“Say It” Basic Pronounciation (Melatih Pengucapan Bahasa Inggris dari Dasar) Oleh: Gunawan Tambunsaribu Copyright © 2012 by (Gunawan Tambunsaribu)
Penerbit (@Blessed
Covered Publisher)
Desain Sampul: (Fredy J)
Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
DAFTAR ISI Cover .......................................................................... 1 Ucapan Terima Kasih ................................................ 3 Kata Pengantar .......................................................... 6 I. KOSAKATA (Vocabularies) .................................. 9 1.1 Kosakata (Vocabularies) ......................... 9 II. PENGUCAPAN (Pronounciation) ....................... 15 2.1 Abjad (Alphabetical) ............................... 15 2.2 Huruf vokal (Vowel) ................................ 17 2.3 Huruf konsonan (Consonant) ................... 48 2.4 Gabungan vokal dan konsonan ................. 67 2.5 Silent Letters .................. .......................... 69 2.6 Huruf akhiran ‘ed’ ......... .......................... 77 2.7 Akhiran ‘s/es’ ................ .......................... 85 III. KATA KERJA v/s BUKAN KATA KERJA A. Kata kerja (Verb) ....................................... 88 3.1 Kata kerja pertama (Verb I) ..................... 88 3.2 Kata kerja kedua (Verb II) ........................ 90 3.3 Kata kerja ketiga (Verb III) ...................... 91 B. Kata bukan kata kerja (Non-Verb) ............. 92 IV. KALIMAT (Sentences) 4.1 Kalimat kata kerja .................................... 98 4.2 Kalimat bukan kata kerja ........................ 101 V. KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan .............................................. 104 2
2.1. Abjad (alphabetical) Pengucapan huruf dasar (alphabet) paling umum dipakai disaat kita mengeja nama seseorang atau nama suatu benda agar kita dapat menuliskan nama tersebut dengan benar. Dalam hal ini, pengucapan ini sering disebut dengan kata ‘spelling’ yang artinya ‘mengeja’. Dalam dunia bisnis dan juga dalam lingkungan formal seperti di perkantoran, bandara udara, terminal, perhotelan, dll., ada dua pemakaian ejaan, yakni ejaan local (national spelling) dan ejaan internasional (international spelling). Kita akan mengawali pembahasan dari pengucapan abjad dalam bahasa Inggris. Abjad
Ejaan perkata
Ejaan Nasional
Ejaan Internasional
Aa
/ei /
Ambon
Alpha
Bb
/bi/
Bandung
Bravo
Cc
/si/
Curup
Charlie
Dd
/di/
Demak
Deltha
Ee
/i/
Endeh
Echo
Ff
/ef/
Flores
Fox
Gg
/ji/
Garut
Golf
Hh
/eich/
Hongkong
Hotel
Ii
/ai/
Irian
India
Jj
/jei/
Jepara
Juliet
Kk
/kei/
Kendari
Kilo
Ll
/el/
lombok
Lima
Mm
/em/
Medan
Mike
Nn
/en/
Nirwana
November 3
Oo
/ou/
Orang
Oscar
Pp
/pi/
Palembang
Papa
Qq
/kyu/
Quran
Quebec
Rr
/ar/
Rembang
Romeo
Ss
/es/
Solo
Sierra
Tt
/ti/
Timor
Tango
Uu
/yu/
Utara
Uniform
Vv
/vi/
Vietnam
Victor
Ww
/dabel yu/
Wilis
Wishky
Xx
/eks/
X-ray
X-ray
Yy
/wai/
Yogyakarta
Yankey
Zz
/zi/
Zulkarnaen
Zulu
Berikut ini adalah keterangan dasar mengenai pengucapan huruf vocal (A, I, U, E, O) dalam sebuah kata yang mengandung huruf ‘e’ diam (silent ‘e’) dan perbandingannya dengan kata yang tidak mengadung ‘e’ diam (silent ‘e’).
4
Vokal A.
