. : !*- z> ,; h; a, :i"
< 8
,
*
AhlALISIS PELUANG PENGEhlBALL4h' KREDIT
(REPAYMENT) PADA KREDIT USAHATAh71 (Studi Kasus Pada K'liD Sari M d t i dan
KUB Timbul Jaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jaws Barat)
Oleh OKIE FRIDA~lARI A 27.1655
JURUSAhl ILhW-ILhW SOSIAL EKONOhTl PERTAhTAh' FAKLJLTAS PERTANAh7 INSTIWT PERTAhTAhTBOGOR 1995
OKIE FRIDAWARI.
Analisis Peluang Pengembalian Kredit
(Repayment) Pada Kredit Usahatani, Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat (di bawah bimbingan OTTO A. S. BROTOSUNARYO dan HERMANTO SIREGAR) .
Dalam pembangunan pertanian Pelita VI, swasembada pangan masih mendapat prioritas utama.
Di Indonesia,
usaha untuk mempertahankan swasembada pangan ini harus dilakukan dengan cara meningkatkan pertumbuhan produksi melalui peningkatan produktivitas (peningkatan produksi per satuan luas). dicapai
Peningkatan produktivitas ini dapat
melalui peningkatan penggunaan teknologi baru
yang tentu membutuhkan modal besar. besar petani modal.
masih
Sedangkan
sebagian
mengalami kesulitan dalam pengadaan
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah lalu
menyediakan fasilitas kredit bagi para petani yang salah satu di antaranya adalah pengadaan Kredit Usahatani (KUT). Karena perannya tersebut, seharusnya pelaksanaan KUT harus selalu berada dalam situasi yang baik.
Tetapi kenya-
taannya, pelaksanaan KUT masih menghadapi berbagai kendala yang mendasar, terutama dalam ha1 pengembalian KUT. Dari gambaran di atas, maka permasalahan yang akan dilihat pada penelitian ini mencakup tentang bagaimanakah keragaan KUT di Kabupaten Subang, bagaimanakah keragaan KUD penyalur KUT baik KUD yang tergolong berhasil maupun KUD yang kurang berhasil dalam penyaluran dan pengembalian
KUT, faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap peluang pengembalian kredit, berapa nilai elastisitas dari faktorfaktor yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan berapa nilai peluang pengembalian kreditnya. Dengan demikian, maka secara umum penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan KUT melalui KUD. Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk
:
1) mengadakan telaahan mengenai keragaan KUT di
Kabupaten Subang, 2) mengadakan telaahan mengenai keragaan KUD penyalur KUT, 3 ) mengidentifikasi
faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap peluang pengembalian kredit, 4 ) mengetahui besarnya nilai elastisitas dari faktor-faktor yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan rnengetahui besarnya nilai peluang pengembalian kredit. Penelitian ini dilakukan di KUD Sari Mukti Kecamatan Pagaden dan di KUD Timbul Jaya Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Earat dan berlangsung selama dua bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan September 1994. Metode yang digunakan dalam pengambilan responden adalah metode Stratified Random Sampling. Sedangkan j enis data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis secara kualitatif dan secara kuantitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan empat macam alat analisis, yaitu Model Probability Linier (MPL), Model Logi t, Model Probi t , dan Model Tobit.
Dari keempat alat analisis tersebut akan
dilihat mana yang memberikan hasil estimasi terbaik untuk kemudian digunakan.
Ternyata, yang memberikan hasil
estimasi terbaik adalah Model Tobit . Dari hasil analisis diketahui bahwa KUT merupakan kredit program yang memiliki ketentuan-ketentuan tertulis mengenai persyaratan kreditnya, yang mencakup mengenai besarnya kredit, suku bunga kredit, jangka waktu kredit, dan biaya administrasi dan agunan. Selain itu juga terdapat ketentuan mengenai persyaratan bagi peserta KUT, dan ketentuan dalam
sistem penyaluran dan pengembalian KUT.
Dari hasil analisis diketahui pula bahwa keragaan KUD penyalur KUT yang tergolony berhasil memang lebih baik dibandingkan dengan KUD penyalur RUT yang tergolong kurang berhasil.
Keragaan KUD ini dilihat dari segi oryanisasi
KUD, segi manajemen KUD yang mencakup keadaan simpanan anggota, unit usaha dan SHU, dan fungsi manajemen, dari segi keragaan KUD dalam pelaksanaan KUT,
dari upaya yang
telah dilakukan KUD untuk menyelesaikan masalah tunggakan, dan dari keragaan nasabahnya. Dari hasil estimasi Model Tobit diketahui bahwa faktor usia, tingkat pendidikan formal, pengalaman berusahatani, pengalaman ikut KUT, luas lahan, pendapatan usahatani per ha, biaya administrasi, dan biaya transportasi dari tempat tinggal responden ke lembaga perkreditan, tidak berpengaruh nyata terhadap peluang pengembalian kredit.
Sedangkan
faktor ukuran keluarga, tingkat pen-
didikan non formal, frekuensi pembinaan, aset selain
l a h a n , pendapatan d a r i l u a r u s a h a t a n i , b i a y a u s a h a t a n i p e r h a , t i n g k a t h a r g a gabah, b i a y a bunga, dan j e n i s KUD b e r pengaruh n y a t a t e r h a d a p peluang pengembalian k r e d i t . D a r i h a s i l p e r h i t u n g a n d i k e t a h u i bahwa n i l a i p e l u a n g pengembalian k r e d i t pada KUD yang t e r g o l o n g b e r h a s i l l e b i h b e s a r d a r i n i l a i peluang pengembalian k r e d i t pada KUD yang t e r g o l o n g kurang b e r h a s i l . D a r i h a s i l a n a l i s i s k e r a g a a n KUT d i k e t a h u i bahwa t e r d a p a t rnasalah a d a n y a t u n g g a k a n d i t i n g k a t p e t a n i . Disarankan untuk m e n g a t a s i ha1 i n i dengan rnengembangkan sistern tanggung r e n t e n g dalarn kelornpok t a n i .
Juga rnening-
katkan peran KLJD dan rnemberikan i n s e n t i f kepada PPL dalarn rangka berupaya menyempurnakan p r o s e s pembuatan RDKK. Selarna i n i , y a n g t e l a h d i l a k u k a n u n t u k r n e n g a t a s i rnasalah t u n g g a k a n KUD k e p a d a p i h a k B R I a d a l a h d e n g a n rnelakukan amalgamasi KUD.
Disarankan a g a r l e b i h b a i k
rnelakukan pernusatan t r a i n i n g rnanajernen b a g i KUD y a n g kurang b e r h a s i l yang mengacu pada KLJD yang b e r h a s i l .
Juga
rnelakukan pembenahan dalarn f u n g s i dan pelaksanaan manajemen
d i KLJD yang kurang b e r h a s i l . Dari h a s i l
a n a l i s i s p e l u a n g pengernbalian
kredit
d i s a r a n k a n u n t u k t i d a k rnernasukkan f a k t o r u s i a d a n l u a s lahan sebagai salah s a t u indikator bagi persyaratan p e t a n i p e s e r t a KUT, l e b i h rneningkatkan f r e k u e n s i pembinaan b a g i kelornpok t a n i , berupaya untuk rnernpertahankan h a r g a gabah pada t i n g k a t yang menguntungkan, dan r n e n g k o o r d i n a s i k a n pembelian s a p r o t a n untuk rnenekan b i a y a u s a h a t a n i .
AhTALISISPELUAhiG PENGEMBALUN KREDIT (REPWMENT) PADA KREDIT USAHATAhiI (Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan
KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDAWMU A 27.1655
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
JURUSAhl ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANXIAN FAKULTAS PERTANTAN INSTITUT PERTkhTAN BOGOR 1995
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang'disusun oleh : Nama Mahasiswa : Okie Fridawari : A 27.1655 Nomor Pokok Program Studi : Agribisnis Judul : ANALISIS PELUANG PENGEMBALIAN KREDIT (REPAYMENT) PADA ICREDIT USAHATANI (Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang, Propins1 Jawa Barat) dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleb gelar Sarjana Pertanian Pada Jurusa n Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
NIP 131 803 656
Tanggal Lulus : 6 Januari 1995
PERNYATAAN
DENGAN IN1 PEhTJLIS MEhTATAlUN BAHWA LAPOW
PEA%-
LITIAN IN1 BENAR-BENAR HASIL KARYA PENULIS SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILhlIAH PADA PERGURUAhTTITITGGIATAU LEMBAGA M T A P U R ' .
Bogor, Januari 1995
OKIE FRIDAWARI
Penulis dilahirkan di Jakarta, 8 Oktober 1971 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, putri dari Bapak Djafar Kasim dan Ibu Naniek Asruni. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Selong 03 Pagi pada tahun 1984. Tahun 1987 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan Pertama Negeri 56 Jakarta dan pada tahun 1990 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan Atas 7 0 Jakarta. Pada Tahun 1990 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setahun kernudian setelah melewati Tingkat Persiapan Bersama, penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian, ~ a k u l t a sPertanian, Institut Pertanian Bogor.