RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
AUDITING I
OLEH: DRS. SUGIARTO, M.ACC., MBA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2003
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ekonomi RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Nama Mata Kuliah
:
Auditing I
2. Kode/SKS
:
EKA xxxx / 3SKS
3. Prasyarat
:
Akuntansi Keuangan Menengah
4. Status Mata kuliah
:
Wajib
5. Deskripsi Mata kuliah Auditing merupakan ilmu yang berfungi untuk meningkatkan reliabilitas dan suatu informasi yang ada dalam suatu laporan. Matakuliah auditing dubagi menjadi dua bagian yaitu (1) Auditing I dan (2) Auditing II. Matakuliah Auditing 1 menjelaskan tentang lingkungan, konsep dan tehnik pengauditan, sedangkan rnatakuliah Auditing II membahas aplikasi metode dan tehnik pengauditan pada berbagai sikius akuntansi. Dalam Auiditng dikenal berbagai tipe Auditing yaitu Auditing Manajernen, Auditing Kepatuhan, dan Auditing Laporan Keuangan. Kuliah Auditing membahas tentang audit atas laporan keuangan, sehingga mahasiswa harus memperoleh dasar yang kuat tentang akuntansi keuangan dan sistem informasi keuangan (system akuntansi) Pembahasan akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu (1) Lingkungan Auditing, (2) Perencanaan Audit, dan (3) Metode Pengujian Audit. Dalam bahasan Iingkungan auditing akan dibahas sejarah pentingnya auditing bagi suatu masyarakat
serta
lembaga-lembaga
atau
organisasi-organisasi
yang
mempengaruhi perkembangan auditing. Dalam bahasan perencanaan audit akan dibahas proses penerimaan penugasan audit dan dikahiri dengan pengembangan strategi audit. Sedangkan dalarn bahasan metode pengujian audit dibahas baggaiman rnengembangkan program audit dan menggunakan tehnik sampling untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif. Perkuliahan berlangsung 16 kali termasuk ujian formatif (tengah semester) dan ujian sumatif(akhir semester) yang mencaku kuliah ceramah, diskusi kelas, pekerjaab rumah dan ketrampilan pembuatan laporan dan kertas kerja.
Universitas Gadjah Mada
6. Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat : 1. Memahami peran dan pentingnya profesi auditor independen bagi suatu perekonomian, pemerintahan, dan bisnis 2. Memahami konsep-konsep, metode-metode dan telinik-tehnik yang. digunakan dalam suatu pengauditan 3. Merniliki etika sebagai seorang auditor dan memahami tanggungjawab seorang auditor independen. 4. Memahami dan melakukan proses perencanaan audit atas laporan keuangan suatu badan usaha 5. Mernahami dan menerapakan berbagai metode pengujian yang ada di dalam auditing 7. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran dibagi menjadi tiga bagian: 1. Lingkungan Pengauditan Dalam bagian ini akan dibahas tentang perspektif histories dan auditing terhadap profesi auditing, perbedaan tipe jasa yang diberikan akuntan public, penjelasan tentang peran organisasi swasta dan oragnisasi public yang terkait atau yang mempengaruhi profesi, memaparkan unsur-unsur rerangka regulasi yang terkait dengan profesi. Selanjutnya akan dibahas tentang pengauditan laporan keuangan dan tanggungjawab Auditor. Pembahasan ini akan mencakup peran dan keterbatasan laporan keuangan auditan, pengenalan terhadap standard auditing dan tipe laporan auditor dan penjelasan tentang kesenjangan ekspektasi (expectation gap) dan tanggungjawab yang terkait dengan penemuan kesalahan, ketidakberesan, pelanggaran pidana oleh klien dan masalah yang terkait dengan keraguan atas kelangsungan usaha perusahaan klien. Berikutnya akan dijelaskan tentang etika profesional dan penegakan etika professional serta undangundang tentang profesi akuntan publik. 2. Perencanaan Pengauditan Bagian perencanaan pengauditan akan menjelaskan teiitang (1) tinjauan ringkas proses audit, termasuk pemberianjasa nilai tambah yang perluasan pengetahuan dan auditor, (2) bukti audit, tujuan audit, program audit dan kertas kerja pemeriksaan yang merupakan dasar untuk perencanaan
Universitas Gadjah Mada
auditing. Penjelasan terhadap bukti audit, tujuan audit dan program audit akan mernudahkan
mahasiswa
di
dalam
melakukan
perencanaan
audit.
Bahasanjuga akan mencakup hubungan ketiga hal mi dengan kertas kerja audit.. (3) Penerimaan penugasan dan perencanaan audit yang akan diawali dengan tinjauan tentang tahapan dalam audit laporan keuangan, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang factor-faktor yang harus dievaluasi oleh auditor sebelum menerima suatu penugasan audit. Bab inijuga akan mengidenfikasi langkah-langkah yang harus dilakukan dalarn perencanaan audit, dan menjelaskan penggunaan prosedur analitik dalam perencanaan pemeriksaan. (4) Materialitas, risiko dan strategi audit. Dalam bagian mi akan dijelaskan pengertian, cara menaksir, model-model yang ada dan pengaruh materialitas, risiko terhadap strategi audit yang
akan dterapkan. (5)
Pemahaman pengendalian interen. Dalam bagian mi akan dijelaskan berbagai pengertian, konsep-konsep, elemenelemen, dan keterbatasan pengendalian interen dan masa ke masa rnulai pertamakali dikenalkan sebagai pengendalian internal, sistem pengendalian internal, struktur pengendalian internal dan kembali lagi ke istilah pengendalian internal dan peranan pengendalian interen dalam suatu pengauditan. Juga akan dipaparkan bagaimana auditor cara auditor mernperoleh dan mendokumentasikan pernahaman atas pengendalian internal. Pengaruh perkembangan tehnologi informasi terhadap pengendalian internal (sistem akuntansi) dan pengaruhnya terhadap strategi audit juga akan dipaparkan dalam bagian ini. 3. Metodologi Pengujian Audit Bagian ini akan mencakup empat topik (1) penilaian risiko kontrol dan pengujian control, dalam bagian mi akan menjelaskan metodologi auditor untuk memenuhi
standard
pekerjaan
lapangan
kedua
berdasarkan
berbagal
alternative strategi audit yang dipilih. Fokus pembahasan akan ditekankan padajenis, waktu, luas pengujian kontrol dalam lingkungan tehnonologi dan pendokumentasian penilaian tingkat risiko kontrol untuk setiap asersi pada suatu kelompok transaksi yang kemudian diaplikasi pada suatu akun terkait. (2) risiko deteksi dan perancangan pengujian substantive, dalam bagian mi menjelaskan penerapkan model risiko untuk menaksir tingkat risiko deteksi yang dapat diterima untuk asersi-asersi suatu akun. Pembahasan akan difokuskan pada pengaruh risiko deteksi terhadap jenis, waktu, luas, dan staffing pelaksanaan pengujian substantif. Dalam bagian ini juga akan
Universitas Gadjah Mada
dijelaskan pengembangan rerangka umurn yang dapat digunakan dalam pengujian
substantive
untuk
asersi-asersi
setiap
sikius
transaksi
(3)
penggunaan sampling dan pengujian kontrol. Penggunaan sampling non statisitika dan sampling statiska merupakan hal yang tidak dapat dohindari dalam auditing. Fokus pada bagian adalah bagaimana menggunakan sampling atribut untuk menilai suatu pengendalian internal untuk setiap transaksi. (4) pengunaan sampling dalam pengujian substantive. Dalam bagian ini akan dibahas sampling dengan metode probabilitas-proporsional-ukuran, sampling unit rupiah, dan sampling variabel klasik. 8. Hasil Kegiatan Pembelajaran 8.1.
Pokok Bahasan 1 Setelah menyelesaikan pokok bahasan 1 mahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan sifat-sifat umum dan aktivitas dan definisi auditing b. Membedakan tipe audit dan tipe auditor c. Memaparkan awal sejarah auditing d. Menjelaskan nilai inti, nilai kompetensi danjasa inti yang dikernbangkan oleh Proyek Visi CPA e. Menjelaskan tipe-tipejenis jasa assurance, jasa testasi, danjasa lain yang diberikan KAP f.
Mengidefikasi organisasi sector public dan sector swasta yang terkait dengan profesi dan menjelaskan aktivitas utamanya
g. Memaparkan komponen rerangka regulasi profesi h. Menyatakan unsure-unsur sistem pengendalian mutu untuk KAP 8.2.
Pokok Bahasan 2 Setelah menyelesaikan pokok bahasan 2 mahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan hubungan antara auditing dan akuntansi b. Menyebutkan kondisi-kondisi yang menimbulkan permintaaan terhadap profesi auditor, manfaat dan keterbatasan laporan keuangan auditan c. Memaparkan hubungan auditor dengan dean komisaris, kornite audit dan pihak-pihak stakeholders lain d. Menyebutkansiapa yang menerbitkan standard auditing dan dalarn bentuk apa standard tersebut dipublikasikan e. Menyebutkan sepuluh standard auditing f.
Menjelaskan tanggungjawab auditor
Universitas Gadjah Mada
g. Menyusun
laporan auditor
baku dan menjelaskan unsur-unsur
pokoknya. h. Menunjukkan tipe penyimpangan dan laporan auditor baku dan keadaan kapan setiap tipe penyimpangan tersebut sesuai untuk diberikan i.
Menjelaskan tren penting yang mempengaruhi audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditot
8.3.
Pokok Bahasan 3 Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan pengertian etika umum b. Menyebutkan tujuan etika profesioanl c. Memaparkan komponen-komponen kode etika akuntan dan akuntan public d. Mengidentifikasi dan menyatakan esensi enam prinsip-prinsip etika e. Menyebutkan organisasi dan prosedur yang terkait dengan penegakan aturan perilaku
8.4.
Pokok Bahasan 4 Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelsakan pengaruh perubahan Iingkungan hukum terhadap profesi akuntansi b. Memaparkan kewajiban hukum auditor terhadap klien berdasar hokurn perdata dan memahami konsekuensi hukum perdata dalam suatu pengauditan c. Memaparkan kewajiban hukum auditor terhadap pihak ketiga berdasar hokum perdata dan memahami konsekuensi hukum perdata dalam suatu pengauditan d. Menyebutkan cara yang dapat diternpuh auditor untuk merninimalkan risiko tuntutan
8.5.
Pokok Bahasan 5 Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan langkah-Iangkah penting dalam suatu proses auditing b. Menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap bisnis dan industri kiien oleh auditor dalam proses audit.
Universitas Gadjah Mada
c. Menyebutkan
dan
menjelaskan
jima
asersi
laporan
keuangan
manajernen dan pentingnya bagai proses audit d. Menjelaskan pentingnya konsep materialitas dalam perencanaan dan pelaksanaan audit e. Menjelaskan
pentingnya
konsep
risiko
audit
dan
komponen-
kornponennya f.
Menegindikasikan factor-faktor yang mempengaruhi cukunya dan kornpetensinya bukti audit
g. Memaparkan tiga klasifikasi prosedur audit dan tujuannya h. Memaparkan bagaimana auditor menggunakan pengetahuan yang diperoleh dalam audit untuk mengembangkan jasa nilai tambah di luar proses audit i. 8.6.
Memberikan pandangan bagimana auditormenyampaikan temuan audit
Pokok Bahasan 6 Setelah menyelesaikan pokok bahasan mi mahasiswa diharapkan dapat: a. Memaparkan perbedaan antara pendekatan bukti audit “top-down” dengan bukti audit “bottom-up” b. Menitik empat keputusan penting yang harus dilakukan auditor sehubungan dengan bukti audit c. Mengembangkan tujuan audit spesifik dan setiap kategoru asersi d. Menjelaskan tipe dan reliabilitas informasi penguat yang tersedia bagi auditor e. Menjelaskan dan memaparkan tipe prosedur audit yang dapat digunakan dalam suatu audit f.
Menjelaskan bagaimana pemilihan prosedur audit oleh auditor dapat terpengaruh karena adanya informasi penting yang dikirim, diolah, disimpan, atau diakses secara elektronik
g. Menjelaskan tujuan dan program audit h. Menjelaskan jenis dan tujuan kertas kerja audit i. 8.7.
Memahami tehnik penyusunan kertas kerja audit yang baik
Pokok Bahasan 7 Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: a. Menitik tahap-tahap dalam proses audit b. Menentukan langkah-langkah penerimaan tugas audit
Universitas Gadjah Mada
c. Menunjukkan tujuan dan isi dan surat penugasan d. Menyebutkan komponen-komponen perencanaan audit e. Memaparkan bagaimana cara auditor memahami bisnis dan industri klien f. 8.8.
Menjelaskan peran prosedur analtik dan perencanaan audit
Pokok Bahasan 8 Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: a. Mengkaji konsep materialitas saat digunakan dalarn auditing b. Menjelaskan bagairnana auditor mernperoleh pertimbangan awal tentang materialitas pada tingka laporan keuangan dan saldo akun c. Memaparkan hubungan antara materialitas dan bukti audit d. Mengkaji pentingnya konsep risiko audit dan komponen-kornponennya e. Menitik factor-faktor yang mempengaruhi penilaian atas komponen risiko audit f.
Memaparkan hubungan antara risiko audit dan bukti audit
g. Menjelaskan hubungan antara materialitas, risiko audit, dan bukti audit h. Membedakan berbagai pilihan strategi audit awal yang dapat digunakan dalam perencanaan audit 8.9.
Pokok Bahasan 9 Setelah menyelesaikan pokok bahasan mi mahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan penting pengendalian internal
agi entitas,
auditor
eksternal, dan pihak-pihak lain b. Mendefinisikan
pengertian
pengendalin
internal
(lama),
sistern
pengendalian internal, struktur pengendalian internal, dan pengendalian internal dan mengidenfikasi komponen-komponennya c. Menjelaskan
keterbatasan
bawaan
pengendalian
internal
dan
menjelaskan peran dan tanggungjawab berbagai pihak sehubungan dengan pengendalian internal suatu entitas d. Memaparkan komponen-komponen pengendalian internal seperti: Iingkungan pengendalian, penilaian risikon, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pernantauan termasuk aspek tehnologi informasi.
Universitas Gadjah Mada
e. Menjelaskan pemahaman pengendalian internal yang diperlukan untuk perencanaan audit f.
Menentukan prosedur audit yang digunakan untuk rnernperoleh pemaharnan terhadap pengendalian internal
g. Menyebutkan
dan
menggunakan
metode
pendokumentasian
pemaharnan pengendalian internal. 8.10.
Pokok Bahasan 10 Setelah menyelesaikan pokok bahasan mi mahasiswa diharapkan dapat: a. Menyebutkan langkah-langkah penilaian risiko kontrol untuk asersiasersi suatu transaksi b. Memaparkan tiga strategi audit dasar untuk pegujian kontrol dalam lingkungan TI c. Menjelaskan tipe tehnik audit berbantuan computer yang dipakai dalam pelaksanaan pengujian kontrol. d. Membedakan antara penilaian risiko kontrol pada dua strategi audit awal e. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pengujian control f.
Menjelaskan bagaimana auditor internal dapat digunakan dalam penguj Ian control
g. Menjelaskan proses penilaian risiko kontrol untuk asersi saldo akun yang dipengaruhi oleh sebuah transaksi dan beberapa jenis transaksi h. Menetukan persyaratan pendokumentasian penilain risiko control i.
Menentukan
persyaratan
kapan
auditor
harus
menyampaikan
masalahmasalah pengendalian internal 8.11.
Pokok Bahasan 11 Setelah menyelesaikan pokok bahasan mi mahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan
proses
penilaian
rencana
tingkat
pengujian
substantifseperti yang ditetapkan dalarn strategi audit awal b. Menentukan revisi rencana tingkat risiko deteksi bila diperlukan c. Menetapkan bagaimana berbagaijenis, waktu, luas, dan staffing penguj Ian substantif utnuk rnencapai risiko deteksi yang diinginkan d. Memaparkan bagairnana auditor
dapat menggunakan tehnologi
informasi untuk mendukung berbagai pengujian substantif
Universitas Gadjah Mada
e. Membahas hubungan antara asersi, tujuan audit khusus, dan pengujian substantif. f.
Menetapkan jenis dan penggunakan program audit untuk pengujian substantif
g. Menjelaskan dan rnenerapkan rerangka umum untuk rnengembangkan program audit untuk pengujian substantif h. Menunjukkan
hal-hal
khusus
di dalam
pernecanaan
pengujian
substantif untuk tipe akun terpilih i. 8.12.
Membandingkan pengujian kontrol dan pengujian substantive
Pokok Bahasan 12 Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: a. Mendefinisikan sampling audit dan membahas keterterapannya b. Menjelaskan hubungan antara standar auditing dength sampling audit c. Membedakan risiko sampling dan risiko nonsampling dan menjelaskan empat tipe risiko sampling d. Memaparkan persamaan dan perbedaan antara sampling nonstatistika dan sampling statistika e. Menjelaskan kapan seorang auditor mempertimbangkan penggunakan sampling statistika dan sampling non-statitiska dalam pengujian kontrol Menjelaskan langkah-Iangkah perencanaan sampling atribut statistika untuk pengujian kontrol f.
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah sample dan bagairnana pengaruhnya.
g. Menjelaskan Iangkah-Iangkah pelaksanaan sample statitika atribut dan mengevaluasi hasilnya h. Menunjukkan keadaan yang memerlukan penggunaan sampling ternuan. 8.13.
Pokok Bahasan 13 Setelah menyelesaikan pokok bahasan mi rnahasiswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan keterterapan sampling audit untuk pengujian substantive b. Mengingat kembali dan mendefinisikan komponen risiko audit terkait dengan sampling audit dalam penguj ian substantive c. Menentukan kapan pendekatan sampling yang paling tepat digunakan untuk berbagai keadaan
Universitas Gadjah Mada
d. Menjelaskan
dan
rnenerapkan
langkah-langka
pentig
dalam
perancangan, pelaksanaan, dan penilaian metode sampling PPS e. Menjelaskan
dan
menerapkan
langkah-langka
pentig
dalarn
perancangan, pelaksanaan, dan penilaian untuk setiap dan tiga metode sampling variable klasik f.
Memaparkan perbedaan antara metode statisitika dan nonstatistika untuk pengujian substantive
9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Minggu 1 Topik Bahasan: Auditing dan Profesi Akuntan Publik a. Pengertian Auditing b. Profesi Akuntan Publik c. Visi Akuntan Publik menurut AICPA d. Jasa suatu KAP e. Organisasi Profesi Minggu 2 Topik Bahasan: Audit Laporan Keuangan dan Tanggungjawab Auditor a. Fundamental Audit Laporan Keuangan b. Hubungan Auditor Independen c. Standar Auditing d. Jasa Penjarninan oleh Audit e. Laporan Auditor f.
Tren yang berpengaruh terhadap Tanggungjawab Autor
Minggu 3: Topik Bahasan: Etika Profesional dan Kewajiban Hukurn Auditor Etika Profesional: a. Etika dan Moralitas b. Kode Etik Profesi c. Aturan Perilaku d. Penegakan Aturan
Universitas Gadjah Mada
Kewajiban Hukum Auditor a. Lingkungan Legal b. Kewajiban Hukurn Umum c. Kewajiban Hukum Pasar Modal Minggu 4: Topik Bahasan Tinjauan Proses Audit a. Sekilas tentang Proses Audit b. Pengetahuan terhadap Bisnis dan Industri c. Asersi Manajemen d. Material itas e. Risiko Audit f.
Bukti Audit
g. Jasa Nilai Tambah h. Komunikasi Temuan Minggu 5: Topik Bahasan: Bukti Audit, Sasaran Audit, Program Audit, dan Kertas Kerja Audit a. Bukti Audit Top-Down vs Bottom-up b. Keputusan Penting tentang Bukti Audit c. Tujuan Spesifik Audit dan Bukti Audit d. Bukti Audit, Informasi Penguat, dan Prosedur Audit e. Pengolahan Datan Elektronik dan Prosedur Audit f.
Program Audit
g. Kertas Kerja Minggu 6: Topik Bahasan: Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit a. Tinjauan tentang Audit Laporan Keuangan b. Penerimaan dan Retensi Klien c. Perencanaan Audit d. Pemerolehan Pemaharnan Bisnis dan Industri Klien e. Pelaksanaan Prosedur Analitik
Universitas Gadjah Mada
MINGGU 7: UJIAN TENGAH SEMESTER (TES SUMATIF) Minggu 8: Topik Bahasan: Materialitas, Risiko dan Strategi Audit Awal a. Material itas b. Konsep Materialitas c. Risiko Audit d. Strategi Audit Awal Minggu 9: Topik Bahasan: Pemahaman Pengendalian internal a. Pengenalan Pengendalian internal b. Komponen Pengendalian internal c. Pemerolehan suatu Pemahaman tentang Pengendalian internal d. Dokumentasi Pemaharnan e. Tabel Keputusan Minggu 10: Topik Bahasan: Penilaian Risiko Kontrol dan Pengujian Kontrol a. Penilalan Risiko Kontrol b. Penilaian Risiko Kontrol dalam Lingkungan Tehnologi Informasi c. Pengaruh terhadap Strategi Audit Awal d. Perancangan Pengujian Kontrol e. Pertimbangan Tambahan Minggu 11 Topik Bahasan: Risko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif a. Penentuan risiko deteksi b. Perancangan Pengujian substantif c. Pengembangan Program Auidt untuk Pengujian substantif d. Pertimbangan Khusus dalam Perancangan Pengujian substantif Minggu 12 Topik Bahasan: Sampling Audit dalam Pengujian kontrol a. Konsep Dasar Sampling Audit
Universitas Gadjah Mada
b. Sampling Non-statistika untuk Pengujian kontrol c. Perancangan Sample Statistika Atribut untuk Pengujian kontrol d. Pelaksanaan Sample Statitiska Atribut dan Penilaian Hash e. Pertimbangan lain; Sampling Temuan Minggu 13: Topik Bahasan Sampling Audit untuk Pengujian substantif a. Konsep Dasar b. Sampling PPS c. Sampling Variabel Kiasik d. Sampling Non-Statitiska dalam Pengujian substaitif Minggu 14 & 15 Topik Bahasan: Auditing Siklus Pendapatan a. Jenis Sikius Pendapatan b. Aktivitas Pengendalian — Transaksi Penjualan Kredit c. Aktivitas Pengendalian - Transaksi Penerimaan Kas d. Aktivitas Pengendalian - Transaksi Penyesuaian Penjualan e. Pengujian substantif Piutang Usaha f.
Jasa Nilai Tambah
Minggu 16 UJIAN AKHIR SEMESTER (TES SUMATIF) Minggu 10. Penilaian dan Evaluasi Hasil Pembelajaran Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi basil pembelajaran terhadap komponen-komponen sebagai berikut: Ujian Tengah Kuliah
30%
Ujian Akhir Kuliah
30%
Aktivitas kelas
10%
Pekerjaan Rumah, Kuis dan Makalah
30%
Jumlah
100%
Dengan pemeringkatan nhlai sebagai berikut: Nilai A >
90%
Nilai A
80% - 89%
Nilai B +
75% - 79%
Universitas Gadjah Mada
Nilai B
70% - 74%
Nilai B -
65% - 69%
Nilai C
55% - 64%
Nilai D
45% - 54%
Nilai E
<45%
Pekerjaan Rumah, Kuis dan Makalah: Setiap kali perternuan peserta didik diwajibkan untuk mengumpulkan pekerJaan rumah untuk setiap topik yang ada di silabi. Kuis diadakan sewaktuwaktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu, kuis dapat diberikan di awal kuliah atau di akhir kuliah. Pekerjaan rumah terdiri atas dua macam (1) Pekerjaan rumah individu dan (2) pekerjaan rumah kelompok. Pekerjaan rurnah individu terdiri atas dua soal (1) Objective Questions, dan (2) Comprehensives Questions Setiap sorang (individu) mengerjakan masing-masing satu soal yang tersedia untuk setiapjenis soal yang dipilih sendiri. Pekerjaan rumah kelompok dikerjakan oleh setiap kelornpdk mahasiswa yang terdiri atas tiga rnahasiswa. Soal untuk kelompok teridiri atas dua jenis soal yang ada buku wajib yaitu (1) Cases dan (2) Research Questions. Masing-masing kelompok memilih salah satu dan soal yang tersedia di buku teks yang dipilih sendiri. Pekerjaan rurnah dikumpulkan sebelurn kuliah dimulai. Pekerjaan rurnah yang dukumpulkan setelah itu dianggap tidak mengumpulkan. Pada akhir perkuliahan rnahasiswa diwajibkan menulis rnakalah tentang auditing. Penilaian makalah didasarkan pada hal-hal sbb: Relevansi topik dengan rnatakuliah Penggunaan bahasa yang baik dan benar Konsistensi materi dengan topik Referensi 11. Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi Buku Wajib: 1. Modern Auditing, Seventh Edition, 2001, Boynton, Johnson, and Kell, John Wiley & Sons, Inc. Singapore,
Universitas Gadjah Mada
2. Standar Profesional Akuntan Publik, Per 1 Januari 2001, Ikatan Akuntan Indonesia, Penerbit Salemba Empat, 2001 (SPAP) Buku Tambahan: 3. Auditing, an IntegratedApproach, Ninth Edition, Arens, Elder, dan Beasley Prentice Hall International, Inc. Singapore, 2003 4. Auditing (Pengauditan), Al Haryono Yusuf 5. Auditing, Mulyadi, Edisi 6 6. Auditing Moderen, Slarnet Munawir 7. Artikel-artikel lain yang relevan
Universitas Gadjah Mada