# Pertemuan 6
Saya harus mengutip? Ya Apakah kutipan langsung?
Ya
Kutip dengan membubuhkan tanda kutip “...”
Tidak Apakah kutipan tidak langsung?
Ya
Parafrase dan beri rujukan
Tidak
Apakah teori atau gagsan orang lain?
Ya
Parafrase dan beri rujukan
Tidak Tidak perlu mengutip dan merujuk jika itu adalah pengetahuan yang umum diketahui orang serta gagasan anda sendiri
Kutipan Langsung • Kutipan langsung adalah uraian pendapat seseorang atau penulis lain yang diambil secara lengkap, kata demi kata, sama persis dari teks aslinya. • Setelah mengutip pendapat atau ucapan seseorang dalam tulisannya, seorang penulis harus pula menguasai teknik merujuk atau menuliskan keterangan mengenai sumber pendapat yang telah ia kutip itu dengan baik dan benar. • Terdapat tiga cara dalam merujuk suatu kutipan, yakni menggunakan catatan perut (body/in-note), catatan kaki (footnote) dan catatan akhir (endnote).
Cara Menulis Kutipan Langsung a. Apabila kutipan langsung tersebut kurang dari 40 kata, ditulis diantara tanda kutip (“...”) sebagai bagian terpadu dalam teks utama. Contoh:
b. Jika terdapat tanda kutip dalam kutipan, maka digunakan tanda kutip tunggal (‘...’). Contoh:
Latihan! 1. Kutiplah perkataan Dr. Shalih bin Fauzan Alu Fauzan berikut ini: Musuh-musuh Islam membalikkan fakta, mereka menuduh orang-orang yang berpegang teguh dengan syariat Islam sebagai “teroris” yang membahayakan dan harus dimusuhi, dilenyapkan, bahkan tidak punya lagi hak asasi yang harus dilindungi.
Cara Menulis Kutipan Langsung c.
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks utama, ditulis 1,2 cm dari tepi garis sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi tunggal (lebih rapat dari spasi teks utama). Contoh:
Latihan! 2. Kutiplah perkataan Dr. Shalih bin Fauzan Alu Fauzan berikut ini: Propaganda musuh-musuh Islam yang lainnya, yaitu “emansipasi” atau kebebasan bagi kaum wanita. Kebebasan keluar rumah dengan membuka aurat, bekerja di luar rumah tanpa ada kebutuhan yang diperbolehkan syariat, sehingga anak-anaknya ditelantarkan, tanggung jawab sebagai istri dan ibu rumah tangga diabaikan. Menurut mereka, kebebasan inilah sebagai hak-hak wanita yang harus dilindungi.
Cara Menulis Kutipan Langsung d. Apabila dalam mengutip langsung terdapat kata-kata dalam kalimat yang dibuang/dihilangkan, maka kata-kata yang dibuang tersebut diganti dengan tiga titik. Contoh:
Latihan! 3. Kutiplah bunyi Peraturan Dirjen Pendis Kemenag No. 2 Tahun 2013 berikut ini, dengan menghilangkan/menampilkan sebagian isi poin (a): a. Disiplin kehadiran adalah kesanggupan dosen yang berstatus Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam kerja. b. Dosen adalah dosen yang berstatus Pegawai Negeri Sipil yang bertugas pada PerguruanTinggi Agama lslam Negeri atau Perguruan Tinggi Agarna Islam Swasta. c. Tridharrna Perguruan Tinggi adalah beban kerja utama dosen yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian pada masyarakat.
Kutipan Tidak Langsung • Kutipan tidak langsung adalah menguraikan intisari atau pokok gagasan dari ucapan seseorang atau penulis lain. • Dengan kata lain, untuk mengutip suatu gagasan, penulis harus menggunakan gaya tuturnya sendiri yang berbeda dari gaya tutur dalam teks asli. • Penulisan ulang suatu teks tulisan dengan gaya tutur sendiri yang berbeda dari teks semula itu dikenal sebagai parafrase. • Mengutip secara tidak langsung berarti melakukan parafrase terhadap gagasan orang lain untuk ditempatkan sebagai gagasan yang mendukung gagasan si penulis.
Kutipan Tidak Langsung Gaya CMS Edisi 16 a) Teknik mengutip tidak langsung buku dengan satu penulis. Contoh sumber kutipan:
Contoh teknik parafrase kutipan diatas:
Buku dengan satu pengarang Cara menulis rujukannya...
Latihan! 4. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya: Tulis dahulu identitas sumber bacaannya: Judul buku Pengarang Penerbit Tempat Terbit Tahun Terbit Halaman yang dikutip
: Cara Praktis Menghafal Al Quran : Dr. Abdul Muhsin Al Qasim : Rumah Islam : Jakarta, Indonesia : 2007 : hlm. 2
Latihan!
4. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya:
Jika anda ingin menghafalkan Surat an-Nisa, maka anda bisa mengikuti teori berikut ini: 1. Bacalah ayat pertama 20 kali, 2. Bacalah ayat kedua 20 kali, 3. Bacalah ayat ketiga 20 kali, 4. Bacalah ayat keempat 20 kali, 5. Kemudian membaca 4 ayat di atas dari awal hingga akhir menggabungkannya sebanyak 20 kali, 6. Bacalah ayat kelima 20 kali, 7. Bacalah ayat keenam 20 kali, 8. Bacalah ayat ketujuh 20 kali, 9. Bacalah ayat kedelapan 20 kali, 10. Kemudian membaca ayat ke 5 hingga ayat ke-8 untuk menggabungkannya sebanyak 20 kali, 11. Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke-8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalannya. Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al-Quran, dan jangan sampai menghafal dalam sehari lebih dari seperdelapan juz, agar tidak berat bagi anda untuk mengulang dan menjaganya.
Kutipan Tidak Langsung Gaya CMS Edisi 16 b) Teknik mengutip tidak langsung buku dengan dua atau lebih penulis. Contoh:
Latihan! 5. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya: Pelajari identitas bukunya...
Latihan!
5. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya: