kredit -dsb.
Chamberlin : Pandangannya Tentang Teori Ekonomi (Persaingan Sempurna)
Teori ekonomi sering terasing dan tidak real, bukan karena kesalahan metodenya, tetapi karena andaian-andaian yg digunakan tidak sesuai dengan kenyataan ekonomi yg terjadi. Chamberlin mengamati bahwa kondisi untuk persaingan sempurna sudah tertinggal, sehingga dia menyusun teori persaingan monopoli.
93
Chamberlin : Persaingan Monopoli
Sebelumnya ada dua macam struktur pasar yaitu persaingan sempurna dan monopoli murni. Chamberlin melihat bahwa struktur di mana terdapat kedua-duanya, yaitu persaingan terjadi tetapi dgn struktur monopoli, adalah yg sering dijumpai dalam kenyataan.
Chamberlin : Persaingan Monopoli
Persaingan monopoli terjadi karena setiap produsen menghasilkan produk yg hampir sama. Masing-masing produk mempunyai ciri khusus, sifat tersendiri, dan menimbulkan preferensi bagi konsumen. Masing-masing produk mempunyai keunggulannya, hal inilah yg menjadikan produsen tersebut bersifat monopoli, yg tidak ada pada produsen lain.
94
Chamberlin : Keseimbangan Perusahaan dalam Persaingan Monopoli
Keseimbangan perusahaan tidak lagi dalam kondisi optimal, karena perusahan-perusahaan telah mampu mengontrol harga. Biaya penjualan meningkat dan ongkos tetap produksi per satuan meningkat. Hal ini terjadi karena perusahaan berproduksi dalam keadaan under capacity.
Jejak Oligopoli
Dalam buku A. Smith th 1776 tidak ditemukan secara eksplisit istilah oligopoli, tetapi Smith menulis istilah yg setara dg itu yakni, the competition to a small number. Cournot (1838) dan Edgeworth (1879) mengemukakan teori duopoli, tetapi teori ini mengabaikan sifat interdependen antara produsen. Penggunaan istilah oligopoli diperkirakan dimulai dari tulisan Schlesinger (1914), Stackelberg (1932) dan Chamberlin dan Robinson (1934). Dalam keterangan Chamberlin, istilah oligopoli pernah dimuat dalam karya Thomas Moore yg berjudul Utopia. Oligopoli dalam buku tersebut ditulis oligopolium.
95
Bentuk Oligopoli
Oligopoli homogen dan oligopoli heterogen. Oligopoli kolusif dan oligopoli nonkolusif. Oligopoli terbuka dan oligopoli tertutup. Oligopoli penuh dan oligopoli parsial.
Teori oligopoli sulit untuk mengeneralisasikannya, karena perilakunya telah bersifat personal. Teori oligopoli berkaitan dgn tipe-tipe tertentu oligopoli. Namun yg menjadi penting dalam pembahasan teori oligopoli adalah tentang pengertian mutual dependence.
96
REVOLUSI TEORI EKONOMI MAKRO
J.M. Keynes, siapakah dia?
Putra dari John Nevile Keynes, yang juga seorang ahli ekonomi. J.M. Keynes lahir pada tahun 1883. Pada umur empat setengah tahun telah memikirkan arti suku bunga dalam ekonomi dan di usia enam tahun ingin tahu cara kerja otak manusia. J.M. Keynes mempunyai teman sekolah yg sering membawakan buku-bukunya. Sebagai balas jasa, Keynes membuatkan PR yg sulit-sulit.
97
J.M. Keynes, siapakah dia?
Keynes senang olahraga mendayung. Alfred Marshall mengajak Keynes untuk menjadi pengajar penuh di Cambridge. Keynes pernah menginginkan untuk menjadi pimpinan perusahaan kereta api yang tidak pernah diperolehnya. Pernah menjadi pegawai negeri di India Office, tetapi kemudian kembali ke Cambridge. Selama di India Office ia mengumpulkan bahan-bahan yang kemudian ditulis menjadi buku berjudul Indian Currency dan Finance, 1913.
