Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
RESPONS ORANG TUA TERHADAPA ANAK PEREMPUAN YANG HAMIL DI LUAR NIKAH DI DESA SEBUNGA KECAMATAN SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS Oleh : IFANELIA CHRISTINA NIM. E61112004
Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2016 Email:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis mengenai faktor-faktor pendorong serta dampak dari kehamilan di luar nikah dan respon orang tua di saat mengetahui anaknya hamil di luar nikah di desa Sebunga, kecamatan Sajingan Besar, kabupaten Sambas. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Adapun pengumpulan data dalam penelitiann kualitatif ini dilakukan meliputi: teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data kualitatif meliputi: reduksi data, sajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadiny anak (remaja) hamil di luar nikah di disebabkan oleh berbagai macam faktor yang mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks di luar nikah di antaranya; faktor kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, pergaulan bebas,teknologi yang semakin canggih,tingkat pendidikan yang rendah,pemahaman seks yang salah,dan kurangnya pendidikan agama. Terjadinya kehamilan anak di luar nikah di desa Sebunga kecamatan Sajingan Besar kabupaten Sambas ini mempunyai dampak tidak baik bagi pelaku yang telah hamil di luar nikah tersebut yaitu berdampak kepada kehidupan sosial bermasyarakat, Psikis (psikologi) dan kesehatan bagi pelakunya. Mengenai respon orang tua terhadap anak perempuan yang hamil di luar nikah.,pastinya kehamilan di luar nikah mendapatkan respon yang serius dari orang tua anak yang hamil di luar nikah, yang mana respon orang tua di Desa Sebunga ketika mengetahui anaknya hamil di luar nikah mereka merasa sedih, kecewa, dan marah terhadap anaknya yang telah mereka beri kebebasan berpacaran namun harus tau aturan dan tidak melanggar norma – norma yang berlaku namun apa yang terjadi anak – anaknya malah melangar aturan dan norma-norma yang berlaku. Ketika kehamilan yang tidak diinginkan terjadi tentu orang tua selalu merasa bertanggung jawab terhadap kejadian yang terjadi menimpa anaknya dan juga menjadi kejadian tersebut sebagai koreksi terhadap kelalaian orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya. Kata-kata Kunci: Orang tua, Anak, dan Hamil di luar nikah.
RESPONSE OF PARENTS AGAINST THE PREGNANT GIRL OUTSIDE OF MARRIAGE IN THE VILLAGE DISTRICT OF SAJINGAN GREAT SEBUNGA SAMBAS DISTRICT
Abstrak This study aims to provide an analysis of the factors driving as well as the impact of a pregnancy outside of marriage and the response of parents in knowing that her unwed in Sebunga village, district Sajingan Great, Sambas district. In this research, using qualitative methods, the type of research is descriptive research. As for the collection of data in this qualitative penelitiann include: observation, interview and documentation. While the qualitative data analysis techniques include: data reduction, data presentation and verification of data. The results
1 IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
showed that the cause terjadiny (teenagers) pregnant out of wedlock in caused by various factors that encourage them to have sex outside marriage among them; factor the lack of parental supervision of children, promiscuity, increasingly sophisticated technology, low level of education, an understanding of sex is wrong, and the lack of religious education. Pregnancy out of wedlock in rural districts Sebunga Sajingan Great Sambas district is having an impact not good for the offender who had become pregnant out of wedlock that affect the social life of society, Psychic (psychology) and the health of the perpetrator. Regarding the response of parents of girls who become pregnant out of wedlock., Course of pregnancy outside of marriage get a serious response from the parents of children who become pregnant outside of marriage, in which the response of parents in the village Sebunga when knowing his son is pregnant they feel sad, disappointed, and angry with their children they have given the freedom to date but need to know the rules and not violate the norms - norms but what happened to the child - her even violate the rules and norms in force. When an unwanted pregnancy occurs naturally parents always felt responsible for the events that happened for her child and also be the incident as a correction of the negligence of parents in monitoring their children socially. Keywords: Parents, Children, and pregnant out of wedlock.
pornografi dan pornoaksi yang secara
A. PENDAHULUAN
gamblang diperontonkan lewat mediaMenurut Undang-UndangNomor 1
media hal ini memimbulkan rangsangan
Tahun 1974 Pasal 1 menyatakan bahwa
seksual
pernikahan adalah ikatanlahir batin antara
melihatnya sehingga menyebabkan rasa
seorang pria dan seorang wanita sebagai
penasaran ingin mempratekkan apa yang
suami
di
istri
dengan
tujuanmembentuk
terhadap
liat
dari
para
remaja
yang
media sosial, sehingga
keluarga atau rumah tangga yang bahagia
mengakibatkan kehamilan yang tidak di
dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang
inginkan atau hamil di luar nikah.
