RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT SKS SEMESTER TANGGGAL PENYUSUNAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UMSU 2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA FAKULTAS

: Hukum

PROGRAM STUDI

: Ilmu Hukum RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK)

HUKUM ISLAM

CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

KODE

RUMPUN MK

BOBOT SKS

SEMESTER

TANGGGAL PENYUSUNAN

Ilmu Hukum

2

I

31-8-2016

DOSEN PENGAMPU KAPRODI DEKAN Nurul Hakim, S.Ag.,M.A.; Dr. Faisar Ananda, M.A, Dra. Hj. Salmi Ida Hanifah, S.H.,M.H Ida Hanifah, S.H.,M.H Abbas, M.H Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan S2 agama, moral, dan etika; S8

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

PP3

Menguasai konsep teoritis dan prinsip hukum untuk pengembangan ilmu hukum melalui penelitian Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; Mampu menerapkan ilmu hukum dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan keputusan yang berkepastian hukum, berkeadilan dan bermanfaat

KU 3

KU5 KK1

bagi masyarakat

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

KK6 Mampu memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat CP-MK Syariat, Hukum Islam, Fiqih S2; PP3; KU3. Sumber-sumber Hukum Islam S2; S8; KK1 Prinsip-prinsip dan Tujuan S8; PP3; Hukum Islam Asas-asas Sistem Tata Negara Dalam S2; PP3; KU3; KK1 Hukum Islam Asas-asas Sistem Pemerintahan dalam S2; PP3; KU3; KK1 Hukum Islam Asas-asas Hukum EkoS8; PP3; KK1 nomi Islam Asas-asas Hukum Pidana S2; PP3; KU5 Islam Hukum Islam di S8; KU3 ;KK6 Indonesia Peradilan Agama di S8; KU5; KK1 Indonesia Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Syariat, Hukum Islam, Fiqih; Sumber Hukum Islam: Prinsip-Prinsip dan Tujuan Hukum: Islam: Asas-Asas Sistem Tata Negara Dalam Hukum Islam: Asas-Asasa Sistem Pemerintahan Dalam Hukum Islam: Asas-Asas Hukum Ekonomi Islam: AsasAsas Hukum Pidana Islam: Hukum Islam di Indonesia: Peradilan Agama di Indonesia.

Materi Pembelajaran/pokok bahasan

Referensi/DaftarPustaka

1. Syariat, Hukum Islam, Fiqih 2. Sumbersumber Hukum Islam 3. Prinsipprinsip dan Tujuan Hukum Islam 4. Asas-asas Sistem Tata Negara Dalam Hukum Islam 5. Asas-asas Sistem pemerintahan dalam Hukum Islam 6. Asas-asas Hukum Ekonomi Islam 7. Asas-asas Hukum Pidana Islam

Pengertian dan defenisi Syariat, Hukum Islam, Fiqih; Perbedaan antara Syariat dan Fiqih, Perbandingan antara Syariat, Fiqih; Latar belakang munculnya fikih; Ruang Lingkup Hukum Islam. Pengertian Sumber Hukum Islam, Sumber-Sumber Hukum Islam: Al-Quraan; Sunnah (Hadist); Al Ra’yu (Ijtihad); Kaidah-Kaidah Fiqih dan al Ahkam alKhamza. Asas-Asas dan Prinsip-Prinsip Hukum Islam; Ciri-Ciri Hukum Islam: Sendi-Sendi Hukum Islam; Tujuan Hukum Islam.

Konsep Negara dalam Islam, Tujuan Negara dalam Islam, Dasar Hukum Ketatanegaraan dalam Islam, Asas-Asas Hukum Ketatanegaraan dalam Islam,

Sistem Pemerintahan dalam Islam, Asas-Asas Pemerintahan dalam Islam, Dasar Hukum Pemerintahan dalam Islam, Macam-Macam Pemerintahan dalam Islam, Tugas dan kewenangan pemerintahan dalam Islam.

Pengertian Hukum Ekonomi Islam, Sumber Hukum Ekonomi Islam, Asas-Asas Hukum Ekonomi Islam, Teori-Teori Hukum Ekonomi Islam, Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Islam. Pengekrtian dan Defenisi Hukum Pidana Islam: Objek,Kajian, Tujuan dan Kegunaan Hukum Pidana Islam; Sistem Hukum Pidana Islam, Perbandingan Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif; Ruang Lingkup Hukum Pidana Islam. 8. Hukum Islam Eksistensi Hukum Islam dalam Tata Hukum di Indonesia, Hubungan Hukum Islam di Indonesia dan Hukum Adat di Indonesia, Formalisasi Syariat Islam di Indonesia, Kompilasi Hukum Islam (KHI). 9. Peradilan Sejarah Peradilan Agama di Indonesia, Sumber Hukum Peradilan Agama, Agama di Kompetensi Peradilan Agama, Hukum Acara Peradilan Agama. Indonesia Utama

Pendukung A. Rahmat Rosyadi dan M. Rais Ahmad, 2006, Formalisasi Syariat Islam dalam Perspektif Tata Hukum Indonesia, Bogor; Ghalia Indonesia. Ahmad Sukardja dan Mujar Ibnu Syarif, Tiga Kategori Hukum Syariat, Fikih, dam Kanun, Jakarta: Sinar Grafika Abdul Wahhab Khallaf, 1994, Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Dina Utama Ahmad Hanafi, 1989, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, Cet. Ke-5 A. Djazuli, 2012, Ilmu Fiqh Penggalian, Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cet. Ke-8 Abdul Ghofur Anshori dan Yulkarnain Harahap, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia.Yogyakarta: Total Kreasi Media Alaiddin Koto, 2012, Filsafat Hukum Islam, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada. Ahmad al-Mursi Husain Jauhar: 2009, Maqashid Syariah, Jakarta: AMZAH Akhmad Minhaji, 2001, Kontroversi Pembentukan Hukum Islam Kontribusi Joseph Schacht, Yogyakarta: UII Press. A, Qodry Azizy, 2004, Hukum Nasional Eklektisisme Hukum Islam & Hukum Umum, Jakarta: Penerbit Teraju Abdul Kadir Audah, 1984, Islam dan Perundang-Undangan, Jakarta, Bulan Bintang, Cet. Ke-6 Abu Ameenah Bilal Philips, 2005, Asal Usul dan Perkembangan Fiqh Analisis Historist atas Mazhab, Doktrin dan Kontribusi,Bandung, Penerbit Nusamedia Bekerja sama dengan Penerbit Nuansa. Abdurrahman Wahid, et.al., 1991, Hukum Islam di Indonesia Pemikiran dan Praktek,, Bandung: Remaja Rosdakarya. Ahmad Taqwim, 2009, Hukum Islam Dalam Perspektif Pemikiran Rasional, Tradisional dan Fundamental, Semarang: Walisongo Press. Amin Farih, 2008, Kemaslahatan dan Pembaharuan Hukum Islam, Semarang: Walisongo Press. Ali Imron, 2009, Pertanggungjawaban Hukum Konsep Hukum Islam dan Relevansinya Dengan Cita Hukum Nasional Indonesia, Semarang: Walisongo Press Ahmad Asy-Syurbasi, 2011, Sejarah dan Biografi Empat Imam Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’I, Hambali, Jakarta: AMZAH

