ISSN 2338-0675
SEAM LEC
M ag azi n e
Indonesia dan Kamboja Melangsungkan Workshop Kemitraan Pariwisata Penelitian SEAMOLEC dan Mahasiswa S2
SEAMEO High Officials Meeting 201 4 Berita dari Rusia
Menyiapkan Strategi Pendidikan Masa Depan
SEAMOLEC Magazine Team
Advisor SEAMOLEC Director Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto Manager of Public Relation Muhammad Andriansyah
Editors
Novel Meilanie
Staffs
Yusmar Hadi Saputra Abbas Supardi
Layout
Rara Yoanda
SEAMOLEC Magazine
Kompleks Universitas Terbuka Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang 1 541 8 Jakarta, INDONESIA Phone: (62-21 ) 7423725, 74241 54 Fax: (62-21 ) 7422276, 7423830 http://magazine.seamolec.org
[email protected]
Salam Redaksi
P
ada bulan Januari 201 4, SEAMOLEC telah menghadiri workshop di Chiang Mai dengan tema “Meyiapkan Stretegi Pendidikan Masa Depan”. SEAMOLEC sebagai Centre pendidikan jarak jauh ikut memberikan beberapa masukan dan rekomendasi untuk penyusunan rencana strategi pendidikan, di mana usulan yang disampaikan adalah program SEAEdunet 2.0. Untuk memajukan pendidikan bagi generasi Indonesia, SEAMOLEC turut berkepentingan dalam memberikan akses pada masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. SEAMOLEC bersinergi dengan lembaga pendidikan lain memberikan beasiswa kepada mahasiswa S1 untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan S2. Masih dengan program untuk mendukung ASEAN Community 201 5, SEAMOLEC memfasilitasi SMK rujukan bersinergi dengan sekolah-sekolah dari beberapa negara di Asia Tenggara untuk mengembangkan SEALanguage 1 .0. SEALanguage 1 .0 memanfaatkan android untuk belajar bahasa asing sebagai salah satu prasyarat untuk berkomunikasi dengan negara tetangga. Selamat Membaca!
SEAMOLEC Magazine is a monthly publication magazine of the SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC). Any comments and information you wish to contribute, please contact PR/ Marketing Division:
[email protected] For further information, please contact: Muhammad Andriansyah (Manager of Public Relation and Marketing)
2
SEAMOLEC Magazine
Ko n t e n
Workshop Menyiapkan Strategi Pendidikan Masa Depan Penelitian SEAMOLEC dan Mahasiswa S2
Serba-serbi Berita dari Rusia: Dmitri Ivanovich Mendeleev SEA Language: Berubah Menuju Sekolah Global SEAMOLEC dalam rembuk Nasional
Rapat Formal SEAMEO High Officials Meeting 201 4
Kerjasama Indonesia dan Kamboja Melangsungkan Workshop Kemitraan Pariwisata
Maret 201 4
3
Menyiapkan Strategi Pendidikan Masa Depan
Oleh: Timbul Pardede
Group photo enam SEAMEO Centre dari Indonesia bersama Deputi Direktur SEAMEO Secretariat (paling kanan) seusai acara pembukaan
S
EAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) atau Organisasi Menteri Menteri Pendidikan Asia Tenggara sangat berkepentingan dalam memberikan rekomendasi dan arahan dalam penetapan kebijakan pendidikan. Tahun 201 5 ditandai sebagai tahun transisi dari “Post-201 5 Education Agenda” dan “Education for All (EFA)”. Dalam rangka menyusun rencana atau “Education Agenda” setelah tahun 201 5, SEAMEO mengundang stakeholder dan lembaga-lembaga pendidikan untuk bersama membahas hal tersebut.
4
SEAMOLEC Magazine
SEAMOLEC sebagai salah satu Centre dari SEAMEO turut diundang beserta SEAMEO Centre lainnya dalam pertemuan di Empress Hotel, Chiang Mai, Thailand, pada tanggal 28-30 Januari 201 4. Selain SEAMEO Centre turut hadir dalam pertemuan adalah SEAMEO Member countries (1 1 Kementerian Pendidikan Asia Tenggra), UNESCO, Universitas, dan beberapa pakar pendidikan internasional. Salah satu agenda workshop yang diselenggarakan selama 3 hari tersebut berisi paparan dari beberapa pakar yang secara khusus membahas mengenai “menghadapi masa depan dengan perencanaan pendidikan melalui kebijakan yang tepat”: Workshop
• Prof James Allen Dator (Hawaii Research Center for Future Studies, University of Hawaii at Manoa, USA), sebagai pembicara utama dengan tema “Foresight and Alternative Futures of Education”. • Dr Sheldon Shaeffer (Consultant and Former Director, UNESCO Bangkok) • Ms Ushio Miura (Programme Specialist and Team Leader, Education Research and Foresight, UNESCO Bangkok) • Mr Ky-Anh Nguyen (Head of Education, Youth and Training Division, ASEAN Secretariat) • Dr Pornpun Waitayangkoon (President, IPST Thailand) • Prof Dr Pratap Singhasivanon (Secretary General SEAMEO TROPMED) • Mr Narong Tananuwat (Honorary Chairman, Chamber of Commerce, Chiang Mai, Thailand) • Dr Kuniko Urashima (Deputy Director, S&T Foresight Center NISTEP, MEXT Japan), etc. Selain paparan dari para ahli, agenda workshop juga berisi laporan dari Kementerian Pendidikan Asia Tenggara (8 negara hadir dan menyampaikan presentasi: Brunei Darussalam, Laos, Malaysia, Thailand, Kamboja, Indonesia, Philippina, dan Singapura). Dalam tahap diskusi untuk perancangan strategi masa depan, dibentuk grup diskusi. Terdapat 3 isu yang dibahas dalam diskusi: • Identifying Trends and Emerging Issues in Education . • Alternative Futures of Education in Southeast Asia . • Strategic Options and Sector Plans based on Outputs from theme/issue 1 and 2.
Selain hadir sebagai peserta workshop, SEAMOLEC juga melakukan broadcast kegiatan workshop selama 3 hari tersebut, sehingga selain peserta yang hadir di Chiang Mai, acara workshop dapat juga diikuti oleh peserta dari luar. Keberhasilan SEAMOLEC
Group photo peserta workshop
dalam melakukan broadcast tersebut mendapat pujian dari SEAMEO Secretariat dan peserta workshop. Dalam diskusi grup, SEAMOLEC memberikan beberapa masukan dan rekomendasi untuk penyusunan rencana strategi pendidikan. Di mana usulan yang disampaikan adalah program SEAEduNet 2.0, diantaranya: • Pengembangan kerjasama pembelajaran, dalam hal ini diantaranya: kerjasama dalam pengembangan bahan ajar digital yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik masing masing, latihan ujian bersama dan pengembangan projectbased learning.
Kegiatan 3 hari workshop di-broadcast oleh SEAMOLEC
Workhshop
• Pengembangan “student mobility”, dimana semakin banyak peserta didik memperoleh pengalaman dari negara lain baik dari sisi kompetensi pendidikan dan sosial budaya • Pengembangan pendidikan “technopreneur” sebagai salah satu upaya untuk membuat peserta didik menjadi mandiri dalam proses pembelajaran. Di mana selama belajar mempu berkarya untuk menghasilkan pendapatan.
Maret 201 4
5
English Version
SEAMEO High Officials Meeting 201 4 By: Muhammad Andriansyah
T
he 36th SEAMEO High Officials Meeting (HOM) was conducted on 1 8 - 20 February 201 4 at The Royal Orchid Sheraton Hotel, Bangkok, Thailand. This is an annual meeting as the precursor of the annual SEAMEO Council Conference convened by the SEAMEO Secretariat. The delegates are high officials or representatives from the Ministries of Education of SEAMEO Member Countries, Directors of the SEAMEO Secretariat and the Regional Centres/Network, and their senior staff. As the SEAMEO Secretariat is located in Bangkok, Thailand, it has been chosen as the meeting venue.
education vice ministers, undersecretaries, permanent secretaries, directors general, and other high-level education officials from the SEAMEO Member Countries, Associate Members, Affiliates Members, SEAMEO Regional Centres and the Secretariat. Other SEAMEO partners that attended the Meeting include the Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT), Japan; Ministry of Education, Republic of Korea; ASEAN-China Centre; ASEAN Secretariat; Asian Development Bank (ADB); ASEAN University Network (AUN); Korean Educational Development Institute (KEDI); Korean Educational Development Institute
The proposed programmes, finances, legal aspects and other important matters concerning the administration and operation of the SEAMEO Organization are scrutinized at the meeting through working papers, and recommendations are also made for further consideration at the SEAMEO Council Conference. There were 1 53 total numbers of participants who attended the meeting, representing the 1 0 SEAMEO Member Countries, 4 Associate Members, 1 Affiliate Members, 1 8 SEAMEO Centres/Network, and 1 0 observers. Meeting participants consisted of
6
SEAMOLEC Magazine
Rapat Formal
English Version (KEDI); UNESCO Bangkok Asia-Pacific Regional Bureau for Education; and USAID/RDMA. The delegations from SEAMOLEC were: 1 . Dr. Gatot Hari Priowirjanto, Director 2. Ith Vuthy, M.Sc, M.A, Deputy Director for Programme 3. Muhammad Andriansyah, MT, Public Relation and Marketing Manager
The opening ceremony of 36th SEAMEO HOM started with the entrance colors and flags of SEAMEO through a multimedia presentation. Dr. Witaya Jeradechakul, SEAMEO Director gave his welcome remarks and announced the meeting agendas at09.30 am. He informed that over the years, the SEAMEO HOM has become the vital link of SEAMEO to the Education Ministers of the 1 1 Member Countries. The Minister of Education, Thailand, Mr. Chaturon Chaisang, graced the Opening Ceremony of SEAMEO HOM. He recalled the awareness and commitment to Education For All (EFA) when it was launched in Thailand in 1 990 and was reaffirmed 1 0 years after. He also mentioned the Princess Maha Chakri Award, which aims to commemorate the 60th birthday anniversary of HRH Princess Maha Chakri Sirindhorn. During the Opening Ceremony, were also announced the winner of the SEAMEO Jasper Research Award 201 3, SEAMEO-Australia Education Links Award 201 3, and SEAMEO Japan ESD Award 201 3.
The following was the meeting agenda: 1 . Special Meeting on the Princess Maha Chakri Award by the Ministry of Education, Thailand 2. Presentation of SEAMEO Awards a. SEAMEO-Jasper Research Award 201 3 b. SEAMEO-Australia Education Links Award 201 3 c. SEAMEO Japan ESD Award 201 3 3. Review and Adoption of 36th SEAMEO HOM: Working Papers Presentation 4. SEAMEO Integrated Annual Report FY201 2/201 3 5. Other Matters a. Information on the Joint SEAMEO and University of Tsukuba b. Symposiums on Innovations in Education and Higher Education c. Information on Some Decisions from the 36th SEAMEO HOM d. Schedule of the Fourth Annual Forum on Basic Education e. Tentative Dates of the 37th SEAMEO High Officials Meeting f. Information on the 48th SEAMEO Council Conference
Rapat Formal
The Meeting concluded with 29 Working Papers presentation as well the update on the implementation of SEAMEO Strategic Plan (201 1 /2020). Report were also presented on various SEAMEO program related to SEAMEO Community Involvement Programme FY 201 2/201 3, The 3rd Annual Forum for High Officials of Basic Education of SEAMEO Member Countries and Associate Members, and the collaboration with the Association for the Development of Education in Africa (ADEA), and others.
Maret 201 4 7
SEALanguage: Berubah Menuju Sekolah Global Oleh: Gatot Hari Priowirjanto
D
alam menyiapkan ASEAN Community 201 5, SEAMOLEC memfasilitasi SMK rujukan bergabung dan bersinergi dengan technical college dari Thailand, Kamboja, Vietnam, Filipina, Laos dan Myanmar..
Sekolah adalah salah satu simpul atau ujung dari jembatan. Diharapkan melalui sinergi antar sekolah antar negara makin banyak siswa dan mahasiswa kita saling berkunjung dan saling menukar kompetensi, bahasa, dan kultur. Nantinya mereka akan menjadi generasi pemjembatan antar bangsa. Untuk itu, kita harus menyiapkan mereka sejak dini untuk bisa saling berkomunikasi dan saling mengerti kebudayaan setempat. SEAMOLEC sedang mengembangkan SEALanguage 1 .0, dengan memanfaatkan android kita bisa belajar dua bahasa asing, sebagai salah satu prasyarat untuk bisa berkomunikasi dengan negara tetangga. Di samping itu SEAMOLEC sedang menyiapkan website dan aplikasi dengan topik negara-negara seperti China, Vietnam, Thailand, Laos, Jerman, Korea, Filipina, Kamboja, Myanmar, Jepang, dan Rusia.
8
SEAMOLEC Magazine
Serba-serbi
Workshop Penelitian SEAMOLEC dan Mahasiswa S2
Oleh: Timbul Pardede
K
esempatan bagi warga negara dalam memperoleh pendidikan merupakan tanggung jawab negara, melalui penyediaan fasilitas dan SDM. Hal ini berkembang pada tujuan pendidikan nasional dalam memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Sebagai contoh tidak sedikit lulusan Strata-1 (S1 ) yang ingin melanjutkan pendidikan ke level Master (S2). SEAMOLEC sebagai lembaga regional turut berkepentingan dalam memberikan akses pada masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Bersinergi dengan lembaga pendidikan lain, SEAMOLEC memberikan beasiswa kepada mahasiswa S1 yang dinilai berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan S2. Beberapa uiversitas yang bekerjasama dengan SEAMOLEC dalam program beasiswa S-2 adalah ITB, ITS, UNS, USD dan UGM. Jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa berbeda untuk masing masing universitas. Untuk Universitas Sanata Dharma (USD) dan UGM, masing 7 dan 1 0 mahasiswa. SEAMOLEC telah membentuk Koordinator pembinaan mahasiswa S2 untuk masing-masing universitas. Di mana staf SEAMOLEC yang menjadi Koordinator
Workhshop
akan dibantu dosen setempat. Untuk 2 (dua) universitas di Yogyakarta, USD dikoordinasi oleh Timbul Pardede. Sedangkan UGM oleh Reynaldho. Beberapa program telah dirancang SEAMOLEC untuk mahasiswa beasiswa S2. Yang utama mereka akan mengembangkan penelitian yang telah ditetapkan SEAMOLEC. Untuk mensosialisasikan hal tersebut, SEAMOLEC bekerjasama dengan USD dan UGM mengadakan workshop sehari yang membahas berbagai hal terkait dengan pengembangan penelitian. Di mana workshop dipimpin langsung oleh Direktur SEAMOLEC yang didampingi oleh Perwakilan Pimpinan dari USD dan UGM. Tujuan utama dari pelaksanaan workshop adalah penyampaian penjelasan dan arahan bagi mahasiswa S2 USD dan UGM tentang: 1 . Pengembangan Penelitian (Kerangka Penelitian, Judul, Metodologi, Responden, Referensi, Produk). 2. Strategi pelaksanaan penelitian pada responden (sekolah: SMP, SMA, SMK) . 3. Pengembangan Action Plan . 4. Sistematika pelaporan (progress penelitian) .
Maret 201 4
9
Workshop yang dilaksanakan pada tanggal 1 2
Februari 201 4 di Kampus Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta pada tanggal 1 2 Februari 201 4 tersebut dengan dua program utama: 1 . Pengarahan oleh nara sumber (Tim SEAMOLEC) . 2. Diskusi (tanya jawab) . 3. Pemberian tugas kepada mahasiswa (mengembangkan Action Plan dan Blog). Direktur SEAMOLEC memaparkan beberapa program yang harus dilaksanakan mahasiswa pada saat penelitian: 1 . Mahasiswa harus memilki sekolah binaan sebagai obyek penetian . 2. Hasil dari pelatihan SimDig di SEAMOLEC . (Desember 201 3 sd Januari 201 4) sebagai bekal untuk melatih guru dan siswa di sekolah binaan 3. Target responden untuk sekolah (SMP, SMA, SMK) adalah 1 00. Untuk Poltek dan Uiversitas 200 sd 300 mahasiswa. 4. Responden harus dilatih SimDig untuk mendapat sertifikat instruktur 5. Disamping SimDig, mahasiswa juga diminta mengembangkan pembelaharan bahasa dengan App Inventor. 6. Seluruh kegiatan penelitian disampaikan melalui Blog.
10
SEAMOLEC Magazine
7. Pada bulan Juni 201 4 direncanakan workshop kembali untk presentasi ( progress dan capaian penelitian) Selain narasumber dari SEAMOLEC (Direktur, Manager IT Jaringan/Reynaldho dan Manager Training/Timbul Pardede), turut hadir Koordinator Program Mahasiswa S2 dari USD (Dr. Mukarto dan Dr. Dwi), serta dari UGM (Dr. Hanum). Pada sesi berikutnya, Timbul Pardede dan Reynaldho menyampaikan evaluasi dari proposal yang telah dikembangkan mahasiswa. Disampaikan beberapa saran perbaikan dari proposal penelitian, di antaranya untuk latar belakang, penguatan referensi, metodologi peneltian dan criteria responden. Pada akhir workshop mahasiswa diminta untuk mengembangkan Action Plan (Februari sd Juni 201 4), Blog sebagai laporan ( progress penelitian) dan juga membuat kelompok komuniasi dan diskusi dengan “WhatsApp”. Beberapa feedbacks juga disampaikan oleh mahasiswa. Dari usulan dan pertanyaan mahasiswa dapat disimpulkan bahwa workshop ini sangat bermanfaat dan memberikan semangat mahasiswa, dimana mereka secara terusmenerus akan diberikan bimbingan dan arahan.
Workshop
INDONESIA dan KAMBOJA
Melangsungkan Workshop Kemitraan Pariwisata
Oleh: Aline Almandha
D
alam semangat ASEAN Community 201 5, SEAMOLEC menyelenggarakan workshop kemitraan bidang Pariwisata antara Indonesia dan Kamboja pada tanggal 1 0-1 1 Maret 201 4 lalu di Gedung SEAMOLEC. Sebanyak 25 orang peserta yang berasal dari sekolah menengah kejuruan dan sekolah tinggi bidang pariwisata di Indonesia berpartisipasi dalam acara ini. Sementara dari Kamboja institusi pendidikan yang terlibat adalah National Polytechnic Institute of Cambodia dan PSE Institute. Ikut hadir pula perwakilan dari Ministry of Tourism of Cambodia pada acara tersebut. Tujuan diselenggarakannya acara ini antara lain dalam upaya membina kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Kamboja demi peningkatan kualitas pendidikan di masing-masing negara melalui pembelajaran kolaboratif, utamanya di bidang pariwisata. Selain itu, kerjasama ini di masa depan diharapkan dapat menjadi sarana bagi para guru untuk melakukan penelitian, dan bagi para siswa sebagai ajang pertukaran pengetahuan, kebudayaan, dan nilai-nilai kebajikan. Pembukaan secara resmi dilangsungkan pada tanggal 1 0 Maret 201 4 pukul 1 4.00 WIB. Mr. Ten Ratana, the Director of Education and Training Department of Ministry of Tourism of Cambodia mewakili delegasi Kamboja menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan yang
1 2 SEAMOLEC Magazine
dinilainya sangat positif bagi kedua negara ini. Deputi Direktur bidang Program SEAMOLEC, Bapak Ith Vuthy, juga menyampaikan sambutan selamat datang bagi para delegasi Kamboja dan peserta Indonesia. Beliau pula yang secara resmi membuka acara tersebut. Seusai pembukaan, beberapa siswa magang SEAMOLEC yang telah dilatih dalam pembuatan aplikasi android untuk bahasa asing mencoba mendemonstrasikan hasil kerja mereka dalam mengembangkan aplikasi bahasa Khmer (bahasa Kamboja). Dalam pembuatan aplikasi tersebut, siswa magang SEAMOLEC dibantu oleh mahasiswa Kamboja penerima beasiswa Darmasiswa yang saat ini sedang berada di SEAMOLEC dan akan melanjutkan studinya di Indonesia. Peserta workshop cukup tertarik menyimak demonstrasi tersebut. Hari kedua diisi dengan penyampaian materi tentang sistem pendidikan kejuruan bidang pariwisata di Indonesia dan Kamboja, serta presentasi singkat dari perwakilan Sekolah Tinggi Pariwisata dan Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Indonesia sebagai perkenalan. Selanjutnya peserta duduk bersama dengan calon mitranya untuk mengembangkan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) dan Action Plan . Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan dokumen kerja sama tersebut antara kedua belah pihak. Kerjasama
Dmitri Ivanovich Mendeleev Дми́трийИва́н овичМенделе́е в
M
endeleev adalah ilmuan kimia, lahir pada tahun 1 834 di Tobolsk, Siberia. Ia belajar dengan giat, banyak membaca dan mempelajari beberapa bahasa asing. Mendeleev sangat menyukai kimia, ia bercita-cita menjadi guru di Gymnasium untuk mengajar para siswa mengenai elemen-elemen kimia.
Oleh: Sajarwo Anggai
Penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud Applied Mathematics Control and Processes Saint Petersburg State University, Russia
Pada tahun 1 850 Mendeleev ke Pitersburg dan mulai belajar di Institut Pedagogi. Setiap hari ia praktek di laboratorium dan mempelajari unsur kimia. Setelah selesai kuliah di Institut, ia bekerja menjadi guru di Odessa. Setalah itu ia memutuskan untuk menjadi peneliti dan kembali ke Pitersburg dan lebih serius lagi mempelajari kimia. Mendeleev menulis penelitian ilmiahnya dan mengajar di Saint Pitersburg State University. Bukunya yang terkenal antara lain Kimia Organik dan Prinsip Kimia, buku ini tidak hanya terkenal di Rusia saja tetapi juga di negara lain. Pada tahun 1 869 Mendeleev menyelesaikan dan mempublikasikan Tabel Periodik, tahun ini dikenal juga sebagai tahun-nya elemen kimia. Dalam biografi Mendeleev dikatakan bahwa ia sangat mendambakan system periodik. Ia banyak bekerja pada malam hari, berfikir, menganalisa dan ia hanya
tidur menjelang pagi. Pada mimpinya ia melihat tabel dan ketika ia bangun, ia langsung menuliskannya. Tetapi itu bukanlah suatu kejadian yang terjadi begitu saja. Lebih dari 1 0 tahun Mendeleev bekerja keras, mencoba system periodic elemen kimianya ini dan pada akhirnya ia mengetahui cara menentukan properti masa atom kimia dasar. Ia mengurutkan elemen-elemen kimia berdasarkan masa-nya.
(Sumber http://www. meta-synthesis. com/webbook/35_pt/pt_database. php?PT_id=9)
Serba-serbi
Mendeleev sangat dikagumi para mahasiswanya dan juga para dosen di universitas. Selain itu juga ia menyukai lukisan, music dan literatur. Pada tahun 1 907 ia meninggal dunia, lalu pada tahun 1 91 1 di gedung utama Saint Petersburg State University dibukalah museum D.I. Mendeleev sebagai penghargaan untuk jasa-jasanya.
Maret 201 4 1 3
SEAMOLEC dalam REMBUK Nasional Oleh: Caliandra
Kabupaten/ Kota, Rektor Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) dan Kopertis, atase pendidikan dan kebudayaan, serta pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan lainnya.
Hari kedua Rembuk Nasional dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Boediono, dilanjutkan dengan konferensi pers. Wapres berpesan kepada seluruh peserta Rembuk Nasional untuk memaksimalkan penggunaan teknologi informasi untuk menjangkau akses pendidikan yang lebih luas.
R
embuk Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah berlangsung dari 5-7 Maret 201 4 dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh. Rembuk Nasional pada tahun ini membahas dan mengevaluasi kinerja Kemdikbud selama 4 tahun terakhir. Hasil dari evaluasi kinerja yang dibahas akan menjadi bekal untuk penyusunan rencana strategis dan jangka menengah periode 201 5-201 9. Peserta Rembuk Nasional terdiri dari para pejabat di lingkungan Kemdikbud, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi, Kabupaten/Kota, Rektor Perguruan tinggi dan KOPERTIS, serta pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan lainnya.
Di lokasi diadakannya Rembuk Nasional, Kemdikbud memamerkan agenda kerja dan pencapaian kinerja Kemdikbud selama 4 tahun terakhir, di antaranya; pencapaian dalam pembangunan Perguruan Tinggi, program beasiswa bidik misi, angka publikasi ilmiah dan paten 2005-201 3, Program SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal), Pencapaian Pembangunan Akademi Komunitas, Hasil Survey Kurikulum 201 3 terhadap guru, jadwal ujian nasional untuk SD, SMP/Ts, SMA/SMK, dan agenda lainnya. Pameran juga diikuti oleh instansi pemerintah di bawah naungan Kemdikbud seperti Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PIH),Pusat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) dan 6 SEAMEO Center (SEAMOLEC, BIOTROP, RECFON, QITEP in Science, in Language, dan in Math) yang memamerkan program dan produkproduk mereka. Penutupan dihadiri oleh Menteri dan Wakil Menteri beserta Eselon I dilanjutkan konferensi pers mengenai hal-hal yang dihasilkan dari Rembuk Nasional.
Peserta terdiri dari para pejabat di lingkungan Kemdikbud, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/ Kota, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi,
14
SEAMOLEC Magazine
Serba-serbi