RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Jl. Raya Kelet-Jepara Telp. (0291) 579002 Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id LPD DESA PAKRAMAN SERANGAN Jl. Tukad Penataran No. 5 Serangan, Denpasar, Telp. (0361) 7438116
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161 Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id
SURAT PERNYATAAN TANGUNG JAWAB DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Alamat Kantor Alamat Rumah Jabatan 2. Nama Alamat Kantor Alamat Rumah Jabatan 3. Nama Alamat Kantor Alamat Rumah Alamat Rumah Jabatan
: dr Widyo Kunto, M.Kes., MRS. : Jl. Raya Kelet, Jepara Telp. (0291) 579002, Jawa Tengah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, Jepara Telp. (0291) 579002, Jawa Tengah 59454. : Pemimpin BLUD : Sundarwati, SKM, M.Kes : Jl. Raya Kelet, Jepara Telp. (0291) 579002, Jawa Tengah : Desa Kelet RT 14, RW 2, Jl. Raya Kelet KM 33 Jepara, 59454. : Pejabat Keuangan : dr Alek Jusran, M.Kes : Jl. Raya Kelet, Jepara Telp. (0291) 579002, Jawa Tengah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, Jepara Telp. (0291) 579002, Jawa Tengah 59454. : : Pejabat Teknis
Menyatakan bahwa : 1. RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah entitas yang memenuhi kriteria sebagai entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan sebagaimana didefinisikan dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik; 2.
Dengan persetujuan Gubernur dan Dewan Pengawas, Direksi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah telah memutuskan untuk menyusun Laporan Keuangan dengan menggunakan basis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik tanggal 31 Desember 2015;
3.
Direksi telah menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah tanggal 31 Desember 2015 dan catatan atas laporan keuangan terlampir;
1
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 Dengan Angka Pembanding 2014 (unaudited) (disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Uraian
Saldo Surplus (Defisit) Surplus (Defisit) Tahun Tahun Lalu Berjalan
Ekuitas Awal
Jumlah Ekuitas
Saldo per 31 Desember 2013
752.711.319.643,00
-
-
752.711.319.643,00
Koreksi Saldo Awal
(23.425.627.888,00)
-
-
(23.425.627.888,00) -
Surplus (Defisit) Tahun Lalu
-
Surplus (Defisit) Tahun Berjalan
-
Saldo per 31 Desember 2014 Koreksi Saldo Awal
729.285.691.755,00
7.642.523.610,00
(7.642.523.610,00) 35.282.601.980,00 27.640.078.370,00
581.946.258,00
Surplus (Defisit) Tahun Lalu
-
Surplus (Defisit) Tahun Berjalan
-
Saldo per 31 Desember 2015
7.642.523.610,00
729.867.638.013,00
35.282.601.980,00 42.925.125.590,00
(35.282.601.980,00) 29.528.368.556,00 21.885.844.946,00
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
5
35.282.601.980,00 764.568.293.735,00 581.946.258,00 29.528.368.556,00 794.678.608.549,00
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 Dengan Angka Pembanding 2014 (unaudited) (disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2015 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Surplus Tahun Berjalan Penyesuaian untuk merekonsiliasi Surplus tahun berjalan Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi : - Penyusutan Aset Tetap - Penyusutan Aset Lain-lain Rusak Berat - Amortisasi ATB Koreksi Penyusutan Saldo Awal Koreksi Amortisasi Saldo Awal - Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan Perubahan Aset dan Kewajiban Operasi : - Kenaikan (penurunan) Piutang Pelayanan - Kenaikan (penurunan) Piutang Lainya - Kenaikan (penurunan) Persediaan - Kenaikan (penurunan) Hutang Usaha - Kenaikan (penurunan) Biaya Yang Masih Harus Di Bayar - Kenaikan (penurunan) Pendapatan Diterima di Muka Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi : - Pengadaan Aset Tetap - Pengurangan Aset Tetap - Mutasi Aset Lain-lain Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan : - Kenaikan Ekuitas awal Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
2014 (Unaudited )
29.528.368.556,00
35.282.601.980,00
17.746.200.425,00 372.454.676,00 247.329.400,00 142.242.445,00 94.000.000,00 5.444.863,00
12.433.596.456,00
(579.284.992,00) (26.035.000,00) 310.806.071,00 302.708.354,00 3.691.880,00 48.147.926.678,00
848.053.081,00 (2.400.000,00) (1.147.595.134,00) (78.397.338,00) 467.540.380,00 6.600.000,00 70.811.536.626,00
(49.575.725.861,00) 604.835.180,00 1.324.337.193,00 (47.646.553.488,00)
(45.776.012.370,00) 2.726.674.500,00 (653.184.573,00) (43.702.522.443,00)
581.946.258,00 581.946.258,00
116.859.000,00 22.884.678.201,00 -
(23.425.627.888,00) (23.425.627.888,00)
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih
1.083.319.448,00
3.683.386.295,00
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
4.950.983.610,00
1.267.597.315,00
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
6.034.303.058,00
4.950.983.610,00
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
6
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2015 Dengan Angka Pembanding 31 Desember 2014 1. UMUM a. Sejarah, Perkembangan, dan Dasar Hukum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi yang berbeda yaitu RSUD Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lerang Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara Kawasan Bangkemling (Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan (sustainable community) dengan konsep SWA (Sehat-WisataAlam/Health-Environment-Touirism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara. Pada akhir Tahun 2006 RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD Tugurejo Semarang dan sejak itu pula dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan fungsi sebagai RSUD dalam fungsinya sebagai rumah sakit kelas C. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/80/2008, RSUD Kelet menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PKK-BLUD) secara Bertahap terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 901/151/2012 menetapkan Peningkatan Status PPK BLUD dari Bertahap menjadi Penuh pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. Dengan penerapan PPK BLUD, maka sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, pendapatan RSUD Kelet bersumber dari jasa layanan kesehatan, hasil kerjasama dengan pihak lain, hibah, dan pendapatan dari Kas Daerah (APBD). Setelah PKK-BLUD RSUD Kelet yang mempunyai unsur pelaksanaan pemerintah daerah disamping melaksanakan tupoksinya memberikan pelayanan kesehatan, mempunyai aset berupa tanah seluas lebih dari 200 Ha yang dari satu sisi menjadi beban RSUD, menjadi peluang dengan penerapan model management asset strategic, penerapan sistem informasi berbasis informasi technology acceletor yang terkoneksi dalam web aset manajemen unit (AMU) sebagai strategi marketing. Untuk mendukung penerapan PPK BLUD, telah dikeluarkan peraturan pelaksanaan, yaitu: 1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah. 2) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2008 tentang Pedoman Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah. 3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2010 tentang Remunerasi pada Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah. 4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2012 tentang Jenjang Nilai Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Tengah.
7
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 5) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerak dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah. 6) Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengadaan, Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non Pegawai Negeri Sipil Tidak Tetap pada Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah. 7) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tambahan Penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 8) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/048/2014 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/60/2010 tentang Pembentukan Dewan Pengawas dan Penetapan Sekretaris Dewan Pengawas BLUD RSUD dan RSJD Provinsi Jawa Tengah. 9) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 912/053/2015 tentang Penunjukan Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan BLUD dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. 10) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/006/2015 tentang Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat Yang Berwenang Mengesahkan SPJ, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. 11) Keputusan Direktur/Pemimpin BLUD RSUD Kelet Nomor 910/107.A/X/2014 tentang Kebijakan Akuntansi BLUD RSUD Kelet. 12) Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 700/655/II/2015 tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. 13) Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 910/333/II/2015 tentang Penunjukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. b. Tempat Kedudukan RSUD Kelet Jepara berkedudukan di Jl. Raya Kelet Jepara Km 33 Jepara 59454, Phone/fax : (0291) 579002, 578161, web : www.rsudkeletprovjateng.go.id. c. Peran dan fungsi, visi dan misi, dan tujuan RSUD 1) Peran dan fungsi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Guberbur Jawa Tengah No 96 Tahun 2008 pasal 3: a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan. b) Pelayanan penunjang dalam penyelengaraan pemerintah daerah di bidang pelayanan kesehatan. c) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan. d) Pelayanan kesehatan. e) Pelayanan penunjang medis dan non medis.
8
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) f) Pelayanan keperawatan. g) Palayanan rujukan. h) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. i) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. j) Pengelolaan keuangan dan akuntansi k) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum. 2) Visi dari RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah “Profesional Dalam Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Rukukan”. 3) Misi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah: a) Membangun dan Mengembangkan SDM kompeten dan berkarakter unggul. b) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan byang bermutu. c) Mengupayanakan sarana dan prasarana yang sesuai standar. d) Mengembangkan sistem informasi manajemen rumah sakit yang berkualitas. e) Optimalisasi pemanfaatan aset untuk mendukung proses pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu. d. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Rumah Sakit 1) Struktur Organisasi Direktur
Kelompok Pejabat Fungsional
Bidang Pelayanan dan Perawatan Umum
Bidang Pelayanan dan Perawatan Khusus
Bagian Tata Usaha
Seksi Pelayanan dan Penunjang
Seksi Pelayanan dan Penunjang
Subag Perencanaan dan Keuangan
Seksi Keperawatan
Seksi Keperawatan
Subag Umum dan Kepegawaian
2) Susunan Pengurus Rumah Sakit Direktur
: dr. Widyo Kunto, M.Kes. M.RS.
