the straight way the straight way http://thestraightway.info/thestraightway
Renungan tentang kehidupan Author : admin Seorang anak bertanya kepada ayahnya : "Ayah, akan jadi apa orang yang mati?". Sang ayah menjawab : "Akan menjadi tanah". anak : " Lantas untuk apa semua kekayaan ayah?" Ayah : " Untuk keluarga kita…".
Sang ayah lalu terdiam dan mulai merenung dan bertanya dalam hati : “jika aku telah mati dan semua aku tinggalkan, apa yang aku dapat selain kebahagiaan? lantas buat apa aku susah mati-matian mencari kekayaan? Apakah orang yang selalu berbuat baik hanya akan kebahagian dan pujian? Apakah orang yang terus menerus berbuat dosa dan berbuat jahat tidak ada balasannya? Bagaimana jadinya jika semua orang, penduduk, termasuk polisi, hakim saling berbuat jahat? bahkan berkolusi berbuat jahat?... siapa yang akan menertibkan? siapa yang mengawasi? apakah tidak ada keadilan? … buat untuk apa sebenarnya kehidupan ini…..???".
Hidup adalah cobaan.
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, Perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanamannya mengagum- kan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-
1/5
the straight way the straight way http://thestraightway.info/thestraightway
Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu” (QS,57:20). “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan”.(QS,21:35). Kita diminta tetap konsisten untuk tetap berbuat baik menyembah kepada Tuhan pada saat diterpa bebagai cobaan dan tidak beralih fokus hanya mengurusi kehidupan dunia saja.
Cobaan penderitaan
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (QS, 2:214). Semua orang pasti ada cobaannya, sejak zaman dahulu orang-orang di coba dengan berbagai bencana dan kesengsaraan. Dari sini akan terlihat apakah tetap konsisten mengingat dan menyembah Allah, atau meminta pertolongan kepada yang lain.
Cobaan kemewahan
Kadang juga kita di coba dengan berbagai kesenangan untuk dilihat apakah tetap konsisten mengingat dan menyembah Allah, apakah kita bersyukur tetap menyembah Allah atau mengira semua yang didapat adalah karena kehebatan diri sendiri dan melupakan Allah. “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anakanak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik “ (QS, 3:14). “Dan ketahuilah, bahwa
2/5
the straight way the straight way http://thestraightway.info/thestraightway
hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar”. (QS, 8:28). Balasan bagi yang bertaqwa dan berbuat baik di dunia Setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, siapa yang konsisten melakukan kebaikan akan mendapatkan manfaat : “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sungguh akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan". (QS,16:97).
“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan jadikan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertwakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi kebutuhannya”.(QS, 65 : 2-3) “Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, kelak akan kami masukan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat sesuatu janji yang benar, dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?” (An Nisa:122)
Bagi yang tidak perduli. “Hai orang-orang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS 5:90)
Dan seorang laki-laki dienyahkan baginya rezeki karena dosa yang dibuatnya (HR At Tarmizi)* “Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya), (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka tidak percaya akan adanya (kehidupan) akhirat”. (QS 41, 6:7). “ Sesungguhnya seorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya”. (HR. Tirmidzi dan Al Hakim). “Bagi seorang yang kurang amalan-amalannya maka Allah akan menimpanya dengan kegelisahan dan
3/5
the straight way the straight way http://thestraightway.info/thestraightway
kesedihan". (HR. Ahmad) Banyak orang yang ketika di beri cobaan berupa kesenangan tetap lupa kepada Allah, dan akhirnya ketika di akhir hanyat dia mati dalam keadaan tersiksa dan tidak sempat bertaubat, sungguh yang demikan sangat merugikan.
Konsep kehidupan Jawaban Islam mengenai kehidupan dengan tegas : bahwa sebetulnya hidup kita ini adalah untuk menyembah Tuhan dan berbuat baik, sampai akhirnya kita mati dan kembali kepada Nya. "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku" (QS 51 : 56). "Peringatkan-lah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak) disembah melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku".( QS, 16 : 2). Semua orang akan mendapatkan cobaan : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan”.(QS,21:35). Cobaan kesedihan dan kesenangan akan datang silih berganti, tergantung dari kemampuan seseorang menghadapi cobaan, dan dengan serangkaian cobaan akhirnya akan terbukti siapa yang benar-benar konsisten tetap menyembah Allah dan berbuat baik, walaupun di terpa cobaan yang berulang-ulang.
Allah akan menerima tobat Jika cara hidup kita belum baik, segeralah bertaubat, karena Allah akan menerima taubat walaupun ada dosa setinggi gunung. “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, ber-iman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar”(QS, 20:82). “Apabila hambaku bertobat kepada KU, niscaya AKU buat semua anggota tubuhnya melupakan perbuatannya dan Kubuat tempat tinggalnya melupakan perbuatannya, serta Kubuat para malaikat pencatat amalnya melupakan perbuatannya, sehingga mereka tidak dapat memberikan kesaksian yang memberatkan” (HR. Ibnu Asakir).
Batasan taubat Jika sudah ada niat bertaubat, maka lakukanlah sesegera mungkin selagi masih ada kesempatan, karena taubat tidak akan diterima jika sudah dekat ajal (akan meninggal) : “Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan, hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguh-nya saya bertobat sekarang" Dan tidak (pula diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. (QS 4:18)
Kiamat.
4/5
the straight way the straight way http://thestraightway.info/thestraightway
Pada suatu waktu, pasti kehidupan dunia akan berakhir (kiamat) : “Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan” (QS, 101:5). Selesailah ke hidupan Bumi ini dan kita akan berada dikehidupan lain di planet yang baru, yakni padang mahsyar, yakni gurun berbatu yang gersang, panas dan dekat dengan matahari.
Pengadilan. Pada saat inilah terjdi pengadilan Allah, untuk meminta setiap manusia mempertanggung jawabkan semua perbuatan yang telah dilakukannya. “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun…..”(QS, 21:47). “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah (atom), niscaya dia akan melihat (balasan) nya”.(QS, 99:7). “Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula”(QS, 99:8).
Kehidupan yang kekal. Setelah ada penilaian, barulah reward dan punishment ditentukan, semua akan mendapatkan kehidupan yang sesuai dengan apa yang telah di lakukan. ”Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya”.(QS, 2:82). Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungaisungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.(QS 3: 136) “Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan”.(QS, 4:14)
5/5 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)