Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden - Pertemuan Dgn Kepala Daerah dan Tokoh Masyarakat Nias, Nias, 19 Agustus 2016 Jumat, 19 Agustus 2016
TRANSKRIP
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERTEMUAN DENGAN PARA KEPALA DAERAH DAN
PARA TOKOH MASYARAKAT NIAS
NIAS, SUMATERA UTARA
19 AGUSTUS 2016
Â
Â
Â
Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian,
Seluruh Masyarakat, seluruh Tokoh http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
yang pada siang hari ini hadir,
Â
Ya’ahowu,
Ya’ahowu,
Ya’ahowu,
Â
Tadi siang, begitu meninjakkan kaki saya di Pulau Nias ini, yang datang adalah, yang saya dengar adalah masalah-masalah, langsung dari Pak Bupati dan Pak Wali Kota. Empat bupati dan wali kota langsung bertemu dengan saya.
Â
Masalahnya apa? Kalau saya, langsung to the point. Apa masalahnya? “Satu, listrik, Pak.― “Listrik kenapa?― “Listriknya belum cukup, Pak.―
Â
Saya tanya ke Dirut PLN, ke Menteri BUMN karena tanggung jawab ada di situ.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
“Pak, kebutuhan kita sekarang ini adalah 50 ribu megawatt. Yang ada sekarang baru 27 megawatt.― Saya jawab langsung tadi. Saya tambah 25 megawatt. Yang sekarang ada 27, saya tambah 25 megawatt. Selesai nanti bulan Oktober. Sudah, kerja cepat-cepatan.
Â
Masih minta lagi, “Pak, kalo 50 tetep masih kurang, Pak.― “Lo tadi katanya 50.― “Ndak, Pak. Ini, kalo pariwisata d ini berkembang, kita masih butuh lagi 25 megawatt.―
Â
Tambah lagi. Saya sanggupi lagi. Ya udah, yang oktober 25 megawatt, yang 25 megawatt lagi akhir tahun 2017.
Â
Tapi janjian dengan saya, janjian. Kalau minta ke saya, saya minta juga. Pariwisata di Nias harus dikembangkan. Itu yang pertama.
Â
Yang kedua, datangkan investor yang berkaitan dengan pariwisata. Hotel-hotel, semuanya harus segera masuk. Kalo tidak, saya tidak tambah 25 megawatt tadi.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Oh itu ada investor. Ini Pak Bupati, ini Pak Gubernur juga memang rajin. Waktu saya ngomong, sudah disiapin.
Â
Jadi, yang 25 megawatt nanti bulan Oktober. Yang 25 megawatt untuk pengembangan ke depan itu akhir 2017. Satu selesai udah.
Â
Yang kedua, minta lagi, “Pak, di sini sekarang airport-nya, bandaranya, runway-nya kurang panjang. Yang bisa terbang ke Nias hanya ATR. Pesawat yang agak gede enggak bisa.― “Terus?― “Ya minta ditambah panjang, Pak.―
Â
Saya akan tambah panjang ya. Saya sanggupi. Ditambah menjadi 2.200, tahap pertama 2.200. Itu yang pesawat bomber sudah bisa masuk. Nanti, tahun depannya lagi saya tambah lagi menjadi 2.800, tambah lagi. Berarti semua pesawat udah bisa turun udah. Ini dua sudah.
Â
Terus yang ketiga, masih lagi ketiga, “Jalan lingkar masih kurang 45 km.―
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Belum saya sanggupi karena saya harus bicara dulu dengan menterinya. Saya telepon-telepon, belum sambung-sambung.
Â
Tapi paling tidak, insya Allah yang itu bukan tahun ini, tapi tahun depan akan kita lanjutkan, 2017.
Â
Masih kurang sedikit. Ini kalo tadi bisa telepon menterinya, mungkin bisa tahun ini. Tapi saya telepon gak sambung-sambung, ya sudah. Berarti tahun depan saja untuk disambungkan.
Â
Saya hanya titip. Di sini saya lihat, saya melihat dari atas, kemudian pas turun ke bawah, saya melihat bahwa potensi terbesar ada dua menurut saya.
Â
Pertama, pariwisata. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Yang kedua adalah perikanan.
Â
Dua ini yang kita harus fokus, berikan prioritas sehingga listrik tadi juga arahnya ke sana, listrik arahnya ke pariwisata, listrik arahnya ke perikanan.
Â
Untuk apa? Misalnya pembangunan industri cold storage. Untuk apa? Pendinginan ikan sehingga bisa ekspor nanti langsung ke negara-negara yang lain.
Â
Dua hal itu saja, kalau kita bisa fokus, saya meyakini pertumbuhan ekonomi di Nias ini akan bisa meningkat dengan tajam.
Â
Tapi sekali lagi bahwa faktor keamanan itu sangat diperlukan.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Faktor keterbukaan menerima investasi itu juga diperlukan. Faktor keterbukaan dalam menerima wisatawan-wisatawan juga harus terus disampaikan kepada masyarakat karena memang di beberapa daerah hal tersebut menjadi masalah.
Â
Tetapi, kalau saya tadi melihat di beberapa ruas jalan tadi, saya melihat di sini insya Allah sudah tidak ada masalah mengenai 3 hal yang tadi saya sampaikan.
Â
Dan yang terakhir—ini juga saya sampaikan apa adanya—mengenai pembentukan provinsi. Hampir semua daerah, setiap saya ke bawah, yang diminta pasti itu.
Â
Dan masyarakat harus tahu bahwa sekarang ini masih moratorium, belum dibuka. Saya akan berusaha untuk membuat seleksi ketat. Akan kita hitung benar, akan kita kalkulasi betul bahwa setiap rencana untuk otonomi baru, baik kabupaten, kota, ataupun provinsi, itu harus kalkulasinya kalkulasi yang matang, hitungannya juga hitungan yang detail dan matang.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Jangan sampai penambahan itu hanya memberikan pembebanan, tetapi betul-betul bisa meningkatkan, bisa mendongkrak, bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi, bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat.
Â
Kalau saya, pasti konkret-konkret seperti itu. Kalau hanya desakan politik—mohon maaf—saya tidak bisa didesak-desak.
Â
Tetapi, kalau hitung-hitungannya matang, positif untuk pertumbuhan ekonomi, positif untuk kesejahteraan masyarakat, ya kenapa tidak. Semuanya harus dihitung, udah.
Â
Saya kira itu yang bisa sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Saya berterima kasih sekali kepada Pak Gubernur Sumatera Utara, Pak Bupati, Wali Kota, 4 bupati 1 wali kota, dan seluruh masyarakat yang telah menerima saya dan istri dengan begitu ramahnya masyarakat di sini. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya.
Â
Â
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Ya’ahowu,
Ya’ahowu,
Ya’ahowu,
Â
Terima kasih.
*****
Biro Pers, Media dan Informasi
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 5 October, 2017, 09:23