RSNIT-02-2005 StandarNasionalfndonesia
STANDARPEMBEBANAN UNTUKJEMBATAN
RSNIT-02-2005
Standarpembebananuntuk jembatan
I
Ruanglingkup
pembebanan ketentuan Standarini menetapkan dan aksi-aksilainnyayangakandigunakan jembatan jalan rayatermasukjembatanpejalankaki dan bangunandalamperencanaan aksi-aksidan metoda bangunansekunderyang terkaitdenganjembatan.Beban-beban, penerapannya boleh dimodifikasidalam kondisitertentu,dengan seizin pejabatyang benrenang. seluruhjembatantermasuk Butir-butir tersebutdi atasharusdigunakan untukperencanaan jembatanbentangpanjangdenganbentangutama> 200m. Acuan normatif pembebanan TataearaWrencanaan SNI03-1725-1989, iembatanialanraya ketahanangempauntukjembatanjalan raya SNI03-2833-1992, Tatacaraperencanaan Pd.T-04-2004-8, Pedomanperencanaanbebangempauntukjembatan 3
lstilah dan definisi
berikut: inisebagai lstilahdandefinisiyang digunakan dalamstandar 3.1 a k s i l i n g ku n g a n pengaruhyangtimbulakibattemperatur, angin,aliranair, gempadan penyebab-penyebab lainnya alamiah 3.2 aksi nominat nilaibebanrata-rata statistikuntukperiodeulang50 tahun berdasarkan 3.3 bebanprimer teganganpadasetiapperencanaan bebanyangmerupakan bebanutamadalamperhitungan jembatan 3.4 bebansekunder dalam perhitungan bebanyang merupakanbebansementara yang selaludiperhitungkan jembatan teganganpadasetiapperencanaan
1 dari63
RSNfr-02-2005
3.5 bebankhusus beban yang merupakanbeban-bebankhusus untuk perhitungantegangan pada jembatan perencanaan 3.6 bebanmati semuabebantetap yang berasaldari beratsendirijembatanatau bagianjembatanyang satu kesatuantetap ditinjau,termasuksegalaunsurtambahanyang dianggapmerupakan dengannya 3.7 bebanhidup lintiasdan/atiau bergeraUlalu semuabebanyang berasaldari berat kendaraan-kendaraan jembatan pejalankakiyangdianggapbekerjapada 3.8 bebanmati primer gelagar beratsendiridaripelatdan sistemlainnyayangdipikullangsungolehmasing-masing jembatian 3.9 bebanpelaksanaan atausebagian yangmungkinbekerjapadabangunansecaramenyeluruh bebansementiara selamapelaksanaan 3.10 bebanmatisekunder beratkerb,trotoar,tiangsandarandan lain-lainyangdipasangsetelahpelatdi cor. Beban tersebutdianggapterbagiratadi seluruhgelagar 3.11 bebanlalu lintas akibataksi kendaraanpadajembatan seluruhbebanhidup,arah vertikaldan horisontal, pengaruh dinamis,tetapitidaktermasukakibattumbukan termasukhubungannya degan 3.12 berat bekerjapadamassabendatersebut(kN) beratdarisuatubendaadalahgayagravitasiyang Berat=massax g denganpengertiang adalahpercepatan akibatgravitasi
2 dari63
RSNIT-02-2005 3.13 faktor beban aksirencana.Faktor pengalinumerikyangdigunakanpadaaksinominaluntukmenghitung bebandiambiluntuk: padabeban - adanyaperbedaan yangtidakdiinginkan pembebanan pengaruh - ketidak-tepatandalam memperkirakan pelaksanaan - adanyaperbedaan dicapaidalam dimensiyang ketepatan 3.14 faktor bebanbiasa keamanan adalahmengurangi dariaksirencana apabilapengaruh digunakan 3.15 faktor bebanterkurangi keamanan dariaksirencanaadalahmenarnbah digunakanapabilapengaruh 3.16 fender strukturpelindungpilarjembatanterhadaptumbukankapal 3.17 jangkawaktuaksi denganumur rencanajembatan.Ada dua perkiraanlamanyaaksi bekerjadibandingkan : waktuyangdiketahui macamkatagorijangka dan bersumberpadasifatbahanjembatan - Aksi tetapadalahbekerja waktu sepanjang -dan padajembatan carajembatandibangun Oangunlnlainyangmungkinmenempel terjadiseringkali mungkin pendet<, walaupun - AksiiransienbekerjJdengan wa[tu yang 3.18 lantaikendaraan seluruhlebar bagianjembatanyang digunakanuntuk menerimabeban dari lalu lintas disebutBeban"T" Bebannya kendaraan. 3.19 lajur lalu lintas Bebannya bagiandari lantaikendaraanyang digunakanoleh suaturangkaiankendaraan. disebutBeban"D" 3.20 lajur lalu lintas rencana lalulintasrencana dimanapembebanan stripdenganlebar2,75m darijaluryangdigunakan bekerja 3.21 laiur lalu lintas biasa lalulintas untukmengendalikan lajuryangdiberimarkapadapermukaan 3 dari63
RSNIT-02-2005 3.22 lebarjalan termasuklajurlalu lebarkeseluruhan oleh kendaraan, darijembatanyangdapatdigunakan lintasbiasa,bahuyangdiperkeras, markamediandan markayangberupastrip. Lebarjalan membentangdari kerb yang dipertinggike kerb yang lainnya. Atau apabilakerb tidak lainnya dipertinggi, adalahdaripenghalang bagiandalamke penghalang 3.23 profil ruang bebasjernbatan ukuranruangdengansyarattertentuyaitumeliputitinggibebasminimumjembatantertutup, lebarbebasjembatandantinggibebasminimum terhadapbanjir 3.24 tipe aksi keamanan) respontotaljembatan(mengurangi Dalamhal tertentuaksi bisa rneningkatkan keamanan) padasalahsatu bagianjembatan,tetapimengurangi respontotal (menambah padabagianlainnya. - Takdapatdipisah-pisahkan, artinyaaksitidakdapatdipisahkedalamsalahsatubagian yang mengurangikeamanandan bagianlain yang menambahkeamanan(misalnya pembebanan "T") - Tersebar dengan keamanan dapatdiambilberbeda dimanabagianaksiyangmengurangi (misalnya, bebanmatitambahan) bagianaksiyangmenambah keamanan 4
Persyaratandan petunjuk penggunaan
4.1 Persyaratan
jembatanjalan raya digunakandalam perjanjiankerja antara 1 ) Standarperencanaan
pihak-pihakyang bersangkutandengan bidang konstruksidan pihak yang dari pemerintah, bagianyangtak terpisahkan berwenanglaparatur sehinggamerupakan perjanjian-perjanjian bahwa initercermin yang kerja anggaranbiaya mengikat. Kekuatan jembatanjalanrayaselalumelalui pembebanan setiapperubahanstandarperencanaan KeputusanPresidenRl atau KeputusanMenteriyang bertanggungjawab dalam jalandanjembatan; pembinaan jembatantidak akan terlepasdari 2) Para Pelaksanadalam pekerjaanpembangunan yang kewajibanuntukmelaksanakan berbagaiupayaanalisa,cara,atauperhitungan akan sanggupmemikulbebandapat menjaminbahwajembatanyang dibangunnya jalan raya yang pembebanan beban yang ditetapkanpada standarperencanaan berlaku; ilmu pengetahuandan teknologi 3) Sehubungandengan pesatnyaperkembangan dan perencanaharus selalu mengikutiperkembangan konstruksidan transportasi, pembebanan perubahan-perubahan yangterjadipada berbagaistandarperencanaan yang jalanrayabaiknasionalmaupuninternasional. Bilaterdapatperubahan-perubahan bahan-bahan perencana mempersiapkan harus segera maka mendasar dan signifikan pembebanan berwenang; danmendiskusikannya denganpihakklien/yang harus sesuaidenganbeban 4) Setiap bagian strukturjembatanyang direncanakan rencana,gaya-gayayang bekerja,dan berbagaipengaruhnya,termasukseluruh harusdiketahui; gaya/beban yangmungkin selamaumurrencana terjadipadajembatan
4 dari63
RSNIT-02-2005 5) Bila terdapat beban/gayayang tidak umum dan tidak tercakupdalam standar
6)
7)
8)
9)
.a:.t' . {:!.
t}
jembatanjalanraya ini, perencanaharusmengidentifikasi, perencanaan pembebanan itu, menghitung besarandan lamanyagayatersebutbekerja.Disamping mengevaluasi, perencana khususlainnyasehubungan untukmencarimengkajisifat-sifat berkewajiban denganpembebanan tersebut(bilaada); Perencanadapat mengusulkanuntr.rkmenerapkanberbagaibeban di luar standar dan perenctnaanjembatanjalan raya ini apabiladata hasil percobaan/pengukuran perhitungan yangkuatterhadap usulantersebut.Selain teknismemberikan dukungan itu, pihak yang berwenangtelah memberikanpersetujuansecara tertuliskepada yangberbeda.Untuk perencana metodeataustandarpembebanan untukmenerapkan suatu jembatanyang khusus,perencanaharus mempelajarisetiap kemungkinan pembebananumum yang bersesuaiandenganstandarperencanaanpembebanan jembatanjalanrayaini. Jumlahbebanyangakanditerapkan bebanjembatankhususini harusdi kombinasikan secarakonsisten: Apabila seluruh gaya-gayalbeban telah diketahui,maka seluruh kombinasiyang dapathanyaberlakuuntuksuatubaEian memungkinkan harusdibuat.Suatukombinasi Haltersebutharus serempak/bersamaan. strukturjembatansajadantidakterjadisecara dalammemintapersetujuan olehperencana dapatdiuraikansecarajelasdansistematis yang berwenang.Perencanajuga berkewajibanuntuk menunjukkankombinasi' pengaruh yangpalingmembahayakan; yangrnengal
4.2 Petunjukpenggunaanstandar ini makaaksi-aksi penggunaan standaryangakandipergunakan 1) Untukmemudahkan menurutsumbemya (beban,perpindahandan pengaruhlainnya)dikelompokkan yaitu: kedalambeberapakelompok, Bab5; a) aksitetap b) bebanlalulintas Bab6; c) aksilingkungan Bab7; lainnya Bab8. d) aksi-aksi definisi aksinominal, untukmenghitung daribabdi atasberisispesifikasi Masing-masing aksi besarnya dari tipe aksi iersebut,faktorbebanyangdigunakanuntukmenghitung rencana.SecararingkasbisadilihatdalamTabel1. yaitu: bekerja, aksitersebut 2) Aksijugadiklasifikasikan kepadalamanya berdasarkan a) aksitetap; b) aksitransien. Klasifikasiini digunakanapabilaaksi-aksirencanadigabungsatu sama lainnya yang akan digunakandalam perencanaan mendapatkan kombinasipembebanan jembatan. 5 dari63
RSN|T-02-2005
3)
4)
5)
6)
7) 8)
yaitu: kedalamkelompok-kelompok, Kombinasi bebanrencanadikelompokan Pasal 9.5; a) kombinasi dalambatasdayalayan Pasal 9.6; b) kombinasidalambatasultimit perencanaan c) kombinasi dalam tegangankerja Pasal 10.3. berdasarkan Persyaratan untukstabilitasterhadapgulingjembatanatau bagiandarijembatanbisa arahlateralbisa dilihatdalamPasal11.1. Persyaratan minimumuntukpengekangan dilihat Pasal 11.2. dalam persyaratan Bangunan-bangunan sekunderyang dipasangpadajembatanmempunyai khusus dalam perencanaannya.Spesifikasidari aksi-aksiyang digunakandalam perencanaan bangunantersebuttercantum dalam: Bab12 a) penghalang lalulintasdan penghalang untuk pejalankaki Bab13 b) rambujalandanbangunan penerangan Semuaaksiyangmungkinakanmempengaruhijembatan selamaumurrencanaterlebih yang dahuluharus diketahui. Setiapaksi tidak umumyang tidakdijelaskandalam standarini harus dievaluasidengan memperhitungkan besarnyafaktor beban dan lamanyaaksitersebutbekerja; yangmemungkinkan harus Apabilasemuaaksitelahdiketahui, makaseluruhkombinasi g hanya diketahuisesuaidenganBab atau Pasal 10.3. Suatukombinasimungkin tidakakancocok aksimungkin berlakuuntukbagiandarijembatan saja,dan beberapa apabilaterjadi secara bersamaan. Hal semacamini harus bisa diputuskanoleh Perencana: Aksi nominaldiubah menjadiaksi rencanadengancara mengalikandenganfaktor bebanyangcukupmemadai. pengaruhdari aksi-aksilainnya. Dalamkeadaanini Beberapaaksi dapat mengurangi makafaktor bebanyang lebih rendahbisa digunakansebagaiaksi yang pengurang. Dalamhal aksiterbagirata,sepertilapispermukaan aspalbetonpadajembatanbentang menerus,dimanasebagianaksi berfungsisebagaipengurangmakahanyadigunakan satu nilaifaktorbebanultimityangdigunakanuntukseluruhaksitersebut.Perencana yang harusmenentukan salahsatufaktorbeban,(dapatbebannormalatauterkurangi), paling pengaruh buruk; menyebabkan pengaruhpalingburuk,perenclna faktorbebanyangmenyebabkan Dalammenentukan aksi-aksimanayang bersifatnormal harusmengambilkeputusandalam menentukan faktor beban atau mengurangi. Sebagaicontoh,perencanaperlu menerapkan gayaangkattiangataustabilitas bilamenghitung terkurangi untukberatsendirijembatan faktorbebanyangdipilihadalah bawah. Dalamsemuahal,bagaimanapun, bangunan pengaruhtotalterburuk; faktoryangmenghasilkan Banyak aksi mempunyaifaktor beban terkurangiefektif nol (sesuai dengan penghilangan aksi),dalamhalinifaktorbisadihilangkan; kombinasi berbagai-bagai Aksirencanaharusdigabungkan bersamauntukmemperoleh untukbisamembandingkan bebanyangtelahditentukan Halini dilakukan sebelumnya. kombinasiyang memberikan secaralangsungbeberapakombinasidan mengabaikan pengaruhpalingkecil padajembatan.Kombinasiyang lolos adalahkombinasiyang jembatan. ini bisadilihatdalambaganalir harusdigunakandalamperencanaan Tahapan padaGambar1;
6 dari63
RSNIT-02-2005 dalam yangterperincidari beban-beban rencanayang harusdicantumkan 9) Penjelasan gambarjembatanadalahsebagaiberikut: a) juduldanedisidaristandaryangdigunakan; pentingterhadappersyaratan dalamstandarini; b) perbedaan yangdiizinkan c) pengurangan dari100%bebanlalulintasrencana; yangdiizinkan d) pembesaran dari100% bebanlalulintasrencana; e) daerahgempa; yangpenting, sepertihalnya: 0 aksirencana - kecepatanangin - penurunan/perbedaan penurunan - aliransungai/beban hanyutan; g) beban-beban fondasiyangdiperhitungkan; h) temperaturrencanarata-ratauntuk memasangperletakandan sambungansiar muai. dan urutianperencanaan, maka pelaksanaan Apabiladiperlukandalam persyaratan dalamgambar urutanpemasangan, atau batasankhususlainnyaharusdicantumkan jembatan.
