65
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NO.:RPS/MEK/6215/2014
SEM: III
SKS: 2T
PROGRAM STUDI
: PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA
MATA KULIAH
: SENSOR DAN TRANSDUSER
DOSEN PENGAMPU
: TIM
Revisi: 01
Tanggal 28 Agustus 2015
I. DESKRIPSI MATA KULIAH Perkuliahan Sensor dan Transduser mengembangkan pemikiran tentang pengertian komponen sensor dan transduser. Materi kuliah terdiri dua bagian utama yaitu bagian sensor dan bagian transduser. Bagian sensor membahas dasar sensor aktif dan pasif, perbandingan dan penilaian berbagai jenis teknologi sensor meliputi antara lain: sensor cahaya, induktif, kapasitif, gaung, radar, tenaga, tekanan dan kecepatan, sedangkan bagian transduser membahas tentang cara kerja berbagai jenis transduser. Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan Problem Based learning. Penilaian berbasis kompetensi melibatkan partisipasi aktif, dan produk rancangan aplikasi sensor dan transduser untuk industri maupun masyarakat II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Bertaqawa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap regius dan berkarakter, 2. Mahasiswa berpartisipasi aktif,bertanggungjawab, dan memiliki motivasi mengembangkandiri, 3. Mahasiswa mampu memahami pengertian sensor dan transduser 4. Mahasiswa mampu memahami cara kerja berbagai sensor dan transduser
Dibuat oleh: Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksaoleh:
66 5. Mahasiswa mampu mengembangkan aplikasi sensor dan transduser untuk kegiatan di industri atau di masyarakat III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN Pertemu an ke 1 1
2
3-5
CapaianPembelajaran
BahanKajian
2 3 Pendahuluan dan pengertian Pengertian sensor sensor & transduser Pengertian transduser Syarat sensor transduser Sensor kedekatan(proximity) Cara kerja sensor proximity Contoh aplikasi sensor proximity di industri Sensor Cahaya
Cara kerja sensor photovoltaic, photolistrik, photodiode Aplikasi sensor photovoltaic, photolistrik, photodiode Cara kerja sensor ultrasonic Contoh aplikasi sensor ultrasonic di industri
Model/Metode Pembelajaran 4 Ceramah Diskusi Ceramah Diskusi
Ceramah Diskusi
Ceramah Diskusi
6
Sensor Ultrasonic
7
Sensor suhu
8 9
Mid semester Sensor tekanan &kecepatan Cara kerja sensor Ceramah tekanan dan kecepatan Diskusi Contoh aplikasi sensor tekanan dan kecepatan
Dibuat oleh: Herlambang SP
Cara kerja sensor suhu Ceramah Contoh aplikasi sensor Diskusi suhu di industry
Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian
Teknik Penilaian 7 Penugasan 1
Bobot Tagihan 8 30%
Waktu
Referensi
9 100’
10 1,2
5 Mhs mempersepsi materi ajar pengertian sensor dan transduser
6 Mhs memahami perbedaan pengertian sensor dan transduser
Mhs mempersepsi materi ajar cara kerja sensor proximity Mhs mengexplorasi aplikasi sensor proximity Mhs mempersepsi materi ajar cara kerja sensor cahaya Mhs mengexplorasi aplikasi sensor cahay
Mhs bisa memahami cara kerja sensor proximity Mhs bisa membuat rancangan aplikasi sensor proximity Mhs bisa memahami cara kerja sensor cahaya Mhs bisa membuat rancangan aplikasi sensor cahaya
100’
1,2
300’
1,2
Mhs mempersepsi materi ajar cara kerja sensor ultrasonic Mhs mengexplorasi aplikasi sensor ultrasonic Mhs mempersepsi materi ajar cara kerja sensor suhu Mhs mengexplorasi aplikasi sensor suhu
Mhs bisa memahami cara kerja sensor ultrasonic Mhs bisa membuat rancangan aplikasi sensor ultrasonic Mhs bisa memahami cara kerja sensor suhu Mhs bisa membuat rancangan aplikasi sensor suhu
100’
1,2
100’
1,2
100’ 100’
1,2,&3
Mhs mempersepsi materi Mhs bisa memahami cara ajar cara kerja sensor kerja sensor tekanan dan tekanan dan kecepatan kecepatan Mhs mengexplorasi aplikasi Mhs bisa membuat sensor tekanan dan rancangan aplikasi sensor
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Penugasan 2
Ketua Prodi :
30%
Diperiksaoleh:
67
IV.
11
Sensor suara
Cara kerja sensor suara Ceramah Contoh aplikasi sensor Diskusi suara di industri
12
Sensor GPS
Cara kerja sensor GPS Contoh aplikasi sensor GPS
Ceramah Diskusi
13-14
Transduser aktif
Ceramah Diskusi
15-16
Transduser Pasif
Pengertian dan cara kerja beberapa transduser aktif seperti: termokopel, termistor, phizoelektrik, tacho generator, mikropun kapasitor Pengertian dan cara kerja beberapa transduser pasif seperti: potensiometer, strain gauge, dan transformator LVDT
Ceramah Diskusi
kecepatan tekanan dan kecepatan Mhs mempersepsi materi Mhs bisa memahami cara ajar cara kerja sensor suara kerja sensor SUARA Mhs mengexplorasi aplikasi Mhs bisa membuat sensor suara rancangan aplikasi sensor suara Mhs mempersepsi materi Mhs bisa memahami cara ajar cara kerja sensor GPS kerja sensor GPS Mhs mengexplorasi aplikasi Mhs bisa membuat sensor GPS rancangan aplikasi sensor GPS Mhs mempersepsi materi Mhs bisa memahami cara ajar transduser aktif kerja beberapa jenis transduser aktif
Mhs mempersepsi materi ajar transduser pasif
Penugasan 3
Mhs bisa memahami cara kerja beberapa jenis transduser pasif
40 %
100’
1,2,&3
100’
1,2
200’
1,2
200’
1,2
BOBOT PENILAIAN*)
NO 1
2
ASPEK Kemampuan kognitif & Afektif
Kehadiran
Dibuat oleh: Herlambang SP
JENIS TAGIHAN Semua tagihan diberi skor (0-100) x bobot tagihan (kolom 8) UTS*) UAS*) Hadir 100 % Tidak hadir satu kali Tidak hadir dua kali
NILAI MAKSIMAL Nilai berdasarkan akumulasi capaian skor setiap tagihan 0-100 0-100 100 90 80
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
BOBOT 30 % 25 % 35 % 10 %
Diperiksaoleh:
68 Tidak hadir tiga kali Tidak hadir empat kali
70 60
*) Penilaian aspek, jenis penilaian dan pembobotan disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan karakteristik matakuliah
V. SUMBER BACAAN 1. Joseph J.Carr, 1993, Sensor and Circuits: Sensors, Transducers, and Suporting Circuits for Electronic Instrumentation, Measurement and Control, New Jersey, T R Prentice Hall, Englewood Cliffs, 2. R C Asher, 1997, Ultrasonic Sensors: Ultrasonic Sensors for Chemical and Process Plant, IOP Publishing Ltd., 1997
Dibuat oleh: Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksaoleh:
69
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NO.:RPS/MEK/6216
SEM: III
SKS: 2P
Revisi: 01
PROGRAM STUDI
: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA S1
MATA KULIAH
: PRAKTEK SENSOR DAN TRANDUSER
Tanggal 28 Agustus 2015
DOSEN PENGAMPU : TIM I. DESKRIPSI MATA KULIAH Perkuliahan Praktek Sensor dan Tranduser ini membahas mengenai pengenalan dan aplikasi sensor dalam bidang mekatronika. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai macam sensor, seperti sensor cahaya, induktif, kapasitif, gaung, radar, tenaga, tekanan dan kecepatan, serta cara penerapan dan penggunaannya dalam suatu rangkaian. Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan student center learning. Penilaian berbasis kompetensi melibatkan partisipasi aktif, dan komunikasi interaksi secara individu dan kelompok. II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Bertaqwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap regius dan berkarakter, 2. Mahasiswa berpartisipasi aktif, bertanggungjawab, dan memiliki motivasi mengembangkan diri, 3. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai macam sensor dan tranduser yang digunakan dalam kegiatan praktikum. 4. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan berbagai kerja jenis sensor dan tranduser dalam suatu rangkaian. 5. Mampu menerapkan prinsip K3 dalam merancang, melaksanakan, dan memelihara dalam kegiatan praktikum. 6. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, berpikir kritis, dan membuat keputusan yang tepat.
Dibuat oleh: Amelia Fauziah Husna
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
70 III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN Pertemu an ke 1 1
2
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian
2 3 Mengidentifikasi jenis sensor Macam sensor (sensor dan komponen apa saja suhu, cahaya, yang digunakn dalam trainer. kelembapan, wien bridge) Macam komponen pendukung Melakukan unjuk kerja Sensor suhu LM 35 trainer sensor suhu LM 35 Output sensor suhu LM 35 Karakteristik sensor suhu LM 35
Model/Metode Pengalaman Belajar Pembelajaran 4 5 Ceramah Mhs mempersepsi materi ajar Diskusi Mhs mengidentifikasi berbagai macam jenis sensor dan Inkuiri komponen yang ada.
Teknik Penilaian 7 Laporan Identifikasi komponen
6 Menyebutkan berbagai jenis sensor dan komponen pendukung Menyebutkan dan memahami prinsip kerja masing-masing sensor Hasil unjuk kerja Rubrik Unjuk Kerja Sensor Menganalisis Suhu LM 35 perbandingan output terhadap perubahan suhu sensor suhu LM 35 Menganalisis output sensor suhu LM 35 terhadap karakteristik datasheet Hasil unjuk kerja Laporan Praktikum Menganalisis Sensor Suhu perbandingan output LM 35 sensor suhu LM 35 secara langsung dan setelah diberi penguatan.
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
Mhs merumuskan karakteristik sensor suhu LM 35. Mhs menganalisis output sensor suhu LM 35 terhadap kenaikan suhu. Mhs menganalisis kesesuaian output sensor suhu LM 35 terhadap karakteristik sensor.
