S TRONG STRONG IN ADVERSITY IN AD VER SITY

S T R O N G I N A DV E R S I T Y

STRONG IN ADVERSITY

LAPORAN TAHUNAN 2016 / ANNUAL REPORT 2016 PT MITRABARA ADIPERDANA TBK

Grha Baramulti Komp. Harmoni Plaza Blok A-8 Jl. Suryopranoto No. 2 Jakarta Pusat 10130, Indonesia

Laporan Tahunan 2016 / Annual Report 2016 PT Mitrabara Adiperdana Tbk

2

THEME & MILESTONE TEMA & TONGGAK SEJARAH

2016 PERFORMANCE FLASHBACK KILAS KINERJA 2016

MANAGEMENT REPORT LAPORAN MANAJEMEN

COMPANY PROFILE PROFIL PERUSAHAAN

DISCLAIMER

SANGGAHAN & BATASAN TANGGUNG JAWAB Laporan Tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta terdapat kemungkinan adanya perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang dilaporkan.

This Annual Report contains the Company’s financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policies, and objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan prediksi kondisi mendatang dari Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai pernyataan yang disampaikan.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business situation where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as in accordance with the statement that has been declared.

Laporan ini juga memuat kata: “Mitrabara” atau “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Mitrabara Adiperdana Tbk, yang menjalankan usaha dalam bidang pertambangan dan perdagangan batubara;

This annual report contains the words: “Mitrabara” or “the Company”, hereinafter referred to PT Mitrabara Adiperdana Tbk, as the company that runs the business in Coal Trading and Mining;

“BDMS” yang didefinisikan sebagai PT Baradinamika Mudasukses, yang merupakan entitas anak Mitrabara yang menjalankan usaha dalam bidang pertambangan dan perdagangan batubara;

“BDMS”, hereinafter referred to PT Baradinamika Mudasukses as the subsidiary of Mitrabara that runs the business in coal trading and mining;

“MME” yang didefinisikan sebagai PT Mitra Malinau Energi, yang merupakan entitas anak Mitrabara yang menjalankan usaha dalam bidang industri pembangkit tenaga listrik dengan mempergunakan sumber energi bio-massa;

“MME”, hereinafter referred to PT Mitra Malinau Energi as the subsidiary of Mitrabara that runs the business in the industry of power plant using biomass energy;

“MHL” yang didefinisikan sebagai PT Malinau Hijau Lestari, yang merupakan entitas anak MME yang menjalankan usaha dalam bidang perkebunan dan kehutanan;

“MHL”, hereinafter referred to PT Malinau Hijau Lestari as the subsidiary of MME that runs the business in the industry of plantation and forestry;

“CTS” yang didefinisikan sebagai PT Cipta Tenaga Surya yang merupakan entitas anak Mitrabara yang menjalankan usaha dalam bidang industri pembangkit tenaga listrik dengan mempergunakan sumber energi tenaga surya matahari (solar panel).

“CTS”, hereinafter referred to PT Cipta Tenaga Surya as the subsidiary of Mitrabara that runs the business in the industry of power plant using solar panel;

LAPORAN TAHUNAN 2016 - PT MITRABARA ADIPERDANA TBK

MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

FINANCIAL STATEMENT LAPORAN KEUANGAN

TANGGUH DI MASA SULIT

STRONG IN ADVERSITY Walaupun harga batubara mengalami kenaikan kuartal ke-3 tahun 2016, akan tetapi secara keseluruhan ratarata harga batubara pada tahun 2016 adalah lebih rendah dari pada tahun 2015. Pada bulan Maret 2016, harga batubara mencapai titik terendah, yaitu USD51,45 per ton. Rendahnya harga batubara ini telah memaksa banyak tambang batubara di Indonesia harus menutup kegiatan operasionalnya karena sudah tidak ekonomis lagi. Namun demikian, tidak dengan Mitrabara. Di tengah iklim perindustrian yang menurun tersebut, Mitrabara mampu mempertahankan kinerja keuangan Perseroan melalui peningkatan efisiensi operasional maupun secara finansial. Mitrabara berhasil menurunkan biaya produksi batubara sebesar 8,82%. Hal ini membuat kinerja keuangan Mitrabara tetap terjaga baik dan sehat. Pada saat yang sama, Mitrabara juga mampu melakukan pembenahan di berbagai aspek usahanya, termasuk di dalamnya adalah memperbaharui peralatan, memperkuat infrastruktur, serta meningkatkan sistem manajemen operasi yang lebih tertata dan terintegrasi. Strategi ini terbukti mampu menjadikan Mitrabara dalam membukukan pendapatan positif pada tahun 2016, sekaligus mempersiapkan Mitrabara untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan, dalam rangka menjaga pertumbuhan berkelanjutan. In spite of its increase in 3rd quarter of 2016, overall coal prices throughout the year 2016 were lower on average than in 2015, with the lowest at USD51.45/MT in March 2016. Consequently, most Indonesia’s coal mines were forced to suspend their operational activities due to lack of economic value. However Mitrabara was not the case. In fact, the declining industrial climate forced the Company to endure its financial performance by operational as well as financial efficiency. The achievement to reduce 8.82% coal production cost had been managed to make Mitrabara’s financial performance maintained at sound level. At the same time, improvements have been made in various aspects of Mitrabara’s operations, including equipment renewal, infrastructure improvements, and also efficiency in more structured and integrated operating management system. The whole strategy leads Mitrabara to gain positive revenue in 2016, and to prepare the Company as well to face the greater challenges ahead for sustainable growth.

ANNUAL REPORT 2016 - PT MITRABARA ADIPERDANA TBK

3

4





DAFTAR ISI

Table of Contents

2016 PERFORMANCE FLASHBACK

8 - 15

4-5 DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS 6-7 TONGGAK SEJARAH PERSEROAN MILESTONE 8-15 KILAS KINERJA 2016 2016 PERFORMANCE FLASHBACK 10 Ikhtisar Kinerja Perseroan 2016 Performance Highlights in 2016 12 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification 13 Peristiwa Penting 2016 Significant Events in 2016 14 Informasi Saham Stock Information 14 Harga Saham MBAP Per Kuartal 2016 dan 2015 Quarterly MBAP Share Price in 2016 and 2015 15 Grafik Harga Saham 2016 2016 Chart of Share Pric 16-33 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 18 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report 26 Laporan Direksi Board of Directors’ Report

COMPANY PROFILE

16 - 33

34 - 73

LAPORAN MANAJEMEN

KILAS KINERJA 2016

3 TEMA & TONGGAK SEJARAH THEME & MILESTONE

MANAGEMENT REPORT

34-73 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 36 Profil Perusahaan Company Profile 38 Riwayat Singkat Perusahaan Company in Brief 40 Struktur Organisasi Organization Structure 42 Visi dan Misi Vision and Mission 44 Profil Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Profile 50 Struktur dan Komposisi Pemegang Saham/Pemegang Saham Utama Shareholders’/Majority Shareholders’ Structure and Composition 51 Daftar Entitas Anak List of Subsidiaries 52 Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management 64 Teknologi Informasi Information Technology 67 Informasi Penunjang Supporting Information 70 Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office 72 Informasi Bagi Investor Kronologi Pencatatan Saham Information for Investors Sharelisting Chronology


PROFIL PERUSAHAAN

74-89 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS 76 Tinjauan Umum Industri Batubara Overview on General Coal Industry 78 Tinjauan Operasional Operational Review 80 Tinjauan Keuangan Financial Review 83 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Solvency and Receivables Collectability Rate 84 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Capital Structure and Management Policy 84 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir Capital Goods Investment Realized in Current Fiscal Year 84 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments For Capital Goods Investment 85 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan Material Information and Facts Subsequent to Reporting Date 86 Prospek Usaha Business Prospect 87 Pemasaran Marketing





MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

74 - 89

90 128

128 - 137

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

89 Realisasi Penggunaan Dana Use of Funds 89 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition or Debt/Capital Restructuring 89 Perubahan Peraturan Perundangundangan Amendment in Laws and Regulations 89 Perubahan Kebijakan Akuntansi Amendment in Accounting Policies 90-128 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 92 Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policy 94 Tujuan Penerapan GCG Objective of GCG Implementation 94 Penilaian terhadap Implementasi GCG Assessment of GCG Implementation 95 Pemetaan Tata Kelola GCG Road Map 96 Struktur Organ GCG Perusahaan Structure of GCG Organs 98 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders 100 Dewan Komisaris Board of Commissioners

TATA KELOLA PERUSAHAAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

102 Komisaris Independen 120 Akses Informasi dan Data Perusahaan Independent Commissioner Information Access and Company Data 103 Direksi 121 Unit Audit Internal Board of Directors Internal Audit Unit 109 Keberagaman Komposisi Dewan 122 Akuntan Publik dan Auditor Eksternal Komisaris dan Direksi Public Accountant and External Auditor Diversity Composition of the Board of 123 Manajemen Risiko Commissioners and Board of Directors Risk Management 109 Kebijakan Remunerasi bagi Direksi 124 Sistem Pengendalian Internal Remuneration Policy for the Board of Internal Control System Directors 126 Sistem Pelaporan Pelanggaran 110 Pemegang Saham Utama dan Whistleblower System Pengendali Majority and Controlling Shareholders 128-137 TANGGUNG JAWAB SOSIAL 110 Hubungan Afiliasi Antara Anggota PERUSAHAAN Direksi, Dewan Komisaris, dan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 130 Implementasi CSR Affiliation Among Members of the CSR Implementation Boards of Commissioners, Board of Directors, and Major and/or Controlling 138 PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN Shareholders KOMISARIS PERSEROAN 112 Komite Audit STATEMENT OF THE COMPANY’S Audit Committee BOARDS OF COMMISSIONERS AND 116 Komite Nominasi dan Remunerasi BOARD OF DIRECTORS Nomination and Remuneration Committee 139 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 119 Komite Pemantau Risiko 2016 Risk Monitoring Committee 2016 CONSOLIDATED FINANCIAL 119 Komite di Bawah Direksi STATEMENTS Committees under the Board of Directors 119 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary


5

6





MILESTONE

Tonggak Sejarah Perseroan 1992 1995 2003 2008 2009 Mitrabara didirikan di Jakarta Pusat sebagai perusahaan pertambangan batubara.

Mitrabara memperoleh kuasa pertambangan (KP) eksplorasi.

Mitrabara memperoleh KP eksploitasi.

Mitrabara memulai kegiatan penambangan batubara.

Mitrabara memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi sebagai penyesuaian dengan UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Mitrabara was established in Central Jakarta as a coal mining company.

Mitrabara obtained its exploration mining concession.

Mitrabara obtained its exploitation mining concession.

Mitrabara commenced its coal mining operations.

Mitrabara obtained a Mining Business Permit (IUP) for Production Operations, in compliance with the Law No. 4/2009 regarding Mineral and Coal Mining.






2012 2013 2014 2015 2016 Mitrabara beserta BDMS mendapatkan sertifikat Clear and Clean dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

Mitrabara melakukan akuisisi 99,995% saham BDMS.

Mitrabara melakukan penawaran umum saham perdana saham di Bursa Efek Indonesia.

Mitrabara mendirikan entitas anak, yaitu MME untuk proyek pembangkit listrik tenaga bio massa dan MHL untuk proyek perkebunan energi dan pengusahaan hutan.

Mitrabara melakukan akuisisi CTS dan bekerjasama dengan ENGIE Global Development BV serta PT Tritama Mitra Lestari untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya

Mitrabara and BDMS obtained Clear and Clean Certificate from the Directorate General of Minerals and Coal.

Mitrabara acquired 99.995% of BDMS shares.

Mitrabara conducted its initial public offering of its shares on the Indonesia Stock Exchange.

Mitrabara established subsidiaries, namely MME for bio mass power plant project and MHL for energy plantation and forestry concession project.

Mitrabara acquired CTS and collaborated with ENGIE Global Developments BV and PT Tritama Mitra Lestari for solar power plant project.


7

8



2016 PERFORMANCE FLASHBACK


Kilas Kinerja 2016 10

IKHTISAR KINERJA PERSEROAN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016

12

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATION

13

PERISTIWA PENTING 2016 SIGNIFICANT EVENTS IN 2016

14

INFORMASI SAHAM STOCK INFORMATION








9

10





PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016

Ikhtisar Kinerja Perseroan 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam USD) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (in USD) Keterangan Description

2016

2015

2014

116.375.759

109.163.029

80.357.498

Liabilitas Liabilities

24.745.376

35.317.283

34.035.935

Ekuitas Equity

91.630.383

73.845.746

46.321.563

EBITDA EBITDA

33.072.436

39.963.071

19.753.958

2016

2015

2014

Penjualan Net Net Sales

187.155.820

219.113.608

128.818.187

Laba Usaha Operating Profit

36.147.130

47.412.657

17.979.384

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Year

27.111.966

34.766.787

14.001.119

0,022

0,028

0,012

Rasio Laba Terhadap Jumlah Aset Return on Assets (ROA)

23%

32%

17%

Rasio Laba Terhadap Ekuitas Return on Equity (ROE)

30%

47%

30%

Margin Laba Bersih Net Profit Margin

14%

16%

11%

345%

207%

140%

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio (DER)

27%

48%

73%

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset Debt to Assets Ratio (DAR)

21%

32%

42%

Aset Assets

LABA RUGI KOMPREHENSIF (dalam USD) COMPREHENSIVE INCOME (in USD) Keterangan Description

Laba per Saham Earnings per Share RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Rasio Lancar Current Ratio





11


ASET (Dalam USD) ASSETS (In USD)

2016

116.375.759

2015

109.163.029

2014

80.357.498 0

20

40

60

80

100

120

PENJUALAN NET (Dalam USD) NET SALES (In USD)

2016

187.155.820

2015

219.113.608

2014

128.818.187 0

50

100

150

200

250

LABA USAHA (Dalam USD) OPERATING PROFIT (In USD)

2016

36.147.130

2015

47.412.657

2014

17.979.384 0

10

20

30

40

50

EBITDA (Dalam USD) EBITDA (In USD)

2016

33.072.436

2015

39.963.071

2014

19.753.958 0

5

10

15

20

25

30

35

40


12





AWARDS AND CERTIFICATION

Penghargaan dan Sertifikasi

15 JANUARI 2016

Mitrabara menerima penghargaan Reliable Company of the Year dari Majalah Penghargaan Indonesia.

15 JANUARY 2016

Mitrabara received Reliable Company of the Year Award from Penghargaan Indonesia Magazine.

2 JUNI 2016

BDMS mendapat penghargaan Green Proper dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

2 JUNE 2016

BDMS was awarded Green Proper Award from North Kalimantan Government

27 MARET 2016

Mitrabara menerima penghargaan Indonesia Fastest Growing New Issuer 2016 dari Majalah Warta Ekonomi.

27 MARCH 2016

Mitrabara received Indonesia Fastest Growing New Issuer 2016 Award from Warta Ekonomi Magazine






SIGNIFICANT EVENTS IN 2016

Peristiwa Penting 2016

19 MEI 2016

19 MAY 2016

30 DESEMBER 2016

30 DECEMBER 2016

Sesuai hasil RUPST terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Mitrabara.

Mitrabara bekerjasama dengan ENGIE Global Developments BV dan PT Tritama Mitra Lestari untuk mengadakan kerja sama di bidang industri pembangkit tenaga listrik tenaga surya matahari (solar panel).

In accordance with AGMS the structure of Mitrabara’s Board of Commissioners and Board of Directors have been changed.

Mitrabara cooperated with ENGIE Global Developments BV and PT Tritama Mitra Lestari together in power plant industry using solar panel.


13

14





STOCK INFORMATION

Informasi Saham

QUARTERLY MBAP SHARE PRICE IN 2015 AND 2016

HARGA SAHAM MBAP PER KUARTAL 2015 DAN 2016 Tahun Year

2015

2016*

Jumlah Saham Beredar

Kapitalisasi Pasar (miliar Rp)

Outstanding Shares

Market Capitalization (billion Rp)

Kuartal 4 4th Quarter

1.227.271.952

Kuartal 3 3rd Quarter

Periode

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

1.368.408.226.480

1.115

1.155

1.115

56.300

1.227.271.952

1.374.544.586.240

1.100

1.125

1.120

2.572.300

1.227.271.952 Kuartal 2 2nd Quarter

1.349.999.147.200

990

1.305

1.100

10.684.000

Kuartal 1 1st Quarter

1.227.271.952

1.601.589.897.360

1.315

1.290

1.305

26.617.800


1.227.271.952

2.564.998.379.680

2.100

2.090

2.090

1.100


1.227.271.952

2.331.816.708.800

1.900

1.900

1.900

0

Kuartal 2 1.227.271.952 2nd Quarter

2.331.816.708.800

1.910

1.865

1.900

4.700


2.086.362.318.400

1.700

1.120

1.700

15.300

Period

1.227.271.952

Highest Price

Lowest Price

Closing Price

Volume Perdagangan Trading Volume

[*data 2016 diambil dari/2016 data taken from duniainvestasi.com]





15


2016 CHART OF SHARE PRICE

GRAFIK HARGA SAHAM 2016 18000

2,500

16000 14000 12000 1,500

10000 8000

1,000

6000

JUMLAH SAHAM/SHARE VOLUME

HARGA SAHAM/SHARE PRICE

2,000

4000

500

2000 0

0 Jan

Feb


Apr

May

Kuartal 2 2 Quarter nd

Harga Penutupan / Closing Price Pada tahun 2016, harga saham MBAP mengalami kenaikan sebesar 87% dari Rp1.115 di awal perdagangan menjadi Rp2.090 pada penutupan pasar di akhir tahun.

Jul

Aug


Oct

Nov


Volume In 2016, MBAP share price increased 87% from Rp1,115 in early trading to be Rp2,090 at the year end of closing market.


16



MANAGEMENT REPORT

Laporan Manajemen 18

LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

26

LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT









17

18





Kendati tren harga batubara yang melemah di tahun 2016, Perseroan tetap mampu mempertahankan kinerja keuangan yang baik dengan fokus terhadap penurunan biaya produksi Perseroan. The weakening trend of coal price in 2016 did not prevent the Company from maintaining its remarkable financial performance with the focus on reducing the Company’s production cost.

YO ANGELA SOEDJANA Komisaris Utama President Commissioner






BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Laporan Dewan Komisaris DEAR VALUED SHAREHOLDERS,

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT, Kami bersyukur bahwa kami dapat kembali menemui Pemegang Saham melalui Laporan Tahunan 2016 ini. Dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan pengawasan Dewan Komisaris sepanjang 2016, Perseroan telah mampu menunjukkan pencapaian yang patut diapresiasi di tengah banyaknya tantangan di industri batubara. Kinerja produksi Perseroan yang optimal dicapai dengan meningkatkan efisiensi biaya seiring dengan perkembangan permintaan dan volatilitas harga di pasar domestik maupun global.

It has been a grateful opportunity for us to once again meet all the Shareholders through our 2016 Annual Report. We would like to report that during 2016, the Company was able to demonstrate an admirable operational performance with optimum production achievement despite the Company had to increase its cost efficiency due to the demand development and price volatility in the domestic and global markets.

Dari pengamatan Dewan Komisaris, batubara sebagai salah satu komoditas strategis memang akan selalu mengalami siklus perubahan harga yang dinamis. Dalam 3 (tiga) tahun terakhir harga batubara acuan (“HBA”) mengalami penurunan yang cukup tajam dan mencapai harga terendahnya pada pertengahan tahun 2016, yaitu sebesar USD 51,45 di bulan Maret 2016.

From the Board of Commissioner’s observation, coal as a strategic commodity will always be undergoing a cycle of dynamic price changes. Within the last 3 (three) years, for example, coal reference price (“HBA”) underwent a pretty sharp decline until it reached its lowest price in mid 2016 at USD51.45/ MT by March 2016.

Pada awal Januari 2016, HBA mengalami penurunan sebesar 16% dibandingkan HBA di periode yang sama tahun 2015, yaitu dari USD64 ke USD53,36. Melihat tren HBA yang turun di tahun 2015, maka manajemen Perseroan memasuki tahun 2016 dengan asumsi bahwa HBA akan tetap menurun. Oleh karena itu, manajemen Perseroan mempersiapkan banyak program cost reduction untuk mengantisipasi hal tersebut.

In the beginning of January 2016, HBA decreased by 16% compared to the same period in 2015, from USD64 to USD53.36. The weakening of HBA in 2015 made the Company assume that it would continue to decrease in 2016. Therefore, as an anticipation, the Company’s management prepared various cost reduction initiatives.

Sampai dengan akhir semester pertama 2016, HBA masih tetap bertahan di kisaran USD50 – USD52 per ton dan baru mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada kuartal keempat 2016 menjadi sebesar USD69,07, yaitu pada bulan Oktober 2016. Pada bulan Desember 2016, HBA semakin menguat dan ditutup pada harga USD101,69/ton.

The end of first half of 2016 witnessed the surviving of HBA in the range of USD50/MT-USD52/MT, which just began to experience a significant increase in the fourth quarter to reach USD69.07 in October 2016. HBA kept on strengthening in December 2016 at closing price of USD101.69/MT.

Salah satu pemicu kenaikan ini adalah kebijakan Tiongkok dalam memangkas produksi domestiknya, melalui kebijakan pengurangan jam kerja produksi serta larangan pemberian izin bagi tambang baru hingga tahun 2019. Hal ini meningkatkan kebutuhan konsumen di Tiongkok akan batubara impor. Negara-negara konsumen batubara lainnya, seperti India dan Jepang, juga mulai menambah pasokan untuk kebutuhan pembangkit listrik dalam negeri maupun sebagai persiapan dalam menghadapi musim dingin.

One of the triggers of the price increase was the Chinese policy in cutting its domestic production by reducing production work hours and restricting new mines permits until 2019. This situation made the demand for imported coals increase in China. Meanwhile, other coal consumer countries, such as India and Japan, also began to add supplies for domestic power generation as well as to prepare for the winter.

Di dalam negeri, dalam catatan Bank Indonesia, perekonomian Indonesia selama 2016 masih sejalan dengan perkiraan dan mengalami pertumbuhan sebesar 5,08% (lima koma nol delapan persen). Di tengah realisasi belanja Pemerintah yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, pertumbuhan konsumsi dan investasi tetap kuat. Di sisi eksternal, ekspor meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi negaranegara mitra dagang dan meningkatnya harga komoditas global, yang diperkirakan akan terus membaik.

In Indonesia, economic growth during 2016 was expected and experienced to reach 5.08% (five point zero eight percent) according to Bank Indonesia. In the middle of Government spending that was lower than previous estimation, the growth of investment and consumption remained firm. From external side, exports increased along with the trading partner countries’ economy improvement and rise of global commodity prices that are expected to improve continuously .


19

20





BOARD OF COMMISSIONERS’ PERFORMANCE

KINERJA DEWAN KOMISARIS Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsinya dalam melakukan pengawasan terhadap Direksi dalam menerapkan kebijakan dan pengelolaan Perseroan serta pelaksanaan aktivitas usaha lainnya dalam rangka mendukung kinerja Perseroan. Fungsi pengawasan tersebut telah terlaksana dengan efektif dan selaras untuk mencapai visi dan misi Perseroan.

In 2016, the Board of Commissioners has conducted supervision on the Board of Directors in terms of applying the Company’s policies and management as well as implementing other business activities for the development of the Company’s performance. Our supervisory function has been effectively conducted and in accordance with the Company’s vision and mission.

Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas rapat rutin dengan Direksi sebanyak 7 (tujuh) kali sebagai bentuk evaluasi dan pengawasan terhadap kinerja Direksi. Dalam tugasnya untuk mengawasi kegiatan Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Unit Audit Internal serta Komite Nominasi & Remunerasi yang telah dibentuk pada tahun 2015 dan mulai menjalankan fungsinya dengan baik di tahun 2016 ini. Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi telah mengadakan pertemuan dengan manajemen Perseroan masing-masing sebanyak 4 (empat) kali sepanjang tahun 2016. Kemudian, bersama-sama dengan manajemen Perseroan, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan Manajemen Risiko pada setiap lini operasi dan proses bisnis Perseroan.

During 2016, we had carried out 7 (seven) regular meetings with the Board of Directors as a form of our supervision and evaluation on the Board of Directors’ performance. In conducting such duties, we were assisted by Internal Audit Unit and Nomination & Remuneration Committee formed in 2015; their functions have run sufficiently in 2016. The Audit Committee and the Nomination & Remuneration Committee had respectively convened 4 (four) meetings with the Company’s management through the year. The Board of Commissioners alongside with the Company’s management keeps encouraging the implementation of Risk Management on each operating line and business process of the Company.

ASSESSMENT OF THE COMPANY’S PERFORMANCE

PENILAIAN TERHADAP KINERJA PERSEROAN

Kinerja Perseroan selama 2016 berhasil ditingkatkan melalui pencapaian di berbagai sektor. Salah satu kunci utama dari pencapaian Perseroan di masa-masa penuh tantangan ini adalah terjalinnya kerjasama yang baik dan transparasi antara Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini telah memungkinkan tersusunnya rencana-rencana strategis Perseroan yang efektif dan efisien. Sinergi tersebut dapat tercapai karena Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan produktivitas dan efisiensi Perseroan untuk


In its 2016 performance, the Company succeeded in enhancing its achievement in various sectors. One of the key achievements in this challenging time is to establish good cooperation and transparency between the Board of Commissioners and Board of Directors, which allows the Company to formulate effective and efficient strategic plans. Such synergy was built because of our common goal: making the Company more productive and efficient to face the challenging trend of weakening coal prices in 2016 and to sustain the Company’s operation.





menghadapi tantangan tren menurunnya harga batubara di tahun 2016 serta mengembangkan usaha Perseroan. Dewan Komisaris merasa puas dengan pengambilan keputusan-keputusan dan langkah-langkah Direksi yang telah dianggap tepat dalam mengantisipasi gejolak harga batubara, terutama melalui strategi cost efficiency yang didukung peningkatan optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perseroan.

We are satisfied with proper decisions and actions made by the Board of Directors in anticipation of the coal price fluctuation through cost efficiency strategy in particular, coupled with improving optimization of owned resources.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa harga batubara mengalami tekanan hampir di sepanjang tahun 2016. Hal ini membuat seluruh perusahaan pertambangan batubara berlomba-lomba untuk menurunkan biaya produksinya. Harga rata-rata penjualan batubara Perseroan menurun 9,25% dari tahun sebelumnya, yaitu USD54,60 di tahun 2015 menjadi USD49,54 di tahun 2016. Akan tetapi, Perseroan telah berhasil menurunkan biaya produksi di tahun 2016 sebesar USD1,55 atau 8,82%, yaitu USD16,04/ton dari sebelumnya USD17,59/ton. Penurunan biaya produksi yang signifikan tersebut mampu mengimbangi turunnya harga rata-rata penjualan batubara tahun 2016, yang merupakan faktor eksternal, sehingga EBITDA margin Perseroan hanya turun sebesar 5,48%, yaitu dari 18,24% di tahun 2015 menjadi 17,67% di tahun 2016. Ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak di dalam Perseroan untuk memastikan Perseroan dapat melewati tahun 2016 yang penuh tantangan ini dengan kinerja yang tetap terjaga.

As previously explained, throughout the weakening of coal prices in the year 2016, almost all coal mining companies reduced their production costs. The Company’s average coal sale price declined 9.25% from previous year, at USD54.60 in 2015 to USD 49.54 in 2016. However, the Company managed to lower its production cost in at USD1.55 or 8.82%, amounting to USD16.04/MT from previous USD17.59/MT. Significant decrease in production cost was able to offset the decline in average coal sale price in 2016 as an external factor. Therefore, the Company’s EBITDA margin was merely dropped to 5.48% from 18.24% in 2015 to 17.67% in 2016, resulted from the hard work of all internal parties in ensuring the Company to overcome the challenging 2016, by maintaining its performance.

Sebagai salah satu produsen dan eksportir batubara di Indonesia, Perseroan masih menjadi salah satu pemain utama dan terpercaya dalam menyediakan batubara dengan kualitas medium CV dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah yang banyak dikonsumsi pasar-pasar premium, seperti Jepang, yang dikenal sangat ketat dalam menjaga pelestarian lingkungan. Untuk selalu memastikan kepuasan pelanggan terhadap kualitas batubara yang dijual oleh Perseroan, maka Perseroan telah menyelesaikan pembangunan fasilitas laboratorium batubara dengan

As a coal producer and exporter in Indonesia, the Company remains one of the leading and trusted players in providing medium CV quality coals with low ash – low sulfur that are mostly favoured by premium markets, such as Japan, a country known for its strict policy in preserving the environment. For customer satisfaction towards the quality of our coal, the Company has completed the construction of a coal laboratory facility equipped with the latest technology. With this facility, the coal quality can be identified on a regular basis in a quick and precise way.


21

22





teknologi terkini. Hal ini membuat Perseroan mampu melakukan pengecekan kualitas batubara secara berkala, dengan frekuensi yang lebih banyak, cepat dan tepat. Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyetujui usulan untuk dilakukannya pemutakhiran dari sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang digunakan oleh Perseroan, yaitu sistem Ellipse. Pemutakhiran dilakukan dengan meningkatkan sistem Ellipse tersebut ke versi terbaru yang mempunyai banyak keunggulan. Ini dilakukan sebagai upaya Perseroan untuk meningkatkan kehandalan dan kualitas dari seluruh data serta informasi, baik keuangan maupun operasional sehingga dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan oleh manajemen Perseroan. Proses pemutakhiran dimulai pada kuartal tiga 2016 dan dijadwalkan akan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan.

In 2016, Board of Commissioners agreed with the proposal to upgrade the Company’s Enterprise Resource Planning (ERP) system, called Ellipse system, to the latest version with a lot of advantages. The upgrade was an attempt to improve reliability and quality of all data and information, both financial and operational database; therefore it may enhance the accuracy of Management’s decision-making. The upgrading process began in third quarter of 2016 and scheduled to complete within 6 (six) months.

Bukti komitmen di dalam Perseroan terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan praktekpraktek terbaik serta aturan dan perundang-undangan yang berlaku, anak usaha utama Perseroan, PT Baradinamika Mudasukses, telah mendapatkan sertifikat Green Proper dari pemerintah provinsi Kalimantan Utara di tahun 2016. Untuk program Corporate Social Responsibility (“CSR”), Perseroan memfokuskan pelaksanaannya pada 5 (lima) pilar kegiatan yaitu, bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, kemasyarakatan dan lingkungan.

To prove our commitment in managing the environment in accordance with best practices and applicable rules and regulations, the subsidiary of the Company, PT Baradinamika Mudasukses, has obtained the Green Proper certificate from the province government of North Kalimantan in 2016. The focus of Corporate Social Responsibility (“CSR”) program was on the implementation of 5 (five) pillars of education, health, economy, community and environment.

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) oleh Perseroan dinilai semakin membaik sejalan dengan komitmen Perseroan dalam menjalankan operasi usaha dengan menerapkan sistem kerja berstandar internasional. Berbagai hal yang berhubungan dengan kepatuhan senantiasa terpenuhi dan terus ditingkatkan, termasuk dalam upaya menjaga lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini dibuktikan oleh penerapan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 oleh Perseroan.


The implementation of Good Corporate Governance by the Company was considered to have improved, in line with the Company’s commitment in running its business operation based on international work standard system. All matters relating to compliance have always been met and continuously being improved by the Company, including to maintain the occupational health, safety and environment by applying the management system of ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007.





Selanjutnya, penerapan Good Corporate Governance Perseroan didukung oleh keberadaan Komite Audit yang senantiasa melakukan diskusi dengan manajemen Perseroan dalam melakukan perbaikan-perbaikan untuk memajukan kegiatan bisnis Perseroan. Nilai transparansi juga telah dijunjung tinggi oleh Perseroan melalui terbentuknya fungsi Komite Nominasi & Remunerasi.

Furthermore, the implementation of the Company’s Good Corporate Governance was supported by the Audit Committee in having continuous discussions with the Management to improve the Company’s business activities. Transparency value has also been demonstrated through the establishment of Nomination & Remuneration Committee.

Di sisi lain, budaya kerja Perseroan secara konsisten juga terus diterapkan sesuai dengan prinsip-prinsip good mining practices. Kami percaya, semua kebijakan, keputusan, serta tindakan korporasi yang telah dilaksanakan Direksi pada tahun 2016 telah sejalan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance Perseroan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Diharapkan, komitmen Perseroan dalam menerapkan Good Corporate Governance ini dapat lebih ditingkatkan, sehingga Perseroan mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

The Company’s work culture, on the other hand, was also consistently applied in accordance with the principles of good mining practices. We believe that all policies, decisions, and corporate actions have been implemented by the Board of Directors in 2016 in accordance with the Company’s principles of Good Corporate Governance and prevailing regulations. Hopefully, the Company’s commitment in implementing Good Corporate Governance could be further improved, so that the Company could provide more added values to Shareholders and other stakeholders.

Pada tahun 2016, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada 19 Mei 2016, dengan komposisi sebagai berikut:

In 2016, the Board of Commissioners structure was changed through Extraordinary General Meeting of Shareholders held on May 19, 2016, into the following composition:

• Komisaris Utama : Yo Angela Soedjana • Wakil Komisaris Utama : Hidefumi Kodama • Komisaris Independen : Abdullah Fawzy Siddik

: Yo Angela Soedjana • President Commissioner • Vice President Commissioner : Hidefumi Kodama • Independent Commissioner : Abdullah Fawzy Siddik

BUSINESS PROSPECT

PROSPEK USAHA Seiring dengan membaiknya harga batubara di akhir tahun 2016, Dewan Komisaris optimis bahwa usaha batubara akan tetap menjanjikan. Secara jangka panjang, batubara juga masih menjadi komoditas sumber energi yang paling murah dibandingkan komoditas lainnya.

As the coal price recovered towards the end of 2016, the Board of Commissioners has an optimism towards the promising coal business. In the long term, we believe that coal remains the cheapest energy source compared to other commodities.

Saat ini Pemerintah Indonesia sedang gencar menjalankan program pembangunan pembangkit listrik tambahan berkapasitas 35.000 MW yang sudah dimulai sejak Mei 2015. Apabila program ini terlaksana sesuai jadwal, pada akhir tahun 2019, Indonesia akan mempunyai pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 90.528,8 MW atau ada tambahan 63% (enam puluh tiga persen) dari kapasitas sekarang. Oleh karena itu, kami yakin bahwa prospek usaha Perseroan masih memiliki peluang yang sangat besar untuk pasar dalam negeri, maupun untuk pasar internasional yang masih menunjukkan peningkatan permintaan, terutama untuk batubara berkualitas medium CV dengan kandungan abu dan sulfur rendah seperti yang dimiliki oleh Perseroan.

Since May 2015, the Government is running a program to develop additional capacity of power plant amounting to 35,000 MW. If the program implementation is on schedule, by the end of 2019, Indonesia will have additional power plant with a total capacity of 90,528.8 MW or an additional of 63% (sixty-three percent) from the existing capacity. Therefore, we are confident that the Company’s business prospect remains brighter with enormous opportunities for domestic and global markets that show increasing demand for coals, particularly for the Company’s medium CV (low ash – low sulfur) quality.