7 dari 63
RSNIT-02-2405
APAKAHAKSI. AKSITERCANTUM DALAM ? PERATURAN
TIDAK
HITUNGAKSI DANPILIH FAKTORBEBAN
BEBERAPA CEK TERHADAP PENGARUH MENGURANGI YANGSIFATNYA
UBAHAKSINOMINALKE DAI-AMAKSI RENCANADENGANMENGGUNA}GN FAKTORBEBAN
AKSIRENCANAULTIMIT
AKSI RENCANADAYALAYAN
BEBAN KOMBINASI
RENCANAAKHIR KOMBINASI
Gambar1 Baganalir untuk perencanaanbebaniembatan B dari63
RSNIT-02-2005
Tabel 1 Ringkasanaksi-aksirencana FaktorBebanpadaKeadaan Batas
Aksi Pasal No
Nama
Simbol (1)
Lamanya waktu (3)
Daya Layan K
Normal Terkurangi
S;;XX;
5.2 5.3 5.4 5.5
5.6 5.7
6.3 6.4 6,7 6.8 6.9 6.10
7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 8.1
8.2 8.3
Pus ' Prun
Tetap Tetap
Penyusutan& Rangkak Prategang TekananTanah Tetap BebanPelaksanaan
Psn
Tetap Tetap Tetap Tetap
BebanLaiur"D" BebanTruk "T'
Tra
GayaRem Gaya Sentrifugal Bebantrotoar Tumbukan Beban-beban Penurunan
Tra Trn Trp Trc PEs
Temperatur
Te,
AliranlBendahanyutan Hidro/Dayaapung Angin Gempa Gesekan Getaran Pelaksanaan
Ter Teu Tew
BeratSendiri BebanMatiTambahan
Ppn
Pra Ppr
Trr
Tran Tran
1,0 1 , A 1, 1 3 (3) 1,0
1,0 1,0
1,0 1,0 1,0
Tran Tran Tran Tran Tetap Tran Tran Tran
1,0 1,0 1,0 * (3) 1,0
Tran
1,0
Tran Tran
N/A
Tsr Tvr
Tran
Tc,
Tran
IEo
1,0 1,0 1,0
1,0 1,0 * (3)
* (3) 2,011,4 (3)
1,0 1,0 * (3) 1,25
. (3)
0,7/0,8 (3) N/A N/A
*
(3) 0,8
N/A
N/A N/A N/A N/A NIA N/A N/A
1,2
0,8
1,8 1,8 1,8 1,8 1,8
*
(3)
* (3)
N/A
1,0 1,2 1,0 1,3
N/A N/A
NIA " (3)
*
1,0 0,8 N/A
(3)
(1)Simbol yang terlihat hanya untuk beban nominal, simbol untuk beban rencana CATATAN tandabintan!, untuk:Pus= beratsendirinominal,P-ars = beratsendiri menggunaka-n rencana (2)Tran= transien CATATAN (3)Untukpenjelasan lihatPasalyangsesuai CATATAN (4) " N/A" menandakan tidakdapatdipakai. Dalamhal di mana pengaruhbebantransien CATATAN faklorbebanyangcocokaCalahnol keamanan, adalahmeningkatkan
I dari63
RSN|T-02-2005 5
Aksi dan beban tetap
5 . 1 Umum 1 ) Masadari setiapbagianbangunanharusdihitungberdasarkan dimensiyangtefiera dalamgambardankerapatan masarata-rata daribahanyangdigunakan; 2) Beratdari bagian-bagian bangunan tersebutadalahmasadikalikandenganpercepatan gravitasig. Percepatan gravitasiyangdigunakandalamstiandarini adalah9,8 m/df. Besarnyakerapatanmasadan beratisi untukberbagaimacambahandiberikandalam Tabel3; 3) Pengambilan kerapdtanmasayangbesarmungkinamanuntuksuatukeadaanbatias, akan tetapitidak untuk keadaanyang lainnya. Untukmepgatasihal tersebutdapat digunakanfaktorbebanterkurangi.Akantetapiapabilakerapatanmasadiambildari suatujajaranharga,dan hargayang sebenarnya tidak bisa ditentukandengantepat, makaPerencana harusmemilih-milih hargatersebutuntukmendapatkan keadaanyang palingkritis. Faktorbebanyang digunakansesuaidenganyang tercantumdalam standarinidantidakbolehdiubah: 4) Bebanmati jembatanterdiridari beratmasing-masing bagianstrukturaldan elemenelemennon-struktural.Masing-masing beratelemenini harusdianggapsebagaiaksi yang terintegrasipada waktu menerapkan faktor beban biasa dan yang terkurangi. Perencanajembatanharus menggunakan kebijaksanaannya di dalam menentukan elemen-elemen tersebut; 5.2 Beratsendiri Tabel 2 Faktorbebanuntuk beratsendiri JANGKA WAKTU
Tetap
FAKTORBEBAN K s,','Ms,' Baja,aluminium 1,0 Betonpracetak 1,0 Betondicorditempat 1,0 Kayu 1,0
l( 1J;,M5,
Biasa
Terkurangi
1,1 1,2 1,3 1.4
0,9 0,85 a,75 0,7
5) Berat sendiridari bagian bangunanadalah berat dari bagian tersebutdan elemenelemenstrukturalfainyangdipikulnya. Termasukdalamhal ini adalahberatbahandan bagianjembatanyang merupakanelemen struktural,ditambahdenganelemen non strukturalyang dianggaptetap.
10 dari63
RSNIT-02-2005
Tabel 3 Berat isi untuk beban mati I kN/m3J No.
Bahan
BeraUSatuanlsi
KerapatanMasa
(kN/m3)
(kg/m3)
26.7
2720
22.0
2240
7 1. 0
7200
17.2
1760
1
Campuranaluminium
2
Lapisan beraspal
3
Besituang
4
Timbunan dipadatkan
5
Kerikifdipadatkan
6
Aspalbeton
22.0
2244
7
Betonringan
12.25-1 9.6
1250-2000
I
Beton
22.0-25.0
2240-2560
I
Betonprategang
25.0-26.0
2560-2640
10
Betonbertulang
23.5-25.5
2400-2600
11
Timbal
111
11400
12
Lempunglepas
12.5
1280
13
Batupasangan
23.5
2400
14
Neoprin
1 1. 3
1150
15
Pasirkering
15.7-17.2
1600-1760
16
Pasirbasah
18.0-18.8
1840-19291
17
Lumpurfunak
17.2
1760
18
Baja
77.0
7850
19
Kayu(ringan)
7.8
800
2A
Kayu(keras)
1 1. 0
r2a
21
Air murni
9,8
1000
22
Air garam
100
1025
23
Besitempa
75.5
7680
permukaan
tanah
18.8-22.7
1 1 d a r6i 3
1920-2320
RSN|T-02-2005
5.3 Bebanmatitambahan/ utilitas Tabel4 Faktorbebanuntukbebanmatitambahan FAKTORBEBAN JANG}(A WAKTU
Tetap
K TJ;;MA;
K S;;MA;
Keadaan umum Keadaankhusus
1,0(1) 1,0
Biasa
Terkurangi
2,0 1,4
0,7 0,8
CATATAN (1) Faktorbebandayalayan1,3digunakanuntukberatutilitas
5.3.1 Pengertiandan persyaratan Bebanmati tiambahanadalahberat seluruhbahanyang membentuksuatu bebanpada jembatanyangmerupakan dan besarnyadapatberubahselamaumur elemennonstruktural, jembatan. Dalamhal tertentuhargaKp11lanetelah berkurangbolehdigunakandenganpersetujuan beban Instansiyangberwenang.Hal ini bisadilakukan apabilainstansitersebutmengawasi jembatan. matitambahan tidakdilampaui sehingga selamaumur Pasal ini tidak berlakuuntuk tanah yang bekerjapada jembatan.Faktor beban yang digunakanuntuk tanah yang bekerjapadajembatanini diberikanpada Pasal 5.4.2 dan diperhitungkan sebagaitekanan tanahpadaarahvertikal. 5.3.2 Ketebalanyangdiizinkanuntukpelapisankembalipermukaan Kecualiditentukanlainolehlnstansiyangberwenang, semuajembatanharusdirencanakan untuk bisa memikulbeban tambahanyang berupaaspal beton setebal50 mm untuk pelapisan padalapisanpermukaan kembalidikemudian hari. Lapisaniniharusditambahkan yangtercantum dalamgambar. Pelapisan dengan kembaliyangdiizinkan adalahmerupakan bebannominalyangdikaitkan faktorbebanuntukmendapatkan bebanrencana. 5.3.3 Saranalaindi jembatan padajembatanharus Pengaruhdari alat pelengkapdan saranaumumyang ditempatkan pipa dihitungsetepatmungkin.Beratdari untuksaluranair bersih,saluranair kotordan lainlainnyaharus ditinjaupada keadaankosongdan penuhsehinggakondisiyang paling membahayakan dapatdiperhitungkan.
12 dari63
RSNIT-02-2005 5.4 Pengaruhpenyusutandan rangkak Tabel 5 Faktor bebanakibatpenyusutandan rangkak FAKTORBEBAN
JANGKA WAKTU
K s;;sn;
Tetap
K U;;SR;
1,0
1,0
(1) Walaupunrangkakdanpenyusutan CATATAN bertambah lambatmenurutwaktu akantetapipadaakhirnya hargayangkonstan akanmencapai
Pengaruhrangkakdan penyusutanharusdiperhitungkan dalam perencrnaanjembatanjembatanbeton. Pengaruhini dihitungdenganmenggunakan bebanmati darijembatan. Apabilarangkakdan penyusutanbisa mengurangi pengaruhmuatanlainnya,makaharga darirangkakdan penyusutan tersebutharusdiambilminimum(misalnyapadawaktutransfer daribetonprategang). 5.4.1 Pengaruhprategang Tabef 6 Faktor bebanakibatpengaruhprategang JANGKA WAKTU
Tetap
FAKTORBEBAN
K1,,,
K,,!,, 1,0 (1,15padaprapenegangan)
1,0
,:::!.i,. :r: ',:it11'', ' i{+': l :.ii:., ;:' f d,' j'i:, i,t
.:',,:.
::'!.;i:t
.;
.'.itd. . ti,lir' , :'?Y: .i
r+,e'i-,1 i*ji;;
11.:-:.
'+&;i 'f*{t''
'ffi,' '.,;il.]' .iiaa-+t
'ti,$r::" ..ffo;r: ;.i:g#f .
yang Prategangakan menyebabkanpengaruhsekunderpada komponen-komponen pada terkekang bangunan statis tidak tentu. Pengaruhsekundertersebut harus diperhitungkan baikpadabatasdayalayanataupunbatasultimit. Prategangharusdiperhitungkan dan sesudahkehilangan sebelum(selamapelaksanaan) tegangan dalamkombinasinya denganbeban-beban lainnya. Pengaruhutamadariprategangadalahsebagaiberikut: a) padakeadaanbatasdaya layan,gayaprategang dapatdianggapbekerjasebagaisuatu sistembebanpadaunsur. Nilairencanadaribebanprategang tersebutharusdihitung denganmenggunakan faktorbebandayalayansebesar1,0; b) pada keadaanbatas ultimit,pengaruhutamadari prategangtidak dianggapsebagai bebanyangbekerja,melainkan kekuatanunsur. harustercakup dalamperhitungan
1 3 d a r i6 3
RSNIT-02-2405 5.4.2 Tekanantanah Tabel 7 Faktorbebanakibattekanantanah FAKTORBEBAN JANGKA WAKTU
DESKRIPSI
Klo Biasa
Terkurangi
1,0
1,25 (1)
0,80
1,0 1,0 1.0
0,80 1,25 0,70 1,40 lihatpenjelasan
Tekanantanahvertikal
Tetap
Tekanantanahlateral - aktif - pasif - keadaandiam
K!,!n
tanah tanah.Sifat-sifat 1 ) Koefisientekanantanahnominalharusdihitungdari sifat-sifat bisa (kepadatan, kadarkelembaban, kohesisudutgeserdalamdan lain sebagainya) tanah; diperolehdarihasilpengukuran dan pengujian bahan 2) Tekanantanahlateralmempunyai hubunganyangtidaklinierdengansifat-sifat tanah; harganominaldariv4,c dang; 3) Tekanantanahlateraldayalayandihitungberdasarkan harganominaldariw. dan 4) Tekanantanahlateralultimitdihitungdenganmenggunakan rencanadari c dan_gdiperolehdari harga har.garencanadari c dan E. Harga-harga lf, sepertiterlihatdalam Kekuatan nominaldenganmenggunakan FaktorPengurangan Tabel8. Tekanantanah lateralyang diperolehmasih berupaharga nominaldan selanjutnyaharusdikalikandenganFaktorBebanyangcukupsepertiyangtercantum dalamPasalini; 5) Pengaruh sesuaidenganPasal7.5. airtanahharusdiperhitungkan
1 4 d a r i6 3
RSN|T-02-2005
Tabel I Sifat-sifatBahanuntuk Menghitung Tekanan Tanah wr* Aktif: ( 1 ) q* c* wr*
Pasif: ( 1 ) (p*
c* Vertikal:w"* =
Sifat-sifatuntuk tekanantanah KeadaanBatasUltimit Terkurangi
Biasa
ws
ws
tan'l6f
tan-1[(tanq) / Kf I
tan g)
Klt c
(3)
cr Kl! l4ls
ws I
tan-1[(tan(p)/ KI I
tan-16[
c/ Kl: ws
tan q)
Kt,
(3)
Wg
(1)Hargarencanauntukgeserandinding,d*, harusdihitungdengancarayang CATATAN samasepertig* CATATANtZl Xf dan K,'l adalahfaktorreduksikekuatanbahan CATATAN(3)Nilaig*dan c* minimumberlakuumumuntuktekanantanahaktifdanpasif
beban tambahanyang 6) Tanahdibelakangdinding penahanbiasanyamendapatkan
"it,;: .:i.. . :l:' ,,i;.1.1.,
';;:i'
:j.;',i ' ',:?': j
,i!^, I
r,i'
.,";i:;',. ,,trifd,.
-ji,i
;-.., ;:i: r.i1.':';'.!: I
.;*: -;..'-. 11,,t:. , '+i...: ; t ,r.:
''fit - . '
i
_
:...Str1 'l'.i\:
aktifteoritis bekerjaapabilabebanlalu lintasbekerjapadabagiandaerahkeruntuhan iniadalahsetaradengantanahsetebal0,6 (lihatGambar2). Besarnya bebantambahan m yang bekerjasecarameratapadabagiantanahyangdilewatioleh bebanlalulintas tekanantanahdalam untukmenghitung tersebut.Bebantambahanini hanyaditerapkan arah lateralsaja, dan faktor bebanyang digunakanharus sama sepertiyang telah ditentukandalam menghitungtekanan tanah arah lateral. Faktor pengaruh pengurangan iniharusnol, daribebantambahan pada 7) Tekanantanah lateraldalam keadaandiam biasanyatidak diperhitungkan KeadaanBatasUltimit. Apabilakeadaandemikiantimbul,makaFaktorBebanUltimit yang digunakanuntukmenghitung hargarencanadari tekanantanahdalamkeadaan diamharussamasepertiuntuktekanantanahdalamkeadaanaktif. FaktorBebanDaya Layanuntuktekanantanahdalamkeadaandiam adalah1,0, tetapidalampemilihan harganominalyangmemadaiuntuktekananharushati-hati.