Mhs menganalisis output sensor suhu LM 35 Mhs menganalisis output langsung sensor suhu LM 35 dan output rangkaian penguat tegangan. Membandingkan output Sensor suhu LM 35 secara langsung dan setelah diberi rangkaian penguatan. Mhs merumuskan karakteristik Hasil unjuk kerja Rubrik Unjuk sensor suhu LM 335. Kerja Sensor Menganalisis Suhu LM 335 Mhs menganalisis output sensor perbandingan output suhu LM 335 terhadap kenaikan terhadap perubahan suhu suhu. sensor suhu LM 335 Mhs menganalisis kesesuaian Menganalisis output output sensor suhu LM 335 sensor suhu LM 335 terhadap karakteristik sensor. terhadap karakteristik datasheet Mhs menganalisis perbedaan
3
Melakukan analisis rangkaian sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35 Rangkaian penguat tegangan sensor suhu LM 35
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
4
Melakukan unjuk kerja trainer sensor suhu LM 335
Sensor suhu LM 335 Output sensor suhu LM 335 Karakteristik sensor suhu LM 335
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
Dibuat oleh: Amelia Fauziah Husna
Indikator Penilaian
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Bobot Tagihan 8 5%
Waktu
Referensi
9 200’
10 1, 2, 3, dan 4
5%
200’
1
5%
200’
1
5%
200’
1
Diperiksa oleh:
71 karakteristik sensor suhu LM 35 dan 335 5
Melakukan analisis rangkaian sensor suhu LM 335
Sensor suhu LM 335 Rangkaian penguat tegangan sensor suhu LM 335
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
6
Melakukan unjuk kerja Sensor tekanan Wien trainer sensor tekanan Wien Bridge Bridge Output sensor tekanan Wien Bridge Karakteristik sensor tekanan Wien Bridge Melakukan analisis Sensor tekanan Wien rangkaian sensor tekanan Bridge Wien Bridge Rangkaian penguat tegangan sensor tekanan Wien Bridge
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
Melakukan unjuk kerja Photo diode trainer sensor cahaya (photo Infrared dioda dan infrared) Output tegangan dari photo dioda Karakteristik photo diode dan infrared
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
7
8
Dibuat oleh: Amelia Fauziah Husna
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
Mhs menganalisis output sensor suhu LM 335 Mhs menganalisis output langsung sensor suhu LM 335 dan output rangkaian penguat tegangan. Mhs membandingkan output Sensor suhu LM 335 secara langsung dan setelah diberi rangkaian penguatan. Mhs menganalisis perbedaan rangkaian penguatan pada sensor suhu LM 35 dan LM 335 Mhs merumuskan prinsip kerja sensor tekanan Wien Bridge. Mhs menganalisis output sensor tekanan Wien Bridge terhadap perubahan tekanan. Mhs menganalisis output sensor tekanan Wien Bridge Mhs menganalisis output langsung sensor tekanan Wien Bridge dan output rangkaian penguat tegangan. Mhs membandingkan output Sensor tekanan Wien Bridge secara langsung dan setelah diberi rangkaian penguatan. Mhs merumuskan karakteristik photo diode dan infrared. Mhs menganalisis output photo diode terhadap intensitas cahaya dari infrared. Mhs menganalisis kesesuaian
Menganalisis perbedaan karakteristik sensor suhu LM 35 dan 335 Hasil unjuk kerja Menganalisis perbandingan output sensor suhu LM 335 secara langsung dan setelah diberi penguatan. Menganalisis perbedaan rangkaian penguatan pada sensor suhu LM 35 dan LM 335
Laporan Praktikum Sensor Suhu LM 335
5%
200’
1
Hasil unjuk kerja Menganalisis perbandingan output sensor tekanan Wien Bridge terhadap perubahan tekanan Hasil unjuk kerja Menganalisis perbandingan output sensor tekanan Wien Bridge secara langsung dan setelah diberi penguatan.
Rubrik Unjuk Kerja Sensor tekanan Wien Bridge
5%
200’
2
Laporan Praktikum Sensor tekanan Wien Bridge
5%
200’
2
Hasil unjuk kerja Menganalisis perbandingan output photo diode terhadap intensitas cahaya dari infrared.
Rubrik Unjuk Kerja Sensor Cahaya
5%
200’
3
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
72 9
Melakukan analisis rangkaian sensor cahaya (photo dioda dan infrared)
Photo diode Infrared Rangkaian penguat tegangan cahaya (photo dioda dan infrared)
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
10
Melakukan unjuk kerja trainer sensor suhu Kelembaban
Sensor kelembaban HSM-20G Output sensor kelembaban HSM-20G Karakteristik sensor kelembaban HSM-20G
Ceramah Demonstrasi Eksperimen Diskusi
11-15
Menerapkan suatu sensor dalam rangkaian (tugas akhir)
Jenis sensor dan tranduser Rangkaian catu daya Rangkaian pendukung (penguat tegangan)
Diskusi Diskoveri
16
Mempresentasikan hasil tugas akhir
Dibuat oleh: Amelia Fauziah Husna
Mempresentasikan hasil tugas akhir
Diskusi
output photo diode. Mhs menganalisis photo diode Mhs menganalisis output langsung photo diode dan output rangkaian penguat tegangan. Membandingkan output photo diode secara langsung dan setelah diberi rangkaian penguatan. Mhs merumuskan karakteristik sensor kelembaban HSM-20G. Mhs menganalisis output sensor kelembaban HSM-20G terhadap kenaikan suhu dan kelembaban. Mhs menganalisis kesesuaian output sensor suhu kelembaban HSM-20G terhadap karakteristik sensor.
Hasil unjuk kerja Menganalisis perbandingan output photo diode secara langsung dan setelah diberi penguatan.
Laporan Praktikum Sensor Cahaya
Hasil unjuk kerja Rubrik Unjuk Kerja Sensor Menganalisis kelembaban perbandingan output HSM-20G sensor kelembaban HSM20G terhadap perubahan Laporan suhu dan kelembaban Praktikum Sensor Menganalisis output kelembaban sensor kelembaban HSMHSM-20G 20G terhadap karakteristik datasheet Hasil unjuk kerja Rubrik Unjuk Kerja tugas Mhs mengerjakan tugas akhir kelompok Bertanggungjawab terhadap tugas
Mhs mengidentifikasi jenis dan karakteristik sensor yang akan digunakan Mhs menganalisis rangkaian pendukung yang digunakan Mhs mengidentifikasi komponenkomponen yang diperlukan Mhs merakit dan mengujicoba rangkaian yang dibuat Mhs mempresentasikan hasil Mhs mengrjakan tugas tugas akhir kelompok Setiap mhs menghargai pendapat mhs lain
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Rubrik Unjuk Kerja tugas akhir Laporan tugas akhir
Ketua Prodi :
5%
200’
3
5%
200’
4
25%
200’
15%
200’
Diperiksa oleh:
73 IV.
BOBOT PENILAIAN*) NO 1
2
ASPEK
JENIS TAGIHAN
Kemampuan kognitif & Afektif
Kehadiran
NILAI MAKSIMAL
BOBOT
Unjuk Kerja (5)
0-100
25 %
Laporan Praktikum (6)
0-100
30 %
Unjuk Kerja Tugas Akhir
0-100
25 %
Laporan Tugas Akhir
0-100
15 %
Hadir 100 % Tidak hadir satu kali Tidak hadir dua kali Tidak hadir tiga kali Tidak hadir empat kali
100 90 80 70 60
5%
*) Penilaian aspek, jenis penilaian dan pembobotan disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan karakteristik mata kuliah
V.
SUMBER BACAAN
1. -. -. Modul Praktikum Sensor dan Tranduser Bab 1. Instrumentasi Suhu. Yogyakarta: UNY 2. -. -. Modul Praktikum Sensor dan Tranduser Bab 2. Instrumentasi WIEN Bridge. Yogyakarta: UNY 3. -. -. Modul Praktikum Sensor dan Tranduser Bab 3. Cahaya. Yogyakarta: UNY 4. -. -. Modul Praktikum Sensor dan Tranduser Bab 4. Kelembaban. Yogyakarta: UNY
Dibuat oleh: Amelia Fauziah Husna
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
74
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NO.:RPS/MEK/6217/2014
SEM: III
SKS: 2P
PROGRAM STUDI
: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO S1
MATA KULIAH
: PRAKTIK RANGKAIAN LISTRIK
Revisi: 01
Tanggal 28 Agustus 2015
DOSEN PENGAMPU : TIM I. DESKRIPSI MATA KULIAH Perkuliahan Praktik Rangkaian Listrik mengembangkan kompetensi utuh (afektif, pengetahuan, dan lebih banyak pada keterampilan praktik) yang berkaitan dengan pengenalan bahan dan alat listrik, beban listrik RLC, pengenalan dan penggunaan berbagai alat pengukuran listrik baik DC dan AC, berbagai jenis rangkaian listrik DC dan AC, rangkaian seri, paralel, dan campuran, pengisian dan pengosongan induktor dan kapasitor, pengaruh frekuensi terhadap beban RLC seri dan paralel, resonansi, sambungan bintang dan segitiga, tes urutan fase, pengukuran daya 3 fase beban seimbang dan tidak seimbang, dan kualitas daya. Perkuliahan dilaksanakan dengan demonstrasi, observasi, praktik, baik individu dan kelompok. Penilaian berbasis kompetensi menggunakan autentik asesmen yang meliputi: kehadiran, sikap (taqwa, partisipasi, kerapihan, kerjasama, dan keselamatan kerja), pengetahuan dan keterampilan yang tercermin dari (tugas praktik kelompok, laporan praktik individual, dan tes kompetensi (praktik) secara individual). II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Bertaqawa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius dan berkarakter, 2. Mahasiswa berpartisipasi aktif, bertanggungjawab, kerjasama, dan memiliki motivasi mengembangkan diri,
Dibuat oleh: Hartoyo
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
75 3. Mahasiswa mampu memahami, merangkai, mengukur, dan menganalisis besaran listrik DC dan AC (tahanan, reaktansi, arus, tegangan, frekuensi, faktor daya, dan daya) untuk berbagai macam rangkaian listrik baik DC (seri, paralel, dan campuran) maupun AC (1 fase dan 3 fase) dengan berbagai beban RLC hubungan seri, paralel, bintang, segitiga, beban seimbang dan tidak seimbang dengan memperhatikan keselamatan kerja. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, berpikir ilmiah, kritis, dan membuat keputusan yang tepat. III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN Pertemu an ke 1 1
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian
Model/Metode Pengalaman Belajar Pembelajaran 4 5 Ceramah Mhs mengamati dan mengidentifikasi berbagai Diskusi macam alat ukur besaran Demonstrasi listrik DC maupun AC Observasi Mhs mengamati dan mengidentifikasi berbagai peralatan praktik laboratorium
Indikator Penilaian
