School of Communication & Business Penempatan Inspiring CreativePegawai Innovation
Keduabelas Ringkasan Materi Kuliah Pengembangan SDM Perusahaan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Training & Development
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Pelatihan dan Pengembangan • Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi • Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai penugasan di masa yang akan datang
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai. Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini. Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan datang.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Pelatihan dan Pengembangan No
Pembeda
Pelatihan
Pengembangan
1
Fokus
Aspek kemampuan spesifik yg relatif sempit
Aspek kapasitas dalam setiap penugasan
2
Pendek
panjang
3
Jangka waktu Tujuan
dapat menunaikan pekerjaan saat ini
Dapat menangani berbagai penugasan dimasa yad
4
Hasilnya
Langsung dan cepat
Tidak langsung
5
Pengukuran Penilaian kinerja, analisis biaya, tes efektivitas
kelulusan, sertifikasi
SDM yang siap di tugaskan, promosi Keunggulan kompetitif
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Rank ASK by difficulty to develop in people Attitude Skills Knowledge
•Easy •Moderately difficult •Most difficult
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Melakukan Pengembangan Karyawan Kebutuhan Karir Karyawan
Match ?
Kebutuhan Kinerja Organisasi
Development Programs and Interventions Off The Job Training
On The Job Training
Penugasan Khusus (Special Assignment)
dll Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk Menangani suatu tugas/proyek khusus dengan maksud untuk meningkatkan pengalaman yang bersangkutan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Proses Pelatihan Yang Kreatif Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan pelatihan akan dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut : 1. Pelatihan apa yang dibutuhkan? 5. Bagaimana cara mengetahui efektivitas pelatihan?
4. Bagaiman cara pemberian pelatihan?
2. Siapa yang harus dilatih?
3. Dimana tempat pelatihan ?
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Analisis Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan. Kegiatan ini sangat rumit dan sulit, karena perlu mendiagnosis kompetensi organisasi saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perubahan lingkungan dan masa yang akan datang. Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah : a. Analisis kebutuhan organisasi. b. Analisis kebutuhan tugas. c. Analisis kebutuhan pegawai.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Analisis Kebutuhan Organisasi Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi strategi organisasi, lingkungan organisasi pada saat ini dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan. Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi pegawai, ditandai dengan : a. Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai b. c. d. e. f.
akibat globalisasi. Kecendrungan peningkatan outsourcing. Perubahan-perubahan teknologi. Keanekaragaman/diversifikasi pegawai. Ketertinggalan pegawai Peraturan perundang-undangan hak sipil, dll
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Analisis Kebutuhan Organisasi Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia agar dapat bersaing, harus memiliki : 1. Inisiatif, mampu bekerja sama. 2. Kemampuan bekerja dalam kelompok. 3. Kemampuan evaluasi kinerja. 4. Kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan. 5. Kemampuan menganalisis masalah. 6. Kemampuan mengambil keputusan. 7. Kemampuan mendapatkan dan memahami informasi. 8. Kemampuan untuk melakukan rencana. 9. Kemampuan multikultural
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Analisis kebutuhan Tugas Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas, persyaratan tugas dan standar unjuk kerja yang terhimpun dalam informasi sumber daya manusia organisasi.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Analisis kebutuhan pegawai Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui dari penilaian kinerja, observasi ke lapangan, kuesioner.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Training Needs Analysis (TNA)
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
The Gap Concept Expected Curve
Gap
1,000 Cars Performance/ Results
200 Cars
Actual Curve
800 Cars Time
In training terms this means we need to develop programs to fill the Gap 15
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Training Needs The reasons for not making the 1,000 cars: Not enough resources Poor machines Poor staff skills
As training experts we must analyze the situation to determine if: • Expected result too high • Target achievable • Is training the only way to make it happen • Are there other factors. 16
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Training Needs Analysis (TNA) Training to helps to bridge the gap
TNA is the tool to identify the gap
Organitation’s
Performance
Existing
Required
Employees Performance
Knowledge,Skills, Attidus
Knowledge,Skills, Attidus
Future
Existing Employees
Performance Challenges
Skill
Employees Education
Knowl
Employees Experience
Performance Challenges Attitudes
Employees Training
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Identifikasi pelatihan dan pengembangan dilakukan antara lain dengan (lanjutan): 1. Membandingkan uraian pekerjaan/jabatan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki karyawan atau calon karyawan. 2. Menganalisis penilaian prestasi karyawan dengan melihat penyimpangan atau kekurangan yang terjadi. 3. Menganalisis data/CV karyawan 4. Menganalisis laporan perusahaan (keluhan pelanggan/karyawan, kerusakan mesin, kegagalan kerja/produksi, absensi, produktivitas, efisiensi dll,) 5. Menganalisis Masalah yang dihadapi perusahaan (Sistem dan SDMnya). 6. Rencana Jangka Panjang Perusahaan. 7. Menganalisis hasil assessment center
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Misalnya Hasil Assessment Center Pegawai X, sbb: 1. a. b. c. d.
