21/02/2014
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI Dalam teori EKONOMI MIKRO yang dibahas adalah proses alokasi sumberdaya secara efisien di tingkat individu, perusahaan dan industri.
EFISIENSI DITINGKAT MIKRO belum tentu baik untuk keseluruhan
Teori Ekonomi Mikro bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
3 aspek penting yang dianalisis dalam ekonomi mikro : 1. Interaksi di pasar barang melalui interaksi di antara penjual dan pembeli, pasar akan menentukan tingkat harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan. Teori ekonomi mikro hanya menjelaskan tentang interaksi di antara penjual dan pembeli di suatu pasar barang. 2. Tingkah laku Pembeli dan Penjual Teori ekonomi mikro bertitik tolak dari 2 asumsi : a. para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi mereka secara rasional. b. para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang akan diperolehnya dari kendala-kendala yang dimilikinya. Berdasarkan asumsi –asumsi tersebut, teori ekonomi mikro menunjukkan: • Bagaimana seorang pembeli menggunakan sejumlah pendapatan untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya. • bagaimana seorang penjual atau produsen menentukan tingkat produksi yang akan dilakukannya.
1
21/02/2014
3. Interaksi di pasar faktor produksi Interaksi diantara pembeli dan penjual faktor-faktor produksi di berbagai pasar faktor produksi akan menentukan “harga” suatu faktor produksi dan banyaknya jumlah faktor produksi yang akan digunakan.
TEORI EKONOMI MAKRO menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan unit-unit kecil dalam perekonomian. Beberapa aspek yang dianalisis teori ekonomi makro, antara lain : 1. Penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara. Pengeluaran Rumahtangga Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran Perusahaan/Investasi Ekspor dan Impor
2. Pengeluaran Agregat Pengeluaran agregat untuk mencapai kesempatan kerja penuh.
3. Mengatasi Pengangguran dan Inflasi. Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
2
21/02/2014
3 Pembuat Keputusan dalam EKONOMI 1. Rumahtangga yaitu semua orang yang hidup di bawah sebuah atap dan membuat keputusan keuangan bersama Karakteristik utama dari rumahtangga : a. Unit terkecil dari tingkah laku konsumen b. Tujuan ; memaksimumkan kepuasan c. Pemilik faktor produksi 2. Perusahaan (produsen) yaitu unit yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan komoditi yang dijual kepada perusahaan lain, rumahtangga atau pemerintah. Karakteristik utama Perusahaan : a. Unit terkecil dari tingkah laku produksi b. Tujuan memaksimumkan keuntungan c. Pemakai utama dari jasa faktor produksi 3. Pemerintah Pemerintah mempunyai sejumlah kebijakan.
Diagram Melingkar Ekonomi 2
3 7
PASAR OUTPUT
8
W HAT ?
HOW?
W HERE?
PERUSAHAAN
R UM AH TAN GG A KO NSUM EN W HEN ?
6
4
5
1 P A S A R IN P U T
FOR W HO ?
3
21/02/2014
PERMINTAAN, PENAWARAN & HARGA Teori Dasar Permintaan (D) Jumlah yang diminta ; suatu jumlah yang diinginkan pada tingkat harga komoditi tersebut, dan pada harga komoditi lain, pendapatan konsumen dan sebagainya yang sudah tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ( mis permintaan barang X; DX) : 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Harga Komoditi tersebut (Px) Pendapatan rata-rata rumahtangga (I) Harga Komoditi lain (Py) Selera (T) Distribusi Pendapatan Jumlah Penduduk
1. Harga Komoditi Tersebut
Permintaan & Harga “Suatu hipotesis dasar ekonomi mengatakan : bahwa semakin rendah harga suatu komoditi, semakin banyak jumlah komoditi tersebut diminta, Cateris paribus (jika faktor lain tetap)
4
21/02/2014
Terdapat 2 cara untuk menggambarkan hubungan jumlah yang diminta dan harga 1. Skedul Permintaan Hubungan antara harga dan jumlah yang diminta dalam bentuk tabel (tabulasi) Harga (P) per ton (Ribu Rp)
Jmlah yg diminta (D) jika Income Rp 2 juta per bulan (Ribuan ton/bulan)
