I"AZARS
LaporanKeuanganKonsolklasian B€sedt Lrpotan Audilor Ind,spenden UntukTahunyang Berakhirpada Tanggal{anggal31 lr€somb€r2010dan 2009
Conso &ed Flmnc.lalS&!e,' er{s Wlh Independ'ntAudtto6 R99o't ForaheYe€/sE M Decenber31,2010and2io,
PT PINDODELIPULPAND PAPERMILLS DANANAK PERUSAHAAN
PT PINDODELI PULP ANDPAER 'IIILLS AII'D SUAS'O'AR'ES
TJrENDRADJAJA & HANDOKOTOMO
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman / Page Surat pernyataan direksi
Statement letter of directors
Laporan auditor independen
Independent auditors’ report
Neraca konsolidasian
1
Consolidated balance sheets
Laporan laba rugi konsolidasian
3
Consolidated statements of income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian
4
Consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian
5
Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
6
Notes to the consolidated financial statements
pindo deliH 6 N2l iaper proaucts SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA DAN 2OO9 PT PINDO DELI PULP AND PAPERMILLS TANGGAL 31 DESEMBER2O1O OF DIRECTOR CONCERMNG TIIE STATEWNT DAN ANAK PERUSAIIAAN I FINANCAL STATEMENT FOR TEE CONSOLIDATED RESPONSIBILITYFOR THE AND 2OO9 PT PINDO DEIT PULP AND PAPER YEARSENDED DECEMBER 31,2O1O MILIS AND SUBSIDIARIES Kami yangbefandalangandiba\\ah inl I We,theundersiSned: TsaiHuanChi DesaKutamekarKec.TelukJaflbe Karawang 4131,JawaBarat BTB 6-9,Ciampel Alamal DomisrlisesuarKTP alau idenrnas: DesaKutamekar Karawang,JawaBarat laijJ/ Do icile as stated i KTP ot other
1. Nama/ Nane AlamatKanlor Offce address
IdentiDi Card Nomor Telepon / Prone Nrrt bel
Nama/ Ndrre Alaln tK^l]tor / Ollce ad&ess
Alamat Domisili sesuaiKTP atau identitas lai]] / Do icile ds stated.in KTP or other I(lentirf Card Nomor Telepon / Pho e Numbet Iabalm I Position
- M9lrr (6267) Di ekntr Uta'x.alPreside t D irector
Hendra JayaKosasih PlazaBII, MenaraII Jl. M.H. Thanrin No. 5 I Jakarta10350 creen GardenBlok P-3l2,RT.o10,RW.o10 Kelumhan Kedoya Utara, Kecamatar Kebon Jenrk,JakartaBarat
(622r)- 3929001
Wakil Direktur Urantrli.e
Prevde
Dira to'
Dengan ini menyatakanbahwa kani selaku Direkhr Utama dar Wakil Direktur UtaDra yang mewakili Del.lan Direksi, atas hal-hal seba9i beik:Dt: / HercW state lhal (ts President Director and Vice President Director who arc represe ti'tg the Boaftl of Directors, for the falowtttg 1. Bertanggungjawab ataspen)'usunai dat penyajian lapomn keuanganPerusahaandan Anak perusahaan;/ We are rcspotlsiblefor the prcparation a d plese talion of the co solidated f'nncial stata entsofthe Cnnpa y a d its subsidiaries; 2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaandan Anak perusalaar telal disusun dar disajikan sesuai dengan pdrNip akuntansi yang berlaku un m di Lrdonesia; / ?re consolidate(l lina cial statementsof the Caulpany a d its subsidiaries hare been prepared u d preue ted in accordancewith generuIy accepteclaccountingprinciples fu hltlo esio,
PT PindoDeli Pulpand Paperlvlills Towerll, grhfloor,J. l\4.H. bllplaza, Tham n No.51,.lakarta 10350, Indonesia Telp: (62-21)3929266 69. Fax: (62-21)3927685
delid Gpindo products Ea, E'aper 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Anak perusalaar telah dimuat secem lengkap dan bena\ I All information included in the consolidatedfnancial sntements of the Corhpary and its subsidfuries arc complete and b. Lapomn keuangan ko8olidasian Perusahaandan Anak perusahaantidak mengandung informasi atau fakta material ,'ang tidak benar, dan tidak menghilangkan-informasi atau fakta mateial; I The consolidated fr ancial stalene ts of the Ampany and its subsidiafies do not contain any material incorrect information or facts, nor omit a y materia| i fotmanon offacts; 4. Bertanggungjawab atas sistempengenalalianintem dalam Perusalaar dan Anak perusaliaan./ Weare respotlsiblefor the intemal control systemwithik the Companyand its subsidiaries. Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya./ mus, the statement herein is hathfu y
Jakarta,
2 | llAR20ll
DirekturUtama/ Prcside t Director
Wakil DireLtur Utama/ IticePrcsi.le t Director
TsaiHuanChi
Hendra Jaya Kosasih
PT.Pindo DeliPulp and PaperMills bii plaza,Towerll, Ith tloor,Jl. lvl.H.ThamrinNo.51,Jakada10350,lndonesia Telp: i62'21)3S29266- 69 . Fax: (62-21J 39276A5
EvAZARs LaporanAuditorIndependen
lndependentAuditott' Report
LaporanNo.046/T/llll2011
ReaottNo. U6nnl/2011
Saham, DewanKomisaris danDireksi Pemegang PTPindoD€liPulpAnd PaperMills
Theshorcholders,Eoordsof commissionersond Diectors Pf PindoDeliPulpAndPapetMilh
PTPindo Kamitelah mengaudjt neracakonsolidasian DeliPulpAnd PaperMills{"Perusahaan") dan Anak perusahaan tanggal31 Desember2010 dan 2009, serta laporanlaba rugi, laporanperubahanekuitas, aruskaskonsolidasian untuktahunyang danlaporan berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuanganadalah tanggungjawab mdnajemen Perusahaan, Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan audit kami. Xami tidak mengaudit berdasarkan keuangan Anak perusahaantertentu yang laporan laporan keuangannyamencerminkanjumlah aset sebesar5% dari jumlah aset konsolidasianpada tanggal31 Desember2010dan 2009sertapenjualan bersih sebesar' nihil dari penjualan bersih konsolidasianuntuk tahun yang berakhir pada tersebut tanggaltanggaltersebut.[aporankeuangan diaudit oleh auditor independenlain dengan yanglaporannya pendapatwajartanpapengecualian, kepadakami,dan pendapatkamj, telahdiserahkan sejauhyang berkaitandenganjumlah-jumlahuntuk Anak perusahaan tersebut,semata-mata didasarkan laintersebut. ataslaporanauditorindependen
we hove audited the accomponying c6nsolidoted boloncesheetsoJ PTPindo Deli Pulp And Popet Mills (the "Conpany"londSubsidiaies os oJ Decembet 37, 2070 ond 2009, ond the reloted contolidoted stotements of income, chongesin equity, and cosh flows for the years then ended. These Jindncial stdtements dre the responsibilityoJ the Company's monogemenL Our rcsponsibility is to exprcss on opinion on theseJinonciol statementsbosed on our oudits. We did not oudit the Jinonciol staEments of ceftdin Subsidiories,whose stotements reJlect totol assetsol 5% oJ the consolidatedtotal dssetsas of December 37, 2070and 2009,and net solesof nil of consolidotednet solesfot the yeorsthen ended.Those stdtements were dudited by other independent auditors with on unquoliJied opinion on those stotements,whosercports hove beenJuhished to us, and out opinion, insofar as it rclotes to amounts includedfor thesesubsidioies is bosedsolely on the repofts ofthe other independentouditots.
Kami melaksanakanaudit berdasarkanstandar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.Standaf tersebut mengharuskankami dan melaksanakan audit agar kami merencanakan memperolehkeyakjnanmemadaibahwa laporan b€basdarisalahsajimaterial. Suatuaudit keoangan atas dasar pengujian,buktimeliputi pemedksaan, bukti yang mendukung jumlah-jumlahdan pengungkapan dalam laporankeuangan.Audit juga meliputi penilaianatas prinsip akuntansiyang djgunakandan estimasisignifikanyang dibuat oleh manajemen,serta penilaian terhadap penyajian laporankeuangansecarakeseluruhan.Kami yakin dasarmemadai untuk bahwaauditkamimemberikan menyatakan PendaPat,
We conductedour oudits in occodance with auditing standards establishedby the lndonesidn lnstitute of ceftiJiedPublicAccountants.Thosestdndardsrequire thot we plon ond perfom the oudit to obtoin rcosonoble ossuronce obout whether the linonciol stdtements ore Jree of mdteridl misstotement, An oudit includesexomining,on o test bosis, evidences suppodinq the omounts and disclosures in the A^ oudit olsoincludesossessing finonciolstotements, the occounting principles used dnd signiJicont estimotes mode by manogement, os we os evoluoting the overall finonciol statement presentotion. We believe thot our dudits provide a rcdsonoble bosisJorour opinion,
a HnNoot
I L . S 1N 5 c A M A N c A i A ] A N o . 22 5' ' F L o o R . J A K A R T A I 2 I 2 0 - I N D O N E S A i E L : + 6 2 2 1 7 2 0 2 6 0 s . F A * + 6 2 2 1 7 2 7 8 8 9 5 4 .v w w . M A z A R s . c oD.
Svrzrns
Seperti dijelaskan dalam Caiatan 32 atds laporao keuangan konsolidasian,peda tanggal hutang 31 Desember2010 dan 2009,restrukturisasi PlLontarPapyrus Pulp& Paper Anakperusahaan, Industry {"Lonta/'), masih belum efektif. Namun, bahwarestrukturisasi obligasi denganpertimbangan Rupiahtelahefektit Lontartelah mengakuilebihdini keuntunganluar biasa dalam tahun 2004 sebesar usD92,9juta yang merupakanperbedaanantera yangtelahdicatatselamaperiode bungapinjaman stondstilldenganhutangbungasesuaidenganyang Agreement disyaratkandalam Master Restructuring ("MRA").lika keuntunganluar biasatersebuttidak diakui, maka jumlah kewajibanakan bertambah juta, hak minoritasatasaset bersih sebesarUSD92,9 perusahaan yangdikonsolidasi akan berkurang Anak juta dan UsD0,23juta serta saldo sebesarUsD0,19 laba akan berkurangsebesarUS092,71juta dan US092,67 juta masing-masing pada tanggal 3l Desember 20X0dan2009.
As disclosedin Note 32 th the consolidatedfindncial statements,as of December37, 2070 and 2009, the debt restructuringof a Subsidiory,PT Lontor Papyrus Pulp & Popet Industry ("Lonto/'), hos still not yet become effective- However, given thot the rcstructu ng ol the Rupioh bondholderchos olreody become efrective, Lontor hod mode on eorly recognition of the extraodinary goin ol USD92.9milion in 20U orising Jrom the diJference betweenthe intercston loansthat had beenbooked during the stondstill peiod ond the interest liobility in occodonce with the provisions of the Moster Restructuring Agreenent the \"MRA"). f extrcordinorygoin wos not recognized,totol liobiities would be increosed by USD92.9million, minoity interest in net assets oJ consolidoted Subsidioies would be deoeased by USD0.19 nillion ond USD0.23milfion ond rctoined eornings would be decreasedby U5D92.71ni ion ond U5D92.67nillion os oJDecember37,2070and 2009,rcspectively.
pengaruh Menurutpendapat kami,kecualiuntuk dari luar biasaatas telahdiakuinyasecaradinikeuntungan rcstrukturisasihotang seperti dijelaskan pada yang paragrafketiga,laporankeuangan konsolidasian kani sebut di ates menyajikansecarawajar, dalam semua hal yang material, posisi keuan8an PT Pindo Deli Pulp And Paper N4illsdan Anak perusahaan tanggal 31 Desember2010 dan 2009, dan hasil usaha,serta arus kas untuk tahun yang berakhirpadatanggal-tanggal tersebutsesuai dengan prinsip berlaku umumdi Indonesia. akuntansiyang
tn our opinion, except for the effects of the early rccognition of the extroordinary gain on debt restructuringos discussedin the third parogroph,the consolidotedJinonciol stotements rcferred to obove presentJdirly, in all noteiol respects,the Jinancial position oJ PT Pindo Deli Pulp And Poper Mills and Subsidioiesos of Decenber 31, 2010ond 2009, ond the resultsol thei operotionsand their cashJlowsJor the years then ended in confomity with generolly occeptedoccountingprinciplesin lndonesio.
dalamCatatan16, 17 dan 32 atas Sepertidijelaskan pada tanggal laporan keuangankonsolidasian, 30 Oktober 2003, Perusahaan dan Lontar MRA denganbeberapakreditur menandatangani tertentu uniuk merestrukturisasipinjaman dan obligasiyang diperoleh dari para kreditur. MRA berlakuefektif pada tanggal28 April 2005, k€cuali padaparagrafketiga. untuk Lontar,sepertidijelaskan Penyelesaianhutang ke kreditur yang tidak berpartisipasi dalam MRA memerlukanpenelaahan dan Lontardan/atau lebih lanjutoleh Perusahaan suksesnyapenyelesaiandari proses pembuktian hutang(prooJoJ debt) dan/ataupemenuhansemua persyaratanyang relevan dari MRA. Padatanggal MRA 30 Oktober2003,Lontartelah menandatangani denganbeberapakrediturnya,namun pada tanggal laporan ini, keefektifan MRA masih menunggu keikutsertaanbeberapa kreditur tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman Lontar yang sedang direstfukturisasi
As disclosed in Notes 76, 77 and 32 to the consolidoted finonciol stotements, on October 30, 2003, the Conpsny and Lontat signed o MRA with certain creditors to restrLtcturethe loans obtoined from ond bonds payoble to the ffeditors. The MRA becomeelfective on Apil 28, 2005 with the exception of LontaL as discussedin the third parogrcph. The creditors that were not pdrticiponts of the MPA ore subjectto further reviewby the Componyond Lontol and/or a successfulconpletion of the rclevont prcol of debts process ond/ot fulfillment of oll relevant requirementsunder the MBA- On October30, 2003, Lontar signed the MRA with certoin creditors. Howeve\ os oJ lhe dole oJ this rcpod, lhe elfectiveness of the MRA hos not been reachecl subject to the fulJillment oJ porticipotion oJ certoin creditors.A\ of Decenber31, 2010 and 2009, rhe outstonding lodns oJ Lontor which ore being restructured omounted to USD326 nilion and uSD327ni ion, rcspectively,oncl were classiliedas
s Hau ooro T ovo TJrENDRA D,A,A l/2ooe No KEPT29YKM
Ivlz.lns
masing-masing sebesarUsD326juta dan UsD327iuta sebagaikewajibanyang jatuh dan diklasifikasikan sepeni tempo dalamwaktu satu tahun.Selanjutnya, yang dUelaskandalam catatan 33 atas laporan keuangankonsolidasian, beberapakrediturtertentu yang tidak berpartisipasi dalam MRA telah mengajukan tuntutanhukumkepadaPerusahaan dan proses ini, Lontar.sampaidengantanggallaporan negosiasi untuk mencapai penyelesaianhutang dalamMRA kepadakredituryangtidak berpartisipasi tuntutan hukum tersebut dan prosespenyelesaian masihberlangsung,
current lidbilities, furthelmore, os discussedin Note 33 to the consolidatedJinonciol statements,certoin MM non-porlicipong hdveJiled litigation agoinst the Componyond Lontor.As of the dote of this rcpo4 the negotiations to reoch settlement of the debts with non-portiEipontcrcditors in MP,Aond the complelon prccessof the litigotion cosesore still ongoing.
Morch27,2017
.ljiendradjajaYamln lzinAkuntanPublik/PublcAccountantLicense No.09.1.1026
fh. o@dpanytng caBondoEd ln pftsent the ftun.iot positial fttutts ol .petutiffi ohd dh lows k otudtue |9ith o.tuuttinq @hcipbr rnd wdips qenentty orcptud i^ outuies ond juisdidbnr oket thrn tnd.@io. rhe stundrltt qo.edu$ dnd ptodiB ditEed tu dtdit slth d$otidotud lhoncbt tbhehb noy ditl4 Jrcn thaseqaeftW okepted in .a!^ihs dndjutE.tidt$ orhet thon hdanesia, A@tutneh ke tuanp tt^g Msa dorenlnon tdt tto@enrs not ihtud.ti ld 6e by th6. who ot. rot itotned obolt ndor6tor dmhri^g ptihciFta dnd dLditinqsbrdads,
T , r E ND R A D , A ,sA H l n o o r o T o v o No. KEPl295/Klvl I /2009
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2010
2009
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa
ASSETS
2c,3 2c,2f,3,30l
64.006 27.163
30.171 13.960
2g,4 2f,2g,4,30c
125.448 72.603 2.440
47.857 89.643 2.718
2h,5 6 2t,25a 2i
291.775 20.666 27.894 36.864
232.789 10.222 21.256 18.604
2e,7 2e,2f,7,30l
100.205 178.600
39.979 167.402
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Third parties Related parties Trade receivables - net of allowance for doubtful accounts Third parties Related parties Other receivables Inventories - net of allowance for diminution in value of inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets Third parties Related parties
947.664
674.601
Total Current Assets
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jaminan pembelian jangka panjang Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset tidak lancar lainnya
NON-CURRENT ASSETS 2f,30d
103.323
104.285
2f,10,30g
76.576
76.576
17
17
2.048.552 170.292
2.065.533 122.530
Due from related parties Guarantee for long-term purchases Investment in associated companies Fixed assets - net of accumulated depreciation Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
2.398.760
2.368.941
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
3.346.424
3.043.542
TOTAL ASSETS
2j,8 2k,2l,2n,9 11
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Hutang lain-lain Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
12
251.345
190.439
13 2f,13,30e 2t,25b 14,39 2f,30h
90.633 134.781 6.662 81.345 27.273 14.162
62.021 170.169 1.684 105.466 2.192 14.855
577.532
399.905
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Taxes payable Accrued expenses Advances from customers Other payables Current maturities of long-term debts
1.183.733
946.731
Total Current Liabilities
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Goodwill negatif - bersih Kewajiban imbalan kerja Kewajiban jangka panjang: Kewajiban sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka panjang Pinjaman jangka panjang Hutang obligasi Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
NON-CURRENT LIABILITIES 2f,30f 2t,25d,39 2o 2s,27
19.288 118.827 5.564 31.695
20.903 84.610 6.589 26.430
2l 15 2m,16,39 2m,17,39
564 109.932 717.422 1.034.809
133 57.459 684.451 989.577
(577.532)
(399.905)
Due to related parties Deferred tax liabilities - net Negative goodwill - net Employee benefits obligation Long-term debts: Lease liabilities Long-term bank loans Long-term loans Bonds payable Current maturities of long-term debts
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
1.460.569
1.470.247
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
2.644.302
2.416.978
Total Liabilities
766
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI EKUITAS Modal saham Modal dasar - 16.000.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp500 per saham Modal ditempatkan dan disetor 4.563.570.000 saham biasa Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Defisit
2b
945
18
807.275
807.275
2q,19
52.436 (158.534)
52.436 (233.913)
701.177
625.798
Equity - Net
3.043.542
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekuitas - Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
EQUITY Share capital Authorized - 16,000,000,000 common shares at par value of Rp500 each Issued and paid-up capital 4,563,570,000 common shares Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Deficit
3.346.424
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
Catatan/ Notes
2010
2009
2f,2p,20, 29c
1.597.458
1.269.743
NET SALES
2p,21
1.269.189
1.028.504
COST OF GOODS SOLD
328.269
241.239
GROSS PROFIT
84.714 61.556
61.732 55.306
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
146.270
117.038
Total Operating Expenses
181.999
124.201
OPERATING INCOME
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2p,22
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga Rugi selisih kurs - bersih Penghasilan bunga Lain-lain - bersih
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
29d
(56.126) (21.743) 13.274 6.109
(38.751) (32.715) 5.416 (5.651)
OTHER INCOME (CHARGES) Interest expense Loss on foreign exchange - net Interest income Others - net
Beban Lain-lain - Bersih
(58.486)
(71.701)
Other Charges - Net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
123.513
52.500
(74) (37.633)
(56) (29.036)
INCOME TAX EXPENSE Current Deferred
(37.707)
(29.092)
Total Income Tax Expense
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
2p 23,39 24,39
2t,25c 2t,25c,25d,39
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI LABA SETELAH PENYESUAIAN PROFORMA PENYESUAIAN PROFORMA
216
MINORITY INTEREST IN NET LOSS (INCOME) OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
23.624
INCOME AFTER PROFORMA ADJUSTMENT
-
9.182
PROFORMA ADJUSTMENT
85.627
32.806
NET INCOME
(179)
85.627 2q
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dalam satuan penuh)
23.408
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET LOSS (INCOME) OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
85.806
2b
2u,26
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
0,019
0,008
BASIC EARNINGS PER SHARE (in full amount)
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2008 - disajikan kembali Penerbitan saham selama tahun berjalan Pembukuan kembali proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid-up Capital 791.479
18
2q
2q
Laba bersih tahun 2009
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
(976)
15.796
-
-
-
-
53.412
Defisit/ Deficit (266.719) -
-
Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Proforma Equity from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Ekuitas - Bersih/ Equity - Net
79.182
602.966
Balance as of December 31, 2008 - restated
-
15.796
Issuance of shares during the year
(79.182)
-
-
(79.182)
53.412
Reversal of proforma equity from from restructuring transactions of entities under common control Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
-
-
32.806
-
32.806
Net income for 2009
Saldo 31 Desember 2009
807.275
52.436
(233.913)
-
625.798
Balance as of December 31, 2009
Saldo 1 Januari 2010
807.275
52.436
(233.913)
-
625.798
Balance as of January 1, 2010
-
-
(10.248)
-
(10.248)
Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
807.275
52.436
(244.161)
-
615.550
85.627
-
85.627
Net income for 2010
(158.534)
-
701.177
Balance as of December 31, 2010
Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) Setelah penyesuaian Laba bersih tahun 2010 Saldo 31 Desember 2010
2d,39
-
-
807.275
52.436
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
As adjusted
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Pembayaran bunga Penerimaan pendapatan bunga Penerimaan (pembayaran) pajak Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (kenaikan) aset tidak lancar lainnya
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2009
1.561.987 (1.384.200) (25.729) 13.136 (1.733) 163.461
1.191.782 (957.809) (24.773) 5.101 7.770 222.071
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from customers Payment to suppliers and employees Payment of interests Interest income received Receipt (payment) of taxes Net Cash Provided by Operating Activities
Hasil penjualan aset tetap Kenaikan aset lancar lainnya Perolehan aset tetap, aset dalam pengerjaan dan uang muka pembelian aset tetap
99 (71.424)
1.291 (202.897)
(148.240)
(64.040)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (increase) in other non-current assets Proceeds from disposal of fixed assets Increase in other current assets Payment for fixed assets, construction-in-progress and purchase advance of fixed assets
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(219.373)
(282.696)
Net Cash Used in Investing Activities
192
(17.050)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank jangka panjang Kenaikan pinjaman jangka pendek Penerimaan hasil penerbitan modal saham Pembayaran kewajiban pinjaman jangka panjang
66.117 60.906 -
8.571 75.605 15.796
(24.073)
(15.486)
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
102.950
84.486
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
47.038
23.861
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
44.131
20.270
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
91.169
44.131
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Proceeds from long-term bank loans Increase in short-term loans Proceeds from issuance of share capital Payment of long-term debts
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM a. Pendirian Perusahaan
GENERAL a. The Company’s Establishment
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Perusahaan”), suatu perseroan terbatas, didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang No. 12 tahun 1970. Perusahaan didirikan berdasarkan Akta No. 75 tertanggal 31 Januari 1975 yang dibuat di hadapan Didi Sudjadi, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta-akta dari Notaris yang sama No. 5 tanggal 3 April 1975, No. 59 tanggal 26 April 1975, No. 6 tanggal 4 Juli 1975, dan No. 69 tanggal 25 Februari 1976. Akta-akta ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/365/16 tanggal 27 Juli 1976 dan termasuk juga akta perubahan No. 49 tanggal 27 Juni 1979 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., Notaris di Jakarta, yang kesemuanya itu telah diumumkan dalam Tambahan No. 1274 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 88 tanggal 2 November 1982.
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (the “Company”), a limited liability company, was established in the Republic of Indonesia within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968, as amended by Law No. 12 of 1970. The Company was established based on the Notarial Deed of Didi Sudjadi, S.H., Notary in Jakarta, No. 75 dated January 31, 1975, which was amended by deeds of the same Notary No. 5, dated April 3, 1975, No. 59 dated April 26, 1975, No. 6 dated July 4, 1975, and No. 69 dated February 25, 1976. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/365/16 dated July 27, 1976 including the amendment by Notarial Deed of Eliza Pondaag, S.H., Notary in Jakarta, No. 49 dated June 27, 1979 which were published in Supplement No. 1274 in State Gazette Republic of Indonesia No. 88 on November 2, 1982.
Berdasarkan surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) No. 41/V/1992 tanggal 3 November 1992, status Perusahaan telah diubah dari perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (“PMDN”) menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing (“PMA”). Selanjutnya, pada tanggal 28 Februari 1997, Perusahaan merubah statusnya dari PMA kembali menjadi PMDN, dimana untuk itu Perusahaan telah memperoleh persetujuan BKPM melalui suratnya No. 06/V/PMDN/1997.
Based on the letter of the Capital Investment Coordination Board (“BKPM”) No. 41/V/1992 dated November 3, 1992, the Company changed its status from a domestic investment company (“PMDN”) to a foreign investment company (“PMA”). Furthermore, on February 28, 1997, the Company changed its status from a PMA back to a PMDN company, for which the Company received BKPM’s approval through its letter No. 06/V/PMDN/1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yakni termuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 95 tertanggal 21 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-78587.AH.01.02. tahun 2008 tertanggal 27 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2009 Tambahan No. 6460.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The amendment of the Company’s Article of Association to comply with Law No. 40 of the Republic of Indonesia of year 2007 concerning Limited Liability Companies was stated in the Statement Deed of Minutes of Meeting No. 95 dated July 21, 2008, made before Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-78587.AH.01.02. year of 2008 dated October 27, 2008 and was published in the State Gazette Republic of Indonesia No. 18 dated March 3, 2009, Supplement No. 6460.
6
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan termuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 35 tertanggal 22 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari surat tertanggal 9 Februari 2010 No. AHU-AH.01.10-03340.
The latest amendment of the Company’s Article of Association was stated in the Statement Deed of Minutes of Meeting, No. 35, dated January 22, 2010, made before Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta. The amendment has been received and recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia as stated in the letter dated February 9, 2010 No. AHU-AH.01.10-03340.
Kegiatan usaha Perusahaan adalah memproduksi dan menjual kertas, barang pengemas dan barang sejenis lainnya untuk pasar lokal dan ekspor. Perusahaan berkedudukan di Jakarta Pusat dengan alamat di Plaza BII Menara 2, Lantai 9, Jl. M.H. Thamrin No. 51 dan pabrik berlokasi di Karawang, Jawa Barat dan Perawang, Riau. Perusahaan memulai operasinya secara komersial pada tahun 1978.
The Company is engaged in the manufacture and sale of paper, carton boxes and related products for local and export markets. The Company is domiciled in Central Jakarta with its head office located at Plaza BII Menara 2, 9th Floor, Jl. M.H. Thamrin No. 51 and its plant is located in Karawang, West Java and Perawang, Riau. The Company started its commercial operations in 1978.
b. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan dan Anak Perusahaan Perusahaan dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”), Anak perusahaan, menerbitkan “Obligasi Pindo Deli I Tahun 1997” dengan nilai nominal sebesar Rp200,0 miliar pada tanggal 23 Januari 1997 dan “Obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000” dengan nilai nominal Rp1,0 triliun pada tanggal 8 Mei 2000. Kedua Obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya) dan ikut berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreement (“MRA”) (Catatan 17). c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 29 Agustus 2008, No. 350, dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
b. Public Offering of the Company’s and Subsidiary’ Bonds The Company and PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”), a Subsidiary, issued “Pindo Deli I Year 1997 Bonds” of Rp200.0 billion on January 23, 1997 and “Lontar Papyrus I Year 2000 Bonds” of Rp1.0 trillion on May 8, 2000. Both bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange) and the Bondholders are participants in the Master Restructuring Agreement (“MRA”) (Note 17).
c. Boards of Commissioners and Directors and Employees Based on the Notarial Deed of the Shareholders Meeting dated August 29, 2008, No. 350 of Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the members of Board of Commissioners, Independent Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:
7
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Teguh Ganda Wijaya Yudi Setiawan Lin Arthur Tahya Drs. John F. Pandelaki Suresh Kilam Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Drs. Pande Putu Raka, MA Let. Jend. TNI (Pur) Soetedjo
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur
Tsai Huan Chi Hendra Jaya Kosasih Linda S.W. Limantara Indah S.W. Limantara Suhendra Wiriadinata Huang Hua Ching
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice-President Director Vice-President Director Vice-President Director Director Director
Gaji dan tunjangan lainnya untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Anak perusahaan kurang lebih sebesar USD1,3 juta (Rp11,7 miliar) dan USD1,1 juta (Rp10,0 miliar) masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.
Salaries and other compensation benefits for the Company and its Subsidiaries’ Boards of Commissioners and Directors amounted to approximately USD1.3 million (Rp11.7 billion) and USD1.1 million (Rp10.0 billion) in 2010 and 2009, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan mempekerjaan masing-masing kurang lebih 10.678 dan 10.398 karyawan tetap.
