1 RUMlJSAN BAIOR DITJEN DIMAS ISLAM TENTANG SINIRONISASI & IONSOLmASI PROGRAM TARUN 20122 HASIL RAPAT KOOROfNASI DlREKTORAT]ENDERAL BIMBING MASYARAI...
RUMlJSAN BAIOR DITJEN DIMAS ISLAM TENTANG SINIRONISASI & IONSOLmASI PROGRAM TARUN 2012
HASIL RAPAT KOOROfNASI DlREKTORAT]ENDERAL BIMBING~ MASYARAI
Direktorat [enderal Bimbingan Masyarakat Islamsebagai salah satu sub dari Kementerian Agama JU merniliki tanggung jawab yang tidak keciL Ia mengemban Misi Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas bimbingan, pemahaman, pengamalan, dan pelayanan .kehidupan 'beragama. Rmgkasnya, bagaimana mendekatkan umat [slam dengan agamanya. Karena itu, bagaimana membangun akses yang baik dan kondusif ke arah itu adalah "pekerjaan rurnah" Ditjen Bimas Islam ke depan. Visi Ditjen Bimas islam "terwnjudnya masyarakat Islam Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera, cerdas, dan toleran dalam kehidupan berbangsa dati bernegara dalam wadah ]\'lKRI"perlu dioperasionalisasikan pada struktur yang' ada di baw'llmya mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Di tingkat pusat terdapat 1 (empat) direktorat, yaitu Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari'?Jl, Direktorat Penerangan Agama ISWT\, Direktorat Pembecdayaan Zakat, dan Direktorat Pemberdayaan \Vakaf. Sedangkan di tingkat daerah terdapat Kantor-kantor Kernenterian Agarna Wilayah Provinsi dan Kantor-kanter
Kementerian Agama Kabupaten atau Kota. DaJam hal ini, perlu
dilakukan upaya rnenyamakan persepsi dan langkah bersama antara Kementerian Agama di tingkat pusat dan daerah, dalam bentuk kegiatan "Sinkronisasi dan Konsolidasi", agar langkah-langkah solutif yang dilaksanakan marnpu menjangkau umat di tingkat bawah, Inilah beberapa hasil kegiatan dimaksud pada tahun 2011 ini.
rr.PE~SALAliAN A. URUSAN AGAMA ISLAM DAN PEMBINAAN SYARIAH 1) Kelembagaan/struktur/penguatan
kelernbagaan
2) Belum tetpenuhinya.5DM yang sesuat dengan kebutuhan 3) .Masih mara.knya pernikahan yang terja:didiluar ketentuan peraturan dan perundang-undangan di dalam maupun di Iuar negerL 4) Belum terpenuhinya sarana prasaraB(l. 1
S) Belum sinkronnya program pusat dan daerah
6) Belurn tersedianya anggaran yang memadai
B. PENERANGAN AGA.I\-fAISLAM 1) Belum ada pernera taan program kegiatan d.i setiapprovlnsi 2,) Anggaran pelaksanaan kegiatan MTQ masih. minim, sehingga Kemenag belum mampu menunjukkan eksistensinya. 3) [umlah penyuluh (PAl) masih belum seimbang dengan jumlah masyarakat yang dilayanl, 4) -Sarana sebagai pendukung kelancaran pelaksanaan tugas penyuluh belum rnerata.