J.M. Keynes, siapakah dia?
Pernah menjadi pemimpin majalah Economic Journal selama 33 tahun sambil tetap mengajar di Cambridge. Keynes merupakan anggota Cendikiawan Bloomsburry dan kemudian bertugas di Kementrian Keuangan. Keynes dipersona non grata-kan dari Kementrian Keuangan karena kritiknya terhadap hasil perundingan perang di Versailles.
98
J.M. Keynes, siapakah dia?
Keynes menyukai kesenian dan berkenalan dengan Lydia Lopokova (seorang penari balet) yang kemudian menjadi istrinya. Beberapa Buku Karya Keynes : -A Tract on Monetary Reform -The Economic Consequences of The Peace -Treatise on Money -The General Theory of Employment, Interest and Money -The Means of to Prosperity
Depresi Ekonomi
Depresi ekonomi 1930-an mendatangkan musibah bagi kegiatan ekonomi yaitu pengangguran yg luar biasa. Banyak orang yg kehilangan sumber penghasilan secara ekonomis. Daya beli tidak ada. Barang produksi tidak diserap pasar. Produsen mengurangi produksi.
99
Depresi ekonomi dan relevansi teori
Berlangsungnya depresi ekonomi 1930an mendorong para ahli ekonomi mencari sebabmusabab terjadinya depresi ekonomi. Namun teori yg ada tidak mampu menjawabnya.
Teori Klasik dan Neo-klasik
Teori kesempatan kerja dalam teori yg ada tidak mengakui adanya pengangguran terpaksa. Menurut teori ini, jika pengangguran terjadi, maka pengusaha akan menurunkan tingkat upah. Tingkat upah yg turun akan menampung penganggur dan keadaan tetap dalam full employment. Tetapi ada kelompok-kelompok yg tidak bersedia bekerja dgn tingkat upah yg rendah.
100
Teori Klasik dan Neo-klasik
Dalam teori moneter klasik dan neo-klasik terjadi dikotomi, yaitu variabel-variabel dalam pasar barang tidak dapat dipengaruhi secara langsung oleh variabel moneter karena fungsi uang yg netral. Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar, tidak sebagai alat penyimpan nilai atau kekayaan. Pertambahan uang hanya untuk keperluan transaksi.
Teori Klasik dan Neo-klasik
Teori klasik dan neo-klasik menghendaki dibatasinya peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi hendaknya berjalan alamiah tanpa campur tangan pemerintah.
101
Revolusi Teori Ekonomi Makro
Keynes mengajukan rekomendasi agar pemerintah menggunakan pengeluaran untuk pekerjaan umum sehingga depresi dapat diatasi. Keynes mengajukan teori-teori baru yang lingkup pembahasannya lebih luas, lebih menyeluruh dan merupakan revolusi dalam teori ekonomi makro.
Inti Teori Ekonomi Makro Keynes
Kecenderungan mengkonsumsi (kecenderungan menabung) Marginal Efficiency of Capital (MEC) Preferensi Likuiditas
102
Perilaku Mengkonsumsi dan Menabung
Tingkat konsumsi suatu masyarakat tergantung pada tingkat pendapatan. Kenaikan pendapatan menaikan pengeluaran konsumsi. Jika pendapatan meningkat cenderung pula terjadi peningkatan tabungan.
Tabungan dan Investasi
Perilaku orang menabung berbeda dgn perilaku investor. Jumlah investasi ≠ Tabungan yg tersedia. Investasi yg dilakukan tergantung pada MEC. Tabungan ditentukan oleh tinggi rendahnya pendapatan.
103
Preferensi Likuiditas
Penawaran uang tidak hanya untuk keperluan transaksi, tetapi juga untuk spekulasi. Uang untuk spekulasi merupakan hal yang baru yang tidak ditemukan dalam teori sebelumnya.