As of December 31, 2010 and 2009, the Company and its Subsidiaries approximately employed 10,678 and 10,398 permanent personnel, respectively.
d. Struktur Anak Perusahaan
d. Structure of the Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, struktur Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2010 and 2009, the structure of the Subsidiaries was as follows: 2010
Anak perusahaan/ Subsidiaries Kepemilikan secara langsung/ Direct ownership: PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Pindo Deli Finance B.V. 2 PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) 1 Excel International Limited 2 Pindo Deli Finance Mauritius Limited 2
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
2009
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) USD
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) USD
99,79 100,00
1.151.731 851.420
99,79 100,00
1.047.725 838.161
94,81 100,00
168.721 38.717
94,62 100,00
166.725 37.921
100,00
30.365
100,00
30.366
8
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
2010
Anak perusahaan/ Subsidiaries Kepemilikan secara tidak langsung melalui Lontar/ Indirect ownership through Lontar: Grand Ventures Limited 2 Lontar Papyrus Finance B.V. 2 PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) 1 Kepemilikan secara tidak langsung melalui KEN / Indirect ownership through KEN: PT Persada Kharisma Perdana 1 PT Parvatakencana Asri 1 PT Paramacipta Intinusa 1 PT Sentra Karyamas Serasi 1 PT Pravesa Grahamas 1 PT Persadanusa Makmurindo 1 PT Sejatibuana Jayadharma 1 PT Karyamas Primalestari 1 PT Primakarya Timurmas 1
x
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
2009
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) USD
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) USD
99,79 99,79
26.165 82.038
99,79 99,79
26.165 82.048
5,18
168.721
5,37
166.725
99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99
26.977 22.749 19.232 13.375 12.732 13.546 12.355 12.106 13.051
99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99
27.005 22.758 19.269 13.390 12.743 13.541 12.362 12.115 13.056
1
Diaudit oleh auditor independen lain / Audited by other independent auditors
2
Tidak diaudit / Un-audited
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”) didirikan di Indonesia tahun 1974 dan pabriknya berlokasi di Tebing Tinggi, Jambi. Lontar beroperasi secara komersial sejak tahun 1976. Kegiatan usaha Lontar adalah di bidang produksi dan penjualan bubur kertas Bleached Hardwood Kraft (“BHK”) dan kertas untuk pasaran lokal dan ekspor.
x
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry No. 159 tanggal 30 Juli 2009 yang dibuat di hadapan Desman, S.H. M.Hum., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengambil 168.863 lembar saham yang dimiliki oleh PT Satria Perkasa Agung di Lontar. x
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Pindo Deli Finance Mauritius Limited (“PDFML”) adalah Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perusahaan dan berlokasi di Mauritius dengan kegiatan usaha menerbitkan efek dan mendapatkan pinjaman untuk membiayai operasi Perusahaan. PDFML didirikan pada bulan Agustus 1997.
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”) was established in Indonesia in 1974 and its plants are located in Tebing Tinggi, Jambi. Lontar started its commercial operations in 1976. Lontar is engaged in the production and sale of Bleached Hardwood Kraft (“BHK”) pulp and paper for local and export markets. Based on the Statement Deed of Circular Resolutions of Shareholders of PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry No. 159 dated July 30, 2009 of Desman, S.H. M.Hum., Notary in Jakarta, the Company acquired the 168,863 shares owned by PT Satria Perkasa Agung in Lontar.
x
Pindo Deli Finance Mauritius Limited (“PDFML”) is a wholly-owned Subsidiary located in Mauritius and has been engaged in issuing securities and obtaining financing for the operations of the Company. PDFML was established in August 1997.
9
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan) x
2.
x
PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) didirikan pada bulan Juli 1996, berkedudukan di Kotamadya Jakarta Pusat. KEN dan Anak perusahaannya tersebut secara bersamasama memiliki tanah seluas kurang lebih 1.760 hektar yang berlokasi di sekitar pabrik Perusahaan di Karawang, Jawa Barat.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
GENERAL (Continued)
2.
PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) was established in July 1996, domiciled in Central Jakarta. KEN and its Subsidiaries collectively own approximately 1,760 hectares of land adjacent to the Company’s plant in Karawang, West Java.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan serta Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK). Kebijakan akuntansi signifikan yang telah diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the generally accepted accounting principles and practices in Indonesia (“Indonesian GAAP”), which are covered by the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Regulations and Guidelines for Financial Report Presentation set out by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK). The significant accounting policies applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements are as follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
a. Basis for Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan dasar lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting, with the measurement basis being historical cost, except for certain accounts that are measured on the basis described in related accounting policies.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (USD).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD).
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash classified into operating, investing and financing activities. Cash flows from operating activities are presented using the direct method.
10
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh Anak perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung (melalui Anak perusahaan), lebih dari 50% hak suara pada suatu Anak perusahaan. Walaupun Perusahaan memiliki hak suara 50% atau kurang, pengendalian tetap dianggap ada apabila salah satu kondisi berikut terpenuhi:
The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist when the Company owns, directly or indirectly (through Subsidiaries), more than 50% of the voting rights of the Subsidiary. Even when the Company owns 50% or less of the voting rights, control exists when one of the following conditions is met:
a) mempunyai hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya;
a) having more than 50% of the voting rights by virtue of agreement with other investors;
b) mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional Anak perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
b) having the right to govern the financial and operating policies of the Subsidiaries under the articles of association or an agreement;
c) mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus Anak perusahaan;
c) ability to appoint or remove the majority of the members of the Subsidiaries’ management;
d) mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
d) ability to control the majority of votes at meetings of management.
Proporsi bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan yang dikonsolidasikan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasian, sedangkan proporsi bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas laba atau rugi bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Laba atau Rugi Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada laporan laba rugi konsolidasian.
The minority shareholders’ proportionate share in the equity of the consolidated Subsidiaries is presented under “Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets, while the minority shareholders’ proportionate share in the net income or loss of consolidated Subsidiaries is presented under “Minority Interests in Net Income or Loss of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated statements of income.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant inter-company transactions and balances have been eliminated.
c. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
c. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with maturities within three months or less and not pledged as collateral or restricted in use.
11
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d. Instrumen Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.”
Effective January 1, 2010, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which supersede PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities.”
1. Aset keuangan
1. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal neraca.
Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables or available-for-sale financial assets (AFS). The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each balance sheet date.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
x
x
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or they are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term.
12
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam neraca konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. x
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM)
Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried in the consolidated balance sheets at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income. The gains or losses recognized in the consolidated statements of income include any dividend or interest earned from the financial assets. x
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. x
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Held-to-maturity (HTM) investments Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and its Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
x
Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
13
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) x
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan dari tanggal neraca.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) x
Available-for-sale assets
(AFS)
financial
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized as a component of equity until the financial assets are derecognized or until the financial assets are determined to be impaired at which time the cumulative gains or losses previously reported in equity are included in the consolidated statements of income. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose such assets within twelve (12) months from the balance sheet date.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan Anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dan dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer aset keuangan, maka Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan dan Anak perusahaan tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Company and its Subsidiaries shall derecognize financial assets when, and only when: the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred to another entity or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but they assume a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Company and its Subsidiaries transfer a financial asset, they shall evaluate the extent to which they retain the risks and rewards of ownership of the financial asset.
14
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2.
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 2. Financial liabilities and equity instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan klasifikasi kewajiban keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen hutang dan ekuitas dikelompokkan sebagai kewajiban keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Company and its Subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company and its Subsidiaries are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara kewajiban keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen kewajiban diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai kewajiban dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan kewajiban tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo.
Compound financial instruments, a bond or similar instruments convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual arrangement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instrument’s maturity date.
15
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen kewajiban dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.
The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan kewajiban keuangan tergantung klasifikasi sebagai berikut:
awal pada
x Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as follows: x
Kewajiban keuangan yang diukur pada FVTPL termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika kewajiban keuangan tersebut diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali kewajiban derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Kewajiban keuangan yang diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian termasuk bunga yang dibayar atas kewajiban keuangan. x Pinjaman dan hutang Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss (FVTPL) Financial liabilities at FVTPL include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income. The gains or losses recognized in the consolidated statement of income incorporate any interest paid on the financial liabilities.
x
Loans and borrowings After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
16
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penghentian pengakuan kewajiban keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan Anak perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan Anak perusahaan dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Company and its Subsidiaries derecognize financial liabilities when, and only when, the Company and its Subsidiaries obligations are discharged, cancelled or expired.
3. Saling hapus instrumen keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam neraca konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. 4. Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. e. Aset Lancar Lainnya Kas dan deposito berjangka sehubungan dengan restrukturisasi hutang, jaminan atas fasilitas Letter of Credit dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga (3) bulan tetapi kurang dari satu (1) tahun disajikan sebagai “Aset Lancar Lainnya.” f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, sebagaimana yang didefinisikan oleh PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa.”
3. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
4. Financial instruments measured at amortized cost Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
e. Other Current Assets Current accounts and time deposits in connection with the debt restructuring, as margin deposits for Letter of Credit Import facility and time deposits with maturities more than three (3) months but less than one (1) year are presented as “Other Current Assets.” f. Transactions with Related Parties The Company and its Subsidiaries have transactions with certain parties, which have a related party relationship, as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.”
17
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. g. Piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements. g. Receivables
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, piutang diakui dan dicatat sebesar jumlah piutang dalam faktur dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang raguragu ditentukan pada tingkat yang dianggap memadai untuk mencadangkan kemungkinan terjadinya kerugian atas piutang. Besarnya penyisihan ini ditentukan berdasarkan evaluasi manajemen dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kolektibilitas.
Before January 1, 2010, receivables are recognized and carried at original invoice amount less any allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is maintained at a level considered adequate to provide for potential losses on receivables. The level of this allowance is based on management’s evaluation of collection experience and other factors that may affect collectibility.
Pada tahun 2010, piutang merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Penyisihan penurunan nilai didasarkan pada hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
In 2010, receivables are financial assets classified as loans and receivables based on PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures,” and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement.” Allowance for impairment loss is provided based on a review of the status of individual receivable accounts at the end of the year. Refer to Note 2d for accounting policy on loans and receivable.
h. Persediaan Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan” (PSAK 14 Revisi). Berdasarkan PSAK 14 Revisi, persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir tahun. i. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya.
h. Inventories The Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories” (Revised PSAK 14). Based on Revised PSAK 14, inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for dimunition in value of inventories is provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year.
i. Prepaid Expense Prepaid expenses are amortized over the periods benefited.
18
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) j. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi dengan persentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dan tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan, atau jika Perusahaan atau Anak perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap perusahaan asosiasi, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method), dengan metode ini, investasi pada perusahaan asosiasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan dividen kas yang diterima. Investasi dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). k. Aset Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Investment in Associated Companies Investments in associated companies with an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% and with no ability to control, or when the Company or its Subsidiaries have significant influence over the associated companies, are accounted for under the equity method whereby the costs of the investments are increased or decreased by the Company or its Subsidiaries equity in the net income or loss of the associated companies since the date of acquisition and decreased by cash dividend received. Investment with ownership interest of less than 20% is carried at cost (cost method).
k. Fixed Assets
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” (“PSAK 16 Revisi”). Berdasarkan PSAK 16 Revisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” (“Revised PSAK 16”). Based on Revised PSAK 16, an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company and its Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for their fixed assets measurement.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aset tertentu yang digunakan dalam operasi dan diperoleh sebelum tanggal 13 September 1986 yang dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986. Aset tetap tersebut dinyatakan sebesar nilai penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan. Pada tahun 1996, selisih penilaian kembali sebesar Rp5,0 miliar (setara dengan USD2,2 juta) telah disetujui oleh Kantor Pajak dan Perusahaan mengkapitalisasi selisih tersebut ke modal saham.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation, except for certain assets used in operations and acquired prior to September 13, 1986 which were revalued in accordance with Government Regulation No. 45 of 1986. These fixed assets are stated at revalued amounts less accumulated depreciation. In 1996, the revaluation increment approved by the tax authorities amounted to Rp5.0 billion (equivalent to USD2.2 million) and was capitalized into share capital.
19
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Aset tetap, selain hak atas tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan/nilai revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat aset, sebagai berikut:
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Fixed assets, other than land rights, are stated at cost or revaluated figure less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun / Year Mesin dan peralatan pabrik Bangunan dan prasarana Perabotan dan peralatan kantor Peralatan transportasi
25 20 4-8 2-5
Machinery and factory equipment Buildings and improvements Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas penggunaan tanah yang terjadi setelah 1 Januari 1999 ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa yang lebih pendek antara periode hak atas tanah atau taksiran umur ekonomis tanah. Sebelum 1 Januari 1999 biaya perolehan tanah termasuk biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah tidak diamortisasi.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, land acquisitions are stated at acquisition cost and not amortized. Expenses incurred in relation to the acquisition or renewal of land rights after January 1, 1999 are deferred and amortized over the period of land rights or the land’s estimated useful life, whichever is shorter. Prior to January 1, 1999, land acquisition costs in connection with the acquisition or renewal of land rights were not amortized.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At each end of year, the assets’ residual value, useful lives and method of depreciation are reviewed, and if appropriate, adjusted prospectively.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap“ dalam neraca konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction-in-progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated balance sheets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the assets are ready for their intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan Anak perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The cost of repairs and maintenance is charged to consolidated statements of income as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred and if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and its Subsidiaries, and the cost of the item can be measured reliably. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in consolidated statement of income in the year the asset is derecognized.
20
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) l. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Leases
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” (“PSAK 30 Revisi”). Menurut PSAK 30 Revisi, sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
The Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” (“Revised PSAK 30”). Under Revised PSAK 30, leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recorded in the consolidated statement of income. Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
m. Biaya Emisi Efek Hutang Biaya emisi efek hutang dikurangkan langsung dari perolehan hutang. Sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) efektif 1 Januari 2010 (Catatan 2d), selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal hutang yang dicatat sebagai diskonto atau premium diamortisasi selama jangka waktu hutang tersebut. n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Nilai aset ditelaah terhadap kemungkinan adanya penurunan nilai pada saat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan kembali. Apabila nilai tercatat aset melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka selisihnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai suatu aset.
m. Loan Issuance Costs Loan issuance costs are deducted directly from the loan proceeds. In connection with the application of PSAK 55 (Revised 2006) effective January 1, 2010 (Note 2d), the difference between the net proceeds and nominal value of the loan recognized as discount or premium is amortized over the term of the related loan. n. Impairment in Value of Non-financial Assets Asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to fair value whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized in the current year consolidated statements of income. Recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price and its value in use.
21
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) o. Goodwill Negatif Goodwill negatif merupakan selisih lebih nilai aset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi (Lontar) dibanding harga perolehannya. Goodwill negatif tersebut diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama periode dua puluh (20) tahun. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Negative Goodwill Negative goodwill represents an excess of net equity of an acquired Subsidiary (“Lontar”) over its acquisition value. The negative goodwill is amortized using the straight-line method over a period of twenty (20) years. p. Revenue and Expense Recognition
Penjualan lokal diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepada pelanggan, yaitu pada saat barang dikirim. Penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengirim (f.o.b. shipping point). Penjualan bersih diakui setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur penjualan dan potongan harga.
Local sales are recognized when the title passes to the customer and/or when the goods are delivered. Export sales are recognized upon loading of the goods for shipment to customers (f.o.b. shipping point). Sales are presented net of value-added tax, sales returns and price discounts.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual) atau sesuai dengan masa manfaat.
Expenses are recognized when incurred or according to their beneficial periods (accrual basis).
q. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Akuisisi Anak perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi Anak perusahaan dicatat berdasarkan metode penyatuan kepentingan (pooling of interest) dimana aset dan kewajiban Anak perusahaan dicatat dengan nilai buku. Selisih antara harga penyerahan dan bagian Perusahaan atas nilai buku Anak perusahaan, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Perusahaan. Saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi sebagai laba atau rugi sejak hilangnya sifat sepengendali antara entitas yang bertransaksi.
q. Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Acquisitions of Subsidiaries that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transaction of Entities Under Common Control.” Based on this standard, acquisition of a Subsidiary is accounted based on the pooling of interest, wherein assets and liabilities of a subsidiary are recorded at their book values. The difference between the transfer price and the Company’s interest in the Subsidiary’s book values, if any, is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” and presented as a separate component in the Company’s equity. The balance of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” can be realized to gain or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction.
22
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, seluruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul diakui pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Transactions in currencies other than United States Dollar are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions. As of balance sheet date, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated into United States Dollar at the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on that date. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in current year’s consolidated statements of income.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The exchange rates used as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:
Rupiah Indonesia Yen Jepang Dolar Singapura Euro Eropa
2010 (Satuan Penuh/ Full Amount )
2009 (Satuan Penuh/ Full Amount )
8.991,00 81,52 1,29 0,75
9.400,00 92,42 1,40 0,70
s. Imbalan Kerja Kewajiban sehubungan dengan imbalan kerja, yang mencakup imbalan pensiun, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya dihitung berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja.” Biaya imbalan kerja dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Menurut metode ini akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kini imbalan pasti dengan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diestimasi dari para pekerja yang ikut dalam program tersebut. Biaya jasa masa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested. Apabila belum menjadi vested maka akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Indonesian Rupiah Japanese Yen Singaporean Dollar European Euro
s. Employee Benefits Liabilities relating to employee benefits covering retirement benefits, short-term and other long-term benefits are computed based on the provision stated in PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits.” The cost of providing post-employment benefit is determined using the projected unit credit method. Under the projected unit credit method, the accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past-service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
23
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) t. Pajak Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Income Taxes
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan manfaat (beban) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan.”
The Company and its Subsidiaries determine their income taxes in accordance with PSAK No. 46, “Accounting for Income Taxes.”
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Perusahaan dan Anak perusahaan mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and its Subsidiaries, when the result of the objection and/or appeal is determined.
24
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) u. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang ditempatkan dan beredar selama periode yang bersangkutan. v. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen. Perusahaan dan Anak perusahaannya melaporkan segmen usaha sebagai bentuk pelaporan primer dan segmen geografis sebagai bentuk pelaporan sekunder.
w. Kontinjensi Kewajiban kontinjensi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan apabila terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. x. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Basic Earnings Per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of issued and outstanding shares of stock during the period. v. Segment Information Segment information is presented based on the PSAK No. 5 (Revised 2000) regarding Segment Reporting. The Company and its Subsidiaries’ primary reporting segment information is based on business segment, while its secondary reporting segment information is based on geographical segment. w. Contingencies Contingent liabilities are recognized in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable. x. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
25
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
Pihak ketiga Kas Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Bank of China Standard Chartered Bank PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Mitsui Sumitomo Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah USD50 ribu) Sub-jumlah Setara kas Deposito berjangka Rupiah Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank ICBC Indonesia Dolar Amerika Serikat PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sub-jumlah Jumlah kas dan setara kas pihak ketiga
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009 157
114
9.003
6.346
5.785 1.408
2.780 1.233
1.332 1.215
808 1.590
744 286 226 111 107
726 140 61 241 147
62
61
Third parties Cash on hand Cash in banks PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Bank of China Standard Chartered Bank PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Mitsui Sumitomo Indonesia
151
169
Others (each below USD50 thousand)
20.430
14.302
Sub-total Cash equivalents Time deposits Indonesian Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank ICBC Indonesia
5.561
1.064
5.561
750
1.279
5.585
456
532
412 -
1.596 2.128
30.000
-
150
1.100
-
3.000
United States Dollar PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
43.419
15.755
Sub-total
64.006
30.171
Total cash and cash equivalents third parties
26
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2010 Pihak hubungan istimewa (catatan 30l) Bank PT Bank Sinarmas Tbk Bank International Ningbo Sub-jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2009
8.236 804
971 156
9.040
1.127
Related parties (Note 30l) Cash in bank PT Bank Sinarmas Tbk Bank International Ningbo Sub-total
Setara kas Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat PT Bank Sinarmas Tbk
13.000
11.800
Cash equivalents Time deposits United States Dollar PT Bank Sinarmas Tbk
Rupiah Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk
5.123
1.033
Indonesian Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk
18.123
12.833
Sub-jumlah
Sub-total
Jumlah kas dan setara kas pihak hubungan istimewa
27.163
13.960
Total cash and cash equivalents related parties
Jumlah
91.169
44.131
Total
Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2010
Details of cash and cash equivalents based on currencies were as follows: 2009
Dolar Amerika Serikat Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Lain-lain (masing-masing di bawah USD1,0 juta)
65.389 21.099 1.948 1.417
26.169 14.413 2.176 336
United States Dollar Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen
1.316
1.037
Others (each below USD1.0 million)
Jumlah
91.169
44.131
Total
Kisaran tingkat suku bunga per tahun atas deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2010 Rupiah Indonesia Dolar Amerika Serikat
5,00% - 9,52% 0,15% - 3,25%
Annual interest rates of time deposits ranged as follows: 2009 5,35% - 12,00% 0,15% - 4,10%
Indonesian Rupiah United States Dollar
27
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
PIUTANG USAHA Akun ini terdiri dari:
TRADE RECEIVABLES This account consists of:
2010
2009
Pihak ketiga Lokal Ekspor Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
409 182.959 183.368 (57.920)
537 139.486 140.023 (92.166)
Piutang usaha - pihak ketiga - bersih
125.448
47.857
Trade receivables third parties - net
Pihak hubungan istimewa (Catatan 30c) Lokal Ekspor
71.458 5.440
83.832 10.106
Related parties (Note 30c) Local Export
Jumlah pihak hubungan istimewa Penyisihan piutang ragu-ragu
76.898 (4.295)
93.938 (4.295)
Piutang usaha - pihak hubungan istimewa - bersih
72.603
89.643
Trade receivables related parties - net
198.051
137.500
Total
Jumlah
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Third parties Local Export Total third parties Allowance for doubtful accounts
Total related parties Allowance for doubtful accounts
The aging schedule of trade receivables were as follows:
2010
2009
Lancar Jatuh tempo < 1 bulan Jatuh tempo > 1 bulan - 2 bulan Jatuh tempo > 2 bulan - 3 bulan Jatuh tempo > 3 bulan
130.745 20.160 20.554 4.391 22.201
110.021 11.229 2.538 1.032 12.680
Current Overdue < 1 month Overdue > 1 month - 2 months Overdue > 2 months - 3 months Overdue > 3 months
Jumlah
198.051
137.500
Total
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Details of trade receivables based on currencies were as follows:
2010
2009
Dolar Amerika Serikat Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa Dolar Hongkong Dolar Singapura Dolar Australia Renminbi Cina Riyal Arab Saudi Lain-lain (masing-masing di bawah USD1,0 juta)
164.359 10.735 8.455 3.646 2.986 2.492 2.089 1.947 1.230
109.653 8.658 8.828 1.854 1.979 1.896 2.596 940
United States Dollar Indonesian Rupiah Japanese Yen European Euro Hongkong Dollar Singaporean Dollar Australian Dollar Chinese Renminbi Saudi Arabian Riyal
112
1.096
Others (each below USD1.0 million)
Jumlah
198.051
137.500
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible trade receivables.
28
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
PIUTANG USAHA (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek tertentu (Catatan 12).
5.
PERSEDIAAN
As of December 31, 2010 and 2009, certain trade receivables were used as collateral for certain short-term loans (Note 12).
5.
Akun ini terdiri dari:
INVENTORIES This account consists of:
2010
6.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Jumlah Dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan
85.605 39.582 96.618 71.966 293.771
Bersih
291.775
2009 54.331 29.854 79.833 70.431 234.449
(1.996)
(1.660)
Finished goods Work-in-process Raw materials Indirect materials and spare-parts Total Less allowance for diminution in value of inventories
232.789
Net
Bahan pembantu sebagian besar terdiri dari perlengkapan listrik dan mekanik, peralatan dan instrumen bahan-bahan kimia dan perlengkapan pabrik.
Indirect materials mainly consist of electrical and mechanical supplies, tools and instruments, chemicals and plant supplies.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup.
Based on a review of the condition of inventories at the end of the year, the management of the Company and its Subsidiaries believe that the allowance for diminution in value of inventories is adequate.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Lontar telah mengasuransikan persediaan dan aset tetap secara all risk (Catatan 9).
As of December 31, 2010 and 2009, the Company and Lontar had insured their inventories and fixed assets by all risk (Note 9).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek tertentu (Catatan 12).
As of December 31, 2010 and 2009, certain inventories were used as collaterals for certain short-term loans (Note 12).
UANG MUKA
6.
Akun ini terdiri dari:
ADVANCES This account consists of:
2010
2009
Pemasok Karyawan Lain-lain
18.526 421 1.719
8.203 341 1.678
Suppliers Staff Others
Jumlah
20.666
10.222
Total
Uang muka pemasok merupakan uang muka kepada pemasok lokal dan luar negeri.
Advances represent advance payments to local and foreign suppliers.
29
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
7.
7.
ASET LANCAR LAINNYA 2010
2009
Pihak ketiga Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT CIMB Niaga Tbk
643
641
195
196
5 5
11 5
848
853
73.367 20.000
10.638 20.000
2.550 2.200 1.240
5.302 2.000 1.186
99.357
39.126
Sub-jumlah
Deposito berjangka PT Bank ICBC Indonesia Asia Merchant Bank Limited PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri Sub-jumlah Jumlah aset lancar lainnya pihak ketiga
OTHER CURRENT ASSETS
100.205
39.979
Third parties Cash in banks PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT CIMB Niaga Tbk Sub-total
Time deposits PT Bank ICBC Indonesia Asia Merchant Bank Limited PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri Sub-total Total other current assets third parties Related parties (Note 30l) Cash in banks PT Bank Sinarmas Tbk
Pihak hubungan istimewa (Catatan 30l) Bank PT Bank Sinarmas Tbk 107
32
75.000 72.622
72.138
147.622
72.138
30.871
95.232
Sub-total Short-term investment PT Sinarmas Sekuritas
Jumlah aset lancar lainnya pihak hubungan istimewa
178.600
167.402
Total other current assets related parties
Jumlah
278.805
207.381
Total
Deposito berjangka Bank International Ningbo PT Bank Sinarmas Tbk Sub-jumlah Investasi jangka pendek PT Sinarmas Sekuritas
Rincian aset lancar lainnya berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Time deposits Bank International Ningbo PT Bank Sinarmas Tbk
Details of other current assets based on currencies were as follows:
2010
2009
Dolar Amerika Serikat Rupiah Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah USD100 ribu)
202.186 76.604
136.956 70.410
United States Dollar Indonesian Rupiah
15
15
Others (each below USD100 thousand)
Jumlah
278.805
207.381
Total
30
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
7.
7.
ASET LANCAR LAINNYA (Lanjutan) Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The annual interest rates of time deposits were as follows:
2010 Dolar Amerika Serikat Rupiah Indonesia
8.
0,40% - 4,50% 5,00% - 10,00%
OTHER CURRENT ASSETS (Continued)
2009 1,25% - 4,50% 5,75% - 10,25%
United States Dollar Indonesian Rupiah
Deposito berjangka pada PT Bank Syariah Mandiri merupakan deposito yang diwajibkan oleh pemasok, PT Manggala Gita Karya, sebagai jaminan pembayaran atas pembelian gas.
Time deposit in PT Bank Syariah Mandiri represents deposit as required by a supplier, PT Manggala Gita Karya, to guarantee payment of gas purchases.
Deposito berjangka pada PT Bank Sinarmas Tbk dan PT Bank ICBC Indonesia digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek yang diberikan PT Bank Sinarmas Tbk dan PT Bank ICBC Indonesia kepada Lontar (Catatan 12).
Time deposits placed in PT Bank Sinarmas Tbk and PT Bank ICBC Indonesia is pledged as guarantee for the short-term loan facility provided by PT Bank Sinarmas Tbk and PT Bank ICBC Indonesia to Lontar (Note 12).
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
8.
Rincian investasi pada perusahaan asosiasi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES Detail of investment in associated companies as of December 31, 2010 and 2009 was as follows:
31 Desember 2010 dan 2009/ December 31, 2010 and 2009 Jumlah Saham/ Number of Shares PT Onward Paper Utama PT Onward Paper Converting
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
5.394 466
Jumlah
11,01% 11,65%
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost 10 7
PT Onward Paper Utama PT Onward Paper Converting
17
Total
Perusahaan membeli saham-saham PT Onward Paper Utama berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 31 tanggal 8 Oktober 2004.
The Company purchased shares in PT Onward Paper Utama based on Notarial Deed No. 31 of Linda Herawati, S.H., dated October 8, 2004.
Perusahaan membeli saham-saham PT Onward Paper Converting berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 33 tanggal 8 Oktober 2004.
The Company purchased shares in PT Onward Paper Converting based on Notarial Deed No. 33 of Linda Herawati, S.H., dated October 8, 2004.
31
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
9.
9.
