RENCANA KERJA ( RENJA ) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )
KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG 2016
KANTOR KECAMATAN TEMBELANG JL RAYA TEMBELANG No.242 Telp.(0321) 888706
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Rencana Kerja (Renja)Kantor Kecamatan Tembelang2016 dapat terselesaikan. Dalam hal ini SKPD Kecamatan Tembelang sebagai unsur penyelenggara Pemerintah di Kabupaten Jombang telah menyusun Rencana Kerja ( RENJA SKPD ) Tahun Anggaran 2016 telah ditetapkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 17 Tahun 2013 sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsinya serta pengelolaan Sumber Daya dengan didasarkan suatu perencanaan Strategis yang telah ditetapkan. Dengan disusunnya Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) kecamatan Tembelang diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kinerja aparatur dalam melaksanakan progam kegiatan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan Visi Misi Kabupaten Jombang Umumnya dan khususnya Kecamatan Tembelang serta dapat melaksanakan pembangunan partisipatif. Demikan Rencana Kerja Kantor Kecamatan Tembelang2016disusun, dengan harapan mampu mewujudkan dan merealisasikan program dan kegiatan yang sudah ditetapkan.
Tembelang, 12 Juni 2015 CAMAT TEMBELANG
Dra. WOR WINDARI, M.Si Pembina NIP. 19731204 199202 2 001
ii
DAFTAR ISI Halaman Judul ............................................................................................................
i
Kata Pengantar ...........................................................................................................
ii
Daftar Isi ......................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................
1
1.2 Landasan Hukum ..........................................................................................
1
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................................
3
1.4 Sistematika Renja .........................................................................................
3
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD Tahun Yang Lalu ....................
5
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Skpd Tahun Yang Lalu ...................................
5
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD .................................................................
6
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD .........................
7
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ....................................................
7
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ..............................
8
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ....................................
9
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional .......................................................
9
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ................................................................ 10 3.3 Sasaran ........................................................................................................ 12 3.4 Program dan Kegiatan .................................................................................. 13 BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 16
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Rencana Kerja Kecamatan Tembelang2016 merupakan dokumen perencanaan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kecamatan Tembelang untuk periode 1 ( satu ) tahun yaitu 2016 yang mana Rencana Kerja Kecamatan Tembelang memuat kebijakan program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang melalui Pemberdayaan masyarakat dengan mendorong partisipasi masyarakat melalui Program dan yang sedang berjalan, kegiatan alternative atau Kegiatan baru, indikator kinerja, dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD, kebutuhan dana utamanya kegiatan yang akan dilakukan pada 2016 dengan kondisi yang ada sehingga perlu adanya Rencana Kerja. Berdasarkan Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah , Kecamatan tidak hanya memiliki fungsi koordinatif yang menjadi kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di wilayah, melainkan juga sebagai Satuan Perangkat Daerah (SKPD) dengan pemberian kewenangan tambahan yaitu kewenangan atributif dan kewenangan delegatif. Kewenangan
Delegatif
MusrenbangKecaamatan dan (2)
berupa
(1)
Pelaksanaan
Forum
Fasilitas Pelaksanaan Forum Musrenbang
Desa/Kelurahan . Sedangkan Kewenangan Atributif berupa koordinasi kegiatan : (1) Pemberdayaan Masyarakat ; ( 2) Upaya penyelenggaraan Ketentraman dan ketertiban umum ; (3) Penerapan dan Penegakan Undang-undang ; (4) Pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum; (5) Penyelenggaraan kegiatan Pemerintah di Kecamatan ; (6) Membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa /Kelurahan ; dan (7) Melaksanakan Pelayanan Masyarakat . Sementara itu berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional, Camat adalah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan kapasitas sebagai pengguna anggaran, wajib menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RenstraSKPD ) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja- SKPD
1.2
LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Tembelang Tahun 2016adalahsebagai berikut :
1
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
2
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jombang; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 18. Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Jombang
1.3.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah :
(1)
Menyusun Program dan Rencana Kegiatan dalam satu tahun yang berdasarkan Potensi dan Permasalahan yang ada di Kecamatan Tembelang dengan berpendoman pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; (2) Merupakan Landasan dan Acuan dalam pelaksanaan kegiatan Kecamatan dalam satu tahun; (3) Sebagai Dasar evaluasi dalam pelaksanaan programdan rencana kegiatan yang telah ditetapkan. (4) Mewujudkan sinkronisasi Pembangunan Daerah, Kecamatan dan Desa
1.4.