Abdullah Ahmed an Na’im, 2009, Epistemologi Hukum Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Abdul Manan, 2013, Reformasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Beni Ahmad Saebani, 2007, Filsafat Hukum Islam, Bandung, Pustaka Setia Dedi Ismatullah. 2011, Sejarah sosial Hukum Islam, Bandung,: Pustaka Setia Dedi Supriyadi, 2007, Sejarah Hukum Islam (Dari Kawasan Jazirah Arab Sampai Indonesia) Bandung, Pustaka Setia. Dede Rosyada, 1999, Hukum Islam dan Pranata Sosial Dirasah Islamiyah III, Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada, Cet. Ke-5 Faisar Ananda Arfa, 2007, Filsafat Hukum Islam, Bandung: Citapustaka Media Perintis Fuji Rahmadani (editor), 2009, Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia Menggugat Kemapanan Tradisionalisme, Bandung: Citapustaka Media Perintis. Haedar Nasir, 2013, Islam Syariat Reproduksi Salafiyah Ideologi di Indonesi. Bandung: Mirza Pustaka Idris, 2008, Epsitemologi Ilmu Pengetahuan & Keilmuan Hukum Isla, Jakarta: Lintas Pustaka Ija Suntana, 2015, Ilmu Legislasi Islam, Bandung: Pustaka Setia. Jaih Mubarok, 2006, Hukum Islam Konsep, Pembaruan dan Teori Penegakan, Bandung: Benang Merah Press Kutbuddin Aibak, 2008, Metodologi Pembaharuan Hukum Islam, Yogyakarta; Pustaka Pelajar KN. Sofyan Hasan, 2004, Hukum Islam Bekal Pengantar Ilmu Hukum Dan tata Hukum Islam di Indonesia, Jakarta, Literata. Mohammad Daud Ali, 2004, Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan Tata hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT, RajaGrafindo Persada. Cet. Ke-11 Muhammad Abu Zahrah, 2012,Ushul Fiqih, Jakarta: Pustaka Firdaus, Cet, Ke-16 Mardani, 2010, Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mukhsin Nyak Umar, 2006, Rekonstruksi Pemikiran Hukum Islam di Indonesia (Pendekatan Al-Maslahah Al-Mursalah). Banda Aceh: PeNA. Mustofa dan Abdul Wahid, 2009, Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: Sinar

Grafika. Muhammad Muslehuddin, 1999, Filsafat Hukum Islam Dan Pemikiran Orientalis Studi Perbandingan Sistem Hukum Islam, Yogyakarta, Tiara Wacana. Muhammad Hamidullah, dkk, 2003, Fikih Islam & Hukum Romawi Refleksi atas Pengaruh Hukum Lama Terhadap Hukum Baru. Yogyakarta: Gama Media. Muhammad Khalid Masud, 1996, Filsafat Hukum Islam, Bandung: Penerbit Pustaka. Muhammad Iqbal, 2009, Hukum Islam Indonesia Modern Dinamika Pemikiran dari Fiqh Klasik ke Fiqh Indonesia, Tanggerang: Gaya Media Pratama. Masykuri Abdillah, dkk, 2005, Formalisasi Syariat Islam, di Indonesia Sebuah Pergulatan Yang Tak Pernah Putus, Jakarta: Renaisan Nur Ahmad Fadhil Lubis, 2000, A Histroy of Islamic Law in Indonesia, Medan, IAIN Press Rasyad Hasan Khalil, 2009, Tarikh Tasyri’ Sejarah Legislasi Hukum Islam, Jakarta: AMZAH. Romli, 1999, MuqaranahMazahid Fil Ushul, Jakarta, Gaya Media Pratama. Rachmat Djatnika, et.al., 1991, Hukum Islam Di Indonesia Perkembagan dan Pembentukan, Bandung, Remaja Rosdakarya Suparman Usman, 2001, Hukum Islam Asas-Asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Gaya Media Pratama. Sobhi Mahmassani, 1976, Filsafat Hukum Dalam Islam, Bandung, PT. Al Ma”arif. Samsul Bahri, 2007, Membunikan Syari’at Islam Strategi Positivisasi Hukum Islam Melalui Yurisprudensi, Semarang: Pustaka Rizki Putra. Sulaiman Abdullah, 2007, Sumber Hukum Islam Permasalahan & Fleksibilitasnya, Jakart: Sinar Grafika. CetKe-3 Sri Lum’atus Sa’adah, 2012, Peta Pemikiran Fiqh Progresif, Yogyakart: Pustaka Pelajar. Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, 1994, Pengantar Hukum Islam I, Jakarta: Bulan Bintang. ---------------------------------------------------, 2013, Falsafat Hukum Islam, PT Pustaka Rizki Putra, Cet. Ke 1 Edisi Ketiga. Wael B. Hallaq, 2001, Sejarah Teori Hukum Islam Pengantar Untuk Usul Fiqh Mazhab Sunni, Jakarta: PT RajaGrafindo Persad, Cet. Ke 2 Yasin Dutton, 2003, Asal Mula Hukum Islam Al Qur’an, Muwatta, dan Praktik

Madinah, Sleman, Penerbit Islamika Zainuddin Ali, 2008, Hukum Islam dan Pranata Sosial Dirasah Islamiyah III, Jakarta: PT RajaGrafido Persada, Cet. Ke-5. Media Pembelajaran