Selanjutnya, melihat perkembangan usaha batubara yang membaik, dimana diharapkan kinerja keuangan juga akan semakin membaik, maka Perseroan juga telah mulai memfokuskan usahanya ke arah sustainability, baik melalui upaya ekspansi bisnis baru yang masih berhubungan dengan penyediaan sumber daya mineral terbarukan maupun melalui akuisisi aset-aset tambang lain jika memungkinkan.

Furthermore, along with recovery of coal business, and hopefully lead to better financial performance, the Company has started focusing on sustainability through a new business acquisition associated with provision of renewable natural resources as well as through acquisition of other mining assets if possible.

Seiring dengan pesatnya perkembangan industri pada sektor energi, Dewan Komisaris telah menginisiasi proses evaluasi dan penajaman cetak biru (blueprint) strategi korporasi jangka panjang dari Perseroan. Hal ini telah ditindaklanjuti oleh manajemen Perseroan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait dan konsultan eksternal. Pembuatan blueprint strategi korporasi jangka panjang

To be in line with rapid industrial development in energy sector, the Board of Commissioners has initiated the evaluation and refinement process for the blueprint of Company’s longterm corporate strategy. The Management has followed it up by involving the entire related stakeholders and external consultant. The establishment of blueprint is an essential reference for the Company in taking strategic measures and


23

24





ini menjadi penting untuk menjadi acuan manajemen Perseroan dalam mengambil langkah-langkah strategis serta melakukan alokasi sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan.

allocation of its resources.

Di samping itu, Perseroan juga akan terus mempertahankan strategi cost efficiency dan continuous improvement di segala sisi usaha. Dewan Komisaris memberikan arahan agar Perseroan terus meningkatkan pengendalian biaya operasional yang sebagian besar dikelola pihak ketiga, termasuk melakukan negosiasi ulang tarif yang berlaku, yang didukung dengan sistem pengendalian biaya secara internal agar sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

In addition, the Company will keep maintaining its cost efficiency and continuous improvement strategy in all business aspects. To that end, the Board of Commissioners has provided some directions that are expected to continue the improvement of operating costs control mostly managed by third party (subcontractors), including to renegotiate recent tariff, supported by internal cost control to fit with the budget.

CLOSING

PENUTUP Untuk mengakhiri laporan kami, sekali lagi, Dewan Komisaris, ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Direksi serta para karyawan untuk kerja keras dan dedikasinya dalam pencapaian yang memuaskan selama 2016. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan. Kami berharap di tahun mendatang, kita dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada dan bersama-sama meraih keberhasilan yang lebih baik.

In the closing of our report, once again, we would like to express our high appreciation to the Board of Directors along with the management and all employees over the hard work and dedication in achieving satisfying performance in 2016. We also convey our gratitude and high appreciation to the Shareholders and all other stakeholders for their continuous support and trust to the Company. Hopefully in the year to come, we could reap more advantages from various opportunities and achieve better success together.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,

YO ANGELA SOEDJANA

Komisaris Utama/President Commissioner






DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

dari kiri ke kanan / from left to right

ABDULLAH FAWZY SIDDIK

Komisaris Independen Independent Commissioner

YO ANGELA SOEDJANA

Komisaris Utama President Commissioner

HIDEFUMI KODAMA

Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner


25

26



Dengan keyakinan bahwa prospek jangka panjang batubara yang masih positif, tahun 2016 menjadi kesempatan bagi Perseroan untuk lebih fokus dalam memaksimalkan apa yang sudah dimiliki. Dengan demikian, tingkat produktivitas yang diharapkan Perseroan dapat tercapai dan semakin siap meraih kesempatan di masa mendatang. With the optimism of better prospect of coals in the long run, the year 2016 becomes a chance for the Company to focus more in maximizing everything we have, in order to achieve the targeted productivity and to get ready for seizing future opportunities.

RIDWAN

Direktur Utama President Director








BOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Laporan Direksi DEAR VALUED SHAREHOLDERS,

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT, Melanjutkan kinerja Direksi sebelumnya, kami mendapat amanat untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab berlandaskan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2016, untuk melaporkan seluruh kegiatan Perseroan hingga akhir tahun 2016 melalui Laporan Tahunan ini. Meski penuh tantangan yang tidak ringan, kami dengan bangga menyampaikan bahwa pada tahun 2016, kekuatan operasional Perseroan terus mengalami peningkatan yang signifikan sehingga Perseroan tetap mempunyai kinerja keuangan yang baik pada tahun 2016 kendati tren harga batubara secara global menurun.

In continuing the previous Board of Directors’ performance, we had an obligation to perform our duties and responsibilities pursuant to the decision of Extraordinary GMS held on May 19, 2016, to report all Company’s activities until the end of 2016, through this Annual Report. In spite of tough challenges, our operational strength continued to experience significant increase so that the Company’s financial condition remained in good shape in 2016 regardless of the weakening trend in global coal prices.

Sebelumnya, perlu kami berikan sedikit gambaran mengenai prestasi Perseroan di tahun 2015 yang menampilkan kinerja keuangan maupun kinerja operasional yang baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, kami yakin bahwa pencapaian yang sudah diraih tersebut bukan berarti menutup peluang kami untuk meraih pencapaian yang lebih baik lagi. Direksi berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam memberikan performa terbaik bagi Perseroan.

First of all, it is necessary for us to provide the information regarding the Company’s achievement in 2015 which has delivered good financial performance and significant operational improvement compared to the year before. However, we are confident that it would not shut out opportunities to reach better achievements. We are committed to keep improving to deliver the best performance for the Company.

STRATEGY IMPLEMENTATION IN 2016

PENERAPAN STRATEGI 2016 Melangkah ke tahun 2016, Direksi terus berupaya untuk mencari berbagai inisiatif guna mencapai hasil yang lebih baik, salah satunya melalui optimalisasi fungsi – fungsi yang sudah berjalan di tahun 2015 dengan disertai peningkatan produktivitas, penurunan biaya dan peningkatan standar mutu Perseroan.

Going into the year 2016, the Board of Directors continued to find various initiatives in order to achieve better results. Functional optimization became one of the initiatives coupled with increasing the Company’s productivity, cost reduction and quality standard improvement.

Kami melihat bahwa optimalisasi merupakan strategi paling tepat untuk diterapkan sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi melemahnya tren harga batubara acuan (HBA) yang terjadi hingga semester pertama 2016, baik di pasar global maupun nasional. Salah satu optimalisasi dilakukan di area tambang melalui pemanfaatan jam kerja yang efektif untuk menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem di lokasi. Koordinasi dilakukan sejak awal proses penambangan antara kontraktor dan tim di lapangan untuk mempersiapkan rencana dan mining design yang tepat. Hal ini termasuk pada proses sequencing dan pengadaan peralatan serta pengalokasian waktu, sehingga pengiriman batubara tetap dapat dilakukan tepat waktu sesuai komitmen.

We considered optimization was the most appropriate strategy to be applied as an anticipative step to deal with the weakening trend in HBA until the first Semester of 2016, either in domestic or global markets. In mining area, for instance, optimization was applied by utilizing effective working hours since extreme weather often changed at the mine site. Starting from the mining process, we established coordination with contractors and field teams to prepare the right plans and mining design, including sequencing process, procurement of equipment, time allocation, so that the coal could be delivered in time as scheduled.

Optimalisasi selanjutnya diterapkan melalui utilisasi peralatan yang sudah dipasang di tahun sebelumnya. Perseroan menyelesaikan fasilitas Coal Handling Facility (“CHF”) pada bulan November 2015. Setelah masa percobaan, fasilitas CHF sudah dapat beroperasi sejak kuartal pertama 2016. Dengan teroptimalisasinya utilitas CHF tersebut, maka Perseroan berhasil menurunkan biaya loading batubara sebesar 17,36%.

Further optimization was applied through utilization of equipment previously installed in 2015. We have completed building the Coal Handling Facility (“CHF”) in November 2015. Following trial period, the CHF has been operating in the first quarter of 2016, and consequently we managed to lower down the coal loading cost by 17.36%


27

28





CHF yang lebih modern dan terpadu tersebut mampu menggantikan fungsi manual alat berat yang digunakan sebelumnya serta memperbesar equipment scale untuk meningkatkan produktivitas. Saat ini terdapat lebih dari 30 (tiga puluh) unit alat berat manual yang sudah kami hentikan operasionalnya.

This advanced and integrated CHF is capable of replacing manual functions of heavy equipment previously used and increase the equipment capacity to increase productivity. This resulted in more than 30 (thirty) units of manual heavy equipment ceasing to operate.

Selain optimalisasi, strategi Perseroan berikutnya adalah melalui pengelolaan sistem manajemen standar mutu yang lebih tertata dan terukur. Perbaikan sistem pengendalian di manajemen operasional secara berkelanjutan dilakukan dengan standar ISO. Sehubungan dengan hal ini, Perseroan telah melakukan proses audit untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 pada bulan September 2016. Perseroan dinyatakan lulus proses audit pada bulan November 2016 dan berhasil mendapatkan sertifikasi pada bulan Januari 2017. Dengan memiliki sistem manajemen yang berstandar internasional, Perseroan semakin yakin untuk dapat bersaing secara global.

In addition to optimization, another significant strategy was managing a more structured and measured management system. Sustainable control system at operational management was improved under ISO standardization through auditing process to obtain ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007 certifications in September 2016. We passed from the auditing process in November 2016 and have been certified in January 2017. Holding these international-standard management systems encourage us to be more confident to face global competition.

Perseroan juga selalu memastikan pemenuhan seluruh aspek legalitas untuk mencegah kemungkinan terjadinya penghentian operasional tambang akibat ketiadaan atau kurang memenuhinya persyaratan secara legal yang dapat menghilangkan peluang Perseroan dalam melakukan pencapaian maksimal.

We always ensure the fulfilment of all legal aspects to avoid possible suspension in mining operations due to absence or lack of legal requirements that could curtail the Company’s opportunities towards maximum achievement.

OPERATIONAL PERFORMANCE OF 2016

KINERJA OPERASIONAL 2016 Efisiensi operasional tambang di tahun 2016 menghasilkan penurunan mining cost per ton sebesar 8,82% (delapan koma delapan puluh dua persen) dibandingkan tahun lalu. Nilai tersebut, salah satunya, dicapai melalui negosiasi terkait dengan tarif-tarif barang dan jasa dari pihak-pihak ketiga yang terkait dengan proses produksi batubara Perseroan di awal tahun 2016. Proses negosiasi antara Perseroan dan


Our operational mining efficiency in 2016 resulted in a decrease in mining cost per ton by 8.82% (eight point eightytwo percent) compared with last year. The figure was achieved through negotiations of goods and services rate with third parties involved in the Company’s coal production process in early 2016. The negotiation was based on good faith to find a win-win solution in order to survive the weakening coal price.





pihak-pihak ketiga tersebut didasarkan pada itikad baik untuk menemukan win-win solution sehingga kedua belah pihak dapat bertahan mengingat rendahnya harga batubara pada awal tahun 2016. Hasil proses negosiasi yang dilakukan dengan sub-kontraktor tambang akhirnya menghasilkan rata-rata 5% (lima persen) penurunan tarif dan untuk subkontraktor hauling menghasilkan penurunan biaya rata-rata sebesar 11% (sebelas persen) dibanding tahun 2015. Di tahun 2016, Perseroan juga memusatkan aktivitas penghancuran batubara hanya pada 1 (satu) lokasi saja, yaitu di Muara Bengalun sehingga biaya operasional per ton terkait proses ini dapat dikurangi hingga 18% (delapan belas persen) dari tahun sebelumnya.

Negotiation with mining sub-contractor resulted an average of 5% (five per cent) tariff decrease and with the hauling subcontractor resulting a decrease in average cost at 11% (eleven percent) compared with 2015. Coal-crushing activity in 2016 was also consolidated only in one location at Muara Bengalun to reduce operational cost per ton up to 18% (eighteen percent) from the previous year.

Pada sisi kinerja keuangan, beberapa indikator mengalami perbaikan, di antaranya adalah biaya pokok penjualan per ton yang turun 11,03%, dari USD35,46 di tahun 2015 menjadi USD31,55 di tahun 2016. Total operating cash cost per ton turun sebesar 6,98% menjadi USD38,39 dari USD41,27 di tahun 2015. Sementara, marjin operasional tahun 2016 dapat mengimbangi pencapaian di 2015 dengan penurunan sebesar 2,32%, dari 21,64% di tahun lalu menjadi 19,31% di tahun 2016. Hal ini terjadi akibat penurunan harga jual ratarata dari USD54,59/ton di tahun 2015 menjadi USD49,54/ton di tahun 2016 atau turun sebesar 9,26%.

Some indicators experienced an improvement in the financial performance, including 11.03% decrease in cost of goods sold per ton, from USD35.46 in 2015 to USD31.55 in 2016. Total operating cash cost per ton was decreased by 6.98% to USD38.03 from USD41.27 in 2015. Meanwhile, 2016 operating margin could compensate the achievement in 2015 with a decrease of 2.32%, from 21.64% in last year to 19.31% in 2016, due to decrease of 9.26% in average selling price, from USD54.59/MT in 2015 to USD49.54/MT in 2016.

Rasio hutang terhadap ekuitas (DER) Perseroan juga turun sebesar 20,82%, dari 47,83% di tahun 2015 menjadi 27,01% di tahun 2016. Akan tetapi rasio lancar Perseroan meningkat sangat signifikan sebesar 137,57% dibandingkan tahun 2015. Perlu diketahui bahwa penurunan kinerja keuangan Perseroan di beberapa indikator disebabkan karena penurunan produksi serta penurunan harga jual rata-rata. Namun demikian, biaya operasional per ton Perseroan mengalami penurunan yang signifikan sebagai hasil dari penerapan strategi efisiensi.

Debt to equity ratio (DER) also dropped by 20.82%, from 47.83% in 2015 to 27.01% in 2016, and the current ratio increased significantly to 135.57% compared with 2015. The decline in some financial indicators was due to the decreases in production and average selling price. Operational costs also experienced a significant decline as a result of the implementation of efficiency strategy.


29

30





Pencapaian lain yang perlu kami sampaikan adalah pada peningkatan aspek keselamatan. Pada tahun 2016, tim di lapangan sangat merasakan komitmen Perseroan dalam meningkatkan aspek kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) meskipun belum pada taraf yang paling ideal. Tingginya komitmen Perseroan akan aspek keselamatan kerja dapat ditunjukkan melalui pelaksanaan Safety Performance Zero Fatality dan Zero LTI dengan target penurunan terjadinya kecelakaan sebesar 50% lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Another important achievement was the improvement of safety aspect. By 2016, our field team was delighted with the Company’s commitment in improving the aspects of occupational health, safety and environment (OHSE) although it was not at the most ideal and perfect extent. The number of accidents in 2016 was successfully reduced by 50% (fifty percent) compared with last year, showing our high commitment towards work safety through Safety Performance Zero Fatality and Zero LTI implementation.

Peningkatan aspek keselamatan di atas juga didukung oleh adanya peningkatan produktivitas di lapangan dan pengelolaan alat produksi oleh kontraktor yang lebih baik. Tahun 2016 menjadi kesempatan bagi Perseroan untuk lebih fokus dalam melakukan optimalisasi di segala hal, termasuk memaksimalkan peralatan yang ada maupun pada sinergi antara Perseroan dan kontraktor untuk mencapai tingkat produktivitas yang diharapkan.

Improvement in safety aspect was also driven by the increment in field productivity and better management in production equipment by the contractors. The year 2016 became an opportunity for the Company to better focus on optimization on all aspects, including maximizing the equipment and synergy between the Company and contractors to achieve the expected productivity level.

BUSINESS PROSPECT

PROSPEK USAHA Di waktu yang akan datang, Perseroan yakin bahwa kebutuhan akan batubara sebagai sumber energi masih tetap tinggi. Oleh karena itu, Perseroan masih memiliki peluang usaha yang prospektif untuk terus maju dan berkembang.

For the next few years, the Company believes that the demand for coal, as an energy source, remains promising. Consequently, the Company has a prospective business opportunity to move forward and grow.

Saat ini, Perseroan akan terus berupaya melakukan peningkatan kinerja melalui penerapan rencana dan strategi yang tepat. Perseroan berkomitmen untuk selalu berupaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Budaya kerja yang menghasilkan produktivitas tingi serta profesionalisme juga senantiasa dikembangkan oleh Perseroan. Sinergi yang lebih kuat juga dilakukan dengan mitra kerja/kontraktor serta terus mempertahankan hubungan baik dengan Pemerintah serta seluruh instansi yang terkait.

By applying appropriate strategies and plans, we currently strive to improve our performance and are committed to continuously develop human resources to encourage work culture of high productivity and professionalism. We also keep maintaining stronger synergy with business partners/contractors as well as good relationship with the Government and related institutions.

Perseroan memiliki target produksi Perseroan sebesar 4 juta ton di tahun 2017. Sebagian besar (66%) dari target tersebut telah diserap oleh pelanggan tetap Perseroan. Sisa hasil produksi di tahun 2017 sebesar kurang lebih 1,4 juta ton direncanakan akan dipasok ke pembeli potensial di dalam negeri dan luar negeri. Dengan kata lain, secara keseluruhan para pembeli telah menyatakan komitmennya untuk menerima produk Perseroan hingga 2,6 juta ton dari total volume produksi Perseroan tahun 2017.

Out of the Company’s production target of 4 million ton in 2017, about 66% has been committed to the Company’s regular clients and the remaining 2017 production of approximately 1.4 million ton would be delivered to potential buyers in domestic and overseas markets. Thus, from the total production volume in 2017, are contracted to buyers 2.6 million ton.

Produk batubara Perseroan memiliki kualitas yang tidak banyak dimiliki oleh perusahaan lain, yaitu kualitas low CV (5400 GAR) dan medium CV (5700 GAR) dengan kandungan sulfur (0,15) dan abu (4%) yang rendah. CHF yang sangat memadai dengan peralatan yang modern turut mendukung dalam menjaga kualitas batubara pada tingkat tersebut. Lokasi tambang yang strategis juga memberikan keunggulan tersendiri kepada Perseroan untuk melakukan ekspor batubara kepada pembeli, baik dari segi waktu maupun biaya pengiriman.

The Company’s coal have qualities rarely found in other companies, with the quality of low CV (5400 GAR) and medium CV (5700 GAR) with low sulphur (0.15) and low ash (4%), supported by advance and adequate equipment, CHF contributes its operation in maintaining the coal quality at such level. Our strategic mining location also provides another advantage for the Company to timely export coals to prospective buyers with lower cost of distribution.

Perseroan senantiasa menyeleksi setiap tawaran pembelian dari pelanggan. Hal ini dilakukan agar kredibilitas Perseroan sebagai penyedia batubara berkualitas tetap terjaga, sekaligus memberikan keuntungan bagi Perseroan yang menawarkan produk dengan tingkat harga premium. Dengan strategi pemasaran tersebut, Perseroan berkeyakinan produk batubara yang dihasilkan akan terserap secara maksimal,

The Company is continuously selecting the purchasing offers from its customers in order to maintain the credibility as a quality coal provider, and to give an advantage to the Company in offering the products with premium price only. This marketing strategy is believed to make the Company’s produced coal optimally absorbed, considering the fact that the competition in this premium level is relatively low.






mengingat tingkat persaingan di level batubara premium relatif rendah. Perseroan berkomitmen untuk menyediakan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan. Hal ini direalisasikan dengan integrasi yang baik atas seluruh kegiatan operasi Perseroan. Integrasi terjadi sejak proses penambangan hingga transportasi dan distribusi. Perseroan juga menyediakan infrastruktur, baik melalui entitas anak maupun perusahaan afiliasi, mulai dari lokasi tambang sampai dengan lokasi penjualan batubara di Tarakan, Kalimantan Utara. Dengan demikian, kepastian penyediaan batubara yang diinginkan pelanggan semakin tinggi, sehingga akan makin meningkatkan competitive advantage value Perseroan di waktu-waktu mendatang.

The Company also provided satisfying services to customers through well-integrated operating activities, starting from mining activities to transportation and distribution, including infrastructure facilities, either through subsidiaries or affiliated companies, from mining site till coal selling point at Tarakan, North Kalimantan. Therefore, coal supply is assured as expected and the Company’s competitive advantage value and branding is gaining grands.

Pada tahun 2017, Perseroan akan melanjutkan strategi cost efficiency sebagai antisipasi terhadap HBA yang masih dalam tahap pemulihan. Perseroan juga akan terus melakukan pendekatan dengan para kontraktor guna mencari strategi efisiensi biaya yang optimal dengan semakin meningkatnya aspek keselamatan dan keamanan.

For the next year of 2017, cost efficiency strategy will be continued to anticipate the recovering coal reference price. In addition, the Company will continue to approach the contractors in finding the most optimum cost-efficiency strategy following the increasing aspect of safety and security.

Di sisi lain, Perseroan melakukan pendekatan dengan perusahaan di wilayah penambangan yang potensial ditujukan untuk menambah cadangan di wilayah lain ataupun membuka pasar baru dengan spesifikasi batubara yang berbeda. Selanjutnya, sesuai dengan Visi dan Misi Perseroan, ekspansi usaha Perseroan juga diarahkan pada proyek-proyek energi terbarukan untuk mengantisipasi pemakaian sumber energi non-fosil yang semakin lama semakin berkurang.

On the other hand, the approach to potential companies in vicinity of mining areas is to increase coal reserves or open new markets with different coal specification. Furthermore, in line with the Vision-Mission, the Company’s business expansion will be aimed at renewable energy projects in anticipation of the use of decreasing non-fossil energy sources.

Sesuai masukan dan arahan dari Dewan Komisaris yang memberikan keleluasaan bagi Direksi untuk berkembang melalui ekspansi usaha, Perseroan telah memiliki sebuah entitas usaha dalam bentuk joint venture di tahun 2016 dengan PT Tritama Mitra Lestari dan ENGIE Global Development BV, suatu perusahaan produsen listrik swasta bertaraf internasional, untuk membangun usaha di bidang

The Board of Commissioners’ inputs and direction provide ample opportunities for the Board of Directors to develop the Company’s business expansion. This was realized through the establishment of a joint venture in 2016 with PT Tritama Mitra Lestari and ENGIE Global Development BV, an international private power plant producer, to expand and develop the business in solar panel power plant. As part of our future


31

32



pembangkit listrik tenaga surya. Selain menjadi bagian dari strategi usaha di masa depan, ekspansi usaha tersebut juga merupakan visi Perseroan untuk turut ambil bagian dalam memenuhi target Pemerintah untuk merealisasikan pencapaian Program Listrik Nasional 100 Giga Watt sampai dengan tahun 2025.



business strategy, the expansion also becomes the Company’s vision to participate the Government’s program in meeting the target of realizing the National Electricity Program of 100 Giga Watt by the year 2025.

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Perseroan percaya bahwa kepatuhan terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dengan standar yang tinggi merupakan bagian yang utuh untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Perseroan memastikan bahwa kepentingan para pemegang saham dilindungi dengan baik dan manajemen Perseroan menjalankan setiap tugasnya mengikuti ketentuan yang berlaku serta transparan untuk pengawasan publik.

We believe that the Company’s adherence to Good Corporate Governance with high standard is integrated with our commitment in achieving the Company’s vision and mission. The Company ensures that the shareholders’ interests is protected, given the fact that every duty of the Management is well implemented based on public transparency and applicable provisions.

Oleh karena itu, Perseroan telah menerapkan dengan baik ketentuan pasar modal yang termuat dalam POJK No. 33 Tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan dan POJK No. 34 Tahun 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan. Perseroan berkomitmen untuk selalu menjunjung integritas dan transparasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan usaha, termasuk dalam pelaksanaan operasional pertambangan (good mining practices).

Accordingly, the Company has implemented the Capital Market regulation contained in POJK No. 33 Year 2014 regarding the Boards of Directors and Commissioners of Limited Liabilities, and POJK No. 34 Year 2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of Limited Liabilities. In addition, the Company has also committed to upholding the integrity and transparency in every business activity, including the implementation of good mining practices.

Pada tanggal 19 Mei 2016, Perseroan telah mengadakan RUPS Luar Biasa yang salah satunya menghasilkan keputusan mengenai perubahan susunan Direksi Perseroan, dengan komposisi sebagai berikut:

On May 19, 2016, the Company organized Extraordinary GMS in which one of the decisions was regarding the change on the structure of the Company’s Board of Directors, with the following composition:

• • • •

Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur/Director Direktur Independen

• • • •

: Ridwan : Eiji Hagiwara : Widada : Richard Pardede

President Director Vice President Director Director Independent Director


CLOSING

PENUTUP Sebagai penutup, saya ingin berterima kasih kepada jajaran Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan atas kontribusi yang berharga sepanjang tahun 2016. Tentunya keberhasilan yang telah dicapai ini tidak lepas dari kerja sama yang baik di semua lini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra bisnis dan kontraktor atas dukungan yang terus-menerus, serta para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan keyakinan. Kami berkomitmen untuk terus mendapatkan kepercayaan dalam mengemban amanat yang diberikan dan bertekad untuk menjaga Perseroan agar terus bergerak maju.

Finally, I would like to thank the members of Board of Directors, Board of Commissioners, and all employees for the valuable contribution throughout the year 2016. Our success is certainly the result of good cooperation in all business activities. My appreciation also goes to all business partners and contractors for their continuous support, and to the shareholders for their trust and confidence. We are committed to continuously maintain the confidence in carrying out the mandate to keep the Company strong in adversity and moving forward.

Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,

RIDWAN



/





DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

dari kiri ke kanan / from left to right

RIDWAN


WIDADA

Direktur Director

RICHARD PARDEDE

Direktur Independen Independent Director

EIJI HAGIWARA

Wakil Direktur Utama Vice President Director


33

34



COMPANY PROFILE

Profil Perusahaan 36

PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE

38

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN COMPANY IN BRIEF

40

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

42

VISI DAN MISI VISION AND MISSION

44

PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS’ AND BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

50

STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM/ PEMEGANG SAHAM UTAMA SHAREHOLDERS’/MAJORITY SHAREHOLDERS’ STRUCTURE AND COMPOSITION

51

DAFTAR ENTITAS ANAK LIST OF SUBSIDIARIES

52

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

64

TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY

67

INFORMASI PENUNJANG SUPPORTING INFORMATION

70

NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK DAN/ATAU KANTOR CABANG ATAU KANTOR PERWAKILAN NAME AND ADDRESS OF SUBSIDIARIES AND/OR BRANCH OR REPRESENTATIVE OFFICE

72

INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS









35

36





COMPANY PROFILE

Profil Perusahaan COMPANY NAME NAMA PERUSAHAAN

PT Mitrabara Adiperdana Tbk

LINE OF BUSINESS KEGIATAN USAHA

Pertambangan Batubara Coal Mining

ADDRESS ALAMAT

Grha Baramulti, Komp. Harmoni Plaza Blok A-8, Jl.Suryopranoto No.2, Jakarta Pusat 10130, Indonesia Telepon / Telephone: +61 21 6385 6211 Fax / Facsimile: +61 21 6385 2326

WEBSITE SITUS

http//www.mitrabaraadiperdana.co.id

EMAIL SURAT ELEKTRONIK

[email protected]

LINE OF BUSINESS BIDANG USAHA Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah:

Based on the Company’s Articles of Association Article 3, the Company’s lines of business are as follows:

1. Kegiatan Usaha Utama

1. Main Business Activities

a. Menjalankan dan melakukan usaha dalam sektor pertambangan sebagaimana diijinkan oleh pemerintah dan sepanjang diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku, termasuk pengeringan batubara; b. Menjalankan dan melakukan usaha dalam sektor industri; c. Menjalankan dan melakukan usaha dalam sektor perdagangan, termasuk perdagangan dalam negeri, inter-insulair, ekspor dan impor, perdagangan besar, pemasok dan distributor atas jenis barang apapun; d. Menjalankan dan melakukan usaha dalam sektor konstruksi.


a. Conducting the business in mining sector on the government’s permit and within the scope of prevailing regulations, including coal drying; b. Conducting business in industrial sector; c. Conducting business in trading sector, including domestic trading, inter-island, export-import, huge trading, supplying and distributing any types of goods; d. Conducting business in construction sector.





2. Kegiatan Usaha Penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama Perseroan adalah sarana penunjang kegiatan usaha pertambangan dan konsultasi bidang pertambangan.

2 . Supporting Business Activities, which support the Company’s main business activities, are supporting mining business activities and consultation in mining sector.

Perseroan mengadakan kerja sama dengan kontraktor pertambangan yang bertanggung jawab atas kegiatan operasi penambangan tanah buangan (overburden) dan pengadaan transportasi serta penyediaan peralatan pertambangan, bahan-bahan, dan suku cadang sesuai dengan kewajibannya masing-masing, khususnya untuk menunjang kegiatan produksi batubara Perseroan.

The Company conducts partnership with mining contractors who are responsible for the overburden mining operational activities and procurement of transportation, as well as provision of mining equipment, materials, and spare parts, in accordance with each of their obligations, particularly in supporting coal production activities of the Company.

PRODUCTS AND SERVICES PRODUK DAN JASA Konsesi lahan pertambangan Perseroan dan BDMS terletak di Desa Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (dahulu Kalimantan Timur) dengan luas masing-masing sebesar 1.930 Ha dan 1.030 Ha.

The mining concessions of the Company and BDMS are located at Desa Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, North Kalimantan (previously East Kalimantan) Province, covering the areas of 1,930 Ha and 1,030 Ha respectively.


37

38





COMPANY IN BRIEF

Riwayat Singkat Perusahaan Pada 29 Mei 1992, Perseroan didirikan dengan kegiatan usaha di bidang pertambangan berdasarkan izin pertambangan dan konsesi lahan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (dahulu Kalimantan Timur). Kemudian, Perseroan mulai berproduksi pada tahun 2008 dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi antara kegiatan eksplorasi hulu hingga hilir milik BDMS sebagai entitas anak Perseroan. Perseroan menghasilkan produk batubara berkualitas yang banyak dibutuhkan oleh pasar internasional dengan medium CV (low ash - low sulfur).

Since its establishment on May 29, 1992, the Company has been engaged in the business of mining pursuant to the mining license and land concession in Malinau Regency, North Kalimantan (previously East Kalimantan). Further, the Company started its production in 2008 with the support of an integrated infrastructure, from upstream to downstream exploration, owned by BDMS as the Company’s subsidiary. The Company produces high quality coal product of medium CV (low ash – low sulfur) mostly favoured by global market.

Di tahun 2014, Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama PT Mitrabara Adiperdana Tbk dan kode bursa “MBAP”. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham, akan digunakan sebesar 58,50% untuk peningkatan modal disetor

The Company was listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014 under the name of PT Mitrabara Adiperdana Tbk with its stock code “MBAP”. Proceeds from the Initial Public Offering, after deduction of expenses related to shares issuance, were used to increase 58.50% of issued and paid-in capital of the






dan ditempatkan untuk Entitas Anak (lebih kurang 48,04% untuk pengembangan fasilitas pelabuhan dan sisanya sekitar lebih kurang 10,46% untuk overhaul dan penggantian peralatan); sebesar 35,00% untuk modal kerja Perseroan dan/ atau Entitas Anak; dan sekitar 6,50% untuk belanja modal Perseroan dan/atau Entitas Anak.

Subsidiaries (about 48.04% for the development of port facilities and the rest of 10.46% for overhaul and equipment renewal); about 35.00% for the working capital of the Company and/or Subsidiaries; and about 6.50% for capital expenditure of the Company and/or Subsidiaries.

Di tahun 2015, Perseroan melakukan diversifikasi usaha di bidang industri pembangkit tenaga listrik dengan energi terbarukan, pengusahaan hutan, dan perkebunan energi guna menjaga komitmen Perseroan untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan. Selain itu, Perseroan juga telah mewujudkan penyediaan beberapa sarana dan fasilitas penunjang operasional pertambangan diantaranya dengan mengoperasikan fasilitas penanganan batubara (Coal Handling Facilities) yang dibangun dengan mempergunakan sebagian dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana.

Later in 2015, the Company diversified its business into power plant industry with renewable energy, forestry, and energy plantation in order to maintain the Company’s commitment to becoming a sustainable energy company. In addition, the Company used a portion of net proceeds from Initial Public Offering to construct Coal Handling Facilities to improve coal handling productivity.


39

40





ORGANIZATION STRUCTURE

Struktur Organisasi BOARD OF COMMISSIONERS

DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama / President Commissioner : Yo Angela Soedjana Wakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner : Hidefumi Kodama Komisaris Independen / Independent Commissioner : Abdullah Fawzy Siddik

PRESIDENT DIRECTOR

DIREKTUR UTAMA Ridwan

VICE PRESIDENT DIRECTOR

INDEPENDENT DIRECTOR

DIRECTOR

WAKIL DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR INDEPENDEN

DIREKTUR

Eiji Hagiwara

Richard Pardede

Widada

GENERAL MANAGER OPERATIONAL

TECHNICAL ADVISOR

GENERAL MANAGER FINANCE & ACCOUNTING

MANAJER UMUM OPERASIONAL

PENASEHAT TEKNIS

MANAJER UMUM KEUANGAN DAN AKUNTING

Arifin Zainul Fanani

Kunihiko Shibata

Vincentius Lie






NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Ketua Komite / Head of Committee : Abdullah Fawzy Siddik Anggota Komite / Member of Committee : Yo Angela Soedjana Anggota Komite / Member of Committee : Hidefumi Kodama

AUDIT COMMITTEE

KOMITE AUDIT Ketua Komite Audit / Head of Audit Committee : Abdullah Fawzy Siddik Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee : Felix Ismaryanto Anggota Komite / Member of Committee : Paul Tambunan

FINANCE & ACCOUNTING ADVISOR

PENASEHAT KEUANGAN DAN AKUNTING Wong Yew Weng

CORPORATE SECRETARY

INTERNAL AUDIT

SEKRETARIS PERUSAHAAN

AUDIT INTERNAL

Chandra Lautan

Davin Utama


41

42




VISION & MISSION

Visi dan Misi VISI Menjadi korporasi terkemuka berbasis energi yang berkelanjutan, berstandar kualitas kelas dunia dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat.

MISI »» Mengembangkan usaha berbasis energi yang ramah lingkungan; »» Menyediakan produk berkualitas dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan; »» Meningkatkan nilai perusahaan yang berkelanjutan; »» Menerapkan tata kelola perusahaan berstandar kelas dunia; »» Mewujudkan tanggung jawab sosial dengan menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat; »» Membangun kompetensi Sumber Daya Manusia dan budaya organisasi yang unggul.

VISION To be a leading corporation with sustainable energy basis, having world-class quality standard and to contribute to community development.

MISSION »» To develop eco friendly energy business activities; »» To provide good quality product and focus on customer satisfaction; »» To increase sustainable enterprise value; »» To implement a world class Good Corporate Governance; »» To implement corporate social responsibility by developing the local economy; »» To build high competence human resources and excellent organization culture.








43

44





BOARD OF COMMISSIONERS’ AND BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

Profil Dewan Komisaris dan Direksi

Eiji Hagiwara


Widada Direktur Director


Abdullah Fawzy Siddik Komisaris Independen Independent Commissioner

Yo Angela Soedjana Komisaris Utama President Commissioner



Hidefumi Kodama



Richard Pardede Direktur Independen Independent Director


Ridwan



45

46





YO ANGELA SOEDJANA


Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Yo Angela Soedjana memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Keuangan dari Universitas Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016 dan memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman professional yang luas di bidangnya. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011 sampai dengan pada saat penunjukkannya sebagai Komisaris Utama. Beragam pengalaman beliau sebelumnya adalah sebagai Direktur PT Baradinamika Mudasukses (2014 – 2016), General Manager PT Hasil Bumi Kalimantan (2008-2010), Akuntan di Mondial Orient Limited (1992 – 2005) dan berbagai posisi strategis lainnya.

Indonesian citizen, 47 years old. Yo Angela Soedjana obtained her Bachelor of Economics degree in Financial Economics from University of Indonesia. She was appointed as the Company’s President Commissioner on May 19, 2016 and has more than 20 years of extensive professional experience in her specialities. She served as the Company’s Director since 2011 until her appointment as the President Commissioner. Her previous various experiences were, Director of PT Baradinamika Mudasukses (2014-2016), General Manager of PT Hasil Bumi Kalimantan (2008-2010), Finance & Accounting Manager of PT Hasil Bumi Kalimantan (2005-2007), Accountant of Mondial Orient Limited (1992-2005), and other strategic positions.




HIDEFUMI KODAMA



ABDULLAH FAWZY SIDDIK


Komisaris Independen Independent Commissioner

Warga negara Jepang, 52 tahun. Hidefumi Kodama ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan sejak 19 Mei 2016. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum (LLB) dari Kanazawa University pada tahun 1987. Dengan berbekal pengalaman di berbagai bidang, beliau saat ini juga menjabat sebagai General Manager of Planning & Administration di Kantor E&P Coal Bisnis di Idemitsu Kosan Co., Ltd. Hidefumi Kodama sebelumnya menjabat sebagai Manajer Konsolidasi & Seksi Pengungkapan, Divisi Keuangan, serta Manager Anggaran & Analisis di perusahaan yang sama.

Warga negara Indonesia, 62 tahun. Abdullah Fawzy Siddik memperoleh gelar Master in Business Administration (Honours) dari Concordia University, Canada pada tahun 1979, Bachelor of Commerce (Cum Laude) in Accounting and Business Administration dari Concordia University, Canada pada tahun 1976 dan Diploma in Business dari Loyolla College, Canada pada tahun 1972. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016. Abdullah Fawzy Siddik memiliki pengalaman yang sangat luas di berbagai bidang dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Ericsson Indonesia sejak tahun 1996. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama (2002-2009) di PT Orindo Alam Ayu, Komisaris Independen (2003-2004) di PT Asuransi Bintang, Tbk, Komisaris Utama (1987-2000) di PT Tribandhawa Binathara dan Komisaris Utama (1985-2000) di PT Udemco Otis Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan, antara lain PT Erindo Utama dan PT Udemco Prima.

Japanese citizen, 52 years old. Hidefumi Kodama was appointed as Vice President Commissioner of the Company on May 19, 2016. He graduated with Bachelor of Law (LLB) degree from Kanazawa University in 1987. Having experiences in many fields, currently he also serves as General Manager of Planning & Administration for Coal Business E&P Office at Idemitsu Kosan Co., Ltd. Hidefumi Kodama, previously served as Consolidation & Disclosure Section Manager, Finance Division, then as Budget & Analysis Manager at the same company.

Indonesian citizen, 62 years old. Abdullah Fawzy Siddik received his Master of Business Administration (Honours) degree from Concordia University, Canada, in 1979, Bachelor of Commerce degree (Cum Laude) in Accounting and Business Administration from Concordia University, Canada, in 1976, and Diploma in Business from Loyolla College, Canada, in 1972. He was appointed as Independent Commissioner of the Company on May 19, 2016. Abdullah Fawzy Siddik has comprehensive experience in some business fields and currently, he also serves as Commissioner of PT Ericsson Indonesia since 1996. Prior to this, he served as President Commissioner of PT Orindo Alam Ayu (2002-2009), Independent Commissioner of PT Asuransi Bintang, Tbk (2003-2004), President Commissioner of PT Tribandhawa Binathara (1987-2000) and President Commissioner of PT Udemco Otis Indonesia (19852000). He also served as President Director of several companies, such as PT Erindo Utama and PT Udemco Prima.


47

48



RIDWAN



EIJI HAGIWARA



Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Ridwan memperoleh gelar Sarjana di bidang Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1996. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016 berdasarkan kemampuan beliau selama lebih dari 20 tahun di bidang tambang batubara. Beliau bergabung dengan Baramulti Group sejak tahun 2013, sebagai General Manager PT Baramulti Sugih Sentosa, sekaligus sebagai Direktur Utama di beberapa entitas anak Baramulti Group (PT Sumber Kurnia Buana, PT Bumi Sekundang Enim Energi, dan PT Batu Alam Selaras). Sebelum bergabung dengan Baramulti Group, pengalaman profesional Ridwan pernah menjabat sebagai Project Manager PT Pamapersada Nusantara untuk lokasi tambang Arutmin KINTAP (2012-2013), BANPU, Kutai Barat (2007-2011), Deputy Project Manager untuk lokasi tambang BANPU, Bontang (2003-2007) dan posisi strategis lainnya.

Warga Negara Jepang, 57 tahun. Eiji Hagiwara mendapatkan gelar Sarjana College Commerce dari Nihon University pada tahun 1981. Beliau ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016. Eiji Hagiwara memiliki lebih dari 35 tahun pengalaman professional di berbagai bidang industri. Saat ini beliau menjabat sebagai Executive Officer & General Manager of Coal Business Department di Idemitsu Kosan Co., Ltd sejak tahun 2015. Sebelumnya, beliau menjabat beberapa posisi strategis lainnya termasuk Executive Officer & General Manager of New Business (Juli 2013 – Juni 2015), General Manager of Renewable Energy Office (April 2012 – Juni 2013) dan General Manager of New Business Development Office (April 2011 – April 2012).

Indonesian citizen, 45 years old. Ridwan obtained his Bachelor’s degree in Mining from Institute of Technology Bandung in 1996. He was appointed as the President Director of the Company on May 19, 2016, by having Over than 20 years experience in coal mining sector. He has joined Baramulti Group since 2013, as General Manager of PT Baramulti Sugih Sentosa, as well as President Director of several subsidiaries in Baramulti Group (PT Sumber Kurnia Buana, PT Bumi Sekundang Enim Energi, and PT Batu Alam Selaras). Previously, his professional experience included as Project Manager for PT Pamapersada Nusantara for mining location of Arutmin KINTAP (2012-2013), BANPU, West Kutai (2007-2011), as Deputy Project Manager for mining location of BANPU, Bontang (2003-2007) and other strategic positions.


Japanese citizen, 57 years old. Eiji Hagiwara obtained his degree of College Commerce Bachelor from Nihon University in 1981. He was appointed as Vice President Director of the Company on May 19, 2016. Eiji Hagiwara has over 35 years of professional experience in several business industries. Currently, he serves as Executive Officer & General Manager of Coal Business Department at Idemitsu Kosan Co., Ltd., since in 2015. Previously, he also appointed in some strategic positions, including Executive Officer & General Manager of New Business (July 2013 – June 2015), General Manager of Renewable Energy Office (April 2012 – June 2013) and General Manager of New Business Development Office (April 2011 – April 2012).



WIDADA



RICHARD PARDEDE

Direktur Director


Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Widada memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016. Widada memiliki pengalaman terbaik di bidangnya lebih dari 16 tahun. Beliau bergabung dengan Baramulti Group sejak 2012, sebagai Business Development Executive PT Baramulti Sugih Sentosa (2012 – 2015). Berbagai pengalaman profesional yang pernah dijabat oleh beliau adalah Direktur Keuangan PT Kubic Energy (2011 – 2012), Direktur Keuangan PT Screenplay Production (2010 – 2011), Finance & Treasury Head PT Surya Citra Televisi (2007 – 2010) dan berbagai pengalaman profesional lainnya.

Warga negara Indonesia, 43 tahun. Richard Pardede memperoleh gelar Bachelor of Science in Industrial Engineering dari University of Oklahoma, USA pada tahun 1996 dan Associate Degree dari Monterey Penninsula College, USA pada tahun 1994. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016. Richard Pardede memiliki pengalaman yang sangat luas di berbagai bidang dengan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Global Trans Energi International (2005-2009), Senior Supply Consultant pada PT Mincom Indoservices (1999–2005), Internal Consultant pada PT Astra International (1997–1999), Superintendent Logistic Department pada PT Mulia Glass (1996–1997) dan Engineer pada Southwestern Bell Telephone Company, USA (1996).

Indonesian citizen, 40 years old. Widada received his Bachelor of Accounting from Faculty of Economics, Gadjah Mada University. He was appointed Director of the Company on May 19, 2016. Widada has more than 16 years of best professional experience in his speciality. He joined Baramulti Group since 2012, as Business Development Executive of PT Baramulti Sugih Sentosa (2012 – 2015). He has several professional experiences in his career, including as Finance Director of PT Kubic Energy (2011 – 2012), Finance Director of PT Screenplay Production (2010 – 2011), Finance & Treasury Head of PT Surya Citra Televisi (2007 – 2010) and other various professional experiences.

Indonesian citizen, 43 years old. Richard Pardede obtained his Bachelor of Science degree in Industrial Engineering from University of Oklahoma, USA, in 1996, and an Associate Degree from Monterey Peninsula College, USA, in 1994. He was appointed as Independent Director of the Company on May 19, 2015. Richard Pardede has extensive experience in some business industries who previously served as President Director of PT Global Trans Energi International (2005 – 2009), a Senior Supply Consultant of PT Mincom Indoservices (1999 – 2005), Internal Consultant of PT Astra International (1997 – 1999), Superintendent of Logistics Department at PT Mulia Glass (1996 – 1997) and Engineer of Southwestern Bell Telephone Company, USA (1996).


49

50





SHAREHOLDERS’/MAJORITY SHAREHOLDERS’ STRUCTURE AND COMPOSITION

Struktur dan Komposisi Pemegang Saham/Pemegang Saham Utama Sampai dengan 31 Desember 2016, struktur dan komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, the structure and composition of the Company’s Shareholders are as follows:

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah Saham Number of Shares

Persentase Percentage

736.363.152

60%

368.181.600

30%

113.842.400 8.883.800

9,28% 0,72%

1000

0,0001%

1.227.271.952

100%

PT Wahana Sentosa Cemerlang Publik/Public a. Publik di atas 5%/Public above 5% Idemitsu Kosan Co., Ltd b. Publik di bawah 5%/Public below 5% (1) Dewan Komisaris/Board of Commissioner Yo Angela Soedjana (2) Direksi/Board of Directors Widada Total COMPANY GROUP STRUCTURE

STRUKTUR GRUP PERSEROAN PT WAHANA SENTOSA CEMERLANG

60%

PUBLIK DI ATAS 5% PUBLIC ABOVE 5% IDEMITSU KOSAN CO., LTD

PUBLIK DI BAWAH 5%/ PUBLIC BELOW 5%

30%

PT MITRABARA ADIPERDANA TBK

10%

IR. A. TOSSIN SUHARYA

< 0.01%

< 0.01% > 99.99%

PT MITRA MALINAU ENERGI

< 0.01% > 99.99%

PT MALINAU HIJAU LESTARI


> 99.99%

PT BARADINAMIKA MUDASUKSES





LIST OF SUBSIDIARIES

Daftar Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2016, Daftar Entitas Anak Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Description

As of December 31, 2016, the Company’s List of Subsidiaries is as follows:

PT BARADINAMIKA MUDASUKSES

PT MITRA MALINAU ENERGI

PT CIPTA TENAGA SURYA

Persentase Kepemilikan Saham Percentage of Shareholding

>99,9%

>99,9%

47,5%

Bidang Usaha Line of Business

Pertambangan Batubara Coal Mining

Pembangkit Tenaga Listrik Bio-Massa Biomass Power Plant

Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Solar Panel Solar Panel Power Plant

Status Perusahaan Operational Status

Beroperasi Operating

Belum beroperasi Not Operating

Belum beroperasi Not Operating

PT Mitra Malinau Energi memiliki entitas anak PT Malinau Hijau Lestari, dengan kepemilikan saham >99,9% yang bergerak di bidang perkebunan dan kehutanan, di mana saat ini PT Mitra Malinau Energi dan PT Malinau Hijau Lestari belum beroperasi.

PT Mitra Malinau Energi owns a subsidiary named PT Malinau Hijau Lestari, with share ownership of more than 99.9%. MHL is engaged in the plantation and forestry sector. Currently, MME and MHL are not yet operated.

Pada tanggal 30 Desember 2016, Perseroan merupakan pemegang saham PT Cipta Tenaga Surya, dengan kepemilikan saham sebesar 47,5%, yang bergerak di industri pembangkit tenaga listrik dengan mempergunakan sumber energi tenaga surya matahari (solar panel).

On December 30, 2016, the Company is the shareholder of PT Cipta Tenaga Surya, with share ownership of 47.5%. CTS is engaged in power plant industry by using solar panel energy.


51

52





HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama Perseroan yang memegang peranan penting dalam memajukan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan sangat selektif dalam proses perekrutan karyawan dan senantiasa dilandaskan pada regulasi dan standarisasi yang telah ditetapkan. Perseroan juga sangat memperhatikan upaya peningkatan kompetensi karyawan, termasuk dalam peningkatan karir, dengan tujuan untuk mencapai misi Perseroan dalam membangun kompetensi SDM dan budaya organisasi yang unggul.

Human resources (HR) is of the essence for the Company and plays an important role in progress of the Company. Therefore, the Company is very selective in the process of recruiting employees based on regulations and established standardization. The Company pays a lot of attention to the efforts of upgradi the employees’ competence, including career improvement with the purpose to achieve the Company’s mission in building HR competence and excellent organizational culture.

Pembangunan kompetensi SDM ini juga terkait dengan tata nilai yang telah diterapkan Perseroan terhadap standar kualitas SDM melalui aktualisasi “5 Insan Baramulti” dengan sasaran yang dapat melebihi standar internasional yang ditetapkan. Tata nilai tersebut terdiri dari integritas (integrity), semangat (passion), gigih (perseverance), peduli (compassion), dan rendah hati (humility), yang merupakan penjabaran dari prinsip-prinsip GCG berupa TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness).

The development of HR competence is also referred to corporate code of conduct applied under the HR quality standard through the actualization of “5 Insan Baramulti” with the target of exceeding global standards. The corporate code of conduct consists of integrity, passion, perseverance, compassion, and humility, as an elaboration of the GCG principles in the form of TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness).





Sampai dengan 31 Desember 2016, informasi tentang perkembangan SDM Perseroan dapat disampaikan sebagai berikut:

53


As of December 31, 2016, information about the development of Company’s HR can be illustrated as follows:

1. BASED ON GENDER

1. BERDASARKAN JENIS KELAMIN 2016

2015

51

53

494

494

Total : 547

Total : 545

Laki – laki/Male

Perempuan/Female

2. BASED ON AGE

2. BERDASARKAN USIA 2016

2015 171

171

7

7

59

59

226

226

84

84

Total : 547

Total : 545

> 18 - 25 tahun/yo

≥ 26 - 35 tahun/yo

≥ 36 - 45 tahun/yo

≥ 46 - 55 tahun/yo

≥ 55 tahun/yo

3. BASED ON EDUCATION

3. BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN 2016

2015 123

144 2

2

58

71

71

79

249

245

20

22

3

3

Total : 545

Total : 547 SD

SLTP

SLTA

D1

D2

D3

S1

S2


54





4. BASED ON POSITION LEVEL

4. BERDASARKAN POSISI/JABATAN 2016

2015 26

22

55

52

5

6

161

171

11

10

197

199

92

85

Total : 547 Non Skill

Total : 545 Skill

Staff/ GL

Supervisor/ Officer

Dept/ Section Head

Manager

Executive

5. BASED ON TERM OF SERVICE

5. BERDASARKAN MASA KERJA 2016

2015 22

14

28

30

55 5

73 5

207

189

230

234

Total : 547 < 1 tahun/year

Total : 545 1 - 5 tahun/years

6 - 10 tahun/years

11 - 15 tahun/years

16 - 20 tahun/years

> 20 tahun/years

6. FOREIGN EMPLOYEES

6. TENAGA KERJA ASING Pada tahun 2016, dari sejumlah 11 (sebelas) karyawan pada posisi manajerial, Perseroan hanya mempekerjakan 3 (tiga) tenaga kerja asing yang menjabat sebagai: a. Financial Advisor; b. Technical Advisor; c. Research and Development Advisor


In 2016, from a number of 11 (eleven) employees in managerial positions, the Company only hired 3 foreign employees who served as: a. Financial Advisor; b. Technical Advisor; c. Research and Development Advisor




Sementara itu, program peningkatan kualitas SDM yang telah diselenggarakan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: JENIS PELATIHAN TRAINING

55


Meanwhile, programs for HR quality improvement conducted in 2016 were as follows:

PENYELENGGARA ORGANIZER

IN/EX

BIAYA (Rp) COST (Rp)

Bank Indonesia Sosialisasi Ketentuan dan Workshop Aplikasi Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Lembaga Bukan Bank (LLD-LBB) Socialization for Terms and Workshop on Reporting Application of Foreign Exchange Activities Conducted by Non-Financial Companies (LLD-LBB) Basic First Aid Baramulti Learning Center Training of Trainer Baramulti Learning Center Parameter Pengujian dan Pengontrolan Kualitas Baramulti Learning Center Batubara Test and Control Parameters for Coal Quality Geostatistik untuk Perhitungan Sumber Baramulti Learning Center Daya & Eksplorasi Geostatistics to Calculate Resources & Exploration In-house Training L/C oleh Bank of Tokyo Baramulti Learning Center Mitsubishi UFJ Strategic Management Workshop in Crisis Baramulti Learning Center Situation PPh 21 Tahun 2016: PTKP Baru & Teknis Barnam Tax Penyelesaian Lebih Setor PPh 21 Sesuai PER16/PJ/2016 PPh 21 Year 2016: New PTKP & Overpaid Settlement Techniques of PPh 21 based on PER16/PJ/2016 Uji Kompetensi POP (Pengawas Operasional Dinas Energi dan Sumber Daya Pertama) Mineral Prov. Kalimantan Utara Competence Examination on First Operational Office of Energy and Mineral Supervisor Resources, North Kalimantan Province Workshop “How to Upgrade v4 to v5 & DS Consulting Maximize Your Company Using ACCURATE version 5” Ellipse Supply Chain Management Training EMS Paramitra

Exhouse

-

Inhouse

-

Inhouse

-

Inhouse

-

Inhouse

2,000,000

Inhouse

-

Inhouse

-

Exhouse

3,000,000

Exhouse

14,500,000

Exhouse

350,000

Inhouse

20,000,000

Technical System Technological Advantage to Increase Cost Efficiency and Productivity Seminar Penyusunan Sistem Grading dan Struktur Skala Upah Formulating Grading System and Wage Scale Structure Fidic Condition of Contract; Contract Administration Essentials

EMS Paramitra

Inhouse

-

HMA Indonesia

Exhouse

-

HRM Club

Exhouse

2,450,000

Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI)

Exhouse

2,400,000


56





JENIS PELATIHAN TRAINING


IN/EX

Moving Forwards From Conventional Discounted Cashflow Method to Modern Evaluation Technique for Improved Investment Decision High Efficiency and Low Emission Coal Utilization Technology toward Sustainable, Stable and Low Carbon Electricity Generation English Course International Position Evaluation (IPE)

Indonesian Association of Quantity Surveyors Indonesian Mining Institute (Mining Economics Course)

Exhouse

5,000,000

JCOAL CCT Seminar

Exhouse

-

LIA

Exhouse

4,610,000

Mercer

Exhouse

-

2016 Mercer Win Mercer HR Rendezvous Mercer Mercer Employee Benefits Forum Mercer Net Train Oracle 12C Database Administration (PT NetTrain Informatika) Pelatihan Ahli K3 Listrik PT Cigma Indonesia Training on Electrical HSE Officer The 5th ISCM Forum 2015 Indonesia Supply PT Intipesan Pariwara Chain Management Forum “Supply Chain Strategy In The Business Global Era”

Exhouse

-

Exhouse

-

Exhouse

2,750,000

Exhouse

14,300,000

Exhouse

11,760,000

Exhouse

8,250,000

Pelatihan Geoteknik Tambang Terbuka Training on Geotechnical Engineering of Open Mine

PT Solusi Tambang Indonesia

Exhouse

5,000,000

Pelatihan Dasar Security Angkatan II Tahun 2016 Basic Training of Security Officer Class II Year 2016

PT Anugerah Keselamatan Bersama

Exhouse

15,000,000

Ahli K3 Kimia Chemical HSE Officer

PT SGS Indonesia

Exhouse

10,450,000

Bimtek “Sosialisasi Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan Proper dalam pengelolaan lingkungan hidup bagi kalangan dunia usaha dan pengawasan perusahaan dalam pemerintah daerah serta pengelolaan lingkungan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan ramah lingkungan sesuai UU PPLH No. 32 Th 2009” Technical Guidance for “Program Socialization of Assessment on Rating of Company’s Proper Performance in Environmental Management for the Business Society and Supervision of the Company in Local Government and Environment Management of Sustainable Development to Realize Friendly Environment based on PPLH Regulation No. 32 Year 2009” Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada pertambangan Education and Training of Competency Fulfillment and Examination for First Operational Supervisor (POP) on Mining Activity

Pusat Pelatihan dan Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup Indonesia Indonesia Training and Research Center of Environment Development

Exhouse

4,000,000

Pusdiklat Minerba Minerba Education and Training Center

Exhouse

13,200,000


Pusdiklat Minerba





57


JENIS PELATIHAN TRAINING


Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Madya (POM) pada pertambangan Education and Training of Competency Fulfillment and Examination for Second Operational Supervisor (POM) on Mining Activity Diklat Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan I dan II Education and Training of Mine Surveyor Class I and II Program Engineering Challenge PT Haskoning Indonesia “Bright Minds Shaping The Future” Presentation, Negotiation and Lobbying Technique 1-Day Executive Course on Valuation Methodology & Application Program Total/Total

Minerba Education and Training Center

Exhouse

16,800,000

Pusdiklat Minerba Minerba Education and Training Center

Exhouse

7,440,000

Royal Haskoning DHV

Exhouse

-

Spectra Centre

Exhouse

7,700,000

The Institute of Financial Consultants (IFC)

Exhouse

6,000,000

IN/EX


176,960,000


58





FACILITIES FOR EMPLOYEES

FASILITAS KARYAWAN Sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, seluruh karyawan Perseroan berhak mendapatkan pensiun sesuai dengan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). Oleh karena itu, sebesar 6,24% dari total gaji kotor dialokasikan untuk program BPJS, di mana 2% dibebankan dari gaji karyawan dan sisanya sebesar 4,24% dibayarkan oleh Perseroan. Selain untuk program ini, Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk memberikan pembayaran lain kepada karyawan.

In accordance with prevailing regulation in Indonesia, all Company’s employees are entitled to have pension of Social Security Employment Program (BPJS Employment). Therefore, 6.24% of total gross salary is allocated for BPJS program, where 2% of it is contributed from employees’ salary and the balance of 4.24% is paid by the Company. Other than this program, the Company has no obligation to provide other payments to employees.

IMPLEMENTATION OF OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT (OHSE) PROGRAM

PENERAPAN PROGRAM KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) Pelaksanaan program K3L 2016 yang telah direncanakan di tahun sebelumnya difokuskan pada program partisipatif untuk pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul akibat kerja atau pencemaran lingkungan. Hal ini mengacu pada OTP 2016 dengan pencapaian target sebesar 100%. Program ini melibatkan seluruh pekerja secara aktif untuk menjalankan operasional dengan prinsip-prinsip K3L. Ke depan, pengembangan kompetensi K3L pekerja akan terus dikembangkan guna mencapai operasional yang berbudaya K3L.


The 2016 OHSE program implementation planned in previous year was focused on participative program to prevent accidents and diseases due to work incidents or environmental pollution, under the reference of 2016 OTP with the target achievement of 100%. The program involved active workers entirely to do the job under OHSE principles. Looking ahead, employees’ competency development in OHSE will be developed further in order to achieve OHSE-cultured operation.





Pelaksanaan program K3L 2016 yang telah direncanakan di tahun sebelumnya difokuskan pada program partisipatif untuk pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul akibat kerja atau pencemaran lingkungan. The 2016 OHSE program implementation planned in previous year was focused on participative program to prevent accidents and diseases due to work incidents or environmental pollution.

Perseroan juga berkomitmen untuk menerapkan Integrated Management System ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001. Dan sesuai rencana, pada kuartal ke-2 tahun 2016 Perseroan telah melakukan sertifikasi IMS melalui badan sertifikasi.

The Company has also committed to implementing Integrated Management System of ISO 9001, ISO 14001 and OHSAS 18001. And according to plan, in 2nd quarter of 2016 the Company obtained IMS certification from a certification agency.

Dengan disahkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 38 tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mineral dan Batubara, Perseroan telah menerapkan program K3L sejalan dengan SMKP tersebut dalam upaya pengelolaan kinerja K3L secara menyeluruh.

Referred to the Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 of 2014 on Implementation of Safety Management Systems for Mineral and Coal Mining (SMKP), the Company has implemented OHSE program in line with the SMKP in managing OHSE performance thoroughly.


59

60



Di tahun 2016, Perseroan telah mencapai Safety Performance Zero Fatality dan Zero LTI, dengan catatan 68 insiden yang terjadi atau menurun drastis sebesar 45% dari catatan insiden sebanyak 124 di tahun 2015; sementara jam kerja free LTI tercatat selama 6.669.252 jam. Pencapaian ini berkat pelaksanaan berbagai program keselamatan dan kesehatan pekerja, seperti: a. Keselamatan



The Company has achieved Safety Performance Zero Fatality and Zero LTI during 2016, with the record of 68 incidents or a significant decline of 45% compared with 124 incidents in 2015; while safe work hours was recorded over 6,669,252 hours. The achievement was due to the implementation of some OHSE programs, such as:

a. Safety

1. Melakukan pendidikan dan pelatihan mengenai risiko dan bahaya di Area Kerja, kepada seluruh karyawan, dan pihak ketiga yang terlibat di sekitar Area Kerja, termasuk melakukan penunjukkan Safety Captain yang akan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan di Area Kerja;

1. Conducting training and education on risks and hazards in the Working Area for all employees and third parties involved around the Working Area, including the appointment of Safety Captain who is responsible to supervise the Working Area;

2. Melakukan analisa atas setiap kejadian yang berdampak terhadap keselamatan karyawan dan pihak ketiga lainnya yang berada di Area Kerja dan sekitarnya, dan membuat pengaturan mengenai tindakan pencegahan yang harus dipatuhi semua orang yang berada di Area Kerja dan sekitarnya, dan melakukan pengawasan pelaksanaan peraturan tersebut;

2. Performing analysis on each incident that may affect the safety of employees and third parties in the Working Area and its surroundings, and making arrangement regarding precautions that must be obeyed by all persons in the Working Area and its surroundings, and conducting supervision on the implementation of the arrangement.

3. Melakukan review atas SOP dan JSA yang dimiliki oleh Perseroan, untuk memastikan bahwa seluruh tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga terlaksananya zero accident sudah termasuk di dalamnya;

3. Reviewing over SOP and JSA owned by the Company to ensure that all mandatory precautions to achieve zero accident are already included;

4. Melakukan perbaikan dan penambahan terhadap marka jalan, dan rambu – rambu keselamatan lainnya, untuk meningkatkan kewaspadaan semua orang terhadap risiko, dan bahaya di Area kerja dan lingkungan sekitarnya;

4. Making improvement and addition of road markings and other safety signs to increase all employees’ caution against risks and hazards in the Working Area and its surroundings;

5. Memberikan penghargaan dan sanksi kepada kepada karyawan dan kontraktor yang melakukan kerjasama dengan Perseroan.

5. Granting reward and sanction to employees and related contractors.

b. Kesehatan Menerbitkan Buletin Kesehatan, dan mengadakan Temu Wicara Kesehatan, melakukan pengecekan kesehatan bagi seluruh karyawan Perseroan dan kontraktor pengangkutan batubara, termasuk di dalamnya mengecek tekanan darah dan penggunaan minuman beralkohol. c. Lingkungan Hidup Mengikuti kegiatan PROPERDA provinsi Kalimantan Utara untuk menilai kinerja Perseroan di bidang Lingkungan Hidup.


b. Health Publishing Health Newsletters and conducting Health Dialogue, health check for all Company’s employees and coal hauling contractors, including checking their blood pressure and use of alcoholic beverages. c. Environment Participating in PROPERDA activity in the Province of North Kalimantan to evaluate the Company’s performance in environmental management.





HR DEVELOPMENT STRATEGY IN 2017

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM DI 2017 Perseroan menerapkan strategi pengelolaan SDM yang berpedoman pada prinsip kehati-hatian, manajemen risiko, Good Corporate Governance, dan difokuskan pada seluruh pengelolaan Employee Lifecycle sesuai dengan fokus sebagai berikut:

The Company has implemented HR management strategy based on prudential principles, risk management, Good Corporate Governance, and focused on entire Employee Lifecycle management in accordance with the following emphasis on:

• Manpower Fulfillment, yaitu pemenuhan SDM yang handal, baik yang bersumber dari internal maupun eksternal;

• Manpower Fulfillment, i.e. the engagement of reliable HR from internal as well as external sides;

• Performance Management & Rewards System, yaitu pengelolaan kinerja karyawan serta sistem reward yang kompetitif;

• Performance Management & Rewards System, i.e. the management of employee performance and competitive reward system;

• Learning Development, yaitu pengembangan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan serta pengembangan budaya yang mendukung kebutuhan bisnis yang sesuai dengan visi dan misi Perusahaan;

• Learning Development, i.e. the employee development through education and training as well as cultural development that supports the business requirements in accordance with the Company’s vision and mission;

• Talent Management, yaitu pengelolaan leadership pipeline dan succession planning;

• Talent Management, i.e. the management of leadership pipeline and succession planning;

• Employee & Industrial Relations, yaitu membangun employee engagement dan hubungan industrial yang harmonis;

• Employee & Industrial Relations, i.e. building an employee engagement and harmonious industrial relations;

• Organizational Development, yaitu pengembangan organisasi yang efektif, efisien dan bersaing;

• Organizational Development, i.e. the development of an effective, efficient and competitive organization.

Perseroan memberikan kesempatan setara bagi seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan tanpa membedakan golongan, agama, ras dan gender, untuk membangun dirinya melalui berbagai pelatihan dan pengembangan, baik yang diselenggarakan secara internal maupun bekerja sama dengan pihak ketiga.

The Company provides equal opportunity for all employees who meet the requirements without discrimination of level, religion, race and gender, to develop through various training and development internally or in cooperation with third party.


61

62





Melalui upaya pelatihan dan pengembangan tersebut, karyawan didorong untuk mampu menjadi inisiator bagi kemajuan Perseroan di masa yang akan datang.

Through the training and development, the employees are encouraged to become the initiator for the progress of the Company in the future.

Terkait dengan strategi pengembangan SDM Perseroan di atas, berikut adalah rencana pengembangan karyawan Perseroan di tahun 2017:

In relation with above HR development strategy, the following is the Company’s plan in further developing its employees in 2017:

TRAINING 2017 NO

JUDUL TRAINING TITLE

LOKASI VENUE

FASILITATOR FACILITATOR

JENIS TRAINING TYPE OF TRAINING

TARGET PESERTA TARGETED PARTIIPANTS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

POP POM POU AK3 Umum AHLI K3 Kebakaran D-B-A Sertifikat Juru Las Sertifikat Food Handler Port Master AT 2 atau AT 3 Ahli K3 Konstruksi Muda ERT Basarnas Sertifikat Forklift Sertifikat SIO Sertifikat Assesor Training of Trainer Certified Talent Management Professional HR MANAGEMENT Teknik Presentasi Motivation Training Leadership Training Planning & Organization Manajemen Konflik dan Sosial Maping Basic CSR API 650 & 653 Project Management For Engineering & Construction

BDG BDG BDG JKT JKT JKT JKT DIY JKT JKT JKT SMD JKT JKT JKT JKT JKT JKT SITE SITE JKT JKT JKT JOG

Pusdiklat Minerba Pusdiklat Minerba Pusdiklat Minerba PT. Phitagoras Global Duta Synergy Solusi Betracom PT. Phitagoras Global Duta PT. Media Cendekia Utama Synergy Solusi PT. Phitagoras Global Duta PT. Phitagoras Global Duta KEMENAKER BNSP BNSP Kaizen Consulting PT. Media Cendekia Utama Tentatif ESQ (Ary Ginanjar) Tentatif Tentatif PT Benefita Indonesia CFCD Tentatif PT. Media Cendekia Utama

Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal

8 4 2 1 2 1 4 1 1 1 1 3 2 1 1 1 12 20 35 20 1 1 2 4





63


TRAINING 2017 NO


LOKASI VENUE



25

Certified International Project Management Professional ISPS Code Stockpile Management PLC Simatic S7 300 Level 1 Belt Conveyor Machine Troubleshooting Maintenance Management Analisa Vibrasi Level 1 AMDAL Sertifikasi Kompetensi Rigger (Kemenakertrans RI) Sertifikasi Penanganan Limbah Hidrokarbon Sertifikasi Kompetensi Mppa General Affair Management Achievement Drive Budaya 5S Budgeting Mincom Ellipse Coal Handling Communication Skill Contract Management Dewatering Management Electrical Maintenance Environmental Management Equipment Knowledge Emergency Response Team Filling Management Group Leader Development Program Geologi Dasar Hauling Road Maintenance HR Basic HSE Management Juru Ukur Maintenance Management Maintenance Planning Mechanical Maintenance Mine Geodetic Mine Plan Basic OOC Operation Technique Method PDCA Pemetaan Tambang Penanganan Limbah Microsoft Excel Problem Solving Project Cost & Evaluation Product Treatment Reklamasi Tambang Terbuka Supervisor Development Program Team Building / Teamwork Tanggap Darurat Tyre Management URCI (Unsurfaced Road Condition Index Water Treatment Pra Pengawas Operasional Pertama Frontliner Development Program Bintalsik Security Operator Development Program Mercer Employee Benefit Forum

JKT

PT. Media Cendekia Utama

Eksternal

1

JKT JKT JKT BPN SMD SMD JKT DIY JKT JKT JKT JKT LRH LRH LRH LRH LRH LRH JKT LRH LRH LRH LRH LRH LRH LRH LRH LRH LRH LRH JKT JKT JKT LRH LRH LRH LRH LRH LRH JKT JKT LRH LRH LRH LRH JKT LRH LRH LRH SMD LRH LRH LRH LRH LRH LRH JKT

Training Center Indonesia Training Center Indonesia PT Simatic PT Suprac PT United Tractors PT United Tractors PT Prufttechnic Badan Lingkungan Hidup Lentera Safety Tentatif PT Benefita Indonesia Tentatif HRD HRD HRD HRD HRD HRD Tentatif HRD Maintenance HRD HRD SHE & HRD HRD HRD HRD HRD HRD SHE & HRD Tentatif Tentatif Tentatif HRD HRD HRD HRD HRD HRD Tentatif Tentatif HRD HRD HRD HRD Tentatif HRD HRD HRD Tentatif HRD HRD HRD HRD HRD HRD Mercer

Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Eksternal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Eksternal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Eksternal Eksternal Eksternal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Eksternal Eksternal Internal Internal Internal Internal Eksternal Internal Internal Internal Eksternal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Eksternal

1 2 4 6 8 9 4 1 1 1 1 2 7 3 1 16 5 21 1 1 10 6 7 1 12 9 1 6 2 2 1 7 6 10 6 1 4 6 12 4 3 6 6 13 2 1 3 18 15 2 4 2 35 60 60 72 1

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

TARGET PESERTA TARGETED PARTIIPANTS


64





INFORMATION TECHNOLOGY

Teknologi Informasi

a. Peningkatan Sistem Manajemen Operasi Pada tahun 2016, Perseroan melakukan ELLIPSE system upgrade menjadi versi 8.8.2 dari versi 6.3.3 yang digunakan sebelumnya. ELLIPSE merupakan aplikasi terintegrasi yang fokus pada industri dengan kepemilikan aset yang signifikan (asset-intensive industries).

a. Improvement of Operation Management System In 2016, the Company has upgraded ELLIPSE system to the version 8.8.2 from previous version 6.3.3. A fully integrated application, ELLIPSE focuses on the industry with significant assets ownership (asset-intensive industries).