Teknik Penilaian 6 7 Kuantitas dan kualitas hasil Rubrik penilaian identifikasi macam-macam pelaksanaan alat ukur besaran listrik observasi Kuantitas dan kualitas hasil Rubrik penilaian identifikasi macam-macam sikap peralatan praktik laboratorium Rubrik penilaian Laporan pengamatan laporan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja) Kuantitas dan kualitas hasil identifikasi macam-macam bahan praktik Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja)
2 Mengenalkan dan mengamati alat ukur dan peralatan laboratorium
3 Alat ukur besaran listrik Peralatan listrik
2
Mengenalkan dan mengamati bahan-bahan praktik
Macam-macam bahan praktik
Ceramah Diskusi Demonstrasi Observasi
Mahasiswa mengamati dan mengidentifikasi berbagai macam bahan praktik
3
Menggunakan alat ukur dan bahan praktik
Penggunaan berbagai macam alat ukur Penggunaan berbagai macam bahan praktik
Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Praktik berkelompok Observasi
Mhs menggunakan alat ukur Keterampilan menggunakan berbagai alat ukur besaran Mhs menggunakan bahan listrik praktik Keterampilan menggunakan bahan praktik Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi,
Dibuat oleh: Hartoyo
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Bobot Tagihan 8 5%
Wak tu 9 240’
Rubrik penilaian pelaksanaan observasi Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan
5%
240’
1, 2, 3, 4, 5 & 6 ()Lab sheet 2
Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan
5%
240’
2, 3, & 6 (Lab sheet 3)
Ketua Prodi :
Referensi 10 1, 2, 3, 4, 5 & 6 (Lab sheet 1)
Diperiksa oleh:
76 kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja) 4
Merangkai dan mengukur Beban RLC pada sumber tegangan AC dan DC
Analisis rangkaian beban RLC pada sumber tegangan DC dan AC Pengukuran besaran listrik pada rangkaian beban RLC pada sumber tegangan DC dan AC
Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Praktik berkelompok Eksperimen Observasi
Mhs merangkai rangkaian beban RLC pada sumber tegangan DC dan AC . Mhs mengukur rangkaian beban RLC pada sumber tegangan DC dan AC Mhs menganalisis rangkaian beban RLC pada sumber tegangan DC dan AC
Keterampilan merangkai Keterampilan mengukur Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran Kemampuan menganalisis rangkaian Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja)
Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan Rubik penilaian produk poster/ wallchart
5%
240’
1, 2, 3, 4, 5 & 6 (Lab sheet 4)
5
Merangkai dan mengukur besaran listrik pada rangkaian resistor seri, paralel, dan campuran
Analisis rangkaian listrik beban resistor sambungan seri, paralel, dan campuran Pengukuran rangkaian listrik beban resistor sambungan seri, paralel, dan campuran
Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Praktik berkelompok Eksperimen Observasi
Mhs merangkai rangkaian beban seri, paralel, dan campuran Mhs mengukur rangkaian beban seri, paralel, dan campuran Mhs menganalisis rangkaian beban seri, paralel, dan campuran
Keterampilan merangkai Keterampilan mengukur Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran Kemampuan menganalisis rangkaian Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja)
Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan Rubik penilaian produk bahan ajar
5%
240’
1, 2, 3, 4, 5 & 6 (Lab sheet 5)
6
Merangkai dan mengukur Analisis rangkaian pengisian dan pengosongan pengisian dan kapasitor dan induktor pengosongan kapasitor dan induktor Pengukuran rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor dan induktor
Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Praktik berkelompok Eksperimen Observasi
Mhs merangkai rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor dan induktor Mhs mengukur rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor dan induktor Mhs menganalisis rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor dan induktor
Keterampilan merangkai Keterampilan mengukur Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran Kemampuan menganalisis rangkaian Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja)
Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan Rubik penilaian produk media foto
5%
240’
1, 2, 3, 4, 5 & 6 (Lab sheet 6)
Ceramah Tanya jawab
Mhs merangkai rangkaian beban RLC pada sumber
Keterampilan merangkai Keterampilan mengukur
Rubrik penilaian pelaksanaan
5%
480’
1, 2, 3, 4, 5 & 6
7-8
Merangkai dan mengukur pengaruh frekuensi
Dibuat oleh: Hartoyo
Analisis pengaruh frekuensi terhadap
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
77 terhadap beban RLC seri dan paralel
beban RLC seri dan paralel Pengukuran pengaruh frekuensi terhadap beban RLC seri dan paralel
Demonstrasi Praktik berkelompok Eksperimen Observasi
tegangan DC dan AC . Mhs mengukur rangkaian beban RLC pada sumber tegangan DC dan AC
Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran Kemampuan menganalisis rangkaian Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja)
9-10
Merangkai dan mengukur Resonansi seri dan paralel
Analisis rangkaian resonansi seri dan paralel Menghitung reaktansi Pengukuran rangkaian resonansi seri dan paralel
Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Praktik berkelompok Eksperimen Observasi
Mhs merangkai rangkaian resonansi seri dan paralel Mhs mengukur rangkaian resonansi seri dan paralel Mhs menganalisis rangkaian resonansi seri dan paralel
Keterampilan merangkai Keterampilan mengukur Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran Kemampuan menganalisis rangkaian Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja)
praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan Rubik penilaian produk media video pembelajaran Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan Rubik penilaian produk multimedia
11-12
Merangkai dan mengukur rangkaian sambungan bintang dan segitiga serta tes urutas fase
Analisis rangkaian 3 fase sambungan bintang Analisis rangkaian 3 fase sambungan segitiga Tes urutan fase Pengukuran rangkaian 3 fase sambungan bintang dan segitiga serta tes urutan fase
Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Praktik berkelompok Eksperimen Observasi
Mhs merangkai rangkaian sambungan bintang dan segitiga serta tes urutan fase Mhs mengukur rangkaian sambungan bintang dan segitiga serta tes urutan fase Mhs menganalisis rangkaian sambungan bintang dan segitiga serta tes urutan fase
Keterampilan merangkai Keterampilan mengukur Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran Kemampuan menganalisis rangkaian Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja)
13-14
Merangkai dan |Mengukur Analisis daya rangkaian daya 3 fase beban seimbang 3 fase beban seimbang dan tidak seimbang Analisis daya rangkaian 3 fase beban tidak
Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Praktik
Mhs merangkai rangkaian pengukuran daya 3 fase beban seimbang dan tidak seimbang
Kererampilan merangkai Keterampilan mengukur Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran
Dibuat oleh: Hartoyo
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
(Lab sheet 7)
5%
480’
1, 2, 3, 4, 5 & 6 (Lab sheet 8)
Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan Rubik penilaian produk akhir kelompok
5%
480’
1, 2, 3, 4, 5 & 6 (Lab sheet 9)
Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian
5%
480’
1, 2, 3, 4, 5 & 6 (Lab sheet 10)
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
78
15
Merangkai dan Mengukur kualitas Daya
16
Tes kompetensi merangkai, mengukur, dan menganalisis rangkaian listrik
Dibuat oleh: Hartoyo
seimbang berkelompok Pengukuran daya Eksperimen rangkaian 3 fase beban Observasi seimbang dan tidak seimbang
Mhs mengukur rangkaian Kemampuan menganalisis pengukuran daya 3 fase rangkaian beban seimbang dan tidak Laporan pengamatan seimbang Sikap (taqwa, partisipasi, Mhs menganalisis rangkaian kerjasama, kerapihan, dan pengukuran daya 3 fase keselamatan kerja) beban seimbang dan tidak seimbang
sikap Rubrik penilaian laporan
Kualitas daya
Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Praktik berkelompok Eksperimen Observasi
Mhs merangkai rangkaian pengukuran kualitas daya Mhs mengukur rangkaian pengukuran kualitas daya Mhs menganalisis rangkaian pengukuran kualitas daya
Keterampilan merangkai Keterampilan mengukur Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran Kemampuan menganalisis rangkaian Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerjasama, kerapihan, dan keselamatan kerja)
Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan
5%
240’
7 Lab sheet 11
Praktik individual Eksperimen Observasi
Mhs merangkai salah satu rangkaian listrik DC atau AC Mhs mengukur salah satu rangkaian listrik DC atau AC Mhs menganalisis salah satu rangkaian listrik DC atau AC
Keterampilan merangkai Keterampilan mengukur Kebenaran rangkaian Kebenaran hasil pengukuran Kemampuan menganalisis rangkaian Laporan pengamatan Sikap (taqwa, partisipasi, kerapihan, dan keselamatan kerja)
Rubrik penilaian pelaksanaan praktik Rubrik penilaian sikap Rubrik penilaian laporan
35%
240’
1, 2, 3, 4, 5, 6 &7 (Lab sheet 111)
Rangkaian listrik DC dan AC (1 dan 3 fase)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
79 IV.
BOBOT PENILAIAN*) NO 1
ASPEK Kemampuan kognitif,
JENIS TAGIHAN
NILAI MAKSIMAL
BOBOT
Lembar kerja 1-11 (11x 5%)
0-100
55 %
Tes Kompetensi
0-100
35 %
Hadir 100 %
100
10 %
Tidak hadir satu kali
80
Tidak hadir dua kali
60
Tidak hadir tiga kali
40
Tidak hadir empat kali
20
keterampilan & sikap 2
Kehadiran
*) Penilaian aspek, jenis penilaian dan pembobotan disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan karakteristik mata kuliah
V.