Perbandingan Model Klasik dan Keynes Pasar
Klasik
Keynes
Pasar barang
I (r) = S (r) I (r) = Y - C (r)
I (r) = S (Y) I (r) = Y - C (Y)
Pasar uang
M = kPY
M = kPY + L (r)
Pasar tenaga kerja
Nd (W/p) = Ns (W/p)
Sama dgn klasik
Fungsi produksi
Y = f (N,K)
Sama dgn klasik
104
Depresi ekonomi dan Intervensi Pemerintah
Depresi ekonomi menurut Keynes terjadi karena kurangnya pengeluaran agregatif. Perilaku menabung dan investasi ditentukan oleh faktor yang berbeda. Dugaan waktu itu, negeri-negeri maju kelebihan tabungan tetapi ketika suku bunga turun, ternyata volume investasi tetap kecil. Dengan berkurangnya investasi, pendapatan masyarakat menurun, maka terjadilah depresi besar. Keynes mengusulkan “pompa investasi” datang dari pemerintah, meningkatkan kesempatan kerja dan permintaan efektif.
Perkembangan Pemikiran Ekonomi Pasca Keynes
Perkembangan teori konsumsi Perkembangan aliran monetaris
105
Perkembangan Teori Konsumsi
Teori konsumsi hipotesis pendapatan relatif (James Duessenberry) Teori konsumsi hipotesis pendapatan permanen (Milton Friedman) Teori konsumsi hipotesis siklus daur hidup (Franco Modigliani)
Teori Konsumsi Hipotesis Pendapatan Relatif
Teori ini mengakui adanya pengaruh dominan pendapatan terhadap konsumsi, tetapi teori ini lebih memperhatikan aspek psikologis rumah tangga dalam menghadapi perubahan pendapatan. Rasio konsumsi dengan pendapatan dipengaruhi oleh rasio pendapatan sekarang dengan pendapatan tertinggi masa lalu. Seseorang atau sekelompok masyarakat sukar melepaskan pola konsumsi masa lalunya, walaupun pendapatannya mengalami penurunan.
106
Model Konsumsi Pendapatan Relatif CL
C e
c
a
CS1 d
CS0
b
Y2
Y0
Y1
Y
Teori Konsumsi Hipotesis Pendapatan Permanen
Menurut teori pendapatan permanen bahwa konsumsi mempunyai hubungan proporsional dengan pendapatan permanen. Menurut Friedman, pendapatan terdiri dari dua komponen utama, yaitu pendapatan permanen dan pendapatan transitory. Unsur pendapatan transitory perlu dikeluarkan terlebih dahulu untuk mendapatkan permanen. Pendapatan permanen merupakan pendapatan yang lebih stabil dalam jangka panjang.
107
Teori Konsumsi Hipotesis Siklus Daur Hidup
Dalam teori daur hidup konsumsi diasumsikan bahwa individu mendistribusikan konsumsinya dalam aliran konsumsi yang rata atau tetap selama masa hidupnya (konsumsi seumur hidup). Konsumsi seumur hidup sama dengan pendapatan seumur hidup.
Tabungan dan Mengorek Tabungan
Gambar Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan dalam model Daur Hidup
YL C
Tabungan Mengorek Tabungan WL
NL
Waktu
108
Perkembangan Aliran Monetaris
Perkembangan aliran monetaris merupakan kritik atas kebijakan intervensi keynesian. Golongan Neo-Klasik khawatir terhadap praktekpraktek ekonomi sosialis, di mana peranan negara semakin besar sehingga peranan swasta menjadi tersingkir. Ditahun 70-an terjadi stagnasi ekonomi. Masalah stagnasi tahun 70-an ternyata tidak dapat dipecahkan berdasarkan ajaran Keynes. Masalah stagnasi yang diserta inflasi tidak dapat dipecahkan dgn kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yg aktif sebagaimana dianjurkan oleh Keynes.