Fungsi yang ada mencakup register aset yang dapat memonitor proses perbaikan (maintenance) dari aset, manajemen atas MRO (Maintenance, Repair & Operational), administrasi kontrak sampai pada pelaporan operasional dan keuangan. Adapun tujuan Perseroan melakukan ELLIPSE system upgrade dari versi 6.3.3 menjadi versi 8.8.2 adalah agar pengelolaan sistem operasi Perseroan lebih tertata, terukur dan terintegrasi dengan baik, termasuk dalam hal:

Its functions include assets registration to monitor assets maintenance process, MRO (Maintenance, Repair & Operational) processing, contract administration, and operational and financial reporting. The ELLIPSE system upgrading is aimed at making more structured, scalable and integrated management of the Company’s operating system, including in terms of:

1. Penerapan Ellipse Work Management pada Departemen Maintenance dan Infrastructure;

1. Implementation of Ellipse Work Management on Maintenance and Infrastructure Department;

2. Optimalisasi persetujuan secara online, termasuk persetujuan atas transaksi, jurnal manual, dll.;

2. Optimization of online approval, including approval on transactions, manual journals, etc.;

3. Peningkatan integrasi antara rencana maintenance dengan pengendalian inventarisasi;

3. Increase in integration between maintenance plan and inventory control;

4. Pemeliharaan dan verifikasi atas kegiatan yang dilakukan pemasok;

4. Maintenance and verification on supplier activities;

5. Rekonsiliasi atas saldo yang tercatat di bank, dan saldo yang tercatat pada pembukuan Perseroan;

5. Reconciliation between the balance recorded in bank and the balance recorded in the Company’s books;






6. Peningkatan integrasi antara manajemen kerja dengan Departemen Sumber Daya Manusia;

6. Increase in integration between work management and Human Resources Department;

b. Hyperion Untuk meningkatkan sistem manajemen operasi, Perseroan di tahun 2016 juga memiliki proyek program budgeting yang disebut Hyperion.

b. Hyperion A project of budgeting program called Hyperion has been initiated in 2016 to improve the Company’s operational management system.

Hyperion budgeting and planning merupakan aplikasi berbasis Oracle yang mengintegrasi perencanaan (budget) keuangan dan operasional guna membantu perencanaan bisnis ke depan. Penyusunan perencanaan tersebut mempertimbangkan asumsi keuangan dan operasional untuk menghasilkan perencanaan yang optimal.

Hyperion budgeting and planning is an Oraclebased application for the integration of financial and operational budgeting to help business planning ahead, in which its formulation is based on financial and operational assumptions to generate optimal planning.

Aplikasi ini dapat memfasilitasi pemisahan tanggung jawab dalam penyusunan budget ke beberapa pihak terkait sehingga tidak terpusat hanya ke personil tertentu saja. Selain itu, juga mengurangi faktor human error dikarenakan sebelumnya proses penyusunan perencanaan dilakukan secara manual dengan menggunakan MS Office Excel.

The application enables responsibility disbursement in budgeting to several relevant parties to avoid centralized responsibility on a certain personnel. In addition, the application can also reduce human error due to manual budgeting process previously carried out by using MS Office Excel.

c. Fuel Management System Sesuai dengan kebutuhan solar yang meningkat dengan adanya peningkatan jumlah produksi batubara Perseroan, maka Perseroan memiliki 3 (tiga) tanki penampungan solar yang terdiri dari 1 tanki dengan kapasitas 1000 ton dan 2 tanki, masingmasing dengan kapasitas 500 ton. Selanjutnya, guna melakukan pencatatan yang akurat atas operasional keluar masuk solar dari dan ke tanki-tanki tersebut, maka Perseroan membutuhkan suatu sistem yang disebut Fuel Management System (FMS).

c. Fuel Management System The increase in Company’s coal production boosts the needs in diesel fuel (“fuel”). Therefore, the Company has prepared 3 (three) fuel tanks consisting of 1 (one) tank of 1000-ton capacity and 2 (two) tanks of 500-ton capacity each. To further manage the operation of fuel usage with accurate record-keeping, the Company applies a system called Fuel Management System (FMS).


65

66



FMS adalah suatu sistem yang teritegrasi dalam pencatatan inventory fuel (solar) mulai dari pembongkarmuatan solar di kapal pengangkut (LCT) ke tanki utama (main tank) dan kemudian disalurkan melalui dispenser ke truk solar (fuel truck) untuk kemudian disalurkan ke alat berat di site atau ke tanki-tanki penyimpanan sementara di site dan ke kendaraan pangangkut batubara (hauling truck) guna menunjang operasional perusahaan. Pencatatan dilakukan secara melalui sistem komputer agar proses pencatatan dan pelaporan inventaris solar tersebut dapat lebih effisiensi, baik dari segi waktu maupun jumlah personil, serta untuk mengurangi kesalahan manusia dalam pencatatannya.




FMS is an integrated system in recording inventory fuel ranging from fuel stevedoring in carrier vessel (LCT) to the main tank, followed through a dispenser to fuel trucks (and then delivered to heavy equipment or temporary hoarding tanks on site) and to hauling trucks to run the Company’s operation. This activity is managed through computerized system to make more efficient process of inventory fuel recording and reporting in terms of time or number of personnel, and also to reduce human error.





SUPPORTING INFORMATION

Informasi Penunjang NAME AND ADDRESS OF CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL SHARE REGISTRAR BIRO ADMINISTRASI EFEK PT DATINDO ENTRYCOM Puri Datindo – Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220 – Indonesia

PT DATINDO ENTRYCOM Puri Datindo – Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220 – Indonesia

Telp. Fax.

: (62-21) 5709009, 5708912 : (62-21) 5709026, 5708914

Phone Fax.

: (62-21) 5709009, 5708912 : (62-21) 5709026, 5708914

No STTD No Assosiasi Pedoman Kerja

: Kep 16/PM/1991 tanggal 19 April 1995 : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (“ABI”) : Peraturan Pasar Modal dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Surat Penunjukan

: 074/DIR-MA/LEG/XI/13 tanggal 25 November 2013

No STTD No. Association Guidelines Letter of Assignment

: Kep 16/PM/1991 dated April 19, 1995 : Indonesia Share Registrar Association (“ABI”) : Regulations of Capital Market and Financial Services Authority (OJK) : 074/DIR-MA/LEG/XI/13 dated on November 25, 2013

Ruang lingkup tugas Biro Administrasi Efek (“BAE”) dalam rangka penawaran umum, sesuai dengan standar profesi dan peraturan pasar modal yang berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (“DPPS”) dan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham (“FPPS”) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Para Penjamin Pelaksana Emisi bersama-sama dengan BAE, memiliki hak untuk menolak pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku.

In relation with public offering based on prevailing professional standards and regulations of capital market, the scope of duties of a Share Registrar includes share purchase order in the form of List of Share Purchase Order (“DPPS”) and Share Purchase Order Forms (“FPPS”) that have been completed with documents as required in the share purchase order and approved by the Underwriters as an order submitted to obtain portion of shares. Another duty is to administer share order and purchase based on the application available in the Share Registrar. The Underwriters, together with the Share Registrar, has the rights to decline orders that do not meet the prevailing order requirements.

Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak formulir konfirmasi penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (“SKS”), apabila diperlukan, dan menyusun laporan penawaran umum perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

If the amount of order exceeds the amount of shares offered, the Share Registrar shall conduct allotment process in accordance with the formula set by the Allotment Manager, issue allotment confirmation forms and prepare allotment reports. The Share Registrar is also responsible for issuing Collective Share Certificate (“SKS”), if deemed necessary, and drafting reports of initial public offering under applicable regulations.

PUBLIC ACCOUNTANT AKUNTAN PUBLIK KAP PURWANTONO, SUNGKORO & SURJA FGedung Bursa Efek Indonesia Menara 2, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190

KAP PURWANTONO, SUNGKORO & SURJA Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190


67

68





Telp. Fax. No. STTD Tanggal STTD

: (62-21) 5289 5000 : (62-21) 5289 4100 : 115/BL/SSTD-AP/2010 : 22 Juli 2010

Phone Fax. No. STTD STTD Date

: (62-21) 5289 5000 : (62-21) 5289 4100 : 115/BL/SSTD-AP/2010 : July 22, 2010

Asosiasi profesi Standar profesi

: Institut Akuntansi Publik Indonesia (“IAPI”) : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Standar Profesional Akuntan Publik (“SPAP”)

Professional Associate Professional Standards Letter of Assignment Period of Assignment

: Indonesian Institute of Certified Public Accountants (“IAPI”) : Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Professional Standards for Public Accountants (“SPAP”) : 04479/PSS-AS/2015 dated on August 11, 2015 : Conducting audit on the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending on December 31, 2016.

Surat penunjukan kerja : 04479/PSS-AS/2015 tanggal 11 Agustus 2015 Periode Penugasan : Melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. Tugas dan kewajiban pokok Akuntan Publik dalam penawaran umum adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI. Menurut standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Dalam hal ini, Akuntan Publik bertanggung jawab penuh atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.

The main duty of Public Accountant in the public offering is to conduct audit activities based on the audit standards set by the IAPI. Public Accountant shall comply with the audit ethics as well as make plans and perform auditing in order to obtain an opinion on whether the consolidated financial statements are presented fairly in all material respects. In this regard, the Public Accountant is fully responsible for the opinion given on the entire financial statements.

Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan dan juga penilaian atas dasar prinsip akuntansi yang dipergunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

The auditing activities performed by the Public Accountant include auditing on the evaluation basis of supporting evidences on the amounts and disclosures in the financial statements, and also assessment on the applicable principles of accounting and significant estimation made by the management, as well as assessment on the whole presentation of financial statements.

NOTARY NOTARIS NOTARIS LIESTIANI WANG, S.H., M.KN. LIESTIANI WANG, S.H., M.KN., NOTARY

NOTARIS LIESTIANI WANG, S.H., M.KN. LIESTIANI WANG, S.H., M.KN., NOTARY

Sampoerna Strategic Square South Tower LG-17 Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Selatan

Sampoerna Strategic Square South Tower LG-17 Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, South Jakarta

Telp. Email

: (021) 57952359 : [email protected]

SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-004.AH.02.02.Tahun 2013 tanggal 25 Januari 2013 : 315/BL/STTD-N/2010 tanggal No STTD 31 Mei 2010 Pedoman Kerja

: Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undangundang No. 30 tahun 2004 tentang jabatan Notaris.

Peran notaris di bidang pasar modal diperlukan terutama dalam hubungannya dengan penyusunan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pihak atau pelaku pasar modal seperti emiten, perusahaan publik, perusahaan efek serta kontrak-kontrak penting seperti Kontrak Insvestasi Kolektif (KIK), kontrak penjaminan emisi atau akta penting seperti Akta Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana.


Phone Email

: (62-21) 57952359 : [email protected]

Decree of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No: AHU-004.AH.02.02.Year 2013 dated on January 25, 2013 : 315/BL/STTD-N/2010 dated May 31, No STTD 2010 Guidelines : Law No. 2 of 2014 concerning the Amendment to the Law No. 30 of 2004 on the Profession of Notary. The role of a notary in capital market is related to the preparation of Articles of Association of issuers, public companies, and securities companies, as well as preparation of various significant contracts such as Collective Investment Contract, securities guarantee contracts, and several important deeds, including the Deeds of Dissolution and Liquidation of Mutual Funds.





Selain itu, jasa Notaris sebagai profesi penunjang pasar modal, dalam aktivitas pasar modal, diperlukan pula dalam hal-hal, antara lain:

Furthermore, the roles of a notary as a capital market supporting professional in the capital market activities include the following:

a. Membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan menyusun pernyataan keputusan RUPS, baik untuk persiapan go public maupun RUPS setelah go public.

a. Preparing minutes of General Meeting of Shareholders (GMS) and compiling the statements of GMS resolutions, either for listing preparation or for the GMS to be convened after the Company has been listed.

b. Meneliti keabsahan hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan RUPS, seperti kesesuaian dengan anggaran dasar perusahaan, tata cara pemanggilan untuk RUPS dan keabsahan dari pemegang saham atau kuasanya untuk menghadiri RUPS.

b. Analyzing the validity of issues related to the convening of GMS, such as the conformity with the Articles of Association of the Company, GMS notifications and the legitimacy of shareholders or their proxies to attend GMS of the Company.

c. Meneliti perubahan anggaran dasar tidak terlepas materi pasal-pasal dari anggaran dasar yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Bahkan diperlukan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian pasal-pasal dalam anggaran dasar agar sejalan dan memenuhi ketentuan menurut peraturan di bidang pasar modal dalam rangka melindungi investor dan masyarakat.

c. Analyzing the amendments in the Articles of Association so that the changes do not breach the articles stated in the Articles of Association and are in line with the prevailing laws and regulations. If deemed necessary, the articles shall be amended to be in line with the provisions stated in the capital market in order to safeguard the investors and the public.


69

70




NAME AND ADDRESS OF SUBSIDIARIES AND/OR BRANCH OR REPRESENTATIVE OFFICE

NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK DAN/ATAU KANTOR CABANG ATAU KANTOR PERWAKILAN PT BARADINAMIKA MUDASUKSES Alamat / Address : Grha Baramulti Komp. Harmoni Plaza Blok A-8, Jl. Suryopranoto No.2, Jakarta Pusat 10130, Indonesia Telepon / Telephone Fax / Facsimile

: +61 21 6385 6211 : +61 21 6385 2326

Kantor Cabang BDMS BDMS Branch Office: Alamat / Address : Jl. Gajahmada, Komplek Gusher Blok H/24 – 25 Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia Telepon / Telephone Fax / Facsimile

: +62 551 31132 : +62 551 25722

PT MITRA MALINAU ENERGI Alamat / Address : Grha Baramulti Komp. Harmoni Plaza Blok A-8, Jl.Suryopranoto No.2, Jakarta Pusat 10130, Indonesia Telepon / Telephone Fax / Facsimile

: +61 21 6385 6211 : +61 21 6385 2326

PT MALINAU HIJAU LESTARI Alamat / Address : Grha Baramulti Komp. Harmoni Plaza Blok A-8, Jl.Suryopranoto No.2, Jakarta Pusat 10130, Indonesia Telepon / Telephone : +61 21 6385 6211 Fax / Facsimile : +61 21 6385 2326 PT CIPTA TENAGA SURYA Alamat / Address : Grha Baramulti Komp. Harmoni Plaza Blok A-8, Jl.Suryopranoto No.2, Jakarta Pusat 10130, Indonesia Telepon / Telephone Fax / Facsimile

: +61 21 6385 6211 : +61 21 6385 2326








71

72





INFORMATION FOR INVESTORS SHARE LISTING CHRONOLOGY

INFORMASI BAGI INVESTOR KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM Berikut adalah kronologi pencatatan saham:

The following is the Company’s share listing chronology:

Jenis Penawaran Umum Type of Public Offering

IPO Saham Biasa IPO of Ordinary Shares

Tanggal Efektif Effective Date

10 Juli 2014 10 July 2014

Jumlah Penawaran Umum (dalam lembar) Total Shares Offered to the Public (in shares)

122.727.200

Harga Penawaran Umum (dalam Rupiah/lembar) Share Price in the Public Offering (in Rupiah/share)

Rp1.300

Jumlah Hasil Penawaran Umum (dalam Rupiah) Amount of Public Offering Results (in Rupiah)

Rp159.545.360.000

Pada tanggal 10 Juli 2014, Perseroan mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran Rp1.300 per saham pada saat Initial Public Offering (IPO).

On July 10, 2014, the Company listed its shares on Indonesia Stock Exchange (IDX) with offering price of Rp1,300 per share during the Initial Public Offering (IPO).

BEI mengumumkan beberapa hal sebagai berikut:

IDX announced several matters as follows:

1. Direksi BEI telah menyetujui pencatatan saham sebanyak 1.227.271.952 lembar saham (satu miliar dua ratus dua puluh tujuh juta dua ratus tujuh puluh satu ribu Sembilan ratus lima puluh dua) saham dengan surat No: S-02877/BEI.PNG/07-2014 tanggal 07 Juli 2014.

1. The Board of Directors of IDX approved of share listing amounting to 1,227,271,952 (one billion two hundred and twenty seven million, two hundred and seventy one thousand, nine hundred and fifty two) shares with the issuance letter No: S-02877/BEI.PNG/07-2014 dated on July 7, 2014.

2. Keterangan efek yang dicatatkan adalah sebagai berikut:

2. Description on the listed securities is as follows:

a. Jumlah Saham 1.227.271.952 saham b. Saham Pendiri 981.817.552 saham c. Penawaran Umum: • Saham Baru: • Masyarakat 120.265.700 saham • Employee Stock Allocation (ESA) 2.461.500 saham • Divestasi saham Pendiri - Masyarakat 122.727.200 saham d. 245.454.400 saham e. Nilai Nominal Saham Rp100 per saham f. Harga Penawaran Umum Perdana Rp1.300 per saham g. Papan Pencatatan Saham: Papan Pengembangan h. Tanggal Pencatatan Saham: 10 Juli 2014 i. Tanggal Mulai Perdagangan Saham: 10 Juli 2014 j. Kode Perdagangan Saham Perseroan MBAP Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani.


a. Total shares were 1,227,271,952 shares b. Founders’ shares were 981,817,552 shares c. Public Offering: • New Shares: • Public of 120,265,700 shares • Employee Stock Allocation (ESA) of 2,461,500 shares • Divestment of founders’ shares – public shares of 122,727,200 shares d. Total: 245,454,400 shares e. Par value: Rp100/share f. Share price at Initial Public Offering was Rp1,300/ share g. Share Listing Board: Development Board h. Share Listing date: July 10, 2014 i. Share Trading date: July 10, 2014 j. Ticker Code: MBAP PT Danareksa Sekuritas and PT Sucorinvest Central Gani were underwriters for the Public Offering of the Company.





Surat Berharga Perseroan

The Company’s Securities

Pada tahun 2016, Perseroan tidak menerbitkan surat berharga sehingga informasi kronologis surat berharga Perseroan tidak tersedia.

In 2016, the Company had not issued securities so that the chronological information of the Company’s securities was unavailable.

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Chronology of Other Securities Listing

Pada tahun 2016, Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya sehingga informasi kronologis pencatatan efek lainnya tidak tersedia.

In 2016, the Company did not issue other securities so that the chronological information of other securities listing was unavailable.

Program Kepemilikan Saham Karyawan

Employee Stock Allocation Program

Program Employee Stock Allocation (ESA) diperuntukkan kepada karyawan Perseroan dan Entitas Anak dan tidak diperuntukkan bagi Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan. Pelaksanaan program ESA sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

The Employee Stock Allocation (ESA) program is developed for the Company’s and Subsidiaries’ employees and not intended for the Boards of Directors and Commissioners, and the Company’s Shareholders. The implementation of Company’s ESA program was in accordance with Bapepam-LK Regulation No. IX.A.7, Attachment to the Decision of Bapepam’s Chairman No. KEP691/BL/2011 dated on December 30, 2011, regarding Securities Purchase Order and Allotment in Public Offering.

Tujuan utama dilaksanakannya Program ESA adalah agar karyawan Perseroan dan Entitas Anak mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan menyelaraskan tujuan karyawan dan tujuan Pemegang Saham, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja korporasi secara keseluruhan.

The main objective of ESA Program is to encourage the employees of the Company and Subsidiaries to have a sense of belonging and to align the objectives of employees and Shareholders. Therefore, their work productivity is expected to increase and in the end, it can improve the entire corporate performance.

Jumlah saham dalam program ESA sebanyak-banyaknya 10,00% (sepuluh persen) dari jumlah saham baru yang ditawarkan Perseroan pada saat Penawaran Umum dengan harga pelaksanaan program ESA yang sama dengan harga penawaran pada saat Penawaran Umum.

The number of Shares in ESA Program is 10.00% (ten percent) at the most of the total number of new shares offered at the time of the Company’s Public Offering with the ESA Program’s executed price at the same share price in the Public Offering.

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Mitrabara Adiperdana Tbk yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2016, sebagaimana telah dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 10 tanggal 19 Mei 2016, yang dibuat di hadapan Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn., Para Pemegang Saham Perseroan telah memberikan persetujuan untuk melakukan pembagian dividen final berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, dengan nilai sebesar USD9.327.266,84 (sembilan juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus enam puluh enam Dolar Amerika Serikat delapan puluh empat sen) atau sebesar USD0,0076 (nol koma nol nol tujuh enam Dolar Amerika Serikat) per lembar saham untuk sejumlah 1.227.271.952 (satu miliar dua ratus dua puluh tujuh juta dua ratus tujuh puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh dua) lembar saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, dengan mempergunakan nilai tukar tengah Bank Indonesia tanggal 17 Mei 2016, yaitu sebesar Rp13.278 per USD1 sehingga nilai dividen final yang akan diterima oleh pemegang saham adalah sebesar Rp100,91 per lembar saham. Dividen Final telah dibayarkan pada tanggal 17 Juni 2016.

Based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders of PT Mitrabara Adiperdana Tbk convened on May 19, 2016, as stated in Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders No. 10 dated on May 19, 2016, made before the Notary Liestiani Wang, S.H., M.Kn., the Company’s Shareholders granted approval to distribute final dividend based on financial statements ended on December 31, 2015, with the value of USD9,327,266.84 (nine million three hundred twenty-seven thousand two hundred and sixty-six United States Dollars eighty-four cents) or about USD0.0076 (zero point zero zero seven six United States Dollars) per share for the amount of 1,227,271,952 (one billion two hundred and twenty-seven million two hundred seventy-one thousand nine hundred fiftytwo) shares that have been issued and fully paid-in, by using mid rate of Bank Indonesia on May 17, 2016, at the level of Rp13,278 per USD1 so that the value of final dividend would be Rp100.91 per share upon received by the Shareholders. The Final Dividend was paid on June 17, 2016.


73

74





Analisa dan Pembahasan Manajemen 76

TINJAUAN UMUM INDUSTRI BATUBARA OVERVIEW ON GENERAL COAL INDUSTRY

78

TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW

80

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

83

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY RATE

84

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY

84

INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR CAPITAL GOODS INVESTMENT REALIZED IN CURRENT FISCAL YEAR

84

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

85

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN MATERIAL INFORMATION AND FACTS SUBSEQUENT TO REPORTING DATE

86

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

87

PEMASARAN MARKETING

89

REALISASI PENGGUNAAN DANA USE OF FUNDS

89

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

89

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN AMENDMENT IN LAWS AND REGULATIONS

89

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI AMENDMENT IN ACCOUNTING POLICIES








75

76






Analisa dan Pembahasan Manajemen OVERVIEW ON GENERAL COAL INDUSTRY

TINJAUAN UMUM INDUSTRI BATUBARA Harga batubara di pasar Eropa dan Asia kembali naik, setelah selama 5 (lima) tahun terakhir ini terus menurun. Penurunan harga batubara semakin tajam sejak tahun 2015 dan terus berlanjut sampai dengan kuartal ketiga tahun 2016 serta mencapai harga terendah di bulan Maret 2016. Kenaikan harga batubara terjadi setelah Tiongkok memangkas produksi domestiknya atau mengurangi jam kerja tambang, sehingga konsumen di dalam negeri harus meningkatkan impornya. Kebijakan pemerintah Tiongkok juga mengharuskan sebagian tambangnya ditutup karena lokasi tambang dengan penggunanya terlalu jauh. Konsumen domestik pun beralih ke impor yang dianggap lebih murah.

Coal prices in European and Asian markets rose again, after 5 (five) years of continued decline. Since 2015 the declining price was getting worse and bottom in the third quarter of 2016 to reach its lowest in March 2016. Afterwards, the coal price rebounded after China cut its domestic production or reduced its mining work hours, so that the domestic consumers increased their need for imported coals. The Chinese Government’s policy also required some mines to close their operation due to the distant mine location from its users. Domestic consumers then switched to imported coals that were considered much cheaper.

Selain dari Tiongkok, permintaan batubara dari India juga cenderung meningkat seiring dengan selesainya pembangunan beberapa PLTU yang mendorong peningkatan permintaan batubara. Demikian pula dari Perancis, permintaan batubara meningkat sebagai dampak dari penghentian operasi sejumlah pembangkit listrik nuklirnya untuk keperluan pemeriksaan keselamatan. Hal tersebut memicu penambahan porsi listrik dari pembangkit berbahan bakar batubara.

Along with China, coal demand from India also increase in tandem with the completion of several steam power plants that boosted the coal demand. Similarly in France, demand for coals increased as the impact of termination of a number of nuclear power plants for safety purposes. It boosted the addition of electricity from coal-fueled power plants.






Di dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mematok Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) periode 1 Desember hingga 31 Desember 2016 pada titik serah penjualan secara Freight on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) sebesar USD101,69 per ton. Harga tersebut naik USD16,8 per ton atau setara 19,8% dibandingkan Harga Batubara Acuan bulan sebelumnya USD84,89 per ton. Tim penentu Harga Batubara Acuan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM menyebut, nilai HBA Desember 2016 merupakan nilai HBA pertama yang menembus USD100 dalam empat tahun terakhir, setelah sebelumnya pernah menembus di atas USD100 pada Mei 2012 yang mencapai USD102,12/ton. Kenaikan tersebut tentunya merupakan hal yang positif dalam industri batubara setelah sepanjang tahun 2015 harga batubara terus menurun.

The Indonesia’s Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) determined that Coal Reference Price (HBA) for spot sales for the period of 1 to 31 December 2016 at the point of sale by the way of Freight on Board on FOB vessel amounted to USD101.69/MT. The price rose USD16.8/MT or equal with 19.8% compared to Coal Reference Price in previous month at USD84.89/MT. The authorized team for Coal Reference Price from Directorate General of Minerals and Coals at the Ministry of Energy and Mineral Resources stated that the Coal Reference Price in December 2016 was the first price that penetrated the USD100 level in the last four years, after previously penetrated above USD100 in May 2012 at USD102.12/MT. The increase was surely favorable for coal industry following after all 2015 coal prices continue to decline.

Sementara itu, dalam catatan Bank Indonesia, perekonomian Indonesia selama 2016 masih sejalan dengan perkiraan dan mengalami pertumbuhan sebesar 5,08%. Di tengah realisasi belanja Pemerintah yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, pertumbuhan konsumsi dan investasi tetap kuat. Di sisi eksternal, ekspor meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi negara-negara mitra dagang dan meningkatnya harga komoditas global. Perbaikan ekspor tersebut diperkirakan akan berlanjut tidak hanya ditopang oleh ekspor komoditas tetapi juga produk manufaktur yang prospeknya terus membaik.

As the Bank Indonesia stated, the economy in Indonesia during 2016 remained within expectation and experienced growth of 5.08%. Actual government spending was lower than expected but consumption and investment remained solid. Externally, exports surged as trading partner economies improved and international commodity prices rebounded. Exports improvement was expected to continue not only sustained by exports of commodities but also by manufactured products with better prospect.


77

78





OPERATIONAL REVIEW

TINJAUAN OPERASIONAL Rencana produksi Perseroan di tahun 2016 turut terpengaruh dengan situasi fluktuasi Harga Batubara Acuan yang menurun. Perubahan cuaca yang ekstrim juga mempengaruhi produksi Perseroan, khususnya pada kuartal keempat 2016. Namun demikian, secara umum Perseroan tetap dapat menghasilkan total volume produksi sebesar 3,6 juta ton hingga akhir tahun 2016, sedikit menurun sebesar 13,32% dari total produksi 4,1 juta ton di tahun 2015.

The Company’s production plan was also affected by the fluctuation of decreased Coal Reference Price, not to mention the impact from extreme weather changes, particularly in fourth quarter of 2016. However, overall we overcome and generated a total production volume of 3.6 million MT at the end of 2016, a declined by 13.32% from total production of 4.1 million MT in 2015.

Pada tahun 2016, Perseroan memfokuskan aktivitas operasinya melalui strategi kebijakan cost efficiency, baik secara internal maupun eksternal. Di dalam strategi cost efficiency tersebut, Perseroan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap biaya–biaya internal, sementara secara eksternal dan intensif, Perseroan melakukan renegosiasi dengan kontraktor–kontraktor Perseroan, baik kontraktor pertambangan maupun kontraktor hauling.

Throughout the year 2016, the Company focused its operation activities on cost efficiency policy, both internally and externally. The Company applied the strategy of cost efficiency by performing supervision and control on internal costs. Externally, the Company conducted intensive renegotiation with both mining and hauling contractors.

Efisiensi operasional tambang di tahun 2016 menghasilkan penurunan mining cost per ton sebesar 8,82% (delapan koma delapan puluh dua persen) dibandingkan tahun lalu. Nilai tersebut, salah satunya, dicapai melalui negosiasi terkait dengan tarif-tarif barang dan jasa dari pihak-pihak ketiga yang terkait dengan proses produksi batubara Perseroan di awal tahun 2016. Proses negosiasi antara Perseroan dan pihak-pihak ketiga tersebut didasarkan pada itikad baik untuk menemukan win-win solution sehingga kedua belah pihak dapat bertahan mengingat rendahnya harga batubara pada awal tahun 2016. Hasil proses negosiasi yang dilakukan dengan sub-kontraktor tambang akhirnya menghasilkan rata-rata 5% (lima persen) penurunan tarif dan untuk subkontraktor hauling menghasilkan penurunan biaya rata-rata sebesar 11% (sebelas persen) dibanding tahun 2015. Di tahun 2016, Perseroan juga memusatkan aktivitas penghancuran batubara hanya pada 1 (satu) lokasi saja, yaitu di Muara Bengalun sehingga biaya operasional per ton terkait proses ini dapat dikurangi hingga 18% (delapan belas persen) dari tahun sebelumnya.

Our operational mining efficiency in 2016 reduce in mining cost per ton by 8.82% (eight point eighty-two percent) compared to last year. The figure was achieved through negotiations of goods and services rate with third parties involved in the Company’s coal production process in early 2016. The negotiation was based on good faith to find a win-win solution in order to survive together due to weakening coal price. Negotiation with mining sub-contractor resulted an average of 5% (five per cent) tariff decrease and with the hauling sub-contractor resulting a decrease in average cost by 11% (eleven percent) compared with 2015. Coal-crushing activity in 2016 was consolidated only in one location at Muara Bengalun to reduce operational cost per ton up to 18% (eighteen percent) from the previous year.

Strategi yang dijalankan ini juga bertujuan untuk menyeimbangkan antara harga jual-beli batubara yang kurang kondusif, dengan beban biaya yang akan ditanggung Perseroan. Hasilnya dapat dilihat pada sisi kinerja keuangan, beberapa indikator mengalami penurunan, di antaranya adalah biaya pokok penjualan per ton yang turun 11,03%, dari USD35,46 di tahun 2015 menjadi USD31,55 di tahun

The applied strategy also aimed to balance between unfavorable sell and purchase of coal price and the costs under the Company’s expenses. Our financial performance demonstrated the results that some indicators experienced an improvement in the financial performance, including 11.03% decrease in cost of goods sold/MT, from USD35.46 in 2015 to USD31.55 in 2016. Total operating cash cost/MT was down by 6.98% to USD38.03

OPEN CUT MINING

1 LAND

CLEARING

TOP SOIL

TOP SOIL DISPOSAL

2 REMOVAL 3 OB REMOVAL

M SEA AL CO

M SEA AL CO

M SEA AL CO

M SEA AL CO


4 6 COAL MINING

OB DISPOSAL




79


2016. Total operating cash cost per ton turun sebesar 6,98% menjadi USD38,39 dari USD41,27 di tahun 2015. Sementara, marjin operasional tahun 2016 dapat mengimbangi pencapaian di 2015 dengan penurunan sebesar 2,32%, dari 21,64% di tahun lalu menjadi 19,31% di tahun 2016. Hal ini terjadi akibat penurunan harga jual rata-rata dari USD54,59/ ton di tahun 2015 menjadi USD49,54/ton di tahun 2016 atau turun sebesar 9,26%.

from USD41.27 in 2015. Meanwhile, 2016 operating margin could compensate the achievement in 2015 with a decrease of 2.32%, from 21.64% in last year to 19.31% in 2016, due to decrease of 9.26% in average selling price, from USD54.59/MT in 2015 to USD49.54/MT in 2016.

Selanjutnya, di tengah persaingan dunia usaha yang semakin ketat saat ini, Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan perbaikan dan inovasi berkelanjutan dalam melaksanakan proses bisnis yang sudah berjalan. Perseroan telah menerapkan suatu sistem yang mendukung terciptanya inisiatif – inisiatif yang membangun serta mendukung kegiatan Perseroan, termasuk pada pengurangan biaya (cost efficiency). Hal ini diimplementasikan oleh Perseroan dengan melakukan kegiatan QCC (Quality Control Circle), QCP (Quality Control Project) dan SS (Suggestion System) yang dilembagakan secara rutin setiap tahunnya. Dengan demikian setiap departemen di dalam Perseroan diberikan kesempatan untuk melakukan pengembangan dan peningkatan yang diperlukan guna menunjang kepentingan Perseroan.

In the mid of tighter business competition, the Company with its high commitment continued to improve and innovate in the course of its business process. The Company has implemented a system that can drive the creation of constructive and supportive initiatives for the Company’s activities, including in implementing cost efficiency. The system is implemented by performing activities of QCC (Quality Control Circle), QCP (Quality Control Project) and SS (Suggestion System), which is institutionalized regularly every year. Thus, every department within the Company has the chance to make required development and improvement for the interest of the Company’s interests.

VESSEL COAL LOADING

ROM STOCK

7

OFF-TAKER POWER PLANT

CRUSHER

8

STOCK PILE

9

CONVEYOR COAL LOADING

10

TRANSPORTING COAL TO END USER


11

80





FINANCIAL REVIEW

TINJAUAN KEUANGAN Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2016 telah diaudit oleh Akuntan Publik dari KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) dengan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

The Company’s consolidated financial statements of the fiscal year 2016 have been audited by Public Accountant of KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) with reference to applicable Financial Accounting Standards.