SUMBER BACAAN
1. Kerchner & Corcoran. (1977). Alternating Current Circuit. New York: John Willey & Son. Chapter VI, VII, VIII, IX. 2. Mussama, Imam Mustholiq. Pegangan Kuliah Dasar Listrik, Listrik DC. Yogyakarta: FT UNY (tidak dipublikasikan). 3. Mussama, Imam Mustholiq. Pengukuran Listrik, Jilid 2. Yogyakarta: FT UNY (tidak dipublikasikan). 4. Ridsdale. (1984) Elecetrical Circuits for Engineering. New York: McGrawHill. Part Two. Chapter 7. 5. Wildi, Theodore. (2002). Electrical Machines, Drives, and Power Systems. Ohio: Prentice Hall. Part IV. Chapter 30. 6. ..........................., Buku Panduan Praktik Matakuliah Dasar Listrik. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY. 7. ..........................., (2012). Power Systems Protection, Power Quality, and Substation Automation. IDC Technologies & bookboon.com
Dibuat oleh: Hartoyo
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
80
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NO.:RPS/MEK/6218/2014
SEM: III
SKS: 2P
PROGRAM STUDI
: PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA
MATA KULIAH
: PRAKTIK MIKROKONTROLER
DOSEN PENGAMPU
: TIM
Revisi: 01
Tanggal 28 Agustus 2015
I. DESKRIPSI MATA KULIAH Perkuliahan Praktik Mikrokontroler mengembangkan pemikiran dan mempraktikan aplikasi mikrokontroler secara kontekstual. Materi kuliah terdiri perangkat keras(hardware) dan lunak(software), dan aplikasi mikrokontroler. Perangkat keras berupa materi sistem minimum mikrokontroler, sedangkan perangkat lunak berupa materi bahasa pemprograman mikrokontroler. Aplikasi yang dipraktikan terdiri dari rangkaian dan pemprograman I/O (Input-Output), timer-counter, interupsi, 7’segment, keypad, LCD(Liquid Crystal Display), Motor steper, pengaturan PWM motor DC, komunikasi serial. Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan Problem Based learning. Penilaian berbasis kompetensi melibatkan partisipasi aktif, dan produk hasil perangkat keras dan lunak setiap kompetensi.. II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Bertaqawa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap regius dan berkarakter, 2. Mahasiswa berpartisipasi aktif,bertanggungjawab, dan memiliki motivasi mengembangkandiri, 3. Mahasiswa mampu memahami dan membuat rangkaian sistem minimum mikrokontroler dan aplikasinya 4. Mahasiswa mampu memahami dan membuat program mikrokontroler dengan software code-vision
Dibuat oleh: Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksaoleh:
81 5. Mahasiswa mampu memahami dan membuat program berbagai aplikasi mikrokontroler III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN Pertemu an ke 1 1
2 Pengenalan Program Code_Vision
3 Software Code-Vision
Model/Metode Pembelajaran 4 Ceramah Demonstrasi Praktik
2-3
Pemprograman I-O
4-6
Pemprograman TimerCounter
Sistem minimum Inisialisasi Port I-O mikrokontroler Instruksi W/R port I-O Inisialisasi port timer dan counter mikrokontroler
Ceramah Demonstrasi Problem Based Learning (PBL) Ceramah Demostrasi PBL
7
8 9-10
CapaianPembelajaran
Pemprograman Interupsi
Ujian praktik mid semester Aplikasi 7’Segment
11
Aplikasi LCD
12
Aplikasi Keypad
13
Aplikasi PWM Motor DC
Dibuat oleh: Herlambang SP
BahanKajian
Pengalaman Belajar 5 Mhs memprogram dengan code-vision Mhs mempersepsi materi ajar sistem minimum Mhs memprogram I-O
Indikator Penilaian 6 Mhs bisa menggunakan Code vision untuk memprogram mikrokontroler Mhs bisa membuat program I-O
Teknik Penilaian 7 Penugasan 1
Bobot Tagihan 8
Waktu
Referensi
9 200’
10 1,2,3,4
Penugasan 2
5%
400’
1,2,3,4
Mhs mempersepsi materi ajar system minimum Mhs memprogram timercounter
Mhs bisa membuat program timer-counter
Penugasan 3
10%
400’
1,2,3,4
Inisialisasi port Interupsi Ceramah Instruksi interupsi Demostrasi PBL
Mhs mempersepsi materi ajar Interupsi Mhs memprogram Interupsi
Mhs bisa membuat program interupsi
Penugasan 4
5%
200’
1,2,3,4
Rangkaian 7’segmen Ceramah Pemprograman scaning Demostrasi PBL
Mhs mempersepsi materi ajar 7’segment Mhs memprogram 7’segment Mhs mempersepsi materi ajar aplikasi LCD Mhs memprogram LCD Mhs mempersepsi materi ajar keypad Mhs memprogram Keypad Mhs mempersepsi materi ajar PWM motor DC Mhs memprogram PWM motor dc
Mhs bisa membuat program aplikasi 7’segment
Penugasan 5
20%
200’ 400’
1,2,3,4
Mhs bisa membuat program aplikasi LCD
Penugasan 6
10%
200’
1,2,3,4
Mhs bisa membuat program aplikasi Keypad
Penugasan 7
10 %
200’
1,2,3,4
Mhs bisa membuat program aplikasi PWM motor DC
Penugasan 8
20 %
200’
1,2,3,4
Instruksi LCD
Pemprograman Scaning Pengaturan kecepatan motor dc PWM
Ceramah Demostrasi PBL Ceramah Demostrasi PBL Ceramah Demostrasi PBL
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksaoleh:
82 14-16
IV.
Ujian Praktik end semester dan Remidial
600’
BOBOT PENILAIAN*) NO 1
ASPEK
JENIS TAGIHAN
Kemampuan kognitif & Afektif
Semua tagihan diberi skor (0-100) x bobot tagihan (kolom 8) UTS*)
NILAI MAKSIMAL Nilai berdasarkan akumulasi capaian skor setiap tagihan 0-100
UAS*) 2
Kehadiran
BOBOT
Hadir 100 % Tidak hadir satu kali Tidak hadir dua kali Tidak hadir tiga kali Tidak hadir empat kali
30 % 25 %
0-100
35 %
100 90 80 70 60
10 %
*) Penilaian aspek, jenis penilaian dan pembobotan disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan karakteristik matakuliah
V. SUMBER BACAAN 1. Ayala, K.J, 1991, The 8051 Microcontroller Architecture, Programming and Aplications. New York : West Publishing Company. 2. Herlambang Sigit P., 2012, Labsheet Praktikum Mikrokontroler 3. Lingga Wardana, 2006, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega 8535. Yogyakarta: Andi. 4. Rachmad Setiawan, 2006, Mikrokontroler MCS51, Graha Ilmu
Dibuat oleh: Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksaoleh:
83
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NO.:RPS/MEK/6219/2014
SEM: III
PROGRAM STUDI
: SEMUA PROGRAM STUDI S1
MATA KULIAH
: MEKANIKA TEKNIK
SKS: 2T
Revisi: 01
Tanggal 28 Agustus 2015
DOSEN PENGAMPU : TIM I. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas sistem gaya (analisis vektor gaya menggunakan hukum parallelogram, cartesian vektor dan vektor posisi), kesetimbangan partikel, momen dan kopel, kesetimbangan benda tegar, analisis struktur, gaya internal, gaya gesek, momen inersia dan tegangan. Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan student center learning. Penilaian berbasis kompetensi melibatkan partisipasi aktif, dan komunikasi interaksi secara individu dan kelompok. II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Bertaqawa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap regius dan berkarakter, 2. Mahasiswa berpartisipasi aktif, bertanggungjawab, dan memiliki motivasi mengembangkan diri, 3. Mahasiswa memahami gerakan dasar pada mesin perkakas, gaya aksi/reaksi secara grafis dan perhitungan serta kekuatan elemen konstruksi., 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat.
Dibuat oleh: Eko Prianto
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
84 III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN Pertem uan ke 1 1
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian
2 Prinsip dasar mekanika teknik
3 Konsep Dasar Satuan pengukuran Prosedur analisis secara umum
2-3
Sistem Gaya
4-5
Kesetimbangan Partikel
Operasi Vektor Operasi Penambahan Vektor Gaya/ Resultan Gaya Vektor Cartesian Operasi Penambahan pada vektor Cartesian Vektor Posisi Dot Product Free Body Diagram Coplanar Force System Sistem Gaya 3 dimensi
6-7
Momen dan Kopel
8
UTS
Dibuat oleh: Eko Prianto
Model/Metode Pembelajaran 4 Ceramah Sumbang Saran (brain storming)
Pengalaman Belajar 5 Mhs mempersepsi materi ajar Mhs mengkaji referensi secara kelompok
Ceramah Problem Based Learning (PBL)
Mhs melakukan analisis operasi penambahan resultan gaya Mhs melakukan analisis vektor posisi dan dot product
Ceramah PBL
Mhs menyusun free body diagram Mhs menganalisis secara coplanar force system Mhs menganalisis secara sistem gaya 3 dimensi
Konsep Momen Ceramah Moment of a couple PBL Penyederhanaan pada gaya dan kopel
Mhs mempersepsi materi tentang Momen dan kopel Mhs melakukan analisis momen kopel Mhs melakukan penyederhanaan pada gaya dan kopel UTS
Indikator Penilaian 6 Menjelaskan konsep dasar mekanika teknik Menjelaskan satuan yang digunakan dan prosedur analisis secara umum Partisipasi aktif mhs dlm sumbang saran Menghasilkan analisis resultan gaya, vektor posisi dan dot product
Menghasilkan Free Body Diagram pada suatu sistem Menghasilkan analisis gaya secara sistem coplanar Menghasilkan analisis gaya sistem 3 dimensi Menghasilkan rangkuman tentang momen dan kopel Menghasilkan analisis momen kopel Menghasilkan hasil penyederhanaan pada gaya dan kopel
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Teknik Penilaian 7 Penugasan 1
Bobot Tagihan 8
Wakt u 9 100’
Referensi
Rubik penilaian PBL 1
15%
200’
Buku 1
Rubik penilaian PBL 2
10%
200’
Buku 1
Rubik penilaian PBL 3
10%
200’
Buku 1
100’
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
10 Buku 1
85 9-10
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan dua dimensi Prinsip kesetimbangan dua dimensi Kesetimbangan tiga dimensi Prinsip kesetimbangan tiga dimensi Simple truss Metode Joints dan section Analisa Truss dengan metode joints dan sections
Ceramah PBL
Mhs mempersepsi materi tentang kesetimbangan dua dimensi dan tiga dimensi Mhs menganalisis sistem kesetimbangan dua dimensi dan tiga dimensi
Menghasilkan rangkuman tentang kesetimbangan dua dimensi dan tiga dimensi Hasil analisis sistem kesetimbangan dua dimensi dan tiga dimensi
Rubik penilaian PBL 4
15%
200’
Buku 1
Ceramah PBL
Mhs mempersepsi materi tentang truss, joints dan section Mhs melakukan analisis truss dengan metode joints dan section
Rubik penilaian PBL 5
10%
200’
Buku 1
Penggunaan section method untuk menentukan beban internal analisis kekuatan dan geometri kabel Karakteristik Dry Friction Analisis Dry Friction
Ceramah PBL
Mhs mempersepsi materi tentang pembebanan internal Mhs melakukan analisis kekuatan dan geometri kabel Mhs mempersepsi materi tentang Dry Friction Mhs melakukan analisis dry friction
Menghasilkan rangkuman tentang truss, joints dan sections Hasil analisis truss dengan metode joints dan sections Menghasilkan rangkuman tentang pembebanan internal Hasil analisis kekuatan dan geometri kabel
Rubik penilaian PBL 6
10 %
100’
Buku 1
Rubik penilaian PBL 7
10 %
100’
Buku 1
Rubik penilaian PBL 8
10 %
100’
Buku 1
Rubik penilaian PBL 9
10 %
100’
Buku 2
11-12
Analisis Struktur
13
Gaya Internal
14
Gaya Gesek
15
Momen Inersia
Prinsip Momen Ceramah Inersia PBL Momen inersia luasan Momen inersia massa
16
Tegangan
Sumber tegangan dan Ceramah macam tegangan PBL yang ditimbulkan, tegangan normal
Dibuat oleh: Eko Prianto
Ceramah PBL
Menghasilkan rangkuman tentang Dry Friction Hasil analisis Dry Friction Mhs mempersepsi materi Menghasilkan tentang momen Inersia rangkuman tentang momen inersia Mhs melakukan analisis momen inersia pada suatu Hasil analisis momen luasan dan massa inersia luasan dan massa Mhs mempersepsi materi Menghasilkan tentang Sumber tegangan, rangkuman tentang macam tegangan yang Sumber tegangan, ditimbulkan, tegangan macam tegangan yang
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
86 (tarik dan tekan), Tegangan geser Analisis tegangan dan regangan
IV.