5) Pelaksanaan seni budaya Islam masih kurang, budaya harus segera dibentuk di provinsi
lembaga-lembaga
seni
C. PEMl3ERDAYAAN ZAKAT DAN lVAKAF 1) Kurangnya pemaharnan masyarakat tentang pelaksanaan zakat dan wakaf. 2} Kurangnya Kepercayaan Masyarakatterhadap lembaga pengelola zakat dan wakaf. 3} Masih Lemahnya Pengamanan Aset Wakaf 4} Bermunculannya Lembaga Pengelola Zakat yang tidak berbadan hukum/illegal. 5) Badan Wakaf Indonesia (BWI) beIum seluruhnya merata/serempak pembentukarmya di Provinsi dan Kab/Kora se-Indonesia. 6) Lernahnya kualitas SDMPengeiola Zakat dan Wakaf. 1) Lambatnya Penyelesaian Sertifikasi Tanah Wakaf di BPN. 8) Kutangnya Pemanfaatan dan Pemberdayaan Tanah Wakaf. 9) Masih lemahnya koordinasi antara Kernenag dan Pemda tentang Pengelolaan Zakat
Ill. SOLUSI , A, URUSAN AGAMA ISLAM DAN PllMBINAAN SYAlUAH 1) Perlu akselerasi penyesuaian struktur pusat dan daerah 2,) Rekrutmen SDM sesuai kebutuhan 3) Perlu sosialisasi dan sanksi bagi yang melakukan pelanggaran 4) Periupembangunan
gedung KOA barn dan sarana penunjang Iainnya
5} Periu singkronisasi program pusat dan daerah 6) Perlu peningkatan -anggaran yang memadai
B. PENERANGAN AGAMA ISLAM
1) Perlu pemerataan program kegiatan di setiap provinsi 2) Perlu peningkatan anggaran pelaksanaan MTQ agar Kernenag memiliki eksistensinya. 3) Rekrutment penyuluh (1'AF) pedu ditingkatkan. 4) Pemerataan sarana pendukung (sepeda motor) bagi penyuluh pedu diutamakan. 5) Pelaksanaan MTQN di Ambon 2012 harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, dengan penganggaran yang memadai. 6) Pengembangan seni budaya Islam dan pembina an keJembagaannya perlu ditingkatkan. C. PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF 1) Meningkatkan Pelaksanaan
sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang pengelolaan Zakat dan Wakaf. 2) Meningkatkan kcmampuan profesionalitas, akuntabilitas transparansi pengelolaan zakat 3) Meningkatkan Bantuan Pensertifikatan tanah wakaf. 4) Meningkatkan advokasi dan perlindungan hukum terhadap aset wakaf 5) Meningkatkan pengawasan dan penertiban lembaga pengclola zakat, 6) Melakukan Akreditasi dan Evaluasi tcrhadap lembaga pengelola zakat. 7) Memfasilitasi Pembentukan BWItingkat prov, kab/kota 8) Mengusulkan pengangkatan PN5 sebagai pengelola Zakat dan Wakaf 9) Meningkatkan Pernblnaan bagi Amil dan Nadzir 10)Mengefektipkan Tim Kerja sertifikasi Tanah Wakaf di daerah 11)Meningkatkan Program Wakaf Produktif sebagai pilot project. 12)Meningkatkan koordinasi dengan Pemda setempat.
IV.
REKOMENDASI
A. URUSAN AGAMA ISLAM DAN PEMBINAAN SYARIAH
1) Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang struktur pusat dan daerah perlu secepatnya didefinitifkan. 2) Peningkatan anggaran Urusan Agama Islam 3) Penyelesaian usulan KUA Kecamatan baru hasil pemekaran wilayah 3
4) Pereepatan Rancangan Undang-Undang (RUU) [aminan Produk Rala! (JPH)
5) Revisi dan penyesuaian biaya pencatatan nikah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2004 B. PENERANGAN AGAMA ISLAM 1) Segera menyusun langkah-langkah penyelarasan tugas dan fungsi Penais pusat dan daerah, 2) Peningkatan kualitas tenaga teknis penyuluhan agama Islam di daerah. 3) Menyusun peta dakwah sebagai panduan pelaksanaan dakwah bagi penyuluh dan para da'L 4) Penguatan lambaga seni budaya Islam di tingkat provinsi dengan menggandeng pemerintah daerah. 5) Peningkatan kualitas penyelenggaraan M1Q (penguaran dewart .hakim, panitera, buku panduan, eIlL) 6) Penguatan naskah keagamaan dan pendistribusian buku, jurnal, hasil pcnclitian, dan sejenisnyaberdasarkankebutuhan. C. PEMDERDAYAAN ZAl
1) Zakat dau ~Vaka(menjadibidang yang berdiri.sendiri, 2) Peningkatan pemberian bantuan operasloanl BAZNAS sampai tingkat Kabupaten/Kota. 3) Rekrutmen PNS sebagai:tenaga pengelola BAZNASdi semua nngkaran. 4) Peningkatan bantuan sertifikasi tanah wakaf,
5) Pembina:an dalam rangka peningkafan profesionalisme nadzir dan arnil zakat. 6) Peningkatan program pemberdayaanwakaf produktif 7) Peningkatan .koordinasi Kemenag dan Kemendagri dalam pengeloJaan zakat dan wakaf,
4
elf
...," '"'"E
,!!)
'"
~
;;) aD
0-
co
C II)
.. " c:
..
c: .~
,_ ~ ~'" "'::::>
.:2
'"
3-
~ ~
oc:
Co
.. ",,,,
..
bOl:
'"
.,
"0
;;)
~ e
'"
.<::
~.
co e
'"
Q.
~ !!! VI 00;
~
iii
z
zE'" 50 ~ in~ __ -4~O
~~'
~O
~OC_-1~O
_!0i-~O ~~O
~O__-r~O
-r~O
ZoO;
oz
g~ -0 £
It 0~ --'
~ :J:
o
z
N
00
OC_-1
'"'"E
'"
.. C 111
a..
e
'" a; -0
..
