MINGGU - 1
BERANI & TIDAK MALU SASARAN Anak tidak malu jika diminta maju ke depan kelas untuk bernyanyi atau untuk melakukan sesuatu
PUJIAN Aku senang jadi anak Tuhan Ubah sedikit kata-katanya: Aku senang jadi anak Tuhan Aku senang jadi anak Tuhan Anak Tuhan berani dan tidak malu Yo ayo ayo jangan takut Yo ayo ayo jangan malu Anak Tuhan berani dan tidak malu Bila Roh Allah ada Bila Roh Allah ada di dalamku Ku tidak takut dan tidak malu Bila Roh Allah ada di dalamku Ku tidak takut, ku tidak malu Ku tidak takut, dan tidak malu
SAMBUTAN Persiapan: o Kartu warna merah o Kartu warna putih o Boneka/gambar banteng Penyampaian: Pernah lihat Banteng? Apa yang dilakukan oleh banteng waktu melihat warna putih? (masa bodoh/tidak perduli). Tapi bagaimana jika melihat warna merah? Ya, warna merah membuat banteng Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
1
marah. Buat banteng, warna merah itu adalah menjadi tantangan, dan jika warna putih tidur. Buat simulasi dengan kartu warna merah dan putih, misal: o jika pembina mengangkat warna putih, anak-anak harus mengambil posisi seperti tidur, o jika pembina mengangkat warna merah, anak-anak maju ke depan. Point: Anak punya semangat untuk berani dan tidak malu.
KATA KUNCI Berani maju, pantang malu
GAMES MENJODOHKAN Persiapan: Block berbentuk: segitiga, lingkaran, bujursangkar, dll. Tempat block: (bisa yang berbentuk atau dibuat kotak) Cara bermain: o Bagikan setiap anak 1 model o Minta mereka maju untuk memasukkan bentuk yang mereka dapat ke dalam tempatnya (bentuk yang sama) o Setelah itu, minta anak bernyanyi atau menari Pemenang: Setiap anak yang berhasil memasukkan bentuk yang diberikan kepadanya ke tempat yang tepat. Point: Anak berani untuk maju ke depan dan tidak malu untuk bicara Dengar Dia panggil nama saya
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
2
CERDAN & FIRMAN TUHAN Persiapan: Gambar 1.1. “Itik” Penyampaian: Ada seekor Ibu Itik yang sedang menunggu telur-telurnya menetas. Setelah beberapa lama, keluarlah anak-anak itik kecil dari telurtelur itu, tetapi ada satu telur tersisa. Dengan sabar si Ibu Itik mengerami telur itu hingga akhirnya menetas. Tetapi anak itik kecil yang keluar sangatlah buruk rupanya. Kakak-kakaknya tidak mau bermain dengannya, dia sangat kikuk dan semua binatang di pedesaan itu menertawakannya. Ia merasa sedih dan kesepian, sementara Si Ibu Itik mencoba menghiburnya. Semua mengejeknya, ayam-ayam pun menakut-nakutinya, bahwa suatu hari dia akan dipotong. Si Itik mulai ketakutan dan ia melarikan diri. Ia berlari sejauh mungkin, dan pada pagi hari ia pun bersembunyi dibalik alang-alang. “Jika tidak ada yang suka padaku, aku akan bersembunyi disini selamanya.” Disana banyak makanan, dan si Itik mulai merasa sedikit berbahagia, walaupun ia kesepian. Pada suatu pagi ia melihat sekumpulan unggas yang cantik terbang diatasnya. Putih, dengan leher yang panjang, paruh berwarna kuning dan sayap yang lebar, mereka sedang terbang ke selatan. “Seandainya aku bisa seperti mereka, sehari saja!” Kata si Itik dengan penuh kekaguman. Karena musim dingin, sang Itik mulai kedinginan, akhirnya pingsan. Untung ada petani yang melihat dan membawanya pulang. Ia membawa si Itik pulang ke anak-anaknya supaya mereka bisa merawat si Itik yang kedinginan. Si Itik dirawat dengan baik di rumah petani sehingga ia bisa bertahan musim dingin yang menggigit. Itik mulai bertumbuh sangat besar sehingga si Petani memutuskan untuk melepasnya di kolam. Saat itulah si Itik melihat bayangan dirinya sendiri terpantul di air yang jernih. “Astaga! Aku sudah berubah sekali! Aku hampir tidak mengenali diriku!” Kumpulan angsa kembali ke utara dan turun ke kolam. Ketika si Itik melihat mereka, ia menyadari ia sama dengan angsa-angsa yang cantik itu Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