Plt. Kabag Tata Usaha
: dr. Alek Justan, M.Kes.
Kabid Pelayanan & Keperawatan Umum
: dr. Alek Justan, M.Kes.
Kabid Pelayanan & Keperawatan Khusus : dr. Tomy Nugroho
9
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Susunan Dewan Pengawas Rumah Sakit Kelet berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 059/048/2014 tentang Pembentukan Dewan Pengawas dan Penetapan Sekretaris Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah. Ketua
: dr. Djoko Mardijanto, M.Kes.
Sekretaris
: Sundarwati, SKM, M.Kes.
Anggota
: Sukiyadi, S.H.
Anggota
: Dra Tri Wayanti Rahayu
Pejabat Pengelola BLUD diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 912/053/2015 tentang Penunjukan Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan BLUD dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 dengan susunan: Pemimpin BLUD
: dr. Widyo Kunto, M.Kes. M.RS.
Pejabat Keuangan
: Sundarwati, SKM, M.Kes.
Pejabat Teknis
: dr. Alek Justan, M.Kes.
3) Kepegawaian Jumlah pegawai sebanyak 454 orang terdiri dari PNS 166 orang atau 34,36% dan CPNS 19 orang atau 2,20%. Sedangkan dari sisi pelayanan terdiri dari 264 orang harian lepas BLUD atau 58,15%, harian lepas APBD 19 orang atau 4,19% dan sebanyak 5 orang dokter mitra atau 1,10% dengan rincian: a) Berdasarkan Profesi No. a. 1 2 3 4 5 b.
Jenis Tenaga Medis Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Paramedis Non Perawatan Perawat Jumlah Tenaga Non Medis Total Pegawai
2015
2014
4 11 2 88 165 270 184 454
2 15 1 50 134 202 114 316
Dengan keterbatasan jumlah dokter spesialis, RSUD Kelet merekrut Jasa Dokter Spesialis Mitra yang didatangkan dari Pati, Jepara, dan Semarang. b) Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian
1
SD
6
Status Harlep APBD 3
2
SMP
14
2
3
SMA
27
4
D1
No
Pendidikan
PNS
CPNS
2
Dokter BLUD
Jumlah
Harlep BLUD 8 8
24
80
109
17
0
10
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
5
D3
84
6
Status Harlep APBD 12
6
S1
17
2
2
7
S2
8
8
S3
No
Pendidikan
Jumlah
PNS
CPNS
Harlep BLUD 144
Dokter BLUD
23
5
Jumlah 102 49
1
8 0
156
10
19
264
5
454
e. Sasaran, Indikator, Target Kinerja dan Kegiatan Berdasarkan Unit Layanan No 1.
Unit Layanan UGD
2.
Rawat Jalan
3.
Rawat Inap
4.
Bedah Sentral
5.
Persalinan, KIA, Perinatolo gi dan KB
Sasaran Kemampuan penyelamatan jiwa Meningkatnya mutu pelayanan Meningkatnya mutu pelayanan
Indikator
Target
Waktu tanggap pemeriksaan dokter (response time) Waktu tunggu di rwat jalan
6 menit
Pelatihan dan penambahan dokter yang telah terlatih
30 menit
Penegakan kedisiplinan dan pelatihan tenaga medis Penambahan dokter spesialis dan alat medis yang memadai
Pelayanan oleh dokter spesialis
100%
Meningkatkan ketepatan waktu operasi
Waktu unggu operasi elektif
2 hari
Meningkatkan keselamatan pasien
Kejadian kematian ibu karena persalinan
6.
Rawat Intensif
Meningkatnya mutu pelayanan
7.
Radiologi
Meningkatnya mutu pelayanan
8.
Laboratori um
Menigjkatkan penegakan diagnosa
Kemampuan menangani BBLR 1500gr-2500gr Rata-rata pasien kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax Tidak ada kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
11
Perdarahan 1% Preeklampsia 10% Sespsis 0,5% 80%
Kegiatan
Pelatihan dokter spesialis bedah dan penambahan tenaga dokter anestesi Pelatihan tenaga medis kebidanan
Pelatihan tenaga medis kebidanan
3%
Pelatihan tenaga medis dan pemenuhan peralatan medis yang memadai
1 Jam
Pemenuhan peralatan medis dan penambahan dokter spseialis radiologi Pelatihan tenaga laboatorium dan pemenuhan peralatan medis
90%
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Unit Layanan Rahab Medik
No 9.
10.
Farmasi
Sasaran
Indikator
Target
Meningkatnya mutu pelayanan
Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehab Medik yang direncanakan Waktu tunggu pelayanan a. obat jadi b. racikan Jumlah konsultais gizi rawat inap yang terlayani Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan Kecepatan membeikan pelayanan ambulance/kereta jenazah di rumah sakit Tidak adanya kejadian linen yang hilang
30%
Meningkatnya mutu pelayanan
11.
Gizi
Meningkatnya mutu pelayanan Meningkatkan keakuratan data rekam medis
12.
Rekam Medik
13.
Ambulanc e
Meningkatnya mutu pelayanan
14.
Laundry
Meningkatnya mutu pelayanan
15 menit 40 menit 100%
90%
Kegiatan Pelatihan tenaga medis
Pelatihan tenaga farmasi dan ketepatan pengadaan obat Pelatihan tenaga ahli gizi Pelatihan Tenaga Rekam Medik dan pengembangan SIRS
1,5 jam
Penyediaan sarana dan tenaga medis maupun non medis
90%
Pelatihan tenaga laundry dan pengadaan alat yang memadai
f. Indikator Pelayanan Kesehatan Tahun
Indikator Pelayanan Kesehatan
2015 52,99% 5 hari 4 hari 41,72 %/tahun 7% 27% 36.784 6.118 9.483
BOR LOS TOI BTO NDR GDR Jml Kunj Rawat Jalan Jml Kunj Rawat Inap Jml Kunj IGD
2014 64,36% 6 hari 4 hari 35,5 %/tahun 14 % 32% 27.885 5.470 8.422
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Keuangan disajikan sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Kebijakan Akuntansi RSUD Kelet ditetapkan dengan Peraturan Direktur RSUD Kelet Nomor 910/107.A/X/2014 tentang Kebijakan Akuntansi BLUD RSUD Kelet yang berpedoman pada SAK ETAP.
12
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan 1) Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Laporan Keuangan disajikan dalam rupiah dan disusun berdasarkan biaya historis (historical cost) atau nilai wajar. 2) Entitas pelaporan yang dimaksudkan dalam laporan keuangan ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kelet. 3) Laporan Keuangan, yang disajikan dalam rupiah penuh, disusun atas dasar akrual dengan konsep biaya historis. 4) Laporan Arus Kas disusun atas dasar kas dengan metode tidak langsung. 5) Periode akuntansi Rumah Sakit adalah mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun bersangkutan yang dalam hal ini sesuai dengan tahun anggaran. b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal uang. Kas dan setara kas meliputi saldo kas dan saldo rekening di bank. c. Piutang 1) Piutang RSUD Kelet terdiri dari Piutang Pasien dan Piutang Pasien Program BPJS. 2) Besarnya penyisihan piutang pada tiap akhir tahun ditentukan berdasarkan umur piutang sebagai berikut : Kategori
Umur Piutang
Cadangan Penyisihan
Lancar
Di atas 0 s.d. 1 tahun
0,5%
Kurang Lancar
Di atas 1 s.d. 2 tahun
10%
Kurang Lancar
Di atas 2 s.d. 3 tahun
50%
Diragukan
Di atas 3 s.d 5 tahun
75%
Macet
Di atas 5 tahun
100%
3) Saldo piutang yang dibuat penyisihan dapat diusulkan untuk dihapuskan setelah lebih dari 5 tahun. 4) Pengungkapan a)
Piutang diakui pada saat barang atau jasa diserahkan, tetapi belum diterima pembayaran dari penyerahan tersebut.
b) Pengakuan piutang pendapatan terjadi pada akhir periode ketika akan disusun laporan posisi keuangan dan diakui sebesar piutang yang belum dilunasi, atau pada saat surat ketetapan piutang. c)
Piutang berkurang pada saat dilakukan pembayaran atau dilakukan penghapusan.
