RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KEGAWAT-DARURATAN SISTEM II Kode MK: MKL 451 (2 sks, 1,5 T, 0,5 P) Semester VII
Pengampu Mata Kuliah: Emil Huriani, S.Kp, MN Ns. Rika Fatmadona, M.Kep Ns. Rahmadevita, M.Kep, SpKepA
Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Padang, 2015
Mata Kuliah : Keperawatan kegawatdaruratan system II Beban Studi
: 2 SKS
Prasyarat
:-
A. LATAR BELAKANG Mata kuliah Kegawat-daruratan system II merupakan mata kuliah wajib yang dapat dijalani pada semester 7 yang merupakan bagian dari kelompok mata kuliah keilmuan dan keterampilan. Pada mata kuliah ini diuraikan asuhan keperawatan pada kondisi-kondisi yang mengancam kehidupan yang terjadi pada berbagai system tubuh manusia. Untuk itu, peserta didik yang mengikuti mata kuliah ini seharusnya telah mengikuti seluruh mata kuliah yang tentang asuhan keperawatan system tubuh dan kegawatdaruran System I. Mata kuliah ini mendukung pencapaian kompetensi utama pendidikan S1 Keperawatan khususnya dalam hal melakukan komunikasi secara efektif, melakukan pendidikan kesehatan, menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan, melaksanakan asuhan keperawatan yang professional, dan mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat. Kompetensi utama tersebut diatas memiliki pendekatan khusus pada area kegawat-daruratan, sehingga dengan mempelajarinya, kompetensi dapat dicapai secara komprehensif. Untuk mendukung capaian pembelajaran, pada mata kuliah ini diterapkan metode pembelajaran yang tergolong pada kategori Student-centered learning (SCL). Melalui SCL yang didasarkan pada prinsip-prinsip pengetahuan sebagai suatu hal yang belum lengkap, adanya kesempatan bagi peserta didik untuk merekonstruksi dan mencari pengetahuan yang akan dipelajari dan adanya kesempatan bagi peserta didik untuk menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Metode pembelajaran yang dikembangkan pada mata kuliah ini meliputi: diskusi kelompok kecil, bermain peran, permainan dan simulasi, pembelajaran kooperatif dan studi kasus. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem pada kelompok dan masyarakat sesuai tingkat usia manusia mulai dari bayi sampai dengan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip teoritis dan menampilkan keterampilan klinis keperawatan khususnya pada kondisi asidosis metabolic yang terjadi akibat berbagai penyakit seperti DM dan luka bakar, stroke pada periode akut dan cedera kepala.
Kompetensi Keperawatan kegawatdaruratan System II Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 21 (Keperawatan kegawadaruratan II) mahasiswa akan mampu : 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. 2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. 3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan 4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis 5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan II pada berbagai tingkat usia 6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan II pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif. No
Kompetensi
Bahan kajian
Metoda
1
Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Patofisiologi pada kasus asidosis metabolik (DM, Luka bakar), stroke pada periode akut, Head injury
Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills, mapping based learning
2
Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada kasus asidosis metabolik (DM, Luka bakar), asidosis respiratorik (respiratory failure, henti nafas) stroke pada periode akut, Head injury
Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills
3
4
5
6.
Mengidentifikasi masalahmasalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan pada berbagai tingkat usia Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
Hasil-hasil penelitian terkait Telaah jurnal, kasus asidosis metabolik (DM, Case study, SGD Luka bakar), asidosis respiratorik (respiratory failure, henti nafas)stroke pada periode akut, Head injury
Manajemen kasus asidosis metabolik (DM, Luka bakar), asidosis respiratorik (respiratory failure, henti nafas)stroke pada periode akut, Head injury
Case study, SGD
1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat 2. Nursing advocacy
Case study, SGD, Problem Based learning (PBL)
1. Pengkajian pada kasus asidosis metabolik (DM, Luka bakar), asidosis respiratorik (respiratory failure, henti nafas) stroke pada periode akut, Head injury 2. Managemen klien dengan terpasang ventilator 3. Monitoring CVP
Lab skills
SILABUS KULIAH KEGAWAT DARURATAN SISTEM II Kelas A Jadwal: Jumat 07.30 – 10.00 Ruang: C1.13 Pert 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10
11-12
13-14
Tanggal 14 Agustus 2015 21 Agustus 2015 28 Agustus 2015 4 September 2015 11 September 2015 18 September 2015 25 September 2015
Pokok Bahasan Konsep-konsep gangguan keseimbangan Asam Basa dan Elektrolit Asuhan Keperawatan pada kegawat daruratan Gagal nafas dengan gangguan keseimbangan asam basa Asuhan Keperawatan pada kegawat daruratan DM dengan gangguan keseimbangan asam basa Asuhan Keperawatan pada Kegawat daruratan Luka Bakar dengan gangguan keseimbangan asam basa Asuhan Keperawatan pada kegawat daruratan Stroke periode akut dengan gangguan keseimbangan asam basa Asuhan Keperawatan pada kegawat daruratan cedera kepala periode akut dengan gangguan keseimbangan asam basa Hasil-hasil penelitian pada kasus-kasus Kegawatdaruratan yang mengalami gangguan keseimbangan asam basa
Pengajar Rahmadevita Rahmadevita Emil Huriani Emil Huriani Rika Fatmadona Rika Fatmadona Emil Huriani
Kelas B Pert 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10
11-12
13-14
Tanggal 16 Oktober 2015 23 Oktober 2015 30 Oktober 2015 6 November 2015 13 November 2015 20 November 2015 27 November 2015
Pokok Bahasan Konsep-konsep gangguan keseimbangan Asam Basa dan Elektrolit Asuhan Keperawatan pada kegawat daruratan Gagal nafas dengan gangguan keseimbangan asam basa Asuhan Keperawatan pada kegawat daruratan DM dengan gangguan keseimbangan asam basa Asuhan Keperawatan pada Kegawat daruratan Luka Bakar dengan gangguan keseimbangan asam basa Asuhan Keperawatan pada kegawat daruratan Stroke periode akut dengan gangguan keseimbangan asam basa Asuhan Keperawatan pada kegawat daruratan cedera kepala periode akut dengan gangguan keseimbangan asam basa Hasil-hasil penelitian pada kasus-kasus Kegawatdaruratan yang mengalami gangguan keseimbangan asam basa
Pengajar Rahmadevita Rahmadevita Emil Huriani Emil Huriani Rika Fatmadona Rika Fatmadona Emil Huriani
SILABUS PRAKTIKUM KEGAWAT DARURATAN SISTEM II Kelas A Jadwal: Selasa 07.30 – 09.10 Ruang: F Kep Lt 4 Pert 1-2
Tanggal Kelompok Pokok Bahasan 18 Agustus A Pemantauan tekanan vena sentral 2015 B 3-4 25 Agustus A Manajemen Pasien terpasang Ventilasi 2015 B mekanik 5-6 1 September A Latihan 1: kasus kegawatdaruratan DM 2015 B 7-8 8 September A Latihan 2: kasus kegawatdaruratan Luka 2015 B Bakar 9-10 15 A Latihan 3: kasuskegawatdaruratan September B Stroke Akut 2015 11-12 22 A Latihan 1: kasus kegawatdaruratan September B Cedera Kepala 2015 13-14 Ujian praktikum
Pengajar Emil Huriani Rika Fatmadona Rahmadevita Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona
Kelas B Pert 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 13-14
Tanggal 20 Oktober 2015 27 Oktober 2015 3 November 2015 10 November 2015 17 November 2015 24 November 2015
Kelompok A B A B A B A B A B A B
Pokok Bahasan Pemantauan tekanan vena sentral Manajemen Pasien terpasang Ventilasi mekanik Latihan 1: kasus kegawatdaruratan DM Latihan 2: kasus kegawatdaruratan Luka Bakar Latihan 3: kasuskegawatdaruratan Stroke Akut Latihan 1: kasus kegawatdaruratan Cedera Kepala Ujian praktikum
Pengajar Emil Huriani Rika Fatmadona Rahmadevita Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona Emil Huriani Rika Fatmadona
Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah pembelajaran kolaborasi, studi kasus, pembelajaran menemukan dan bermain peran, permainan dan simulasi.
Penilaian Penilaian dalam mata kuliah ini meliputi : No Komponen Penilaian 1 Penilaian Hasil a. UTS b. UAS 2
Penilaian Proses a. Dimensi intrapersonal skills b. Atribut interpersonal skills c. Sikap dan tata nilai Total
Bobot (%) 30 30
15 15 10 100
Norma Akademik 1. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana. Jika tidak memenuhi 75%, maka mahasiswa tidak diizinkan mengikuti UAS dan tidak lulus mata kuliah dengan nilai E 2. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama dosen dan mahasiswa 3. Toleransi keterlambatan 15 menit 4. Selama proses pembelajaran yang berupa kuliah pengantar, presentasi kelompok dan praktikum, HP dan alat komunikasi lainnya dimatikan 5. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal 6. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat sakit dari dokter) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan 7. Berpakaian sopan dan menggunakan sepatu dalam perkuliahan 8. Pakai baju/kemeja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi wanita pada saat UTS dan UAS 9. Menggunakan jas laboratorium selama proses pembelajaran praktikum 10. Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah nol Diagnosa keperawatan target Diagnosa keperawatan target yang harus dibahas mahasiswa pada mata kuliah ini meliputi: 1. Gangguan pertukaran gas 2. Ketidakmampuan mempertahankan ventilasi spontan 3. Respon penyapihan ventilator disfungsional Referensi Stillwell, S. B. (2012). Pedoman Keperawatan Kritis. Alih bahasa: Egi Komara Yudha. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2010). Critical Care Nursing. St. Louis, Missouri: Mosby. Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.Connecticut : Appleton & Lange