RESPON TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP IRIGASI TETES DENGAN VOLUME DAN WAKTU APLIKASI YANG BERBEDA
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S1
Jurusan Budidaya Pertanian
Oleh:
Agustina Wulan Sari Nim. 03710018
Kepada: JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG 2007
SKRIPSI RESPON TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP IRIGASI TETES DENGAN VOLUME DAN WAKTU APLIKASI YANG BERBEDA Dipersiapkan dan disusun oleh: Agustina Wulan Sari (Nim. 03710018) Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal 6 Oktober 2007
Susunan Dewan Penguji Ketua Dewan penguji/ Pembimbing Utama
Anggota Dewan Penguji II
Ir. Sri Mursiani Arifah, MP.
Ir. Henik Sukorini, MP.
Anggota Dewan penguji I/ Pembimbing Pendamping
Anggota dewan penguji III
Ir. Sufianto, MM.
Drs. Untung Santoso, MSi.
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang
Malang,…………………….. Dekan,
Ketua Jurusan,
Ir. Syarif Husen, MP.
Ir. Muhidin, MSi.
ii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : NAMA
: AGUSTINA WULAN SARI
NIM
: 03710018
JURUSAN
: BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS
: PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “Respon Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Irigasi Tetes Dengan Volume Dan Waktu Aplikasi Yang Berbeda” adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya. Demikian peryataan ini saya buat dengan sebenarbenarnya dan apabila penyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 12 Oktober 2007 Mengetahui, Pembimbing Utama
Yang menyatakan
Ir. Sri Mursiani Arifah, M.P.
Agustina Wulan Sari
iii
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 19 Agustus 1984 di Kota Sampang, Jawa Timur, sebagai putri kelima dari enam bersaudara. Ayahanda bernama H. M. Hakim, SH, MM dan Ibunda Hj. Suhariyati. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri
Jember Lor III, Jember pada tahun 1997, Sekolah Menengah
Pertama Negeri 1 Singosari, Malang pada tahun 2000, dan Sekolah Menengah Umum Shalahuddin, Malang pada tahun 2003. Tahun 2003 itu juga Penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang hingga selesai. Semasa perkuliahan, penulis pernah aktif di bidang kemahasiswaan pada Himpunan Mahasiswa Agronomi, yang bertugas sebagai Bendahara Umum Himagro Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.
iv
MOTTO
” Action Speak louder than words”
Hai orangorang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (Musuh), Maka berteguh Hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyakbanyaknya agar kamu beruntung (Qs: AlAnfaal ayat 45)
v
PRAKATA Puji Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kehadiran Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan karunianNya sehingga penulisan laporan penelitian dengan judul ”Respon Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Irigasi tetes dengan Volume dan Waktu Aplikasi yang Berbeda”, dapat terselesaikan. Laporan penelitian ini merupakan salah satu prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana pada Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini dapat di selesaikan berkat adanya bantuan moril maupun material dari berbagai pihak. Untuk itu pernankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada: 1. Ibu Ir. Sri Mursiani Arifah, MP. selaku Pembimbing Utama yang telah banyak membimbing pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai. 2. Bapak Ir. Sufianto, MM. Selaku Pembimbing Pendamping I yang telah banyak membimbing pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai. 3. Kepala beserta staf Laboratorium Pertanian UMM atas fasilitas yang disediakan. 4. Pihakpihak yang telah membantu selama penelitian di lapang: Kel. Bapak Ahmadi, Kel. Bapak Rahman dan Kel. Besar Mas temuk. 5. Temanteman Agro’03, terima kasih atas dukungan dan kompetisinya dalam pelaksanaan penelitian maupun penyusunan laporan ini. 6. Temanteman satu Tim PKMP: Bayu Dwi Setiawan, Akhwan Wahyudi, Aris Qoriudin, yang telah membantu dalam penelitian dan penulisan. 7. Kakakkakakku:Wayan,Alm.Nurida, Ervina, Lia, Lulus,Arif …Meskipun jauh tetap memberi motivasi dan senantiasa berdoa untuk penulis dan Adekku Pras…yang paling nakal, tapi selalu peduli dan setia menungguku pulang.
vi
8. Keponakanku tersayang: Natha, Nissa, Diva, Luna, Jeehan… 9. Keluarga Besar H.Edi Harsono…yang selalu memberi dorongan motivasi dan doa 10. Sahabatku…….Anggi yang ada saat ku senang n selalu setia saat ku dalam kesusahan Dan kemudian, secara khusus skripsi ini kupersembahkan kepada Ayah dan Ibuku tercinta H.M.Hakim, SH, MM dan Hj. Suhariyati, yang senantiasa memberikan motivasi serta doa untuk keberhasilan penulis dalam studi dan karier. Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi yang sederhana ini masih terdapat banyak kekurangan, dan hal itu disebabkan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga dengan penulisan laporan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya.
