1 RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPBK) Bidang Bimbingan : Pribadi Jenis Layanan : Informasi Topik Layanan : Percaya diri Kelas/ sasaran layana...
RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPBK) Bidang Bimbingan
: Pribadi
Jenis Layanan
: Informasi
Topik Layanan
: Percaya diri
Kelas/ sasaran layanan : 8B6 Format layanan
: Mengenal rasa percaya diri anda di www.selfconfidence.yolasite.com
I.
Latar Belakang Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam belajar adalah memperoleh prestasi akademik sesuai dengan target yang telah ditentukan. Berdasarkan konsep pembelajaran tuntas (mastery learning) dengan menggunakan penilaian acuan patokan, siswa dikatakan berhasil dalam belajar apabila telah menguasai standar minimal ketuntasan yang ditentukan sebelumnya. Hal seperti itu sekarang lazim disebut criteria ketuntasan minimal (KKM). Kenyataan di sekolah masih banyak ditemukan siswa yang memperoleh prestasi akademik di bawah criteria ketuntasan minimal (KKM). Sebagaimana ditemukan dilapangan bahwa salah satu faktor non intelektual yang mempengaruhi prestasi belajar rendah adalah kurang percaya diri. Keprcayaan diri merupakan salah satu modal utama untuk dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh optimism. Kepercayaan diri juga merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kesuksesan hidup seseorang, karena kepercayaan diri yang mantap akan menimbulkan motivasi dan semangat yang tinggi pada jiwa seseorang. Tanpa adanya rasa percaya diri yang tertanam dengan kuat di dalam jiwa anak (konseli). Dengan kepercayaan diri diperkirakan individu tersebut akan menjalani kehidupan dengan banyak kemudahan.Kepercayaan diri yang rendah merupakan penghambat seseorang untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Sebaliknya, bila seseorang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, maka orang tersebut dapat mengelola pergaulan untuk hidup yang lebih baik. Untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri utamanya pada siswa, maka kami membuat suatu layanan bimbingan melalui web ini dipandang mampu membantu siswa meningkatkan kepercayaan dirinya. Berdasarkan paparan di atas, maka penulis merasa perlu meneliti tingkat kepercayaan diri yang dimiliki siswa (konseli). Berdasarkan
data tersebut penulis bermaksud mengembangkan layanan bimbingan melalui web inidiyakinidapat membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa agar mampu mencapai perkembangan yang optimal, mampu bersaing, dan meraih prestasi belajar yang sesuai dengan tuntutan kriteria atau kapasitas intelektualnya. II.
TUJUAN PELAYANAN Agar siswa mampu memiliki kehidupan sehari-hari yang efektif melalui adanya rasa percaya diri dalam dirinya.
III.
INDIKATOR 1. Kognitif a. Produk Menjawab kuesioner melalui format yang tersedia di web. b. Proses Siswa dapat mengenal tingkat rasa percaya diri mereka. Siswa dapat belajar memperbaiki sikap untuk menjadikan pribadi yang memiliki rasa percaya diri yang baik. 2. Afektif. a. Dapat mengembangkan rasa percaya diri pada setiap bidang seperti bidang pribadi, sosial, belajar dan karirnya.
IV.
MODEL FORMAT LAYANAN Personal konseling.
V.
Sumber Sedanayasa, Gede.2010. Profesi Bimbingan konseling.Singaraja: Undiksha. Widiastuti, Fika. Kontribusi Konsep Diri Dan Rasa Percaya Diri Terhadap Kemampuan Bersosialisasi Pada Masa Peural Dikalangan Remaja Siswa Kelas Viii Smp Negeri Di Kota Singaraja Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi (tidak diterbitkan) Singaraja. : Jurusan Bimbingan Konseling FIP Undiksha. http://percayadiri.asmakmalaikat.com/membangun_rasa_percaya_diri_instant.ht m
VI.
RANCANGAN DESIGN
VII.
LANGKAH KEGIATAN Rincian kegiatan layanan
Kegiatan
Fase
Kegiatan Siswa
Penilian
(Waktu) 1 Pengantar ( 10 menit)
Inti ( 30 menit)
Menyampaikan tujuan dan motivasi untuk mengikuti layanan bimbingan pribadi
Siswa membaca artikel pembuka yang mengantarkan dan meningkatkan motivasi siswa mengikuti layanan bimbingan pribadi berikutnya.
2. Regristasi
Siswa menuliskan identitas pada Form yang tersedia di web
Diagnosis
Siswa mengikuti kegiatan layanan diagnosis untuk mengetahui kondisi awal sebelum mengikuti kegiatan layanan (dapat berupa pengisian angket/kuisioner/ menyampaikan keluhan masalah yang dialami sesuai dengan tema layanan) Siswa mengetahui masalahnya dari pengisian angket/kuisioner/essay.
Inti
Siswa mengikuti kegiatan inti yang bisa berupa: 1. Membaca suatu naskah (bibliokonseling) sesuai tema dan masalah yang dialami 2. Siswa diarahkan mengikuti sesi personal counseling (facebook, twiter,)
2
3
4
Evaluasi
Siswa mengisi kembali angket/kuesioner/essay untuk mengetahui keberhasilan layanan secara hasil (produck) Siswa menuliskan komentar pada form yang tersedia mengenai: kegiatan layanan yang diikuti, tampilan personal counseling/web, dsb untuk mengetahui keberhasilan secara proses.
Penilaian hasil layanan yang dilakukan setidaknya menyangkut: Sesuai Laiseg (Penilaian Segera): Setelah selesai kegiatan, tiap siswa ditugasi untuk menuliskan: 1. Pemahaman baru yang diperoleh melalui kegiatan ini 2. Tanggapan, kesan, dan perasaannya ketika dan setelah melakukan kegiatan ini 3. Rencana aktivitas atau upaya yang akan dilaksanakan setelah kegiatan ini?
KUESIONER KEPERCAYAAN DIRI SISWA
A. Identitas Responden : 1. Nama
:
2. No Absen
:
3. Kelas
:
4. Sekolah
:
B. Petunjuk : Berikut ini disajikan beberapa pernyataan tentang kepercayaan diri. Anda dimohonkan untuk memberikan tanda (X) pada salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. Keterangan : SS
: Sangat Sesuai
S
: Sesuai
KS
: Kurang Sesuai
TS
: Tidak Sesuai
STS
: Sangat Tidak Sesuai
Jawaban anda tidak ada yang benar atau salah, oleh karena itu diharapkan agar anda mengisi secara jujur sesuai dengan keadaan anda sebenarnya. Terima kasih atas kerjasama dan partisipasiya.
C. Pernyataan :
NO
PERNYATAAN
1. 2. 3.
Saya merasa cemas apabila dipanggil oleh guru Saya senang menghadapi tantangan Bila saya lemah dalam pelajaran metematika, saya akan mengakuinya Saya tidak cemas apabila diberikan banyak tugas oleh guru Saya mengetahui minat dan bakat saya dimana Saya mampu untuk mengendalikan ketakutan hati saya Saya akan menyembunyikan pelajaran apa saja yang tidak saya sukai Saya cemas dan deg-degan tidak karuan bila mengemukakan pendapat Saya senang mengapresiasikan pikiran saya Saya mengerjakan tugas dengan penuh keyakinan dan berani disalahkan Saya tahu apa saja yang harus saya kerjakan untuk mencapai kesuksesan Saya tahu kapan saatnya harus saya bertindak Saya tidak memperlihatkan nilai ulangan yang jelek kepada eman-teman Saya tidak cemas jika harus berkumpul atau berkelompok dengan orang-orang yang lebih pintar dari saya Saya tahu kemampuan saya dibidang apa Saya tidak mengetahui penyebab saya takut bila saya ditunjuk oleh guru Saya berani untuk maju ke depan kelas bila disuruh oleh guru Saya cemas jika berada dikalangan orang yang sukses Pikiran saya kalut ketika dipanggil guru secara tiba-tiba saat saya tidak memperhatikan penjelasan guru Saya ragu untuk aktif di organisasi sekolah Saya tidak tahu apa keunggulan saya Saya takut untuk mengemukakan pendapat Saya melakukan sesuatu penuh keyakinan untuk sukses Saya iri jika teman saya mendapat nilai ulangan lebih besar dari saya Saya tidak mengerti dengan sikap saya Saya takut jika perbuatan yang sudah saya kerjakan dengan baik disalahkan oleh orang lain Saya yakin dengan kemampun yang saya miliki Saya tidak tenang jika menghadapi situasi/lingkungan baru yang sebelumnya tidak pernah saya kenal Saya puas dengan hasil ulangan saya meskipun
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
15 16. 17. 18. 19
20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
29.
ALTERNATIF JAWABAN SS S KS TS STS
30.
nilainya kecil, tetapi itulah kemampuan saya Saya merasa ragu untuk menghadapi tantangan