TWITTER @parlemen_muda SEBAGAI MICROBLOGGING DALAM MENDORONG EKSISTENSI ANAK MUDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN (Studi kasus dengan pendekatan kualitatif mengenai penggunaan microblogging akun twitter @parlemen_muda dalam memfasilitasi komunikasi antar anak muda)
JURNAL
Oleh Harry Permata Putra NPM: 210120110531
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2014
2
TWITTER @parlemen_muda SEBAGAI MICROBLOGGING DALAM MENDORONG EKSISTENSI ANAK MUDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN Harry Permata Putra
[email protected] Universitas Padjadjaran ABSTRAK Tesis ini berjudul Twitter @parlemen_muda sebagai microblogging dalam mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemunculan microblogging akun twitter @parlemen_muda, komunikasi interaktif anak muda melalui akun twitter @parlemen_muda, mengetahui isi pesan akun twitter @parlemen_muda dalam mendorong anak muda sebagai agen perubahan dan twitter @parlemen_muda mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan. Metodologi penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data didapatkan melalui wawancara mendalam kepada 5 key informan yang diambil secara purposive sampling, studi dokumentasi, observasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Kemunculan microblogging twitter @parlemen_muda diawali dengan tingginya penetrasi media sosial khususnya Twitter di Indonesia. Akun Twitter @parlemen_muda ini muncul dengan tujuan menyampaikan pesan nya yang berisi objektif utama dari program Parlemen Muda, yaitu sebagai salah satu alat edukasi kesadaran berpolitik khususnya anak muda dan edukasi mengenai sistem parlemen di Indonesia. Ditemukan beberapa karakteristik dari setiap pesan yang di tweet oleh Admin akun twitter @Parlemen_muda. Admin @parlemen_muda lebih mengedepankan berita berita terkini dan terbaru dalam dunia politik untuk mendapatkan respon yang berujung pada komunikasi interaktif yang dilakukan oleh admin dan followers @parlemen_muda. Isi pesan yang disampaikan oleh @parlemen_muda mencakup beberapa karakteristik, diantaranya informatif, efektif, objektif, faktual, aktual dan beretika. Admin twitter @parlemen_muda dalam mengoptimalisasikan penyampaian pesan terkait kegiatan-kegiatan tentang gerakan parlemen muda selalu bekerjasama dengan akun twitter parlemen muda yang dikelola oleh rekanan lokal. Twitter @parlemen_muda dalam mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan, adanya penggagas dari anak muda melalui Indonesian future leaders, untuk membuat microblogging twitter @parlemen_muda, kemudian adanya respon anak muda dan menghasilkan followers twitter @parlemen_muda. Indonesian future leaders memperkuat dan memperluas gerakan nya melalui focus group discussion dan roadshow parlemen muda. Memperkuat kepada followers dan memperluas kepada generasi muda lainnya. Harapan masa depan nya adalah berkembangnya kesadaran politik anak muda. Kata kunci : Microblogging Twitter @parlemen_muda, anak muda
PENDAHULUAN Media telah merasuk ke dalam hampir semua aspek kehidupan sehari-hari. Saat ini banyak orang menggunakan media sosial terutama twitter sebagai sarana untuk memperluas jaringan komunikasi serta saling berbagi pesan tentang sosialisasi kegiatan, promosi produk, atau hanya sekedar silaturahmi. Dari berbagai akun twitter, baik itu
yang bersifat pribadi, golongan, organisasi serta perusahaan, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana akun twitter @parlemen_muda sebagai microblogging dalam mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan. Ketertarikan itu dilandasi pada asumsi bahwa setiap individu mempunyai kebutuhan dalam hidupnya baik itu kebutuhan sehari-hari maupun
3
kebutuhan akan informasi untuk mengetahui fenomena atau masalah yang ada di sekitarnya, dimana kebutuhan satu individu dengan individu yang lain tidak ada yang sama. Peran generasi pemuda dalam hal konteks perjuangan dan pembangunan dalam kancah sejarah kebangsaan Indonesia sangatlah dominan dan memegang peranan sentral, baik perjuangan yang dilakukan secara fisik maupun diplomasi, perjuangan melalui organisasi sosial dan politik serta melalui kegiatan-kegiatan intelektual. Masa revolusi fisik dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan adalah ladang bagi tumbuh suburnya heroisme pemuda atau generasi muda yang melahirkan semangat patriotisme dan nasionalisme. Di tangan pemuda, sebuah perubahan bisa terjadi. Sebab, daya imajinasi, kreasi, dan inovasi senantiasa melekat pada semangat generasi muda. Hanya pemuda yang suka perubahan, bakal meraih kesuksesan. Sementara mereka yang tidak mau berubah, akan tetap terpuruk dan menjadi orang tertinggal. Banyak potensi-potensi yang dimiliki oleh para pemuda yang seharusnya dapat dikembangkan agar dapat membawa bangsa Indonesia ke arah pembangunan yang lebih baik. Karena dalam usia muda pola pikir sedang dalam masa perkembangan yang baik, ada baiknya pemerintah juga mendukung kreativitas dan ide-ide para pemuda bangsa Indonesia. Sebab terkadang ide-ide kreatif yang muncul tidak dibarengi oleh dukungan dari pemerintah, sudah semestinya kreativitas dari para pemuda didukung oleh pemerintah, karena pemuda merupakan agen dalam perubahan bangsa ke arah yang lebih baik, dan pemuda juga merupakan generasi penerus bangsa Indonesia.
