RENCANA PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU TAHUN 2013
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, memuat aturan tentang kewajiban setiap Satuan Pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan.
Penjaminan
dan
peningkatan
mutu
pendidikan
merupakan
tanggung jawab satuan pendidikan yang harus didukung oleh pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan masing-masing serta peran masyarakat. Pada tingkat Pemerintah Pusat, penjaminan mutu dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP), Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri serta instansi terkait lainnya. Penjaminan mutu pada level Pemerintah Daerah Provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, LPMP dan Kantor Wilayah Departemen Agama, sedangkan pada tingkat pemerintah daerah Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota. Dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan pada seluruh satuan pendidikan
tahun
2013,
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
menyelenggarakan Kegiatan pemetaan meliputi :
☺ INSTRUMEN PEMETAAN Instrumen pemetaan mutu tahun 2013 dikembangkan oleh BPSDMPK-PMP. BPSDMPK-PMP menyempurnakan instrumen e-EDS baik dari instrumen angket maupun instrumen rekap berbasis online. BPSDMPK-PMP mengembangkan aplikasi e-EDS yang terintegrasi dengan SIM NUPTK berbasis online pada tahun 2013. BPSDMPK-PMP menyiapkan desain analisis hasil pemetaan mutu pendidikan berbasis online.
☺ PELAKSANAAN PEMETAAN Tingkat Pusat BPSDMPK-PMP mengembangkan instrumen pemetaan mutu pendidikan. BPSDMPK-PMP mengembangkan aplikasi e-EDS yang terintegrasi dengan SIM NUPTK berbasis online BPSDMPK-PMP menyusun pedoman/panduan pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan. BPSDMPK-PMP
memfasilitasi
pelatihan tingkat nasional (Training of
Trainer) bagi LPMP. BPSDMPK-PMP melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses dan hasil pelaksanaan kegiatan pemetaan mutu di setiap provinsi. BPSDMPK-PMP mengkompilasi dan melakukan pemeliharaan data hasil pemetaan mutu pendidikan secara nasional. Tingkat Provinsi LPMP menyiapkan satu orang administrator dan tim helpdesk pemetaan mutu pendidikan sesuai dengan kriteria. LPMP mempersiapkan petugas pemetaan tingkat kabupaten/kota melalui kegiatan : •
Capacity Building Penjaminan Mutu Pendidikan
•
Pembekalan
Operator
Pengelolaan
Informasi,
Peningkatan
Kompetensi dan Penilaian Kinerja PTK. Petugas pemetaan tingkat kabupaten/kota bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data pemetaan mutu dan hasil updating data PTK dari seluruh satuan pendidikan yang ada di wilayahnya sudah masuk ke dalam system (ter-upload). LPMP memfasilitasi kegiatan pendampingan dalam rangka pemetaan mutu pendidikan. LPMP mensupervisi pelaksanaan pemetaan mutu di satuan pendidikan. LPMP melakukan analisis hasil evaluasi diri seluruh satuan pendidikan yang ada di wilayahnya.
Tingkat Kabupaten Dinas
Pendidikan
Kabupaten/Kota
menyiapkan
Koordinator
Kabupaten/Kota sesuai dengan kriteria. Koordinator Kabupaten/Kota dimaksud bertugas untuk mengkompilasi hasil pendataan PTK dan pemetaan mutu. Koordinator Kabupaten/Kota yang dimaksud pada poin b dapat berasal dari unsur pengawas pembina satuan pendidikan maupun dari unsur lain yang
ditunjuk
dan
ditetapkan
oleh
kepala
dinas
pendidikan
kabupaten/kota. Tingkat Satuan Pendidikan Satuan pendidikan sebagai sasaran pemetaan mempersiapkan responden dari
unsur
kepala
sekolah,
guru,
siswa,
komite
sekolah
dan
mempersiapkan satu orang operator sekolah. Cara mengisi instrumen pemetaan : Kepala Sekolah dan Pendidik • Pengisian instrumen angket untuk kepala sekolah dan pendidik dilakukan bersamaan dengan proses verifikasi dan validasi data PTK tahap kedua secara online. Siswa • Pengisian angket untuk siswa diisi oleh responden sesuai pedoman pengisian instrumen. Operator Sekolah • Instrumen data dasar diisi dan dientry ke dalam sistem
oleh
operator sekolah setelah melalui proses verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh kepala sekolah atau tim pengembang sekolah. • Instrumen data dasar satuan pendidikan diisi pada saat aktivasi akun sekolah. • Operator sekolah bertanggung jawab terhadap keberhasilan proses pengiriman data hasil pemetaan di satuan pendidikan masingmasing ke sistem (upload). Instrumen
sudah
bisa
diakses
www.padamu.kemendikbud.go.id sejak tanggal 20 Juni 2013.
atau
secara
online
melalui
http://padamu.siap.web.id
☺ PELAPORAN LPMP menyusun laporan dan menyampaikan hasil pemetaan mutu di wilayahnya. BPSDMPK-PMP menyusun profil dan peta mutu pendidikan secara nasional dan mendiseminasikannya kepada para pemangku kepentingan terkait. Adapun LPMP D.I. Yogyakarta merencanakan pelaksanaan kegiatan pemetaan ini sebagai berikut : RENCANA KEGIATAN PEMETAAN MUTU SEKSI PMS TAHUN 2013 KEGIATAN NO 1 Capacity Building 2 Pendampingan Pelaksanaan Program EDS a. Training di gugus b. Pendampingan di sekolah (oleh Pengawas) 3 Supervisi dan Bimtek pelaksanaan EDS oleh EDS tim LPMP 4 Analisis data hasil EDS
BULAN Juli Juli Juli-Agustus Juli-Agustus September
Jumlah sekolah sasaran kegiatan pemetaan tahun 2013 : NO
WILAYAH
1 2 3 4 5
BANTUL GUNUNGKIDUL KULON PROGO SLEMAN KOTA YK JUMLAH
JENJANG SMP SMA 89 35 108 22 67 16 111 44 58 48 433 165
SD 357 493 346 501 169 1866
SMK 46 41 37 53 33 210
JUMLAH 527 664 466 709 308 2674
Dari 2674 sekolah sasaran yang tersebar di 5 kabupaten/kota tersebut dikelompokkan menjadi 210 klaster dengan rincian sebagai berikut : NO
WILAYAH
1 BANTUL 2 GUNUNGKIDUL 3 KULON PROGO 4 SLEMAN 5 KOTA YK JUMLAH KLASTER PER JENJANG
SD 36 43 24 45 15 163
JENJANG SMP SMA 5 2 5 2 5 1 7 2 4 3 26
10
SMK 2 2 2 3 2
JUMLAH KLASTER PER KABUPATEN/KOTA 45 52 32 57 24
11
210