3
dan dengan segera berteman dengan mereka. Dan ia pun menjadi bahagia sejak saat itu, karena ternyata dirinya sudah menjadi Angsa yang cantik. Point: Jangan takut dan malu, karena Tuhan punya rencana indah dalam diri setiap anak-anak yang ada. Seperti cerita di dalam Firman Tuhan… MUSA (Gambar 1.2. “Musa anak angkat Firaun”) Waktu Musa masih muda, dia diangkat anak oleh putri Firaun. Musa tadinya seorang yang berani, dia pernah membela bangsa Israel saat mereka ditindas oleh tentara Mesir. Musa adalah seorang yang lembut hatinya, sehingga kasihan melihat bangsa Israel dipukuli. Namun waktu Musa membela bangsa Israel, bukan pujian yang dia peroleh, tapi ejekan. Musa tahu dia pasti dihukum oleh Firaun, makanya Musa lari dari Mesir. Musa masih takut kepada Firaun, makanya ketika Tuhan memanggil dia untuk menjadi penolong bangsa Israel keluar dari Mesir, Musa tidak mau. Musa takut bertemu Firaun. Tapi akhirnya Musa mau setelah tahu bahwa Tuhan juga memilih kakaknya yang bernama Harun untuk menemani dia. Kenapa Tuhan memilih Musa? Kan Musa penakut dan pemalu….Karena Tuhan melihat hati Musa yang baik. Dan Musa juga sadar kalau Tuhan menyertai dia. (Gambar 1.3. ”Musa Tidak Takut karena ada Kasih Tuhan”) Nah adik-adik, Musa jadi tidak malu dan takut lagi karena kasih Tuhan ada pada hidup Musa. Sama seperti kita, saat Tuhan ada di hati kita, maka kita tidak akan malu dan takut lagi, karena kita adalah anak Tuhan. Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
4
Tantangan: Apakah adik-adik mau seperti Musa yang akhirnya berani dan tidak malu? Berani jika diminta kakak pembina untuk berdoa, bercerita/bersaksi di depan kelas. Roh Tuhan yang di dalam diri adik-adiklah yang memberikan kamu keberanian... Siapa yang belum mengundang Tuhan Yesus masuk ke dalam hatinya? (beritahukan kepada anak, bahwa jika Tuhan Yesus ada di hatinya, dia akan menjadi anak Tuhan, sehingga kamu tidak perlu malu dan takut lagi)
KATA KUNCI Berani maju, pantang malu
AYAT HAFALAN Tampilkan Ayat hafalan 1.
II Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
AKTIVITAS (sumber: buku Kreasi Unik ”Aneka Satwa” untuk Sekolah Minggu – Hardianto)
ANGSA Bahan yang dibutuhkan: 2 lembar kertas melipat warna kuning, potong salah satu lembar sesuai pola sayap kecil (lihat pola sayap) dan lembar kedua dipotong lingkaran dengan diameter 8 cm. Kertas Asturo warna oranye, potong sesuai pola sayap besar. 4 (empat) sendok bebek plastik Double tape dengan lebar 0.5 cm, selotip dan lem Gunting dan spidol hitam
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
5
Cara Membuat: 1. Tempelkan sayap kecil di atas sayap yang lebih besar dengan double tape. (lakukan hal yang sama dengan sayap yang satunya) 2. Tempelkan kedua sayap pada salah satu badan sendok bebek 3. Tumpuk keempat sendok bebek dan tempatkan sendok yang telah diberi sayap pada tumpukan ketiga dari atas. Satukan ujung sendok dengan selotip 4. Untuk membentuk kepala, lipat jadi dua pola lingkaran, kemudian gulung membentuk kerucut, besarnya disesuaikan dengan ukuran ujung pegangan sendok
5. lipat ujung paruh ke bawah dan lipat memanjang dari ujung ke pangkal hingga menyerupai paruh 6. perkuat paruh dengan selotip bergambar kemudian beri gambar mata. Pola:
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
6
MINGGU KE-2
KATAKAN YANG BAIK SASARAN Anak belajar melakukan atau mengatakan yang baik kepada temannya.
PUJIAN Allah yang Memeliharaku Bersuka
SAMBUTAN Persiapan: 3 anak (dalam bentuk drama) Peragaan: o Anak -1 lagi jalan jatuh o Anak -2 melihat temannya jatuh, bukan menolong malah mengejek “wah begitu saja jatuh, payah banget kamu” o Anak -3 melihat temannya jatuh dan diejek, segera menolong temannya yang jatuh itu dengan membangunkan dia, kemudian mengatakan kepada temannya “sakit tidak? Lain kali hati-hati ya…” Point: Anak belajar melakukan dan mengatakan yang baik kepada temannya.
Di sini Senang FirmanMu Tuhan
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
7
KATA KUNCI Saya mau melakukan dan berkata baik Pembina : Kenapa sih kita harus melakukan dan mengatakan yang baik?
AYAT HAFALAN Mazmur 22:4 Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel. Pembina: Adik-adik, jika kamu memuji orang/berkata yang baik menggunakan apa ya? dengan apa kita memuji Tuhan? (biarkan anak menjawab) Ya dengan mulut, tapi apa yang kita katakan dengan mulut kita keluarnya dari hati. Dan Tuhan bertahta/duduk di atas pujian kita.
AKTIVITAS Mulut Bahan yang dibutuhkan: 1. kertas/karton berbentuk hati, ditulis kata-kata baik 2. karton berbentuk mulut (untuk ditempel di kotak) 3. Karton bufalo warna (untuk membuat kotak) 4. lem/dobeltip 5. spidol Cara membuat: 1. Buat kotak (lihat pola), pada garis putus-putus buat lipatan 2. lipat sekitar 1 cm pada sisi kanan dan kiri (lihat gambar) 3. gunting pola bibir (2 buah) 4. gunting kertas berbentuk hati 5. bagikan kertas bentuk hati kepada anak dan minta mereka menuliskan kata pujian buat orang lain/temannya, dan berikan kepada temannya
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
8
Pola:
Buat kotak
Lipat sebesar 1 cm Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
Lipat sebesar 1 cm 9
Point: Apa yang keluar dari mulut itu timbul dari hati
FIRMAN TUHAN Markus 5:21-24, 35-42 Alat Peraga: Gb. 2.1. Anak perempuan Yairus sakit Gb. 2.2. Bapak Yairus datang kepada Yesus Gb. 2.3. Orang-orang menangis Gb. 2.4. Tuhan Yesus berdoa bagi anak Yairus Gb. 2.5. Anak Yairus sembuh Penyampaian: Tuhan Yesus senang sekali membantu orang-orang, suatu kali setelah mengusir setan dari Orang Gerasa, Tuhan Yesus naik perahu ke seberang. Baru saja menginjakkan kaki ke tepi danau, ada seorang bapak datang mendekati Tuhan Yesus. Nama bapak itu adalah Yairus, ada apa ya dia mencari Tuhan Yesus. Waktu itu anak nya sedang sakit, sangat sakit, bapaknya sangat takut kalau anaknya ini akan meninggal, tidak akan sembuh. Karena itu, ketika mendengar Tuhan Yesus datang, ia segera keluar mencari Tuhan Yesus. ”Tuhan Yesus, tolong sembuhkan anak perempuanku” kata bapak Yairus. Tapi ketika mereka hampir sampai depan rumah, seseorang keluar dan berkata ”Anak perempuanmu TIDAK AKAN sembuh, ia sudah mati, untuk apa sih menyusahkan Guru?”. Karena KATA-KATA orang itu, semua yang mendengarnya menangis, mereka sedih karena kehilangan anak perempuannya. Tapi apa yang dilakukan Tuhan Yesus? Dia MENGHIBUR bapak yang sedang sedih itu, kataNya ”Jangan TAKUT pak, percaya saja, anak itu tidak mati tapi tidur”. Orang banyak menertawakan perkataan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tetap percaya bahwa Bapa di surga pasti menolong. Kemudian Tuhan Yesus masuk ke dalam kamar anak perempuan itu dan berdoa, sambil memegang tangan Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