Sekarang generasi muda cenderung apatis, tidak banyak berbuat dan hanya berusaha mempertahankan situasi yang ada tanpa usaha dan kerja keras melakukan perubahan yang lebih baik dan produktif atau bahkan cenderung tidak kreatif sama sekali. Di saat kondisi bangsa seperti saat ini peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar, penggerak dan pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat diharapkan. Dengan organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan peran yang lebih besar untuk mengawal jalannya reformasi dan pembangunan. Mahasiswa yang sering disebut sebagai agen perubahan sosial harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman termasuk dunia politik yang disertai perkembangan teknologi komunikasi. Pandangan orang awam mengenai politik tidak lebih dari permainan orang kaya dan memiliki kekuasaan yang penuh dengan kebohongan, saling menjatuhkan satu sama lain, dimana kelas bawah yang menjadi korban demi kepentingan kelas atas. Dalam keadaan seperti ini para anak muda yang diwakili oleh mahasiswa muncul rasa tidak percaya, antipati, negatif yang berujung kepada apatis terhadap politik itu sendiri. Situasi perpolitikan di Indonesia memang faktanya terlihat seperti itu, bahkan bagi mahasiswa yang dulunya kritis menyuarakan aspirasi kelas bawah dapat terseret arus kekejaman politik, misalnya aktivis 98 yang terkenal karena berhasil menjatuhkan rezim Soeharto, ketika mereka mendapat kursi kekuasaan seolah-olah mereka lupa akan perjuangannya menyalurkan aspirasi kelas bawah, seakan mereka dibungkam oleh uang dan kekuasaan agar tidak lagi kritis terhadap negara,
4
khususnya keadilan sosial yang merata di semua kalangan. Sebenarnya politik tidak selalu saling menjatuhkan demi kepentingan semata, peneliti berpendapat bahwa politik tidak bisa lepas dari kekuasaan namun kekuasaan disini bukan hanya untuk kepentingan golongan sendiri tetapi lebih kepada pemerataan kekuasaan yang tentunya cenderung berpihak kepada rakyat. Sesungguhnya sebagian besar pelaku politik di Indonesia telah mencemarkan esensi politik itu sendiri. Menurut peneliti, anak muda yang membicarakan politik bukan berarti mereka gila kekuasaan, justru masamasa itulah jiwa idealisnya sedang berkobar, pikiran mereka belum ternodai oleh hal-hal negatif. Perkembangan teknologi nyatanya dapat membantu mereka dalam hal berbagi ide, pencerahan intelektual bahkan dapat menyuarakan jiwa idealisnya tanpa harus berpanas-panas demo di jalan seperti pada masa lalu. Dengan adanya teknologi microblogging twitter contohnya, anak muda dapat mengkritisi pemerintah tanpa harus takut akan dihukum dan dipenjara, karena identitas pemilik akun twitter dapat disamarkan, dimanipulasi bahkan pemilik akun twitter dapat berjumlah banyak. Saat ini twitter merupakan sarana yang ideal untuk menjembatani berbagai keperluan. Hal ini tentunya menguntungkan khususnya bagi anak muda karena mereka dapat berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang berbeda yang anonim dan heterogen. Cukup dengan modal pulsa yang cukup serta smartphone yang memadai mereka dapat mengakses akun twitter. Dalam penelitian ini peneliti memilih akun twitter @parlemen_muda yang
berisi ajakan bagi generasi muda khususnya anak muda untuk melihat apa yang bisa dibenahi dalam politik domestik. Gerakan ini dibentuk berdasarkan optimisme pemuda bahwa politik tidak hanya dipelajari dalam bentuk tulisan, buku atau kuliah. Sebaliknya, politik harus diimplementasikan langsung dalam aktivitas politik dan proses demokrasi secara menyeluruh di kalangan anak muda. Setelah melakukan pra penelitian yang mendalam maka peneliti memilih akun twitter @parlemen_muda karena akun ini merupakan gerakan nasional yang menyeru kepada pemuda Indonesia agar lebih peka, paham dan partisipatif dalam proses demokrasi. Berdasarkan pra penelitian akun twitter @parlemen_muda merupakan gerakan nasional yang masih di bawah komando Indonesian Future Leaders, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan pemuda untuk perubahan sosial. Sebagian anak muda zaman sekarang enggan memahami dunia politik di Indonesia. Alih-alih berpartisipasi dalam demokrasi dan perpolitikan Tanah Air, sebagian besar anak muda Indonesia memilih menjadi golput alias golongan putih. Fakta menunjukkan bahwa tingginya angka golput di kalangan muda harus dapat perhatian yang khusus. Baru-baru ini Lembaga Survei Indonesia memprediksi angka golput mencapai angka 50% untuk Pemilu 2014. Untuk itulah peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana akun twitter @parlemen_muda sebagai microblogging dalam mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan sosial.
5
FOKUS PENELITIAN Berdasarakan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini memfokuskan tentang bagaimana akun twitter @parlemen_muda sebagai microblogging dalam mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan. Konteks komunikasi yang berkaitan dengan penelitian ini adalah komunikasi massa. PERTANYAAN PENELITIAN Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian diatas peneliti mengurai pertanyaan penelitian seperti berikut ini : 1.
2.
3.
4.
Bagaimana kemunculan microblogging Twitter@parlemen_muda ? Bagaimana komunikasi interaktif antara anak muda melalui akun Twitter @parlemen_muda ? Bagaimana isi pesan akun twitter @parlemen_muda dalam mendorong kesadaran anak muda sebagai agen perubahan ? Bagaimana akun twitter @parlemen_muda mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan ?
TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan pertanyaan penelitian diatas peneliti mengurai tujuan penelitian seperti berikut ini : 1. Untuk mengetahui kemunculan microblogging Twitter @parlemen_muda. 2. Untuk mengetahui komunikasi interaktif antara anak muda melalui akun Twitter @parlemen_muda. 3. Untuk mengetahui isi pesan akun twitter @parlemen_muda dalam mendorong kesadaran anak muda sebagai agen perubahan.
4. Untuk mengetahui akun twitter @parlemen_muda mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan. KEGUNAAN PENELITIAN
Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan teori yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi secara umum dan khususnya mengenai Perkembangan Teknologi Infomasi dan Komunikasi. Kegunaan Praktis Secara praktis, kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut : Kegunaan Bagi Peneliti Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti dan berguna untuk menambah wawasan juga pengetahuan dalam menganalisa suatu permasalahan yang terjadi dalam Ilmu Komunikasi khususnya yang berhubungan dengan media Microblogging Twitter. Kegunaan Bagi Lembaga Penelitian ini berguna bagi universitas sebagai perbandingan dan pengembangan bagi penelitian sejenis untuk massa yang akan datang mengenai kajian Microblogging twitter agar dapat menambah pengetahuan dan literatur atau untuk sumber tambahan dalam memperoleh informasi. KERANGKA TEORITIS Teori Determinisme Teknologi
Teori ini di kemukakan oleh Marshall Mcluhan pertama kali tahun 1962. Ide dasar teori ini adalah bahwa perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri. Teknologi membentuk individu
6
bagaimana cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat, dan teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain. Misalnya dari masyarakat yang memakai peralatan komunikasi cetak ke masyarakat yang memakai peralatan komunikasi elektronik. McLuhan memandang penemuan teknologi sebagai hal yang sangat vital karena menjadi kepanjangan atau eksistensi dari kekuatan pengetahuan dan persepsi pikiran manusia. Ia menyebut ‘buku” sebagai kepanjangan dari mata. Roda atau ban sebagai eksistensi dari kaki. Pakaian sebagai kepanjangan dari kulit. Jaringan elektronik (khususnya komputer) sebagai eksistensi dari system saraf manusia contoh–contoh tersebut menunjukkan bahwa McLuhan menolak pengertian atau definisi sempit mengenai media. Media bukanlah terbatas pada media massa tetapi segala sarana, instrumen atau alat yang berfungsi memperkuat organ, indra dan fungsi yang terdapat pada tubuh manusia. Media tidak saja memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi manusia, tetapi juga berfungsi sebagi filter yang mampu mengatur dan menafsirkan keberadaan manusia secara sosial. Mediamorfosis Salah satu fenomena yang terjadi dalam perkembangan teknologi media saat ini terlihat dari semakin banyaknya media digital yang secara perlahan menggantikan peranan media analog yang dulu memegang peranan yang penting. kemunculan media baru tidak selamanya mempercepat kehancuran dari media lama. Perkembangan bentuk
media berkembang dan beradaptasi pada perubahan lingkungan komunikasi dalam sebuah proses yang berangsurangsur yang dapat dibandingkan dengan evolusi dari makhluk hidup. Esensi mediamorfosis adalah media merupakan sistem adaptif yang kompleks. Seperti halnya spesies hidup, media berevolusi menuju daya tahan hidup yang lebih tinggi dalam suatu lingkungan yang dinamis. Fidler berpendapat, media baru tidak muncul secara spontan dan independen, kemunculan media diindikasikan berubah secara bertahap seperti metamorfose. Bentuk – bentuk dari media komunikasi yang sudah ada harus berubah dalam upaya menanggapi kemunculan media – media baru. Prinsip dari mediamorphosis diturunkan dari tiga konsep : coevolution, convergence, dan complexity. 1. Coevolution. Seperti yang kita lihat, semua bentuk komunikasi sudah sangat melekat dalam sistem komunikasi manusia dan tidak dapat muncul secara terpisah didalam kebudayaan kita. Seperti layaknya kemunculan dan perkembangan bentuk baru dari komunikasi, hal ini mempengaruhi perkembangan dari bentuk yang sebelumnya sudah ada dalam ruang waktu dan tingkatan yang berbeda – beda. Coevolution dan coexistence telah menjadi norma sejak organisme pertama ada di planet. Kekayaan dari teknologi komunikasi yang sekarang kita miliki tidak mungkin muncul apabila menyebabkan kematian bagi media selanjutnya. Communicatory codes seperti layaknhya siklus kehidupan bentuk media juga mengalami perubahan, dimana karakteristik dasar dari suatu media akan tetap melekat pada suatu sistem. Karakteristik yang melekat dan
7
terus menerus dibawa communicatory codes adalah Perkembangan bahasa sudah agen perubahan yang sangat bagi manusia.