ASET TETAP
FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari 2010/ Balance as of January 1, 2010 Nilai Tercatat Pemilikan langsung Hak atas tanah
Penambahan/ Additions
Details and changes of fixed assets were as follows:
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Desember 2010/ Balance as of December 31, 2010
282.852
2.004
-
-
284.856
334.473
-
-
30.779
365.252
2.398.862
1.531
(724)
141.511
2.541.180
55.704 8.363 170.905
758 135 95.858
(74) (54) -
409 (172.699)
Sub-jumlah Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan
3.251.159
100.286
(852)
309
529
Jumlah Nilai Tercatat
3.251.468
100.815
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi Aset dalam penyelesaian
(852)
-
56.797 8.444 94.064 3.350.593
-
838
Sub-total Indirect ownership Leased assets
-
3.351.431
Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi
187.476
16.940
939.947
98.371
51.013 7.378
Sub-jumlah Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan
-
204.416
(406)
-
1.037.912
1.648 399
(51) (54)
-
52.610 7.723
1.185.814
117.358
(511)
-
1.302.661
-
218
Sub-total Indirect ownership Leased asset
-
1.302.879
Total Accumulated Depreciation Net Book Value
121
97
1.185.935
117.455
Nilai Buku Bersih
2.065.533
2.048.552
Saldo 1 Januari 2009/ Balance as of January 1, 2009
Saldo 31 Desember 2009/ Balance as of December 31, 2009
Penambahan/ Additions
(511)
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
282.848
4
-
-
282.852
318.863
-
-
15.610
334.473
2.335.870
673
(1.459)
63.778
2.398.862
55.565 7.802 212.744
39 612 37.669
(20) (51) -
Sub-jumlah Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan
3.213.692
38.997
(1.530)
309
-
Jumlah Nilai Tercatat
3.214.001
38.997
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi Aset dalam penyelesaian
Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
-
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Nilai Tercatat Pemilikan langsung Hak atas tanah
Carrying Value Direct ownership Land rights Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Construction-in-progress
(1.530)
120 (79.508) -
55.704 8.363 170.905 3.251.159
Carrying Value Direct ownership Land rights Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Construction-in-progress
-
309
Sub-total Indirect ownership Leased assets
-
3.251.468
Total Carrying Value
32
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
9.
9.
ASET TETAP (Lanjutan) Saldo 1 Januari 2009/ Balance as of January 1, 2009
Penambahan/ Additions
FIXED ASSETS (Continued)
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Saldo 31 Desember 2009/ Balance as of December 31, 2009
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi
171.286
16.190
845.636
94.368
49.217 7.027
Sub-jumlah Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan
-
187.476
(57)
-
939.947
1.817 402
(21) (51)
-
51.013 7.378
1.073.166
112.777
(129)
-
1.185.814
-
121
Sub-total Indirect ownership Leased asset
-
1.185.935
Total Accumulated Depreciation
2.065.533
Net Book Value
59
62
Jumlah Akumulasi Penyusutan
1.073.225
112.839
Nilai Buku Bersih
2.140.776
-
Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
(129)
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:
Depreciation was charged as follows:
2010
2009
Beban produksi Beban penjualan (Catatan 22) Beban umum dan administrasi (Catatan 22)
112.155 657
107.508 663
4.643
4.668
Manufacturing overhead Selling expenses (Note 22) General and administrative expenses (Note 22)
Jumlah
117.455
112.839
Total
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Details of construction-in-progress as of December 31, 2010 and 2009 were as follows: 2010
Persentase Penyelesaian
Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements
Mesin/ Machinery
Jumlah/ Total
Percentage of Completion
0% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
1.230 871 1.436
24.392 17.339 48.796
25.622 18.210 50.232
0% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Jumlah
3.537
90.527
94.064
Total
2009
Persentase Penyelesaian
Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements
Mesin/ Machinery
Jumlah/ Total
Percentage of Completion
0% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
55 929 31.555
4.799 19.215 114.352
4.854 20.144 145.907
0% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Jumlah
32.539
138.366
170.905
Total
33
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
9.
9.
ASET TETAP (Lanjutan)
FIXED ASSETS (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian yang dapat menghambat penyelesaian aset dalam pengerjaan.
Management believes that there were no events that could impede the completion of the construction-in-progress.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset tetap tertentu digunakan sebagai agunan untuk beberapa pinjaman tertentu (Catatan 15, 16, dan 17).
As of December 31, 2010 and 2009, certain fixed assets were used as collateral for certain debts (Note 15, 16, and 17).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Lontar telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas tanah) dan persediaan secara all risk dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD3,4 miliar dan USD3,2 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2010 and 2009, the Company and Lontar had insured their fixed assets (excluding land rights) and inventories by all risk with a total sum insured of USD3.4 billion and USD3.2 billion, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses arising from such risk.
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan.
Based on the evaluation of the management, there are no events or changes in circumstances that indicate an impairment in the value of the Company and its Subsidiaries’ fixed assets.
10. JAMINAN PEMBELIAN JANGKA PANJANG
10. GUARANTEE FOR LONG-TERM PURCHASES
Jaminan pembelian jangka panjang merupakan uang muka pada pihak hubungan istimewa yang terdiri dari uang muka yang diberikan oleh Lontar kepada PT Wirakarya Sakti (“WKS”), pemasok kayu untuk produksi bubur kertas bagi Lontar sesuai dengan perjanjian pembelian kayu antara Lontar dan WKS tanggal 27 Januari 1995. Perjanjian tersebut mengalami perubahan pada tanggal 18 Januari 2001 dan berlaku untuk tiga puluh (30) tahun sejak tanggal perubahan perjanjian. Berdasarkan perjanjian tersebut, Lontar diwajibkan untuk menyediakan dana yang mencukupi bagi WKS untuk program reboisasi dan pengembangan hutan serta untuk menjamin kesinambungan pasokan kayu kepada Lontar untuk kebutuhan produksi bubur kertas (Catatan 30g).
Guarantee for long-term purchases represent advances to related party consisting of advances from Lontar to PT Wirakarya Sakti (“WKS”), wood suppliers for pulp production for Lontar, in accordance with the pulpwood purchase agreement between WKS and Lontar dated January 27, 1995. This agreement was amended and restated on January 18, 2001 and is valid for thirty (30) years from the amendment date. Under this agreement, Lontar is required to provide financing to WKS to allow WKS to undertake the reforestation and plantation development program in order to ensure the continuity of Lontar’s future wood requirements for pulp production (Note 30g).
Pada tanggal 3 Desember 2001, Lontar menandatangani perjanjian dengan WKS yang antara lain menyatakan bahwa uang muka yang diberikan kepada WKS tidak akan dikompensasikan dengan pembelian kayu dari WKS di masa yang akan datang. Sesuai dengan Master Restructuring Agreement (“MRA”) dan perjanjian antara Lontar dan WKS tanggal 16 Januari 2006 dimana dalam perjanjian tersebut para pihak menyetujui bahwa (i) uang muka dimaksud dipergunakan sebagai jaminan kelangsungan penyediaan bahan baku jangka panjang kepada Lontar dan, (ii) uang muka akan tetap terhutang selama jangka waktu restrukturisasi pinjaman antara Lontar dengan para kreditur (Catatan 32).
On December 3, 2001, Lontar entered into an agreement with WKS, which stipulates that the advance paid to WKS shall not be off-set against Lontar’s payment obligation from the purchase of pulpwood from WKS in the future. In accordance with the Master Restructuring Agreement (“MRA”) and the agreement between Lontar and WKS dated January 16, 2006, whereby both parties agreed that (i) the purpose of the advance is to guarantee the long-term supply of raw materials to Lontar; and (ii) the advance shall remain outstanding for the entire restructuring term between Lontar and its creditors (Note 32).
34
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan Lain-lain
168.901 1.236 155
120.947 1.059 524
Purchase advances of fixed assets Guarantee deposits Others
Jumlah
170.292
122.530
Total
Uang muka pembelian aset tetap merupakan pembayaran uang muka pembelian mesin untuk perluasan di pabrik. 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
Pihak ketiga PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Pihak hubungan istimewa PT Bank Sinarmas Tbk (Catatan 30) Jumlah
Purchase advances of fixed assets represent advance payments for purchases of machinery for expansion in mills.
2009
73.367 46.774 31.506 11.999
10.638 45.876 32.173 20.965
10.628 4.449
4.394 4.255
Third parties PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk
72.622
72.138
Related party PT Bank Sinarmas Tbk (Note 30)
251.345
190.439
Total
a. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek Perusahaan dan Lontar:
a. The following were the short-term loans of the Company and Lontar:
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 9 Agustus 2001, PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”) menyetujui untuk menyediakan fasilitas pendanaan perdagangan (trade finance facility) dalam bentuk Fasilitas Wesel Diskonto (Bills Discounted Facility) dan Fasilitas Impor/Lokal Sight L/C dan Usance L/C (Acceptance Guarantee Facility) untuk mendukung operasional Perusahaan dan Lontar. Fasilitas pinjaman telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir pada tanggal 31 Desember 2010 untuk periode sampai dengan 31 Maret 2011.
On August 9, 2001, PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”) agreed to provide a trade finance facility in the form of Bills Discounted Facility and Import/Local Sight L/C and Usance L/C Facility (Acceptance Guarantee Facility) to support the Company and Lontar’s operations. These facilities have been amended several times, the latest being on December 31, 2010 for the period up to March 31, 2011.
35
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
yang
diberikan
Fasilitas Fasilitas Akseptasi Fasilitas Wesel Diskonto (tanpa Letters of Credit base ) Fasilitas Wesel Diskonto (dengan Letters of Credit base ) Jumlah
adalah
The facilities are as follows:
Fasilitas Maksimum/ Maximum Facilities Perusahaan Lontar (Dolar Amerika (Dolar Amerika Serikat) / (United Serikat) / (United States Dollar ) States Dollar ) 45.000 30.000 45.000
30.000
Facilities Acceptance Facility Bill Discounted Facility (without Letters of Credit base)
30.000
30.000
Bill Discounted Facility (with Letters of Credit base)
120.000
90.000
Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari Mizuho masing-masing adalah sebesar USD31,5 juta dan USD32,2 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from Mizuho amounted to USD31.5 million and USD32.2 million, respectively.
b. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek Perusahaan:
b. The following were the short-term loans of the Company:
(i) PT Bank Central Asia Tbk
(i) PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 2 Maret 2007, PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit berupa Sight L/C, Usance L/C dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”) dengan jumlah tidak melebihi USD10,0 juta serta fasilitas kredit berupa Letter of Guarantee dengan jumlah tidak melebihi USD1,0 juta. Namun pada tanggal 29 November 2007 fasilitas Letter of Guarantee ditingkatkan menjadi USD5,0 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang dan berakhir pada tanggal 29 November 2009. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang milik Perusahaan dengan nilai penjaminan sebesar USD10,0 juta dan setoran jaminan pada BCA sebesar 20% dari nilai setiap L/C yang diterbitkan.
On March 2, 2007, PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) agreed to provide a trade credit facility that includes Letter of Credit Facility up to the amount of USD10.0 million and Letter of Guarantee Facility up to USD1.0 million. On November 29, 2007, the Credit Facility Agreement was amended whereby the total credit facility for Letter of Guarantee was increased to USD5.0 million. This facility has been extended and expired on November 29, 2009. This facility was secured by the inventory owned by the Company with the secured amount at USD10.0 million and security deposit placed with BCA at the amount equal to 20% of each L/C issued.
Selain itu, pada tanggal 29 November 2007, Perusahaan dan BCA juga menandatangani Perjanjian Kredit lainnya dimana BCA memberikan fasilitas omnibus time loan dan L/C dengan nilai tidak melebihi Rp120,0 miliar (“Omnibus TL dan L/C 1”) dan fasilitas omnibus time loan dan L/C dengan nilai tidak melebihi Rp280,0 miliar (“Omnibus TL dan L/C 2”). Fasilitas ini telah diperpanjang dan berakhir pada tanggal 29 November 2009. Fasilitas ini dijamin dengan tanah, mesin dan peralatan milik PT Ekamas Fortuna, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan nilai jaminan sebesar Rp492,9 miliar.
In addition, on November 29, 2007, the Company and BCA signed another credit agreement under which BCA agreed to provide omnibus time loan and L/C at the amount up to Rp120.0 billion (“Omnibus TL and L/C 1”) and omnibus time loan and L/C at the amount up to Rp280.0 billion (“Omnibus TL and L/C 2”). These facilities have been extended and it expired on November 29, 2009. These facilities were secured by the land, machinery and equipment owned by PT Ekamas Fortuna, a related party, with the secured amount at Rp492.9 billion.
36
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Perubahan atas fasilitas Omnibus TL dan L/C 1 serta Omnibus TL dan L/C 2 yaitu pada tanggal 4 Agustus 2009, dimana kedua fasilitas tersebut dikonversi menjadi mata uang Dolar Amerika Serikat, sehingga Fasilitas Omnibus TL dan L/C 1 menjadi USD12,2 juta dan Fasilitas Omnibus TL dan L/C 2 menjadi USD28,5 juta.
An amendment of these two facilities was made on August 4, 2009, whereby the two facilities were converted into United States Dollar currency, thus, Omnibus TL and L/C 1 become USD12.2 million and Omnibus TL and L/C 2 become USD28.5 million.
Pada tanggal 24 Februari 2010, Perusahaan dan BCA setuju untuk memperpanjang jangka waktu untuk fasilitas Letter of Guarantee, Omnibus TL dan L/C 1, dan Omnibus TL dan L/C 2, untuk jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 29 November 2009 sampai dengan 29 November 2010. Jangka waktu untuk seluruh fasilitas ini sedang dalam proses perpanjangan.
On February 24, 2010, the Company and BCA agreed to extend the period for Letter of Guarantee facility, Omnibus TL and L/C 1 facility, and Omnibus TL and L/C 2 facility, for the period of one year from November 29, 2009 until November 29, 2010. The period of these facilities are being extended.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD46,8 juta dan USD45,9 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of this loan amounted to USD46.8 million and USD45.9 million, respectively.
(ii) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(ii) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 April 2007, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) menandatangani Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan dimana Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas kredit berupa fasilitas sight dan usance L/C impor dengan jumlah tidak melebihi USD40,0 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang sehingga berakhir pada tanggal 10 April 2009. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang dan piutang milik Perusahaan dengan minimal nilai penjaminan sebesar USD50,0 juta.
On April 11, 2007, the Company and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) have entered into a Non Cash Loan Facility Agreement under which Bank Mandiri agreed to provide sight and usance L/C import facilities up to the amount of USD40.0 million. This facility has been extended and expired on April 10, 2009. This facility is secured by the inventory and account receivables owned by the Company at the minimum secured amount at USD50.0 million.
Pada tanggal 8 April 2009, Perusahaan dan Bank Mandiri menandatangani addendum atas Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan, dimana Perusahaan dan Bank Mandiri setuju untuk memperpanjang jangka waktu yang telah jatuh tempo pada tanggal 10 April 2009 menjadi 10 April 2010 dan peningkatan jumlah nilai jaminan persediaan barang dan piutang menjadi sebesar 150% dari pagu fasilitas kredit.
On April 8, 2009, the Company and Bank Mandiri executed an addendum to the Non Cash Loan Facility Agreement whereby the Company and Bank Mandiri agreed to extend the period which will be matured on April 10, 2009 to April 10, 2010 and the total security amount for inventory and account receivables was increased to 150% of the credit facility limit.
Pada tanggal 11 April 2010, Bank Mandiri menyetujui perpanjangan jatuh tempo Fasilitas Non-Cash Loan senilai USD40,0 juta sampai 10 September 2011.
On April 11, 2010, Bank Mandiri agreed to extend the maturity date of Non CashLoan Facility at the amount of USD40.0 million until September 10, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD12,0 juta dan USD21,0 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of this loan amounted to USD12.0 million and USD21.0 million, respectively. 37
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
(iii) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(iii)PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 13 Oktober 2006, Perusahaan dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana BRI setuju untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor berupa Sight and Usance Letter of Credit sampai dengan nilai USD5,0 juta. Fasilitas ini dikenakan bunga delapan persen (8%) per tahun dan berlaku sampai dengan 13 Oktober 2007 serta dijamin dengan persediaan barang milik Perusahaan dengan nilai jaminan sebesar USD6,0 juta.
On October 13, 2006, the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) signed a credit agreement wherein BRI agreed to provide credit facilities intended for Working Capital/Deferred Import Guarantee in the form of Sight and Usance Letter of Credit (L/C) with a credit line amounting to USD5.0 million. The facility bears interest at 8% per annum and is valid until October 13, 2007 and was secured by the inventory owned by the Company with the secured amount at USD6.0 million.
Fasilitas ini mengalami beberapa kali perubahan, hingga setelah perubahan terakhir, nilai jumlah fasilitas adalah USD30,0 juta (dapat digunakan sebagai fasilitas bank garansi dengan nilai maksimum sebesar USD5,0 juta) dengan nilai jaminan sebesar USD 36,0 juta dan diperpanjang hingga 12 April 2011.
This facility has been amended several times, while after the latest amendment, the total facility is USD30.0 million (interchangeable with bank guarantee facility with the maximum amount of USD5.0 million) with securities of USD36.0 million and has been extended up to April 12, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar USD10,6 juta dan USD4,4 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of this loan amounted to USD10.6 million and USD4.4 million, respectively.
(iv) PT Bank Mega Tbk
(iv)PT Bank Mega Tbk
Pada tanggal 18 November 2009, PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit dalam bentuk Demand Loan (DL) sublimit L/C /SKBDN dan NWE dengan nilai Rp40,0 miliar dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 18 November 2009 sampai dengan 18 November 2010.
On November 18, 2009, PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) agreed to provide a credit facility in the form of Demand Loan (DL) sublimit L/C /SKBDN and NWE at the amount of Rp40.0 billion, for the period of one year, from November 18, 2009 until November 18, 2010.
Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang milik Perusahaan dengan nilai jaminan sebesar Rp50,0 miliar beserta jaminan-jaminan lain yang telah diagunkan ke Bank Mega, kecuali mesin dan bangunan yang dijaminkan secara pari passu antara Bank Mega dengan Bank Syariah Mega. Pada perubahan terakhir, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 18 November 2011.
This facility was secured by inventory owned by the Company at the secured amount at Rp50.0 billion including the existing security which has been collateralized to Bank Mega, except machinery and building which was secured on pari passu basis between Bank Mega and Bank Syariah Mega. At the latest amendment, both parties agreed to extend the period of this facility up to November 18, 2011.
Selain itu, Bank Mega juga memberikan fasilitas Negosiasi Wesel Ekspor (“Fasilitas NWE”) dengan jumlah plafond sebesar USD2,2 juta dengan jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 8 Juli 2010. Fasilitas NWE ini dijamin dengan L/C Ekspor.
Furthermore, Bank Mega also provided Negotiation Bill of Export (“NWE Facility”) with total limit at the amount of USD2.2 million for a period of 1 (one) year as of July 8, 2010. This facility was secured with L/C Export.
38
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari Bank Mega adalah sebesar USD4,4 juta dan USD4,3 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from Bank Mega amounted to USD4.4 million and USD4.3 million, respectively.
c. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek Lontar:
c. The following were the short-term loans of Lontar:
(i) PT Bank ICBC Indonesia
(i) PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit pinjaman tetap kepada Lontar dalam bentuk Pinjaman Tetap on Demand I (“PTD I”) dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp50,0 miliar untuk jangka waktu satu tahun, sejak tanggal 14 September 2009 sampai dengan 14 September 2010, dan Pinjaman Tetap on Demand II (“PTD II”) dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp50,0 miliar untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal 28 September 2009 sampai dengan 28 September 2010. Jangka waktu berlaku fasilitas PTD I dan PTD II telah diubah, sehingga kedua fasilitas ini berlaku hingga tanggal 14 September 2011.
PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) agreed to provide a fixed loan credit facility to Lontar in the form of Fixed Loan on Demand I (“PTD I”) with the original amount not exceeding Rp50.0 billion for the period of one year from September 14, 2009 until September 14, 2010, and Fixed Loan on Demand II (“PTD II”) with the original amount not exceeding Rp50.0 billion for the period of one year from September 28, 2009 until September 28, 2010. The period of both PTD I and PTD II facilities have been amended, thus, these two facilities valid up to September 14, 2011.
Pada tanggal 12 Januari 2010, ICBC menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit pinjaman tetap kepada Lontar dalam bentuk Pinjaman Tetap on Demand III (“PTD III”) dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp100,0 miliar untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal 13 Januari 2010 sampai dengan 13 Januari 2011.
On January 12, 2010, ICBC agreed to provide a fixed loan credit to Lontar in the form of Fixed Loan on Demand III (“PTD III”) with the original amount not exceeding Rp100.0 billion for the period of one year from January 13, 2010 until January 13, 2011.
Kemudian pada tanggal 26 Maret 2010, ICBC juga menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand IV (“PTD IV”) kepada Lontar dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp100,0 miliar untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal 26 Maret 2010 sampai 26 Maret 2011.
Then, on March 26, 2010, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand IV ( “PTD IV”) to Lontar with the original amount not exceeding Rp100.0 billion for the period of 1 (one) year as of March 26, 2010 until March 26, 2011.
Pada tanggal 25 Juni 2010, ICBC menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand V (“PTD V”) kepada Lontar dengan jumlah pokok tidak melebihi USD30,0 juta, untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal 28 Juni 2010 sampai 28 Juni 2011.
On June 25, 2010, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand V (“PTD V”) to Lontar with the original amount not exceeding USD30.0 million for the period of 1 (one) year as of June 28, 2010 until June 28, 2011.
Pada tanggal 27 Agustus 2010, ICBC menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand VI (“PTD VI”) dengan jumlah pokok tidak melebihi USD10,0 juta untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal 27 Agustus 2010 sampai 27 Agustus 2011.
On August 27, 2010, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand VI (“PTD VI”) with the original amount not exceeding USD10.0 million for the period of 1 (one) year as of August 27, 2010 until August 27, 2011.
39
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Masing-masing PTD tersebut dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar 100% dari nilai masing-masing PTD.
Each PTD was secured by time deposits owned by Company in the amount of 100% from the value of each PTD.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini adalah sebesar USD73,4 juta dan USD10,6 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of this loan amounted to USD73.4 million and USD10.6 million.
(ii) PT Bank Sinarmas Tbk
(ii) PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) menyetujui untuk memberikan fasilitas Demand Loan kepada Lontar yang terdiri dari beberapa penarikan sebagai berikut:
PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) agreed to provide a Demand Loan Facility to Lontar, which consist of several withdrawals as follows:
Fasilitas Demand Loan I, sebesar USD10,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 11 Juni 2009 sampai 11 Juni 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 11 Juni 2011.
Demand Loan I, at the amount of USD10.0 million, for one year period from June 11, 2009 until June 11, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until June 11, 2011.
Fasilitas Demand Loan II, sebesar USD12,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 23 Juni 2009 sampai 23 Juni 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 23 Juni 2011.
Demand Loan II, at the amount of USD12.0 million, for one year period from June 23, 2009 until June 23, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until June 23, 2011.
Fasilitas Demand Loan III, sebesar USD16,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 26 Juni 2009 sampai 26 Juni 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 26 Juni 2011.
Demand Loan III, at the amount of USD16.0 million, for one year period from June 26, 2009 until June 26, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until June 26, 2011.
Fasilitas Demand Loan IV, sebesar Rp50,0 miliar, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 21 Juli 2009 sampai 21 Juli 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 21 Juli 2011.
Demand Loan IV, at the amount of Rp50.0 billion, for one year period from July 21, 2009 until July 21, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until July 21, 2011.
Fasilitas Demand Loan V, sebesar Rp50,0 miliar, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 31 Juli 2009 sampai 31 Juli 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 31 Juli 2011.
Demand Loan V, at the amount of Rp50.0 billion, for one year period from July 31, 2009 until July 31, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until July 31, 2011.
Fasilitas Demand Loan VI, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2009 sampai 12 Agustus 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 12 Agustus 2011.
Demand Loan VI, at the amount of USD5.0 million, for one year period from August 12, 2009 until August 12, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until August 12, 2011.
40
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Fasilitas Demand Loan VII, sebesar USD8,5 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 20 Agustus 2009 sampai 20 Agustus 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 20 Agustus 2011.
Demand Loan VII, at the amount of USD8.5 million, for one year period from August 20, 2009 until August 20, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until August 20, 2011.
Fasilitas Demand Loan VIII, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 1 September 2009 sampai 1 September 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 1 September 2011.
Demand Loan VIII, at the amount of USD5.0 million, for one year period from September 1, 2009 until September 1, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until September 1, 2011.
Fasilitas Demand Loan IX, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 26 Oktober 2009 sampai 26 Oktober 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 26 Oktober 2011.
Demand Loan IX, at the amount of USD5.0 million, for one year period from October 26, 2009 until October 26, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until October 26, 2011.
Masing-masing fasilitas tersebut di atas dijamin dengan deposito yang dimiliki Perusahaan sebesar 100% dari nilai setiap fasilitas Demand Loan (Catatan 7).
Each of the above mentioned facilities was secured by fixed time deposit owned by the Company in the amount of 100% from the value of each Demand Loan facility (Note 7).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari Bank Sinarmas masing-masing adalah sebesar USD72,6 juta dan USD72,1 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from Bank Sinarmas amounted to USD72.6 million and USD72.1 million, respectively.
13. HUTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Pihak ketiga Lokal Impor
63.589 27.044
46.851 15.170
Third parties Local Import
Sub-jumlah
90.633
62.021
Sub-total
132.824 1.957
167.292 2.877
Pihak hubungan istimewa (Catatan 30e) Lokal Impor Sub-jumlah Jumlah
134.781
170.169
225.414
232.190
Related parties (Note 30e) Local Import Sub-total Total
41
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. HUTANG USAHA (Lanjutan)
13. TRADE PAYABLES (Continued)
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Details of trade payables based on currencies were as follows:
2010
2009
Dolar Amerika Serikat Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Lain-lain (masing-masing di bawah USD1,0 juta)
126.665 92.907 2.500 2.439
147.327 79.159 2.790 2.321
United States Dollar Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen
Jumlah
903
593
Others (each below USD1.0 million)
225.414
232.190
Total
Hutang usaha merupakan hutang kepada pemasok atas pembelian bahan baku, suku cadang dan peralatan pabrik. 14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Trade payables represent due to suppliers for the purchase of raw materials, spare-parts and factory supplies. 14. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Beban bunga Jasa restrukturisasi Asuransi dan transportasi Lainnya
58.713 46.233 7.655 14.977
43.324 37.862 4.332 19.948
Jumlah pada Nilai Nominal
127.578
105.466
Total at Nominal Value
-
Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
105.466
Total at Amortized Cost
Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) Jumlah Biaya Perolehan Diamortisasi
(46.233) 81.345
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan mengakui jasa restrukturisasi sesuai MRA (Catatan 16, 17 dan 32). 15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
This account consists of: 2010
Jumlah
In 2010 and 2009, the Company recognized restructuring fee based on the MRA (Note 16, 17 and 32). 15. LONG-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
PT Bank Mega Tbk PT Indonesia Eximbank PT Bank Syariah BRI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
Interest expense Restructuring fee Insurance and transportation Others
2009
41.021 38.000 16.544
35.438 8.404
7.341
9.575
PT Bank Mega Tbk PT Indonesia Eximbank PT Bank Syariah BRI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
3.554 3.472
4.042 -
PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
109.932
57.459
Total
42
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Mega Tbk
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 15. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Mega Tbk
Pada tanggal 18 Desember 2007, Perusahaan dan PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana Bank Mega setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi dengan nilai tidak melebihi Rp227,0 miliar dengan pelunasan secara angsuran dimana angsuran pokok dibayar setiap tiga (3) bulan dan angsuran bunga dibayar setiap bulan dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan (“Fasilitas TL-1”).
On December 18, 2007, the Company and PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) executed Credit Agreement under which Bank Mega agreed to provide investment credit facility with the amount up to Rp227.0 billion with the condition that the repayment of the principal will be made every three (3) months and repayment of interest will be made every month for a period of sixty (60) months (“TL-1 Facility”).
Pada tanggal 28 Maret 2008, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum terhadap Perjanjian Kredit dimana Bank Mega setuju memberikan fasilitas kredit investasi tambahan dengan nilai sebesar Rp177,0 miliar dengan pelunasan secara angsuran dengan ketentuan angsuran pokok akan dibayar per tiga (3) bulan dan angsuran bunga dibayar setiap bulan dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan (“Fasilitas TL-2”).
On March 28, 2008, the Company and Bank Mega executed an addendum to the Credit Agreement under which Bank Mega agreed to provide an additional investment credit facility with the amount up to Rp177.0 billion with the condition that the repayment of the principal will be made every three (3) months and repayment of interest will be made every month for a period of sixty (60) months (“TL-2 Facility”).
Pada tanggal 25 September 2008, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum kedua terhadap Perjanjian Kredit dimana Bank Mega setuju untuk mengadakan konversi terhadap seluruh Fasilitas TL-1 menjadi USD dengan nilai sebesar USD21,7 juta dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan, yaitu dimulai sejak tanggal 18 Desember 2008 (“Fasilitas TL-3”) dan pelunasan Fasilitas TL-1.
On September 25, 2008, the Company and Bank Mega executed a second addendum to the Credit Agreement whereby Bank Mega agreed to convert all of the TL-1 Facility to USD at the amount of USD21.7 million for a period of sixty (60) months, which was commenced on December 18, 2008 (“TL-3 Facility”) and the settlement of TL-1 Facility.
Selain itu, pada addendum kedua tersebut, Bank Mega juga setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi tambahan dengan nilai sebesar USD3,0 juta dengan ketentuan angsuran pokok akan dibayar per tiga (3) bulan dan angsuran bunga dibayar setiap bulan dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan (“Fasilitas TL-4”).
In addition, in the second addendum, Bank Mega also agreed to provide an additional investment credit facility at the amount up to USD3.0 million with the condition that the settlement of the principal will be made every three (3) months and settlement of the interest will be made every month for a period of sixty (60) months (“TL-4 Facility”).
Pada tanggal 22 Desember 2008, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum ketiga terhadap Perjanjian Kredit dimana Bank Mega setuju untuk mengadakan konversi terhadap sebagian Fasilitas TL-3 dengan jumlah sebesar maksimal USD10,0 juta menjadi mata uang Rupiah (“Fasilitas TL-5”) dengan jangka waktu hingga 18 Desember 2012.