10
anak perempuan itu...”Talita kum!” (artinya: Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”) Apa yang terjadi ya? Wah ternyata perkataan Yesus berkuasa, anak perempuan itu sembuh sehingga semua orang yang melihat menjadi kagum. Dengar adik-adik, jika kamu selalu menjaga kata-katamu, mulutmu hanya berbicara yang baik, maka Tuhan akan memberkati apa yang kamu ucapkan. Tantangan: Siapa adik-adik yang mau mulutnya dipakai Tuhan untuk melakukan mujizat? Siapa yang mau memakai mulutnya untuk berkata-kata yang baik? Doakan
KATA KUNCI Saya mau melakukan dan berkata baik Mari Memuji Na na na bersyukur
GAMES LEPASKAN BEBAN Persiapan: 4-5 Anak balita, sekujur tubuhnya ditempeli dengan stiker/salotape /dililiti tisue/perban Cara bermain: o Perlihatkan kepada anak-anak, teman-teman mereka yang penuh dengan stiker/salotape o Tantang anak, siapa yang mau menolong (melepaskan) rekan mereka dari tempelan stiker-stiker yang banyak itu. Pemenang: Anak yang terlibat untuk melepaskan stiker/salotape dan tisue Point:
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
11
Anak berusaha melakukan yang dianggap baik, bisa saja mungkin mereka menertawakan atau mengejek, tapi berikan apresiasi bagi anak yang memilih yang baik.
DOA PENUTUP PENGUMUMAN 2 Minggu lagi kita akan saling bertukar kado, papa dan mama jangan lupa pikirkan kado nya ya Catatan: Pembina boleh menentukan harga minimal kado, misal Rp. 10.000,Siapkan kertas kecil (ukuran sama) untuk menulis nama anak yang datang dan digulung (1 kertas 1 anak) kemudian di akhir ibadah, kocok gulungan kertas yang ada dan minta semua anak/orang tua/ pengasuh untuk mengambil nama (jika nama yang diambil adalah miliknya, boleh ditukar)
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
12
MINGGU KE-3
BERSYUKUR SASARAN Anak mensyukuri apa yang mereka terima, tidak pilih-pilih, dan belajar mengasihi temannya.
SAMBUTAN Persiapan: o barang-barang mainan, buku, dll o gambar Tuhan Yesus di salib o stiker kertas dan pen o atau kertas, salotip dan pen Penyampaian: o Pembina mengangkat/memperlihatkan salah satu barang/mainan dan minta anak-anak menyebutkan harganya Contoh: mobil-mobilan, menurut adik-adik ini harganya berapa ya? (minta mereka menyebutkan, dan Pembina menuliskan harganya kemudian ditempel di barang tersebut) o Perlihatkan gambar Tuhan Yesus di salib, tanyakan hal yang sama? Point: Pengorbanan Tuhan Yesus tidak bisa dihargai, karena apa yang sudah Tuhan Yesus lakukan (mati buat kita dengan cara di salib, Dia telah menebus dosa kita) tidak bisa kita hargai, karena sangat mahal. Ajak anak-anak bersyukur untuk pengorbanan Tuhan Yesus buat mereka.
KATA KUNCI Aku mau selalu bersyukur
PUJIAN Kubersyukur atas kasih Ku mau cinta Yesus Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
13
Di sini senang
GAMES AKU SAYANG KAMU Cara Bermain: o Katakan kepada setiap anak untuk melakukan tindakan sayang kepada temannya, misal dengan: 1. membelai rambut 2. memberikan makanan/sesuatu yang kamu punya 3. meminjamkan mainan kamu 4. memeluk temannya (sejenis) 5. dll Point: Anak bertindak/praktek sayang temannya
KATA KUNCI Aku mau selalu bersyukur
FIRMAN TUHAN (dramakan)
PERSEMBAHAN JANDA MISKIN Markus 12:41-44 Persiapan: o 1 pembina sebagai janda miskin o 2 keping uang logam o 1 pembina sebagai orang kaya o 1 kantong berisi uang logam/setumpuk uang kertas o Boneka bayi Penyampaian: Kenapa sih kita harus sayang pada teman kita? Salah satu tanda kamu bersyukur, adalah dengan mengasihi temanmu. Nah apa saja sih yang membuat kita (Pembina juga adik-adik) bersyukur? (minta anak-anak menjawab).
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
14
Pernah tidak adik-adik bersyukur, punya papa dan mama yang sayang kamu? Yang telah membesarkan kamu, dari kamu bayi? Waktu itu kamu belum bisa apa-apa, mau makan nangis, mau bobo nangis, mau pipis nangis…tapi mama dan papa sabar sama kamu. Mereka sayang kamu. Apakah adik-adik pernah mengucapkan terima kasih kepada papa/mama? Di dalam alkitab ada seorang ibu, suaminya sudah meninggal, ibu ini juga tidak ada anak, ibu ini hidupnya juga tidak kaya. Bajunya tidak banyak, rumahnya kecil, setiap hari dia hanya bisa berdoa dan percaya kalau Tuhan akan mencukupi kehidupannya (makanan dan minumannya). Walaupun bekerja tapi uangnya selalu dia berikan buat Tuhan melalui persembahan. Karena ibu ini sangat bersyukur kepada Tuhan yang sudah memelihara dan menjaga hidupnya. Setiap kali datang ibadah, ibu ini ingin memberikan sesuatu kepada Tuhan, tapi hanya 2 keping uang, ibu ini sedih karena tidak bisa memberikan lebih kepada Tuhan. Tapi ada orang kaya yang setiap ibadah selalu memberikan persembahan yang banyak…. Orang kaya ini bangga bisa memberikan lebih banyak dari ibu miskin itu… Menurut adik-adik, mana yang Tuhan Yesus suka ya? Persembahan orang kaya yang banyak atau ibu miskin yang hanya 2 keping? (minta anak meresponi) Bacakan ayat 43, ternyata Tuhan Yesus berkata, kalau persembahan Ibu miskin itu lebih banyak dari semua orang yang memberikan persembahannya. Kenapa ya? Karena Tuhan Yesus tidak melihat berapa besar atau jumlahnya, tapi Tuhan Yesus melihat hati. Waktu adik-adik datang ibadah, apakah adik-adik cukup senang sudah bisa memberikan persembahan dan setelah itu adik-adik asyik bermain sendiri dan tidak mendengarkan kakaknya bercerita tentang Tuhan Yesus? Atau adik-adik bersyukur bisa datang ibadah dan sungguh-sungguh mendengarkan Firman Tuhan atau mengikuti ibadah sampai selesai? Mana yang Tuhan Yesus suka? Apakah adik-adik pernah bersyukur punya baju, bisa tidur di kasur yang empuk, bisa makan-makanan yang sehat, dan punya mainan? Sementara di jalanan banyak teman-teman kamu yang mintaminta? Tidak punya baju bagus, tidak ada mainan.