Team teaching

Software/PerangkatLunak

Hardware/PerangkatKeras

Power Point, E-Jurnal

Lcd/proyektor/Leptop, Buku Referensi

Prof. Dr. Asmuni, ; Dr. Drs. Faisar Ananda, M.A . ;Nurul Hakim, S.Ag.,M.A, ; Dr. Drs. Hasan Mansyur, M.A

Mata KuliahPrasyarat Sub CP MK (sbg kemampuan Mg Ke Indikator akhir yg diharapkan) (1) 1

(2) (3) 1. Mahasiswa  Ketepatan mampu menmenjelaskan jelaskan tententang tang Syariat, Syariat, Hukum Islam, Hukum Islam, Fiqih (S2; Fiqih PP3; KU3)  Ketepatan dalam menggunakan konsep teori dan prinsip syariat, hukum islam dan fiqih dalam pengembangan hukum melalui penelitian  Ketepatan dalam meng-

Kriteria & BentukPenilaian (4)

Metode Pembelajaran (EstimasiWaktu)

(5) Kriteria: Kuliah & Diskusi, Ketepatan dan (TM: 1x(2x50’) pengua-saan Tugas-1 : Bentuk non-test: Ringkasan Hasil Rujukan  Ringkasan Hasil tentang perbandingan syariat, hukum islam, dan fiqih secara rujukan individual  Menjelaskan  Membandingkan (BT+BM):(1+1)x (2x60’))

Materi Pembelajara n (Pustaka)

Bobot Penilaian (%)

(6) Pengertian dan defenisi Syariat, Hukum Islam, Fiqih; Perbedaan antara Syariat dan Fiqih, Perbandingan antara Syariat, Fiqih; Latar belakang munculnya fikih; Ruang Lingkup Hukum Islam.

(7) 7,1

2, 3, 4

5

kaji permasalahan melalui pendekatan syariat, hukum islam dan fiqih 2. Mahasiswa  Ketepatan mampu mendalam menjelaskan jelaskan sumbersumbersumber sumber hukum Hukum Islam islam (S2; S8; KK1)  Ketepatan menginternalisasikan sumbersumber hukum islam dalam pembelajaran  Ketepatan menerapkan sumbersumber hukum islam dalam memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan keputusan yang berkepastian hukum, berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat 3. Mahasiswa  Ketepatan

Kreteria: ketepatan, kesesuaian dan kejelasan atas konsep Bentuk non-test:  Ringkasan rujukan sumber hukum islam  Menjelaskan sumber hukum islam

Kuliah & Diskusi (TM: 3x(2x50)’)

Kreteri:

Kuliah & diskusi

Tugas-2: Ringkasan hasil rujukan sumber-sumber hukum islam dan Nas’ secara Individual Tugas-3 Ringkasan Hasil rujukan 3 jurnal secara Kelompok (BT+BM):(3+3)x (2x60’))

Pengertian Sumber Hukum Islam, SumberSumber Hukum Islam: AlQuraan; Sunnah (Hadist); Al Ra’yu (Ijtihad); KaidahKaidah Fiqih dan al Ahkam alKhamza.

21,3

Asas-Asas

7,1

mampu menjelaskan Prinsip dan Tujuan Hukum Islam (S8; PP3;)

6, 7

menginternali sasikan prinsip dan tujuan hukum islam dalam pembelajaran  Ketepatan memanfaatkan prinsip dan tujuan hukum islam dalam pemecahan masalah 4. Mahasiswa  Ketepatan mampu mendalam mengjelaskan AsasinternalisasiAsas Sistem kan asas-asas Tata Negara sistem Tata dalam Hukum Negara dalam Islam (S2; hukum islam PP3; KU3; pada pembelKK1) ajaran  Ketepatan dalam menggunakan konsep teoritis dan prinsip hukum Sistem Tata Negara dalam Hukum Islam untuk pengembanga

Ketepatan, kejelasan dan kesesuaian Bentuk non-test:  Ringkasan rujukan prinsip dan tujuan hukum islam  Menjelaskan prinsip dan tujuan hukum islam

(TM: 1x(2x50’) Tugas-4: Ringkasan hasil rujukan literature /kepustakaan secara individual (BT+BM):(1+1)x (2x60’))

dan PrinsipPrinsip Hukum Islam; CiriCiri Hukum Islam: SendiSendi Hukum Islam; Tujuan Hukum Islam.