Aset

Assets

Total aset Perseroan pada tahun 2016 berhasil mencapai USD116,3 juta yang naik 6,6% dari total aset sebesar USD109,2 juta di tahun 2015. Aset lancar Perseroan mencapai USD76,5 juta pada tahun 2016 atau mengalami naik 11,6% dari jumlah aset lancar pada tahun 2015 sebesar USD68,6 juta. Peningkatan aset lancar Perseroan disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas. Namun, aset tidak lancar menurun dari USD40,5 juta di tahun 2015 menjadi sekitar USD39,8 juta pada tahun 2016. Penurunan ini disebabkan oleh rendahnya belanja modal Perseroan dibandingkan tahun sebelumnya.

Total assets in 2016 reached USD116.3 million or increased 6.6% from the total assets of USD109,2 million in 2015. Current assets reached USD76,5 million in 2016 or experiencing an increase of 11.6% from current assets in 2015 that amounted to USD68,6 million. The increase in current assets was caused by increase in the Company’s cash and cash equivalents. However, noncurrent assets dropped from USD40.5 million in 2015 to be USD39.8 million in 2016. The decline was due to lower capital expenditures compared to the previous year.

Keterangan / Description (dalam/in USD) ASET LANCAR/CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR/NON CURRENT ASSETS TOTAL ASET/TOTAL ASSETS


2016 76.545.728

2015

2014

68.613.309

44.147.854

39.830.031

40.549.720

36.209.644

116.375.759

109.163.029

80.357.498





Liabilitas

Liabilities

Liabilitas Perseroan di tahun 2016 tercatat sekitar USD24,7 juta atau turun 29,9% dari jumlah liabilitas tahun 2015 sekitar USD35,3 juta. Liabilitas jangka pendek mencapai sekitar USD22,2 juta, mengalami penurunan 32,9% dari jumlah liabilitas jangka pendek tahun 2015 sekitar USD33,1 juta. Penurunan tersebut disebabkan pembayaran kepada pemasok. Sementara liabilitas jangka panjang sedikit naik sebesar 14,9% dari sekitar USD2,2 juta di tahun 2015 menjadi sekitar USD2,5 juta di tahun 2016. Kenaikan ini sebagai akibat dari penyisihan liabilitas imbalan kerja dan penyisihan untuk reklamasi dan penutupan tambang.

The Company’s liabilities in 2016 recorded at USD24.7 million, a decrease of 29.9% from the amount of 2015’s liabilities of USD35.3 million. Current liabilities approximately USD22.2 million, showed a decline of 32.9% from current liabilities in 2015 of USD33.1 million. The decline was caused by payment to suppliers. While non-current liabilities went up by 14.9% from approximately USD2.2 million in 2015 to about USD2.5 million in 2016. The increase was as a result of provision for employee benefits liabilities and provision for mine reclamation and closure.

Keterangan / Description (dalam/in USD)

2016

2015

2014

LIABILITAS / LIABILITIES

24.745.376

35.317.283

34.035.935

Ekuitas

Equity

Di tahun 2016, ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sekitar USD17,8 juta atau 24,1%, dari sekitar USD73,85 juta di tahun 2015 menjadi sekitar USD91,63 juta di tahun 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh laba tahun berjalan Perseroan setelah dikurangi dividen tahun berjalan.

In 2016, the Company’s equity experienced an increase of about USD17.8 million or 24.1% from approximately USD73.85 million in 2015 to about USD91.63 million in 2016. The increase was mainly due to Company’s profit for the year, after deducted by current year dividend.


2016

2015

2014

EKUITAS / EQUITY

91.630.383

73.845.746

46.321.563

Penjualan

Sales

Pada tahun 2016, penjualan Perseroan dan BDMS berhasil mencapai sekitar USD187,2, turun 14,6% dari penjualan tahun lalu sekitar USD219,1 juta.

Sales of the Company and BDMS in 2016 succeeded to reach around USD187.2 million, a decrease of 14.6% from sales in the last year of about USD219.1 million.


2016

2015

2014

PENJUALAN / SALES

187.155.820

219.113.608

128.818.187

Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold

Beban pokok penjualan Perseroan dan BDMS mengalami penurunan 16,3% dari USD142,3 juta di tahun 2015 menjadi sekitar USD119,2 juta di tahun 2016. Penurunan ini disebabkan karena adanya penurunan volume penjualan serta efisiensi biaya yang diterapkan Perseroan.

Cost of goods sold of the Company and BDMS experienced 16.3% decline from USD142.3 million in 2015 to about USD119.2 million in 2016. The decline was due to decrease on sales volume and also cost efficiency that applied by the Company.


2016

2015

2014

BEBAN POKOK PENJUALAN / COST OF GOODS SOLD

119.193.275

142.334.419

103.018.245


81

82





Laba Kotor

Gross Profit

Laba kotor Perseroan pada 2016 tercatat sekitar USD 67,96 juta, turun sebesar 11,5% dibandingkan laba kotor tahun 2015 sekitar USD76,78 juta. Penurunan laba kotor Perseroan dan BDMS disebabkan oleh menurunnya volume penjualan serta harga rata-rata jual-beli batubara.

The gross profit in 2016 recorded at USD67.96 million, down to 11.5% compared to gross profit of approximately USD76.78 million in 2015. The decline in gross profit of the Company and BDMS was caused by decrease on sales volume and also decrease on average coal price.


2016

2015

2014

LABA KOTOR / GROSS PROFIT

67.962.545

76.779.189

25.799.942

Laba Tahun Berjalan

Profit for the Year

Laba tahun berjalan Perseroan mencapai USD27,1 juta, turun sebesar 21,8% dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar USD34,7 juta. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya volume penjualan serta harga rata-rata jual-beli batubara.

The Company’s profit for the year reached USD27.1 million, down by 21.8% in 2015 compared to last year that recorded USD34.7 million, due to decrease on sales volume and also decrease on average coal price.


2016

2015

2014

LABA TAHUN BERJALAN / PROFIT FOR THE YEAR

27.113.735

34.663.066

13.923.811

Laba Per Saham

Earnings per Share

Pada tahun 2016, laba per saham Perseroan mengalami penurunan 21,4% dari USD0,028 di tahun 2015 menjadi USD0,022, yang disebabkan oleh menurunnya laba tahun berjalan Perseroan.

In 2016, the Company’s earnings per share decreased 21.4% from USD0.028 in 2015 to become USD0.022, caused by decrease on Company’s profit for the year.


2016

2015

2014

LABA PER SAHAM / EARNINGS PER SHARE

0.022

0,028

0,012

Laporan Arus Kas

Statements of Cash Flow

Perseroan mencatat kas dan setara kas sekitar USD40,67 juta pada tahun 2016, naik 106% dibanding tahun 2015 sekitar USD19,74 juta.

The Company recorded cash and cash equivalents of approximately USD40.67 million by 2016, up 106% compared to the year 2015 is around USD19.74 million.

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sekitar USD36,1 juta naik 18,4% dari kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2015 sekitar USD30,5 juta. Peningkatan ini berasal dari efisiensi biaya yang berhasil dilakukan Perseroan.

Net cash provided by operating activities amounted to USD36.1 million in 2016, an incline of 18.4% from net cash provided by operating activities in 2015 at USD30.5 million, because of cost efficienty that successfully applied by the Company.

Penggunaan kas bersih dari aktivitas investasi adalah sekitar USD4,78 juta, turun 52,6% dibanding tahun 2015 yang tercatat sekitar USD10 juta. Penurunan ini karena belanja modal utama Perseroan telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

The use of net cash from investing activities was approximately USD4.78 million, down 52.6% compared to 2015 that was recorded at USD10 million. This decline was due to the main capital expenditures of the Company has been accomplished on prior year.





Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mencapai USD10,4 juta, turun 3,2% dibanding kas bersih yang diterima dari aktivitas pendanaan tahun 2015 sekitar USD10,7 juta. Penurunan ini sebagian besar akibat menurunnya pembayaran hutang bank dan hutang pembiayaan.


Net cash used in financing activities reached USD10.4 million, down 3.2% compared to net cash received in financing activities of USD10.7 million in 2015. This decrease was due to decrease of repayment of bank loans and lease payable.

Keterangan / Description

2016

2015

Perubahan / Changes

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Operating Activities

36.075.244

30.476.707

18,4%

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities

(4.783.184)

(10.087.152)

52,6%

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities

(10.396.384)

(10.737.584)

3,2%

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalent at the End

40.674.357

19.743.974

106%

Dalam USD / In USD SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY RATE

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS Likuiditas

Liquidity

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang ditunjukkan dengan rasio lancar. Rasio lancar Perseroan pada 2016 tercatat 3,45x lebih besar dari rasio lancar tahun 2015 selama 2,07x. Perubahan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya kas dan setara kas Perseroan.

Liquidity ratio is a ratio showing the Company’s ability to meet financial obligation, indicated by current ratio. The Company’s current ratio in 2016 was recorded 3.45x higher than current ratio in 2015 of 2.07x. The change was primarily caused by increase on Company’s cash and cash equivalent.

Solvabilitas

Solvency

Rasio solvabilitas merupakan perbandingan dana yang disediakan oleh Perseroan dengan dana yang dipinjam dari kreditur. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aset Perseroan dibiayai oleh utang, dan menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para kreditur (Bank). Solvabilitas Perseroan ditunjukkan dengan Debt to Equity Ratio (DER) yang berada pada posisi 27% pada 2016, menurun dibandingkan dengan tahun 2015 pada posisi 48%.

Solvency ratio is a comparison of the funds the Company provides with the borrowed funds from the banks. The ratio shows the measurement of how far the Company’s assets are financed by debt, and indicates the level of security of the banks. The Company’s solvency is indicated by Debt to Equity Ratio (DER) at the position of 27% in 2016, a decrease if compared to 2015 with the position of 48%.

Kolektibilitas Piutang

Receivables Collectability

Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan dapat dilihat melalui rasio lama penagihan rata-rata (average collection period) yang menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan Perseroan dalam menagih piutangnya dan rasio perputaran piutang (receivable turnover) yang menunjukkan berapa kali dana yang ditanam dalam piutang berputar dalam setahun.

Receivables collectability of the Company is indicated by the ratio of average collection period that shows an average time required to collect receivables and ratio of receivable turnover that shows the number of turnover the invested funds experienced in one year.

Rasio lama penagihan rata-rata adalah selama 58 hari di tahun 2016 lebih lambat 14 hari dari tahun 2015 selama 44 hari. Sedangkan rasio perputaran piutang untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebesar 6,30 kali dan 8,24 kali.

The ratio of average collection period was 58 days in 2016 that was slower 14 days from 2015 at 44 days. While the receivable turnover ratio for the year 2016 and 2015 was 6,30 times and 8.24 times respectively.


83

84





CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN Perseroan mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi hutang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima. Perseroan secara teratur mengevaluasi proyeksi arus kas dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup hutang bank. Belanja modal kerja Perseroan bersumber dari cash flow Perseroan serta arus kas luar yang didapat dari fasilitas bank.

The Company managed its liquidity profile to fund the capital expenditure and settle the debts at maturity dates by providing an adequate amount of cash and cash equivalents, and to prepare funds through the received loan facility. The Company regularly evaluated projected and actual cash flows, as well as constantly monitored financial market situation in order to identify opportunities to obtain new source of fund, including bank facilities. The Company’s working capital expenditure came from internal cash flows as well as external cash flow from the use of bank facilities.

Dengan mempertimbangkan sumber dana yang tersedia untuk Perseroan, termasuk kas yang diperoleh dari kegiatankegiatan usaha, Perseroan memiliki likuiditas yang memadai guna memenuhi kebutuhan modal kerja, kebutuhan operasional dan melunasi hutangnya.

Considering the source of funds available to the Company, including cash obtained from business activities, the Company had adequate liquidity to meet the needs of working capital and operational activities, as well as to settle its debts.

CAPITAL GOODS INVESTMENT REALIZED IN CURRENT FISCAL YEAR

INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR The Company has realized the capital goods investment as summarized on table below. Other than capital goods investment, during 2016, the Company also has made investment for business expansion amounting Rp9.4 billion.

Perseroan telah merealisasikan investasi barang modal sebagaimana terangkum pada tabel di bawah. Selain investasi barang modal, Perseroan selama tahun 2016 juga telah melakukan investasi untuk ekspansi usaha sebesar Rp9,4 milyar.

2016

2015

-

46,476

Gedung dan Infrastruktur / Building and Infrastructure

3,271,393

1,708,100

Mesin, Alat Berat dan Kendaraan / Machinery, Heavy Equipment and Vehicles

1,494,997

8,458,238

Peralatan Tambang / Mining Equipment

83,972

45,769

Perlengkapan dan Kebutuhan Kantor / Office Furniture and Fixtures

44,164

85,297

4,894,526

10,343,880

Dalam USD / In USD Lahan / Land

Total MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Strategi keuangan Perseroan di 2016 difokuskan pada pengelolaan dana secara berhati-hati melalui efisiensi biaya sambil mengoptimalkan sumber daya yang ada, mengingat situasi industri yang belum stabil. Kebijakan investasi Perseroan diarahkan pada pemenuhan sasaran jangka panjang untuk peningkatan pertumbuhan. Jenis investasi barang modal yang dilakukan terutama untuk pengembangan ekspansi usaha ke industri sumber daya mineral terbarukan yang lebih prospektif.


The Company’s financial strategy in 2016 was focused on managing fund carefully through cost efficiency while optimizing existing resources, given the unstable situation in the industry. The Company’s investment policy was directed at fulfillment of long term goals for increased growth. Type of investment of capital goods was aimed primarily at developing business expansion into renewable natural resources industry with more prospective opportunity.





MATERIAL INFORMATION AND FACTS SUBSEQUENT TO REPORTING DATE

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN Tidak ada informasi dan fakta material setelah tanggal pelaporan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

There is no material information and fact subsequent to reporting date that will significantly affect the Company.


85

86





BUSINESS PROSPECT

PROSPEK USAHA Dalam jangka panjang, Perseroan memandang batubara masih menjadi komoditas sumber energi yang paling murah dan tetap memiliki prospek yang baik. Apalagi, saat ini Pemerintah juga sedang menjalankan program pembangunan pembangkit listrik tambahan berkapasitas 35.000 MW yang sudah dimulai sejak Mei 2015. Selain itu, kami yakin bahwa prospek usaha Perseroan masih memiliki peluang yang sangat besar untuk pasar dalam negeri, maupun untuk pasar internasional yang masih menunjukkan peningkatan permintaan, terutama untuk batubara berkualitas medium CV (low ash - low sulfur).

In the long run, the Company considers coal as the cheapest commodity and still has a good prospect. Moreover, the Government is the progress of running a development program for additional power generation with the capacity of 35,000 MW, which was started since May 2015. In addition, we believe that the Company’s business prospect has enormous opportunities for the domestic and global market with the increasing demand for coal, particularly for medium-quality CV (low ash, lowsulfur).

Di samping mempertahankan strategi cost efficiency dan continuous improvement di segala sisi usaha, Perseroan juga telah mulai memfokuskan usahanya ke arah sustainability, baik melalui upaya ekspansi bisnis baru yang masih berhubungan dengan penyediaan sumber daya mineral terbarukan maupun melalui akuisisi aset-aset tambang lain jika memungkinkan.

Aside from maintaining the strategy of cost efficiency and continuous improvement in all sides of business, the Company has also started focusing its efforts toward sustainability, either through expansion to new business associated with the provision of renewable natural resources or through acquisition of other mining assets if possible.






MARKETING

PEMASARAN Perseroan telah melakukan perjanjian jual-beli dengan pembeli lokal sebagai antisipasi terhadap kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dari Pemerintah yang akan mulai diterapkan pada awal 2017. Strategi yang dijalankan ini bertujuan untuk mencapai keuntungan maksimal dengan melakukan penetrasi pasar, baik domestik maupun ekspor. Hasilnya, meskipun keuntungan Perseroan pada tahun 2016 tidak sebesar perolehan tahun 2015, Perseroan mampu memperoleh marjin keuntungan sebesar 14,49% dibandingkan dengan marjin keuntungan tahun 2015 sebesar 15,82%.

The Company has made a sale-purchase agreement with local buyers in anticipating the Government policy of Domestic Market Obligation (DMO), which will be started to apply in the beginning of 2017. The strategy aims to reach maximum profit by penetrating both domestic and export market. As a result, though the Company’s profits in the year 2016 were not as big as obtained in 2015, the Company could obtain profit margin of 14.49% compared to last year’s margin of 15.82%.

Meski terdapat kelebihan pasokan, Perseroan tetap menyeleksi setiap tawaran pembelian dari pelanggan. Hal ini dilakukan agar kredibilitas Perseroan sebagai penyedia batubara berkualitas tetap terjaga, sekaligus memberikan keuntungan bagi Perseroan yang hanya menawarkan produk dengan tingkat harga premium. Dengan strategi pemasaran tersebut, Perseroan berkeyakinan produk batubara yang dihasilkan akan terserap secara maksimal, mengingat tingkat persaingan di level batubara premium relatif rendah.

In spite of oversupplied, the Company has to select any purchasing offer from customers to maintain our credibility as the quality coal provider, also to give an advantage to the Company in offering the products with premium price only. This marketing strategy is believed to make the Company’s produced coal optimally absorbed, considering the fact that the competition in this premium level is relatively low.


87

88









89


USE OF FUNDS

REALISASI PENGGUNAAN DANA Dana dari hasil realisasi bersih Penawaran Umum sebesar Rp153.520.013.179,50, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, telah direalisasikan penggunaannya untuk:

Utilization of net proceeds from Public Offering amounting to Rp153,520,013,179.50, after deducting fees and other expenses, has been used for:

• Sebesar 40,85% telah digunakan untuk modal kerja dan pembangunan fasilitas operasional Perseroan; • Sebesar 54,67% telah digunakan untuk pengembangan fasilitas pelabuhan, overhaul dan penggantian peralatan Entitas Anak; dan • Sisanya sebesar 4,48% ditempatkan sebagai laba ditahan.

• About 40.85% for the Company’s working capital and construction of operational facilities; • About 54.67% for the Subsidiaries’ development of port facilities, overhaul and equipment replacement; and • The remaining 4.48% is placed as retained earnings.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION OR DEBT/ CAPITAL RESTRUCTURING

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL Tidak ada informasi dan fakta material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.

There is no material information and fact on investment, expansion, divestment, merger, acquisition or debt/capital restructuring.

AMENDMENT IN LAWS AND REGULATIONS

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 29/POKJK.04/2016

Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Annual Report of Issuers and Limited Liabilities

29-07-2016

30/SEOJK.04/2016

Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Draft and Contents of Annual Report of Issuers and Public Companies

03-08-2016

51/POJK.04/2016

Tata Cara Meminta Perubahan dan/atau Tambahan Informasi atas Pernyataan Pendaftaran Procedures for Requesting Changes and/or Additional Infor-mation on Registration Statement

02-12-2016

52/POJK.04/2016

Prosedur Penangguhan Penawaran Umum Suspension Procedures on Public Offering

02-12-2016

53/POJK.04/2016

Pemeliharaan Dokumen oleh Biro Administrasi Efek dan Emiten yang Menyelenggarakan Administrasi Efek Sendiri Document Maintenance by Share Registrar and Self-Organized Registrar Issuer

02-12-2016

74/POJK.04/2016

Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha Perusahaan Terbuka Merger of Public Companies

23-06-2016

AMENDMENT IN ACCOUNTING POLICIES

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Perseroan telah menerapkan semua standar akuntansi yang efektif pada tanggal 1 Januari 2016. Namun, adopsi atas standar akuntansi tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan pada pelaporan keuangan Perseroan.

The Company adopted all standards effective on 1 January 2016. However, the adoptions of these standards did not give significant impact to the financial reporting of the Company.


90






Tata Kelola Perusahaan

92

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE POLICY

94

TUJUAN PENERAPAN GCG OBJECTIVE OF GCG IMPLEMENTATION

94

PENILAIAN TERHADAP IMPLEMENTASI GCG ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATION

95

PEMETAAN TATA KELOLA GCG ROAD MAP

96

STRUKTUR ORGAN GCG PERUSAHAAN STRUCTURE OF GCG ORGANS

96

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

100

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

102

KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER

103

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

109

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DIVERSITY COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

109

KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DIREKSI REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF DIRECTORS

110

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI MAJORITY AND CONTROLLING SHAREHOLDERS


109

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI AFFILIATION AMONG MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, AND MAJOR AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS

112

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

116

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

119

KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK MONITORING COMMITTEE

119

KOMITE DI BAWAH DIREKSI COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

119

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

120

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATA

121

UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT

122

AKUNTAN PUBLIK DAN AUDITOR EKSTERNAL PUBLIC ACCOUNTANT AND EXTERNAL AUDITOR

123

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

124

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYST EM

126

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWER SYSTEM






91

92






Tata Kelola Perusahaan CORPORATE GOVERNANCE POLICY

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Perseroan berkomitmen menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau “GCG”) sebagai wujud pengelolaan Perseroan, berdasarkan standar dan prosedur yang diatur dalam Pedoman Umum GCG. Penerapan GCG terkandung dalam misi Perseroan dalam menyediakan layanan dan jasa yang berkualitas agar hasil yang didapat Perseroan juga telah mempertimbangkan tujuan keuangan Perseroan. Kebijakan Perseroan berkenaan dengan penerapan GCG ini juga berdasarkan Peraturan OJK Nomor 21/POJK.04/2015.

The Company is committed to implement the practice of Good Corporate Governance (GCG) as a manifestation of managing the Company based on the standards and procedures set forth in the GCG Guidelines. The GCG implementation is contained in the Company’s mission of providing quality services to obtain results under consideration of the Company’s financial purposes. The Company’s policy related with the GCG implementation is also based on the OJK Regulation Number 21/POJK.04/2015.

Perseroan senantiasa melengkapi dan menyempurnakan aturan kebijakan penerapan tata kelola terbaik di lingkungan Perseroan. Prinsip-prinsip GCG telah menjadi tuntunan dan acuan sikap serta perilaku bagi seluruh jajaran Perseroan dan pemangku kepentingan yang diimplementasikan dalam menjalankan segenap aktivitas bisnis sejalan dengan visi, misi dan budaya Perusahaan.

The Company always supplements and improves the policy rules of best governance application in the Company environment. GCG principles has become the reference of attitude and behavior to all ranks of the Company and stakeholders, which are implemented in conducting all business activities in line with the vision, mission and corporate culture.

• Transaksi Benturan Kepentingan Peraturan “Transaksi Benturan Kepentingan” diterapkan untuk menegaskan bahwa pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan keputusan menyangkut transaksi tersebut. Dengan demikian, seluruh bagian organ Perseroan dapat terhindar dari dominasi oleh satu pihak terhadap pihak lainnya, bebas dari segala pengaruh dan tekanan sehingga pengambilan keputusan mengenai transaksi yang mengandung benturan kepentingan dapat dilakukan secara objektif.

• Conflict of interest Transactions Regulation of “Conflict of Interest Transactions” is applied to confirm that internal and external parties in the Company with a chance of involving the transaction, are prohibited from engaging in the process of making decisions regarding such transactions. Thus, all parts of the Company’s organs can avoid from domination of one party against the other, free from any influence and pressure so that decisions regarding such transactions can be objectively made.

• Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi Dalam melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, Perseroan melakukan transaksi secara transparan dan wajar sehingga kepentingan Pemegang Saham dan Perseroan tidak dirugikan.

• Transactions with Related Parties The Company conducts transactions with related parties in a transparent and reasonable way so as not to violate the interests of Shareholders and the Company.

• Larangan Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan Donasi Dalam menjalankan kegiatan operasional seharihari, seluruh pihak Perseroan baik di dalam maupun di luar Perseroan, dilarang memberi atau menerima hadiah dan donasi. Larangan ini diberlakukan karena penerimaan dan pemberian hadiah atau bantuan dalam pekerjaan dan donasi, dapat menyebabkan benturan kepentingan dan/atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perseroan.

• Prohibition of Granting and Receiving Gifts and Donations Internal and external parties of the Company are prohibited to grant or receive any gifts and donations in running the day-to-day operations. The prohibition is enforced since receiving and granting gifts or help in work and donations, can lead to conflicts of interest and/or declining public trust towards the Company’s integrity.

• Pengadaan Barang Perseroan mengupayakan proses pengadaan barang dan jasa melalui persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan menghindari terjadinya transaksi benturan

• Procurement of Goods/Services The Company strives to have procurement of goods and services through a healthy competition in accordance with applicable laws and regulations and avoid conflict of interest transactions. Policy on procurement of goods






kepentingan. Kebijakan pengadaan barang dan jasa senantiasa Perseroan jalankan dengan transaparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing adil, serta tidak diskriminatif.

and services is implemented through transparency and accountability, meeting with effective and efficient principles, open and fairly competition, and no discrimination.

• Pengendalian Kualitas Karya Sebagai bagian dari tanggung jawab Perseroan terhadap para pelanggan, Perseroan menerapkan sistem manajemen mutu terpadu untuk mengontrol kualitas karya yang dihasilkan oleh Perseroan. Jaminan kualitas ini merupakan hasil dari serangkaian kegiatan pembangunan berstandar internasional yang dilakukan pada setiap tahap pembangunan dan perawatan, mulai dari awal pelaksanaan hingga pembangunan selesai dilaksanakan.

• Work Quality Control To be responsible to customers, the Company has implemented an integrated quality management system to control work quality the Company produces. The quality assurance is the result of a series of global standard development activities carried out at every stage of development and maintenance, starting from initial implementation until construction completion.

• Manajemen Kinerja Perseroan menetapkan Key Performance Indicator (KPI) sebagai ukuran kinerja yang harus dicapai oleh manajemen dalam mencapai target operasi sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan.

• Performance Management The Company has set Key Performance Indicator (KPI) as the measure of performance to be achieved by management in reaching operation target in accordance with required strategy.


93

94





OBJECTIVE OF GCG IMPLEMENTATION

TUJUAN PENERAPAN GCG Tujuan penerapan GCG di Perseroan adalah untuk memberikan nilai tambah melalui pengelolaan secara profesional dan mandiri, dengan mengikuti kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The objective of GCG implementation in the Company is to provide added value through professional and independent management with compliance to prevailing legislations.

ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATION

PENILAIAN TERHADAP IMPLEMENTASI GCG Keberhasilan Perseroan dalam mewujudkan tujuannya tercermin dari implementasi GCG dan dibentuknya organorgan Perseroan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi, yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Selanjutnya, organ-organ ini juga merupakan organ utama GCG dan didukung sepenuhnya oleh organ-organ pendukung GCG yang juga berfungsi secara efektif. Oleh karena itu, diperlukan suatu pedoman tata kelola perusahaan (code of corporate governance) yang merupakan himpunan pokok-pokok pengelolaan Perseroan. Pedoman GCG ini kemudian akan dijabarkan lebih lanjut dalam piagam, kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang akan menjadi acuan penerapan GCG.


The Company’s success in realizing its objectives is reflected in the GCG implementation and the establishment of the Company’s organs of General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors, that have implemented their respective duties well. Furthermore, these organs are also the main organs of GCG along with supporting organs who also function effectively. Therefore, code of corporate governance is required as a set of points in the Company’s management. The GCG code is then further elaborated in the charter, policy and Standard Operating Procedure (SOP) as reference of GCG implementation.





ROAD MAP GCG

PEMETAAN TATA KELOLA Perseroan sepenuhnya menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh kegiatan Perseroan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pengelolaan risiko bisnis Perusahaan, implementasi GCG juga diarahkan sebagai pedoman bagi manajemen dan karyawan untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemakai jasa dan para pemangku kepentingan lainnya.

The Company fully realizes the significance of good corporate governance implementation in all operations. GCG implementation is not only a form of the Company’s accountability and business risk management, but also a guideline for the management and all employees to provide added values for all service users and stakeholders.

Pelaksanaan semua kegiatan telah sesuai dengan prinsipprinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Lebih lanjut lagi, manajemen dan karyawan telah mewujudkan komitmen penerapan GCG di seluruh tingkat organisasi dan kegiatan operasional Perseroan. Implementasi kelima prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

All of the Company’s operations have been configured to fulfill the GCG principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness. Furthermore, both the Company’s management and the employees are fully committed to implementing GCG in all organizational levels and operational activities. The implementation of five principles is as follows:

1. Transparansi, yaitu menyelenggarakan komunikasi dengan pihak yang berkepentingan secara akurat, tepat waktu, jelas, dan konsisten, termasuk mengungkapkan informasi material yang relevan kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).

1. Transparency, that is to communicate with stakeholders accurately, timely, clearly and consistently, including disclosing relevant material information to all stakeholders.

2. Akuntabilitas, yaitu menuntut agar masing-masing pihak bertindak sesuai hak, kewajiban dan wewenang yang telah ditetapkan. Dengan ditetapkannya prinsip akuntabilitas ini, ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tangggung jawab antara pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi maupun di setiap bagian dalam Perseroan.

2. Accountability, that is to require all parties to act in accordance with the established rights, obligations and authority. There is a distinction of functions, rights, obligations, authority and responsibilities of the shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors and all levels of organization in the Company through the implementation of accountability principle.

3. Tanggung Jawab, yaitu mematuhi Standar Prosedur Operasional dan aturan Perusahaan serta ketentuan perundangan yang berlaku dengan etika yang baik.

3. Responsibility, that is to fulfill Standard Operating Procedures, Company’s regulations, and all prevailing rules and regulations under good ethics.

4. Independensi, yaitu bertindak secara mandiri tanpa mengabaikan kerja sama yang baik.

4. Independency, that is to act independently without avoiding good cooperation.

5. Kewajaran, yaitu selalu mengutamakan keadilan. Seluruh pemangku kepentingan harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan perlakuan yang adil dari Perseroan. Pemberlakuan prinsip ini di Perseroan akan melarang praktik-praktik tercela yang dilakukan orang dalam yang merugikan pihak lain. Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan karyawan dan menghindari praktik diskriminasi serta menghormati hak-hak karyawan.

5. Fairness, that is to always prioritize equality. All stakeholders possess the same opportunity to be treated fairly by the Company. The implementation of this principle forbids all practices that may cause loss to others. The Company shall always maintain good relationship with all employees, avoid discrimination and respect the employees’ rights.

Untuk menjamin konsisten implementasi GCG, Perseroan telah mengadakan rangkaian kegiatan perbaikan pedoman tata kelola, board manual, pedoman etika & perilaku usaha, pedoman pelaporan pelanggaran serta penyempurnaan organ GCG guna menunjang implementasi GCG di masa yang akan datang. Konsistensi asesmen dan audit yang komprehensif diterapkan secara berkala sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas tata kelola perusahaan.

To ensure the consistency of GCG implementation, the Company has taken a series of activities to enhance code of governance, manual board, code of conduct and business ethics, and whistleblowing guidelines, as well as to improve all GCG organs in the Company to support a better GCG implementation in the future. Consistency in performing comprehensive audit and assessment activities is applied as the Company’s strategy to enhance corporate governance quality.


95

96





STRUCTURE OF GCG ORGANS

STRUKTUR ORGAN GCG PERUSAHAAN Struktur tata kelola Perseroan terdiri atas organ Perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Organ Perseroan tersebut memainkan peranan masing-masing dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Fungsi dari Organ Perseroan dijalankan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya yang didasari prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan. Dengan demikian, RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi dapat saling memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan.

The Company’s Governance structure consists of the Company’s organs, such as General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors. Each of these organs plays significant roles in maintaining the success of GCG implementation in the Company. The functions of each organ is conducted in line with the provisions of laws and regulations, the Company’s Articles of Association, and other provisions that are based on the independency principle of each organ to perform their duties, functions and responsibilities for the Company’s interests. Therefore, the GMS, the Board of Commissioners and the Board of Directors may comprehend each other’s duties, responsibilities and authority in accordance with the legislations and Company’s Articles of Association.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam organ tata kelola Perseroan yang memiliki wewenang dan tidak diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Sesuai dengan kewenangannya, RUPS dapat mengambil keputusankeputusan, antara lain pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris, perubahan Anggaran Dasar Perseroan, mengesahkan kinerja tahunan Direksi, serta pengambilan keputusan strategis lainnya yang akan dijalankan oleh Direksi Perseroan. RUPS diadakan setiap


General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest authority in the Company’s governance organs, which has the authority not granted to the Board of Commissioners and Board of Directors. The regulation of the issue is the Laws of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Company (UUPT). In line with its authority, the GMS is able to make decisions such as to appoint and dismiss members of the Board of Directors and Board of Commissioners, to make changes in the Company’s Articles of Association, to ratify the annual performance of the Board of Directors and to take other strategic decisions that will be implemented by the Company’s




tahunnya sesuai dengan UUPT, di mana RUPS Tahunan Perseroan diadakan paling lambat 6 bulan sejak berakhirnya tahun buku Perseroan. Seluruh tahapan dan tatacara penyelenggraan RUPS Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.


Board of Directors. GMS is convened every year in line with UUPT, in which the Company’s GMS is convened no later than 6 months after the end of the Company’s fiscal year.

GMS RESOLUTIONS 2016

HASIL RUPS TAHUN 2016 Pada tanggal 19 Mei 2016, PT Mitrabara Adiperdana Tbk telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Berdasarkan RUPST dan RUPSLB, para pemegang saham telah memberikan persetujuan sebagai berikut:

On May 19, 2016, PT Mitrabara Adiperdana Tbk has organized Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). Based on the AGMS and EGMS, the Shareholders have approved the followings:

RUPS Tahunan

Annual GMS

1. Agenda Pertama

1. First Agenda

a. Memberikan persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015;

a. Approving and authorizing the Company’s Annual Report for the fiscal year 2015;

b. Memberikan persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan teraudit Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, sebagaimana tercantum dalam Laporan No. RPC-468/PSS/2016 tertanggal 10 Maret 2016, dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; dan

b. Approving and authorizing the audited Company’s Financial Statements ended on December 31, 2015, audited by Public Accountant Office of Purwantono, Sungkoro & Surja, as stated in the Report No. RPC-468/ PSS/2016 dated on March 10, 2016, with unqualified opinion in all materials in relation to all consolidated financial statements, in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia; and

c. Memberikan pembebasan dan pelunasan atas laporan pertanggungjawaban (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana tercantum di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015.

c. Granting release and discharge to all members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors (acquit et de charge) for the supervision and management activities as stated in the Company’s Annual Report for the fiscal year of 2015.

