SECTORAL CLARIFICATION

Sectoral Clarification

II. URAIAN SEKTORAL/SECTORAL CLARIFICATION

Uraian sektoral yang disajikan dalam bab

Sectoral decription which is presented

ini mencakup ruang lingkup dan definisi dari in this chapter includes coverage and definition masing-masing sektor dan sub-sektor, cara-cara for sector and sub sector, estimation of value perhitungan Nilai Tambah Bruto (NTB) baik added both at current and constant 2000 market atas dasar harga berlaku maupun atas dasar prices and its data sources. harga konstan 2000, serta sumber datanya.

2.1. PERTANIAN

2.1. AGRICULTURE

2.1.1. Tanaman Bahan Makanan

2.1.1. Farm Food Crops

Sub-sektor ini mencakup komoditi bahan

This

sub

sector

includes

several

makanan seperti padi, jagung, ketela pohon, commodities such as paddy, maize, cassava, ketela rambat, umbi-umbian, kacang tanah, sweet potatoes, root crops, peanuts, soy bean, kacang kedele, kacang-kacangan lainnya; sayur- other bean and nuts, vegetables and other farm sayuran, buah-buahan, padi-padian serta bahan food crops. makanan lainnya.

2.1.2. Tanaman Perkebunan Sub-sektor ini mencakup semua jenis

2.1.2. Estate Crops This sub sector all kinds of estate crops

kegiatan tanaman perkebunan yang diusahakan activities, for example clove, ginger, cashew, baik oleh rakyat maupun oleh perusahaan fruit, castor, cocoa, rubber, cotton, kapok, perkebunan. Komoditi yang dicakup meliputi cinnamon, coconut, palm oil, candle nut, antara lain: cengkeh, jahe, jambu mete, jarak, quinine, coffee, pepper, vanilla, sack fibre, sugar kakao, karet, kapas, kapok, kayu manis, kelapa, cane, tobacco, tea and other estate crops. kelapa sawit, kemiri, kina, kopi, lada, pala, panili, serat karung, tebu, tembakau, tteh, serta tanaman perkebunan lainnya.

2.1.3. Peternakan dan Hasilnya

Gross Regional Domestic Product of Pakpak Bharat Regency 2010

2.1.3. Livestock and Products

29

Uraian Sektoral

Sub-sektor ini mencakup semua kegiatan

This sub sector covers activities all kinds

pembibitan dan budidaya segala jenis ternak dan of animal husbandry and polutry for breeding, unggas dengan tujuan untuk dikembangbiakkan, growing up, slaughtering and obtain its product dibesarkan, dipotong dan diambil hasilnya, baik undertaking by people and livestock company. yang dilakukan rakyat maupun oleh perusahaan The kind of animal husbandry covers cattle, peternakan. Jenis ternak yang dicakup antara buffalo, goat, pig, horse, chicken, duck, eggs, lain sapi, kerbau, kambing, babi, kuda, ayam, fresh milk and other caring animal. itik, telur ayam, telur itik, susu sapi serta hewan peliharaan lainnya.

2.1.4. Kehutanan Sub-sektor

2.1.4. Forestry ini

mencakup

kegiatan

This sub sector involves cutting of wood,

penebangan segala jenis kayu serta pengambilan gathering products such as leaves, saps and daun-daunan, getah-getahan dan akar-akaran, roots, including hunting. Commodities covered termasuk juga kegiatan perburuan. Komoditi are log(from extensive jungle and cultivated yang dicakup meliputi: kayu gelondongan (baik forest), fire wood, rattan, charcoal, bamboo, yang berasal dari hutan rimba maupun hutan turpentine, gandarukem, peel, deer, wild pig and (budidaya), kayu bakar, rotan, arang, bambu, other forest products. terpentin, gondorukem, kopal, menjangan, babi hutan, serta hasil hutan lainnya. Tidak termasuk kegiatan-kegiatan dengan tujuan penelitian, olahraga, kebun binatang dan hobi (kegemaran).

2.1.5. Perikanan

2.1.5. Fishery

Sub-sektor ini mencakup semua kegiatan

Fishery sub sector includes all kinds of

penangkapan, pembenihan dan budidaya segala cultivating fish, both in freshwater and salty jenis ikan dan biota air lainnya, baik yang berada water. Fishery products are tuna fish, and other di air tawar maupun di air asin. Komoditi hasil marine fishes, goldfish and other freshwater perikanan antara lain seperti ikan tuna dan jenis fishes, kinds of ground fishes, shrimp and other ikan laut lainnya; ikan mas dan jenis ikan darat hard-skinned animals, squid and other sea lainnya; ikan bandeng dan jenis ikan air payau plants. lainnya; udang dan binatang berkulit keras lainnya; cumi-cumi dan binatang lunak lainnya;

30

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pakpak Bharat 2010


rumput laut serta tumbuhan laut lainnya.

2.1.6. Jasa Pertanian Jasa khusus

pertanian

yang

2.1.6. Agriculture Services merupakan

diberikan

untuk

jasa-jasa

Agriculture services are identified as

menunjang supporting activity for agriculture economic

kegiatan ekonomi pertanian berdasarkan suatu such as contractual work and percentages to pungutan atau kontrak tertentu. Termasuk dalam result. Included in this sub sector is activity of jasa pertanian adalah penyewaan alat pertanian agriculture equipment rental with operator dengan operatornya dengan syarat pengelolaan under condition that the organizing and activity dan resiko usaha tersebut dilakukan secara risk are separed. Value added of agriculture terpisah. Dalam penghitungan nilai tambah sector, conceptually, included in agriculture sektor pertanian, secara konsep nilai tambah jasa services and distributed into each sub sector pertanian ini terdistribusi pada masing-masing (such as animal doctor, services in the livestock subsektor (misalnya jasa dokter hewan pada sub- sub sector, coffee picking services in estate sektor peternakan, jasa memetik kopi pada crops). subsektor perkebunan).

2.1.7. Metoda Penghitungan Output dan Nilai 2.1.7. Estimation Methods of Value Added and Tambah

Output

Pendekatan

yang

digunakan

dalam

Approachment is used in estimating the

memperkirakan nilai tambah sektor pertanian agriculture sector value added is production adalah melalui pendekatan dari sudut produksi. approach.

This

approach

based

on

the

Pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan availability of production and price data for tersedianya data produksi dan harga untuk each agriculture commodity. masing-masing komoditi pertanian. Secara

umum,

nilai

output

setiap

In general, output of each commodity is

komoditi diperoleh dari hasil perkalian antara obtained by multiplying both production and produksi yang dihasilkan dengan harga produsen commodity producer’s price. According ti its komoditi bersangkutan. Menurut sifatnya, output characteristic, output is divided into two kinds, dibedakan atas dua jenis yaitu output utama dan namely

main

output

and

by

product.

output ikutan. Disamping itu diperkirakan Commodities of other agriculture sub sector melalui besaran persentase pelengkap (mark-up) which have not data available are estimated yang diperoleh dari berbagai survei khusus. through mark-up percentage, obtained from


31

Uraian Sektoral

Total

output

suatu

sub-sektor

merupakan several specific survey. Total output of the sub

penjumlahan dari nilai output utama dan ikutan sector is resulted from summing the main dari seluruh komoditi ditambah dengan nilai products, by products and some mark-up. Value pelengkapnya. Nilai Tambah Bruto (NTB) suatu added is derived through a total of all value subsektor diperoleh dari penjumlahan NTB tiap- added of each commodity. The value added itself tiap

komoditinya.

NTB

didapat

dari is a residual of output at producer prices minus

pengurangan nilai output atas harga produsen intermediate inputs, which in practice is terhadap seluruh biaya-biaya antara, yang dalam accounted through multiplying a ratio of value prakteknya biasa dihitung melalui perkalian added to output of commodity. Value added data antara rasio NTB terhadap output komoditi at constant 2000 (2000=100) prices is estimated tertentu. Untuk keperluan penyajian data NTB by revaluation method, that is all production atas dasar harga konstan 2000 (2000=100), and cost are valued at 2000 prices. For the digunakan metoda revaluasi, yaitu metode livestock, its product can not be estimated dimana seluruh produksi dan biaya-biaya antara directly, but it used a certain formula using dinilai berdasarkan harga tahun dasar 2000. three variables: number of slaughtering plus Khusus

untuk

sub-sektor

peternakan, changes stock and export minus import of

penghitungan produksinya tidak dapat dilakukan animals. secara langsung, tetapi diperoleh melalui suatu rumus persamaan yang menggunakan tiga peubah, yakni: banyaknya ternak yang dipotong ditambah selisih populasi ternak dan selisih antara ekspor dan impor ternak.

2.2.

PERTAMBANGAN

DAN 2.2. MINING AND QUARRYING

PENGGALIAN Seluruh jenis komoditi yang dicakup

All commodities covered in this sector

dalam sektor pertambangan dan penggalian, are grouped into three sub sector; oil and gas dikelompokkan dalam tiga sub-sektor, yaitu: mining, non-oil-gas mining and quarrying. pertambangan minyak dan gas bumi (migas), pertambangan tanpa migas dan penggalian.