SISTEMATIKA RENJA : Sistematika Rencana Kerja SKPD Kecamatan Tembelang2016 adalah sebagai berikut :
3
Bab I : PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
1.2.
Landasan Hukum
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.4.
Sistimatika Penulisan
Bab II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN YANG LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional 3.2. Tujuan dan sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP
4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 2.1Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Secara umum pelaksanaan kinerja di Kecamatan Tembelang
pada tahun
2014dapat berjalan dengan baik. Hampir semua kegiatan yang direncanakan dalam tahun 2014 dapat terlaksana 100 %. Secara Keseluruhan Penyerapan Anggaran pada Tahun 2014, sebagai berikut : 1. Belanja Tidak Langsung
= 96,95 %
2. Belanja Langsung
= 88,53 % %
Meskipun ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana 100%, namun secara umum pelaksanaan program kegiatan di Kecamatan Tembelang pada tahun 2014 dapat terlaksana dengan baik ( Belanja tidak langsung 96,95 % dan belanja langsung 88,53% ) sehingga apa yang telah tertuang pada Renstra SKPD dapat terlaksana pada tahun 2014 Sedangkan untuk mengatasi factor-faktor penyebab tidak terlaksananya kegiatan, pada tahun 2014 perlu ditindaklanjuti dengan perencanaan dan anggaran sebagai berikut : a. Perlu peningkatan anggaran untuk Kecamatan Tembelang Guna meningkatkan sarana dan prasarana kantor untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat terutama untuk anggaran perbaikan gedung kantor ; b. Untuk peningkatan pelayanan perlu adanya penaambahan pegawai c. Perlu adanya mutu pelayanan tersedianya tenaga terdidik Pelayanan Prima d. Perlu adanya pencermatan dalam merencanakan anggaran penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik .
Pencapaian pada Tribulan II tahun 2015 adalah : Pendanaan indikatif dari program dan kegiatan pada tahun 2014di Kecamatan Tembelang ditetapkan anggaran dengan Pagu Anggaran sebesar
5
Rp. 2.751.333.614,00 dan pada bulan Juni 2015 terealisasi sebesar Rp. 853.653.589,00 dengan rincian sebagai berikut :
1. Belanja tidak langsung Belanja tidak langsung yang hanya berupa belanja pegawai untuk gaji dan tunjangan dianggarkan sebesar Rp. 2,440.899.614,00 pada bulan Juni 2015 terealisasi sebesar Rp. 726.566.707,00 ( 29,76 % )
2. Belanja langsung Belanja langsung yang terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa
serta
belanja
modal
yang
telah
dianggarkan
sebesar
Rp.310.434.000,00dan sampaibulan Juni 2015terealisasi sebesar RP. 127.086.882,00 ( 40,94 % ) terdapat sisa Pagu sebesar Rp. 183.347.118,00 dengan rincian sebagai berikut : a. Belanja pegawai Untuk belanja pagawai dianggarkan sebesar Rp. 33.000,00- sampai bulan Juni 2015 terealisasi sebesar 7.650.000,00 terdapat sisa lebh Rp. 25.350.000,00 b. Belanja barang dan jasa Belanja barang dan jasa ditetapkan sebesar Rp. 264.434.000,00sampai bulan Juni 2015 terealisasi sebesar 112.886.882,00 terdapat sisa lebih sebesar Rp. 151.547.118,00 c . Belanja modal Belanja modal ditetapkan sebesar Rp. 13.000.000,00sampai bulan Juni 2015 realisasi sebesar Rp.6.550.000,00,- terdapat sisa lebih sebesar Rp. 6.450.000,00
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Tembelang Capaian kinerja sasaran pada tahun 2015sampai bulan Juni 2015 dapat direalisasikansesuai dengan target yang telah ditentukan, baik dari aspek sasaran maupun dari aspek pendanaan kegiatan. Dengan plafon anggaran yang ditetapkan sebesar Pagu Anggaran sebesar Rp310.434.000,00dan pada bulan Juni 2015 terealisasi sebesar Rp127.086.882,00 Dari realisasi sasaran, kegiatan dan pendanaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua program dan kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Tembelang per Bulan Juni 2015 dapat direalisasikan dengan tingkat capaian sebesar 40,94 % .