1 5 d a r i6 3
RSNIT-02-2045
8,rf,rs lcrvaf
,t
t
f f I J
I ,*a
oagefi lqsfwrtufltn
I
{rfu l,hta$ 0ise ,t*niul j,'"eocmn drnl'.l{tg
Oaoretl kerwrtulnn akttp
4alu rlnfss dicegen unruk frsa melewtti dfsedettfi tf,n&ng
bebanhiduP Gambar2 Tambahan 5.4.3 Pengaruhtetap Pelaksanaan Tabel9 Faktorbebanakibatpengaruhpelaksanaan FAKTORBEBAN JANGKA WAKTU
ft a;;PL;
ft g;;PL;
Biasa
Tetap
1,25
1,0
Terkurangi
0,8
pengaruhtetappelaksanaan olehmetodadanurut-urutan adalahbebanmunculdisebabkan aksi-aksilainnya, jembatan bebanini biasanya_mempunyai pelaisanaan .kaitandengal ini tetap harus pengaruh faktor dan beratsendiri.Datamhai ini, bepertipra-penegangan tersebutdenganfaktorbebanyangsesuai' Olnganaksi-aksi dikombinasikan Bila pengaruhtebp yang terjaditidak begituterkaitdenganaksi rencanalainnya,maka daibmbatasdaya-layandan batasultimitdengan peng'"ruftersebut'ndruJoimbksudkan dalamPasalini. faktorbebanyangtercantum menggunakan Bebanlalu lintas 6.1 Umum jembatanterdiriatasbebanlajur"D".danbebantruk'T" Bebanlalulintasuntukperencanaan pengaruhpada dan menimbulkan Bebanlajur"D" bekerjapadaseluruhlebarjalurkendaraan Jumlah sebenarny?. yang kendaraan jemOatari yang ekuivalendengansuatuiring-iringan jalur itu sendiri. kendaraan padi lebar iotalbebanlajirr"D"yangbekJrjatergantung padabeberapa beratdengan3 as yangditempatkan Bebantruk "T" adalahsatu kendaraan pembebanan kontak bidang dua dari terdiri posisidalamlajurlalu lintasrencana.Tiapas truk "T" satu Hanya berat. yang dimaksudsebagaisimulasipengaruhroda kendaraan per lajurlalulintasrencana. diterapkan 1 6 d a r i6 3
RSNIT-02-2005 jembatan yang Secaraumum,beban"D" akanmenjadibebanpenentudalamperhitungan untuk "T" digunakan mempunyaibentangsedangsampaipanjang,sedangkanbeban bentangpendekdanlantaikendaraan. ataudinaikkanmungkin Dalamkeadaantertentubeban"D"yangharganyatelahditurunkan (lihatPasal6.5). dapatdigunakan 6.2 Lajurlalu lintasrencana lajurlalulintas lebar2]5 m. Jumlahmaksimum LajurfalulintasRencana harusmempunyai jembatan 11. Tabel yangdigunakan dalam bisadilihat lebar untukberbagai jembatan. Lajurlalulintiasrencanaharusdisusunsejajardengansumbumemanjang 6.3 Bebanlaiur "D" Tabel 10 Faktorbebanakibat bebanlajur "D" FAKTORBEBAN JANGI(A WAKTU
l( g;;ro;
Transien
ft 1J;;TD;
1,8
1,0
6.3.1 lntensitasdari beban *D" 1) Bebanlajur ,D'' terdiridari bebantersebarmerata(BTR)yang digabungdenganbeban garis(BGT)sepertiterlihatdalamGambar3; Tabel 11 Jumlahlajur lalu lintasrencana TipeJembatan(1)
(m) (2) LebarJalurKendaraan
JumlahLajurLalufintas Rencana(nr)
Satu fajur
4,0 - 5,0
1
Dua arah,tanpamedian
5,5 8,25 11,3 15,0
2 (3) 4
8 , 2 5- 1 1, 2 5 1 1, 3 1 5 , 0 1 5 , 1- 1 8 , 7 5 18,8 - 22,5
3 4 5 6
Banyakarah
CATATAN( 1 ) Untukjembatantipe lain,jumlah lajur lalu lintasrencana harus ditentukanoleh Instansiyang benruenang. CATATAN (2) Lebarjalur kendaraanadalahjarak minimumantarakerb atau rintanganuntuksatu denganmedianuntukbanyakarah. arahataujarak antarakerb/rintangan/median CATATAN (3) Lebar minimum yang -maman untuk dua-lajur kendaraan adalah 6.0 m. Lebar jembatan antara S,O sampai 6,0 m harus dihindari oleh karena hal ini akan memberikankesankepadapengemudiseolah-olahmemungkinkanuntukmenyiaP.
17 dari63
RSN|T-02-2005
2) Bebanterbagirata {BTR)mempunyai g kP., dimanabesarnyag tergantung intensitas padapanjangtotalyangdibebaniL sepertiberikut: Ls30m: q = 9,0kPa -\i (1) L > 3 0 m : q = 9 , 0 E r r o r [l P a (2) denganpengertian \ ,/ q adalahintensitasbbba-nterbagirata (BTR)dalamarahmemanjangjembatan L adalahpanjangtotaljembatanyangdibebani(meter)
Hubungan inibisadilihat dalamGambar4. PanjangyangdibebaniL adalahpanjangtotalBTRyangbekerjapadajembatian.BTR mungkinharusdipecahmenjadipanjang-panjang pengaruh tertentuuntukmendapatkan maksimumpadajembatanmenerusatau bangunankhusus. Dalamhal ini L adalah jumlahdari masing-masing panjangbeban-beban yang dipecahsepertiterlihatdalam Gambar6. 3) Bebangaris (BGT)denganintensitas p kN/mharusditempatkan tegaklurusterhadap arahlalulintaspadajembatan.Besarnya p adalah49,0kN/m. intensitas Untukmendapatkan momenlenturnegatifmaksimumpadajembatanmenerus,BGT keduayangidentikharusditempatkan jembatanpada padaposisidalamarahmelintang bentang lainnya. InibisadilihatdalamGambar 6.
Ego..fl g,rrrs
.lrt/en-q/fas p *Ntm
ArahJa,tr/inlft
/lrlgri+'rda$ q ftPa
BTR Bebrrnt*rs€bar rneldta
J
Gambar3 Bebanlajur "D"
1 Bd a r i6 3
RSNIT-02-20A5
10 I I 7 6 xF m 5 4 3 2 1 0 10
20
30
40
50 60 70 (m) Panjang dibebani
Gambar4 Beban"D" : BTRvs panjangyangdibebani 6.3.2 Penyebaran beban"D" padaarahmelintang Beban"D" harusdisusunpada arah melintangsedemikianrupa sehinggamenimbulkan momenmaksimum.Penyusunan komponen-komponen BTRdan BGTdaribeban"D" pada sebagai arah melintang harussama.Penempatan denganketentuan bebanini dilakukan berikut: jembatankurangatausamadengan5,5 m, makabeban"D" 1) bilalebarjalurkendaraan padaseluruhjalurdenganintensitas10Qo/osepertitercanturn dalam harusditempatkan P a sa l 6 .3 .1 ; padajumlahlajur 2) apabilalebarjalurlebihbesardari5,5m, beban"D"harusditempatkan (n1) yang (Tabel fafu lintasrencana 11),denganintensitas100 Yoseperti berdekatan sebesil firx2,75 tercantum dalamPasal6.3.1.Hasilnya adalahbebangarisekuivalen g kN/mdan bebanterpusatekuivalensebesar firx2,75 p kN, kedua-duanyabekerja berupasfnp padajalurselebarnrx2,75mi 3) lajurlalu lintasrencanayang membentuk dimanasaja pada stripini bisa ditempatkan jalur jembatan. Beban"D" tambahanharusditempatkan padaseluruhlebarsisa dari jalurdenganintensitas dalamPasal6.3.1. Susunan sebesar50 % sepertitercantum pembebanan inibisadilihatdalamGambar5;
1 9 d a r i6 3
RSN|T-02-2005
'b' flJRAI.JG OARI5 5 TI tb, l*.--wrI
n
Itrl .
[rX2,75
#
--
-
=.r.
J
TT
I
t
Fl
I
I
-* *r
T
'-5F%
9s llco
bsbarl I lntensites
tlr X 2,75
.b. LEBIHDARI5.5hI - FEH€KIFATAI{ ALTEHI-IATIF
Gambar5 Penyebaran pembebanan padaarahmelintang 4) luasjaluryangditempati medianyangdimaksud dalamPasaliniharusdianggap bagian jalur dan dibebanidenganbebanyangsesuai,kecualiapabilamediantersebutterbuat daripenghalang lalulintasyangtetap. 6.3.3 Responterhadapbebanlalulintas,,D,, Distribusibeban hidup dalamarah melintangdigunakanuntuk memperoleh momendan geserdalam arah longitudinal pada gelagarjembatandenganmempertimbangkan beban lajur "D"tersebarpadaseluruhlebarbalok(tidaktermasukkerbdantrotoar)denganintensitas 1o0o/o untukpanjangterbebaniyang sesuai.
20 dari63
RSNIr-02-2445
**.fi\l1tt?y,r* r3ar*ii
i .ngt6gil-
Crtthii
: -*m
#.
t){l'rdisr.rl". 4:
r* lri FHf!q6r;ft
-{:tt$e'ik.lln
,1.
i€tr'Fc
ftt;T 5,' i'
5. ;
0*ri
lfil'tlurit*
lttn t Xnq
C. hIOMII\ItfNruR
Sl: ; S, -
ihCn
t.gf bi,r"r-ir ,t,:f
Sri
I
c t ?c n t4f" q
!.1, rjlsr.r g. ni ben t Onq .] $r,
ci*u
S, *
$r r- Sr 5r
$INTANG 1 . 3 , 5
P*SIIT
i;t
.fl i . {
fk
l
i;t-[uk,.ntfrtra Ljn t;J*
',.
;1enl tnS
:r!f-rn;t
," en[i :tx c n nOi' r s' TLjr n f : 8e'?i fi '; !: ' " e r b " r t " . r ' i*.,! { : i " , $ r crrrb;l .- .s ggrlggl6ln i*rfr"rr rrCi{frrru.s dr .ben16t{ {: T*rffg?.-Ot
ier tr *r
nnbit
i. *
p pnq{:t" j 'l tefl }i j r r * i d ,i r :r i 5.
i 3G r ,,
S#l l :6nq ? ; l::ilti -5t' S. S'3' 'i, SGAlcng a oi gu 5 r t 5.
fifl|'iTAI'^iG? ,4
t'. UOh'tf:f-lL-ffiiTtJfrFCISlnr
i,iffifliiiifi:iffi,^.
"Wt'WX:Wt
;51lSz
|*--,'.r*,.**.,r.f".+*l*.@.**--{*"-"*..Ji.*-**--j?-*"".,"j3* llr tr .r k r n$fi1fir 4,i€nlr ,r nr gk.*ir nur r {ti pi i 61 2; fc ,:r ,Sc i k $n BST C i Ss F tr nE 2 dor } '* $f * tt trlf[l;rr'...h dq:ri 5o | 5rCiC..i 5, Arf flii ;, i r-r'*.att{:it',r/l
c, ht0Mfil Lts'iTURhitGATlf pAlA F|UAR
t.*fro
il..arl $E
n'rdq,
rlftoi
'l,i'l'
Piriri
ltl.ti$tt'
wwffi I
ll
'{D" Gambar6 Susunanpembebanan
21 dari63
co.r
B6*
i
RSN|T-02-2005
6.4 Pembebanantruk "T" Tabel12 Faktorbebanakibatpembebanan truk "T" FAKTORBEBAN JANGKAWAKTU
Ks;;r; I
Transien
1,0
1,8
6.4.1 Besarnyapembebanan truk "T" Pembebanan truk "T" terdiridari kendaraan yangmempunyai susunandan truksemi-trailer beratas sepertiterlihat dalamGambar7. Beratdari masing-masing menjadi as disebarkan yang permukaan 2 bebanmeratia samabesar merupakan bidangkontakantararodadengan lantai.Jarakantara2 as tersebutbisa diubah-ubah antara4,0 m sampai9,0 m untuk pengaruhterbesarpadaarahmemanjang jembatan. mendapatkan
30 t:ri
+-
c 25 r
225 xl',,i
E-':112'5
225 kN
t
T
F 1 1 1 2 . 5k N l
lE"rF
top.l-
toi.i,
,&{,
rob.l-
T-r
-1tfAqF
, +D--
c: 25 kN
E - [ 1 r z ' s* r
I
2.73m
I
S ' 1 1 1 2 ' 5u * l I
Gambar7 Pembebanan truk "T" (500kN) pembebanan 6.4.2 Posisidanpenyebaran truk "T" dalamarahmelintang Terlepasdari panjangjembatanatiaususunanbentang,hanyaada satukendaraan truk 'T" yangbisaditempatkan padasatulajurlalulintasrencana. Kendaraantruk "T" ini harusditempatkan ditengah-tengah lajur lalu lintasrencanaseperti terlihatdalamGambar7. Jumlahmaksimum lajurlalulintasrencanadapatdilihatdalam Pasal 6.2, akan tetapijumlah lebih kecil bisa digunakandalam perencanaan apabila pengaruhyanglebih besar.Hanyajumlahlajurlalulintasrencanadalamnilai menghasilkan bulatharusdigunakan.Lajurlalulintasrencanabisaditempatkan dimanasajapadalajur jembatan.
22 dari63
RSNIr-02-2005 6.4.3 Responterhadapbebanlalu lintas "T" Distribusibebanhidup dalam arah melintangdigunakanuntuk memperoleh mornendan geserdalamarahlongitudinal padagelagarjembatandengan: 1) menyebarbebantruk tunggal"T" pada balok memanjang sesuaidenganfaktoryang diberikan dalamTabel13: Tabel13 Faktordistribusiuntuk pembebanantruk 3'T" Jenisbangunanatas Pelat lantai beton di atas: r balokbaja I atau ' balokbeton pratekan r balokbeton bertulangT r balokkayu
Jembatanjalurmajemuk
Jembataniafur tunggal
s|4,2
s/3,4
(bilaS > 3,0 m lihatCatatan1)
(bifaS > 4,3 m lihatCatatan1)
s/4,0
s/3,6
(bilaS > 1,8m lihatCatatan1)
(bilaS > 3,0 m lihatCatatan1)
s/4,8
(bilaS > 3,7 m lihatCatatan1)
s14,2
(bilaS > 4,9 m lihatCatatan1)
Lantaipapankayu
s12,4
s12,2
Lantai baja gelombang lebal50 mm atau lebih
s/3,3
s12,7
s/2,6
s12,4
Kisi-kisibaja: r kurang dari tebal 1 0 0m m r tebal 100 mm atau lebih
s13,0
s/3,6 (bilaS > 3,6 m lihatCatatan1)
(bifaS > 3,2 m lihatCatatan1)
CATATAN1
Dalam hal ini, beban pada tiap balok memanjangadalah reaksi beban roda dengan menganggaplantaiantaragelagarsebagaibaloksederhana.
CATATAN2
Geser balok dihitung untuk beban roda dengan reaksi 25 yang disebarkanoleh S/faktor > 0,5.
CATATAN3
S adalahjarak rata+ataantarabalokmemanjang(m).
2) momenlenturultimitrencanaakibatpembebanan dapatdigunakan truk"T"yangdiberikan gelagaratau balokdalamarahmelintang untukpelatlantaiyang membentangi dengan bentangantara0,6dan7,4m: 3) bentangefektifS diambilsebagaiberikut: i. untukpelatlantaiyangbersatudenganbalokataudinding(tanpapeninggian), S= bentangbersih; ii. untukpelatlantaiyangdidukungpadagelagardaribahanberbedaatautidakdicor menjadikesatuan, S = bentangbersih+ setengah lebardudukan tumpuan.