normal (tarik dan tekan), Tegangan geser Mhs menganalisis tegangan dan regangan pada suatu sistem
ditimbulkan, tegangan normal (tarik dan tekan), Tegangan geser Hasil analisis tegangan dan regangan
BOBOT PENILAIAN*) NO 1
ASPEK
JENIS TAGIHAN
Kemampuan kognitif & Afektif
Semua tagihan diberi skor (0-100) x bobot tagihan (kolom 8) UTS*)
NILAI MAKSIMAL Nilai berdasarkan akumulasi capaian skor setiap tagihan 0-100
UAS*) 2
Kehadiran
BOBOT 40 % 20 %
0-100
30 %
100 90 80 70 60
10 %
Hadir 100 % Tidak hadir satu kali Tidak hadir dua kali Tidak hadir tiga kali Tidak hadir empat kali
*) Penilaian aspek, jenis penilaian dan pembobotan disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan karakteristik mata kuliah
V.
SUMBER BACAAN
1. Hibbeler, R.C (2013). Engineering Mechanics : Statics (Thirteenth Edition). Pearson Prentice Hall : New Jersey 2. Gere, James M. (2004). Mechanics of Materials (SIXTH EDITION). Thomson Learning : Belmont, USA
Dibuat oleh: Eko Prianto
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
87 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NO.:RPS/MEK/6220/2015
I.
SEM: 3
SKS: 2 P
PROGRAM STUDI
: PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA
MATA KULIAH
: PRAKTIK PNEUMATIK, MEK 6220
DOSEN PENGAMPU
: TIM
Revisi: 01
Tanggal 20 Agustus 2015
DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Praktik Pneumatik merupakan mata kuliah yang membahas dan praktik tentang: komponen-komponen pneumatic dan elektropneumatik, symbol symbol komponen pneumatic dan elektropneumatik, cara kerja komponen pneumatic dan elektropneumatik, perhitungan kuat tekan pada piston, rangkaian pneumatic dan elektropneumatik langsung dan tak langsung, rangkaian pneumatic dan elektropneumatik actuator tunggal dan jamak, variasi berbagai rangkaian pneumatic dan elektropneumatik untuk 2 aktuator. II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1.
Bertaqawa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius dan berkarakter,
2.
Mahasiswa berpartisipasi aktif, bertanggungjawab, dan memiliki motivasi mengembangkan diri,
3.
Memahami komponen-komponen pneumatic dan elektropneumatik,
4.
Memahami symbol symbol komponen pneumatic dan elektropneumatik sesuai standar Internasional,
5.
merangkai rangkaian dasar actuator tunggal dan actuator jamak.
6.
Merancang system control pneumatic dan elektropneumatik.
Dibuat oleh: Totok Heru TM
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
88 III.
MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN Pertemuan ke
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian
Model/Metode Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian
Teknik Penilaian
Bobot Tagihan
Waktu
Referensi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
20%
2x4x50’
1+2
3+4
5+6
7+8
9
10+11
Mahasiswa dapat menjelaskan symbol, komponen-komponen pneumatic dan elektropneumatik beserta cara kerjanya Mahasiswa dapat menjelaskan rangkaian langsung dan tak langsung beserta kegunaannya, serta dapat menghitung kekuatan tekan piston pada rangkaian pneumatik
Mahasiswa dapat merangkai rangkaian pneumatic dan elektropneumatik actuator tunggal
Mahasiswa dapat merangkai rangkaian pneumatic dan elektropneumatik actuator jamak
Pengenalan Komponen-komponen pneumatik dan elektropneumatik
Ceramah Diskusi Tanya jawab, Observasi
Rangkaian pneumatik dan elektropneumatik langsung dan tak langsung, Menghitung kekuatan piston
Ceramah Diskusi PBL Tugas Praktik
Rangkaian pneumatik dan elektropneumatik aktuator tunggal Rangkaian pneumatik dan elektropneumatik aktuator jamak
Mahasiswa mengenali komponen, mencari penjelasannya melalui internet dan membuat resume
Dapat menunjukkan hasil observasi yang disertai dengan penjelasan masing-masing komponen pneumatic dan elektropneumatik. Mahasiswa Dapat mengerjakan soalmembandingkan dua soal yang terdapat pada rangkaian dan bank soal. Pengerjaan mengelompokkan dalam dilakukan dengan jujur, rangkaian langsung dan baik secara kelompok tak langsung maupun secara individual.
Tugas kelompok atau individu Tugas kelompok atau individu
20%
2x4x50’
1, 2, 3, 4, 5
Ceramah Diskusi PBL Tugas Praktik
Mahasiswa merangkai rangkaian pneumatic dan elektropneumatik actuator tunggal
Dapat menyelesaikan permasalahan control pneumatic dengan rangkaian actuator tunggal
Tugas kelompok atau individu
20%
2x4x50’
1, 2, 3, 4, 5
Ceramah Diskusi PBL Tugas Praktik
Mahasiswa merangkai rangkaian pneumatic dan elektropneumatik actuator jamak
Dapat menyelesaikan permasalahan control pneumatic dengan rangkaian actuator jamak
Tugas kelompok atau individu
20%
2x4x50’
1, 2, 3, 4, 5
Ujian Tengah Semester
40%
Mahasiswa dapat merangkai Kombinasi rangkaian A+, B+, A-, B-
Dibuat oleh: Totok Heru TM
1, 2, 3,
Kombinasi rangkaian A+, B+, A-, B-
Diskusi Praktik
Merangkai Kombinasi Dapat Merangkai Kombinasi rangkaian A+, B+, A-, Brangkaian A+, B+, A-, Bdan menemukan desain dan menemukan desain 4 variasi rangkaian variasi rangkaian tersebut tersebut
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Tugas kelompok atau individu
Ketua Prodi :
4, 5
4x50’ 1, 6
20%
2x4x50’
Diperiksa oleh:
89
12+13
14+15
16
Mahasiswa dapat merangkai Kombinasi rangkaian A+, B+, B-, A-
Mahasiswa dapat merangkai Kombinasi rangkaian A+, A-, B+, B-
2
Kombinasi rangkaian A+, A-, B+, B-
Diskusi Praktik
Diskusi Praktik
Merangkai Kombinasi Dapat Merangkai Kombinasi rangkaian A+, B+, B-, Arangkaian A+, B+, B-, Adan menemukan desain dan menemukan desain 4 variasi rangkaian variasi rangkaian tersebut tersebut Merangkai Kombinasi Dapat Merangkai Kombinasi rangkaian A+, A-, B+, Brangkaian A+, B+, B-, Adan menemukan desain dan menemukan desain 4 variasi rangkaian variasi rangkaian tersebut tersebut
Tugas kelompok atau individu Tugas kelompok atau individu
Ujian Akhir Semester (Tes Individual Praktik)
IV. BOBOT PENILAIAN NO ASPEK 1
Kombinasi rangkaian A+, B+, B-, A-
JENIS TAGIHAN
Kemampuan kognitif & Afektif
Kehadiran
Dibuat oleh: Totok Heru TM
Hasil Latihan soal-soal dan menjawab pertanyaan yang diberikan mahaiswa pada bank soal Nilai Ujian Hadir 100 % Tidak hadir satu kali Tidak hadir dua kali Tidak hadir tiga kali Tidak hadir empat kali
NILAI MAKSIMAL
1, 6 20%
2x4x50’
20%
2x4x50’
40%
4x50’
1, 6
BOBOT
Nilai berdasarkan akumulasi capaian skor
20%
(Nilai Ujian 1 + Nilai Ujian 2) : 2
70%
100 90 85 80 75
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
10 %
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
90 V. SUMBER BACAAN 1. Croser, P., 1989. Pneumatics : Basic Level TP 101 . Festo Didactic KG, D-7300 Esslingen 1. 2. Croser, P., 1994. Pneumatik. Festo Didactic. Penyunting: Budi Hartanto. 3. Patient, P., Pickup, R., dan Powell, N., 1985, Pengantar Ilmu Teknik
Pneumatika., Alih bahasa: Widodo, A.T.K., Jakarta: PT.Gramedia
4. Sugihartono, 1985, Dasar-dasar Kontrol Pnematik, Tarsito, Bandung. 5. Suyanto, 2000, Pengantar Sistem Pneumatik, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta. 6. Werner, H., 1993. Pneumatics: Book of Exercises with Solutions. Festo Didactic KG, D73734 Esslingen.
