RESUME PENGERTIAN, PERSAMAAN, DAN PERBEDAAN SISTEM HUKUM
Nama : Tiara Audini Sasmita NIM : B1A014186 Kelas : Genap
PENGERTIAN SISTEM HUKUM
Sistem hukum merupakan keseluruhan elemen-elemen dan aspek yang membangun serta menggerakkan hukum sebagai sebuah pranata dalam kehidupan bermasyarakat . Dengan kata lain sistem hukum adalah suatu kumpulan unsurunsur yang ada dalam interaksi satu sama lain yg merupakan satu kesatuan yg terorganisasi dan kerjasama ke arah tujuan kesatuan. Di dunia terdapat berbagai macam sistem hukum yang terapkan oleh berbagai negara, namun di kalangan civitas akademika hanya diakrabkan dengan 2 macam sistem hukum yang banyak mempengaruhi sistem hukum sebagian besar negara-negara di dunia. Yaitu, sistem hukum eropa kontinental dan sistem hukum anglo saxon.
SISTEM HUKUM EROPA KONTINENTAL
Sistem hukum eropa kontinental disebut dengan istilah “Civil Law” atau “Hukum Romawi”. Dalam sistem hukum eropa kontinental, hukum memiliki kekuasaan yang mengikat karena hukum yang terdiri dari kaidah atau peraturan-peraturan tersebut telah disusun secara sistematis dan dibukukan. Dalam sistem hukum eropa kontinental dikenal dengan adagium yang berbunyi bahwa tidak ada hukum selain undang-undang atau dengan kata lain bahwa hukum merupakan undang-ndanag itu sendiri.
SISTEM HUKUM ANGLO SAXON
Sistem hukum anglo saxon merupakan sistem hukum yang pada awalnya bekembang di negara Inggris. Dikenal dengan istilah “Common Law” atau “Unwritten Law” atau hukum yang tidak tertulis. Dalam sistem hukum anglo asaxon dikenal istilah yurisprudensi atau “Judicial Decision” dimana puyusan hakim dan atau pengadilan dapat mengikat umum. Hukum atau peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum ini tidak tersusun secara sistematis dalam sebuah kodifikasi. Namun kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan peraturan-peraturan perundang-undangan dan peraturan administrasi negarajuga diakui karena terbentuknya kebiasaan dan peraturan tertulis pada dasarnya bersumber dari putusan pengadilan.
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN SISTEM HUKUM
Persamaan dan perbedaan di antara sistem-sistem hukum adalah dua sisi mata uang yang sama. Persamaan menujukkan kurangnya perbedaan, sementara perbedaan menujukkan kurangnya persamaan. beberapa faktor yang sering menjadi acuan dalam literatur perbandingan hukum sebagai penjelasan persamaan dan perbedaan sistem hukum. Faktor-faktor ini memang saling mempengaruhi tapi lebih baik dianggap saling terkait. Sistem Ekonomi Ideologi dan Sistem Politik Agama Sejarah dan Geografi Faktor Demografi
SISTEM EKONOMI
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Normalnya sistem hukum berkembang untuk melayani kebutuhan-kebutuhan perekonomian, bukan sebaliknya. Siapapun takakan percaya bahwa manusia menemukan peluang untuk berjual beli sebagai konsekuensi dari pengenalan hukum penjualan, yang ada karena kebutuhan untuk mengatur dan melindungi transaksi yang sering terjadi dan kita namakan sebagai penjualan dan pembelian.
IDEOLOGI DAN SISTEM POLITIK
Sistem hukum sangat dipengaruhi oleh sistem politik negara, khususnya dalam persoalan hukum tata negara, pidana, dan hukum tata usaha negara Akan nampak perbedaan di bidang hukum jika negara menerapkan suatu pemerintahan diktator dibandingkan dengan pemerintahan demokrasi. Dalam sistem poltik pada akhirnya dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain, seperti sturuktur ekonomi negara.
AGAMA
Sikap dan keyakinan agama populasi dapat berperan penting bagi sistem hukum, khususnya dalam hukum keluarga, tetapi juga dalam hukum pidana., misalnya aturan-aturan agama (Misalnya Al-Quran di negara Muslim dan Perjanjian Lama di Israel) sering secara langsung memperoleh status sebagai hukum atau digabungkan dengan cara lain ke dalam sistem hukum. Di beberapa negara Muslim masih ada hukum yang memerintahkan memanggal tangan seorang pencuri. Bisa dibayangkan larangan agama untuk mengkonsumi alkohol akan mengakibatkan larangan alkohol oleh negara.
SEJARAH DAN GEORGRAFI
Sistem hukum terbentuk I bawah pengaruh kuat perkembangan sejarah negaranya. Aspek-aspek fundamental sturkutur ketatanegaraan sebuah negara, bentuk negara itu apakah republik atau kerajaan misalnya bisa dijelaskan mengacu pada faktor-faktor sejarah. Di negara-negara sesungguhnya warisan sejarah dari masa penjajahlah yang menentukan “keluarga hukum” sistem hukum, walaupun seringkali aturanaturan hukum yang diterima dari negara penjajah sudah berubah dan diadaptasikan dengan kebutuhan lokal. Sistem hukum sebuah negara jelas kelihatan dipengaruhi oleh kondisi fisik yang ada di negara-negara tersebut, terutama geografi, iklim dan sumber dayanya.
FAKTOR DEMOGRAFI
Umat manusia bisa dibagi menjadi beberapa ras, yang masing-masing terdiri dari sejumlah besar kelompok etnis berbeda. Karena perbedaan ini seringkali menimbulkanketidakcocokan hukum dengan ras tertentu dalam satu wilayah (sistem hukum). Hal ini terbukti pada masa berlakunya Apartheid di Afrika Selatan, dimana ada pemisahan ras yang berpengaruh terhadap hak sipil ras kulit hitam di Afrika Selatan.
Sumber:http://zriefmaronie.blogspot.com/2013/04/persamaan-perbedaan-dalamsistem-hukum.html
Thank You For Your Attention