melalui bahasa. menjadi penting
2. Convergence. Salah satu bentuk yang sangat jelas mengenai konvergensi media adalah sebagai berikut : hampir pada semua PC yang dijual mempunyai CD – ROM, dimana hal ini dapat membaca tulisan, gambar, dengan suara dan klip video. Menurut Nicholas Negroponte, dalam penelitiannya di MIT (Massachusetts Institute of Technology) bahwa hanya sedikit orang yang memahami definisi dari konvergensi. Pernyataan dari Negroponte yang menyatakan bahwa “semua teknologi komunikasi mengalami metamorphosis gabungan, dimana hanya yang benar – benar mengerti yang dapat diperlakuan sebagai subyek tunggal”
agen yang yang mengkonstruksi dalam realitas sosial mereka, baik itu melalui pemberian makna atau pemahaman perilaku dikalangan mereka sendiri. Prinsip dasar konstruktivisme adalah bahwa tindakan ditentukan oleh konstruk diri sekaligus juga konstruk lingkungan luar dari diri. Konstruktivisme memang merujukan pengetahuan pada konstruksi yang sudah ada dibenak subjek. Namun, konstruktivisme juga meyakini bahwa pengetahuan bukanlah hasil sekali jadi, melainkan proses panjang sejumlah pengalaman. Menurut Ardianto dan Q Annes ”konstruktivisme merupakan salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan individu adalah hasil konstruksi (bentukan) individu sendiri”. Studi Kasus Sebagai Metode Penelitian
3. Complexity. Dalam periode perubahan yang kita alami saat ini, segala sesuatu disekeliling kita terlihat kacau. Kekacauan merupakan komponen terpenting dalam perubahan. Tanpa kekacauan dunia ini menjadi tempat yang mati, dan hidup menjadi tidak mungkin.
Penelitian ini Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Lindlof dan Meyer, memasukan semua penelitian naturalistik ke dalam paragdigma interpretif, varianvariannya mencakup teori dan prosedur yang dikenal sebagai etnografi, fenomenologi, etnometodologi, interaksionisme simbolik, psikologi lingkungan, analisis semiotika, dan studi kasus.
METODOLOGI PENELITIAN Paradigma Konstruktivisme Paradigma menurut Guba dan Linclon (1994) mengajukan tipologi yang mencakup empat paradigma : positivisme, postpositivisme, Kritikal dan Konstuktivisme. Dikemukakan oleh Guba, bahwa setiap paradigma membawa implikasi metodologi masing-masing. Menurut pemikiran Weber, paradigma konstruktivisme menilai perilaku manusia secara fundamental berbeda dengan perilaku alam, karena manusia bertindak sebagai
Studi kasus adalah suatu eksplorasi dari sebuah sistem terbatas atau suatu kasus secara mendetail, pengumpulan data secara mendalam dari informasiinformasi. Dalam penelitian ini, pendekatan kasus yang diamati yakni bagaimana akun twitter @parlemen_muda sebagai microblogging dalam mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan. Salah satu karakter penelitian kualitatif adalah melakukan pengamatan dan berinteraksi dengan subyek penelitian untuk berusaha
8
memahami bahasa dan tafsiran mereka atas dunianya.
data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan.
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif yang menggunakan manusia sebagai instrumen utama penelitian, penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, pengamatan dan studi dokumentasi sebagai pengumpulan data. a) Wawancara Mendalam Pemilihan informan-informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana peneliti mengambil informan dengan kriteria aktif dalam akun twitter @parlemen_muda, mengikuti dan menjadi followers dalam akun twitter @parlemen_muda
Gambar Lingkaran Pengumpulan Data (Data Collection Circle) Locating Site/Individual
Gaining Acces and Making
Storing
Rapport
Resolving Field Issue
Purposefull y
Sumber : Cresswell (199 8) Recording
b) Pengamatan (Observasi) Peneliti mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan informan selama diijinkan dan diperkenankan yang diharapkan akan mendapatkan catatancatatan atau data penelitian dilapangan. Seperti khususnya mengamati dan mengikuti pertemuan-pertemuan admin akun, kegiatan-kegiatan yang menyangkut atau yang berhubungan dengan Parlemen Muda, termasuk mekanisme atau proses mendapatkan informasi, diolah dan disampaikan melalui akun twitter @parlemen_muda. c) Studi Dokumentasi Studi Dokumentasi sendiri merupakan salah satu sumber pengumpul data dimana sumber dokumentasi ini diperoleh dari beberapa data/dokumen, laporan, buku, surat kabar dan juga beberapa bacaan lainnya yang mendukung penelitian ini. Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber
Informati
Collectin g Data
on
TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis data dilakukan sepanjang proses penelitian sejak penelitian memasuki lapangan untuk mengumpulkan data. Terkait dengan itu, teknik analisis data yang akan ditempuh peneliti melalui tiga tahap yakni: reduksi data, penyajian (display) data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Gambar Komponen-Komponen Analisis Data: Model Interaktif
Pengumpul n data Penyajian Data
Reduksi Penarikan simpulan
9
