SAMBUTAN KETUA HISFARSI JAKARTA
KENISCAYAAN PENINGKATAN KREATIVITAS KOMPREHENSIF BAGI STAKEHOLDER & PARA PELAKSANAN PELAYANAN KESEHATAN (FARMASI) MEMANTAPKAN SISTEM JKN MENUJU ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN TAHUN 2016 Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh….Salam Hisfarsi ....... Merupakan kebahagian bagi saya untuk menyampaikan berita hangat kepada seluruh teman sejawat anggota dan pengurus Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit Indonesia (HISFARSI) DKI Jakarta, bahwa tanpa terasa 5 (lima) tahun telah berlalu semenjak Kongres kedua diselenggarakan, sesuai dengan Peraturan Organisasi HISFARSI P-DKI Jakarta perlu dilakukan pembentukan pengurus baru yang diwadahi oleh Kongres
Hisfarsi DKI
Jakarta. Dalam
kongres
Hisfarsi
DKI
Jakarta
Ketiga
ini,
disamping
agenda
pembentukan pengurus Hisfarsi DKI Jakarta periode tahun 20015 – 2020, perlu didisain pertemuan ilmiah yang berorientasi kepada kesiapan para pelaksana pelayanan kesehatan khususnya farmasis untuk dapat memberikan pelayanan yang profesional dalam artian efektif, efisien, aman, bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan.
Disain
ini
sangat
dibutuhkan
mengingat
penyelenggarakan dan perkembangan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang belum mantap/stabil, belum singkronnya sistem peng-coding-an INACBG’s produk National Casemix Center (NCC) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta komplikasi masalah pelayanan dilapangan yang cukup tinggi. Kesiapan para penyelenggara pelayanan kesehatan termasuk stakeholder khususnya di bidang farmasi mutlak ditingkatkan untuk kestabilan dan singkronisasi sistem-sistem di atas agar kita siap menghadapi Masyarakat Ekomi Asean tahun 2016. Beberapa hal yang memerlukan kreativitas tinggi dan sangat prioritas untuk diselesaikan agar program JKN mantap, sinkron, dan siap menghadapi MEA adalah : 1.
Sistem rujukan Nasional harus terlaksana secara konsisten.
2.
Adanya sinkronisasi peng-coding-an INA-CBG’s berdasarkan ICD 10, ICD 9CM, dan ICD O.
3.
Terealisasinya terapi pengobatan berdasarkan Clinical Pathway yang dapat dipatuhi oleh Staf Medik Fungsional dan sesuai dengan sistem INACBG.
4.
Penentuan rasio dan pemenuhan jumlah pelayan kesehatan di setiap unit pelayanan kesehatan.
5.
Pemenuhan sarana dan prasaranan pelayanan kesehatan
6.
Peningkatan disiplin para pelayanan kesehatan terhadap standard dan jadwal pelayanan kesehatan.
7.
Pelaksanaan praktek pelayanan khususnya farmasi secara komprehensif untuk mencapai outcome efektif, efisien, aman, bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mengingat kompleksitasnya permasalahan di atas dan mendesaknya kesiapan pelayanan kesehatan khususnya praktek kefarmasian menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), maka Hisfarsi Jakarta menyelenggarakan Kongres ketiga dengan tema ” Revitalisasi Praktek Pelayanan Farmasi Rumah Sakit di Era JKN, menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) . Dalam Kongres yang akan digelar akan terdapat simposium dan workshop dengan topik terkini dan populer yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, termasuk temu ilmiah dengan para ahli dan stakeholder. Akhirnya dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Khalik, Kongres Hisfarsi Jakarta Ketiga tidak akan sukses tanpa peran aktif dari teman sejawat farmasi. Untuk itu saya berharap kita bersama mendukung kegiatan ini agar siap dan percaya diri menghadapi tantangan masa depan yang cukup panjang. Hidup farmasis .... !!! dimanapun engkau mengabdi, saya sebagai Ketua Hisfarsi Jakarta secara resmi mengundang sejawat semua untuk hadir menyukseskan acara ini selamat berkongres, sampai jumpa.
