# Pertemuan 7
Kutipan Tidak Langsung • Kutipan tidak langsung adalah menguraikan intisari atau pokok gagasan dari ucapan seseorang atau penulis lain. • Dengan kata lain, untuk mengutip suatu gagasan, penulis harus menggunakan gaya tuturnya sendiri yang berbeda dari gaya tutur dalam teks asli. • Penulisan ulang suatu teks tulisan dengan gaya tutur sendiri yang berbeda dari teks semula itu dikenal sebagai parafrase. • Mengutip secara tidak langsung berarti melakukan parafrase terhadap gagasan orang lain untuk ditempatkan sebagai gagasan yang mendukung gagasan si penulis.
Merujuk... • Setelah mengutip pendapat atau ucapan seseorang dalam tulisannya, seorang penulis harus pula menguasai teknik merujuk atau menuliskan keterangan mengenai sumber pendapat yang telah ia kutip itu dengan baik dan benar. • Terdapat tiga cara dalam merujuk suatu kutipan, yakni menggunakan catatan perut (body/in-note), catatan kaki (footnote) dan catatan akhir (endnote).
Kutipan Tidak Langsung Gaya CMS Edisi 16 a) Teknik mengutip tidak langsung buku dengan satu penulis. Contoh sumber kutipan:
Contoh teknik parafrase kutipan diatas:
Buku dengan satu pengarang Cara menulis rujukannya...
Latihan! 1. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya: Tulis dahulu identitas sumber bacaannya: Judul buku Pengarang Penerbit Tempat Terbit Tahun Terbit Halaman yang dikutip
: Cara Praktis Menghafal Al Quran : Dr. Abdul Muhsin Al Qasim : Rumah Islam : Jakarta, Indonesia : 2007 : hlm. 2
Latihan!
1. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya:
Jika anda ingin menghafalkan Surat an-Nisa, maka anda bisa mengikuti teori berikut ini: 1. Bacalah ayat pertama 20 kali, 2. Bacalah ayat kedua 20 kali, 3. Bacalah ayat ketiga 20 kali, 4. Bacalah ayat keempat 20 kali, 5. Kemudian membaca 4 ayat di atas dari awal hingga akhir menggabungkannya sebanyak 20 kali, 6. Bacalah ayat kelima 20 kali, 7. Bacalah ayat keenam 20 kali, 8. Bacalah ayat ketujuh 20 kali, 9. Bacalah ayat kedelapan 20 kali, 10. Kemudian membaca ayat ke 5 hingga ayat ke-8 untuk menggabungkannya sebanyak 20 kali, 11. Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke-8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalannya. Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al-Quran, dan jangan sampai menghafal dalam sehari lebih dari seperdelapan juz, agar tidak berat bagi anda untuk mengulang dan menjaganya.
Kutipan Tidak Langsung Gaya CMS Edisi 16 b) Teknik mengutip tidak langsung buku dengan dua atau lebih penulis. Contoh:
Latihan! 2. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya: Pelajari identitas bukunya...
Latihan!
2. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya:
Bagaimana jika seperti ini...
Kutipan Tidak Langsung Gaya CMS Edisi 16 c) Teknik mengutip tidak langsung buku dengan empat atau lebih penulis. Seluruh penulis dicantumkan dalam daftar pustaka, sementara di catatan kaki/akhir ditulis penulis pertama diikuti kata “et.al.” Contoh:
Latihan! 3. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya: Pelajari identitas bukunya...
Latihan!
3. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan tidak langsung, kemudian buat daftar pustakanya:
Diambil dari halaman 18: Jadi pengertian studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan.
ibid., loc. cit., op. cit. Buku dan penulis yang sudah disebutkan secara lengkap, apabila dikutip kembali dilarang ditulis secara lengkap tetapi harus menggunakan tanda: ibid., untuk mengutip buku yang sama tanpa diselang (dihalangi) oleh sumber lain; loc.cit., untuk menulis kutipan pada halaman yang sama sebelumnya; op.cit., apabila sumber yang sama tersebut telah diisi (diselang) oleh sumber lain.
Ibid. • Ibid., kependekan dari ibidem, artinya “in the same place,” adalah catatan sama persis yang merujuk pada footnote atau endnote sebelumnya. • Bermakna sama dengan istilah idem, yang berarti, “something that has been mentioned previously; the same.”
Contoh penggunaan ibid. 1
H. Mowlana, Global Information and World Communication, Edisi 2 (London: Sage Publication, 1998), 23. 2 Ibid.
Loc. cit. • loc. cit., kependekan dari loco citato, artinya “in the place cited,” digunakan untuk mengulang kutipan dengan judul karya dan halaman yang sama, manakala tidak langsung sama persis dengan footnote atau endnote sebelumnya (diselingi rujukan lainnya).
Contoh penggunaan loc. cit. 9
R. Millan, Art of Latin grammar (New York: Academic, 1997), 23. 10 G. Wiki, Blah and its uses (Old York: Blah Ltd., 2000), 12. 11 Millan, loc. cit.
Op. cit. • op. cit., singkatan dari opere citato, artinya “in the work cited,” digunakan untuk mengutip judul karya yang pernah dikutip dalam footnote atau endnote sebelumya.
Contoh penggunaan op. cit. 9
R. Millan, Art of Latin Grammar (New York: Academic, 1997), 23. 10 G. Wiki, Language and Its Uses (London: Blah Ltd., 2000), 217. 11 G. Wiki, Towards a More Perfect Speech , (London: Blah Ltd., 2003), 354. 12 G. Wiki, I Say, You Say, (London: Blah Ltd., 2003), 35. 13 Millan, op. cit., 5.
Catatan Tambahan • Apabila membuat catatan tambahan, tulislah catatan tambahan tersebut dengan menulis sumber referensi di belakangnya secara lengkap. • Penggunaan: 5 Mimik muka sangat memengaruhi sampainya pesan dalam komunikasi massa. Buruknya mimik muka dapat menimbulkan persepsi negatif, meskipun pesan yang disampaikan sebenarnya positif. Lihat keterangan selangkapnya dalam G. Wiki, Towards a More Perfect Speech (London: Blah Ltd., 2003), 354 - 355.