Kreteria: Ketepatan, Kejelasan dan kesesuaian

Kuliah & diskusi (TM: 2x (2x50’) Tugas- 5:  Mini Research secara kelompok (BT+BM):(2+2)x (2x60’))

Konsep Negara dalam Islam, Tujuan Negara dalam Islam, Dasar Hukum Ketatanegara an dalam Islam, AsasAsas Hukum Ketatanegara an dalam Islam,

Bentuk non-tes:  Ringkasan asas-asas sistem tata negara dalam hukum islam  Menjelaskan  Membandingk an

n ilmu hukum melalui penelitian  Kesesuaian atas penguasaan pemahaman dengan penerapan asas-asas hukum tata negara dalam hukum islam untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik atas hasil kajiannya pengembangan pembelajaran.  Ketepanatan menerapkan asas-asas sistem tata Negara dalam hukum islam untuk menghasilkan

7

keputusan yang berkepastian hukum, berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat 5. Mahasiswa  Ketepatan mampu mendalam mengjelaskan AsasinternalisasiAsas Sistem kan asas-asas Pemerintahan sistem PemeDalam Hukum rintahan Islam (S2; dalam hukum PP3; KU3; islam pada KK1) pembel-ajaran  Ketepatan dalam menggunakan konsep teoritis dan prinsip hukum Sistem Pemerintahan dalam Hukum Islam untuk pengembanga n ilmu hukum melalui penelitian  Kesesuaian atas penguasaan pema-

Kreteri: Ketepatan , Kejelasan dan kesesuaian Bentuk non-test;  Ringkasan asas-asas sistem pemerintahan dalam hukum islam  Menjelaskan  Membandingk an

Kuliah & Diskusi (TM:1x(2x50’)) Tugas-6: Mini Research secara kelompok (BT+BM):(1+1)x (2x60’))

Sistem Pemerintahan dalam Islam, Asas-Asas Pemerintahan dalam Islam, Dasar Hukum Pemerintahan dalam Islam, Macammacam Pemerintahan dalam Islam, Tugas dan kewenangan pemerintahan dalam Islam.

7,1

haman dengan penerapan asas-asas Pemerintahan dalam hukum islam untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik atas hasil kajiannya pengembangan pembelajaran.  Ketepanatan menerapkan asas-asas sistem Pemerintahan dalam Hukum islam untuk menghasilkan keputusan yang berkepastian hukum, berkeadilan dan bermanfaat bagi

masyarakat 8 9

10.

Evaluasi Tengah Semester: Melakukan Validasihasil Penelitian, Evaluasi dan Perbaikan proses Pembelajaran berikutnya 6. Mahasiswa Kreteri: Kuliah&diskusi Pengertian 7,1  Ketepatan mampu men(TM:1x(2x50’)) Hukum dalam meng- Ketepatan, jelaskan AsasTugas -7: Ekonomi internalisasi- Kejelasan dan Asas Hukum Ringkasan hasil rujukan Islam, kan asas-asas kesesulsaian Ekonomi literature/pustaka secara Sumber hukum ekoIslam (S8; individual Hukum Ekonomi islam Bentuk non-test: PP3; KK1) (BT+BM:(1+1)x2x60’)) nomi Islam, dalam pem-  Ringkasan Asas-Asas belajaran hasil rujukan Hukum Eko Kesesuaian  Menjelaskan nomi Islam, dalam menRingkasan Teori-Teori jelasakan hasil Rujukan Hukum Ekoasas-asas  Mengidentifik nomi Islam, hukum asi Ruang ekonomi Lingkup islam dalam Hukum Ekopembahasan nomi Islam. dan pengkajian permasalahan  Ketepatan dalam menggunakan asasasas hukum ekonomi islam untuk pemecahan masalah. 7. Mahasiswa Kreteri: Kuliah & diskusi Pengekrtian 7,1  Ketepatan mampu men. (TM:1x(2x50’)) dan Defenisi dalam meng- Ketepatan, jelaskan AsasHukum internalisasi- kejelasan dan Asas Hukum Tugas-8 Pidana Islam: kan asas-asas kesesuaian.