2.2.1. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Pertambangan migas meliputi kegiatan

32

2.2.1. Oil and Gas Mining The oil gas mining covers activities of



pencarian penyiapan,

kandungan

minyak

pengeboran,

gas

bumi, getting and finding oil and gas, exploring,

penambangan, mining, evaporating, separating and obtaining

penguapan, pemisahan serta penampungan untuk these commodities in order to sell and marketed dapat dijual atau dipasarkan. Komoditi yang them. Commodities obtained are crude oil, dihasilkan adalah minyak bumi, kondensat dan condensate and natural gas. Like than previous gas bumi. Seperti halnya pada penghitungan seri estimation (1993 series), this 2000 series used 1993,

cakupan

yang

digunakan

pada the same method.

penghitungan seri 2000 juga sama. Metode penghitungan yang digunakan

The

estimation

method

used

is

pendekatan produksi. Output atas dasar harga production approach. Output current prices are berlaku, diperoleh melalui perkalian antara obtained through multiplying the quantum and kuantum barang yang dihasilkan dengan harga per unit prices for respective year. per unit produksi pada masing-masing tahun. NTB atas dasar harga berlaku diperoleh dengan mengalikan output tersebut dengan rasio NTB terhadap output pada masing-masing tahun. Sedangkan output atas dasar harga

While output at constant prices is

konstan 2000 diperoleh dengan cara revaluasi, derived through multiplying those quantum and yaitu

mengalikan

kuantum

barang

yang per unit prices at 2000 year. By multiplying the

dihasilkan pada masing-masing tahun dengan output with ratio of value added we get value harga per unit produksi pada tahun 2000. added at 2000 prices. Melalui perkalian antara output dengan rasio NTB terhadap output tahun 2000 diperoleh NTB atas dasar harga konstan 2000.

2.2.2. Pertambangan Tanpa Migas Pertambangan

tanpa

migas

2.2.2. Non-Oil and Gas Mining meliputi

This sub sector includes obtaining and

pengambilan dan persiapan pengolahan lanjutan preparation of further processing of solid object, benda padat, baik di bawah maupun di atas wheter beneath, under or above earth surface permukaan bumi serta seluruh kegiatan lainnya and also all activities to utilize those products. yang bertujuan untuk memanfaatkan bahan The commodities are coal, iron ore, tin, nickel, mentah dan hasil tambang lainnya. Hasil dari ferrous nickel, nickel mates, bauxite, gold and kegiatan ini adalah batubara, pasir besi, bijih silver, manganese, sulfur, iodine, phosphate,


33

Uraian Sektoral

timah, bijih nikel, ferro nikel, nikel mates, bijih natural asphalt and others. bauksit, biji tembaga, bijih emas dan perak, bijih mangan, belerang, yodium, fosfat, aspal alam serta komoditi tambang selain tersebut di atas. Untuk memperoleh data output beberapa komoditi

tambang

seperti

batubara,

To get the output data of coal, bauxite,

bijih tin, nickel, browse, ferrous nickel, nickel mates,

bauksit, bijih timah, bijih tembaga, bijih nikel, gold and silver, are to use and value added for ferro nikel, nikel mates, bijih emas dan bijih constant

2000 prices are to

follow the

perak tetap digunakan metoda pendekatan procedures as applied in the sub sector oil and produksi.

Cara

yang

digunakan

untuk gas, that is to use revaluation method.

memperoleh output dan NTB atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan 2000 ditempuh cara yang sama dengan cara yang digunakan pada sub-sektor pertambangan migas, yaitu revaluasi. Untuk memperoleh output dan NTB

For

iron,

manganese

and

sulfur

komoditi pasir besi, bijih mangan dan belerang commodities, the estimation of their output and menggunakan

cara

yang

berbeda

dengan value added is obtained by applying other

komoditi-komoditi di atas.

procedures than explained above.

2.2.3. Penggalian

2.2.3. Quarrying

Sub-sektor ini mencakup penggalian dan

This sub sector covers quarrying and

pengambilan segala jenis barang galian seperti gathering all kinds of stone, sands and soil batu-batuan, pasir dan tanah yang umumnya which are generally available on earth. berada pada permukaan bumi. Hasil dari kegiatan ini adalah batu

The products are mount stones, lime

gunung, batu kali, batu kapur, koral, kerikil, batu stones, pebbles, corals, marbles, sand used in karang, batu marmer, pasir untuk

bahan material construction, silicate, kaolin, quartz,

bangunan, pasir silika, pasir kwarsa, kaolin, clay and others. tanah liat, dan komoditi penggalian selain tersebut di atas. Termasuk dalam sub-sektor penggalian

Included in this sub sector is natural salt

adalah komoditi garam kasar. NTB atas dasar (roughly salt). Value added at constant 2000

34



harga

konstan

2000

diperoleh

dengan prices is obtained by multiplying the output and

mengalikan output tersebut dengan rasio NTB ratio of value added at 2000 year. output tahun 2000. Output harga berlaku diperoleh melalui

The

current

output

is

derived

by

perkalian antara output atas dasar harga konstan multiplying output at constant 2000 prices and 2000 dengan indeks HPB garam (2000=100). index of whole sale prices of salt (2000=100). Dengan mengalikan output atas dasar harga Value added at current prices is again berlaku tersebut dengan rasio NTB terhadap multiplying the output and value added ratio. output pada masing-masing tahun, diperoleh NTB atas dasar harga berlaku. Output harga berlaku diperoleh setelah

The current values are derived through

output atas dasar harga konstan 2000 dikalikan using index of whole sale price index of dengan indeks HPB penggalian (2000=100). quarrying (2000=100). Further multiply it with Selanjutnya untuk memperoleh NTB atas dasar value added ratio to get the value added at harga berlaku, output ini dikalikan dengan rasio current values. NTB terhadap output pada masing-masing tahun.

2.3. INDUSTRI PENGOLAHAN

2.3 MANUFACTURING INDUSTRY

Seperti halnya pada seri tahun dasar

As in the previous 1983 series data, the

1993, industri pengolahan dibedakan atas dua manufacturing industry sector is divided into kelompok

besar

yaitu

pertama

industri first, oil and gas processing industry and

pengolahan minyak dan gas bumi (migas), serta second, non-oil-gas manufacturing. industri pengolahan tanpa migas.

2.3.1.

Industri

Pengolahan

Migas 2.3.1. Oil and Gas Manufacturing Industry

Pengilangan Minyak Bumi

Petroleum Refinery

Pengilangan minyak bumi meliputi juga

Oil refinery produces also Liquefied

LPG yang dihasilkan oleh pengilangan gas alam. Petroleum Gas (LPG) which is derived from Pendekatan penghitungan output untuk processing natural gas. sub-sektor

ini

menggunakan

pendekatan

Estimation of output of this sub sector

produksi. Output atas dasar harga berlaku adalah uses production approach. Output at current merupakan perkalian antara produksi dengan prices is obtained through multiply production


35

Uraian Sektoral

harga untuk masing-masing tahun, sedang atas and prices of respective year, meanwhile the dasar harga konstan digunakan cara revaluasi, method, that is to multiply production and prices yaitu produksi pada masing-masing tahun at base year. Value added at current prices is dikalikan dengan harga pada tahun dasar. NTB derived by multiplying output at current prices atas dasar harga berlaku diperoleh dari output and value added ratio and value added constant atas dasar harga berlaku dikalikan dengan rasio prices is obtained by the same procedures as the NTB untuk masing-masing tahun, sedang untuk current one. NTB atas dasar harga konstan dikalikan dengan rasio NTB pada tahun dasar.

2.3.2. Industri Tanpa Migas

2.3.2.

Non-Oil

and

Gas

Manufacturing

Sejak tahun 1993 industri pengolahan Industry tanpa migas disajikan menurut dua digit kode

Since 1993, the manufacturing industry

Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) of non-oil-gas presents in 2 digits of industrial yaitu industri makanan, minuman dan tembakau calssification (ISIC) that is: foods, tobacco and (31); industri tekstil, pakaian jadi dan kulit (32); beverages industries (31);textile, garment and industri kayu, bambu dan rotan (33); industri leather industries (32); wood, bamboos, and dan barang dari kertas (34); industri kimia dan rattan industries (33); paper and paper products barang-barang dari kimia dan karet (35); industri industries (34); chemical and rubber product barang galian bukan logam (36); industri logam industries (35); cement and non metallic mineral dasar (37); industri barang dari logam, mesin industry (36); iron and basic steel industries dan peralatannya (38); dan industri pengolahan (37); transport equipment, machinery industries lainnya (39). Dalam perhitungan pada tahun (38); and other manufacturing industries (39). dasar 2000=100 digunakan sebagai acuan adalah

Estimation for the base year 2000=100

Tabel Input-Output Sumatera Utara tahun 2000 based on the 2000 North Sumatera I-O Table, sehingga semua kode KLUI yang dimulai where the classification (ISIC) used starts with dengan angka 3 (tiga) sudah dimasukkan dalam the number 3 as the manufacturing industry sektor industri pengolahan.

code.