Milton Friedman dan Aliran Monetaris
Friedman merupakan golongan muda neo-klasik yang mendukung perekonomian bebas. Friedman merupakan tokoh aliran monetaris yang banyak mengkritik dan menyerang terhadap kebijakan intervensi keynesian.
109
Milton Friedman dan Aliran Monetaris
Aliran monetaris merupakan aliran pemikir ekonomi yang berpendapat bahwa kegiatan ekonomi bersifat self-regulating. Pemerintah tidak perlu banyak campur tangan dalam kegiatan ekonomi. Menurut monetaris yang perlu dilakukan pemerintah adalah menyediakan uang dengan pertumbuhan yang mantap dan perlahan untuk dapat memenuhi kegiatan ekonomi.
Pandangan Pokok Monetaris
Penekanan pandangan pokok monetaris terletak pada stok uang. Perubahan jumlah uang beredar sangat besar pengaruhnya terhadap 1) tingkat inflasi dan 2) perilaku GNP riil. Perekonomian jangan terlalu sering distel (finetuning) seperti anjuran Keynesian. Kebijaksanaan moneter yg berubah-ubah justru bisa membuat perekonomian tidak stabil.
110
INOVASI, DRAMA ASIA DAN KAPITALISME AMERIKA
Joseph A. Schumpeter (1883-1950)
Menurutnya ekonomi berada dalam keseimbangan statik, tetapi akan terjadi perubahan jika ada invensi dan inovasi. Invensi dan inovasi merupakan ciri dari ekonomi kapitalis. Selain itu, ciri yg lain adalah adanya penciptaan kredit, perubahan struktur ekonomi, perubahan permintaan dan tekonologi yg mendukung pertumbuhan. Kunci dari kegiatan ekonomi adalah inovator atau yg sering disebut entrepreneur.
111
Peran Inovator atau Entrepreneur
Menciptakan kegiatan ekonomi baru Menciptakan barang-barang konsumsi baru Menemukan pasaran baru Menemukan sumber-sumber ekonomi baru Mengkombinasikan faktor-faktor produksi. Entrepreneur tidak mempunyai uang tetapi punya daya kreasi.
Inovasi dan Keseimbangan Statik yg Terganggu
Inovasi atau kreativitas dari entrepreneur menjadikan keseimbangan statik terganggu. Today ‘s innovation replaces yesterday’s and tomorrow is itself replaced. Inovasi menjadikan arus uang meningkat, dan tingkat harga meningkat. Terjadi pula kontraksi bila barang-barang telah melimpah di pasar, sedangkan kredit harus di bayar, tahap resesi akan terjadi. Keseimbangan statik yg terganggu akan mencari keseimbangan yg baru, tetapi dalam keadaan yg lebih besar karena pendapatan nasional telah meningkat.
112
Inovasi dan Monopoli
Dalam ekonomi kapitalis ada kecenderungan hadirnya perusahaan-perusahaan besar yang bersifat monopoli. Namun monopoli tidak akan bertahan lama karena inovasi yang senantiasa muncul atau creativedestruction.
Gunnar Myrdal
Ekonom Swedia, yg semula tertarik pada pengkajian ekonomi namun kemudian tertarik pada sosiologi. Myrdal juga memusatkan perhatiannya pada perencanaan ekonomi negara maju maupun negara-negara sedang berkembang.
113
Gunnar Myrdal : Kritik Terhadap Ekonomi Ortodoks
Kedudukan value judgement dalam teori. Lingkupan dan metodologi ekonomi Ekonomi persaingan bebas.
Value Judgement dalam Teori Ekonomi
Sulit memisahkan value judgement dari teori ekonomi positif. Pada tahap permulaan analisis, penilaian telah menjadi pegangan, bukan hanya pada saat menarik kesimpulan untuk kebijaksanaan.