5) Pengukuran Piutang dicatat sebesar nilai nominal, sebesar nilai rupiah yang belum dilunasi. 6) Penyajian dan Pengungkapan a)
Piutang disajikan pada kelompok aset lancar dalam laporan posisi keuangan.
b) Piutang disajikan sebesar jumlah seluruh tagihan. c)
Penjelasan atas penyelesaian piutang, masih ada di BLUD atau sudah diserahkan pengurusannya kepada Kantor Perbendaharaan Kekayaan Negara dan Lelang
13
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) (KPKNL) dan dilaporkan kepada Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah. d. Persediaan 1) Persediaan adalah aset dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional RSUD Kelet, dan barang – barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. 2) Persediaan diakui pada saat barang diterima atau dihasilkan. Persediaan berkurang pada saat dipakai, dijual, kadaluarsa dan rusak. Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik (stok opname). Metode penilaian persediaan menggunakan harga perolehan terakhir, kecuali persediaan obat pada RSUD menggunakan metode FIFO (first in first out) yaitu barang yang masuk terlebih dahulu dianggap yang pertama kali keluar maka saldo persediaan dihitung berdasarkan harga perolehan persediaan terakhir. 3) Biaya perolehan persediaan meliputi semua biaya pembelian dan semua biaya lain yang timbul sampai persediaan dalam kondisi dan tempat yang siap untuk digunakan atau dijual. Biaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian, pajak dan biaya lainnya yang secara langsung didistribusikan pada perolehan barang jadi, bahan dan jasa. Diskon dagang dan pos lain yang serupa dikurangkan dalam menentukan biaya pembelian. 4) Berikuit adalah Persediaan yang ada di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah: a) Pesediaan Barang Farmasi. b) Persediaan Barang Gisi. c) Persediaan Barang Teknik d) Persediaan Penglengkapan dan Rumah Tangga. e) Persediaan Bahan Baku Lainnya. e. Aset Tetap dan Penyusutan 1) Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki oleh RSUD Kelet yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan digunakan untuk menyelenggarakan/operasional dan pelayanan. Aset tetap dapat diperoleh melalui pembelian, pembangunan, donasi dan pertukaran dengan aset lainnya. 2) Kriteria Pengakuan Aset Tetap : a) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan. b) Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan, serta tidak untuk dijual dan/atau tidak diberikan kepada masyarakat. c) Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap. 3) Nilai satuan minimal kapitalisasi aset tetap meliputi : a) Pengeluaran untuk satuan peralatan dan mesin yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
14
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). c) Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dikecualikan terhadap pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. 4) Aset tetap RSUD Kelet dinilai dengan nilai historis atau harga perolehan. Jika penilaian aset tetap dengan menggunakan nilai historis tidak memungkinkan, maka nilai aset tetap didasarkan pada harga perolehan yang diestimasikan. Harga perolehan meliputi harga barang ditambah dengan biaya terkait dengan perolehan barang tersebut. 5) Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan/hibah dicatat sebesar harga taksiran atau harga pasar yang layak. 6) Penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu. 7) Perhitungan penyusutan menggunakan pendekatan tahunan yaitu penyusutan dihitung satu tahun penuh meskipun baru diperoleh satu atau dua bulan bahkan dua hari. 8) Daftar jenis aset tetap, masa manfaat dan prosentase penyusutan aset tetap: No
Masa Manfaat Pengadaan Baru (Tahun)
Uraian
Tambahan Masa Manfaat Overhaul/Renovasi < 25%
>25%50%
>50%75%
>75%100%
Peralatan dan Mesin 1.
Alat-Alat Besar Darat
10
0
1
3
5
2.
Alat-Alat Besar Apung
8
0
1
2
4
3.
Alat-alat Bantu
8
0
1
2
4
4.
Alat Angkutan Darat Bermotor
8
0
1
2
4
5.
Alat Angkut Tak Bermotor
4
0
1
1
2
6.
Alat Angkut Apung Bermotor
8
0
1
2
4
7.
Alat Angkut Apung Tak Bermotor
4
0
1
1
2
8.
Alat Angkut Bermotor Udara
20
0
3
6
9
9
Alat Bengkel Bermesin
10
0
1
2
5
10.
Alat Bengkel Tak Bermesin
5
0
1
1
2
11.
Alat Ukur
5
0
1
1
2
12
Alat Pengelahan
4
0
1
1
2
13.
Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpanan
4
0
1
1
2
14.
Alat Kantor
5
0
1
1
2
15.
Alat Rumah Tangga
5
0
1
1
2
16.
Komputer
4
0
1
1
1
17.
Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
5
0
1
1
2
18.
Alat Studio
5
0
1
1
2
19.
Alat Kominikasi
5
0
1
1
2
20.
Peralatan Pemancar
10
0
1
2
5
21.
Alat Kedokteran
5
0
1
1
2
22
Alat Kesehatan
5
0
1
1
2
23.
Unit-Unit Laboratorium
8
0
1
2
4
24.
Alat Peraga/Praktek Sekolah
5
0
1
1
2
15
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
25.
Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir
Masa Manfaat Pengadaan Baru (Tahun) 15
0
3
5
8
26.
Alat Laboratorium nuklir / Lingkungan
10
0
3
5
8
27.
Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan
10
0
2
4
5
28.
10 0
2
4
5
29.
Radiattion Aplication and Non Destructive Testing Laboratory (BATAM) Alat Laboratorium Lingkungan Hidup
8
0
1
2
3
30.
Peralatan Laboratorium Hidrodinamika
15
0
3
5
7
31.
Senjata Api dan Alat Keamanan
10
0
1
2
4
32.
Persenjataan Non Senjata Api
4
0
0
1
1
33.
Senjata Sinar
5
0
0
0
2
Permanen
50
0
5
10
15
Semi Permanen
25
0
1
3
7
Darurat
10
0
1
2
5
Permanen
50
0
5
10
15
Semi Permanen
25
0
1
3
7
Darurat
10
0
1
2
5
Permanen
50
0
5
10
15
Semi Permanen
25
0
1
3
7
Darurat
10
0
1
2
5
Rambu-Rambu
20
0
1
3
4
No
Uraian
Tambahan Masa Manfaat Overhaul/Renovasi < 25%
>25%50%
>50%75%
>75%100%
Gedung dan Bangunan 1.
2.
3.
4.
Bangunan Gedung Tempat Kerja
Bangunan Gedung Tempat Tinggal
Menara dan Monumen
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1.
Jalan
10
1
1
2
5
2.
Jembtan
50
0
5
10
15
3.
Bangunan Air dan Irigasi
50
0
5
10
15
4.
Bangunan Air Pasang Surut
50
0
5
10
15
5.
Bangunan Air Rawa
25
0
1
3
5
6.
10 0
1
2
3
0
1
2
3
8.
Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana Alam Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah Bagunan Air Bersih/Baku
0
5
10
15
9.
Bangunan Air Kotor
40
0
5
10
15
10.
Instalasi Air Minum Bersih
30
0
2
7
10
11.
Instalasi Air Kotor
30
0
2
7
10
12.
10 0
1
3
5
13.
Instalasi Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik Instalasi Pembangkit Listrik
40
0
5
10
15
14.
Instalasi Gardu Listrik
40
0
5
10
15
15.
Instalasi Pertahanan
30
0
1
3
5
16.
Instalasi Gas
30
0
5
10
15
7.
16
30 40
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
17.
Instalasi Pengaman
Masa Manfaat Pengadaan Baru (Tahun) 20
0
1
1
3
18.
Jaringan Air Minum
30
0
2
7
10
19.
Jaringan Listrik
40
0
5
10
15
20.
Jaringan Telepon
30
0
2
5
10
21.
Jaringan Gas
30
0
2
7
10
No
Uraian
Tambahan Masa Manfaat Overhaul/Renovasi < 25%
>25%50%
>50%75%
>75%100%
f. Aset Tidak Berwujud. 1) Aset Tak Berwujud merupakan aset non moneter yang bisa diidentifikasi dan tidak memiliki wujud fisik secara nyata. 2) Sesuatu dapat diakui sebagai Aset Tak Berwujud jika memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari Aset Tak Berwujud tersebut akan mengalir kepada/dinikmati oleh entitas. b) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal. 3) Terhadap Aset Tak Berwujud dilakukan amortisasi, sedangkan metode amortisasi yang digunakan adalah metode garis lurus dengan masa manfaat aset tak berwujud selama 5 (lima) tahun. g. Kewajiban Jangka Pendek dan Jangka Panjang 1) Liabilitas adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran sumber daya ekonomi pemerintah. 2) Dalam entitas rumah sakit, liabilitas muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan dan entitas pemerintah. 3) Liabilitas dikelompokkan kedalam liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Liabilitas jangka pendek merupakan kelompok liabilitas yang diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Liabilitas jangka panjang adalah kelompok yang penyelesaiannya dilakukan setelah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. h. Ekuitas 1) Ekuitas adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara total aset dengan total kewajiban atau utang. 2) Ekuitas rumah sakit meliputi: a) Ekuitas Awal Merupakan hak residual awal rumah sakit yang merupakan selisih aset dan kewajiban pada saat pertama kali rumah sakit ditetapkan, kecuali sumber daya ekonomi yang diperoleh untuk tujuan tertentu. b) Koreksi Saldo Awal
17
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Merupakan koreksi atas ekuitas/saldo awal periode sebelumnya. c) Surplus & Defisit Tahun Berjalan Berasal dari seluruh pendapatan setelah dikurangi seluruh biaya pada tahun berjalan. d) Ekuitas Donasi Merupakan sumber daya yang diperoleh dari pemda DPA/RBA rumah sakit. i.
namun tidak melalui
Pendapatan 1) Klasifikasi Pendapatan BLUD diklasifikasikan ke dalam: a) Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan Merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat. Pendapatan usaha dari jasa layanan selanjutnya dirinci antara lain, terdiri dari: a) Pendapatan usaha rawat jalan. b) Pendapatan usaha rawat darurat. c) Pendapatan usaha rawat inap. b) Hibah Merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain tanpa adanya kewajiban bagi BLUD rumah sakit untuk menyerahkan barang/jasa. c) Pendapatan APBD Merupakan pendapatan yang berasal dari APBD dan tertuang dalam bentuk RBA/DPA BLUD rumah sakit untuk membebani operasional maupun kegiatan investasi BLUD rumah sakit. d) Pendapatan Usaha Lainnya Merupakan pendapatan yang berasal dari hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung dengan tugas dan fungsi BLUD rumah sakit. e) Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar Merupakan selisih lebih antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar (aset tetap yang sudah tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional yang sudah dimasukkan ke dalam aset lain-lain). 2) Pengakuan a) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya diakui pada saat diterima atau hak untuk menagih timbul sehubungan dengan adanya barang/jasa yang diserahkan. b) Pendapatan dari APBD diakui pada saat pengeluaran belanja dipertanggungjawabkan dengan diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). c) Pendapatan hibah berupa barang diakui pada saat hak kepemilikan berpindah.