2.4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH

2.4. ELECTRICITY, GAS AND WATER

2.4.1. Listrik

SUPPLY

Kegiatan ini mencakup pembangkitan 2.4.1. Electricity dan penyaluran tenaga listrik, baik yang

36

This activity covers all the providing and



diselenggarakan oleh Perusahaan Umum Listrik distribution of electric power, either by central Negara (PLN) maupun oleh perusahaan Non- state PLN

seperti

pembangkitan

listrik

company

of

electricity

(PLN)

oleh estabilishment of regional states and personal or

Perusahaan Pemerintah Daerah dan listrik yang private own for the purpose of selling the power. diusahakan oleh swasta (perorangan maupun Production of selling consist of electric sold, perusahaan), dengan tujuan untuk dijual. Listrik own used, loss in transmission, and stolen yang

dibangkitkan

atau

yang

diproduksi electricity.

meliputi listrik yang dijual, dipakai sendiri, hilang dalam transmisi, dan listrik yang dicuri. Metoda penghitungan untuk seri 2000

Method of estimation for 2000 series of

pada sub-sektor ini adalah sama dengan metoda this sub sector is the same as used in 1993 penghitungan yang dipakai pada seri 1993 yaitu series, that is the production approach. dengan menggunakan pendekatan produksi. 2.4.2. Gas

2.4.2. Gas

Kegiatan ini meliputi penyediaan serta

This activity includes supplying and

penyaluran gas kota kepada konsumen dengan distributing gas to consumers by using pipes. In menggunakan pipa. Di Indonesia, maupun di Indonesia, also North Sumatera this activity is Sumatera Utara kegiatan usaha ini hanya only enganged by the gas state company. dilakukan oleh Perum Gas Negara. Komoditi gas yang dihasilkan pada sub-

Gas commodity mentioned here is the

sektor ini adalah gas batubara, gas minyak dan gas made up from coal, oil and cracking gas. gas

cracking

pembakaran

yang batubara,

diperoleh minyak

dari bumi

proses Together with this commodity, there is also dan product of cokes and tar.

cracking. Bersama proses tersebut dihasilkan pula produk ikutan berupa ter, kokas dan minyak ter. Namun

sejak

tahun

1991

proses

Since 1991, the gas production has been

pembuatan gas tidak lagi menggunakan bahan changed to made up from natural gas instead of baku batubara dan minyak bumi tetapi diganti from coal and oil, so there is no by product dengan gas alam (natural gas), sehingga tidak anymore. menghasilkan produk ikutan. Pengolahan gas minyak bumi cair (LPG)

Processing of petroleum gas (LPG)

dan gas alam cair (LNG) yang berkaitan dengan which are related to refinery oil and natural gas


37

Uraian Sektoral

pemurnian minyak dan gas alam digolongkan ke are included in the manufacturing, not in sub dalam kegiatan industri dan bukan kegiatan sector of gas. sektor gas. Metoda penghitungan yang digunakan

Method of estimation for the 2000 series

untuk seri 2000 pada sub-sektor ini tidak data of this sub sector is the same as used berbeda dengan metoda penghitungan yang previously for series of 1993, that is the digunakan

pada

seri

1993

yaitu

dengan production approach.

menggunakan pendekatan produksi. 2.4.3. Air Bersih

2.4.3. Water Supply

Kegiatan sub-sektor air bersih mencakup

This sub sector covers the refinery and

proses pembersihan, pemurnian dan proses processing

of

water and

other

chemical

kimiawi lainnya untuk menghasilkan air minum, processing of water to produce clean water, serta pendistribusian dan penyalurannya secara including distribution and supplying directly langsung melalui rumahtangga,

pipa dan alat lain ke through pipe and other tools to household,

instansi

pemerintah

maupun government institution and privates.

swasta. Metoda penghitungan yang digunakan

Method of estimation used for the 2000

pada seri 2000 ini masih sama dengan metoda series is also the same as the 1993 series that is penghitungan yang digunakan pada seri 1993 the production approach. yaitu

dengan

menggunakan

pendekatan

produksi.

2.5. BANGUNAN

2.5. CONSTRUCTION

Kegiatan sektor bangunan terdiri dari bermacam-macam kegiatan meliputi pembuatan, of

Activities of construction sector consist various

pembangunan, pemasangan dan perbaikan (berat constructing,

activities installment

such

as

and

building,

maintenance

maupun ringan) semua jenis konstruksi yang (small or costly) all kinds of construction which keseluruhan kegiatan sesuai dengan menurut are consistent as the KLUI remark. KLUI. Metoda

yang

digunakan

untuk

The method to calculate value added of

mendapatkan NTB sektor bangunan adalah the construction sector is commodity flows. This melalui pendekatan arus barang (Commodity method lays on the principle that output of the Flows). Penggunaan metoda ini didasarkan pada construction.

38



pemikiran bahwa besarnya output pada sektor bangunan

sejalan

dengan

besarnya

input

komoditi yang dipergunakan untuk bangunan. Metoda

estimasi

untuk

memperoleh

Method for estimating value added and

output dan NTB sektor bangunan, menggunakan output are the extrapolation where output and cara ekstrapolasi yang mana output dan nilai value added at constant prices are estimated tambah bruto dengan harga konstan harus first and then the current values at second. diperoleh dahulu sebelum memperoleh output dan NTB harga berlaku.

2.6.

PERDAGANGAN,

HOTEL

DAN 2.6. TRADE, HOTEL AND RESTAURANT

RESTORAN 2.6.1. Perdagangan

2.6.1. Trade

Kegiatan yang dicakup dalam sub-sektor

Activities cover in sub sector trade are to

perdagangan meliputi kegiatan membeli dan buy and sell products, either the new or the used menjual barang, baik barang baru maupun goods,

for

distribution

without

changing

bekas, untuk tujuan penyaluran/pendistribusian characteristic of the products. tanpa mengubah sifat barang tersebut. Sub-sektor

perdagangan

dalam

perhitungannya dikelompokkan kedalam dua and jenis

kegiatan

yaitu

perdagangan

Trade sub sector consists of wholesale retail

activities.

Wholesale

includes

besar activities those gathers and resold of the new

perdagangan eceran. Perdagangan besar meliputi and used goods by the trader, purchased from kegiatan pengumpulan dan penjualan kembali producers

and

importers

and

selling

to

barang baru atau bekas oleh pedagang dari wholesellers, retailer, estabilishments and non produsen atau importir ke pedagang besar profit institutions. Retail includes the activities lainnya, pedagang eceran, perusahaan dan of trading which providing services to personal lembaga yang tidak mencari untung. Sedangkan consumers or household without changing perdagangan

eceran

mencakup

kegiatan characteristic of new and used products.

pedagang yang umumnya melayani konsumen perorangan atau rumahtangga tanpa merubah sifat, baik barang baru atau barang bekas. Metoda yang digunakan yaitu metoda

The method which is used in this sub

arus barang. Output atau margin perdagangan sector is the commodity flows. Output on trade


39

Uraian Sektoral

merupakan selisih antara nilai jual dan nilai beli margin is defined as a different of selling values barang yang diperdagangkan setelah dikurangi and purchasing values of the traded goods and dengan biaya angkut barang dagangan yang often free from transport cost paid by the traded. dikeluarkan oleh pedagang. Dengan cara metoda arus barang, output

With the commodity flows, the output in

dihitung berdasarkan margin perdagangan yang accounted based on trade margin earned from timbul akibat memperdagangkan barang-barang trading the agriculture sector, mining and dari

sektor

pertanian,

pertambangan

dan quarrying, manufacturing products including

penggalian, industri serta barang-barang yang products from import. Value added is obtained berasal dari impor. NTB diperoleh berdasarkan through multiplication of output total and ratio perkalian antara total output dengan rasio NTB. of value added. Futher for obtaining value Kemudian untuk memperoleh total NTB sub- added, the sub sector of trade is to sum up the sektor

perdagangan

adalah

dengan value added and the sales tax and custom duty of

menjumlahkan NTB tersebut dengan pajak import. penjualan dan bea masuk barang impor.

2.6.2. Hotel

2.6.2. Hotel

Sub-sektor penyediaan

ini

akomodasi

mencakup yang

kegiatan

This sub sector includes providing

menggunakan accommodation by part or whole of the building

sebagian atau seluruh bangunan sebagai tempat for temporarily staying. The accommodation penginapan. Yang dimaksud akomodasi disini defined here is the star hotels, non star hotels, adalah

hotel

berbintang

maupun

tidak and other for temporarily living such as inn,

berbintang, serta tempat tinggal lainnya yang motel and the like. digunakan untuk menginap seperti losmen, motel dan sejenisnya. Termasuk pula kegiatan penyediaan

Including activities are providing and

makanan dan minuman serta penyediaan fasilitas supplying foods and drinks and other facilities lainnya bagi para tamu yang menginap dimana for the

guests which are in the same

kegiatan kegiatan tersebut berada dalam satu management with the accommodation. Reason kesatuan manajemen dengan penginapan. Alasan to include this is due to the difiiculties of data penggabungan

ini

karena

datanya

sulit separation.

dipisahkan. NTB sub-sektor hotel diperoleh dengan

40

Value added of hotel sub sector is



menggunakan pendekatan produksi. Indikator obtained

through

production

approach.

produksi yang digunakan adalah jumlah malam Inducators of production used are numbers of kamar dan indikator harganya adalah rata-rata room-night and the indicators for prices are tarif per malam kamar. Output atas dasar harga average prices of the rate of room-nights. berlaku

diperoleh

berdasarkan

perkalian Output at current prices is obtained based on

indikator produksi dengan indikator harganya. multiplication of production indicator and price Sedangkan

NTB

diperoleh

berdasarkan indicators.

perkalian output dengan rasio NTB-nya. Output dan NTB atas dasar harga konstan dihitung dengan menggunakan metoda ekstrapolasi.

2.6.3. Restoran

2.6.3. Restaurant

Kegiatan sub-sektor restoran mencakup

Activities of this sector is to supply a

usaha penyediaan makanan dan minuman jadi ready foods and drinks for consume which yang pada umumnya dikonsumsi di tempat usually consumed at the place of selling. These penjualan. Kegiatan yang termasuk dalam sub- activities are for example restaurant (all kinds), sektor ini seperti rumah makan, warung nasi, coffee shop, drinking place, canteen and warung kopi, katering dan kantin. Pendekatan

yang

catering.

digunakan

untuk

Approach to estimate value added of sub

menghitung NTB sub-sektor restoran yaitu sector restaurant is a consumption expenditure pendekatan pengeluaran konsumsi makanan dan for foods and drinks outside of home. minuman jadi di luar rumah.