.. ~ -c[
c
e
'"
.c.
]~
] ::0
QI
" II)
.,,0.
.
.
,
..
..
..
c:
C
",.0
-o~ ::: e
:;
~- E ~ E iii.c:
.. " C!..!!
Eo
-..
~ ~
~
c: ..
o
OJ Q.
.0 ,_
OJ
E
E!' ..
a
111 0
o.E
Q.Q.
c " ft)Qj "'.0
-~~
C C
c:
to
.., -'" CO .. C c:
E
ec
::W .Eo.
~
:a:a,
,,_
'" C
III
o
~
.
Cl1
.D ......
.. E ...
'"
.... ....
...
N
~
'"
Q.
~ .E to E
..,
Q.
o
E
"
~
....
II'>
.
~
'"E
.Q
'"
.. .. c
'"c
."
~
'"
.0
.t:>
E
jl
e
"''"
~
:6~ E~
:!:.c c: .. '"E
.....
~.;;
.><
c
E """ e c:
.. "
.:
~."
PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr. wb. Seiring p~ji dan syukut ke hadirat Allah swr, Direktorat [enderal Blmblngan Masyarakat Islam secara rutin dan berkesinambungan mempersiapkan agenda kedepan dengan melaksanakan Raker dcngan fokus sinkronisasi dan konsolidasi program tahun 2012. Program dan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan seluruhnya berpedoman kepada Rencana Strategis lima tahun ke depan. Guna mempercepat pelaksanaan, kebijakan yang terfokus pada prioritas program sesuai dengan visi dan misi organlsasi serta sasaran dan tujuan pernbangunan nasionaJ bidang agama Islam berkelanjutan. Hal itu yang disadart oleh Ditjen Dimas Islam, bahwa hampir 90 persen sasaran pcmbangunan bidang agama di negara klta adalah umat Islam, maka penguatan fungsi birnbingan, pclayanan, dan pemberdayaan umat di lingkungan Ditjen Bimas Islam memiliki peran dan dampak yang strategis dalam kehidupan
bangsa. Untuk ito, Ditjen Bimas Islam perlu secara terus menerus bersinergi antara pusat dan daerah serta dukungan dad Rakyat dan seluruh lapisan masyarakat yang menginginkan pembangunan dan peningkatan kualitas kehidupan umat beragama di tanah air kita berhasil, sehingga terciptanya wajah bangsa yang beriman, berahlak mulia, menjunjung tinggi kcjujuran serta mengedepankan prinsip amanah, profesionalisme, akuntabel, transparan dan keihlasan. Di~en Birnas Islam berharap, sinergitas antara Pusat dan Daerah dapat memahami seluruh prioritas program bimbingan dan pelayanan masyarakat Islam yang telah tertuang daJam Rl
Jakarta, IS Oktober 2011
L
Visi dan Misi Visi Terwujudnya masyarakat Islam Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera, cerdas, dan toleran dalam kehldupan berbangsa dan bemegara dalam wadah
N'KRL Misi .Mengoptimalkan pelayanan perkawinan, ketahanan keluarga sakinah, produk halal. pemberdayaan masjid dan pembinaan syariah. • Meningkatkan penyuluhan dan pendidikan agama pada masyarakat, kemitraan umat, pemberdayaan lembaga keagamaan, seni budaya dan dakwah islamiyah. • MengefektUkan pemberdayaan
penyuluhan
kesadarim
zakat dan pengualan
'berzakat,
infak
dan
sedekah,
kapasitas kelembagaan ..akat serta
peningkatan pelayanan ibadah sosial. • Meningkatkan bimbingan dan penyuluhan wakaf, pcrlindungnn aset wakaf pemberdayaan dan kemitraan strntegis dalam pengelolaan wakaf produknf, serta penguatan terhadap kapesitas kelembagaan wakaf.
• Mengoptimalkan pelayanan sistem Informasi, Sumber daya manusia bidang keuangan dan pelayanan.
n.
Isu-Isu Bimas Islam
1. Kesenjangan antara ajaran agama dan perilaku umat 2. Tingginya angka perceraian
3. Radikalisame dan liberaJisme 4. Meningkatnya
dekadensi moral
5. Kesenjangan antara potensi dengan perolehan zakat 6. MuncuJnya aliran sempalan dan sekte-sekte keagamaan 7. Persengketaan tanah wakaf
III.