Meet Requirement Business Awareness Conceptual Thinking Legal Awareness Organizational Awareness
2. a. b. c. d. e.
Weakness Analytical Thinking Decision Making Leadership of Change Managing People & Change Strategic Orientation
Perlu Pelatihan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Informasi Kebutuhan Pelatihan Informasi Kebutuhan Pelatihan dapat diperoleh antara lain melalui: 1. Observasi di lapangan 2. Mengumpulkan permintaan pelatihan dari para manajer 3. Mengadakan wawancara dengan target peserta atasan karyawan yang bersangkutan bawahannya atau temannya. 4. Diskusi kelompok 5. Kuesioner 6. Permintaan karyawan karena kebutuhan pekerjaan 7. Tes Tertulis 8. Komentar Pelanggan 9. Komentar Pesaing 10. Hasil temuan satuan pemeriksan (BPK. IA. Akuntan Publik)
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Proses HR Development
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
A Framework for the HRD Process
Curricullum
Corporate Annual Message
Rencana Strategis
PKB
Kebijakan Pengembangan dan Pelatihan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Proses Pelatihan dan Pengembangan Corporate Annual Message
Rencana Strategis
Kebijakan Pengembangan dan Pelatihan
Design Pretest Trainees Select Training Methods Plan Training Content
Delivery/Implement. - Schedule training - Conduct training - Monitor Training
Curriculum
Assesment Analysis training needs Identify training objective and creteria
PKB
Evaluation Measure training outcomes Compare outcomes to objective (Mathis and Jackson)
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Langkah2 Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan
Curriculum
Corporate Annual Message
Rencana Strategis
PKB
Kebijakan Pengembangan dan Pelatihan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan (Contoh 2) Agar Pelatihan dan Pengembangan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang dinginkan langkah2 yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Penilaian Kebutuhan
Tujuan Pelatihan & Pengembangan
Materi Program Prinsip Pembelajaran
Program Aktual
- Keahlian - Pengetahuan - Kemampuan Pekerja
Kriteria Evaluasi Evaluasi dan Umpan Balik Gambar : Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan 1. Penilaian Kebutuhan Penilaian Kebutuhan adalah suatu diagnose untuk menentukan masalah yang dihadapi saat ini dan tantangan dimasa mendatang yang harus dipenuhi oleh program pelatihan dan pengembangan. Ada 6 langkah sistematis untuk mengetahui kebutuhan pelatihan(TNA), yaitu: 1. Mengumpulkan data untuk menentukan lingkup kerja TNA 2. Menyusun Uraian tugas menjadi sasaran pekerjaan atau kegiatan dari sasaran yang telah ditentukan. 3. Mengukur instrument untuk mengukur kemampuan kerja. 4. Melaksanakan pengukuran peringkat kemampuan kerja. 5. Mengelola data hasil pengukuran dan menafsirkan data hasil pengolahan. 6. Menetapkan peringkat kebutuhan pelatihan.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan 2. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Tujuan Pelatihan dan Pengembangan harus dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan serta dapat membentuk tingkah laku yg diharapkan serta kondisi-kondisi bagaimana hal tersebut dapat dicapai.
Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik, apakah perubahan perilaku atau perubahan pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan dilakukan. Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan . 3. Materi Program Materi program disusun dari estimasi kebutuhan dan tujuan pelatihan. Kebutuhan di sini mungkin dalam bentuk pengajaran keahlian khusus, menyajikan pengetahuan yang diperlukan atau berusaha untuk mempengaruhi sikap. 4. Prinsip Pembelajaran Prinsip pembelajaran merupakan suatu guideline dimana proses belajar akan berjalan lebih efektif. (Prinsip mengandung unsur: partisipasi, pengulangan, relevansi, pengalihan dan umpan balik).
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Faktor Efektivitas Pelatihan dan Pengembangan (Prinsip Pembelajaran) 1. 2. 3. 4. 5.