114
Lingkup dan Metodologi Ekonomi
Ilmu ekonomi ortodoks menurut Myrdal terlalu sempit. Myrdal berpendapat sebaliknya bahwa ilmu ekonomi lebih luas karena di dalamnya termasuk ilmu sosiologi dan ilmu jiwa. Ilmu ekonomi membutuhkan penjelasan aspek sosial dan politik.
Ekonomi Persaingan Bebas
Ekonomi persaingan bebas tidaklah terjadi. Pada kenyataannya mulai dari masa merkantilis hingga sekarang, intervensi pemerintah semakin bertambah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebutuhan perencanaan pembangunan semakin diperlukan untuk mengatasi inflasi, pengangguran, neraca pembayaran yang tidak seimbang.
115
Asian Drama (Indian Drama), 1968
Asian Drama, Buku karya Myrdal yang mengemukan kasus keterbelakangan melalui berbagai penelitian selama di India. Secara internasional terjadi jurang besar antara negara-negara maju dan berkembang. Hal ini tidak dapat dicari penjelasannya pada ekonomi ortodoks. Ilmu ekonomi tidak dapat mengaitkan hubungan yg rumit antara faktor-faktor sosiologi, politik, psikologi dgn ilmu ekonomi.
John Kenneth Galbraith
Galbraith merupakan pemikir ekonomi kelembagaan yang menjelaskan perkembangan ekonomi kapitalis di AS. Galbraith pernah menjabat duta besar AS di India, Guru Besar Ekonomi di Harvard, editor majalah Fortune, penasehat partai demokrat.
116
Kegiatan Ekonomi AS
Persaingan menjurus pada kekuatan oligopoli dan monopoli. Timbulnya countervailing power, yaitu serikat pekerja, lembaga konsumen dan juga pemerintah, organisasi perusahaan-perusahan kecil. Timbulnya countervailing power akibat kekuasaan ekonomi yg terkonsentrasi. Dalam masyarakat AS yg berkelimpahan (affluent society), masih dijumpai kesenjangan pendapatan dan tekanan resesi.
Kegiatan Ekonomi AS
Produsen atau perusahaan-perusahaan besar menciptakan selera konsumen, dependent effect. Konsumen dirangsang dgn berbagai produk baru. Konsumsi masyarakat semakin tinggi, tetapi telah terjadi pencemaran lingkungan. Kualitas barang-barang swasta semakin lebih baik.
117
Kegiatan Ekonomi AS
Perusahaan besar telah memisahkan pemilik dg manajer profesional. Kemajuan teknologi telah dapat menyelesaikan masalah ekonomi, tetapi kemudian persoalan baru yg lain timbul. Masyarakat telah diatur oleh technostucture untuk menjamin kelanjutan kekuasaan perusahaanperusahaan dan pemerintah diminta menstabilkan ekonomi.
Sekian
Terima kasih…
118
PEMIKIRAN KEYNESIAN
Mahzab Keynes dan Neo-Keynes
J. M. Keynes Alvin H. Hansen Paul Samuelson Simon Kuznet Wassily Leontief
119
Lahirnya Pemikiran Keynesian
Selama dasawarsa 1930-an berlangsung depresi ekonomi yang berkepanjangan. Mazhab Klasik tidak berdaya untuk memberi jawaban atas masalah-masalah penting yang dialami ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Munculah revolusi pemikiran ekonomi yang dilakukan Keynes dalam karya besarnya yang berjudul The General Theory. Keynes melakukan pembaharuan dan reformulasi suatu teori dalam kerangka dasar dan haluan pandangan yang baru.