2. Agenda Kedua

2. Second Agenda

a. Memberikan persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas yang telah disampaikan oleh Perseroan sampai dengan periode 31 Desember 2015;

a. Approving the Accountability Report of realization of fund utilization from Limited Public Offering that was submitted by the Company until the period of 31 December 2015;

b. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2014 sebesar USD34.662.923 (tiga puluh empat juta enam ratus enam puluh dua ribu sembilan ratus dua puluh tiga Dolar Amerika Serikat), sebagai berikut:

b. Approving the utilization of Company’s net profit for the fiscal year 2014 amounting to USD34,662,923 (thirty-four million six hundred sixty-two thousand nine hundred twenty-three United States Dollars), as follows:

i. Untuk dibagikan sebagai Dividen Final sebesar USD9.327.266,84 (sembilan juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus enam puluh enam Dolar Amerika Serikat delapan puluh empat sen) atau sebesar USD0,0076 per lembar saham untuk sejumlah 1.227.271.952 (satu milyar dua ratus dua puluh tujuh juta dua ratus tujuh puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh dua) saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dividen Final akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah, dengan mempergunakan nilai tukar tengah Bank

i. To be distributed as Final Dividend amounting to USD9,327,266.84 (nine million three hundred twentyseven thousand two hundred and sixty-six United States Dollars eighty-four cents) or amounting to USD0.0076 per share for an amount of 1,227,271,952 (one billion two hundred and twenty-seven million two hundred seventy-one thousand nine hundred fifty-two) shares that have been issued and fully paid. The Final Dividend would be paid in Rupiah, using mid rate of Bank Indonesia on May 17, 2016, amounting to USD1 = Rp13,278. The Final Dividend


97

98





Indonesia tanggal 17 Mei 2016, yaitu sebesar USD1 = Rp13.278. Sehingga, nilai Dividen Final yang akan diterima oleh pemegang saham adalah sebesar Rp100,91 per lembar saham;

value will be received at the amount of Rp100.91 per share by the shareholder;

ii. Sebesar USD200.000 (dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat) ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang– Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

ii. An amount of USD200,000 (two hundred thousand United States Dollars) was designated as mandatory reserve in order to meet the Article 70 of the Laws No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies;

iii. Sisa total pendapatan komprehensif tahun berjalan untuk tahun 2015 akan dibukukan sebagai laba ditahan guna menunjang kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak.

iii. The remaining comprehensive income for current year of 2015 would be accounted as retained earnings to support operation activities of the Company and Subsidiaries.

iv. Memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan jadwal dan tata cara pembagian dividen serta melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk pembagian dividen untuk tahun buku 2014.

iv. Granting authority to the Board of Directors to determine the schedule and procedures for dividend distribution for fiscal year 2014 as well as to perform all acts required.

c. Memberikan persetujuan dan pengesahan atas pembagian Dividen Interim untuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2015, yang telah dibagikan kepada seluruh pemegang saham Perseroan pada tanggal 16 Desember 2015;

c. Approving the Interim Dividend distribution for the Financial Statements of Fiscal Year 2015, which was distributed to all Company’s shareholders on December 16, 2015;

d. Memberikan persetujuan atas rencana pembagian Dividen Final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Sehubungan dengan rencana pembagian dividen, Pemegang Saham telah setuju untuk memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan jadwal dan tata cara pembagian dividen serta melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut di atas. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang–undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan pemegang saham Perseroan yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak pemegang saham Perseroan yang bersangkutan; dan

d. Approving Final Dividend distribution plan for the year ended on December 31, 2015. Related to this, the Shareholders agreed to grant authority to the Board of Directors to determine the schedule and procedures for dividend distribution as well as to perform all the actions required. The cash dividend would be taxed in accordance with applicable tax regulations. The tax amount was levied to the Company’s shareholders and deducted from the amount of cash dividend owned by the concerned Company’s Shareholders; and

e. Memberikan persetujuan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku 2016, termasuk menentukan honorarium kantor Akuntan Publik.

e. Approving the Board of Commissioners to appoint Public Accountant assigned for the year 2016, including in determining the honorarium of Public Accountant office.

3. Agenda Ketiga

3. Third Agenda:

a. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Komisaris Utama untuk menentukan besarnya honorarium dan tunjangan kepada masing–masing anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2016;

a. Approving to grant authority to President Commissioner to determine the amount of honorarium and allowances to each member of the Board of Commissioners for the year 2016;

b. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan kewenangan kepada Komisaris Utama untuk menentukan gaji dan tunjangan anggota Direksi untuk tahun 2016,

b. Approving to grant authority to President Commissioner to determine the remuneration and benefits for the members of the Board of Directors for the year 2016.






EXTRAORDINARY GMS

RUPS LUAR BIASA 1. Memberhentikan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dan memberikan pembebasan dan pelunasan atas laporan pertanggungjawaban (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, terhitung sejak tanggal ditutupnya RUPSLB;

1. Approving to dismiss all members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, and granting release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, effectively from the closing date of EGMS;

2. Melakukan penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, terhitung sejak tanggal ditutupnya RUPSLB, dengan susunan Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut:

2. Appointing new Company’s Boards of Commissioners and Directors, effectively from the closing date of EGMS, with the composition of the Boards of Commissioners and Directors, as follows:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Yo Angela Soedjana Wakil Komisaris Utama : Hidefumi Kodama Komisaris Independen : Abdullah Fawzy Siddik

Board of Commissioners: President Commissioner : Yo Angela Soedjana Vice President Commissioner : Hidefumi Kodama Independent Commissioner : Abdullah Fawzy Siddik

Direksi Board of Directors: Direktur Utama : Ridwan Wakil Direktur Utama : Eiji Hagiwara Direktur : Widada Direktur Independen : Richard Pardede

Board of Directors: President Director Vice President Director Director Independent Director


3. Memberikan persetujuan dan kewenangan kepada Direktur Utama untuk melakukan penambahan terhadap pasal yang terdapat di dalam Anggaran Dasar Perseroan, untuk menambahkan ketentuan mengenai pembagian Dividen Interim Perseroan;

3. Approving to authorize President Director to make additional articles in the Company’s Articles of Association, to add provisions on the Company’s Interim Dividend distribution;

4. Memberikan persetujuan dan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan amandemen terhadap Perjanjian Pemasaran Batubara secara Afiliasi antara Perseroan dengan PT Baramulti Sugih Sentosa, untuk menambahkan 2 (dua) Perusahaan Afiliasi lainnya, dengan syarat dan ketentuan yang sama dan sudah disepakati sebelumnya oleh Perseroan dengan PT Baramulti Sugih Sentosa, untuk lebih memaksimalkan penjualan batubara Perseroan secara ekspor;

4. Approving to authorize the Company’s Board of Directors to make amendments for Affiliated Coal Marketing Agreement between the Company and PT Baramulti Sugih Sentosa, to add other 2 (two) Affiliated Companies, under the same terms and conditions that have already been agreed earlier between the Company and PT Baramulti Sugih Sentosa, to further maximize exports of the Company’s coal sales;

5. Memberikan persetujuan dan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan amandemen terhadap Perjanjian Jual Beli Batubara secara Afiliasi antara Perseroan dengan PT Baramulti Sugih Sentosa, untuk menambahkan 2 (dua) Perusahaan Afiliasi lainnya, dengan syarat dan ketentuan yang sama dan sudah disepakati sebelumnya oleh Perseroan dengan PT Baramulti Sugih Sentosa, untuk lebih memaksimalkan penjualan batubara Perseroan secara ekspor.

5. Approving to authorize the Company’s Board of Directors to make amendments for Affiliated Coal Purchase Agreement between the Company and PT Baramulti Sugih Sentosa, to add other 2 (two) Affiliated Companies, under the same terms and conditions that have already been agreed earlier between the Company and PT Baramulti Sugih Sentosa, to further maximize exports of the Company’s coal sales.


99

100





BOARD OF COMMISSIONERS

DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan yang bertugas untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat terkait dengan pengelolaan Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi, khususnya terkait strategi usaha, tata kelola perusahaan, implementasi pengendalian internal dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Board of Commissioners is the Company’s Organ who is in charge to carry out the functions of supervision and provide advice related to the management of the Company by the Board of Directors, particularly related to business strategy, corporate governance, internal control implementation and compliance towards prevailing legislations.

Dewan Komisaris Perseroan, terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu (sampai dengan tanggal 19 Mei 2016):

The Company’s Board of Commissioners consisted of 3 (three) persons (up to 19 May 2016):

Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen

Stephen Ignatius Suharya President Commissioner: Vice President Commissioner : Hidefumi Kodama Independent Commissioner : Abdullah Fawzy Siddik

:Stephen Ignatius Suharya : Hidefumi Kodama : Abdullah Fawzy Siddik

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 19 Mei 2016, telah terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan, sehingga selanjutnya berubah menjadi sebagai berikut:

Through Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 19, 2016, the composition of the Company’s Board of Commissioners changed into as follows:

Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen

President Commissioner : Yo Angela Soedjana Vice President Commissioner : Hidefumi Kodama Independent Commissioner : Abdullah Fawzy Siddik

: Yo Angela Soedjana : Hidefumi Kodama : Abdullah Fawzy Siddik

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

• Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Emiten atau Perusahaan Publik maupun usaha Emiten atau Perusahaan Publik, dan memberi nasihat kepada Direksi.

• The Board of Commissioners is in charge of conducting supervision and responsible for supervising management policies, the course of management in general, both regarding Issuer or Public Company as well as the business of Issuer or Public Company, and providing advice to the Board of Directors.

• Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

• Under certain circumstances, the Board of Commissioners is obliged to convene annual GMS and other GMS in accordance with its authority as stipulated in laws and regulations and Articles of Association.

• Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

• Member of the Board of Commissioners is obliged to carry out the duties and responsibilities in good faith, responsibly, and prudence.

• Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

• In order to support the effectiveness of duties and responsibilities implementation, the Commissioner is obliged to form Audit Committee and other committees.

• Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

• The Board of Commissioners is obliged to perform evaluation on the performance of committee who assists the implementation of duties and responsibilities every end of the fiscal year.

• Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya. • Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu yang ditetapkan berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan RUPS.


• The Board of Commissioners is authorized to suspend members of the Board of Directors by mentioning the reason. • The Board of Commissioners may conduct the actions of management of Issuer or Public Company in certain circumstances for specified period of time based on the Articles of Association or GMS decisions.





Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

Each member of the Board of Commissioners is jointly responsible for the Company’s losses caused by mistakes or negligence of the members of Board of Commissioners in implementing its duties.

Pengungkapan Prosedur Remunerasi Dewan Komisaris

Disclosure on Remuneration Procedure for the Board of Commissioners

Pada agenda ketiga RUPST 2016, RUPS memberikan kuasa kepada Komisaris Utama untuk menentukan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris.

On the third agenda of AGMS 2016, the GMS authorized the President Commissioner to determine the remuneration of each of the Board of Commissioners’ member.

Masa Jabatan Dewan Komisaris

he Board of Commissioners’ Term of Service

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatan Dewan Komisaris adalah sejak RUPS yang mengangkatnya sampai dengan RUPS Tahunan yang ke-3 (tiga) dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasannya.

In accordance with the Company’s Articles of Association, the term of service of the Board of Commissioners is since the GMS that approves its appointment up to the 3rd Annual GMS, without prejudice to the rights of GMS to dismiss a member of Board of Commissioners at any time before time of service ends by stating the reason.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

Frequency and Level of Meeting Attendance

Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan sekurangkurangnya 1 kali dalam 2 bulan dan setiap saat jika diminta seseorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. Kuorum Rapat Dewan Komisaris tercapai jika lebih dari setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada Komisaris lain.

Meeting of the Board of Commissioners is held once every 2 months at the least, and can be held at any time according to request from a member of the Board of Commissioners. The quorum of Board of Commissioners’ meeting is achieved if more than 50% of the total members of Board of Commissioners attend the meeting or by proxies to other Commissioners.

Selama tahun 2016, Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan pertemuan sebanyak 7 (tujuh) kali dengan 100% kehadiran, dan mengambil keputusan di luar Rapat Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu sebagai berikut:

During 2016, the Company’s Board of Commissioners carried out 7 (seven) meetings with 100% attendance, and made 3 (three) decisions outside the Board of Commissioners’ meeting, as follows:

1. Pada tanggal 21 Maret 2016, Dewan Komisaris mengambil keputusan di luar Rapat sehubungan dengan penunjukkan Komite Audit Perseroan yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, dengan komposisi sebagai berikut:

1. On March 21, 2016, the Board of Commissioners made a decision outside the meeting in relation with the appointment of the Company’s Audit Committee, effectively since January 1, 2016, until December 31, 2016, with the following composition:

(a) Ketua Komite Audit : Abdullah Fawzy Siddik (b) Anggota (c) Anggota

: Felix Ismaryanto : Paul Tambunan

(a) Chairman of Audit Committee : Abdullah Siddik Fawzy (b) Member : Felix Ismaryanto (c) Member : Paul Tambunan

2. Pada tanggal 3 Mei 2016, Dewan Komisaris mengambil keputusan di luar Rapat sehubungan dengan penunjukkan Stephen Ignatius Suharya selaku pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2016 yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2016;

2. On May 3, 2016, the Board of Commissioners made a decision outside the meeting in relation with the appointment of Stephen Ignatius Suharya as Chairman of Annual General Meeting of Shareholders Year 2016, and Extraordinary General Meeting of Shareholders 2016 held on May 19, 2016;

3. Pada tanggal 13 Desember 2016, Dewan Komisaris mengambil keputusan di luar Rapat sehubungan dengan penunjukkan Purwantono, Sungkoro & Surja, Kantor Akuntan Publik yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berdomisili di Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 (“EY”), untuk melakukan kegiatan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;

3. On December 13, 2016, the Board of Commissioners made a decision outside the meeting in relation with the appointment of Public Accountant Office of Purwantono, Sungkoro & Surja, which established under the laws of the Republic of Indonesia, domiciled in Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 (“EY”), to perform the audit of the Company’s Financial Statements ended on December 31, 2016;


101

102





Program Pelatihan

Training Program

Selama tahun 2016, tidak ada kegiatan pelatihan dan pengembangan bagi Dewan Komisaris.

During 2016, the Board of Commissioners had not participated any training and development activities.

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris

Guideline and Manual of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memberikan saran dan masukan yang dibutuhkan kepada Direksi dalam penyusunan dan pencapaian visi, misi, rencana jangka panjang serta rencana kerja dan anggaran Perusahaan. Di samping itu, Dewan Komisaris juga bertanggung jawab melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan.

The Board of Commissioners is responsible for providing suggestion and direction to the Board of Directors in preparing and achieving the Company’s vision, mission, long-term plans, as well as work and budget plan. Furthermore, the Board of Commissioners is also responsible to implement supervisory functions on the Company’s management.

Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris mengacu pada Piagam Dewan Komisaris (Board Charter) yang disepakati oleh Dewan Komisaris. Tata kerja tersebut merupakan kodifikasi peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar serta Formalisasi Mekanisme Kerja yang telah disepakati sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

The Board of Commissioners’ duties refer to the Board Charter agreed by the Board of Commissioners. The manual covers the codifications of prevailing laws and regulations, Articles of Association, and Formalization of Work Mechanism agreed as in line with GCG principles.

INDEPENDENT COMMISSIONER

KOMISARIS INDEPENDEN Keberadaan Komisaris Independen di Perseroan telah memenuhi kriteria yang tertuang dalam POJK Nomor 33 tahun 2014 yang terdiri dari 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

The establishment of Independent Commissioner position in the Company has fulfilled the requirement of POJK Number 33 of 2014 stating that 30% of the total members of Board of Commissioners shall consist of Independent Commissioner position.

Kriteria Komisaris Independen

Independent Commissioner Criteria

• Komisaris Independen bukanlah orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.

• An independent Commissioner is not an individual that works or has an authority and responsibility to plan, lead, control or monitor the Company’s activities within the last 6 (six)-month period, except for the re-appointment of the individual as the Company’s Independent Commissioners for the subsequent period.

• Komisaris Independen tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung.

• An Independent Commissioners does not possess any share, either directly or indirectly.

• Komisaris Independen tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan.

• An Independent Commissioner does not have any affiliation with the Company, other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or major shareholder of the Company.

• Komisaris Independen tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

• An Independent Commissioners does not have any business relationship, directly or indirectly, associated with the Company’s business activity.

Pernyataan Independensi Komisaris

Statement of Independency

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen dan bertindak semata-mata demi kepentingan Perseroan. Keberadaan Komisaris Independen diperlukan agar dalam praktik transaksi tidak mengandung benturan kepentingan yang mengabaikan kepentingan pemegang saham publik (pemegang saham minoritas) serta pemangku kepentingan lainnya.

The Independent Commissioner of the Company is a member of Board of Commissioners that is not affiliated with the members of Board of Directors, other members of Board of Commissioners and controlling shareholders, and is free from business as well as other relationships that may influence his/her ability to act independently for the interests of the Company. The existence of an Independent Commissioner is necessary in order to avoid the occurrence of conflict of interests in transactions that may disregard the interests of public shareholders (minority shareholders) and other stakeholders.






BOARD OF DIRECTORS

DIREKSI Secara umum, Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas pengelolaan Perseroan, seperti operasional, keuangan, dan lain-lain berjalan secara efisien dan efektif serta sesuai prinsip-prinsip GCG. Direksi senantiasa melaksanakan pengelolaan usaha sekaligus mengelola dan melindungi kekayaan Perseroan, strategi, dan rencana anggaran secara teratur serta merupakan representasi dari Perseroan baik secara internal maupun eksternal.

In general, the Board of Directors is in charge to ensure that all management activities of the Company, such as the operations, financial, and other activities, run well efficiently and effectively, and in line with GCG principles. The Board of Directors constantly performs the management of the Company business as well as maintaining its assets and implementing strategies and budget plans properly. The Board of Directors is the representative of the Company, both internally and externally.

Secara khusus, Direksi terus melaksanakan strategi yang telah ditetapkan dalam upaya mencapai visi dan misi Perseroan serta memastikan agar seluruh komponen bekerja dalam koridor nilai-nilai Perseroan secara konsisten. Direksi senantiasa menjalankan tugas kepengurusan Perseroan dengan memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak terkait dengan aktivitas bisnis Perseroan. Peran dan tanggung jawab Direksi Perseroan dijabarkan dalam Anggaran Dasar. Direksi wajib tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar serta keputusan RUPS.

In particular, the Company’s Board of Directors executes the established strategies in order to achieve vision and mission, and to ensure that all components of the Company work consistently in line with the Corporate Culture and Values. The Board of Directors also performs its management duty by taking into account the interests of all parties related to the Company’s business activities. The roles and responsibilities of the Board of Directors are stipulated in the Company’s Articles of Association. The Board of Directors has to comply with all the prevailing rules and regulations, Articles of Association and GMS resolutions.

Sampai dengan tanggal 19 Mei 2016, Direksi Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu:

Until May 19, 2016, the Company’s Board of Directors consisted of 4 (four) members as follows:

Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Independen

: Khoirudin : Seiji Chiba : Yo Angela Soedjana : Richard Pardede

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 19 Mei 2016, telah terjadi perubahan susunan Direksi, sehingga selanjutnya berubah menjadi sebagai berikut: President Director : Ridwan Vice President Director : Eiji Hagiwara Direktur Director : Widada Independent Director : Richard Pardede

President Director Vice President Director Director Independent Director

: Khoirudin : Seiji Chiba : Yo Angela Soedjana : Richard Pardede

In the Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 19, 2016, the composition of the Board of Directors has changed into as follows: President Director Vice President Director Director Independent Director


Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Scope of Duties and Responsibilities of Board of Directors

Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain sebagai berikut:

Duties and responsibilities of the Board of Directors are, among others:

• Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. • Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan Perusahaan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. • Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi dapat membentuk komite dan melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku. • Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

• The Board of Directors runs the Company and is responsible for the management of the Company for the sake of its interests in line with the objectives and targets of the Company set in the Articles of Association. • In conducting their duties and responsibilities on the management of the Company, the Board of Directors is obliged to convene an Annual GMS and Extraordinary GMS as stipulated in the legislations and the Company’s Articles of Association. • In order to support the effectiveness of its duties and responsibilities, the Board of Directors may establish committees and has to evaluate the performance of committees at the end of every fiscal year. • Each member of the Board of Directors is jointly and severally responsible for any loss of the Company caused by the mistake or negligence of members of the Board of Directors in performing their duties.


103

104



• Direksi berwenang menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. • Direksi berwenang mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan.



• The Board of Directors has authority to perform management duty in line with the policies that are deemed appropriate to the stipulations in the Company’s Articles of Association. • The Board of Directors has authority to represent the Company both inside and outside the court.

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Direksi

Duties and Responsibilities of Each Member of Board of Directors

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab khusus yang telah ditetapkan dalam Rapat Direksi, yaitu:

In performing their duties and functions, members of Board of Directors have responsibilities that have been established in the Meeting of Board of Directors, namely:

Ridwan sebagai Direktur Utama • Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS Perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. • Mengarahkan proses-proses perubahan yang diperlukan untuk memenuhi tantangan persaingan bisnis dengan mendorong kinerja bisnis yang lebih dinamis dan kompetitif. • Mengkoordinasikan kelancaran pelaksanaan tugastugas yang berhubungan dengan Unit Bisnis agar berjalan lancar, efektif dan efisien. • Meningkatkan citra Perseroan dengan membina hubungan baik dengan semua pemangku kepentingan. • Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuan. • Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan serta mendorong penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Perseroan. • Berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan dan berhak mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya atau kepada mereka kekuasaan untuk perbuatan tertentu sebagaimana diatur dalam Surat Kuasa. • Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dari Direksi lainnya.

Ridwan sebagai as the President Director • Coordinating the management of the Company as stipulated in the Company’s Articles of Association and GMS resolutions by taking into account the prevailing laws and regulations;

Eiji Hagiwara sebagai Wakil Direktur Utama • Membantu Direktur Utama untuk menetapkan acuan sistem dan mekanisme seluruh divisi yang ditata berdasarkan sistem manajemen umum yang terus berkembang sebagai suatu kontribusi terhadap kelancaran seluruh divisi yang terkait; • Membantu Direktur Utama untuk menetapkan sasaran manajemen secara konseptual, mengarah pada pemenuhan target Perseroan dalam menata sistem manajemen operasi, pemasaran, keuangan, kepegawaian dan administrasi yang didasarkan pada keputusan strategi yang diambil oleh Perseroan; • Melakukan koordinasi kerja keseluruhan divisi pada satu sistem dan strategi sebagai konsep dasar dari keseluruhan kebijakan; • Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan kegiatan bisnis dan pemasaran untuk jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek; • Melakukan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap

Eiji Hagiwara as the Vice President Director • Assisting the President Director to determine system guideline and mechanism of all divisions that are formulated based on general management systems. This will be continuously developed as a contribution for a smooth performance of all related divisions. • Assisting the President Director to determine a conceptual management target that is directed to the fulfillment of the Company’s objective in organizing management system for operations, marketing, finance, human resources, and other administrations that are based on strategic decisions taken by the Company; • Performing work coordination among all divisions that is integrated in a single system and strategy as the essence of all policies; • Leading and directing policies and strategies related to business and marketing activities for the long, mid, and short terms;


• Directing the transformation processes required to meet the challenge of business competition by encouraging a more dynamic and competitive business performance; • Coordinating the flow of duty implementations that are related with Business Units so as to run well, effectively and efficiently; • Improving the Company’s image by nurturing good relationship with all stakeholders; • Being fully responsible to conduct his duties for the interests of the Company as well as in order to achieve the Company’s vision and mission; • Coordinating the activities of Corporate Social Responsibility and encouraging the implementation of good corporate governance principles in the Company; • Having the rights and authority to act for and on behalf of the Board of Directors, to represent the Company, and to appoint one or more proxies by granting the proxy (ies) an authority to perform activities as stipulated in the Letter of Authority. • Coordinating duties of other members of Board of Directors.

• Planning marketing research by keeping up with market development, especially similar product of the





produk sejenis dari kompetitor; • Melakukan perencanaan analisis peluang pasar dan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya Perseroan; • Melakukan tinjauan manajemen secara berkala untuk melihat kinerja pelaksanaan Sistem Manajemen K3 serta memberikan arahan dan peningkatan yang diperlukan secara berkesinambungan; • Memastikan proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen K3 diterapkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan; • Melakukan pengawasan terhadap pengendalian atas dampak lingkungan akibat kegiatan operasional Perseroan; • Bersama-sama dengan seorang anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan oleh pihak ketiga.

competitors; • Performing market analysis opportunities and marketing strategies by considering market trend and the Company’s resources; • Periodically conducting management review to monitor the implementation of Occupational Health and Safety Management System and continuously providing advice and required improvement; • Ensuring that certain procedures necessary in the Occupational Health and Safety Management System are in place and continuously applied; • Monitoring internal control of environmental impact arising from the Company’s operational activities;

Widada sebagai Direktur • Memimpin dan mengarahkan strategi bisnis, tujuan dan target finansial jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek Perseroan secara komprehensif. • Memimpin dan mengarahkan aktivitas pembukuan dan pelaporan agar memiliki sistem keuangan dengan pengawasan, kebijaksanaan dan prosedur yang tepat untuk dapat menghasilkan informasi keuangan yang tepat waktu, lengkap, konsisten, handal dan terukur. • Bertugas melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan, perencanaan dan pengembangan strategi keuangan Perseroan, serta melaksanakan koordinasi, pemantauan, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaannya. • Mengarahkan kebijakan Sumber Daya Manusia termasuk mengusulkan rekruitmen, promosi, mutasi, pembinaan dan pelatihan melalui Divisi Human Resources Development. • Membantu Direktur Utama dalam mengarahkan proses-proses perubahan yang diperlukan untuk memenuhi tantangan persaingan bisnis dengan mendorong kinerja usaha dengan meningkatkan produksi. • Berhubungan dengan penerapan hukum Perseroan.

Widada as Director • Leading and directing business strategy and aim, as well as long-term, medium-term and short-term financial target of the Company comprehensively;

• Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuan. • Bersama-sama dengan seorang anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan oleh pihak ketiga. Richard Pardede sebagai Direktur Independen • Membantu Direktur Utama dalam mengarahkan proses-proses perubahan yang diperlukan untuk memenuhi tantangan persaingan bisnis dengan melakukan pengawasan sistem pengendalian internal; • Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuan;

• Together with the other member of the Board of Directors, having the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors as well as to represent the Company in the absence of President Director due to any reason whatsoever, of which impediment need not be proved by third party.

• Leading and directing financial activities and the reporting so that the Company’s financial system is monitored according to the proper policies and procedures in order to generate timely, complete, consistent, reliable and measured financial information; • Responsible for preparing, developing financial policies, plans and strategy development of the Company, as well as coordinating, monitoring, assessing, and reporting its implementation; • Directing Human Resources policies, including providing suggestions on recruitments, promotions, transfers, trainings and developments, through Human Resources Division; • Assisting the President Director in directing the required transformation processes to meet challenges in business competition and encourage performance to improve production. • Conducting duties related to the implementation of Company’s laws and regulations; • Having full responsibility to perform her duties for the interests of the Company and to achieve the Company’s targets and objectives; • Together with other member of the Board of Directors, having an authority to act for and on behalf of the Board of Directors as well as to represent the Company if the President Director is not present due to any reason, of which is not quite significant to be proven by third party; Richard Pardede as Independent Director • Assisting the President Director in directing the required transformation processes to meet challenges in business competition by supervising internal control system; • Having full responsibility to perform his duties for the interests of the Company and to achieve the Company’s targets and objectives;


105

106



• Bersama-sama dengan seorang anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan oleh pihak ketiga.



• Together with the other member of the Board of Directors, having an authority to act for and on behalf of the Board of Directors as well as to represent the Company if the President Director is not present due to any reason, of which is not quite significant to be proven by third party.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Direksi

Frequency and Level of the Board of Directors’ Meeting Attendance

Selama tahun 2016, Direksi Perseroan telah melaksanakan pertemuan sebanyak 12 (dua belas) kali dengan 100% kehadiran, dan mengambil keputusan di luar Rapat Direksi sebanyak 6 (enam) kali, yaitu sebagai berikut:

During 2016, the Company’s Board of Directors has conducted 12 (twelve) meetings with 100% attendance, and made 6 (six) decisions outside the Board of Directors’ Meeting as follows:

1. Pada tanggal 26 April 2016, Direksi Perseroan telah mengambil keputusan sehubungan dengan:

1. On April 26, 2016, the Company’s Board of Directors has made decisions in relation with:

a. Peningkatan Modal Disetor dan Ditempatkan PT Mitra Malinau Energi, sebagai berikut: Modal Dasar : Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) Modal Disetor : Rp14.000.000.000,- (empat belas miliar Rupiah) Modal Ditempatkan : Rp14.000.000.000,- (empat belas milyar Rupiah)

a. Increase of Issued and Paid-in Capital for PT Mitra Malinau Energi, as follows: Authorized Capital: Rp20,000,000,000 (twenty billion Rupiah) Fully Paid Capital: Rp14,000,000,000 (fourteen billion Rupiah) Issued Capital: Rp14,000,000,000 (fourteen billion Rupiah)

b. Pemberhentian seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Mitra Malinau Energi;

b. Dismissal of all members of the Boards of Commissioners and Directors of PT Mitra Malinau Energi; c. Dismissal of all members of the Boards of Commissioners and Directors of PT Malinau Hijau Lestari; d. Appointment of new members of the Boards of Commissioners and Directors of PT Mitra Malinau Energi with the composition as follows:

c. Pemberhentian seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Malinau Hijau Lestari; d. Penunjukkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Mitra Malinau Energi yang baru sehingga selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Mitra Malinau Energi yang baru adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris : Komisaris Utama : Stephen Ignatius Suharya Komisaris : Daniel Suharya Komisaris : RR Assistia Semiawan Komisaris : Yo Angela Soedjana

Board of Commissioners: President Commissioner : Stephen Ignatius Suharya Commissioner : Daniel Suharya Commissioner : RR Assistia Semiawan Commissioner : Yo Angela Soedjana

Direksi: Direktur Utama : Khoirudin Direktur : Abdullah Farid Siddik : Widada Direktur

Direksi: President Director : Khoirudin Director : Abdullah Farid Siddik Director : Widada

e. Penunjukkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Malinau Hijau Lestari yang baru sehingga selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Malinau Hijau Lestari yang baru adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Stephen Ignatius Suharya

e. Appointment of new members of the Boards of Commissioners and Directors of PT Malinau Hijau Lestari with the composition as follows:

Komisaris Komisaris Komisaris

: Daniel Suharya : RR Assistia Semiawan : Yo Angela Soedjana

Board of Commissioners: President Commissioner : Stephen Ignatius Suharya Commissioner : Daniel Suharya Commissioner : RR Assistia Semiawan Commissioner : Yo Angela Soedjana

Direksi : Direktur Direktur

: Deden Ramdhan : Widada

Board of Directors: President Director : Deden Ramdhan Director : Widada





2. Pada tanggal 17 Mei 2016 Direksi Perseroan memberikan persetujuan sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, sehingga selanjutnya berubah menjadi sebagai berikut: Dewan Komisaris : Komisaris Utama

: Yo Angela Soedjana

Wakil Komisaris Utama

: Hidefumi Kodama

Komisaris Independen

: Abdullah Farid Siddik

Direksi : Direktur Utama : Ridwan Wakil Direktur Utama : Eiji Hagiwara Direktur : Widada Direktur Independen : Richard Pardede


2. On May 17, 2016, the Company’s Board of Directors approved the change of composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors to become as follows: Board of Commissioners: President Commissioner : Yo Angela Soedjana Vice President Commissioner : Hidefumi Kodama Independent Commissioner : Abdullah Farid Siddik Board of Directors : President Director Vice President Director Director Independent Director


3. Pada tanggal 8 Agustus 2016 Direksi Perseroan memberikan persetujuan sehubungan dengan rencana akuisisi 95% (sembilan puluh lima persen) saham PT Cipta Tenaga Surya, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh PT Wahana Sentosa Cemerlang.

3. On August 8, 2016, the Company’s Board of Directors approved the plan to acquire 95% (ninety-five percent) shares of PT Cipta Tenaga Surya, a company owned by PT Wahana Sentosa Cemerlang.

4. Pada tanggal 17 Juni 2016, Direksi Perseroan memberikan persetujuan sehubungan dengan fasilitas kredit yang akan diperoleh Perseroan dan Entitas Anak PT Baradinamika Mudasukses dari PT Bank UOB Indonesia berdasarkan perjanjian fasilitas Akta Perjanjian Kredit No. 36 tanggal 12 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Sri Rahayuningsih, Notaris di Jakarta, sampai dengan tanggal 30 November 2016, dengan rincian sebagai berikut:

4. On June 17, 2016, the Company’s Board of Directors approved the loan facility for the Company and Subsidiary of PT Baradinamika Mudasukses from PT Bank UOB Indonesia based on Deed of Loan Agreement No. 36 dated on March 12, 2015, made before Sri Rahayuningsih, Notary in Jakarta, until November 30, 2016, with details as follows:

a. Fasilitas A : i. Fasilitas Pre – Export Financing (“PEF”) sampai dengan jumlah USD15.000.000 (lima belas juta Dolar Amerika Serikat); ii. Fasilitas Invoice Financing (“IF”) (Post Shipment) sampai dengan jumlah USD5.000.000 (lima juta Dolar Amerika Serikat) (“Fasilitas A”) b. Fasilitas B: Fasilitas Foreign Exchange sampai dengan jumlah USD20.000.000 (dua puluh juta Dolar Amerika Serikat) (“Fasilitas B”);

a. Facility A: i. Pre-Export Financing (“PEF”) Facility amounting to USD15,000,000 (fifteen million United States Dollars); ii. Invoice Financing (“IF”) Facility (Post Shipment) amounting to USD5,000,000 (five million United States Dollars) (“Facility A”) b. Facility B: Foreign Exchange Facility amounting to USD20,000,000 (twenty million United States Dollars) (“Fasilitas B”);

(Fasilitas A dan Fasilitas B selanjutnya disebut “Fasilitas UOB”)

(Facility A and Facility B hereinafter referred to as “Facility UOB”)

Untuk meletakkan jaminan atas aset dan properti kepada PT Bank UOB, yang terdiri dari persediaan dan piutang sesuai dengan Akta Fidusia terhadap Persediaan No. 35 tanggal 12 Maret 2015, dan Akta Fidusia terhadap Piutang No. 36 tanggal 12 Maret 2015, kedua – duanya dibuat di hadapan Notaris Sri Rahayuningsih, Notaris di Jakarta, yang akan diperpanjang sampai dengan tanggal 30 November 2016, termasuk perubahan, perpanjangan, pembaharuan terhadap penjaminan tersebut.

To put the asset and property as guarantee to PT Bank UOB, which consisted of inventory and accounts receivables in accordance with Fiduciary Deed on Inventory No. 35 dated on March 12, 2015, and Fiduciary Deed on Receivables No. 36 dated on March 12, 2015, both were made before Notary Sri Rahayuningsih, Notary in Jakarta, which would be extended until November 30, 2016, including changes, extension, and renewal on the guarantee.