Dieja /ei/ ; Dibaca / æ / atau e: panjang
A = dieja /ei/; dibaca /æ/ ketika digabung dengan huruf lain. Tetapi ketika ada yang bernama ‘silent e’, huruf ‘A’ itu dibaca seperti bunyi ejaannya, yaitu /ei/. Bandingkan kata Fade (feid) dengan Fad (fæd) dibaca /ei/ silent ‘e’ FADE
Contoh: silent ‘e’adalah sebagai berikut. Kosa kata
Pengucapannya
Arti kata
(Vocabulary)
(pronounciation)
(bahasa Indonesia)
fade
/feid/
layu
bade
/beid/
menawar harga (bid-bade-bidden)
mate
/meit/
teman
* / / = ingat saja bunyi kata ‘syah’ atau bunyi suara mengusir ayam ‘sshhh……’ 5
Vokal ‘I’
dieja /ai/ dibaca /i/
I = dieja /ai/; dibaca /i/ ketika digabung dengan huruf lain. Tetapi ketika ada yang bernama ‘silent e’, huruf ‘I’ itu dibaca seperti bunyi ejaannya, yaitu /ai/
Contoh: Bandingkan kata Fine (fain) dengan Fin (fin)
dibaca /ai/ silent ‘e’ FINE
Kosa kata
Pengucapannya
Arti kata
(Vocabulary)
(pronounciation)
(bahasa Indonesia)
fine
/fain/
Baik/sehat
vine
/vain/
Tanaman merambat
wine
/wain/
Minuman anggur
* /∂/ = ingat saja bunyi bahasa sunda ‘didie’
6
Vokal ‘U’
dieja /yu/ dibaca /A/
U = dieja /yu/; dibaca /A/ ketika digabung dengan huruf lain. Tetapi ketika ada yang bernama ‘silent e’, huruf ‘U’ itu dibaca seperti bunyi ejaannya, yaitu /yu/ Bandingkan kata June (jyun) dengan Un (An)
dibaca /yu/ silent ‘e’ JUNE INE Contoh: Kosa kata
Pengucapannya
Arti kata
(Vocabulary)
(pronounciation)
(bahasa Indonesia)
june
/jyu:n/
Bulan Juni
pure
/pyu∂/
Suci/murni
cure
/kyu∂/
menyembuhkan
7
Ada 2 kata, kata yang mengandung huruf ‘o’ dan diakhiri dengan ‘silent e’, yang paling sering kita temukan dalam percakapan sehari-hari dimana pengucapannya berbeda dari apa yang kita bahas di atas. Kata-kata berikut ini lambat laun akan terbiasa kita ucapkan dan tanpa perlu menghafalnya. Kata-kata tersebut adalah: # Come
/kAm/ : datang
# Some
/sAm/ : beberapa
oo Contohnya:
/u:/ dibaca ‘u’ panjang.
Kosa kata
Pengucapannya
Arti kata
(Vocabulary)
(pronounciation)
(bahasa Indonesia)
food
/fu:d/
Makanan
floor
/flu:/
lantai
hook
/huk/
kait/sabit
book
/buk/
buku
shook
/uk /
mengguncang (shake-shook-shaken)
Note: Yang berbeda adalah saat pengucapan kata dibawah ini:
8
Blood
/blAd/ : darah
Flood
/flAd/ : banjir
ch dibaca / t /
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, /t/ berasal dari gabungan huruf ‘ch’. Bunyi adalah seperti mengucapkan kata ‘cuih..! dalam bahasa Indonesia. Penulis membuat symbol pengucapan seperti berikut /ch/. Contoh: bedakan kata ‘cip’ dengan ‘chip’. Seperti bunyi huruf ‘c’ ditambah akhiran ‘h’, menghasilkan bunyi ‘ch’.
Contoh: Kosa kata
Pengucapannya
Arti kata
(Vocabulary) (pronounciation)
(bahasa Indonesia)
chair
/tε∂/ /chε∂/
kursi
chip
/ tip/ /chip/
susupan, cth: susu dilapisan roti.
chalk
/ tok/ /chok/
kapur tulis
9
Huruf konsonan
C dan G
a.) Huruf C keras (hard ‘c’) lembut (soft ‘c’) dibaca /s/.