23 dari63
RSN|T-02-2005 6.5 Klasifikasipembebanan lalulintas 6.5.1 Pembebanan lalu lintasyangdikurangi uD" Dalamkeadaankhusus,denganpersetujuan Instansiyang benrenang,pembebanan setefahdikurangimenjadi7O o/obisa digunakan.Pembebanan lalu lintasyang dikurangi hargaberlakuuntukjembatan daruratatausemipermanen. Faktorsebesar7Qo/oini diterapkanuntukBTRdan BGT yangtercantumdalamPasal6.3 dangayasentrifugalyang dihitung dariBTRdanBGTsepertipadaPasal6.8. Faktorpengurangan sebesar70 % tidakbolehdigunakanuntukpembebanan truk'T" atau gayarempadaarahmemanjang jembatan seperti tercantum dalamPasal6.7. 6.5.2 Pembebananlalu lintasyang berlebih(overload) Denganpersetujuan Instansiyang benrenang,pembebanan di atas "D'tdapatdiperbesar jaringan jalan 1OO yangdilewatikendaraan % untuk di atas100% berat. Faktorpembesaran ini diterapkanuntukBTR dan BGTyang tercantumdalamPasal6.3 dan gayasentrifugal yangdihitungdariBTRdan tsGTsepertipadaPasal6.8. Faktorpembesaran di atas 10Ao/otidakbolehdigunakanuntukpembebanan truk "T" atiau gayarempadaarahmemanjang jembatansepertitercantumdalamPasal6.7. 6.6 Faktorbebandinamis 1) Faktorbebandinamis(FBD)merupakan yangbergerak hasilinteraksiantarakendaraan denganjembatan. BesarnyaFBD tergantungkepadafrekuensidasardari suspensi kendaraan, biasanyaantara2 sampai5 Hz untukkendaraanberat,dan frekuensidari getaranlenturjembatan. Untukperen€naan,FBD dinyatakansebagaibebanstatis ekuivalen. 2) BesarnyaBGTdari pembebanan Truk"T" lajur"D" dan bebanrodadari Pembebanan yang bergerak haruscukup untukmemberikanterjadinyainteraksiantarakendaraan denganjembatan. Besarnyanilaitambahdinyatakandalamfraksidari bebanstatis. padakeadaanbatasdayalayandan batasultimit, FBDini diterapkan 3) Untuk pembebanan"D": FBD merupakan fungsidari panjangbentangekuivalen sepertitercantumdalamGambar8. Untukbentangtunggalpanjangbentangekuivalen diambilsamadenganpanjangbentangsebenarnya.Untukbentangmeneruspanjang bentang ekuivalen Lediberikan denganrumus: (3)
T_ LE-
denganpengertian : Lrn adalah panjangbentangrata-rata darikelompokbentangyangdisambungkan secaramenerus L*, adalah panjangbentangmaksimum dalamkelompokbentangyangdisambung secaramenerus. 4) Untukpembebanan truk "T": FBDdiambil30%.HargaFBDyangdihitung digunakan padaseluruhbagianbangunan yangberadadiataspermukaan tanah. Untukbagianbangunanbawahdan fondasiyang beradadibawahgarispermukaan, hargaFBD harusdiambilsebagaiperalihan linierdari hargapada garispermukaan tanahsampainolpada kedalaman 2 m. Untukbangunanyangterkubur,sepertihalnyagorong-gorong dan strukturbaja-tanah, hargaFBDjangandiambilkurangdari40o/o untukkedalaman noldanjangankurangdari 10%untukkedalaman linier. Harga 2 m. Untukkedalaman antarabisadiinterpolasi 24 dari63
RSN|T-02-2005 FBDyangdigunakanuntukkedalaman yangdipilihharusditerapkan untukbangunan seutuhnya.
GambarI FaktorbebandinamisuntukBGTuntukpembebanan lajur"D" 6.7 Gayarem Tabef 14 Faktorbebanakibat gaya rem FAKTORBEBAN JANGKA WAKTU
Transien
l( g;;rB;
1,0
ft g;;TB;
1,8
jembatan,akibatgaya rem dan traksi,harus Bekedanyagaya€aya di arah memanjang ditinjauuntukkeduajurusanlalu lintas. Pengaruhini diperhitungkan senilaidengangaya remsebesar5% daribebanlajurD yangdianggapadapadasemuajalur lalulintas(Tabel11 dan Gambar5), tanpadikalikandenganfaktorbebandinamisdan dalamsatujurusan.Gaya rem tersebutdianggapbekerjahorisontal dalamarahsumbujembatandengantitiktangkap setinggi1,8m di ataspermukaan lantaikendaraan.BebanlajurD disinijangandireduksi bila panjangbentangmelebihi30 m,digunakan rumus1: g = 9 kPa. Dalam memperkirakan pengaruhgaya memanjangterhadapperletakandan bangunan bawah jembatian,maka gesekanatau karakteristikperpindahangeser dari perletakan ekspansi dan kekakuanbangunan bawahharusdiperhitungkan. Gayaremtidakbolehdigunakan pengaruhbebanlalulintasvertikal. tanpamemperhitungkan Dalamhal dimanabebanlalu lintasvertikalmengurangi pengaruhdari gaya rem (seperti padastabilitas gulingdari pangkafjembatan), makaFaktorBebanUltimitterkurangi sebesar 40%bolehdigunakan pengaruh untuk bebanlalulintasvertikal. Pembebanan lalu lintas70% dan faktorpembesaran di atas 100%BGT dan BTR tidak berlakuuntukgayarem.
25 dari63
RSNIT-02-2005
7
i1 E
300
H 2oo
tlt
(9
100
(m) Bentang
Gambar9 Gayarem per lajur 2,75m (KBU) 6.8 Gaya sentrifugal Tabel 15 Faktorbebanakibatgaya sentrifugal FAKTORBEBAN
JANGKAWAKTU
Transien
,.Li ;'i: tS:: rl1 .F;
tsj, .sr :ttr *i
K s,';rR;
K IJ;;TR;
1,0
1,8
Jembatanyang beradapada tikunganharus memperhitungkan bekerjanyasuatu gaya horisontalradialyangdianggapbekerjapadatinggi1,8 m di atas lantaikendaraan.Gaya horisontal tersebutharussebandingdenganbebanlajurD yangdianggapada padasemua jalur lalu lintas(Tabel11 dan Gambar5), tanpadikalikandenganfaktorbebandinamis. BebanlajurD disinitidakbolehdireduksibilapanjangbentangmelebihi30 m. Untukkondisi ini rumus1;dimanag - 9 kPaberlaku. Pembebanan lalu lintas70% dan faktorpembesaran di atas rcO%BGTdan BTR berlaku untukgayasentrifugal. Gayasentrifugal harusbekerjasecarabersamaan denganpembebanan "D" atau"T" dengan polayangsarnasepanjang jembatan. GaVasentif.up at iiiitentuka n dengan rumus berikut: I
Tra=0,79ErrortIr
(4)
l t/
denganppqgeftian: Tra adalah gaya sentrifugalyangbekerjapada bagianjembatan Tr adalah Pembebananlalu lintastotalyang bekerjapada bagianyang sama (Irn dan 17ffi€fipunyai satuanyang sama) V adalah kecepatanlalu lintasrencana(km/jam) r adalah jari-jarilengkungan(m)
26 dari63
RSNfT-02-20A5
6.9 Pembebanan untukpejalankaki Tabel16 Faktorbebanakibatpembebanan untukpejalankaki FAKTORBEBAN
JANGKAWAKTU K s;;rp;
Transien
1,0
K U;;TP;
1,8
o oJ
-4 c o 5 o E o o
92 L.
o E
Luos Bebon (-2 )
Gambar10 Pembebanan untukpejalankaki Semuaelemendari trotoarataujembatanpenyeberangan yang langsungmemikulpejalan kakiharusdirencanakan untukbebannominals-kpa. Jembatanpejalankaki dan trotoarpadajembatanjalan raya harusdirencanakan untuk memikulbebanperm2dariluasyangdibebinisepertipadaGdmbar10. Luasyangdibebaniadalahluasyangterkaitdenganefemenbangunan yangditinjau.L,tntuk jembatan, pembebanan lalulintasdan pejalant
27 dari63
RSNIT-02-2005
jembatan 6.10 Bebantumbukanpadapenyangga jembatan Tabel17 Faktorbebanakibatbebantumbukanpadapenyangga JANGKA WAKTU Transien
FAKTORBEBAN f( u;;rc;
K S;;IC;
1, 0 ( 1 )
1, 0 ( 1 )
CATATAN(1) Tumbukanharusdikaitkankepadafaktorbeban ultimitataupundaya layan
jembatanyang melintasjalan raya,jalan keretaapi dan navigasi Pilar yang mendukung sungaiharusdirencanakan mampumenahanbebantumbukan. Kalautidak, pilar harus direncanakan untukdiberipelindung. jembatanlayangterletakdibelakang penghalang, makapilar Apabilapilaryangmendukung tersebutharusdirencanakan untukbisa menahanbebanstatisekuivalensebesar100 kN yang bekerjamembentuk sudut10" dengansumbujalan yang terletakdibawahjembatan. jalan. Bebanrencanadan bebanmatirencana Bebanini bekerja1.8 m diataspermukaan padabangunan harusditinjausebagaibatasdayalayan. 6.10.1Tumbukandengankapal dengan 1) Resiko terjadinyatumbukankapal denganjembatanharus diperhitungkan berikut: meninjaukeadaanmasing-masing lokasiuntukparameter a) jumlahlalulintasair; jalanair; b) tipe,beratdanukurankapalyangmenggunakan jalan c) kecepatan kapalyangmenggunakan air; d) kecepatanarus dan geometrikjalan air disekitarjembatantermasukpengaruh gelombang; yangterkaitdenganlebar e) lebardan tingginavigasidibawahjembatan,teristimewa jalanairyangbisadilalui; jembatan. kapalterhadap tumbukan 0 pengaruh dimana: 2) Sistemfenderyangterpisah dalamhal-haltertentu, harusdipasang a) resikoterjadinya tumbukan sangatbesar;dan gayatumbukanyangterjaditerlalubesaruntukdipikulsendirioleh b) kemungkinan jembatan. metodayang berdasarkan 3) Sistemfenderharusdirencanakan denganmenggunakan kepadapenyerapan energitumbukanakibatterjadinyadeformasipadafender.Metoda dari Instansi yang digunakanharusmendapatpersetujuan dan kriteriaperencanaan yangberuenang; 4) Fenderharus mempunyaipengakudalam arah horisontaluntuk meneruskangaya elemenpenahantumbukan.Bidangpengakuhorisontalini harus tumbukankeseluruh dimanatumbukanakanterjadi.Jarak ditempatkan sedekatmungkindenganpermukaan antarafenderdenganpilarjembatanharuscukupsehinggatidak akan terjadikontak apabilabebantumbukanbekerja; tanpa untukbisamenahantumbukan 5) Fenderataupifartanpafenderharusdirencanakan yangpermanen (padabatasdayalayan).Ujungkepalafender, menimbulkan kerusakan dimana energi kinetik paling besar yang terjadi akibat tumbukandiserap,harus diperhitungkan dalamkeadaanbatasultimit. 28 dari63
RSN|T-02-2005 7
Aksi lingkungan
7.1 Umum Aksi lingkungan memasukkan pengaruh temperatur, angin,banjir,gempadan penyebabpenyebab alamiahlainnya. Besarnyabeban rencanayang diberikandalamstandarini dihitungberdasarkan analisa statistikdarikejadian-kejadian umumyangtercatattanpamemperhituigkan hal khususyang mungkinakan memPlpesar pengaruhsetempat.Peiencana'mempu-nyai tanggungliwa6 untukmengidentifikasi kejadian-kejadian khusussetempatdan harusmemperiiiungfinnya dalamperencanaan. 7.2 Penurunan Tabel 18 Faktorbebanakibatpenurunan JANGKA WAKTU Permanen
FAKTORBEBAN K S;;ES;
K U;;ES;
1,0
Tak bisadipakai
Jembatanharusdirencanakan untukbisamenahanterjadinya penurunan yangdiperkirakan, termasukperbedaan penurunan, sebagaiaksidayalayan. Pengaruhpenurunan mungkin bisadikurangidenganadanyarangkakdan interaksi padastrukturtanah.' P.enurunan dapatdiperkirakan dari pengujianyangdilakukanterhadapbahanfondasiyang digunakan. Apabilaperencanamemutuskan untuktidak melakukanpengujianakantitapi besarnyapenurunandiambil sebagaisuatu anggapan,maka nitdi anggapantersebut merupakan batasatasdaripenurunan yangbakalterjadi. Apabilanilaipenurunan iniadatah besar, perencanaanbangunanbawah dan bangunanatas jembitan harus memuat ketentuan khususuntukmengatasi penurunan tersebut. 7.3 Pengaruhtemperatur/ suhu Tabel19 Faktorbebanakibatpengaruhtemperatur/suhu JANGKA WAKTU
FAKTORBEBAN K s,;Fr
K IJ;;ET;
Brasa Terkurangi Transien
1,0
29 dari63
1,2
0,8
RSNfT-02-2005 Tabel 20 Temperaturjembatanrata-ratanominaf
TipeBangunan Atas Lantaibetondi atasl@
Temperatur Jembatan Rata-rata Minimumn
Ternperatur Jembatan Rata-rataMaksimum
atauboksbeton. Lantaibetondi atas gefagar; boksatauElgka baja. Lantai pelat baja Oi atas gelagar, boks atau rangka baia. GATATAN(1)
Temperatur jembatan rata-rata minimum bisa dikurangi s"c untuk lokasi yangterletakpadaketinggian lebihbesardari 500 m diataspermukaanlaut.
Tabef 21 Sifat bahan rata-rataakibat pengaruhtemperatur Bahan Baja Beton: Kuattekan <30 Mpa Kuattekan >30 Mpa Aluminium
KoefisienPerpanja ngan AkibatSuhu 1 2 x 1 0 - 6p e r o C 1 0 x 1 0 - 6p e r o C 1 1 x 1 0 - 6p e r o C 24 x 10-6per oC
ModulusEfastisitas MPa
200.000 25.000 34.000 70.000
Pengaruh temperatur dibagimenjadi: 1) variasitemperaturjembatanrata-ratadigunakandalammenghitung pergerakan pada temperatur dan sambunganpefatlantai,dan untukmenghitung bebanakibatterjaiinya pengekangan daripergerakan tersebut; Variasitemperatur rata'rataberbagaitipebangunan jembatandiberikan dalamTabel20. Besarnyahargakoefisienperpanlingan dan hoOutuselastisitas yangdigunakan untuk menghitung besarnyapergerakan dangayayangterjadidiberikan baljm iabet21. Perencanaharusmenentukan besarnyatemperatur jembatanrata-ratayangdiperlukan untukmemasangsambungansiar muai,pdrtetafandan lain seOigai'nya, dan harus memastikan bahwatemperatur tersebuttercantum dalamgambarren&na. 2) variasi temperaturdi dalam bangunanatas jembatanatau perbedaantemperatur disebabkan oleh,pemanasan.tangjung darisinarmataharidiwaktusiangpadabagian ataspermukaan lantaidanpelepasan kembaliradiasidariseluruhpermuiaanjembitan diwaktumalam.Gra"lien temperatur nominalarah vertikaluntukbeibagaitipe bangunan atasdiberikan dalamGambar11. Padatipejembatanyang lebarmungkindiperlukan untukmeninjaugradienperbedaan temperatur dalamarahmelintang.