On December 22, 2008, the Company and Bank Mega executed the third addendum to the Credit Agreement whereby Bank Mega agreed to convert part of TL-3 Facility in the amount of up to a maximum of USD10.0 million to Rupiah currency (“TL-5 Facility”) with the period up to December 18, 2012.
43
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 15. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Pada tanggal 25 Maret 2009, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum keempat Perjanjian Kredit dimana Bank Mega memberikan perpanjangan jangka waktu untuk masing-masing fasilitas dari 60 bulan menjadi 96 bulan, sehingga fasilitas TL-2, sebesar tidak lebih dari Rp177,0 miliar, berakhir pada tanggal 28 Maret 2016. Fasilitas TL-3, sebesar tidak lebih dari USD15,6 juta, berakhir pada tanggal 18 Desember 2015. Fasilitas TL-4, sebesar tidak lebih dari USD3,0 juta, berakhir pada tanggal 25 September 2016 dan Fasilitas TL-5, sebesar tidak lebih dari Rp67,6 miliar, berakhir pada tanggal 18 Desember 2015.
On March 25, 2009, the Company and Bank Mega executed the fourth addendum to the Credit Agreement wherein Bank Mega agreed to extend the period for each facilities from 60 months to 96 months, therefore, TL-2 Facility, at the amount up to Rp177.0 billion, will expire on March 28, 2016, TL-3 Facility, at the amount up to USD15.6 million, will expire on December 18, 2015, TL-4 Facility, at the amount up to USD3.0 million, will expire on September 25, 2016, and TL-5 Facility, at the amount up to Rp67.6 billion, will expire on December 18, 2015.
Pada tanggal 8 Juli 2010, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum keenam dimana Bank Mega menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit investasi tambahan dengan nilai sebesar Rp100,0 miliar, dengan ketentuan angsuran pokok dibayar per tiga (3) bulan dan angsuran bunga dibayar setiap bulan dengan jangka waktu 60 (enam puluh) bulan (“Fasilitas TL-6”).
On July 8, 2010, the Company and Bank Mega executed sixth addendum whereby Bank Mega agreed to provide an additional investment credit facility at the amount of Rp100.0 billion, with the condition that the settlement of the principal will be made every three (3) months and settlement of the interest will be made every month for a period of 60 (sixty) months.
Fasilitas TL-2, TL-3, TL-4, TL-5 dan TL-6 tersebut dijamin dengan mesin-mesin milik Perusahaan dengan nilai jaminan sebesar USD33,1 juta dan bangunan yang menaungi mesin tersebut dengan nilai jaminan sebesar Rp42,7 miliar, persediaan barang milik Perusahaan dengan nilai sebesar Rp50,0 miliar, mesin-mesin produksi tissue jumbo dengan nilai sebesar Rp125,0 miliar, serta jaminan Perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada. Untuk mesin-mesin Line 3 dan Line 4, serta bangunan yang menaungi mesin-mesin tersebut dijamin secara pari passu antara Bank Mega (untuk fasilitas TL-2) dengan Bank Syariah Mega.
The TL-2, TL-3, TL-4, TL-5 and TL-6 Facility were secured by machinery owned by the Company at the amount of USD33.1 million and building covering those machines at the amount of Rp42.7 billion, inventory owned by the Company at the amount Rp50.0 billion, jumbo tissue production machines at the amount Rp125.0 billion and the corporate guarantee by PT Purinusa Ekapersada. For the Line 3 and Line 4, machinery and the building covering those machines were secured at pari passu basis between Bank Mega (for TL-2 facility) with Bank Syariah Mega.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari Bank Mega masing-masing sebesar USD41,0 juta dan USD35,4 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from Bank Mega amounted to USD41.0 million and USD35.4 million, respectively.
b. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank Pada tanggal 30 Agustus 2010, Perusahaan dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank (“Eximbank”) menandatangani perjanjian kredit investasi, dimana Eximbank menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit investasi kepada Perusahaan sebesar USD40,0 juta untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
b. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia or Indonesia Eximbank On August 30, 2010, the Company and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesian Export Financing Institution) or Indonesia Eximbank (“Eximbank”) executed investment credit agreement whereby Eximbank agreed to provide investment credit facility to the Company at the amount of USD40.0 million for the period of 5 (five) years. 44
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 15. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Fasilitas ini dijamin dengan mesin dan bangunan milik Perusahaan senilai Rp973,6 juta, sebidang tanah milik PT Graha Kemasindo Indah senilai Rp4,5 miliar, dan 24 bidang tanah milik PT Persada Kharisma Perdana senilai Rp57,7 miliar, serta jaminan perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada.
The facility was secured by the Company’s machinery and building at the amount of Rp973.6 milion, 1 parcel of land owned by PT Graha Kemasindo Indah at the amount of Rp4.5 billion, and 24 parcels of land owned by PT Persada Kharisma Perdana at the amount Rp57.7 billion, also there is a corporate guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari Eximbank masing-masing sebesar USD38,0 juta dan nihil.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from Eximbank amounted to USD38.0 million and nil, respectively.
c. PT Bank Syariah BRI
c. PT Bank Syariah BRI
Pada tanggal 29 Juni 2009, PT Bank Syariah BRI (“BRI Syariah”) menyetujui untuk memberikan fasilitas Al Musyarakah kepada Perusahaan sebesar Rp60,0 miliar (“Al Musyarakah I”) untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan.
On June 29, 2009, PT Bank Syariah BRI (“BRI Syariah”) agreed to provide Al Musyarakah Facility to the Company at the amount of Rp60.0 billion (“Al Musyarakah I”) for a period of sixty (60) months.
Pada tanggal 9 Desember 2009, BRI Syariah menyetujui untuk memberikan tambahan fasilitas Al Musyarakah kepada Perusahaan sebesar Rp25,0 miliar (“Al Musyarakah II”) untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan.
On December 9, 2009, BRI Syariah agreed to provide an addition to Al Musyarakah Facility to the Company at the amount of Rp25.0 billion (“Al Musyarakah II”) for a period of sixty (60) months.
Pada tanggal 10 Agustus 2010, BRI Syariah menyetujui untuk memberikan fasilitas Al Musyarakah III kepada Perusahaan sebesar Rp90,0 miliar (“Al Musyarakah III”) untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan.
On August 10, 2010, BRI Syariah agreed to provide Al Musyarakah III Facility to the Company at the amount of Rp90.0 billion for a period of sixty (60) months.
Ketiga fasilitas ini dijamin dengan mesin Tissue senilai Rp201,9 miliar.
These three facilities were secured by Tissue machine at the amount of Rp201.9 billion.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari BRI Syariah masingmasing sebesar USD16,5 juta dan USD8,4 Juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from BRI Syariah amounted to USD16.5 million and USD8.4 million, respectively.
d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana BNI setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi sebesar Rp120,0 miliar. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 10 Juli 2013 dan dijamin dengan pembangkit uap boiler milik Perusahaan senilai USD22,0 juta dan mendapatkan jaminan perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada.
d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk On July 11, 2008, the Company and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) executed a Credit Agreement whereby BNI agreed to provide investment credit facility at the amount of Rp120.0 billion. This facility is available until July 10, 2013 and secured by the Company’s boiler machine at the amount of USD22.0 million and corporate guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
45
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari BNI masing-masing sebesar USD7,3 juta dan USD9,6 juta. e. PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 15. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from BNI amounted to USD7.3 million and USD9.6 million, respectively. e. PT Bank Syariah Mega Indonesia
Pada tanggal 28 Maret 2008, Perusahaan dan PT Bank Syariah Mega Indonesia (“BSMI”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana BSMI setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi sebesar Rp50,0 miliar untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan dengan pelunasan secara angsuran. Fasilitas dari BSMI dan Bank Mega sebagaimana dimaksud pada poin a di atas, dijamin secara pari passu dengan mesin-mesin (Line 3 dan Line 4) milik Perusahaan dengan nilai jaminan sebesar USD33,1 juta dan bangunan yang menaungi mesin tersebut dengan nilai jaminan sebesar Rp42,7 miliar.
On March 28, 2008, the Company and PT Bank Syariah Mega Indonesia (“BSMI”) executed credit agreement under which BSMI agreed to provide investment credit facility at the amount of Rp50.0 billion for a period of sixty (60) months with the installment repayment basis. The facility from BSMI and Bank Mega as mentioned at point a above was secured at pari passu basis by the machinery (Line 3 and Line 4) owned by the Company at the amount of USD33.1 million and building covering those machines at the amount of Rp42.7 billion.
Pada tanggal 15 Juli 2009, Perusahaan dan BSMI sepakat untuk menandatangani perubahan atas fasilitas kredit investasi sebesar Rp50,0 miliar dimana rincian fasilitas tersebut dan sisa plafondnya diubah menjadi sebagai berikut:
On July 15, 2009, the Company and BSMI agreed to execute an amendment to the investment credit facility at the amount of Rp50.0 billion whereby the details of the facility and the remainder plafond were amended as follows:
- Fasilitas Musyarakah I senilai Rp35,4 miliar dengan jangka waktu 28 Maret 2009 sampai dengan 28 Maret 2016.
- Musyarakah I Facility at the amount of Rp35.4 billion with the period from March 28, 2009 to March 28, 2016.
- Fasilitas Musyarakah II senilai Rp7,2 miliar dengan jangka waktu 6 Maret 2009 sampai dengan 6 Mei 2016.
- Musyarakah II Facility at the amount of Rp7.2 billion with the period from March 6, 2009 to May 6, 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari BSMI masing-masing sebesar USD3,6 juta dan USD4,0 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from BSMI amounted to USD3.6 million and USD4.0 million, respectively.
f. PT Bank ICBC Indonesia
f. PT Bank ICBC Indonesia
Pada tanggal 13 Januari 2010, PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit Pinjaman Tetap Installment kepada Perusahaan dengan jumlah pokok USD5,0 juta untuk jangka waktu tiga (3) tahun sejak tanggal 13 Januari 2010 sampai dengan 13 Januari 2013. Fasilitas ini dijamin dengan mesin milik Perusahaan dengan nilai Rp87,9 miliar.
On January 13, 2010, PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) agreed to provide a fixed loan credit installment to the Company with the original amount of USD5.0 million for the period of three (3) years from January 13, 2010 until January 13, 2013. This facility was secured by the machinery of the Company at the secured amount of Rp87.9 billion.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari ICBC masing-masing sebesar USD3,5 juta dan nihil.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balances of loan from ICBC amounted to USD3.5 million and nil, respectively. 46
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG
16. LONG-TERM LOANS
Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada dan Anak perusahaannya termasuk Perusahaan dan Lontar, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok dan bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan dan Lontar mulai melakukan negosiasi persyaratanpersyaratan untuk konsensus restrukturisasi hutang dengan kreditur.
On March 12, 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada and its Subsidiaries, including the Company and Lontar, announced a standstill on all their obligations (principal and interest) to creditors, except for certain trade creditors. Subsequent to the announced standstill, the Company and Lontar began negotiating terms for consensual debt restructuring with its creditors.
Perusahaan mencapai Pre-Effective Date pada tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya tanggal 28 April 2005 mencapai Effective Date sehingga syarat dan ketentuan restrukturisasi hutang sesuai Master Restructuring Agreement (“MRA”) berlaku efektif. Oleh karena itu, semua saldo pinjaman jangka panjang Perusahaan yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (Catatan 32).
The Company reached the Pre-Effective Date on December 3, 2004 and subsequently on April 28, 2005, the Effective Date was reached and all provisions of the Master Restructuring Agreement (“MRA”) are now in force. Hence, all balances of long-term loans that were classified as current maturities during the standstill period have been properly reclassified into long-term and current portion in accordance with the MRA (Note 32).
2010 Pinjaman Perusahaan Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Tranche A Tranche B Tranche C Sub-jumlah Tidak berpartisipasi dalam MRA Sub-jumlah
2009 Company's Loans
16.558 95.480 192.548
15.607 89.872 181.239
304.586
286.718
70.703
70.703
375.289
357.421
Participant in MRA Tranche A Tranche B Tranche C Sub-total Non-Participant in MRA Sub-total Lontar's Loans
Pinjaman Lontar Pihak yang berpartisipasi dalam penandatanganan MRA Tidak berpartisipasi dalam penandatanganan MRA
131.089
132.530
Participant in signing MRA
194.500
194.500
Non-Participant in signing MRA
Sub-jumlah
325.589
327.030
Sub-total
Jumlah pada Nilai Nominal Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006)
700.878
684.451
16.544
-
Total at Nominal Value Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
Jumlah Biaya Perolehan Diamortisasi
717.422
684.451
Total at Amortized Cost
a. Pinjaman Perusahaan
a. Company’s Loans
Pihak yang Berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreement (MRA)
Participant in Master Restructuring Agreement (MRA
Setelah restrukturisasi pinjaman menjadi Pre-Effective pada tanggal 3 Desember 2004, saldo terhutang pada tanggal tersebut diklasifikasi menjadi Pihak yang Berpartisipasi dan Pihak yang Tidak Berpartisipasi dalam MRA. Selanjutnya, pada tanggal 28 April 2005, Perusahaan menandatangani Multi Lender Credit Agreement (“MLCA”) dengan DBS Bank Limited sebagai Facility Agent dengan Tranches sebagai berikut:
As the debt restructuring become Pre-Effective on December 3, 2004, the loans outstanding as of that date were classified into Participant and Non-Participant in MRA. Subsequently, on April 28, 2005, the Company signed a Multi Lender Credit Agreement (“MLCA”) with DBS Bank Limited as Facility Agent. In accordance with the MRA, the loans were divided into the following Tranches: 47
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (Continued) Mata Uang / Currency
Fasilitas Tranche A (jatuh tempo 2015) Tranche B (jatuh tempo 2018) Tranche C (jatuh tempo 2025) Jumlah
USD
Euro
JP¥
Rp
Facilities
5.977
4.551.996
1.721.446.029
32.141.750.584
Tranche A (due 2015)
15.540
11.836.081
4.476.096.485
83.574.840.206
Tranche B (due 2018)
31.340
23.869.073
9.026.659.647
168.540.075.077
Tranche C (due 2025)
52.857
40.257.150
15.224.202.161
284.256.665.867
Total
Rincian saldo pinjaman jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Details of outstanding loans as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:
Mata Uang / Currency Fasilitas Tranche A (jatuh tempo 2015) Tranche B (jatuh tempo 2018) Tranche C (jatuh tempo 2025) Jumlah pada Nilai Nominal
USD
Euro
JP¥
Rp
Facilities
3.008
2.006.348
758.734.858
14.166.538.939
Tranche A (due 2015)
15.540
11.836.081
4.476.096.484
83.574.840.206
Tranche B (due 2018)
31.340
23.869.073
9.026.693.253
168.540.075.077
Tranche C (due 2025)
49.888
37.711.502
14.261.524.595
266.281.454.222
Total at Nominal Value
Berikut adalah ikhtisar syarat dan ketentuan signifikan dari MLCA pada tanggal 28 April 2005:
The following is a summary of the significant terms and conditions of the MLCA dated April 28, 2005:
Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas Tranche A yang jatuh tempo tahun 2015, Tranche B jatuh tempo tahun 2018 dan Tranche C jatuh tempo tahun 2025 (dapat diperpanjang sampai tahun 2027).
The facility consists of Tranche A due in 2015, Tranche B due in 2018 and Tranche C due in 2025 (subject to extension to 2027).
Fasilitas Tranche A dan Tranche B memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
Tranche A Facilities and Tranche B Facilities bear an annual interest rates as follows:
x
Dari tanggal efektif hingga tiga (3) tahun setelah tanggal efektif:
x
i. SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR (untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana setiap kasus ditambah dengan 1% per tahun (batas maksimum 6%); dan
i. Three-month SIBOR (for United States Dollar), EURIBOR (for European Euro), TIBOR (for Japanese Yen), for each case, where in each case plus 1% per annum (capped at 6%); and
ii. Tiga bulanan bunga SBI (untuk Rupiah Indonesia) ditambah 1% per tahun (batas maksimum 14%).
ii. Three-month SBI Rate (for Indonesian Rupiah) plus 1% per annum (capped at 14%).
From the effective date to the date three (3) years after the effective date:
48
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (Continued)
x
x
Tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah tanggal efektif:
x
From the date three (3) years to five (5) years after the effective date:
i. SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR (untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana setiap kasus ditambah dengan 2% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan
i. Three-month SIBOR (for United States Dollar), EURIBOR (for European Euro) and TIBOR (for Japanese Yen), for each case, where in each case plus 2% per annum (no cap); and
ii. Tiga bulanan bunga SBI (untuk Rupiah Indonesia) ditambah dengan 2% per tahun (tidak ada batas maksimum).
ii. Three-month SBI Rate (for Indonesian Rupiah) plus 2% per annum (no cap).
Dari dan sesudah lima (5) tahun setelah tanggal efektif:
x
From and after the date five (5) years after the effective date:
i. SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR (untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana setiap kasus ditambah dengan 3% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan
i. Three-month SIBOR (for United States Dollar), EURIBOR (for European Euro) and TIBOR (for Japanese Yen), for each case, where in each case plus 3% per annum (no cap); and
ii. Tiga bulanan bunga SBI (untuk Rupiah Indonesia) ditambah dengan 3% per tahun (tidak ada batas maksimum).
ii. Three-month SBI Rate (for Indonesian Rupiah) plus 3% per annum (no cap).
Fasilitas Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
Tranche C Facilities bear an annual interest rate as follows:
x
Dari tanggal efektif hingga seluruh Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan pendanaan kembali hutang telah dibayar seluruhnya, tidak ada bunga yang diakumulasikan. Biaya restrukturisasi akan diakui dan dikapitalisasi pada tahun ke sembilan (9) dan tahun ke lima belas (15) sesudah tanggal efektif;
x
From the effective date until all Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt and Refinancing Debt are repaid in full, no interest will accrue. However, a restructuring fee will be accrued and capitalized on the dates falling nine (9) years and fifteen (15) years after the effective date;
x
Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B, dan pendanaan kembali hutang telah dibayar penuh, dikenakan tarif tetap 2% per tahun; dan
x
After the date on which all Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt and Refinancing Debt are repaid in full, bear a fixed rate of 2% per annum; and
49
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (Continued)
x
Jika tanggal jatuh tempo akhir diperpanjang sesuai dengan prasyarat Fasilitas Tranche C, SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR (untuk Yen Jepang) dan bunga SBI (untuk Rupiah Indonesia), dalam setiap kasus, dimana setiap kasusnya ditambah dengan 1% per tahun.
Fasilitas Tranche A, fasilitas Tranche fasilitas Tranche C akan dikenakan bunga maksimum yang sama dengan Tranche A, Wesel Tranche B dan Tranche C.
x
If the final maturity date of the Tranche C Facilities is extended in accordance with their terms, three-month SIBOR (for United States Dollar), EURIBOR (for European Euro), TIBOR (for Japanese Yen) and SBI Rate (for Indonesian Rupiah), for each case, where in each case plus 1% per annum.
B dan tingkat Wesel Wesel
The Tranche A Facilities, Tranche B Facilities and Tranche C Facilities are subject to the same interest amount cap as the Tranche A Notes, the Tranche B Notes and the Tranche C Notes.
Fasilitas Tranche A jatuh tempo pada bulan April 2015 dan memiliki jadwal yang sama dengan Wesel Tranche A.
The Tranche A Facilities have a stated maturity date in April 2015 and share the same terms as the Tranche A Notes.
Fasilitas Tranche B jatuh tempo pada bulan April 2018 dan memiliki jadwal yang sama dengan Wesel Tranche B.
The Tranche B Facilities have a stated maturity date in April 2018 and share the same terms as the Tranche B Notes.
Fasilitas Tranche C jatuh tempo pada bulan April 2025 (dapat diperpanjang sampai tahun 2027) dan memiliki jadwal yang sama dengan Wesel Tranche C.
The Tranche C Facilities have a stated maturity date in April 2025 (subject to extension to 2027) and share the same terms as the Tranche C Notes.
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aset tertentu yang bebas dari ikatan jaminan pada tanggal efektif yaitu tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi tertentu Perusahaan (Catatan 32d).
All facilities are secured by certain free from encumbrance land, machinery, equipment, bank accounts and insurances of the Company (Note 32d).
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA
Non-Participant in MRA
Kesepakatan atas saldo hutang kepada pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA sangat tergantung dari penilaian lebih lanjut oleh Perusahaan, dimana penyelesaiannya tergantung dari proses verifikasi saldo pinjaman (proof of debt) dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang berhubungan sesuai dengan MRA.
The resolution on the outstanding indebtness to creditors who did not participate in the MRA are subject to further review by the Company and/or successful completion of the relevant proof of debts process and/or fulfillment of all relevant requirements under the MRA.
b. Pinjaman Lontar Saldo pinjaman Lontar masing-masing sebesar USD325,6 juta dan USD327,0 juta yang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masih dalam proses restrukturisasi dan disajikan sebagai “Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun” dan diklasifikasi sebagai kewajiban lancar.
b. Lontar’s Loans The total Lontar amounting to outstanding loans of USD325.6 million and USD327.0 million, as of December 31, 2010 and 2009, respectively, are still being restructured and were thus still presented as “Current maturities of long-term debts” and classified under current liabilities.
50
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pihak yang berpartisipasi dalam penandatanganan MRA
Participants in signing MRA
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kreditur-kreditur yang telah menandatangani MRA dengan Lontar terdiri dari bank dan institusi keuangan luar negeri sebagai berikut:
As of December 31, 2010 and 2009, creditors that had signed the MRA with Lontar consist of overseas banks and financial institutions with the following details:
Mata Uang / Currency Kreditur
USD
Euro
JP¥
Rp
Creditors
Bank luar negeri Institusi keuangan luar negeri
6.285
18.182.539
-
-
89.630
-
38.257.816
94.652.135.631
Overseas banks Overseas financial institutions
Jumlah
95.915
18.182.539
38.257.816
94.652.135.631
Total
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam penandatanganan MRA
Non-Participants in signing MRA
Pinjaman ini merupakan pinjaman yang diperoleh Lontar melalui APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”), pihak yang memiliki hubungan istimewa, sebesar USD194,5 juta pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Catatan 30).
This loan includes the loan obtained by Lontar from APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”), a related party, amounting to USD194.5 million as of December 31, 2010 and 2009 (Note 30).
Pada tanggal 18 September 1995, Lontar mengadakan perjanjian bergulir (revolving loan facility) dengan APP Finance. Sehubungan dengan itu, pelaksanaan perjanjian lainnya dilakukan dengan beberapa pemegang surat utang. Dokumen-dokumen perjanjian dengan pemegang surat utang mengacu pada jaminan yang tidak dapat dibatalkan dan tanpa syarat baik oleh Lontar dan APP Finance. Lontar saat ini mempermasalahkan legalitas jaminan tersebut dan status hukum pemegang surat hutang.
On September 18, 1995, Lontar entered into a revolving loan facility agreement (“Loan”) with APP Finance. In relation to this, other arrangements were purportedly entered into with certain noteholders. The documents relating to the arrangements with these noteholders refer to irrevocable and unconditional guaranties, jointly and severally, by Lontar and APP Finance. However, Lontar is now disputing the legality of such guarantees and the legal status of the noteholders.
Dalam rangka review secara keseluruhan tentang keabsahan gugatan terhadap Lontar, klaim sehubungan dengan pinjaman dan perjanjian dengan pemegang surat hutang (sehubungan dengan hal di atas) merupakan subyek penelaahan hukum dan keuangan. Sehubungan dengan hal tersebut, Lontar telah diinformasikan bahwa sebagian dari beberapa gugatan adalah tidak sah secara hukum. Dengan demikian, klaim tersebut menjadi perkara litigasi dimana hasil akhirnya belum dapat dipastikan (Catatan 33).
In the context of its overall review of the validity of claims against Lontar, the claims relating to the Loan and the arrangements with noteholders have been subject to legal and financial review. In that regard, Lontar has been advised that certain of these claims are not legally valid. As a consequence, the claims are subject to litigation, the outcome of which is uncertain (Note 33).
51
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (Continued)
Penjaminan dengan jaminan tertentu tersebut, yang legalitasnya masih diperdebatkan oleh Lontar, termasuk aset Lontar di pabrik bubur kertas Jambi, seluruh barang bergerak (selain persediaan, barang dalam proses dan bahan baku) yang berkaitan dengan pabrik bubur kertas di Jambi dan semua penerimaan asuransi yang berkaitan dengan pabrik bubur kertas di Jambi. Legalitas dari jaminan tertentu ini juga merupakan subyek litigasi seperti disebutkan di atas (Catatan 33).
Such guarantees, the legality of which is being disputed by Lontar, are secured by liens on certain collateral, including real estate property at the Jambi Pulp Mill, all movable assets (other than inventory, workin-process and raw materials) associated with the Jambi Pulp Mill, and all insurance proceeds relating to the Jambi Pulp Mill. The legality of these liens is also the subject of the litigation referred to above (Note 33).
Keikutsertaan kreditur yang tidak berpartisipasi menandatangani MRA akan tergantung dari penelaahan internal lebih lanjut oleh Lontar dan/atau keberhasilan selesainya proses pembuktian hutang (proof of debt) yang relevan dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang relevan sesuai dengan MRA.
The resolution on the outstanding indebtness to creditors who did not participate in the MRA are subject to further review by Lontar and/or successful completion of the relevant proof of debt process and/or fulfillment of all relevant requirements under the MRA.
17. HUTANG OBLIGASI
17. BONDS PAYABLE
Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada dan Anak perusahaannya, termasuk Perusahaan dan Lontar, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok dan bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu.
On March 12, 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada and its Subsidiaries, including the Company and Lontar, announced a standstill on their obligations (principal and interest payments) to creditors, except for certain trade creditors.
Setelah standstill diumumkan, Perusahaan dan Lontar mulai melakukan negosiasi persyaratanpersyaratan untuk konsensus restrukturisasi hutang dengan kreditur. Perusahaan mencapai Pre-Effective Date pada tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya pada tanggal 28 April 2005 mencapai Effective Date sehingga syarat dan ketentuan restrukturisasi hutang sesuai MRA menjadi efektif.
Subsequent to the announced standstill, the Company and Lontar began negotiating terms for consensual debt restructuring with their creditors. The Company reached the Pre-Effective date on December 3, 2004 and subsequently on April 28, 2005, the Effective Date was reached and all provisions of the MRA are now in force.
Walaupun sampai dengan tanggal laporan ini, MRA Lontar belum efektif, tetapi restrukturisasi obligasi Rupiah Lontar telah efektif. Oleh karena itu, semua saldo hutang obligasi yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi hutang obligasi jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (Catatan 32).
Eventhough the MRA of Lontar has still not yet become effective, the restructuring of Lontar’s Rupiah bondholders has already become effective. Hence, all balances of bonds payable that were classified as current maturities during the standstill period have been properly reclassified into long-term and current portion in accordance with the MRA (Note 32).
52
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan)
17. BONDS PAYABLE (Continued)
Berikut ini adalah rincian hutang obligasi tersebut: 2010 Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo 2015 - 2027 Obligasi - Lontar Papyrus I Tahun 2000 jatuh tempo 2014 - 2017 Secured Company Global Notes jatuh tempo 2015 - 2027 Obligasi - Pindo Deli I Tahun 1997 jatuh tempo 2014 - 2017 Sub-jumlah Tidak berpartisipasi dalam MRA Jumlah pada Nilai Nominal Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) Jumlah Biaya Perolehan Diamortisasi
The following are the details of the notes: 2009 Participant in MRA Guaranteed Secured Global Notes due 2015 - 2027 Bonds - Lontar Papyrus I Year 2000 due 2014 - 2017 Secured Company Global Notes due 2015 - 2027 Bonds - Pindo Deli I Year 1997 due 2014 - 2017
801.095
801.095
77.856
79.787
64.961
64.961
11.082
13.372
954.994
959.215
Sub-total
30.362
30.362
Non-Participant in MRA
985.356
989.577
Total at Nominal Value
49.453
-
Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
1.034.809
989.577
Total at Amortized Cost
Pihak yang berpartisipasi dalam MRA
Participants in MRA
Guaranteed Secured Global Notes dan Secured Company Global Notes akan jatuh tempo pada tahun 2015 - 2027 masing-masing diterbitkan oleh Perusahaan dan Pindo Deli Finance B.V., (“PDFBV”), Anak perusahaan, berdasarkan Fiscal Agency Agreement (“FAA”) tanggal 28 April 2005, sesuai dengan yang disyaratkan untuk menjadikan MRA efektif (Catatan 32).
The Guaranteed Secured Global Notes and Secured Company Global Notes, which will become due in 2015 - 2027, respectively, are issued by the Company’s Subsidiary, Pindo Deli Finance B.V. (“PDFBV”) and the Company pursuant to the Fiscal Agency Agreement (“FAA”) dated April 28, 2005, as required by the MRA (Note 32).
Rincian atas pinjaman yang baru diterbitkan adalah sebagai berikut:
Details of new issued bonds are as follows:
Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2015 (Tranche A Notes)
Secured Company Global Notes and Guaranteed Secured Global Notes due 2015 (Tranche A Notes)
Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan USD7,7 juta Secured Company Global Notes dan PDFBV menerbitkan USD96,2 juta Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut dengan “Tranche A Notes”). Wesel Tranche A jatuh tempo pada April 2015, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo.
By an agreement dated April 28, 2005, the Company issued USD7.7 million Secured Company Global Notes and PDFBV issued USD96.2 million Guaranteed Secured Global Notes (together the “Tranche A Notes”). The Tranche A Notes have a stated maturity date in April 2015, unless redeemed, purchased or cancelled prior to the maturity date.
