RUANG LINGKUP EVALUASI
Materi pertemuan II dan persiapan pertemuan III
1
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
3/8/2015
Dalam melakukan tindakan evaluasi dan penilaian, harus diperhatikan tiga ranah seperti yang dikemukakan Bloom dengan teorinya, taksonomi Bloom. Mengapa? Karena untuk menilai hal-hal ataupun materi yang telah diajarkan dan untuk mengetahui sejauh mana siswa mengetahui/mengerti, memahami, melakukan bahkan menciptakan sesuatu maka pertanyaanpertanyaan dapat disesuaikan dengan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Misal, kita hendak menilai apakah siswa sudah mengetahui tentang definisi “keselamatan” ataukah belum maka tidak mungkin kita bertanya, apakah yang Anda pahami atau rasakan tentang keselamatan.
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 3/8/2015
2
DOMEIN ASSESSMENT Cognitive: mental skillsknowledge Affective: growth in feelings or emotional areas attitude or self Psychomotor: manual or physical skills -skills.
3
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
3/8/2015
3/8/2015
4
WHY YOU NEED TO LEARN THIS SUBJEK?
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
6 TINGKATAN DOMEIN KOGNITIF
TAHUN SEMBILAN PULUHAN DAN MEMBUAT BEBERAPA
3/8/2015
PERUBAHAN, DENGAN MUNGKIN TIGA YANG PALING MENONJOL
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
LORIN ANDERSON, MANTAN MAHASISWA BLOOM, DAN DAVID KRATHWOHL DITINJAU DOMAIN KOGNITIF PADA PERTENGAHAN
5
Kategori
Contoh, kata kunci (kata kerja), dan teknologi untuk belajar (kegiatan)
Mengingat: Ingat atau mengambil informasi yang dipelajari sebelumnya.
Contoh: Bacalah kebijakan. Penawaran harga dari memori ke pelanggan. Ucapkan peraturan keselamatan. Kata Kunci: mendefinisikan, menjelaskan, mengidentifikasi, tahu, label, daftar, korek api, nama, menguraikan, mengingat, mengakui, mereproduksi, memilih, negara Teknologi: buku tanda, kartu flash, belajar menghafal berdasarkan pengulangan, membaca
Pemahaman: Memahami makna, terjemahan, interpolasi, dan penafsiran instruksi dan masalah. Negara masalah dalam kata-kata sendiri.
Contoh: Menulis ulang prinsip-prinsip tes menulis. Jelaskan dengan kata-kata sendiri langkah-langkah untuk melakukan tugas yang kompleks. Menerjemahkan sebuah persamaan ke dalam spreadsheet komputer. Kata Kunci: memahami, mengkonversi, membela, membedakan, perkiraan, menjelaskan, memperluas, generalizes, memberikan contoh, menyimpulkan, menafsirkan, parafrase, memprediksi, penulisan ulang, meringkas, menerjemahkan Teknologi: membuat analogi, berpartisipasi dalam pembelajaran kooperatif (cooperative learning), mencatat, bercerita, pencarian Internet
Menerapkan: Gunakan konsep dalam situasi baru atau Contoh: Gunakan manual untuk menghitung waktu liburan karyawan. Terapkan hukum statistik untuk unprompted penggunaan abstraksi. Berlaku apa yang telah mengevaluasi keandalan dari tes tertulis. dipelajari di kelas ke dalam novel situasi di tempat kerja. Kata Kunci: berlaku, perubahan, menghitung, konstruksi, mendemonstrasikan, menemukan, memanipulasi, memodifikasi, beroperasi, memprediksi, menyiapkan, menghasilkan, menghubungkan, menunjukkan, memecahkan, menggunakan Teknologi: pembelajaran kolaboratif (colaboratif learning), membuat proses, blog, praktek Menganalisis: Memisahkan bahan atau konsep ke dalam Contoh: Masalah sebuah peralatan dengan menggunakan deduksi logis. Kenali kesalahan logis dalam penalaran. bagian-bagian sehingga struktur organisasi dapat dipahami. Mengumpulkan informasi dari departemen dan memilih tugas-tugas yang diperlukan untuk pelatihan. Membedakan antara fakta dan kesimpulan. Kata Kunci: analisis, rusak, membandingkan, kontras, diagram, mendekonstruksi, membedakan, mendiskriminasikan, membedakan, mengidentifikasi, menggambarkan, menyimpulkan, menguraikan, terkait, memilih, memisahkan Teknologi: fishbowls, berdebat, mempertanyakan apa yang terjadi, menjalankan tes Mengevaluasi: Membuat penilaian tentang nilai gagasan atau bahan.