a) Kategorisasi dan mereduksi data, yaitu melakukan pengumpulan terhadap semua informasi penting yang terkait dengan masalah penelitian ini, selanjutnya data itu dikelompokkan sesuai dengan topik permasalahan. b) Melakukan interpretasi pada data, yaitu dengan menginterpretasikan apa yang telah diberikan dan diinterpretasikan informan terhadap masalah yang diteliti. c) Pengambilan simpulan berdasarkan susunan narasi yang telah disusun pada tahap ketiga, sehingga dapat memberi jawaban atas masalah penelitian. d) Melakukan verifikasi hasil analisis data dengan informan, yang didasarkan pada simpulan tahap keempat. Tahap ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan interpretasi dari hasil wawancara dengan sejumlah informan penelitian yang dapat mengaburkan makna persoalan sebenarnya dari fokus tentang penelitian ini Validitas Data Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: teknik perpanjangan keikutsertaan, teknik triangulasi, dan teknik diskusi dengan teman sejawat. Perpanjangan keikutsertaan peneliti didalam penelitian akan memungkinkan adanya peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. Sedangkan teknik triangulasi dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dengan data lainnya dan juga dengan teori. Dengan demikian data yang telah ditemukan dapat terjamin derajat kepercayaannya. Adapun teknik diskusi dengan teman sejawat ini dilakukan
dengan cara mendiskusikan hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dari penelitian secara analitik. Dari diskusi inilah peneliti melakukan pengecekan kembali terhadap data yang kurang cocok atau kurang serasi dengan fokus penelitian. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
Mengacu pada model analisis data dari Guba dan Miles Huberman, maka data yang diperoleh dari lapangan direduksi untuk kemudian dianalisis dan disajikan. Data hasil observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi dianalisis secara sistematis mengikuti tradisi studi kasus. Awal Kemunculan Akun Twitter @parlemen_muda Kemunculan akun twitter @parlemen_muda ini dilatarbelakangi berkembangnya kemunculan internet di Indonesia, sehingga memungkinkan media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk mengembangkan komunikasi diantara anak muda. Internet adalah salah satu media global yang mampu memberikan beragam hiburan dan informasi untuk kebutuhan manusia dalam memenuhi hasrat hidupnya seperti informasi, komunikasi, interaksi, Edukasi, hiburan. Kedua, adanya anak muda yang sadar politik dan ingin memperluas kesadaran politik mereka kepada anak muda lainnya dalam sebuah gerakan sosial. Parlemen Muda Indonesia adalah gerakan sosial berupa pendidikan demokrasi dan politik yang didedikasikan untuk dan kepada pemuda melalui penggunaan jejaring media sosial, khususnya di twitter, serta advokasi isu sosial melalui kegiatan sidang Majelis Parlemen Muda.
10
Ketiga banyak nya organisasi organisasi yang mendukung gerakan sosial anak muda ini untuk menyadarkan kesadaran politik bagi generasi muda. Salah satu nya adalah Indonesian Future Leaders, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan pemuda untuk perubahan sosial. Setiap lembaga, perusahaan, dan instansi pemerintah lainnya pasti mempunyai program jangka pendek maupun program jangka panjang. Sasaran dan target programnya pun meliputi publik internal maupun publik eksternal. Program untuk segmentasi publik eksternal saat ini cenderung banyak menggunakan media sebagai alat penyampaian pesan. Media yang digunakan pun bervariatif, media cetak, media elektronik, maupun media baru seperti media sibernetik (internet). Komunikasi Interaktif Antara Anak Muda Melalui Akun Twitter @parlemen_muda
Dalam pertanyaan penelitian ke dua, tentang komunikasi interaktif antara anak muda melalui akun twitter @parlemen_muda ini, seorang komunikator yaitu admin akun twitter @parlemen_muda, menyebarkan pesan melalui @parlemen_muda yang disebarkan kepada followers untuk direspon dengan cara memberikan pendapat dan kritikan akan pesan atau berita melalui @parlemen_muda. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti dari pertanyaanpertanyaan yang diberikan kepada key informan, ditemukan beberapa karakteristik dari setiap pesan yang di tweet oleh Admin akun twitter @Parlemen_muda. Admin @parlemen_muda rupanya lebih mengedepankan berita berita terkini dan terbaru dalam dunia politik. Dari berita berita itu para followers berinteraksi
