Vega V. – Pengantar Teori Game
Rules and System of Game Katie Salen: Unit 1 System Unit 2 Rules
Rules (aturan)
Rules atau aturan adalah sekumpulan instruksi yang berfungsi sebagai struktur formal sebuah game. Dari berbagai aturan yang ada, dapat berkembang pola permainan (strategi) yang berbeda-beda. Aturan didefinisikan supaya pemain tidak terlalu mudah menang, namun juga tidak terlalu sulit untuk menang Aturan menentukan kualitas sebuah game
Karakteristik aturan:
Membatasi pemain Bersifat eksplisit (jelas, tidak ambigu) Berlaku untuk setiap pemain (shared), harus bisa menemukan interpretasi yang sama bagi setiap pemain Bersifat konsisten dan tidak berubah-ubah. Perubahan hanya untuk kondisi permainan tertentu dan harus dibatasi Bersifat mengikat (binding) Dapat diulangi (repeatable) untuk tiap pemain atau tiap tingkatan (level)
3 Jenis Aturan
Aturan operasional, merupakan acuan utama pemain yang menjelaskan mekanisme permainan dan mengarahkan tindakan pemain Biasanya ditampilkan secara tertulis pada game. Aturan konstituatif, yaitu aturan yang mendasari aturan operasional, berasal dari logika dan perhitungan matematis Aturan implisit, merupakan aturan tidak tertulis. Contohnya sportivitas, etika, dan perilaku bermain. Aturan ini bersifat fleksibel
Contoh jenis aturan Pada permainan Chutes and Ladder (semacam ular tangga): Aturan operasional, contoh: “pada giliran anda, putar spinner dan dan jalankan bidak pada sejumlah kotak yang tertera pada spinner” Aturan konstituatif, misalnya inisialisasi skor pemain di awal = 0. Skor akan ditambahkan nomor acak dari spinner. Jika sampai pada angka tertentu, skor bisa berkurang (posisi tangga turun) Aturan implisit, misalnya letakkan papan permainan pada posisi yang bisa dijangkau oleh semua pemain.
Rules pada game digital Aturan
pada game digital disesuaikan dengan code dan bahasa pemrograman Code dalam bahasa pemrograman menentukan:
Gerak-gerik player Prosedur input dan output pada game Akses terhadap OS dan memori
Code
sebagai media perantara yang membentuk sebuah game
Jenis Rules pada game digital
Aturan konstituatif, fokus kepada fungsi internal dari logika game. Disebut internal event (pemrosesan terhadap pilihan pemain) Aturan operasional, meliputi penggunaan perangkat masukan (input devices). Contohnya bagaimana penggunaan keyboard atau mouse sebagai game controller Aturan implisit dapat dimodifikasi sebagai kreativitas dalam game design
Game dan Sistem Sistem merupakan: Kumpulan elemen yang saling berinteraksi, berhubungan atau bergantung, sehingga membentuk satu kesatuan Elemen yang saling terhubung secara fungsional Sementara itu, game menyediakan interaksi antar ruang (space), objek, dan perilaku (behavior) yang dieksplorasi atau dimanipulasi oleh pemain
Game sebagai sistem Bagai mana mendefinisikan game sebagai sistem? Contoh: Permainan catur dapat dilihat sebagai: sistem formal (matematis dan strategi) Sistem interaksi sosial antar 2 pemain Jika dipandang sebagai sistem yang berbeda, maka elemen dari sistemnya pun akan berbeda
Elemen sistem Objek,
merupakan bagian atau variabel dari sebuah sistem. Bisa berwujud fisik maupun sebagai abstraksi/konsep Atribut, yaitu kualitas dan kelengkapan sistem beserta objeknya Internal relationship yang ada di antara objek Lingkungan (environment), merupakan tempat dimana sistem berlangsung
Game sebagai Sistem Contoh dalam permainan catur dipandang sebagai sebuah sistem formal: Objek: bidak, papan Atribut: posisi awal bidak, aturan jalannya bidak Internal relationship: posisi aktual bidak (spatial relationship mempengaruhi strategic relaionship, seperti bidak mana yang terancam) Lingkungan: permainan itu sendiri
Open dan Closed System Sistem disebut terbuka atau tertutup berdasarkan pada hubungan sistem dengan konteks lingkungan sekitar Open system, menerima materi dan energi dari lingkungan serta meneruskannya ke dalam sistem itu sendiri. Materi dan energi yang dimaksud contohnya data murni, atau interaksi manusia yang bermain Closed system, tidak ada pertukaran materi maupun energi dengan lingkungan
3 Frame Sistem
Sistem formal, mengikuti aturan logika, matematis dan strategi. Merupakan sistem tertutup Sistem kultural, menyatakan hubungan permainan dengan konteks lain seperti bahasa, masyarakat, sejarah, dan lainnya. Merupakan sistem terbuka. Sistem experiential, mendefinisikan sistem secara fleksibel, bisa merupakan sistem terbuka maupun tertutup