2.7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

2.7. TRANSPORT AND COMMUNICATION

2.7.1. Pengangkutan

2.7.1. Transport

Kegiatan yang dicakup dalam sub-sektor pengangkutan

terdiri

atas

Jasa

Transport sub sector includes rail road

Angkutan transport,

road

transport,

sea

and ferry

Rel;Angkutan Jalan Raya; Angkutan Laut; transport, air transport and services allied to Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan; transport. Those activities are transportation of Angkutan Udara; dan Jasa Penunjang Angkutan. people and goods from one to another places Kegiatan

pengangkutan

meliputi

kegiatan using a public transport either has a motor or

pemindahan penumpang dan barang dari suatu without motor. Services activities are the one to tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan support the transport activities for examples


41

Uraian Sektoral

alat angkut atau kendaraan, baik bermotor terminals, ports and storage. maupun

tidak

bermotor.

Sedangkan

jasa

penunjang angkutan mencakup kegiatan yang sifatnya

menunjang kegiatan

pengangkutan

seperti terminal, pelabuhan dan pergudangan. a. Angkutan Rel Meliputi

a. Rail Ways Transport pengangkutan

barang

dan

It includes all transportation of goods

penumpang menggunakan alat angkut kereta api and passengers by using rail transport which is yang sepenuhnya dikelola oleh PT. Kereta Api fully operated by state public company (PT. Indonesia.

KAI).

Metoda estimasi yang digunakan yaitu

The

method

of

estimation

is

the

pendekatan produksi. Output dan NTB atas production approach, output and value added at dasar

harga

berlaku

diolah

dari

laporan current prices are collected from the financial

keuangan Perusahaan Kereta Api. Sedangkan report of the railway company. While the output atas dasar harga konstan 2000 diperoleh constant dengan

metoda

ekstrapolasi

yaitu

price

is

estimated

through

the

dengan extrapolation method that is to use number of

menggunakan penumpang dan barang sebagai passengers and goods loaded as extrapolation. ekstrapolatornya. NTB diperoleh berdasarkan Value added is obtained through applying a perkalian antara output atas dasar harga konstan value added ratio of 2000 base year. dengan rasio NTB tahun 2000. b. Angkutan Jalan Raya

b. Road Transport

Meliputi kegiatan pengangkutan barang

This sub sector covers the transport of

dan penumpang menggunakan alat angkut goods and passengers using road vehicles either kendaraan jalan raya, baik bermotor maupun has a motor or without motor. Including also tidak

bermotor.

Termasuk

juga

kegiatan rental vehicles with or without drivers.

carter/sewa kendaraan baik dengan atau tanpa pengemudi. Metoda estimasi yang digunakan adalah

Method of estimation is production

pendekatan produksi. Output atas dasar harga approach. The current output is to multiplying berlakunya

merupakan

perkalian

antara production indicators and price indicators for

indikator produksi dengan indikator harga untuk each kind of vehicles. Output at constant prices masing-masing

jenis

angkutan.

Sedangkan is to apply an extrapolation method. Value

output atas dasar harga konstan diperoleh Added is accounted by using value added ratio

42



dengan menggunakan metoda ekstrapolasi. NTB to output. dihitung berdasarkan perkalian antara rasio NTB dengan outputnya. c. Angkutan Laut

c. Sea transport

Meliputi kegiatan pengangkutan barang

It covers activities of transporting goods

dan penumpang dengan menggunakan kapal laut and passengers using sea boat operated in yang beroperasi di dalam dan ke luar daerah domestic or international area. It exclude the domestik. Tidak termasuk kegiatan pelayaran sea transport operated by other company which laut yang diusahakan oleh perusahaan lain yang namely to support that activity, due to difficulty berada dalam satu satuan usaha, dimana kegiatan in separating data of the transport from the pelayaran ini sifatnya hanya menunjang kegiatan main activity. induknya dan data yang tersedia sulit untuk dipisahkan. Pada dasarnya metoda estimasi NTB

Basically, method of estimation of value

angkutan laut seri tahun dasar 2000 sama dengan added for 2000 series data is the same as in seri tahun dasar 1993. Perbedaan kedua seri 1993 series. The difference is only in the use of tersebut terletak dalam penggunaan rasio NTB. Dalam mencerminkan

seri

1993,

keadaan

rasio

tahun

NTB

1993

ratio of value added. In 1993 series, the ratios reflected 1993

serta condition and built up from a combination of

merupakan rasio gabungan antara kegiatan transporting goods and passengers. While 2000 angkutan penumpang dan barang. Sedangkan series, the ratios reflected 2000 condition and seri 2000, rasio NTB mencerminkan keadaan separated ratios for goods and for passengers. tahun 2000 dimana rasio NTB untuk kegiatan angkutan penumpang dan barang masing-masing berbeda. Output diperoleh

atas

dasar

berdasarkan

harga

perkalian

berlaku

Output at current prices is obtained from

indikator multiplication of production indicator and price

produksi dengan indikator harganya. Output atas indicator. Output at constant prices is accounted dasar harga konstan dihitung dengan metoda using extrapolation method. The value added is ekstrapolasi. Sedangkan NTB diperoleh dengan derived from applying the value added ratio. perkalian antara rasio NTB dengan outputnya. d.

Angkutan

Sungai,

Danau

dan d. River, Lake and Ferry Transport

Penyeberangan


43

Uraian Sektoral

Kegiatan yang dicakup meliputi kegiatan

Activities covered in this sub sector are

pengangkutan barang dan penumpang dengan transporting goods and passengers of river and menggunakan kapal/angkutan sungai dan danau lake

either

motorized

or

non-motorized,

baik bermotor maupun tidak bermotor, serta including ferry for crossing a distance of river, kegiatan penyeberangan dengan alat angkut sea and lake. kapal ferry. Metoda estimasi yang digunakan adalah

Method of estimation is the production

pendekatan produksi. Indikator produksi yang approach. Production indicator used is number digunakan adalah jumlah penumpang, barang of passengers, goods and mobiles transported. dan mobil yang diangkut. Output atas dasar Output at current prices is obtained from harga berlaku diperoleh berdasarkan perkalian multiplication of the production indicators and indikator produksi dengan indikator harga yang price indicators for respective river,lake and terdiri dari angkutan sungai, danau serta ferry transports. penyeberangan. Untuk output atas dasar harga konstan diperoleh Sedangkan

Output at constant prices is gathered

dengan

metoda

ekstrapolasi. through the extrapolation method. The value

NTB

diperoleh

berdasarkan added is obtained by applying value added ratio.

perkalian antara rasio NTB dengan outputnya. e. Angkutan Udara Kegiatan

e. Air Transport ini

meliputi

kegiatan

This activity consists of transporting

pengangkutan penumpang dan barang dengan passengers and goods using aircraft and menggunakan pesawat udara yang diusahakan operated by airline company in domestic area of oleh perusahaan penerbangan yang beroperasi di North Sumatera. Sumatera Utara. Metoda estimasi yang digunakan adalah

The method estimation used is the

pendekatan produksi. Indikator produksi yang production approach. Production indicators are digunakan adalah kilometer penumpang (km- passenger-kilometers

and

goods-kilometers

pnp) dan kilometer barang (km-ton) yang which are transported. diangkut. Output atas dasar harga berlaku angkutan

Output at current prices is gathered from

udara diperoleh dari perusahaan penerbangan. the airline companies. The gross value added is Sedangkan nilai tambah bruto diperoleh dengan derived from multiplying ratio value added to mengalikan rasio NTB dengan outputnya. output. Output and value added at constant

44



Output dan NTB atas dasar harga konstan price are obtained by using extrapolation diperoleh dengan metoda ekstrapolasi.

method.

f. Jasa Penunjang Angkutan

f. Services Allied to Transport

Mencakup menunjang

kegiatan

dan

pengangkutan,

yang

memperlancar yaitu

bersifat

It covers all activities to support and

kegiatan facilitating transportation for the sea, air, river,

meliputi

jasa-jasa lake, land as terminals and parking, load and

pelabuhan udara, laut, sungai, danau, darat loaded, travel agencies, expedition, toll road seperti terminal dan tempat parkir, bongkar muat and other services allied to transport as laut dan darat, keagenan penumpang, ekspedisi, cleaning and properly classification. jalan tol dan jasa penunjang lainnya seperti pengerukan dan pengujian kelayakan angkutan laut. Metoda estimasi yang digunakan adalah

Method estimation used is production

pendekatan produksi. Output dan NTB atas approach. Output and value added at current dasar harga berlaku dari kegiatan-kegiatan yang prices for the monopolize activity are gathered sifatnya monopoli diperoleh dari pengolahan from financial report of BUMN. Other activities laporan keuangan BUMN yang terkait. Kegiatan are estimated by multiplying production and lainnya

diperhitungkan

dengan

mengalikan price indicators. Ratio that is used are value

indikator produksi dan harga. Rasio-rasio yang added and mark up. digunakan adalah rasio NTB, rasio mark-up dan rasio lainnya yang sesuai.