dengan interaktif dengan mengeluarkan opini opini yang mereka punya berupa masukan, pendapat dan kritikan. Dengan adanya komunikasi dua arah antara admin dan followers twitter @parlemen_muda dapat mendapatkan hasil yang berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda dan politik negeri ini menjadi lebih baik. Komunikasi interaktif merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dimana antara kedua belah pihak bisa saling berhubungan dengan langsung. Baik melalui media ataupun tidak melalui media dan saling terjadi feed back atau timbal balik di dalamnya. Menurut peneliti, anak muda yang membicarakan politik bukan berarti mereka gila kekuasaan, justru masamasa itulah jiwa idealisnya sedang berkobar, pikiran mereka belum ternodai oleh hal-hal negatif. Perkembangan teknologi nyatanya dapat membantu mereka dalam hal berbagi ide, pencerahan intelektual bahkan dapat menyuarakan jiwa idealisnya tanpa harus berpanaspanasan demo di jalan seperti pada masa lalu. Banyak potensi-potensi yang dimiliki oleh para pemuda yang seharusnya dapat dikembangkan agar dapat membawa bangsa Indonesia ke arah pembangunan yang lebih baik. Karena dalam usia muda pola pikir sedang dalam masa perkembangan yang baik. Selain pesan yang disampaikan berupa berita politik terkini, admin @parlemen_muda juga menyampaikan kegiatan atau program parlemen muda Indonesia. Dengan mengajak para followers yang banyaknya diisi dengan generasi muda untuk berpartisipasi dan mengikuti rangkaian kegiatan parlemen muda serta mengeluarkan opini - opini
11
yang biasa mereka lakukan di akun twitter @parlemen_muda demi merubah Indonesia yang lebih bersih dan lebih baik. Dari ajakan tersebut diharapkan para generasi muda melakukan aksi yang nyata dengan mengikuti kegiatan parlemen muda Indonesia dengan berdiskusi dan membahas tentang isu isu politik dan juga apa yang bisa dibenahi oleh generasi muda untuk Indonesia. Isi Pesan Akun Twitter @parlemen_muda Dalam Mendorong Kesadaran Anak Muda Sebagai Agen Perubahan
Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti dari pertanyaanpertanyaan yang diberikan kepada key informan, ditemukan beberapa karakteristik dari setiap pesan yang di tweet oleh Admin @Parlemen_muda. Admin @parlemen_muda rupanya lebih mengedepankan isi pesan yang bersifat Informatif, efektif, objektif, faktual, aktual dan beretika. AdminTwitter @Parlemen_muda dalam mengoptimalisasikan penyampaian pesan terkait kegiatan-kegiatan tentang gerakan parlemen muda selalu bekerja sama dengan akun twitter parlemen muda yang dikelola oleh rekanan lokal, seperti akun twitter parlemen muda di Jawa Barat dengan @Parlemen_Mudajabar, akun parlemen muda Sumatera Utara dengan nama akun @Parlemen_MudaSumut, dan lain-lain. Dengan demikian, dari kerjasama yang dilakukan dengan rekanan lokal yang lain, diharapkan pesan dapat tersampaikan lebih efektif dan komprehensif. Sebagai tambahan, isi pesan bersifat informatif yang disampaikan oleh @Parlemen_muda juga ditunjukan
dengan mencantumkan link yang terhubung ke sebuah artikel mengenai informasi-informasi anak muda yang berkaitan dengan politik, tentunya isuisu politik yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Selain nilai informatif yang yang disampaikan melalui sebuh artikel hanya dengan meng-klik sebuah link, hal tersebut dirasa pula sebagai sesuatu yang efektif. Pasalnya banyak nilai informasi yang ingin disampaikan tetapi terhambat oleh jumlah karakter pesan twitter yang hanya disediakan 140 karakter, sehingga dengan mencantumkan sebuah link disetiap tweetnya, followers dapat mengakses link tersebut tanpa mengurangi informasi isi pesan yang ingin disampaikan oleh admin twitter. Selain isi pesan yang bersifat informatif, objektif, faktual dan aktual, rupanya seorang komunikator dalam konteks ini adalah Admin Twitter @parlemen_muda harus mengerti dan memahami pula bagaimana caranya etika di dunia maya. Berbicara mengenai etika, berarti berbicara mengenai benar atau salah tentang perilaku manusia. Saat ini tidak mudah memang mempertahankan etika komunikasi di dunia maya, hal tersebut diakibatkan semua orang diberikan hak untuk berpendapat, memberikan saran maupun kritik. Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika kritik dan saran yang diberikan tidak lagi menggunakan bahasa yang sopan, mengandung unsur provokasi, SARA, intimidasi, maka timbul lah berbagai konflik sosial di dunia maya. Misalnya saja, banyak kasus yang terjadi lewat media interaksi twitter atau yang disebut sebagai tweet war (perang tweet), itu karena diakibatkan pengguna twitter tidak lagi memperhatikan etika berkomunikasi dalam dunia maya.
12
Kebebasan memberikan kritik dan saran terhadap dunia politik saat ini dirasakan pula oleh Admin twitter @Parlemen_muda selaku pengelola akun. Bagaimana seorang Admin dituntut untuk tetap mempertahankan etika komunikasinya melalui isi pesan yang ditulis untuk disampaikan kepada seluruh followersnya. Tentu bukan merupakan sebuah pekerjaan yang mudah. Dalam konteks ini yang harus diperhatikan adalah “kepentingan pihak publik atau masyarakat yang berhak untuk tahu (right to know), memperoleh informasi (right to get information), memilih (right to choice) serta berhak untuk didengar dan diperhatikan (right to hearing) (Ruslan, 2008:37)”. Perlu ditumbuhkannya rasa sense of responsibility (rasa tanggung jawab) dari seorang komunikator (admin twitter @Parlemen_muda) sebagai mediator untuk tetap mempertahankan etika berkomunikasi di dunia maya. Twitter @parlemen_muda Mendorong Eksistensi Anak Muda Sebagai Agen Perubahan.
Berdasarkan hasil wawancara dan data yang ditemukan dilapangan ditambah dengan temuan dari berbagai dokumen tentang ” twitter @parlemen_muda mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan”, diawali dengan adanya penggagas dari anak muda melalui Indonesian future leaders yang menginginkan adanya perubahan melalui generasi muda. Salah satu caranya adalah membuat microblogging twitter @parlemen_muda yang bisa menjangkau anak anak muda di pelosok negeri. Dari kemunculan twitter @parlemen_muda, mendapatkan respon anak muda dan menghasilkan followers twitter @parlemen_muda.
Indonesian future leaders selain membuat akun twitter @parlemen_muda, juga membuat kegiatan focus group discussion dan roadshow parlemen muda. Tujuan nya untuk memperluas dan memperkuat gerakan. Dimana memperkuat kepada followers @parlemen_muda dan memperluas kepada generasi muda lainnya. Dengan apa yang sudah dilakukan, harapan masa depan nya adalah berkembangnya kesadaran politik anak muda Kecenderungan seseorang dalam menggunakan media khususnya media twitter dipicu karena kebutuhan atau dorongan tertentu yang dipuaskan oleh sumber media dan non media. Menurut Elvinaro, kebutuhan aktual dipuaskan oleh media yang disebut media gratifications. Sejumlah peneliti mengklasifikasikan berbagai penggunaan dan kepuasan kedalam empat kategori sistem: cognition (kepuasan), diversion (hiburan), sosial utility (kepentingan sosial) dan withdrawal (pelarian) (Elvinaro, 2007:24). Cognition (Kognisi/pengetahuan). Kognisilah yang mendasari tindakan seseorang untuk mengetahui sesuatu. Seseorang menggunakan media massa untuk memperoleh informasi tentang sesuatu, kemudian dia menggunakan media sebagai bagian dari kognisi. Diversion (Hiburan). Kebutuhan dasar lainnya pada manusia adalah hiburan. Hiburan dapat diperoleh melalui beberapa bentuk yang dikemukakan para peneliti sebagai berikut (1) stimulation atau pencarian untuk mengurangi rasa bosan atau melepaskan diri dari kegiatan rutin; (2) relaxation (santai) atau pelarian dari tekanan dan masalah (3) emotional release
13
(pelepasan emosi) dari perasaan energi yang terpendam. Social Utility (kepentingan sosial). Pakar psikologi mengidentifikasi penetapan integrasi sosial, mencakup kebutuhan untuk memperkuat hubungan dengan keluarga, teman dan yang lainnya dalam masyarakat. Fungsi media ini disebut dengan social utility. Media menjadi conversational currency (pembicaraan topik yang hangat). Media memberikan kesamaan landasan untuk pembicaraan masalah sosial. Withdrawal (pelarian). Orang menggunakan media tidak hanya untuk tujuan santai, tetapi juga sebagai pelarian. Orang menggunakan media massa untuk mengatasi rintangan antara mereka dan orang-orang lain, atau untuk menghindari aktivitas lain Berbicara mengenai alat edukasi serasa diingatkan kembali mengenai fungsi media massa. Seperti yang dikatakan oleh Effendi (1993) dalam Ardianto, yang mengemukakan fungsi komunikasi massa secara umum adalah : Fungsi informasi, Fungsi Pendidikan dan Fungsi Memengaruhi. Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya (mass education). Karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika serta aturan-aturan yang berlaku. (Elvinaro, dkk, 2007:18). Informasi - informasi yang bersifat edukatif yang ingin disampaikan oleh parlemen muda yakni seputar dunia politik agar anak muda saat ini lebih kritis dalam berpikir. Ironi memang saat ini peranan pemuda sebagai pilar, penggerak, dan pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat diharapkan, tetapi kenyataannya
generasi muda lebih memilih bersikap apatis terhadap kondisi politik saat ini. Sehingga banyak orang awam berpandangan bahwa politik tidak lebih dari permainan orang kaya dan memiliki kekuasan yang penuh dengan kebohongan. Sebenarnya bagi anak muda yang paham akan dunia politik bukan berarti gila akan kekuasaan, tetapi di fase-fase seperti itulah jiwa idealismenya sedang berkobar-kobar, pemikiran yang masih lugu, bersih, terbebas dari doktrin elit politik yang mementingkan kekuasaannya sendiri. Perkembangan teknologi komunikasi rupanya dapat membantu mereka dalam berbagi ide, gagasan, pencerahan intelektual, dan lain-lain. Bagan Alur Twitter @parlemen_muda Mendorong Eksistensi Anak Muda Sebagai Agen Perubahan.
