46
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan sejak tanggal 01 Januari sampai dengan 03 Mei 2013, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Kegiatan Penelitian No.
2.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
I
II
X
X
III
IV
1.
Menyusun proposal penelitian.
2.
Seminar proposal.
X
3.
Menyusun IPD.
X
4.
Mengumpulkan data.
X
5.
Mengolah dan menganalisis data.
X
6.
Menyusun laporan penelitian.
V
X X
Tempat Penelitian Peneliti mengambil tempat penelitian di SDIT Al-Furqan Palangka Raya yang beralamat di jalan Murai nomor 01 Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya.
B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseacrh) dengan menggunakan pendekatan kualitatif
yang bertujuan untuk membuat
penginderaan deskripsi secara aktual dan sifat-sifat populasi atau daerah
46
47
tertentu.1 Menurut Moleong bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang mengumpulkan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka.2 Dimana dalam penelitian ini, data yang ingin digali ialah bagaimana penerapan evaluasi hasil belajar oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Furqan Palangka Raya. C. Subyek dan Informan Penelitian Adapun yang menjadi subjek penelitian ini, yaitu 2 orang dewan guru yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan memang berlatar belakang pendidikan guru Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Furqan Palangka Raya. Tabel 2. Subjek Penelitian No.
Nama Guru (Inisial)
Kelas
1.
AS
3-5
2.
MR
1-2
Sebenarnya di SDIT Al-Furqan Palangka Raya ada 3 orang guru Pendidikan Agama Islam, namun yang satu lagi mengajar di kelas VI. Dengan alasan kelas VI harus lebih fokus dalam menerima pelajaran maka
1
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h. 157. 2
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2004, h. 6.
48
penulis memutuskan hanya meneliti guru Pendidikan Agama Islam yang tidak mengajar di kelas VI. Adapun yang menjadi informan pada penelitian ini ialah Kepala Sekolah SDIT Al-Furqan Palangka Raya. D. Teknik Pengumpulan Data 1.
Observasi Menurut kegiatan
Suharsimi observasi adalah pengamatan,
pemuatan
perhatian
terhadap
sesuatu
objek
meliputi dengan
menggunakan seluruh alat indra. Jadi mengobsevasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap.3 Adapun data-data yang ingin digali melalui teknik ini adalah Pelaksanaan evaluasi hasil belajar yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Furqan Palangka Raya.
2.
a.
Penerapan prinsip-prinsip evaluasi.
b.
Bentuk evaluasi yang digunakan.
Wawancara Interview yang sering disebut juga dengan wawancara atau kuisioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer)
untuk
memperolah
informasi
dari
terwawancara
(interview).4
3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h.156-157. 4
Ibid., h. 155.
49
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara langsung untuk mendapatkan keterangan dari sumber data. Adapun wawancara yang ingin peneliti lakukan ialah wawancara mendalam duna mendapat data yang jelas dan mudah dimngerti. Melalui teknik ini data yang ingin digali adalah sebagai berikut. a.
Cara guru dalam merencanakan evaluasi hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Furqan Palangka Raya. 1)
Bagaimana cara guru menentukan bentuk evaluasi yang akan digunakan dalam mengevaluasi?
2) b.
Bagaimana cara guru membuat instrumen evaluasi?
Cara guru dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Furqan Palangka Raya. Bentuk evaluasi apa saja yang digunakan guru dalam evaluasi?
c.
Pengolahan data dan pelaporan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Furqan Palangka Raya. 1)
Bagaimana guru mengolah data yang diperoleh dari evaluasi hasil belajar menjadi nilai?
2)
Apakah data yang telah diolah dilaporkan guru kepada pihakpihak yang berkepentingan seperti kepala sekolah, divisi kurikulum, wali kelas dan orang tua/ wali murid?
50
3.
Dokumentasi Metode dokumentasi adalah cara pengambilan data dari dokumendokumen yang dipercaya kebenarannya. Sedangkan Moleong menjelaskan bahwa dokumen sebagai sumber data
dapat
dimanfaatkan
untuk
menguji,
menafsirkan
bahkan
meramalkan.5 Data yang ingin diperoleh melalui teknik ini adalah : a.
Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam;
b.
RPP Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam;
c.
Soal-Soal Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam;
d.
Lembar Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam;
e.
Sejarah singkat berdirinya SDIT Al-Furqan Palangka Raya;
f.
Visi dan Misi SDIT Al-Furqan Palangka Raya;
g.
Keadaan peserta didik SDIT Al-Furqan Palangka Raya;
h.
Evaluasi belajar di SDIT Al-Furqan Palangka Raya.
E. Pengabsahan Data Pengabsahan data adalah untuk menjamin bahwa semua yang telah diamati dan diteliti penulis sesuai (relevan) dengan data yang sesungguhnya ada dan memang benar-benar terjadi hal ini dilakukan penulis untuk memelihara dan menjamin bahwa data tersebut benar, baik bagi pembaca maupun subjek penelitian.
5
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ... h. 161
51
Untuk memperoleh tingkat keabsahan data penulis menggunakan triangulasi yaitu mengadakan perbandingan antara sumber data yang satu dengan yang lain. Sebagaimana yang dikemukakan Moleong, bahwa “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data tersebut”.6 Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber. Menurut Patton yang dikutip oleh Moleong bahwa triangulasi dengan sumber berarti membandingkan data dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.7 Hal tersebut dapat dicapai dengan jalan : 1. 2. 3. 4.
5.
Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orag berbeda, orang pemerintahan; Membandingkan hasil wawancara dengan isi suati dokumen yang berkaitan.8
F. Analisis Data Moleong menyatakan bahwa analisis data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari 6
Ibid., h. 178
7
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2004, h. 330. 8
Ibid., h. 331.
52
catatan lapangan dan komentar, gambar, foto, dokumen dan lain sebagainya. Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur, menguraikan, mengelompokkan,
memberikan
kode
dan
mengkategorikannya,
pengorganisasian dan pengelolaan data bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode perbandingan tetap atau Constant Comparative Method yakni secara tetap membandingkan
satu
datum
dengan
datum
yang
lain,
kemudian
membandingkan kategori dengan kategori lainnya.9 Analisis yang dilakukan peneliti pada penelitian ini ialah langsung ada saat pengumpulan data. Disamping menghemat waktu, peneliti juga memiliki peluang untuk mehgumpulkan data baru untuk mengisi kekurangan. Tahap analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis menurut Milles dan Huberman yang mengemukakan bahwa teknis analisis data dalam suatu penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut : 1.
Data Colletion (pengumpulan data), yaitu peneliti mengumpulkan data dari sumber sebanyak mungkin untuk dapat diproses menjadi bahasan dalam penelitian tentunya hal-hal yang berhubungan dengan Penerapan Evaluasi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Furqan Palangka Raya.
9
Ibid., h. 288.
53
2.
Data Reduction (pengurangan data), yaitu data yang diperoleh dari lapangan penelitian dan telah dipaparkan apa adanya, dapat dihilangkan atau tidak dimasukkan ke dalam pembahasan hasil penelitian, kerena data yang kurang valid akan mengurangi keilmiahan hasil penelitian.
3.
Data Display (penyajian data), yaitu data yang diperoleh dari kancah penelitian dipaparkan secara ilmiah oleh peneliti dan tidak menutup kekuranganya. Hasil penelitian akan dipaparkan dan digambarkan
apa
adanya
khususnya
tentang
peneliti
mengumpulkan data dari sumber sebanyak munngkin untuk dapat diproses menjadi bahasan penelitian tentunya hal-hal yang berhubungan dengan Penerapan Evaluasi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Furqan Palangka Raya. 4.
Conclusion Drawing/ Verifying (penarikan kesimpulan dan verifikasi), yaitu dilakukan dengan melihat kembali pada reduksi data (pengurangan data) sehingga kesimpulan yan diambil tidak menyimpang dari data yang diperoleh atau dianalisa. Ini dilakukan agar hasil penelitian secara kongkrit sesuai dengan keadaan yang terjadi di lapangan.10
10
Matthew B. Milles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1999, h. 16-18.