dibaca /k/; huruf C
C dibaca [k] ketika huruf ‘c’ diikuti oleh huruf vocal a,
u
dan o. Kosa kata
Pengucapannya
Arti kata
(Vocabulary)
(pronounciation)
(bahasa Indonesia)
cat
/kæt/
kucing
core
/ko:(r)/
pusat/teras
cone
/koun/
kerucut
C dibaca [s] ketika huruf ‘c’ diikuti oleh huruf vocal e dan i. Kosa kata
Pengucapannya
Arti kata
(Vocabulary)
(pronounciation)
(bahasa Indonesia)
cent
/sent/
Mata uang
certain
/s3:tn/
Pasti
cinema
/sin∂m∂/
Bioskop
cinnamon
/sin∂m∂n/
Kayu manis
10
2.7. Huruf akhiran ‘s/es’ dalam kata benda bentuk jamak. Contoh:
kata benda yang berakhiran bunyi ringan yang tidak bergema (voiceless sound) seperti p, t dan k ketika ditambahkan huruf –s, dibaca dengan bunyi akhir ‘s’.
Kosa kata
Pengucapannya
Arti kata
(Vocabulary)
(pronounciation)
(bahasa Indonesia)
Cap-caps
/kæps /
Tutup botol
Cat-cats
/kæts /
Kucing
Dot-dots
/dots /
Titik
*silent ‘e’ dan *silent ‘e’
III. ‘Kata kerja’ dan ‘bukan kata kerja’ Bedakanlah kata kerja dengan kata yang bukan kata kerja seperti kata sifat, kata benda, kata keterangan. A. Kata Kerja (Verb) Jadi, kata kerja adalah kata yang menunjukkan perbuatan atau suatu keadaan yang menunjukkan aktifitas dan ada hasil dari pekerjaan tersebut. Dalam bahasa Inggris kata kerja (verb) terbagi ke dalam tiga kategori menurut waktunya (tense). 3.1 Kata kerja bentuk pertama (Verb I) Bentuk kata kerja inilah yang sering sering disebut dengan kata kerja bentuk sekarang/sehari-hari. Kata kerja ini bisa kita lihat langsung dalam kamus bahasa inggris. Penulisan kata kerja ini biasanya di tuliskan dengan membubuhkan kata ‘to’ di depan kata kerja tersebut yang menandakan kata yang di depan ‘to’ itu adalah kata kerja.
11
Contoh kata kerja bentuk pertama (Verb I) Verb I (bentuk sekarang)
Arti
To go
Pergi/pulang
To bring
Membawa
To drive
Mengendarai
3.2. Kata Kerja bentuk kedua (Verb II), yang sering disebut dengan kata kerja bentuk lampau. I (bentuk sekarang)
II (bentuk masa lalu)
III (bentuk sempurna/sudah)
Go
Went
Gone
Bring
Brought
Brought
Drive
Drove
Driven
3.3. Kata kerja bentuk ketiga (Verb III), yang sering disebut dengan kata kerja bentuk sempurna. I (bentuk sekarang)
II (bentuk masa lalu)
III (bentuk sempurna/sudah)
Go
Went
Gone
Bring
Brought
Brought
Drive
Drove
Driven
12
B. Kata bukan kata kerja (non-verb) Secara umum, dalam bagian-bagian kalimat terdapat beberapa kata yang sering kita kenal dengan jenis kata sebagai berikut; 1. Kata sifat (Adjectives) Kata sifat adalah kata yang menjelaskan atau menerangkan ciri-ciri seseorang atau sebuah benda. Jadi ciri-ciri yang menjelaskan orang atau sebuah kata benda disebut dengan kata sifat. 2. Kata benda (Noun) Kata benda kongkrit (concrete noun) adalah kata benda yang bentuknya bisa dilihat manusia secara kasat mata. Kota : city Jakarta : Jakarta Kata benda abstrak (abstract noun) adalah kata benda yang bentuknya tidak bisa dilihat secara kasat mata. Kesedihan : sadness Kemarahan : anger 3. Kata keterangan (Adverb) Kata keterangan adalah kata yang merujuk kepada tempat, waktu, dan cara. Biasanya kata keterangan menjelaskan/menerangkan tempat, waktu, dan cara terhadap kata kerja dan kata sifat, dan bisa juga menerangkan kata keterangan lainnya. Kata keterangan tempat (adverb of place) There, here, at home, at school, at campus, in the hospital, Kata keterangan waktu (adverb of time) Today, yesterday, tomorrow, next day, this month, this year, Kata keterangan cara (adverb of manner) Slowly, quickly, gradually, annually, by car, by taxi, 13
IV. Kalimat Kalimat adalah gabungan beberapa kata yang mengandung sedikitnya subjek (pelaku) dan predikat yang sering kita sebut dengan kalimat sederhana. Dilihat dari bentuk kalimatnya, kalimat bisa dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Kalimat yang mengandung kata kerja (verbal sentence) 2. Kalimat yang tidak mengandung kata kerja (non-verbal sentence) Keterangan: A.) Kalimat yang mengandung kata kerja (verbal sentence) Contoh kalimat yang mengandung kata kerja adalah sbb: I eat rice : Saya makan nasi You read the book : Kamu membaca buku It (the cat) runs quickly : Itu (kucing itu) berlari dengan cepat Karena kita masih mempelajari kalimat sederhana (simple sentences), jadi kita belum membahas apa itu grammar (susunan bahasa yang sangat lengkap). Yang paling penting bagi kita pertama sekali adalah memperbanyak kosa kata (vocabularies) dan sesering mungkin melatih pengucapan kata-kata tersebut. Keterangan: kata-kata yang di dalam kurung, dicetak miring dan tebal, adalah kata yang disebut dengan kata bantu ‘Modals’, yakni kata berfungsi untuk menambah tujuan dari kata kerja tersebut. Contoh: * I/you/we/they have read the book. * She/he/it has gone to Jakarta.
14
B.) Kalimat yang tidak mengandung kata kerja (non-verbal sentence) Untuk membuat kalimat yang bukan kata kerja (nonverb), kita harus mengenal namanya ‘tobe’ dalam bahasa Inggris. Dalam hal ini penulis menerjemahkannya sebagai ‘ada/adalah/berada’. Jenis ‘tobe’ dasar ada 3 sesuai dengan pelakunya, yakni am, are dan is. Subjek (pelaku)
Tobe (ada/adalah/berada)
I
am
You, we, they
are
She/he/it
is
15
Sekilas Tentang Penulis
Pria kelahiran 28 Januari ini adalah anak ke-6 dari 8 bersaudara. Kampung halaman tempat kelahirannya terletak di sebuah desa terpencil, kota Medan di propinsi Sumatera Utara. Sebelum melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi, laki-laki yang berasal dari keluarga ekonomi lemah ini mencoba mengadu nasib untuk bekerja di kota perantauan. Berawal dari tahun 2001 setelah dia lulus dari sekolah menengah atas, penulis memutuskan untuk mencari pekerjaan di kota yang sangat jauh dari desa kelahirannya. Dari tahun 2001 sampai tahun 2006, pria berzodiak Aquarius ini sudah mengalami beberapa kali pindah tempat dari satu kota ke kota lainnya. Pekerjaan sebagai Room Boy, Waiter, Tourist Guide, Sales Floor Mall, dan karyawan perusahaan elektronik pun pernah dijalaninya sebelum memutuskan untuk kuliah. Dengan segala upaya, penulis akhirnya bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi berkat doa-doa, bantuan moral, dan bantuan finansial kedua orangtua dan saudaranya. Selama menjadi mahasiswa (2006-2010), kendala keuangan yang dialami penulis dalam pembayaran uang kuliahnya menjadi pemicu bagi dia untuk mencari pekerjaan sampingan di sela-sela kesibukannya sebagai seorang mahasiswa. Beberapa pekerjaan sampingan seperti mengamen di bus-bus, mengajar les privat, hingga menjadi tenaga pengajar di beberapa lembaga kursus Bahasa Inggris. Setelah mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 2010, penulis tertantang untuk meneruskan pekerjaan di bidang dunia pengajaran. Dia pun akhirnya diterima sebagai seorang guru di SMA dan SMP swasta dan sekaligus mengembagkan sayap menjadi dosen honorer di sebuah universitas swasta di daerah Jakarta. Saat ini penulis sedang melanjutkan pendidikannya ke tingkat magister (S2) di bidang Terjemahan (Tranlation).
16