SEAMEO? SEAMEO : South East Asia Ministers of Education Organization Didirikan tahun 1965. Sekretariat SEAMEO di Bangkok. Hingga tahun 2012 beranggotakan 11 negara. www.seameo.org
Negara-negara anggota SEAMEO – Brunei (1981) – Cambodia (1968) – Indonesia (1965) – Lao PDR (1965) – Malaysia (1965) – Myanmar (1997) – Philippines (1965) – Singapore (1965) – Thailand (1965) – Timor Leste (2006) – Vietnam (1992)
Anggota Asosiasi – Australia (1973) – Canada (1988) – France (1973) – Germany (1990) – Netherlands (1993) – New Zealand (1974) – Norway (2005) – Spain (2007) – United Kingdom (2013)
Anggota Afiliasi • International Council for Open and Distance Education, Norwegia • Universitas Tsukuba, Jepang • British Council, Inggris
• China Education Association for International Exchange, China
Pusat-pusat Kegiatan SEAMEO (SEAMEO’ Centres) 1 Secretariat, 21 Specialized Regional Centres; • Brunei: VOCTECH • Indonesia: BIOTROP, RECFON, SEAMOLEC, QITEP in Science, QITEP in Language, QITEP in Mathematics • Malaysia: RECSAM, SEN, TROPMED • Myanmar: CHAT • Philippines: INNOTECH, SEARCA, TROPMED • Singapore: RELC • Thailand: RIHED, SPAFA, TROPMED, TROPMED NETWORK • Vietnam: RETRAC, CELL
SEAMEO REGIONAL CENTRE
QITEP IN SCIENCE QUALITY IMPROVEMENT OF TEACHERS AND EDUCATION PERSONNEL IN SCIENCE Jalan Diponegoro 12 Bandung 40115 Telp. 022 4218739 Fax. 022 4218749
www.qitepscience.org
VISION to be a centre of excellence in professional development of teachers and education personnel in science towards sustainable development in Southeast Asia MISSION to provide relevant and quality programmes in professional professional development for science teachers and education personnel through capacity building research and collaboration
Jaringan Kerjasama Luar Negeri • • • • • • •
ISTIC, Malaysia LAMAP, Perancis ATSE, Australia Kementerian Pendidikan Jepang (MEXT) IDEC Universitas Hiroshima, Jepang Universitas Tsukuba, Jepang RUPP Kamboja
Jaringan Kerjasama Luar Negeri • Centre for Inquiry Science, Institute for Biology System, Amerika Serikat • Science by Doing Centre, Australian Academy of Science, Australia • National Academy Press, Amerika Serikat • IPST Thailand
Jaringan Kerjasama Dalam Negeri • • • • • • •
Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Universitas Pendidikan Indonesia Institut Teknologi Bandung Asosiasi Guru Sains Indonesia (AGSI) WWF Indonesia YPBB TOTAL E & P Indonesie
Program-program 6 Diklat reguler tentang Environmental Education, Earth and Space Science, Science Classroom Supervision, Science Laboratory Management, Science Research and Development dan ICT-Based Science Learning International Science Education Conference Ki Hajar Dewantara Award Research and Development Special designed trainings, workshops, benchmarkings, seminars
Diklat Reguler Tahun 2016 Tema Diklat Earth and Space Science
Environmental Education Science Classroom Supervision
Science Laboratory Management
Peserta 20 Indonesia (seleksi online & wawancara) + 10 negara anggota SEAMEO lain + maksimal 10 peserta biaya mandiri
Persyaratan Peserta Diklat Reguler • Usia maksimal 50 tahun; • Mengajar atau mengampu bidang yang sesuai dengan tema diklat; • Mampu berbahasa Inggris ; • Mengisi formulir pendaftaran secara online; • Membuat makalah awal (template diperoleh dari website QiS); • Berbadan sehat dan tidak sedang mengandung.
Kegiatan non Pelatihan tahun 2016 • SEA-Digital Class Diagnostic Test • Ujian Sains Jarak Jauh Bersama • Sayembara Penelitian Pembelajaran Sains Berbasis Inkuiri. • Sayembara Pembelajaran Sains bertema Gerhana Matahari. • Ki Hajar Dewantara Award. • Konferensi Internasional Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sains
Diklat /Workshop /Seminar Khusus • Menekankan pada konsep pembelajaran berbasis inkuiri, memperbanyak bentuk praktikum sederhana. • Bentuk kegiatan dan materi disesuaikan dengan kebutuhan (bisa dikonsultasikan). • Paket yang telah ada: Adaptasi serial program Science by Doing : Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Proses Belajar Inkuiri, Teknik Pertanyaan Efektif, Menjadi Pembaharu Pola Pembelajaran di Sekolah.
TERIMA KASIH