1 ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI SEBAGAI PENGENDALIAN BIAYA PADA PERUSAHAAN PT. MOLAX INTERNATIONAL Saraswati Diana Pembimbing : Haryono, SE.,MM.2 La...
Rumusan Masalah,Tujuan Masalah, dan Batasan Masalah Rumusan Masalah 1. 2.
Bagaimana menganalisi selisih biaya produksi yang dianggarkan dengan yang sesungguhnya pada PT. Molax International ? Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya selisih biaya produksi pada PT. Molax International ?
Tujuan Penelitian 1. 2.
Menganalisis selisih biaya produksi yang dianggarkan dengan yang sesungguhnya pada PT. Molax International. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya selisih biaya produksi pada PT. Molax International.
Batasan Masalah Karena luasnya masalah, maka penulis membatasi masalah ini dengan perhitungan Biaya Bahan Baku, Biaya Overhead Pabrik dan Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan menggunakan data Semester II periode Juli sampai Desember 2014 pada Perusahaan PT. Molax International.
Hasil dan Pembahasan Profil Objek Penelitian PT. Molax International berdiri pada tahun 1997, yang beralamat di Kawasan Berikat Nusantara, JL Jawa IX Kawasan Berikat Nusantara B1 C/13 Rorotan, Cilincing. Jakarta Utara 14140 DKI Jakarta.
Penyajian Data Biaya Produksi Pada penyajian data khusus produk pakaian jaket yang diproduksi perusahaan, data yang diambil adalah data semester II yaitu pada periode Juli – Desember 2014. Perusahaan tersebut menetapkan kapasitas normal untuk memproduksi 81.000 unit jaket dengan mengasumsikan 570 jam tenaga kerja langsung.
Pembahasan
Kuantitas dan Harga Bahan Baku
Pada periode ini produksi aktual perusahaan mencapai 80.000 pcs dengan harga jual sebesar Rp. 63.778,975/pcs. Data Biaya Bahan Baku Pakaian Jaket Bahan Baku
Harga Beli Standar
Kuantitas Standar
Harga Beli Sesungguhnya
Kuantitas Terpakai
Cotton Fleece
Rp. 1.750.000 / Roll
1.250 Roll
Rp. 1.700.000 / Roll
1.232 Roll
Polyester
Rp. 2.050.000 / Roll
1.230 Roll
Rp. 2.037.500 / Roll
1.210 Roll
Woven Damask
Rp.
1.900 Lusin
Rp. 5.300 / Lusin
1.850 Lusin
4.000 / Lusin
Perhitungan Analisis Selisih Biaya Bahan Baku a. Metode Dua Selisih b. Metode Tiga Selisih Selisih Harga Rp. 74.320.000
Selisih Kuantitas Rp. 72.700.000
Total Rp. 147.020.000
Selisih Harga Rp. 76.020.000
Selisih Kuantitas Rp. 72.700.00
Selisih harga dan kuantitas Rp. 1.095.000
Total Rp. 149.815.000
Pembahasan Tenaga kerja Data Biaya Standar dan Sesungguhnya Tenaga Kerja Langsung Bagian Produksi
Upah Perjam
Cutt
Jam Tenaga Kerja Standar 560 Jam
Upah Perjam
Rp. 12.000
Jam Tenaga Kerja Sesungguhnya 544 Jam
Sewing Clean Packing Finishing
560 Jam 560 Jam 560 Jam 560 Jam
Rp. 19.000 Rp. 13.000 Rp. 16.000 Rp. 17.500
544 Jam 544 Jam 544 Jam 544 Jam
Rp. 18.500 Rp. 14.000 Rp. 14.500 Rp. 15.500
Perhitungan Analisis Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung Metode Dua Selisih Selisih Tarif Upah Rp. 1.360.000
Selisih Efisiensi Rp. 1.240.000
Total Rp. 2.600.000
Metode Tiga Selisih Selisih Tarif Upah Selisih Efisiensi Rp. 1.400.000
Rp. 1.240.000
Selisih Tarif dan Efisiensi Rp. 40.000
Total Rp. 2.680.000
Rp. 12.500
Pembahasan Biaya Overhead Pabrik BOP Variabel pada Pakaian Jaket Jenis Biaya Bahan Penolong : Tali Jarum Jahit Resleting Polybag (Pelastik Pembungkus) Benang Sticker Biaya BBM. Tol Service dan Parkir Telekomunikasi Biaya dan Denda Pajak Asuransi Biaya Air Biaya Lain-lain Biaya Listrik Total BOP Variabel
Biaya Peralatan Rp. 42.134.250 Depresiasi Mesin Rp. 8.733.815 Total BOP Tetap Rp. 152.096.339
Rp. 42.400.000
Total BOP
Rp. 348.940.000
Rp. 343.449.666
Rp.