Wassalam Hormat saya Drs. Masrial Mahyudin Apt. MM
LATAR BELAKANG Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu Negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, apoteker dan lainnya. Dalam bidang pelayanan kesehatan dewasa ini semakin berkembang baik nasional maupun pada tingkat kawasan regional. Sistem dan teknologi di bidang
pelayanan
kefarmasian
sebagai
bagian
terintegrasi
pelayanan
kesehatan juga berkembang pesat seiring kebutuhan pelayanan medis. Rumah sakit sebagai salah satu usaha jasa layanan kesehatan harus dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang berorientasi pada tercapainya kepuasan stakeholder. Instalasi farmasi sebagai salah satu bagian di rumah sakit juga dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanannya secara berkelanjutan (continuous improvement) mengingat kontribusi pengelolaan farmasi yang baik sangat signifikan mempengaruhi stabilitas dan kemajuan rumah sakit. Kebijakan pemerintah dengan system Jaminan Kesehatan Nasional perlu ditindaklanjuti dengan program yang efektif, efisien, bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dengan pembiayaan yang terbatas (sesuai standar) semua jenis pelayanan yang menurut semestinya harus diberikan, juga dapat dilaksanakan sehingga konsep kendali mutu dan kendali biaya dapat diimplementasikan. Dalam hal farmasi, pelayanan yang diberikan harus dapat menjamin ketersedian terhadap obat, pelayanan kefarmasian yang bermutu dan berorientasi kepada pasien agar penggunaan obat tepat dan rasional sesuai kebutuhan klinis pasien untuk diagnose dan terapi. Untuk menjamin ketepatan dan rasionalisasi obat (sesuai kebutuhan klinis) maka disamping praktek
farmasi yang komprehensif perlu kolaborasi antara pasien, apoteker dan dokter serta tenaga kesehatan lainnya. Praktik kolaborasi bukan hanya diperlukan demi keselamatan pasien, tetapi juga untuk meningkatkan kepuasan serta terciptanya mutu pelayanan kesehatan yang baik dan kompetitif. Apabila tidak dilakukan kerja sama tim yang baik, maka dalam menghadapi kompleksitas permasalahan pasien dapat berpotensi terjadinya fragmanted care, pelayanan yang tumpang tindih, konflik interprofesional, serta keterlambatan pemeriksaan dan tindakan. Penanganan pasien secara interdisiplin baik pada rawat inap maupun pelayanan kesehatan primer, dapat meningkatkan kepuasan serta mengurangi hospitalisasi dan angka kematian. Untuk dapat bersaing pada di era MEA rumah sakit harus juga berusaha meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan yang dipengaruhi ouput dan flow. Output adalah : proses yang salah, over production delay dan luasnya rentang variasi permintaan, sedangkan yang flow adalah : waktu tunggu, duplikasi dalam proses, pekerjaan yang diulang, work interruption dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar. Kolaborasi stakeholder (sebagai pemangku kebijakan), para pelaksana pelayanan kesehatan (antara dokter dan apoteker) dan pihak terkait (BPJS dan NCC) merupakan keniscayaan dalam memperkuat system kesehatan yang diinginkan. Berkaitan dengan ini maka maka perlu ditentukan strategi yang optimal untuk memantapkan pelayanan farmasi sehingga Revitalisasi Farmasi Rumah Sakit, merupakan keharusan agar terjadi peningkatan kreativitas profesi farmasi rumah sakit, dalam menyonsong persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2016.
TUJUAN Setelah mengikuti Kongres dan workshop ini diharapkan peserta : 1.
Mengetahui tantangan dan tuntutan profesi apoteker menghadapi Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
2.
Mampu menyiapkan strategi farmasi rumah sakit dalam menghadapi globalisasi ekonomi di Era MEA
3.
Mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian yang bermutu dengan biaya yang terjangkau
4.
Meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kefarmasian .
SASARAN 1.
2.
Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian di : -
Rumah Sakit
-
Institusi/ Lembaga Kesehatan
-
Institusi Pendidikan
Mahasiswa Farmasi
WAKTU dan TEMPAT Hari/tanggal : Kamis, Jumat - Sabtu, 01–03 Oktober2015. Waktu
: 08.00- 17.00 WIB
Tempat
: Mercure Convention Centre Ancol Jl. Pantai Indah, Ancol Jakarta Baycity, Jakarta Utara, DKI Jakarta
PELAKSANA HISFARSI Jakarta
JADWAL KEGIATAN I.
SIDANG ORGANISASI Kamis, 01 Oktober 2015 JAM
ACARA
16.00 – 16.15
Pembukaan Ketua Hisfarsi Jakarta
16.15 - 16.30
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Lama
16.30 – 18. 00
Sidang Komisi-Komisi
18.00 – 19.00
ISHOMA
19.00 – 21.00
Pemilihan dan Penetapan Ketua Hisfarsi Jakarta Periode 2015-2020
II.
SIMPOSIUM - WORSHOP PRE CONFERENCE Jumat, 02 Oktober 2015 JAM
ACARA
PEMBICARA
08.00 – 08.00
Pendaftaran Ulang
Panitia
08.00 – 08.45
Evidence Based Medicine, Pelayanan Kefarmasian Berbasis bukti
Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt
08.45 – 09.00
Coffe Break
Panitia
09.00 – 09.45
Overview Radiofarmaka
DR. Abdul Muthalib Ph.D
09.45 – 10.30
Peningkatan Outcome / hasil terapi dengan targeted therapy
DR.dr.Djumhana Atmakusuma, Sp.PD. KHOM
10.30 – 11.15
Lean and Sigma Six untuk Farmasi Rumah Sakit
Dr. Tri Sasi Lestari
11.15 – 12.00
Oral Presentation (8 presentan) Kategori : 1. Patient Safety 2. Farmakoekonomi 3. Farmasi Klinik 4. Farmakovigilans
12.00 – 13.00
ISHOMA
WORKSHOP PARALEL
13.00 – 14.45
Ruang I : Pemanfaatan Radiofarmasi dalam Pengobatan
Tim Radiofarmasi RS Kanker “Dharmais”
Ruang II : Safe Handling Cytotoxic
Drs. Masrial Mahyudin, Apt. MM dan Tim Produksi RS Kanker “Dharmais”
14.45 – 15.00
Coffee Break Ruang I : Terapi Dasar Cairan
Tim Otsuka
15.00 – 16.45
Ruang II : Advanced Lean and Sigma Six Hospital Pharmacy
Tim Farmasi Klinik RS Kanker “Dharmais”
16.45 – 17.00
Evaluasi
Panitia
III.