Dibuat oleh: Totok Heru TM
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
91
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NO.:RPS/MEK/6221/2014
SEM: 3
SKS: 2P
PROGRAM STUDI
: PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA
MATA KULIAH
: PRAKTEK ELEKTROMEKANIK (MEK6221)
DOSEN PENGAMPU
: TIM
Revisi: 01
Tanggal 28 Agustus 2015
I. DESKRIPSI MATA KULIAH Perkuliahan Praktek Elektromekanik akan membekali mahasiswa dengan keterampilan pembuatan rangkaian elektronik meliputi rangkaian catu daya dan rangkaian pengendali peralatan elektronik, dan penampil elektronik. Kajian utama meliputi: pengenalan sistem pengendalian elektronik, pembuatan rangkaian pengendali elektronik. Melalui materi proses pembuatan Printed Circuit Board (PCB) mahasiswa dibekali dengan keterampilan-keterampilan berupa desain skematik, tata letak dan pemasangan komponen, pembuatan layout PCB, proses Etching, Silver Plating, Solder Masking, Drilling, serta Soldering. Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan student center learning. Penilaian berdasarkan keaktifan siswa dan kesesuaian sikap kerja dengan nilai-nilai K3 serta penilaian hasil kerja/produk. II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Bertaqwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap regius dan berkarakter dengan mensyukuri atas anugerah yang telah dimiliki. 2. Mahasiswa berpartisipasi aktif, bertanggungjawab, dan memiliki motivasi mengembangkan diri. 3. Mahasiswa mampu mengembangkan (merencanakan, membuat, dan mempresentasikan) suatu rangkaian elektronik.
Dibuat oleh: Ilmawan Mustaqim
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
92 4. Mahasiswa mampu bekerja secara professional dengan memperhatikan dan mengikuti aspek Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) 5. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat. 6. Mahasiswa terampil dalam menggunakan peralatan kerja dengan memahami fungsi dan penggunaan alat tersebut secara benar. 7. Mahasiswa mampu bekerja dalam target dan tekun dalam mengerjakan tugas. 8. Mahasiswa mampu mengoperasionalkan perangkat software pembuatan desain skematik dan tata layout PCB dengan sesuai dengan fungsi-fungsinya. III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN Pertemu an ke 1 1
2
3-8
Capaian Pembelajaran
Model/Metode Pembelajaran 2 3 4 Mengenalkan jenis-jenis alat Referensi Peralatan dan Ceramah dan bahan yang ada di Bahan Sumbang Saran bengkel. Prosedur Kerja di (brain storming) Menjelaskan fungsi dan Bengkel. kegunaan alat dan bahan Kajian K3 yang ada di bengkel. Menjelaskan prosedur praktek dan pentingnya K3 Menjelaskan prosedur Tahapan Pembuatan Ceramah pembuatan rangkaian Rangkaian Elektronik Problem Based elektronik. Video Proses Learning (PBL) Merencanakan proyek yang Pembuatan PCB akan dikerjakan. Mengidentifikasi kebutuhan peralatan dan bahan. Menerapkan konsep desain Pengenalan komponen Kerja Proyek skema rangkaian elektronik Elektronik Demonstrasi Simbol-simbol Eksperimen komponen elektronik Kaidah penggambaran jalur komponen Tata letak komponen.
Dibuat oleh: Ilmawan Mustaqim
Bahan Kajian
Pengalaman Belajar 5 Mhs mempersepsi materi ajar Mhs mengetahui prosedur saat praktikum di bengkel. Mhs mengetahui dan menerapkan K3 dalam kegiatan praktikum
Indikator Penilaian 6 Menjelaskan resiko yang akan timbul dari kesalahan penggunaan alat. Partisipasi aktif mhs dlm sumbang saran
Mhs mengetahui prosedur Partisipasi aktif dalam pembuatan rangkaian mahasiswa selama elektronik belajar. Mhs mendiskusikan Setiap mhs menerima pembagian kerja secara tugas masing-masing kelompok sesuai dengan kesepakatan kelompok Mahasiswa mempraktekkan Menghasilkan produk pembuatan desain melalui skematik yang sesuai software desain skematik dengan fungsi yang direncanakan. Mhs mengidentifikasi komponen-komponen yang Penggunaan peralatan akan digunakan dan sikap selama praktek sesuai dengan aturan dan Mhs bereksperimen dalam K3. membuat jalur elektronik
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Teknik Penilaian 7 Rubik penilaian PBL 2
Bobot Tagihan 8 5%
Waktu
Referensi
9 200’
10 Buku 4 & 6
Rubik penilaian PBL 2
5%
200’
Buku 4 & 6
Rubik penilaian PBL 1 K3 PBL 2
5%
200’ x 6 hari
Buku 4,5 & 6
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
93 Menjelaskan Prosedur Pembuatan Skematik Rangkaian
Presentasi Hasil Desain Presentasi Skematik Rangkaian
10-15
Menerapkan konsep desain layout rangkaian elektronik
Konversi Skematik ke Layout PCB Proses Etching PCB Proses Silver Plating Proses Solder Masking Proses Drilling Proses Soldering
15-16
Mempresentasikan produk Rangkaian Elektronik yang telah dibuat
Mempresentasikan PCB Diskusi Rangkaian
9
Dibuat oleh: Ilmawan Mustaqim
Demonstrasi Kerja Proyek Eksperimen
Mhs menjelaskan prosedur pembuatan desain skematik Mhs menjelaskan fungsifungsi operator software desain. Mhs menjelaskan pemilihan jalur yang dibuat. Mhs mempraktekkan pembuatan layout PCB Mhs mengidentifikasi komponen yang terpasang sesuai dengan jalur. Mhs melakukan troubleshooting dalam pembuatan jalur PCB. Mhs melakukan proses Etching, Silver Plating, Solder Masking, Drilling, Soldering. Mhs mempresentasikan Produk PCB Rangkaian.
Tata letak komponen sesuai dan rapi Jalur antar komponen terhubung dengan baik dan rapi Pemilihan komponen sesuai dengan fungsinya Menghasilkan produk Rangkaian Elektronik yang sesuai dengan fungsi yang direncanakan. Penggunaan peralatan dan sikap selama praktek sesuai dengan aturan dan K3.
Rubik penilaian PBL 1 Skematik PBL 2
35%
200’
Rubik penilaian PBL 1 K3 PBL 2
10%
200’
Tata letak komponen sesuai dan rapi Jalur antar komponen terhubung dengan baik dan rapi Pemilihan komponen sesuai dengan fungsinya Pengggunaan bahan tidak berlebihan.
Rubik penilaian PBL 1 PCB
40 %
200’
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Buku 1,2 & 3
Diperiksa oleh:
94 IV.
BOBOT PENILAIAN*) NO 1
2
ASPEK
JENIS TAGIHAN
Kemampuan kognitif & Afektif
Kehadiran
NILAI MAKSIMAL
BOBOT
Penggunaan Alat Praktek dan Cara Kerja Sesuai K3 selama Praktikum Skematik Sesuai dengan Aturan dan Fungsi
100
15 %
100
35 %
PCB Rangkaian Bekerja sesuai fungsinya dan tata letak komponen dan jalur rapi. Hadir 100 % Tidak hadir satu kali Tidak hadir dua kali Tidak hadir tiga kali Tidak hadir empat kali
100
40 %
100 90 80 70 60
10 %
*) Penilaian aspek, jenis penilaian dan pembobotan disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan karakteristik mata kuliah
V.
SUMBER BACAAN
1. Coombs, Clyde F (2008) Printed Circuits Handbook, Sixth Edition. Mc Graw Hill. 2. Humston, Giles and David M.Jacobson (2004) Principles of Soldering. ASM International. 3. Judd, Mike and Keith Brindley (1992) Soldering in Electronics Assembly. Newness 4. Monk, Simon (2013) Hacking Electronics An Illustrated DIY Guide for Makers and Hobbyists. Mc Graw Hill. 5. Monk, Simon (2014) Make Your Own PCBs with Eagle From Schematic Designs to Finished Boards. Mc Graw Hill 6. Scherz, Paul (2000) Practical Electronics for Inventor. Mc Graw Hill.
Dibuat oleh: Ilmawan Mustaqim
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
95
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NO.:RPS/MEK/6222/2014
SEM: III
PROGRAM STUDI
: PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
MATA KULIAH
: ELEKTRONIKA DAYA
SKS: 2T
Revisi: 01
Tanggal 28 Agustus 2015
DOSEN PENGAMPU : TIM I. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas tentang konversi energi berbasis elektronika untuk keperluan pengendalian peralatan listrik berdaya besar. Materi mata kuliah ini meliputi konsep elektronika daya, komponen elektronika daya, rangkaian konversi AC/DC, DC/DC, AC/AC, DC/AC dan rangkaian drive serta aplikasinya dunia industri. Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan student center learning dengan strategi pembelajaran berbasis masalah. Penilaian berbasis kompetensi melibatkan partisipasi aktif dalam perkuliahan, kuiz, ujian sisipan tengah semester dan akhir semester, dan ujian akhir semester. II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Bertaqwa kepada Tuhan YME dan mampu mengamalkan sikap berbudi dan berkarakter, 2. Mahasiswa proaktif, bertanggungjawab, dan memiliki motivasi mengembangkan diri, 3. Mahasiswa mampu menguasai prinsip-prinsip dasar, karakteristik, dan melakukan analisis rangkaian elektronika daya dan aplikasinya 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat.
Dibuat oleh: Dr. Istanto Wahyu Djatmiko
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
96 III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN Pertemuan ke
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian
1 1
2 Memahami komponen dan jenis rangkaian elektronika daya
2
Menguasai rangkaian Rangkaian penyearah penyearah satu fasa dan tiga rangkaian satu fasa dan fasa. tiga fasa. Bentuk gelombang rangkaian penyearah Analisis rangkaianrangkaian penyearah. Menguasai rangkaian Konsep rangkaian pemicu dan komutasi pemicu dan komutasi Jenis rangkaian pemicu dan komutasi Analisis rangkaian pemicu dan komutasi
3
4
Menguasai rangkaian konverter
5
Menguasai rangkaian ac regulator
Dibuat oleh: Dr. Istanto Wahyu Djatmiko
Model/Metode Pembelajaran
3 4 Prinsip sakelar Ceramah elektronis Tanya-jawab Karakteristik semikonduktor daya sebagai sakelar elektronis. Jenis-jenis rangkaian elektronika daya
Konsep rangkaian konverter satu fasa dan tiga fasa. Karakteristik rangkaian konverter Analisis rangkaian konverter. Konsep rangkaian ac regulator satu fasa dan tiga fasa.