Arah Kebijakan
1. Meningkatkan kualitas pernahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam dalam kchidupan pribadi, masyarakat berbangsa dan bernegara; 1
2
Melakukan
penguatan
peran dan fungsi keluarga
KUA &. progt'am pendidikan 3.
Meningkatkan
peran
melaJui pemberdayaan
pra nikah
&. fungsi
tempat
ibadah
serta sarana/prasarana
lceagamaan
4. Meningkatkan bimbingan dan penyuluhan, serta kuaJitas dialog antar tokoh agama untuk menciptakan kehidupan beragama yang modcrat, tolcran dan bermartabat 5.
Meningkatkan
pecan
lembaga
sosial
keagamaan
untuk
mewujudkan
kesejahteraan masyarakat Islam
IV.
RencanaAnggaran 2012 Anggacan belanja pada Direktorat [enderal Bimbingan Masyarakat Islam sejak lima tahun terakhir tidak terlalu signifikan, hal ini terlihat dari pagu anggaran sellap tahunnya, Porsi besar perubahan anggaran .hanya mcngnsurnslkan ting~al inflasi tahunan. Beberapa rcvisi anggaran juga tidak signlfikan merubah jumlah p.~ pada tahunberjalan, scbaliknya penghemntan atas kcbljakan dari Direk!orat [enderal Anggaran dirasa cukup signifikan dan merubah beberapa rencana kerja tahunan Ditjen Bimas Islam. Perkembangan pagu anggaran Ditjen Simas Islam dan linn tahun terakhir dapat dirinci sebagai berikut,
309.280.778
309.265.862.
': Sctclnh dil.k"kan Pensnonut.n 10%
Padascmester dua tahun anggaran 2011 ini telah diJakukan pembukaan revisi dan penghematan anggaran belanja Kementerian Agama tahun 2011. Pagu Anggaran Diljen Bimas Islam tahun 2011 yang sebelumnya sebesar Rp. 263.895.778.000,setelah ditambah APBNP menjadi Rp.309.280.778,-.Sedangkan komposisl pagu anggilfan semen lara tahun 2012 pad a maslng-masing unit esclon It scbagaimana berikut:
2
2
Penerangan Agama Islam
3
Pemberdayaan Zakat
4
Pemberdayaan Wakaf
5
Sekretariat lumlah
V.
57.855.862.000 309.265.862.000
PROGRAMKINER]A'2012 A. OmEKTO}1ATURAlS 1. Meningkatkan pemberdayaan KUA melalui pembangunan/rehab
dan
sarana/prasarana 2. Meningkatkan pelayanan kepenghuluan
3. Meningkatkan pembinaan keluarga sakinah melalui pendidikan pia nikah 4. Meningkerkan peran dan fungsi masjid melalui pembangunan/rehab dan adrninistrasi manaiemen masjld 5. Meningkatkan sistern penjarninan produk halal melalui sertifikasi dan registrasi 6·. Meningkatkan pembinaan syariah dan kerjasama ormas dalam penentuan penanggalan hij.riyah B.
DmEKTORAT PENAlS 1. Meningkatkan pendidikan keagamaan non formal melalui majelis taklim danKBM 2. Meningkatkan kualitas birnbingan dan tenaga penyuluh keagamaan islam untuk menangkal radikalisme dan liberalisme 3. Meningkatkan kualltas kemitraan dan pemberdayaan ormas islam 4. Meningkatkan kualitas publikasi dakwah dan pustaka "keagamaan 5. Meningkatkan kualitas even keagamaan
3
C
DIREKTORAT PEMB. ZAKAT 'I. Meningkatkan sistem pengelolaan zakar yang terintegrasi, terkcordtnasl, &
terakreditasi secant nasional 2
Meningkaikan pemberdayaan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ)
3. Meningkatkan sosialisasi dan cdukasi zakat
4. Meningkatkan standarisasi lembaga zakat
D.
DIREKTORATPEMS. 1. Meningkatkan
WAKAF
sistem pengclolaan.
wakef
secara
professional
dan
akuntable 2. Meningkaikan pelayanan sertifikasi dan pengendalian mutasi harta bends wakaf 3. Meningkatkan penguatan kelembagaan wakaf 4. Mcningkatkan pernberdayaan
wakaf produktif melalui kernitraan usaha
5. Meningkatkan sosialisasi, pengumpuJan dan pcngclolaan wakaf uang
VI.