SIMPOSIUM DAN PEMBUKAAN KONGRES Sabtu, 03 Oktober 2015
JAM 07.00 – 08.00 08.00 – 08.30 08.30 – 09.00
ACARA
PEMBICARA
Pendaftaran
Panitia
Sambutan Ketua HISFARSI PD IAI - DKI Jakarta Sambutan Ketua PP IAI
Drs. Masrial Mahyudin,Apt.MM. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt
Key note Speaker Gubernur DKI : Strategi Pemerintah pada Praktek Pelayanan 09.00 – 10.00
Kesehatan di Era JKN menyonsong
Basuki Tjahaya Purnama
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) + Pembukaan 10.00 – 10.15
Coffee Break
DISKUSI PANEL 10.15 – 11.00 11.00 – 11.45 11.45 – 13.00 13.00 – 13.45
Penerapan Program Kefarmasian dalam
Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat
Menunjang Sistem JKN
Kesehatan Kemenkes RI
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Yang berkeadilan
Direktur BPJS
ISHOMA Implementasi Sistem INA – CBGs yang Akomodatif Terhadap Pelayanan Kesehatan
13.45 – 15.00
Diskusi Panel
15.00 – 15.15
Coffee Break
15.15 – 16.00
Penutupan
National Casemix Center Indonesia
PENDAFTARAN I.
KONGRES 1.
Website : kongres.hisfarsijakarta.org
2.
Email :
[email protected]
3.
SMS/ WA : Dra. Eti Rosilawati 08161382263; Fitriani M 081585001974; Triesnaeni 081283128830
BIAYA PENDAFTARAN 1.
Transfer sebelum tanggal 20 September 2015 : Rp. 2.750.000
2.
Transfer tanggal 20 September 2015 sampai dengan Onsite : Rp. 3.000.000
Harga tersebut sudah termasuk :
II.
-
Kongres Ilmiah + Workshop 2 Materi
-
Seminar kit
-
Coffe break dan makan siang
Harga tidak termasuk akomodasi dan penginapan
ORAL PRESENTATION 1.
Kategori Oral Presentation : a.
Patient Safety
b.
Farmakoekonomi
c.
Farmasi Klinik
d.
Farmakovigilans
2.
Abstrak dikirim melalui email
[email protected]
3.
Abstrak diterima panitia paling lambat 20 September 2015
SUSUNAN PANITIA Penasehat&Pengarah
Drs. Masrial Mahyudin Apt, MM
Anggota
Dra. Laswety Bakar,M.Epid,Apt Dra. Farida Indyastuti,MM,Apt. Dra. Yetti Hersunarti, Apt, MARS
Ketua
:
Wakil Ketua Sekretaris
Dra. Renni Septini Apt, MARS Dra. Binar Nursanti,Apt,MARS
:
Dra. Eti Rosilawati, Apt,MARS Fitriani Mutmainah, S.Farm,Apt Trisnaeni
Bendahara
:
Dra. Guswita, Apt, MSi Dra Siti Mardiati, Apt, MARS
SieIlmiah Ketua
:
Dra. Sri Sulistyati, Apt,MM
Anggota
:
Dra. YuliaTrisna,Apt,MPharm
Ketua Organisasi
:
Dra. Yuri Pertamasari, Apt, MARS Dra. Debby Daniel, Apt, MEpid Nurhuda, M.Farm, Apt. Yudi Murdianto, S.Si, Apt,MM
Sie Acara
:
Sie Dana
:
Dra. Binar Nursanti,Apt,MARS Dra. Debby Daniel, Apt, MEpid
Sie Konsumsi Sie Perlengkapan
Dra. Binar Nursanti,Apt,MARS Dra Siti Mardiati, Apt, MARS
:
Yudi Murdianto, S.Si, Apt,MM Ferdi DL, S.Farm, Apt
INFORMASI DAN PENDAFTARAN PENGINAPAN
PENDAFTARAN
PENGINAPAN
DAPAT
MELALUI
PANITIA Check-in : 02 Oktober 2015 Check-out: 03 Oktober 2015 Harga
: Rp. 1.003.000, net/kamar/malam
Formulir Penginapan : Nama
: …………………………………………..
Instansi
:……………………………………………
Nomor Telepon
:……………………………………………
Check-in tanggal
:……………………………………………
Check-out tanggal :……………………………………………