Participation atau partisipasi merupakan keterlibatan
seorang peserta dalam kegiatan secara aktif dan secara langsung. Repetition adalah melakukan atau mengatakan secara berulang-ulang dalam usaha menanamkan ide dalam ingatan seseorang. Relevance, pelatihan mempunyai arti atau manfaat yang sangat penting pada seseorang. Transference artinya adanya kesesuaian antara pelatihan dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari oleh pegawai. Feedback merupakan pemberian informasi atas perkembangan kemajuan yang telah dicapai oleh peserta pelatihan, mana yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 5. Evaluation dan Follow Up (lanjutan) a. Reaksi : Catat reaksi spontan dari trainee terhadap program. b. Belajar : Gunakan alat feedback atau pretest dan post-test untuk mengukur apa yang sebenarnya telah dipahami oleh trainee. c. Perilaku : Beri catatan mengenai reaksi trainee kepada suvervisor setelah latihan berakhir untuk mengetahui sampai seberapa jauh trainee dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan barunya dalam pekerjaan mereka. d. Hasil : Menentukan tingkat perbaikan performance,
Lihat Detail Utk Evaluasi Pelatihan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Training Evaluation
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Kirkpatrick’s Four-Level Framework of Evaluation Criteria
32
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Evaluation dan Follow up Dalam model evaluasi Kirkpatrick, terdapat empat level evaluasi yang menggambarkan urutan sebuh alur evaluasi program diklat. Setiap level dalam model evaluasi ini sangat penting dan mempengaruhi level berikutnya. Keempat level evaluasi itu adalah: 1. Level 1 – Reaction 2. Level 2 – Learning 3. Level 3 – Behavior 4. Level 4 – Results
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Empat Level Evaluasi Pelatihan (Donald L. Kirkpatrick, 1988:10) Level I : Evaluasi Reaksi Mengevaluasi kepuasan peserta dalam mengikuti proses belajar mengajar yang nencakup kepuasan peserta, kualitas instruktur, kualitas materi pelatihan dan pelayanan (akomodasi dan lain-lain). Dilaksanakan pada akhir pembelajaran dalam bentuk kuesioner umpan balik peserta pelatihan. Level II : Evaluasi Peningkatan Pembelajaran Mengevaluasi peningkatan kemampuan peserta setelah mengikuti proses belajar mengajar. Evaluasi ini dilaksanakan dalam bentuk pengerjaan soal-soal sebelum pembelajaran dimulai (Pre-test) dan sesudah pelajaran selesai (Post-test).
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Level III: Evaluasi Behavior Mengevaluasi perubahan behavior peserta setelah mengikuti pelatihan minimal 3 bulan dari penyelenggaraan. Evaluasi dilakukan oleh alumni dan atasan peserta. Aspek yang dinilai termasuk aspek kesesuaian pelatihan dengan job task peserta (mengevaluasi tahapan analisis), peningkatan kemampuan bekerja (menganalisis tahapan design dan development).
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Level IV: Evaluasi Manfaat Pelatihan Evaluasi terhadap manfaat pelatihan dalam meningkatkan kinerja perusahaan, evaluasi ini dilaksanakan dengan mengambil sampling melihat sejauh mana efektivitas (penghematan biaya, peningkatan output, customer satisfaction, employee satisfaction) dan pengaruh dari pelaksanaan pelatihan terhadap kinerja perusahaan.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Jack J. Philips (2002) level V : Evaluasi Return of Invesment Jack J. Philips (2002) menjelaskan satu konsep baru evaluasi pelatihan yang merupakan lanjutan dari teori yang dijelaskan oleh D. Kirkpatrick. Pada level ini, evaluasi diukur secara financial dengan melihat tingkat pengembalian investasi suatu pelatihan dengan rumus yang digunakan.
ROI = ((Net Total Benefit-Total Cost)/Total Cost x 100%)
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Menyususn Kebijakan Peraturan Perusahaan HRD.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Beberapa Pertimbangan dalam Menyususn kebijakan Peraturan Perusahaan. Beberapa hal yang perlu dipikirkan/dipertimbangkan pada saat membuat aturan bisnis untuk membuat peraturan yang sederhana, mudah dimengerti, menjaga peraturan diterima semua karyawan sehingga setiap orang dapat memiliki interpretasi yang sama. Aturan perusahaan harus dibuat secara tertulis dan terus up to date.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan dalam menyusun kebijakan Perusahaan. Sumber daya manusia sebagai individu-individu didalam organisasi memiliki keunikan masing-masing yang tidak dapat disamaratakan sehingga kebijakan yang diterapkan dalam suatu organisasi selayaknya mampu mewadahi bahkan menjembatani beragam keunikan tersebut.