6
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaan Tugas dan Fungsi SKPD Isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD di wilayah Kecamatan Tembelang, antara lain adalah : 1. Progam e KTP yang diharapkan dapat diproses di Kecamatan setempat masih terkendala, sehingga sampai saat ini
masih menggunakan KTP
Simduk .Oleh karenanya dimohon Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diharapkan untuk segera mencetak e KTP sendiri; 2. Jumlah personil di kantor Kecamatan Tembelang masih kekurangan staf dan tenaga operator . 3. Kondisi kantor kecamatanyang cukup strategis dengan lahan yang cukup terbatas sangat membutuhkan tata ruang yang memadai dan bersyarat, tempat parkir yang aman perlu adanya sarana dan prasarana yang mendukung sehingga adanya suasana kerja yang nyaman dan pelayanan masyarakat yang lancar. 4. Peningkatan
pelayanan
di
tingkat
desa
baik
terkaitAdministrasi
kependudukandan Administrasi Keuangan yang Akuntabel
, sangat
membutuhkan tenaga Pendamping yang Profesional sehingga Administrasi Pemerintahan Desa dan Administrasi Keuangan Desa dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran . 5. Pelaksanaan Rapat Staf, Rapat dengan Kepala Desa, Sekretarsi Desa dan Perangkat Desa dilakukan secara periodik, sehingga dapat memberikan masukan dan dorongan dalam Pelaksanaan Penyelenggaran Pemerintahan baik ditingkat Kecamatan maupun desa. 6. Dengan tersusunnya Renstra SKPD Kecamatan TembelangTahun 2014 – 2018 yang memuat Visi Misi tujuan stategi, kebijakan, Progam dan Kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja SKPD Kecamatan Tembelang perlu adanya dukungan Partisipatip sehingga Progam terlaksana sesuai Capaian target Kinerja.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berdasarkan penelaahan program kerja yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2014 telah mencapai 96,95 %, hal ini ada beberapa masalah yang belum bisa dilaksanakan secara optimal, namun demikian apabila dibandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan sudah tercukupi. Untuk lebih mencapai secara optimal maka masih perlu rencana anggaran yang ditingkatkan.
7
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam penyusunan Rencana Kinerja (Renja) Kecamatan Tembelang dilakukan
melalui
kegiatan
Musyawarah
Pembangunan
Kecamatan
(Musrenbangcam) yang diikuti oleh perwakilan desa berdasarkan hasil kesepatan desa dengan membawa hasil musyawarah pembangunan desa (Musrenbangdes). Dari hasil musrenbang tingkat Kecamatan Tembelang diurutkan berdasarkan skala prioritas yang kemudian dipilah menjadi 2 bagian yaitu : 1. Usulan untuk disampaikan ke Kabupaten Jombang dalam bentuk Usulan untuk diikutkan dalam Musyawarah Pembangunan Daerah yaitu usulan kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat desa yang didanai dari dana APBD/APBN dan dlaksanakan oleh Dinas/SKPD yang ada di Kabupaten Jombang. 2. Usulan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Tembelang sendiri yang bersifat kegiatan operasional Kecamatan dan Desa
serta pembangunan yang
bersifat dilingkungan Kantor Kecamatan Tembelang
8
BAB III TUJUAN , SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 1. Penyelenggaraan Pemerintahan -
Penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Tembelangsalah satunya dititikberatkan pada pemberian pelayan secara tepat, cepat, akuratdan Gratis ( aktualisasi dari pelayanan prima )
-
Pelaksanaan pembinaan secara terpadu terhadap peningkatan SDM perangkat
desa,
sekaligus
penertiban
administrasi
desa
terutama
pengadminstrasian keuangan serta data kependudukan -
Sesuai tupoksi yang ada bahwa Pemerintah kecamatan sebagai fasilitator terhadap segala kepentingan dan aspirasi masyarakat desa, maka kita berupaya semaksimal mungkin menyampaikan aspirasi tersebut ketingkat kabupaten, sehingga pembangunan
desa lebih terfokus serta mencapai
sasaran yang tepat. 2. Pelaksanaan Pembangunan Pelaksanaan Pembangunan yang ada di tingkat kecamatan Tembelangyang membawahi 15 desa, secara umum dapat dikatakan sesuai dengan pengajuan dalam Musrenbang yang lalu , selebihnya akan ditindaklanjuti dalam tahun 2016 ,sedangkan pembangunan melalui sektor pemerintah kabupaten kepada Desa langsung, maka sesuai Tupoksi pihak Kecamatan hanya memonitor serta memberikan pembinaan secara khusus sehingga pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang ada ( bistek ) ..
3. Pembinaan Sosial dan Budaya Pembinaan sosial budaya lebih di titikberatkan pada bidang kesehatan serta pengentasan kemiskinan. -
Bidang kesehatan telah melakukan penyuluhan terhadap masyarakat terutama program jambanisasi, sehingga sudah ada beberapa desa dan beberapa dusun yang telah ODF, hal ini salah satu bentuk perubahan prilaku yang mengarah kepada prilaku hidup bersih dan sehat.
-
Selain itu program UKS yang merupakan sosialisasi terhadap siswa
( SD
s/d SLTA ) terus dilakukan secara berkala , diharapkan nantinya pola hidup sehat telah membudaya secara menyeluruh dan lebih dini. -
Sebagai Koordinasi penerbitan Kartu Jombang Sehat ( KJS ) , sehingga pengobatan
secara
Gratis
sebagai
9
Progam
pemerintah
dapat
teraksana.Program pengentasan kemiskinan mendapatkan perhatian yang cukup besar oleh Kabupaten Jombang, hal ini teraplikasi dengan banyaknya bantuan perbaikan rumah kurang layak, ataupun bantuan ternak serta simpan pinjam melalui dana hibah, jg menfasilitasi Progam Keluarga Harapan ( PKH ) da Bantua Langsung Tunai ( BLSM ) ehingga diharapkan dapat mengurangi jumlah keluarga miskin di Kabupaten Jombang. Sedangkan Kecamatan melakukan pemantauan serta pembinaan secara serius kepada pelaksana yang ada, sehingga dapat sesuai dengan rencana yang ada -
Pengalokasian beras untuk keluarga miskin ( Raskin ) telah di distribusikan dengan baik, dan tidak ada gejolak di masyarakat, sehingga beras murah tersebut bisa di rasakan oleh keluargan miskin yang ada di tingkat desa.
-
Telah dilaksanakan pembentukan Kelompok Pendukung ASI disetiap Desa Koordinasi dengan Puskesmas .
4. Keamanan dan Ketertiban Peningkatan keamanan ditingkat kecamatan dan desa telah dilaksanakan secara maksimal dan terpadu, Sinergitas tiga pilar Kamtibmas di Kecamatan antara : Kecamatan
,
Polsek
dan
Koramil
,
di
tingkat
Desa
antara
Desa,
Babhinkamtibmas dan Babhinsa Adanya koordinasi yang baik antar Muspika maupun Kepala Desa serta Perangkat Desa serta Tokoh agama dan Masyarakat. Peningkatan SDM bagian keamanan tingkat desa melalui pelatihan pelatihan Linmas oleh Badan Kesbangpollinmas Kab. Jombang. Selanjutnya telah dibentuk Satkorlak kecamatan untuk tanggap bencana, sehingga setiap ada bencana banjir , Kebakaran dan yang lain, penanganan segera secara cepat diatasi, serta langsung koordinasi dengan BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah )
5. Pelayanan masyarakat Pemberian pelayanan kepada masyarakat Peningkatan pelayanan masyarakat juga dikaitkan dengan jam kerja untuk pelayanan yang cukup, yakni diawali jam 07.00 s/d Jam 15.00 wib. Hal ini terkait dengan peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan : Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Kantor Kecamatan Tembelang perlu ditetapkan tujuan pembangunan daerah ( goal ) yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Tujuan ini ditetapkan untuk memberikan arah
10
terhadap program SKPD secara umum. Disamping itu juga dalam rangka memberikan kepastian operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi serta program yang telah ditetapkan.Adapun 7 misi Kecamatan Tembelang adalah Sebagai berikut : 1.
Meningkatkan kedudukan , peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan Administrasi pemerintahan dan pelayanan Publik
2.
Meningkatkan kualitas sember daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh
3.
Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
proses
perencanaan
Pembangunan di tingkat Kecamatan . 4.
Meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan kecamatan
5.
Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal sosial
6.
Meningkatkan
kualitas
kehidupan
sosial
masyarakat
melalui
pengembangan seni budaya dan Organisasi kemasyarakatan. 7.
Meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pelayana publik ditingkat kecamatan
Tujuan tiap misi diuraikan sebagai berikut : 1.
2.
3.
Misi meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik memiliki tujuan optimalnya kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif; b. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan; c. Meningkatnya kualitas pelayanan prima. Misi meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh memiliki tujuan terciptanya sumberdaya aparatur yang berkualitas di lingkungan kecamatan yang ditandasi IPTEK dan IMTAQ dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur; b. Meningkatnya IMTAQ sumber daya aparatur. Misi meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan memiliki tujuan terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan; b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan.
11
4.
5.
6.
7.
Misi meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan kecamatan memiliki tujuan terwujudnya pembangunan dan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal Kecamatan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan; b. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal. Misi mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal sosial memiliki tujuan terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Menurunnya konflik di dalam masyarakat; b. Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan. Misi meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui pengembangan seni budaya dan organisasi kemasyarakatan memiliki tujuan terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, beragama dan berwawasan kebangsaan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya; b. Meningkatnya kegiatanorganisasi masyarakatyang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan; Misi meningkatkan kuatitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan memiliki tujuan terwujudnya informasi potensi dan informasi penyelenggaraan pelayanan Kecamatan yang berkualitas, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan; b. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat.
3.3. Sasaran Sasaran ( objective ) merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek biasanya satu tahun. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan (goal) yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai oleh Kantor Kecamatan Tembelang selama kurun waktu jangka menengah lima tahun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut : Untuk mencapai tujuan terwujudnya tata pemerintahan yang baik ditetapkan sasran sebagai berikut : 1. Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif. 2. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan 3. Meningkatnya kualitas pelayanan prima 4. Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur 5. Meningkatnya IMTAQ sumber daya aparatur 6. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan
12
7. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan 8. Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan 9. Meningkatnya perekonomianmasyarakat berbasis potensi lokal 10.
Menurunnya konflik di dalam masyarakat
11.
Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan
12.
Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya
13.
Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjangwawasan
kebangsaan dan keagamaan 14.
Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan
15.