Maha Esa. Akan tetapi sebagian manusia banyak
yang
syariat
di luar nikah bagi pelakunya sendiri ialah
perkawinan tersebut, dengan menodai
di cemooh oleh masyarakat sekitar dan
makna dan faedah perkawinan yang suci,
mersa malu sehingga pelaku tidak berani
yaitu dengan cara melakukan hubungan
keluar
seks
mengurungkan
di
melanggar
Dampak yang di timbulkan hamil
luar
nikah
sehinggga
mengakibatkan hamil di luar pernikahan Semakin
dan
memilih
untuk
di
dalam
diri
rumah,dampak lain yang di alami oleh
informasi
pelaku ialah rasa bersalah,berdosa,depresi
misalnya internet, televise, VCD dan lain
bahkan keguguran, sedangkan dampak
sebagainya yang seharusnya berperan
yang di tanggung keluarga atas kehamilan
dalam
kali
di luar nikah oleh anaknya ialah orang tua
disalah gunakan sebagai media yang tidak
merasa malu atas perbuatan anaknya
layak
karena
dunia
majunya
rumah
pendidikan
dipertontonkan,
sering
misalnya
saja
telah
mencoreng
nama
baik 2
IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
keluarga dan di cemooh oleh masyarakat
akibat hamil di luar nikah pada anak
sekitar.
remaja perempuan Di Desa Sebunga, Respons
orang
tua
terhadap
anaknya yang hamil di luar nikah tetapi di
Kecamatan Sajingan Besar,
Kabupaten
Sambas
nikahi oleh laki-laki yang menghamilinya, orang tua pasti merasa sedih,kecewa dan marah terhadap kelakuan anaknya yang
B. TINJAUAN PUSTAKA
telah mencoreng nama baik keluarga tetapi mereka juga bersyukur karena laki-
1.
laki yang menghamili anaknya tersebut
Respon Abu
ahmadi
(1992:64)
mau bertanggung jawab sehingga ketika
menerangkan bahwa respos merupakan
anak ynag di kandung oleh pelaku ketika
tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa
melahirkan nanti memiliki orang tua yang
yang pokok, dapat diartikan sebagai
lengkap, respons orang tua terhadap anak
gambaran
perempuannya yang hamil di luar nikah
dimana objek yang telah di amati tidak
tetapi tidak di nikahi oleh laki-laki yang
lagi
menghamilinya, orang tua pasti merasa
pengamatan. Jadi jika proses pengamatan
sedih,kecewa,marah dan malu apalagi
sudah berhenti hanya kesannya saja.
anaknya yang hamil tersebut tidak di
Peristiwa itu disebut sebagai “tanggapan”.
ingatan
berada
dari
dalam
pengamatan
ruang
waktu
nikahi oleh laki-laki yang menghamilinya
Sedangkan
menurut
karena jika nanti anak yang di kandung
Poerwadarmita(1999:43).
Respon
tersebut lahir tidak memiliki orang tua
diartikan sebagai tanggapan, reaksi dan
yang lengkap dan tidak tau bapaknya
jawaban,
kemana dan sudah pasti di cemooh
penerimaan pesan setelah sebelumnya
masyarakat karena hamil tidak memiliki
terjadi serangkaian komunikasi.
respon
akan
muncul
dari
suami. Adapun identifikasi masalah yaitu, faktor penyebab terjadinya hamil di luar
2.
Orang Tua Orang
tua
adalah
komponen
nikah,dampak yang di akibatka hamil di
keluarga yang terdiri dari Ayah dan Ibu,
luar
nikah.adapun
melakukan
penelitian
tujuan
peneliti
dan merupakan hasil dari sebuah ikatan
ini
adalah:
perkawinan
yang
sah
yang
dapat
Mendeskripsikan dan menganalisa faktor-
membentuk sebuah keluarga. Orang tua
faktor yang menyebabkan kehamilan di
memiliki tanggung jawab untuk mendidik,
luar nikah dan Dampak yang ditimbulkan
mengasuh
dan
membimbing
anak3
IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
anaknya untuk mencapai tahapan tertentu
4.
yang menghantarkan anak untuk siap dalam
kehidupan
Hamil Di Luar Nikah Salah satu maslah yang sering
bermasyarakat
timbul pada remaja terkait dengan awal
(Khearudin, 2002).Sedangkan Menurut
kematangan organ reproduksi pada remaja
Suparyanto(2011)
adalah
adalah maslah kehamilan yang terjadi
komponen keluarga yang terdiri dari ayah
pada remaja di luar pernikahan. Apabila
dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah
kehamilan tersebut terjadi pada masa
ikatan perkawianan yang sah yang dapat
sekolah, siswi yang mengalami kehamilan
membentuk sebuah keluarga.
biasanya mendapatkan respon dari dua
Orang
tua
pihak. Pertama, yaitu dari pihak sekolah, 3.
biasanya jika terjadi kehamilan pada
Remaja Mohammad
Notoatmodjo Namora
(1994)
(2007,
2013)
yang
di
dalam
siswi, maka yang samapai saat ini terjadi
dikutip
dalam
adalah
sekolah
mengemukakan
sangat
buruk
meresponnya dan
berujung
dengan
bahwa remaja adalah anak yang berusia
dikeluarkannya
13-25 tahun, dimana pada usia 13 tahun
sekolah. Kedua, yaitu dari lingkungan di
merupakan batas usia pubertas yang
mana siswi tersebut tinggal, lingkungan
secara
mengalami
akan mencemooh dan mengucilkan siswi
kematangan seksual dan pada usia 25
tersebut. Hal tersebut terjadi karena masih
tahun adalah usia di mana mereka pada
kuatnya
umumnya secara sosial dan psikologis
masyarakat.
biologis
sudah
mampu mandiri. Sedangkan
nilai
siswi
dengan
norma
tersebut
kehidupan
dari
di
Kehamilan remaja adalah isu yang menurut
Soerjono
saat ini mendapat perhatian pemerintah.
Soekanto(2009) mengemukakan bahwa:
Karena masalah kehamilan remaja tidak
golongan remaja muda adalah para gadis
hanya membebani remaja sebagai individu
berusia 13 sampai 17 tahun. Inipun sangat
dan
tergantung pada kematangannya secara
mempengaruhi secara luas pada seluruh
seksual,
penyimpangan-
strata di masyarakat dan juga membebani
penyimpangan secara kasuistis pasti ada.
sumber-sumber kesejahteraa. Namun, alas
Bagi laki-laki yang disebut remaja muda
an-alasannya
berusia dari 14 sampai 17 tahun.
dimengerti, beberapa sebab kejhamilan
sehingga
bayi
mereka,
tidak
namun
juga
sepenuhnya
termasuk rendahnya pengetahuan tentang keluarga berencana, perbedaan budaya yang menempatkan harga diri remaja di 4 IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
lingkungannya, perasaan remaja akan
luar nikah.Denzim dan Lincon (dalam
ketidakamanan
impulsifisitas,
Moleong,
ketergantungan kebutuhan, dan keinginan
penelitian
yang
yang
atau
sangat
untuk
mendapatkan
kebebasan. (Namora 2013). Adapun
2007)
menyatakan
bahwa
kualitatif adalah penelitian
menggunakan
latar
alamiah.
Penelitian ini peneliti lakukan di Desa
faktor-faktor
yang
Sebunga
Kecamatan
Sajingan
Besar
menyebabkan remaja putri hamil di luar
Kabupaten Sambas. Alasan
nikah menurut Nukman (2009),adalah
lokasi ini disebabkan di desa tersebut
sebagai berikut:
mungkin hamil di luar nikah di tempat
a.
Kurangnya
perhatian
orang
tua
lain
ada
hukum
yang
memilih
mengaturnya
terhadap anak
sedangkan di Desa Sebunga tidak ada
b.
Pergaulan Bebas
hukum yang mengaturnya lagi.
c.
Teknologi yang Semakin Canggih
Adapun
yang
Subjek
dalam
d. Tingkat Pendidikan Yang Rendah
penelitian ini yaitu: orang tua yang
e.
Pemahaman Mengenai Seks yang
anaknya hamil di luar nikah berjumlah
Salah
lima orang, dan anak perempuan yang
Kurangnya Pendidikan Agama
hamil di luar nikah berjumlah lima orang,
f.
Adapun dampak yang di akibatkan
dan Objek dalam penelitian ini adalah
remaja putri hamil di luar nikah menurut
anak perempuan yang hamil di luar nikah,
Namora (2013) adalah sebagai berikut:
Penentuan informan dalam penelitian ini
a.
Dampak sosial
dilakukan secara purposive yaitu teknik
b.
Dampak psikologis
yang
c.
Dampak bagi kesehatan fisik
informasi dari orang yang benar – benar
d.
Dampak fisikologis
mengetahui permasalahan yang ingin di
bertujuan
untuk
mengambil
teliti. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
C. METODE PENELITIAN
observasi,
dokumentasi. Jenis penelitian yang di pakai dalam
penelitian
penelitian
deskriptif
ini
adalah dengan
wawancara
Analisis
data
dan dalam
penulisan ini adalah analisis kualitatif,
jenis
adapun proses analisis kualitatif meliputi:
metode
Reduksi data,Sajian data dan Verifikasi
kualitatif, dengan tujuan mendapatkan
data.
gambaran umum Respons orang tua terhadap anak perempuan yang hamil di 5 IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
luar nikah ini juga di karenakan kurang
D. PEMBAHASAN
adanya control yang memadai baik dari Setelah
dilaksanakannya
dalam diri sendiri maupun dari lingkungan
penelitian, penulis menganalisis hasilnya
sekitarnya
sebagai berikut:
masyarakat.
Kehamilan di luar nikah adalah
seperti
orang
tua
dan
Begitu juga yang terjadi di desa
perjinahan, apa pun alasannya. Perzinahan
Sebungan kecamatan
Sajingan Besar
adalah hubungan seks di luar nikah, yang
Kabupaten
ketahui
dilakukan
anatara
dan
banyak para remaja yang hamil di luar
perempuan
yang
oleh
nikah. Itu semua terjadi karena pergaulan
hubungan, atau hubungan seks yang
mereka yang terlalu bebas antara laki laki
dilakukan oleh seorang laki-laki yang
dan perempuan, dan juga karena orang
terikat dengan pernikahan dengan seorang
tua sudah kehilangan control terhadap
perempuan yang bukan istrinya dan
mereka. Karena itu juga orang tua yang
sebaliknya.
memiliki
laki-laki
tidak
terikat
Sambas.Di
anak
perempuan
cukup
di
desa
Yang mana dewasa ini kehamilan
Sebunga merasa gelisah dan resah akan
di luar nikah sering terjadi di dalam
pergaulaun bebas yang di lakukan oleh
masyarakat. Hal ini sangat berkaitan erat
anaknya.
dengan kemajuan teknologi sekarang
ini
Seperti
di zaman
acara
yang
Sebenarnya orang tua merupakan unsur
yang sangat
penting dalam
ditayangkan di televisi, informasi internet
kehidupan keluarga khsusnya bagi anak.
serta serta beredarnya video porno, yang
Orang
banyak
bertanggung jawab dalam
memberi
dampak
negative
tua
merupakan
orang
yang
kehidupan
terutama pada kalangan remaja, dan dalam
anaknya.
menggapai penggaruh budaya luar di era
menginginkan
globalisasi saat ini, kita tidak bisa
anaknya.Seperti halnya orang tua selalu
mengisolasikan diri dari hal tersebut.Maka
memberikan perhatian yang khsusus pada
kemajuan teknologi di era globalisasi
anak perempuannya. Terutama dalam hal
sekarang ini bukan hanya membawa
pergaulan orang tua selalu berusaha untuk
dampak
mengontrol anak anak perempuannya.
positif
tetapi
juga
banyak
Tentu saja semua orang tua yang
terbaik
untuk
membawa dampak negatif.Jadi sudah
Disisi lain kehamilan di luar nikah
tidak heran lagi jika moralitas mulai sirna
tidak sepenuhnya kesalah dari anak itu
dan
di
sendiri karena telah membangkan perintah
abaikan. Disisi lain fenomena hamil di
orang tuanya. Yang mana di desa Sebunga
norma-norma
agama
mulai
6 IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
pendidikan anak tergolong masih rendah
menimbulkan konsekuensi yang sulit tidak
yakni kebanyak rata rata anak hanya
saja bagi remaja yang bersangkutan, tetapi
menyelesaikan sekolah hingga tingkat SD
juga bagi seluruh anggota keluarganya.
sederajat.
Karena kehamilan di luar nikah ini di nilai
Kurangnya
pendidikan
seks
dialami seseorang yang melakukan seks
mencoreng nama baik keluarga di dalam masyarakat.
sebelum menikah karena mereka tidak
Dampak yang lebih parah lagi
pernah diberi tentang pendidikan seks dari
pastinya dampak psikis bagi pelakunya itu
orang tua mereka, karena menurut orang
sendiri. Membuat mereka menjadi depresi
tua
membicarakan
karena rasa malu, tidak diterima dalam
tentang seks dengan anak adala suatu yang
lingkungan masyarakat sekitar, dikucilkan
tabu bagi mereka,akibatnya anak tersebut
dan akhirnya merasa putus asa
mencari tahu sendiri melalui berbagai
berniat
sumber seperti internet dan media-media
kandungannya bahkan bisa lebih parah
porno yang saat ini diakses, hal tersebut
lagi dengan menganggap bahwa dirinya
menyebabkan informasi serta interpretasi
tidak pantas untuk hidup.
di
desa
sebunga
yang didapatkan sering kali salah. Pendidikan yang
sangat
agama
penting
untuk
dan
menggugurkan
Anak juga akan menjadi tertekan
merupakan agama
kesedihan dan sering kali menyertai
merupakan sebuah pedoman bagi manusia
masalah-masalah keperilakuan. Mereka
agar dapat hidup baik di dunia maupun di
merasa benar-benar tidak bahagia dengan
akhirat, dalam hal seks bebas, semua
kehidupan mereka dan cenderung terlibat
agama juga melarang kepada penganutnya
dalam masalah. Untuk itu mereka hanya
untuk
yang
mengurung diri di kamar, memandang
sebelum
hidupnya, seakan hilang harapan, tidak
menikah. Salah satu faktor yang melatar
ada yang bisa memahami dirinya.tidak
belakangi terjadinya kehamilan di luar
mau berbicara dengan orang-orang, tidak
nikah adalah mininya pemahaman agama
berani berjumpa dengan orang orang,
diberikan orang tua kepada anaknya
berpikir yang negatif tentang diri sendiri
sehingga anak dapat dengan mudah
dan tentang orang lain, sehingga hidup
melakukan hal-hal yang menyimpanh dan
terasa sangat berat dan melihat masalah
dilarang oleh agam.
lebih besar dari dirinya. Mereka menjadi
melakukan
berkaitan
pada
seks
karena
karena suatu keadaan yang berbeda dari
bebeas
kehamilan
Dampak dari adanya kehamilan di
pesimis kehilangan rasa percaya diri.
luar nikah ini, bagaimana pun, pasti akan 7 IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
Lebih
di
takutkan
lagi
akan
penyebab terjadinya hamil di luar nikah di
berdampak pada kesehatan fisik remaja
Desa Sebunga diantaranya yaitu:
yang bersangkutan. Karena kebanyakn
1.
Kurangnya
perhatiah
orang
tua
mereka yang hamil di luar nikah ini masih
terhadap anak
di katakan dalam masa di bawah umur
Kurangnya komunikasi dengan anak
maka juga sangat berdampak untuk
mengakibatkan anak bergaul secara
kesehatannya karena
bebas
emosional ibu
belum stabil.
karena
tidak
melarang-larang
Pastinya kehamilan di luar nikah
ada
mereka
yang untuk
bergaul dengan siapapun, karena anak
ini mendapat respon yang serius dari
yang
orang tua.Yang mana respon orang tua
mengakibatkan penyimpangan sosial
yang
seperti hamil di luar nikah.
ada
di
desa
Sebunga
ketika
mengetahui anaknya telah hamil di luar
2.
salah
dalam
pergaulan
Pergaulan bebas
nikah memiliki perbedaan antara ayah dan
Pergaulan bebas di kalangan remaja
ibu.Yang mana seorang ibu lebih bersikap
terutama di usia sekolah saat ini perlu
lebih ke guncangan emosional yang dalam
mendapatkan perhatian dari berbagai
tetapi
emosi.
pihak terutama kedua orang tua.
sikap
Pengawasan dan bimbingan perlu
tidak
diberikan kepada anak supaya anak
terkendali sehingga berlaku kasar terhadap
tidak terjerumus kedalam pergaulan
anaknya. Tetapi pada intinya kedua orang
bebas yang melanggar norma, biasnya
tua sama sama terguncang merasa sedih,
di usia remaja teman lebih penting
kecewa, dan marah disaat mengetahui
dan lebih dicari daripada keluarga.
anaknya hamil di luar nikah.Karena ketika
Remaja
kehamilan yang tidak diinginkan terjadi
dewasa tetapi juga bukan anak-anak
tentu orang tua selalu merasa bertanggung
lagi,
jawabterhadap kejadian yang menimpa
tersebut masih labil dan mudah
anaknya.
terpengaruh
bisa
mengendalikan
Sedangkan
seorang
emosionalnya
lebih
ayah cepat
dan
belum
sehingga
dapat
dikatakan
pemikiran
kedalam
remaja
pergaulan
bebas. 3. E. KESIMPULAN
Teknologi yang semakin canggih Mudahnya mengakses informasi daro media
elektronik
maupun
media
Berdasarkan hasil penelitian yang
cetak, hal ini memicu para remaja
penulis dapatkan dilapangan faktor-faktor
mempunyai rasa ingin tahu yang 8
IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
4.
tinggi tentang banyak hal termasuk
sangat tabu dan sangat jarang di
hal-hal yang negatif .
smapaikan orang tua kepada anaknya.
Tingkat Pendidikan yang Rendah
6.
Kurangnya Pendidikan Agama
Tingkat pendidikan yang rendah juga
Pendidikan agama merupakan yang
sangat
sangat
mempengaruhi
terjadinya
karena
agama
hamil di luar nikah, rendahnya tingkat
merupakan sebuah pedoman bagi
pendidikan
mempengaruhi
manusia agar dapat hidup baik di
perilaku individu tersebut cenderung
dunia maupun di akhirat, dalam hal
mudah terpengaruh sehingga mudah
seks
terjerumus kedalam pergaulan yang
melarang kepada penganutnya untuk
bebas dan negative, individu yang
melakukan
pendidikan rendah memiliki tingkat
berkaitan pada kehamilan sebelum
pengetahuan yang minim, individu
menikah. Salah satu faktor yang
tersebut
melatar
akan
cenderung
tidak
berfikir
bebas,
semua
seks
agama
bebeas
belakangi
juga
yang
terjadinya
secara logis dan tidak berfikir panjang
kehamilan di
dalam melakukansuau hal. Sedangkan
mininya pemahaman agama diberikan
individu yang berpendidikan tinggi
orang tua kepada anaknya sehingga
mereka akn cenderung memikirkan
anak dapat dengan mudah melakukan
tindakan yang akan dilakukannya
hal-hal
dengan lohika dan berpikir panjang
dilarang oleh agama
tentang akibat yang akan ditimbulkan
5.
penting
luar nikah adalah
yang
menyimpanh
dan
Berdasarkan hasil penelitian yang
dari perbuatannya, jadi pendidikan
penulis
dapatkan
sangatlah penting untuk kehidupan
terjadinya hamil di luar nikah di Desa
mastarakat.
Sebunga diantaranya yaitu:
Pemahaman mengenai seks yang
1.
Dampak
dilapangan
sosial,
yang
dampak
mana
salah
menimbulkan konsekuensi yang sulit
Kurangnya pendidikan seks dialami
tidak
juga seseorang yang melalukan sak
bersangkutan, tetapi juga bagi seluruh
sebelum menikah karena mereka
anggota keluarga yang lain. Rasa
tidak
tentang
malu yang amat dalam bagi anggota
pendidikan seks dari orang tua,
keluarga besar terutama orang tua si
karena menurut orang tua didesa
pelaku wanita terhadap masyarakat
sebunga membicarakan tentang seks
yang
dengan anak merupakan hal yang
mencemoohnya.
pernah
diberikan
saja
bagi
remaja
mengetahui Rasa
yang
dan penyesalan 9
IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
bagi orang tua yang bertanggung
dan melihat masalah lebih besar dari
jawab mendidik anak perempuannya,
dirinya.
pupusnya harapan orang tua untuk
kehilangan
mendapat anak menantu yang masih
semangat
suci karena adanya larangan dalam
antusiasme serta optimisme.
agama.
2.
Begitu
juga
dengan
si
3.
Mereka menjadi pesimis rasa hidup,
percaya
diri,
kreativitas,
dan
Dampak bagi kesehatan fisik, yang
pelakunya secara sosial ia akan
mana kebanyakn mereka yang hamil
mendapat sanksi dari masyarakat
di luar nikah ini masih di katakan
berupa pandangan minor terhadap
dalam masa remaja maka juga sangat
dirinya
berpengaruh pada pemikiran mereka
Dampak psikologis, yang mana hamil
yang masih belum matang, maka ada
di luar nikah membuat depresi yang
diantara mereka yang lebih memih
berkepanjangan karena rasa malu,
untuk mengugurkan kandungannya
tidak
lingkungan
karena malu. Ada juga keguguran
masyarakat sekitar, dikucilkan dan
karena terkejut, cemas, dan stres
akhirnya merasa putus asa.
dan
karena emosi mereka yang belum
menggugurkan
stabil. Keguguran akan berdampak
diterima
berniat
dalam
untuk
kandungannya
bahkan
ada
yang
negative bagi kesehatan mereka salah
menganggap bahwa dirinya tidak
satunya seperti rentan akan terjadi
pantas untuk hidup. Mereka menjadi
kista atau kanker rahim dan lain
tertekan karena suatu keadaan yang
sebagainya. Hanya saja di desa
berbeda dari kesedihan dan merasa
sebunga sendiri saat ini belum ada
benar-benar tidak bahagia dengan
kejadian bahwa hamil di luar nikah
kehidupan mereka dan cenderung
membawa penyakit yang menular.
terlibat dalam masalah. Menyebabkan
4.
Dampak
fisikologis,
berhubung
mereka hanya mengurung diri di
mereka yang hamil di luar nikah ini
kamar, memandang hidupnya, seakan
adalah mereka yang sedang usia
hilang harapan, tidak ada yang bisa
sekolah. Maka dengan kehamilan
memahami
tersebut
dirinya.tidak
mau
membuat
mereka
harus
berbicara dengan orang-orang, tidak
berhenti sekolah. Karena dianggap
berani berjumpa dengan orang-orang,
telah melanggar norma dan etika.
berpikir yang negatif tentang diri
Mereka
sendiri
sumpah-serapah
dan
tentang
orang
lain,
sehingga hidup terasa sangat berat
mendapat
cibiran terutama
dan dari
masyarakat sekitar, tak jarang mereka 10
IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
terkena
stigma
murahan.
Daripada
membuat
mereka
sebagai itu
gadis sehingga
berhenti
dari
sekolah asal dan pindah ke sekolah di
Kartini, Kartono. 2002. Patologi Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Lina, miftahul jannah.2005.Metode penelitian kuantitatif .Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
kampung/pedesaan yang jauh dari domisili tinggal awal. Bukan itu saja faktor keterikatan batin antara ibu dan anak juga membuat ada diantara mereka yang tidak mau melanjutkan sekolah lagi walau sudah di anjurkan oleh orang tuanya. Karena tidak sanggup untuk berjauhan dengan anaknya.
Lembaga Alkitab Alkitab. Jakarta : Indonesia.
Indonesia, 2006. Lembaga Alkitab
Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdak Karya. Namora, Lumongga. 2013. Psikologi Kespro(wanita dan perkembangan reproduksi). jakarta: kencana prenada media grup Rhaplin,J.P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
F. REFERENSI
1.
Buku-Buku
Ahmadi, Abu.1992. Psikologi Belajar. Jakarta: Reneka Cipta Bungin, Burhan (Ed). 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo persada. Bambang, Prasetyo. 2005. Metode penelitian kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Dagun, Save D.1997. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian Dan Kebudayaan Nusantara Gulo, W. 2003. Metodologi penelitian. Jakarta: PT Gramedia Ihromi.1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Anggota IKAPI DKI
Sarwono. 2002. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta : PT . Raja Grafindo Persada Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Sugiyono,2013. Metode penelitian pendidikan pendekatan . dan R & D. Bandung: Alfabeta Sarwono, 1998.Psikologi Remaja. Jakarta : PT. Raja Grafindo persada Singgih D. Gunarsa. 2004. Dari Anak Sampai Usia Langit. Jakarta: Gunung Mulia Soehartono, I. 2008. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial Dan Ilmu Lainya. Bandung: PT Remaja rosadakarya Soerjono,Soekanto. 2009. Keluarga: Tentang
Sosiologi Ikhwal 11
IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sosiologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Http://jurmafis.untan.ac.id
Keluarga,Remaja Anak.Jakarta:Rineka Cipta
Dan
Tim Permata press.2015.Undang – undang tentang perkawinan.permata press.
2.
Jurnal:
Munawaroh. 2008. Pernikahan Di Bawah Umur Akibat Hamil Di Luar Nikah (studi di kampong pulo timaha desa babelan bekasi): Unuversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Suparyanto.2011.(http://drsuparyanto.blogspot.co.id. Konsep orang tua) diakses kamis 17 desember 2015 Yanti, E 2012, Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Perkawinan Dini dalam Kehamilan di Kelurahan Tanjung Gusta Lingkungan II Kecamatan Medan, Laporan Karya Tulis ilmiah, Universitas PrimaIndonesia, Medan. http// Yanti12.student.umm.ac.id di akses pada tanggal 01 desember 2015 www.skripsikuliah.co.cc//perkawinanusia-muda-faktor-faktor.html.diakses12 Desember 2015
Yanti. 2011. Pernikahan Dini Akibat Hamil Di Luar Nikah Serta Pengaruhnya Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah (studi di kelurahan benda kecamatan benda tengerang): Unuversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
3.
Internet:
Ahmad Subandi.arti respon menurut para ahli,(www.artiresponmenurutparaahli.co.i d)1982, , di akses pada tanggal 09 desember 2015. BKKBN, Kesiapan Kehamilan, (http://www.BKKBN.co.id), Hindari Kawin Muda Agar Hidup Bahagia, 2005, di akses pada tanggal 01 desember 2015. KBBI. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index .php .Diakses Sabtu, 02 desember 2015 Khaerudin,2002.(http://www.sosiologi.kel uarga.pendapat.paraahli.tentang.keluarga) kamis 17 desember 2015 Natsains.com/2009/04/psikologi-remajakerakteristik-dan-permasalahannya.html. diakses 05 april 2016 Nukman.2009.(http://cybervecto,blogspot.co .id.hamildi luar nikah usia remaja) diakses sabtu 11 desember 2015 12 IFANELIA CHRISTINA, NIM.E.61112004 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
KEMENTERIAN
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
I
PENGELOLA JURNAL MAHASISW A Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak Kotak Pos 78124 Homepage: http://urmafis.untan.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN UNGGAH / PUBLIKASI KARY A ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONIK MAHASISWA Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama Lengkap NIM I Periode lulus Tanggal Lulus Fakultasl Jurusan Program Studi E-mail addresl HP
: 1~~\\0.-····~\1/Y:~·$.~·~r-·········:············ : f;.".~~.IJ.?:1.M. ~r.~r.J~.L
: .~ {}~~~~t.
.
.
~~~'.'.:'.'.'.:'.'.'.:'.'.'.'.'.'.'.:'.:'.:'.'.'.:'.'.'.:'.' : .e6.}!
.s.1tJi 'J.:~
.
demi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemenuhan syarat administratif ke1ulusan mahasiswa (Sl), menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa *) pada Program Studi ~.\9.~ Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul**) : ~~""'~~"'if.~....~~~ ~~~Y.':... ...... ~.~ ~l
..........00\.·.jL.ru:
.. .\
~~
$..Q..~
~.f. l'~.~ ~f.\ ~.~
q,t
~
(j~~~ .... ~.~.~.( ..
M..~.\:)~ . .
beserta perangkat yang diperlukan (hila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Pengelola Jurnal berhak menyimpan, mengalih-media/ format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkanl mempublikasikannya di Internet atau media lain):
c:J
Secarafulltex artikel sesuai dengan standar penulis jurnal yang berlaku.
uzf content
untuk kepentingan akademis tanpa tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai pen~iS/ pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Pengelola Jurnal, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Dibuat di Pada tanggal
: Pontianak : ~.~...~~S.~.~ ..~ ..G
~
.\~~~~~ ...g~.~.l.~tr.~ NIM.. :v~\.\\J..¢.4
..
Catatan : *tulis nama jurnal sesuai prodi masing-masin& (publikaIGovernanceIAspirasiISociodevISosiologique) Setelah mendapat persetujuan dari pengelola Jurnal, berkas ini hams di scan dalam format PDF dan dilampirkan pada step4 upload supplementary sesuai proses unggah penyerahan berkas (submission author)