1 ROLE USER Rencana Aplikasi 1. Jenis user: Admin, Registered User, Guest (guest adalah user yang tidak terdaftar) 2. Siapa saja dapat mendaftar / mem...
ROLE USER Rencana Aplikasi 1. Jenis user: Admin, Registered User, Guest (guest adalah user yang tidak terdaftar) 2. Siapa saja dapat mendaftar / membuat user baru tanpa harus login terlebih dahulu. 3. Admin yang dapat mengubah hak akses semua user, merubah data user lain, dan menghapus user lain. 4. Registered User dapat melihat daftar semua user tanpa dapat merubah maupun menghapus user lain. 5. Registerd User dapat merubah data pribadinya. 6. Untuk dapat melihat data user (data pribadi maupun data semua user), user harus login terlebih dahulu.
Materi Dasar Sebelum dilanjutkan ke tutorial, kita pelajari dulu logika dasar untuk hak akses. Logika untuk hak akses tidaklah rumit, hanya dengan logika if sederhana. Kita asumsikan misalkan ada 3 jenis user seperti dalam tutorial kali ini (admin, member, guest) dalam sebuah aplikasi. Untuk dapat mengakses halaman member, user harus terdaftar dan login terlebih dahulu. Kemudian user yang login ini harus dapat dikenali aplikasi apakah ia berstatus sebagai admin atau bukan. Hal ini dikarenakan fungsionalitas aplikasi tidak sama untuk level user yang berbeda. Misalkan: admin boleh menghapus user lain sedangkan user biasa tidak. Maka logika dasar dari kasus ini adalah seperti berikut: if ($userLevel == 'admin') { echo "Delete"; }
Kode diatas berarti bahwa jika user memiliki hak akses sebagai admin, maka link untuk delete akan ditampilkan, sedangkan jika tidak maka link delete tidak akan ditampilkan. Dalam tutorial kali ini, hak akses (role) disimpan didalam session untuk kemudian dapat kita panggil lagi pada halaman lainnya untuk dilakukan pengecekan. Untuk melakukan pengecekan apakah user yang login memiliki role sebagai admin atau tidak, kode program nya akan terlihat seperti berikut. if ($_SESSION['role'] == 'admin') { // kode lainnya }
Kemudian kode tersebut kita sisipkan pada bagian yang hanya boleh diakses oleh user yang memiliki role sebagai admin. Jadi, jika ada beberapa menu ataupun fungsionalitas yang hanya boleh digunakan oleh user dengan hak akses tertentu, cukup gunakan logika dasar ini. Jika kebutuhan aplikasi Anda
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG
lebih kompleks dari ini, maka tinggal disesuaikan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
Langkah 1 – Struktur Folder Buatlah folder dengan nama hak_akses pada C:\xampp\htdocs\. Kemudian buat lagi dua folder dengan nama css dan images didalam folder hak_akses.
Kemudian copy-kan file .css dari file yang sudah didownload kedalam folder css, dan file background.jpg kedalam folder images.
File-file .css ini nantinya akan kita gunakan sebagai alat bantu untuk mempercantik tampilan. Untuk menggunakan file-file .css ini cukup dengan menambahkan baris kode seperti berikut.
href="css/reset.css" type="text/css" /> href="css/normalize.css" type="text/css" /> href="css/permata-ui-kit.css" type="text/css" /> href="css/bootstrap.css" type="text/css" /> href="css/style.css" type="text/css" />
Langkah 2 – Database Buat database dengan nama tutorial_3. Kemudian buat tabel dengan nama users dengan data sebagai berikut. Fieldname id_user
Datatype int(4), PRIMARY, AUTO INCREMENT
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG
username
varchar(20), UNIQUE
password
varchar(300)
email
varchar(100)
fullname
varchar(100)
role
enum(‘admin’, ‘member’)
Kemudian buat satu user sebagai administrator dengan menjalankan kode berikut pada SQL query (sesuaikan dengan DBMS yang Anda gunakan) agar kita dapat login. insert into users values ('', 'admin', 'admin', '[email protected]', 'Administrator', 'admin');
Langkah 3 – File Konfigurasi Seperti biasa, sebelum membuat aplikasi lebih jauh, kita buat terlebih dulu file konfigurasi untuk koneksi ke server. Ketikkan kode berikut dan simpan dalam folder hak_akses dengan nama config.php.
Langkah 4 – Register User Ketikkan kode berikut dan simpan dalam folder hak_akses dengan nama index.php.