8.900.000
Rp. 154.800.000
Pembahasan Penentuan tarif biaya overhead pabrik berdasarkan kapasitas normal sebesar 570 jam tenaga kerja langsung. Tarif BOP Variabel Standar Tarif BOP Tetap Standar Tarif BOP Stamdar
Selisih Biaya Overhead Pabrik Metode Satu Selisih Selisih Total Biaya Overhead Pabrik Rp. 631.666 Selisih Biaya Overhead Pabrik Metode Dua Selisih Selisih Terkedali Selisih Volume
Rp. (2.084.124) Rp. 2.715.790
Selisih Biaya Overhead Pabrik Metode Tiga Selisih Selisih Pengeluaran Selisih Kapasitas Menganggur Selisih Efisiensi
Rp. 3.365.412 Rp. 7.061.054 Rp. (9.794.800)
Pembahasan Penyajian kedalam Harga Pokok Penjualan PT. Molax International Harga Pokok Standar Pakaian Jaket Periode Juli – Desember 2014 Bahan Baku Cotton Fleece Polyester Woven Damask Jumlah
Harga Beli Standar Rp. 1.750.000 / Roll Rp. 2.050.000 / Roll Rp. 4.000 / Lusin
Kuantitas Standar 1.250 / Roll 1.230 / Roll 1.900 / Lusin
Jumlah Rp. 2.187.500.000 Rp. 2.521.000.000 Rp. 7.600.000 Rp. 4.716.100.000
Bagian Cutt Sewing Clean Packing Finishing Jumlah
Jam Standar 560 jam 560 jam 560 jam 560 jam 560 jam
Biaya Overhead Pabrik : BOP Tetap : 560 jam x Rp. 271.579 = Rp.152.084.240 BOP Variabel : 560 jam x Rp. 340.596 =Rp.190.733.760 Rp. 342.818.000 Jumlah harga Pokok Standar
Rp. 5.102.318.000
Pembahasan Selisih Ditutup ke Rekening Laba Rugi Segmen Produk PT. Molax International Laporan Laba Rugi Segmen Produk Pakaian Jaket Periode semester II 2014
Penjualan
80.000 x Rp. 81.500
Rp. 6.520.000.000
Harga Pokok Penjualan Standar
Rp. 5.102.318.000
Laba Brotu Standar
Rp. 1.417.682.000
Selisih Biaya : Selisih Bahan Baku
Rp. 149.815.000 M
Selisih BTKL
Rp. 2.680.000 M
Selisih BOP
Rp.
631.666 M
Total Selisih
Rp. 153.126.666 L +
Laba Bruto Sesungguhnya
Rp. 1.570.808.666
Biaya Komersial : Biaya Pemasaran dan Distribusi
Rp. 14.985.000
Biaya Administrasi dan Umum
Rp. 12.080.000 Rp.
Laba Bersih
27.038.000
Rp. 1.543.770.666
Penutup Kesimpulan Setelah meneliti dan memperhitungkan selisih yang terjadi pada PT. Molax International maka dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan telah berproduksi secara efisien.
Efektif
1
BBB Rp. 149.815.000
2
BTKL
BOP
Rp. 3.680.00
Rp. 631.666
Terjadinya selisih biaya produksi pada PT. Molax International.
Saran Untuk PT. Molax Intenational, sebaiknya lebih memperhatikan dan mempelajari mengenai analisis selisih yang akan berpengaruh terhadap BBB, BTKL dan BOP karna akan berdampak besar terhadap harga pokok produksi.