Lahirnya Pemikiran Keynesian
Sistem pemikiran Keynes berkaitan dengan merajalelanya depresi tahun 30-an sampai meletusnya Perang Dunia II. Sistem pemikiran Keynes dalam The General Theory tidak mudah untuk dipahami dan diserap sebagai suatu sistem analisis secara menyeluruh. Sepuluh tahun kemudian, pemikiran Keynes mulai tumbuh secara meluas dikalangan ekonom profesional. Hansen dan Samuelson adalah tokoh yang memberikan penjabaran secara jelas dan utuh dalam penyusunan pemikiran Keynes.
120
J. M. Keynes
Sebelum usia 30 tahun diangkat sebagai pengajar utama di Cambridge University. Di usia 26 tahun diangkat sebagai penasehat pemerintah, mewakili MenKeu dalam perundingan damai di Versailes tahun 1919, seusai Perang Dunia I, namun kemudian mengundurkan diri. Menjelang Perang Dunia II, dipanggil lagi oleh pemerintah untuk tugas : pembiayaan perang, hub. keuangan dengan AS, persiapan dan perencanaan ekonomi-keuangan pasca perang hingga perjanjian Bretton Woods dan pembentukan IMF.
Pemikiran Sistem Klasik dan Depresi ‘30-an
Kegiatan ekonomi senantiasa dalam keadaan ekuilibrium, di mana kapasitas produksi digunakan secara penuh dan adanya kesempatan kerja penuh. Dalam keadaan ekuilibrium, produksi selalu menciptakan permintaan akan hasil produksi itu sendiri. Tidak mungkin terjadi kelebihan produksi atau kekurangan kemampuan dalam berkonsumsi ataupun pengangguran. Jika terjadi ketimpangan atau penyimpangan dari keadaan ekuilibrium hal tsb merupakan suatu keadaan yang temporer.
121
Pemikiran Sistem Klasik dan Depresi ‘30-an
Pemikiran dan pandangan dalam sistem Klasik berlainan dari kenyataan yang dialami dalam depresi ekonomi dasawarsa ’30-an. Stagnasi ekonomi dan pengangguran merupakan keadaan kronis yang tiada akhir. Pemikiran ekonomi Klasik tidak dapat memberikan jawaban mengapa pengangguran terus berlangsung. Koreksi otomatis dalam sistem ekonomi klasik tidak dapat dibuktikan secara empiris.
Pemikiran Keynes : Keadaan Ekuilibrium dan Kesempatan Kerja
Menurut pemikiran Keynes dalam dunia modern belum tentu tata susunan ekonomi dalam keadaan ekuilibrium yang pada dirinya menyediakan kesempatan kerja penuh. Ekuilibrium di mana terdapat banyak pengangguran dan kapasitas produksi terpasang juga tidak dimanfaatkan seluruhnya adalah keadaan yang sering dapat dilihat. Dalam analisis Keynes bisa saja terjadi berbagai tingkat ekiulibrium, yang ditandai dgn tingkat kesempatan kerja yang berbeda-beda.
122
Pemikiran Keynes
Inti pokok pemikiran Keynes bersendikan tiga faktor penting : 1) hasrat berkonsumsi 2) tingkat bunga dengan hasrat likuiditas 3) efisiensi marginal dari investasi. Pendapatan total = konsumsi total plus investasi. Tingkat konsumsi bergantung pada hasrat perseorangan untuk berkonsumsi, dan hasrat berkonsumsi merupakan fungsi dari pendapatan. Tabungan merupakan fungsi dari pendapatan karena tabungan merupakan sisa dari pendapatan yang tidak digunakan untuk konsumsi.
Pemikiran Keynes
Tingkat investasi ditentukan oleh efisiensi marginal dari investasi modal. Efisiensi marginal dari investasi modal tergantung dari ekspektasi investor tentang laba.