30 dari63
RSNIT-02-2005
7"4 Aliranair, bendahanyutandantumbukandenganbatangkayu Tabel 22 Faktor bebanakibat aliranair, bendahanyutandan tumbukandenganbatangkayu JANGKA WAKTU
FAKTORBEBAN K S;;EF;
Transien
1.0
K U;;EF;
LihatTabel 23
1) Gayaseretnominalultimitdandayalayanpadapilarakibataliranair tergantung kepada kecepatansebagaiberikut: T 6 = A , 5C o ( % f , q ot r N l
(5)
denganpengertian : V,adalah kecepatanair rata-rata(m/s)untukkeadaanbatasyangditinjau. Yang dimaksuddalarn Pasal ini, kecepatanbatas harus dikaitkandgn periodeulangdalamTabel23. Cpadalah koefisienseret- lihatGambar12. Aaadalah luas proyeksipilartegaklurusarahaliran(m2)dengantinggisamadengan kedalaman aliran- lihatGambar13.
31 dari63
RSNfT-02-2405
Grcl,:1.en i€rfl l:*r C,tul efeir : if
r{#ffi
.ri
r--+*r ,["*---+ : a
.fi
a l a r q. r"e \
n p l z . r (i. \,1
ii
Li
| (r:
/
\
\i / \. f,
,; :
il c, ck b c: c'Ccn Feiri:
i
iirr-'(',rLi
i
i i
,.\
.
l r
t'\
lr,gpr 1ffi.,.0er*1'u-
*4--**
i r,'-!r-oirrsisl
r (E) t
a
t. ' f;gicqflr
bgtiin,
:rpi *slrs
U.,
der r * or J l l J nr ;
;,-'l' *{,*,*,\f*1f.*"1i i1.--=,*,,'ll1..,=Jl
.C 0f] [yi - r+J i Preil tcrnFrroBut i rnqshiorr bd*f gttd I ndsXl' ltL Ufrt trtut{rgi
-I- f' r.'. I rroo
,
#
. ,t
Fenr".Jrnca ron lflr 9?'.tr ut {t
.,J, : (y;- i'*li {'-i*
Lonic; ile i.un Fsdc l'tl..;qr({:,*n;*, C{tiurq, bclttg ctnrr ser$$CI'I
.(
-.
'rrg*rnll;i [fprrt--,t' 'lbC "-vl?tl| )
f: :
i(r;r.,C, l,]r"gdi*ni:f.rbedCCn temp€rOtur So$;l:{ f l r c r l , e r n e ' : : r : c * f i n t e r r , f i f i r cl u r n * q ' l l - i f ictqicr
;
G'odien ien peroiL' untii( l'rntoi 3g7g'rs,gq {c^yc bc'lcl(u iJn:${ (e:ebo:Cn r€lris iie,'nn::*t iil'eij denqcr A< 3$,3r':rl. ,3eh rorerg llu, r g n l i i pc h*ks cjenrls't suct.i Fe'ct {clci. reeng,cr) dici.cs ro':ggc t . i n r J s j f i 0 , r ' . r q ' o c : c . t e m c e r c:uf efe*:if a-gil r.eieborcn > "rre{u.ui '4riiiq;i set'rer'ti te4;h(1t rl
Gambar 11 Gradienperbedaantemperatur 32 dari63
RSNIT-02-2045
Tabel 23 Periodeulang banjir untuk kecepatanair PeriodeUlang Baniir 20 tahun Daya layan untuksemuaiembatan Ultimit: KeadaanBatas
Faktor Beban
1.0
Jembatanbesardan penting(1)
100tahun
2.0
Jembatanpermanen
50 tahun
1.5
50 tahun
1.0
20 tahun
1.5
Gorong-gorong
(2)
Jembatansementara
CATATAN(1) Jembatanbesardan pentingharusditentukanoleh Instansi yang berwenang tidakmencakupbangunandrainase CATATAN(2) Gorong-gorong
akan 2l Bila pilartipe dindingmembuatsudutdenganarahaliran,gaya angkatmelintang gaya lurus semakinmeningkat.Harganominaldari gayagayaini, dalamarahtegak seret,adalah: (6) T e p = 0 , 5C o ( Y r ) ' A t t k N l denganpengertian: dalamrumus(5) V5adalah kecepatanair (m/dt)sepertididefinisikan Coadalah koefisienangkat- lihatGambar12 At adalah luas proyet
3) Apabilabangunanatas dari jernbatanterendam,koefisienseret (Co) yang bekeria tegak lurus arah aliranbisa diambil bangunanatias,yang diproyeksikan d'rsekeliling sebesar (7) Co = 2,2 kecualiapabiladata yang lebihtepat tersedia,untukjembatanyang terendam,gaya dengan cara yang sama seperti pada pilar tipe dinding' angkatakan mening-kat tersebutadalahsama,kecualibila besarnyaAt Peihitunganuntukgiya-gaya-angkat jembatan. dari daerah lantai luas diambilsebagai
33 dari63
RSNI T-02-2005
8.e*artult Frfiat
l(aafislp'n
ftoali#tn $cru{ cs
o,0
Ang*aC
cr
gL
0
o
f
o,5
5e lff
0.9
2s'
o.9
E 3OP
1.0
o,7
o
0.7
I;Ug,t 0rs,r oipekai
bentukpilar Gambar12 Koefisienseretdan angkatuntukbermacam-macam persamaan denganmenggunakan {5)dengan: 4) Gayaakibatbendahanyutandihitung (8) Co = 1,04 tegaklurusarahaliran(m2) bendahanyutan Ao = luasproyeksi Jikatidakadadatayanglebihtepat,luasproyeksibendahanyutanbisadihitungseperti berikut: air terletakdibawahbangunanatias,luasbenda a)' untukjembatandimanapermukaan kedalaman pilar denganmenganggap.bahwa dihitung yang bekerjaiada hanyuian Panjang banjir. air muka m dibawah 1-,2 minimumdaribenda hinyutanadalah yang jumlah bentang dari. setengahnya hamparandari benda hahyutandiambil ini. harga darikedua terkecil atau20m,diambilyang berdekatan b). untukjembatandimanabanguninatas terendam,kedalamanbendahanyutan diambii sama dengan kedilaman bangunanatas termasuksandaranatau penghalang lalu lintis ditambahminimal1,2 m" Kedalamanmaksimumbenda hanlutan 6oleh diambil 3 m kecualiapabila menurutpengalamansetempat Panjang bahwahamparandari bendahanyutandapatterakumulasi' menunjukkan hampaianbendahanyutanyang bekerjapada pilar diambilsetengahdari jumlah bentangyangberdekatan.
34 dari63
RSNfT-02-20A5
Ard-Stinon-.---
Lusr untul C. I
Gambar13 Luasproyeksipilaruntukgaya€ayaaliran 5) Gayaakibat tumbukandenganbatangkayu dihitungdenganmenganggap bahwa batangdenganmassaminimumsebesar2 ton hanyutpada kecepatanaliranrencana harusbisaditahandengangayamaksimum lendutanelastisekuivalen berdasarkan dari pilardenganrumus Te, = Errorl [kNl
(9)
denganpengertian : M adalah massabatangkayu= 2 ton air permukaan (m/dt)padakeadaanbatasyangditinjau. % adalah kecepatan Dalam hal tidak adanyapenyelidikanyang terperincimengenaibentuk diagramkecepatandilokasijembatan,% bisa diambil1,4 kali kecepatan rata-rataVr. d adalah lendutan elastisekuivafen (m)- lihatTabel24 Tabel 24 Lendutanekuivalenuntuk tumbukan batang kayu TipePilar
d(m)
Pilarbetonma$if Tiangbetonperancah Tiangkayuperancah
0.075 0.150 0.300
Gaya akibattumbukankayudan bendahanyutanfainnyajangandiambilsecarabersamaan. Tumbukanbatangkayu harus ditinjausecarabersamaandengangaya angkatdan gaya seret. Untukkombinasipembebanan, tumbukanbatangkayu harus ditinjausebagaiaksi transien.
35 dari63
RSNIT-02-2005
7.5 Tekananhidrostatisdan gaya apung Tabel 25 Faktor beban akibat tekananhidrostatis dan gaya apung FAKTORBEBAN JANGKA WAKTU
K U;;EU;
K S;;EU;
Biasa
Transien
1.0
Terkurangi
1 . 0( 1. 1 )
1 . 0( 0 . 9 )
CATATAN(1) Angkayangditunjukan dalamtandakurungdigunakan untuk bangunanpenahanair ataubangunanlainnyadimanagaya apungdan hidrostatis sangatdominan :j,
it
1) Permukaanair rendahdan tinggi harus ditentukanselamaumur bangunandan digunakanuntukmenghitung tekananhidrostatis dan gaya apung,Dalamrnenghitung pengaruhtekananhidrostatis, kemungkinan adanyagradienhidrolisyang melintang bangunan harusdiperhitungkan; 2) Bangunanpenahan-tanah harusdirencanakan mampumenahanpengaruhtotaldariair tanahkecualijikatimbunanbetul-betul bisamengalirkan air. Sistemdrainasedemikian bisa merupakanirisandari timbunanyangmudahmengalirkan air dibelakang dinding, denganbagianbelakang dariirisannaikdaridasardindingpadasudutmaksimum 60' dariarahhorisontal: 3) Pengaruhdayaapungharusditinjauterhadapbangunanatasyangmempunyai rongga atau lobangdimanakemungkinan kecuali udara terjebak, apabilaventilasiudara dipasang. Dayaapungharusditinjaubersarnaan dengangayaakibataliran. Dalam memperkirakan pengaruhdaya apung,harus ditinjaubeberapaketentuansebagai berikut: a) pengaruhdaya apungpada bangunanbawah(termasuktiang)dan bebanmati bangunan atas; b) syarat-syarat sistemikatandaribangunan atas; c) syarat-syarat drainase padabagiandalamsupayaair denganadanyarongga-rongga bisakeluarpadawaktusurut. 7.6 Bebanangin Tabel 26 Faktorbebanakibatbebanangin JANGKA WAKTU
FAKTORBEBAN K S;;EW;
Transien
1,0
K TJ;;EW;
1,2
1 ) Pasalini tidakberlakuuntukjembatanyangbesaratau penting, sepertiyangditentukan oleh lnstansi yang benryenang.Jembatan-jembatan yang demikianharusdiselidiki secarakhususakibatpengaruhbebanangin,termasukrespon jembatan; dinamis
36 dari63
RSNIT-02-20A5
2) Gayanominalultimitdandayalayanjembatan kecepatan angin akibatangintergantung rencanasepertiberikut: Iew= 0,0006cw(vd?Ab t kNI (10) denganpengertian : Vvt adalah kecepatananginrencana(m/s)untukkeadaanbatasyangditinjau Craradalah koefisienseret- lihatTabel27 jembatan(m2) Ao adalah luaskoefisien bagiansamping Kecepatan anginrencanaharusdiambilsepertiyangdiberikan dalamTabel28. 3) Luasekuivalen bagiansampingjembatanadalahluastotal bagianyangmasifdalam jembatan.Untukjembatanrangkaluasekivalenini arahtegaklurussumbumemanjang dianggap 30 % dariluasyangdibatasioleh batang-batang bagianterluar; 4) Anginharusdianggapbekerjasecarameratapadaseluruhbangunan atas; Apabilasuatukendaraan sedangberadadiatasjembatan, bebangarismeratatambahan arah horisontalharus diterapkanpada permukaanlantai sepertidiberikandengan rumus: Te*= 0,0a12C.'(V*)' Ao t kNI (11) denganpengertian . Cw= 1.2
(12) Tabef27 Koefisienseret Cw
Tipe Jembatan Bangunanatas masif:(1),(2) bld = 1.0 bld = 2.0 btd > 6.0 Bangunanatas rangka CATATAN(1) b d
Cw
21 (3) 1 . 5( 3 ) 1 . 2 5( 3 ) 1.2
= lebar keseluruhan jembatandihitungdari sisi luar sandaran = tinggibangunanatas,termasuktinggibagiansandaranyangmasif
CATATAN(2) Untuk hargaantaradari b / d bisadiinterpolasilinier CATATAN(3)Apabila bangunan atas mempunyai superelevasi,C* harus dinaikkan sebesar3 0/ountuksetiapderajatsuperelevasi, dengankenaikanmaksimum 2.5 Yo
Tabel 28 Kecepatanangin rencanaVw KeadaanBatas
Lokasi > 5 km dari pantai Sampai5 km daripantai
Dayafayan
30 m/s
25 m/s
Ultimit
35 m/s
30 m/s
37 dari63
RSNIr-02-2005
7.7 Pengaruhgempa Tabel 29 Faktorbebanakibatpengaruhgempa FAKTORBEBAN JANGKA WAKTU
Transien
K S;;EQ,
K U;;EQ;
Takdapatdigunakan
1.0
gemparencanahanyaditinjaupadakeadaanbatasultimit. Pengaruh 7.7.1 Bebanhorizontalstatis ekuivalen Pasalini menetapkan metodauntuk menghitung bebanstatisekuivalenuntukjembatanjembatandimanaanalisastatisekuivalenadalahsesuai. Untukjembatanbesar,rumitdan bebangempauntuk pentingmungkindiperlukan analisadinamis.Lihatstandarperencanaan jembatan(Pd.T.04.2004.8). darirumusberikut: Bebanrencanagempaminimumdiperoleh (13)
T*eq=KnlWr dimana:
(14)
Kn=CS
denganpengertian : f*6q adalah Gayageserdasartotaldalamarahyangditinjau(kN) Kn adalah Koefisien bebangempahorisontal yangsesuai geserdasaruntukdaerah, waktudankondisisetempat C adalah Koefisien I adalah Faktorkepentingan S adalah Faktortipebangunan gempa, percepatan yangmempengaruhi Wr adalah Berattotalnominalbangunan (kN) bebanmatitambahan diambilsebagaibebanmatiditambah Koefisiengeser dasar C diperolehdari Gambar14 dan sesuaidengandaerahgempa, Gambar15 digunakan fleksibilitas dan waktugetarbangunan. tanahdibawahpermukaan pembagian untukmenentukan daerah. berupagaris dalam Gambar14 dan Kondisitanah dibawahpermukaandicantumkan digunakanuntuk memperolehkoefisiengeserdasar. Kondisitanahdibawahpermukaan yangtercantum dalam kriteria didefinisikan sebagai teguh,sedangdanlunaksesuaidengan titikpadagarisdalamGambar14 diberikan Tabel30. Untuklebih jelasnya,perubahan dalamTabel31. Waktu dasar getaranjembatanyang digunakanuntuk menghitunggeser dasar harus kekakuan dihitungdari analisayang meninjauseluruhelemenbangunanyangmemberikan danfleksibilitas darisistemfondasi. yangsederhana, rumusberikut Untukbangunanyangmempunyaisatuderajatkebebasan bisadigunakan: f = 2n Error!
(15)
38 dari63
RSNIT-02-2005 : denganpengertian T adalah waktugetardalamdetikuntukfreebodypilardenganderajatkebebasan tunggalpadajembatanbentangsederhana g adalah percepatangravitasi(m/dt') ditambah W* adalah berattotalnominalbangunanatiastermasukbebanmatitambahan (kN) setengahberatdaripilar(bilaperludipertimbangkan) diperlukan gabungan horisontalyang ynluk sebagaigaya Ke adalah kekakuan satusatuanlendutanpadabagianataspilar(kN/m) menimbulkan Perhatikanbahwajembatanbiasanyamempunyaiwaktugetar yang berbedapada arah memanjangdan mLlintangsehinggabebanrencanastatisekuivalenyang berbedaharus arah. dihitunguntukmasing-masing frekuensi Faktor kepentinganl ditentukandari Tabel32. Faktorlebihbesarmemberikan jembatan. yangdiharapkan selamaumur bangunan lebihrendahdarikerusakan penyerapan energi(kekenyalan) Faktortipe bangunanS yangberkaitandengankapasitas dalamTabel33. diberikan darijembatan,
39 dari63
RSNfr-02-2405
a.l:
I
v I
IT
S f;'q b .t
r
,l rS
r n
t
3 g,ri u
I uam.ts r t
9.3 .0. :t.6Al
1.8 'i.l t.r
' 5 f ' l + 6 $ d s 1 8 1 I ' . ! + 'd ' f , 3 $ t l f { e s } s 3 $ 't' tb*t$ gctr ccrlti fdatnl
!.t 't $f.*til l.r f 3 t.t -,.? 'l' r]datih;
liolrtu f,r,tot" oldrni
r rJ -l
s
3'lct
r e.,
.1 lr?
I
5.
l'
t!
Y
tt
t A
r,i
!F
{ !-
b ,t
0
I g
raI - .t a . '
6 ttl
*;.'*r**g.JL-d.
g
c o ! E g
-s I G
U ,]oi x
!f
E r:
c.: 0.{ BE t.l
:.J.J
t.,!. l"? 1 .
! . G 'r.;l t.8 ?,.I l.r 't. tdafih)
o 2 i l . r l " E o . t r . t rr ? l .
l.S 1"8 'I"e
lilolrtu Eator clcml
t$artu 0ot6
F.- til r*. t\a
I
I uen.rtt r
.-. a.
x
A r.
I
P
r . 3 r { l . u ? . : rl r t r . 6r & . t t : 'r (drtlh)
oleri
'+t ral
{J I
?1;r'.9;;-sl6r'
f" I
-'ur'
J
,s c,.ff ....
if !
,ln iiarf:r1
"'." '"' 113.pr
a (,
ltg5r.
II
Etl
G F
d. .. ir k ibf
E. .T I E B V
'
3 {n
3
t v
n C?*{nl
0 . r l " . t! :' 1l l r ! f
Nlchtu
?ttgo
gionti
""'
-'llrul
}f$Hrf
il
fd+It
.// J/
tr.{xl
;l ,lf,
I F I i: r.? ; r' 1A ?f; rn
'r
z*rffrf,
l-'rl
.f, t g
f.rlfi
"'"!t{;i,'
.t ./
(d?tnJ
r:?r;r na i:*.$
t7 ..
Ysghtu Cctor
r6 rt
o'ofrr
'l'
tfi l1 lr
tgt.t.l.O
(dct*'.)
I
I
Gambar14 Koefisiengeserdasar(C)plastisuntukanalisisstatis
40 dari63
RSNfT-02-2445
q
'\r +.4 h. it
t &
u.
4
'r
\:iif, - *t.;jr
.d
t+
* a t
'1116
r i ' -& t. . a
* tt t-t b t : {lt
*
t"'
Y
*u'd
.y"!l I ,q* q dHH
sli
qx 11
{t rffi,
*
t*
+r
s$
T# ssr !s-lii
ts*. -*.r ^-.:'
t
\ vl
f-
-t
.l
I
. q
ti l t
b :
,;f$ ' r f ,
:tr
'||u i r t
ti
*,u#fo ,,
i.l
T.i I
*)
a
b
Gambar15 WilayahgempaIndonesiauntukperiodeulang500tahun 4 1 d a r i6 3
RSNIT-02-2005
Tabel 30 Kondisitanah untuk koefisiengeser dasar Tanah Teguh
TanahSedang
Tanah Lunak
Untukseluruhjenistanah
<3m
> 3 m sampai25 m
>25m
Untuk tanah kohesifdengan kekuatan geserundrainedrata-ratatidak melebihi 50 kPa:
<6m
JenisTanah
Pada tempat dimana hamparantanah salah satunyamempunyaisifat kohesif dengan kekuatangeser undrainedratarata lebih besar dari 100 kPa, atau tanahbefuutiryangsangatpadat:
s9m
Untuk tanah kohesifdengan kekuatan geserundrainedrata-ratatidak melebihi 200 kPa: Untuk tanah berbutir dengan ikatan matrikpadat:
<20m
>25m
> I m sampai25 m
>25m
1 2m sampai30 m
>30m
20 m sampai40 m
>40m
CATATAN(1) Ketentuanini harusdigunakandenganmengabaikanapakahtiang pancang diperpanjangsampailapisantanahkerasyang lebih dalam
7.7.2 Ketentuan-ketentuan khusus untuk pilar tinggi Untukpilartinggiberatpilardapatmenjadicukupbesaruntukmengubahresponsbangunan akibat gerakan gempa, maka beban statis ekuivalenarah horisontalpada pilar harus disebarkan sesuaidenganGarnbar16.
I,J KI,
I Kr,
Gambar16 Bebangempapadapilartinggi
42 dari63
RSNIT-02-2005 7.7.3 Bebanvertikalstatisekuivalen Kecualisepertiyang dicantumkandalam Pasal ini, gaya vertikalakibat gempa boleh diabaikan. Untuk perencanaanperletakandan sambungan,gaya gempa vertikaldihitungdengan percepatan menggunakan vertikal(keatasataukebawah) sebesar0.1 g, yangharusbekerja secarabersamaan yangdihitungdalamPasal7.7.1. Gayainijangan dengangayahorisontal dikurangioleh beratsendirijembatandan bangunanpelengkapnya.Gayagempavertikal bekerjapadabangunanberdasarkan pembagian gayagempaantara massa,danpembagian bangunanatas dan bangunanbawah harus sebandingdengan kekakuanrelatif dari perlebkanatausambungannya. Tabel31 Titik belok untuk garis dalamgambar 14 Daerah No.
rrTfl
ffcrf
ilTfl
ilcf
l
ilTrt
fr c tf
0,40
0,20
0,40
0,23
0,60
0,23
0,80
0,13
1,20
0,13
1,50
0,13
0,40
0,17
0,40
0,21
0,60
0,21
0,70
0,11
1, 1 0
0,11
1,70
0,11
0,40
0,14
0,40
0,18
0,55
0,18
0,60
0,10
0,90
0,10
1,30
0,10
0,40
0,15
0,60
0,15
a , 75
0,10
0,95
0,10
0,40
0,12
0,60
0,12
0,80
0,10
1,50
0,10
0,60
0,07
0,80
0,06
1
2
3
4
5
6
0,10
0,10
0,06
0,06
Tabef32 Faktor kepentingan jembatan 1 . Jembatanmemuatlebih dari 2000 kendaraan/hari, padajalan raya utamaatau arteridan jembatandimanatidak ada rute afternatif.
1,2
2 . Seluruh jembatan permanen lainnya dimana rute alternatif tersedia,tidak termasukjembatanyang direncanakan untuk pembebanan lalulintasyangdikurangi. 3 . Jembatan sementara (misal'. Baifey) dan jembatan yang direncanakanuntuk pembebananlalu lintasyang dikurangi sesuaidenganpasaf6.5. 43 dari63
1,0
O,B
RSNIT-02-20A5
Tabel 33 Faktortipe bangunan
Tipe Jembatan (1)
Jembatandengan DaerahSendiBeton Bertulangatau Baja
JembatandenganDaerahSendiBeton Prategang
PrategangParsial (2)
PrategangPenuh (2)
TipeA (3)
1 , 0F
1 , 1 5F
1 , 3F
TipeB (3)
1 , 0F
1 , 1 5F
1 , 3F
3,0
3,0
3,0
Tipe C
CATATAN ( 1 )
CATATAN (2)
CATATAN(3)
yangberbedapadaarahmelintang mungkinmempunyai tipebangunan Jembatan untukmasingyangsesuaiharusdigunakan danmemanjang, dantipebangunan masingarah. Yang dimaksud dalam tabel ini, beton prategang parsial. mempunyai prapenegangan yang cukup untuk kira-kiramengimbangipengaruhdari beban tetap rencanadan selebihnyadiimbangioleh tulanganbiasa. Betonprategang pengaruh yang cukup untuk mengimbangi penuhmempurryai prapenegangan bebantotalrencana. F = Faktorperangkaan = 1 , 2 5 - 0 , 0 2 5 n :F > 1 , 0 0
CATATAN(4)
arahlateralpadamasingdeformasi n = jumlahsendiplastisyangmenahan (misalnya : yangberdirisendiri-sendiri hasingbagianmonolitdarijer.nbatan siarmuaiyangmemberikan yangdipisahkan olehsambungan bagian-bagian dalamarahlateralsecarasendirikeleluasan untukbergerak sendiri) bawah) atasbersatudenganbangunan TipeA: jembatan daktail(bangunan TipeB .
jembatandaktail(bangunanatasterpisahdenganbangunanbawah)
TipeC .
jembatantidakdaktail(tanpasendiplastis)
arah vertikal(ke atas atau ke untukpercepatan Kantileverhorisontalharusdirencanakan jangan beratsendirikantileverdan oleh dikurangi bawah)sebesar0,1 g. Bebankeatas pelengkapnya. bangunan 7.7.4Tekanan tanahlateralakibatgempa Gaya gempaarah lateralakibattekanantanah(tekanantanah dinamis)dihitungdenggn faktorhargadari sifatbahan(faktorsepertiyang diberikandalamTabel8), mehggunakan I diberikandalam geserdasarC diberit
44 dari63
RSNfT-02-2A05
Tabel 34 Koefisiengeserdasaruntuk tekanantanah lateral DaerahGempa (1) 1
2 3 4 5 6
KoefisienGeserDasar C TanahTeguh TanahSedang (2\ (2\ 0,20 0,23 0,17 0,21 0,14 0,18 0,15 0,10 4,12 0,07 0,06 0,06
TanahLunak (2\ 0,23
0,21 0,18 0,15 0,12
0,07
CATATAN(1) DaerahgempabisadilihatdalamGambar14. CATATAN(2) Definisidariteguh,sedangdan lunakdadtanah di bawahpermukaan diberikandalamTabel30.
7.7.5 BagiantertanamdariJembatan jembatan,sepertipangkal,adalahtertanam,faktortipe bangunan,S, Bila bagian-bagian yang akan digunakandalam menghitungbeban statis ekuivalenakibat massa bagian tertanam, harusditentukan sebagaiberikut: horisontal besar(konsisten a) bilabagiantertanamdaristrukturdapatmenahansimpangan simpangan gerakan gempa) mengikuti dengan sebelumruntuh,dan sisastrukturdapat 1,0; sebesar tersebut, makaS untukbagiantertanam harusdiambil besar,atau horisontal b) bilabagiantertanamdaristrukturtidakdapatmenahansimpangan bila sisa strukturtidak dapat mengikutisimpangantersebut,maka S untuk bagian tertanam harusdiambilsebesar 3,0. Koefisiengeserdasar,C, untukbagian-bagian tertanamdari struktur,harussesuaidengan Tabel34. 7.7.6 Tekananair lateralakibatgempa dalamTabel35. Gayaini dianggap Gayagempaarahlateralakibattekananair ditentukan air ratadarikedalaman bekerjapadabangunanpadakedalaman samadengansetengah rata. permukaan air rata-rataharus kedalaman Ketinggian air yangdigunakan untukmenentukan sesuaidengan: adalahyang a) untuk arus yang mengalir,ketinggianyang diambildalam perencanaan terlampaui enambulanuntuksetiaptahun; untukrata-rata permukaan air rata-rata. b) untukaruspasang,diambilketinggian Tabel 35 Gayaair lateralakibat gempa TipeBangunan Bangunantipe dindingyg menahanair pd satusisi b l hs 2 Kolom,dimana: 2 < blh < 3,1 3,1 < blh
45 dari63
GayaAir Horisontal 0,58 Kn I wo b hz
0,75KnI wob' h 11- b | (4h)1 1 , 1 7K n l w o b h ' 0,38 kn I wo bz h
RSN|T-02-2005 denganpengertian : Kr adalahkoefisien pembebanan gempahorisontal, dalamrumus(14) sepertididefinisikan I adalahfaktorkepentingan dariTabel32 woadalahberatisi air,bisadiambil9,8kN/m3 b adalahlebardindingdiambiltegaklurusdariarahgaya(m) h adalahkedalaman air (m) Aksi-aksi lainnya 8 . 1 Gesekanpadaperletakan Tabel 36 Faktor beban akibat gesekanpada perfetakan FAKTORBEBAN JANGKA \A'qKTU
( g;;FB;
l{ L1;;FB;
Biasa Terkurangi Transien CATATAN(1)
1,0
1,3
0,8
Gaya akibatgesekanpadaperletakan terjadiselamaadanyapergerakan. pada bangunanatastetapigayasisamungkinterjadisetelahpergerakan berhenti.Dalamhal ini gesekanpadaperletakan harusmemperhitungkan adanyapengaruhtetapyangcukupbesar
Gesekanpada perletiakantermasukpengaruhkekakuangeserdari perletakanelastomer. Gayaakibatgesekanpada perletakandihitungdenganmenggunakan hanyabebantetap, dan harga rata-ratadari koefisiengesekan(ataukekakuangeserapabilamenggunakan perletakanelastomer). 8.2 Pengaruhgetaran 8 . 2 . 1 Umu m yang lewatdiatasjembatandan akibat Getaranyang diakibatkanoleh adanyakendaraan pejalankakipadajembatanpenyeberangan merupakan keadaanbatasdayalayanapabila tingkatgetaranmenimbulkanbahayadan ketidaknyamanansepertihalnyakeamanan bangunan. 8.2.2 Jembatan Getaranpadajembatanharusdiselidikiuntukkeadaanbatasdayalayanterhadapgetaran. Satulajurlalulintasrencanadenganpembebanan "bebanlajurD",denganfaktorbeban1,0 harus ditempatkansepanjangbentangagar diperolehlendutanstatis maksimumpada trotoar. Lendutanini jangan melampuiapa yang diberikandalam Gambar17. untuk mendapatkan tingkatkegunaanpadapejalankaki. WalaupunPasalini mengizinkan terjadinyalendutanstatisyang relatifbesarakibatbeban hidup,perencana harusmenjaminbahwasyarat-syarat untukkelelahan bahandipenuhi.
46 dari63
RSNfr-02-2445
C c gl a
L' U'
I
c ql G'
:'
.(I t: e' J
p s;rgdn 1rL.tocr. [}crrsurrlr o:ccrr,
eonl,ak
cJ'iq
ss P.:n:rrr,6
SenfsnS
lo0 (..)
Gambar17 Lendutanstatismaksimumuntukiembatan 8.2.3 Jembatanpenyeberangan harusdlselidikipadakeadaan Getaranpadabangunanatasuntukjembatanpenyeberangan batasdayalayan. Perilakudinamisdarijembatanpenyeberangan harusdiselidikisecarakhusus.Penyelidikan batasanyangkhususini tidakdiperlukan apabilamemenuhi untukjembatanpenyeberangan batasansebagaiberikut: a) perbandingan antarabentangdenganketebalandari bangunanatas kurangdari 30. jembatan menerus,bentangharusdiukursebagaijarak antaratitik-titiklawan Untuk lendutuntukbebanmati. atasjembatanyangterlentur b) frekuensidasaryangdihitunguntukgetaranpadabangunan yang lebihrendahtidakbisadihindari, haruslebihbesardari 3 Hz. Apabilafrekuensi ketentuan daributirc berikutbisadigunakan. dasaryangdihitungkurangdari c) apabilagetaranjembatanterlenturmempunyaifrekuensi jembatandenganbeban1,0kN haruskurangdari2 mm, 3 Hz,lendutanstatismaksimum 8.2.4 Masalahgetaranuntukbentangpanjangataubangunanyanglentur Perilakudinamisjembatandenganbentanglebihbesardari 100 m, jembatangantungdan anginataubebanlainnyaharusmemperoleh strukturkabel(cablestayedlakibatkendaraan, penyelidikan yangkhusus. 8.3 Bebanpelaksanaan Bebanpelaksanaan terdiridari: itusendiridan; a) bebanyangdisebabkan olehaktivitaspelaksanaan yangmungkin b) aksilingkungan timbulselamawaktupelaksanaan. atauyangmungkinakandipikul Perencana harusmembuattoleransiuntukberatperancah pelaksanaan. metoda atau urutan olehbangunan sebagaihasildari
47 dari63
RSNIT-02-2005 Perencana harusmemperhitungkan pelaksanaan adanyagayayangtimbulselarna dan stabilitas sertadayatahandaribagian,bagian komponen. Apabilarencanatergantungpada metodapelaksanaan, strukturharusmampumenahan semuabebanpelaksanaan secaraaman. Ahli TeknikPerencanaharusmenjamin bahwa tercantumcukupdetailikatandalamgambaruntukmenjaminstabilitasstrukturpadasemua tahappelaksanaan.Caradan urutanpelaksanaan, dan tiap tahananyangterdapatdalam rencana,harusdidetaildenganjelasdalamgambardanspesifikasi. jembatan,tiapaksilingkungan Selamawaktupelaksanaan dengan dapatterjadibersamaan beban pelaksanaan.Ahli Teknik Perencanaharus menentukantingkat kemungkinan kejadiandemikiandan menggunakan yang faktor beban sesuai untuk aksi lingkungan bersangkutan. Adalah tidak perlu untuk mempertimbangkan pengaruhgempa selama pelaksanaan konstruksi. Kombinasibeban 9.1 Umum Bab ini terbataspadakombinasi gayauntukkeadaanbatasdaya layandan keadaanbatas ultimit.Kombinasi untukperencanaan kerjadiberikan tegangan dalamBab10. Aksi rencanadigolongkan kedalamaksitetapdan transien,sepertiterlihatdalamTabel37. Kombinasibebanumumnyadidasarkankepadabeberapakemungkinan tipeyangberbeda dariaksiyangbekerjasecarabersamaan. Aksi rencanaditentukandari aksi nominalyaitu mengalikanaksi nominaldenganfaktor bebanyangmemadai. Seluruhpengaruhaksirencanaharusmengambil faktorbebanyangsama,apakahitu biasa atauterkurangi.Disinikeadaanpalingberbahaya harusdiambil. Tabef37 Tipe aksi rencana Aksi Tetap Nama Beratsendiri Bebanmatitarnbahan Penyusutan/rangkak Prategang Pengaruhpelaksanaan tetap Tekanantanah Penurunan
Aksi Transien Nama Simbol
Simbol Pnrs Puo Psn Ppn Ppu Pre PEs
Bebanlajur"D" Bebantruk',T'r Gaya rem Gayasentrifugal Bebanpejalankaki Bebantumbukan Bebanangin Gempa Getaran Gesekanpada perletakan Pengaruhtemperatur Arus/hanyutan/tumbuk an Hidro/daya apung Bebanpelaksanaan
48 dari63
Tro Trr Tra Trn Trp Trc Te* IEo Tv, Ter Te, Te, Teu Tct
RSN|T-02-2A05
9.2 Pengaruhumurrencana Faktorbeban untuk keadaanbatas ultimitdidasarkankepadaumur rencanajembatan 50 tahun. Untukjembatandenganumurrencanayangberbeda,faktorbebanultimitharus diubahdenganmenggunakan faktorpengali sepertiyang dalamTabel38. diberikan Tabel 38 Pengaruhumur rencanapada faktor beban uftimit KalikanK' DenqanAksi Transien Aksi Tetap
Klasifikasi Jembatan
Umur Rencana
Jembatansementara
20 tahun
1,0
0,97
Jembatanbiasa
50 tahun
1,0
1,00
Jembatankhusus
100tahun
1.0
1.10
9.3 Kombinasiuntuk aksi tetap Seluruhaksitetapyangsesuaiuntukjembatantertentudiharapkan bekerjabersama-sama. Akantebpi, apabilaaksi tetapbekerjamengurangi pengaruhtotal,kombinasibebanharus diperhitungkan dengan menghilangkan aksi tersebut,apabilakehilangantersebutbisa diterima. 9.4 Perubahan aksitetapterhadapwaktu Beberapa aksitetap, Pp;,penyusutan Psn, sepertihalnya bebanmatitambahan danrangkak pengaruhprategangPpn dan pengaruhpenurunanPss bisa berubah perlahan-lahan berdasarkan kepadawaktu. Kombinasi dan bebanyangdiambiltermasukhargamaksimum minimumdarisemuaaksiuntukmenentukan pengaruh paling berbahaya. totalyang 9.5 Kombinasipadakeadaanbatasdayatayan Kombinasipada keadaanbatasdaya layanprimerterdiridarijumlahpengaruhaksitetap (Pasal9.3)dengansatuaksitransien. Padakeadaanbatasdayalayan,lebihdarisatuaksitransien bisaterjadisecarabersamaan. Faktorbebanyangsudahdikurangi kemungkinan diterapkan dalamhalini untukmengurangi dariperistiwa ini, sepertidiberikandalamTabel39. Kombinasi bebanyanglazimbisadilihat dalamTabel40. Tabef 39 Kombinasibebanuntuk keadaanbatasdaya layan
Kombinasiprimer
Aksitetap(Pasal10.3)+ satuaksitransien(cat.1), (cat.2)
Kombinasisekunder
primer Kombinasi
+ 0 ,7 x (satuaksitransienlainnya)
Kombinasitersier
primer Kombinasi
+ 0,5 * (duaataulebihaksitransien)
CATATAN(1)
Bebanlajur "D" yaitu fro atau bebantruk "T" yaitu lrr diperlukanuntuk gayarem 16 dangayasentrifugal membangkitkan lrn psdajembatan.Tidak yang harusdigunakanapabilaI7s atau lrn terjadi ada faktor pengurangan dalam kombinasidenganTrcataulrr sebagaikombinasiprimer.
CATATAN (2)
Gesekan pada perletakan 166 bisa terjadi bersamaan dengan pengaruh temperatur Is7 dan harus dianggap sebagai satu aksi untuk kombinasi beban.
49 dari63
RSNIT-02-2005 9.6 Kombinasipadakeadaanbatasultimit Kombinasipada keadaanbatasultimitterdiridari jumlahpengaruhaksitetap (Pasal9.3) transien. dengansatupengaruh lajur "D" denganpembebanan Gaya rem T7sataugaya sentrifugallye bisa digabungkan yaitulro ataupembebanan bisadianggapsebagaisatu truk"T" yaitulrr, dankombinasinya beban(lihatPasal6.7). GesekanpadaperletakanTar danpengaruh aksiuntukkombinasi Is7bisajugadigabungkan dengancarayangsama. temperatur Padakeadaanbatasultimit,tidakdiadakanaksitransienlain untukkombinasidenganaksi gempa. Beberapaaksi kemungkinan dapatterjadipadatingkatdaya layanpadawaktuyanEsama terjadinyakombinasi denganaksi lainnyayang terjadipadatingkatultimit. Kemungkinan sepertiini harus diperhitungkan, tetapi hanyasatu aksi pada tingkatdaya layan yang padakombinasi pembebanan. dimasukkan dalamTabel40. bebanyanglazimdiberikan darikombinasi Ringkasan
50 dari63
RSNIT-02-2005 bebanumumuntukkeadaan Kombinasi dalammenentukan HaFhalyangharusdiperhatikan : danultimitadalahsebagaiberikut bataskelayanan tiap kombinasibebanyang 1) perencanaharus bisa mengenalidan memperhitungkan jembatan-jembatan tertentumungkinmenjadi tidaktercantumdalamtabeluntukmana kombinasibeban, seluruh aksi yang wajar terjadi kritis. Untuk masing-masing pengaruh harusmenghitung itu perencana sudahdimasukkin. Disamping bersamaan yang memberi aksi satu pada kombinasibeban akibat tidak memasukkansalah secarawajarbisadiabaikan; catatanaksitersebut kontribusidengan 2) dalamkeadaanbatasdaya layanpada bagiantabel ini, aksi dengantandaX untuk denganfaktorbebandaya layanpenuh. Butirdengan kombinasitertentudimasukkan harganya. denganfaktorbebandayalayanyangsudahditurunkan tandao dimasultkan LihatPasal9.5; 3) dalamkeadaanbatasultimitpadabagiantabelini,aksideng-an landaX untukkombinasi denganfaktorbebanultimitpenuh.Butir dengan tanda o tertentudimasulkkan yangbesarnyasamadenganbeban denganhargayangsudahditurunkan dimasukkan Pasal9.6; layan. daya Lihat Kombinasi 4) beberapaaksi tetap bisa berubahmenurutwaktusecaraperlahan-lahan.. dan maksimum rencana beban untuk aksi demikianharus dihitungdenganharga yangpalingberbahaya; pengaruh minimumuntukmenentukan S) - tingkat keadaanbatas dari gaya sentrifugaldan gaya rem tidak terjadi secara untukbebanlalu faktoibebanultimitterkurangi beisamaan.Lihatjuga Pasald7-untut< gaya rem; dengan lintasvertikaldalamkombinasi dan di dalamjembatan, perbedaan temperatur termasukpengaruh 6)' pengaruh temperatur perletakan pada jembatan. Gesekan p-ada seluruh penrbahan temperatur ienlaruh akantetapiarahaksidarigesekan ianfat erat kaitannyadenganpengaruhtemperatur atau dariperletakan pergerakan arah kepada padi pertetakan akanberulah,tergantung tidak temperatur Pengaruh turun. nlit< atau itu bengdnkatafain,apakahtemperatur murigfin kritis pad'akeadaanbatas ultimitkecualibersamaandenganaksi lainnya. padatingkatdayalayan; hanyaditinjausebagaikontribusi Denjandemikiantemperatur askilainnya rnemberikan harusditinjaubilasewaktu-waktu 7t' gesekanpadaperletakan horisontalpada perletakan gerakan arah yang menyebabkan cenderung Fegarun tersebut; bersama-sama; dariairdapatdimasukkan 8) semuapengaruh 9) [engaruhgempahanyaditinjaupadakeadaanbatasultimit; bebandayalayanataubebanultimit,lihatPasal mungkinmerupakan 10) bebantumbukan 6.10untuklebihjelasnYa ; batasdayalayan. dalarnkeadaan getaranhanyadigunakan 11) pengaruh 10 Tegangankeria rencana 1 0 . 1 U mu m tegangankerja,bebannominalbekerjapadajembatandan satufaktor Dalamperencanaan dari kekuatanatauperlawanan besamyapenurunan menghitung u-ntuti digunakan keamanan dipenuhi berikutharus yangbaik,hubungan Untukperencanian ba-=ngunan. komponen (16)
S* s Ri",
52 dari63
RSNIT-02-2045
denganpengertian: oleh: yangdiberikan S' adalahpengaruhaksirencana, (17)
S*=ES : denganpengertian aksinominal adalahpengaruh S dan: dalamrumus: rencanayangdiberikan ataukekuatan R**" adalahperlawanan
(18)
R*r" = Error! Rr*
: denganpengertian izin.dan tegangan.kerja nominalberdasarkan R*ridatbn plrlawananataukekuatan 10.4Pasal dalam yangdiberikan yangdiperbolehkan r* lOatant6ganganberlebihan 10.2 Aksi nominal tegangankerjatercantum berdasarkan Aksi nominalyang digunakandalamperencanaan Pasal8.2. juga berdasarkan dicek harus getaran dalamBabb, O,Zian-pasal8.3.Pengaruh aksi nominaldidalamperenc€lnaan yang harusdigunakanpadapenerapan Syarat-syarat tegangankeriaadalahsepertiberikut: berdasarkan 1)' bebanlalulintas: (lihat apabiladiperlukan digunakan lalulintasyangtelahdikurangibisa a) pembebanan Pasal6.5); b) faktorbebandinamisharusditerapkan. dalamPasal6.10mengenaitumbukandengankendaraan 2) bebantumbukan:ketentuan sebagaiaksinominal. harusditerapkan bahan sifat-sifat 3) tekanantanah:tekanantanaharahlateralharusdihitungberdasarkan digunakan rencana terfaktorsepertidiberikandalamTabel8, dan untuknilairesultanta layan. daya batas faktor ebankeadaan air rata-ratadan kecepatanair permukaan 4) hanyutandan aliran:besamyakecepatan dalam harussesuaidenganperiodeulanguntukkeadaanbatasultimitsepertidiberikan Tabel23. untukkeadaanbatas nominalharussesuaidengankecepatan S) bebanangin:kecepatan dalamTabel28. ultimitsepertidiberikan 6) pengaruhgempa:pengaruhgempanominalharus diambil0,8 kali pengaruhyang dihitungsesuaidenganPasal7'7' 10.3 Kombinasibeban dalamTabel4l' tegangankerjadiberikan berdasarkan bebanuntukperencanaan Kombinasi Pasal9.3. sesuaidengan Aksitetapharusdigabungkan bebanlalulintasharusterdiridari: Kombinasi Truk "T", ditambahgaya sentrifugal,dan pembebanan lajur "D" atau pembebanan a) pembebanan Pejalankaki; Truk"T",ditambahgayarem,dan pembebanan ialirr"D" ataupembebanan b) pembebanan pejalankaki.
53 dari63
RSNIT-02-2005 harusdiambilsalahsatuyangpalingberbahaya. lalulintasyangdigunakan Kombinasibeban pengaruhdarigesekanpadaperletakan sebagaiaksitetapataupengaruh harusdimasukkan diambilmanayangcocok, temperatur, Beban angin harus termasuk beban angin yang bekerja pada beban hidup kalau pembebanan lajur"D"termasukdalamkornbinasi. 10.4 Teganganberlebihanyangdiperbolehkan probabilitas kejadianyangrendahdanjangkl w3ktu kombinasibebanmempunyai Beberapa -yang demikian maka tegangan yang berlebihan yang iendek. Untuk kombinasi yang diberikan lipirUofenfanberdasarkanprinsipt6gangankerja. Teganganberl.ebihan daritegangankerjayangdiizinkan. ditam Tabel4l adalahsebagaiprosentase Tabel 41 Kombinasibebanuntuk perencanaantega4gankerja KombinasiNo. Aksi 7 6 5 4 3 2 1 X X X X X Aksi tetap X X X X lintas lalu Beban X X Pengaruhtemperatur X X g X Arus/hanyutanlhidro/dayaaPun Bebanangin : X Pengaruhgempa Bebantumbukan : Bebanpelaksanaan Teganganberlebihanyang nil 25% 25% 40% 50% 30% 50% diperbolehkanros
i
I
i
T I i
T
11 Persyaratan lainnya 11.1 Stabilitasterhadap guling dan geser harus Stabilitasjembatan tehadap guling dan geser berikut komponen-komponennya bisamemenuhiapabilahubunganberikutdipenuhi: Stabilitas diperhtungkan.
(1e)
Sn* Untukkeadaanbatasultimitatau:
(20)
Sn tegangankerja untukperencanaan
: denganpengertian S".idalan flengaruhtotaldariseluruhaksirencanaultimityangmenahangulingatau padanilainominal(FaktorBeban= 1) geserandi manabebanmatidihitung guling ultimityangrnenyebabkan S,y*adalah[engaruntotaldariseluruhaksirenCana
atau geseran Sn adalah pengaruhtotaldariseluruhaksinominalyangmenahangulingataugeseran gulingatau Sruadalah pengaruhtotaldari seluruhaksinominalyangmenyebabkan geseran
54 dari63
RSN|T-02-2005 11.2 Kapasitaspengekangmelintangminimum dalamarah melintang Untukmenjaminbahwabangunanatas mempunyaipengekangan yang dalamarahmelintang yangcukupuntukmelawangayayangbeker,ja secarakebetulan dalam arah melintangantara tidak dipenuhidalam perencanaan,sistem pengekangan pilardankepala padamasing-masing bangunanatasdan bangunanbawahharusdigunakan jembatan. Sistempengekangini harus mampumenahangaya horisontalrencanaultimittegaklurus sumbujembatansebesar500 kN atau5 o/odaribebanmatibangunanataspadatumpuan, diambilyangpalingbesar. jugaharusdirencanakan menahangaya untu]< Tumpuanyangdigunakanuntukmengekang ren@natersebutpadakeadaanbatasultimit. bila bisaditiadakan, Untukbangunanatasyang menerus,pengekang dalamarahmelintang siar pilar-pilar bangunanatasdiantarasambungan tertentuydng ada pada masing-masing muaisudahcukupterkekang. Sistem pengekangharus mempunyaicukup ruang bebas untuk memberikeleluasan terjadinyapergerakan akibattemperatur, terutamapadabangunanatiasyanglengkungdan lebar. Sistempengekangbisadirencanakan denganmetodategangankerjauntukmenahangaya di rencanaultimitsepertidisebutkan horisontalnominalsebesar60 % dari gayahorisontal atas. 12 Pembebananrencana kerb dan penghalanglalu lintas 12,1 Bebanrencanakerb Kerbharusdirencanakan untukmenahanbebanrencanaultimitsebesar15 kN/meteryang bekerjasepanjang bagianataskerb. 12.2 Bebanrencanapenghalanglalu lintastingkat1 Pembebananrencana harus ditentukanberdasarkanreferensiliteratur khusus dan pertimbangan-pertimbanga n berikut: a) tingkatrisikoyangmungkinterjadi; yangbekerja; b) ukurankendaraan c) kecepatan rencanalalulintas; yangmungkinterjadi. d) kelengkungan lantaikendaraan dansuduttumbukan 12.3 Bebanrencanapenghalanglalulintastingkat2 12.3.1Bebanrencanaultimit Penghalanglalu lintas tingkat 2 harus direncanakanuntuk menahanbeban tumbukan rencanaultimitarah menyilang,P- sepertiberikut: (21)
P* = 100 kN untukh s 850
(?2)
P* = 100Errorl kN untukh > 850 denganpengertian: h adalahtinggisumbudari bagianataspalanglalulintas(mm) Bebanrencana P' harusbekerjasebagaibebantitik.
55 dari63
RSN|r-02-20A5 12.3.2Penyebaranbeban tiang dan palang penghalanglalu lintas Bebanrencanadalamarah menyilangpada palangP n adalah: =
P'n (23)
Errort
denganpengertian: P* adalahbebantumbukanrencanaultimitarah menyilangdariPasal13.3.1.
lalulintas. N* adalahjumlahpalangpadapenghalang dengancaraplastisrasionalatauyang Palangsandaranyangmemikulbebandirencanakan ekuivalen. beban untukmeneruskan Sambungan anbra palangdantiangsandaranharusdirencanakan berikutyangbekerjasecaraterpisah: direncanakan; a) bebanrencanakearahluarPn*untukmanapalangsandaran samadengan0,25kaliPn*; dan b) bebanvertikal(apakahkeatasataukebawah) c) beban kearahdalamsamadengan0,25kaliPp*. Tiang sandaranharus direncanakan denganbebankearahluar yang sama sepertiyang jembatanyangsamadengan bekerjapadabagianpalang,ditambahbebanarahmemanjang untukmenahanbeban 0,5 kali nilai tersebut. Tiangsandaranjuga harusdirencanakan kearahdalamsebesar0,25kalibebankearahluar,yangbekerjasecaraterpisah. untukmencakupbeberapatiang Apabilakekuatantarik dari bagianpalangdipertahankan sandaran,pembebananrencanaarah memanjangbisadibagikedalamempattiang pada panjangyangmenerus. 12.3.3Penyebaran lalu lintasdari beton bebanpenghalang 1,5m padabagian denganjarakmemanjang Bebanmenyilangrencanaharusdirentangkan yangmemikulnya. pada lantai ataspenghalang dan disebarkan dengansudut45" kebawah pada lantaitidak perlu penghalang roda dan beban Bebantumnufanyang bekerjapadapelat padawaktumerencanakan lantai. ditinjausecarabersamaan 12.4 Bebanrencanapenghalang lalu lintastingkat3 untukmenahanbebanrencanayang Bangunanpenghalangini tidakperlu direncanakan praktisyang lazim perencanaan dengan khusus. Bangunantersebutharusdetail sesuai untukpenghalang standar. 12.5 Bebanrencanasandaranpejalankaki rencanadaya untukdua pembebanan Sandaranuntuk pejalankaki harus direncanakan dalamarah ini bekerjaseearabersamaan layanyaituw* = 0,75 kN/ meter. Beban-beban sandaran. menyilangdan vertikalpadamasing-masing Tiangsandarandirencanakan untukbebandayalayanrencana:
(24)
w*L
denganpengertian : tiangdalamm, hanyadaribagianatassandaran. L adalahbentangpalangdiantara Tidakadaketentuanbebanultimituntuksandaran.
56 dari63
RSNIT-02-2005 13 Rambujalan dan bangunanpenerangan 13.1 Umum penyangga lampu lampupenerangan, Ketentuan dalamBab ini berlakuuntukpenyangga pada ataudicantolkan stopandan bangunanuntukrambulalulintasbaikyangditempelkan lainnya. bagianataskerangkaataubangunan 13.2 Keadaanbatas a) Keadaanbatas daya layan - Getaranberlebihandari pengaruhangin dalam arah kelelahan yangdisebabkan olehpusaran,akanmenimbulkan melintangataumenyilang fungsi atau untuk untuk sarana listrik atau keruntuhanpada komponen-komponen frekuensi pusaran sama dengan lainnya. Kecepatanangin kritis,dimanafrekuensi anginrencanadaya resonansidaribangunan,harusdiambillebihbesardari kecepatan getaranyang hanyaamplitudo layanmaksimum ataucukuprendahuntukmenghasilkan kecil; statis,ketidakstabilaninelastisdan b) Keadaanbatasultimit- hilangnyakeseimbangan keruntuhan untukmenahanbebanrencanalebihlanjut. 13.3 Kecepatanangin rencana Kecepatan anginrencanaharusdiambilsepertiyangdiberikandalamTabel42. 13.4 Bebananginrencana BebananginrencanaH',, dihitungdengan: H*, = 0,0006c* ( y, F As I kN]
(25)
denganpengertian : Vwadalahkecepatan anginrencana(m/dt)dariPasal14.3 dariTabel42 seretyangditentukan Cwadafahkoefisien untukrambulalulintasataupenerangan. A" adalahluasbagiansampingdaribangunan Tabel 42 Koefisienseret untuk rambujalan Uraian Paneftandalalu lintas: = 1,0 (1) perbandingan lebar/tinggi 2,0 5,0 10,0 15.0 Pencahayaan: bentukbulatbentuksegiempat,sisidatarTandalalu lintas
KoefisienSeret C*
1,18 1, 1 9 1,20 1,23 1.30 0,5 1,2 1,2
(1) untukhargaantaragunakaninterpoasi linier CATATAN
'13.5 Kombinasibeban rencana Pembebananrencanaterdiriatas kombinasidari bebanmati dan bebananginrencanaPada keadaanbatassesuaiyang dianggapbekerjadari setiaparah" maka Pada bangunanyang dilengkapisaranauntuk pejalankaki dan ruangPemeliharaan ruang atau pejalan kaki pada tempat m 0,6 bebantotalsebesar2,2 kN disebarkansepanjang
57 dari63
RSNIT-02-2005 perneliharaan terebut, dan dikalikandenganfaktor beban untuk memperolehbeban rencanasepertiberikut: a) keadaanbatasdayalayan1,0; b) keadaanbatasultimit1,8. 14 Fender 14.1 Prinsipperencanaanfender Perencanaan fenderberdasarkan berikut: duaprinsipmendasar a. strukturfendersebagaiperedamenergitumbukankapalsampaike tingkatkekuatanijin pilarjembatan, kapal. pilarjembatanterhadapenergitumbukan b. strukturfendersebagaipelindung gaya-akselerasi (F = ma) sebagai perumusan Energiturnbukankapaldihitun!tr berdasarkan berikut: KE= KE=
(26)
Jr1"1or' W (V)' C Hx0,5
{27',) g denganpengertian : (tm) KE = energikinetik darikapaldesain F(x) = gayapelindungstrukturF(t)sebagaifungsi lendutanx {m) C n = koefisienhidrodinamis masaair yangbergerakbersamakapal,yangmerupakan interpolasiantara : a. 1,05untukjarakbebasdasarkapalke dasarperairan> 0,5x Dr. b. 1,25untukjarakbebasdasarkapalke dasarperairan< 0,1x Dr D r = draftkedalaman kapalpadabebanpenuh(m) W= kapal(t),berattotalkapalpadabebanpenuh tonaseperpindahan V= kecepatan tumbukankapal(m/s) g= gravitasi(=9,8m/s') Tumbukankapaldiperhitungkan ekuivalendengangayatumbukanstatispadaobyekyang kakudenganrumusberikut: Ps= ( DWT)|/7g2,5xV)
(28)
denganpengertian: statisekuivalen(t) Ps = gayatumbukankapalsebagaigaya DWT= tonaseberatmatimuatankapal(t) = beratkargo,bahanbakar,air danpersediaan = kecepatantumbukankapal(m/s) V Dalamkeadaankhususdiperlukananafisisdinamisuntuk menentukanenergidan gaya tumbukan kapal. 14.2 Datalalu lintaskapal gayatumbukanmencakup: Datayangdiperlukan dalamperencanaan a. lalu lintaskapal:tipe,jumlah,konstruksi, tonase,panjang,lebar,frekuensipelintasan, tipe pelayanan,barang draft, daya kuda, kebebasanvertikal,cara pengoperasian, bawaanutama,dantempatpelayanan setempat; b. kecepatan kapal:transit,tumbukan; air,ketinggian cuaca,angindan arus,geometrijalanair, kedalaman c. kondisilingkungan: pasangsurut,kondisipelayaran, kepadatan lalulintaskapal,
58 dari63
RSN|T-02-2005
i
-i*- -": I
(a)
MA t
.t.
t'ti*P,o,=PanjangTotal
:
I *,.]w.'{F-i}
I
vr-*-
,', { i
a
t
I
t
t
/l-
r l i t
rl '^
(b)
. n l
, , .b ......
af
'---T ,n
t l @ -
r t
t I
t t
I
Ii
I
I I
P btlz
I !
P *rl2
'..-
f,i'
{ i
Gambar'18Profilkapaltipikal,(a)bebanpenuh,(b) bebanbalas 14.3 Klasifikasikapaldesain beban kapaldesainuntukperencanaan Sehubungan denganfaktorrisikodalampenentuan sebagaiberikut: padapilarjembatan,terdapatklasifikasijembatan tumbukan oleh5%jumlahlintasankapaldalamsatu a. jembatankritis:beratkapaldesainterlampaui tahunataumaksimum 50lintasankapalpertahun(pilihyangterkecil); b. jembatanbiasa:berat kapaldesainterlampauioleh 10%jumlahlintasankapaldalam 200lintasankapalpertahun(pilihyangterkecil). satutahunataumaksimum 14.4 Sistemfender sebagaiberikut. dijelaskan secaramendasar Berbagai tipe,bahandanfungsifender 14.4.1Fenderkayu Fenderkayu terdiridari elemenvertikaldan horisontaldalam kerangkayang dipasang elastis bersatudenganpilaratau secaraterpisah.Energitumbukandiredamolehdeformasi pilarterhadapgaya untukmelindungi elemenkayu.Fenderkayudigunakan dan kerusakan tumbukan darikapalkecil. 14.4.2Fenderkaret Fenderkaretdibuatkomersialdalambentukanekaragam.Energitumbukandiredamoleh dangeser. lenturan deformasielastis darielemenkaretdalamkornbinasitekanan,
59 dari63
RSNIT-02-2005
14.4.3Fenderbeton pada tipis yang dipasang, Fenderbetonterdiridari strukturboksberonggadan berdinding tumbukan Energi kayu. fender oleh pilar.Permukaanluar fenderbetondapatditindungi dindingfenderbeton. diredamolehtekukdan kerusakan 14.4.4Fenderbaja tipisdanelemenpengakudalamkerangkaboks Fenderbajaterdiridarimembranberdinding padapilar-jembatan. Energitumbukandiredamolehtekanan,lenturdan tekukdari elemen olehfenderkayu. luarfenderbajadapatdilindungi Per.mukaan bajadalarnfender. 14.5 Fenderyangdidukungolehtiang Sistemyang didukungoleh tiang dapat digunakanuntuk meredambeban tumpukan. tinunungt
pondasipilar; tidak Dimensi pulau sedemikian rupa agar penetrasi kapal ke dalam pulau sentuhankaPalPadapilar. menyebabkan
60 dari63
RSNIT-02-2005 14.8 Fenderterapung Fenderterapungterdapatdalamberbagaisistem: dalamdasarperairan o sistemjaringankabel:kapalberhentiolehsistemkabelterjangkar yangdiberipelampung di depanpilar; . pontonterjangkar: pontonterapungyangterjangkar dalamdasarperairandi depanpilar untukmeredam tumbukankapal.
61 dari63
RSN|T-02-2405
LampiranA (informatif) Daftarnamadan lembaga
1)
Pemrakarsa dan BadanPenelitian Transportasi, Prasarana PusatPenelitiandan Pengembangan Kimpraswil. eks.Departemen Pengembangan
2l
Penyusun
Instansi
Nama lr. LannekeTristanto
PuslitbangPrasaranaTransportasi
N. RetnoSetiati,ST.,MT.
PuslitbangPrasaranaTransportasi
Redriklrawan,ST., MT.
PuslitbangPrasaranaTransportasi
62 d3ri63
RSNIT-02-2005
Bibliografi DjalanRaya,No. 12 11970,DirektoratDjenderal 1. PeraturanMuatanuntukDjembatan BinaMarga : Bagian2 Jembatian Z. SistemManajemenJembatan- BMS - PeraturanPerencanaan BebanJembatan1992 firr Vesse/CollisionDesignof HighwayBidges, 3. GuideSpecifcafibnand Commentary 1991 February Volumel, Final Report,
63 dari63