18
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) d) Pendapatan diakui pada saat diterima di rekening Kas Bendahara Penerimaan BLUD. 3) Pengukuran a) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya dicatat sebesar nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. b) Pendapatan dari APBD dicatat sebesar nilai pengeluaran bruto belanja pada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). c) Pendapatan Hibah berupa uang dicatat sebesar jumlah kas yang diterima. d) Pengukuran pendapatan diatas menggunakan azas bruto. 4) Pengungkapan a) Pendapatan disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis pendapatan. b) Rincian jenis pendapatan diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. j.
Beban 1) Klasifikasi Beban rumah sakit diklasifikasikan ke dalam : a) Beban Layanan Merupakan seluruh beban yang terkait langsung dalam pelayanan kepada masyarakat antara lain meliputi beban pegawai, beban pemakaian persediaan farmasi/gizi, beban jasa layanan, beban pemeliharaan, beban daya dan jasa, beban penyusutan dan beban lain-lain yang berkaitan langsung dengan pelayanan lainnya yang diberikan oleh rumah sakit. b) Beban Umum dan Administrasi Merupakan beban-beban yang diperlukan untuk administrasi dan beban yang bersifat umum dan tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan rumah sakit. Beban ini antara lain meliputi beban pegawai, beban administrasi perkantoran, beban pemeliharaan, beban langganan daya dan jasa, beban penyusutan, beban amortisasi, beban promosi, beban premi asuransi, beban penyisihan kerugian piutang dan beban umum dan administrasi lainnya. c) Beban Lainnya Merupakan beban yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam beban layanan serta beban umum dan administrasi. Beban ini antara meliputi beban bunga dan administrasi bank. d) Rugi Penjualan Aset Non Lancar Merupakan selisih kurang antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar yang dijual. e) Kerugian Penurunan Nilai Merupakan rugi atas penurunan nilai aset tetap sebagaimana diatur pada kebijakan ”pengakuan dan pengukuran” aset tetap. f) Kerugian Lainnya Merupakan rugi yang terjadi diluar kegiatan normal rumah sakit. 19
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 2) Pengakuan a) Beban diakui pada saat timbulnya beban tersebut sebesar jumlah yang digunakan untuk pelayanan rumah sakit, jumlah yang telah dibayar, jumlah yang harus dibayarkan, jumlah yang diestimasi atau sebesar jumlah yang dialokasikan. Terhadap beban-beban yang tidak dapat diidentifikasikan ke salah satu kelompok beban secara pasti, besarnya proporsi dialokasikan ke dalam kelompok beban pelayanan dan beban umum & administrasi sesuai dengan kebijakan rumah sakit. b) Beban yang masih harus dibayar, diestimasi atau dialokasikan diakui pada saat penyesuaian di akhir periode pelaporan. 3) Pengukuran Beban dan kerugian dicatat sebesar : a) Jumlah kas yang dibayarkan jika seluruh pengeluaran tersebut dibayar pada periode berjalan. b) Jumlah beban periode berjalan yang harus dibayar pada masa yang akan datang. c) Alokasi sistematis untuk periode berjalan atas beban yang telah dikeluarkan. d) Jumlah kerugian yang terjadi. 4) Pengungkapan a) Beban disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis dan rincian beban. b) Jenis dan rincian beban diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. c) Alokasi antara beban layanan dan beban administrasi umum dilakukan terhadap beban pegawai dan beban penyusutan dengan perbandingan 70% dan 30%. k. Perpajakan Kewajiban perpajakan bagi RSUD Kelet yang merupakan SKPD Provinsi Jawa Tengah adalah wajib pungut atau wajib potong terhadap PPN dan PPh untuk selanjutnya menyetor ke kas negara dan melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak. Sedangkan terhadap kewajiban pajak badan dikecualikan terhadap semua instansi pemerintah.
20
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 3. Penjelasan Pos-pos Neraca 3.1
Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2015 terdiri dari: 2015 1) Kas 2) Bank Jumlah
2014 (Unaudited)
14.843.299,00
10.066.975,00
6.019.459.759,00 6.034.303.058,00
4.940.916.635,00 4.950.983.610,00
14.843.299,00
10.066.975,00
6.019.459.759,00
4.940.916.635,00
6.034.303.058,00
4.950.983.610,00
Rincian Kas dan Bank adalah sebagai berikut : 1) Kas di Bendahara Penerimaan -
Kas di Bendahara Penerimaan
2) Kas di Bank Merupakan saldo pada Bank BRI, Cabang Jepara, a.n : -
RSUD Kelet Jepara No. Rek. 5891-01-010762-5-3
Jumlah Kas dan Setara kas
3.2
Piutang Pelayanan Piutang Pelayanan merupakan piutang yang terjadi atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. Jumlah Piutang Pelayanan neto per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.585.623.320,00 dan sebesar Rp2.011.783.191,00 dengan rincian sebagai berikut : 2014 (Unaudited) 2015 80.018.342,00
1) Piutang Pasien Umum/Perorangan
67.015.437,00
2) Piutang Jaminan 2.554.802.141,00
1.988.520.054,00
Jumlah Piutang Pelayanan (bruto)
2.634.820.483,00
2.055.535.491,00
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan Jumlah Piutang Pelayanan (Netto)
(49.197.163,00) 2.585.623.320,00
(43.752.300,00) 2.011.783.191,00
-
Piutang Pasien BPJS
Keterangan ● Piutang Pasien Umum/Perorangan adalah piutang atas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien yang tidak memilki asuransi/jaminan pelayanan kesehatan. ● Piutang Pasien BPJS adalah piutang ke PT. BPJS atas pelayanan yang diberikan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah kepada pasien yang menggunakan Jaminan/Asuransi BPJS Kesehatan. Perubahan Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan sebagai berikut : 2015
2014 (Unaudited)
Saldo awal tahun
43.752.300,00
43.752.300,00
Penyisihan tahun berjalan Saldo akhir tahun
5.444.863,00 49.197.163,00
43.752.300,00
Penyisihan tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp49.197.163,00 dan sebesar Rp43.752.300,00. Sedangkan beban penyisihan dicatat pada beban adm dan umum-beban penyisihan kerugian piutang, lihat catatan 4.2, b.8., masing-masing sebesar Rp5.444.864,00 dan Rp
21
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 3. Penjelasan Pos-pos saldo Neraca Berikut disajikan piutang dan mutasi piutang tahun 2015 : Mutasi
Saldo
Uraian
Awal
Penambahan
Saldo Pengurangan
Akhir
1) Piutang Pasien Umum /Perorangan
67.015.437,00
13.002.905,00
-
80.018.342
1.988.520.054,00
566.282.087,00
-
2.554.802.141
2.055.535.491,00
579.284.992,00
-
2.634.820.483,00
2) Piutang Jaminan -
Piutang Pasien BPJS
Jumlah Bruto
Sedangkan penyisihan kerugian piutang per 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut : Jenis Piutang
Umur Piutang
Pasien Umum
Jumlah
Jaminan BPJS
Piutang Bruto: S.d. 1 Tahun
14.486.591,00
2.554.802.141,00
2.569.288.732,00
> 1 s.d. 2 Tahun
21.779.451,00
-
21.779.451,00
> 2 s.d. 3 Tahun
-
-
-
> 3 s.d. 5 Tahun
-
-
-
> 5 Tahun
43.752.300,00
-
43.752.300,00
Jumlah Bruto
80.018.342,00
2.554.802.141,00
2.634.820.483,00
Penyisihan S.d. 1 Tahun (0%)
3.3
-
-
-
> 1 s.d. 2 Tahun (25%)
5.444.862,75
-
5.444.862,75
> 2 s.d. 3 Tahun (50%)
-
-
-
> 3 s.d. 5 Tahun (75%)
-
-
-
> 5 Tahun (100%)
43.752.300,00
-
43.752.300,00
Jumlah Penyisihan
49.197.162,75
-
49.197.162,75
Jumlah Neto
30.821.179,25
2.554.802.141,00
2.585.623.320,25
Piutang Lain-Lain Piutang Lain-Lain merupakan piutang sewa lawan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdiri atas: Piutang Sewa Lahan
-
2014 (Unaudited) 2.400.000,00
3.480.000,00
-
250.000,00
-
900.000,00
-
Sewa Lahan Depan Pasar
562.000,00