2.7.2. Komunikasi

2.7.2. Communication

Sub-sektor ini terdiri dari kegiatan Pos dan

Telekomunikasi,

dan

Jasa

sub

sector

consists

of

Post,

Penunjang Telecommunication and Services activities allied

Komunikasi. Pos

This

to communication. dan

Giro

mencakup

kegiatan

Post and clearing

activities include

pemberian jasa kepada pihak lain dalam hal providing services to other in the form of pengiriman surat, wesel dan paket pos yang sending letter, money order and packet which diusahakan oleh Perum Pos dan Giro. Kegiatan

telekomunikasi

are operated by Public Enterprise, Post Office meliputi and Clearing.

pemberian jasa kepada pihak lain dalam hal

Telecommunication includes providing

pengiriman berita melalui telegram, telepon dan services to other in the form of sending


45

Uraian Sektoral

telex yang diusahakan oleh perusahaan seperti information through telex, telephone operated PT. Telkom dan PT. Indosat. Jasa Penunjang by companies such as by PT Telkom and PT Komunikasi meliputi kegiatan lainnya yang Indosat. Services allied to communication such menunjang radio panggil (pager) dan telepon as telecommunication shop (wartel), pagers and seluler (ponsel).

cellular telephone.

Metoda estimasi yang digunakan adalah

Method of estimation used is production

pendekatan produksi. Output atas dasar harga approach. Output at current prices is gathered berlaku berupa pendapatan/penerimaan Pos dan from financial report of these companies. Value Giro

serta

Telekomunikasi

diperoleh

dari added is also from the financial report of

laporankeuangan. NTB atas dasar harga berlaku summing wages and salaries, profit or loss, diperoleh pula dari laporan keuangan berupa depreciation and other components of the value penjumlahan

upah

dan

gaji,

penyusutan, added. Value added and output at constant price

laba/rugi, dan komponen-komponen lainnya dari are estimated by extrapolation method. NTB. Sedangkan output dan NTB atas dasar harga

konstan

diperoleh

dengan

metoda

ekstrapolasi. Output angkutan

dan

NTB

diestimasi

jasa

dengan

penunjang

Output and value added of services allied

pendekatan to transport are also estimated by extrapolation

produksi, yaitu dengan menggunakan jumlah method,

that

is

by

using

number

of

perusahaan sebagai indikator produksi, dan rata- estabilishment as production indicator and rata

pendapatan

per

perusahaan

sebagai average income per estabilishment as price

indikator produksi, dan rata-rata pendapatan per indicator. Output and value added at constant perusahaan

sebagai

indikator

harganya. prices

are

also

estimated

through

the

Sedangkan output dan NTB atas dasar harga extrapolation method. konstan dihitung dengan metoda ekstrapolasi.

2.8.

KEUANGAN,

PERSEWAAN

DAN 2.8.

FINANCE,

REAL

JASA PERUSAHAAN

BUSINESS SERVICES

2.8.1. Bank

2.8.1. Bank

Kegiatan yang dicakup adalah kegiatan

ESTATE

AND

It covers activities which provides

yang memberikan jasa keuangan pada pihak lain financial services to other parties for example: seperti: menerima simpanan terutama dalam receiving deposits, mainly in the forms of giro bentuk

46

giro

dan

deposito,

memberikan and deposits, providing credit/loan either the



kredit/pinjaman

baik

kredit

jangka short term or long term, sending money, buying

pendek/menengah dan panjang, mengirim uang, and

selling

securities,

discounting

money

membeli dan menjual surat-surat berharga, orders/trade securities and the like, renting mendiskonto surat wesel/kertas dagang/surat place/locker of security and so on. hutang dan sejenisnya, menyewakan tempat menyimpan barang berharga, dan sebagainya. Output dari usaha perbankan adalah

Output of banking business is defined as

jumlah penerimaan atas jasa pelayanan bank total receivable on bank services to customers, yang diberikan kepada pemakainya, seperti for example: administration charges, transfer biaya administrasi atas transaksi dengan bank, money charge, and so on. In this output also biaya pengiriman wesel, dan sebagainya. Dalam includes imputation of bank services charge output bank dimasukkan pula imputasi jasa bank which is a residual of interests received minus yang besarnya sama dengan selisih antara bunga interest paid. yang diterima dengan bunga yang dibayarkan.

2.8.2. Lembaga Keuangan Tanpa Bank, 2.8.2. Usaha Jasa Asuransi

Non

Bank

Financial

Institutions,

Insurance Services

Asuransi adalah salah satu jenis lembaga

Insurance is a kind of non bank financial

keuangan bukan bank yang usaha pokoknya agents which engages in receiving risks on any menanggung

resiko-resiko

atas

terjadinya casualties, damages and loss of goods and

musibah/kecelakaan atas barang atau orang people (including pension fund support). For the tersebut (termasuk tunjangan hari tua). Pada costumers, they can ask claims on their goods pihak ditanggung dapat menerima biaya atas casualty and the dead of person insured. The hancur/rusaknya barang atau mengakibatkan insurance services consists of life insurance, terjadinya kematian tertanggung. Jasa asuransi social and casualty and loss insurance. ini dapat dibedakan menjadi asuransi jiwa, asuransi sosial, serta asuransi kerugian. Asuransi

Jiwa

adalah

usaha

The life insurance is an insurance which

perasuransian yang khusus menanggung resiko provides a dead risk, casual or sickness, kematian, kecelakaan atau sakit, termasuk juga including a pledge for old life/future life of the jaminan hari tua/masa depan pihak tertanggung. insured person. Value of the insurance is set by Nilai pertanggungan ditentukan dan disetujui two agents of insurance company and the oleh kedua belah pihak yang dicantumkan dalam insured agents and recorded in a letter of


47

Uraian Sektoral

surat perjanjian. Asuransi

agreement. Kerugian

adalah

usaha

The loss insurance is an insurance

perasuransian yang khusus menanggung resiko business which provides a risk on loss, loss or atas kerugian, kehilangan atau kerusakan harta damage of assets or objects, including a milik/benda termasuk juga tanggung jawab responsible on law to the third parties due to hukum pada pihak ketiga yang mungkin terjadi specific reasons according to the value of terhadap benda/harta milik tertanggung karena insurance. The insurance value is determined by sebab-sebab

tertentu

dengan

suatu

nilai the two parties of concern and recorded in the

pertanggungan yang besarnya telah ditentukan letter of agreement. dan disetujui oleh kedua belah pihak yang dicantumkan dalam surat perjanjian. Asuransi

Sosial

adalah

usaha

The social insurance is an insurance

perasuransian yang mencakup usaha asuransi business which covers life (loss) based on jiwa (kerugian) yang dibentuk pemerintah government

regulations,

concerns

to

the

berdasarkan peraturan-peraturan yang mengatur relation between insurance company and the hubungan

antara

pihak

asuransi

dengan whole or a group of society for the social

seluruh/segolongan masyarakat untuk tujuan purpose. The insurance company receipts sosial.

Pihak

asuransi

menerima/menampung

ini

akan premium or obliged donor/contribution from the sejumlah society which uses the public services such as

iuran/sumbangan wajib dari masyarakat yang transport services, health services and services menggunakan jasa pelayanan umum, seperti: for the vehicles owners and the services of jasa angkutan, jasa kesehatan, jasa/pelayanan elderly. terhadap pemilik kendaraan bermotor dan pelayanan hari tua. Output dari kegiatan asuransi merupakan

Output of the business insurance is a

rekapitulasi dari output asuransi jiwa, asuransi recapitulation of output of life

and non life

bukan jiwa (asuransi sosial, asuransi dan insurance (social loss and broker insurance). reasuransi kerugian serta broker asuransi). Biaya Intermediate cost of the insurance consists of antara yang dikeluarkan dalam kegiatan asuransi overhead/general expenses (for example office berupa biaya umum (seperti pembelian alat tulis expenses, fuels, electric expenses, and others), kantor, BBM, rekening listrik dan sebagainya), maintenance, office rents, and administrative biaya pemeliharaan, sewa gedung dan biaya expenses. administrasi.

48



NTB atas dasar harga berlaku diperoleh

Value added at current prices is obtained

berdasarkan selisih antara output dan biaya based on a different between output and antara yang diperoleh dari laporan keuangan intermediate inputs recorded in the financial perusahaan.

reports of the insurance companies.

Sedangkan untuk NTB atas dasar harga

Value added at constant prices is derived

konstan diperoleh dengan cara sebagai berikut: as

follow:

for

the

life

insurance

uses

untuk asuransi jiwa menggunakan metode extrapolation method where the extrapolation ekstrapolasi dan sebagai ekstrapolatornya adalah are the number of polish; for the social jumlah pemegang polis; untuk asuransi sosial insurance uses the number of members; for the menggunakan metode ekstrapolasi dan sebagai loss insurance uses the deflation method where ekstrapolatornya adalah jumlah peserta; untuk the whole sale price index for general as the asuransi kerugian menggunakan metode deflasi inflator. dan sebagai deflatornya adalah indeks harga perdagangan besar (IHPB) umum. a. Dana Pensiun

a. Pension Fund

Dana pensiun adalah badan hukum yang

Pension fund is the

business which

mengelola program yang menjanjikan manfaat engages in providing a program of pension pensiun. Manfaat pensiun adalah pembayaran benefit. The benefit is the payment periodically berkala yang dibayarkan kepada peserta pada for the members after they retired according to saat peserta pensiun dan dengan cara yang rule of pension fund. The pension benefit ditetapkan dalam peraturan dana pensiun. consists of normal benefit pension, fast, disable Manfaat pensiun terdiri dari manfaat pensiun and postpone benefits. The kind of pension fund normal, manfaat pensiun dipercepat, manfaat is divided into pension fund of provider job and pensiun cacat dan manfaat pensiun ditunda. pension fund of financial institution. Jenis dana pensiun dibedakan menjadi dua yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Output dan NTB atas dasar harga berlaku