Akhir kata, Semoga Allah SWT selalu melimpahkan RahmatNya kepada kita semua.
Malang, Oktober 2007
Agustina Wulan Sari
vii
DAFTAR ISI
Isi
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………….. i DAFTAR ISI……………………………………………………………
iv
DAFTAR TABEL……………………………………………………… v DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… vii DAFTAR GAMBAR……………………………………………….…..
viii
I. PENDAHULUAN……………………………………………….…. 1 1.1. Latar Belakang……………………………………………….... 1.2. Tujuan Penelitian…………………………………………….... 1.3. Hipotesis………………………………………………………..
1 4 4
II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………..... 5 2.1. Morfologi Tanaman Kentang…………………………..……. .. 2.2. Syarat Tumbuh Tanaman Kentang……………………….......... 2.3. Sistem Irigasi Tetes……………………………………….......... 2.4. Hubungan Air dan Tanaman…………………..……………….. 2.5. Waktu dan Besarnya Pemberian Air......... ……………….......... 2.6. Volume dan Waktu.......................................................................
5 8 9 12 13 14
III. METODE PELAKSANAAN………………………………………. 16 3.1. Tempat dan Waktu……………………………………………... 3.2. Alat dan Bahan………………………………………………..... 3.2.1. Alat…………………………………………………….…. 3.2.2. Bahan………………………………………………….…. 3.3. Metode Penelitian………………………………………….…… 3.4. Pelaksanaan…………...…………………………………….….. 3.4.1. Pengolahan Tanah………………………………………... 3.4.2. Persiapan Bibit………………………………………….... 3.4.3. Penanaman………………………………………………... 3.4.4. Pemupukan……………………………………………......
viii
16 16 16 16 16 19 19 19 19 19
3.4.5. Pemeliharaan……………………………………………... 3.4.5.1. Penyiangan……………………………………..… 3.4.5.2. Pembumbunan……………………………….…… 3.4.5.3. Pengendalian Hama dan Penyakit…………........... 3.5. Aplikasi Perlakuan……………………………………………… 3.5.1. Metode Pemberian Air Dengan Sistem Irigasi Tetes…………………………………………………….... 3.5.2. Metode Penyiraman ..…………………………………...... 3.6. Panen………………………………………………………….... 3.7. Parameter Pengamatan…………………………………….…… 3.8. Analisa Data………………………………………………….....
20 20 20 20 21 21 26 27 27 28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………….. 29 4.1. Hasil…………………………………………………………….. 4.1.1. Tinggi Tanaman (cm)…………………….………………. 4.1.2. Jumlah Daun……………………………………………… 4.1.3. Luas Daun per Tanaman (cm 2 )…………………………… 4.1.4. Komponen Hasil………………………………………….. 4.2. Pembahasan…………………………………………………….. 4.2.1. Pengaruh Volume Dan Waktu Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kentang………………. 4.2.2. Pengaruh Volume Dan Waktu Pemberian Air Terhadap Komponen Hasil Tanaman Kentang……….......
29 29 30 30 31 33 33 35
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……………………………………………………. 5.2. Saran…………………………………………………………...
38 38
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 39 LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
No.
Teks
Halaman
1. Uji Ratarata Tinggi Tanaman (cm) Karena Pengaruh Interaksi Antara Volume Dengan Waktu Pemberian Air Pada Berbagai Umur Pengamatan………………………………………………...
29
2. Uji Ratarata Jumlah Daun Karena Pengaruh Interaksi Antara Volume Dengan Waktu Pemberian Air Pada Berbagai Umur Pengamatan……………………………………………………….
30
3. Uji Ratarata Luas Daun per Tanaman (cm 2 ) Karena Pengaruh Interaksi Antara Volume Dengan Waktu Pemberian Air Pada Berbagai Umur Pengamatan…………............................................
31
4. Uji Ratarata Komponen Hasil Karena Pengaruh Interaksi Antara Volume Dengan Waktu Pemberian Air…………………...
31
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lampiran
Halaman
1. Analisis Ragam Tinggi Tanaman (cm)……………………………
41
2. Analisis Ragam Jumlah Daun ……………………………………
41
3. Analisis Ragam Luas Daun (cm 2 )…………………………………
42
4. Analisis Ragam Komponen Hasil ………………………………..
42
5. Bagan Pertumbuhan Kentang..........................................................
43
6. Perhitungan Kebutuhan Waktu Pemberian Air ..............................
44
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Teks
Halaman
1. Tanaman Kentang Pada Umur 47 hari Setelah Tanam……………… 45 2. Pengukuran tetesan air per menit...………………………………..... 45 3. Pemasangan pipa utama............................................……………...... 45 4. Pemasangan Emitter Pada Tanaman Kentang.....…………………… 46 5. Tanaman kentang per sample……........……...…………………….. 46 6. Letak Tanaman Penelitian.…....……………………………………. 46 7. Umbi Jenis Granola…………………………………………………. 47 8. Penimbangan Berat Kentang…........................................................... 47
xii
Agustina Wulan Sari. NIM: 03710018. “RESPON TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP IRIGASI TETES DENGAN VOLUME DAN WAKTU APLIKASI YANG BERBEDA”. Dosen Pembimbing I: Ir. Sri Mursiani, MP. dan dosen Pembimbing II: Ir. Sufianto, MM.
ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kentang terhadap irigasi tetes dengan volume dan waktu aplikasi yang berbeda. Penelitian dilakukan di desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo (± 1700 m dpl) dari bulan Mei sampai Agustus 2007 dengan tipe tanah Andosol. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor.dengan faktor yang dicobakan meliputi : Faktor I (Volume pemberian air) yakni: V1 (Volume pemberian air dengan sistem irigasi tetes 50 ml), V2 (Volume pemberian air dengan sistem irigasi tetes 100 ml), V3 (Volume pemberian air dengan sistem irigasi tetes 150 ml), dan Faktor II (Waktu Pemberian air): W1 (Waktu pemberian air 30 hari setelah tanam), W2 (Waktu pemberian air 35 hari setelah tanam), W3 (Waktu pemberian air 40 hari setelah tanam). Dari faktorfaktor tersebut didapat 9 kombinasi perlakuan, dan masing masing diulang 3 kali, dan tiap perlakuan 3 sampel tanaman. Pengamatan dimulai pada umur 47 HST, dengan interval 7 hari sekali dengan tanaman sample sebanyak 3 sampel. Pengamatan dilakukan secara non destruktif dan destruktif. Parameter non destruktif meliputi : tinggi tanaman (cm), jumlah daun, jumlah batang rumpun, luas daun per tanaman (cm 2 ), dan pengamatan secara dekstruktif meliputi: jumlah umbi per tanaman, bobot umbi per tanaman (g), bobot tiap umbi (g), serta hasil panen (t/ha) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara volume dan waktu pemberian air terhadap variabel pertumbuhan dan komponen hasil tanaman kentang. Perlakuan volume 50 ml dengan waktu pemberian 30 hari setelah tanam dapat meningkatkan pertumbuhan, sedangkan volume 150 ml dan waktu pemberian 40 hari setelah tanam dapat meningkatkan komponen hasil dengan kemampuan produksi 18,35 t/ha.
Kata kunci : Irigasi Tetes, Kentang, Aplikasi, Volume, Waktu.
xiii
Agustina Wulan Sari. NIM: 03710018. “RESPONSE OF POTATO CROP (Solanum tuberosum L.)TO DRIP IRRIGATION WITH VOLUME AND TIME APLICATION THAT DIFFERENT.”.Counsellor I :Ir. Sri Mursiani, MP. and Counsellor II: Ir. Sufianto, MM.
ABSTRACT The aim of this study is to investigate the response of potato to drip irrigation with volume and time application that different . The research was done at Sapikerep, District of Sukapura, Probolinggo (± 1700 m sea above level) from May through August 2007 which the soil type was Andosol. The experiment was arranged in a factorial block random design with 2 factor, comprised : Factor I (Volume of giving water) are V1 (Volume of giving water with drip irrigation 50 ml), V2 (Volume of giving water with drip irrigation 100 ml), V3 (Volume of giving water with drip irrigation 150 ml), and Factor II (Time of giving water) are W1 (Giving water at 30 daps), W2 (Giving water at 35 daps), W3 (Giving water at 40 daps). Arranged as much 9 treatment combination, and repeated 3 times with 3 plants models The observation started at 47 daps and was repeated on a 7day interval using 3 model plants. Nondestructive and destructive observation were made. The first comprised are plants height (cm), number of leaves and leaf area (cm 2 ), whereas the second comprised are number of tuber per plant, tuber weight per plant(g), tuber weigth per tuber (g), and total yield (ton/ha). The result of this experiment shows that there is a significant interaction among the two factors, and the two factors show effect on growth and yield parameters. Volume 50 ml and time application at 30 daps can increasing plant growth, while volume 150 ml and time application at 40 daps can increasing potato yield component, with ability of production about 18,35 tons/ha.
Keywords : Drip Irrigation, Potato, Aplication, Volume,Time Application.
xiv
DAFTAR PUSTAKA Ashari, S. 1998. Pengantar Biologi reproduksi tanaman. Rineka cipta. Jakarta. Gardner, F., B. Pearce, dan R. L. Mitchell, 1991. Diterjemahkan oleh Herawati, S., dan Subiyanto. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. Hansen, V, E. 1992. Dasar Dasar dan Praktek Irigasi. Erlangga. Jakarta. Harjadi, S. S., 1989. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta. Hasan, B.J. 1988. DasarDasar Agronomi. Rajawali Press. Jakarta. Hillel, D. 1982. Advances In Irrigation. Academic Press Inc. New York. James, L. G, 1988. Principles Of Farm Irrigation System Design. Washington State University. USA. Jumin, H.B. 1992. Ekologi Tanaman Suatu Pendekatan Fisiologis. Rajawali. Jakarta. Kartasapoetra, A.G dan M,M Sutedjo. 1994. Teknologi pengairan pertanian (Irigasi). Bumi aksara. Jakarta. Kurnia U, M. S. Djunaedi dan T. Vadari. 2001. Efisiensi Penggunaan Embung Dengan Irigasi Tetes Untuk Mengantisipasi Kekeringan Air Pada Lahan Kering Di Musim Kemarau. Prosiding Kongres dan seminar KNIICID hal. 1517. Bogor. Kurnia, U, 2004. Prospek pertanian tanaman semusim lahan kering. Jurnal Penelitian Balai penelitian Tanah. Vol 23 No 4. Bogor. Lamina. 1989. Kedelai dan Perkembanganya. Penebar Swadaya. Jakarta. Ling, P.P. 2004. Cara Menentukan Saat Irigasi Otomatis. Forum Florikultura Indonesia. Buletin No 16, Bogor. Linsley, R.K and J.B Franzini. 1995. Teknik Sumberdaya Air. Jilid 2. Erlangga, Jakarta. Lubis, Khairunnisa, 2007. Tanggap Tanaman Terhadap Kekurangan Air. Diakses 30 agustus 2007 dari http://library.usu.ac.id/download/fp/fp khairunnisa2.html Mardjuki, A. 1990. Pertanian dan Masalahnya. Andi Offset. Yogyakarta.
xv
Najiyati, S dan S. Danarti. 1989. Petunjuk Mengairi dan Menyiram Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta. Nakayama, F.S. 1988. Trickle Irrigation for Crop Production Design, Operation and Management. Elsevier Sci. Publ. B.V, Sci. and Tech. Division, Amsterdam. Netherland. Noorhadi dan Sudadi, 2003. Kajian Pemberian Air dan Mulsa Terhadap Iklim Mikro Pada Tanaman Cabai Di Tanah Entisol. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 4(1): 4149. Soelarso, Bambang. 1997. Budidaya kentang Bebas Penyakit. Kanisius. Yogyakarta. Sunarjono, Hendro. 2004. Petunjuk Praktis Budidaya kentang. Agromedia. Bogor. Suranto, D.D. dan Supriyono. 1989. Tata Air Untuk Pertanian. Poltek jember, Universitas Jember, Jember. Sutedja, M dan A, G, Kartasapoetra. 1990. Teknologi Pengairan Pertanian irigasi. Bumi aksara. Jakarta. Thorne, D.W. 1979. Soil, Water and Crop Production. AVI Publ. Comp. Inc. Conecticut. Turner, A.K. 1984. Soil Water Management. IDD of Australian Univercity & Colleges. Australia. Vandari, T, Haryono dan N. Sutrisno. 1998. Aplikasi Irigasi Tetes Untuk Budidaya Semangka Pada Tanah Vertisol di Rumah Kaca. Prosiding Pertemuan Pembahasan dan Komunikasi Hasil Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bidang Fisika dan Konservasi Tanah dan Air serta Agriklimat dan Hidrologi, Bogor, 1012 Februari 1998.
xvi