-
Sewa Ruko Kelopo Sewu
1.985.000,00
-
-
Sewa Lahan Alun-alun
1.620.000,00
-
-
Sewa Kantin
600.000,00
-
-
Sewa Toko Souvenir
432.000,00
-
-
Pipilan
3.606.000,00
-
-
Sewa Lahan SPBN
15.000.000,00 28.435.000,00
2.400.000,00
-
Sewa Lahan
-
Sewa Lahan Persil
-
Sewa Rumah Dinas
-
Sewa Toko Mitra
-
2015
Jumlah
22
-
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 3.4 Persediaan 3. Penjelasan Pos-pos Neraca Persediaan merupakan persediaan barang/bahan pakai habis RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 dan 2014, terdiri atas: 2014 (Unaudited) 2015 Persediaan Barang Habis Pakai -
Barang Farmasi
4.694.637.400,00
5.359.528.492,00
-
Barang Gizi
38.737.440,00
159.076.150,00
Barang Teknik
16.948.500,00
3.520.200,00
536.521.111,00
75.573.680,00
-
3.5
-
Perlengkapan dan RT
-
Persediaan Bahan Baku Lainya Jumlah
48.000,00
-
5.286.892.451,00
5.597.698.522,00
Aset Tetap Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari: 31 Desember 2015 Saldo 31 Des 2014 Biaya Perolehan 1) Tanah
Mutasi Penambahan
Saldo 31 Des 2015
Pengurangan
656.775.000.000,00
-
-
656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan
56.876.783.798,00
17.629.584.948,00
406.652.500,00
74.099.716.246,00
3) Peralatan dan Mesin
70.732.187.118,00
27.372.454.663,00
198.182.680,00
97.906.459.101,00
6.757.947.990,00
4.438.393.000,00
-
11.196.340.990,00
941.857.600,00
135.293.250,00
-
1.077.150.850,00
792.083.776.506,00
49.575.725.861,00
604.835.180,00
841.054.667.187,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 5) Aset Tetap Lainnya Jumlah Akumulasi Penyusutan 1) Tanah
-
-
-
-
2) Gedung dan Bangunan
6.161.868.369,00
1.435.632.595,00
-
7.597.500.964,00
3) Peralatan dan Mesin*)
34.479.046.519,15
15.744.331.358,85
-
50.223.377.878,00
1.701.491.973,00
566.236.472,00
-
2.267.728.445,00
42.342.406.861,15
17.746.200.425,85
-
60.088.607.287,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 5) Aset Tetap Lainnya Jumlah Nilai Buku 1) Tanah
656.775.000.000,00
-
-
656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan
50.714.915.429,00
16.193.952.353,00
406.652.500,00
66.502.215.282,00
3) Peralatan dan Mesin
36.253.140.598,85
11.628.123.304,15
198.182.680,00
47.683.081.223,00
5.056.456.017,00
3.872.156.528,00
-
8.928.612.545,00
941.857.600,00
135.293.250,00
-
1.077.150.850,00
749.741.369.644,85
31.829.525.435,15
604.835.180,00
780.966.059.900,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 5) Aset Tetap Lainnya Jumlah
*) Saldo awal akumulasi penyusutan peralatan dan mesin bertambah sebesar Rp142.242.444,15 dari sebesar Rp34.336.804.075,00 menjadi Rp34.479.046.519,15 sehubungan adanya reklasifikasi aset lain-lain-peralatan dan mesin dalam kondisi rusak berat ke aset tetapperalatan dan mesin. 31 Desember 2014 (Unaudited) Saldo 31 Des 2013 Biaya Perolehan 1) Tanah
Mutasi Penambahan
Saldo 31 Des 2014
Pengurangan
656.775.000.000,00
-
-
656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan
48.135.089.548,00
10.959.644.250,00
2.217.950.000,00
56.876.783.798,00
3) Peralatan dan Mesin
39.198.067.998,00
32.042.843.620,00
508.724.500,00
70.732.187.118,00
4.294.290.490,00
2.463.657.500,00
-
6.757.947.990,00
631.990.600,00
309.867.000,00
-
941.857.600,00
749.034.438.636,00
45.776.012.370,00
2.726.674.500,00
792.083.776.506,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 5) Aset Tetap Lainnya Jumlah
23
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Akumulasi Penyusutan 3. Penjelasan Pos-pos Neraca 1) Tanah 2) Gedung dan Bangunan 3) Peralatan dan Mesin 4) Jalan, Jaringan dan Irigasi
-
-
-
-
5.040.465.471,00
1.121.402.898,00
-
6.161.868.369,00
23.371.955.928,00
10.964.848.147,00
-
34.336.804.075,00
1.354.146.562,00
347.345.411,00
-
1.701.491.973,00
-
-
-
-
29.766.567.961,00
12.433.596.456,00
-
42.200.164.417,00
5) Aset Tetap Lainnya Jumlah Nilai Buku 1) Tanah
656.775.000.000,00
-
-
656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan
43.094.624.077,00
9.838.241.352,00
2.217.950.000,00
50.714.915.429,00
3) Peralatan dan Mesin
15.826.112.070,00
21.077.995.473,00
508.724.500,00
36.395.383.043,00
2.940.143.928,00
2.116.312.089,00
-
5.056.456.017,00
631.990.600,00 719.267.870.675,00
309.867.000,00 33.342.415.914,00
2.726.674.500,00
941.857.600,00 749.883.612.089,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 5) Aset Tetap Lainnya Jumlah
Tanah senilai Rp656.775.000.000,00 merupakan tanah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah seluas 2.013.565 m2 dengan rincian: Luas (M2) 207.250,00 1.806.315,00
1) Di Ds Kelet Kecamatan Keling Kabupaten Jepara 2) Di Ds Banyumanis Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara Jumlah 3.6
2.013.565,00
Harga per M2 1.871.653 148.853 326.175
Jumlah (Rp) 387.900.000.000,00 268.875.000.000,00 656.775.000.000,00
Aset Lainnya Aset Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp778.458.600,00 dan sebesar Rp2.816.579.869,00 dengan rincian: 2015 -
-
-
Konstruksi Dalam Pengerjaan Aset Tidak Berwujud
2014 (Unaudited) 1.834.446.750,00
-
Sofware Aplikasi SIMRS
1.236.647.000,00
584.295.000,00
-
Akumulasi Amortisasi
(458.188.400,00)
(116.859.000,00)
Aset Lain-Lain - Akumulasi Penyusutan Jumlah
372.454.676,00
514.697.119,00
(372.454.676,00)
-
778.458.600,00
2.816.579.869,00
Aset Lain-Lain per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp372.454.676,00 dan sebesar Rp514.697.119,00 merupakan aset tetap kelompok peralatan dan mesin yang rusak berat yang telah diajukan usulan penghapusan, namun sampai saat ini persetujuannya belum terbit. 3.7
Kewajiban Lancar Kewajiban Lancar per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.001.163.780,00 dan sebesar Rp694.763.546,00 merupakan utang jangka pendek RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari: 2014 (Unaudited)
2015 -
Biaya Yang Masih Harus Di Bayar -
Biaya Jasa Pelayanan
-
Biaya Perjalanan Dinas
-
Biaya Premi, Asuransi Pegawai Non PNS
-
Biaya Pengelolaan Limbah Medis
- Biaya Rekening Air Jumlah Biaya Yang Masih Harus Di Bayar -
989.020.648,00
672.686.576,00
-
14.050.000,00
-
1.426.970,00
1.715.004,00
-
136.248,00
-
990.871.900,00
688.163.546,00
4.125.000,00
6.600.000,00
6.166.880,00
-
Pendapatan Diterima Dimuka -
Sewa ATM Bank Rakyat Indonesia
- Sewa ATM BNI Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka Jumlah Kewajiban Lancar
24
10.291.880,00
6.600.000,00
1.001.163.780,00
694.763.546,00
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 3. Penjelasan Pos-pos Neraca Pendapatan diterima dimuka berasal dari sewa lahan oleh bank yang sewanya belum diakui sebagai pendapatan rumah sakit sesuai dengan masa sewa yang terutang dalam perjanjian oleh pihak bank dan pihak rumah sakit. Pendapatan direrima dimuka sebesar Rp10.291.880,00 dengan rincian sebagai berikut: Uraian Sewa ATM BRI Sewa ATM BNI Jumlah
3.8
Nominal 4.125.000,00 6.166.880,00
Tanggal Mulai Januari 2016 Januari 2016
Jatuh Tempo Agustus 2017 Februari 2018
10.291.880,00
Ekuitas Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari: Ekuitas Awal Koreksi Saldo Awal
2015 764.568.293.735,00
2014 (Unaudited) 752.711.319.643,00
581.946.258,00
(23.425.627.888,00)
-
-
29.528.368.556,00
35.282.601.980,00
794.678.608.549,00
764.568.293.735,00
Surplus (Defisit) Tahun Lalu Surplus (Defisit) Tahun Berjalan Jumlah 4. Penjelasan Pos-pos Laporan Aktivitas 4.1
Pendapatan Pendapatan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp100.012.713.668,00 dan sebesar Rp85.603.647.770,00 dengan rincian sebagai berikut : 2014 (Unaudited) 2015 a. Pendapatan Jasa Layanan Pendapatan Jasa Layanan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp22.452.854.111,00 dan sebesar Rp17.417.349.875,00 dengan rincian sebagai berikut : -