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG $logged_in = false; //jika session username belum dibuat, atau session username kosong if (isset($_SESSION['username']) || !empty($_SESSION['username'])) { $logged_in = true; } include_once('config.php'); ?> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> Tutorial Hak Akses - Nurwahyudin.Com
Nurwahyudin.Com
Tutorial Hak Akses
Pada baris ke-7 kita lakukan pengecekan apakah user sudah login atau belum dengan kode if (isset($_SESSION['username']) || !empty($_SESSION['username'])). Jika sudah login, maka variabel $logged_in di set menjadi true. Variabel ini kita gunakan untuk pengecekan lagi nantinya. Pada baris ke-57 kita lakukan pengecekan terhadap nilai dari variabel $logged_in dengan kode if ($logged_in). Jika variabel ini bernilai true (yang berarti user sudah login), maka tampilkan link untuk melihat data user. Sedangkan jika bernilai false (yang berarti user belum login), maka tampilkan link menuju halaman login. Selanjutnya, buat file baru dan ketikkan kode berikut ini. Setelah selesai simpan dengan nama insert.php.
Setelah selesai, coba buka browser dan ketikkan localhost/hal_akses/register.php. Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah. Cobalah untuk menambahkan beberapa user baru.
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG
Saat ini, kita masih belum dapat login ke aplikasi (iyalah, login nya belum dibikin Selanjutnya kita buat halaman untuk login.
).
Langkah 5 – Login Ketikkan kode berikut dan simpan dengan nama login.php. <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> Tutorial Hak Akses - Nurwahyudin.Com
Nurwahyudin.Com
authorization required!
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG
Berikutnya kita buat file untuk autentikasi user yang login. Ketikkan kode berikut dan simpan dengan nama auth.php.
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG // kalau username dan password kosong header('location:login.php?error=1'); break; } else if (empty($username)) { // kalau username saja yang kosong header('location:login.php?error=2'); break; } else if (empty($password)) { // kalau password saja yang kosong header('location:login.php?error=3'); break; } $query = mysql_query("select * from users where username='$username' and password='$password'"); $data = mysql_fetch_array($query); if (mysql_num_rows($query) == 1) { // kalau username dan password sudah terdaftar di database // buat session dengan nama username dengan isi nama user yang login $_SESSION['username'] = $username; $_SESSION['role'] = $data['role']; // redirect ke halaman users [menampilkan semua users] header('location:users.php'); } else { // kalau username ataupun password tidak terdaftar di database header('location:login.php?error=4'); } ?>
Setelah selesai, coba buka browser dan ketikkan localhost/hal_akses/login.php. Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah.
Berikutnya, kita buat sebuah file untuk melakukan pengecekan apakah user sudah login atau belum. Jika user sudah login, maka user tidak perlu login lagi. Buat dokumen baru dan ketikkan kode berikut. Setelah selesai, simpan dengan nama cek-login.php.
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG
$logged_in = false; //jika session username belum dibuat, atau session username kosong if (!isset($_SESSION['username']) || empty($_SESSION['username'])) { //redirect ke halaman login header('location:login.php'); } else { $logged_in = true; } ?>
File cek-login.php ini akan kita include pada beberapa file lainnya.
Langkah 6 – Daftar User Buat dokumen baru dan ketikkan kode berikut. Setelah selesai simpan dengan nama users.php. <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> Tutorial Hak Akses - Nurwahyudin.Com
Perhatikan baris ke-70 terdapat kode if ($_SESSION['role'] == ‘admin’). Pada baris ini kita lakukan pengecekan hak akses apakah user yang login memiliki hak akses sebagai admin atau tidak. Jika user memiliki hak akses sebagai admin, maka tampilkan menu edit dan delete. Jika tidak memiliki hak akses sebagai admin, maka menu edit dan delete tidak boleh ditampilkan. Cobalah lihat hasilnya pada browser dengan membuka halaman localhost/hak_akses/users.php. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.
Selanjutnya kita buat halaman edit data. Buat dokumen baru dan ketikkan kode berikut, kemudian simpan dengan nama edit.php. <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> Tutorial Hak Akses - Nurwahyudin.Com
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG
Nurwahyudin.Com
Tutorial Hak Akses
Perhatikan pada baris ke-63, kembali kita lakukan pengecekan hak akses apakah user memiliki role sebagai admin atau tidak dengan kode if ($_SESSION['role'] == ‘admin’). Jika user memiliki role sebagai admin, maka user boleh merubah role user lain. Agar hasil edit-an dapat disimpan, buat dokumen baru dan ketikkan kode berikut. Kemudian simpan dengan nama update.php.
Sampai disini, kita sudah dapat meng-edit data. Untuk melihat hasilnya, coba buka halaman localhost/hak_akses/users.php, kemudian edit-lah salah satu data yang ada. Untuk dapat menghapus data, buat dokumen baru dan ketikkan kode berikut. Simpan dengan nama delete.php.
PRAKTIKUM 16 PHP #2 – SMK TELKOM MALANG
Kesimpulan Hak Akses atau role tidaklah sulit untuk dibuat. Cukup dengan menggunakan logika if sederhana kita dapat membuat hak akses.