Meningkatnya jangkauan informasipenyelenggaraan pelayanan publik
kecamatan kepada masyarakat
3.4. Program dan Kegiatan Program – program dan Kegiatan
Kecamatan Tembelang2014 adalah
merupakan penjabaran dari tugas pokok dan fungsi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 yang meliputi : perizinan,
rekomendasi,
koordinasi,
pembinaan,
pengawasan,
fasilitasi,
penetapan dan penyelenggaraan kewenangan lain yang dilimpahkan. Program dan kegiatan dimaksud dalam implementasinya dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan Pemerintahan 2. Pelaksanaan Pembangunan 3. Pembinaan Sosial dan Budaya 4. Keamanan dan Ketertiban 5. Pelayanan masyarakat Adapun Program Kerja sebagaimana tersebut diatas akan dilaksanakan dalam dalam bentuk kegiatan-kegiatan, sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan Pemerintahan meliputi kegiatan a. Pembinaan Administrasi Desa b. Pembinaan Perangkat Desa c. Fasilitasi penyusunan LPJ Kades d. Pembinaan Sosial Politik e. Fasilitasi Pembuatan Produk Hukum Desa f. Koordinasi dengan MUSPIKA, Kepala UPTD/Unit Kerja, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat g. Fasilitasi Pembuatan APB Desa h. Fasilitasi pemungutan Pajak Bumi Bangunan (PBB) 13
i. Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan Daerah
2. Pelaksanaan Pembangunan meliputi kegiatan : a. Pembinaan Administrasi Pembangunan Desa b. Pembinaan Pelaksanaan Pembangunan Desa c. Evaluasi Kegiatan Pembangunan Desa d. Musrenbang Desa e. Musrenbang Kecamatan f. Fasilitasi penyusunan DURK g. Fasilitasi pelaksanaan ADD h. Fasilitasi usulan Rencana Pembangunan Stimulan khusus i. Fasilitasi rencana Pembangunan yang berasal dari Dana APBN dan APBD I (PNPM, dan GERTAK) 3. Pelaksanaan Bidang Sosial dan Budaya meliputi kegiatan : a. Pembinaan Ormas b. Pembinaan FKUB c. Pembinaan Pemuda, Olah Raga dan Karang Taruna d. Fasilitasi kegiatan PKK e. Kegiatan Peringatan Hari-hari Besar Agama f. Fasilitasi kegiatan Posyandu g. Fasilitasi OPK Raskin h. Rekomendasi Permohonan bantuan Keagamaan (TPQ, Mushola dan Masjid) 4. Pelaksanaan Bidang Keamanan dan Ketertiban a. Pembuatan laporan stabilitas wilayah b. Koordinasi stabilitas wilayah dengan Muspika c. Pembinaan Linmas d. Posko siaga Bencana e. Penerbitan PK-5 f. Pembinaan Kenakalan Remaja g. Pemantauan stabilitas wilayah
Disamping melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Kecamatan Tembelang sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jombang juga memiliki program dan kegiatan yang didukung dengan pendaan indikatif dari APBD Kabupaten Jombang Sebagaimana usulan terlampir yang meliputi : 1. Program pelayanan administrasi perkantoran, meliputi kegiatan : a. Penyedian jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 14
b. Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perizinan
kendaraaan
dinas/operasional c. Penyedian jasa administrasi keuangan d. Penyediaan alat tulis kantor e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan f. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor g. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan h. Penyediaan bahan logistik kantor i. Penyediaan makan dan minuman j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 1. Program peningkatan sarana dan prasarana, meliputi kegiatan : a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor c. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2. Program peningkatan disiplin aparatur a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
15
BAB IV PENUTUP
Dengan tersusunnya Rencana Kinerja Kecamatan Tembelang Tahun 2016 ini maka diharapkan semua program dan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana. sehingga dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan,
serta
Program
Sosial
Budaya
(kemasyarakatan)
khususnya di Wilayah Kecamatan Tembelangdiharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan tersusunnya Rencana Kerja Kantor Kecamatan Tembelang2016, maka semua program dan kegiatan diharapkan mengacu pada Rencana Kerja ini daalam kurun waktu Tahun 2016, sehingga kinerja Kantor Kecamatan Tembelang dapat direalisasikan dengan baik dalam rangka mewujudkan Good Governance.
Tembelang, 12 Juni 2015 CAMAT TEMBELANG
Dra. WOR WINDARI, M.Si Pembina NIP. 19731204 199202 2 001
16