Wesel Tranche A memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
Tranche A notes bear an annual interest rates as follows:
x
x
dari tanggal efektif hingga tiga (3) tahun setelah tanggal efektif: SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat) ditambah dengan 1% per tahun (batas maksimum mencapai 6%);
from the effective date to the date three (3) years after the effective date: three-month SIBOR (for United States Dollar) plus 1% per annum (capped at 6%);
53
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan)
17. BONDS PAYABLE (Continued)
x
dari tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah tanggal efektif: SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat) ditambah dengan 2% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan
x
from the date three (3) years after the effective date to the date five (5) years after the effective date: three-month SIBOR (for United States Dollar) plus 2% per annum (no cap); and
x
dari dan setelah lima (5) tahun dari tanggal efektif: SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat) ditambah dengan 3% per tahun (tidak ada batas maksimum).
x
from and after the date five (5) years after the effective date: three-month SIBOR (for United States Dollar) plus 3% per annum (no cap).
Ketentuan terhadap jumlah batas maksimum bunga adalah sebagai berikut:
Subject to an interest amount cap as follows:
x
setiap bulan dimana Wesel Tranche A atau Pinjaman Tranche A (seperti dijelaskan di bawah) masih terhutang, jumlah seluruh hutang bunga terhadap Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B (seperti dijelaskan di bawah) dan Pinjaman Tranche B (seperti dijelaskan di bawah) yang masih terhutang dibatasi maksimum 50% dari jumlah Monthly Mandatory Debt Services (“MMDS”) untuk bulan tersebut; dan
x
for any month in which any Tranche A Notes or Tranche A Debt (as defined below) remain outstanding, the aggregate amount of interest payable in respect of the Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes (as defined below) and Tranche B Debt (as defined below) outstanding is capped at 50% of the Monthly Mandatory Debt Services (“MMDS”) amount for that month; and
x
untuk setiap bulan setelah seluruh Wesel Tranche A dan Pinjaman Tranche A dilunasi, jumlah seluruh hutang bunga terhadap Wesel Tranche B dan Pinjaman Tranche B yang masih terhutang dan jika memungkinkan, Wesel Tranche C dan Pinjaman Tranche C yang masih terhutang dibatasi maksimum 33% dari jumlah MMDS bulan tersebut.
x
for any month after all Tranche A Notes and Tranche A Debt have been repaid, the aggregate amount of interest payable in respect of the Tranche B Notes and Tranche B Debt outstanding and, if applicable, Tranche C Notes and Tranche C Debt outstanding is capped at 33% of the MMDS amount for that month.
Bunga dibayar secara tiga bulanan pada hari terakhir hari kerja di bulan Januari, April, Juli dan Oktober setiap tahunnya, dimulai Juli 2005. Tidak ada jadwal tetap pembayaran amortisasi sehubungan dengan Wesel Tranche A, namun pada hari kerja terakhir bulan Oktober dan April setiap tahunnya, pembayaran pokok pinjaman dapat dilakukan jika terjadi surplus dari akumulasi jumlah MMDS sesuai dengan pembayaran bunga yang masih harus dibayar.
Interest is payable quarterly in arrears on the last Business Day in January, April, July and October of each year commencing in July 2005. There is no fixed repayment amortization schedule in relation to the Tranche A Notes. However, on the last Business Day in October and April in any year, a principal repayment may occur if it is determined that there is a surplus of accumulated MMDS amounts following the payment of accrued interest.
Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2018 (Tranche B Notes)
Secured Company Global Notes and Guaranteed Secured Global Notes due 2018 (Tranche B Notes)
Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan USD20,0 juta Secured Company Global Notes dan PDFBV menerbitkan USD250,2 juta Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut “Tranche B Notes”). Wesel Tranche B akan jatuh tempo pada bulan April 2018, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo atau dilakukan pendanaan kembali sesuai prasyarat tersebut di atas.
By an agreement dated April 28, 2005, the Company issued USD20.0 million Secured Company Global Notes and PDFBV issued USD250.2 million Guaranteed Secured Global Notes (together the “Tranche B Notes”). The Tranche B Notes have a stated maturity date in April 2018, unless redeemed, purchased, or cancelled prior to the maturity date or refinanced in accordance with their terms.
54
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan)
17. BONDS PAYABLE (Continued)
Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2025 (dapat diperpanjang hingga 2027) (Tranche C Notes)
Secured Company Global Notes and Guaranteed Secured Global Notes due 2025 (subject to extension to 2027) (Tranche C Notes)
Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan USD41,6 juta Secured Company Global Notes dan PDFBV menerbitkan USD508,5 juta Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut “Tranche C Notes”). Wesel Tranche C akan jatuh tempo pada bulan April 2025 (dapat diperpanjang hingga 2027), kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Prasyarat Wesel Tranche C sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B, kecuali Wesel Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
By an agreement dated April 28, 2005, the Company issued USD41.6 million Secured Company Global Notes and PDFBV issued USD508.5 million Guaranteed Secured Global Notes (together the “Tranche C Notes”). The Tranche C Notes have a stated maturity date in April 2025 (subject to extension to 2027), unless redeemed, purchased or cancelled prior to the maturity date. Tranche C Notes share the same terms as the Tranche A Notes and Tranche B Notes except Tranche C Notes bear annual interest rates as follows:
x
dari tanggal efektif hingga semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan pendanaan kembali hutang telah dibayar semuanya, tidak ada bunga yang harus diakui. Tetapi, biaya restrukturisasi diakui dan dikapitalisasi pada tahun ke sembilan (9) dan tahun ke lima belas (15) setelah tanggal efektif;
x
from the effective date until all Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt and Refinancing Debt are repaid in full, no interest will accrue. However, a restructuring fee will be accrued and capitalized on the dates falling nine (9) years and fifteen (15) years after the effective date;
x
setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan Pendanaan kembali hutang telah dibayar penuh dikenakan tarif tetap 2% per tahun; dan
x
after the date on which all Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt and Refinancing Debt are repaid in full, a fixed rate of 2% per annum; and
x
jika tanggal jatuh tempo diperpanjang sesuai dengan prasyarat Wesel Tranche C, SIBOR tiga bulanan ditambah dengan 1% per tahun tetapi dapat dikenakan tingkat bunga maksimum yang sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B.
x
if the final maturity date is extended in accordance with the terms of the Tranche C Notes, three-month SIBOR plus 1% per annum, but subject to the same interest amount cap as the Tranche A Notes and the Tranche B Notes.
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aset tertentu yang bebas dari ikatan jaminan pada tanggal efektif yaitu tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi tertentu Perusahaan (Catatan 32d).
All facilities are secured by certain free from encumbrances land, machinery, equipment, bank accounts and insurances of the Company (Note 32d).
Obligasi Lontar Papyrus I jatuh tempo 2014 - 2017
Lontar Papyrus I Bonds due 2014 - 2017
Pada tanggal 8 Mei 2000, Lontar menerbitkan “Obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000” dengan nilai nominal Rp1,0 triliun pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya).
On May 8, 2000, Lontar issued bonds through a public offering and registered “Lontar Papyrus I Year 2000 Bonds” with a nominal value of Rp1.0 trillion on the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange).
55
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan)
17. BONDS PAYABLE (Continued)
Hutang obligasi ini dijamin dengan seluruh aset Lontar secara pari passu, termasuk aset di masa mendatang yang sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan dengan PT CIMB Niaga Tbk, dahulu PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”), kecuali atas aset yang telah dijaminkan kepada kreditur lain.
These bonds are guaranteed by all of Lontar’s assets on a pari passu basis, including future assets in accordance with the trustee agreement with PT CIMB Niaga Tbk, formerly PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”), except for assets that had previously been secured by other creditors.
Lontar mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi pada tanggal 8 Agustus 2003, para pemegang obligasi memutuskan untuk bergabung dalam restrukturisasi hutang dan memberikan mandat kepada Wali Amanat untuk menandatangani restrukturisasi hutang antara Lontar dengan kreditur lain.
Lontar held a Bondholders’ General Meeting on August 8, 2003, in which the Bondholders decided to join the debt restructuring and gave authority to the Trustee to sign the debt restructuring agreement with Lontar and other creditors.
Pada tanggal 7 September 2004, berdasarkan Akta Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, No. 12, Lontar, Wali Amanat, Bank Niaga dan wakil pemegang obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000 mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi, dimana para pemegang obligasi menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
On September 7, 2004, based on Notarial Deed No. 12 of Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta, Lontar, its Trustee, Bank Niaga and representative holder of Lontar Papyrus I Year 2000 Bonds conducted a Bondholders’ General Meeting during which the following decisions were made:
1. Alokasi pembayaran obligasi dibagi menjadi dua (2) tranches:
1. Allocation of payment of the Bond into two (2) tranches:
a. Tranche A (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 2,5% dari pokok dan selama sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah tanggal 1 Oktober 2004; dan
a. Tranche A (50%) that will be paid by semiannual installments of 2.5% from principal for ten (10) years up to October 1, 2014 and the first installment shall be effective six (6) months after October 1, 2004; and
b. Tranche B (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 8,33% dari pokok selama tiga (3) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2017 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah Tranche A dibayar penuh.
b. Tranche B (50%) that will be paid by semiannual installments of 8.33% from principal for three (3) years up to October 1, 2017 and the first installment shall be effective six (6) months after Tranche A is fully paid.
2. Suku bunga ditetapkan berdasarkan suku bunga SBI tiga bulan ditambah 2%, dengan maksimum sebesar 14% untuk tiga (3) tahun pertama, dibayar per tiga (3) bulan dan efektif tanggal 1 Oktober 2004;
2. The interest rate shall be paid on a quarterly basis starting October 1, 2004 with the basis on three-month SBI interest plus 2% with maximum rate of 14% for the first three (3) years;
3. Memberi kuasa kepada Lontar untuk menunjuk satu (1) Wali Amanat dari tiga (3) Wali Amanat yang sekarang ada yang berlaku sejak tanggal penandatanganan Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan (PWA);
3. To authorize Lontar to select one (1) of the three (3) existing Trustees as the Trustee of Lontar, effective from the signing date of the amendment of the Trustee Agreement;
56
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan)
17. BONDS PAYABLE (Continued)
4. Menunjuk Agen Penjamin yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk;
4. To appoint PT Bank Internasional Indonesia Tbk as Security Agent;
5. Memberi kuasa kepada Wali Amanat untuk mendukung perannya sebagai wakil pemegang obligasi yang akan menjadi anggota Komite Pengawasan; dan
5. To authorize the Trustee to support its representative of the bondholders that will become a member on the Monitoring Committee; and
6. Apabila MRA tidak berlaku efektif (Long Stop Date tidak diperpanjang oleh para kreditur), maka semua ketentuan sebagaimana diatur dalam perubahan PWA berlaku dan mengikat para pemegang obligasi, Lontar dan Wali Amanat sampai berakhirnya jangka waktu obligasi Rupiah tersebut.
6. If the MRA is not effective (the Long Stop Date is not extended by the creditors), all the terms as stated in the amendment of the Trustee Agreement shall still be binding on the Bondholders, Lontar and the Trustee until the expiry date of the terms of the Rupiah bonds.
Sehubungan dengan keputusan yang dibuat dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi pada tanggal 7 September 2004, Lontar dan Bank Niaga sebagai Wali Amanat telah menandatangani “Akta Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap Dan Mengambang” No. 56 tanggal 29 September 2004, yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta.
In relation to the decisions made in the Bondholders’ General Meeting on September 7, 2004, Lontar and Bank Niaga, as Trustee, have signed “Akta Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap Dan Mengambang”, No. 56 dated September 29, 2004, notarized by Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta.
Obligasi Pindo Deli I jatuh tempo 2014 - 2017
Pindo Deli I Bonds due 2014 - 2017
Pada tanggal 23 Januari 1997, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Pindo Deli I Tahun 1997” dengan jumlah nominal keseluruhan sebesar Rp200,0 miliar pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya).
On January 23, 1997, the Company issued bonds through a public offering and registered “Pindo Deli I Year 1997 Bonds” with a nominal value of Rp200.0 billion on the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange).
Obligasi tersebut dijamin dengan seluruh aset Perusahaan, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada secara pari passu, sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”).
The bonds are guaranteed by all of the Company’s assets, movable or immovable, either existing or that will exist in the future, on a pari passu basis in accordance with the trustee agreement with PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”).
Pada tanggal 29 September 2004, berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, No. 58, Perusahaan, Wali Amanat, Bank Permata dan perwakilan pemegang obligasi Pindo Deli I tahun 1997 mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi, dimana para pemegang obligasi menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
On September 29, 2004, based on Notarial Deed No. 58 of Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the Company, its Trustee, Bank Permata, and representative holder of Pindo Deli I Year 1997 Bonds conducted a Bondholders’ General Meeting during which the following decisions were made:
57
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan)
17. BONDS PAYABLE (Continued)
1. Alokasi pembayaran obligasi dibagi menjadi dua (2) Tranches:
1. Allocation of payment of the Bond into two (2) Tranches:
a. Tranche A (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 2,5% dari pokok dan selama sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah tanggal 1 Oktober 2004; dan
a. Tranche A (50%) that will be paid by semiannual installments of 2.5% from principal for ten (10) years up to October 1, 2014 and the first installment shall be effective six (6) months after October 1, 2004; and
b. Tranche B (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 8,33% dari pokok selama tiga (3) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2017 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah Tranche A dibayar penuh.
b. Tranche B (50%) that will be paid by semiannual installments of 8.33% from principal for three (3) years up to October 1, 2017 and the first installment shall be effective six (6) months after Tranche A is fully paid.
2. Suku bunga ditetapkan berdasarkan suku bunga SBI tiga bulanan ditambah 2%, maksimum sebesar 14% untuk tiga (3) tahun pertama, dibayar per tiga (3) bulan dan efektif tanggal 1 Oktober 2004;
2. The interest rate shall be paid on a quarterly basis starting October 1, 2004 with the basis on three-month SBI interest plus 2% with maximum rate of 14% for the first three (3) years;
3. Memberi kuasa kepada Perusahaan untuk menunjuk satu (1) Wali Amanat dari tiga (3) Wali Amanat yang sekarang ada yang berlaku sejak tanggal penandatanganan Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan (PWA);
3. To authorize the Company to select one (1) of the three (3) existing Trustees as the Trustee of the Company, effective from the signing date of the amendment of the Trustee Agreement;
4. Menunjuk Agen Penjamin yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk;
4. To appoint PT Bank Internasional Indonesia Tbk as Security agent;
5. Memberi kuasa kepada Wali Amanat untuk mendukung perannya sebagai wakil pemegang obligasi yang akan menjadi anggota Komite Pengawasan; dan
5. To authorize the Trustee to support its representative of the bondholders that will become a member on the Monitoring Committee; and
6. Apabila MRA tidak berlaku efektif (Long Stop Date tidak diperpanjang oleh para kreditur asing), maka semua ketentuan sebagaimana diatur dalam perubahan PWA berlaku dan mengikat para pemegang obligasi, Perusahaan dan Wali Amanat sampai berakhirnya jangka waktu obligasi Rupiah tersebut.
6. If the MRA is not effective (the Long Stop Date is not extended by the creditors), so all the terms as stated in the amendment of the Trustee Agreement shall be binding on the Bondholders, the Company and the Trustee until the expiry of the terms of the Rupiah bonds.
MRA menjadi efektif pada tanggal 28 April 2005 dan obligasi tersebut di atas turut dalam skema restrukturisasi.
MRA was effective on April 28, 2005 and the above bonds followed the restructuring scheme.
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA
Non-Participants in MRA
Kesepakatan atas saldo hutang kepada pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA sangat tergantung dari penilaian lebih lanjut oleh Perusahaan, dimana penyelesaiannya tergantung dari proses verifikasi saldo pinjaman (proof of debt) dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang berhubungan sesuai dengan MRA.
The resolution on the outstanding indebtness to creditors who did not participate in the MRA are subject to further review by the Company and/or successful completion of the relevant proof of debts process and/or fulfillment of all relevant requirements under the MRA.
58
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM
18. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dan saldo yang terkait pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders, the number of issued and paid shares and the related balances as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:
2010 dan / and 2009
Pemegang saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor (dalam ribuan)/ Number of Issued and Paid Shares (in thousand)
Jumlah Nominal/ Par Value Dalam jutaan Rupiah/ In Million United Rupiah States Dollar
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Shareholders
PT Purinusa Ekapersada PT Mega Kleenindo PT Marimba Nugratama PT Unitama Sartindo PT Intryane Santura
4.460.042 38.852 25.870 25.870 12.936
2.230.021 19.426 12.935 12.935 6.468
788.056 7.212 4.803 4.803 2.401
97,73 0,85 0,57 0,57 0,28
PT Purinusa Ekapersada PT Mega Kleenindo PT Marimba Nugratama PT Unitama Sartindo PT Intryane Santura
Jumlah
4.563.570
2.281.785
807.275
100,00
Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat saham Perusahaan yang dimiliki secara langsung oleh Komisaris dan Direktur Perusahaan.
As of December 31, 2010 and 2009, none of the Company’s Commissioners and Directors directly owned shares in the Company.
Pada bulan Desember 2009, Perusahaan menerbitkan 300.000.000 lembar saham baru kepada PT Purinusa Ekapersada dengan nilai nominal.
In December 2009, the 300,000,000 new shares Ekapersada at par value.
19. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Akun ini terdiri dari:
Company issued to PT Purinusa
19. DIFFERENCE IN VALUE FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL This account consists of:
2010
2009
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Karawang Ekawana Nugraha
53.412 (976)
53.412 (976)
Jumlah
52.436
52.436
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Karawang Ekawana Nugraha Total
59
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PENJUALAN BERSIH
20. NET SALES
Penjualan bersih diklasifikasikan sebagai berikut:
Net sales were classified as follows:
2010 Lokal Pihak hubungan istimewa (Catatan 30a) Pihak ketiga (masing-masing di bawah 10% dari jumlah penjualan) Sub-jumlah Ekspor Pihak hubungan istimewa (Catatan 30a) Pihak ketiga (masing-masing di bawah 10% dari jumlah penjualan) Sub-jumlah Penjualan Bersih
2009 Local Related parties (Note 30a)
689.905
554.972
5.644
4.377
Third parties (each below 10% from total sales)
695.549
559.349
Sub-total Export Related parties (Note 30a)
32.161
25.419
869.748
684.975
Third parties (each below 10% from total sales)
901.909
710.394
Sub-total
1.597.458
1.269.743
Net Sales
21. BEBAN POKOK PENJUALAN
21. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Bahan baku Upah langsung Beban produksi lainnya
777.760 32.441 499.990
560.422 24.284 405.322
Raw materials Direct labor Other conversion costs
Jumlah beban produksi Barang dalam proses: Awal tahun Akhir tahun
1.310.191
990.028
Total manufacturing costs Work-in-process: At beginning of year At end of year
Beban pokok produksi Barang jadi: Awal tahun Akhir tahun
1.300.463
Jumlah
1.269.189
29.854 (39.582)
54.331 (85.605)
22. BEBAN USAHA
39.674 (29.854) 999.848
Cost of goods manufactured Finished goods: At beginning of year At end of year
82.987 (54.331) 1.028.504
Total
22. OPERATING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Penjualan Pengangkutan dan beban ekspor Komisi Iklan dan promosi Gaji dan upah Beban administrasi bank Penyusutan (Catatan 9) Lainnya
61.210 7.705 5.022 3.114 1.171 657 5.835
39.254 5.861 5.732 2.088 1.101 663 7.033
Selling Transportation and export charges Commissions Advertising and promotions Salaries and wages Bank charges Depreciation (Note 9) Others
Sub-jumlah
84.714
61.732
Sub-total
60
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
22. BEBAN USAHA (Lanjutan)
22. OPERATING EXPENSES (Continued) 2010
Umum dan Administrasi Biaya jasa manajemen dan profesional Gaji dan upah Penyusutan (Catatan 9) Eksibisi dan iklan Perjalanan dinas Lainnya Sub-jumlah Jumlah
2009
21.722 13.085 4.668 266 628 14.937
General and Administrative Management and professional fees Salaries and wages Depreciation (Note 9) Exhibitions and advertising Travel Others
61.556
55.306
Sub-total
146.270
117.038
Total
21.974 15.000 4.643 1.722 856 17.361
23. BEBAN BUNGA
23. INTEREST EXPENSE
Beban bunga berasal dari pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hutang sewa pembiayaan dan hutang obligasi (Catatan 12, 15, 16 dan 17). 2010
Interest expense was derived from short-term and long-term loans, obligation under capital lease and bonds payable. (Notes 12, 15, 16, and 17). 2009
Beban bunga kontraktual Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006)
50.242
38.751
5.884
-
Contractual interest expense Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
Beban Bunga Efektif
56.126
38.751
Effective Interest Expense
24. RUGI SELISIH KURS
24. LOSS ON FOREIGN EXCHANGE
Rugi selisih kurs sebesar USD21,7 juta dan USD32,7 juta pada tahun 2010 dan 2009, merupakan perbedaan kurs yang berasal dari operasional dan penjabaran aset dan kewajiban moneter. 25. PERPAJAKAN
Loss on foreign exchange - net amounting to USD21.7 million and USD32.7 million in 2010 and 2009, represents exchange differences arising from operations and translation of monetary assets and liabilities. 25. TAXATION
a. Pajak dibayar Dimuka
a. Prepaid Taxes 2010
2009
Pajak penghasilan Pajak Pertambahan Nilai
13.076 14.818
12.972 8.284
Income taxes Value-Added Tax
Jumlah
27.894
21.256
Total
61
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
25. PERPAJAKAN (Lanjutan)
25. TAXATION (Continued)
b. Hutang Pajak
b. Taxes Payable 2010
2009
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23/26 Pajak Pertambahan Nilai
464 35 1.765 4.398
183 36 1.465 -
Income taxes Article 21 Article 22 Article 23/26 Value-Added Tax
Jumlah
6.662
1.684
Total
c. Beban Pajak Penghasilan
c. Income Tax Expense 2010
2009
Perusahaan Kini Tangguhan
19.529
25.126
The Company Current Deferred
Anak perusahaan Kini Tangguhan
74 18.104
56 3.910
Subsidiaries Current Deferred
Jumlah
37.707
29.092
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi Perusahaan dan taksiran akumulasi rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before income tax expense as shown in the Company statements of income and estimated accumulated fiscal loss for the years ended December 31, 2010 and 2009, were as follows:
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia)/ (In Million Indonesian Rupiah) 2010 2009 Laba sebelum beban pajak penghasilan Beda temporer Beda tetap
1.515.890 (548.286) (456.202)
3.577.698 (803.032) (59.154)
Income before income tax expense Temporary differences Permanent differences
Taksiran laba fiskal Taksiran akumulasi rugi fiskal awal tahun Penyesuaian laba (rugi) fiskal
511.402
2.715.512
(761.536) 54.192
(2.624.112) (852.936)
Estimated fiscal income Estimated accumulated fiscal loss carry forward - beginning of year Adjustments on fiscal income (loss)
Taksiran Akumulasi Rugi Fiskal - Akhir Tahun
(195.942)
(761.536)
Estimated Accumulated Fiscal Loss - End of Year
Beda temporer terutama terdiri dari penyusutan aset tetap, penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) dan penyisihan imbalan kerja. Beda tetap terutama terdiri dari penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final.
Temporary differences mainly consist of depreciation of fixed assets, net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006) and provision for employee benefits. Permanent differences mainly consist of interest income already subjected to final tax.
Perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk membayar pajak penghasilan badan pada tahun 2010 dan 2009 karena dalam posisi rugi fiskal.
The Company has no obligation to pay income tax in 2010 and 2009 because of fiscal loss.
62
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
25. PERPAJAKAN (Lanjutan)
25. TAXATION (Continued)
d. Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan
Saldo 31 Desember 2008/ Balance as of December 31, 2008 Perusahaan Aset pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Penyisihan penurunan nilai persediaan Kapitalisasi rugi selisih kurs Kewajiban imbalan kerja Laba (rugi) bersih belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset dan kewajiban keuangan Jumlah Penyisihan aset pajak tangguhan Bersih Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih - Perusahaan Lontar Aset pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Cadangan pengurang penghasilan neto Kewajiban imbalan kerja Jumlah Penyisihan kompensasi rugi fiskal Bersih Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih
d. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statements of Income
Saldo 31 Desember 2009/ Balance as of December 31, 2009
Pengaruh bersih dari penerapan secara prospektif PSAK 55 (Revisi 2006)/ Net effect of the prospective adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statements of Income
67.100
(46.847)
20.253
-
936
(507)
429
-
77
9.256 4.070
(1.067) 705
8.189 4.775
-
(943) 999
-
(14.805)
5.448 506 7.246 5.774
-
3.416
1.525
4.941
81.362
(47.716)
33.646
3.416
(13.147)
23.915
(67.100)
46.847
(20.253)
14.805
(5.448)
14.262
-
Saldo 31 Desember 2010/ Balance as of December 31, 2010
1.658
18.467
(4.299)
(24.257)
(28.556)
-
(21.187)
(49.743)
9.963
(25.126)
(15.163)
3.416
(19.529)
(31.276)
22.828
7.208
30.036
-
(5.257)
24.779
1.509
5.639 323
5.639 1.832
-
(1.217) 317
4.422 2.149
24.337
13.170
37.507
-
(6.157)
31.350
(22.839)
-
(1.939)
(24.778)
(22.828)
(869)
(11)
13.393
3.416
1.509
13.159
14.668
-
(8.096)
6.572
(67.046)
(17.069)
(84.115)
-
(10.008)
(94.123)
(65.537)
(3.910)
(69.447)
-
(18.104)
(87.551)
Tidak terdapat aset atau kewajiban pajak tangguhan yang berasal dari Anak perusahaan lainnya. e. Pemeriksaan Pajak Pada tanggal 28 Juli 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00053/406/08/092/10 atas pajak penghasilan tahun pajak 2008 sebesar Rp73,1 miliar dan rugi bersih fiskal Perusahaan untuk tahun pajak 2008 ditetapkan sebesar Rp2,1 triliun.
The Company Deferred tax assets Tax loss carry forward Allowance for diminution in value of inventories Capitalization of loss on foreign exchange Employee benefits obligation Net unrealized gain (loss) on fair value changes of financial assets and liabilities Total Valuation allowance Net Deferred tax liabilities Depreciation of fixed assets Deferred Tax Assets (Liabilities) Net - Company Lontar Deferred tax assets Tax loss carry forward Allowance for income tax incentive Employee benefits obligation Total Allowance for fiscal loss compensation Net Deferred tax liabilities Depreciation of fixed assets Deferred Tax Liabilities - net
No deferred tax assets or liabilities were incurred from the Company’s other Subsidiaries. e. Tax Assessments On July 28, 2010, the Company received tax assessment letter (SKPLB) No. 00053/406/08/092/10 concerning overpayment of 2008 income tax amounting to Rp73.1 billion and the net fiscal loss for the year 2008 settled at Rp2.1 trillion.
63
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
25. PERPAJAKAN (Lanjutan)
25. TAXATION (Continued)
Pada tanggal 21 Juni 2010, Lontar menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00038/406/08/092/10 atas pajak penghasilan tahun pajak 2008 sebesar Rp23,9 miliar dan rugi fiskal Lontar untuk tahun pajak 2008 ditetapkan sebesar Rp729,0 miliar. f. Peraturan Pemerintah Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. g. Administrasi Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan perhitungan dan melaporkan SPT sendiri. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan Indonesia. Direktorat Jendral Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima (5) tahun sejak tanggal terhutang pajak. h. Fasilitas Pajak Penghasilan Pada tanggal 2 Januari 2007, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 1 Tahun 2007 tentang “Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu.” Berdasarkan PP tersebut, Perusahaan yang memenuhi syarat akan mendapatkan fasilitas perpajakan, diantaranya berupa pengurangan penghasilan neto sebesar 30% dari jumlah penanaman modal yang dibebankan selama 6 tahun masing-masing sebesar 5% per tahun dan penyusutan dan amortisasi fiskal yang dipercepat.
On June 21, 2010, Lontar received tax assessment letter (SKPLB) No. 00038/406/08/092/10 concerning overpayment of 2008 income tax amounting to Rp23.9 billion and the taxable loss for the year 2008 settled at Rp729.0 billion. f. Government Regulation In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
g. Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its Subsidiaries submit their tax returns on the basis of self-assessment. The Company and its Subsidiaries calculate and submit their annual tax calculations and returns, consolidated tax returns being prohibited under the taxation laws of Indonesia. The Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within five (5) years from the date the tax became due. h. Income Tax Facility On January 2, 2007, the Government of Indonesia stated the Government Decree No. 1 Year 2007 on “Income Tax Incentive for Capital Investment in Certain Industry and/or Certain Territory.” Based on that decree, Company that fulfilled all the requirements under the decree would benefit tax incentive, which include reduction on taxable income of 30% from the investment value to be charged over 6 years, 5% each year and accelerated depreciation and amortization.
64
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
25. PERPAJAKAN (Lanjutan)
25. TAXATION (Continued)
Direktur Jenderal Pajak melalui Keputusan No. KEP-201/PJ/2008 tanggal 9 Desember 2008 menetapkan bahwa Lontar berhak mendapatkan fasilitas perpajakan sebagaimana dimaksud dalam PP No. 01 Tahun 2007 tersebut dengan total nilai penanaman modal yang disetujui sebesar USD115,0 juta. 26. LABA PER SAHAM DASAR
The General Director of Tax issued its decree No. KEP-201/PJ/2008 dated December 9, 2008 which stated that Lontar has the right to obtain the tax incentive as ruled under Government Decree No. 1 Year 2007 with total investment value of USD115.0 million.
26. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah perhitungan laba bersih per saham dasar:
Laba Bersih/ Net Income (USD)
The following presents the computation of basic earnings per share:
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa yang Beredar (dalam Angka Penuh)/ Weighted Average Number of Common Shares Outstanding (in Full Amount)
Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Angka Penuh)/ Basic Earnings Per Share Amount (USD) (in Full Amount)
2010
85.627
4.563.570.000
0,019
2010
2009
32.806
4.263.570.000
0,008
2009
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak memiliki saham yang mempunyai potensi efek dilutif pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. 27. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
27. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Kewajiban imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dihitung oleh aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria, dalam laporannya masing-masing tertanggal 11 Maret 2011 dan 19 Maret 2010, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut: Tingkat kematian Tingkat diskonto
Tingkat peningkatan gaji
The Company did not calculate diluted earnings per share since the Company has no shares that have a potential dilutive effect as of December 31, 2010 and 2009.
Employee benefits obligation as of December 31, 2010 and 2009 was calculated by an independent actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, whose reports dated March 11, 2011 and March 19, 2010, respectively, used the “Projected Unit Credit” method with consideration of the following assumptions:
Tabel Mortalitas Indonesia 1999/ Indonesian Mortality Table 1999 8,5% dan 8% per tahun masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009/ 8.5% and 8% per annum each for 2010 and 2009 5% per tahun masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009/ 5% per annum each for 2010 and 2009
Mortality rate Discount rate
Salary increment rate
65
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
27. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
27. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
Tingkat pemberhentian karyawan secara sukarela 8% dan 6% untuk karyawan yang berumur di bawah 30 tahun dan akan berkurang sampai 0% pada umur 52 tahun/ masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009 8% and 6% for employee before the age of 30 years and will linearly decrease until 0% at the age of 52 years/ for the year 2010 and 2009, respectively Usia pensiun normal 55 tahun/55 years Kategori pensiun yang dipercepat 0% per tahun dari usia 30 sampai 55 tahun/ 0% per annum from the age of 30 to age of 55 years Kewajiban imbalan sebagai berikut:
kerja
karyawan
adalah
Nilai Bersih Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan
2009
28.196 6.710
25.334 4.378
(2.174)
(2.222)
Present value of employee benefits obligation Unrecognized actuarial gain Unrecognized past service costs - plan amendment
(1.037)
(1.060)
Unrecognized past service costs - non-vested
31.695
26.430
Mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2010
2009
26.430 4.234 (171) 1.202
19.923 3.770 (549) 3.286
Saldo Akhir Tahun
31.695
26.430
Beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Beginning balance Employee benefits expense Actual benefits payments Foreign exchange adjustment Ending Balance
Employee benefits expense was as follows:
2010
Jumlah Beban Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits Obligation - Net
Movements of employee benefits obligation were as follows:
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja karyawan Realisasi pembayaran manfaat Selisih kurs
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi beban jasa lalu yang belum diakui - plan amendment Amortisasi beban jasa lalu yang belum diakui - yang belum menjadi hak Keuntungan aktuarial yang diakui
Normal retirement age Accelerated retirement category
Employee benefits obligation was as follows:
2010 Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan Keuntungan aktuarial yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui - plan amendment Beban jasa lalu yang belum diakui - yang belum menjadi hak
Voluntary resignation rate
2009
2.014 2.119
1.887 2.743
150
566
72 (121) 4.234
69 (1.495) 3.770
Current service cost Interest cost Amortization of past service cost - plan amendment Amortization of past service cost - non-vested Amortization of actuarial gain Total Employee Benefits Expense
66
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
28. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR 31 Desember 2010/ December 31, 2010
Mata Uang Asal (Angka Penuh)/ Original Currency (Full Amount)
Setara Dolar Amerika Serikat/ Equivalent United States Dollar
ASET Kas dan setara kas dan aset lancar lainnya Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Hongkong Dolar Singapura Renminbi Cina
Rp Euro JP¥ HKD SGD RMB
878.439.737.982 1.470.328 116.170.249 6.771.342 569.640 24.986
97.703 1.954 1.426 870 442 4
ASSETS Cash and cash equivalents and other current assets Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Hongkong Dollar Singaporean Dollar Chinese Renminbi
Piutang usaha Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa Dolar Hongkong Dolar Singapura Dolar Australia Renminbi Cina Riyal Arab Saudi Poundsterling Inggris
Rp JP¥ Euro HKD SGD AUD RMB SAR GBP
96.522.585.018 689.325.121 2.741.989 23.232.892 3.209.097 2.054.534 12.838.320 4.611.716 72.772
10.735 8.455 3.646 2.986 2.492 2.089 1.947 1.230 112
Trade receivables Indonesian Rupiah Japanese Yen European Euro Hongkong Dollar Singaporean Dollar Australian Dollar Chinese Renminbi Saudi Arabia Riyal British Poundsterling
Piutang lain-lain Rupiah Indonesia Dolar Singapura
Rp SGD
8.653.295.488 2.659
962 2
Other receivables Indonesian Rupiah Singaporean Dollar
Rp
11.429.471.203
1.271
Due from related parties Indonesian Rupiah
Rp Euro
8.273.517.955 142.209
921 189
Other non-current assets Indonesian Rupiah European Euro
139.436
Total Assets
Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Indonesia Aset tidak lancar lainnya Rupiah Indonesia Euro Eropa Jumlah Aset KEWAJIBAN Pinjaman jangka pendek Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang Baht Thailand
Rp Euro SGD JP¥ THB
520.154.786.787 4.521.255 4.028.159 18.794.000 6.026.428
57.853 6.012 3.128 231 200
LIABILITIES Short-term loans Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar Japanese Yen Thailand Baht
Hutang usaha Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Singapura Poundsterling Inggris Krone Denmark Renminbi Cina
Rp Euro JP¥ SGD GBP DKK RMB
835.330.768.567 1.880.196 198.777.383 1.147.777 5.871 9.854 6.640
92.907 2.500 2.439 891 9 2 1
Trade payables Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Singaporean Dollar British Poundsterling Danish Krone Chinese Renminbi
Beban masih harus dibayar Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Hongkong Poundsterling Inggris
Rp Euro JP¥ HKD GBP
122.498.697.736 7.479.786 757.711.739 246.647 9.508
13.624 9.946 9.294 32 15
Accrued expenses Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Hongkong Dollar British Poundsterling
67
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
28. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR (Continued)
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Mata Uang Asal (Angka Penuh)/ Original Currency (Full Amount)
Setara Dolar Amerika Serikat/ Equivalent United States Dollar
Rp JP¥ Euro
2.019.819.838 6.358.027 10.107
224 78 14
Due to related parties Indonesian Rupiah Japanese Yen European Euro
Hutang lain-lain Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang Dolar Hongkong Krona Swedia Dirham Uni Emirat Arab Dolar Australia Poundsterling Inggris Baht Thailand Dolar Canada Franc Swiss Riyal Arab Saudi Renminbi Cina Dolar Selandia Baru
Rp Euro SGD JP¥ HKD SEK AED AUD GBP THB CAD CHF SAR RMB NZD
17.933.487.660 1.236.263 2.046.673 40.656.567 2.789.961 1.914.908 640.927 89.562 41.457 1.545.860 32.233 7.058 16.940 19.344 1.151
1.995 1.644 1.589 498 359 284 174 91 64 51 32 8 4 3 1
Other payables Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar Japanese Yen Hongkong Dollar Swedish Krona United Arab Emirates Dirham Australian Dollar British Poundsterling Thailand Baht Canadian Dollar Swiss Franc Saudi Arabia Riyal Chinese Renminbi New Zealand Dollar
Hutang bank dan pinjaman jangka panjang Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa
Rp JP¥ Euro
1.663.515.421.736 14.299.782.411 55.894.041
185.020 175.403 74.325
Long-term loans Indonesian Rupiah Japanese Yen European Euro
284.972.818.000
31.695
Employee benefits obligation Indonesian Rupiah
Jumlah Kewajiban
672.640
Total Liabilities
Kewajiban Bersih
533.204
Net Liabilities
hubungan istimewa Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa
Kewajiban imbalan kerja Rupiah Indonesia
Rp
68
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
28. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR (Continued) 31 Desember 2009/ December 31, 2009
Mata Uang Asal (Angka Penuh)/ Original Currency (Full Amount)
Setara Dolar Amerika Serikat/ Equivalent United States Dollar
ASET Kas dan setara kas dan aset lancar lainnya Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura
Rp Euro HKD JP¥ SGD
797.340.056.581 1.519.290 6.212.087 31.741.592 331.578
84.823 2.184 801 343 236
ASSETS Cash and cash equivalents and other current assets Indonesian Rupiah European Euro Hongkong Dollar Japanese Yen Singaporean Dollar
Piutang usaha Yen Jepang Rupiah Indonesia Dolar Australia Dolar Hongkong Dolar Singapura Euro Eropa Poundsterling Inggris Riyal Arab Saudi Dolar Selandia Baru
JP¥ Rp AUD HKD SGD Euro GBP SAR NZD
815.891.952 81.386.800.911 2.894.452 15.344.080 2.660.906 1.290.020 671.137 3.524.637 22.936
8.828 8.658 2.596 1.979 1.896 1.854 1.079 940 17
Trade receivables Japanese Yen Indonesian Rupiah Australian Dollar Hongkong Dollar Singaporean Dollar European Euro British Poundsterling Saudi Arabia Riyal New Zealand Dollar
Piutang lain-lain Rupiah Indonesia Dolar Singapura
Rp SGD
5.312.815.395 14.243
565 10
Other receivables Indonesian Rupiah Singaporean Dollar
Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Indonesia
Rp
18.204.515.018
1.937
Due from related parties Indonesian Rupiah
Aset tidak lancar lainnya Rupiah Indonesia
Rp
13.380.994.192
1.424
Other non-current assets Indonesian Rupiah
120.170
Total Assets
Jumlah Aset KEWAJIBAN Pinjaman jangka pendek Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Yen Jepang Baht Thailand
Rp Euro SGD AUD JP¥ THB
283.101.570.610 10.606.942 2.216.829 1.095.192 51.809.646 2.638.400
30.117 15.244 1.580 982 561 79
LIABILITIES Short-term loans Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar Australian Dollar Japanese Yen Thailand Baht
Hutang usaha Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Singapura Poundsterling Inggris Renminbi Cina
Rp Euro JP¥ SGD GBP RMB
744.093.392.751 1.940.929 214.470.728 737.235 41.813 6.640
79.159 2.790 2.321 525 67 1
Trade payables Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Singaporean Dollar British Poundsterling Chinese Renminbi
Beban masih harus dibayar Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Poundsterling Inggris
Rp Euro JP¥ GBP
107.377.323.533 6.410.156 539.545.010 1.970
11.423 9.213 5.838 3
Accrued expenses Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen British Poundsterling
69
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
28. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR (Continued) 31 Desember 2009/ December 31, 2009
Mata Uang Asal (Angka Penuh)/ Original Currency (Full Amount)
Setara Dolar Amerika Serikat/ Equivalent United States Dollar
Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Euro Eropa Rupiah Indonesia
Euro Rp
146.107 1.129.676.345
204 120
Due to related parties European Euro Indonesian Rupiah
Hutang lain-lain Rupiah Indonesia Dolar Singapura Euro Eropa Dolar Hongkong Yen Jepang Krona Swedia Franc Swiss Riyal Arab Saudi Poundsterling Inggris Dolar Australia Baht Thailand Dolar Canada Ringgit Malaysia Renminbi Cina Peso Filipina Dolar Taiwan
Rp SGD Euro HKD JP¥ SEK CHF SAR GBP AUD THB CAD MYR RMB PHP TWD
22.772.504.614 1.311.596 526.339 3.081.894 32.574.549 1.953.712 111.585 388.591 57.362 100.670 1.140.856 21.255 12.651 19.344 159.292 16.900
2.423 935 756 397 352 273 108 104 92 90 34 20 4 3 3 1
Other payables Indonesian Rupiah Singaporean Dollar European Euro Hongkong Dollar Japanese Yen Swedish Krona Swiss Franc Saudi Arabia Riyal British Poundsterling Australian Dollar Thailand Baht Canadian Dollar Malaysian Ringgit Chinese Renminbi Philippine Peso Taiwan Dollar
Hutang bank dan pinjaman jangka panjang Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa
Rp JP¥ Euro
1.636.041.910.321 14.299.782.411 55.894.041
174.047 154.718 80.331
Long-term loans Indonesian Rupiah Japanese Yen European Euro
248.446.634.000
26.430
Employee benefits obligation Indonesian Rupiah
Jumlah Kewajiban
601.348
Total Liabilities
Kewajiban Bersih
481.178
Net Liabilities
Kewajiban imbalan kerja Rupiah Indonesia
Rp
70
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
29. INFORMASI SEGMEN
29. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The information concerning the Company and Subsidiaries’ business segments were as follows:
a. Bidang Usaha
a. Line of Business 2010 dan / and 2009
Nama Perusahaan/ Name of the Company
Bidang Usaha/ Line of Business
Perusahaan/ The Company PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Pindo Deli Finance Mauritius Limited Pindo Deli Finance B.V. Lontar Papyrus Finance B.V. Grand Ventures Limited Excel International Limited PT Karawang Ekawana Nugraha dan Anak perusahaan / and Subsidiaries
Kertas / Paper Bubur kertas (pulp) dan kertas / Pulp and paper Keuangan / Finance Keuangan / Finance Keuangan / Finance Investasi / Investment Investasi / Investment Investasi (Tidak beroperasi) / Investment (Dormant)
b. Jumlah Aset
Perusahaan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Pindo Deli Finance B.V PT Karawang Ekawana Nugraha dan Anak perusahaan Excel International Limited Pindo Deli Finance Mauritius Limited
b. Total Assets 2010
2009
2.461.781
2.263.814
1.151.731 851.420
1.047.725 838.161
168.721 38.717
166.725 37.921
30.365
30.366
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
4.702.735 (1.356.311)
4.384.712 (1.341.170)
Jumlah Aset Konsolidasi
3.346.424
3.043.542
c. Penjualan Bersih 2010
2009
1.268.302 473.403
1.037.520 339.339
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Penjualan Bersih Konsolidasi
1.741.705 (144.247) 1.597.458
1.376.859 (107.116) 1.269.743
Penjualan bersih Perusahaan dan Anak perusahaan berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut: 2010
Jumlah
PT Karawang Ekawana Nugraha and Subsidiaries Excel International Limited Pindo Deli Finance Mauritius Limited Total before eliminations Eliminations Total Consolidated Assets
c. Net Sales
Perusahaan Lontar
Penjualan lokal (Catatan 20) Penjualan ekspor (Catatan 20)
The Company PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Pindo Deli Finance B.V.
695.549
The Company Lontar Total before eliminations Eliminations Consolidated Net Sales
Details of net sales of the Company and its Subsidiaries by geographic area were as follows: 2009 559.349
Local sales (Note 20)
901.909
710.394
Export sales (Note 20)
1.597.458
1.269.743
Total
71
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
29. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
29. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Penjualan ekspor Perusahaan dan Anak perusahaan berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut:
Details of export sales of the Company and its Subsidiaries by geographic area were as follows:
2010
2009
Asia Timur Tengah Amerika Afrika Eropa Lainnya
425.065 188.951 130.753 59.130 51.958 46.052
400.938 131.443 45.810 41.346 58.305 32.552
Asia Middle East America Africa Europe Others
Jumlah Penjualan Ekspor
901.909
710.394
Total Export Sales
d. Laba Usaha
d. Operating Income 2010
2009
Perusahaan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Karawang Ekawana Nugraha dan Anak perusahaan Pindo Deli Finance B.V. Pindo Deli Finance Mauritius Limited Excel International Limited
155.701
165.222
28.516
(37.818)
The Company PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
(373) (65)
(316) (35)
(6) (2)
(6) (2)
PT Karawang Ekawana Nugraha and Subsidiaries Pindo Deli Finance B.V. Pindo Deli Finance Mauritius Limited Excel International Limited
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
183.771 (1.772)
127.045 (2.844)
Total before eliminations Eliminations
Laba Usaha Konsolidasi
181.999
124.201
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Consolidated Operating Income
30. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
The Company and its Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties. Those transactions are as follows:
a. Penjualan
a. Sales 2010
2009
PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT The Univenus PT Sinar Mas Tunggal Univenus International LLC PT Konverta Mitra Abadi Toprint Computer Supplies Pte. Ltd. Cabang-cabang APP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Lainnya (masing-masing dibawah USD300 ribu)
368.693 165.553 108.580 40.631 28.553 5.452 2.499 1.109 658
294.980 323 100.433 154.301 21.459 3.467 2.796 1.164 1.368
PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT The Univenus PT Sinar Mas Tunggal Univenus International LLC PT Konverta Mitra Abadi Toprint Computer Supplies Pte. Ltd. APP Branches PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
338
100
Others (each below USD300 thousand)
Jumlah
722.066
580.391
Total
72
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
30. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
Mulai 1 Januari 2001, Lontar menunjuk PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”), pihak hubungan istimewa, sebagai distributor sesuai dengan perjanjian antara dua belah pihak tanggal 2 Februari 2001.
Commencing January 1, 2001, Lontar appointed PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”), a related party, as its distributor in accordance with an agreement between the parties dated February 2, 2001.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa masingmasing adalah sebesar 45,20% dan 45,71% dari penjualan bersih konsolidasian.
As of December 31, 2010 and 2009, total sales to related parties represent 45.20% and 45.71% of the consolidated net sales, respectively.
b. Pembelian Bahan Baku
b. Purchases of Raw Materials 2010
2009
PT Cakrawala Mega Indah PT Wirakarya Sakti Toprint Computer Supplies Pte. Ltd. PT Sinar Mas Tunggal PT Dian Swastatika Sentosa PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Lain-lain
473.312 141.623
178.629 119.327
19.916 11.507 4.921 305 422
22.273 114.296 4.039 883 190
PT Cakrawala Mega Indah PT Wirakarya Sakti Toprint Computer Supplies Pte. Ltd. PT Sinar Mas Tunggal PT Dian Swastatika Sentosa PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Others
Jumlah
652.006
439.637
Total
Perusahaan dan Lontar juga melakukan pembelian bahan pembantu dan suku cadang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar USD25,0 juta pada tahun 2010 dan USD40,4 juta pada tahun 2009.
The Company and Lontar also purchased indirect materials and spare-parts from related parties amounted to USD25.0 million in 2010 and USD40.4 million in 2009.
c. Piutang Usaha
c. Trade Receivables 2010
2009
PT The Univenus PT Konverta Mitra Abadi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Cabang-cabang APP Univenus International LLC Lain-lain
64.905 4.516
76.233 6.018
PT The Univenus PT Konverta Mitra Abadi
1.247 994 151 790
774 1.149 4.621 848
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk APP Branches Univenus International LLC Others
Bersih
72.603
89.643
Net
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 2,17% dan 2,95% dari jumlah aset konsolidasian.
As of December 31, 2010 and 2009, trade receivables from related parties represent 2.17% and 2.95% of the total consolidated assets, respectively.
73
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
30. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
d. Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
d. Due from Related Parties
2010 PT Purinusa Ekapersada Asia Pulp & Paper Company Ltd. Lain-lain Jumlah
2009
64.081 37.931 1.311
64.081 37.931 2.273
PT Purinusa Ekapersada Asia Pulp & Paper Company Ltd. Others
103.323
104.285
Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 3,09% dan 3,43% dari jumlah aset konsolidasian.
As of December 31, 2010 and 2009, due from related parties represent 3.09% and 3.43% of the total consolidated assets, respectively.
Piutang dari PT Purinusa Ekapersada (“Purinusa”) terutama sehubungan dengan pengambilalihan hutang Purinusa oleh Excel International Limited (Anak perusahaan) dan Grant Ventures Limited (Anak perusahaan Lontar), seperti yang disebutkan dalam Master Restructuring Agreement.
Due from PT Purinusa Ekapersada (Purinusa), relates to the assumption of Purinusa’s debt by Excel International Limited (a Subsidiary) and Grand Ventures Limited (a Subsidiary of Lontar) as stipulated in Master Restructuring Agreement.
e. Hutang Usaha
e. Trade Payables 2010
PT Cakrawala Mega Indah PT Wirakarya Sakti PT Dian Swastatika Sentosa PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Konverta Mitra Abadi Lain-lain (masing-masing di bawah USD1,0 juta) Jumlah
2009
75.422 20.573 16.333 14.155 4.140
107.854 33.869 2.308 8.322 5.653
4.158
12.163
PT Cakrawala Mega Indah PT Wirakarya Sakti PT Dian Swastatika Sentosa PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Konverta Mitra Abadi Others (each below USD1.0 million)
134.781
170.169
Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 5,10% dan 7,04% dari jumlah kewajiban konsolidasian.
As of December 31, 2010 and 2009, trade payables to related parties represent 5.10% and 7.04% of the total consolidated liabilities, respectively.
f. Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
f.
2010
Due to Related Parties 2009
Asia Pulp & Paper Co. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah USD200 ribu)
18.953 335
101
Asia Pulp & Paper Co. Ltd. Others (each below USD200 thousand)
Jumlah
19.288
20.903
Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 0,73% dan 0,86% dari jumlah kewajiban konsolidasian.
20.802
As of December 31, 2010 and 2009, due to related parties represent 0.73% and 0.86% of the total consolidated liabilities, respectively.
74
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
30. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
g. Jaminan Pembelian Jangka Panjang
g. Guarantee for Long-term Purchase 2010
PT Wirakarya Sakti
2009
76.576
76.576
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jaminan pembelian jangka panjang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 2,29% dan 2,52% dari jumlah aset konsolidasian.
PT Wirakarya Sakti
As of December 31, 2010 and 2009, guarantee for long-term purchases to related party represent 2.29% and 2.52% of the total consolidated assets, respectively.
h. Uang Muka Pelanggan
h. Advances from Customers 2010
2009
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Tunggal Lain-lain
27.273 -
2.096 7
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Tunggal Others
Jumlah
27.273
2.103
Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, uang muka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 1,03% dan 0,09% dari jumlah kewajiban konsolidasian.
As of December 31, 2010 and 2009, advances from related parties represent 1.03% and 0.09% of the total consolidated liabilities, respectively.
i. Beban Listrik dan Uap
i. 2010
Beban listrik dan uap PT Dian Swastika Sentosa
Electricity and Steam Charges 2009
17.453
17.810
Electricity and steam expense PT Dian Swastatika Sentosa
1.457
1.553
Accrued expenses PT Dian Swastatika Sentosa
Beban masih harus dibayar PT Dian Swastatika Sentosa
Berdasarkan perjanjian pembelian aset tanggal 29 Desember 1997 antara Perusahaan dan DSS, pihak hubungan istimewa, Perusahaan menjual generator pembangkit tenaga listrik kepada DSS dengan harga USD117,2 juta. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan setuju untuk membeli listrik dan uap yang dihasilkan oleh generator tersebut dari DSS dan menyewakan tanah di mana generator tersebut berada kepada DSS untuk jangka waktu dua puluh lima (25) tahun.
Based on an asset purchase agreement dated December 29, 1997 between the Company and DSS, a related party, the Company sold its co-generation power plants to DSS for a total cash consideration of USD117.2 million. Based on the terms of the agreement, the Company has agreed to purchase electricity and steam generated by the co-generation power plants from DSS and leases the land on which the co-generation power plants are located to DSS for a period of twenty-five (25) years.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, biaya yang masih harus dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar 0,06% dari jumlah kewajiban konsolidasian.
As of December 31, 2010 and 2009, accrued expenses to related parties represent 0.06% of the total consolidated liabilities.
75
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 30. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
j. Pinjaman Jangka Panjang
j. 2010
APP International Finance Company B.V.
2009
194.500
Asia Pulp & Paper Company Ltd.
As of December 31, 2010 and 2009, long-term loans from related party represent 7.35% and 8.05% of the total consolidated liabilities, respectively. k. Management Fees
2010 17.175
2009 16.879
Pada tahun 2010 dan 2009, beban jasa manajemen dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 11,74% dan 14,42% dari jumlah beban usaha. l. Kas dan Setara Kas dan Aset Lancar Lainnya
2010
Sub-jumlah Aset lancar lainnya (Catatan 7) PT Bank Sinarmas Tbk PT Sinarmas Sekuritas Bank International Ningbo Sub-jumlah Jumlah
Cash and Cash Equivalents and Other Current Assets The Company and its Subsidiaries have cash in bank, deposits and short-term investments in PT Bank Sinarmas Tbk, Bank International Ningbo and PT Sinarmas Sekuritas, which are related parties, as follows: 2009
26.359 804
13.804 156
27.163
13.960
72.729 30.871 75.000
72.170 95.232 -
178.600
167.402
205.763
181.362
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kas dan setara kas dan aset lancar lainnya kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 6,15% dan 5,96% dari jumlah aset konsolidasian.
Asia Pulp & Paper Company Ltd.
In 2010 and 2009, management fees from related party represent 11.74% and 14.42% of total operating expenses, respectively. l.
Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki simpanan dana berupa, kas di bank, deposito berjangka dan investasi jangka pendek pada PT Bank Sinarmas Tbk, Bank International Ningbo dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai berikut: Kas dan setara kas (Catatan 3) PT Bank Sinarmas Tbk Bank International Ningbo
APP International Finance Company B.V.
194.500
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, pinjaman jangka panjang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masingmasing sebesar 7,35% dan 8,05% dari jumlah kewajiban konsolidasian. k. Beban Jasa Manajemen
Long-term Loans
Cash and cash equivalents (Note 3) PT Bank Sinarmas Tbk Bank International Ningbo Sub-total Other current assets (Note 7) PT Bank Sinarmas Tbk PT Sinarmas Sekuritas Bank International Ningbo Sub-total Total
As of December 31, 2010 and 2009, cash and cash equivalents and other current assets to related party represent 6.15% and 5.96% of the total consolidated assets, respectively.
76
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN
31. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan yang dicatat di neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010: Akun
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset lancar lainnya Jumlah Aset Keuangan
The following table presents the carrying amounts and estimated fair values of the Company and its Subsidiaries financial instruments presented in the consolidated balance sheet as of December 31, 2010: Nilai Wajar/ Fair Value
Accounts
91.169 198.051 2.440
91.169 198.051 2.440
Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables
103.323 278.805
103.323 278.805
Due from related parties Other current assets
673.788
673.788
Total Financial Assets Financial Liabilities Short-term loans Trade payables Other payables Accrued expenses
Kewajiban Keuangan Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka panjang Pinjaman jangka panjang Hutang obligasi
251.345 225.414 14.162 81.345
251.345 225.414 14.162 81.345
19.288 564 109.932 717.422 1.034.809
19.288 564 109.932 717.422 1.034.809
Due to related parties Lease liabilities Long-term bank loans Long-term loans Bonds payable
Jumlah Kewajiban Keuangan
2.454.281
2.454.281
Total Financial Liabilities
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:
Aset dan kewajiban keuangan jangka pendek:
Short-term financial assets and liabilities:
•
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya, pinjaman jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain, dan beban masih harus dibayar). Nilai tercatat dari instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai wajarnya karena jatuh temponya yang pendek atau tingkat suku bunga yang ada mendekati tingkat suku bunga instrumen sebanding di pasar.
•
Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current assets, shortterm loans, trade payables, other payables, and accrued expenses). The carrying amounts of these financial instruments approximate their fair values largely due to their short-term maturities or the interest rates that they carry approximate the interest rate for comparable instruments in the market.
77
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
31. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Aset dan kewajiban keuangan jangka panjang: •
Kewajiban keuangan jangka panjang dengan suku bunga variabel (hutang jangka panjang dan hutang obligasi).
Long-term financial assets and liabilities: •
Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. •
Instrumen keuangan yang tidak dikuotasikan dalam pasar aktif (piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa).
The fair value of these financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities. •
Instrumen keuangan ini dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari instrumen keuangan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas (12) bulan setelah tanggal neraca. •
Aset dan kewajiban keuangan jangka panjang lainnya (wesel bayar dan pinjaman jangka panjang). Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan Anak perusahaan (untuk kewajiban keuangan) dan menggunakan suku bunga pasar.
32. RESTRUKTURISASI HUTANG
Long-term variable-rate financial liabilities (long-term loans and bonds payable).
Financial instruments not quoted in an active market (due from related parties and due to related parties). These financial instruments are carried at their nominal amount less any impairment losses since their fair value cannot be reliably measured. It is not practical to estimate the fair value of these financial instruments because there are no fixed repayment terms although they are not expected to be settled within twelve (12) months after the balance sheet date.
•
Other long-term financial assets and liabilities (notes payable and long-term loans). Estimated fair value is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) and the Companies’ and Subsidiaries’ own credit risk (for financial liabilities) and using market rates.
32. DEBT RESTRUCTURING
Ringkasan peristiwa signifikan sehubungan dengan restrukturisasi hutang dari grup Asia Pulp And Paper (“APP”), termasuk Perusahaan dan Lontar, sejak tahun 2001 adalah sebagai berikut:
A summary of significant events related to the debt restructuring of Asia Pulp And Paper (“APP”) group, including the Company and Lontar since 2001 is as follows:
a. Pada tanggal 12 Maret 2001, APP, PT Purinusa Ekapersada dan Anak perusahaannya, termasuk Perusahaan dan Lontar, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok dan bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan dan Lontar mulai melakukan negosiasi persyaratan-persyaratan untuk merestrukturisasi hutang secara konsensus.
a. On March 12, 2001, APP, PT Purinusa Ekapersada and its Subsidiaries, including the Company and Lontar, declared a standstill with respect to the debt obligations (principal and interest) to its creditor, except to several creditors. Subsequent to the announced standstill, the Company and Lontar started negotiating terms for a consensual debt restructuring agreement with its creditors.