Penggagas
Microblogging Twitter
Indonesian Future
@parlemen_muda
Leaders
Penguatan dan Perluasan gerakan melalui : 1. FGD ( Focus Group Discussion ) 2. Roadshow Parlemen Muda
Respon Anak Muda
Followers Twitter @parlemen_muda
Harapan masa depan Generasi Muda Lainnya
Menghasilkan kesadaran politik anak muda
14
SIMPULAN
Berdasarkan dari hasil dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, maka diperoleh simpulan mengenai kemunculan microblogging twitter @parlemen_muda, komunikasi interaktif antara anak muda melalui akun twitter @parlemen muda, isi pesan akun twitter @parlemen_muda dalam mendorong kesadaran anak muda sebagai agen perubahan dan twitter @parlemen_muda mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan. adalah sebagai berikut : 1) Kemunculan akun twitter @parlemen_muda ini dilatarbelakangi berkembangnya kemunculan internet di Indonesia, sehingga memungkinkan media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk mengembangkan komunikasi diantara anak muda, kedua adanya anak muda yang sadar politik dan ingin memperluas kesadaran politik mereka kepada anak muda lainnya dalam sebuah gerakan sosial, ketiga cukup banyak organisasi organisasi yang mendukung gerakan sosial anak muda ini untuk menyadarkan kesadaran politik bagi generasi muda. 2) Admin @parlemen_muda lebih mengedepankan berita berita terkini dan terbaru dalam dunia politik untuk mendapatkan respon yang berujung pada komunikasi interaktif yang dilakukan oleh admin dan followers @parlemen_muda. Dari berita berita itu para followers berinteraksi dengan interaktif dengan mengeluarkan opini opini yang mereka punya berupa masukan, pendapat dan kritikan. Dengan adanya komunikasi dua arah antara admin dan followers twitter @parlemen_muda
3)
4)
mendapatkan hasil yang berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda dan politik negeri ini menjadi lebih baik. Isi pesan yang disampaikan oleh @parlemen_muda mencakup beberapa karakteristik, diantaranya informatif, efektif, objektif, faktual, aktual dan etika. Admin twitter @parlemen_muda dalam mengoptimalisasikan penyampaian pesan terkait kegiatan-kegiatan tentang gerakan parlemen muda selalu bekerjasama dengan akun twitter @parlemen_muda yang dikelola oleh rekanan lokal. Isi pesan yang bersifat informatif ditunjukan dengan mencantumkan link yang terhubung ke sebuah artikel mengenai informasiinformasi anak muda yang berkaitan dengan politik. Karakterisitik lain dari isi pesan @parlemen_muda adalah bersifat objektif. Artinya pesan yang disampaikan tidak terdapat unsur memihak kepada salah satu kepentingan saja, tetapi kepentingan bersama. Twitter @parlemen_muda dalam mendorong eksistensi anak muda sebagai agen perubahan, diawali adanya penggagas dari anak muda melalui Indonesian future leaders, untuk membuat microblogging twitter @parlemen_muda, kemudian dari kemunculan itu adanya respon dari anak muda dan menghasilkan followers twitter @parlemen_muda. Disaat bersamaan Indonesian future leaders memperkuat dan memperluas gerakan nya melalui kegiatan focus group discussion dan juga roadshow parlemen muda. Memperkuat kepada followers twitter @parlemen_muda dan memperluas kepada generasi muda lainnya. Harapan masa depan nya
15
adalah berkembangnya kesadaran politik anak muda. SARAN
1)
2)
3)
4)
Berikut beberapa saran peneliti, melihat dari apa yang ada dilapangan saat melakukan penelitian : Sebaiknya admin dalam mengelola akun twitter @parlemen_muda tidak hanya menanggapi masukanmasukan atau ide-ide saja, tetapi juga harus menanggapi kritikan seputar parlemen muda, sehingga dengan begitu microblogging twitter @parlemen_ muda sebagai pendorong eksistensi anak muda untuk menjadi agen perubahan tetap terjaga sisi objektivitasnya. Setiap komentar, kritikan, maupun masukan dari para followers akun twitter @parlemen_muda sebaiknya dibalas dengan pesan yang sedetail mungkin, tidak dengan balasan yang singkat saja, karena hal tersebut dapat mengurangi kebutuhan informasi yang diinginkan oleh followers mengenai pemberitaan parlemen muda. Dibutuhkan program dan terobosan yang lebih inovatif dari parlemen muda untuk menjadikan anak muda sebagai agen perubahan, dengan begitu dirasa akan membantu dalam meningkatkan partisipasi anak muda yang ada di Indonesia. Selama ini Parlemen muda hanya bekerjasama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga serta DPR RI, agar lebih luas parlemen muda dalam mengkomunikasikan program, kegiatan, maupun aktifitas lainnya maka sekiranya perlu ditambah pula kerjasama dengan lembaga dan instansi pemerintah pusat maupun daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro & Komala, Lukiati. 2005. Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Edisi ke dua Bandung : Simbiosa Rekatama Media Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Deni Darmawan. 2001. Frontpage: Merancang Layout Web: Bahan Diklat e-Learning Propinsi Banten Tahun 2001.Dinas Pendidikan Propinsi Banten Dominikus Juju & Matamaya Studio. 2009. Twitter. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Effendy, Onong Uchjana. 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya Fajar Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Jogjakarta: Graha Ilmu Jalaluddin Rakhmat, 1997. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya Kriyantoro, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Moleong, Lexy J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
16
Morissan. 2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Mulyana, Deddy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya Nurudin, 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Widjaja, H. A. W. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta : PT. Rineka Cipta Siegel,
Sidney,(1997) : Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Steplen W. Littlejohn, (1996), Theories Of Human. Communication, diterjemahkan oleh Tim BKU Komunikasi FPS UNPAD. Sutisna, (2002) : Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, Penerbit : Rosda Terence A. Shimp, (2003) : Periklanan dan Promosi. Penerbit : Erlangga. Jakarta.
Triandis dalam Journal of Abnormal and Social Psychology (1971:87-88). Uyung Sulaksana, (2001) : Integrated Marketing Communications, Penerbit : Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
17