Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Page 1

Renstra Pengabdian kepada Masyarakat

Page 1

Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 2 of 68


Page 3 of 68


Page 4 of 68

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Sambutan Rektor Daftar Isi I.

3 4 5

STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT A. PENDAHULUAN B. TUGAS UTAMA DOSEN C. TUGAS PENUNJANG DOSEN D. INSENTIF PENELITIAN E. TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

7 8 9 10 11

LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9

I.

Prosedur Pengajuan Pengabdian Masyarakat Pengajuan Insentif Proposal Pengabdian Masyarakat Pernyataan Bebas Plagiat Halaman Pengesahan Pengabdian Masyarakat Surat Tugas Sistematika Proposal Pengabdian Masyarakat Sitematika Proposal Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Format Justifikasi Anggaran Pengabdian Masyarakat Kode dan Warna Sampul Pusat Pengabdian Masyarakat (Puslitbang)

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) A. PENDAHULUAN B. PELAKSANAAN C. MONITORING DAN EVALUASI KULIAH KERJA LAPANGAN D. PENUTUP

LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7

16 17 19 20 21 26 27 31 32

33 36 47 52

Laporan KKL 54 Sistematika Laporan Akhir 57 Cover Depan 59 Pengesahan Laporan 60 Laporan KKL Mahasiswa Setiap Minggu 63 Laporan KKL Mahasiswa Setiap Minggu 64 Kartu Penilaian Kegiatan Mahasiswa Oleh Dosen Pembimbing di Lokasi KKL 65


Page 5 of 68

Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13

Kartu Observasi Mahasiswa Oleh Kepala Desa/Kelurahan di Lokasi KKL Kartu Proses Bimbingan KKL-UGN Kartu Laporan Masalah Yang Dihadapi Peserta KKL di Lapangan Kartu Laporan Penanganan Masalah KKL-UGN Kartu Rencana Kegiatan Mahasiswa KKL-UGN Kartu Bimbingan KKL-UGN


66 67 68 69 70 71

Page 6 of 68

BAB I STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT A. PENDAHULUAN Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam menjalankan tugas profesionalnya dan sekaligus sebagai ilmuwan, dosen harus memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap-perilaku yang harus dihayati dan dikuasai. Di samping memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap-perilaku, sebagai pendidik profesional dan ilmuwan di lingkungan Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, dosen harus memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya, yaitu: a. Kompetensi Profesional, yakni, keluasan wawasan akademik dan kedalaman pengetahuan dosen terhadap materi keilmuan yang ditekuninya; b. Kompetensi Pedagogik, yakni, penguasaan dosen pada berbagai macam pendekatan, metode, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan perkembangan mahasiswa; c. Kompetensi kepribadian, yakni, kesanggupan dosen untuk secara baik menampilkan dirinya sebagai teladan dan memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya; d. Kompetensi

sosial,

yakni,

kemampuan

dosen

untuk

menghargai

kemajemukan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial, dan mampu bekerja dalam team work; Tugas dosen terdiri dari tugas utama dan tugas penunjang. Tugas utama dosen adalah tugas pokok untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan tugas penunjang adalah tugas tambahan dosen yang dilakukan baik di dalam maupun di luar institusi tempat tugas dosen.


Page 7 of 68

B. TUGAS UTAMA DOSEN 1. Tugas Pendidikan dan Pengajaran Tugas pendidikan dan pengajaran merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap dosen pada jenjang strata 1. Dosen yang sudah meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar atau profesor tetap harus melakukan tugas pendidikan dan pengajaran pada jenjang Strata 1. Dalam menjalankan tugas pendidikan dan pengajaran, secara khusus dosen wajib menunaikan beban kerja pada pendidikan dan pengajaran dengan bobot bersama-sama dengan dharma penelitian dan pengembangan ilmu se-kurangkurangnya 9 (sembilan) SKS setiap semester pada jenjang Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), maupun strata 3 (S3), pada perguruan tinggi tempat bertugas. Adapun tugas bidang pendidikan dan pengajaran dapat dilakukan dosen dengan bentuk kegiatan sebagai berikut: a. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji; b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktik bengkel/studio/teknologi pengajaran; c. Membimbing seminar mahasiswa; d. Membimbing Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Praktik Kerja Nyata (PKN), Praktik Kerja Lapangan (PKL), Program Lapangan Profesi (PLP), atau Kerja Praktik (KP). e. Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan basil penelitian akhir; f. Penguji pada ujian akhir; g. Mengembangkan program perkuliahan; h. Mengembangkan bahan pengajaran; i. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan; j. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya; k. Melaksanakan kegiatan detasering, sabbatical leave, dan pencangkokan dosen. 2. Tugas Penelitian dan Pengembangan Ilmu Tugas penelitian merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh dosen, baik secara perorangan maupun berkelompok, dibiayai secara mandiri maupun oleh Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 8 of 68

lembaga. Dosen wajib menjalankan dharma penelitian bersama-sama dengan dharma pendidikan dan pengajaran dengan bobot sekurang-kurangnya 9 (sembilan) SKS setiap semester. Tugas penelitian dan pengembangan ilmu yang wajib dilakukan dosen dengan bentuk kegiatan sebagaimana berikut; a. Menghasilkan karya penelitian; b. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; c. Mengedit/menyunting karya ilmiah; d. Membuat rancangan, karya teknologi, dan karya seni; e. Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar.

3. Tugas Pengabdian Kepada Masyarakat Tugas pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan oleh setiap dosen melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan atau melalui lembaga lain sebanyak-banyaknya setara dengan 3 (tiga) SKS dalam satu (1) semester. Tugas pengabdian wajib dilakukan dosen dengan bentuk kegiatan sebagaimana berikut: a. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; b. Memberi latihan/penataran/penyuluhan/ceramah kepada masyarakat; c. Memberi pelayanan secara langsung kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan; d. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.

C. TUGAS PENUNJANG DOSEN Tugas penunjang Tridharma Perguruan Tinggi dapat diperhitungkan SKSnya sebanyak-banyaknya sepadan dengan 3 (tiga) SKS setiap semester. Tugas penunjang Tridharma Perguruan Tinggi berupa: a. Menjadi penasehat akademik; b. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi; c. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah; d. Menjadi anggota organisasi profesi; Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 9 of 68

e. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga; f. Menjadi anggota delegasi nasional dalam pertemuan internasional; g. Berperan aktif dalam pertemuan ilmiah; h. Mendapatkan tanda jasa/penghargaan; i. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah; j. Mempunyai prestasi di bidang olah raga/kesenian/sosial.

D. INSENTIF PENELITIAN Kegiatan meneliti merupakan salah satu kewajiban dosen dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui penelitian, banyak hasil dan dampak yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, termasuk mengembangkan dunia pendidikan. Kewajiban lain seorang dosen adalah melaksanakan pengajaran di dalam kelas untuk menyampaikan

materi-materi

pelajaran

dan

meningkatkan

pengetahuan

mahasiswa terhadap perkembangan keilmuan. Idealnya, materi pelajaran yang disampaikan adalah materi yang up to date yang berasal dari hasil-hasil penelitian mutakhir. Sayangnya, tidak sedikit dosen yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memberikan pengajaran dan kekurangan waktu untuk melakukan penelitian. Melalui program ini, dosen dikondisikan untuk melakukan penelitian secara intensif dan terfokus dengan waktu yang cukup. Dengan demikian, kegiatan mengajar dan tugas tambahan lainnya harus diminimalkan untuk menghasilkan sebuah produk penelitian yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Produk yang dihasilkan ditujukan bagi pengembangan teori dan ilmu pengetahuan, dan pada gilirannya dapat mengangkat citra Universitas Graha Nusantara

Padangsidimpuan

di

kalangan

masyarakat

nasional

maupun

internasional, sekaligus dapat membuka peluang kerjasama dengan lembagalembaga di dalam maupun luar negeri. Program Dosen Peneliti merupakan jenis penelitian dasar dan terapan yang pada hakikatnya dapat mencakup semua bidang ilmu, kecuali bidang ilmu untuk inovasi pembelajaran.


Page 10 of 68

Tujuan 1. Mendorong dosen/peneliti melakukan penelitian secara intensif pada bidang kepakarannya. 2. Meningkatkan kemampuan meneliti dosen-dosen di Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. 3. Meningkatkan mutu penelitian dan publikasi di Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan supaya sejajar dengan kualitas internasional. Target/Luaran Selain

laporan

penelitian

sebagai

kelengkapan

pelaksanaan

penelitian,

target/luaran yang diharapkan dari Program Dosen Peneliti ini adalah: 1. Buku yang siap diterbitkan atau satu paket bahan ajar perkuliahan yang siap diimplementasikan pada semester berikutnya, dan 2. Satu buah naskah artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi atau satu buah naskah artikel yang diterbitkan pada jurnal internasional terujuk (ditunjukkan dengan bukti penerimaan naskah artikel pada jurnal yang dituju) Besaran Dana Dana yang disiapkan untuk program penelitian ini untuk bidang eksakta maksimal sebesar Rp.3.000.000, bidang non eksata maksimal Rp. 2.000.000,-, pengabdian masyarakat Rp.1.500.000,-untuk setiap judul penelitian/kegiatan.

E. RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. TUJUAN Prosedur pengajuan insentif proposal penelitian dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerangkan cara pengajuan dosen yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku untuk pengajuan insentif proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, dosen yang diterbitkan mulai tahun 2016, dengan dana internal yang dikelola oleh LPPM. Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 11 of 68

3. REFERENSI 1) Statuta yang berlaku di Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. 2) Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Graha Nusantara 3) Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Graha Nusantara 4. ISTILAH DAN DEFINISI 4.1.

Penelitian adalah Suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalahmasalah (Cooper & Emory, 2005) atau Usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru dan juga sebagai penyaluran hasrat ingin tahu manusia (Suparmoko, 2001)

4.2. Pengabdian

Masyarakat

adalah

pelaksanaan pengamalan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional. 4.3. Karya Ilmiah adalah laporan yang dipublikasi berisi pemaparan hasil penelitian atau kajian dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan; 4.4. Insentif adalah sarana dalam bentuk finansial untuk menghargai dan mendorong para dosen supaya lebih berprestasi bagi universitas; 4.5. Dosen

adalah dosen tetap dan dosen kontrak dengan kualifikasi

minimal 12 jam per minggu. 4.6. Buku adalah suatu karya ilmiah tertulis, yang bisa merupakan pegangan untuk suatu mata kuliah, dengan substansi pembahasan pada suatu bidang ilmu, ditulis dan disusun oleh pakar bidang ilmu terkait, diterbitkan secara resmi dengan ISBN dan disebarluaskan; 4.7. Buku monograf adalah buku yang berisi satu topik atau sejumlah topik penelitian yang berkaitan, yang merupakan terbitan tunggal yang selesai dalam satu jilid (tidak berseri);


Page 12 of 68

4.8. Buku referensi adalah buku yang disusun dan diolah sedemikian rupa seperti kamus, eksiplopedia, bibliografi dan almanak untuk digunakan sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak untuk dibaca secara keseluruhan; 4.9. Buku ajar adalah buku yang berisi teks pelajaran atau bahan ajar dari suatu cabang ilmu atau bidang studi, dan digunakan di perguruan tinggi untuk mendapatkan sertifikat atau gelar; 4.10. Buku terjemahan/saduran adalah buku

hasil menterjemahkan /

menyadur buku dalam bahasa asing kedalam bahasa Indonesia atau sebaliknya yang diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan; 4.11. Buku Suntingan adalah buku hasil suntingan/editing terhadap isi buku orang lain untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca dan diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan; 4.12. Buku pengetahuan populer adalah buku berisi pengetahuan yang ditulis dengan cara yang mudah dipahami oleh orang awam; 4.13. Jurnal adalah media komunikasi ilmiah berkala yang untuk merekam dan menyebarluaskan perkembangan ilmu pengetahuan, diterbitkan secara resmi dengan ISSN dan disebarluaskan; 4.14. Jurnal internasional adalah jurnal yang melibatkan pakar sebagai mitra bestari dari berbagai negara, diminati pakar dari berbagai negara sebagai penulis dan pelanggan, dan didistribusikan ke berbagai negara dan menggunakan salah satu bahasa internasional; 4.15. Jurnal nasional terakreditasi adalah jurnal yang melibatkan pakar nasional sebagai mitra bestari, diminati pakar dari luar lingkungan sendiri, dan didistribusikan secara nasional dan diakreditasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; 4.16. Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi adalah jurnal yang melibatkan pakar sebagai mitra bestari, ada penulis dari luar lingkungan sendiri, distrubusi nasional, dan belum memenuhi syarat diakreditasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; 4.17. Media non ilmiah adalah media komunikasi berkala seperti koran dan majalah yang didistribusikan sekurang-kurangnya di tingkat lokal; Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 13 of 68

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 5.1. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan dan tersedianya sumber daya untuk terjaminnya pemberian insentif untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. 5.2. Dekan bertanggung jawab atas rekomendasi yang diberikan untuk penelitian dan pengabdian masyarakat dosen. 5.3. Ketua Program Studi bertanggung jawab atas kebenaran data dan rekomendasi yang diberikan untuk penelitian dan

pengabdian

masyarakat dosen. 5.4. Dosen bertanggung jawab atas substansi dan mutu karya ilmiah yang bebas dari plagiat. 5.5. Wakil Rektor II dan Bendahara bertanggung jawab atas kelancaran proses pemberian insentif kepada dosen. 6. RINCIAN PROSEDUR 6.1. Dosen mengajukan proposal untuk penelitian dan

pengabdian

masyarakat kepada Ketua Program Studi disertai dengan Formulir F1/F2. Pengajuan Insentif penelitian dan pengabdian masyarakat dan Formulir F-3. Pernyataan Bebas Plagiat yang sudah diisi dan ditandatanganinya. 6.2. Ketua Program Studi melakukan verifikasi data dan membubuhkan tanda tangan di Formulir F-1/F2. Pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang diajukan disetujuinya untuk diproses insentifnya. 6.3. Dosen memproses ke Dekan untuk mendapatkan persetujuan terhadap proposal yang diajukan. 6.4. Dekan menandatangani Formulir F-1/F2. Pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai persetujuan terhadap pengajuan insentif penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat. 6.5. Dosen menyerahkan Formulir F-1/F2. Pengajuan Insentif penelitian dan pengabdian masyarakat dan Formulir F-3. Pernyataan Bebas Plagiat beserta proposal kepada Ketua LPPM. Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 14 of 68

6.6. LPPM memeriksa semua kelengkapan pengajuan insentif penelitian dan pengabdian masyarakat dosen sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan ini. 6.7. LPPM membawa proposal pengajuan dosen Ke Rektor dan diteruskan ke Wakil Rektor II 6.8. Setelah disetujui ketua LPPM, LPPM memproses pencairan insentif penelitian dan pengabdian masyarakat ke Bendahara. 6.9. Ketua LPPM membuat Surat Tugas kepada Dosen 6.10. Dosen menerima insentif penelitian dan pengabdian masyarakat. 6.11. LPPM membuat rekapitulasi, secara berkala setiap semesternya, semua penelitian dan pengabdian masyarakat yang memperoleh insentif dosen dari Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. 6.12. PROSES SELESAI 6.13. Dosen melaporkan hasil akhir penelitian dan

atau pengabdian

masyarakat dan mendistribusikan ke tempat yang telah ditentukan (lihat Lampiran 1). 7. KRITERIA KEBERHASILAN Proses pengajuan insentif penelitian dan

pengabdian masyarakat lancar

sesuai prosedur ini. 8. LAMPIRAN 8.1.

Daftar Distribusi

8.2.

Prosedur Pengajuan Pengabdian Masyarakat

8.3.

Formulir F-2. Pengajuan Insentif Pengabdian Masyarakat

8.4.

Formulir F-3. Pernyataan Bebas Plagiat

8.5.

Surat Tugas

8.6.

Halaman Pengesahan

8.7.

Format Halaman Sampul Penelitian/Abdimas

8.8.

Kode dan Warna Sampul Pusat Abdimas (Puslitbang)


Page 15 of 68

Lampiran 1 Strategi Pengajuan Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian Masyarakat

DOSEN  Pengajuan Proposal  Beserta F2

KETUA PRODI Verivikasi Data Penandatanganan Formulir F2

DEKAN  Penandatanganan Formulir F2

LPPM

REKTOR WAKIL REKTOR II


o Pemeriksaan kelengkapan data pengajuan. o Membuat Surat Tugas o Pengajuan Dana Rekapitulasi

BENDAHARA Pencairan Dana

Page 16 of 68

Lampiran 2. Pengajuan Insentif Proposal Pengabdian Masyarakat Formulir F-2. Pengajuan Insentif Prooposal Pengabdian Masyarakat FORMULIR PENGAJUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1.

2.

3.

Data Dosen/ Pengusul - Nama - Telp / Extension / Email - NIDN/NIP - Jab. Fungsional / Struktural - Bidang Keahlian - Prodi / Fakultas Judul Pengabdian Jenis Puslitbang

Jenis Pengabdian

1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5.

Pengembangan Kependudukan Pengembangan Kegiatan Wanita Pengembangan Wilayah dan Daerah Pengembangan Teknologi Pengembangan Kepada Masyarakat Pengembangan Lingkungan Hidup Pendidikan Pada Masyarakat Pelayanan Pada Masyarakat Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Pengembangan Wilayah Secara Terpadu Pengembangan Hasil Penelitian

4. Tahun Pengabdian 5. Sumber pendanaan 7. Skema Hibah * Berikan lingkaran untuk kegiatan abdimas yang relevan


Page 17 of 68

Padangsidimpuan, tanggal ....... Dosen,

........................................

Padangsidimpuan, tanggal................ ............ Ketua Program Studi,

Padangsidimpuan,

tanggal

................................

.......................................

Dekan,

Padangsidimpuan , tanggal .................... Ketua LPPM,

(Nama Lengkap) NIP/NIDN….


Page 18 of 68

Lampiran 3. Pernyataan Bebas Plagiat

Formulir F-3. Pernyataan Bebas Plagiat FORMULIR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Dalam rangka permohonan insentif proposal penelitian/abdimas yang diajukan ke LPPM, saya yang bertanda-tangan di bawah ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa : 1.

Judul :

2.

Penelitian atau kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut diatas bebas dari plagiarisme. Penelitian atau kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut diatas belum pernah mendapat insentif sebelumnya. Apabila terbukti bahwa informasi yang saya sampaikan tersebut diatas tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, maka saya akan bertanggung-jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. 4.

Padangsidimpuan, tanggal.............. Dosen,

........................................


Page 19 of 68

Lampiran 4. Halaman Pengesahan Pengabdian Masyarakat

HALAMAN PENGESAHAN Judul Abdimas

:

Nama Ketua

:

NIDN

:

Jabatan Fungsional

:

Program Studi

:

Nomor HP

:

Alamat Surel (e-mail)

:

Anggota 1

:

Nama Lengkap

:

NIDN

:

Anggota 2

:

Nama Lengkap

:

NIDN

:

Waktu Kegiatan

:

Tempat Kegiatan

:

Sumber Pendanaan

: Padangsidimpuan, tanggal-bulan-tahun

Mengetahui Dekan,

Dosen Peneliti,

(Nama Lengkap) NIDN/NIP

(Nama Lengkap) NIDN/NIP Menyetuju, Ketua LPPM

(Nama Lengkap) NIP/NIDN.……


Page 20 of 68

Lampiran 5. Surat Tugas

SURAT TUGAS Nomor : /LPPM/ST/…/……. Yang bertandatangan di bawah ini Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan menugaskan kepada :

Nama

:

NIDN

:

Jabatan Fungsional

:

Fakultas / Prodi

:

Judul Penelitian / Abdimas

:

Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka memenuhi salah satu tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan judul diatas, dan akan memberikan laporan akhir penelitian (hardcopy dan soptcopy) ke LPPM Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.

Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padangsidimpuan, ……………………….. Ketua LPPM,

(Nama Lengkap) NIP/NIDN ………….