5. Pada tanggal 15 September 2016, Direksi Perseroan memberikan persetujuan sehubungan dengan:

5. On September 15, 2016, the Company’s Board of Directors approved the followings:


107

108





a. Perpanjangan fasilitas kredit yang akan diperoleh Perseroan dari The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta Branch (“BTMU”), untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang berlaku efektif sejak tanggal 17 September 2016 sampai dengan tanggal 17 September 2017, untuk fasilitas sebagai berikut: USD20.000.000 (dua puluh juta Dolar Amerika Serikat) Uncommitted Short Term Loan Facility dengan sub limit: Bank Guarantee up to USD10.000.000,- (“Fasilitas”), b. Perpanjangan penjaminan terhadap Receivables dan/atau Inventory yang dimiliki oleh Perseroan, dengan jaminan tidak kurang dari 120% dari Fasilitas;

a. Extension of loan facility for the Company from The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch (“BTMU”), for a period of 1 (one) year effectively from September 17, 2016, until September 17, 2017, for the facility of USD20,000,000 (twenty million United States Dollars) of Uncommitted Short Term Loan Facility with sub limit: Bank Guarantee up to USD10,000,000 (“Facility”),

6. Pada tanggal 29 November 2016, Direksi Perseroan memberikan persetujuan sehubungan dengan penerbitan fasilitas Bank Garansi yang akan diperoleh Perseroan dari PT Bank CIMB Niaga, berupa:

6. On November 29, 2016, the Company’s Board of Directors approved the issuance of Bank Guarantee facility for the Company from PT Bank CIMB Niaga, in the form of:

a. Fasilitas Kredit tidak langsung atau Fasilitas Pembiayaan tidak langsung yaitu penerbitan Bank Garansi dengan plafond sebesar: • Rp920.724.783,- (Sembilan ratus dua puluh juta tujuh ratus dua puluh empat ribu tujuh ratus delapan puluh tiga Rupiah) pada tahun 2015; • Rp1.212.676.114,- (satu miliar dua ratus dua belas juta enam ratus tujuh puluh enam ribu seratus empat belas Rupiah) pada tahun 2016; • Rp959.893.797,- (Sembilan ratus lima puluh sembilan juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus sembilan puluh tujuh Rupiah) pada tahun 2017.

a. Indirect Loan Facility or indirect Financing Facility of Bank Guarantee issuance with the limit of: • Rp920,724,783 (nine hundred twenty million seven hundred twenty-four thousand seven hundred and eighty-three Rupiah) in 2015;

Dan/atau atas setiap penambahan jumlah plafond dengan memakai syarat–syarat dan ketentuan– ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi Perseroan, yang timbul berdasarkan apapun juga dari Bank sebagaimana ditentukan dalam surat permohonan penerbitan bank garansi atau perjanjian fasilitas perbankan lainnya yang telah dan/atau akan dibuat tersendiri oleh dan antara Perseroan dan Bank demikian berikut setiap perubahan dan perpanjangannya.

And/or upon any addition of limit amount by using terms and conditions that were considered proper by the Company’s Board of Directors, which occurred under any circumstances from the Bank as specified in the issuance letter of bank guarantee or other banking facilities agreement that had been and/or would be made individually by and between the Company and the Bank so as including any changes and its extension.

b. Menyerahkan harga dan kekayaan milik Perseroan sebagai jaminan atas segala hutang dan kewajiban kepada Bank, yaitu berupa rekening deposito berjangka dengan nomor:

b. Submittance of the Company’s wealth as collateral on all debts and liabilities to the Bank, in the form of time deposit with the following account numbers:

dengan jumlah • 5000305669000004 penempatan sebesar Rp920.724.783,- (sembilan ratus dua puluh juta tujuh ratus dua puluh empat ribu tujuh ratus delapan puluh tiga Rupiah) pada tahun 2015; dengan jumlah • 5000305669000005 penempatan sebesar Rp1.212.676.114,- (satu miliar dua ratus dua belas juta enam ratus tujuh puluh enam ribu seratus empat belas Rupiah) pada tahun 2016; dan dengan jumlah • 5000305669000005 penempatan sebesar Rp959.893.797,- (Sembilan ratus lima puluh sembilan juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus sembilan puluh tujuh Rupiah) pada tahun 2017.

• 5000305669000004 with the issued amount of Rp920,724,783 (nine hundred twenty million seven hundred twenty-four thousand seven hundred and eighty-three Rupiah) in 2015;


a. Extension of guarantee on the Company’s Receivables and/or Inventory, with the guarantee not less than 120% of the Facility;

• Rp1,212,676,114 (one billion two hundred and twelve million six hundred seventy-six thousand one hundred and fourteen Rupiah) in 2016; • Rp959,893,797 (nine hundred and fifty-nine million eight hundred ninety-three thousand seven hundred and ninety-seven Rupiah) in 2017.

• 5000305669000005 with the issued amount of Rp1,212,676,114 (one billion two hundred and twelve million six hundred seventy-six thousand one hundred and fourteen Rupiah) in 2016; and • 5000305669000005 with the issued amount of Rp959,893,797(Nine hundred and fifty-nine million eight hundred ninety-three thousand seven hundred and ninety-seven Rupiah) in 2017.





Program Pelatihan Direksi

Training Program for the Board of Directors

Untuk meningkatkan kompetensi para anggota Direksi Perseroan, selama tahun 2016 Direksi Perseroan telah mengikuti berbagai pelatihan, sebagai berikut:

To improve the competence of members of the Company’s Board of Directors, the Board has participated various training programs during 2016, as follows:

TRAINING DIREKSI-DEWAN KOMISARIS 2016 THE BOARDS OF DIRECTORS AND COMMISSIONERS ‘ TRAINING PROGRAM IN 2016 FASILITATOR FACILITATOR


PESERTA PARTIIPANTS

JKT

BLC

Internal

1

Strategic Management Workshop in Crisis Situation

JKT

BLC

Internal

3

3

Mercer Employee Benefits Forum

JKT

Mercer

Eksternal

1

4

Coal Trans

DPS

Eksternal

3

5

Argus Biomass Asia

SIN

Eksternal

2

6

High Efficiency and low emission coal utilization technology toward sustainable, stable and low carbon electricity generation

JKT

Eksternal

3

NO


1

Ellipse MINCOM

2

LOKASI VENUE

Sementara untuk tahun 2017, Perseroan telah merencanakan pelatihan bagi Direksi dan Dewan Komisaris, dengan program pelatihan sebagai berikut:

JCOAL

And for the year 2017, the Company has planned some training programs for the Boards of Directors and Commissioners, as follows:

TRAINING DIR-KOM 2017 NO


LOKASI VENUE



TARGET PESERTA TARGETED PARTICIPANTS

1

Mercer Employee Benefit Forum

JKT

Mercer

Eksternal

1

2

Renewable Energy

JKT

Tentative

Eksternal

2

COMPOSITION DIVERSITY OF THE BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan tidak memiliki kebijakan terkait dengan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

As of the end of 2016, the Company does not have a policy related to composition diversity of the Boards of Commissioners and Directors in education (field of study), work experience, age, and gender.

REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF DIRECTORS

KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DIREKSI Prosedur Penetapan Remunerasi Procedures

Procedures in Determining Remuneration

Sesuai dengan ketentuan Pasal 96 ayat 1 UUPT, jumlah remunerasi para anggota Direksi, yang mencakup gaji dan tunjangan lainnya, ditetapkan berdasarkan Keputusan RUPS dengan ketentuan kewenangan RUPS tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

In accordance with the provisions of Article 96 verse 1 of UUPT, the amount of remuneration for the members of the Board of Directors, which includes salary and other allowances, is determined under the GMS resolutions in term that the GMS authority can be delegated to the Board of Commissioners.


109

110





MAJORITY AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI NO

PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER

JUMLAH SAHAM NUMBER OF SHARES

NOMINAL SAHAM (RP) SHARES VALUE (RP)

JUMLAH SAHAM NUMBER OF SHARES

1

PT Wahana Sentosa Cemerlang

736.363.152

73.636.315.200

60%

Total

736.363.152

73.636.315.200

AFFILIATION AMONG MEMBERS OF THE BOARDS OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, AND MAJOR AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI Memiliki hubungan keluarga dengan Having Familial Relationship with Nama Name

Dewan Komisaris Board of Commissioner Ya Yes

Tidak No

Direksi Board of Directors Ya Yes

Yo Angela Soedjana Hidefumi Kodama Abdullah Fawzy Siddik Ridwan Eiji Hagiwara Widada Richard Pardede


Tidak No

Memiliki hubungan keuangan dengan Having Financial Relationship with

Pemegang Saham Shareholders Idemitsu Ya Yes

Tidak No

WSC Ya Yes

Tidak No

Dewan Komisaris Board of Commissioner Ya Yes

Tidak No

Direksi Board of Directors Ya Yes

Tidak No

Pemegang Saham Shareholders Idemitsu Ya Yes

Tidak No

WSC Ya Yes

Tidak No






111

112





AUDIT COMMITTEE

KOMITE AUDIT Selama tahun 2016, susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan yang terdiri dari 3 (tiga) orang masih tetap sama dengan tahun sebelumnya dengan komposisi sebagai berikut:

Ketua Komite Anggota Anggota

: Abdullah Fawzy Siddik (bidang keahlian: Keuangan dan Perbankan) : Felix Ismaryanto (bidang keahlian: Keuangan dan Perbankan) : Paul Tambunan (bidang keahlian: Kontrol Internal dan Perbankan)

Susunan, komposisi, keahlian, integritas dan kriteria independensi dari Komite Audit tersebut telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan Otoritas OJK yang berlaku. Adapun profil yang mencakup riwayat jabatan dan pengalaman kerja Komite Audit adalah sebagai berikut :


During 2016, the composition of the Company’s Audit Committee remained the same as previous year with the following composition:

Chairman

: Abdullah Fawzy Siddik (expertise in Finance and Banking)

Member

: Felix Ismaryanto (expertise in Finance and Banking)

Member

: Paul Tambunan (expertise in Internal Control and Banking)

The composition, expertise, integrity and independency criteria of the members of Audit Committee have met the prevailing stipulations of Bank Indonesia and regulations of OJK. The followings are profiles of Audit Committee members of the Company :



A. Fawzy Siddik 62 tahun / 62 years old

Felix Ismaryanto 67 tahun / years old

Paul Tambunan 48 tahun / 48 years old



Warga negara Indonesia, 62 tahun. Abdullah Fawzy Siddik memperoleh gelar Master in Business Administration (Honours) dari Concordia University, Canada pada tahun 1979, Bachelor of Commerce (Cum Laude) in Accounting and Business Administration dari Concordia University, Canada pada tahun 1976 dan Diploma in Business dari Loyolla College, Canada pada tahun 1972. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016. Abdullah Fawzy Siddik memiliki pengalaman yang sangat luas di berbagai bidang dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Ericsson Indonesia sejak tahun 1996. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama (2002-2009) di PT Orindo Alam Ayu, Komisaris Independen (20032004) di PT Asuransi Bintang, Tbk, Komisaris Utama (1987-2000) di PT Tribandhawa Binathara dan Komisaris Utama (1985-2000) di PT Udemco Otis Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan, antara lain PT Erindo Utama dan PT Udemco Prima.

Indonesian citizen, 62 years old. Abdullah Fawzy Siddik received his Master of Business Administration (Honours) degree from Concordia University, Canada, in 1979, Bachelor of Commerce degree (Cum Laude) in Accounting and Business Administration from Concordia University, Canada, in 1976, and Diploma in Business from Loyolla College, Canada, in 1972. He was appointed as Independent Commissioner of the Company on May 19, 2016. Abdullah Fawzy Siddik has comprehensive experience in some business fields and currently, he also serves as Commissioner of PT Ericsson Indonesia since 1996. Prior to this, he served as President Commissioner of PT Orindo Alam Ayu (20022009), Independent Commissioner of PT Asuransi Bintang, Tbk (2003-2004), President Commissioner of PT Tribandhawa Binathara (1987-2000) and President Commissioner of PT Udemco Otis Indonesia (1985-2000). He also served as President Director of several companies, such as PT Erindo Utama and PT Udemco Prima.

Warga Negara Indonesia yang lahir pada tahun 1949. Felix Ismaryanto memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Beliau memiliki beberapa keahlian di berbagai bidang, antara lain di bidang manajemen keuangan dan kepemimpinan. Felix Ismaryanto sebelumnya menduduki posisi strategis di berbagai perusahaan, seperti di PT Sumber Mineral Perdana (2010-2013), PT Inti Bumi Sukses Perkasa (2010-2013), PT Bumi Sekundang Enim Energi (2010-2013), PT Buana Cemerlang Mandiri (2009-2010), PT Mitrabara Adiperdana (2009-2010), serta di PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (1975-2006).

An Indonesian citizen born in 1949, Felix Ismaryanto obtained his Bachelor of Accounting degree from the Faculty of Economics of the University of Indonesia. He has various expertises in various fields, including financial management and leadership. Prior to holding his current position, he has some strategic positions at PT Sumber Mineral Perdana (20102013), PT Inti Bumi Sukses Perkasa (2010-2013), PT Bumi Sekundang Enim Energi (2010-2013), PT Buana Cemerlang Mandiri (2009-2010), PT Mitrabara Adiperdana (2009-2010), and PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (1975-2006).

Warga Negara Indonesia yang lahir pada tahun 1968. Paul Tambunan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Aerospace Engineering dari TU Delft, Belanda, tahun 1992. Beliau memegang sertifikasi sebagai DiSC Personality Assessment Analyst. Paul Tambunan memiliki pengalaman lebih dari 19 tahun di berbagai industri. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Advisor Independen di World Bank dan di Asian Development Bank dan sebelumnya menjadi Direktur Operasi PT Citra Putra Mandiri (2012-2013) serta Senior Manager di PricewaterhouseCoopers Indonesia (2005-2012).

An Indonesian citizen born in 1968, Paul Tambunan obtained his Bachelor of Science degree in the field of Aerospace Engineering from TU Delft, the Netherlands, in 1992. He is a certified DiSC Personality Assessment Analyst with more than 19 years of experience in various industries. Currently, Paul Tambunan also serves as an Independent Advisor at World Bank and Asian Development Bank. Previously, he held the position of Operations Director at PT Citra Putra Mandiri (2012-2103) and a Senior Manager at Pricewaterhouse Coopers Indonesia (2005-2012).


113

114





INDEPENDENCY OF AUDIT COMMITTEE

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT Seluruh anggota Komite Audit merupakan anggota yang profesional dan independen dalam menjalankan tugas dan kewajibannya serta tidak memiliki afiliasi dengan Perseroan. Anggota Komite Audit juga tidak terkait dengan Direksi, Dewan Komisaris, maupun pemegang saham. Komite Audit berasal dari luar Perusahaan yang tidak memiliki kepentingan/ keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan (Conflict of Interest) dengan Perseroan. Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

All members of Audit Committee are professionals and independent in conducting their duties and responsibilities, and have no affiliations with the Company. Members of Audit Committee do not have any relationship with the members of Board of Directors, Board of Commissioners and shareholders. In addition, members of Audit Committee are recruited from outside of the Company and have no personal relationship/ interest that may bring negative impact and conflict of interest with The Company. In conducting their duties, the Audit Committee members continuously uphold the prevailing laws and regulations.

AUDIT DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEE

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE • Melakukan evaluasi atas laporan keuangan Perseroan berdasarkan peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.

• Evaluating The Company’s financial statements based on the regulations and the generally accepted accounting principles.

• Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasikan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari Dewan Komisaris.

• Providing opinion to the Board of Commissioners regarding reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and identifying issues that need the attention from the Board of Commissioners.

• Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang mungkin dihadapi oleh Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

• Reporting to the Board of Commissioners on risks that may be faced by The Company and risk management implementation by the Board of Directors.

• Menelaah atas lingkup dan kesesuaian audit eksternal, honorarium audit eksternal serta independensi dan objektivitas audit eksternal.

• Reviewing the scope and conformity of external audit, honorarium for external auditors as well as independency and objectivity of external auditors.

• Melakukan penelaahan atas implementasi dan efektivitas pengendalian internal Perseroan.

• Reviewing the implementation and effectiveness of The Company’s internal control.

• Menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan Pasar Modal dan peraturan lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

• Reviewing The Company’s compliance with the Regulations of Capital Market and other rules associated with The Company’s business activities.

• Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris, seperti melakukan kunjungan ke kantor cabang Perseroan.

• Conducting other duties authorized by the Board of Commissioners, such as conducting a visit to The Company’s branch office.

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit berpedoman kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

In implementing its duties, the Audit Committee refers to the Regulation of Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2015 dated on December 23, 2015, on the Establishment and Work Guidelines of Audit Committee.

BRIEF REPORT OF AUDIT COMMITTEE’S ACTIVITIES

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT Kegiatan Komite Audit merupakan bagian integral dari upaya Perseroan menerapkan GCG. Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam meningkatkan GCG melalui fungsi pengawasan (supervisory) dan pemberian nasehat (advisory) atas jalannya Perseroan kepada Dewan Komisaris.


Audit Committee’s activities are integrated with the Company’s overall efforts to implement GCG. The Audit Committee assists the Board of Commissioners in improving GCG implementation through the supervisory function and provision of advice on the management of the Company to the Board of Commissioners.




Pada tahun 2016, Komite Audit telah menyelenggarakan kegiatan yang mendorong terciptanya GCG Perseroan yang baik, antara lain meliputi:


In 2016, the Audit Committee conducted various activities to improve better implementation of GCG in the Company, as follows:

• Penelaahan dan klarifikasi atas Informasi Keuangan

• Reviewing and clarifying the Financial Information

• Seleksi, penunjukan, dan pengawasan pekerjaan Auditor Independen

• Selecting and appointing Independent Auditors as well as supervising their works

• Evaluasi efektivitas pelaksanaan fungsi Internal Audit

• Evaluating the effectiveness of Internal Audit function

• Pengawasan efektivitas Pengendalian Intern

• Supervising the effectiveness of Internal Control

• Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Prosedur Internal

• Monitoring the Company’s compliance with Rules and Regulations as well as Internal Procedures

• Pembahasan sistem Manajemen Risiko dan mitigasi Risiko

• Discussing the Company’s Risk Management system and risk mitigation.

Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan pertemuan sebanyak 4 (kali), dengan 100% kehadiran.

During 2016, Audit Committee conducted 4 (four) meetings with 100% attendance.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

KEHADIRAN ATTENDANCE

1

Abdullah Fawzy Siddik

100 %

2

Felix Ismaryanto

100 %

3

Paul Tambunan

100 %

NO


115

116





NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Profile

Berdasarkan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi, Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi melalui Rapat Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 1 Desember 2015 dengan susunan sebagai berikut:

Based on OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee, the Company established Nomination and Remuneration Committee through a Circular Meeting of Board of Commissioners on December 1, 2015, with the following composition:

Ketua Komite Anggota Anggota

: Abdullah Fawzy Siddik : Yo Angela Soedjana : Hidefumi Kodama


Chairman Member Member

: Abdullah Fawzy Siddik : Yo Angela Soedjana : Hidefumi Kodama



A. Fawzy Siddik 62 tahun / 62 years old

Yo Angela Soedjana 47 tahun / 47 years old

Hidefumi Kodama 52 tahun / 52 years old



Warga negara Indonesia, 62 tahun. Abdullah Fawzy Siddik memperoleh gelar Master in Business Administration (Honours) dari Concordia University, Canada pada tahun 1979, Bachelor of Commerce (Cum Laude) in Accounting and Business Administration dari Concordia University, Canada pada tahun 1976 dan Diploma in Business dari Loyolla College, Canada pada tahun 1972. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016. Abdullah Fawzy Siddik memiliki pengalaman yang sangat luas di berbagai bidang dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Ericsson Indonesia sejak tahun 1996. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama (2002-2009) di PT Orindo Alam Ayu, Komisaris Independen (20032004) di PT Asuransi Bintang, Tbk, Komisaris Utama (1987-2000) di PT Tribandhawa Binathara dan Komisaris Utama (1985-2000) di PT Udemco Otis Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan, antara lain PT Erindo Utama dan PT Udemco Prima.

Indonesian citizen, 62 years old. Abdullah Fawzy Siddik received his Master of Business Administration (Honours) degree from Concordia University, Canada, in 1979, Bachelor of Commerce degree (Cum Laude) in Accounting and Business Administration from Concordia University, Canada, in 1976, and Diploma in Business from Loyolla College, Canada, in 1972. He was appointed as Independent Commissioner of the Company on May 19, 2016. Abdullah Fawzy Siddik has comprehensive experience in some business fields and currently, he also serves as Commissioner of PT Ericsson Indonesia since 1996. Prior to this, he served as President Commissioner of PT Orindo Alam Ayu (20022009), Independent Commissioner of PT Asuransi Bintang, Tbk (2003-2004), President Commissioner of PT Tribandhawa Binathara (1987-2000) and President Commissioner of PT Udemco Otis Indonesia (1985-2000). He also served as President Director of several companies, such as PT Erindo Utama and PT Udemco Prima.

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Yo Angela Soedjana memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Keuangan dari Universitas Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tanggal 19 Mei 2016 dan memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman professional yang luas di bidangnya. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011 sampai dengan pada saat penunjukkannya sebagai Komisaris Utama. Beragam pengalaman beliau sebelumnya adalah sebagai Direktur PT Baradinamika Mudasukses (2014 – 2016), General Manager PT Hasil Bumi Kalimantan (2008-2010), Akuntan di Mondial Orient Limited (1992 – 2005) dan berbagai posisi strategis lainnya. Indonesian citizen, 47 years old. Yo Angela

Soedjana obtained her Bachelor of Economics degree in Financial Economics from University of Indonesia. She was appointed as the Company’s President Commissioner on May 19, 2016 and has more than 20 years of extensive professional experience in her specialities. She served as the Company’s Director since 2011 until her appointment as the President Commissioner. Her previous various experiences were, Director of PT Baradinamika Mudasukses (2014-2016), General Manager of PT Hasil Bumi Kalimantan (2008-2010), Finance & Accounting Manager of PT Hasil Bumi Kalimantan (2005-2007), Accountant of Mondial Orient Limited (1992-2005), and other strategic positions.

Warga negara Jepang, 52 tahun. Hidefumi Kodama ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan sejak 19 Mei 2016. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum (LLB) dari Kanazawa University pada tahun 1987. Dengan berbekal pengalaman di berbagai bidang, beliau saat ini juga menjabat sebagai General Manager of Planning & Administration di Kantor E&P Coal Bisnis di Idemitsu Kosan Co., Ltd. Hidefumi Kodama sebelumnya menjabat sebagai Manajer Konsolidasi & Seksi Pengungkapan, Divisi Keuangan, serta Manager Anggaran & Analisis di perusahaan yang sama.

Japanese citizen, 52 years old. Hidefumi Kodama was appointed as Vice President Commissioner of the Company on May 19, 2016. He was graduated with Bachelor of Law (LLB) degree from Kanazawa University in 1987. Having experiences in many fields, currently he also serves as General Manager of Planning & Administration for Coal Business E&P Office at Idemitsu Kosan Co., Ltd. Hidefumi Kodama, previously served as Consolidation & Disclosure Section Manager, Finance Division, then as Budget & Analysis Manager at the same company.


117

118





INDEPENDENCY OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan anggota yang profesional dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Oleh karena itu, Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dijabat oleh Komisaris Independen yang tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan. Komite Nominasi dan Remunerasi dalam melaksanakan tugasnya tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

All members of the Nomination and Remuneration Committee are professionals in carrying out duties and responsibilities. Therefore, the position of the Committee’s Chairman should be assigned to an Independent Commissioner who has no interests/personal relations that may cause negative impacts and conflict of interest. In carrying out its duties, Nomination and Remuneration Committee is subject to the applicable provisions/laws and legislation.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan kriteria nominasi, kebijakan evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

• Providing recommendation to the Board of Commissioners on the composition of the members of the Boards of Commissioners and Directors, nomination policy and criteria, and evaluation policy towards the performance of the members of the Boards of Commissioners and Directors.

• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

• Assisting the Board of Commissioners in evaluating the performance of members of the Boards of Directors and/ or Commissioners, based on the established benchmark as the evaluation material.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

• Providing recommendation to the Board of Commissioners on development programs for the members of the Boards of Directors and/or Commissioners.

• Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

• Proposing qualified candidates as a member of the Boards of Directors and/or Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

BRIEF REPORT ON THE ACTIVITIES OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan bagian integral dari upaya Perseroan menerapkan GCG.

Nomination and Remuneration Committee’s activities are integrated with the Company’s overall efforts in implementing GCG.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE MEETING FREQUENCY AND ATTENDANCE

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Komite Nominasi dan Remunerasi yang dibentuk pada bulan Desember 2015, telah melaksanakan pekerjaannya di tahun 2016. Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan pertemuan sebanyak 4 (kali), dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

The Nomination and Remuneration Committee established in December 2015, had implemented its duties in 2016. During the year, the Committee conducted 4 (four) meetings with attendance level as follows:

NO

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

KEHADIRAN ATTENDANCE

1

Abdullah Fawzy Siddik

100 %

2

Yo Angela Soedjana

100 %

3

Hidefumi Kodama

100 %






RISK MONITORING COMMITTEE

KOMITE PEMANTAU RISIKO Sampai dengan akhir 2016, Perseroan belum membentuk Komite Pemantau Risiko. Namun demikian, Perseroan berkomitmen dan berencana untuk menyusun komite tersebut di tahun depan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan regulator.

Until the end of 2016, the Company had not formed Risk Monitoring Committee. However, the Company is committed and is planning to establish the Committee next year in accordance with the prevailing regulations.

COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

KOMITE DI BAWAH DIREKSI Sampai dengan akhir 2016, Perseroan belum membentuk Komite Manajemen Risiko di bawah Direksi. Namun demikian, Perseroan berkomitmen dan berencana untuk menyusun komite tersebut di tahun depan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan regulator.

Until the end of 2016, the Company had not formed Risk Management Committee under the Board of Directors. However, next year the Company is committed and is planning to establish the Committee in accordance with the prevailing regulations.

CORPORATE SECRETARY

SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan berfungsi dan berperan untuk menjembatani komunikasi internal maupun eksternal, serta memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga memfokuskan tugasnya pada pelaksanaan program-program kegiatan Perseroan,

Corporate Secretary functions and has a role to bridge internal and external communication, as well as to ensure the application of GCG principles. In addition, Corporate Secretary should also focus his/her duties on the implementation of the Company’s programs and activities, either business activities

baik kegiatan bisnis maupun kegiatan untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan menjadi government relation yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara goodwill Mitrabara di mata regulator sesuai koridor kepatutan dan etika bisnis.

or other activities in fulfilling corporate social responsibility towards the community. On the other hand, Corporate Secretary has to become the government relation to create and maintain Mitrabara’s goodwill before the regulators in line with the compliance and business ethics.

Sekretaris Perusahaan juga harus dapat memastikan penyampaian informasi terkait dengan Perseroan secara akurat, transparan dan tepat waktu kepada instansi yang terkait, Pemegang Saham maupun pemangku kepentingan lainnya. Sekretaris Perusahaan dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Corporate Secretary should also be able to ensure dissemination of information related to the Company accurately, transparently and timely to relevant institutions, Shareholders and other stakeholders. Corporate Secretary was established pursuant to Financial Services Authority Regulation number 35/ POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in Issuers or Public Companies.

Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary

Chandra Lautan 34 tahun / 34 years old

Warga Negara Indonesia, lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung, pada tahun 2004 dan memegang izin sebagai Advokat dari PERADI. Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun 2014, sebelumnya Legal Advisor Perseroan (2012-2014). Pernah bekerja sebagai Legal Development Division Head di Kawan Lama Retail Group (2009-2012), Associate di Brigitta I Rahayoe & Partners Law Office (2007-2009), dan Legal Officer di PT Tarunacipta Kencana (2006-2007).

Pada tanggal 1 Februari 2017, Perseroan telah menunjuk Lusia Mira Buanawati selaku Sekretaris Perusahaan. Lulusan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, tahun 2004 ini memiliki latar belakang hukum yang sangat luas

Indonesian citizen, obtained his Bachelor of Law degree from Padjadjaran University, Bandung, in 2004, and holds a certificate of Advocate from PERADI. Appointed as the Company’s Corporate Secretary in 2014, his last position was the Company’s Legal Advisor (2012-2014). Previously, he worked as Head of Legal Development Division at Kawan Lama Retail Group (2009-2012), as an Associate of Brigitta I Rahayoe & Partners Law Office (20072009), and as a Legal Officer at PT Tarunacipta Kencana (2006-2007).

On February 1, 2017, the Company has appointed Lusia Mira Buanawati as new Corporate Secretary. She was graduated from Faculty of Law, University of Indonesia, in 2004, and has extensive legal background in various industries. Previously,


119

120





di berbagai bidang industri. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Deputy Corporate Secretary di Holcim Indonesia, Senior Legal Manager di Lafarge Indonesia, Head of Legal di Kalbe Nutritionals, Legal Manager di salah satu anak perusahaan Group Surya Internusa, dan Senior Associate di AriyantoArnaldo Law Firm.

she served as Deputy Corporate Secretary at Holcim Indonesia, Senior Legal Manager at Lafarge Indonesia, Head of Legal at Kalbe Nutritionals, Legal Manager at one of subsidiaries of Surya Internusa Group, and Senior Associate at AriyantoArnaldo Law Firm.

Tugas Sekretaris Perusahaan

Duties of Corporate Secretary telah

The Company’s Corporate Secretary has performed several activities in 2016, such as:

• Mengkoordinasikan pelaksanaan RUPS dan aktivitas Perseroan lainnya. • Mengikuti rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris serta membuat berita acara rapat-rapat tersebut. • Mengikuti perkembangan regulasi khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dengan mengikuti berbagai seminar, workshop dan pertemuan yang diadakan oleh OJK, BEI, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Asosiasi Emiten Indonesia serta lembaga lainnya. • Mempersiapkan Laporan Tahunan dan publikasi laporan keuangan di surat kabar. • Menyampaikan laporan keuangan berkala kepada regulator. • Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, antara lain Undang-Undang Pasar Modal, Undang-Undang Perseroan Terbatas dan peraturan pelaksanaannya. • Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan pihak ketiga lainnya, seperti Pemegang Saham, media massa, OJK, BEI, dan otoritas Pasar Modal lainnya. • Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang diadakan oleh Perseroan. • Memastikan bahwa laporan-laporan yang wajib dilaporkan oleh Perseroan kepada instansi-instansi yang berwenang dilakukan secara benar dan tepat waktu.

• Coordinating the implementation of GMS and other Company’s activities. • Participating in the meetings of Boards of Directors and Commissioners and drafting minutes of meetings. • Keeping up with the development of regulations, particularly those prevailing in Capital Market, and participating in various seminars, workshops and meetings conducted by OJK, IDX, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and Indonesian Issuers Association, as well as other institutions. • Preparing the Company’s Annual Report and publication of financial statements in the newspapers. • Submitting financial statements to the regulators periodically. • Providing inputs to the Board of Directors in order to maintain the Company’s compliance with the Capital Market regulations, Law of Limited Liability Company, and other rules. • Acting as the liaison or contact person between the Company and other third parties, such as the Shareholders, mass media, OJK, IDX, and other Capital Market authorities. • Coordinating activities conducted by the Company.

Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain:

• Ensuring that all reports submitted by the Company to all authorities are presented properly and timely.

Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Training of Corporate Secretary

Guna meningkatkan kapabilitasnya dalam mengelola informasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar selama tahun 2016.

In order to increase versatility in managing the Company’s information, Corporate Secretary attended various training and seminars during 2016.

INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATA

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Informasi mengenai Perseroan terkait kinerja Perusahaan, baik keuangan maupun operasional, dapat diakses melalui situs www.mitrabaraadiperdana.co.id atau melalui alamat sebagai berikut:

Information about the Company about both financial and operational performance can be accessed through the website of www.mitrabaraadiperdana.co.id or via the following address:

Grha Baramulti Komp. Harmoni Plaza Blok A-8 Jl. Suryopranoto No. 2. Jakarta Pusat 10130. Indonesia Telepon : +62 21 6385 6211 Faksimili : +62 21 6385 2326

Grha Baramulti Komp. Harmoni Plaza Blok A-8 Jl. Suryopranoto No. 2. Jakarta Pusat 10130. Indonesia Telepon : +62 21 6385 6211 Faksimili : +62 21 6385 2326

Email: [email protected]

Email: [email protected]

Selain itu, informasi Perseroan juga dapat diakses pada situs BEI dengan kode saham MBAP.

In addition, information about the Company can also be accessed at the IDX website with the stock code of “MBAP”.






INTERNAL AUDIT UNIT

UNIT AUDIT INTERNAL Divisi Audit Internal

Internal Audit Unit

Divisi Internal Audit dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi Perusahaan melalui pendekatan sistematis sehingga Manajemen dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Peran Divisi Internal Audit untuk membantu Manajemen adalah memberikan kepastian atas pengendalian internal, tata kelola dengan praktik terbaik, dan efektivitas manajemen resiko, serta memberikan saran perbaikan atas proses bisnis yang ada di Perusahaan. Divisi Internal Audit terbebas dari pengaruh berbagai pihak, termasuk dalam hal pemilihan objek, metodologi, teknik, pendekatan dan cara, lingkup, prosedur, strategi, frekuensi, waktu, dan/atau isi laporan audit.

The Internal Audit Division is established to create an added value to the Company through a systematic approach to ensure the Management able to achieve its objectives and targets. The role of the Internal Audit Division in assisting the Management is providing an “assurance” service over the internal control, the governance with best practices, and the effectiveness of risk management, as well as giving advice on improvements towards existing business process in the Company. The Internal Audit Division is free from the influence of any parties, including in terms of object selection, methodology, technique, approach and ways, scope, procedure, strategy, frequency, time, and/or contents of the audit report.

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Structure and Position of Internal Audit

Untuk menjaga independensi dan obyektivitas dalam menjalankan perannya, Divisi Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan bekerja erat dengan Komite Audit. Divisi Internal Audit dipimpin oleh Internal Audit Manager dan didukung oleh Auditor-auditor yang telah berpengalaman di industri sejenis. Untuk menjaga kesinambungan pengetahuan dan keahlian di bidang Pemeriksaan, karyawan Divisi Internal Audit dibekali dengan kegiatan pelatihan yang memadai.

To maintain the independency and objectivity in carrying out its role, the Internal Audit Division is responsible directly to the President Director and working closely with the Audit Committee. The Internal Audit Division is led by an Internal Audit Manager and supported by experienced Auditors in similar industry. To maintain the continuity of knowledge and expertise in the field of Auditing, members of the Internal Audit Division are provided with adequate training activities.

Profil Unit Audit Internal

Profile of Internal Audit Unit Perseroan telah menunjuk Davin Utama sebagai Kepala Unit Audit Internal sampai dengan tahun 2015, Perseroan telah menunjuk Andi Indratno selaku pejabat sementara Kepala Internal Audit yang berlaku efektif sejak tanggal 9 Maret 2017, yang dibantu oleh dua orang anggota. Berikut ini adalah profil Kepala Audit Internal

The Company appointed Davin Utama as the Head of Internal Audit Unit until the year 2015. The Company has appointed Andi Indratno as the temporary officer Head of Internal Audit Unit who will effectively start to work since March 9, 2017, and accompanied by two members. The following is the profile of the Head of Internal Audit

Divisi Audit Internal dipimpin oleh Andi Indratno. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 15 (lima belas) tahun dalam bidang External Audit, Internal Audit, dan Controller. Selain itu, beliau memiliki pengalaman bekerja di industri tambang batubara: PT Kaltim Prima Coal dan PT Berau Coal; industri pulp & paper: PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper/Marubeni Corporation Group, dan Kantor Akuntan Publik AAJ Associates. Beliau menyandang gelar Master di bidang Corporate Finance dari Universitas Indonesia, dan Certified Management Accountant dari ICMA-Australia.

