.tL(;t I :00t) 'tFtlit Khusut) 256-263 lrttrhrtun .li.latatla
Jrrnrl li.rlotlcrro Cili Iitri$rsil.s ldon..it
RESPONTERAPI ESTROGI,N PADA PENDERITA STOI}TATITIS AFTOSA Rf,KUREN DI MASA MENJELANG Mf,NOPAUSf, (Lapora! K$ua)
Drwi Pri&ndini,! Tiaiek Sctyrwatir rBagianllmu PenyalitMulut !-akultasKedokteran Trisakli GiSi Universitas rBagianllnru PenyakitMulut FakultasKedoliteran GiSi Uni\ersilasIndoncsin
Dlsi
Priandini, Titilk Setyt$,rti: ResponTerapi Eslrogen PadaPenderilaSlom.litis Aliosa Relurcn di 256-26i l00O:7 (EdisiKhustrs): JumalKedokter.nGigi Univer"itasIndonesia. Menjelang Menopause.
Abstract 'lhis imapocilating RecurenlaphtousstonratilisGAS) slmplons usually painlirland sometitmes lheselhings. condirionis severedby its recurrentchamcleri$icandmanyetrois are conducledto encounter lhal lltrtt ho$everit is sug8csled Theeiiolog/ ofRAS is slill uncertain. burrheresuhsar€slill not sadsrying. is n conelaiion betweenlhe occunenceof RAS in $omen in their menstrualionand pre menopauscperiod wherethereis noteddecrease ofesrogen.Thh articlereponsa caseof RAS in a 50 yearold woman$ho hale rL'lTeredRASfor a ye?r and becornemore s€ver€in relalion to the menstrualcycle especiallypre mcmPaus. pcriod.After estrogen lhe lesionis healed:This cas€brings attenlionlo lhe clinicians.lhatit administr.tioo periodso the! will recei\t is impoltantto kno{,the esFogenlevetofRAS patieniswho arein pr€menopausc an appropriatethe,"py. Key !flord : Stonatitis Alido Reku.en,Menopouse.r]t.ogen
Abstrak Slomatilis Aliosa Rekwen (SAR) bagi bebet"papasien merupalannlas3lahliarcnx nreninrbullrn Hrl ini diperbeEt dengansilatnla yang ulans msasakit yang k.dang - kadangmembualketidakberdayaan. q€lau pada beberapadokter hrsilnla letap p€ngobal.n pasi€n $dah betupayatnencari kambuh.sehingga
TenrullmiahKPI'lKCXII
lt\ \nh
ii.1[,t t'\r ..{.rn ]\nh :'ollntu
stontutts Alttxa llr\trtn
l)t ll'^n jttnttuu
^lrnopawr
ada kaiunnva Etiologi SAR belun diketahui secffa pasti' namun pada waniia diduga luftng Dremuaskan. enopause Di ua"t "itrogen sepeni yang terlihat padirnasa Nensrruasidan mcniellng J."-"""" p""r.*r" itri scia\ saru yang rnenJ.rira Nnlalir ,jrt,.;n dtisan ini dilapo*an sua6 kasuspada wanrla bcrusia50 tahun \ttn! 'lu!a bcrhtrbunlarr di pada sitlus ha'd rhLrn lanc lalu dan semakinparah bersamaandenBangangguar)
r)a'i rlri sAR rr(n-lhirars esnosen temPi irrendapirr'an ;;;"p"""" seterah :ilil;;;"-;;;jil; s^lt peDdcrira kadarcsrrogen tnda olehklinisiuntukmengcrahui r"''i"i"'.". *ip..i"-a; plnimlangtan elekrit \xrrq Llalalrlnasa menj€langm€nopausesuPavadidapalkanhasii pengobatanvang L,Ltr l'Lrrci : SlonratrlisAnosa Reluren MenopauseFslrogen
Itendahuluan Sldnaliris aliosa feklrer (SAR) adalah {rxtu pen-vakityang khas ditandai dengan ,rl.rr)ane!rekurenpadamulosamulullanDa adnnla p(nyaLilliin Sampai r.IrJx-tdnJa \,r,rlini etiologidari SAR belumdiketahui' seringkali tidak dan penatalaksanaannya hasil yang optimal Disanping merlrberikan iLUtiekuensiSAR ternyatacukuptinggi dan Walaupunpenye_ msasakitnyamengganggu. h:rh\itlrg pasli dari SAR belumdiketahui' nufiun terdapat beberapafaktor pencetus rang diduga memegangperanan penBng drla'n timbulnya penyakit Faktor-faktor lerscbulanta.alain adalahalergi.virus,bakr!ri. hercditer.gangguanimunologi.faktor hrnrxtuloer.sansquanendolrirV hormonal dil \lrcs psrriologls l)nda beberapa pasien SAR wanita ilm-
buln)a lesi diduga ada kaitannya dengan penulunan kadar estrogen sepeftl yang ter_ lihLll padr periodc lDenstruasidan menjelang lr) rrreDopause,sq Menopause adalah proses haid tcraktrir yang dialami oleh wanita yang nrlsih dipengaruhi oleh honnon reproduks; m€llng terjadi pada usia menjelang atau Masa trrenpuluh tahun. rurasuli usia lima icl )g menopauseaiau yang disebut dengan prcinenopause adalah masa 4-5 tahun sebclunr menopauselang diarvali dengan keh.hrr gangguanhaid )ang mulai jarangalau Iurnlahdarah haid yang ban)ak dan hal inr dihubungkandengan.kegagalanovulasi serta penlrunnn estrcgen.rr Keadaan ini merupa_ Irn s.thh satu fase dari kehidupan nonnal *.,r'Ing $xnita. rr.mun peristittaIni menim-
bulkan keluhan-keluhan l.lng dischablatt cstrogcrr.Lr hormon oleh kekurangan SAR yang timbul Pada Periode !ncnstruasi dan menjelang menopausedihubungkan dengan faktor keseimbanganhormonal dengan tallor psili' setain;tu juga dikailLur) yang seringkalidiiumpai pada masaini. SAR yang timbul pada pcriodc telscbul kcmung_ kinan iuga beftuburgan densananenrra]ang akan rnenrebabkarrperubaharrrlr"pi nrrd't Di dalam lulisaD ini dilaf$rlal sualu kasus pada wanita berusia 50 uhun )ang menderita SAR sejak satu lahun yang lah dan semakinparab bersamaandengxn \cndnan menjelangmenopaus€Sctelahffcndcpalkan le,api estrogcnlesi SAIt tn!'ngllilaDg'
Tinjauan Pustakl Stomatitisafiosn relurerl (sAR) nleru_ kronis dc_ pakansualupenyalil pemdangan le'u_ salit rlsemsi )ang nqan karakterislik bct' lidak tana patta rlukosa nuhrl lang keratill.dapatbe$ahanurtl!* bcbemla hnrr kanrbuh atau minggu dan tinbul[)a ulang '" Dirrlari yang ben'ar'iasi. dalanrperiode lesi-lesi ulkus mukosa nrulut. ulkus SAI{ yang dikenaldengantramal^in " ker :ort le\i yangpalinghirnlr\ clilemu' merupalan kan rlan membuatmasllahbagi pasicnolch kare[a dapat menggangEllirtlgsi pengu_ nlahan alan fungsi bicara Selain itu silal penyakil ini timbuln)a ulang k'rlrlblrhdan
:57
I \r'
| \ 0xhut.'
1, L k lrtrlr
tti" "
singatnlengesalkan karenapasienmefasasrF pada Jrh bcrupa]aunrukNerlcaripcngobalan b e b e r a p a d o k t e r ."' '' '' ' stdnatitisAftosaRekurenumun dijumpai dandiperkirakanantarallolo sampaidengnn20% dari populasipendudukatausatu dari lima penduduk pemah menderita S,\lt.i' i Insidensiperlahanlahanakanmeningkardan mencapaipuncaknyapadadekaJc ke liga. dan rernyatalebih berpengaruh padapria.' Hal prdl Nanita dibandingkan ini didrga melibatkanf'aktorendrolrin seba"' gai penyebabnya.'* Gafrbaranklinis dari SAR berupatimbulnyageialaprodromalsclamal-2 hari yang rligranrhalkan delganadanyarasapanas.nyefi rtru rasaterbalardi daerahsctcmpatseh.lLIr rmbulnlaulser.lelihutadanlaperuhilhan rvarnamukosadad nonrral menjadi nlitlula ncrah yang dalamwaktu singkatdi bagianlengahnya menjadinekrotik.epitelnya lekukan yang dangkal. hilang dan teiadi 'r'r-]'' \ecara klin's SAR dapatdikelompokan.lalamJ bentukntautipe,yaitu tipe minor- lipe malor dan tipe herpes.Ketiga lipe rersebutmenpunyai perb€daandalam hnl .iunrlah dari ulkus. ukuran ulkus. te rt' kcd:lhnan ulkus dan persistensinya. sckirar 80% atau lebih dari SAR ),ang diiunrpai idalah tipe minor yaitu ditmdai ilcngrn ultius Lref-bentuk bulat atau oval yang tidak mukosa llulut daet"h trdr hcrkcritin berdiameterku-Iang dati I cm. .lunlahrr\a I saDrpaidengan5 dan dapat scDrbuhsendiritanpajaringanparut dalam \\akru 7-10 hari. Dapar kambuh dengan inten'al l-,1 bulan.SAI{ lipe mayorukuran lulscrn),a lebih besar.yaitu I cm atau lebih dan penyembuhannya memakanwaktu 4-6 minggudengandisertaijaringanparut serta drpll kambuhkurangdari sebulan.SAR lipe hcrNs gambaran klinisnyalerdiri dari banyak Lrlscrkccil-kecildengandiameterl-3 nrnrdan icnJrrungberkelompol. mirip denganlesi .1,'rnatitis herpelikasim-plels.telapi f.rJir tidakditemukanvirus herpessebagaipenye-
158
Sampai saat ini pcn\ebnb drri Sr\lt secaraiclas bclun di\clahui. nanurl lcrdrp l beb€rapalaltor pencdus )xng didugi rrremegang peranan penling d.rlaDrlilnbuln)i penyalit tersebut.Faktor-t'altor terscbul antara lain adalah alergi. virus. baktc . hcreditcr. ganggrHn imunologi. l.rLt,,r h(nr.rr,,l,,gi. gangguanendokrin ho'In,rul J.Ir .ucs fri"' kologis.'r Pada beberapapasicn sAla \\lDrtr lirrrbulnla lesi diduga ada kaitanrl)a deng.rn gangguanhormonalsepeni ):mg tcdihat padil p€riode menstruasi dan mcnjelang nenopause-serorq Bcterapa prnelili nlen]' takan bahrvalimbulnya lesi sAR nrcncapnipurrcakn)a pada hari ke 7 sebelum DrcDslruasidir) \elrmi pcnodc nicnstnra\i.trleh l:rrririr iftr pada bebeupa pasien lcrlihat kclcrlibatnn laktor endokrin yang kemungkinan nenrpcrccpat tinlbulnya tekambuhan dari ulscr. dan hal ini didukung dengan tdan)'a hubunEn! dari ulser bukal yang samadcnganulser padrl \ agrnrdan \ ulva. Padn Nanila proses perruaarrakart lncperuhahanlubuh tL'nrlanrA dtnS D nt_ebabkan adanya proses siklus DeDslnrrsi scliirp budxn alhim\:l lann\a \ ng Inlll:ri tc,canc..ltr menghilang sanra sckali." Sctcluh Lrsi .l{} lahun seora[g rvanita ikan m€nFsuki lirs{' klirnalteriurl.yaitu suaturr)rlsa ] ng dinrulni pada alhir masn rcprodulisi rlrel lui nl srl premenopauseda silirt nrc[onrse scrlil tcfmasul masa l2 bulln scl!'hh tlcnof'aLtsc. Nlasa menielang DrenopltrscatuLr)arg d,sebut denganprencnopauscrdrltlh nlasol-5 tahun sebelum nreDopausc)rng dix\\,xli dcngarrI'cluhanganggurnhiri,lr:rr'..,nrrrlniirtrang ataujlmlah darah haid yinlr ltanl.raldan hal ini dihubungkan dengitn ke!:asrlan o\ ulasi serta penururan kadar eslfogcn. sedangkan menopausead lah pflrscs hxid tcfakhif yang masih dipengaruhi olch hornn'n rcproduksi yang terjadi padu usiil rrrcrr.iclng rlnn __ Krmemasukiusia lima puhrh lihurr. adaan ini merupalaDsalah srlrr l:tse durl kehidupan normal seorang \vtnitr. rranrtln pe stiwa ini meninrbulkan lcluhun-kcluhrrr
h\'tD'ltkr,
[]hl!d
Pnnn lo
!rng disebrbkan olch kehilangan hormon e\lrogerirli.rl llolnon bedungsi untuk pertumbuhan hemostasi. J,rrr.lferen.rrsi scl. nrernelrhara tcnrrlsuk keseimbangancairan dan elekttolit scrtr untuk reproduksi.rr Pengaruh penting drri cndokrin )ang dapat terjadi pada masa nlcnopauseadalah turunnya kadar estrogen sccara tiba{iba. Kekurangan esfogen terseb t dapat menyebabkanatrofi pada mukosa. hal ini iuga dapat menyebabkankekeringan prda vulva dan vagina. iritasi dan perdr_ rirhrn. Pada Leadaan kadar eslogen ying f! dlh terccbul -iuga akan mcnyebabkan rcr'iilLlinv penurunanderaiat komitikasi mulosn. hol ini )'arrg mengakibatkan kerarinisxsi pada mukosa mulut berkuang sehingga kemungkinan[rukosa akan lebih ren_ latl tcrhrdap trauma yang merupakanpemlcu r3 rr'rjattinyaulkus.r'J ]|cru\vatandeng.ln hormon estrogenun_ tLrkpJsicnSAR basilnyncukupeiektif untul nrcn)cDrbuhkanlesi SAR pada sebagianbesrf prsicn )ang befiubungan dengan hornton.tl.Terapi hormof tersebutdapat menyeblblan keratinisasipada mukosa gingila dan pr()-liferasiepitcl se(a mengembalikanakti\ ir.r\ hr,,logiscsuopen)iilu hip€rlcratinissl " drri epilcl rrulut. .l:rI hrpcrplasia
Laporan Kasus Scorangwanita ibu rumah tanggaberusir i0 tahun. berat badan 53 kg dan linggi 150 cm diitangke bagianGigi dan \1ulurRsCM. l'adakunjunganperlama.pasientampak nrcngalarri serirrF lJrrr. .lanpucirl.rrrcrrgcluh sllriawanyangulangLanbuh.Melaluiananncsisdiketahuibahwahal ini terjadisejakI tahun)ang lalu dan timbul setiapbulan 2 danjumlahknli- letaknyaberpindah-pindah nr:r lcbihdari l. SariitwanseringlrlrnlculteF ulilrDr pada saat menjelang menstruasl. Sikl s menstruasifidak teratur.Pasiensaat antaralain suatnl ini sedangbanyakDrasalah. guru sedangdalam per\ang pekerjaannya
dktSt"ttht^
thn\t
lttluaat Itt \L^r \lritlhttr
\l']r)lmr\t
siapanoperasibatu ginial. P sicn nleng:lralan sakiljiltr rrenelanJan {rJ:th I hari mengalamidemam.keadaanrrnrumseda|.ll lernah-Pada pemeliksantrcklrn onl pltdtl sudutmlrluaterdapntlesidi sudulnlulut\tulg didtlJgaangu1dt' Lhei Ii Iis. lt l.dx peme-dksnitn intra oral lebersihannlulu|n)a tidak MiL. terlihatbant-akkaranggigi. Padagigi 16.:(, karies dentin dan gigi 18.28.38.{8st ah padadacrah dilakutianekstraksi.Di palnnrnr. palatinalgigi incisivc tcrdapat.l buah t!'sl berrrpa ulkus danglal ]ang b€rdclxtrn. 0.5 c|n. l.j|lL lesi berdiitDlctc't Masing-tuasing l llLr\ be|\\rrDa l('nlerilhrn. tidak bereturan. juga dijumpaipadr lidah.)iritu lirlcrirlLrrl dengandiameterI cnr dan kanandiirnlclcr 0,5 cn,l.ulkus tersebutber\yarnakcmcrahnD. tepitidakbcraturanPasiendidiagnosisst(nnntilisheryx'liln ulkus\ang lebih dari sxlLt. melihat.iumlah berkeL'rnpok.mengcnti drcrrh )arrg littrr I'u.l.rltitlrittt serlir dflr1)ir dcnr:urr. herlcrrtir) pasicndikonsulkc bagirn Milrobiololli un' virus karenadicuri!$i adiltuk pemeriksaan rirus herpess{rtr le hx$inrl ll)a keterhbrtatr HematologiuntlrkpemerilsaonI lcnlat{rlo$iI karenadidueaadanyar/cr.(iensih(,ttali nic. Bcrdasarlankeadannklinis padr sn:rl i(u. diberilan topikal anrslcsi lrcrupaohat kut,nur nntnn I'srrl.' )nng |ltcrlgit[dun! Den:),clnine unlllk DeDgulirnglfa$ sitlrl. terulana padaulkus),angletrkrl) lcrscb|lr. Jugadiberikan&rbe.r Z ) ng nlcngandtmg acid dln {itAnin C.E.Bl.B2.B6.Niacid.li)lic zinc seban!ak l0 tablcl diminurr I lxhlct perhari untuk nleningli1ttlanI'dldisi urrltrrr) pn'sc. r'cgtnulrr-i lubuh d.rn n)
t59
De\r' l'rian lint.. lirtt
:it/1 arrt t i
laboratoriumN{ikroI lasil pemeriksaan biologitidakdijumpaiadanyaVirus HSV. sedangkandari hasil pemeriksaan darahterlihat heherapa lomponen)ang lebih ren{ah dari lengkapkeadaan normal.Hasil laboratorium Dta ndalahHb I I g/dl (N: W 12-14),LED l5 r n (N:w < 20).vER 74.0ur (N; 82-92), (N: 27-31),KHER 31.7 llltR 23.5pikogram qo tN:32-36), leukosit 7500/nunr(N:5000(N: 20000010000).rrombosit365000/rnmr i00000). hitungjenis leukosit:eosinofil I% (N:l-.1).segmen56% (N:50-70),limfosrt .l l9i, (N:20-40),monosit2% (N:2-8),mortoklgi loukositdan eritrsoit mikrositik hipopemeriksaanklinis dan krcrn. Berdasarkan hasil dari laboratorium(pemeriksaanlirus dan darah), pasien didiagnosisstomatitis aliosa rekurendengankemungkinanfaktor 1'cnrclrabnlaadalah defisiensi hema!inic. psikologisdan hormonal.Kemudianpasien dibei obal krmuJ Minosep yang mengandwtg Chlorhexidinegluconate yang mefttpalan antirrikrobial )ang efekrifunrul ulserasi pada rongga nulut dan dapat mencegah tiDblrlnyainfeksisckundeldarijamur. l0 hari kemudian.pasiendatangdengan kcadaanulkus-ulkusdi mutosabibir dan li. &rh lateralkanansudahsembuh.Sedangkan padalidah lateraldi sebelahkiri masihada hanyaulurannyamengecil.Pasienmengeluh Innsaalau waltu menslruasilama. sampai sckilar l0 hari baruselesaidandalamjumlah )irng banyak.Padahari itu pasiendi konsul lcbxgian Parasitologv karenapasienmengakebiasaan atauhobi berketrlian meDrpunyai adanya infeksi parasit bun schinBgadid!€a ataucacing sebagaipenyebab ,uemia.Pasien SubUnit iugadi lonsul ke bagianKebidanan llndokrin.Terapiyang diberil(anadalahKenalog in Orahasetarg mengandung&orrikor/p/oi.1 dioleslan pada lesi-lesinyadan d; bcrikan Sargobio, yang rnengandungFe gl tonat da Magnesitn sulfat sebanyakl0 buahdiminum I tabletperhariuntuk mengaktsi defrsiensihe atinic. Padakunjunganberikutnya(l minggu kcmudian).lesi di lateral lidah kiri sudah
260
sennkin membaik.tetapi timbul ullus-ullrs baru yaitu di ujung lidah sebanJ"al2 bunh dengandia,reter lmm dan 2 mm. diDukosa pipi kiri denganukr,ranlesi 2 mm sertadi mukosabibir atasregio gigi 2 dan 3 kanan lesi berukuran2 rnnr.dirnukos:tbibir barah regiogigi 2 dan5 kiri lesiberukuranI mm laboratuium ParasrHasil pemeriksaan rologi tidak ditemulan inl'elsi pnrasillcrdicing).Hasildari bagianKebidananpasacrr p, diagnosa menometrhtgiu ec e|tenopat^. selanjutnyadi saranlendilakukancek lllr CT (Bleeding dan Cloting Tilne) serln observasi haid beriklrln)_a.[-Jnt!* ulkusulkusnyatetapdirawaldenganmenggunlkrrt Kenalogin Otabtse se(a&rrrgdrio, l(l btr:rh diminumsatukali salu. 3 bulankemudianpasicnkcmbalidal ir-{ denganulkus-ulkusdi ronggantulut. laitLt pada lateral lidah kiri diametcri nnn dan piPi kiri Jia4 nrm.nrrrlosu kanandiametef meter2 Inm,mukosabibir ki al:)sdianleler 2 mm. di muk,'sahihir hasah di rcgirt I nrm.Paberukuran 32,33.31.41 dan42.:13 sien terlihat pucat d.n pcmcdksaanlonjuctiva terlihat benvarnaputih. l':rsicn.iugx mengeluhmerasa lelah dnn hdid scmltl.ln mcniadi lebih lidak leratur.sel in ilu padr saar iru pasicn juga se,larg bar)\ak lil'iran.oleh Larena sudrni harLr s.ria \clcsai keaditan operasi batu ginial. BerdAsArkan klinis padasaatilu. diberilar S.ngobiot,lll gejalaaneNian\abuahuntukmenghilanglan mg diminum ? X lst'ban\rl vitaminC 500 t0 blrah dan Tanlum Yercle)'ang mengrndvng Ben=ydcnine hydrochlorila unrLtknc' ngurangirasa sakiLnla.Srlairl ilu pasi..n srtbunit end(F dikonsulke bagianKebidanaD keadannhornronalnlil kin untukmengetahui sebagai pelengkapdari nliulan penamr a. l'asicn .iugx laksanaa'rn] sekaliguspenata ke bagian llentalololliurl' di konsul kembali anenian)a. tuk melihatkeadaan 3 miiggu kemndian pasien drlang kembalidan sudahterjadi penyemtnhanuldarahlcrlihat tidal kus. Hasil pemeriksaan begitu ada perubahandibandinganpcmlYili-
ti..\rn, i!ht\
t:sto((tr 1\ r l'lnLldtu \tohlti':rllktu
bulanyang lalu dimana saandarahbeberapa nilniD\amasihebih rendahdari keadaannormal llasil laboratoriumlengkapnyaadalah Ilb ll..t gldl (N: W l2-l'1).LED 40 mm (N: < ltl). tiritrosit.1.70iuta ul (N: 4-5).VER (N: 71.5ur (Nr 82-92).HER24.3pikogram l7-ll). KIIER 13.9 % (N:32-36),Ieukosit ?oo0 mrnr (N:500u-10000).rombosir ilrr000 mm' tN: 200000-500000). hirungje(N:l-3). segrnen nis leukosit:eosinofil l70 60% (N:50-70). limfosit 19% (N:20-40). nio|rosir 27o (N:2-8). morfologi leukosil nomlal. morfologi eritrosit mikrositik hipoIfoln.
Di bagiankebidananpasienmendapalsetelahdidapathasil pekan lernpiestrogen. nreriLsaar kadarestrogenyangrendah(29.00 pg/ml).Terapiestrogendiberikansela-maI bLrlan.l_aitufflreqrerr sebanyak30 tablet )ang diminum1 tablelsetiaphari. llada kunjunganberikutnya(2 minggu kelnudian).pasiendatangdalamkeadaanbaik. I)adapemeriksaan intra oral tidak dlump.ri ulLus-ulkuslagi dan pasiendalampera$irlanbagianKebidanan. Pembahasan Itada aualn)a kasus ini didiagnosa \chrg iStoDralitisllerpetika.hal ini berdayaitu adanyagejala prodsr'lan anamnesa ro'nlrldengantimbulnyademamseflapemeIiksaan klinis yang menunjukkanadanya ullus dengan jumlah lebih dari satu. berkelonpokdan timbul pada daerahyang ridrk berkeratin.Sctelahdilakukan pemefik\.ranvirus yang temyalahasilnyanegatit. rrr,rkalasusrni didiagnosa sebagaiStomalitis AltosaRekuren. Dari anamnesadan pemeriksaanfisil padapasiendicurigaibeberapa kemungkinnn antaralain kelisebagaifaktor predisposisi, honnon.delisiensihenatinic dakseinrbangan faktorpsikologi.Hal dnnadanyaketerlibatan ini scsuaidengan/i/e/drxratautinjauanpusbahwaSAR terjadikarakayangmenyaiakan rcnlrDrultifaktor.
lte\tnti Dt lh^!
tttnttlu"r
i !'tlAtn\t
Padamulanyadugaanlhltor predisposrsl yang ber?engaruh adalahdelisiensihematihusil pemeriksi|an nic. l{al ini berdasarknn yangterlihntlcnl.rs.mudahl.' lisil penderita dclah-konjuctivapucatdaDhasilanamncsa tidal keadaan siklus Drenstruasi ngan !,ang kcgcteraturselainitu penderilanreDrpunyai maranberkebmyangdidugadapatnEngxlibatlanrerinleksiparasit.Hal ini diperliuatiuga denganhasil pemeriksnan darahyangbcnilain)a diba\\ah nonnal. berapakomponen yaitu Hb I I e/dl (N: w ll-14). l.FD 15rrtn (N:W< 20). VEI{ 7,+.0u (N: 8l-911.lll !{ 23.5 pikogran (N: 27-31).KHIIR il.7'1, (N:32-3o).morfohrgileukositdan sritnoit mikrositik hipokrom. lltrtrjl d gtnn deliliensi hematinicini berh]ubungansehagaithklor pencetusSAR telahdinyatakanoleh bebcr.|pa penulis.rerrPadakasusini. pasie[ telnll datlSurh.j 7, mendapa*anlerapi Sangrrbknt padabeberapa kali kuuiunganlc'kpi hasiln)tl s{'citadan):r pcrubalran tidak menunjuklian ra klinis. maupunpada pcmcrilsaanlaboratorium damhr|ya. Dugaanpengaruhfhktorpsikologistr'rlianaDtnc$hah$alcrtJ(rilirlan berdasarlan ta sedangslress karena suanrinyascdang dalampemwataotlmah salil. Sehin itu pcrlderita juga s€dang ncnrlsr[i nusa rrcnopause.Hal ini sesuai dcnglrl bch+raPil peDulisyangtelah enclitiadan)! lclerlihdlan faktor slresini denganpalotisiologilnyn melaluimodulasiresponimuo. lcori ini mengatakansel Markcl dengan krtekolamln Inenrpalanorganalhir jalan r|t:trropsik(,I,'9i diduga dapaanrcnyehablanrrtsokonstrilsi s€hi|ggalondisi ini dapatm('rtrllrsmgirllru nclrr'sis memicuterjadinla delrnoepi.lcrnr:rl. yangkemudiandapalnreniadilcsi. "' Dugaan faktorpsikologispadakasusirri sa)angn)a tidak dilakukanlest untuk |ncDguiitingka! sehinggapadapisierl hanyadiansietasnya, berilar saran unnrl, lebih ,lnPal nr,ingatx.i crrx'sin)ir. keleganst|,r sertamengendalilan l-xllor t^_l)mefupalxn Fakbr hononal juga diduEr ntcrupalanlc' cetushirr yang micu tiNbulnyaSAR pad pasicoini. lrrll('r
:61
tV,r lrutuhnt.' lrrtt Srt.rttrti.!
h,rrtl()nrl di.ini ditandai dengan adanya penrrurl|l hJ:rr e\rrogen darah dari pasien )itiru 19.00 pg/ nrl. Tclah dijelaskansebehmn\a bahwa. pada Mktu menstruasi dsn kcadnrD menjelang menopasuse teriadi pcrrulunankadar estrogen.Kelurangan estro:'(r Icrcehul\alli' Dren\ebahlanLerarinisasi nrul('s.l mulut bcrkuraDg sehingga mudah j lcrbenlul ulserasi.r L3 Beberapa pengamat nrasih meragukan adanva hubungan anlara SAII dcngan leadaan masa menstnrasidan nrcrond\usc. I cl.|pi di dalam kasus ini selelah pasien diteftpi estrogen lemyata hasilnla cukuf efektif untuk menlembuhkan lLsi c.\R-n]fl. Hal ini rerlihat dari remrsi ulkLrs \ anglnenveluruh.
Kesinrpulan SAR disebabkan oleh nultifaktor.Banlaln)'a fhktor),agberpengarul padaSAR
Jlnr InenimhLtll.in kesuliln dalamterrpi. oleh karcnaittl padasetinppasienSAR sebaiknlr ditelusurisemuakemungkinan yang berpengaruh padaIinrbulnvaSARlersebul l'adr kasusini SAR tilrbul disebablarr olch lallor detisiensihematinicdan homlG oxl. laktor psikologiskemungkinandapat berpengaruh sebagaipcncenB.tetapisayangnya tidak dilakukantest ansielasvang sehotulnvadiperlukin sebagaialat ulur untuk nlc'ngetahui adatidaknvapengaruh faktorpsrkok)gistersebut. D.rrihasilper"$rranyangsudahdiherikrn- t:rkbr honnonxlmempunyaiperanlebih bcs:rrdaripadafakror penyebablainnya.hal ini dapatdilihatdari renrisiulkussecaraloral setelahpasiendiberilanterapiesrogen. s:lfin
I jrrtuk mengetlhuipenyebabtimbulnya S\R i.urganterpaluprda sarrr[alt('r saja. Pddr kasusSAR )ang didugaada pengaruh d i faklorpsikologisdilakukanpemeriksaan lingkat ansietas.Jika SAR timbul pada pa-
262
sien r-ranitausia paruh ba),a. dianjurkan untul rnelalukan pemeriksanan h,rrmon:rtnya. rehrnggadapatmenentulanleruprxt:nr penalalillisanaann),a dengan(cptlt.
Daftar Pustaka l-
GrccDberg MS Ulcemri!r.\'.$!u|lr .ml Bullous f-esions.Buk.r'! rr\tl \h\lni"t. Lynch ItA. 9't cd. JB l.ippincofl (,, Philadelphia.1994i2G9. :. Glicl, M dan Mu4l B(. Alrcnrari\( -l herapiestbr lvlajorAphtousUlcef ir Anls Patienrs..,/-.JD,.] 1992:l:i: 6l-1. r . l l i s l | o tP M l . l l a n i s l , \ v l l . l r r l l , ' r J r \ i , llslro{d Trcilm$rr,,1-l{(cu ,: r \t,l'rr\F M o l r h I l c d s . f r , / , r r 1 l h r N .: , ) ^ - .: 1 . ll,l5-?. 4. Wall lC. RccunenrAphrhncllrrLr..-'(nl.ltl Tips lbr the CP. Meditul /'/?)s.(.!a.l99l: 2l:35-40. 5. SoamesJV dan Soulhxnr.(r\ l\ 1k1,,,.!1. 3'" cd. Oxford Unhcrnrt Pr.ss. toon: :D-8 6. Chandrnselhu J. Licn) /\'^. (i!\ \ll. Paterson.Onlpentibllin!. iD rhe nln rsLmentofrec rrentaphrhorN of l nlccrs.a)rl Sffg (r'ul Iled ()ruI Pdthtl (ra Rnln't Endul. lgY)t87.3U-7. 7. Anrinn iW. Miller RL. nfrho"s I lfrrs. \ Reviewof theLireratffcon eri.llog). n thogcncsis.diagnosisand xedtnr'm. .lll),. 1980:l0l: l0i-7. 8. OI*on JA. Cr'i(n\I,flrJ\. Sil\J rH'r s. RLcrl|rcnt Apth,rusIll((|rlxrr. { /).r ./,,,. ndl.l9a2: 2 t5j-1. 