LANCKAH S'IRAJ'ECIS RENCANA KINERJA
1. Meningkatkan peran pendidikan keagarnaan non formal melalui majeJis raklim dan KBM(pendidikilJ\ Da'I, pen did lkan pra nikah, pend id ikan al-Qur' an,
profesionalitas ami! zakat dan nazhir wakaf) 2. Optimalisasi sistem penjaminan dan advokasi produk halal 3. Membangun jaringan sistem inlormasi zakat nasionaJ 4. Membangun sistem informasi dan aplikasi wakaf
5. Melakukan pemberdayaan dan kesejahteraan umat melalui program desa blnaan berkelanjutan 6. Meningkatkan fungsi pelayanan melalui teknologi informasi teclntegrasi 7. Meningkatkan sinergi dengan De'I media
4
vn.
HAMBATAN 1. Kuantitas dan kualitas SDM pelaksanaan birnbingan & penyuluhan
keagamaan
Islam belum memadai 2. Belum seimhangnya ketersediaan anggaran dengan beban tugas dan fungsi 3. Rentannya umat terhadap ideologi transnasional, paham dan aliran sempalan 4. lOSS antara instansi dal~
penanganan
masalah keagamaan belum maksirnal
5. Derasnya arus lnforrnasi yang menyebabkan
pergeseran
nllal keagamaan,
pendangkalan aqidah, dan 1<emerosotan moral 6. Pecan serta dan pemberdayaan
ormas islam belum terintegrasi secara maksimal
7. Admlnistrasi dan manajerncn perwakafan belum terlaksana socara profesional 8. Masih banyal< Nazhir wakaf belum profesional 9. Pemberdayaan
wakaf produktif dan wakaf uang beJum sepenuhnya
difahami
dan terlaksana secara baik
5
e
2:>
I J .c:
.!!P
:2::>
..
:::E c
-e
~
..,c:
.. 3
c a:
, , ,
, ,
,
,
•
•
•
t
I
•
,
00
...... ... N
, ,
..
:5
.. .. -.... " .. 1 .. ., ".." .. .. .. ..
-..
~ Q.
.: ~
'"
.. j'
>'"
.:!
E ~
.><
~ l! OJ .c Q. E
E
l!
'\:
<:
a.
Q.
e:
.J::
~
0
c:
~ E ~ 0
E
" U .... .... 0:>
0
Z
-" .." .. -.: .. ~
E
N
c::
Q.
OJ
>c E
'::l
Cl.
0
E
u "
'" -e
....
c
'" "
-8 ~
ea. E
ie
....
!:.
~
OJ
.. ..
Ql
"
]
.;;;
.&>
GO C
c
'E0
E
" .0
>~
E ~
1: N
.x
,.. e
..
...
0
.z!:... E !l
..'"
~
-..
U
.c
..
....
z
..
s,
..
Q.
>-
.. e 00
_"
~
"' ,._
'" ....
Ql
'"...
-.; "
E
..
c
e
..,"'" c ..c
...!:.
~
.. c:
C
't: Q.
.c c
"= ee, "'""~
0
E
"
..
.....
E ~
..,
E :J -.;
co
,m
DO
.... '"
1.Direktorat Urusan Agama Islam 2.Direl
PUSAT DAN DAERAH
,
,
§' .... N
,
I.
I
•
,
•
I
,
I
•
I
0 0
OIl
X
,".. .. ....
Co
00
!O
:3 ::J '" :!t'" :a::> '" N ~ :;l ~
"
0
...!'I ...
~ N
... !Xl
§ § !'Q'" B .... ::Jl !'Q'" '" ~
~ ~~
0
'" " .. ...'"
'"
N
N III
,_::> Z
-c
'"
i '" .... .. .. '" i ;0 C
0
I! Q.
~
:3 w CO
'"
N
~ b .... ;
0'1
...
, ,
,
CI N
C
N
...
;;;
S>
C 0 0; to
1.
..
~
"
0.
0
.. .. '" '" '" '"'" p '" ...'"
;;; ee C
.. ....'" 18r- .... ... 0
-,;
00
~
..'"
N
b
~~
"
D. ~ C> 0 Z
'" ....,
e 0
'"
z
...s CD
, , , c
::: "N..."'"
;;; e 0 -.;
.."
~
'"
e,
0
..
N 0
r<
....
N
~
!3 Co
~ b
f;;
-:5...«
...
..
......., '"
:!' !" in 0 S1
... l" '" !"
:!:I .... '"
~
z CD
Z
S ~ ::>
...
<,
0
0
'"
...
-" ., .. .. ,_ I!
:>
u;
.;.
l! Q.
0 Z
N
:>
VI
.... ......
'" '"
I-
;; 0
~ ..!!'f
~ Co
PEMETAAN KEGIATAN DAN ANGGARAH RJ(AKL DIREKTORAT URAlS DAN BIHSYAR TAHUN ANGGARAN 2012 VOL