Membuat: Membangun struktur atau pola dari berbagai elemen. Menempatkan bagian bersama-sama untuk membentuk keseluruhan, dengan penekanan pada menciptakan makna baru atau struktur.
Contoh: Pilih solusi yang paling efektif. Mempekerjakan kandidat yang paling memenuhi syarat. Menjelaskan dan membenarkan anggaran baru. Kata Kunci: menilai, membandingkan, menyimpulkan, kontras, mengkritik, kritik, membela, menjelaskan, mendiskriminasikan, mengevaluasi, menjelaskan, menafsirkan, membenarkan, terkait, meringkas, mendukung Teknologi: survey, blogging
Contoh: Tulis operasional perusahaan atau proses manual. Desain sebuah mesin untuk melakukan tugas tertentu. Mengintegrasikan pelatihan dari beberapa sumber untuk memecahkan masalah. Merevisi dan proses untuk meningkatkan hasil. Kata Kunci: mengkategorikan, menggabungkan, mengkompilasi, menyusun, menciptakan, merencanakan, desain, menjelaskan, menghasilkan, memodifikasi, mengorganisir, merencanakan, menyusun, merekonstruksi, noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari berhubungan, mereorganisasi, merevisi, penulisan ulang, meringkas, mengatakan, menulis 6 3/8/2015 Teknologi: Buat model baru, menulis esai, jaringan dengan orang lain Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment
BEFORE
3/8/2015
ASSESSMENT
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
7
Now, pleas read the modul and
show your argumentasion about this subjek. Why we need assessment?
3/8/2015
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
8
A significant compilation on the
state-of-the-art in terms of what we know about how people learn is given in How People Learn (Bransford, Brown, and Cocking 1999.) Three key findings from the study are: 3/8/2015
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
9
Students come to the classroom with preconceptions about how the world works. • If their initial understanding is not engaged, they may fail to grasp the new concepts and information that are taught, or they may learn them for purposes of a test but revert to their preconceptions outside the classroom. 3/8/2015
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
10
To develop competence in an area of inquiry, students must: have a deep foundation of factual knowledge
3/8/2015
understand facts and ideas in the context of a conceptual framework, and
organize knowledge in ways that facilitate retrieval and application
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
11
A “metacognitive” approach to instruction can help students learn to take control of their own learning by defining learning goals and monitoring their progress in achieving them.
3/8/2015
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
12
Metacognitve: “cognition about cognition memikirkan apa yang dipikir
Memikirkan proses berpikirnya sendiri
Metakognisi berarti pengetahuan seseorang tentang proses kognitif dirinya sendiri dan hal-hal yang berhubungan dengannya, seperti pengetahuan tentang informasi dan data yang relevan. Flavell mengemukakan konsep tentang kemampuan metakognitif sebagai pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge) dan pengalaman metakognitif (metacognitive experience). 3/8/2015
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
13
In order for learners to gain insight into their learning and their understanding, frequent feedback is critical: students need to monitor their learning and actively evaluate their strategies and their current levels of understanding.
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
3/8/2015
14
15 noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, 3/8/2015 University of Connecticut
Comparison of Teacher-centered and Learnercentered pedagogy • Jika pembelajaran berpusat pada guru, maka siapakah yang akan dinilai? • Jika pembelajaran berpusat pada murid, maka siapakah yang menilai? Teacher center of learning dapat saya sebuah sebagai missionary style.
“Jesus do and disciples see” “Jesus see and disciples do” Pikirkan teks berkaitan dengan narasi: Yesus menyuruh murid-murid pergi untuk mendoakan orang sakit dan dalam narasi Injil, murid-murid kembali dan melaporkan apa yang telah mereka lakukan. Feedbacknya, apa jawabYesus?
3/8/2015
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
16
Assessment
terhadap apa yang murid-murid lakukan (inquiry)
Tugas:
lakukan analisis terhadap tindakan Yesus dan tindakan murid-murid dalam konsep “christian religion education assessment”
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 3/8/2015
17
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
18 3/8/2015
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 3/8/2015
19
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
20 3/8/2015