PANCASILA ITU INDAH UNTUK DI PELAJARI
NAMA
: PRIMA MARDIANA
NIM
: 11.01.2924
KELOMPOK
:B
PRODI
: D-3
JURUSAN
: TEKNIK INFORMATIKA
NAMA DOSEN
: IRTON, SE.,M.Si
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ABSTRAKSI Pancasila adalah ideologi bangsa indonesia, yang sejak dahulu sudah di rumuskan oleh para pendiri bangsa indonesia diantaranya: *Ir .soekarno berpendapat pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun *muhammad yamin berpendapat pancasila berasal dari bahasa sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas dasar, atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik *nototonagoro
berpendapat
pancasila
adalah
dasar
falsafah
negara
indonesia,
kesimpulannya pancasila adalah merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang menjadi pandangan hidup bangsa indonesia Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah dasar negara indonesia dan ideologi yang menjadi pandangan hidup bangsa indonesia Tujuan mahasiswa mempelajari pancasila adalah agar mahasiswa dapat memahami benar makna pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia dan dapat menerapkan nya di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat indonesia untuk memajukan bangsa indonesia.
LATAR BELAKANG Sebagai warga negara indonesia, tentu kita harus memahami dasar negara kita, yaitu pancasila. Selain menjadi dasar negara, pancasila mempunyai kedudukan sebagai pandangan hidup dan ideologi negara. Istilah pancasila pertama kali dapat di temukan dalanm buku sutasoma karangan mpu tantular yang di tulis pada zaman majapahit (abad ke-14). Pancasila diartikan sebagai lima perintah kesusilaan (pancasilakrama), yang berisi lima larangan sebagai berikut. a. Melakukan kekerasan b. Mencuri c. Berjiwa dengki d. Berbohong e. Mabuk akibat minuman keras Kata sila berarti aturan yang melatarbelakangngi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adap (sopan santun) ; dasar ; adab ; akhlak ; dan moral. Latar belakang pembuatan makalah pancasila ini adalah untuk memenuhi tugas akhir sebagai mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang baik.
RUMUSAN MASALAH PANCASILA Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang menjadi landasan dasar negara indonesia, yang di bentuk oleh para pendiri bangsa indonesia. Di dalam makalah ini penulis menjelaskan tentang : -
Mengemukakan rumusan pancasila sebagai dasar negara
-
Menguraikan fungsi pancasila
-
Mengemukakan makna Pancasila sebagai dasar negara
-
Membedakan ideologi terbuka dan ideologi tertutup
-
Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai ideologi terbuka
-
Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai
-
Menunjukkan sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila
-
Menemukan cara bersikap positif yang sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka
-
Menganalisis terjadi nya hari kesaktian pancasila
PENDEKATAN Historis Secara historis pada awal nya Pancasila dirumuskan oleh para the foning feather(pendiri bangsa) diantaranya Ir.soekarno, Mr.Mohammad Yamin, Supomo. Yang kemudian di sah kan pada sidang BPUPKI, dan sampai sekarang menjadi dasar negara Indonesia.
Sosiologis Pancasila secara sosiologis dirumuskan oleh pendiri bangsa karna kondisi bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika agar tetap bersatu rukun dan tentram, dan memiliki pondasi yang kuat sebagai dasar negara yaitu Pancasila.
Yuridis Pendekatan Yuridis merupakan aspek hukum dari Pancasila Dimana Pancasila merupakan sumber dari segalau hukum, yang mengatur bangsa indonesia agar tetap terkondisi tentram.
PEMBAHASAN PANCASILA Asal Mula Pancasila Kemajuan alam pikir manusia sebagai individu maupun kelompok telah melahirkan persamaan pemikiran dan pemahaman ke arah perbaikan nilai-nilai hidup manusia itu sendiri. Paham yang mendasar dan konseptual mengenai cita-cita hidup manusia merupakan hakikat ideologi. Dijadikannya manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa di dunia ternyata membawa dampak kepada ideologi yang berbeda-beda sesuai dengan pemikiran, budaya, adat-istiadat dan nilai-nilai yang melekat dalam kehidupan masyarakat tersebut. Indonesia terlahir melalui perjalanan yang sangat panjang mulai dari masa kerajaan kutai sampai masa keemasan kerajaan majapahit serta munculnya kerajaan-kerajaan islam. Kemudian mengalami masa penjajahan belanda dan jepang. Kondisi ini telah menimbulkan semangat berbangsa yang satu, bertanah air satu dan berbahasa satu yaitu indonesia. Semangat ini akhirnya menjadi latar belakang para pemimpin yang mewakili atas nama bangsa indonesia memandang pentingnya dasar filsafat negara sebagai simbol nasionalisme. Oleh karena itu secara musyawarah mufakat berdasarkan moral yang luhur, antara lain dalam sidang-sidang BPUPKI pertama, sidang panitia sembilan yang kemudian menghasilkan piagam jakarta dan didalam nya memuat pancasila untuk pertama kali, kemudian di bahas lagi dalam sidang BPUPKI kedua. Setelah kemerdekaan Indonesia sebelum sidang resmi PPKI Pancasila sebagai calon dasar filsafat Negara dibahasserta di sempurnakan kembali dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 di syahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia. Kajian pengetahuan proses terjadinya Pancasila dapat di tinjau dari aspek kausalitasnya dan ditinjau perspektifnya. Dari aspek kausalitasnya dapat di bedakan menjadi dua yaitu : aspek asal mula langsung dan aspek asal mula tidak langsung.