Individu dalam organisasi adalah unik karena setiap individu memiliki: Tingkat kebutuhan yang berbeda, Karakteristik yang berbeda, Cara pandang atau perspektif yang berbeda terhadap suatu peristiwa atau permasalahan, Persepsi yang berbeda, dan kepribadian yang berbeda.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan menyusun keijakan Hal yang dijelaskan dalam slide sebelumnya merupakan hal yang sifatnya intangible, tidak dengan mudah dapat dilihat, diraba, dan dipahami karena bukan sesuatu fisikal. Selain hal-hal intangible, individu juga berbeda dan unik secara fisikal, diantaranya bentuk tubuh secara fisik, ras/etnis, dan gender/seks yang tentunya akan melahirkan suatu kebutuhan yang berbeda. Keunikan-keunikan tersebut perlu diakomodir dengan baik dalam menyusun kebijakan/aturan sehingga tujuan dari organisasi dapat terpenuhi.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan menyusun kebijakan Kebijakan yang ditetapkan dalam organisasi beserta praktiknya mempengaruhi perilaku kelompok maupun individu didalam tubuh organisasi. Setiap individu dan kelompok akan memiliki persepsi dan penilaian yang berbeda terhadap suatu bentuk kebijakan dan praktik MSDM. Kekecewaan maupun tekanan yang mungkin timbul akibat persepsi dan penilaian terhadap suatu bentuk kebijakan akan memunculkan bentuk-bentuk perilaku yang akan berpengaruh terhadap penurunan kinerja organisasi yang diantaranya tercermin dari meningkatnya ketidakhadiran, meningkatnya turnover, dan penurunan produktivitas individu atau kelompok.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan menyusun kebijakan Berdasarkan pertimbangan sebelumnya maka, kebijakan maupun praktek MSDM ini perlu mendapatkan perhatian secara khusus agar dapat berjalan dan berfungsi secara efektif. Untuk dapat menciptakan kebijakan/peraturan dan praktek yang efektif tentu perlu adanya suatu pemahaman tentang kebijakan dan praktek MSDM.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Beberapa manfaat membuat peraturan yang tepat/baik : 1. Memungkinkan perusahaan bisa berkembang lebih dinamis 2. Penciptaan dan pengelolaan kebijakan perusahaan yang efektif 3. Peningkatan kualitas dan efektivitas melalui aplikasi yang lebih konsisten, akurat dan tepat waktu kebijakan perusahaan di seluruh organisasi. 4. Peluang untuk menetapkan proses formal dan berkelanjutan atas kebijakan perusahaan dan perbaikan 5. Menciptakan suasana kerja yang lebih baik 6. Membangun hubungan baik perusahaan dengan karyawan dan juga karyawan satu dengan karyawan lainnya 7. Menciptakan keadilan dalam perusahaan 8. Membangun loyalitas karyawan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Corporate University
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
One of the organization’s strategic engine that integrate all available learning resources, process, and people within the corporation to enable best in class performance by continously enhancing the knowledge, skill, and the attitude/belief of people within the
business eco system
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Definisi Corporate University Dari semua definisi yang ada, kita mencoba untuk menyimpulkan definisi dari corporate university: Corporate university adalah entitas pendidikan yang merupakan perangkat strategis yang didesain untuk membantu organisasi induknya dalam mencapai sasarannya, dengan menyelenggarakan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pembelajaran, pengetahuan, dan kebijaksanaan, baik secara individual maupun organisasional.
Mark Allen
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Keterkaitan dengan Strategi Organisasi Corporate university yang baik adalah yang membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak organisasi telah mengembangkan rencana strategis yang didesain untuk membantu organisasi dalam memenuhi misinya. Mempunyai corporate university bukanlah tujuan organisasi, tetapi untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuantujuannya.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Training & Learning Training is the giving of information and knowledge, through speech, the written word or other methods of demonstration in a manner that instructs the trainee. Learning is the process of absorbing that information in order to increase skills and abilities and make use of it under a variety of contexts. Retaining it with the goal of increasing skills and abilities in order to achieve goals
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Characteristics LEARNING • For Non Spesific & Unexpected Situation • To face future challenges • To Tackle today issues and tommorow issues
• TRAINING • Focuses on the development new skill or skill set to operate day to day operation • To know how departement works • To know how job-specific tools operate in order to carry out their responsibilities • To teach the employee or learner how things are done so that they can then carry out a process on their own.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Leadership Development
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Succession Management Proses sistematis yang memastikan kesinambungan kepemimpinan pada posisi kunci perusahaan
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Leadership Development Program
Executive Development Program Management Development Program Kepemimpinan Dasar/Suslia/dll
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Klasifikasi individu berdasarkan performance dan potensial
Future Potential High
Performance
High
Low
STARS
Low
WORK HORSES
QUESTION DEADWOOD MARKS
Leadership Competency Focus 2015 Leadership Competencies eksisting yang dipersyaratkan di setiap level sesuai PR 206 /2014 : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Competencies Visionary Thinking Societal Need Orientation Spirit of Giving Developing Great Leader Spirit of Loving Inspiring Leader Achievement Orientation Empowering Leadership of Endurance Action Management Business Acumen Building Partnership Business Awareness Collaborative Innovation Networking
Contoh Leadesrship Dev. Di Telkom
Level Basic
Intermediat X
X
X
Advance X X X X X
X X X
X X
X X X X
X X
X X
**) Update
56
School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation