NAMA : KARINA ISMUROSSA NIM
: 201310170311312
KELAS : AKUNTANSI 4F Bank Mandiri menjaga kerahasiaan identitas dan semua informasi keuangan Nasabah Pengguna. Untuk menjaga komitmen jaminan keamanan dan kerahasiaan data pribadi, keuangan dan transaksi Nasabah Pengguna, Internet Banking Mandiri menggunakan beberapa sistem yang melindungi informasi rekening dan data Nasabah : 1. User ID dan PIN (Personal Identification Number), merupakan kode rahasia dan kewenangan penggunaan yang diberikan kepada Nasabah, yaitu setiap kali login ke Internet Banking Mandiri Nasabah harus memasukkan User ID dan PIN, dan untuk transaksi yang bersifat finansial, Nasabah harus memasukkan kembali PIN untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang lain saat komputer ditinggalkan dalam keadaan terhubung dengan Internet Banking Mandiri. 2. Automatic log out, jika tidak ada tindakan yang dilakukan lebih dari 10 menit, Internet Banking secara otomatis akan mengakhiri dan kembali ke menu utama. 3. SSL 128-bit encryption, seluruh data di Internet Banking Mandiri dikirimkan melalui protocol Secure Socket Layer (SSL), yaitu suatu standar pengiriman data rahasia melalui internet. Protocol SSL ini akan mengacak data yang dikirimkan menjadi kode-kode rahasia dengan menggunakan 128-bit encryption, yang artinya terdapat 2 pangkat 128 kombinasi angka kunci, tetapi hanya satu kombinasi yang dapat membuka kode-kode tersebut. 4. Firewall, untuk membatasi dan menjamin hanya Nasabah yang mempunyai akses untuk dapat masuk ke sistem Internet Banking Mandiri. Untuk perlindungan Anda :
Pastikan Anda telah mengetik situs Internet Banking Mandiri dengan benar, yakni : www.bankmandiri.co.id, dengan hari, tanggal dan jam yang tertera benar. Untuk menghindari kesalahan pengetikan nama situs Bank Mandiri, Anda dapat memasukkan alamat situs tersebut ke dalam menu Favorites (jika Anda menggunakan browser Internet Explorer) atau menu Bookmarks (jika Anda menggunakan browser Netscape Communicator).
Pastikan bahwa halaman internet banking yang Anda kunjungi merupakan milik Bank Mandiri, pada browser Anda menampilkan tulisan http://www.bankmandiri.co.id pada field address dan pada saat Anda telah meng-klik tombol Login field address akan menampilkan tulisan https://ib.bankmandiri.co.id.
Selain itu pastikan bahwa pada saat Anda Login dipojok kanan bawah terdapat gambar gembok yang akan menandai bahwa Anda memasuki daerah yang aman. Untuk meyakini bahwa Anda Login pada server Internet Banking Mandiri, Anda dapat melihat Certificate Authority milik Bank Mandiri dengan cara meng-klik gambar gembok kunci di kanan bawah. Apabila tidak terlihat gambar gembok segera log out, selanjutnya Anda dapat melakukan Login kembali.
Untuk keamanan Anda Bank Mandiri akan mengirimkan secara terpisah antara Access ID dengan Access PIN. Access ID akan dikirimkan melalui e-mail Nasabah, sementara Access PIN diambil di cabang tempat Anda mendaftar dalam bentuk PIN mailer.
Pastikan bahwa komputer yang akan digunakan untuk masuk ke situs Internet Banking Mandiri dalam kondisi tidak terkena virus.
Beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjamin keamanan bertransaksi di Internet Banking Mandiri :
User ID dan PIN merupakan suatu hal yang rahasia, jangan beritahukan PIN sebagian atau seluruhnya kepada orang lain, bahkan karyawan cabang atau petugas customer care Bank Mandiri sekalipun
Jika Nasabah menduga/mengira adanya orang yang tidak berwenang mengetahui akan PIN Anda, segera ubah PIN dan laporkan hal ini ke cusomer care Bank Mandiri
Jangan meninggalkan komputer pada saat masih log on, lakukan logout setiap meninggalkan komputer meskipun hanya sebentar, dan setelah selesai seluruh transaksi selalu lakukan log out meskipun komputer tersebut milik Anda pribadi di rumah
Jangan membuat PIN yang merupakan angka : tanggal lahir, nomor telphone rumah, nomor kenderaan dan lain-lain yang mudah untuk diingat/ditebak orang lain
Jangan membuat PIN yang merupakan urutan angka, contoh : 123456
Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan satu angka, contoh : 111111
Jangan mencatat PIN ditempat yang orang lain bisa membacanya, contoh : agenda, kalender
Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan dari User ID
Baca kembali instruksi Anda di layar konfirmasi sebelum PIN dimasukkan, dan instruksi teruskan di klik, hal ini untuk menghindari kesalahan nomor rekening, nomor refrensi dan jumlah yang Anda inginkan
Catat nomor transaksi atas transaksi yang telah Anda lakukan
Jika Anda salah memasukkan PIN 3 (tiga) kali berturut-turut, system akan memblokir akses Anda secara otomatis. Untuk mengaktifkan kembali hubungi Call Mandiri di nomor telepon (021) 5299-7777 atau melalui e-mail ke
[email protected], Customer Care akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda untuk otentikasi.
“ANALISIS SMS-BANKING BANK MANDIRI” Sistem Pemrosesan Transaksi terhadap Online Banking Proses transaksi online, merujuk pada sistem yang memfasilitasi dan mengatur aplikasi berorientasi pada transaksi, biasanya untuk entri data dan media proses transaksi. Istilah ini terkadang dwimakna; beberapa memahami sebuah “transaksi” dalam konteks komputer atau database transaksi, sementara yang lain dalam menentukan persyaratan bisnis atau transaksi komersial. Proses transaksi juga telah digunakan untuk merujuk kepada proses di mana sistem untuk segera merespon permintaan pengguna. ATM untuk sebuah bank adalah contoh dari sebuah proses transaksi aplikasi komersial. Termasuk aplikasi perbankan elektronik, pemrosesan order, karyawan, sistem e-commerce, dan eTrading. Salah satu pemrosesan transaksi dengan sistem online adalah SMS-Banking yang tidak lain merupakan bentuk perwujudan pertama kali dari Mobile Banking (m-banking) dengan didasari prinsip Internet Banking, yakni merupakan salah satu bentuk electronic channel yang memungkinkan nasabah mengakses bank serta melakukan transaksi perbankan dalam hitungan menit kapanpun waktunya dan dimanapun tempatnya dengan mengunakan perangkat telepon seluler yang dimiliki seperti halnya melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri (ATM), namun tanpa layanan tansaksi penarikan uang tunai. Terdapat beberapa pilihan untuk dapat melakukan transaksi melalui SMS-Banking yang disesuaikan dengan kemampuan perangkat telepon seluler maupun SIM-Card yang digunakan nasabah, diantaranya adalah: 1. Lewat SMS biasa, transaksi dilakukan melalui pesan SMS dengan kode tertentu ke nomor khusus yang telah disediakan oleh bank. 2. Lewat menu SIM Toolkit, yakni menu sudah terimplementasi pada suatu SIM-Card, misalnya: Satelindo@cces, M3Acces, Life in hand (Pro-XL), Navigator64 (Telkomsel), 3. Lewat aplikasi Java, perangkat telepon seluler nasabah harus berteknologi Java dan terlebih dahulu harus menginstal aplikasinya yang disediakan oleh bank bertalian.
Pengiriman transaksi dilakukan melalui SMS namun tidak lagi diharuskan mengirim kode-kode tertentu. Dari ketiga cara tersebut di atas, hanya cara pertama yang paling fleksibel dan bisa digunakan oleh semua perangkat telepon seluler dan SIM-Card. SMS-Banking mulai ramai dipergunakan di Indonesia sejak tahun 2001 seiring dengan berkembang pemikiran para pengelola bank untuk memanjakan para nasabah sehingga menawarkan berbagai upaya untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi, diantaranya adalah menawarkan layanan yang dapat melakukan transaksi perbankan tanpa perlu menggeser posisi dan hanya dengan memanfaatkan perangkat telepon seluler yang telah dimiliki. Profil Bank MANDIRI Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah — Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo–dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Infrastruktur IT Bank Mandiri memberikan layanan straight-through processing dan interface tunggal pada seluruh nasabah. Sejak berdirinya, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui secara internasional. Untuk meningkatkan pelayanan, maka Bank MANDIRI menimplementasikan program layanan transaksi perbankan yang lengkap dan terintegrasi serta dapat dilakukan melalui Electronic Banking Bank Mandiri (Mandiri ATM, Mandiri SMS, Mandiri Internet, Mandiri Call), 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dimanapun dan kapanpun. Mandiri ATM Mandiri SMS Mandiri Internet Mandiri Call Implementasi SMS-Banking pada Bank Mandiri Keberadaan sosok Bank Mandiri di jagad perbankan nasional tidak diragukan lagi reputasinya. Bank Mandiri saat ini mempekerjakan 21.631 karyawan dengan 956 kantor cabang dan 6 kantor cabang/ perwakilan/ anak perusahaan di luar negeri. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 2.802 ATM, disamping 6.500 ATM yang merupakan jaringan LINK dan 10.500 jaringan ATM Bersama serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center 14000. Sebagai bank plat merah namun memiliki aset terbesar di Indonesia inipun juga tidak ingin ketinggalan untuk memberikan kemudahan kepada para nasabahnya melalui layanan SMS- Banking Mandiri.
Selain dilakukan dengan mengirim pesan seperti halnya berkirim SMS, sejak tahun 2003 SMS Banking mandiri telah memanfaat fitur yang dikembangkan dengan cara Pilih Menu, khususnya dengan menggunakan SIM card kartuHALO naviGator64 Telkomsel (Multi Mobile Banking System). Dengan layanan tersebut, pengguna SMS Banking Mandiri yang sekaligus sebagai pelanggan kartuHALO Telkomsel memiliki fleksibilitas/ kebebasan untuk melakukan transaksi SMS Banking Mandiri, yaitu dengan mengetik SMS (apapun SIM-card GSM nasabah) atau Pilih Menu untuk kartuHALO naviGator64 Telkomsel. Ditinjau dari aspek keamanan bertransaksi, antara Ketik SMS dan Pilih Menu pada dasarnya memiliki tingkat keamanan yang hampir sama. Bedanya adalah pada cara pengamanan bertransaksi. Bila pada ketik SMS keamanan transaksi antara lain dilakukan dengan mendaftarkan nomor rekening dan mengetikkan kode transaksi tertentu pada ponsel (sehingga tidak ada pengetikan nomor rekening pada pesan SMS), namun pada layanan SMS-Banking Mandiri dengan mengunakan kartuHALO naviGator64 ini karena pesan SMS tersebut dienkripsi maka dapat dilakukannya pengetikan nomor rekening nasabah, sehingga transaksi pembayaran maupun transfer antar rekening Bank Mandiri dapat dilakukan secara bebas tanpa perlu mendaftarkan rekening tujuan terlebih dahulu. Untuk menjaga keamanan transaksi, nasabah diberikan berbagai unsur proteksi yang berlapis-lapis menggunakan sistem keamanan standard international dengan enkripsi SSL 128 bit (Secure Socket layer 128 bit Encryption) yang akan mengacak data transaksi antara lain nomor SIM card sebagai ID nasabah, nomor rekening sendiri harus didaftarkan terlebih dahulu ke cabang ataupun ATM Bank Mandiri, transaksi hanya dapat dijalankan dari nomor SIM card yang terdaftar, ada limit transaksi per hari, serta transaksi diverifikasi dengan menggunakan PIN. Seluruh proses transaksi SMS Banking Mandiri dilakukan secara otomatis oleh sistem komputer tanpa intervensi manusia (straight through processing/real time online). SMS Banking Mandiri sebagai suatu Sistem Informasi Sejalan dengan perkembangan peranan teknologi informasi (TI) pada era ini, keberadaan SMS-Banking Mandiri di lingkungan Bank Mandiri semata-mata bukan lagi sekedar sebagai alat bantu dalam proses bisnis terutama berkaitan dengan memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah namun juga sebagai faktor pemampu bagi Bank Mandiri dalam menjalankan proses bisnisnya. Keberadaan SMS-Banking Mandiri telah memampukan berbagai layanan Bank Mandiri dapat hadir dalam genggaman tangan berbagai kalangan nasabah, sehingga para nasabah tidak lagi hanya mengandalkan jaringan outlet fisik nasional berupa lebih dari 950 kantor maupun 19.000 ATM untuk mendapatkan berbagai layanan perbankan Bank Mandiri yang sebenarnya keberadaan rangkaian jaringan outlet fisik tersebut dibatasi oleh ruang/jarak dan bahkan waktu. Kehadiran SMS-Banking Mandiri juga telah semakin memampukan Bank Mandiri menghadirkan bisnis baru maupun layanan perbankan berupa e-commerce (misal: pembelian pulsa/tiket dan barang di toko, payment point) sehingga hal ini tentunya semakin memperkokoh kemampuan Bank Mandiri hadir memasuki era epayment.
Ditinjau dari aspek karakter, secara umum terdapat dua kriteria karakter nasabah suatu bank yaitu nasabah high touch (dalam melakukan transaksi ingin dilayani secara langsung oleh petugas bank) serta nasabah high tech (ingin melakukan transaksi sendiri secara elektronik). Keberadaan SMS-Banking Mandiri apabila ditinjau dari karakter nasabah dengan demikian tentunya semakin memperkokoh pula kemampuan Bank Mandiri untuk menghadirkan layanan perbankan elektronik bagi nasabah berkarakter high tech. Eksistensi SMS-Banking Mandiri sebagai suatu teknologi informasi yang dimanfaatkan sebagai solusi bisnis sebenarnya hanya merupakan salah satu komponen dari suatu sistim yang lebih kompleks dan sering disebut sebagai sistim informasi (IS). Sebagai suatu sistim informasi, sebenarnya masih terdapat dua komponen utama lainnya agar keberadaan SMS-Banking Mandiri sebagai solusi bisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat mewujudkan apa yang diharapkan yaitu bisnis proses serta people. Dalam lingkup bisnis proses keberadaan SMS-Banking Mandiri telah mendorong jajaran manajemen Bank Mandiri melakukan berbagai penyesuaian dalam proses bisnisnya agar bisa sejalan dengan berbagai best practice yang telah dilalui oleh para penyelenggara layanan SMS content yang telah ada sebelumnya, sehingga layanan SMS-Banking Mandiri dapat digelar secara sempurna diatas platform yang digunakan oleh berbagai operator telepon selular. Bagaimanapun juga kehadiran SMS-Banking Mandiri tidak lepas dari campur tangan maupun sentuhan people, dalam konteks ini terdapat tiga pihak yang memiliki peranan kunci yakni system owner yang meliputi jajaran manajemen di berbagai tingkatan yang diperlukan keterlibatannya secara aktif dan pribadi sejak perancangan hingga implementasinya, IS specialist sebagai orang yang mengetahui bagaimanakah keberadaan bisnis proses layanan perbankan di Bank Mandiri dan dapat menterjemahkannya menjadi suatu sistim informasi, serta pihak yang terakhir adalah system user yakni memperhatikan kebutuhan para nasabah terutama adalah para nasabah Bank Mandiri berkarakter high tech. Manfaat dan Risiko Sistem Pemrosesan Transaksi Online Banking Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh para nasabah pengguna layanan SMS-Banking Mandiri, yaitu: 1. Transaksi dapat dilakukan setiap waktu di setiap tempat selama perangkat telepon seluler nasabah terkoneksi dengan jaringan operator telepon seluler bertalian. 2. Tidak perlu antri di kantor Bank ataupun di ATM untuk melakukan transaksi perbankan non-tunai, sehingga sangat menghemat waktu, biaya dan tenaga. 3. Praktis (tidak perlu membawa uang tunai) dan terhindari dari risiko kehilangan harta benda maupun nyawa karena membawa uang tunai untuk keperluan transaksi pembayaran dalam jumlah besar 4. Tarif yang relatif terjangkau dan relatif mudah penggunaannya. 5. Mendapatkan SMS konfirmasi apabila saldo transaksi lebih dari satu juta rupiah.
Apabila dilihat dari sisi yang lain, sebenarnya dibalik manfaat yang diterima pengguna layanan SMS-Banking Mandiri terdapat beberapa kelemahan yang dapat dialami oleh seorang nasabah, yaitu: 1. Kecepatan data saat melakukan transaksi yang terbilang cukup lambat terutama pada jam-jam sibuk maupun jam-jam dimana traffic-nya cukup tinggi, misalnya pada saat server bank sedang melakukan proses tutup buku. 2. Dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup suatu kegiatan usaha, misalnya usaha penjualan pulsa elektronik prabayar. 3. Bahaya keamanan yang bersumber dari aspek non teknis ketika ada pihak ketiga yang mengetahui nomor pin pengguna SMS-Banking. Pihak ketiga tersebut dapat muncul dari operator telepon seluler maupun orang terdekat nasabah sendiri. 4. Pemrosesan transaksi dijalankan dalam dua jenjang, yakni proses transaksi di server milik operator dan proses transaksi di server milik bank. Apabila salah satu server mengalami masalah/ down maka akan terjadi kesulitan dalam pembuktian mengenai adanya transaksi lewat telepon seluler. 5. Tidak menutup kemungkinan keberadaan SMS-Banking Mandiri is not user friendly bagi para nasabah berusia lanjut. Upaya Mengurangi Risiko layanan SMS-Banking Beberapa risiko layanan SMS-Banking tersebut dapat dieliminir, antara lain dengan jalan: 1. Menggunakan layanan SMS-Banking secara hati-hati, tidak disembarang tempat serta mengamankan dengan baik data-data pribadi yang penting sehingga tidak diketahui oleh orang yang tidak berhak. Pentingnya menjaga data-data pribadi dan bagaimana menjaganya. 2. Diupayakan tidak menggunakan layanan SMS-Banking di saat peak hours bank maupun pada waktu dimana traffic cukup tinggi, misal di saat-saat jam tutup kantor karena kemungkinan server bank sedang melakukan proses tutup buku harian, pada jam-jam menjelang pergantian bulan karena kemungkinan server bank sedang melakukan proses tutup buku bulanan maupun tahunan (Gunardi,2008). 3. Melakukan pengecekan saldo sebelum maupun setelah melakukan transaksi, selanjutnya bandingkan besar nilai transaksi dengan selisih saldo pada pengecekan awal dengan saldo pada pengecekan akhir (Gunardi,2008). 4. Menerapkan digital signature untuk SMS yang ditujukan ke nomor tertentu, yakni menggunakan kunci publik (dimiliki oleh bank) dan kunci privat (dimiliki oleh nasabah) yang digunakan oleh perbankan untuk melakukan verifikasi di awal transaksi (Budiono). Kesimpulan SMS-Banking Mandiri telah memampukan Bank Mandiri untuk menghadirkan pelayanan perbankan dalam genggaman tangan para nasabah terutama nasabah. Kehadirannya juga semakin memampukan Bank Mandiri dalam menjalankan bisnist dan menangkap berbagai peluang yang ada di bisnis e-commerce. Untuk menjaga keamanan transaksi, nasabah diberikan berbagai unsur proteksi yang berlapis-lapis, yaitu antara lain: nomor SIM card sebagai ID nasabah, nomor
rekening sendiri harus didaftarkan, transaksi hanya dapat dijalankan dari nomor SIM card yang terdaftar, ada limit transaksi per hari, serta transaksi diverifikasi dengan menggunakan PIN. Seluruh proses transaksi SMS Banking Mandiri dilakukan secara otomatis oleh sistem komputer tanpa intervensi manusia (straight through processing/real time online). Fitur SMS Banking yang dapat dinikmati oleh merchant/pedagang m-ATM Mandiri dengan kartuHALO m-POS adalah transaksi m-Banking dan transaksi m-ATM. Adapun fitur mATM Mandiri terdiri dari pembelian barang dan tarik tunai, dan akan menyusul fitur pengiriman uang (mobile remittance). Saran SMS Banking Mandiri masih memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa, apabila dikolaborasi dengan outlet pelayanan dari perusahaan lain terutama non perbankan yang memiliki jangkauan pelayanan hingga daerah pelosok sebenarnya dapat menjadi suatu kekuatan raksasa untuk menghadirkan mesin tarik uang tunai ataupun mesin setor tunai bagi nasabahnya di daerah pinggiran maupun pelosok, sehingga tentunya akan membuka peluang pula bagi Bank Mandiri untuk memperluas base customer-nya hingga daerah pelosok. Kepada para nasabah sebaiknya tetap berhati-hati ketika melakukan transaksi online. Sama halnya dengan Bank Mandiri internet banking, perhatikan alamat https untuk menandakan security dari info yang akan Anda kirim saat melakukan login