Jasa Layanan Umum Jasa Layanan BPJS
-
Jasa Jaminan Lainnya Jumlah
7.682.168.624,00
6.570.059.196,00
14.759.874.217,00
10.847.290.679,00
10.811.270,00
-
22.452.854.111,00
17.417.349.875,00
Rincian pendapatan pasien umum Tahun 2015 sebesar Rp7.682.168.624,00 adalah: Keterangan
Pasien Umum
-
Instalasi Gawat Darurat
-
Instalasi Rawat Jalan
675.866.620,00
-
Instalasi Rawat Inap
1.653.659.106,00
-
Instalasi Rawat Insentif
222.030.952,00
-
Instalasi Bedah Sentral
242.193.613,00
-
Instalasi Loboratorium Klinik
596.691.620,00
-
Instalasi Radiologi
191.877.782,00
-
Instalasi Rehabilitas Medik
-
Instalasi Farmasi
-
Ambulance
70.530.847,00
-
Diklat
34.022.500,00 Jumlah
508.184.802,00
69.693.917,00 3.417.416.865,00
7.682.168.624,00
Penjelasan rincian pendapatan dengan jaminan Tahun 2015 adalah sebagai berikut: Keterangan
Rawat Jalan
Rawat Inap
Rawat Darurat
Total
Pendapatan Dengan Jaminan -
Pasien BPJS
-
Jaminan Lainya Jumlah
3.172.856.837,00
11.587.017.380,00
-
8.223.420,00
-
2.587.850,00
10.811.270,00
3.181.080.257,00
11.587.017.380,00
2.587.850,00
14.770.685.487,00
25
14.759.874.217,00
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 3. Penjelasan Pos-posAPBD Neraca b. Pendapatan Pendapatan dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp76.331.480.563,00 dan sebesar Rp67.738.641.922,00 dengan rincian sebagai berikut : 1) Pendapatan operasional 7.063.604.405
- Belanja Tidak Langsung - Gaji dan Tunjangan PNS - Belanja Langsung - Pegawai
12.960.562.435
9.906.068.386
- Tambahan Penghasilan PNS
465.600.000
- Honorarium Pegawai Non PNS - Belanja Langsung - Barang dan Jasa
16.360.335.442
11.852.953.897,00
33.795.608.233,00
24.813.516.332
- Belanja Modal Gedung dan Bangunan
13.224.634.750
42.925.125.590
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin
25.382.374.080
Jumlah Pendapatan operasional 2) Pendapatan Investasi
3.793.570.250
- Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Instalasi
135.293.250
- Belanja Modal Aset Tetap Lainya Jumlah Pendapatan Investasi Jumlah Pendapatan APBD
42.535.872.330
42.925.125.590
76.331.480.563,00
67.738.641.922,00
c. Pendapatan Usaha Lainnya Pendapatan Usaha Lainnya Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.228.378.994,00 dan sebesar Rp447.655.973,00 dengan rincian sebagai berikut : -
Sewa Lahan
862.154.370,00
-
Bunga Bank
145.206.128,00
-
Lain-Lain
221.018.496,00
Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya Total Pendapatan 4.2
291.021.546,00 156.634.427,00
1.228.378.994,00
447.655.973,00
100.012.713.668,00
85.603.647.770,00
Beban a. Beban Layanan Beban Layanan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 sebesar Rp47.891.815.104,50 dan sebesar Rp41.358.451.430,00 dengan rincian sebagai berikut: 2014 (Unaudited)
2015
1) Beban Pegawai 2) Beban Bahan 3) Beban Jasa Pelayanan/Perawatan 4) Beban Pemeliharaan 5) Beban Barang dan Jasa 6) Beban Penyusutan Aset Tetap (lihat catatan no. 3.5) 7) Beban Pelayanan Lain-lain
16.085.329.946,00
16.547.933.560,00
10.637.403.323,00
7.979.168.747,00
7.624.742.773,00
6.209.156.674,00
229.693.560,00
85.608.730,00
719.174.625,00
393.742.005,00
12.595.470.877,50
10.142.841.714,00
-
-
47.891.815.104,50
41.358.451.430,00
- Gaji dan Tunjangan PNS
4.944.523.083,50
6.203.470.535,00
- Tambahan Penghasilan Pegawai
6.934.247.870,20
6.406.091.900,00
Jumlah Beban Gaji (Langsung) - Honorarium Non PNS Jumlah
11.878.770.953,70
12.609.562.435,00
4.206.558.992,30 4.206.558.992,30
3.938.371.125,00 3.938.371.125,00
Total Beban Pegawai
16.085.329.946,00
16.547.933.560,00
Jumlah Dengan perincian yaitu : 1) Beban Pegawai terdiri dari : Beban Gaji dan Tunjangan (Tak Langsung)
Beban pegawai Tahun 2015 sebesar Rp22.979.042.780,00 dialokasikan secara proporsional ke masing-masing kelompok beban layanan dan beban umum & administrasi dengan perhitungan sebagai berikut:
26
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
4.944.523.083,50
Tambahan Penghasilan Pegawai 6.934.247.870,20
4.206.558.992,30
16.085.329.946,00
2.119.081.321,50 7.063.604.405,00
2.971.820.515,80 9.906.068.386,00
1.802.810.996,70 6.009.369.989,00
6.893.712.834,00 22.979.042.780,00
3. Penjelasan Pos-pos Neraca Gaji dan Tunjangan - Beban Layanan (70%) - Beban Adm&Umum (30%) Jumlah
Honorarium
Total
Dari jumlah beban pegawai sebesar Rp22.979.042.780,00, diantaranya sebesar Rp2.088.533.129,00 merupakan gaji dan tunjangan untuk manajemen kunci bagi pejabat struktural dan Dewan Pengawas dengan rincian sebagai berikut:
Jabatan Pejabat Struktural Direktur Kabid Yanperwat Umum Kabid Yanperwat Khusus Kabag TU Kasie Pelayanan Umum Kasie Pelayanan Khusus Kasie Keperawatan Umum Kasie Keperawatan Khusus Kasubag Umpeg Kasubag Renkeu Jumlah A Jabatan Dewan Pengawas Ketua Anggota Anggota Sekretaris Jumlah B Total
Gaji 84.559.943,00 66.748.994,00 58.600.919,00 56.061.655,00 51.249.029,00 60.757.294,00 58.652.867,00 63.507.691,00 58.652.867,00 58.652.867,00 617.444.126,00 Gaji 16.800.000,00 15.120.000,00 15.120.000,00 6.300.000,00 53.340.000,00 670.784.126,00
Tunjangan Lainnya Tunjangan Pejabat TPP & TKK BLUD
Total Gaji & Tunjangan Lainnya
159.186.906,00 54.000.000,00 157.199.050,00 48.600.000,00 156.742.477,00 124.099.210,00 110.903.677,00 111.360.250,00 111.163.300,00 111.617.533,00 112.138.300,00 112.138.300,00 48.600.000,00 1.266.549.003,00 151.200.000,00 Tunjangan Lainnya Tunjangan Pejabat TPP & TKK BLUD
297.746.849,00 272.548.044,00 215.343.396,00 180.160.865,00 162.152.706,00 172.117.544,00 169.816.167,00 175.125.224,00 170.791.167,00 219.391.167,00 2.035.193.129,00 Total Gaji & Tunjangan Lainnya
1.266.549.003,00
151.200.000,00
16.800.000,00 15.120.000,00 15.120.000,00 6.300.000,00 53.340.000,00 2.088.533.129,00
2) Beban Pemakaian Bahan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp10.637.403.323,00 dan sebesar Rp7.979.168.747,00 terdiri dari : 2014 (Unaudited) 2015 - Biaya obat
5.706.898.786,00
4.009.245.801,00
- Biaya Bahan Habis Pakai
2.516.185.167,00
2.329.061.941,00
664.000.685,00
319.927.020,00
43.512.673,00
58.353.855,00
- Biaya Bahan Laboratorium - Biaya Bahan Fisioterapi - Biaya Bahan Laundy - Biaya Bahan Makan Pasien - Biaya Bahan Bakar Dapur Jumlah
121.917.500,00
14.976.200,00
1.507.498.512,00
1.200.114.930,00
77.390.000,00
47.489.000,00
10.637.403.323,00
7.979.168.747,00
3) Beban Jasa Pelayanan/Perawatan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp7.624.403.323,00 dan sebesar Rp6.209.156.674,00 terdiri dari : - Biaya Jasa Pelayanan/Perawatan 7.624.742.773,00 6.209.156.674,00 Jumlah 7.624.742.773,00 6.209.156.674,00 4) Beban layanan - beban pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp229.693.560,00 dan sebesar Rp85.608.730,00, dengan rincian: - Biaya Pemeliharaan Alkes Jumlah
229.693.560,00 229.693.560,00
27
85.608.730,00 85.608.730,00
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 5) Beban layanan 3. Penjelasan Pos-pos Neraca- beban barang & jasa Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp719.174.625,00 dan sebesar Rp393.742.005,00 terdiri dari : - Biaya Cetakan dan Penggandaan - Biaya Perlengkapan Ruang Pasien Jumlah 6) Beban Penyusutan dan Amortisasi terdiri dari : Beban Penyusutan - Beban Penyusutan - Gedung dan Bangunan - Beban Penyusutan - Peralatan dan Mesin - Beban Penyusutan - Jalan, Irigasi dan Jaringan - Beban Penyusutan - Aset Tetap Lainnya Jumlah Beban Penyusutan Beban Amortisasi - Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud Jumlah Beban Amortisasi Total
284.305.125,00 434.869.500,00 719.174.625,00
193.752.680,00 199.989.325,00 393.742.005,00
1.004.942.816,50 11.021.031.951,30 396.365.529,70 12.422.340.297,50
837.288.078,00 9.188.694.636,00 10.025.982.714,00
173.130.580,00 173.130.580,00 12.595.470.877,50
116.859.000,00 116.859.000,00 10.142.841.714,00
Beban penyusutan dan amortisasi Tahun 2015 dialokasikan secara proporsional ke masing-masing kelompok beban layanan dan beban umum & administrasi sesuai kebijakan akuntansi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah yaitu : Uraian
Pelayanan
Beban Penyusutan Aset
Umum dan Adm
70%
- Gedung dan Bangunan
Jumlah
30%
100%
1.004.942.816,50
430.689.778,50
1.435.632.595,00
11.021.031.951,30
4.723.299.407,70
15.744.331.359,00
396.365.529,70
169.870.941,30
566.236.471,00
-
-
-
12.422.340.297,50
5.323.860.127,50
17.746.200.425,00
- Beban amortisasi
173.130.580,00
74.198.820,00
247.329.400,00
Jumlah Amortisasi
173.130.580,00
74.198.820,00
247.329.400,00
12.595.470.877,50
5.398.058.947,50
17.993.529.825,00
- Peralatan dan Mesin - Jalan, Irigasi dan Jaringan - Aset Tetap Lainnya Jumlah Penyusutan Beban Amortisasi
Jumlah Penyusutan dan Amortisasi
Perhitungan beban amortisasi aset tak berwujud Tahun 2015 sebagai berikut: - Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2015
458.188.400,00
- Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2014
116.859.000,00
- Kenaikan amortisasi Tahun 20015 - Koreksi Saldo Awal
341.329.400,00 94.000.000,00
- Beban Amortisasi Tahun 2015
247.329.400,00
b. Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dan 2014 sebesar Rp22.563.125.781,50 dan Rp8.953.156.025,00 dengan rincian sebagai berikut : 2015
2014 (Unaudited)
1) Beban Pegawai
6.893.712.834,00
152.357.000,00
2) Beban Administrasi Kantor
2.922.598.560,00
2.161.675.870,00
3) Beban Pemeliharaan
2.512.452.816,00
909.737.707,00
4) Beban Barang dan Jasa
4.005.440.677,00
2.524.280.976,00
825.417.084,00
797.490.730,00
5.398.058.947,50
2.407.613.742,00
5) Beban Promosi 6) Beban Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi (lihat catatan no. 3.5 dan 4.2a.6) 7) Beban Kerugian Penyisihan Piutang ( lihat catatan no.3.2) Jumlah
28
5.444.863,00
-
22.563.125.781,50
8.953.156.025,00
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 3. Penjelasan Pos-pos Neraca Penjelasan rincian sebagai berikut: Beban pegawai Tahun 2015 sebesar Rp6.893.712.834,00 pada beban umum dan administrasi dialokasikan secara proporsional, 1) sebagaimana disajikan dalam catatan 4.2, a.1). 2014 (Unaudited) 2015 2) Beban umum & administrasi-administrasi kantor Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.922.598.560,00 dan Rp2.161.675.870,00 terdiri dari : -
Biaya Alat Tulis Kantor Biaya Perangko, Materai dan Benda Pos Biaya Pakaian Dinas dan Atribut Biaya Perjalanana Dinas Biaya Makan Minum Rapat Biaya Makan Minum Tamu Jumlah
212.960.879,00 9.409.089,00 443.483.950,00 1.838.040.642,00 200.384.000,00 218.320.000,00 2.922.598.560,00
119.442.530,00 4.929.590,00 21.705.000,00 1.750.758.750,00 196.530.000,00 68.310.000,00 2.161.675.870,00
3) Beban umum & administrasi - beban pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.512.452.560,00 dan sebesar Rp909.737.707,00 terdiri dari : - Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - Biaya Pemeliharaan Kendaraan Jumlah
1.694.291.200,00 362.998.130,00 455.163.486,00 2.512.452.816,00
430.776.937,00 177.392.400,00 301.568.370,00 909.737.707,00
4) Beban umum & administrasi - barang & jasa Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp4.005.440.677,00 dan sebesar Rp2.524.280.976,00 terdiri dari : -
Biaya Perlengkapan Listrik Biaya Perlengkapan Taman dan Rumah Tangga Biaya Perlengkapan dan Pemeriksaan Sanitasi Biaya Listrik, Air dan Telepon Biaya Langgaran Madia Biaya Jasa Konsultasi Biaya Jasa Kebersihan Biaya Pendidikan dan Pelatihan Biaya Sewa Biaya Perlengkapan Instalasi Air Biaya Bahan Bakar dan Pelumas Biaya Perlaratan Kebersihan dan Bahan Pembersih Biaya Penyisihan Tabung Pemadam Kebakaran Biaya Premi Asuransi Non PNS Biaya Jasa Sosial Jumlah
86.175.975,00 199.383.726,00 83.794.453,00 855.503.194,00 17.583.500,00 35.000.000,00 599.183.000,00 1.487.213.420,00 20.280.000,00 16.023.825,00 116.889.551,00 323.835.134,00 16.335.000,00 134.141.672,00 14.098.227,00 4.005.440.677,00
52.958.900,00 105.790.920,00 13.399.500,00 708.070.054,00 22.032.812,00 408.894.000,00 976.196.032,00 17.000.000,00 10.902.600,00 74.187.338,00 119.370.550,00 12.897.800,00 2.580.470,00 2.524.280.976,00
5) Beban umum & administrasi - promosi Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp825.417.084,00 dan sebesar Rp797.490.730,00 dengan rincian: - Biaya Publikasi 505.513.440,00 417.497.700,00 - Biaya pemberdayaan dan Follow Up 319.903.644,00 379.993.030,00 825.417.084,00 797.490.730,00 6) Beban penyusutan pada beban umum dan administrasi dialokasikan secara proporsional, sebagaimana disajikan dalam catatan 4.2.a.6). 7) Beban umum & admintrasi Kerugian Penyisihan Piutang tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp5.444.863,00 dan Rp0,00 terdiri dari : - Biaya Penyisihan Piutang Pelayanan Umum Jumlah
5.444.863,00 5.444.863,00
29
-
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) c. Beban LainyaNeraca 3. Penjelasan Pos-pos Beban Lainnya RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dan 2014 sebesar Rp29.404.226,00 dan Rp9.438.335,00 dengan rincian sebagai berikut : 2015 1) Pajak atas Bunga 2) Beban Administrasi Bank Jumlah
2014 (Unaudited)
29.041.226,00
9.032.335,00
363.000,00 29.404.226,00
406.000,00 9.438.335,00
4.3
Keuntungan (kerugian) Lain-lain Tidak ada keuntungan (kerugian) Lain - lain tahun 2015 dan 2014.
4.4
Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan. Tanggal penyelesaian laporan keuangan sama dengan tanggal laporan auditor independen yaitu tanggal 30 April 2016. Tidak terdapat peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca yang memerlukan pengungkapan dalam dan atau penyesuaian terhadap laporan keuangan.
4.5
Informasi Penting Lainnya Berikut ini merupakan informasi mengenai rasio laporan keuangan per 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:
30
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET ANALISA LAPORAN KEUANGAN Per 31 Desember 2015 Dengan Angka Pembanding 2014 (unaudited) 2015 A. Rasio Likuiditas 1 Cash Ratio 2 Quick Ratio 3 Current Ratio 4 Net Working Capital to Sales
602,73% 865,90% 1391,91% 12,93%
2014 712,61% 1002,52% 1808,22% 11,87%
B. Rasio Aktivitas 1 Inventory Turn Over 2 Receivable Turn Over 3 Collcetion Period 4 Current Asset Turn Over 5 Fixed Asset Turn Over 6 Total Asset Turn Over 7 Sales to Net Working Capital
18,92 9,16 39,31 7,18 0,12 0,13 7,73
C. Rasio Solvabilitas 1 Asset to Debt Ratio 2 Debt to Equity Ratio
79475,49% 0,13%
110147,27% 0,09%
29,55% -197,64% 70,45% 29,52% 3,71% 3,71% 3,72%
41,23% -181,67% 58,77% 41,22% 4,61% 4,61% 4,61%
D. Rasio Rentabilitas 1 Gross Profit Margin (termasuk subsidi APBD) 2 Gross Profit Margin (diluar subsidi APBD) 3 Operating Ratio 4 Net Profit Margin 5 Rate of Return on Total Asset (ROA) 6 Rate of Return on Total Invesment (ROI) 7 Rate Of Return For The Owner/Return On Equity
31
kali kali hari kali kali kali kali
15,29 8,88 40,54 6,81 0,11 0,11 7,21
kali kali hari kali kali kali kali
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PENJELASAN RASIO KEUANGAN Untuk tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 A.
B.
C.
D.
Rasio Likuiditas 1. Cash Ratio
=
Kas Kewajiban Lancar
x
100%
=
6.034.303.058,00 1.001.163.780,00
x
100%
=
602,73%
2. Quick Ratio
=
Kas+Efek+Piutang Kewajiban Lancar
x
100%
=
8.669.123.541,00 1.001.163.780,00
x
100%
=
865,90%
3. Current Ratio
=
Aset Lancar Kewajiban Lancar
x
100%
=
13.935.253.829,00 1.001.163.780,00
x
100%
= 1391,91%
4. Net Working capital to Sales
=
Modal Kerja Bersih Pendapatan Bruto
x
100%
=
12.934.090.049,00 100.012.713.668,00
x
100%
=
1. Inventory Turn Over
=
Pendapatan Bruto Persediaan
=
100.012.713.668,00 5.286.892.451,00
x
1 kali
=
18,92 kali
2. Receiveble Turn Over
=
Pendapatan non APBD Piutang Layanan
=
23.681.233.105,00 2.585.623.320,00
x
1 kali
=
9,16 kali
3. Collection Period
=
Piutang x 360 Pendapatan non APBD
=
2.585.623.320,00 23.681.233.105,00
x
360
=
39,31 hari
4. Current Asset Turn Over
=
Pendapatan Bruto Aset Lancar
=
100.012.713.668,00 13.935.253.829,00
x
1 kali
=
7,18 kali
5. Fixed Asset Turn Over
=
Pendapatan Bruto Aset Tetap
=
100.012.713.668,00 841.054.667.187,00
x
1 kali
=
0,12 kali
6. Total Asset Turn Over
=
Pendapatan Bruto Total Aset
=
100.012.713.668,00 795.679.772.329,00
x
1 kali
=
0,13 kali
7. Sales to Net Working Capital
=
Pendapatan Bruto Net Working Capital
=
100.012.713.668,00 12.934.090.049,00
x
1 kali
=
7,73 kali
1. Asset to Debt Ratio
=
Total Aset Total Hutang
x
100%
=
795.679.772.329,00 1.001.163.780,00
x
100%
= 79475,49%
2. Debt to Equity Ratio
=
Total Hutang Equity
x
100%
=
1.001.163.780,00 794.678.608.549,00
x
100%
=
0,13%
=
Surplus Operasional Pendapatan Bruto
x
100%
=
29.557.772.782,00 100.012.713.668,00
x
100%
=
29,55%
Surplus Op. Non APBD x Pendapatan Non APBD
100%
=
(46.803.112.007,00) x 23.681.233.105,00
100%
=
-197,64%
12,93%
Rasio Aktivitas
Rasio Solvabilitas
Rasio Rentabilitas 1. Gross Profit Margin (termasuk subsidi APBD) 2. Gross Profit Margin (diluar subsidi APBD)
=
3. Operating Ratio
=
Beban Operasional Pendapatan Bruto
x
100%
=
70.454.940.886,00 100.012.713.668,00
x
100%
=
70,45%
4. Net Profit Margin
=
Surplus Stlh pajak Pendapatan Bruto
x
100%
=
29.528.368.556,00 100.012.713.668,00
x
100%
=
29,52%
5. Rate of Return on Total Asset = (ROA)
Surplus Sblm pajak Total Aset
x
100%
=
29.528.368.556,00 795.679.772.329,00
x
100%
=
3,71%
6. Rate of Return on Total Invesment (ROI)
=
Surplus Stlh pajak Total Aset
x
100%
=
29.528.368.556,00 795.679.772.329,00
x
100%
=
3,71%
7. Rate Of Return For The Owner/Return On Equity
=
Surplus Stlh pajak Total Equity
x
100%
=
29.528.368.556,00 794.678.608.549,00
x
100%
=
3,72%
32
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PENJELASAN RASIO KEUANGAN Untuk tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 A.
B.
Rasio Likuiditas 1. Cash Ratio
=
Kas Kewajiban Lancar
x
100% =
4.950.983.610,00 694.763.546,00
x
100% =
712,61%
2. Quick Ratio
=
Kas+Efek+Piutang Kewajiban Lancar
x
100% =
6.965.166.801,00 694.763.546,00
x
100% =
1002,52%
3. Current Ratio
=
Aset Lancar Kewajiban Lancar
x
100% =
12.562.865.323,00 694.763.546,00
x
100% =
1808,22%
4. Net Working capital to Sales
=
Modal Kerja Bersih Pendapatan Bruto
x
100% =
11.868.101.777,00 100.012.713.668,00
x
100% =
11,87%
1. Inventory Turn Over
=
Pendapatan Bruto Persediaan
=
85.603.647.770,00 5.597.698.522,00
x
1 kali
=
15,29 kali
2. Receiveble Turn Over
=
Pendapatan non APBD Piutang Layanan
=
17.865.005.848,00 2.011.783.191,00
x
1 kali
=
8,88 kali
3. Collection Period
=
Piutang x 360 Pendapatan non APBD
=
2.011.783.191,00 17.865.005.848,00
x
360
=
40,54 hari
4. Current Asset Turn Over
=
Pendapatan Bruto Aset Lancar
=
85.603.647.770,00 12.562.865.323,00
x
1 kali
=
6,81 kali
5. Fixed Asset Turn Over
=
Pendapatan Bruto Aset Tetap
=
85.603.647.770,00 749.883.612.089,00
x
1 kali
=
0,11 kali
6. Total Asset Turn Over
=
Pendapatan Bruto Total Aset
=
85.603.647.770,00 765.263.057.281,00
x
1 kali
=
0,11 kali
Pendapatan Bruto Net Working Capital
=
85.603.647.770,00 11.868.101.777,00
x
1 kali
=
7,21 kali
Rasio Aktivitas
7. Sales to Net Working Capital = C.
D.
Rasio Solvabilitas 1. Asset to Debt Ratio
=
Total Aset Total Hutang
x
100% =
765.263.057.281,00 694.763.546,00
x
100% = 110147,27%
2. Debt to Equity Ratio
=
Total Hutang Equity
x
100% =
694.763.546,00 764.568.293.735,00
x
100% =
0,09%
=
Surplus Operasional Pendapatan Bruto
x
100% =
35.292.040.315,00 85.603.647.770,00
x
100% =
41,23%
Surplus Op. Non APBD x Pendapatan Non APBD
100% =
(32.456.039.942,00) x 17.865.005.848,00
100% =
-181,67%
Rasio Rentabilitas 1. Gross Profit Margin (termasuk subsidi APBD) 2. Gross Profit Margin (diluar subsidi APBD)
=
3. Operating Ratio
=
Beban Operasional Pendapatan Bruto
x
100% =
50.311.607.455,00 85.603.647.770,00
x
100% =
58,77%
4. Net Profit Margin
=
Surplus Stlh pajak Pendapatan Bruto
x
100% =
35.282.601.980,00 85.603.647.770,00
x
100% =
41,22%
5. Rate of Return on Total Asset = (ROA)
Surplus Sblm pajak Total Aset
x
100% =
35.282.601.980,00 765.263.057.281,00
x
100% =
4,61%
6. Rate of Return on Total Invesment (ROI)
=
Surplus Stlh pajak Total Aset
x
100% =
35.282.601.980,00 765.263.057.281,00
x
100% =
4,61%
7. Rate Of Return For The Owner/Return On Equity
=
Surplus Stlh pajak Total Equity
x
100% =
35.282.601.980,00 764.568.293.735,00
x
100% =
4,61%
KANTOR AKUNTAN PUBLIK DRS SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN (REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT, ACCOUNTING, FINANCIAL & MANAGEMENT CONSULTANT)
(Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No. 1103/KM.1/2011) Address: Jl. Gunung Muria No. 4, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Indonesia Telp 0361 485567, 480032, Fax 0361 480033, Email:
[email protected],
[email protected]
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Laporan No: 50.a/A/IV/2016 Gubernur Jawa Tengah, Dewan Pengawas dan Direksi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Laporan atas Laporan Keuangan Kami telah mengaudit laporan keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah terlampir, yang terdiri atas Neraca tanggal 31 Desember 2015, Laporan Aktivitas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan. Tanggung Jawab Auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas Laporan Keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit mencakup pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang jumlahjumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan. Dalam melakukan penilaian atas risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, namun tidak untuk tujuan menyatakan suatu opini atas efektivitas pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
34
KANTOR AKUNTAN PUBLIK DRS SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN (REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT, ACCOUNTING, FINANCIAL & MANAGEMENT CONSULTANT)
(Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No. 1103/KM.1/2011) Address: Jl. Gunung Muria No. 4, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Indonesia Telp 0361 485567, 480032, Fax 0361 480033, Email:
[email protected],
[email protected]
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan dasar bagi opini audit kami. Opini wajar tanpa pengecualian Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Pengendalian Intern Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern kami sampaikan terlampir dalam laporan ini kepada menajemen dengan laporan kami nomor 50.b/A/IV/2016 dan nomor 50.c/A/IV/2016 tanggal 30 April 2016.
Kantor Akuntan Publik Drs. Sri Marmo Djogosarkoro & Rekan
I Gede Oka, S.E, Ak., M.M., CPA.,CA. No. Registrasi Akuntan Publik: AP.0463 Denpasar, 30 April 2016
35