Ceramah Simulasi program Tanya-jawab Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Ceramah Simulasi program Tanya-jawab PBM
Pengalaman Belajar 5 Mengetahui macam komponen semikonduktor elektronika daya Mengetahui karakteristik sakelar pada komponen semikonduktor daya Mengetahui jenis rangakain elektronika daya sebegai konversi sumber listrik Mengetahui operasi rangkaian penyearah satu fasa dan tiga fasa serta karakteristiknya. Menganalisis rangkaian penyearah dan solusi secara kelompok Memahami konsep rangkaian pemicu dan komutasi serta karakteristiknya. Menganalisis rangkaian pemicu dan komutas
Ceramah Simulasi program Tanya-jawab PBM
Memahami konsep rangkaian konverter dan karakteristiknya. Menganalisis rangkaian konverter
Ceramah Simulasi program Tanya-jawab
Memahami konsep rangkaian ac regulator dan karakteristiknya.
Teknik Penilaian
Bobot Tagihan
6 Mhs dapat menjelaskan prinsip sakelar elektronis, watak semikonduktor daya, dan jenis rangkaian elektronika daya Mhs berpartisipasi aktif dalam tanya-jawab
7
8
Mhs dapat menjelaskan konsep konversi sumber AC menjadi DC. Mhs dapat menyelesaian contoh soal. Mhs menghargai pendapat mhs lain Mhs mnguasai konsep rangkaian pemicu dan komutasi. Mhs dapat menyelesaikan contoh soal. Mhs dapat kerjasama dalam menyelesaikan tugas. Mhs mnguasai konsep rangkaian konverter. Mhs dapat menyelesaikan contoh soal. Mhs dapat kerjasama dalam menyelesaikan tugas. Mhs mnguasai konsep rangkaian ac regulator Mhs dapat menyelesaikan
Menyelesaikan contoh soal.
Indikator Penilaian
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Kuiz-1 (materi pertemuan 1 & 2)
25% (akumula si)
Menyelesaikan contoh soal.
Kuiz-2 (materi pertemuan 3 & 4)
Ketua Prodi :
25% (akumula si)
Waktu
Referensi
9 100’
10 Buku 1, 4 & 5
100’
Buku 1, 4 & 5
100’
Buku 1, 4 &5
100’
Buku 1, 4 & 5
100’
Buku 1, 4 &5
Diperiksa oleh:
97 1
2
6
Menguasai rangkaian cycloconverter
7
Menguasai rangkaian pemangkas (chopper)
8
Ujian Sisipan I (Ujian Tengah Semester)
9
Menguasai rangkaian inverter
10-11
Menguasai karakteristik motor listrik dan pengaturannya.
Dibuat oleh: Dr. Istanto Wahyu Djatmiko
3 Karakteristik rangkaian ac regulator Analisis rangkaian ac regulator Konsep rangkaian ac cycloconverter satu fasa dan tiga fasa. Karakteristik rangkaian cycloconverter Analisis rangkaian cycloconverter Konsep rangkaian chopper Karakteristik rangkaian chopper Analisis rangkaian chopper Komponen elektronika daya dan karakteristiknya. Rangkaian elektronika daya: penyearah daya, pemicu dan komutasi, konverter, ac regulator, cycloconverter, dan chopper Konsep rangkaian inverter satu fasa dan tiga fasa. Karakteristik rangkaian inverter. Analisis rangkaian inverter. Prinsip operasi motor searah (DC) dan induksi (AC)
4 PBM
Ceramah Simulasi program Tanya-jawab PBM
Ceramah Simulasi program Tanya-jawab PBM
Tes tertulis Buka buku Alokasi tes 90’
5 Menganalisis rangkaian ac regulator
6 contoh soal. Mhs dapat kerjasama dalam menyelesaikan tugas. Memahami konsep Mhs mnguasai konsep rangkaian cycloconverter rangkaian cycloconverter dan karakteristiknya. Mhs dapat menyelesaikan Menganalisis rangkaian contoh soal. cycloconverter Mhs dapat kerjasama dalam menyelesaikan tugas. Memahami konsep Mhs mnguasai konsep rangkaian chopper dan rangkaian cycloconverter karakteristiknya. Mhs dapat menyelesaikan Menganalisis rangkaian contoh soal. chopper Mhs dapat kerjasama dalam menyelesaikan tugas. Mhs dapat mengerjakan soal 80% mhs memperoleh tes nilai minimum B.
Ceramah Simulasi program Tanya-jawab PBM
Memahami konsep rangkaian inverter dan karakteristiknya. Menganalisis rangkaian inverter
Ceramah Tanya-jawab PBM
Memahami operasi motor DC dan AC serta karakteristiknya.
Mhs menguasai konsep rangkaian inverter. Mhs dapat menyelesaikan contoh soal. Mhs dapat kerjasama dalam menyelesaikan tugas. Mhs menguasai operasi motor DC dan AC serta karakteristiknya.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
7
8
9
10
100’
Buku 1, 4 & 5
25% (akumula si)
100’
Buku 1, 4 &5
15%
90’
Menyelesaikan contoh soal.
Kuiz-3 (materi pertemuan 5, 6 & 7)
Tes tulis
Menyelesaikan contoh soal.
100’
Buku 1, 4 & 5
Contoh kasus dan diskusi
200’
Buku 2, 3 & 4
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
98 1
2
3 4 Karakteristik motor DC & AC. Teknik pengaturan motor DC dan AC Konverter dan chopper Ceramah sebagai drive motor DC. Tanya-jawab Metode pengaturan PBM drive DC. Aplikasi pengaturan motor DC dengan rangkaian drive DC
12-13
Mengusai rangkaian drive DC dan aplikasinya.
14-15
Mengusai rangkaian drive AC dan aplikasinya.
AC regulator, inverter, Ceramah dan VVVT sebagai drive Tanya-jawab motor AC. PBM Metode pengaturan drive AC. Aplikasi pengaturan motor AC dengan rangkaian drive AC
Ujian Sisipan II
Prinsip operasi motor Tes tertulis DC dan AC serta Buka buku karakteristiknya Alokasi tes 90’ Rangkaian drive DC dan AC. Pengaturan drive DC dan AC
16
Dibuat oleh: Dr. Istanto Wahyu Djatmiko
5 6 Memahami konsep Mhs menguasai konsep pengaturan motor DC & AC. pengaturan motor DC & AC. Memahami rangkaian konverter dan chopper sebagai drive motor DC. Memahami metode pengaturan drive DC. Mengetahui aplikasi rangkaian drive DC untuk pengaturan motor DC Memahami rangkaian ac regulator, inverter, dan VVVT sebagai drive motor AC. Memahami metode pengaturan drive AC. Mengetahui aplikasi rangkaian drive AC untuk pengaturan motor AC Mhs dapat mengerjakan soal tes
7
8
9
10
Mhs menguasai konsep rangkaian konverter dan chopper sebagai drive motor DC. Mhs menguasai konsep metode pengaturan drive DC.
Contoh kasus dan diskusi
200’
Buku 2, 3 & 4
Mhs menguasai konsep rangkaian ac regulator, inverter, dan VVVT sebagai drive motor AC. Mhs menguasai konsep metode pengaturan drive AC.
Contoh kasus dan diskusi
200’
Buku 2, 3 & 4
80% mhs memperoleh nilai minimum B.
Tes tulis
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
15%
90’
Diperiksa oleh:
99 IV.
BOBOT PENILAIAN*) NO 1
2
ASPEK Kemampuan kognitif & Afektif
Kehadiran
JENIS TAGIHAN Sikap dan karakter Kuiz/ tugas-tugas UTS*) UAS*) Hadir 100 % Tidak hadir satu kali Tidak hadir dua kali Tidak hadir tiga kali
NILAI MAKSIMAL 0-100 0-100 0-100 0-100 100 90 80 70
Tidak hadir empat kali
BOBOT 10% 25% 30% 30% 5%
60
*) Penilaian aspek, jenis penilaian dan pembobotan disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan karakteristik mata kuliah
V.
SUMBER BACAAN
1. Hart, DW. (2011). Power Electronics. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. 2. Hughes, A. (2006). Electric Motors and Drives, 3rd Edition. Burlington: Newnes 3. Polka, D. (2003). Motor & Drives: A Practical Technology Guide. North Carolina: The Instrumentation, Systems, and Automation Society. 4. Rashid, MH. (2011). Power Electronics Handbook: Devices, circuits, and applications, Third Edition. Oxford: Elsevier, Inc. 5. Singh, MD & Khanchandani, KB. (2007)). Power Electronics, Second Edition. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited.
Dibuat oleh: Dr. Istanto Wahyu Djatmiko
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi :
Diperiksa oleh:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode Mata Kuliah: PTK2016
PROGRAM STUDI MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU
SEM: III
SKS: 2 T
Revisi: 01
Tanggal 18 Agustus 2015
: SEMUA PROGRAM STUDI S1 : PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAN. : TIM FAKULTAS
I. DESKRIPSI MATA KULIAH : Matakuliah ini membekali wawasan, pengetahuan, dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan/vokasi (PTK) yang meliputi: (1) landasan PTK, (2) perkembangan PTK, (3) peran PTK, (4) model penyelenggaraan PTK, (5) kebijakan dalam PTK. Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan diskusi kelas maupun kelompok dengan penugasan pengamatan dan analisis kritis terhadap praktik-praktik pelaksanaan pendidikan kejuruan di Indonesia.
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa: 1. Mengetahui (konsep, faktual, dan prosedural) hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan/vokasi (PTK) yang meliputi: (1) landasan PTK, (2) perkembangan PTK, (3) peran PTK, (4) model penyelenggaraan PTK dan penerapannya, (5) kebijakan penyelenggaraan PTK dan implementasinya, serta kemanfaatannya bagi masyarakat dan industri. 2. Mempunyai keterampilan dalam mengaplikasikan dan menganalisis, mengevaluasi penyelenggaraan PTK dalam mempersiapkan guru vokasi pada jenjang pendidikan menengah dan diploma. 3. Mengembangkan sikap religius, rasa ingin tahu, kritis, kreatif, tertib, disiplin dan menghargai orang lain, serta bertanggungjawab pada tugas-tugas belajarnya.
III.
MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN
Pertemu an ke-
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian
Model/Metode Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian
Teknik Penilaian
Bobot Tagihan
Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Menjelaskan tujuan kuliah; aturan kelas, tugas-tugas, referensi yang digunakan dan
Dibuat Oleh: Tim Pengembang PTK
Deskripsi matakuliah, tujuan matakuliah, garis besar materi kuliah
Ceramah, sumbang saran
Mahasiswa mempersepsi materi Mahasiswa
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokume tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Referensi 10
100’ RPS, Handout Ketua Prodi:
Diperiksa oleh:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode Mata Kuliah: PTK2016
SEM: III
SKS: 2 T
evaluasinya
2
Menjelaskan landasan PTK (1)
Konsep dasar PTK Filosofi dan prinsip PTK Perspektif PTK Bentuk penyelenggaraan PTK
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi kelas
3
Menjelaskan landasan PTK (2)
Teorema Charles Prosser dalam pendidikan kejuruan Implementasi Teorema Charles Proses dalam pembelajaran sekolah kejuruan
Ceramah, Tanya jawab, Problem Based Learning
4–5
Mengkaji sejarah perkembangan PTK, perbandingan PTK di Indonesia dan di luar negeri, Menjelaskan reformasi penyelenggaraan
.Perkembangan Kebijakan PTK (Reformasi pendidikan kejuruan) PK: sebelum kemerdekaan, awal kemerdekaan, era orde baru, otonomi daerah
Diskusi kelas Tanya jawab, Diskusi kelas& kelompok
Dibuat Oleh: Tim Pengembang PTK
Revisi: 01 mendiskusikan pokok-pokok materi kuliah Mahasiswa mendiskusikan konsep dasar, landasar, prinsip dasar PTK Mahasiswa mengidentifikasi bentuk-bentuk penyelenggaraan PTK Mahasiswa Mengkaji teori Prosser Mahasiswa mengidentifikasi implementasi teori Prosser dalam penyelenggaraan PTK Pembelajaran di kelas dalam bentuk ceramah dan diskusi kelas maupun kelompok dengan penugasan pengamatan dan analisis kritis terhadap praktik-
Tanggal 18 Agustus 2015
Menjelaskan konsep, landasan, prinsip dasar PTK Menghasilkan resume bentukbentuk penyelenggaraan PTK
Quis dan penugasan
5%
100’
HO Silabus TJ, SS, MS
Menjeleskan teori Prosser Menghasilkan hasil identifikasi implementasi teori Prosser dalam penyelenggaraan PTK
Quis dan rubrik penilaian PBL
5%
100’
WD
Quis dan penugasan
10%
300’
SS TJ
Menjelaskan sejarah perkembangan PTK di Indonesia dan perbandingannya dengan di luar negeri
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokume tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi:
Diperiksa oleh:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode Mata Kuliah: PTK2016
6-7
PTK, dan tantangannya, serta aplikasinya dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Menjelaskan model pengembangan SDM dalam perspektif PTK dan aplikasinya.
SEM: III
Perbandingan PTK di luar negeri Reformasi penyelenggaraan PTK Tantangan PTK Konsep dasar SDM dalam perspektif pendidikan kejuruan (sebagai aset, modal, dan bukan beban). Penyiapan tenaga terampil melalui pendidikan kejuruan
SKS: 2 T
Revisi: 01
Tanggal 18 Agustus 2015
praktik pelaksanaan pendidikan kejuruan di Indonesia.
Diskusi kelas Tanya jawab, Diskusi kelas
8
Pembelajaran di kelas, dan diskusi kelas
Menjelaskan model pengembangan SDM Menjelaskan peran PTK dalam konteks pemenuhan tenaga terampil.
Quis, Tugas Kelompok dan Tugas Mandiri
15%
200’
WD, MW, DS
Mengidentifikasi jenjang piramida tenaga kerja terampil di Indonesia Menjelaskan prospek pengembangan karier tenaga terampil Memberikan contoh implementasi kerjasama antar lembaga/instansi
Quis, Tugas Kelompok
10%
100’
WD, DS,
Quis, Tugas Kelompok dan
15%
100’
WD, MW, DS
UJIAN MID SEMESTER
9
Menjelaskan Peran Pendidikan kejuruan & ketenagaan kerjaan
Piramida ketenagaan kerjaan Paradigma supply & demand tenaga kerja Pengembangan karier
Diskusi kelas Tanya jawab, Diskusi kelas & kelompok
Pembelajaran di kelas, dan diskusi kelas
10
Menjelaskan dimensi penyelenggaraan PTK, dan peran kerjasama antar lembaga pendidikan
Demensi penyelenggaraan PTK Peran kerjasama antar
Ceramah, Diskusi kelas, Tanya jawab, dan Diskusi kelompok
Pembelajaran di kelas, observasi di sekolah dan industri implementasi kerjasama antara
Dibuat Oleh: Tim Pengembang PTK
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokume tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi:
Diperiksa oleh:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode Mata Kuliah: PTK2016 dan dunia industri.
11
12-13
SEM: III
SKS: 2 T
lembaga/institusi
Revisi: 01 sekolah dan industri
Tanggal 18 Agustus 2015 dan dunia industri.
Menjelaskan modelmodel penyelenggaraan PTK, dan aplikasinya dalam kebijakan di PTK Indonesia
Model sekolah, model sistem ganda, model magang model enterprise,
Diskusi kelas Tanya jawab, Diskusi kelas& kelompok
Mahasiswa mengidentifikasi model-model penyelenggaraan PTK Mahasiswa mendiskusikan perbedaan modelmodel penyelenggaraan PTK dan implementasinya di persekolahan
Memberikan contoh implementasi model-model penyelenggaraan PTK di sekolah. Setiap mahasiswa saling menghargai pendapat mahasiswa yang lain.
Menjelaskan modelmodel Pembelajaran PTK,
Pendidikan berbasis dunia kerja (work based learning). Pendidikan berorientasi pengalaman (experimental-based learing). Pendidikan kontekstual (contextual teaching learning) Pendidikan berbasis proyek (project based learning)
Diskusi kelas Tanya jawab, Diskusi kelas& kelompok
Mahasiswa mengidentifikasi model-model pembelajaran PTK Mahasiswa mendiskusikan perbedaan modelmodel pembelajaran PTK
Memberikan contoh implementasi model-model pembelajaran tersebut pada pembelajaran di sekolah. Setiap mahasiswa saling menghargai pendapat mahasiswa yang lain.
Dibuat Oleh: Tim Pengembang PTK
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokume tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Quis, Tugas Kelompok dan
Quis, dan Penugas an kelompo k dan individu
Ketua Prodi:
10%
100’
HS, WD
15%
200’
HS MS
Diperiksa oleh:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode Mata Kuliah: PTK2016
14-15
16
Mengkaji Standar penyelenggaraan pendidikan kejuruan
Evaluasi, uji kompetensi, dan sertifikasi pada PTK
Dibuat Oleh: Tim Pengembang PTK
SEM: III
Pendidikan berbasis usaha (teaching factory learning). Co-op Kelulusan, isi (kurikulum), proses, penilaian, tenaga pendidik & kependidikan, sarpras, pengelolaan, dan pembiayaan
Standar penilaian pada PTK. Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi
SKS: 2 T
Diskusi kelas dan kelompok.
Diskusi kelas, PBL
Revisi: 01
Mahasiswa mengkaji standar penyelenggaraan Pendidikan (8 standar) Mahasiswa mengidentifikan standar yang berkaitan dengan penyelenggaraan PTK Mahasiswa mendiskusikan pentingnya uji kompetensi dan sertifikasi profesi
Tanggal 18 Agustus 2015
Mahasiswa menghasilkan rumusan standar penyelenggaraan PTK Mahasiswa berpartisipasi dalam diskusi kelompok Rumusan hasil diskusi pentingnya uji kompetensi dan sertifikasi profesi
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokume tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Quis, Rubrik diskusi kelompo k
10%
200’
KP, MS
Rubrik PBL, Penugas an
5%
100’
KP, MS
Ketua Prodi:
Diperiksa oleh:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode Mata Kuliah: PTK2016
SEM: III
SKS: 2 T
Revisi: 01
Tanggal 18 Agustus 2015
IV. PENILAIAN Butir-butir penilaian terdiri dari: No.
IV.
Jenis Penilaian
Skor Maksimum
1.
Partisipasi dan Kehadiran Kuliah
10
2.
Tugas Mandiri
20
3.
Tugas Kelompok
10
4.
Ujian Tengah Semester
25
5.
Ujian Akhir Semester
30
6.
Tugas Tambahan
5
SUMBER BACAAN
1. 2. 3. 4. 5.
Depdiknas. (1997).Ketrampilan Menjelang 2020: Untuk Era Global. Jakarta: Depdiknas. Kode: DN Soeharsono Sagir.(1989). Membangun Manusia Karya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Kode: SS Thompson, J.F. (1973). Foundation of Vocational Education: Social and Philosophical Concept. New Jersey: Prentice Hall. Kode: TJ Wardiman Djojonegoro (1990). Mengembangkan manusia melalui pendidikan kejuruan. Jakarta. Kode: WD Maclean, R & Wilson, D. (editor). 2010. International Handbook of Education for the Changing World of Work. Bridging Academic and Vocating learning. UNESCO-UNEVOC International Center for Technical and Vocational Education Training. Bonn: Springer. Kode: MW 6. Dedi Supriyadi (Ed.). (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Indonesia: Membangun Manusia Produktif. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Kode: DS 7. Herminarto Sofyan. (2015). Metodologi PembelajaranKejuruan. Yogyakarta: UNY Press. Kode: HS 8. Seri Kebijakan Pendidikan. Kode: KP a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dibuat Oleh: Tim Pengembang PTK
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokume tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi:
Diperiksa oleh:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode Mata Kuliah: PTK2016
SEM: III
SKS: 2 T
Revisi: 01
Tanggal 18 Agustus 2015
b. c. d. e.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Renstra Depdiknas tahun 2005 – 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2007 Nomor:(12,13, 16 dan 18)-Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,19-Standar Pembiayaan, 20-Standar Penilaian, 22-Standar Isi, 41-Standar Proses,23-Kompetensi Lulusan, 24-Standar Sarana dan Prasarana untuk jenjang pendidikan menengah. f. Kebijakan Pengembangan SMK Direktorat Pembinaan SMK. g. Kurikulum SMK 2004, KTSP, Kurikulum KKNI dll. 9. Makalah Seminar, hasil penelitian, artikel jurnal ilmiah, berita media massa (koran, internet, dll). Kode: MS
Yogyakarta, 18 Agustus 2015 Mengetahui : WD1 FT UNY
Dosen
Soenaryo Soenarto
Herminarto Sofyan
Dibuat Oleh: Tim Pengembang PTK
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokume tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Ketua Prodi:
Diperiksa oleh: