SCM DEPARTMENT 29 Maret 2017 29 Maret 2017
PHE WMO Supply Chain Management
AGENDA
PHE WMO Supply Chain Management
AGENDA
PROSES PRA PENGADAAN LATAR BELAKANG -
Sesuai dengan syarat Lampiran Tender di Buku Kedua PTK 007 2017 Mengenai “Persetujuan Tender” klausul no 2.2.4.12 Sebagai salah satu kriteria Penilaian KKKS di Buku Kesatu PTK 007 2017 bab 3 mengenai “Pengawasan” Sesuai dengan PTK 007 2011 Buku Ketiga Mengenai Optimalisasi Asset Optimalisasi Aset di Lingkungan PHE WMO (Nilai Inventory ± $55 juta), antar AP PHE, dan KKKS lain. Proses persiapan kepabeanan
MANFAAT -
Proses importasi barang sudah diketahui sejak awal Memberikan rekomendasi kelanjutan proses pengadaan Memunculkan hasil proses pengecekan material
PROSES PRA PENGADAAN
ALUR PROSES PRA PENGADAAN USER DEPARTMENT
User mengajukan Pengecekan Inventory dan Nilai Minimum TKDN (Form Pra Pengadaan)
SCM DEPARTMENT
PARALEL
Tim TKDN melakukan pengecekan Minimum TKDN dan Kategori Barang (ADP/Non ADP)
Tim Inventory melakukan pengecekan ketersediaan Inventory * Feedback to User Max 5 Wdays
Menggunakan Stock Existing dan/atau Transfer Material?
Create PRF Koordinasi dgn Tim Inventory
* Terhitung sejak dokumen telah Terisi lengkap dan benar * Material yang dibutuhkan tergantung pada kompleksitas
Tim Formalities Melakukan pengecekan masterlist
PROSES PRA PENGADAAN Isi dengan tanggal Pengisian Inventory Check Form Isi dengan judul kontrak yang akan diajukan
Isi dengan nama Departemen yang mengajukan
Isi dengan no urut material Isi dengan jelas dan detail Deskripsi material yang dibutuhkan Isi total Quantity yang dibutuhkan
Diisi oleh Tim SCM - Stock yang tersedia di Warehouse &/ di KKKS lain - BOP/Non BOP - Nilai Min TKDN
Rekomendasi dari Tim Inventory Isi Dengan Satuan
PHE WMO Supply Chain Management
AGENDA
INVENTORY LATAR BELAKANG -
Seluruh Material yang dibeli merupakan Barang Milik Negara KKKS Wajib melakukan Optimalisasi Asset (PTK Buku 3) Membeli bukan Satu2nya Pemenuhan Kebutuhan Asset Tingginya Nilai Inventory Saat ini Sebagai Pembuktian Sudah Dilakukannya Upaya Optimalisasi Asset Sesuai PTK (Sesuai Lampiran PTK 007 Buku 1)
INVENTORY Aset KKKS sebagai Barang Milik Negara • PP nomor 35/2004;
Pasal 78 (1) Seluruh barang dan peralatan yang secara langsung digunakan dalam Kegiatan Usaha Hulu yang dibeli Konlraktor menjadi milik/kekayaan negara yang pembinaannya dilakukan oleh pemerintah dan dikelola oleh Badan Pelaksana
• Berdasarkan PSC / Kontrak Kerjasama SECTION X TITLE TO EQUIPMENT
10.1
Equipment purchased by CONTRACTOR pursuant to the Work Program becomes the property of Republic Indonesia (in case of import, when landed at the Indonesian ports of import) and will be used in Petroleum Operations hereunder.
BAB X HAK MILIK ATAS PERALATAN
10.1
Peralatan yang dibeli oleh KONTRAKTOR berkaitan dengan Rencana Kerja akan menjadi milik Negara Republik Indonesia (dalam hal impor, ketika mendarat di pelabuhan impor Indonesia) dan selanjutnya akan digunakan dalam Operasi Minyak dan Gas Bumi dalam KONTRAK ini.
• Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 135/PMK.06/2009 Jo. 165/PMK.06/2010 Aset yang diperoleh baik dari masa eksplorasi maupun produksi merupakan BMN;
Dalam hal terminasi seluruh aset dikembalikan kepada Pemerintah 10
INVENTORY PENGADAAN
PERENCANAAN
Siklus Aset Hulu Migas PENGELOLAAN
PENGHAPUS AN
PEMANFAATAN
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
• PEMAKAIAN • SUBSTITUSI • KANIBALISASI • MODIFIKASI • dll
PEMANFAATAN INTERNAL
PEMANFAATAN EKSTERNAL • TRANSFER • PINJAM PAKAI • PEMANFAATAN FASILITAS BERSAMA (FACILITY SHARING)
• PENGHAPUSAN • TERMINASI
PENGHAPUSAN
INVENTORY LATAR BELAKANG -
Seluruh Material yang dibeli merupakan Barang Milik Negara KKKS Wajib melakukan Optimalisasi Asset (PTK Buku 3) Membeli bukan Satu2nya Pemenuhan Kebutuhan Asset Tingginya Nilai Inventory Saat ini Sebagai Pembuktian Sudah Dilakukannya Upaya Optimalisasi Asset Sesuai PTK (Sesuai Lampiran PTK 007 Buku 1)
INVENTORY
INVENTORY
INVENTORY
Optimalisasi Material/Peralatan
Optimalisasi material/Peralatan dimulai sejak tahap perencanaan kerja dan anggaran KKKS (WP&B) Perencanaan mempertimbangkan ketersediaan aset yang ada di KKKS tersebut dan di KKKS lain. Sebelum melakukan pengadaan KKKS harus mempertimbangkan ketersediaan aset Harta Benda Modal (HBM), Harta Modal Inventaris (HBI) dan Material Persediaan yang idle,surplus atau dead stock di KKKS lainnya
Non Stock
Internal KKKS Kebutuhan Aset
Form Pra Pengadaan
Stock
Optimalisasi Aset
KKKS Lain
Optimalisasi
Pengadaan Pengadaan
Pengajuan PRF
Pengadaan Barang/Jasa
INVENTORY LATAR BELAKANG -
Seluruh Material yang dibeli merupakan Barang Milik Negara KKKS Wajib melakukan Optimalisasi Asset (PTK Buku 3) Membeli bukan Satu2nya Pemenuhan Kebutuhan Asset Tingginya Nilai Inventory Saat ini Sebagai Pembuktian Sudah Dilakukannya Upaya Optimalisasi Asset Sesuai PTK (Sesuai Lampiran PTK 007 Buku 1)
INVENTORY Metode Perencanaan Kebutuhan Aset (Internal dan Eksternal) Memperbaiki / Rekondisi
• Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian
Mengubah Bentuk / Modifikasi
• Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian • Memerlukan ijin dalam hal aset baru
Kanibalisasi
Transfer antar KKKS Pemanfaatan Bersama Aset antar KKKS Pembangunan HBM Bersama
• Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian • Tertib pengelolaan fisik dengan memperhatikan kelengkapan aset yang dikanibal • Optimalisasi aset yang dapat meminimalisir biaya, delivery time dan loss in production • Optimalisasi kapasitas berlebih dari suatu aset dan evisiensi biaya • Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian • Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian • Harus ditunjuk 1 KKKS sebagai koordinator
Substitusi
• Pemanfaatan aset dengan spesifikasi berbeda tapi tujuan sama.
Membeli
• Harus dikaji bahwa membeli lebih menguntungkkan dari sewa dan optimalisasi
INVENTORY LATAR BELAKANG -
Seluruh Material yang dibeli merupakan Barang Milik Negara KKKS Wajib melakukan Optimalisasi Asset (PTK Buku 3) Membeli bukan Satu2nya Pemenuhan Kebutuhan Asset Tingginya Nilai Inventory Saat ini Sebagai Pembuktian Sudah Dilakukannya Upaya Optimalisasi Asset Sesuai PTK (Sesuai Lampiran PTK 007 Buku 1)
INVENTORY
INVENTORY LATAR BELAKANG -
Seluruh Material yang dibeli merupakan Barang Milik Negara KKKS Wajib melakukan Optimalisasi Asset (PTK Buku 3) Membeli bukan Satu2nya Pemenuhan Kebutuhan Asset Tingginya Nilai Inventory Saat ini Sebagai Pembuktian Sudah Dilakukannya Upaya Optimalisasi Asset Sesuai PTK (Sesuai Lampiran PTK 007 Buku 1)
INVENTORY
PHE WMO Supply Chain Management
AGENDA
TKDN LATAR BELAKANG • STAKEHOLDER REGULATIONS Pedoman Tata Kerja Nomor: PTK- 007/SKKO0 000/2015/S0 ttg Pedoman Pengelolaan Rantai Suplai KKKS Permen ESDM No. 15/2013 ttg Penggunaan Produk Dalam Negeri pada kegiatan usaha hulu Migas Permenperin No.3/2014 ttg Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yg tdk dibiayai dr APBN dan APBD • AUDIT Implementasi TKDN dalam proses pengadaan masih belum optimal • CORPORATE IMAGE • BAGIAN DARI PROSES PENGADAAN • PEMENUHAN CAPAIAN TKDN SESUAI WP&B
TUJUAN • • • •
•
Comply To Regulations AUDITABLE Good Corporate Image IMPLEMENTASI DALAM PROSES PENGADAAN KPI PERFORMANCE KKKS
TKDN REKAPITULASI NILAI TKDN 2016 50
100% 93%
45
87%
86%
40
86%
88%
85%
90%
85% 80%
78%
76%
35 30
58%
54%
25
57%
54%
48%
45%
43%
20
46%
43%
Barang
60%
Jasa
50%
TKDN Barang TKDN Jasa
40%
39%
37%
TKDN BARANG
70%
35%
15
30%
10
20%
Target TKDN Barang Target TKDN Jasa
34.52% TKDN JASA
65.00%
15% 5
10%
10%
-
0% Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
600
Des
TARGET SKKMIGAS
90%
500
300
Nov
100% 519
400
Oct
80% 70%
70% 62%
48% 249
70%
70%
60%
60%
2016 70%
50% 40%
200
165
160
30%
94
100
43
0
2014
2015
2016
20%
Nilai Pengadaan
10%
Nilai TKDN
0%
TKDN PHE WMO Target TKDN SKKmigas
2017 70%
TKDN MATERIAL DATABASE TKDN Adalah database yang berisi data material number, persyaratan nilai TKDN dan potensial vendor yang dapat digunakan sebagai referensi dalam proses pengadaan
Material Number
Deskripsi
Country of Origin
KIMAP
Status APDN/ Non APDN
Potensial Vendor
TKDN TKDN DALAM PROSES PELELANGAN
KATEGORI TENDER BARANG
Tender barang wajib
Tender barang non-wajib
Pada buku APDN tercantum sebagai kategori Diwajibkan
15%
Pada buku APDN tercantum sebagai kategori Dimaksimalkan atau Diberdayakan.
5% Tender barang non-APDN
Barang yang dibutuhkan belum tercantum pada buku APDN.
0% 26
PHE WMO Supply Chain Management
AGENDA
FORMALITIES MASTERLIST FOR IMPORTED O&G OPERATION Government Regulations PerMen ESDM No. 37/2006
Pasal 3 KKKS Wajib menggunakan masterlist untuk impor barang operasi Pasal 12 Apabila impor barang operasi tidak menggunakan masterlist importir (KKKS) atau penyedia barang (vendor) harus menanggung segala biaya yang dikeluarkan dan tidak dapat dibebankan dalam biaya operasi.
FORMALITIES
Permen ESDM No.37/2006
FORMALITIES Importation Facility - PMK
PHE WMO Supply Chain Management
AGENDA
PHE WMO Supply Chain Management
AGENDA