20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00
110.0 90.0 77.5 67.5 62.5 60.0
2. Kurva Permintaan Hubungan antara harga dan jumlah yang diminta dalam bentuk grafik.
2. Pendapatan Rumahtangga
Barang normal ; I naik kurva D bergeser ke kanan Barang Inferior ; I naik kurva D bergeser kekiri Barang netral ; I naik/turun, kurva D tidak bergeser
3. Harga Komoditi Lain Komoditi Substitusi “suatu kenaikan harga komoditi substitusi dari suatu komoditi, akan membuat kurva permintaan komoditi tersebut bergeser ke kanan” Komoditi Komplemen “ suatu penurunan harga komoditi komplemen dari suatu komoditi, akan membuat kurva permintaan komoditi tersebut bergeser ke kanan”
5
21/02/2014
4. Selera Perubahan selera menjadi lebih menyukai suatu komoditi akan menggeser kurva permintaan komoditi ke kanan dan sebaliknya
5. Distribusi Pendapatan “ suatu perubahan dalam distribusi pendapatan akan menggeser kurva permintaan komoditi yang dibeli oleh orang yang mendapat kenaikan pendapatan ke kanan. Sebaliknya, kurva permintaan akan bergeserke kiri untuk komoditi yang dibeli oleh orang yang pendapatannya kurang”
6. Penduduk Jika jumlah penduduk naik (asumsi; ada tambahan daya beli); permintaan bergeser ke kanan.
Kasus Pengecualian, dimana Hukum Permintaan tidak berlaku. Ada tiga kelompok barang, dimana Hukum permintaan tidak berlaku : 1. Barang yang memiliki unsur spekulasi, misal : Emas, Saham, dan tanah 2. Barang Prestise yaitu barang-barang yang dapat menambah prestise seseorang yang memilikinya dan umumnya berharga mahal sekali Contoh : mobil mewah, lukisan dari pelukis terkenal, atau barang-barang antik. 3. Barang Giffen apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang diminta akan berkurang
6
21/02/2014
Teori Dasar Penawaran (Sx) Jumlah yang ingin dijual perusahaan pada tingkat harga tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran barang (mis barang X; Sx) : 1) 2) 3) 4) 5)
Harga komoditi tersebut (Px) Harga komoditi lain (Py) Biaya faktor produksi (C) Sasaran Perusahaan (Sp) Tingkat teknologi ( tek)
Qs = f( Px, Py, C, Sp, Tek,…)
1. Harga Komoditi Tersebut
PENAWARAN & HARGA “Suatu hipoteisi dasar ekonomi menyatakan bahwa untuk banyak komoditi, semakin tinggi harganya semakin besar jumlah yang ditawarkan Cateris paribus (faktor lain tetap)
Hukum Penawaran
7
21/02/2014
Terdapat 2 cara untuk menggambarkan hubungan jumlah yang ditawarkan dan harga 1. Skedul Penawaran Hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan dalam bentuk tabel (tabulasi) Harga (P) per ton (Ribu Rp)
Jmlah yg ditawarkan (S) (Ribuan ton/bulan)
20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00
5.0 46.0 77.5 100.0 115.0 122.5
2. Kurva Penawaran penyajian secara grafik dari skedul penawaran
PERGESERAN & PERGERAKAN KURVA PENAWARAN
Pergerakan Kurva Penawaran disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri Pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh faktor lain selain harga
8
21/02/2014
2. Harga Komoditi lain
Berbagai komoditi dapat disubstitusi atau saling komplemen dalam produksi Apabila harga komoditi substitusi naik maka akan menggeser kurva penawaran komoditi tersebut kekanan
3. Harga Faktor Produksi Jika harga faktor produksi (Pf) naik, cateris paribus, maka keuntungan perusahaan akan berkurang, sehingga kurva penawaran bergeser ke kiri. jika Pf turun, cateris paribus, maka keuntungan akan meningkat, sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan.
4. Teknologi
Perubahan teknologi akan menggeser kurva penawaran ke kanan
9
21/02/2014
PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN OLEH PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Skedul Permintaan dan Penawaran Wortel
Harga per ton (Ribu Rupiah) 20 40 60 80 100 120
Kelebihan Permintaan (+) Jumlah yang diminta Jumlah yang (Ribuan ton per ditawarkan (Ribuan Kelebihan Penawaran (-) (Ribuan ton per bulan) bulan) ton per bulan)
110,0 90,0 77,5 67,5 62,5 60,0
5,0 46,0 77,5 100,0 115,0 122,5
+ 105,0 + 44,0 0,0 - 32,5 - 52,5 - 62,5
Hukum Permintaan dan Penawaran 1. Suatu kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan , baik pada harga ekuilibrium maupun jumlah ekuilibrium yang dipertukarkan. 2. Suatu penurunan kurva permintaan , menyebabkan suatu penurunan, baik pada harga ekuilibrium maupun jumlah ekuilibrium yang dipertukarkan. 3. Suatu kenaikan penawaran menyebabkan suatu penurunan pada harga ekuilibrium dan suatu kenaikan pada jumlah ekuilibrium yang dipertukarkan. 4. Suatu penurunan penawaran menyebabkan suatu kenaikan pada harga ekuilibrium dan suatu penurunan dalam jumlah ekuilibrium yang dipertukarkan.
10