123
Klasik vs Keynes : Tabungan dan Investasi
Menurut klasik kesamaan tabungan dengan investasi akan selalu tercipta. Fleksibilitas tingkat bunga akan menyamakan besarnya tabungan dengan investasi yang terjadi. Kesamaan tabungan dengan investasi akan menjamin pengeluaran agregat sama dengan penawaran agregat. Tidak demikian halnya dengan Keynes. Tingkat bunga bukanlah faktor yang akan menyamakan besarnya tabungan dengan investasi
Klasik vs Keynes : Tabungan dan Investasi
Menurut Keynes tabungan dan investasi yang terjadi ditentukan oleh faktor yang berbeda. Besarnya tabungan belum tentu sama dengan investasi yang dilakukan. Kecenderungan yang terjadi adalah investasi yang terjadi lebih kecil dari tabungan yang tercipta. Masalah ekonomi timbul, jika tabungan secara agregatif tidak semuanya digunakan sebagai pertambahan investasi. Akibatnya pengeluaran agregatif berkurang sehingga terjadi pengangguran yang meluas.
124
Pemikiran Keynes : Depresi Ekonomi
Keadaan kegiatan ekonomi menunjukan gelombang yang naik-turun. Perubahan gelombang naik-turun disebabkan oleh perubahan volume pengeluaran agregat. Suatu depresi yang ditandai deflasi, merupakan akibat dari perubahan tingkat dan volume pengeluaran agregatif dan permintaan efektif yang berkurang. Perubahan tingkat dan volume permintaan efektif mempengaruhi masalah supply dan demand di sektor tenaga kerja.
Pemikiran Keynes : Pengelolaan Pengeluaran dan Pengendalian Permintaan Efektif
Dalam perkembangan keadaan yang menunjukkan gelombang naik-turunnya kegiatan ekonomi, maka diperlukan kebijakan pengelolaan pengeluaran dan permintaan efektif yang kontra-siklis atau antisiklis. Kebijakan negara yang aktif diperlukan untuk mempengaruhi pengeluaran agregat.
125
Pemikiran Keynes : Hal-hal Pokok
1) tidak berlakunya dalil Mazhab Klasik, yaitu kekuatan-kekuatan ekonomi cenderung berkisar atau menuju pada keadaan ekuilibrium dengan kesempatan kerja penuh. 2) tabungan yang terlalu besar yang tidak diimbangi dengan pengeluaran investasi justru bisa merugikan kepentingan umum. 3) analisis ekonomi dan kebijaksanaan negara yang aktif (kontra-siklis) diperlukan guna menanggulangi perubahan-perubahan pada pengeluaran agregatif.
Hansen dan Samuelson Hansen
Pendapatan nasional, investasi dan kesempatan kerja merupakan suatu pola perkembangan ekonomi yang ditandai oleh gerak gelombang yang menaik dan menurun. Pengelolaan permintaan agregatif merupakan pencerminan kebijakan fiskal yang kontra-siklis.
Samuelson
Hubungan timbal balik antara faktor multiplier dan asas accelerator. Integrasi ekuilibrium internasional ke dalam kerangka umum teori ekonomi makro.
126
Kuznet dan Leontief Kuznet
Kuznet memberikan kontribusi dalam wujud nyata kuantitatisempiris terhadap pengertian-pengertian pokok dalam kerangka teori Keynes yaitu mengenai hubungan pendapatan-konsumsitabungan-investasi.
Leontief
Kontribusi Leontief : analisis input-output yang memberikan kepaduan dan kelengkapan kerangka dasar analisis Keynes.
Sistem Pemikiran Keynes dan Keterbatasannya
Dalam tahap kebijakan operasional-praktis, kebijakan kontra-siklis untuk mempengaruhi pengeluaran agregatif sukar dilaksanakan, terutama dalam keadaan full employment dan mengandung tekanan inflator. Hal ini terjadi karena hambatan politik dan institusional. Adakalanya keadaan resesi ditandai dengan tingkat harga yang tetap tinggi dan kaku, sehingga kebijakan kontra-siklis seolah tak berdaya menghadapinya.
127
Terima kasih…
Sampai nanti...
128