Pidana Islam (S2; PP3; KU5)

11, 12

sistem Pemerintahan dalam hukum islam pada pembelajaran  Ketepatan dalam menggunakan konsep teoritis dan prinsip hukum pidana Islam untuk pengembangan ilmu hukum  Kesesuaian kemampuan penguasaan dengan penggunaan asasasas hukum pidana islam dalam mengambil keputusan secara tepat untuk penyelesaian 8. Mahasiswa  Ketepatan mampu menmenginternali jelaskan sasikan Hukum Islam hukum islam di Indonesia di Indonesia

Bentuk non-test: Ringkasan dari 3 Jurnal secara  Resume hasil kelompok (BT+BM:(1+1)x2x60’)) Rujukan  Menjelaskan  Menanggapi

Objek, Kajian, Tujuan dan Kegunaan Hukum Pidana Islam; Sistem Hukum Pidana Islam, Perbandingan Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif; Ruang Lingkup Hukum Pidana Islam.

Kreteri: ketepatan, kesesuaian, dan kejelasan Bentuk non-test:

Eksistensi Hukum Islam dalam Tata Hukum di Indonesia,

Kerja kelompok dan diskusi kelompok. (TM:2x(2x50’)) Tugas-9:

14,2

(S8; ;KK6)

KU3 



13, 14, 15

9. Mahasiswa  mampu menjelaskan Peradilan Agama di Indonesia (S8; KU5; KK1) 

dalam pembahasan pembelajaran Kesesuaian pemahaman dengan penggunaan konsepkonsep hukum Islam di Indonesia dalam penelitian Ketepatan dalam menjelaskan hukum Islam di Indonesia Ketepatan menginternali sasikan konsep dan teori peradilan agama di Indonesia dalam pembelajaran. Kesesuaian penguasaan konsep dan teori dengan penerapan dalam peradilan agama

 

Resume hasil Menjelaskan



Ringkasan hasil rujukan literatur secara individual (BT+BM:(1+1)x2x60’))

Kreteri: Ketepatan, Kuliah dan Diskusi Kejelasan dan (TM: 1x(2x50’)) kesesuai-an Tugas-10: Bentuk non-test:  Ringkasan hasil Rujukan literarur secara  Resume hasil rujukan individual  Menjelaskan (BT+BM:(1+1)x2x60’))

Hubungan Hukum Islam dan Hukum Adat di Indonesia, Formalisasi Syariat Islam di Indonesia, Kompilasi Hukum Islam (KHI).

Sejarah Peradilan Agama di Indonesia, Sumber Hukum Peradilan Agama, Kompetensi Peradilan Agama, Hukum Acara Peradilan Agama.

14,2

di Indonesia.  Ketepatan dalam penggunaan konsep dan teori pengadilan agama dalam pemecahan masalah 16

Evaluasi Akhir Semester : Melakukan Validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

CATATAN : 1) TM : TATAP MUKA, BT: BELAJAR TERSTRUKTUR, BM: BELAJAR MANDIRI 2) (TM:2x(2x50’))DIBACA : KULIAH TATAP MUKA 2 KALI (MINGGU)X 2 SKS X 50 MENIT = 200 MENIT (3,33 JAM) 3) (BT+BM:(2+2)x2x60’))Dibaca : belajar terstrukur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (8 jam). 4) Mahasiswa mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian & mempresentasikannya (C6,A2,P2): menunjukkan bahwa sub-CPKM ini mengandung kemampuan dalam ranah taksonomikognitif level 2 (kemampuan merancang), afeksi level 2 (kemampuan merespon dalam diskusi), dan psikomotorik level 2 (memanipulasi gerakan tubuh dalam ketrampilan presentasi); 5) Penulisan daftar pustaka disarankan menggunakan salah satu standar/stlepenulsianpustakainternasioanal .contohstle APA 6) RPS: RencanaPembelajaran Semester, RMK :Rumpun Mata Kuliah, PRODI: Program Studi