Asal Mula Langsung a. Asal Mula Bahan atau Kausa Materialis adalah bahwa pancasila bersumber dari nilai-nilai adat istiadat, budaya dan nilai religius yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
b. Asal Mula Bentuk atau Kausa Formalis addalah kaitan asal mula bentuk, rumusan dan nama pancasila sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang merupakan pemikiran Ir.Soekarno, Drs. Moh, Hatta dan para anggota BPUPKI c. Asal Mula Karya atau kausa Efisien adalah penetapan Pancasila sebagai calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah oleh PPKI. d. Asal Mula Tujuan atau Kausa Finalis adalah tujuan yang diinginkan BPUPKI, PPKI termasuk di dalamnya Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta dari rumusan Pancasila sebelum disahkan oleh PPKI menjadi Dasar Negara yang sah.
Asal Mula Tak Langsung Jauh sebelum proklamasi Kemerdekaan, masyarakat Indonesia telah hidup dalam tatanan kehidupan yang penuh dengan : a. Nilai-nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan,Nilai Persatuan, Nilai Kerakyatan dan Nilai Keadilan. b. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang memaknai adat istiadat, kebudayaan serta nilai religius dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia c. Oleh karena itu secara tidak langsung Pancasila merupakan penjelmaan atau perwujudan Bangsa Indonesia itu sendiri karena apa yang terkandung dalam Pancasila merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia seperti yang di lukiskan oleh Ir.Soekarno dalam tulisannya “Pancasila adalah lima mutiara galian dari ribuan tahun sapsapnya sejarah bangsa sendiri”
Kedudukan dan Fungsi Pancasila 1. Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Pndangan hidup terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur merupakan suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Dan pandangan hidup ini berfungsi : -
Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam intraksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.
-
Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua kegiatan dan aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang.
Oleh karena itu dalam menempatkan Pancasila sebagai pandangan hidupnya maka masyarakat Indonesia yang ber-Pancasila selalu mengembangkan potensi kemanusiaan nya sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama menuju satu pandangan hidup bangsa dan satu pandangan hidup Negara yaitu Pancasila.
2. Pancasila sebagai Dasar NKRI Dalam kedudukannya sebagai dasar negara, Pancasila dapat dirinci sebagai berikut : -
Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia. Oleh karenanya, Pancasila merupakan asas kerohanian tertib tertib hukum indonesia, yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dan dijelmakan lebih lanjut dalam empat pikiran yakni : a. Negara hendak melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas perstuan. b. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia c. Negara
berkedaulatan
rakyat,
berdasarkan
atas
kerakyatan
dan
permusyawaratan/perwakilan d. Negara berdasarkan atas ketuhanan YME, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap -
Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan UUD 1945 di jabarkan dalam empat pikiran.
-
Mewujudkan cita-cita hukumbagi hukum dasar negara, baik hukum dasar tetulis maupun hukum-hukum tidak tertulis
-
Mengandung norma-norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemarintah dan penyelenggara negara untuk memegang teguh cita-moral rakyat yang luhur. Sebagaimana tercantum dalam pokok pikiran keempat ‘’Negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap”
-
Merupakan sumber semangat yang bersumber pada asas kerohanian negara sebagai pandangan hidup bangsa bagi UUD 1945, bagi penyelenggara negara, dan bagi para pelaksana pemerintah. Letak kedudukan Pancasila sebagai dasar negara :
-
Dasar formal Pembukaan UUD 1945 alinea IV
-
Dasar Juridis Pembukaan UUD 1945, Tap No XX/MPRS/66(JO Tap MPR No V/MPR/73 dan Tap MPR No IX/78
-
Pengembalian kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Tap MPR NoXVIII/MPR/98
3.Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara.