78
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
32. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan)
32. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
b. Pada tanggal 30 Oktober 2003, Principal Indonesian Operating Companies (“PIOC”) menandatangani Master Restructuring Agreement (“MRA”) dengan BPPN, pihakpihak tertentu dalam Export Credit Agencies, bank-bank komersial internasional tertentu dan perusahaan perdagangan Jepang (atau secara kolektif disebut kreditur yang berunding). MRA dan dokumen restrukturisasi lainnya merupakan dokumen restrukturisasi yang definitif berupa Perjanjian Komposisi dan Restrukturisasi Hutang yang telah ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2002.
b. On October 30, 2003, the Principal Indonesian Operating Companies (the “PIOCs”) signed individual Master Restructuring Agreement (“MRA”) with IBRA, certain Export Credit Agencies, international commercial banks and Japanese trading corporations (or collectively the “Negotiating Creditors”). This MRA and other restructuring documents constitute the definitive restructuring documentation contemplated by the Debt Restructuring and Composition Agreement previously signed on December 18, 2002.
c. Pada tanggal 3 Desember 2004 , kondisi PreEffective Date terpenuhi dan selanjutnya pada tanggal 28 April 2005, perjanjian penyelesaian restrukturisasi hutang MRA yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Perusahaan dengan para kreditur menjadi efektif.
c. On December 3, 2004, the condition of PreEffective Date was covered and on April 28, 2005, the Effective Date of the Company’s consensual the restructuring occurred.
Sampai dengan tanggal laporan ini, restrukturisasi hutang Anak perusahaan yaitu Lontar belum efektif, masih tertunda menunggu pemenuhan persyaratan sesuai dengan MRA. Tetapi restrukturisasi dari pemegang obligasi Rupiah Lontar telah efektif, sejalan dengan pertemuan para kreditur, Lontar telah mengakui adanya keuntungan luar biasa yang timbul dari selisih bunga atas pinjaman yang ada dalam periode standstill dan kewajiban atas bunga sesuai dengan ketentuan di dalam MRA sebesar USD92,9 juta pada tahun 2004.
Up to the date of this report, the debt restructuring of the Company’s Subsidiary, Lontar has not yet become effective pending for fulfillment of the relevant requirement under the MRA. However, given that the restructuring of the Rupiah bondholders has already become effective, together with the ongoing discussions with the creditors, Lontar has made an early recognition of the extraordinary gain of USD92.9 million in 2004 arising from the difference between the interest on loans that had been booked during the standstill period and the interest liability in accordance with the provisions of the MRA.
d. Pada tanggal 28 April 2005 telah ditandatangani akta jaminan untuk hutang yang direstrukturisasi secara Multi Lender Credit Agreement dan Fiscal Agency Agreement sebagai berikut :
d. On April 28, 2005, the Notarial deeds of collateral were signed to cover loans restructured under the Multi Lender Credit Agreement and Fiscal Agency Agreement were signed. The value of collateral was as follows:
x x x x x
USD386,5 juta untuk mesin; USD734,4 juta untuk klaim asuransi; Rp683,9 miliar untuk deviden; USD1.000 untuk deposito berjangka; dan USD34,7 juta untuk rekening bisnis.
x x x x x
USD386.5 million for machinery; USD734.4 million for insurance claim; Rp683.9 billion for dividend; USD1,000 for time deposit; and USD34.7 million for business account.
79
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
32. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan)
32. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
Seluruhnya dibuat oleh Notaris Linda Herawati, S.H., dengan akta jaminan Fidusia No. 79, 80, 81, 82 dan 83 dan akta pemberian Hak Tanggungan No. 30 tanggal 28 April 2005 dibuat oleh Aking Saputra, S.H. selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Karawang, untuk objek-objek tanah sebagai berikut:
All of above deeds were made by Notary Linda Herawati, S.H., deed No. 79, 80, 81, 82 and 83, and obligation right provision deed No. 30 dated April 28, 2005 was made by Aking Saputra, S.H. as Land Deed Official at Kabupaten Karawang, for land objects as follows:
1. Delapan (8) bidang tanah HGB yang terletak di Desa Kutamekar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat masing-masing dengan HGB No. 3, 4, 5, 6, 7, 8, 15 dan 25.
1. Eight (8) land areas located in Desa Kutamekar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, with the HGB No. 3, 4, 5, 6, 7, 8, 15 and 25.
2. Dua (2) bidang tanah HGB yang terletak di Desa Kutapohaci, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat masing-masing dengan No. 1 dan 3.
2. Two (2) land areas located in Desa Kutapohaci, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, each of them with the HGB No. 1 and 3.
3. Dua puluh lima (25) bidang tanah HGB yang terletak di Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat masingmasing dengan No. 1340, 1341, 1342, 1343, 1344, 1345, 1346, 1347, 617, 618, 619, 620, 621, 622, 623, 333, 335, 336, 337, 272, 273, 274, 14, 19 dan 130.
3. Twenty five (25) land areas located in Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, each of them with the HGB No. 1340, 1341, 1342, 1343, 1344, 1345, 1346, 1347, 617, 618, 619, 620, 621, 622, 623, 333, 335, 336, 337, 272, 273, 274, 14, 19 and 130.
e. Prasyarat MRA telah beberapa kali diubah. Perubahan-perubahan tersebut termuat dalam Confirmation and Amendment Letters (“CAL”), sebagai berikut:
e. The terms of the MRA have subsequently been further amended. These amendments were documented in the Confirmation and Amendment Letters (“CALs”) as follows:
x
CAL I ditandatangani pada tanggal 25 Juni 2004, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
x CAL I was executed on June 25, 2004, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
x
CAL II ditandatangani pada tanggal 3 September 2004, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
x CAL II was executed on September 3, 2004, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
x
CAL III ditandatangani pada tanggal 10 November 2004, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili suara Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
x CAL III was executed on November 10, 2004, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
80
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
32. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan)
32. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
x
CAL IV dilaksanakan pada tanggal 28 April 2005, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
x CAL IV was executed on April 28, 2005, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
x
CAL V dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2006, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
x CAL V was executed on January 13, 2006, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
x
CAL VI telah ditandatangani pada tanggal 18 Mei 2007 oleh dan antara Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakilli Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
x CAL VI was executed on May 18, 2007, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
f. Pada tanggal 1 Februari 2008, telah ditandatangani Termination Agreement Relating to Monitoring Committee Escrow Account Agreement (“Termination Agreement”) antara Perusahaan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Escrow Account Bank dan DBS Bank Limited sebagai Administrative Agent dimana dengan ditandatanganinya Termination Agreement tersebut, maka Monitoring Committee Escrow Account Agreement yang ditandatangani tanggal 7 April 2005 berakhir dan tidak berlaku lagi.
f. On February 1, 2008, Termination Agreement Relating to Monitoring Committee Escrow Account Agreement (“Termination Agreement”) was executed between the Company, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as Escrow Account Bank and DBS Bank Limited as Administrative Agent whereby the Monitoring Committee Escrow Account Agreement that was executed on April 7, 2005 is terminated and no longer valid.
g. Dalam rangka menjaga dan melindungi kepentingan para Kreditur berdasarkan Master Restructuring Agreement (MRA) terhadap upaya litigasi yang tidak berdasar yang dilakukan oleh US Exim, pada tanggal 30 April 2009, Perusahaan menerbitkan surat pemberitahuan yang menerangkan bahwa pembayaran kepada para Kreditur berdasarkan MRA akan ditunda sepanjang US Exim masih tetap melakukan upaya litigasi yang tidak berdasar tersebut. Jangka waktu dan metode pembayaran berdasarkan MRA telah diketahui dengan baik oleh US Exim dan karena itu mengandung risiko bahwa setiap pembayaran yang dilakukan akan ditahan atau dihalangi oleh US Exim.
g. In order to defend and protect the interests of Accepting Creditors under the Master Restructuring Agreement (MRA) against hostile litigation acts taken by US Exim, on April 30, 2009, the Company issued a notice that payments to the Accepting Creditors under the MRA would be suspended for so long as the hostile litigation tactics are employed by US Exim. The timing and method of payments under the MRA are well known to US Exim and therefore considerable risk that any payments made would be garnished or otherwise impeded by US Exim.
81
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
32. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan)
32. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
Walaupun tanggal efektif tercapai sesuai dengan MRA, pelaksanaan restrukturisasi secara konsensus yang berhubungan dengan Perusahaan dan Anak perusahaan terus berlangsung dan melibatkan penelaahan transaksi yang rumit atau kompleks yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya secara lengkap.
Notwithstanding the achievement of the effective date under the MRA, the consensual restructuring exercise relating to the Company and its Subsidiaries continues to involve the review of a myriad of complex transactions that span many jurisdictions and laws and will likely take a lengthy period of time to fully and finally complete.
Sementara beberapa klaim diverifikasi sesuai dengan proses proof of debt berdasarkan MRA, verifikasi akhir terhadap semua transaksi yang berkaitan meyakinkan bahwa klaim yang termasuk dalam MRA dapat diakui oleh Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai kewajiban tambahan atau penalti, yang tidak dapat ditentukan dengan akurat pada saat penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.
While many claims have been verified under the proof of debt process under the MRA, the final verification of all relevant underlying transactions giving rise to legitimate claims under the MRA could require the Company or Subsidiaries to recognize additional liabilities or penalties, not determinable with any accuracy or not known at the time this set of consolidated financial statements was finalized.
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS
Sehubungan dengan kompleksnya proses review yang dilaksanakan dalam rangka restrukturisasi Perusahaan dan Lontar, hasil akhir dari review tersebut tidak dapat dipastikan pada saat ini. Terdapat kemungkinan klaim-klaim yang diajukan ke Perusahaan dan Lontar, dan/atau kewajibankewajiban Perusahaan dan Lontar lainnya baik seluruhnya maupun sebagian tidak didukung oleh dasar yang cukup.
In light of the complex claims review that continues to be undertaken in the context of the Company’s and Lontar’s restructuring exercise, there continues to be uncertainty as to the final results of such review so that the possibility exists that certain claims made against the Company and Lontar and/or certain alleged liabilities of the Company and Lontar are not well-founded or a conclusion will be reached that they are not well-founded, whether in whole or in part.
Akibatnya, hutang Perusahaan dan Lontar yang berkaitan dengan klaim-klaim tersebut, termasuk klaim-klaim yang disebutkan di bawah ini belum tentu merupakan kewajiban Perusahaan dan Lontar.
As a consequence, the liability of the Company and Lontar with respect to certain claims, including the claims set forth below, is uncertain and it is possible that a conclusion is reached that the Company and Lontar has no liability in relation to such claims.
a. Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material yang melibatkan Perusahaan:
a. The following were the significant litigation and claims involving the Company:
Pada tanggal 29 Oktober 2003, Export - Import Bank of The United States (“EXIM”) mengajukan gugatan (yang kemudian telah diamandemen sebanyak dua kali) di United States District Court in the Southern District of New York melawan Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (secara bersama-sama “Perusahaan Indonesia”) dan Asia Pulp & Paper Co. Ltd. (“APP”) (Perusahaan Indonesia dan APP secara bersama-sama disebut “para Tergugat”). Gugatan yang telah diamandemen tersebut dimaksudkan untuk memperoleh pengembalian atas sisa pinjaman yang dinyatakan telah jatuh tempo oleh EXIM.
On October 29, 2003, Export - Import Bank of The United States (the “EXIM”) filed a complaint (which subsequently was amended twice) in the United States District Court in the Southern District of New York against the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (collectively, the “Indonesian Companies”) and Asia Pulp & Paper Co. Ltd. (“APP”) (the Indonesian Companies and APP are referred to collectively as the “Defendants”). The amended complaint seeks to recover outstanding loans allegedly due to EXIM.
82
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Setelah discovery dan proses peradilan lain selesai diselenggarakan, EXIM mengajukan permohonan untuk summary judgment dan pada tanggal 6 Februari 2008, hakim mengeluarkan putusan yang mengabulkan mosi summary judgment EXIM. Pada tanggal 29 Mei 2008 putusan formal berdasarkan putusan summary judgment tersebut telah dikeluarkan. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh United States Court Of Appeals pada 30 September 2009.
After discovery and other proceedings, EXIM filed motions for summary judgment and, on February 6, 2008 the judge issued a decision granting EXIM’s summary judgment motions. On May 29, 2008, a formal judgment based on the summary judgment decision was entered. The judgment was affirmed by the United States Court of Appeals on September 30, 2009.
Sejak awal Desember 2008, EXIM dalam upayanya untuk mendapatkan pembayaran berdasarkan summary judgment juga telah memperoleh beberapa penetapan dan putusan pengadilan dan telah mengirimkan penetapan, putusan pengadilan dan/atau subpoenas tersebut kepada beberapa perusahaan.
Since early December 2008, EXIM, in its effort to enforce the summary judgment, also obtained various writs and orders from the court and sent those writs, orders and/or subpoenas to various companies.
Pada tanggal 1 Desember 2010, Stipulation and Order of Settlement telah didaftarkan.
On December 1, 2010, Stipulation and Order of Settlement was entered.
b. Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material yang melibatkan Lontar:
b. The following were the significant litigation and claims involving Lontar:
(i) Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust, Gramercy Emerging Markets Fund, dan General Electric Capital Corporation (“Penggugat”) telah memulai upaya-upaya hukum melawan Lontar dan beberapa perusahaan lainnya yang berkaitan. Berikut ini deskripsi singkat atas upaya hukum tersebut:
(i) Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust, Gramercy Emerging Markets Fund, and General Electric Capital Corporation (the “Plaintiffs”) have commenced legal actions against Lontar and certain related companies. A brief description of these legal actions is set out below.
83
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
(a) Di Amerika Serikat
(a) In the United States of America
Pada tanggal 13 September 2002, Oaktree Capital Management L.L.C. (“Oaktree”), Gramercy Advisors L.L.C. dan General Electric Capital Corporation mengajukan gugatan di New York State Supreme Court terhadap Lontar, Asia Pulp & Paper Company Ltd. (“APP”), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (“Indah Kiat”), APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”) dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (“Indah Kiat B.V.”) (bersama-sama adalah “Tergugat”), berkaitan dengan berbagai wesel yang diterbitkan oleh APP Finance (“Wesel Lontar”) dan Indah Kiat B.V. (“Wesel Indah Kiat 02 dan 06”). Gugatan atas Wesel Indah Kiat 02 dan 06 masing-masing senilai USD78,8 juta dan USD92,9 juta. Gugatan atas Wesel Lontar senilai USD147,0 juta.
On September 13, 2002, Oaktree Capital Management L.L.C. (“Oaktree”), Gramercy Advisors L.L.C. and General Electric Capital Corporation filed a claim in the New York State Supreme Court against Lontar, Asia Pulp & Paper Company Ltd. (“APP”), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (“Indah Kiat”), APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”) and Indah Kiat International Finance Company B.V., (“Indah Kiat B.V.”) (collectively the “Defendants”) in respect of certain notes issued by APP Finance the (“Lontar Notes”) and Indah Kiat B.V. (the “Indah Kiat 02 and 06 Notes”). The claims in respect of the Indah Kiat 02 and 06 Notes amounted to USD78.8 million and USD92.9 million, respectively. The claim in respect of the Lontar Notes amounted to USD147.0 million.
Pada tanggal 4 Februari 2003, gugatan semula ditolak dengan ijin untuk menyerahkan perbaikan gugatan. Pada tanggal 11 Maret 2003, perbaikan gugatan mengacu kepada tuntutantuntutan yang dinyatakan dalam paragraf sebelumnya, diajukan atas nama Penggugat.
On February 4, 2003, the original claim was dismissed with leave to serve an amended claim. On March 11, 2003, an amended claim, asserting the claims referred to in the preceding paragraph, was filed on behalf of the Plaintiffs.
Pada tanggal 20 Oktober 2003, mosi Penggugat untuk summary judgment dikabulkan dan kemudian sebuah putusan berlaku melawan Tergugat pada tanggal 13 April 2004 (“Putusan New York”).
On October 20, 2003, the Plaintiffs’ motion for summary judgment was granted and, subsequently, a judgment was entered against the Defendants on April 13, 2004 (the “New York Judgment”).
Pada tanggal 4 Februari 2005, Tergugat mengajukan banding atas Putusan New York. Pada tanggal 17 Mei 2005, Tergugat berhasil dalam banding mereka untuk membatalkan Putusan New York sehubungan dengan Wesel Indah Kiat 06 dan Wesel Lontar.
On February 4, 2005, the Defendants filed an appeal against the New York Judgment. On May 17, 2005, the Defendants succeeded in their appeal to set aside the New York Judgment in relation to the Indah Kiat 06 Notes and Lontar Notes.
84
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada tanggal 3 Juni 2005, Penggugat mengajukan mosi untuk summary judgment atas Wesel Lontar dan Indah Kiat 06. Argumen atas summary judgment didengarkan pada tanggal 8 September 2005. Pada tanggal 8 Desember 2005 pengadilan mengabulkan mosi atas summary judgment Penggugat dan menolak mosi perlawanan tergugat untuk summary judgment dan untuk perintah penghapusan atas putusan terhadap Wesel Indah Kiat 02 dan putusan diberlakukan pada tanggal 24 Februari 2006 (“Putusan New York Kedua”). Banding Tergugat berikutnya kepada New York State Appellate Court sehubungan dengan putusan-putusan tersebut tidak berhasil. Pada tanggal 15 Agustus 2008, tergugat mengajukan suatu permohonan kepada US Supreme Court yang memohonkan judicial review terhadap putusan dari New York State Appellate Court. Pada tanggal 3 November 2008, US Supreme Court telah memutuskan untuk menolak permohonan judicial review tergugat.
On June 3, 2005, the Plaintiffs filed a motion for summary judgment regarding of the Lontar Notes and Indah Kiat 06 Notes. Argument of summary judgment was heard on September 8, 2005. On December 8, 2005, the Court granted the Plaintiffs’ summary judgment motion and denied the Defendants’ cross-motion for summary judgment and for an order vacating the judgment on Indah Kiat 02 Notes and judgment was entered on February 24, 2006 (the “Second New York Judgment”). The Defendants’ subsequent appeals to the New York State Appellate Court in relation to the judgments have been denied. On August 15, 2008, the Defendants filed a petition to the US Supreme Court requesting a judicial review of the New York State Appellate Court’s decisions. On November 3, 2008, US Supreme Court denied the Defendants’ judicial review petition.
Sejak memperoleh Putusan New York dan Putusan New York Kedua, Penggugat telah mengambil langkahlangkah untuk memberlakukan putusanputusan tersebut seperti mengirimkan dan mencoba mengirimkan dokumen pengadilan, information subpoenas, restraining notices dan perintah-perintah pemeriksaan terhadap beberapa pihak termasuk Tergugat dan afiliasinya, pelanggan-pelanggan, perusahaanperusahaan perkapalan, para penasehat perusahaan, karyawankaryawan dan bekas karyawankaryawan dari perusahaan yang berkaitan, turn over motions, injunction motions, contempt motions dan sebagainya.
Since obtaining the New York Judgment and the Second New York Judgment, the Plaintiffs have taken various steps to enforce the judgments such as serving and attempting to serve, information subpoenas, restraining notices and examination orders on various parties including the Defendants and Defendants’ affiliates, customers, shippers, advisers, employees and exemployees of related companies, turn over motions, injunction motions, contempt motions, etc.
Tergugat telah melakukan perlawanan atas upaya-upaya Penggugat memberlakukan putusan, meskipun demikian, diantara beberapa upaya yang telah dikabulkan oleh pengadilan, pengadilan telah mengeluarkan dua perintah turnover terhadap Tergugat dan juga telah mengeluarkan injunction yang melarang pembayaran berdasarkan MRA Indah Kiat.
Defendants have opposed Plaintiffs’ judgment enforcement efforts, but, among other relief granted by the court, the court has issued two turnover orders against the Defendants and also has issued an injunction prohibiting payments under the Indah Kiat MRA.
85
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada atau sekitar tanggal 10 September 2008, Tergugat, Oaktree dan beberapa perusahaan afiliasinya mencapai suatu kesepakatan untuk perdamaian secara penuh dan final terhadap seluruh litigasi dan perseteruan di antara mereka termasuk di Indonesia, New York, California dan Singapura. Setelah perdamaian di atas, pada atau sekitar tanggal 2 April 2009, Gramercy Advisors L.L.C., Gramercy Emerging Markets Funds (Pihak Gramercy) dan Tergugat menyetujui sebuah resolusi global yang penuh dan final terhadap seluruh litigasi dan perseteruan yang masih belum terselesaikan termasuk pada masingmasing yurisdiksi yang telah disebutkan di atas. Untuk proses hukum di New York dan California, para Penggugat awal telah mengalihkan kepentingan mereka sehubungan dengan proses hukum tersebut (hingga batas kepentingan mereka) kepada perusahaan lain.
On or about September 10, 2008, the Defendants, Oaktree and certain of its affiliates reached an agreement for a full and final settlement of all litigation and disputes outstanding between them, including in Indonesia, New York, California and Singapore. Following the settlement above, on or about April 2, 2009, Gramercy Advisors L.L.C., Gramercy Emerging Market Funds (Gramercy Parties) and the Defendants agreed to a full and final global resolution of all litigation and disputes outstanding, including in the respective jurisdictions listed above. With respect to the proceedings in New York and California, the original Plaintiffs have transferred their interests in relation to such proceedings (to the extent they have such interests) to other companies.
Berdasarkan putusan tanggal 1 Juni 2004, Warner Mansion Fund diterima sebagai pengganti penggugat General Electric Capital Corporation dalam perkara ini. Berdasarkan putusan tanggal 20 Juli 2009, Upwood Investments Limited diterima sebagai pengganti dari penggugat Gramercy Emerging Markets Fund. Dengan putusan tanggal 23 November 2009, Bernal Ventures Ltd. diterima dalam perkara ini sebagai pengganti penggugat Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., dan Columbia/HCA Master Retirement Trust.
By order dated June 1, 2004, Warner Mansion Fund was substituted into the action for plaintiff General Electric Capital Corporation. By order dated July 20, 2009, Upwood Investments Limited was substituted into the action for plaintiff Gramercy Emerging Markets Fund. By order dated November 23, 2009, Bernal Ventures Ltd. was substituted into the action for plaintiffs Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., and Columbia/HCA Master Retirement Trust.
(b) Di Indonesia Pada tanggal 21 November 2003, Lontar mengajukan gugatan di Pengadilan Kuala Tungkal di Indonesia (“Proses Hukum Kuala Tungkal”) terhadap, antara lain, Penggugat sehubungan dengan keabsahan beberapa perjanjian tertentu yang merupakan bagian dari dibentuknya Wesel Lontar (Catatan 33b (ii)).
(b) In Indonesia On November 21, 2003, Lontar filed a lawsuit in the Kuala Tungkal Court in Indonesia (the “Kuala Tungkal Action”) against, inter alia, the Plaintiffs in relation to the validity of certain agreements that formed part of the Lontar Notes. (Note 33b (ii)).
86
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada tanggal 19 April 2004, Lontar mengajukan gugatan lainnya di Pengadilan Kuala Tungkal melawan, antara lain Penggugat atas pelanggaran putusan provisi (Catatan 33b (iv)).
On April 19, 2004, Lontar commenced another action in the Kuala Tungkal Court against, inter alia the Plaintiffs for the breach of restraining order (Note 33b (iv)).
Pada tanggal 22 Oktober 2004, APP Finance memulai aksi melawan, antara lain, Penggugat, di Pengadilan Kuala Tungkal atas penggantian Trustee tanpa seijin pihak dalam indenture agreement untuk Wesel Lontar (Catatan 33b (v)).
On October 22, 2004, APP Finance commenced an action against, inter alia, the Plaintiffs in the Kuala Tungkal District Court for the unauthorized replacement of the Trustee in the indenture agreement to the Lontar Notes (Note 33b (v)).
(ii) Pada tanggal 21 November 2003, Lontar mengajukan gugatan perdata No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL terhadap; antara lain, Bank America National Trust Company (dikenal sebagai US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P, dan Columbia/HCA Master Retirement Trust (“para Tergugat”), di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal dimana Lontar mengklaim bahwa para Tergugat telah melakukan rekayasa perjanjian yang merugikan Lontar.
(ii) On November 21, 2003, Lontar filed civil case No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL against, inter alia, Bank America National Trust Company (known as US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust (the “Defendants”) in the Kuala Tungkal District Court in which Lontar claim that the Defendants have engineered agreements, which have caused losses to Lontar.
Pada tanggal 12 Januari 2004, Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan perintah (Restraining Order) untuk melarang semua Tergugat dan/atau yang diberi kuasa dan/atau pihak yang mewakili mereka untuk mengambil tindakan/klaim hukum sehubungan dengan wesel dan/atau Indentures dan/atau jaminannya yang berkaitan dengan Lontar. Kemudian pada tanggal 19 April 2004 Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan sela atas eksepsi para Tergugat, yang memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Kuala Tungkal memiliki kewenangan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.
On January 12, 2004, the Kuala Tungkal District Court issued a Restraining Order prohibiting all Defendants and/or their proxies and/or any parties representing them in taking any actions/claims in relation to certain notes and/or the indentures and/or its collateral thereto relating to Lontar. Afterwards, on April 19, 2004, the Kuala Tungkal District Court issued a provisional judgment relating to motion to dismiss of Defendants which ruled that the Kuala Tungkal District Court has the competency to examine and try the case.
87
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada tanggal 16 September 2004, Pengadilan Kuala Tungkal memutuskan dengan memenangkan Lontar dalam Proses Hukum Kuala Tungkal. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jambi pada tanggal 6 Juni 2005. Selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2006, Mahkamah Agung memutuskan untuk memenangkan Lontar di tingkat kasasi. Pada bulan Mei 2008, para Tergugat membuat permohonan kepada Mahkamah Agung untuk Peninjauan Kembali terhadap putusan Mahkamah Agung sebelumnya. Sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada putusan yang diberikan oleh Mahkamah Agung sehubungan dengan permohonan tersebut.
On September 16, 2004, the Kuala Tungkal Court ruled in favor of Lontar in the Kuala Tungkal Action. This decision has been upheld by the High Court in Jambi on June 6, 2005. Hereafter, on August 23, 2006, the Supreme Court issued a decision in favor of Lontar. In May 2008, the Defendants made petition to the Supreme Court for Judicial Review of the Supreme Court’s earlier decision. Up to the date of this report, no decision has yet been rendered by the Supreme Court with respect to the petition.
(iii) Pada tanggal 17 Februari 2004, US Bank National Association (“US Bank”) mengajukan gugatan terhadap Lontar, APP International Finance Company B.V., PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Asia Pulp & Paper Co. Ltd dan Indah Kiat International Finance Company B.V., (“para Tergugat”). Gugatan yang didaftarkan oleh US Bank, dalam kapasitasnya sebagai Wali Amanat pengganti untuk mendapatkan hutang pokok, bunga dan bunga akibat wanprestasi atas wesel yang diterbitkan oleh APP International Finance Company B.V., dan Indah Kiat International Finance Company B.V., US Bank sebagai Penggugat juga mengajukan klaim untuk ganti rugi, uang jasa dan biaya-biaya, dan untuk declaratory dan injunctive relief berkaitan dengan proses hukum di Indonesia.
(iii) On February 17, 2004, US Bank National Association (“US Bank”) filed a lawsuit against Lontar, APP International Finance Company B.V., PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Asia Pulp & Paper Co. Ltd., and Indah Kiat International Finance Company B.V., (the “Defendants”). The lawsuit filed by US Bank in their capacity as successor Trustee was to recover a loan principal, interest, and default interest due on the notes that were issued by APP International Finance Company B.V., and Indah Kiat International Finance Company B.V. US Bank as a Plaintiff also alleges claims for indemnification, fees and costs, and for declaratory and injunctive relief relating to proceedings in Indonesia.
Pada tanggal 13 Agustus 2004 US Bank mendaftarkan permohonan untuk sebagian summary judgment atas pembayaran pokok dan bunga yang sudah jatuh tempo.
On August 13, 2004, US Bank filed an application for partial summary judgment on the payment of principal and interest due.
Pada tanggal 7 Januari 2005, Pengadilan memenangkan mosi US Bank untuk summary judgment sebesar USD1,157 miliar. Pada tanggal 2 Maret 2005, atas permohonan para Tergugat, pengadilan mengurangi jumlah yang diputuskan menjadi USD839,0 juta. Putusan dikuatkan oleh pengadilan banding pada tanggal 26 April 2006 dan mosi untuk reargument atau, secara alternatif, mosi banding ke New York Court of Appeals ditolak pada tanggal 28 September 2006.
On January 7, 2005, the Court granted US Bank’s motion for summary judgment in the sum of USD1.157 billion. On March 2, 2005, upon the Defendants’ application, the Court reduced the judgment sum to USD839.0 million. The judgment was affirmed by an appellate court on April 26, 2006 and a motion for reargument or, alternatively, leave to New York Court of Appeals was denied on September 28, 2006.
88
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Para Tergugat telah mengajukan mosi banding ke New York Court of Appeals dan pada tanggal 10 Januari 2007, New York Court of Appeals menolak mosi banding para Tergugat dikarenakan putusan tingkat banding yang akan ditinjau ulang masih belum final, akan tetapi penolakan tersebut tidak serta merta menghapus kemungkinan para Tergugat untuk meminta kepada Court of Appeals meninjau kembali putusan, setelah syarat mengenai putusan yang final atau perintah telah berlaku.
The Defendants then filed a motion for leave to appeal to the New York Court of Appeals and on January 10, 2007, the New York Court of Appeals dismissed the Defendants motion for leave to appeal in relation to the US Bank judgment’s because the appellate division order sought to be reviewed lacked finality. The dismissal is without prejudice to the Defendants ability to request the Court of Appeals review the judgment after the requisite final judgment or order is entered.