Page 21 of 68

Lampiran 6. Format Halaman Sampul Abdimas

Lampiran 9. Kode dan Warna Sampul Pusat Penelitian dan Pengembangan Kode Puslitbang : ………

(Puslitbang)

No

JUDUL PROPOSAL ABDIMAS Puslitbang Kode Warna Sampul

1.

Kependudukan

1-KP

Biru

2.

Kegiatan Wanita

2-KW

Merah Muda

3.

Wilayah dan Daerah

3-WD

Kuning PU

4.

Teknologi

4-TN

Putih

5.

Kepada Masyarakat

5-KM

Merah

6.

Lingkungan Hidup

6-LH

Hijau

1.

TIM PENGUSUL (Nama Ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

NAMA FAKULTAS UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN …………


Page 22 of 68

Lampiran 7 Sitematika Proposal Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat.

Usulan Pengabdian pada Masyarakat maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4 dengan margins top: 3cm, bottom: 3cm, left: 4cm dan right: 3cm serta mengikuti sistematika sebagai berikut. 

HALAMAN SAMPUL



HALAMAN PENGESAHAN



DAFTAR ISI



RINGKASAN (Maksimum satu halaman) Kemukakan tujuan dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan dan ditulis dengan jarak satu spasi.



BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan analisis situasi yang mencakup hal-hal berikut. 1. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan 

Uraikan aspek produksi dan manajemen usaha mitra;



Ungkapkan selengkap mungkin termasuk seluruh persoalan yang dihadapi mitra

2. Untuk Masyarakat Calon Pengusaha 

Jelaskan potensi dan peluang usahanya;



Uraian juga dikelompokkan menjadi aspek produksi dan manajemen usaha;



Ungkapkan seluruh persoalan keberadaan sumberdaya saat ini.

3. Untuk Masyarakat Umum 

Jelaskan aspek sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat;


Page 23 of 68



Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi saat ini (konflik, sertifikat tanah, kebutuhan air bersih, premanisme, buta bahasa dan lain-lain);



Permasalahan khusus yang dihadapi oleh mitra.

4. Mengacu kepada butir Analisis Situasi, uraikan permasalahan mitra yang mencakup hal-hal berikut ini 

Untuk

Pengusaha

Mikro/Jasa

Layanan:

penentuan

permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen yang disepakati bersama; 

Untuk

kelompok

calon

wirausaha

baru:

penentuan

permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen untuk berwirausaha yang disepakati bersama ; 

Untuk Masyarakat Umum: nyatakan persoalan prioritas mitra dalam aspek sosial, budaya, religi, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat.

5. Tuliskan secara jelas justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program. 6. Usahakan permasalahannya bersifat spesifik, konkret serta benarbenar merupakan permasalahan prioritas mitra BAB 2. TARGET DAN LUARAN Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek produksi maupun manajemen usaha (atau dua aspek utama). Jika luaran berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya, nyatakan juga spesifikasinya. 

BAB 3. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang memuat hal-hal berikut ini. 1. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan, penentuan permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen yang disepakati bersama;


Page 24 of 68

2. Untuk Kelompok Calon Wirausaha Baru, penentuan permasalahan prioritas

mitra

baik

produksi

maupun

manajemen

untuk

berwirausaha yang disepakati bersama; 3. Untuk Masyarakat Umum, nyatakan persoalan prioritas mitra dalam aspek sosial, budaya, religi, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat; 4. Uraikan secara jelas justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program. Permasalahan bersifat spesifik, konkrit serta benar-benar merupakan permasalahan prioritas mitra; 5. Uraikan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra program yang telah disepakati bersama untuk kedua aspek utama dalam kurun waktu realisasi program, (untuk mitra usaha mikro atau calon wirausaha); 6. Uraikan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan sosial, budaya, religi dan lain-lain yang telah disepakati bersama (untuk mitra masyarakat non produktif secara ekonomis); 7. Uraikan prosedur kerja untuk mendukung realisasi metode yang ditawarkan; 8. Tuliskan rencana kegiatan yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas persoalan pada kedua aspek utama; 9. Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program; 10. Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek produksi maupun manajemen usaha atau dua aspek utama); dan 11. Jika luaran berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya, nyatakan juga spesifikasinya. BAB 4. KELAYAKAN 5.1 Anggaran Biaya Justifikasi anggaran disusun secara rinci seperti lampiran 13 dan dilampirkan sesuai dengan format table di bawah ini:


Page 25 of 68

No

Biaya yang diusulkan (Rp) Tahun Tahun Tahun I II III

Jenis Pengeluaran

1. 2.

Honorarium (Maks. 30%) Bahan habis pakai dan peralatan Perjalanan (termasuk biaya seminar hasil) 3. (Maks. 15%) 4. Lain-lain: publikasi, laporan, lainnya sebutkan Jumlah

5.2 Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang diajukan dan sesuai dengan format di bawah ini :

No 1 2 3 ... ... n 

Jenis Kegiatan

1

Tahun I 2 3 ...

Tahun ... ... 12 1 2 3 ... ...

12

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 .......... .......... Kegiatan n

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. 

LAMPIRAN-LAMPIRAN o

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Pengajuan Penelitian (Lampiran 12)

o

Lampiran 2 Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra.

o

Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah kedua mitra.

o

Lampiran 4. Dua buah Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra bermeterai Rp 6.000,-. (Format Bebas)


Page 26 of 68

Lampiran 8. Format Justifikasi Anggaran Pengabdian Masyarakat 1. Honor Honor/jam (Rp)

Pelaksana

Waktu (jam/minggu)

Minggu

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Honor per tahun (Rp) Thn I

Thn ...

Thn n

Ketua Anggota 1 Anggota 2 Anggota n Sub total (Rp) 2. Peralatan penunjang Justifikasi Pemakaian

Material

Harga Peralatan Penunjang (Rp) Thn I

Thn ...

Thn n

Peralatan penunjang 1 Peralatan penunjang 2 ..... Peralatan penunjang n Sub total (Rp) 3. Bahan Habis Pakai Justifikasi Pemakaian

Material

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Biaya per Tahun (Rp) Thn I

Thn ...

Thn n

Material 1 Material 2 ..... Material n Sub total (Rp) 4. Perjalanan Justifikasi Perjalanan

Perjalanan

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)


Thn ...

Thn n

Perjalanan ke kota A Perjalanan ke kota B ..... Perjalanan ke kota ke-n Sub total (Rp) 5. Lain-lain Kegiatan

Justifikasi


Thn ...

Thn n

Thn I

Thn ...

Thn n

Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan) Perjalanan ke kota B ..... Perjalanan ke kota ke-n Sub total (Rp) TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN (Rp)


Page 27 of 68

Lampiran 9. Kode dan Warna Sampul Pusat Pengembangan (Puslitbang) No

Puslitbang

1. 2. 3. 4. 5.

Pendidikan & Pengajaran Pengembangan Ekonomi Wilayah, Daerah & Infrastruktur Teknologi Pertanian Sosial Politik Masyarakat


Kode 1-PP 2-PE 3-WDI 4-TP 5-SPM

Warna Sampul Cokelat Kuning Merah Muda Hijau Biru

Page 28 of 68

BAB II KULIAH KERJA LAPANGAN A. PENDAHULUAN 1.

Latar Belakang KKL Mahasiswa UGN Di dalam peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Bab III pasal 3, dijelaskan bahwa setiap perguruan tinggi memiliki tugas pokok yang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat. Tiga tugas pokok ini dilakukan secara intrakurikuler yang antara satu dengan lainnya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Sangat banyak bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dapat dilakukan perguruan tinggi, salah satu diantaranya adalah program kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Dalam konteks Perguruan Tinggi Universitas Graha Nusantara (UGN), KKL menjadi bagian integral dari kurikulum nasional dan menjadi salah satu persyaratan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan Sarjana S1 (Strata Satu). Secara ideal kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu dengan dua dharma perguruan tinggi yang lainnya berupa pendidikan dan penelitian. KKL dilaksanakan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat pedesaan dan pinggiran kota dengan pengawasan dosen-dosen pembimbing yang telah ditentukan berdasarkan SK Rektor UGN No. 031/UGN/C.08/0/I/2014. Mahasiswa membaur bersama masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari dan dimilikinya. Hal ini untuk menyahuti kondisi masyarakat pedesaan dan pinggiran kota yang membutuhkan motivasi dan bimbingan untuk mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki dan membantu dalam memecahkan masalah sosial yang mereka hadapi. Berarti kegiatan KKL menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program pembangunan yang dilakukan pemerintah. Kegiatan-kegiatan KKL lebih diarahkan kepada penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa dari UGN dan menghubungkannya dengan kenyataan kehidupan dan keberadaan dalam masyarakat. Hal ini bertujuan untuk


Page 29 of 68

mengadakan perubahan menuju suatu kondisi kehidupan yang dinamis dan harmonis dengan menjadikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa sebagai suatu motivasi dirinya. 2.

Status Kegiatan KKL termasuk bagian dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan dan pengembangan diri mahasiswa. Oleh sebab dengan melaksanakan KKL, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melatih diri memahami berbagai masalah yang terdapat di dalam masyarakat, potensi-potensi yang dimiliki masyarakat serta kerjasama dengan masyarakat untuk memecahkan masalah dan mengembangkan potensi yang ada pada masyarakat. Oleh sebab itu KKL menjadi bagian integral kurikulum UGN dan merupakan salah satu persyaratan terhadap mahasiswa yang hendak menyelesaikan program S1 (Strata Satu). Hal ini telah ditetapkan dalam statuta UGN tahun 2015, bahwa KKL adalah sebagai kegiatan intra kurikuler yang harus dilaksanakan setiap mahasiswa UGN.

3.

Tujuan dan Sasaran KKL Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan mahasiswa UGN bertujuan seperti berikut: 1.

Tujuan Umum a.

Memberikan peluang kepada mahasiswa untuk dapat menambah wawasan, mengembangkan potensi diri dan kreativitas di dalam masyarakat agar dapat hidup mandiri.

b.

Menggugah masyarakat pedesaan dan pinggiran kota untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam berbagai aspek kehidupan ke arah kondisi yang lebih baik, khususnya dalam aspek kehidupan keagamaan.

c.

Agar mahasiswa dapat memanfaatkan peluang memperkenalkan secara terus menerus keberadaan (eksistensi) Universitas Graha


Page 30 of 68

Nusantara Padangsidimpuan sebagai Lembaga pendidikan tinggi yang peduli kepada masyarakat. d.

Meningkatkan hubungan antara UGN dengan masyarakat pedesaan, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, sehingga UGN dapat lebih

berperan

aktif

serta

mampu

menyesuaikan

dan

mengembangkan program pendidikannya sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat yang berkembang cepat. 2.

Tujuan Khusus a.

Melatih mahasiswa untuk memahami masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat dan berupaya untuk mendapatkan jalan untuk menyelesaikannya dengan menjadikan ilmu yang dimilikinya sebagai motivator dalam meningkat-kan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat.

b.

Melatih mahasiswa untuk mampu bekerjasama dengan masyarakat dalam upaya menggalang dan mengembangkan potensi yang ada dalam masyarakat, sehingga terdorong untuk menjadi tenaga motivator pembangunan di daerah pedesaan sebagai altematif profesinya.

c.

Memotivasi

masyarakat

untuk

meningkatkan

perhatian

dan

kesungguhannya dalam membina atau mengupayakan pendidikan anak-anaknya. d.

Memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap ilmu-ilmu yang diperoleh dan hubungannya dengan praktek kehidupan dalam masyarakat.

3. Sasaran Berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus kegiatan KKL tersebut, selanjutnya dirumuskan 4 (empat) sasaran pelaksanaan KKL yaitu terhadap masyarakat, Pemerintah Daerah, UGN, dan Mahasiswa peserta KKL. 1. Terhadap Masyarakat Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 31 of 68

a.

Masyarakat memperoleh bantuan pemikiran dan gagasan secara langsung dan mahasiswa dan tenaga pengajar UGN untuk mampu meningkatkan sikap keswadayaan dalam upaya turut berpartisipasi aktif dalam mendukung program pembangunan.

b.

Masyarakat

dapat

Iebih

memperdalam

pengetahuan

dan

pemahamannya tentang ajaran agama sebagai petunjuk dan motivasi dalam kehidupan. c.

Masyarakat memperoleh pemikiran dan pemahaman tentang pembentukan institusi-institusi keagamaan dan kemasyarakatan serta membangun kualitas dan kuantitas kegiatannya.

d.

Masyarakat dapat bekerjasama dengan mahasiswa menggali dan mengem-bangkan potensi alam dan potensi sumber daya manusia.

2. Terhadap Pemerintah Daerah a.

Pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan sivitas akademika UGN dalam memasyarakatkan program pembangunan.

b.

Pemerintah daerah memperoleh umpan balik yang berdaya guna dalam

melaksanakan

evaluasi

dan

merumuskan

program

pembangunan masyarakat yang Iebih realistis, relevan dan kontinuitas. c.

Pemerintah daerah, termasuk pemerintah desa dapat bekerja-sama dengan

mahasiswa

diprogramkan,

untuk

melalui

merintis pendekatan

kegiatan

yang

telah

keagamaan

dan

kemasyarakatan. 3. Terhadap UGN a.

UGN mendapat masukan (input) yang dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran dan pertimbangan untuk pengembangan sistem serta kurikulum dan program pendidikan yang berdaya guna untuk meningkatkan kualitas alumni sejalan dengan perkembangan kehidupan masyarakat dan kebutuhan pembangunan daerah.


Page 32 of 68

b.

UGN dapat meningkatkan hubungan dan kerjasama secara lintas sektoral dengan pihak luar dalam upaya pengabdian pada masyarakat desa.

c.

UGN dapat lebih memahami tingkat pemahaman dan pengalaman di kalangan masyarakat desa dan selanjutnya dapat merumuskan kebijakan program dalam pengembangan kualitas hidup secara mendasar, konseptual dan praktis.

4. Terhadap Mahasiswa a.

Melatih mahasiswa mengamati langsung tentang kondisi nyata masyarakat yang kemudian dapat mengembangkannya menjadi suatu kajian ilmiah ketika menulis karya ilmiah (skripsi).

b.

Membina

dan

mengarahkan

mahasiswa

tentang

cara-cara

mengintegrasikan diri dengan masyarakat tanpa harus rekulturisasi (merubah kultur yang ada dalam masyarakat) tetapi akulturisasi (mengembangkan kultur yang ada dengan tanpa merubah kultur lama). c.

Melatih mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya untuk mempersiapkan diri sebagai calon intelektual (calon pemimpin masa depan)

d.

Mendewasakan mahasiswa, baik dari aspek-aspek pola pikir, sikap maupun bertindak dan secara terpadu, ilmiah, praktis, efisien dan efektif dapat mengkaji, merumuskan dan menyelesaikan masalah yang berkembang dalam masyarakat.

Berdasarkan tujuan dan sasaran KKL tersebut diatas, jelaslah bahwa KKL ini menggambarkan upaya untuk menumbuhkembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau sebagai tradisi akademik dilingkungan kampus UGN, tetapi tujuan intinya sebagai kolaborasi dan sinergi antara UGN dengan seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah daerah maupun masyarakat. Dengan demikian, diterbitkannya RENSTRA KKL-UGN ini dapat memudahkan para mahasiswa dan para dosen pembimbing dalam


Page 33 of 68

melaksanakan

KKL

dan

bahkan

pihak

lain

yang

berkepentingan

(stakeholders), sehingga buku ini dapat menjadi acuan berbagai pihak yang melaksanakan KKL secara lebih terarah serta mengikuti aturan yang telah ditentukan dan dirumuskan dengan tanpa mengabaikan situasi dan kondisi masing-masing lokasi KKL-UGN.

B. PELAKSANAAN 1.

Proses Kuliah Kerja Lapangan Sesuai dengan status KKL sebagai unsurkegiatan kurikuler, setiap mahasiswa program S1 diwajibkan melaksanakannya selama +1,5 bulan. Mahasiswa yang diperbolehkan melaksanakan KKL adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliah hingga semester VII. Selain persyaratan di atas, setiap mahasiswa peserta KKL, harus memenuhi persyaratan seperti berikut: 1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang berlangsung yang dibuktikan dengan kuitansi SPP. 2. Mematuhi kode etik mahasiswa dan peraturan-peraturan yang ditetapkan UGN. 3. Mengikuti kegiatan pembekalan/bimbingan yang diselenggarakan badan pelaksana KKL (sebelum kegiatan di lokasi). 4. Telah memenuhi seluruh administrasi yang diwajibkan.

2.

Tahapan Kegiatan KKL Pelaksanaan kegiatan KKL berlangsung dalam 3 (tiga) tahap, yakni persiapan. pelaksanaan dan evaluasi. Tiga tahap tersebut dapat dijabarkan seperti berikut: 1.

Tahap Persiapan Pada tahap ini dilaksanakan beberapa kegiatan seperti berikut: a.

Persiapan administrasi dan pendaftaran peserta.


Page 34 of 68

b.

Melaksanakan observasi lokasi KKL dan konsultasi dengan camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan instansi terkait.

c.

Mengurus surat izin KKL dari Kesbang Linmas.

d.

Penetapan Dosen Pembimbing/Supervisor.

e.

Pembekalan peserta KKL

f.

Pemberangkatan peserta KKL serta penyerahannya kepada Camat dan Kepala Desa setempat. Kegiatan pembekalan seperti tersebut pada butir “e” ialah pemberian

pengetahuan dan keterampilan yang dipandang dibutuhkan mahasiswa pada saat melaksanakan kegiatan KKL. Hal ini dipersiapkan dan dilaksanakan secara langsung oleh badan pelaksana KKL dengan melibatkan tenaga edukatif UGN, Pemerintahan setempat dan pihak lain yang dipandang penting, yakni seperti ruang lingkup program dan teknik evaluasi, strategi dan pendekatan

pembinaan

masyarakat,

arah

dan

strategi

pembinaan,

administrasi, manajemen dan lain-lain. 2.

Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan KKL di lapangan dilaksanakan 4(empat) unsur

pelaksana KKL sebagai berikut: a.

Mahasiswa Peserta KKL 1.

Melakukan observasi keadaan lokasi dan melakukan kosultasi dengan pemerintahan desa, pemuka agama, tokoh masyarakat di lokasi KKL dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran kegiatan yang dibutuhkan masyarakat.

2.

Menyusun rencana jenis-jenis, bentuk dan jadwal kegiatan sesuai dengan program yang ditetapkan panitia KKL dan kebutuhan masyarakat.

3.

Melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan batas kemampuan maksimal.

4.

Menulis laporan mingguan dan laporan akhir kegiatan KKL sebagai bukti telah melakukan kegiatan KKL tersebut.


Page 35 of 68

Kegiatan butir 1 dan 2 tersebut di atas dilakukan mahasiswa pada mingu pertama dilaksanakannya kegiatan di lokasi KKL, oleh sebab itu hari efektif pelaksanaan program kegiatan berlangsung selama + 6 (enam) minggu. b.

Dosen Pembimbing (supervisor) 1.

Melakukan pemeriksaan/pengawasan terhadap kedisiplinan dan aktivitas mahasiswa dalam melakukan KKL.

2.

Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan masalah saat melaksanakan kegiatan KKL.

3.

Mengadakan kordinasi dengan pemerintah desa, pemuka agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di lokasi KKL tentang pelaksanaan kegiatan KKL.

4.

Mencatat segala yang dinilai menyimpang dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan melaporkannya secara tertulis kepada panitia KKL untuk diambil kebijaksanaan yang tepat.

5.

Menilai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa dan membuat laporan tertulis kepada panitia KKL.

c.

Panitia Pelaksana KKL 1.

Menangani seluruh administrasi (surat-menyurat) kegiatan KKL, menyusun kelompok peserta KKL, menetapkan Dosen pembimbing (supervisor) serta jadwal pembekalan, supervisi dan safari KKL.

2.

Mengagendakan semua arsip hasil penelitian pada setiap mahasiswa KKL yang dinilai dosen pembimbing dan kepala kelurahan/desa,.

3.

Bekerjasama dengan supervisor dan pimpinan UGN menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dalam melakukan kegiatan KKL di lapangan.

d.

Pimpinan Kuliah Kerja Lapangan 1.

Memberikan bimbingan kepada panitia dan dosen supervisor agar dapat memenuhi tugas dan tanggungjawabnya.

2.

Melakukan kunjungan ke lokasi KKL secara terjadwal sekaligus memberikan bimbingan kepada mahasiswa.


Page 36 of 68

3.

Membantu menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan KKL yang tidak dapat diselesaikan dosen pembimbing dan panitia pelaksana KKL.

3.

Tahap Pembuatan Laporan/Evaluasi Setiap mahasiswa peserta KKL diwajibkan menulis laporan kegiatan

KKL yang dilaksanakan di lapangan dalam dua bentuk, yakni laporan mingguan dan laporan akhir. Laporan mingguan berisikan uraian tentang kegiatan harian yang dilakukan mahasiswa peserta KKL selama satu minggu dalam berbagai unsur kegiatan dan diserahkan kepada dosen pembimbing (supervisor) masing-masing yang melaksanakan kunjungan sekali sebulan. Isi laporan kegiatan mingguan harus sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan masing-masing mahasiswa di lokasi KKL, oleh sebab itu isi laporan mingguan antara seorang mahasiswa dengan mahasiswa lainnya pada satu lokasi KKL selayaknya tidak sama. Jika terdapat kesamaan dan diragukan kebenarannya, dosen pembimbing dapat membatalkannya, terutama sekali berupa kegiatan-kegiatan yang dipandang sebagai kegiatan individual. Mengingat bahwa setiap mahasiswa telah membuat laporan mingguan pada setiap kelompok, sehingga laporan tersebut dapat diakumulasikan menjadi suatu laporan akhir bersama untuk kelompok tersebut. Di dalamnya diuraikan keadaan obyektif desa lokasi kegiatan KKL, identifikasi masalah, strategi dan program penyelesaian masalah yang direncanakan, kegiatankegiatan yang dilakukan dan hasil yang dicapai. (Sistematika laporan akhir dapat dilihat pada lampiran) Sudut pandang dan kemampuan analisis mahasiswa tidak sama, maka isi laporan juga tidak persis sama. Bila ternyata isi laporan akhir KKL mahasiswa pada satu lokasi persis sama atau hanya berbeda redaksi, maka supervisor/tim evaluasi berhak untuk mengurangi nilainya. 3.

Program Kegiatan KKL Program kegiatan KKL yang dilakukan mahasiswa di lokasi meliputi 5 (lima) bidang kegiatan dengan rincian sebagai berikut:


Page 37 of 68

1.

Bidang Pendidikan (Pencerdasan Masyarakat) Kegiatan bidang pendidikan adalah berupa kegiatan pendidikan anak-anak dan remaja pada lembaga pendidikan formal dan atau non formal yang akan dimotori oleh mahasiswa FKIP dengan meliputi kegiatan sebagai berikut: a.

Mengajar pada sekolah-sekolah disekitarnya atau SD, SLTP dan SLTA.

b. Membantu memperbaiki administrasi dan manajemen pendidikan di sekolah. 2.

Pengembangan Pertanian Berorientasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengembangan pertanian yang berorientasi TTG dengan tujuan untuk penginformasian dan penerapan berbagai bentuk teknologi pertanian yang tidak mahal, efektif dan efisien dan terjangkau oleh keuangan masyarakat. Contoh :pengolahan pupuk kandang atau organik sebagai salah satu alternatif pilihan untuk pengadaan pupuk pertanian. Kegiatan pengembangan pertanian yang berorientasi TTG ini dimotori oleh mahasiswa dari Faperta yang meliputi kegiatan sebagai berikut: a.

Memberikan penyuluhan pertanian yang berorientasi TTG.

b.

Menggalakkan kembali pemanfaatan tumbuhan obat-obatan yang ada disekitar dan membudidayakannya dalam bentuk apotik hidup.

c.

Menggerakkan masyarakat untuk sadar dan cinta kepada alam melalui penyuluhan konservasi hutan (mengenalkan makna hutan rakyat, hutan produksi dan hutan lindung).

3.

Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Pengembangan ekonomi kerakyatan bertujuan dalam upaya membuka minat dan motivasi masyarakat untuk memanfaatkan potensi ekonomis yang mereka miliki, dimana kegiatan ini dimotori oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi. Untuk itu diadakan kegiatan seperti berikut: a.

Membina keterampilan berwirausaha masyarakat.


Page 38 of 68

b. Mengarahkan masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai penambah sumber ekonomi. c.

Mengadakan penyuluhan ekonomi bidang peternakan, pertanian, perikanan dan lain-lain.

d. Koperasi e.

Mengenalkan kepada masyarakat tentang dunia perbankan, mulai dari cara menabung, meminjam (kredit), sampai tata cara membuat proposal (usul) pinjaman ke bank untuk menambah modal usaha.

4.

Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintahan Kelurahan/Desa Kegiatan ini bertujuan untuk membantu aparaturnya untuk bekerja

secara

profesional

dikelurahan/desa.

sesuai

Termasuk

tupoksi

mengatasi

(tugas

dan

berbagai

fungsi) masalah

dikelurahan/desa agar dapat menjadi kelurahan/desa yang tertib secara administrasi. Berkaitan dengan maksud tersebut, kegiatan ini dimotori oleh mahasiswa dari Fisipol melalui kerjasama dengan aparat pemerintahan kelurahan/desa dengan kegiatan sebagai berikut: a. Membantu

aparatur

pemerintah

kelurahan/desa

dalam

hal

administrasi, seperti membuat papan data penduduk, dan lain-lain. b. Membantu

membuatkan

contoh

proposal

(usul)

bantuan

kelurahan/desa, seperti proposal Program Nasional Permberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. c. Membantu membuat plakat-plakat kelurahan/desa, mulai dari papan merek, lembaga kelurahan/desa, rumah ibadah, dan lain-lain. 5.

Peningkatan Infrastruktur Kelurahan/Desa Kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat peduli lingkungan dengan menggalakkan keahlian teknik. Berkaitan dengan maksud tersebut kegiatan ini dimotori oleh mahasiswa dari Fakultas Teknik a.

Menata

dan

memperbaiki

lokasi

pemukiman

bersama-sama

masyarakat untuk menciptakan lingkungan perumahan yang sehat, seperti mandi, cuci dan kakus (MCK). b.

Memperbaiki sistem sanitasi kelurahan/desa bersama masyarakat.


Page 39 of 68

c.

Mengenalkan AMDAL (analisis manajemen dampak lingkungan).

d./ Mengenalkan drainase kelurahan/desa, dan lain-lain. e.

Membuat Gapura (tapal batas desa). Untuk pelaksanaan 5 (lima) bidang kegiatan di atas, setiap

mahasiswa harus memenuhi jumlah jam dan persentase waktu seperti pada Tabel 2.1 berikut : Tabel 2.1 Kegiatan KKL Minimal Dan Maksimal Setiap Minggu Sampai Enam Minggu Kegiatan Persentase Kegiatan maksimal No. Bidang Kegiatan Minimal Per Waktu Perminggu minggu (Jam) (Jam) (%) 1.

Pendidikan

≥8

50

100

2.

Pengembangan Pertanian Berorientasi Teknologi Tepat Guna

≥8

50

100

3.

Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

≥8

50

100

4.

Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintahan Kelurahan/Desa

≥8

50

100

5.

Peningkatan Infrastruktur Kelurahan/Desa

≥8

50

100

≥ 40

250

Jumlah

Jumlah jam seluruhnya seperti tertera pada tabel di atas adalah jumlah jam sebesar 250 jam selama 1,5 bulan di lokasi KKL. Sehubungan dengan itu setiap mahasiswa harus dapat melaksanakan masing-masing kegiatan pada bulan pertama dan bulan kedua dengan jumlah jam seperti berikut:


Page 40 of 68

Tabel 2.2 Kegiatan Maksimal Dan Minimal Pada Bulan Pertama dan Bulan Kedua Sampai Selesai Untuk Setiap Bidang Kegiatan

No.

Bidang Kegiatan

Kegiatan Minimal

Kegiatan Maksimal

(jam)

(jam)

1.

Pendidikan

40

50

2.

Pengembangan Pertanian Berorientasi Teknologi Tepat Guna (TTG)

40

50

3.

Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

40

50

4.

Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintahan Kelurahan/Desa

40

50

5.

Peningkatan Infrastruktur Kelurahan/Desa

40

50

200

250

Jumlah

Setiap mahasiswa harus memenuhi jumlah jam untuk setiap bidang kegiatan tersebut. Jumlah jam bidang kegiatan tertentu yang berlebih tidak dapat memenuhi atau menggantikan jumlah jam yang kurang pada bidang kegiatan lainnya.

4.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKL dilaksanakan sesuai dengan Kalender Akademik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan di 6 (Enam) Kabupaten/Kota yaitu

Kota

Padangsidimpuan,

Kabupaten

Tapanuli

Selatan

(Tapsel),Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kabupaten Padang Lawas (Palas),Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Selama jangka waktu 1,5 bulan tersebut, mahasiswa peserta KKL harus berada atau tinggal menetap di desa-desa lokasi KKL dan membaur


Page 41 of 68

bersama masyarakat. Jika mahasiswa meninggalkan lokasi KKL, maka dikenakan ketentuan seperti berikut: 1. Meninggalkan lokasi KKL selama 3 hari, baik secara berturut-turut maupun tidak berturut-turut, harus atas sepengetahuan dan mendapat izin Kepala Desa. 2. Meninggalkan lokasi KKL selama 4 s.d 6 hari harus atas sepengetahuan Kepala Desa, mendapat izin/persetujuan panitia KKL dan hanya untuk keperluan kegiatan UGN. Jika tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka yang besangkutan dikenakan sanksi pemotongan nilai sebesar 10% dan nilai akumulatif KKL yang diperolehnya. 3. Meninggalkan lokasi KKL selama 7 s.d 10 hari harus atas sepengetahuan Kepala Desa, mendapat izin/persetujuan panitia KKL dan hanya untuk keperluan kegiatan UGN. Jika tidak atas sepengetahuan dan izin Kepala Desa dan Panitia KKL serta bukan untuk keperluan kegiatan UGN, maka dikenakan sanksi pemotongan nilai sebesar 20% dan nilai akumulatif KKL yang diperolehnya. 4. Meninggalkan lokasi KKL selama 11 s.d 15 hari harus atas sepengetahuan Kepala Desa, mendapat izin/persetujuan panitia KKL dan hanya untuk keperluan kegiatan UGN. Jika tidak atas sepengetahuan dan izin kepala Desa dan panitia KKL serta bukan untuk keperluan kegiatan UGN, maka dikenakan sanksi pemotongan nilai sebesar 30% dan nilai akumulatif KKL yang diperolehnya. 5. Meninggalkan lokasi KKL selama 16 s.d 20 hari harus atas sepengetahuan Kepala Desa, mendapat izin/persetujuan panitia KKL dan hanya untuk keperluan kegiatan UGN. Jika tidak atas sepengetahuan dan izin kepala Desa dan panitia KKL serta bukan untuk keperluan kegiatan UGN, maka dikenakan sanksi pemotongan nilai sebesar 40% dan nilai akumulatif KKL yang diperolehnya. Pemberian sanksi kepada mahasiswa yang meninggakan lokasi KKL didasarkan pada pemikiran bahwa tindakan meninggalkan lokasi KKL secara otomatis mengurangi pencapaian jumlah jam kegiatan serta


Page 42 of 68

dapat mengurangi respek (perhatian) masyarakat terhadap mahasiswa dan UGN. Hal ini pada akhirnya akan merusak citra UGN. Jumlah dan nama-nama mahasiswa pada desa-desa tempat lokasi KKL ditetapkan oleh panitia KKL dengan mempertimbangkan kondisi dan besarnya populasi masyarakat desa tersebut, kemampuan atau kecakapan mahasiswa dan perimbangan jurusan.Oleh sebab itu pada prinsipnya peserta KKL tidak diperkenankan untuk berpindah lokasi, baik secara pribadi maupun kelompok. Perpindahan lokasi KKL untuk seseorang mahasiswa peserta KKL dapat dilakukan hanya atas persetujuan panitia KKL dan pada desa-desa lokasi KKL yang lainnya atas pertimbangan keselamatan mahasiswa yang bersangkutan dan atau alasan tertentu yang sama sekali tidak ada cara penyelesaiannya selain berpindah lokasi. Adapun perpindahan lokasi secara kelompok, baik pada desa-desa lokasi KKL Iainnva maupun ke desa bukan lokasi KKL yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dilaksanakan atas persetujuan panitia KKL setelah berkonsultasi dengan pimpinan UGN dan Camat daerah lokasi KKL.

C. MONITORING DAN EVALUASI KULIAH KERJA LAPANGAN 1. Maksud Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Sesuai dengan status kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebagai bagian dari kegiatan kurikuler dengan bobot + 3 SKS, tentu keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakannya juga perlu dievaluasi dan dinilai seperti halnya sebuah mata kuliah. Hanya saja oleh sebab pelaksanaannya berbeda dengan kegiatan perkuliahan pada umumnya, akibatnya evaluasi dan penilaiannya dilakukan dalam bentuk tersendiri pula. 2. Komponen-komponen Monitoring dan Evaluasi Komponen evaluasi dan penilaian KKL mencakup 3 (tiga) bidang seperti berikut:


Page 43 of 68

1.

Aktivitas mahasiswa dalam melaksanakan pembekalan KKL dan penguasaan materi yang diberikan oleh nara sumber, hal ini dapat diketahui dari pengimplementasiannya ketika melaksanakan KKL dilokasi yang telah ditentukan.

2.

Aktivitas mahasiswa dalam KKL dilokasi masing-masing dilihat dari berikut ini : a.

Kehadiran mahasiswa di lokasi KKL.

b.

Keadaan akhlak/moral menurut ajaran Agama dan nilai-nilai adat di desa lokasi KKL.

c.

Prakarsa/inisiatif

mahasiswa

membuat

gagasan

dan

rencana

kegiatan. d.

Kerjasama mahasiswa sebagai sesama peserta KKL dan dengan masyarakat dalam melakukan kegiatan.

e.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di lokasi KKL dan pemenuhan jumlah jam yang telah ditetapkan. Keseluruhan unsur di atas dievaluasi dengan melihat daftar

observasi dari kepala Desa, laporan mingguan dari mahasiswa dan hasil pemantauan (monitoring) dosen pembimbing/supervisor. 3.

Laporan akhir mahasiswa peserta KKL dengan melihat hal-hal seperti berikut: a.

Kemampuan menguraikan kondisi kehidupan masyarakat desa di lokasi KKL dengan menganalisis, mengidentifikasi, merumuskan masalah yang berkembang pada masyarakat, merencanakan strategi dan tahap-tahap untuk menyelesaikan masalah, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan hasil yang dicapai, hal-hal yang belum dilaksanakan

atau

masalah-masalah

yang

masih

perlu

ditindaklanjutkan pada masa mendatang dan saran-saran. b.

Ketepatan waktu untuk menyerahkan laporan dan sistematikanya.


Page 44 of 68

Tabel 3.1. Komponen-komponen Seluruh Aktivitas Kuliah Kerja Lapangan No.

Komponen Kegiatan

Total Skor

1.

Keaktifan dan Penguasaan Materi Pembekalan KKL

10

2.

Kegiatan di Lokasi KKL

70

3.

Penulisan Laporan Akhir

20

Jumlah

100

Di dalam pelaksanaan penilaian aspek keaktifan pembekalan digunakan sistem persentase kehadiran mengikuti kegiatan pembekalan dengan rumus seperti berikut: Skor Keaktifan = .............. x 100% ...= ........ %

Skor keaktifan seperti rumus diatas ditambahkan dengan skor keberhasilan dilokasi KKL. Selanjutnya skor keberhasilan kegiatan dilokasi KKL diperoleh dari hasil monev pembimbing (supervisor) dengan menggunakan kartu monev yang telah disediakan oleh panitia KKL. Adapun penentuan skor keberhasilan dilokasi KKL dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Skor Keberhasilan = ..................... x 60%... = ......%

Selanjutnya penilaian laporan akhir dalam bentuk makalah ditentukan berdasarkan isi, keakuratan data dan sistematika penulisan makalah laporan akhir, serta ketepatan waktu penyerahannya (Lihat Lampiran Penilaian). Makalah laporan akhir ini skornya sebesar 30% dari seluruh kegiatan KKL dilokasi. Adapun penilaian oleh kepala kelurahan/desa kepada mahasiswa KKL disediakan kartu observasi dengan bobot skor yang terdiri dari 3 Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 45 of 68

(kriteria) penilaian yang bersifat kualitatif (Aktif/baik, Cukup/wajar, dan Tidak Aktif/kurang) yang dapat dikonversikan dengan rentang skor dari minimal hingga maksimal atau 1-10 untuk setiap indikator obervasi. Perlu diingat bahwa skor keseluruhan adalah 10. Tabel 3.2. Komponen Penilaian Observasi KKL Oleh Kepala Kelurahan/Desa No.

Skor Kualitatif

1. 2.

Skor Kuantitatif 7 – 10 5–8

Bobot Nilai 1 1

Jumlah Skor ….. …..

Sangat Aktif/Sangat Baik Aktif/Baik Kurang Aktif/Kurang 3. Baik Jumlah Skor Akhir 0
Bidang Kegiatan

1.

Pendidikan Pengembangan Pertanian Berorientasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintahan Kelurahan/Desa Peningkatan Infrastruktur Kelurahan/Desa Jumlah

2. 3. 4. 5.


Jumlah Jam 50

Bobot Skor 0.4

Jumlah Skor 20

50

0.4

20

50

0.4

20

50

0.4

20

50

0.4

20

250

-

100

Page 46 of 68

Jika mahasiswa dapat memenuhi seluruh kegiatan di lokasi KKL selama 250 jam, maka ia memperoleh skor 100. Skor ini dikalikan 60%, sehingga diperoleh skor maksimal kegiatan setiap mahasiswa sebesar 60 skor. Berbeda dengan sistem penskoran dua komponen sebelumnya, khusus untuk penskoran terhadap komponen laporan akhir dilakukan dengan melihat isi laporan dan ketepatan waktu penyerahan. Untuk penskoran isi laporan akhir digunakan angka puluhan dengan rentang skor 50 - 100. Angka ini kemudian dikalikan dengan 30 %. Adapun penskoran terhadap ketepatan waktu menyerahkan laporan KKL hanya untuk menjaga keutuhan skor laporan akhir atau pengurangan skor kalau terjadi keterlambatan penyerahan. Untuk itu digunakan rumus sebagai berikut: Tabel 3.4. Pengurangan Skor Mahasiswa Oleh Sebab Terlambat Menyerahkan Laporan Akhir Skor Keterlambatan (Hari)

Skor Pemotongan (%)

Totak Skor Akhir (TSA)

1-3

0

17

2.

30 30

4-6

5

14

3.

30

7 - 10

10

10

4.

30

11 - 15

20

4

5.

30

16 - 20

25

0

Skor Total No. Maksimum 1.

100 0
laporan akhir selambat-

lambatnya 2 Minggu setelah pelaksanaan KKL. Dengan demikian untuk menentukan seluruh skor dari 3 (tiga) komponen penilaian yaitu : (1) Keaktifan dan penguasaan materi


Page 47 of 68

pembekalan sebesar 10 Skor, (2) Penyerahan laporan akhir (makalah KKL) 30 skor, (3) Kegiatan di lokasi KKL 60 skor. Perlu diketahui bahwa keberhasilan adalah penggabungan skor dikalikan dengan persentase yang telah ditetapkan. Jika mahasiswa mencapai skor maskimal dari kegiatan pembekalan 10 skor, skor dari pembimbing 50 skor ditambah dari kepala kelurahan/desa 10 skor dengan jumlah keduanya 60 skor, dan kemudian penulisan laporan akhir 30 skor, sehingga nilai akhir KKL mahasiswa berjumlah 100 skor. Hal ini lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5 Pencapaian Skor Total Untuk Seluruh KKL No. 1. 2. 3.

Unsur-unsur Penilaian Skor keaktifan dan penguasaan platen pembekalan KKL Skor kegiatan dilokasi (skor dari Pembimbing) + Skor dari kepala kelurahan/desa

Persentase (%)

Total Skor

10

10

50 +10 =60

60

30

30

100

100

Skor penulisan laporan akhir Jumlah

Kemudian dasar penentuan nilai akhir (skor seluruh KKL) yang dilakukan mahasiswa sebagai peserta dari keseluruhan komponen KKL, selanjutnya skor dalam bentuk skala angka dikonversikan kedalam huruf seperti tertera pada table 3.6. berikut ini ; Tabel 3.6 Nilai Akhir KKL Mahasiswa Dalam Bentuk Huruf No.

Interval Skor

Nilai Huruf

Angka

Keterangan

1.

85 -100

A

4

Sangat Baik

2.

70 - 84

B

3

Baik

3.

60 - 69

C

2

Cukup

4.

55 - 59

D

1

Kurang

5.

0 - 54

E

0

Gagal


Page 48 of 68

D. PENUTUP Sebagai kegiatan yang bersifat intrakurikuler dan salah satu syarat mutlak dalam menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) pada UGN Padangsidimpuan, tentu KKL ini patut dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan tanggungjawab. Program KKL ini diharapkan betul-betul dapat menjadi kegiatan pembinaan keterampilan dan semangat pengabdian mahasiswa, sarana pembangunan masyarakat desa dan sesuatu yang dapat mempercepat hubungan UGN Padangsidimpuan dengan masyarakat dan pihak pemerintah daerah.Keberhasilan kegiatan KKL bukan hanya keberhasilan mahasiswa dan panitia pelaksana KKL, tetapi juga keberhasilan UGN Padangsidimpuan dan menjadi sumbangan yang berarti kepada pemerintah dalam pembangunan masyarakat pedesaan. Untuk tercapainya hasil yang maksimal kegiatan KKL ini sangat dibutuhkan kesungguhan dan kerjasama seluruh personal panitia dan antara mahasiswa peserta KKL.Dengan jalan itulah kegiatan-kegiatan program KKL dapat terumuskan dan terlaksana secara baik. Selain hal di atas, kemauan anggota masyarakat turut terlibat dan memberikan dukungan penuh secara moral dan material dalam pelaksanaan kegiatan program-program KKL termasuk penentu tingkat keberhasilan KKL. Untuk itu komunikasi dan kerjasama yang baik antara mahasiswa peserta KKL dan anggota masyarakat merupakan sautu hal yang pertama sekali harus diciptakan dan mesti dipelihara secara dinamis dan produktif tidak adanya dukungan dan keamanan masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatankegiatan program KKL yang direncanakan dan dilaksanakan mahasiswa merupakan suatu kelemahan yang dapat mengakibatkan kurang berhasilnya kegiatan program KKL. Demikian Standar Operasional Prosedur Kuliah Kerja Lapangan ini disusun sebagai pedoman umum kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan KKL. Hal-hal bersifat teknis, terutama sekali yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan di lapangan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan di desa lokasi KKL. Jika muncul sesuatu masalah yang penyelesaiannya tidak terdapat dalam Standar Operasional Prosedur KKL ini, maka dapat diselesaikan melalui musyawarah panitia pelaksanaan kegiatan KKL, pimpinan UGN Padangsidimpuan dan pihak-pihak terkait dengan memperhatikan ketentuanketentuan yang berlaku.


Page 49 of 68

Lampiran 1 LAPORAN KKL-UGN

PENGERTIAN Laporan KKL-UGN Tahun Akademik 2013-2014 yang dimaksud dalam buku panduan ini adalah catatan hasil dari KKL di Kelurahan/Desa yang isinya solusi kreatif yang berkaitan dengan permasalahan yang ditemukan dilokasi dan dianalisis secara runtut dan tajam, serta diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. SIFAT DAN ISI LAPORAN KKL-UGN TAHUN ....../....... Sifat dan isi laporan KKL-UGN hendaklah memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1.

Kreatif dan Objektif 1.1

Laporan KKL adalah hasil pemikiran divergen (pemikiran yang terbuka) dan kreativitas Tim dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi dimasyarakat kelurahan/desa.

1.2

Laporan KKL haruslah ilmiah yang didukung oleh informasi berupa fakta

dan

konsep

bertanggungjawab,

akurat serta

hasil

mengarah

observasi kepada

dan

wawancara,

penyelesaian

suatu

permasalahan. 1.3

Laporan KKL bersifat logis, sistematis dan runtut.

1.4

Laporan KKL memuat unsur-unsur seperti identifikasi masalah, rumusan masalah, analisis, sintesis, kesimpulan dan rekomendasi.

1.5 2.

Laporan KKL isinya berupa isu mutakhir di Kelurahan/Desa.

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan seperti berikut : 1. Bagian Awal 1.1 Halaman judul laporan KKL ( ditulis dengan huruf KAPITAL, mencantumkan nama-nama anggota Tim Penulis dan NPM serta


Page 50 of 68

perguruan tinggi dengan jelas, contoh : UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA) 1.2 Lembar pengesahan Laporan KKL (memuat JUDUL, nama-nama Tim Penulis dan NPM masing-masing anggota tim, ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Koordiantor Lapangan, Ketua Panitia lengkap dengan stempel masing-masing, diberi tanggal sesuai tanggal pengesahan). 1.3 Kata pengantar dari penulis. 1.4 Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran. 1.5 Ringkasan laporan KKL (yang mencerminkan isi keseluruhan laporan, mulai dari latar belakang, tujuan, kesimpulan dan rekomendasi) maksimal 2 halaman, dan diketik 1,5 spasi. 2. Bagian Inti 2.1 Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi : Latar belakang, Uraian singkat tentang gagasan kreatif yang dilaksanakan di Kelurahan/Desa, serta tujuan dan manfaat yang dicapai melalui KKL-UGN T.A. 2016-2017. 2.2 Uraian Masalah Dan Uraian Mengenai Pemecahan Masalah 2.3 Metode Penulisan Penulisan ditulis menggunakan yang benar dengan menguraikan secara cermat cara/prosedur pengumpulan data dan/atau informasi, pengolahan data, analisis sintesis, pengambilan kesimpulan, serta perumusan saran atau rekomendasi. 2.4 Analisis dan Sintesis Bagian analisis sintesis permasalahan didasarkan atas data atau informasi serta telaah untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan kreatif. 2.5 Kesimpulan dan Rekomendasi Kesimpulan harus konsisten dengan analisis dan sintesis pada pembahasan dan menjawab tujuan. Rekomendasi disampaikan dalam bentuk gagasan atau prediksi transfer gagasan dan


Page 51 of 68

diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat. Saran disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi teknologi. 3. Bagian Akhir Bagian akhir memuat lampiran yang diperlukan. PERSYARATAN PENULISAN 1.

Naskah diketik minimal 20 halaman dan maksimal 30 halaman dan tidak ikut lampiran. Menggunakan Bahasa Indonesia Baku dengan Tata Bahasa dan Ejaan Yang Disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, menggunakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg,dgn, dll, dsb.

2.

Naskah diketik 1,5 spasi pada kertas A4 (Font 12, Times New Roman Style). Jarak pengetikan antara bab dan sub bab dua spasi, subbab dan kalimat bawahnya 1,5 spasi. Judul bab diketik ditengah-tengah dengan HURUF KAPITAL dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa garis bawah. Judul subbab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengn HURUF KAPITAL kecuali kata-kata tugas seperti yang, dari, dan. Jika masih ada sub judul dalam tingkatan yang lebih rendah ditulis seperti pada tingkatan diatasnya, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.

3.

Diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik dibawah kanan mulai dari kata pengantar sampai sebelum bab I. Bagian utama diberi nomor halaman 1 (satu) dan diketik disebelah kanan atas.

4.

Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam laporan.

5.

Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam laporan. Judul gambar ditulis dibawah gambar dengan memberi nomor gambar.

6.

Alinea atau paragraf baru diketik sebaris dengan baris diatasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari tiga baris diketik satu spasi menjorok kedalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik.


Page 52 of 68

Lampiran 2 SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar/Peta Kelurahan/Desa Lokasi KKL (Arah Utara, batas-batas Kelurahan/Desa). BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Gambaran umum kelurahan/desa Lokasi KKL (georafis, sejarah kelurahan/desa, struktur organisasi kelurahan/desa, usaha-usaha yang ada didesa, Lembaga-lembaga yang ada dikelurahan/desa, Sosial, Kemasyarakatan dan Keagamaan dan lain-lain) 1.3 Identifikasi Masalah (masalah-masalah yang terdapat pada masyarakat kelurahan/desa lokasi KKL, peluang usaha, dalam berbagai aspek kehidupan).

BAB II

RANCANGAN STRATEGI DAN TAHAP PEMECAHAN MASALAH 2.1 Strategi Pemecahan Masalah 2.2 Kegiatan-kegiatan yang direncanakan

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Pelaksanaan Kegiatan 3.2 Hasil Kegiatan (perubahan yang terjadi pada masyarakat kelurahan/desa setelah kegiatan KKL) 3.3 Fakor-faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Kegiatan (termasuk masalah yang perlu ditindaklanjuti dimasa datang)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran-saran


Page 53 of 68

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran-lampiran yang diperlukan seperti : foto-foto/dokumentasi sarana/prasarana kelurahan/desa, foto rumah ibadah mesjid, gereja, foto kantor kepala kelurahan/desa/bagas

godang,

foto jalan.jembatan kelurahan/desa,

sawah/ladang, kebun/buah sawit/karet dan kegiatan sehari-hari masyarakat dikelurahan/desa. Foto dan gambar disimpan dalam direktori terpisah dalam CD (compact disk). Format gambar yang disarankan adalah JPG. Foto dapat berasal hasil kamera digital, handphone, scanner. Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori mengikuti aturan penamaan sebagai berikut : 1. Laporan bentuk cetakan (print out/hard copy) dan soft copy dalam CD dengan format file Ms. Word (doc) dan Adobe Acrobat Reader (PDF). 2. Sampul laporan KKL disesuaikan, dengan warna biru muda (depan sampul plastik biru muda dan sampul belakang karton biru/kertas jeruk). 3. Daftar riwayat hidup (biodata/curriculum vitae) peserta KKL memuat antara lain (1) nama lengkap, (2) tempat tanggal lahir, (3) alamat, (4) fakultas/program studi.


Page 54 of 68

Lampiran 3 COVER DEPAN

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) T.A. ....../......

KELURAHAN/DESA ..................................... KECAMATAN ..................................... KABUPATEN .....................................

PESERTA : NAMA

NPM

.............................

........................ (Ketua Kelompok)

.............................

........................ (Anggota )

.............................

....................... (dan seterusnya )

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN TAHUN ……….


Page 55 of 68

Lampiran 4

PENGESAHAN LAPORAN

1.

Judul

: Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) UGN T.A…./.….

Desa

: ......................................................

Kecamatan

:.......................................................

Kabupaten

:......................................................

2. Bidang Kegiatan

: Pengabdian Pada Masyarakat

3. Bidang Ilmu

: - Bidang Pendidikan dan Pengajaran - Bidang Ekonom Kerakyatan - Bidang Sosial Politik - Bidang Pertanian - Bidang Teknik

4. Ketua Kelompok

5.

a.

Nama Lengkap

: ………………………

b.

NPM

: ………………………

c.

Program Studi / Fakultas

: ………………………

d.

Alamat Rumah dan No Telp/HP

: ………………………

e.

Alamat e-mail

: ……………………… : …….. orang

Anggota No.

NAMA

NPM

EMAIL

NO HP/TELP

1. 2. 3. Dst


Page 56 of 68

6.

7.

8.

Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar

: ……………….

b. NIP/NIDN

: ……………….

c.

: ........................

Alamat Rumah, e-mail, No Telp/HP

Biaya Kegiatan Total : a.

Sumber

: Peserta KKL/Lainnya

b.

Total

: Rp ...................

Jangka waktu pelaksanaan

: Disesuaikan dengan Kalender Akademik UGN Padangsidimpuan, Tanggal-Bulan-Tahun. Disetujui,

Pembimbing

(.........................................) NIP/NIDN : ........................

Camat...............................

Ketua Kelompok

(...................................) NPM: .................

Kepala Desa/Lurah …….

.........................

(..........................................) NIP: .............................


(...................................) NIP: .................

Page 57 of 68

Sekretaris Panitia

Koordinator Lapangan

(.........................................) NIP/NIDN. .......

(....................................) NIP/NIDN : .................

Mengetahui, Ketua LPPM

(.............................................) NIP/NIDN


Page 58 of 68

Lampiran 5 (Per Mahasiswa) LAPORAN KEGIATAN KKL MAHASISWA SETIAP MINGGU

Nama/NPM

: .................................................................... ..............

Jurusan/Program studi

: ..................................................................... ..............

Bidang Kegiatan

: ..................................................................... ..............

Minggu Ke-

: .................................................................... ..............

Kelurahan/Desa

: ..................................................................... ..............

Kecamatan

: ..................................................................... ..............

No. Hari/Tanggal

Nama Kegiatan

Telah diperiksa

Peran Sebagai

Jumlah Peserta

Waktu

Jumlah Jam Kerja

Mahasiswa Peserta KKL

Dosen Pembimbing

________________ NIP/NIDN.

________________ NPM. Mengetahui, Kepala Desa/Kelurahan........

__________________________ NIP.


Page 59 of 68

Lampiran 6 (Per Mahasiswa Ditanda Tangani Ketua Kelompok)

LAPORAN KEGIATAN KKL MAHASISWA SETIAP MINGGU

Nama/NPM

: ....................................................................

Jurusan/Program studi

: .....................................................................

Bidang Kegiatan

: .....................................................................

Minggu Ke-

: ....................................................................

Kelurahan/Desa

: .....................................................................

Kecamatan

: .....................................................................

No. Hari/Tanggal

Nama Kegiatan

Telah diperiksa

Peran

Jumlah

Sebagai

Peserta

Jumlah Waktu

Jam Kerja

Mahasiswa Peserta KKL

Dosen Pembimbing

________________ NIP/NIDN.

________________ NPM. Mengetahui, Kepala Desa/Kelurahan........

__________________________ NIP.


Page 60 of 68

Lampiran 7 KARTU PENILAIAN KEGIATAN MAHASISWA OLEH DOSEN PEMBIMBING DI LOKASI KKL

Nama mahasiswa

: ..................................................................

NPM

: ..................................................................

Fakultas/Program Studi

: .................................................................

Kelurahan/Desa Lokasi

: .................................................................

No.

BIDANG KEGIATAN

JUMLAH MAKSIMU M (JAM)

JUMLAH YANG DIPEROLEH (JAM)

SKOR (JAM)

JUMLAH SKOR (JAM)

1.

PENDIDIKAN

50

.....................

0,4

..............

2.

PERTANIAN

50

.....................

0,4

..............

3.

TEKNIK

50

.....................

0,4

..............

4.

EKONOMI KERAKYATAN

50

.....................

0,4

..............

5.

SOSIAL POLITIK

50

.....................

0,4

..............

7.

JUMLAH

250

Baris catatan untuk Dosen Pembimbing KKL*) ......................, Tanggal-Bulan-Tahun ___________________________

Dosen Pembimbing KKL

___________________________ ___________________________ ___________________________ *)

____________________ NIP/NIDN

Nilai dari Dosen Pembimbing

60% dan total nilai akhir Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 61 of 68

Lampiran 8 KARTU OBSERVASI MAHASISWA OLEH KEPALA DESA/KELURAHAN DILOKASI KKL

Nama Mahasiswa NPM Fakultas/Program Studi Kelurahan/desa Lokasi

: .................................................................................. : .................................................................................. : ................................................................................... : .................................................................................. Skor Pengamatan

No.

Tidak

Ya

1

Kehadiran di Lokasi

0

2

2

Berperilaku baik/sopan

0

2

3

Aktivitas dalam Kegiatan secara bertanggungjawab

0

2

4

Kerjasama dalam Kegiatan KKL

0

a. Kerjasama dengan Teman Tim

0

1

b. Kerjasama dengan Masyarakat

0

1

Prakarsa/Inisiatif

0

a. Kerjasama dengan Teman Tim

0

1

b. Kerjasama dengan Masyarakat

0

1

5

Jumlah Skor

Aspek Pengamatan

Jumlah Skor akhir

(JS)

∑ JS

Keterangan : 1) Cara penskor cukup dengan melingkar skor pilihan anda 2) Jumlah skor akhir ∑ JS berkisar antara 0 s/d 10 ......................, Tanggal-Bulan-Tahun Kepala Desa/Kelurahan ........................

_____________________________ NIP. Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 62 of 68

Lampiran 9

(Untuk Dosen Pembimbing)

KARTU PROSES BIMBINGAN KKL – UGN T.A ......./....... No

Kegiatan Pembimbingan

Penjelasan

1

Tujuan Pembelajaran

2

Pelaksanaan Cara Pembimbingan

3

Topik yang dibicarakan dalam Pembimbingan

4

Kendala dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasainya

5

Manfaat yang diharapkan mahasiswa dari pembimbingan

Dosen Pembimbing

_______________________ NIP/NIDN.


Page 63 of 68

Lampiran 10 (Diisi Oleh Kord. Lapangan) KARTU LAPORAN MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA KKL DI LAPANGAN MINGGU

: ..............................................................................

DESA

: ..............................................................................

KECAMATAN

: ..............................................................................

No.

Kendala Dan Masalah

Upaya Yang Dilakukan Untuk Menyelesaikan Masalah

Bantuan Yang Diharapkan Dalam Penyelesaian Yang Diharapkan

Koordinator Lapangan

_________________________ NIP/NIDN.

Page 64 of 68

Lampiran 11 (Untuk Dosen Pembimbing)

KARTU LAPORAN PENANGANAN MASALAH KKL UGN T.A ...../...... KELURAHAN/DESA

: ..............................................

KECAMATAN

: ..............................................

No

Tanggal

1 2 3 4 5 6 *) coret salah satu

Pelaku

Permasalahan

Tindak Lanjut Yang Sudah Dilakukan

Status *) Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai

Dosen Pembimbing

Kepala Desa/Kelurahan..............

_____________________ NIP/NIDN.

____________________________ NIP

Belum Belum Belum Belum Belum Belum

Page 65 of 68

Lampiran 12

DESA KECAMATAN TANGGAL

KARTU LAPORAN RENCANA KEGIATAN MAHASISWA KKL UGN T.A ......../....... : ....................................................... : ....................................................... TANGGAL RENCANA KEGIATAN BULAN INI

NO 1 2 3 4 5 6 7 dst

NPM

NAMA ........................... ........................... ........................... ...........................

RENCANA KEGIATAN BULAN INI

TTD

dst

Page 66 of 68

Lampiran 13 (Diisi Oleh Dosen Pembimbing) KARTU BIMBINGAN KKL UGN T.A. ....../...... DESA

: .................................................

KECAMATAN : ................................................. TANGGAL

ISI BIMBINGAN

TANGGAPAN DARI MAHASISWA

PARAF

(Desa/Kelurahan), Tanggal-Bulan-Tahun Dosen Pembimbing, ___________________________ NIP/NIDN.

Page 67 of 68

Lampiran 14

ABSENSI MAHASISWA KKL UGN T.A. ........./............ KELURAHAN/DESA : ............................................... KECAMATAN NO

: ...............................................

NPM

NAMA

(tgl)1

2

3

BULAN........ 4 5 6

7

8

TTD

dst

1 2 3 4 5 dst (Desa/Kelurahan), Tanggal-Bulan-Tahun Dosen Pembimbing

Kepala Desa/Kelurahan ..............

Ketua Kelompok

________________________ NIP/NIDN.

__________________________ NIP.

___________________ NPM.

Page 68 of 68

Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Page 1

Recommend Documents