9. RennieJS. ReadcPC. Sculh ( Rccrur'. AphtousSronwitis.Br D,r,/./ Iqlii: li l6r-7. 1 0 . S h a l eW r C.llin. MK. l(\\ llM..t /i,, Bt,rk ol (ra &rrol.rKlrl,hihdll0hin: \'.1i Satnrders Co. 198j]ji68-7.1 ll. RNhnrti[I A. l\y'rhnh.r,lrl,r ] \l(rr.hr. \'lcnuprusc s t., lrrJr ..r'Drrr Ger.rl.r tlcn,t\t,,', -rr\tlrl! .l,xt uFlen)errainla. plnunggulongunr.t.ed olch l.c!inn Sp. FdkuharKcJoltcrnn( rn\'..$txrh ( r\ii,. | 996;l -19. 'lemti l:. Da/ial A. llornxmxl: AlrL.rn:Iilllanl Pmangulanga'| Mas,rl:]l'NL'rx,prnrr,1.'rl
ir)rtt)
lt,Dt
l:!'o!!'t
l\ktt t\.rLrrt
K o l D p l i k a s i n ) a . ' \ t c n o l o t s er \ 6 a l t h d o n ed oleh Levina SP. Inanggtiansih"td. lndonesra. Universitas I'.kuhas Kedolleran I t ) 9 6 r3 4 4 9 Lohen L. Eliolog]. pathogenesisand clas' .ijjcation ol Aprhous Stonlalitis and Behcel l97a].7: 341' Slrdrcme. .1(rrdl Pdlr,bP, t. -i Ress l'D.Binnic WH. Recuncnt aphthous srdnatiris. Der,rarol clu1ic.l996t 14: 243' i6 Ship J. Rccunenl aphthotrsstomatitis. An frp(tarc. Ordl Str{ Otul i4et1. Ual P1th t r t l R d l i d E n l o t l 1 9 9 6 : 8 1 :l 4 l - 7 l ] r i c e S t . C o o k D . L e a h yM . H u f i C . W e s r o n W L . E x a m i n n r i oonf t h e o r a l n u c o s aa n d with l)cdpheral blood cells of patients human fccurent apthous ulcemlion for Med (hal heryesvirus I)NA. (.,/s,tgOtal 193-8. 89: l)ith.tOrat RtuliolEndod 2000; MS ManageNeni Slanley HR. Gaindesville ol l)aticnls \!ith l)ersislenl Recunent Aftlrous Snnnariris Orul Swg. Otul lle.l ( rd I'uth.l 1991:11: 19-86. l8 \\rat D. Cs. 7'eflhook ol Gcncrul onl Ot.Il 'ed tt.r,-ne. l .( Inrchill I i!ingnone 1 6 9 ' 1 7 . 1 . 2 0 1-6 1999r
S!.tu|t^
lltnrt
lntrr' I i,
\t^n
\! "L o<\ltr'l(t\t
l!.rlrnent ol rccuntnl prerrl€nslrurl orcgcllrtL apnrna. lvnh implauts of lo!\ doses ol lcslotrforre ,f.,t/cl / 1989::99 8:ll i. 20 V i n c e n t S D d a D L i l \ ( i l , ( l r n i c r l l l A r o i \ \plhoLr' tlrempcutic lcNture! oi ind ('\ti \l!,1 otltl Sxt:: Ordl Stonraritis. t992:14:19-86 Pathol 2 1 . Poier SR. Knrgsmill V. and Scull) C. L'd'r of Diagnosis and Invcsti-lrationilr Palic ls wjth Recun€nl Apbtous Sto|rNtilis. i)1// Sury. 0ft1 \1d. Otdl Pdthtl tL)t)]: 1t): '149-il. Spemff L. Cluss RH. K.rs. \(j (/n'ndl d,Ll Lttitit!^ Gtllccologic Indottido;!\ l i l l i a m s& W i l l n l s . I ' h i l r 6 ' he d . I - i p p i n c o tw d e l p h i a .1. 9 9 9 : 6 ' 1 1 - 6 67. 1 1 :1. Sehe ll Hisrorl and Pf<\1r' Srir'f ol I I Srress Concepr dal^n tldnlhot)k ol Stt! 'thaoretical (nd C/n,nlrl .'lrl)f./r. I:(l oleh G o l d b ( r g e rI d a n B r J / r r , l / i ' o l l i ' _ \ l ( m i l a nP u b .N e \ Y o r k l 9 8 l 7 - 1 5 24. S)valahti Erkki Pslchoe (locfine l]nd l')rruu,r.i).'.rn. rrr J(T(.':.r' itr' \"\' lld ol'h dala Sr'erJ /,,/ /'rr.r,\,,rdlkx A n n i [ \ ) c lri|lnr d a n P a k a s l r h l i A c h t eK a l l e l 9 S 6 : 9 7 l I + FennicaSuppleDrenN
1 9 .N{isra R. AndeNoo i)C
263