Output and value added at current prices

dari kegiatan Dana Pensiun diperoleh dari hasil of the pension fund is gathered from data pengolahan laporan keuangan kegiatan tersebut. processing on financial report of this activity. Sedangkan estimasi output dan NTB atas dasar Output and value added at constant prices used harga konstan diperoleh dengan menggunakan is deflation/extrapolation using deflator of cara

deflasi/ekstrapolasi

dan

sebagai general consumer price index and extrapolator


49

Uraian Sektoral

deflatornya/ekstrapolatornya adalah IHK atau of member of members respectively. jumlah peserta. b. Pegadaian

b. Pawnshop

Mencakup usaha lembaga perkreditan

It is an institution of credit formed by

pemerintah yang bersifat monopoli dan dibentuk government which monopolized and constituted berdasarkan ketentuan undang-undang, yang under the law, which intends to help small tugasnya antara lain membina perekonomian economic of society through providing credit rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas based on pledge rule, easy, fast, save and thrifty. dasar hukum gadai dengan cara yang mudah, cepat, aman dan hemat. Kegiatan utamanya adalah memberikan pinjaman segolongan

uang

kepada

masyarakat

seseorang dengan

The main activity is to supply money loan

atau for a person or group of society under the use

menerima pledge/warrant of movable goods. The value of

jaminan barang bergerak. Besarnya pinjaman credits from the creditors without any restriction sesuai dengan nilai barang jaminan yang on the use of the credits. diserahkan pihak peminjan tanpa syarat apapun mengenai penggunaan dananya. Output dan NTB atas dasar harga berlaku

Output and value added at current prices

dari kegiatan Pegadaian diperoleh dari hasil of the pawnshop are recorded from the financial pengolahan laporan keuangan Perum Pegadaian. report of the pawnshop company (Perum Outputnya terutama terdiri dari sewa modal, Pegadaian). The output is mainly from interest bunga deposito dan lain-lain (sewa rumah). NTB on capital, interest on deposite an other rents diperoleh dengan mengurangkan output dengan (house rents). Value added is derived by biaya antara.

subtracting intermediate inputs from output.

Sedangkan output dan NTB atas dasar

Output and value added at constant

harga konstan diperoleh dengan menggunakan prices is calculated by using extrapolation metoda

ekstrapolasi,

dan

sebagai method, and the extrapolator is the number of

ekstrapolatornya adalah jumlah nasabah.

customers.

c. Lembaga Pembiayaan

c. Cost Financing Institution

Lembaga

pembiayaan

adalah

badan

The institution engages in financial

usaha yang bergerak di sektor keuangan dengan sector by providing funds or capital goods melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk without collecting funds directly from society. penyediaan dana atau barang modal dengan This cost financing institution covers activities

50



tidak menarik dana secara langsung dari of rental on business licenses,joint venture, masyarakat. Lembaga pembiayaan ini mencakup claim receivables, credit cards and consumer’s kegiatan sewa guna usaha, modal ventura, anjak loan. piutang, kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Output dan struktur input atas dasar

Output and input structure at current

harga berlaku lembaga pembiayaan ini diperoleh price are obtained from Directorat of Banking dari Direktori Perbankan dan Usaha Jasa and Financing Service Business of Departement Pembiayaan Departemen Keuangan. Sedangkan of Finance. Output and value added at constant output dan NTB atas dasar harga konstan prices diperoleh

dengan

ekstrapolasi,

menggunakan

dan

sebagai

use

extrapolation

method,

and

metoda extrapolating is number of estabilishments.

ekstrapolatornya

adalah jumlah perusahaan.

2.8.3. Jasa Penunjang Keuangan

2.8.3. Services Allied to Finance

Mencakup kegiatan pedagang valuta

It constitutes by activities under foreign

asing, pasar modal dan jasa penunjangnya, exchange

traders,

capital

market

and

it

manajer investasi, penasehat investasi, reksa supporting services, investment consultant, fund dana, biro administrasi efek, tempat penitipan company, administrative effect bureaus, asset harta, dan sejenisnya.

lockers and the like.

a. Pedagang Valuta Asing

a. Foreign Exchange Trader

Pedagang valuta asing adalah suatu

Foreign exchange trader is an agent

badan usaha/perusahaan yang memperoleh izin which holds a license from Central Bank to Bank

Indonesia

untukmelakukan

transaksi undertake the foreign exchange transactions and

valuta asing dan membeli travel check, dan purchasing travel checks, where it can not perusahaan tersebut tidak boleh melakukan sending money and claim it directly to and from pengiriman uang dan menagih ke luar negeri. Output dari pedagang valuta asing

overseas. Output of the foreign exchange trading is

merupakan selisih penjualan valuta asing dengan the different of selling and purchasing of foreign pembelian valuta asing. NTB atas dasar harga exchange. Value added at current prices is by berlaku diperoleh dari perkalian rasio NTB applying a ratio of value added to output. Value terhadap outputnya. Sedangkan NTB atas dasar added at constant prices is obtained through harga konstan diperoleh dengan menggunakan deflation method. metoda deflasi.


51

Uraian Sektoral

b. Pasar Modal

b. Capital Market

Pasar modal adalah tempat atau sistem

Capital market is a place or system

yang mempertemukan penjual dan pembeli which modal/dana

jangka

panjang.

Modal

provides

selling

and

purchasing

yang capital/fund of long term. Capital in this respect

diperjual belikan itu secara konkrit diwakili oleh in practice is commercial papers. bentuk-bentuk efek (efek berharga). c.

Perantara

Perdagangan c. Commercial Paper Brokerly

Efek/Pialang/Broker Perantara

perdagangan

Brokers are engages in providing a

efek/pialang/broker adalah perusahaan perantara market for sellers and buyers of commercial perdagangan

efek

yang

berperan papers, and providing information to investors

mempertemukan antara penjual dan pembeli and others. This activity can be conducted by a efek, menyediakan informasi bagi kepentingan person or legal institution. para pemodal dan lain-lain. Yang bertindak sebagai perantara perdagangan efek dapat dilakukan oleh perorangan atau institusi badan hukum. d. Underwriter (Penjamin Emisi)

d. Underwriter (Stock Pledge)

Underwriter adalah perusahaan yang menjamin

penjualan

seluruh

Underwriter is an estabilishment which

efek

yang provides a pledge/warrant of selling commercial

diemisikan, baik saham maupun obligasi.

papers either in the form of stocks or

e. Appraisal (Perusahaan Penilai)

obligations.

Adalah suatu lembaga yang berfungsi e. Appraisal menilai kewajaran harta kekayaan emiten.

Appraisal is an institution which engages

Penilaian khususnya meliputi tanah, bangunan, in observing and appraise the worthly of assests mesin-mesin, dan sarana pelengkap lainnya. of the owners/emitter. The appraising includes Disamping itu juga meneliti apakah harta land, building, machines, and other assests. kekayaan tersebut digunakan sesuai dengan Further, it also observes the use of assets tujuan semula serta mempunyai manfaat secara according to the original purpose and it has a teknis dan ekonomis. f.

Lembaga

Kliring

benefit and technically economies. Penyelesaian

dan f.

Penyimpanan Lembaga ini adalah suatu lembaga yang

52

Clearing

Institution,

Resolving

and

Depository This institution provides a clearing and



menyelenggarakan kliring dan penyelesaian solving a transaction of commercial papers in transaksi yang terjadi di bursa efek, serta the capital market, including depositing the penyimpanan

efek

dalam

penitipan

untuk papers for other purpose.

kepentingan pihak lain. g. Manajer Investasi

g. Investment Manager

Manajer investasi adalah pihak yang

Invesment manager is a personal activity

kegiatan usahanya mengelola portofolio efek or institution which conducts business of untuk nasabah, termasuk perusahaan asuransi, portfolio

effects

for

costumers

including

dana pensiun atau bank, berdasarkan izin yang insurance company, pension fund or bank based diperoleh dari bank.

on licenses obtained from bank.

h. Penasehat Investasi

h. Investment Consultant

Penasehat investasi adalah pihak yang

The investment consultant provides kinds

kegiatan usahanya memberi nasehat, membuat of consultation, advice, making analysis, and analisa, dan membuat laporan mengenai efek financial statements on effect for the minimum kepada sekurang-kurangnya 15 (lima belas) 15 agents. However it excludes: a). pledge of pihak lain tetapi tidak termasuk: a). Penjamin commercial

papers,

emisi efek, perantara pedagang efek, wakil representation

of

traders

commercial

of

effects,

traders,

b).

penjamin emisi efek atau wakil perantara conductors of effect business, c). any business pedagang

efek.

b).

Pihak

penyelenggara which needs a licenses of investment consultant.

perusahaan yang kegiatannya bukan dalam bidang efek, c). Setiap profesi yang tidak memerlukan izin usaha sebagai penasehat investasi. i. Biro Administrasi Efek

i. Bureau of Administration Effects

Biro Administrasi Efek (BAE) adalah

Bureau of Administration Effects (BAE)

pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten is an agent of business based on contracts secara

teratur

melaksanakan

menyediakan pembukuan,

jasa-jasa between the bureau and emitters conducted

transfer

dan regularly and provides services of bookkeeping,

pencatatan, pembayaran dividen, pembagian hak transfer,

recording,

deviden

payment,

opsi, emisi sertifikat atau laporan tahunan untuk distribution of option righ, certify emission or emiten.

annual report for the emittens.

j. Reksa Dana

j. Fund Investment

Reksa dana adalah emiten yang kegiatan


Fund Investment is an emitter which

53

Uraian Sektoral

utamanya

melakukan

investasi,

investasi conducts mainly investment, reinvestment or

kembali atau perdagangan efek. Agen ini trading effects. It differs to the broker of berbeda dengan pedagang perantara surat-surat commercial papers or effects. berharga. k. Tempat Penitipan Harta Tempat perusahaan

k. Place of Asset Keeping

Penitipan

Harta

yang

adalah

Place of Asset keeping is a company

menyelenggarakan which provides services to keep assets of other

penyimpanan harta dalam penitipan untuk agents based on contract agreement. kepentingan

pihak

lain

berdasarkan

suatu

kontrak.

2.8.4. Sewa Bangunan

2.8.4. Real Estate

Sub-sektor ini meliputi usaha persewaan

This sub sector covers business of real

bangunan dan tanah, baik yang menyangkut estate, either for dwelling or non dwelling, such bangunan tempat tinggal maupun bukan tempat as offices, shop and rental on specific time of tinggal seperti perkantoran, pertokoan serta rent. usaha persewaan tanah persil. Output

untuk

persewaan

bangunan

Output of real estate is estimated

tempat tinggal diperoleh dari perkalian antara through multiplying per capita consumption of pengeluaran konsumsi rumahtangga perkapita dwelling

rent,

housing

contract,

official

untuk sewa rumah, kontrak rumah, sewa beli condominium, estimation ownership of dwelling, rumah dinas, perkiraan sewa rumah, pajak dan tax and maintenance of house, with the number pemeliharaan rumah dengan jumlah penduduk of population at mid year. pertengahan tahun. Output usaha persewaan bangunan bukan

Output of non real estate is obtained by

tempat tinggal diperoleh dari perkalian antara multiplying the area of building rented and luas bangunan yang disewakan dengan rata-rata average of rent per square meter. Value added is tarif sewa per m2. NTB diperoleh dari hasil derived from applying value added ratio to perkalian antara rasio NTB dengan outputnya. output. Value added at constant prices use NTB atas dasar harga konstan diperoleh dengan extrapolation method, where the extrapolator is menggunakan metoda ekstrapolasi dan sebagai index of building area. ekstrapolatornya indeks luas bangunan.

54



2.8.5.

Jasa

Perusahaan

Jasa

Hukum 2.8.5.

(Advokat/Pengacara, Notaris)

Business

Services

Law

Services

(Advocate and Notary)

Yang dimaksud dengan Advokat adalah

Advocate is the lawyer providing a

ahli hukum yang berwenang bertindak sebagai consultation, advice or stand up for a law-suit in penasehat

atau

pengadilan,

baik

pembela perkara

perkara pidana

dalam administration of justice either for crime or non maupun crime matters. While the notary is a person

perdata. Sedangkan Notaris adalah orang yang appointed and have a right from Department of ditunjuk dan diberi kuasa oleh Departemen Justice to clarify and legitimate letters of Kehakiman untuk mensyahkan dan menyaksikan agreement, land purchasing and the like. berbagai surat perjanjian, akte dan sebagainya. a. Jasa Akuntansi dan Pembukuan

a. Accountant and Bookkeeper Services

Jasa akuntasi dan pembukuan adalah usaha

jasa

pengurusan

tata

buku

Accountant and bookkeeper services

dan provide making and checking financial report

pemeriksaan pembukuan termasuk juga jasa and also services for data processing and pengolahan data dan tabulasi yang merupakan tabulating as part of the accountant and bagian dari jasa akuntasi dan pembukuan.

bookkeeper business.

b. Jasa Pengolahan dan Penyajian Data

b. Processing and Presenting Data Services

Jasa pengolahan dan penyajian data

Processing and Presenting data services

adalah usaha jasa pengolahan dan penyajian data are business of general purpose using electronic yang bersifat umum baik secara elektronik or non electronic tools, such as manual, based komputer maupun manual atas dasar balas jasa on contractual agreement. Including services on atau kontrak. Termasuk di dalamnya adalah jasa writing and developing of computer program komputer programing dan sebagainya yang ada and other which is related to it. hubungannya dengan kegiatan komputer. c. Jasa Bangunan, Arsitek dan Teknik Jasa bangunan, arsitek dan teknik adalah

c. Architec, Technician and Building Services These services include building and

usaha jasa konsultasi bangunan, jasa survei technic consultant service, geology surveying geologi,

penyelidikan

tambang/pencarian services, research on finding mining commodity

komoditi pertambangan dan jasa penyelidikan and research on newly objects. serta sejenisnya. d. Jasa Periklanan dan Riset Pemasaran

d. Advertisement and Marketing Research

Jasa periklanan dan riset pemasaran Services adalah suatu kegiatan usaha yang memberikan


Services of advertisement and marketing

55

Uraian Sektoral

pelayanan kepada pihak lain dalam bentuk research are business to provide services such pembuatan bertujuan

dan

pemasangan

untuk

iklan,

menyampaikan

yang as making and installing advertisement, that is

informasi, to convey information, asking for and reminding

membujuk dan mengingatkan kepada konsumen consumers of the products of the company or tentang produk dari suatu perusahaan/usaha serta business by using tools and mediators. dalam penyampaiannya dapat melalui berbagai alat dan media massa. e. Jasa Persewaan Mesin dan Peralatan

e. Rental Machine and Appliance

Jasa persewaan mesin dan perantara

Services of machine and appliance

adalah usaha persewaan mesin dan peralatannya renting is a business to supply machine and untuk keperluan pertanian, pertambangan dan appliance

for

renting

for

the

needs

of

ladang minyak, industri pengolahan, konstruksi, agriculture, mining and oil well, manufacturing dan mesin-mesin keperluan kantor.

industry, construction, and for office purpose.

Output jasa perusahaan diperoleh dari

Output of business services is indicators

perkalian antara indikator produksi (jumlah (number of estabilishments or labors) multiply perusahaan atau tenaga kerja) dengan indikator with price indicators (average output per harga (rata-rata output perusahaan atau per estabilishment or per labor). tenaga kerja).

2.9. JASA-JASA

2.9. SERVICES

2.9.1. Pemerintahan Umum dan Pertahanan

2.9.1. General Government and Defence

Jasa

pemerintahan

pada

prinsipnya

Basically this services consists of public

terbagi dua yaitu pertama pelayanan dari administration services which are government pemerintahan departemen dan pertahanan, dan institutions and defence, and services by agents kedua pelayanan yang diberikan oleh badan- under the government institutions; secondly are badan di bawah departemen tersebut. Pelayanan grouped into the “other” government services. kedua ini disebut jasa pemerintahan lainnya. a.

Administrasi

Pemerintahan

dan a. Government Administratif and Defence

Pertahanan Sektor

pemerintahan

umum

dan

Government public administration and

pertahanan mencakup semua departemen dan defence

sector

non departemen, badan/lembaga tinggi negara, institutions kantor-kantor

56

dan

badan-badan

either

includes

all

department

government or

non

yang department, high state institutions, offices and



berhubungan dengan administrasi pemerintahan agents which are controlled by government and dan pertahanan.

defence.

Belanja pegawai untuk pemerintah yang

Employment expences for administrative

memegang tata usaha dikategorikan sebagai are classified into public administration while administrasi pemerintah, sedangkan belanja expences for teachers, which have duty to teach, pegawai

guru

pemerintah

yang

tugasnya are classified into education service. The same

mengajar dikategorikan sebagai jasa pendidikan. way for those medical or non-medical who serve Begitu juga dokter pemerintah yang tidak administrative

are

classified

into

public

melayani masyarakat dikelompokkan sebagai administration and serve directly to society are administrasi pemerintahan sedangkan dokter classified into health services. pemerintah

yang

melayani

masyarakat

dikelompokkan sebagai jasa kesehatan. Kegiatan-kegiatan ini meliputi semua

The activities include for all government

tingkat pemerintahan, baik pemerintah pusat levels, either central or regional and below, maupun pemerintah daerah yang terdiri dari including armed-forces. pemerintah propinsi, kabupaten/kota dan desa termasuk angkatan bersenjata. b. Jasa Pemerintah Lainnya Jasa

pemerintah

b. Other Government Services

lainnya

meliputi

Other government services are services

kegiatan yang bersifat jasa seperti sekolah- produced,

through

government

schools,

sekolah pemerintah, universitas pemerintah, universities, hospitals, museums, guidining of rumah sakit pemerintah, bimbingan masyarakat remote people, recreational places which are terasing, museum, perpustakaan, tempat-tempat financed by government which imposed a few rekreasi

yang

dibiayai

pemerintah,

dimana

pembayaran

yang

dari

keuangan retribution which do not cover all the expences

pemerintah

memungut in running these activities provide services for

pada

umumnya

tidak the public/society.

mencapai besarnya biaya yang dikeluarkan untuk

kegiatan

tersebut.

Unit-unit

usaha

semacam ini menyediakan pelayanan jasa untuk masyarakat. Aparat

pemerintah

yang

melayani

Government employees which provide

penyuluhan KB atau memberi penyuluhan services of family planning (KB) and services to kepada

masyarakat

terasing

dikategorikan remote people are classified into social services.


57

Uraian Sektoral

sebagai jasa kemasyarakatan lainnya. Sedangkan While government employees who included in pegawai pemerintah yang melakukan penjualan selling tickets in entertainment park, museum or karcis masuk taman hiburan, museum atau library are classified as entertainment and melayani

masyarakat

dikategorikan

sebagai

di

perpustakaan cultural services.

jasa

hiburan

dan

kebudayaan. Belanja pegawai dari sektor ini terdiri

Employment expenses of this sector

dari gaji pokok, honorarium dan tunjangan consists of basic salaries, supporting salaries, lainnya. Belanja pegawai yang dipisahkan dari honour and other. Employment expenses derived belanja pembangunan ditransfer ke belanja rutin, from development budget which transferred to seperti pembayaran honor pegawai negeri yang routine budget, for example honorarium of turut dalam kegiatan proyek. Belanja

pegawai

government employee which involved in the jasa

pemerintahan development project.

lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun

daerah,

baik

rutin

Government employment expenses for

maupun other government sub sector are employment

pembangunan adalah untuk guru-guru sekolah salaries

paid

negeri, pekerja rumah sakit pemerintah, pekerja government, bimbingan

masyarakat

terasing,

by

central

obtained

from

and

regional

routine

and

pekerja development budget such as salaries for school

perpustakaan dan tempat-tempat rekreasi serta teacher, health employee, guiders of remote museum pemerintah.

people, library employee, and recreation and

Penyusutan barang modal untuk sektor museum employee. pemerintahan umum datanya belum tersedia.

Data on depreciation of capital for

Sehingga nilai penyusutan diadakan estimasi public government are not available. They are berdasarkan rasio terhadap belanja pegawai.

estimated based on ratio to employment

Struktur biaya dari sektor ini tidak expenses. memuat

unsur

surplus

usaha.

Sedangkan

Input structure of this sub sector has

pemerintah tidak melakukan pembayaran pajak zero operating surplus. Also it does not have tak langsung, sehingga untuk memperoleh nilai indirect taxes, therefore, to obtain gross value tambah bruto diperkirakan dari penjumlahan added is a summation of employment expenses belanja pegawai serta perkiraan penyusutan. and depreciation. Data on estimating the value Data untuk estimasi NTB sektor pemerintahan added are gathered from the realization of umum didasarkan pada realisasi pengeluaran government budget. pemerintah.

58



Belanja

pegawai

jasa

pemerintahan

Employment

lainnya yang ditransfer dari pemerintah pusat transferred

from

expenses, central

which and

are

regional

dan daerah diperoleh dari realisasi anggaran government, are obtained from development, belanja pembangunan menurut sektor dan sub- budget by economic sector and sub sector. While sektor.

Sedangkan

belanja

pegawai

jasa employment expenses of other government

pemerintahan lainnya untuk pemerintah daerah services for regional offices are gathered from diperoleh dari laporan belanja pegawai menurut statement of employment budget by kinds of jenis pengeluaran.

expenditure.

Di samping belanja pegawai di atas

Besides

the

employment

expenses,

penyusutan juga termasuk dalam penghitungan depreciation is also added up, to get the gross NTB jasa pemerintahan lainnya. Dimana nilai value added of other government services sub penyusutan diperkirakan sekitar 5 persen dari sector. The depreciation in this case is estimated nilai belanja pegawai.

as 5 percent of the employment expenses.

Perkiraan NTB sektor pemerintahan

Value added at 2000 constant prices for

umum dan jasa lainnya atas dasar harga konstan public 2000

dihitung

menggunakan

dengan indeks

cara

government

and

other

government

ekstrapolasi services is accounted by using extrapolation

tertimbang

jumlah method, where the weighted index of number of

pegawai negeri menurut golongan kepangkatan.

employment by position levels as extrapolator.

2.9.2. Swasta

2.9.2. Private

a. Jasa Sosial Kemasyarakatan

a. Social and Community Service

Meliputi jasa pendidikan, kesehatan,

It includes services education on health,

riset/penelitian, palang merah, panti asuhan, research, red cross, child care, disable care, panti

wreda,

yayasan

pemeliharaan

anak religious house and the like which mainly are

cacad/YPAC, rumah ibadah dan sejenisnya, operated by the private. yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Output jasa sosial dan kemasyarakatan

Output of this sub sector is obtained by

diperoleh dari hasil perkalian antara masing- multiplying production indicator that is number masing indikator produksi seperti jumlah murid of students per level of education, number of bed menurut jenjang pendidikan, jumlah tempat tidur of hospital, number of doctors, number of cared rumah sakit, jumlah dokter, jumlah anak yang children, number of religious house, number of diasuh, jumlah orang lanjut usia yang dirawat, disable persons with the average output per jumlah rumah ibadah, jumlah anak cacat yang each indicator above.


59

Uraian Sektoral

dirawat dengan rata-rata output per masingmasing indikator. b. Jasa Hiburan dan Rekreasi

b. Amusement and Recreation Services

Meliputi kegiatan produksi dan distribusi

The services cover production and

film komersial dan film dokumenter serta distribution reproduksi

film

video,

jasa

bioskop

of

commercial

films

and

dan documentary films, reproduction of film and

panggung hiburan, studio radio, perpustakaan, video, cinema services, podium entertainment, museum, kebun binatang, gedung olah raga, radio studios, library and museum, zoo, kolam renang, klab malam, taman hiburan, recreation park, golf court, tennis court, lapangan golf, lapangan tenis, bilyar, klub billiard, sport organization, artists, karaoke, galatama, artis film, artis panggung, karaoke, video clip, television studios and radio stations video klip, studio televisi dan stasiun pemancar which are operated by privates. radio yang dikelola oleh swasta. Output diperoleh

atas

dengan

dasar

harga

berlaku

menggunakan

Output at current prices is obtained by

metoda applying production approach, that is output is

pendekatan produksi yaitu output diperoleh dari derived from multiplying production indicator hasil perkalian antara indikator produksi dengan and price indicator. indikator harga. Output kegiatan produksi film diperoleh dari

perkalian

antara

jumlah

film

Output of film is derived from number of

yang film multiply with average output per film.

diproduksi dengan rata-rata output per film. Output of film distribution is counted by multiply Output kegiatan distribusi film diperoleh dari cost ratio of film rental to movie output. The perkalian antara rasio biaya sewa film dengan movie output is obtained from number of visitors output bioskop, sedangkan output bioskop and its average output. Output of entertainment diperoleh dari perkalian antara jumlah penonton podiums is estimated based on movie taxes dengan rata-rata output per penonton. Output receipt panggung

hiburan/kesenian

by

government.

Output

of

other

dihitung entertainment services is estimated through

berdasarkan pajak tontonan yang diterima number of estabilishment and number of pemerintah. Output untuk jasa hiburan dan employment multiply with their respective rekreasi lainnya pada umumnya didasarkan pada output. Value added at current prices is derived hasil perkalian antara jumlah perusahaan dan by multiplying value added ratio to the output. jumlah tenaga kerja masing-masing dengan ratarata output per indikatornya. Dan NTB atas

60



dasar

harga

berlaku

diperoleh

dari

hasil

perkalian antara rasio NTB dengan output. Sedangkan output dan NTB atas dasar harga

konstan

menggunakan

Output and value added at constant

metoda prices

deflasi/ekstrapolasi

are

derived

through

dengan deflating/extrapolating method, where deflator

deflator/ekstrapolatornya adalah IHK hiburan is

the

consumer

price

index

(CPI)

of

dan rekreasi/indeks indikator produksi yang entertainment, and the extrapolating is the sesuai.

quantity indicators.

c. Jasa Perorangan dan Rumah tangga

c. Personal and Household Services

Meliputi segala jenis kegiatan jasa yang

It covers all kinds of services activities

pada umumnya melayani perorangan dan rumah which are generally used by personal and tangga, yang terdiri dari: a.

Jasa

perbengkelan/reparasi

household. It consists of: kendaraan a. Vehicles reapir services, including small and

bermotor, mencakup perbaikan kecil-kecilan

heavy

maintenance

for

private

and

dari kendaraan roda empat, roda tiga dan

commercial cars, motorcycles and the like.

dua, seperti mobil pribadi, mobil umum, b. Other repair and maintenance services as bemo, sepeda motor dan sebagainya. b. Jasa perbengkelan/reparasi lainnya seperti perbaikan/ reparasi jam, televisi, radio,

for repairing clocks, televisions, radios, refrigerators, sewing machines, bicycles, and other household appliances.

lemari es, mesin jahit, sepeda dan barang- c. Domestic servant, including independent barang rumah tangga lainnya. c. Jasa pembantu rumah tangga, mencakup koki,

personal services for restaurant, park, janitor, baby and child care, and the like,

tukang kebun, penjaga malam, pengasuh d. Other personal services: laundry, barber bayi dan anak, dan sejenisnya. d. Jasa perorangan lainnya, mencakup tukang

shop, sewing shop, shoes cleaning, and the like.

binatu, tukang cukur, tukang jahit, tukang semir sepatu, dan sejenisnya. Output atas dasar harga berlaku untuk

Output at current prices of maintenance

jasa perbengkelan serta jasa perorangan dan personal and household services are obtained by rumah tangga diperoleh dari perkalian antara multiplying each of their labors and average masing-masing jumlah tenaga kerja dengan rata- output per labor. While output of domestic rata output per tenaga kerja. Sedangkan output servant, baby and child care, and the like are jasa pembantu rumah tangga, pengasuh bayi dan estimated by pre capita expenditure multiply


61

Uraian Sektoral

sejenisnya diperoleh dari perkalian antara with number of servants for domestic servant pengeluaran perkapita untuk pembantu rumah activity and with number of population at mid tangga dengan jumlah penduduk pertengahan year for other services uncovered before. tahun untuk jasa perorangan yang belum dicakup. Dan NTB atas dasar harga berlaku

Value added at current prices are

diperoleh dari hasil perkalian antara rasio NTB obtained by applying value added ratio, where dengan output, rasio NTB diperoleh dari hasil the ratio is gathered from special survey of Survei Khusus Input-Output (SKIO). Sedangkan input-output (SKIO). Output and value added at output dan NTB atas dasar harga konstan constant diperoleh

dengan

menggunakan

price

is

estimated

by

using

metoda extrapolation method.

ekstrapolasi.

62


SECTORAL CLARIFICATION

Recommend Documents