Sekitar Agustus 2009, US Bank memulai berbagai upaya untuk mengeksekusi putusan, seperti mendaftarkan putusan di beberapa negara bagian lain dan melayangkan pemberitahuan larangan kepada para Tergugat dan lainnya. Sehubungan dengan upaya-upaya untuk mengeksekusi putusan tersebut, pada tanggal 13 Juli 2010, pengadilan menerbitkan preliminary injunction yang melarang pembayaran berdasarkan MRA Indah Kiat. Para Tergugat sudah mengajukan banding atas preliminary injunction tersebut.
In or about August 2009, US Bank commenced various efforts to enforce the judgment, such as seeking to domesticate the judgment in other States and serving restraining notices on and discovery request the Defendants and others. In connection with such judgment enforcement efforts, on July 13, 2010, the court issued a preliminary injunction prohibiting payments under the Indah Kiat MRA. Defendants have appealed from the preliminary injunction.
(iv) Pada tanggal 19 April 2004, Lontar mengajukan gugatan perkara perdata No. 03/Pdt.G/2004/PN.KTL terhadap; antara lain, US Bank National Association, Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., dan Columbia/HCA Master Retirement Trust (“para Tergugat”) pada Pengadilan Negeri Kuala Tungkal atas pelanggaran perintah pengadilan (Restraining Order) yang diputuskan dalam perkara No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL pada tanggal 12 Januari 2004.
(iv) On April 19, 2004, Lontar filed case No. 03/Pdt.G/2004/PN.KTL against, inter alia, US Bank National Association, Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors, L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., and Columbia/HCA Master Retirement Trust (the “Defendants”) at the Kuala Tungkal District Court for the violation of the Restraining Order which has been handed down in case No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL on January 12, 2004.
Pada tanggal 13 April 2005, Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan sela untuk menolak eksepsi tergugat yang berkaitan dengan kewenangan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal untuk memeriksa dan mengadili perkara.
On April 13, 2005, the Kuala Tungkal District Court issued a provisional judgment, which set aside a motion to dismiss of the Defendants regarding the competency of Kuala Tungkal District Court to examine and try the case.
89
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada tanggal 28 September 2005 Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan dalam perkara ini yang isinya antara lain menghukum beberapa Tergugat untuk membayar denda atas dilanggarnya putusan pengadilan (Restraining Order) dalam perkara No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL.
On September 28, 2005, the Kuala Tungkal District Court issued a judgment on this case, which ruled inter alia; sentencing the Defendants to pay the penalty which caused by the violation of the Restraining Order in case No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL.
Selanjutnya, berdasarkan banding yang diajukan oleh Tergugat, Pengadilan Tinggi Jambi pada tanggal 22 September 2006 mengeluarkan putusan yang mengoreksi putusan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yang juga memenangkan Lontar. Tergugat mengajukan kasasi terhadap putusan banding tersebut. Pada tanggal 30 Maret 2010, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya dalam perkara ini. Sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada proses Peninjauan Kembali terhadap perkara ini.
Furthermore, upon the appeals of Defendants, High Court of Jambi on September 22, 2006, handed down a judgment with correction in Kuala Tungkal District Court’s decision and ruled in favor of Lontar. Upon the decision, Defendants have filed cassation to the Supreme Court. On March 30, 2010, the Supreme Court handed down its decision in this case. Up to the date of this report, there is no Judicial Review process of this case.
(v) Pada tanggal 22 Oktober 2004, APP International Finance Company B.V. mengajukan gugatan No. 12/Pdt.G/2004/PN.KTL, antara lain terhadap Lontar, APP, Bank America National Trust Company (kini dikenal sebagai US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI. L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust (“para Tergugat”) di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal atas penggantian Wali Amanat secara ilegal dalam Indenture Agreement yaitu tanpa persetujuan dari pihak-pihak yang terlibat dalam Indenture Agreement tersebut.
(v) On October 22, 2004, APP International Finance Company B.V. filed case No. 12/Pdt.G/2004/PN.KTL against, inter alia, Lontar, APP, Bank America National Trust Company (now known as US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors, L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust (the “Defendants”) at the Kuala Tungkal District Court for the unauthorized replacement of the Trustee in an Indenture Agreement, without the consent from the parties in the Indenture Agreement.
Pada tanggal 12 April 2006, Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan sela yang menolak eksepsi para Tergugat yang memutuskan bahwa pengadilan negeri tersebut berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini.
On April 12, 2006, Kuala Tungkal District Court issued a provisional judgment relating to motion to dismiss of Defendants which ruled that the District Court has the competency to examine and try the case.
90
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
33. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada tanggal 28 Desember 2006, putusan dalam perkara ini telah dikeluarkan yang amarnya antara lain mengabulkan sebagian gugatan APP Finance dan kemudian putusan tersebut dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jambi. Atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut US Bank dan PT Bank Mizuho Indonesia telah mengajukan kasasinya kepada Mahkamah Agung dan sekitar akhir Januari 2010, Morgan Stanley turut mengajukan pula kasasinya atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut. Sampai dengan tanggal laporan ini, kasus ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
On December 28, 2006, the decision has been handed down on this case which ruled among other, granting the claim of APP Finance in partly. Upon this decision, the Defendants have filed the appeal and afterwards the decision was affirmed by the High Court of Jambi. Upon the High Court’s decision, US Bank and PT Bank Mizuho Indonesia have filed cassation to the Supreme Court and in or about end of January 2010, Morgan Stanley has also filed its cassation upon the High Court decision. Up to the date of this report, this case is still in the process of cassation to the Supreme Court.
(vi) Pada tanggal 17 Juli 2006, sejumlah masyarakat adat desa Tebing Tinggi yang diadvokasi oleh PAHAM (Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia) (“Penggugat”) mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yang terdaftar dengan register No. 07/Pdt.G/2006/PN.KTL terhadap PT Wirakarya Sakti, Lontar, dan PT Bank Mizuho Indonesia (“para Tergugat”). Gugatan tersebut diajukan sehubungan dengan keabsahan atas kepemilikan tanah adat yang dikuasai oleh Tergugat seluas lebih kurang 462,7 hektar.
(vi) On July 17, 2006, a number of traditional community in Tebing Tinggi Village, represented by Centre of Legal Advocacy and Human Rights (PAHAM) (the “Plaintiff”) commenced a civil claim at Kuala Tungkal District Court and registered the claim under No. 07/Pdt.G/2006/PN.KTL. against PT Wirakarya Sakti, Lontar and PT Bank Mizuho Indonesia (the “Defendants”). The claim was filed in connection with the dispute of the traditional community’s land ownership, which was under the Defendants’ custody in wide approximately 462.7 hectares.
Selanjutnya gugatan ini pada tanggal 28 Desember 2006 telah memperoleh putusan dari Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yang isinya menyatakan menolak gugatan Penggugat. Pada bulan Desember 2007, Pengadilan Tinggi Jambi telah mengeluarkan putusan yang isinya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal.
Furthermore, this claim has obtained a decision from Kuala Tungkal District Court on December 28, 2006, which dismissed the Plaintiff’s claim. In December 2007, the High Court of Jambi has decided to affirm the previous decision of Kuala Tungkal District Court.
Di tingkat kasasi, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan pada tanggal 17 Februari 2009 yang isinya menolak permohonan kasasi dari Penggugat.
In the cassation stage, the Supreme Court has issued a judgment dated February 17, 2009 which rejected the cassation of the Plaintiff.
Pada tanggal 27 Juli 2010, Penggugat telah mengajukan Memori Peninjauan Kembali dan pada tanggal 7 September 2010, PT Wirakarya Sakti dan Lontar telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali.
On July 27, 2010, the Plaintiff filed a Judicial Review and on September 7, 2010, PT Wirakarya Sakti and Lontar filed a Contra of Judicial Review.
Sampai dengan tanggal laporan ini, kasus ini masih dalam proses Peninjauan Kembali.
Up to the date of this report, the case is still in the process of Judicial Review.
91
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 34. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Lontar juga memiliki komitmen dan perjanjian penting sebagai berikut:
As of December 31, 2010 and 2009, the Company and Lontar have the following significant commitments and agreements:
a. Restrukturisasi hutang sebagaimana dijelaskan pada Catatan 32 merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan proses penelaahan yang cukup rumit yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum, dan karenanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya secara lengkap. Sebelum penelaahan diselesaikan dan difinalisasi dalam rangka restrukturisasi, ada kemungkinan Perusahaan dan Lontar harus mengakui kewajiban atau penalti tambahan yang jumlahnya belum dapat ditentukan dan belum dapat diestimasi secara andal pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diselesaikan.
a. The debt restructuring as discussed in Note 32 is complex and continues to involve the review of a myriad of transactions that span many jurisdictions and laws and the full and final claims verification process may take an extended period to complete. Until such time as all relevant claims are reviewed and finalized under the restructuring, there is the possibility that the Company and Lontar may ultimately have to recognize additional liabilities and penalties, which are not conclusively ascertained and cannot be reliably estimated at the date of completion of this consolidated financial statement.
b. Kegiatan usaha Perusahaan dan Lontar sangat tergantung kepada Peraturan Pemerintah mengenai lingkungan hidup. Peraturan tersebut terus-menerus ditelaah dan diperbaharui. Perusahaan dan Lontar mungkin diharuskan untuk mengeluarkan biaya-biaya yang signifikan agar dapat memenuhi perubahan peraturan mengenai lingkungan hidup tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perusahaan dan Lontar sudah sesuai, dalam segala hal yang material, dengan peraturan lingkungan hidup yang ada.
b. The Company’s and Lontar’s operations are subject to extensive government environmental regulations. Such regulations are continuously being reviewed and amended. The Company and Lontar may be required to incur significant expenditures in order to comply with changing environmental regulations. The management believes that the Company’s and Lontar’s operations are in compliance, in all material respects, with existing environmental regulations.
c. Perusahaan dan Lontar mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (V) Limited (“APPIT (V)”) dan APP, dimana Perusahaan dan Lontar sepakat untuk menyediakan dan menjual produk pulp, kertas budaya dan pengemas kepada APPIT (V) dengan syarat bahwa APP menjamin kewajiban pembayaran APPIT (V). APPIT (V) merencanakan menjual kembali produk-produk tersebut kepada pelanggan tertentu berdasarkan kontrak konfirmasi penjualan. APP sebagai penyedia jasa juga sepakat untuk bertindak sebagai agen APPIT (V) dan mengadministrasikan perjanjian atas nama APPIT (V) berdasarkan perjanjian jasa. APPIT (V) sepakat untuk membayar harga beli produk yang terdiri dari 80% uang muka dan pelunasan angsuran terakhir masing-masing tidak lebih dari sepuluh (10) hari kerja setelah tanggal faktur dan diterimanya hasil penjualan oleh APPIT (V). Kewajiban para pihak dalam perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri dengan kesepakatan bersama secara tertulis antara APPIT (V), Perusahaan dan Lontar.
c. Pursuant to an agreement with APP International Trading (V) Limited (“APPIT (V)”) and APP, the Company and Lontar agreed to supply and sell pulp, paper and packaging products to APPIT (V) on the condition that APP guarantees the payment obligations of APPIT (V). APPIT (V) has agreed to on-sell such products to certain designated customers under the sale confirmation contracts. APP as the services also agreed to act as APPIT (V)’s agent and administer the agreement on behalf of APPIT (V) under the servicing agreement. APPIT (V) agreed to pay the purchase price for the products, which comprises the 80% advance and final installment payable no later than ten (10) business days after the invoice date and following the receipt of sale proceeds by APPIT (V), respectively. The parties’ obligations in this agreement shall continue until terminated by mutual written consent of APPIT (V) and the Company and Lontar.
92
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) d. Perusahaan dan Lontar mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (VI) Limited (“APPIT (VI)”) dan APP, dimana Perusahaan dan Lontar sepakat untuk menjual produk ekspor pulp, kertas budaya dan pengemas. Kewajiban Perusahaan dan Lontar untuk menjual produk ekspor berdasarkan perjanjian ini hanya terbatas pada dipenuhinya pembayaran yang berkesinambungan sesuai dengan persyaratan normal. Perusahaan dan Lontar berkeinginan menjual kepada pelanggan tertentu di beberapa negara melalui APPIT (VI). Kewajiban para pihak pada perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri oleh Perusahaan dan Lontar dengan pemberitahuan tertulis kepada APPIT (VI). 35. INFORMASI SIGNIFIKAN
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 34. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) d. Pursuant to an agreement with APP International Trading (VI) Limited (“APPIT (VI)”) and APP, the Company and Lontar agreed to sell export pulp, paper and packaging products. The Company and Lontar’s obligation to continue to sell export goods under this agreement is only to extent that payments are made on an ongoing basis with the agreed customary terms. The Company and Lontar have agreed to sell to certain designated customers located in certain countries through APPIT (VI). The parties’ obligation in this agreement shall continue until terminated by the Company and Lontar upon prior written notice to APPIT (VI). 35. SIGNIFICANT INFORMATION
a. Sehubungan dengan tuduhan anti-dumping yang diajukan oleh Australian Custom Services pada bulan Maret 2008 kepada Perusahaan, Lontar dan PT The Univenus (“Eksportir”) atas ekspor tissue toilet dalam bentuk rol tertentu ke Australia, pada akhir tahun 2008 pemerintah Australia menetapkan pengenaan bea masuk anti-dumping kepada Eksportir. Namun, karena permohonan administrative review yang diajukan Eksportir pada Januari 2009, Pemerintah Australia mencabut pengenaan bea masuk anti-dumping tersebut terhitung sejak tanggal 12 Januari 2010.
a. In connection with anti-dumping petition which was filed by Australian Custom Services on March 2008 against the Company, Lontar and PT The Univenus (“Exporter”) for export the certain toilet paper in rolls to Australia, in the end of 2008 the Australian Government decided to enforce an anti-dumping duty towards the Exporter. However, due to the administrative review which was filed by the Exporter on January 2009, the Australian Government revoked the enforcement of antidumping duty as of January 12, 2010.
Industri domestik Australia terkait, yaitu Kimberly Clark Australia Pty., Ltd. dan SCA Hygiene Australia Pty., Ltd. merasa tidak puas dengan keputusan pencabutan bea masuk tersebut dan mengajukan judicial review kepada Federal Court pada bulan April 2010. Pemeriksaan judicial review ini masih berlangsung.
The concerning Australian domestic industry i.e., Kimberly Clark Australia Pty., Ltd. and SCA Hygiene Australia Pty., Ltd. were unsatisfied with the decision of anti-dumping duty revocation and filed a judicial review to the Federal Court on April 2010. This judicial review’s examination is still ongoing.
b. Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk menghadapi tuduhan dumping dan subsidi yang diajukan oleh Appleton Coated L.L.C., NewPage Corporation, S.D.Warren Company d/b/a Sappi Fine Paper North America, dan United Steel, Paper and Forestry, Rubber, Manufacturing, Energy, Allied Industrial and Service Workers International Union.
b. The Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk are facing dumping and countervailing duties allegations by Appleton Coated L.L.C., NewPage Corporation, S.D. Warren Company d/b/a Sappi Fine Paper North America, and United Steel, Paper and Forestry, Rubber, Manufacturing, Energy, Allied Industrial and Service Workers International Union.
93
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
35 INFORMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
35. SIGNIFICANT INFORMATION (Continued)
Permohonan diajukan pada tanggal 23 September 2009 kepada International Trade Administration, United States Department of Commerce (DOC) dan The United States International Trade Commission (ITC). Pada tanggal 21 September 2010, DOC memutuskan bea masuk anti-dumping dan imbalan sebesar 20,1% dan 17,9% atas Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Kemudian pada tanggal 22 Oktober 2010, ITC memutuskan adanya kerugian yang disebabkan oleh AD dan CVD. Dengan demikian, bea masuk anti-dumping dan imbalan tetap diberlakukan. Perusahaan sedang mengajukan banding atas putusan DOC dan ITC pada tanggal 11 Januari 2011.
The petition was filed on September 23, 2009 before the International Trade Administration, United States Department of Commerce (DOC) and The United States International Trade Commission (ITC). On September 21, 2010, DOC rendered its final determination on anti-dumping and countervailing duties i.e. 20.1% and 17.9% for the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. On October 22, 2010, ITC rendered an affirmative injury determination. Therefore AD/CVD duties will continue. The Company has filed an appeal against the DOC and ITC’s judgment on January 11, 2011.
c. Pada tanggal 27 November 2009, dua perusahaan kertas di Korea Selatan: Hankuk Paper Manufacturing Co., Ltd. dan Hongwon Paper Manufacturing Co., Ltd. mengajukan petisi kepada Ministry of Strategy and Finance (MOSF) Korea Selatan untuk melakukan review atas pengenaan bea anti-dumping atas impor uncoated woodfree paper yang berasal dari Indonesia dan Cina.
c. On November 27, 2009, two paper companies in South Korea: Hankuk Paper Manufacturing Co., Ltd. and Hongwon Paper Manufacturing Co., Ltd. filed a petition to the Ministry of Strategy and Finance (MOSF) of South Korea to initiate a review on the imposition of anti-dumping duty on imports of uncoated woodfree paper originating from the Republic of Indonesia and the People’s Republic of China.
Pada tanggal 26 Januari 2010, MOSF memulai investigasi terhadap Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Indah Kiat) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia).
On January 26, 2010, MOSF initiate investigation against the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Indah Kiat) and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia).
Korea Trade Commission (KTC) telah mengirimkan supplemental questionnaire yang harus ditanggapi dan dikirimkan oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia kepada KTC.
Korea Trade Commission (KTC) has send the supplemental questionnaire which have to be replied and submitted by the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia to KTC.
Pada bulan Juli dan Agustus 2010, Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia telah memberikan tanggapan atas supplemental questionnaire kepada KTC. Kemudian pada tanggal 26 Agustus sampai dengan 3 September 2010, KTC telah melakukan verifikasi atas tanggapan tersebut.
On July and August 2010, the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia have submitted their responds on the supplemental questionnaire to KTC. And on August 26 to September 3, 2010, KTC has conducted verification on the responds.
Kemudian KTC telah mengeluarkan keputusan akhirnya pada tanggal 20 Oktober 2010 yang menetapkan bahwa Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia tidak terbukti menyebabkan kerugian yang material bagi industri domestik di Korea Selatan dan karenanya mengusulkan kepada MOSF untuk menghentikan pengenaan bea anti-dumping duty tersebut.
Then KTC has issued its final determination on October 20, 2010 which determine that the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia are not proven to cause the recurrence of material injury to the domestic industry in South Korea and therefore to propose to the MOSF to terminate the imposition of anti-dumping duty.
94
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
35 INFORMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
35. SIGNIFICANT INFORMATION (Continued)
Pada tanggal 11 November 2010, MOSF telah mengeluarkan putusan resmi mengenai penghentian pembebanan bea anti dumping atas impor uncoated woodfree paper yang berasal dari Indonesia dan Cina.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
On November 11, 2010, MOSF has determined to terminate the imposition of the anti-dumping duty on imports of uncoated woodfree paper originating from the Republic of Indonesia and the People’s Republic of China. 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dan Anak perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan dan Anak perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi me-review dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas di bawah ini, dan juga memonitor risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.
The Company and its Subsidiaries are affected by various financial risks, including market risk (including the foreign currency risk, interest rate risk and price fluctuation risk), credit risk, and liquidity risk. The Company and its Subsidiaries’ overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks, which are summarized below, and also monitors the market price risks arising from all financial instruments.
a. Risiko nilai tukar mata uang asing
a. Foreign currency risk
Perusahaan dan Anak perusahaan terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Rupiah Indonesia, Euro Eropa dan Yen Jepang atas biaya, aset dan kewajiban tertentu yang timbul karena aktivitas pendanaan dan kegiatan operasional seharihari.
The Company and its Subsidiaries are exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in Indonesian Rupiah, European Euro and Japanese Yen on certain expenses, assets and liabilities which arise from financing activities and daily operations.
Perusahaan dan Anak perusahaan menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai natural terhadap kewajiban dalam mata uang asing. Selain itu, sebagian besar pendapatan mereka dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan Rupiah Indonesia.
The Company and its Subsidiaries use foreign currency denominated assets as a natural hedge against its foreign currency denominated liabilities. In addition, most of their revenues are denominated in United States Dollars, and Indonesian Rupiah.
b. Risiko tingkat suku bunga Perusahaan dan Anak perusahaan didanai dengan berbagai pinjaman bank, surat hutang dan obligasi yang dikenakan bunga. Oleh karena itu, eksposur Perusahaan dan Anak perusahaan terhadap risiko pasar sehubungan dengan perubahan tingkat suku bunga terutama atas pinjaman jangka panjang serta aset dan kewajiban yang dikenakan bunga. Kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah untuk memperoleh tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan eksposur terhadap mata uang asing dengan mengelola biaya pinjamannya menggunakan kombinasi antara hutang dan pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.
b. Interest rate risk The Company and its Subsidiaries are financed through interest-bearing bank loans, notes and bonds. Therefore, the Company and Subsidiaries’ exposures to market risk for changes in interest rates relates primarily to their long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Company and Subsidiaries’ policies are to obtain the most favourable interest rates available without increasing their foreign currency exposure by managing their interest cost using a mixture of fixed and floating rate debts and long-term borrowings.
95
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko kredit Aset keuangan yang secara potensial memberikan eksposur kepada Perusahaan dan Anak perusahaan terhadap konsentrasi risiko kredit yang siginifikan terutama terdiri dari piutang usaha dan lain-lain, dan piutang pihak hubungan istimewa. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki dan menerapkan kebijakan dan prosedur pemberian kredit untuk memastikan adanya evaluasi kredit yang hatihati dan pengawasan akun piutang yang aktif. d. Risiko likuiditas Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berimplikasi menyiapkan kas dan setara kas yang cukup untuk mendukung aktivitas usaha secara tepat waktu. Perusahaan dan Anak perusahaan menjaga keseimbangan antara kontinuitas penerimaaan piutang dan fleksibilitas dengan menggunakan hutang bank dan pinjaman lainnya. 37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
c. Credit risk The financial assets that potentially subject the Company and its Subsidiaries to significant concentrations of credit risk consist principally of trade and other receivables, and due from related parties. The Company and its Subsidiaries have in place credit policies and procedures to ensure prudent credit evaluation and active account monitoring.
d. Liquidity risk Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on timely basis. The Company and its Subsidiaries maintain a balance between continuity of accounts receivable collectibility and flexibility through the use of bank loans and other borrowings. 37. SUBSEQUENT EVENTS
Berikut ini adalah peristiwa setelah tanggal neraca yang melibatkan Perusahaan:
The following were the subsequent events involving the Company:
a. Pada tanggal 21 Februari 2011, Perusahaan menerima tambahan pinjaman Fasilitas Kredit Investasi sebesar USD13,0 juta dan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar USD5,0 juta dari BNI dan berlaku untuk jangka waktu dua belas (12) bulan. Kedua fasilitas tersebut dijamin dengan 1 set boiler, 1 set steam turbine generator, persediaan barang dan jaminan perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada.
a. On February 21, 2011, the Company received additional Investment Credit Facility at the amount of USD13,0 million and the Working Capital Credit facility from BNI at the amount of USD5,0 million. Both facilities available for the period of twelve (12) months and secured with 1 set boiler machine, 1 set steam turbine generator, inventory and corporate guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
b. Pada tanggal 23 Februari 2011, BRI menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja kepada Perusahaan sebesar USD5,0 juta untuk jangka waktu satu tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan dengan nilai RMB34,6 juta.
b. On February 23, 2011, BRI agreed to provide a Working Capital Credit facility to the Company at the amount of USD5.0 million for the period of one year. This facility was secured by the deposit owned of the Company at the amount of RMB34.6 million.
c. Pada tanggal 14 Maret 2011, BRI menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja kepada Perusahaan sebesar USD5,0 juta untuk jangka waktu satu tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan dengan nilai RMB34,6 juta.
c. On March 14, 2011, BRI agreed to provide a Working Capital Credit facility to the Company at the amount of USD5.0 million for the period of one year. This facility was secured by the deposit owned of the Company at the amount of RMB34.6 million.
96
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 37. SUBSEQUENT EVENTS (Continued)
Berikut ini adalah peristiwa setelah tanggal neraca yang melibatkan Lontar:
The following were the subsequent events involving Lontar:
Pada tanggal 11 Januari 2011, Lontar dan ICBC menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu berlaku fasilitas PTD III sehingga fasilitas ini berlaku hingga tanggal 13 Januari 2012.
On January 11, 2011, Lontar and ICBC agreed to extend the period for PTD III facility, thus, the facility valid up to January 13, 2012.
38. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU
38. NEW ACCOUNTING STANDARD PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has released revisions to several accounting standards that may have certain impacts on the consolidated financial statements.
Revisi berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
The following revisions for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2011:
-
PSAK 1 (Revisi 2010) - Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 2 (Revisi 2010) - Laporan Arus Kas.
-
PSAK 3 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan Interim. PSAK 4 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. PSAK 5 (Revisi 2010) - Segmen Operasi.
-
PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihakpihak Berelasi. PSAK 8 (Revisi 2010) - Peristiwa Setelah Periode Pelaporan. PSAK 12 (Revisi 2010) - Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK 15 (Revisi 2010) - Investasi pada Entitas Asosiasi. PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Tak Berwujud. PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis.
-
-
PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan. PSAK 25 (Revisi 2010) - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
-
-
PSAK 48 (Revisi 2010) - Penurunan Nilai Aset.
-
-
PSAK 57 (Revisi 2010) - Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. PSAK 58 (Revisi 2010) - Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. ISAK 7 (Revisi 2010) - Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus.
-
-
-
-
-
-
-
PSAK 1 (Revised 2010) - Presentation of Financial Statements. PSAK 2 (Revised 2010) - Statement of Cash Flows. PSAK 3 (Revised 2010) - Interim Financial Reporting. PSAK 4 (Revised 2010) - Consolidated and Separate Financial Statements. PSAK 5 (Revised 2010) - Operating Segments. PSAK 7 (Revised 2010) - Related Party Disclosures. PSAK 8 (Revised 2010) - Events after the Reporting Period. PSAK 12 (Revised 2010) - Interests in Joint Ventures. PSAK 15 (Revised 2010) - Investments in Associates. PSAK 19 (Revised 2010) - Intangible Assets. PSAK 22 (Revised 2010) - Business Combinations. PSAK 23 (Revised 2010) - Revenue. PSAK 25 (Revised 2010) - Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. PSAK 48 (Revised 2010) - Impairment of Assets. PSAK 57 (Revised 2010) - Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. PSAK 58 (Revised 2010) - Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. ISAK 7 (Revised 2010) - Consolidation Special Purpose Entities.
97
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 38. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 38. NEW ACCOUNTING STANDARD PRONOUNCEMENTS (Continued)
-
ISAK 9 - Perubahan atas Liabilitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa.
-
-
ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan. ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik. ISAK 12 - Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer. ISAK 14 - Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web. ISAK 17 - Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.
-
-
-
ISAK 9 Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities. ISAK 10 - Customer Loyalty Programmes. ISAK 11 - Distribution of Non-Cash Assets to Owners. ISAK 12 - Jointly Controlled Entities: NonMonetary Contributions by Venturers. ISAK 14 - Intangible Assets - Web Site Costs. ISAK 17 - Interim Financial Reporting and Impairment.
Revisi berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
The following revisions for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2012:
-
-
-
PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing. ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri.
-
The Company and its Subsidiaries are evaluating the potential impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of the above accounting standards.
Perusahaan dan Anak perusahaan sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian. 39. PENGARUH PENERAPAN PSAK 55 (REVISI 2006)
39. EFFECT OF ADOPTION OF PSAK 55 (REVISED 2006) In 2010, the adoption of PSAK 55 (Revised 2006) (Note 2d) resulted to the following adjustments:
Pada tahun 2010, penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (Catatan 2d) menyebabkan penyesuaian berikut ini: Saldo sebelum penerapan PSAK 55 (Revisi 2006)/ Balance before adoption of PSAK 55 (Revised 2006) NERACA KONSOLIDASIAN Beban masih harus dibayar Kewajiban pajak tangguhan bersih Pinjaman jangka panjang Hutang obligasi Defisit, saldo per 1 Januari 2010
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Beban bunga Rugi selisih kurs - bersih Beban pajak tangguhan
Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ Net adjustment on adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
(127.578)
46.233
(123.768) (700.878) (985.356) 233.913
4.941 (16.544) (49.453) 10.248
50.242 21.527 39.158
PSAK 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates. ISAK 13 - Hedges of Net Investment in a Foreign Operation.
5.884 216 (1.525)
Setelah penyesuaian/ As Adjusted
(81.345)
CONSOLIDATED BALANCE SHEET Accrued expenses
(118.827) (717.422) (1.034.809) 244.161
Deferred tax liabilities - net Long-term loans Bonds payable Deficit, balance at January 1, 2010
56.126 21.743 37.633
CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME Interest expense Loss on foreign exchange - net Deferred tax expense
98
PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE Plaza BII Menara 2, Lantai 9 Jl. M.H. Thamrin No.51, Jakarta 10350 Indonesia Telephone : (62-21) 3929266-69 Facsimile : (62-21) 3927685
PABRIK / MILLS Jl. Prof. Dr. Ir. H. Soetami No.88 Kel. Adiarsa, Kec. Karawang Karawang 41313 Jawa Barat, Indonesia Telephone : (62-267) 402355, 402553 Facsimile : (62-267) 405250, 402359
Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kec. Ciampel Karawang 41361 Jawa Barat, Indonesia Telephone : (62-21) 30068000 Facsimile : (62-21) 30068330