The Internal Audit Division is led by Andi Indratno. He has an experience of more than 15 years in the field of External Audit, Internal Audit, and Controller. In addition, he also has some experiences in coal mining industry: PT Kaltim Prima Coal and PT Berau Coal; pulp & paper industry: PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper/Marubeni Corporation Group, and Public Accountant Firm of AAJ Associates. He obtained his Master degree in Corporate Finance from the University of Indonesia, and Certified Management Accountant from ICMA-Australia.

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

Tugas dan tanggung jawab Divisi Internal Audit mencakup hal-hal berikut:

The duties and responsibilies of Internal Audit Division cover the following issues:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana pemeriksaan tahunan; 2. Menguji dan melakukan evaluasi sistem yang dapat menjamin ketaatan terhadap kebijakan, rencana,

1. To prepare and execute the annual examination; 2. To test and evaluate the system that can ensure adherence towards policies, plans, procedures, laws


121

122



prosedur, hukum dan perundang-undangan yang memiliki dampak signifikan terhadap operasi perusahaan serta merekomendasikan perbaikan sistem seiring dengan evaluasi dinamika perkembangan Perseroan bilamana diperlukan 3. Pengujian atas sarana untuk menjaga harta Perseroan dan memverifikasi keberadaan harta tersebut. 4. Pengujian dan penilaian ekonomi atas efisiensi dari penggunaan sumber daya perusahaan 5. Pengujian operasi, program, proyek dan kegiatan lainnya telah dilaksanakan sesuai tujuan dan rencana yang telah ditetapkan 6. Pengujian dan penilaian efektivitas manajemen 7. Pengujian bahwa interaksi dengan berbagai kelompok governance telah dilakukan 8. Pengujian bahwa perbaikan kualitas berkelanjutan telah dilakukan untuk proses kontrol di dalam Perseroan



and regulations having significant impact against the company’s operations, and to recommend system improvements along with the evaluation on the dynamics of the company’s development if necessary; 3. To test the means used to safeguard the Company’s property and verify its existence. 4. To assess and evaluate the economy of efficiency towards the company’s resources utilization. 5. To examine that the operations, programs, projects and other activities have been carried out in accordance with the established objective and plan 6. To test and assess the management’s effectiveness 7. To test that interaction among the governance groups has been conducted 8. To examine that continuous quality improvement has been applied for the process of control within the Company.

Kinerja Internal Audit

Internal Audit Performance

Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Internal Audit bekerja berdasarkan mekanisme kerja yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pemantauan tindak lanjut. Pada tahun 2016 Divisi Internal Audit telah melakukan pemeriksaan terhadap:

In carrying out its tasks, the Internal Audit Division performs based on work mechanism covering the stages of planning, implementation, reporting, and monitoring follow-ups. In 2016, the Internal Audit Division has performed examination towards:

• Kegiatan operasi Perusahaan, antara lain mencakup fasilitas penanganan batubara, pengadaan, kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan, dan pemeliharan keuangan Perusahaan, mencakup • Kegiatan pengunaan sumber daya keuangan

• The Company’s operating activities, such as coal handling facilities, procurement, corporate social responsibility programs, and maintenance, • Corporate finance activities, including the use of financial resources.

PUBLIC ACCOUNTANT AND EXTERNAL AUDITOR

AKUNTAN PUBLIK DAN AUDITOR EKSTERNAL Perseroan menggunakan jasa auditor eksternal independen untuk menyajikan laporan keuangan kepada pemegang saham, yang penunjukannya dilakukan melalui proses seleksi pengadaan jasa Auditor Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2016.

The Company used the services of independent external auditor to properly present financial statements to the shareholders. The appointment was conducted through a selective procurement process for the Independent Auditor who would perform auditing for the Company’s Financial Statements as of December 31, 2016.

Pada tanggal 13 Desember 2016, Dewan Komisaris mengambil keputusan di luar Rapat sehubungan dengan penunjukan Purwantono, Sungkoro & Surja, Kantor Akuntan Publik yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berdomisili di Stock Exchange Building Tower II, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 (“EY”), untuk melakukan kegiatan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, serta memiliki wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik dan Auditor tersebut.

On December 13, 2016, the Board of Commissioners made a decision outside its Meeting regarding the appointment of Purwantono, Sungkoro & Surja, a Public Accountant Office established under the law of the Republic of Indonesia, domiciled at Stock Exchange Building Tower II, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 (“EY”), to perform the audit of the Company’s Financial Statements ended on December 31, 2016. The Board also had the authority to determine honorarium and other requirements for the Public Accountant Office and its Auditor.

Biaya untuk pelaksanaan jasa audit profesional tersebut adalah sebesar Rp916 juta. Selama tahun 2016, Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (“EY”) memberikan jasa sebagai berikut:

The fee for professional audit service for the Public Accounting Office was amounted to Rp916 million. During 2016, Public Accounting Office of Purwantono, Sungkoro & Surja (“EY”) provided its services as follows:

1. Penelaahan dan Pelaporan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016; dan 2. Melakukan Audit dan menerbitkan laporan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

1. 1. Reviewing and Reporting the Company’s Financial Statements for 6 (six)-month period, ending on June 30, 2016; and


2. Conducting audit activities and issuing audit report on the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending on December 31, 2016.





RISK MANAGEMENT

MANAJEMEN RISIKO Sistem Manajemen Risiko

Risk Management System

Manajemen risiko yang baik diterapkan untuk mendukung kinerja Perseroan dengan tujuan terutama untuk menjaga dan melindungi Perseroan dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Sebagai perusahaan tambang, Perseroan mewajibkan penerapan manajemen risiko yang menyeluruh bagi manfaat dan kepentingan Perseroan maupun pemangku kepentingan. Dalam penerapannya, Perseroan mengacu pada peraturan yang berlaku terkait pengelolaan lingkungan pasca tambang.

A good risk management is implemented to support the Company’s performance aiming primarily to maintain and protect the Company from varied risks that may occur. As a mining company, the Company requires the application of comprehensive risk management for the benefit and interest of the Company and stakeholders as well. In its application, the Company refers to the regulations related to post-mining environmental management.

Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Effectiveness of Risk Management System

Perseroan memiliki kebijakan terkait pengelolaan lingkungan pasca tambang sebagai pedoman dalam proses dan kegiatan manajemen risiko agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, kebijakan manajemen risiko tersebut juga bertujuan untuk memastikan bahwa manajemen dan seluruh pegawai memiliki persepsi serta pemahaman yang sama terhadap konsep manajemen risiko, dan menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya manajemen risiko yang berkelanjutan di Perusahaan.

The Company has a policy related to post-mining environmental management as a guideline in the process and activities of managing risks to conform to applicable regulations. In addition, the risk management policy also aims to ensure that the management and all employees have the same perception and understanding towards the concept of risk management, and foster awareness of the importance of sustainable risk management in the Company.

Manajemen risiko juga berfungsi untuk melindungi Perusahaan dari risiko yang berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan dan peningkatan manfaat. Kebijakan Manajemen Risiko memberikan rekomendasi atas analisis risiko berdasarkan informasi terbaik sebagai referensi bagi pengambilan keputusan strategis manajemen. Analisis risiko dibuat berdasarkan permintaan manajemen maupun atas inisiatif pengelola manajemen risiko untuk memberikan pandangan terbaik kepada pemangku kepentingan internal.

Risk management also serves to protect the Company from risks that may create negative impacts over the goal achievement and benefit enhancement. Risk management policy provides recommendations upon the risk analysis based on the best information as reference for strategic decision making by the management. Risk analysis is made upon management request or by initiative of risk management manager to provide the best consideration to internal stakeholders.

Analisis risiko terkait proyek strategis Perusahaan dilakukan sebagai pelengkap dalam melakukan proses seleksi, prioritas dan balancing inisiatif portofolio strategis Perseroan. Pengelola manajemen risiko juga menangani faktor ketidakpastian pada Rencana Jangka Panjang Perseroan dan faktor risiko, baik jangka panjang maupun jangka pendek pada seluruh kebijakan manajemen risiko.

Risk analysis related to the Company’s strategic project is undertaken as a complement in conducting the selection process, priority and balancing initiatives of the Company’s strategic portfolio. Risk management manager also takes care of the uncertainty factors on the Company’s Long Term Plans and risk factors, both for long term and short term, in all policies of risk management.

Risiko-Risiko yang Dihadapi Perseroan dan Pengelolaannya

The Company’s Risks and Their Mitigation

Perseroan memiliki kebijakan dalam menerapkan strategi pengendalian risiko secara cermat. Risiko-risiko berikut dapat memengaruhi kinerja Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:

The Company has established a policy to control and manage risks thoroughly. The followings are several risks that can affect the Company’s performance, both directly and indirectly, such as:

• Risiko Harga Komoditi Perusahaan dapat terpengaruh oleh risiko harga komoditi karena beberapa faktor tertentu, seperti kebijakan Pemerintah, tingkat permintaan dan penyediaan di pasar, dan lingkungan global perekonomian. • Risiko Operasional Perseroan telah melakukan pemetaan dan penilaian atas berbagai aktivitas utama yang menghasilkan nilai tambah bagi Perseroan. Risiko atas aktivitas tersebut, antara lain: a. Health, Safety, Environment (HSE): Kecelakaan di tempat kerja, pembuangan limbah yang tidak benar, kontaminasi bahan bakar

• Commodity Price Risk The Company can be exposed to commodity price risk due to certain factors, such as government regulations, demand and supply level in the market, and the global economic environment. • Operational Risk The Company has described and assessed various activities that generate added value for the Company. Risks that may occur due to the activities are among others: a. Health, Safety, Environment (HSE): Accident at workplace, improper waste disposal, fuel contamination


123

124





b. Gangguan Produksi: Banjir di area tambang, longsor di area tambang dan jalan yang licin c. Kualitas Produk: Kualitas batubara yang buruk, kontaminasi pada produk yang diterima konsumen d. Kontraktor: Kinerja buruk dari kontraktor utama, berhentinya kontraktor utama e. Rencana Operasi: Penggunaan asumsi yang salah, perencanaan tidak akurat f. Ketersediaan lahan: Kegagalan mengakuisisi dan menggunakan lahan, kepemilikan yang tumpang tindih g. Manajemen Proyek: Kualitas proyek yang buruk, keterlambatan proyek, biaya proyek yang melebihi anggaran.

b. Production disruption: Flood in mining area, landslide in mining area, and slippery road c. Quality of product: Bad quality of coal, contamination on product received by the consumers d. Contractor: Bad performance from the main contractor, dismissal of main contractor e. Operation Plan: Wrong assumption, inaccurate planning f. Land availability: Failure in acquiring and utilizing the land, overlapping land ownership

Monitoring dan pengendalian terhadap semua risiko tersebut kemudian dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa Perseroan tidak mengalami dampak yang signifikan apabila risiko operasional terjadi. Tindakan pencegahan dan perbaikan menjadi fokus utama agar semua risiko dapat dikelola dengan baik.

Periodic monitoring and control are carried out to ensure that the risks will not significantly affect the Company when they do happen. Prevention and development actions become the Company’s main focus in order to properly mitigate all risks.

• Risiko Keuangan Risiko-risiko keuangan mencakup fluktuasi nilai tukar dan risiko ketersediaan fasilitas pinjaman, mengingat beberapa transaksi dilakukan dalam mata uang Rupiah, sedangkan pendapatan Perusahaan didominasi oleh mata uang US Dolar. Oleh karenanya, posisi keuangan Perusahaan dapat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar mata uang US Dolar terhadap Rupiah.

• Financial Risk Financial risk covers the fluctuations of exchange rate and risk of availability of loan facilities, considering that several transactions are conducted in Rupiah while the Company’s income is denominated in US Dollar. Hence, the financial position of the Company may be affected by the movement of exchange rates of US Dollar against Rupiah.

Sebagai tambahan, Perseroan bergantung pada ketersediaan fasilitas pinjaman terhadap modal kerja Perusahaan dan operasional yang berkelanjutan. Sentimen negatif dari industri perbankan terhadap industri pertambangan secara umum, industri batubara secara khususnya, dapat berpengaruh terhadap kemampuan Perusahaan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman.

In addition, the Company depends on the availability of loan facilities to finance the Company’s working capital and operations sustainably. The negative sentiments from banking industry on the mining industry in general, on coal industry in particular, may affect the Company’s ability to obtain adequate loan facilities.

• Regulatory Risk Industri batubara diatur oleh pemerintah. Setiap perubahan terhadap kebijakan pemerintah, seperti royalti, Domestic Market Obligation (DMO), dan sebagainya akan berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Perseroan secara konstan melakukan evaluasi terhadap kemungkinan munculnya risiko tersebut di atas, dan telah mempersiapkan langkahlangkah yang diperlukan untuk mengatasi risikorisiko tersebut.

• Regulatory Risk The coal industry is a sector regulated by the government. Each change in the government policies, such as royalties, Domestic Market Obligation (DMO), etc. will affect the Company’s performance. Constantly, the Company evaluates the probability of the abovementioned risks from arising and has prepared various steps and strategies in order to mitigate these risks.

g. Project Management: Poor project management, delayed project, project cost exceeding the budget.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Pengendalian Keuangan dan Operasional

Operasional Financial and Operational Control

Pengendalian internal adalah proses yang dirancang dan dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan anggota manajemen serta seluruh personil Perseroan, yang ditujukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian internal dalam pelaporan keuangan (internal control over financial reporting/ICOFR) adalah proses yang dirancang dan

Internal control is a process that is prepared and implemented by the Board of Commissioners, Board of Directors and management, as well as the Company’s employees. This aims to offer trusts on the achievement of operational effectiveness and efficiency, the reliability of financial reporting system and the compliance with all laws and regulations. The internal control over financial reporting (ICOFR) is a process designed and conducted by the Company’s management to convince the stakeholders to provide adequate assurance on the reliability






dijalankan oleh manajemen Perseroan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas keandalan pelaporan keuangan dan penyiapan laporan keuangan yang ditujukan untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

of financial reporting and preparation of financial statements for us of external purposes according to the generally accepted accounting principles.

Evaluasi Pengendalian internal atas operasional Perusahaan (Internal Control Review/ICR) dan Pelaporan Keuangan Perusahaan (Internal Control over Financial Reporting/ ICOFR) telah dilakukan oleh Audit Internal dengan mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional, yaitu COSO – Internal Control Framework.

The Internal Audit had conducted Evaluation on Internal Control Review (ICR) over the Company’s operations and the Company’s Financial Reporting (Internal Control over Financial Reporting/ ICOFR) by referring to the internationally recognized internal control framework – COSO – Internal Control Framework.

Efektivitas atas Sistem Pengendalian Internal

Effectiveness of Internal Control System

Evaluasi proses manajemen risiko di Perseroan dilakukan oleh Audit Internal dengan tujuan untuk menilai tingkat kecukupan dan kematangan penerapan manajemen risiko Perseroan. Evaluasi ini dilakukan mengacu pada Enterprise Risk Management Framework yang dikeluarkan oleh COSO yang telah disesuaikan oleh Audit Internal sesuai dengan framework manajemen risiko di Perseroan. ERM Framework COSO mencakup 8 (delapan) komponen yang mendukung pelaksanaan manajemen risiko di Perseroan yang terdiri dari:

The Internal Audit conducts evaluation on risk management process in the Company aiming to assess the adequacy and maturity of risk management implementation in the Company. It is performed by referring to the Enterprise Risk Management Framework issued by COSO that has been adjusted by the Company’s Internal Audit to the risk management framework existing in the Company. The ERM Framework of COSO covers 8 (eight) components that support risk management implementation in the Company, namely:

1. Lingkungan Pengendalian 2. Penetapan Sasaran 3. Identifikasi Peristiwa 4. Penilaian Risiko 5. Respons Risiko 6. Aktivitas Pengendalian 7. Informasi dan Komunikasi 8. Monitoring

1. Environment under Control 2. Target Determination 3. Events Identification 4. Risk Assessment 5. Response to the Risks 6. Controlling Activities 7. Information and Communication 8. Monitoring

Hasil evaluasi ICOFR dan Manajemen Risiko digunakan oleh Direksi sebagai dasar dalam membuat pernyataan mengenai efektivitas sistem manajemen risiko dan pengendalian internal terkait risiko pelaporan keuangan dalam “Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal Perusahaan”.

Evaluation results from ICOFR and Risk Management are utilized by the Board of Directors as the basis in reporting the effectiveness of risk management and internal control systems, particularly the ones related to the financial reporting risk. This report is stated in the “Statement of Board of Directors on the Responsibility in the Company’s Risk Management and Internal Control”.

Berdasarkan evaluasi untuk periode tahun 2016, tingkat kecukupan dan efektivitas ICOFR atas setiap komponen yang dinilai pada Perseroan berada pada tingkat efektivitas Baik. Evaluasi terhadap penerapan manajemen risiko tahun 2016 yang dilakukan Internal Audit menunjukkan bahwa

Based on the evaluation results for the period of 2016, adequacy and effectiveness levels of ICOFR over all components being evaluated in the Company were in the level of “Good”. The evaluation by the Internal Audit towards the risk management implementation in 2016 showed that the risk management


125

126





penerapan Manajemen risiko di Perseroan berada pada tingkat kecukupan Baik serta tingkat Kematangan Manajerial.

implementation in the Company was in the level of “Good” with Managerial Maturity level.

Perkara Penting

Litigation

Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak memiliki perkara baik di pengadilan maupun dengan masyarakat.

Throughout 2016, the Company did not have any litigation cases, either in the Court or in the public.

Kode Etik

Code of Conduct

Perseroan menerapkan standar etika kerja yang di atur dalam Peraturan Perusahaan dengan mengacu kepada Undang-undang maupun Peraturan Pemerintah lainnya. Peraturan Perusahaan secara periodik dilakukan penyesuaian dan pembaharuan, menyesuaikan dengan Undangundang maupun Peraturan Pemerintah yang berlaku, dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan Perseroan.

The Company has applied work ethic standards regulated in the Company Rules with reference to the Laws or other Government Regulations. The Company Rules are periodically adjusted and updated, in accordance with the Laws or prevailing Government Regulations, and socialized to all Company’s employees.

Upaya penegakan terhadap kode etik di perusahaan selalu dijalankan secara berkesinambungan dan konsekuen, dengan mekanisme internal yang disebut Komisi Disiplin.

The enforcement of code of conduct in the Company is always carried out continuously and consequently, under an internal mechanism called Disciplinary Commission.

SANKSI SANCTION 2016 NO

PERUSAHAAN INSTITUTION

SURAT PERINGATAN 1 WARNING LETTER 1



1

Perseroan The Company

13 (tiga belas) kali Thirteen times

4 (empat) kali Four times

0

2

Entitas Anak Subsidiaries

16 (enam belas) kali Sixteen times

8 (delapan) kali Eight times

2 (dua) kali Twice

29 (dua puluh sembilan) kali Twenty nine times

12 (dua belas) kali Twelve times

2 (dua) kali Twice

TOTAL SANKSI TOTAL SANCTIONS WHISTLEBLOWING SYSTEM

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Perseroan berkomitmen untuk menetapkan standar yang tinggi dalam operasional bisnisnya. Oleh karena itu, Perseroan mempersilakan kepada semua pihak terkait yang ada dalam internal Perseroan untuk melaporkan perbuatan/ perilaku/ kejadian yang berhubungan dengan tindakan kejahatan (fraud), pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan oleh pelaku di internal Perseroan. Akses tersebut diberikan untuk mendukung pelaksanaan Good Corporate Governance supaya menjadi lebih baik. Dengan demikian, pelaporan pengaduan (whistleblowing) menjadi sarana yang efektif untuk mengungkap pelanggaran yang terjadi dalam operasional Perusahaan.

The Company is committed to establishing a high standard business operation. Therefore, the Company invites all relevant parties inside the Company to report any actions/behaviors/ events associated with frauds, violation against the law, regulations, code of conduct, and conflict of interest committed by an individual inside the Company. The access is provided to improve the implementation of Good Corporate Governance. Therefore, the whistleblowing system shall be an effective means to uncover violations occurred in the Company’s operations.

Tata Cara Penyampaian dan Pengelolaan Laporan

Procedures of Report Submittance and Management

Mekanisme pelaporan menggunakan skema khusus yang disampaikan kepada atasan terkait dan disertakan tembusan ke bagian Internal Audit Perusahaan serta Human Resources (HR) dengan menggunakan fasilitas email ataupun media yang disediakan untuk memfasilitasi proses tersebut.

The reporting mechanism uses a special scheme submitted to relevant superiors and also to the Company’s Internal Audit Unit and Human Resources Department by using email or other media available to facilitate the process.






Untuk menjamin pelapor pelanggaran, Perseroan melalui manajemen akan memberi perlindungan dengan menjaga kerahasiaan identitas pelapor dan perkara yang dilaporkannya. Berdasarkan hal ini, semua karyawan tidak merasa takut untuk melaporkan tindakan atau informasi yang dinilai mengandung pelanggaran/ penyimpangan.

To guarantee the whistleblower, the Company through the management will provide protection by keeping his/her confidentiality and the reported case. Therefore, every employee is expected not to be afraid to report any actions or information considered containing violations/deviations.

Perseroan menangani dengan profesional setiap pelaporan pelanggaran yang disertai dengan bukti-bukti. Jika hasil investigasi menunjukkan bahwa pelanggaran yang terjadi memang dilakukan, Perseroan akan memberi sanksi kepada pelaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelaku akan mendapatkan hukuman hingga mendapatkan efek jera dan itu diharapkan bisa menjadi peringatann kepada semua pihak yang berniat melakukan pelanggaran/ penyimpangan.

Every violation report with solid evidence will be managed professionally in the Company. If the investigation results show the violation is truly happening, the Company will give sanctions to the doer according to applicable provisions. The doer will be punished to get a deterrent effect, and hopefully, it becomes a warning to all those who intend to conduct violations/ deviations.

Berikut rincian pelaporan pelanggaran kecurangan dan penyampaian ide perbaikan:

The followings are details of frauds and also submittance of improvement ideas:

JENIS PENYAMPAIAN DESCRIPTION

JUMLAH TOTAL

Dugaan Kecurangan Fraud suspect

Tidak ada None

Keluhan, Saran, Usul Complaints, Suggestions, Ideas

1057 sumbang saran perbaikan 1057 of improvement ideas

TELAH DISELESAIKAN / DITINDAKLANJUTI ACCOMPLISHED / FOLLOWED UP

MASIH DALAM PROSES ON PROGRESS

1057 sumbang saran telah diselesaikan 1057 ideas were accomplished


127

128











Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


129

130






Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau pertanggungjawaban sosial perusahaan dijalankan dengan mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 74 serta Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas (PP 47/2012) pasal 4.

The program of Corporate Social Responsibility (CSR) was performed under the reference of Laws No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies (UUPT) Article 74 and Government Regulation No. 47 Year 2012 on Corporate Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies (PP 47/2012) Article 4.

Perseroan menjalankan program CSR secara akuntabel, etis dan transparan dengan menghormati norma dan peraturan yang berlaku secara seimbang. Program CSR Perseroan yang pertama dilakukan adalah dengan mengembangkan kegiatan pengembangan masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.

The Company performs CSR programs with accountable, ethical and transparent principles with respect to the applicable norms and regulations in appropriate way. The Company’s first CSR program is to enhance community development activities around operational location.

CSR IMPLEMENTATION

IMPLEMENTASI CSR Dalam implementasi pelaksanaan program CSR, Perseroan mendasarkan kebijakannya atas Keputusan Ketua BapepamLK Nomor: Kep-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012, yang mengatur bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan setidaknya harus memenuhi kewajiban terhadap aspek-aspek sebagai berikut: • Tanggung jawab sosial perusahaan dalam pengembangan masyarakat • Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup • Tanggung jawab dalam ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja • Tanggung jawab terhadap konsumen

For the CSR program, the Company implements it based on the policy from the decision of the Chairman of BapepamLK Number: Kep-431/BL/2012 dated on August 1, 2012, which regulates that the implementation of corporate social responsibility should at least fulfil the responsibilities towards the following aspects: • Corporate social responsibility in social development • Responsible to the environment • Responsible in the employment, occupational health and safety • Responsible to the consumers

Pada tahun 2016, Perseroan secara aktif telah melaksanakan kegiatan CSR di sekitar area lingkungan Perseroan, khususnya pada bidang-bidang sebagai berikut:

In 2016, the Company actively performed its CSR activities around the Company’s area of operation, particularly in the sectors as follows:

a. Pendidikan

a. Education

Program Rumah Baca Upit dan Thio Sebagai bagian dari komponen masyarakat, Perseroan menyadari bahwa proses peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan harus ditanamkan sedini mungkin. Untuk itu, Perseroan mempunyai program Rumah Baca Upit dan Thio. Latar belakang program ini adalah banyaknya anak-anak Sekolah Dasar yang belum dapat membaca serta belum adanya tempat bermain edukatif bagi anak di sekitar wilayah operasional Perseroan.

Upit and Thio Reading House Program As part of the community, the Company realized that the process of improving the quality of human resources through education should start as early as possible. And therefore, the Company has initiated Upit and Thio Reading House Program. The program is a response for the fact that many elementary school students could not read and there was no educational playground for the children around the Company’s operational area.

Program ini dimulai sejak tahun 2014 dan terus dikembangkan sampai saat ini, bertempat di Desa Langap dan Loreh dengan tujuan:

The program started in 2014 and is still in progress today, located in Langap Village and Loreh Village for the purposes of encouraging the children to:





• Melatih anak belajar dan suka membaca; • Melatih kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak; dan • Mendidik anak untuk belajar mandiri dan mempunyai semangat belajar yang tinggi


• Learn and love to read; • Develop their creativity and self-confidence; and • Learn to be independent and have a high learning spirit

Beberapa kegiatan tambahan juga dilakukan untuk mendukung program Rumah Baca Upit dan Thio antara lain: belajar membaca menulis dan berhitung (“CALISTUNG”), menggambar, mewarnai, Bahasa Inggris dan penerapan permainan-permainan edukatif serta peningkatan ketrampilan seni dan budaya (menari dan musik tradisional). Di tahun 2016, Rumah Baca Upit dan Thio mempunyai anggota 160 anak dengan rata-rata kunjungan 20 anak setiap harinya.

The Upit and Thio Reading House is also supported with additional activities, such as Reading-Writing-Calculating (“CALISTUNG”), drawing, coloring, English learning and applying educational games, and improving the skills in arts and culture (like learning to dance and playing traditional music). In 2016, the Upit and Thio Reading House has about 160 kid members with a daily visit from averagely 20 children.

Program Bedah Sekolah Perseroan menyadari bahwa sekolah merupakan sarana penting dalam meningkatkan derajat pendidikan anak secara formal. Oleh karena itu sudah selayaknya anak-anak mempunyai fasilitas tempat belajar mengajar yang aman dan nyaman sehingga proses belajar dapat berjalan dengan optimal. Di wilayah operasional Perseroan terdapat 5 Sekolah Dasar dengan kondisi 3 di antaranya memerlukan perbaikan.

School Renovation Program The Company is fully aware the importance of school as a means to improve the formal degree of education. So, it is necessary for children to have a safe and sound learning facility to create an optimum learning activity. Nearby the Company’s operational area, there are 5 (five) elementary schools in which 3 (three) of them need to be repaired. For the reason, the Company carried out School Renovation Program to create a sense of safe and


131

132





Melihat kondisi tersebut, maka Perseroan membuat Program Bedah Sekolah dengan tujuan meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar sehingga diharapkan dapat hasil yang terbaik bagi anak didik.

sound learning process with the expectation of having the best result for the students.

Dalam kegiatan Program Bedah Sekolah ini, Perseoran juga mengajak pemangku kepentingan sekitar, seperti POLSEK, KORAMIL dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama memperbaiki Sekolah Dasar tersebut.

To support the program, the Company invited local stakeholders, including Sectoral Police Station, Military Command, and local community to jointly renovate the schools.

b. Kesehatan

b. Health

Kebutuhan air bersih bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan merupakan salah satu fokus perhatian dalam program CSR, khususnya di pilar kesehatan. Sulitnya warga mendapatkan air bersih dan juga dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat maka untuk mengatasi masalah tersebut membuat Perseroan menyusun dan melaksanakan program pembuatan sarana air bersih untuk masyarakat.

Necessity in clean water for the community around the Company’s operational area is one of our focused CSR programs under the pillar of health. To provide solution for the difficulty to get clean water and to improve community health as well, the Company planned and executed the program of making clean water supply for the community.

Program ini dilaksanakan di Desa Laban Nyarit dengan penerima manfaat 90 Kepala Keluarga. Sistem perawatan sarana air bersih ini dilakukan oleh swadaya masyarakat dengan cara iuran bulanan sebesar Rp50.000 per bulan.

The program was conducted in Laban Nyarit Village with 90 household beneficiaries. The maintenance of water supply was carried out independently by the community through monthly dues of Rp50,000.

Perseroan berharap melalui program ini masyarakat semakin mudah mendapatkan air bersih sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat.

With this program, it is expected that the local people will be easier to obtain clean water so that the degree of public health can be improved.






Terkait dengan lingkungan, Perseroan melakukan program penanaman sejuta pohon untuk mendukung keadaan lingkungan sekitar. Related to the environment, the Company held a million tree-planting program to nurture the surrounding environment.

Selain program air bersih, Perseroan juga melakukan program kesehatan lainnya, seperti kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan secara umum serta memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi.

In addition, the Company also organized other health programs, such as blood donation, general health check and health services for mothers and babies.

c. Lingkungan

c. Environment

Terkait dengan lingkungan, Perseroan melakukan program penanaman sejuta pohon untuk mendukung keadaan lingkungan sekitar.

Related to the environment, the Company held a million treeplanting program to nurture the surrounding environment.

d. Ekonomi

d. Economy

Kegiatan yang dilakukan seperti memberikan pendidikan keterampilan di bidang tembikar, pendidikan latihan penggunaan komputer, membentuk usaha kecil minyak kayu putih, penjualan tahu, serta pemberdayaan perikanan.

The activities performed were providing educational skills in pottery, computer usage, establishment of small business in eucalyptus oil, tofu sales, and fishery empowerment.


133

134





Perseroan berpendapat bahwa pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan melalui pilar ekonomi merupakan hal terpenting khususnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga diharapkan masyarakat lebih sejahtera.

In our opinion, the development of surrounding community in the Company’s operational area under the pillar of economy is another important thing to particularly increase their income for better prosperity.

Perseroan sebagai bagian dari tatanan masyarakat di wilayah operasional Perseroan berkewajiban untuk memfasilitasi munculnya ekonomi kreatif masyarakat guna menunjang kemandirian masyarakat khususnya pasca operasional Perseroan. Program pengembangan ekonomi yang telah dilaksanakan di tahun 2016 antara lain kelompok petani ikan, petani sayur dan peternak itik.

As part of the community in its operational area, the Company is obliged to facilitate the community’s creative economy to support their self-reliance, especially after the Company’s operation. The economic development program in 2016 was in the form of establishing the group of fish farmers, vegetable farmers and ducks breeder.

Dengan munculnya sentra-sentra ekonomi baru di desa wilayah operasional Perseroan masyarakat diharapkan mulai perlahan tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan saja, namun juga dengan sektor sektor yang lainnya.

The emergence of new economic centers in the villages around the Company’s operational area is expected to gradually reduce their dependency on mining sector, and start building their own sources of economy.

e. Kemasyarakatan

e. Community

Program Listrik Desa Keberadaan listrik bagi masyarakat merupakan hal yang sangat vital dalam peningkatan kualitas kehidupan. Menyadari hal tersebut, maka Perseroan bersama masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan mengadakan Program Listrik Desa. Adapun tujuan dari Program Listrik Desa untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat serta mempermudah aktivitas masyarakat khususnya di malam hari.

Village Electricity Program Electricity is vital for the people in improving the quality of life. Therefore, the Company worked together with the local community to conduct Village Electricity Program, aiming to improve the community’s socioeconomic life and to facilitate daily activities, especially at night.

Kegiatan yang dilakukan untuk menunjang Program Listrik Desa oleh Perseroan meliputi penyediaan genset oleh Perusahaan dan penyediaan bantuan bahan bakar (solar). Beberapa manfaat telah dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan melalui dalam Program Listrik Desa ini antara lain:

The realization of the program was including generator provision and diesel fuel supplies. Some of the benefits from the Village Electricity Program include:

»» Meningkatnya aktivitas sosial masyarakat di malam hari, »» Meningkatnya kenyamanan siswa sekolah dalam belajar di malam hari, »» Munculnya usaha-usaha produktif baru di desa (warung, toko kelontong, katering, dll.), »» Meningkatnya keamanan masyarakat, khususnya di malam hari.

»» Increasing social activities at night »» Increasing the comfort of students in learning at night »» Emerging new productive ventures in the village, like stalls, grocery stores, catering, etc. »» Increasing public security, particularly at night.

Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Jalan sebagai urat nadi kemajuan suatu wilayah memegang peranan penting dalam mengejar ketertinggalan baik dari sisi sosial, budaya maupun ekonomi. Perseroan sebagai bagian dari mitra masyarakat merasa perlu untuk saling membantu dalam mengatasi masalah yang terdapat di masyarakat.

Infrastructure Development of Village Road As the artery of the progress of a region, land road plays an important role in helping the people catching up the lag in social, cultural or economic side. The Company is aware of this and feels necessary to help the community solve the problem they face.

Program pembangunan infrastruktur jalan desa merupakan program yang dilaksanakan guna memperlancar atau mempermudah masyarakat dalam menjual hasil pertanian, akses pendidikan dan kesehatan serta akses pembangunan.

The infrastructure development of village road is a program to facilitate or to make the community easier in selling their agriculture, having access to education and health as well as getting access of development.





Pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan sepanjang tahun 2016 mencapai 12 km yang menghubungkan desadesa di sekitar wilayah operasional Perseoran. Dengan terbukanya akses jalan ini diharapkan masyarakat desa di wilayah operasional Perseroan menjadi lebih mudah dalam menjual hasil panen mereka. Perseroan berharap dengan semakin mudah akses ke desa maka semakin cepat juga perkembangan desa serta mempercepat akses masyarakat desa ke kota.


The construction of road infrastructure throughout 2016 has reached 12 km that connects the villages around the Company’s operational area. The opening of road access is expected to facilitate local community in selling their crops. We hope that the easier the access to the village, the faster the growth of the village as well as to speed up the access for the villagers to the cities.


135

136




Memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat di sekitar area operasional Perseroan, merupakan salah satu janji yang selalu dijunjung tinggi oleh Perseroan Giving sustainable benefit to the community around the Company’s area of operation, always becomes a promise which highly up-held by the Company








137

138 STATEMENT OF THE COMPANY’S BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mitrabara Adiperdana Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan ini.

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Mitrabara Adiperdana Tbk for 2016 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Dewan Komisaris – Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors

Yo Angela Soedjana

Hidefumi Kodama



Abdullah Fawzy Siddik Komisaris Independen Independent Commissioner

Ridwan

Eiji Hagiwara

Widada

Richard Pardede


Direktur Director




139

2016 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Keuangan Konsolidasi 2016


S TRONG STRONG IN ADVERSITY IN AD VER SITY

Recommend Documents