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
15
Tantangan : Nah, adik-adik mau tidak kita bersyukur kalau Tuhan sudah menyediakan semuanya buat kita? Dan sudah membuat kita berharga, karena hidup adik-adik sudah ditebus oleh kematian Tuhan Yesus. Bersyukur buat papa dan mama, mbak/suster yang menolong kamu, bersyukur untuk makanan yang kamu makan tiap hari yang sudah mama sediakan buat kamu. Bersyukur buat mainan yang dibelikan (tidak rebutan dengan adik/kakakmu, atau tidak membuatnya rusak dengan membanting mainanmu), dll. Doakan setiap anak.
KATA KUNCI Aku mau selalu bersyukur Ku bersyukur atas kasih Mari memuji na na na bersyuku
AYAT HAFALAN Efesus 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
AKTIFITAS Persiapan: o Kertas warna ukuran folio yang sudah dibuat pola orang o Gunting o Pensil warna/crayon Cara Membuat: o Lipat kertas seperti contoh o Pada lipatan paling ujung, buat pola seperti orang o Gunting sesuai pola o Minta anak-anak membuat gambar seperti contoh..atau bebas, dengan kreasi mereka Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
16
Point: Adik-adik punya teman-teman yang banyak, maukah kamu mengasihi teman kamu, bersyukur karena kamu punya teman, tidak sendiri.
DOA PENUTUP PENGUMUMAN: Minggu depan kita akan saling bertukar kado, papa dan mama jangan lupa siapkan kado ya... Pembina juga menyiapkan kertas kecil (seperti minggu kemarin) bagi anak yang baru datang bisa dilakukan yang sama.
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
17
MINGGU KE-4
BANTUIN YUK SASARAN Anak punya belas kasihan waktu melihat temannya susah/punya inisiatif membantu.
SAMBUTAN BERSIH-BERSIH Peralatan: o Daun-daun kering o Kertas bekas yang diremas-remas o Plastic bekas o Pembersih tangan (antis, tissue basah) o Mainan Cara bermain: 1. Sebarkan semua peralatan di atas kecuali “Pembersih tangan” di kelas 2. berikan komentar terhadap keadaan kelas, misal “wah kotor dan berantakan sekali ya, padahal sebentar lagi kita mau ibadah” 3. Tunggu respon anak, jika belum ada tanggapan, tantang anak membantu membereskan Point: Anak punya inisiatif membantu
PUJIAN Mari kita bersukaria O Sukacitaku Sayang-sayang
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
18
KATA KUNCI Aku sayang kamu, aku mau bantu kamu
GAMES MENGIPASI BALON Persiapan: Kipas (bisa dibuat dari kertas/Koran) Balon (10) Buat lintasan START dan FINISH dengan salotape kertas/tali/kapur, dll (untuk 5 peserta) Cara bermain: Bagi peserta lain menjadi 5 kelompok, setiap kelompok mengutus 1 orang (jika ruangan tidak memungkinkan maka bisa dikurangi menjadi 3 kelompok) Kipas dan Balon dibagi ke 5 peserta Yang harus dilakukan oleh peserta adalah mengipasi balon sepanjang lintasan. Balon harus dijaga tetap berada di dalam lintasan, jika balon keluar dari lintasan maka peserta harus mengulang dari awal. Rekan di kelompoknya bisa memberi semangat atau bisa juga Pembina menantang apakah ada 1 teman yang akan menolong peserta (dari kelompoknya), tapi harus menggunakan kipas juga. Pemenang: Peserta yang berhasil lebih dahulu Point: Anak punya inisiatif menolong temannya
KATA KUNCI Aku sayang kamu, aku mau bantu kamu
AYAT HAFALAN I Korintus 16:14 Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
19
FIRMAN TUHAN: LUKAS 10:30-37 (dramakan: Samaria yang baik hati) Alat Peraga: 1. 1 pembina sebagai orang Yahudi terluka 2. 1 pembina sebagai imam 3. 1 pembina sebagai orang lewi 4. 1 pembina sebagai orang samaria 5. 1 orang sebagai dokter 6. Gambar 4.1. Tuhan Yesus memeluk anak-anak Catatan: Pembina bisa diganti dengan kids leader Penyampaian: Tuhan Yesus sayang siapa? (nyanyikan Yesus sayang semua) kalau Tuhan Yesus sayang kamu, siapa yang sayang sama Tuhan Yesus? Nah, yang sayang Tuhan Yesus berarti juga harus sayang temanteman kamu. Hei...adik-adik lihat! Siapa ini? Kok lemas dan sepertinya sakit? (pembina atau kidsleader berperan jadi orang yang terluka). Oh ternyata bapak ini baru saja dipukul orang. Lihat! Kasihan ya, bajunya diambil, barang-barangnya diambil, bahkan keledainya juga diambil oleh penjahat. Apakah ada yang mau menghibur/menolong? Tunggu dulu! ada orang yang datang, pasti mau menolong ya... oh, ternyata orangnya terburu-buru pergi (wajah yang terluka sangat penuh harap, setiap kali ada yang lewat ia selalu merintih minta tolong) Masih ada harapan, lihat! Ada lagi yang datang, seorang kakak pembina, pasti ditolong.... loh..loh... kok ternyata tidak juga ya...wah padahal bapak ini sudah kesakitan sekali, kasihan ya... bapak ini juga pasti sedih ya karena tidak ada yang mau menolong. (tunggu respon anak-anak, agar mereka belajar empati/peduli) Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
20
Adik-adik pernah dipukul atau jatuh? Sakit tidak? Siapa ya yang mau menolong bapak ini? Yuk kita angkat bapak ini (sebelumnya ajak adik-adik menyeka wajah dan luka bapak itu dengan sapu tangan, dan beri minum), kita bawa bapak ini ke rumah sakit ya... (ajak anak bernyanyi). Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan Kenapa sih kita harus saling mengasihi? Ya karena Tuhan Yesus lebih dahulu mengasihi kamu dan kakak. Akhiri dengan bapak itu diobati oleh dokter (Pembina berperan sebagai dokter/bisa libatkan orang tua yang hadir/suster) Tantangan: Adik-adik, orang Samaria tadi tidak mengenal orang yang dipukuli oleh orang jahat, tapi dia mau menolong. Apakah adik-adik juga mau menolong teman kamu, dengan cara apa? o Kamu bisa meminjamkan mainan kamu waktu lihat ada anak yang menangis karena tidak punya mainan o Kamu bisa membagi makanan kamu saat ada anak/orang yang minta-minta karena kelaparan o Kamu juga bisa menolong orang/anak yang sedang sakit, dengan berdoa buat dia Maukah adik-adik seperti Tuhan Yesus dan orang Samaria tadi? Doa: Doakan setiap anak agar punya belas kasihan dan mengasihi temannya.
KATA KUNCI Aku sayang kamu, aku mau bantu kamu
AKTIFITAS Tukar-Tukaran Kado Seminggu/dua minggu sebelumnya tiap anak sudah diundi mendapat nama salah satu temannya, dan pembina dapat membuat surat pada orangtua bahwa ada kegiatan tukar-tukaran kado. Biayanya dibatasi tidak lebih dari Rp. 10.000,- dan bebas, boleh barang atau makanan, asal bukan makanan yang tidak sehat. Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
21
Pada hari ’H ’, tiap anak mendapat kado tersebut. Dan mereka akan berkata : ”Terima kasih teman untuk kadonya” (dibantu pengasuh atau orang tuanya) Lalu kado dibuka bersama dan learning point nya : 1. Jika ada anak yang tidak menerima, tanyakan kepada anak, siapa yang mau memberikan kadonya kepada temannya itu 2. Bila anak tidak suka dengan barang yang diberi, maka kita akan membantu dia dengan kata-kata bahwa apa yang diberi harus diterima dengan senang hati. 3. Ajak anak ucap syukur dan berterima kasih untuk pemberian yang diterima.
DOA PENUTUP
Kurikulum Balita, ed.10 – Mendatangkan Kerajaan Allah di sekolah
22