IDEAS
Gagasan/konsep/cita-cita
IDEOLOGI LOGOS
Manusia
Negara
Ilmu
Paham/isme/ideologi
Nilai Dasar Basic Value Wetatanschauun Groundnorm
Asas perjuangan, motivasi, pengaruh
Fungsi Ideologi -
Fungsi Ideologi pada umumnya a. Nyoman Deker berpendapat kelompok/bangsa menjadi satu kesatuan untuk mengejar cita-cita bersama, memberikan pedoman untuk bertindak, mendorong bangsa itu untuk berjuang di dalam mengejar tujuan bersama. b. Darji Darmodiharjo berpendapat menjadi sumber inspirasi dan motivikasi perjuangan nasional, menjadi sumber cita dan dasar perjuangan untuk di laksanakan dan untuk di wujudkan, memberi semangat hidup perjuangan yakni menjadi landasan kesadaran harga diri dan martabat nasional, sebagaipedoman hidup kenegaraan dan kemasyarakatan, menjadi mithos dan ethos nasional
-
Tujuan Ideologi Pancasila a. Memperkokoh kepribadian bangsa Indonesia agar tidak terpengaruh oleh ideologi lain, sehingga terhindar dari ancaman dan gangguan kepribadian dari ideologi lain. b. Agar pengembangan dan penerusan jiwa, semangat dan nilai-nilai 1945 kepada generasi muda lebih mantap. c. Agar meningkatkan pengembangan demokrasi Pancasila, tercipta penyelengara system pemerintah yang lebih demokratis dan terbuka serta terbinanya persatuan dan kesatuan. d. Agar terciptanya ketahanan nasional yang mantap. e. Agar dalam mewujudkan kesejahteraan nasional akan lebih meningkat dan merata.
-
Fungsi Ideologi Pancasila a. Nilai yang diyakini kebenaran dan kebaikannya b. Sumber motivasi perjuangan dalam mencapai cita-cita nasional c. Pemberi semangat hidup yakni menjadi landasan akan harga diri dan martabat bangsa Indonesia d. Pedoman hidup kenegaraan dan kemasyarakatan e. Arah perjuangan dan pengembangan nasional dan pemersatu potensi dan gerak nasional f.
Kriteria normatif setiap warga negara dalam bertingkah laku dalam seluruh aspek kehidupan
g. Pengejawantahan watak dan kepribadian nasional, karena terkandung nilai-nilai dasar yang berasal dari sosio budaya bangsa
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Ciri-ciri Ideologi terbuka dan tertutup : Ciri Ideologi Terbuka -
Digali
dari
cita-cita,
Ciri Ideologi Tertutup nilai-nilai
dan -
-
cita-cita
orang
dalam masyarakat bukan berasal dari
memperbaharui masyarakat -
untuk
orang/sekelompok
keyakinan- keyakunan yang telah hidup
seseorang/kelompok orang/pengusaha -
Merupakan
mengubah
dan
Dipaksakan kepada masyarakat oleh elit
Di butuhkan oleh masyarakat sebagai
kekuasaan
dasar normatif penyelenggaraan hidup
pemerintahan
berbangsa dan bernegara
otoriter
dengan yang
suatu
sistem
totaliter,
diktatur
Isinya tidak operasional sehingga dalam perjalanan waktu, generasi muda dapat menggali kembali dalam dasar filsafat negara itu untuk menemukan apa implikasinya bagi situasi dan jamannya
Berdasarkan ciri-ciri ddi atas, Pancasila merupakan ideologi terbuka karena Pancasila digali dan di temukan oleh masyarakat sendiri dan senantiasa berkembang beriringan dengan aspirasi, pemikiran dan akselerasi masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa.
Perwujudan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Dasar - Idealis Nilai Instrumen - Normatif
Dimensi
Praktis - Realistis Pancasila sebagai ideologi terbuka sangat mungkin mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia . Namun demikian, faktor manusia baik penguasa maupun rakyatnya sangat menentukan dalam mengukur kemampuan sebuah ideologi dalam menyelesaikan berbagai masalah. Sebaliknya apapun sebuah ideologi kalau tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang baik, maka ideologi itu hanya akan menjadi utopia atau angan-angan belaka.
Implementasi ideologi Pancasila bersifat fleksibel dan interaktif (bukan doktrin).hal ini karena ditunjang oleh eksistensi ideologi Pancasila yang memang semenjak digulirkanoleh para founding feathers (pendiri bangsa) telah melalui pemikiran-pemikiran yang mendalam sebagai kristalisasi nilai-nilai sosial budaya bangsa Indonesia sendiri. Flekbilitas ideologi Pancasila mengandung nilainilai-nilai sebagai berikut : a. Nilai Dasar Merupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetap (tidak berubah) yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai dasar Pancasila (ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial) di jabarkan lebih lanjut enjadi nilai instrumen, nilai praksia yang lebih bersifat fleksibel, dalam bentuk norma-norma yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara b. Nilai Instrumental Merupakan arahan, kebijaksanaan, strategi sasaran dari lembaga pelaksanaannya. Bentuknya UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya. c. Nilai Praksis Merupakan realita nilai-nilai Instrumental dalam suatu realisasi pengamalan yang bersifat nyata, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai ideologi terbuka secara struktural memiliki tiga dimensi yakni : a. Dimensi Idealistis Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional, serta menyeluruh, tidak lain adalah hakikat nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Hakikat nilai-nilai Pancasila tersebut bersumber pada filsafat Pancasila. b. Dimensi Normatif Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, perlu di jabarkan lebih lanjut dalam suatu sistem norma. Dalam hal ini Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan norma tertib hukum tertinggi dalam negara Indonesia dan merupakan pokok kaidah negara yang fundamental. c. Dimensi Realistis Suatu ideologi di tuntut untuk mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Dengan demikian Pancasila harus mampu dijabarkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat maupun dalam penyelenggaraan negara.
PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAIN Aspek Ideologi
Leberalisme
Komunisme -
Politik Hukum
-
Demokrasi liberal
-
-
Hukum untuk melindungi
Demokrasi
-
-
untuk
Berkuasa mutlak
kolektivisme -
Hukum melanggengkan
Dampak
Demokrasi
rakyat
satu parpol
induvidu -
Sosialisme
-
komunis
politik
Pancasila -
Negara pancasila
-
Hukum
untuk
Diutamakan
menjunjung
kebersamaan
tinggi keadilan
Masyarakat
dan
sama
keberadaan
dengan
negara
individu
mementingka
dan
masyarakat
n individu Ekonomi
-
Peran negara kecil
-
-
swasta
Peran
negara -
-
kapitalisme
-
monopolisme
-
persaingan
negara -
negara
ada
demi
pemerataan
terjadinya
keadilan
monopoli
distributif yang
dllyang
di utamakan
merugikan
berarti
-
demi
negara -
monopoli negara
-
agama
untuk
Peran
dominan
kolektivisme
mendominasi
Peran
ada untuk tidak
rakyat
bebas Agama
-
Agama
masyarakat
urusan
-
pribadi -
agama dijauhkan
bebas beragama
-
candu -
-
agama
harus -
mendorong
salah
harus
berkembangny
agama
dari
a kebersamaan
-
harus
menjiwai
ateis
kehidupan
bebas
bermasyarakat, berbangsa dan
agama bebas
agama
satu
masyarakat
memilih
-
bebas memilih
bernegara tidak
beragama Pandangan
-
Individu lebih -
Masyarakat tidak
masyarakat lebih
penting
-
individu di akui keberadaannya
terhadap individu
penting dan
dari
pada
masyarakat -
penting -
dari individu
,
Kolektivitas yang
masyarakat
di bentuk negara
masyarakat di
lebih penting
masyarakat
diakui -
hubungan individu
dan
abdikan bagi
masyarakat di
individu
landasi
oleh
3s,selaras,seim bang,serasi -
masyarakat ada
karena
individu -
Individu
akan
punya
arti
apabila
di
tengah masyarakat Ciri khas
-
Penghargaan atas ham
-
demokrasi
-
Negara hukum
-
menolak dogma
-
reaka terhadap absulutisme
-
atheisme
-
kebersamaan
-
dogmatis
-
akomodasi
keseimbangan
-
otoriter
-
Jalan tengah
dan keserasian
-
Ingkar HAM
dalam
-
reaksi terhadap
aspek
leberalisme dan
kehidupan
kapitalisme
-
keselarasan,
setiap
Hari kesaktian Pancasila Pada tanggal 30 september 1965, adalah awal dari geakan 30 septemberG30SPKI), pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Hari itu, enam Jendral dan beberapa orang lain nya di bunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 september di peringati sebagai hari peringatan G30S-PKI dan tanggal 1 oktober ditetapkan sebagai hari kesaktian Pncasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti tak tergantikan.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pancasila adalah ideologi dasar bagi bangsa indonesia, nama ini terdiri dari dua kata sansekerta ‘’panca’’ berarti lima dan ‘’sila’’ berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusaaan yang Adil dan Beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijasanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosisal bagi seluruh rakyat Indonesia, Dan tercantum dalam paragraf ke-4 (Preambule) Pembukaan UUD 1945.
Saran Pancasila merupakan ideologi bangsa indonesia yang menjadi pondasi bangsa indonesia dan harus di maknai dan di jalankan dengan baik, oleh sebab itu sebagai Mahasiswa yang berpendidikan kita harus bisa menghormati dan maknai pancasila dengan benar dan menjalankan dalam kehidupan sehari-hari agar bisa menjadi contoh yang baik bagi orang banyak,,
REFERENSI 2011 - Purwati,Sri dkk. 2011. Pendidikan Kewaeganegaraan SMA. Sleman: CV Sinar Pengetahuan 2011 - id.wikipedia.pancasila.com