LAMPIRAN
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
A. B. C. D. E. F. G. H. I. 1. 2. 3.
Topik Layanan : Memahami pentingnya bakat Sasaran : Siswa Kelas VIII SMP Semester /tahun : II/2013-2014 Hari/Tanggal : Senin,9 juni 2014 Alokasi waktu : 2x45 menit Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier Jenis Layanan : Informasi Fungsi Layanan : Pemahaman Tujuan : Siswa dapat mengetahui pentingya informasi bakat melalui layanan informasi karier Siswa dapat mengembangkan bakatnya masing-masing Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang
J. Metode Pembelajaran : Metode : Ceramah,Modul,Website,Tanya jawab dan penugasan Pendekatan : Saintifik K. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Berdoa,mengucapkan salam,kontrak 10menit waktu,penjelasan Inti Mengamati 10menit Mengamati apa yang di jelaskan guru pembimbing Menayakan 15menit Menanyakan apa yang di jelaskan guru pembimbing dan menanyakan apabila kurang jelas Menalar 5menit Memahami apa yang di jelaskan guru pembimbing Mencoba 30menit Mencoba dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing Jejaring Sosial 15menit Setelah mengerjakan tugas yang di berikan guru pembimbing,siswa menyimpulkan dan berdiskusi bersama dengan apa yang di sampaikan guru pembimbing Penutup Doa penutup,mengucapkan salam,kontrak waktu 5menit
L. Materi : Terlampir M. Alat dan Sumber belajar : - Komputer - Internet N. Tempat Penyelenggaraan : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga O. Penyelenggara layanan : Rizky Indra Patria P. Evaluasi dan Tindak Lanjut : Rencana Penilaian : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut : Aspek yang di observasi Antusias Peserta Didik Partisipasi Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Respon Peserta Didik Kelancaran Layanan Suasana Layanan Catatan Khusus:
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
2. Penilaian Hasil 1. Laiseg Memberikan pertanyaan kepadansiswa secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang ditayangkan tentang a) Apakah pengertian bakat? b) Apa manfaat bakat untuk diri kalian? c) Bagaimana bila kalian tidak memiliki bakat dalam diri kalian? d) Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan bakat kalian? e) Menurut dengan bakat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan bakat kalian?
2. Laijapen3 Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam upaya memahami bakat yang mereka miliki 3. Laijapang Wawancara dengan peserta didik tentang bakat yang mereka miliki 3. Tindak lanjut Apabila ada peserta didik yang belum memahami dan mengetahui tentang materi tersebut, maka akan diberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu, itupun jika diperlukan.
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Modul 1. Pentingnya bakat siswa Kegiatan 1 Memahami pentingnya bakat Pengantar Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2 jenis bakat, yaitu: 1. Kemampuan pada bidang khusus. Misalnya bakat musik, melukis, dll. 2. Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus , misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang teknik arsitek. Bakat bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakan sekelompok sifat yang secara bertingkat membentuk bakat. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui dan mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan kemampuan yang latent. Waktu 2x45 menit Tujuan 4. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi bakat melalui layanan informasi karier 5. Siswa dapat mengembangkan bakatnya masing-masing 6. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang Ketrampilan yang dikembangkan Pemahaman diri serta kemampuan dalam mengenali bakat dalam diri Alat dan Bahan Komputer,Website,internet Prosedur 1. 2. 3. 4.
Siswa telah terkondisikan dalam bentuk kelompok Siswa memasuki ruang computer Siswa menghidupkan computer Siswa mengakses alamat website
5. Siswa melihat mandiri isi yang ada dalam website tersebut 6. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan setelah melihat isi website 7. Siswa meng upload LKS yang telah dikerjakan di dalam website
Materi Sebenarnya apa sih bakat kita Teman-teman. Adakah orang yang meragukan keampuhan bakat sebagai modal dasar bagi seseorang untuk meraih kesuksesan? Kelihatannya tidak ada. Karena, kita percaya bahwa jika bisa mengoptimalkan bakat alias talenta kita, maka pastilah kita akan menjadi orang yang sukses. Persoalannya kemudian adalah, bagaimana kita mengidentifikasi dan mengenali apa sesungguhnya talenta kita ini? Bahkan, meskipun umur kita sudah tergolong dewasa, kita tidak benar-benar yakin bahwa kita sudah bekerja pada bidang yang sesuai dengan bakat yang kita miliki. Apakah anda juga merasakan hal sedemikian? Salah satu hal menarik yang bisa kita saksikan dari kontes-kontes dijaman modern seperti American atau Indonesian Idol, Britain Got Talents, dan kontes serupa lainnya adalah; kita sering dikejutkan oleh orang-orang yang menyimpan bakat tersembunyi didalam dirinya selama berpuluh-puluh tahun. Selama itu, bakat mereka terkubur dalam balutan tubuh masing-masing. Dan tak sesaatpun terbangunkan hingga mereka mengikuti kontes itu. Dalam salah satu tayangan kontes itu saya menyaksikan seorang lelaki berusia tiga puluhan. Dia mengatakan bahwa cita-citanya adalah untuk melakukan sesuatu yang menjadi alasan terbesar mengapa dia dilahirkan, yaitu; menyanyi. Namun selama ini dia tidak pernah melakukannya karena menurutnya;saya selalu mempunyai masalah besar dengan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa saya bisa tampil dengan baik. Dari wajah dan tatapan matanya, kita bisa segera tahu bahwa orang ini memang sangat malu dan minder. Ketika naik keatas panggung menghadapi audiens dan Pak Simon Cowell beserta dua juri lainnya, dia kelihatan benar-benar gugup. Apa yang akan kamu lakukan disini?kata salah seorang juri. Saya akan menyanyikan lagu opera….katanya dengan nada getar. Semua penonton terdiam, besiap untuk memberikan simpati dan belas kasihan. Sedangkan semua juri mengernyitkan dahi, dan mempersilakan orang itu melakukan apa yang ingin dilakukannya dengan nada enggan. Sesaat kemudian, musik opera mulai diputar membuat pengunjung semakin mengkhawatirkan nasib sang kontestan saat dikritik oleh juri nanti. Namun, ketika bunyi pertama keluar dari suara vokal lelaki itu, semua pendengar terperangah. Bahkan, sang juri paling sangar sedunia itupun terkejut dan mulai menatap kearahnya dengan tatapan mata kekaguman. Mendengar suaranya yang tidak kalah dengan Luciano Pavarotti itu, pendengar yang terbius mulai menitikkan air
mata. Lalu, mereka berdiri dan bertepuk tangan ketika nyanyian itu berakhir. Hingga acara selesaipun penampilannya masih menjadi pembicaraan dimana para juri merumpikannya sebagai salah satu penampilan paling mengejutkan dari kontestan yang sempat disepelekan. Pada kesempatan lain, saya bertemu dengan salah seorang sahabat yang berpofesi sebagai pengelola radio. Orang ini telah sukses membawa banyak radio yang ditanganinya hingga menjadi bisnis yang menguntungkan dan bergengsi. Ketika saya bertanya; tantangan terberat apa yang pernah dihadapinya? Dia menyebutkan; pandangan masyarakat. Maksudnya, orang-orang disekitarnya yang menganggap bahwa bekerja diradio bukanlah bekerja. Sebab, masyarakat kita sering menganggap bekerja itu identik dengan dasi atau seragam bagus. Atau, memiliki kartu nama bertuliskan perusahaan semacam bank atau perusahaan lain yang memiliki nama besar. Diluar itu; nilai bekerja menjadi berkurang. Sampai disini, kita sudah mendiskusikan 2 rintangan terbesar yang sering kita hadapi ketika ingin mengoptimalkan bakat yang kita miliki. Pertama adalah rintangan dari dalam diri ketika kita dihambat oleh rasa percaya diri. Kita ragu jika apa yang bisa kita lakukan itu benar-benar bernilai. Dan kedua adalah hambatan dari luar diri kita, ketika kita harus berhadapan dengan stigma yang berlaku dimasyarakat. Mereka menilai rendah orang-orang yang memiliki profesi aneh dan tidak sesuai dengan gambaran profesi yang kebanyakan orang definisikan. Dan ternyata memang benar bahwa kedua hal itu sangat efektif dalam menggagalkan kita untuk sampai kepada pencapaian tertinggi yang sesunguhnya bisa kita raih. Faktanya, betapa seringnya kita merasa ragu apakah kita akan mendapatkan penghasilan yang memadai jika memilih untuk melakukan apa yang kita yakini sebagai bakat sesungguhnya yang kita miliki. Dan keraguan itu telah membuat kita memilih untuk bekerja pada suatu profesi yang sesungguhnya bisa dikerjakan tanpa bakat khusus. Maka jadilah kita orang yang bekerja pada bidang yang tidak benar-benar kita sukai. Dan kita membiarkan bakat itu terkubur sia-sia. Betapa seringnya kita merasa takut masyarakat tidak akan bersedia menerima apa yang kita lakukan sesuai dengan bakat kita itu. Padahal, kita semuanya yakin bahwa ketika kita bisa memberi manfaat kepada lingkungan dan masyarakat, maka akan selalu ada tempat yang bersedia menerima kita dengan tangan terbuka. Mungkin, yang perlu kita lakukan adalah menemukan tempat yang tepat itu. Sebab, kita semuanya yakin bahwa setiap manusia dilahirkan dengan sebuah misi yang Tuhan berikan; yaitu berkontribusi kepada dunianya. Dan ketika setiap orang memahami itu, maka mestinya tidak ada lagi kehawatiran yang menghambat seseorang untuk berfokus kepada bakat yang dimilikinya. Dan mendalami kegiatan dan pekerjaan sesuai dengan bakat itu. Sebab, ketika seseorang bekerja sesuai dengan bakatnya; bukan hanya akan melakukannya dengan gembira dan suka cita. Dia juga juga akan menghasilkan karya yang mengesankan. Sebab, salah satu alasan Tuhan memberi kita bakat yang unik dan berbeda-beda adalah; untuk saling memberi manfaat dengan sesama. Satu sama lain.
LKS (Lembar Kerja Siswa) 1. Apakah pengertian bakat? 2. Apa manfaat bakat untuk diri kalian? 3. Bagaimana bila kalian tidak memiliki bakat dalam diri kalian? 4. Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan bakat kalian? 5. Menurut dengan bakat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan bakat kalian?
Jawab 1………………………………………………………………………………………………. 2……………………………………………………………………………………………… 3……………………………………………………………………………………………… 4………………………………………………………………………………………………... 5………………………………………………………………………………………………
Kalau sudah selesai mengerjakan LKS,silahkan kalian kumpulkan LKS kalian beserta jawaban di email
[email protected]
EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik : Memahami pentingnya bakat B. Spesifikasi Kegiatan : a. Bidang Bimbingan: Bimbingan Karier b. Jenis Layanan : Informasi c. Fungsi Layanan : Pemahaman d. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga C. Pelaksanaan Layanan : a. Waktu : 2x45 Menit b. Tempat : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga c. Deskripsi dan Komentar Tentang Pelaksanaan. Dalam layanan ini siswa sangat antusias menerima layananan yang di berikan oleh guru pembimbing/peneliti, karena dalam pemberian layanan menggunakan bantuan computer yang menjadikan pemberian layanan menjadi inovatif dan efisien sehingga siswa sangat bersemangat d. Deskripsi dan Evaluasi Tentang hasil Kegiatan. Selama kegiatan siswa sangat antusias dan di akhir layanan siswa diberikan LKS untuk melihat perkembangan dalam jangka pendek serta untuk evaluasi pemberian layanan berikutnya. D. Analisis Hasil Penilaian a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan yang telah di berikan ini sehingga siswa dapat mampu memahami bakat untuk diri siswa. E. Tindak Lanjut a. Cara-Cara tindak lanjut Membantu siswa yang masih mengalami masalah untuk memahami pentingnya bakat untuk diri siswa. b. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan. Ini sehingga dalam penilaian segera 90% siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. F. 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut.
ASPEK YANG DI OBSERVASI Antusias siswa
SANGAT BAIK
BAIK
TIDAK BAIK
√
Pertisipasi Siswa
√
Aktifitas siswa
√
Respon siswa
√
Kelancaran siswa
√
Suasana Siswa
KURANG BAIK
√
Catatan
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Q. R. S. T. U. V. W. X. Y. 7. 8. 9.
Topik Layanan : Mengetahui bakat bawaan Sasaran : Siswa Kelas VIII SMP Semester /tahun : II/2013-2014 Hari/Tanggal : Selasa,10 juni 2014 Alokasi waktu : 2x45 menit Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier Jenis Layanan : Informasi Fungsi Layanan : Pemahaman Tujuan : Siswa dapat mengetahui pentingya informasi bakat melalui layanan informasi karier Siswa dapat mengembangkan bakat bawaannya masing-masing Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang
Z. Metode Pembelajaran : Metode : Ceramah,Modul,Website,Tanya jawab dan penugasan Pendekatan : Saintifik AA. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Berdoa,mengucapkan salam,kontrak 10menit waktu,penjelasan Inti Mengamati 10menit Mengamati apa yang di jelaskan guru pembimbing Menayakan 15menit Menanyakan apa yang di jelaskan guru pembimbing dan menanyakan apabila kurang jelas Menalar 5menit Memahami apa yang di jelaskan guru pembimbing Mencoba 30menit Mencoba dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing Jejaring Sosial 15menit Setelah mengerjakan tugas yang di berikan guru pembimbing,siswa menyimpulkan dan berdiskusi bersama dengan apa yang di sampaikan guru pembimbing Penutup Doa penutup,mengucapkan salam,kontrak waktu 5menit
BB. Materi : Terlampir CC. Alat dan Sumber belajar : - Komputer - Internet DD. Tempat Penyelenggaraan : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga EE.Penyelenggara layanan : Rizky Indra Patria FF. Evaluasi dan Tindak Lanjut : Rencana Penilaian : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut : Aspek yang di observasi Antusias Peserta Didik Partisipasi Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Respon Peserta Didik Kelancaran Layanan Suasana Layanan Catatan Khusus:
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
4. Penilaian Hasil 4. Laiseg Memberikan pertanyaan kepadansiswa secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang ditayangkan tentang 6. Apakah bakat bawaan yang anda miliki? 7.
Apa manfaat bakat untuk diri kalian?
8.
Bagaimana bila kalian tidak memiliki bakat dalam diri kalian?
9.
Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan bakat bawaan kalian?
10. Menurut dengan bakat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan bakat kalian?
5. Laijapen3 Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam upaya memahami bakat yang mereka miliki 6. Laijapang Wawancara dengan peserta didik tentang bakat yang mereka miliki 5. Tindak lanjut Apabila ada peserta didik yang belum memahami dan mengetahui tentang materi tersebut, maka akan diberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu, itupun jika diperlukan.
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Modul 2. Mengetahui bakat bawaan Kegiatan 1 Mengetahui bakat bawaan dalam diri Pengantar Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2 jenis bakat, yaitu: 1. Kemampuan pada bidang khusus. Misalnya bakat musik, melukis, dll. 2. Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus , misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang teknik arsitek. Bakat bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakan sekelompok sifat yang secara bertingkat membentuk bakat. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui dan mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan kemampuan yang latent. Waktu 2x45 menit Tujuan 10. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi bakat melalui layanan informasi karier 11. Siswa dapat mengetahui bakat bawaan sesuai kemampuannya masing-masing 12. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang Ketrampilan yang dikembangkan Pemahaman diri serta kemampuan dalam mengenali bakat dalam diri Alat dan Bahan Komputer,Website,internet Prosedur 8. Siswa telah terkondisikan dalam bentuk kelompok 9. Siswa memasuki ruang computer 10. Siswa menghidupkan computer 11. Siswa mengakses alamat website
12. Siswa melihat mandiri isi yang ada dalam website tersebut 13. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan setelah melihat isi website 14. Siswa meng upload LKS yang telah dikerjakan di dalam website
Materi
Mengetahui bakat bawaan Ditanya akan memilih jurusan apa saat kuliah nanti, Santi mengaku bingung menentukan pilihan, apalagi ketika pilihan tersebut dikaitkan dengan bakat dan minatnya. “Jangankan memilih sesuai minat dan bakat, saya sendiri pun belum tahu minat dan bakat saya,” katanya. Santi (18), sebutlah namanya begitu, mengaku dirinya memang bukan siswa pandai di kelas. Namun, ia juga bukan nomor buncit dalam urusan nilai pelajaran. Hanya, dia merasa tidak “ngeh” soal minat atau bakatnya pada hal-hal tertentu. Memang, kerap orang mengatakan minat dan bakat adalah teropong bagi jalan kehidupan di masa depan. Membayangkannya pun terasa menyenangkan karena dengan keduanya kita bisa menjadi siapa pun yang diinginkan asalkan mau kerja keras dan pantang menyerah. Kenyataannya, pemahaman itu justru sebaliknya. Hal itu sering kali menimbulkan masalah ketika kita beranjak dewasa dan tiba saatnya memilih bidang pendidikan dan karier. Pemahaman itu sedikit banyak menciptakan ilusi akan beragam pilihan bidang pendidikan dan karier yang menjanjikan masa depan. Dan lagi, apakah semua itu pilihan yang benar-benar kita inginkan? Selain itu, pemahaman tersebut juga membentuk imajinasi tersendiri bahwa kita bisa menjadi sosok terbaik di bidang apa pun yang kita minati. Duh, apa betul begitu? Apakah bisa, prestasi seorang Chris John yang dielu-elukan berkat tinjunya di atas ring itu akan bersinar oleh puja-puji pula di lapangan basket? Nyatanya tidak. Adalah sebuah fakta bahwa kita memang tidak bisa menjadi siapa pun yang kita mau. Kita lupa, selain minat, ada faktor lain yang sangat menentukan langkah kita ke depan. Ya, bakat dan latihan khusus untuk mempertajamnya. Temukan,Bukan Ciptakan Kenyataan, tidak semua orang bisa menjadi seorang Chris John, Bill Gates, atau David
Beckham. Mereka bertiga punya bakat alami dan telah menjadikan bakat itu sebagai investasi yang dilatihnya sejak lama. Dan kita tidak bisa membuat dan mengubahnya “semau gue”. Sekarang, lihat ke sekeliling Anda! Mungkin, ada orang yang suka duduk berlama-lama di depan laptop? Bahkan saking lamanya Anda lupa, kapan orang itu makan dan minum? Atau, Anda pun mungkin bingung, kenapa rekan dekat Anda lebih memilih les guru bahasa Inggris ketimbang Anda yang lebih senang naik gunung atau bermain band di saat libur? Banyak, dan banyak lagi contoh yang kita pun tidak tahu keuntungan mereka melakukan semua itu. Anda pun sebetulnya bisa begitu. Meniru untuk kreatif berekspresi seperti mereka, berhasil lalu merasa puas. Namun kelak yang terjadi, Anda tidak akan pernah merasa nyaman melakukan halhal di luar kerangka bakat Anda tersebut. Ya, Anda tidak akan bisa menjadi mahasiswa arkeologi dan menjadi arkeolog mumpuni karena Anda sebenarnya sama sekali tidak hobi “keluyuran”. Usaha Anda hancur terus dan kapok untuk terjun ke bidang bisnis sehingga Anda memilih kembali menjadi karyawan. Tidak salah, Anda memang tidak punya hobi itu. Anda tidak bakat! Mutlak, Anda harus paham apa yang disebut dengan bawaan atau nature (hormonal atau DNA) dan latihan atau nurture. Sejatinya, yang harus Anda lakukan ialah membentuk diri Anda tak ubahnya dengan bawaan Anda sejak lahir. Anda jangan hanya menginginkan suatu bidang pendidikan yang bisa membuahkan karir tertentu dengan gaji selangit. Jika itu Anda lakukan, berarti Anda sudah “bunuh diri”. Pasalnya, kerangka neurologis Anda yang telah membentuk bakat tersebut akan menolak. Alhasil, Anda tidak dapat menikmatinya. Kecuali, Anda memang berniat keras untuk menambal “kekurangan” tersebut dengan nurture, dengan latihan-latihan khusus. Semakin cepat Anda sadar untuk melihat diri Anda dan menemukan potensi di dalamnya, semakin beruntung pula Anda. Pilihan minat dan bakat Anda dengan sendirinya akan lebih mudah Anda tentukan. Anda mulai bisa memilih peran Anda, bentuk pendidikan yang cocok untuk menambal peran tersebut, serta produktifitas yang akan Anda hasilkan kelak di dunia kerja. Cara memulainya, simak beberapa hal di bawah ini: Maksimalkan
kekuatan
Anda,
tuntaskan
pula
kelemahan
Anda!
Jika Anda termasuk orang yang sulit berdiplomasi, dapatkah Anda terjun bebas ke dalam bidang
ini karena Anda menyukainya? Kalau Anda tergolong paling lambat mengambil keputusan, dapatkah Anda melatihnya sekeras hati? Jika Anda bukan seorang konseptor, siapkah Anda menjadi seorang “ahli lapangan” agar kekurangan Anda tersebut lenyap ditelan bumi! Tidak cukup latihan keras, Anda butuh bakat alami! Memang, antara pengetahuan, keterampilan, serta materi bisa Anda dapatkan melalui belajar dan latihan. Namun, hal sesungguhnya yang penting adalah bakat sebagai bawaan Anda sejak lahir. Anda akan mampu melakukan segala hal berkat keterampilan, sementara kuantitas dan kualitas Anda melakukannya adalah berkat dorongan bakat alami Anda. Siapkan sistem pendukung hindari aktivitas tak terarah! Sistem pendukung itu bisa saja hanya berupa pesan singkat di ponsel atau sekadar kertas-kertas yang
Anda
tempel
di
meja
belajar,
bahkan
pintu
kamar!
Sadar dan amati reaksi spontan Anda saat menyikapi hal atau kejadian Nah, bagaimana Anda akan mengambil peran atas kejadian itu? Anda cenderung memegang kendali, membuat analisa hal itu secara seksama, atau hanya berusaha mencari sisi-sisi lain ternyata tidak penting dari kejadian tersebut? Amati besarnya niat dan keinginan Anda melakukan aktivitas tertentu Dari situ, yakinkan bahwa sebuah aktivitas telah membuat Anda rindu untuk berulang melakukannya. Rasa rindu itu akan senantiasa timbul hingga Anda lekas-lekas melakoninya. Secepat apa Anda belajar dan menguasai sebuah bidang tertentu? Secepat kilat atau selambat becak? Sadari hal itu dan bandingkan upaya Anda dengan hasil yang didapatkan oleh rekan-rekan Anda. Sepuas apa perasaan Anda seusai melakukannya? Entah, karena yang pasti, saat melakukannya Anda nyaman, senang, dan membuat Anda sejenak tenggelam di dalam keasyikan melakukannya. Monitor perilaku dan perasaan Anda ketika menjalaninya Dari sini Anda akan mengevaluasi apa yang sudah Anda lakukan. Amati dan berikan analisis pada diri Anda. Benarkah ini pilihan Anda? Anda
tidak
bisa
menikmati?
Anda
lambat
dan
merasa
tidak
berkembang?
Tinggalkan sekarang juga! Cari peran lain, jangan habiskan uang dan waktu Anda hanya untuk mengatasi kelemahan Anda, melainkan juga pertajam bakat dan kekuatan alami dalam diri Anda. Ingat, banyak orang muda yang sukses. Yakinlah bahwa mereka memang pribadi-pribadi yang menemukan bakatnya sejak dini dan mau belatih sebagai investasi di masa depannya.
Memanfatkan bakat yang dimiliki Sudah mengetahui bakat yang dimiliki? Mulailah Anda mengembangkannya. Namun jika belum tahu apa bakat yang dimiliki, belum terlambat untuk mengetahuinya. Anda hanya butuh empat kunci berikut untuk mengeluarkan potensi Anda yang sesungguhnya. 1.KEAHLIAN Pernahkah Anda mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata Anda dapat menguasainya dengan mudah? Atau mengerjakan sesuatu lebih cepat dari rekan lain? Bisa jadi, itulah bakat yang sedang memanggil, menunggu Anda meraihnya dan mengembangkannya. Jika Anda dengan mudah bisa menyelesaikan sebuah perhitungan saat orang lain menyumpahi kalkulator. Berarti disitulah bakat Anda. Nah, pikirkanlah hal-hal yang begitu mudah bagi Anda tetapi tidak bagi teman-teman. Kemudian, perhatikan bakat apa yang tengah bekerja pada diri Anda. 2.KETERTARIKAN Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal yang begitu Anda inginkan. Seringkali hal-hal yang menarik perhatian selalu berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias hobi semata. Nah, coba pikirkan apa yang paling Anda ingin lakukan seharian? Menonton film? Melatih hewan? Menata barang? Memainkan alat musik? Atau membaca buku? Sesuatu itu tidak harus yang menjadi ambisi Anda, meski ambisi merupakan petunjuk kuat adanya bakat yang tengah bekerja. 3.KEPUASAN Apa yang membuat Anda merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam bekerja? Pekerjaan apa yang membuat Anda begitu hanyut dan merasa tak ingin berhenti saat mengerjakannya? Bagi para atlet, perasaan hanyut sering terjadi ketika mereka berolahraga. Sementara bagi para ahli komputer, perasaan hanyut terjadi ketika mereka menghadapi piranti lunak. Dalam keadaan hanyut, kita memang menjadi sangat terfokus pada kesempatan untuk menggunakan bakat. Alhasil, pola gelombang otak kita saat itu begitu mirip dengan pola gelombang otak ketika kita tertidur lelap. Nah, sekarang apa yang membuat Anda terhanyut? Jika Anda belum juga menemukan, pikirkan suatu kegiatan yang membuat Anda terlibat sepenuhnya. Mungkin bakat Anda ada di sana. 4.KEBIASAAN Pernahkah Anda dipuji karena kemampuan atau sikap Anda? Misalnya, orang menilai Andasebagai karyawan yang sangat teratur atau ide pemasaran Anda hebat, atau Anda pendengar yang baik, dan lain sebagainya. Lewat komentar orang-orang di sekitar, Anda juga bisa
mengetahui kemampuan alami Anda. Ketrampilan alami memang bisa muncul dalam berbagai cara. Namun, kadang kita menganggapnya biasa saja karena ketrampilan itu sudah sangat melekat sehingga hampir tak disadari kehadirannya. Lalu, bagaimana mengenali bakat itu? Coba cermati apa yang membuat orang tertarik pada Anda, mengenali Anda atau terfokus pada Anda? Apakah Anda menjadi tempat curahan hati teman-teman? Atau mereka selalu meminta pendapat Anda soal pakaian? Nah, di sanalah bakat Anda tersimpan. Anda hanya perlu mencari kesempatan untuk mengembangkannya. Namun yang juga perlu diingat, bahwa belum tentu bakat yang sudah Anda pastikan tersebut membawa keberhasilan. Karena keberhasilan sesungguhnya tetap mengacu kepada kemauan untuk berusaha sekeras mungkin. Dengan kata lain, bahwa apapun bakat Anda, tetap pelajari dan tekuni hal2 lainnya yang bisa menunjang dan meningkatkan kemampuan Anda. LKS (Lembar Kerja Siswa) 11. Apakah bakat bawaan yang anda miliki? 12. Apa manfaat bakat untuk diri kalian? 13. Bagaimana bila kalian tidak memiliki bakat dalam diri kalian? 14. Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan bakat bawaan kalian? 15. Menurut dengan bakat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan bakat kalian?
Jawab 1………………………………………………………………………………………………. 2……………………………………………………………………………………………… 3……………………………………………………………………………………………… 4………………………………………………………………………………………………... 5……………………………………………………………………………………………… Kalau sudah selesai mengerjakan LKS,silahkan kalian kumpulkan LKS kalian beserta jawaban di email
[email protected]
EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
G. Topik : Mengetahui bakat bawaan H. Spesifikasi Kegiatan : e. Bidang Bimbingan: Bimbingan Karier f. Jenis Layanan : Informasi g. Fungsi Layanan : Pemahaman h. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga I. Pelaksanaan Layanan : e. Waktu : 2x45 Menit f. Tempat : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga g. Deskripsi dan Komentar Tentang Pelaksanaan. Dalam layanan ini siswa sangat antusias menerima layananan yang di berikan oleh guru pembimbing/peneliti, karena dalam pemberian layanan menggunakan bantuan computer yang menjadikan pemberian layanan menjadi inovatif dan efisien sehingga siswa sangat bersemangat h. Deskripsi dan Evaluasi Tentang hasil Kegiatan. Selama kegiatan siswa sangat antusias dan di akhir layanan siswa diberikan LKS untuk melihat perkembangan dalam jangka pendek serta untuk evaluasi pemberian layanan berikutnya. J. Analisis Hasil Penilaian c. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan yang telah di berikan ini sehingga siswa dapat mampu mengenal bakat bawaannya masing-masing yang berguna untuk perencanaan karier siswa. K. Tindak Lanjut c. Cara-Cara tindak lanjut Membantu siswa yang masih mengalami masalah untuk mengenal bakat bawaannya masing-masing. d. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan. Ini sehingga dalam penilaian segera 90% siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. L. 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut. ASPEK YANG DI OBSERVASI
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
Antusias siswa
√
Pertisipasi Siswa
√
Aktifitas siswa
√
Respon siswa
√
Kelancaran siswa
√
Suasana Siswa
√
Catatan
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
GG. Topik Layanan : Menghargai keunikan diri HH. Sasaran : Siswa Kelas VIII SMP II. Semester /tahun : II/2013-2014 JJ. Hari/Tanggal : Rabu,11 juni 2014 KK. Alokasi waktu : 2x45 menit LL. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier MM. Jenis Layanan : Informasi NN. Fungsi Layanan : Pemahaman OO. Tujuan : 13. Siswa dapat mengetahui pentingya keunikan dirinya melalui layanan informasi karier 14. Siswa dapat mengembangkan keunikan dirinya masing-masing 15. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang PP. Metode Pembelajaran : Metode : Ceramah,Modul,Website,Tanya jawab dan penugasan Pendekatan : Saintifik QQ. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Berdoa,mengucapkan salam,kontrak 10menit waktu,penjelasan Inti Mengamati 10menit Mengamati apa yang di jelaskan guru pembimbing Menayakan 15menit Menanyakan apa yang di jelaskan guru pembimbing dan menanyakan apabila kurang jelas Menalar 5menit Memahami apa yang di jelaskan guru pembimbing Mencoba 30menit Mencoba dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing Jejaring Sosial 15menit Setelah mengerjakan tugas yang di berikan guru pembimbing,siswa menyimpulkan dan berdiskusi bersama dengan apa yang di sampaikan guru pembimbing Penutup Doa penutup,mengucapkan salam,kontrak waktu 5menit
RR. Materi : Terlampir SS. Alat dan Sumber belajar : - Komputer - Internet TT.Tempat Penyelenggaraan : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga UU. Penyelenggara layanan : Rizky Indra Patria VV. Evaluasi dan Tindak Lanjut : Rencana Penilaian : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut : Aspek yang di observasi Antusias Peserta Didik Partisipasi Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Respon Peserta Didik Kelancaran Layanan Suasana Layanan Catatan Khusus:
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
6. Penilaian Hasil 7. Laiseg Memberikan pertanyaan kepadansiswa secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang ditayangkan tentang a). Bagaimana menghargai diri kalian? b).Apa manfaat mengahargai diri kalian untuk kehidupan kalian? c).Bagaimana bila kalian tidak bias menghargai keunikan diri kalian sendiri? d).Sebutkan keunikan yang ada dalam diri kalian masing-masing? e).Menurut dengan keunikan diri yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan diri kalian?
8. Laijapen3 Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam upaya memahami bakat yang mereka miliki 9. Laijapang Wawancara dengan peserta didik tentang bakat yang mereka miliki 7. Tindak lanjut Apabila ada peserta didik yang belum memahami dan mengetahui tentang materi tersebut, maka akan diberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu, itupun jika diperlukan.
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Modul 3. Menghargai keunikan diri Kegiatan 1 Cara menghargai keunikan diri Pengantar Harga diri adalah pandangan keseluruhan dari individu tenang dirinya sendiri.Penghargaan diri juga kadang dinamakan martabat diri atau gambaran diri. Misalnya, anak dengan penghargaan diri yang tinggi mungkin tidak hanya memandang dirinya sebagai seseorang, tetapi juga sebagai seseorang yang baik. Waktu 2x45 menit Tujuan 16. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui cara menghargai keunikan diri melalui layanan informasi karier 17. Siswa dapat mengembangkan cara menghargai keunikan diri 18. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan dirinya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang Ketrampilan yang dikembangkan Pemahaman diri serta kemampuan dalam mengenali bakat dalam diri Alat dan Bahan Komputer,Website,internet Prosedur 15. Siswa telah terkondisikan dalam bentuk kelompok 16. Siswa memasuki ruang computer 17. Siswa menghidupkan computer 18. Siswa mengakses alamat website 19. Siswa melihat mandiri isi yang ada dalam website tersebut 20. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan setelah melihat isi website 21. Siswa meng upload LKS yang telah dikerjakan di dalam website
Materi
10 cara menghargai keunikan diri
Sebuah pesan yang kita dengar ketika masih kanak-kanak adalah bahwa lebih baik memberi daripada menerima. Atau yang terbaik adalah menjadi rendah hati. Adalah terbaik untuk tidak menyinarkan sinar terang atas diri kita sendiri. Hal itu benar, namun tidak sepenuhnya benar. Kita juga perlu mengenali bahwa sampai kita menghargai diri kita dengan kasih dan belas kasihan barulah kita mampu memberi sepenuhnya kepada orang lain, atau menyinarkan terang kepada orang lain atau kita tidak akan benar-benar mengerti arti kerendah-hatian. Langkah-langkah sederhana di bawah ini akan membawa Anda menapaki sebuah jalan untuk menghargai keunikan diri Anda setiap hari. Gunakanlah langkah-langkah ini untuk melihat bagaimana Anda melakukannya. Pilihlah untuk membuat perombakan di tempat dimana perombakan dibutuhkan. 1. Ambillah waktu untuk berdiam diri setiap hari. Ya, memang betul ada banyak sekali yang harus diselesaikan. Sekali Anda memelihara suatu kebiasaan untuk menjadi tenang, baik untuk merenung, berdoa atau bermeditasi maka Anda akan tercengang melihat betapa lebih efisiensi Anda melaksanakan tugas-tugas, kewajiban dan proyek-proyek Anda. 2. Perlakukan diri Anda dengan penuh perhatian, lebih dari Anda memperlakukan orang lain. Cintai dan rawatlah diri Anda sendiri seperti Anda mencintai dan merawat mereka yang ada di sekeliling Anda. Sekali Anda mampu memperhatikan diri Anda, maka memperhatikan orang lain bukan lagi suatu usaha yang berat menum mengalir keluar dari hati Anda dan lebih dari sekedar kewajiban. 3. Terimalah pujian dari orang lain dengan keanggunan. Jangan pernah merendahkan mereka dengan mengacuhkan atau mengingkari pujian mereka. Sebaliknya terimalah layaknya Anda menjadi kotak harta karun atau hadiah yang lama dinantikan. Ucapkan syukur bahwa mereka dapat melihat sesuatu ekstra istimewa mengenai Anda! 4. Ambillah waktu melakukan investasi dengan cara mengembangkan suatu persahabatan yang dekat. Gabungkan beberapa teman untuk membentuk berbagai aktivitas dalam kerutinan sehari-
hari. Berlatihlah bersama seorang teman melalui makan bersama. Tetaplah berhubungan melalui email singkat atau 10 menit menelepon setiap hari dan TEPATI bila melakukan janji bertemu. 5. Kelilingi diri Anda dengan keindahan. Hargai rumah Anda dengan mendekornya sebagai satu cara untuk mengekspresikan siapa diri Anda dalam pekerjaan rumah. Apabila Anda berani, pergunakan warna-warna berani dan asesoris. Nyalakan lilin beraroma wangi, dengarkan musik yang Anda suka, pergunakan sabun yang penuh bisa dan berbau wangi. 6. Berilah dengan gembira dan terima dengan tangan terbuka. Kenalilah bahwa memberi dan menerima adalah suatu rangkaian yang sama dan tidak terpisah sama sekali! Belajar memberi sepenuhnya menterjemahkan menerima lebih dari pada yang pernah Anda rancangkan atau harapkan dalam menerima. 7. Jadilah bagian dari komunitas yang lebih besar. Hal ini bisa saja berarti seuah kelompok tertentu atau mungkin suatu lingkaran sahabat atau grup diskusi buku. Hubungkan diri Anda dengan mereka yang memiliki kesamaan hobby, cita-cita dan visi bagi dunia. Sinergi akan memperlengkapi Anda dengan kekuatan yang menakjubkan ketika Anda bergabung dalam sebuah komunitas dimana Anda secara sejajar dapat memberi dan menerima pada tingkat paling rendah secara teratur. 8. Jadilah mentor atas seseorang secara sederhana demi kesenangan mengobservasi dan menjadi telibat dalam pertumbuhan mereka. Undanglah seseorang yang tidak memiliki tingkatan keahlian yang sama seperti Anda selagi Anda berjalan bersamanya. Dengarkanlah masukan mereka dan lihatlah apa yang dapat Anda ciptakan bersama-sama. Kesempatan-kesempatan adalah Anda akan belajar banyak dari mereka (demikian juga sebaliknya) menciptakan situasi Win/Win sekaligus mempelajari kekuatan-kekuatan dan kelemahan Anda sendiri dalam suatu proses. 9. Hiduplah dengan tujuan, visi, suatu hidup yang berorientasi kepada berbagai penyebab. Kenali dan rengkuhlah bahwa Anda sedang menciptakan hidup Anda seperti seorang seniman ahli setiap hari. Anda dapat memilih tiap-tiap hari apakah Anda menghendaki hidup yang dengan mudah dan berjalan begitu saja atau Anda menghendaki untuk menjadikannya penuh. Pilihlah yang kedua. 10. Cintai diri Anda dengan sepenuh hatimu, jiwamu dan kekuatanmu tanpa ada kaitan dengan apa yang Anda sedang capai dalam hidup Anda hari ini. Jadilah seorang yang berbelas kasihan dan pengertian namun sekaligus berdiri teguh dalam satu pengetahuan bahwa Anda dengan amat menakjubkan adalah unik dan mampu. Ketika Anda menguasai keseimbangannya, bila dikaitkan dengan hasil-hasil akhirnya nanti bukan lagi menjadi suatu masalah karena Anda akan mencapai hasil yang jauh melampaui imajinasi Anda. Anda akan menjadi begitu magnetis dan Anda akan bertanya-tanya di mana saja Anda selama ini ? Jawabannya? Anda TEPAT ada di sana, siap dan menunggu untuk mengikuti prinsip-prinsip sederhana ini. Hiduplah dengan Gairah. Hari ini.
LKS (Lembar Kerja Siswa) 1). Bagaimana menghargai diri kalian? 2). Apa manfaat mengahargai diri kalian untuk kehidupan kalian? 3). Bagaimana bila kalian tidak bias menghargai keunikan diri kalian sendiri? 4). Sebutkan keunikan yang ada dalam diri kalian masing-masing? 5).Menurut dengan keunikan diri yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan diri kalian?
Jawab 1………………………………………………………………………………………………. 2……………………………………………………………………………………………… 3……………………………………………………………………………………………… 4………………………………………………………………………………………………... 5………………………………………………………………………………………………
Kalau sudah selesai mengerjakan LKS,silahkan kalian kumpulkan LKS kalian beserta jawaban di email
[email protected]
EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
M. Topik : Menghargai keunikan diri N. Spesifikasi Kegiatan : i. Bidang Bimbingan: Bimbingan Karier j. Jenis Layanan : Informasi k. Fungsi Layanan : Pemahaman l. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga O. Pelaksanaan Layanan : i. Waktu : 2x45 Menit j. Tempat : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga k. Deskripsi dan Komentar Tentang Pelaksanaan. Dalam layanan ini siswa sangat antusias menerima layananan yang di berikan oleh guru pembimbing/peneliti, karena dalam pemberian layanan menggunakan bantuan computer yang menjadikan pemberian layanan menjadi inovatif dan efisien sehingga siswa sangat bersemangat l. Deskripsi dan Evaluasi Tentang hasil Kegiatan. Selama kegiatan siswa sangat antusias dan di akhir layanan siswa diberikan LKS untuk melihat perkembangan dalam jangka pendek serta untuk evaluasi pemberian layanan berikutnya. P. Analisis Hasil Penilaian d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan yang telah di berikan ini sehingga siswa dapat mampu menghargai keunikan diri masing-masing yang berguna untuk perencanaan karier siswa. Q. Tindak Lanjut e. Cara-Cara tindak lanjut Membantu siswa yang masih mengalami masalah untuk menghargai keunikan diri masing-masing. f. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan. Ini sehingga dalam penilaian segera 90% siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. R. 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut.
ASPEK YANG DI OBSERVASI Antusias siswa
SANGAT BAIK
BAIK
TIDAK BAIK
√
Pertisipasi Siswa
√
Aktifitas siswa
√
Respon siswa
√
Kelancaran siswa
√
Suasana Siswa
KURANG BAIK
√
Catatan
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
WW. Topik Layanan : Mengetahui minat XX. Sasaran : Siswa Kelas VIII SMP YY. Semester /tahun : II/2013-2014 ZZ. Hari/Tanggal : Kamis,12 juni 2014 AAA. Alokasi waktu : 2x45 menit BBB. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier CCC. Jenis Layanan : Informasi DDD. Fungsi Layanan : Pemahaman EEE. Tujuan : 19. Siswa dapat mengetahui pentingya informasi minat melalui layanan informasi karier 20. Siswa dapat mengembangkan minatnya masing-masing 21. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan minatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang FFF.
Metode Pembelajaran : Metode : Ceramah,Modul,Website,Tanya jawab dan penugasan Pendekatan : Saintifik GGG. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Berdoa,mengucapkan salam,kontrak 10menit waktu,penjelasan Inti Mengamati 10menit Mengamati apa yang di jelaskan guru pembimbing Menayakan 15menit Menanyakan apa yang di jelaskan guru pembimbing dan menanyakan apabila kurang jelas Menalar 5menit Memahami apa yang di jelaskan guru pembimbing Mencoba 30menit Mencoba dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing Jejaring Sosial 15menit Setelah mengerjakan tugas yang di berikan guru pembimbing,siswa menyimpulkan dan berdiskusi bersama dengan apa yang di sampaikan guru pembimbing Penutup Doa penutup,mengucapkan salam,kontrak waktu 5menit
HHH. Materi : Terlampir III. Alat dan Sumber belajar : - Komputer - Internet JJJ. Tempat Penyelenggaraan : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga KKK. Penyelenggara layanan : Rizky Indra Patria LLL. Evaluasi dan Tindak Lanjut : Rencana Penilaian : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut : Aspek yang di observasi Antusias Peserta Didik Partisipasi Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Respon Peserta Didik Kelancaran Layanan Suasana Layanan Catatan Khusus:
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
8. Penilaian Hasil 10. Laiseg Memberikan pertanyaan kepadansiswa secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang ditayangkan tentang a).Apakah minat yang anda miliki dari materi yang diberikan diatas? b).Apa manfaat minat untuk diri kalian? c).Bagaimana bila kalian tidak memiliki minat dalam diri kalian? d).Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan minat kalian? e).Menurut dengan minat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan minat kalian?
11. Laijapen3 Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam upaya memahami minat yang mereka miliki 12. Laijapang Wawancara dengan peserta didik tentang minat yang mereka miliki 9. Tindak lanjut Apabila ada peserta didik yang belum memahami dan mengetahui tentang materi tersebut, maka akan diberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu, itupun jika diperlukan.
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Modul 4. Mengetahui minat Kegiatan 1 Mengetahui minat sesuai dengan keinginan diri Pengantar Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk dan mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut .
mempunyai mengetahui
Waktu 2x45 menit Tujuan 22. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi minat melalui layanan informasi karier 23. Siswa dapat mengetahui minat sesuai keinginannya masing-masing 24. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan minatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang Ketrampilan yang dikembangkan Pemahaman diri serta kemampuan dalam mengenali minat dalam diri Alat dan Bahan Komputer,Website,internet Prosedur 22. Siswa telah terkondisikan dalam bentuk kelompok 23. Siswa memasuki ruang computer 24. Siswa menghidupkan computer 25. Siswa mengakses alamat website 26. Siswa melihat mandiri isi yang ada dalam website tersebut 27. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan setelah melihat isi website 28. Siswa meng upload LKS yang telah dikerjakan di dalam website
Materi
Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk dan mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut .
mempunyai mengetahui
Minat sangat erat kaitannya dengan bakat yang dimiliki seseorang. Minat yang tinggi terhadap suatu aktivitas yang didukung dengan bakat yang besar pada diri seseorang akan menentukan keberhasilannya dalam menekuni aktivitas tertentu. Pada umumnya, pembahasan tentang jenis minat akan sangat berhubungan dengan bakat yang dimiliki atau sebaliknya. Dr. Gradner menyatakan bahwa manusia belajar dan menunjukkan kecerdasannya dengan cara yang berbedabeda. Gardner menjelaskan cakupan kemampuan manusia yang luas yang kemudian dikenal dengan
Teori
Kecerdasan
Majemuk
(Multiple
Intelegence)
Ada delapan bentuk kecerdasan yaitu : 1. Cerdas menggunakan kata-kata (kecerdasan berbahasa) : yaitu seseorang yang sangat menyukai kata-kata dan bagaimana kata tersebut digunakan dalam kegiatan membaca, menulis dan berbicara. Seseorang yang memiliki kecerdasan berbahasa akan sangat berminat pada profesi penulis, narator atau persuator 2. Cerdas dalam musik : seseorang yang sangat berminat pada musik, melodi serta pola-pola yang berbeda pada musik. Pada umumnya mereka sangat peka untuk membedakan nada yang dimainkan dan sangat tertarik dalam kegiatan menyanyi, membuat lagu, memainkan alat
musik
atau
sekedar
mendengarkan
musik
saja.Peluang
:pengarang
lagu,penyanyi,pemain music dll 3. Cerdas mengunakan logika (kecerdasan logis – matematis) : seseorang yang sangat mudah memahami konsep matematika, senang menemukan pola dan mudah memahami proses sebab akibat dari suatu ilmu pengetahuan alam atau perilaku manusia.peluang : menjadi guru,pengajar dll. 4. Cerdas menggunakan gambar (kecerdasan ruang bidang) : seseorang yang memiliki ingatan yang baik tentang detail-detail suatu tempat, wajah, lebih mudah mengingat sesuatu dalam bentuk gambar dari pada kata-kata. Peluang: umumnya sangat tertarik pada kegiatan fotografi, arsitektur, atau membuat model (designer)
5. Cerdas memahami tubuh (kecerdasan kinestetik) : seseorang yang memiliki kemampuan menggunakan tubuh untuk menekspresikan diri. Pada umumnya sangat menyukai kegiatan olah raga, kerajinan tangan, bahkan seni tari. Peluang: Atlit,pengkrajin ,penari. 6. Cerdas memahami sesama (kecerdasan antar pribadi) : seseorang yang mampu untuk memahami orang lain. Mereka sangat menyukai sesama dan mengekspresikannya dalam kegiatan berorganisasi dan melakukan kegiatan sosial. 7. Cerdas memahami diri sendiri (kecerdasan intrapribadi) : seseorang yang memiliki kesadaran akan perasaan yang dialami, mampu menetapkan sasaran-ssaran pribadi, merenungi dan belajar dari pengalaman yang telah lalu, memahami kelebihan dan kelemahan diri. Mereka memiliki rencana kehidupan serta mampu menyelesaikan permasalahan. 8. Cerdas memahami alam (kecerdasan naturalis) : memiliki rasa ingin tahu dan memahami lingkungan dan senang untuk mengidentifikasi dan mengklasifikannya. Peluang:Aktivitas pecinta alam, astronomi, biologi merupakan minat yang dominan pada orang yang memiliki kecerdasan ini.
LKS (Lembar Kerja Siswa) 1).Apakah minat yang anda miliki dari materi yang diberikan diatas? 2).Apa manfaat minat untuk diri kalian? 3).Bagaimana bila kalian tidak memiliki minat dalam diri kalian? 4).Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan minat kalian? 5).Menurut dengan minat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan minat kalian?
Jawab 1………………………………………………………………………………………………. 2……………………………………………………………………………………………… 3……………………………………………………………………………………………… 4………………………………………………………………………………………………... 5……………………………………………………………………………………………… Kalau sudah selesai mengerjakan LKS,silahkan kalian kumpulkan LKS kalian beserta jawaban di email
[email protected]
EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
S. Topik : Mengetahui minat T. Spesifikasi Kegiatan : m. Bidang Bimbingan: Bimbingan Karier n. Jenis Layanan : Informasi o. Fungsi Layanan : Pemahaman p. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga U. Pelaksanaan Layanan : m. Waktu : 2x45 Menit n. Tempat : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga o. Deskripsi dan Komentar Tentang Pelaksanaan. Dalam layanan ini siswa sangat antusias menerima layananan yang di berikan oleh guru pembimbing/peneliti, karena dalam pemberian layanan menggunakan bantuan computer yang menjadikan pemberian layanan menjadi inovatif dan efisien sehingga siswa sangat bersemangat p. Deskripsi dan Evaluasi Tentang hasil Kegiatan. Selama kegiatan siswa sangat antusias dan di akhir layanan siswa diberikan LKS untuk melihat perkembangan dalam jangka pendek serta untuk evaluasi pemberian layanan berikutnya. V. Analisis Hasil Penilaian e. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan yang telah di berikan ini sehingga siswa dapat mampu mengetahui minat masing-masing yang berguna untuk perencanaan karier siswa. W. Tindak Lanjut g. Cara-Cara tindak lanjut Membantu siswa yang masih mengalami masalah untuk mengetahui minatnya masing-masing. h. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan. Ini sehingga dalam penilaian segera 90% siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. X. 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut.
ASPEK YANG DI OBSERVASI Antusias siswa
SANGAT BAIK
BAIK
TIDAK BAIK
√
Pertisipasi Siswa
√
Aktifitas siswa
√
Respon siswa
√
Kelancaran siswa
√
Suasana Siswa
KURANG BAIK
√
Catatan
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
MMM. Topik Layanan : Mengenali potensi diri NNN. Sasaran : Siswa Kelas VIII SMP OOO. Semester /tahun : II/2013-2014 PPP. Hari/Tanggal : Jumat,13 juni 2014 QQQ. Alokasi waktu : 2x45 menit RRR. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier SSS. Jenis Layanan : Informasi TTT. Fungsi Layanan : Pemahaman UUU. Tujuan : 25. Siswa dapat mengetahui pentingya informasi tentang potensi diri melalui layanan informasi karier 26. Siswa dapat mengembangkan minatnya masing-masing 27. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan minatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang VVV.
Metode Pembelajaran : Metode : Ceramah,Modul,Website,Tanya jawab dan penugasan Pendekatan : Saintifik WWW. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Berdoa,mengucapkan salam,kontrak 10menit waktu,penjelasan Inti Mengamati 10menit Mengamati apa yang di jelaskan guru pembimbing Menayakan 15menit Menanyakan apa yang di jelaskan guru pembimbing dan menanyakan apabila kurang jelas Menalar 5menit Memahami apa yang di jelaskan guru pembimbing Mencoba 30menit Mencoba dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing Jejaring Sosial 15menit Setelah mengerjakan tugas yang di berikan guru pembimbing,siswa menyimpulkan dan berdiskusi bersama dengan apa yang di sampaikan guru pembimbing Penutup Doa penutup,mengucapkan salam,kontrak waktu 5menit
XXX. Materi : Terlampir YYY. Alat dan Sumber belajar : - Komputer - Internet ZZZ. Tempat Penyelenggaraan : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga AAAA. Penyelenggara layanan : Rizky Indra Patria BBBB. Evaluasi dan Tindak Lanjut : Rencana Penilaian : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut : Aspek yang di observasi Antusias Peserta Didik Partisipasi Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Respon Peserta Didik Kelancaran Layanan Suasana Layanan Catatan Khusus:
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
10. Penilaian Hasil 13. Laiseg Memberikan pertanyaan kepadansiswa secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang ditayangkan tentang a)Apakah potensi diri yang anda miliki? b).Apa manfaat potensi diri untuk diri kalian? c).Bagaimana bila kalian tidak memiliki potensi dalam diri kalian? d).Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan bakat bawaan kalian? e).Menurut dengan bakat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan bakat kalian?
14. Laijapen3 Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam upaya memahami potensi diri yang mereka miliki 15. Laijapang Wawancara dengan peserta didik tentang potensi yang mereka miliki 11. Tindak lanjut Apabila ada peserta didik yang belum memahami dan mengetahui tentang materi tersebut, maka akan diberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu, itupun jika diperlukan.
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Modul 5. Mengetahui potensi diri Kegiatan 1 Mengetahui potensi dalam diri
Pengantar Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal.
Waktu 2x45 menit Tujuan
28. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi mengenai potensi diri melalui layanan informasi karier 29. Siswa dapat mengetahui bakat bawaan sesuai kemampuannya masing-masing 30. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang Ketrampilan yang dikembangkan Pemahaman diri serta kemampuan dalam mengenali potensi dalam diri Alat dan Bahan Komputer,Website,internet Prosedur
29. Siswa telah terkondisikan dalam bentuk kelompok 30. Siswa memasuki ruang computer 31. Siswa menghidupkan computer 32. Siswa mengakses alamat website 33. Siswa melihat mandiri isi yang ada dalam website tersebut 34. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan setelah melihat isi website 35. Siswa meng upload LKS yang telah dikerjakan di dalam website
Materi
ANALISIS POTENSI DIRI DALAM HUBUNGAN DENGAN KARIER Ketika anda mulai memilih suatu karier, anda hendaknya menyadari dua hal. Pertama, memahami tentang diri sendiri. Kedua, hendaknya anda mengetahui apa yang ditawarkan dan dibutuhkan oleh lingkungan. A. Analisi fisik untuk memilih karier Ciri-ciri fisik sangat mudah untuk dilihat dan dikenali. Ciri-ciri fisik antara lain bentuk badan,tinggi badan, berat badan, warna kulit, warna rambut, bentuk hidung, mata, dahi, dan lainlain.ciri-ciri fisik sangat menentukan tingkat kemampuan fisik seseorang. Kemampuan fisik antara lain 1. Kemampuan sensorik atau sistem indera/ketajaman penginderaan 2. Kemampuan olah vokal 3. Kemampuan motorik atau kontrol gerak tubuh/ kemampuan jasmani atau olah raga B. Analisis psikis untuk memilih karier Disamping kemampuan fisik, hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih karier adalah kemampuan psikis. Secara garis besar kemampuan psikis meliputi: (1) Kemampuan Akademik; (2) Kemampuan Umum (IQ); (3) Kemampuan Khusus (Bakat); (4) Minat; (5) Kepribadian 1. Kemampuan Akademik Kemampuan akademik merupakan sebagian dari kemampuan intelektual. Beberapa faktor yang berpengaruh dalam prestasi akademik adalah minat terhadap pelajaran, keteraturan mempersiapkan diri, kelengkapan sarana dan prasarana, kecermatan, kerapihan tugas dan pekerjaan, kemampuan berkomunikasi dan bergaul. 2. Kemampuan Umum (IQ) Kemampuan umum diartikan sebagai kemampuan dasar yang dibutuhkan
oleh individu dalam beradaptasi, mengubah dan memilih lingkungan. Kecerdasan ini dapat diukur melalui tes psikologi.
Definisi IQ menyangkut 2 hal yaitu pertma kemampuan tingkat tinggi, seperti penalaran abstrak, representatif mental, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Dua yaitu kemampuan belajar untuk memenuhi tuntutan lingkungan. 3. kemampuan khusus (bakat) bakat adalah suatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu. Bakat yang berkembang dapat menjadikan sebuah profesi bagi pemilinya. 4. Minat Minat sangat erat sekali hubungannya dengan perasaan suka atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang. Minat merupakan dorongan yang kuat dalam belajar, mengerjakan sesuatu pekerjaan atau melaksanakan tugas yang dibebamkan kepada seseorang. Minat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan seseorang dalam merencanakan massa depam. 5. Kepribadian Kepribadian yaitu organisasi yang dinamis dalam diri individu, terdiri dari sistem-sistem psiko fisik yang menentukan cara penyesuaian diri yang unik dari individu tersebut terhadap lingkungannnya terbentuknya suatu pola kepribadian seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor bawaan (fisik dan psikis). Faktor pengalaman awal dari keluarga dan faktor-faktor pengalaman dalam kehidupan. Faktor kepribadian ini memiliki peranan yang berpengaruh bagi seseorang antara lain
menentukan arah pilihan jurusan/ program studi selanjutnya dan arah pilihan karier.
LKS (Lembar Kerja Siswa) 16. Apakah potensi diri yang anda miliki? 17. Apa manfaat potensi diri untuk diri kalian? 18. Bagaimana bila kalian tidak memiliki potensi dalam diri kalian? 19. Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan bakat bawaan kalian? 20. Menurut dengan bakat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan bakat kalian?
Jawab 1………………………………………………………………………………………………. 2……………………………………………………………………………………………… 3……………………………………………………………………………………………… 4………………………………………………………………………………………………... 5……………………………………………………………………………………………… Kalau sudah selesai mengerjakan LKS,silahkan kalian kumpulkan LKS kalian beserta jawaban di email
[email protected]
EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Y. Topik : Mengenal potensi diri Z. Spesifikasi Kegiatan : q. Bidang Bimbingan: Bimbingan Karier r. Jenis Layanan : Informasi s. Fungsi Layanan : Pemahaman t. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga AA. Pelaksanaan Layanan : q. Waktu : 2x45 Menit r. Tempat : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga s. Deskripsi dan Komentar Tentang Pelaksanaan. Dalam layanan ini siswa sangat antusias menerima layananan yang di berikan oleh guru pembimbing/peneliti, karena dalam pemberian layanan menggunakan bantuan computer yang menjadikan pemberian layanan menjadi inovatif dan efisien sehingga siswa sangat bersemangat t. Deskripsi dan Evaluasi Tentang hasil Kegiatan. Selama kegiatan siswa sangat antusias dan di akhir layanan siswa diberikan LKS untuk melihat perkembangan dalam jangka pendek serta untuk evaluasi pemberian layanan berikutnya. BB. Analisis Hasil Penilaian f. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan yang telah di berikan ini sehingga siswa dapat mampu mengenal potensi diri masing-masing yang berguna untuk perencanaan karier siswa. CC. Tindak Lanjut i. Cara-Cara tindak lanjut Membantu siswa yang masih mengalami masalah untuk mengenal potensinya masing-masing. j. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan. Ini sehingga dalam penilaian segera 90% siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. DD. 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut.
ASPEK YANG DI OBSERVASI Antusias siswa
SANGAT BAIK
BAIK
TIDAK BAIK
√
Pertisipasi Siswa
√
Aktifitas siswa
√
Respon siswa
√
Kelancaran siswa
√
Suasana Siswa
KURANG BAIK
√
Catatan
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
CCCC. Topik Layanan : Memilih SMA atau SMK DDDD. Sasaran : Siswa Kelas VIII SMP EEEE. Semester /tahun : II/2013-2014 FFFF. Hari/Tanggal : Sabtu,14 juni 2014 GGGG. Alokasi waktu : 2x45 menit HHHH. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier IIII. Jenis Layanan : Informasi JJJJ. Fungsi Layanan : Pemahaman KKKK. Tujuan : 31. Siswa dapat mengetahui pentingya informasi minat ke SMA atau SMK melalui layanan informasi karier 32. Siswa dapat mengembangkan minatnya masing-masing 33. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan minatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang LLLL.
Metode Pembelajaran : Metode : Ceramah,Modul,Website,Tanya jawab dan penugasan Pendekatan : Saintifik MMMM. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Berdoa,mengucapkan salam,kontrak 10menit waktu,penjelasan Inti Mengamati 10menit Mengamati apa yang di jelaskan guru pembimbing Menayakan 15menit Menanyakan apa yang di jelaskan guru pembimbing dan menanyakan apabila kurang jelas Menalar 5menit Memahami apa yang di jelaskan guru pembimbing Mencoba 30menit Mencoba dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing Jejaring Sosial 15menit Setelah mengerjakan tugas yang di berikan guru pembimbing,siswa menyimpulkan dan berdiskusi bersama dengan apa yang di sampaikan guru pembimbing Penutup Doa penutup,mengucapkan salam,kontrak waktu 5menit
NNNN. Materi : Terlampir OOOO. Alat dan Sumber belajar : - Komputer - Internet PPPP. Tempat Penyelenggaraan : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga QQQQ. Penyelenggara layanan : Rizky Indra Patria RRRR. Evaluasi dan Tindak Lanjut : Rencana Penilaian : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut : Aspek yang di observasi Antusias Peserta Didik Partisipasi Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Respon Peserta Didik Kelancaran Layanan Suasana Layanan Catatan Khusus:
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
12. Penilaian Hasil 16. Laiseg Memberikan pertanyaan kepadansiswa secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang ditayangkan tentang a) Apakah pilihan kalian SMA atau SMK?berikan alasan b).Apa manfaat SMA atau SMK bagi kalian? c).Bagaimana bila kalian tidak mampu untuk lanjut ke jenjang SMA atau SMK ? d).Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin masuk SMA atau SMK yang kalian kehendaki? e)Menurut pilihan sekolah yang kalian pilih,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan diri kalian?
17. Laijapen3 Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam upaya memahami pilihan sekolah lanjutan yang mereka pilih 18. Laijapang Wawancara dengan peserta didik tentang pilihan sekolah yang mereka pilih 13. Tindak lanjut Apabila ada peserta didik yang belum memahami dan mengetahui tentang materi tersebut, maka akan diberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu, itupun jika diperlukan.
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Modul 6. Memilih SMA atau SMK Kegiatan 1 Memilih SMA atau SMK Pengantar SMA(Sekolah Menengah Atas) SMK(Sekolah Menengah Kejuruan) Waktu 2x45 menit Tujuan 34. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi tentang SMA dan SMK melalui layanan informasi karier 35. Siswa dapat menentukan pilihannya sesuai dengan kemampuan dan keinginan yang dimiliki 36. Siswa dapat menentukan memilih SMA atau SMK yang dapat mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang Ketrampilan yang dikembangkan Pemahaman diri serta kemampuan dalam memilih SMA atau SMK Alat dan Bahan Komputer,Website,internet Prosedur 36. Siswa telah terkondisikan dalam bentuk kelompok 37. Siswa memasuki ruang computer 38. Siswa menghidupkan computer 39. Siswa mengakses alamat website 40. Siswa melihat mandiri isi yang ada dalam website tersebut 41. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan setelah melihat isi website 42. Siswa meng upload LKS yang telah dikerjakan di dalam website
Materi Pilih SMA atau SMK???
Salah satu pilihan berat seorang siswa atau orang tua siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya atau anaknya ke jenjang lebih tinggi dari sekolah menengah pertama (SMP), ialah ketika mereka harus memutuskan mana sekolah yang akan dipilihnya. SMA atau SMK?. Ya, pertanyaan itu sering sekali diajukan oleh para siswa dan orang tua siswa lantaran kebingungan, mana yang lebih baik dan lebih menjanjikan kehidupan dan penghidupan yang layak dan memadahi di kemudian hari. Kenyataannya, sebagus apapun pilihan kita tetap seja tak ada yang memberikan kepastian yang absolut di dunia ini. SMK dan SMK sering di banding-bandingkan dari segi kualitas lulusannya yang juga merupakan salah satu indikator bagus tidaknya kadang muncul sebuah persaingan terselubung antara kedua institusi yang berdiri atas nama lembaga pendidikan ini. Ya, persaingan itu sangat terlihat mencolok terutama ketika saat saat tertentu, yaitu pada saat pendaftaran dan penerimaan siswa baru. Berbagai bentuk promosi dikerahkan demi mendapatkan banyak peserta didik, persaingan yang ada akan terlihat ketika mereka memulai untuk menjelaskan bagaimana prospek institusi yang dikelolanya, bagaimana kualitas lulusan dan masa depan lulusan. SMK yang notabanenya mempersiapkan tenaga-tenaga kerja ahli yang siap dipasarkan selalu giat dan gencar membandingkan bagaimana lulusannya bisa menitih karir dan sukses di dunia kerja yang digelutinya, berbeda dengan lulusan SMA yang jadi mahasiswa pun belum tentu, belum lagi banyak sekali orang dengan pendidikan yang tinggi menganggur di luar sana. Di sisi lain, SMA yang notabanenya mencetak dan mempersiapkan peserta didik untuk mendapatkan banyak kompetensi di bidang akademis selalu membanggakan lulusannya yang aktif dan menjadi mahasiswa dengan prestasi yang membanggakan di beberapa universitas favorit, tapi juga mencela mereka yang hanya bekerja sebagai buruh di perusahaan-perusahaan yang tersebar di Indonesia, sementara jabatan lain hanya dikhususkan untuk mereka yang mempunyai kompetensi yang lebih matang di bidang akademis dengan adanya legitimasi berupa Ijazah kuliah. Pertanyaannya mana yang lebih baik?, SMA atau SMK?, itulah pertanyaan konyol yang sering diajukan oleh banyak orang. Sama halya dengan pertanyaan “mana yang lebih baik?, makan nasi atau gandum?”. Pada intinya, semua tergantung dari apa yang memang benar-benar kita butuhkan saat ini. Tak masalah mana yang lebih baik, semua punya keunggulannya masingmasing. Tak usah saling menghujat dan tak perlu memperdulikan bagaimana kemudian orangorang membanding-bandingkan pilihan yang baik menurut kita dengan pilihan yang baik menurut orang lain.
Ya, pada dasarnya memang kedua-duanya adalah baik, karena kedua-duanya mempersiapkan individu untuk menghadapi dan menyongsong dunianya. Tak peduli apakah nantinya individu itu gagal, ataupun berhasil, itu persoalan lain, karena kebanyakan dari apa yang bisa kita lihat adalah dari manapun asal seseorang, bagaimana dia dibesarkan, serta apa tujuan hidupnya, asal orang tersebut mau berusaha dan bekerja keras, pastilah akan sukses dalam kehidupannya. Jadi, SMA dan SMK sama saja, tergantung bagaimana kebutuhan dan tujuan hidup kita. Ingin menekuni satu bidang spesialisasi kerja?, pilih SMK!, ingin aktif dan bergelut dalam dunia akademis?, pilih SMA. Tapi pilihan tersebut tak akan menjanjikan kesuksesan kita nanti. Usaha kita lah yang menentukan. Contoh Kasus : Agung sedang duduk termenung ketika saya mendatangi rumahnya untuk membayar iuran keamanan pada uwaknya (kakak laki-laki ibunya) yang bekerja sebagai Kepala Keamanan kompleks. Keluarga mereka tinggal dalam satu bangunan seluas 80 meter persegi yang dihuni 8 keluarga. Sedangkan keluarga Agung sendiri terdiri dari 6 bersaudara, dia anak bungsu. Ke empat kakaknya bekerja sebagai kuli bangunan, menikah muda dan tinggal di bangunan yang sama. Sehingga setiap keluarga harus membangun kamar tidur diloteng agar kegiatan rumah tangga dapat berlangsung. Apa yang dialami Agung dan keluarganya menimpa pada sebagian besar penduduk kota besar. Mereka tinggal berdesakan karena jangankan untuk membeli rumah baru, menyewa rumahpun mereka tidak mampu. Padahal mereka adalah penduduk asli Bandung bukan pendatang dari kota lain. Turun temurun keluarga mereka menghuni rumah tersebut, rumah yang semakin sempit. Berbanding terbalik dengan bangunan perumahan tertata di balik kawasan mereka. Disana tanah 500 – 1.000 m2 dihuni oleh 3-4 jiwa saja. Agung termenung karena bingung. Ayahnya menjanjikan dia dan Anwar (kakak kandungnya) untuk meneruskan ke sekolah menengah atas (SMA). Mungkin sang ayah jengah melihat penghasilan anaknya (kakak-kakak Agung) kempas-kempis, bahkan sering menganggur. Mirip seperti dirinya yang buruh bangunan juga. Maklum mereka hanya lulusan SD. Sayang, tawaran sekolah sang ayah hanya hingga SMA. Dia tidak mampu membiayai lebih lanjut. Anwar sang kakak (kebetulan satu angkatan karena pernah tidak naik kelas satu tahun) tidak mempermasalahkan hal tersebut. Beda halnya dengan Agung, dia ingin bersekolah lanjut. “Mengapa bingung, Gung?” “Saya ingin sekolah di SMK saja, ingin ambil Disain Grafis. Tapi biayanya lebih mahal dari SMA. Padahal selulus SMK, saya bisa kerja sambil kuliah.” Pemikiran yang cemerlang, “Mengapa tidak pilih SMA seperti Anwar?” tanya saya.
“Banyak waktu terbuang untuk belajar yang tidak perlu bu. Misalnya pelajaran kimia, sepertinyasaya tidak suka dan tidak nyambung dengan pekerjaan yang saya inginkan.” “Kok Agung tahu tentang pelajaran Kimia?” “Kan sering lihat buku-buku SMA kepunyaan kakak-kakak di depan,” jawabnya sambil mengangkat wajah menunjukkan bangunan di depan rumahnya. Tempat tinggal Agung memang termasuk kawasan padat penduduk sehingga setiap bangunan begitu rapat demikian juga hubungan silaturahmi. „Kakak‟ di depan yang dimaksud Agung adalah tetangganya yang kebetulan mempunyai wawasan cukup jauh kedepan sehingga bertekad menyekolahkan anak-anaknya hingga SMA dan SMK. Mungkin berkat mereka jugalah Agung mendapat masukan untuk memilih jurusan di SMK. Ternyata memilih SMA atau SMK tidak semudah seperti yang saya duga. Paling tidak ada 3 hal yang mempersulit Agung menetapkan pilihan: Jumlah SMK tidak sebanyak SMA, sehingga ketika nilai masuk SMK yang dipersyaratkan tidak memenuhi, siswa harus masuk SMK yang tidak disukai atau lebih naas lagi harus masuk SMA. Beda halnya dengan calon peserta didik SMA, siswa yang tidak berhasil masuk sekolah pilihannya, bisa banting stir ke SMA Negeri dengan passing grade lebih rendah atau memilih SMA Swasta saja. Jurusan SMK pilihan biasanya hanya sedikit, contohnya kasus Agung diatas. Dia memilih Disain Grafis yang letaknya jauh dari rumah (akibatnya biaya transpor akan melonjak). Bahkan beberapa SMK seperti SMK Pertanian terletak di luar Kota Bandung. Biaya sekolah SMK umumnya lebih mahal karena ada biaya praktek yang lebih tinggi daripada biaya praktek SMA yang besarannya relatif tetap. Padahal hasil kerja lulusan SMK umumnya luar biasa. Beberapa rekan yang berwiraswasta memilih karyawan lulusan SMK daripada SMA, selain mereka lebih trampil juga lebih rajin. Walaupun tentunya untuk penilaian rajin perlu kajian lebih lanjut, tetapi ketrampilan mereka peroleh sewaktu belajar di SMK. Sebagai contoh usaha keramik yang dikelola rekan saya alumni FSRD ITB. Dia tidak mau repot mengajari keahlian dasar pada karyawannya, sehingga memilih karyawan produksi dan marketing dari SMK jurusan keramik. Atau kasus kantor yayasan kami sekarang. Sebelumnya tugas administrasi kantor dipegang oleh seorang mahasiswa yang sedang merampungkan skripsinya. Dia diterima karena hubungan baik dan kami menganggap kegiatan administrasi kantor adalah pekerjaan yang mudah. Tapi ketika dia lulus dan mengundurkan diri, ternyata file dalam komputer dan arsip administrasi
kantoramburadul semua. Sulit sekali mencari file surat masuk atau sekedar file kiriman dari rekanan. Akhirnya kami sepakat untuk merekrut lulusan SMK administrasi perkantoran sebagai gantinya. Tentu saja pekerjaan gadis manis ini tidak langsung mulus. Kami harus mengajari mengarsiphard copy dan soft copy. Prosesnya tidak lama karena dia sudah belajar dan mempraktekannya di sekolah. Kini arsip kantor sudah rapi dan diapun mulai mempelajari hal lainnya seperti mengelola pertunjukan grup seni serta mengurus program yayasan. Kisah lainnya tentang lulusan SMK berkaitan dengan pekerjaan sebagai Chief Accounting sebelum saya meninggalkan tugas „kantoran‟. Dari 4 orang pegawai yang menjadi anak buah, 2 orang diantaranya menonjol karena cepat mengerti ketika mendapat penjelasan dan pekerjaannyapun rapi. Mereka berdua merupakan andalan saya ketika harus berurusan dengan pajak dan bank. Dan mereka berdua lulusan SMK jurusan akutansi (dulu SMEA). Memang belum ada penelitian tentang kemampuan lulusan SMK, demikian juga kualitas lulusan sarjana. Karena itu saya berharap ada penelitian yang menjawab pertanyaan mengapa ada seorang lulusan sarjana ekonomi akutansi tidak mampu mengkategorikan biaya berdasarkan posnya? Padahal kedua karyawan andalan saya (lulusan SMEA diatas) bisa mengerjakan dengan mudah. Lulusan sarjana ekonomi akutansi tersebut akhirnya tidak saya perpanjang masa tugasnya karena masih dalam masa 3 bulan percobaan. Tingginya pendidikan seseorang ternyata tidak berkorelasi langsung dengan kualitas dan etos kerja. Padahal ada 2,3 juta anak terpaksa bekerja karena tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (Kompas, 10/09/2012). Karena itu saya sangat berharap agar pemerintah mau menambah jumlah SMK yang ada. Dimulai dari SMK di kota besar. Setiap SMA hanya boleh menambah kelas SMK, bukan SMA lagi. Baik swasta maupun negeri. Agar SMA hanya diisi oleh peserta didik yang ingin melanjutkan studi keperguruan tinggi. Sedangkan mereka yang berkeinginan bekerja mendapat keleluasaan memilih sekolah. Pemerintah juga sebaiknya menambah anggaran untuk SMK karena mereka membutuhkan biaya praktek lebih besar dibandingkan SMA. Sehingga ada perubahan pandangan. Selama ini, mereka yang tidak mampu berpendapat bahwa lulusan SD sama saja dengan lulusan SMA:sama-sama sulit mencari kerja. Dengan adanya penambahan SMK diharapkan ada pemicu untuk bersekolah tinggi karena lulusan SMK banyak diperlukan dunia kerja. Jika pemerintah mau menambah anggaran dan memberlakukan regulasi penambahan kelas SMK oleh lembaga sekolah yang ada, semoga jargon SMK Bisa, Siap Kerja, Cerdas dan Kompetitif, tidaklah sekedar jargon. Semoga.
LKS (Lembar Kerja Siswa) 21. Apakah pilihan kalian SMA atau SMK?berikan alasan 22. Apa manfaat SMA atau SMK bagi kalian? 23. Bagaimana bila kalian tidak mampu untuk lanjut ke jenjang SMA atau SMK ? 24. Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin masuk SMA atau SMK yang kalian kehendaki? 25. Menurut pilihan sekolah yang kalian pilih,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan diri kalian?
Jawab 1………………………………………………………………………………………………. 2……………………………………………………………………………………………… 3……………………………………………………………………………………………… 4………………………………………………………………………………………………... 5………………………………………………………………………………………………
Kalau sudah selesai mengerjakan LKS,silahkan kalian kumpulkan LKS kalian beserta jawaban di email
[email protected]
EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
EE.Topik : Memilih SMA atau SMK FF. Spesifikasi Kegiatan : u. Bidang Bimbingan: Bimbingan Karier v. Jenis Layanan : Informasi w. Fungsi Layanan : Pemahaman x. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga GG. Pelaksanaan Layanan : u. Waktu : 2x45 Menit v. Tempat : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga w. Deskripsi dan Komentar Tentang Pelaksanaan. Dalam layanan ini siswa sangat antusias menerima layananan yang di berikan oleh guru pembimbing/peneliti, karena dalam pemberian layanan menggunakan bantuan computer yang menjadikan pemberian layanan menjadi inovatif dan efisien sehingga siswa sangat bersemangat x. Deskripsi dan Evaluasi Tentang hasil Kegiatan. Selama kegiatan siswa sangat antusias dan di akhir layanan siswa diberikan LKS untuk melihat perkembangan dalam jangka pendek serta untuk evaluasi pemberian layanan berikutnya. HH. Analisis Hasil Penilaian g. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan yang telah di berikan ini sehingga siswa dapat mampu memilih SMA atau SMK sebagai sekolah lanjutan yang berguna untuk perencanaan karier siswa. II. Tindak Lanjut k. Cara-Cara tindak lanjut Membantu siswa yang masih mengalami masalah untuk memilih SMA atau SMK. l. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan. Ini sehingga dalam penilaian segera 90% siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. JJ. 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut.
ASPEK YANG DI OBSERVASI Antusias siswa
SANGAT BAIK
BAIK
TIDAK BAIK
√
Pertisipasi Siswa
√
Aktifitas siswa
√
Respon siswa
√
Kelancaran siswa
√
Suasana Siswa
KURANG BAIK
√
Catatan
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
SSSS. Topik Layanan : Macam-macam penjurusan di SMA TTTT. Sasaran : Siswa Kelas VIII SMP UUUU. Semester /tahun : II/2013-2014 VVVV. Hari/Tanggal : Senin,16 juni 2014 WWWW. Alokasi waktu : 2x45 menit XXXX. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier YYYY. Jenis Layanan : Informasi ZZZZ. Fungsi Layanan : Pemahaman AAAAA. Tujuan : 37. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi penjurusan di SMA melalui layanan informasi karier 38. Siswa dapat mengetahui macam-macam penjurusan di SMA masing-masing 39. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan minat penjurusan di SMA yang saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang BBBBB. Metode Pembelajaran : Metode : Ceramah,Modul,Website,Tanya jawab dan penugasan Pendekatan : Saintifik CCCCC. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Berdoa,mengucapkan salam,kontrak 10menit waktu,penjelasan Inti Mengamati 10menit Mengamati apa yang di jelaskan guru pembimbing Menayakan 15menit Menanyakan apa yang di jelaskan guru pembimbing dan menanyakan apabila kurang jelas Menalar 5menit Memahami apa yang di jelaskan guru pembimbing Mencoba 30menit Mencoba dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing Jejaring Sosial 15menit Setelah mengerjakan tugas yang di berikan guru pembimbing,siswa menyimpulkan dan berdiskusi bersama dengan apa yang di sampaikan guru
Penutup
pembimbing Doa penutup,mengucapkan salam,kontrak waktu
5menit
DDDDD. Materi : Terlampir EEEEE. Alat dan Sumber belajar : - Komputer - Internet FFFFF. Tempat Penyelenggaraan : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga GGGGG. Penyelenggara layanan : Rizky Indra Patria HHHHH. Evaluasi dan Tindak Lanjut : Rencana Penilaian : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut : Aspek yang di observasi Antusias Peserta Didik Partisipasi Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Respon Peserta Didik Kelancaran Layanan Suasana Layanan Catatan Khusus:
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
14. Penilaian Hasil 19. Laiseg Memberikan pertanyaan kepadansiswa secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang ditayangkan tentang a) Apakah pilihan jurusan yang kalian pilih di SMA?berikan alasan b).Apakah pilihan jurusan kalian di SMA mempengaruhi perencanaan karier kalian? c).Bagaimana bila kalian tidak mampu untuk lanjut ke jenjang SMA? d).Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin masuk SMA yang kalian kehendaki? e) Menurut pilihan sekolah yang kalian pilih,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan diri kalian?
20. Laijapen3 Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam upaya memahami pilihan sekolah lanjutan dan penjurusan yang mereka pilih 21. Laijapang Wawancara dengan peserta didik tentang pilihan sekolah dan penjurusan yang mereka pilih 15. Tindak lanjut Apabila ada peserta didik yang belum memahami dan mengetahui tentang materi tersebut, maka akan diberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu, itupun jika diperlukan.
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Modul 7. Infomasi penjurusan di SMA Kegiatan 7 Memahami pentingnya penjurusan di SMA Pengantar Penjurusan di SMA (Sekolah Menengah Atas) harus sesuai dengan bakat,minat serta kemampuan siswa di bidang tertentu Waktu 2x45 menit Tujuan 40. Siswa dapat memahami pentingya pemilihan jurusan di SMA sesuai dengan dirinya 41. Siswa dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memilih jurusan di SMA sesuai keinginannnya 42. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan sesuai jurusan yang di pilih saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang Ketrampilan yang dikembangkan Pemahaman diri serta kemampuan dalam memilih jurusan di SMA Alat dan Bahan Komputer,Website,internet Prosedur 43. Siswa telah terkondisikan dalam bentuk kelompok 44. Siswa memasuki ruang computer 45. Siswa menghidupkan computer 46. Siswa mengakses alamat website 47. Siswa melihat mandiri isi yang ada dalam website tersebut 48. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan setelah melihat isi website 49. Siswa meng upload LKS yang telah dikerjakan di dalam website
Materi
Salah kaprah memilih penjurusan di SMA Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988 : 770), “salah kaprah” artinya “kesalahan yang umum sekali, sehingga orang tidak merasa salah kalau melakukannya”. Tulisan ini mencoba untuk mengangkat beberapa hal yang salah kaprah tentang penjurusan kelas di SMA. Seperti diketahui bersama, di akhir kelas dua SMA, setiap siswa akan dihadapkan pada tiga pilihan manakala mereka naik ke kelas tiga, yaitu : jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. Pilihan ini mau tidak mau, suka atau tidak suka, disengaja atau tidak disengaja, direncanakan atau tidak direncanakan, langsung atau tidak langsung harus ditentukan salah satunya : kalau tidak IPA, ya IPS, atau Bahasa, lain tidak! Sekarang-saat dibuatnya tulisan ini-mereka sudah duduk di kelas tiga SMU sesuai dengan jurusannya masing-masing. Idealnya, pemilihan jurusan itu berdasarkan minat, bakat, dan kemampuan siswa; sehingga dengan itu mereka diharapkan akan berhasil dalam menyelesaikan studinya di SMA serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, tidak sedikit siswa yang mengambil salah satu jurusan itu hanya lantaran nilai rapor kelas dua SMA untuk jurusan tersebut telah memenuhi syarat. Misalnya, X masuk ke IPA karena nilai Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi-nya lebih baik daripada nilai Ekonomi, Sosiologi, Geografi, atau Sejarah. Demikian juga dengan Y, nilai IPSnya lebih tinggi daripada nilai IPA, maka oleh wali kelasnya dijuruskan ke IPS. Adapun Z, karena nilai bahasa (Indonesia dan Inggeris)nya lebih bagus daripada nilai IPA dan IPS, maka diarahkan ke jurusan Bahasa. Padahal belum tentu X, Y, atau Z meminati dan berbakat di jurusan tersebut. Selain itu, masih banyak persepsi siswa yang keliru tentang pilihannya itu. Umpamanya, mereka yang masuk IPA karena ingin menghindari pelajaran “hafalan” seperti di IPS. Padahal untuk memahami reaksi kimia, contohnya, siswa harus menghafal rumus unsur berkalanya. Begitu pula untuk hewan dan tumbuhan, harus hafal istilah Latinnya, ordo, genus, kelas, dan species-nya. Untuk Fisika dan Matematika pun, banyak rumus dan dalil-dalil yang mesti dihafalkan oleh siswa! Sebaliknya, mereka yang masuk IPS menganggap bahwa di jurusan ini lebih banyak menghafal dan tidak terlalu banyak berhitung. Anggapan seperti ini tidak seluruhnya benar, sebab di IPS pun ada mata pelajaran yang berhubungan dengan hitung-menghitung, seperti Ekonomi, Akuntansi, atau Ekonometri. Berkaitan dengan “menghafal”, mata pelajaran apa saja pasti akan
memulai aktivitasnya dengan itu (baca : domain kognitif taxonomy Bloom dimulai dengan menghafal-recall, C1), dus, tidak hanya di IPS saja. Kemudian jurusan Bahasa di anggap menjadi kelas buangan atau kelas 3,padahal di kelas bahasa akan di ajarkan tentang ilmu yang mencangkup semua aspek dalam pendidikan,tetapi memang di kelas bahasa untuk matematika tidak di pertajam,karena yang dipertajam berupa ilmu kebahasaan dan sastra. Kekeliruan lainnya, adanya anggapan bahwa pendidikan IPS adalah “kelas dua” dan IPA “nomor satu” Bahasa “nomor tiga”. Hal ini juga salah besar. Karena keberhasilan hidup seseorang tidaklah ditentukan oleh pendidikan(IPA/IPS)nya semata, melainkan lebih ditentukan oleh bagaimana kiprah dia dalam hidupnya, di lingkungannya, di masyarakatnya, bagi bangsa dan negaranya-jelasnya bagaimana seseorang bermakna (meaningful) dan berguna (useful) ditentukan oleh peranan atau kontribusinya terhadap kehidupan dalam arti luas. Di pihak lain, bukti empirik memang masih memperlihatkan timpangnya perhatian pemerintah/masyarakat (orang tua siswa/Dewan Sekolah) terhadap pendidikan IPS. Buktinya : silahkan cari laboratorium IPS di SMA-SMA di Indonesia,ibarat mencari jarum di tumpukan jerami! Tetapi hampir di semua SMU terdapat laboratorium IPA!,tetapi untuk laboratorium bahasa di sekolah sudah pasti ada. Itulah sekelumit kesalahkaprahan tentang penjurusan di SMU. Mudah-mudahan dengan dimuatnya tulisan ini hal-hal seperti yang dielaborasi di atas tidak terjadi lagi, paling tidak dapat dieleminasi dari persepsi masyarakat.
(Lembar Kerja Siswa) 26. Apakah pilihan jurusan yang kalian kehendaki? 27. Apakah jurusan yang kalian pilih sesuai dengan keinginan kalian?beri alasan 28. Bagaimana bila kalian tidak mampu untuk masuk ke jurusan yang kalian kehendaki? 29. Apakah kalian akan berencana melanjutkan kuliah setelah kalian lulus SMA nanti? 30. Menurut dengan jurusan yang kalian pilih,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan diri kalian?
Jawab 1………………………………………………………………………………………………. 2……………………………………………………………………………………………… 3……………………………………………………………………………………………… 4………………………………………………………………………………………………... 5………………………………………………………………………………………………
Kalau sudah selesai mengerjakan LKS,silahkan kalian kumpulkan LKS kalian beserta jawaban di email
[email protected]
EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
KK. Topik : Macam-macam penjurusan di SMA LL. Spesifikasi Kegiatan : y. Bidang Bimbingan: Bimbingan Karier z. Jenis Layanan : Informasi aa. Fungsi Layanan : Pemahaman bb. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga MM. Pelaksanaan Layanan : y. Waktu : 2x45 Menit z. Tempat : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga aa. Deskripsi dan Komentar Tentang Pelaksanaan. Dalam layanan ini siswa sangat antusias menerima layananan yang di berikan oleh guru pembimbing/peneliti, karena dalam pemberian layanan menggunakan bantuan computer yang menjadikan pemberian layanan menjadi inovatif dan efisien sehingga siswa sangat bersemangat bb. Deskripsi dan Evaluasi Tentang hasil Kegiatan. Selama kegiatan siswa sangat antusias dan di akhir layanan siswa diberikan LKS untuk melihat perkembangan dalam jangka pendek serta untuk evaluasi pemberian layanan berikutnya. NN. Analisis Hasil Penilaian h. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan yang telah di berikan ini sehingga siswa mengetahui macam-macam penjurusan di SMA yang berguna untuk perencanaan karier siswa. OO. Tindak Lanjut m. Cara-Cara tindak lanjut Membantu siswa yang masih mengalami masalah untuk memilih jurusan di SMA. n. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan. Ini sehingga dalam penilaian segera 90% siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. PP. 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut.
ASPEK YANG DI OBSERVASI Antusias siswa
SANGAT BAIK
BAIK
TIDAK BAIK
√
Pertisipasi Siswa
√
Aktifitas siswa
√
Respon siswa
√
Kelancaran siswa
√
Suasana Siswa
KURANG BAIK
√
Catatan
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
IIIII. Topik Layanan : Mengenal filosofi kerja JJJJJ. Sasaran : Siswa Kelas VIII SMP KKKKK. Semester /tahun : II/2013-2014 LLLLL. Hari/Tanggal : Selasa,17 juni 2014 MMMMM. Alokasi waktu : 2x45 menit NNNNN. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier OOOOO. Jenis Layanan : Informasi PPPPP. Fungsi Layanan : Pemahaman QQQQQ. Tujuan : 43. Siswa dapat memahami pentingya mengenal filosofi kerja melalui layanan informasi karier 44. Siswa dapat mengetahui macam-macam pekerjaan 45. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan minat pekerjaan yang saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang RRRRR. Metode Pembelajaran : Metode : Ceramah,Modul,Website,Tanya jawab dan penugasan Pendekatan : Saintifik SSSSS. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Berdoa,mengucapkan salam,kontrak 10menit waktu,penjelasan Inti Mengamati 10menit Mengamati apa yang di jelaskan guru pembimbing Menayakan 15menit Menanyakan apa yang di jelaskan guru pembimbing dan menanyakan apabila kurang jelas Menalar 5menit Memahami apa yang di jelaskan guru pembimbing Mencoba 30menit Mencoba dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing Jejaring Sosial 15menit Setelah mengerjakan tugas yang di berikan guru pembimbing,siswa menyimpulkan dan berdiskusi bersama dengan apa yang di sampaikan guru pembimbing Penutup Doa penutup,mengucapkan salam,kontrak waktu 5menit
TTTTT. Materi : Terlampir UUUUU. Alat dan Sumber belajar : - Komputer - Internet VVVVV. Tempat Penyelenggaraan : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga WWWWW. Penyelenggara layanan : Rizky Indra Patria XXXXX. Evaluasi dan Tindak Lanjut : Rencana Penilaian : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut : Aspek yang di observasi Antusias Peserta Didik Partisipasi Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Respon Peserta Didik Kelancaran Layanan Suasana Layanan Catatan Khusus:
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
16. Penilaian Hasil 22. Laiseg Memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang ditayangkan tentang a) Apakah pilihan pekerjaan yang anda pilih?berikan alasan b).Apakah pilihan pekerjaan kalian sekarang mempengaruhi perencanaan karier kalian? c).Bagaimana bila kalian tidak mampu mencapai pekerjaan itu? d).Usaha atau cara apa yang kalian lakukan untuk pekerjaan yang kalian kehendaki? e) Menurut jenis pekerjaan yang kalian pilih,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan diri kalian?
23. Laijapen3 Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam upaya memahami filosofi kerja dan perencanaan karier yang mereka pilih 24. Laijapang Wawancara dengan peserta didik tentang pilihan pekerjaan yang mereka pilih 17. Tindak lanjut Apabila ada peserta didik yang belum memahami dan mengetahui tentang materi tersebut, maka akan diberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu, itupun jika diperlukan.
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Modul 8. Mengenal filosofi kerja Kegiatan 8 Mengenal filosofi kerja Pengantar Pekerjaan menjadi ujung tombak atau tujuan dalam setiap kehidupan manusia,oleh sebab itu pengetahuan tentang informasi pekerjaan harus di berikan sejak dini. Waktu 2x45 menit Tujuan 46. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi Pekerjaan/Karier melalui layanan informasi karier 47. Siswa dapat merencanakan karier/pekerjaannya sesuai dengan bakat,minat dan kemampuannya 48. Siswa dapat menuliskan contoh jenis pekerjaan yang di rencanakan untuk perencanaan karier di masa akan datang Ketrampilan yang dikembangkan Pemahaman diri serta kemampuan dalam merencanakan karier Alat dan Bahan Komputer,Website,internet Prosedur 50. Siswa telah terkondisikan dalam bentuk kelompok 51. Siswa memasuki ruang computer 52. Siswa menghidupkan computer 53. Siswa mengakses alamat website 54. Siswa melihat mandiri isi yang ada dalam website tersebut 55. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan setelah melihat isi website 56. Siswa mengupload LKS yang telah dikerjakan di dalam website
Materi
MENGENAL FILOSOFI KERJA 1. Harapan untuk bekerja Seseorang bersekolah dengan suatu harapan, suatu saat akan memperoleh pekerjaan. Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh, semakin tinggi pula harapan seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik atau mapan jika ditinjau dari sudut penghasilan, fasilitas, kedudukan, jabatan, maupun penghargaan. Meskipun pada kenyataannya cukup banyak contoh tingginya pendidikan seseorang juga bukan merupakan indikator mutlak ketidak berhasilan seseorang jika ditinjau dari segi penghasilan yang diperoleh dan kemapanan kehidupan keluarganya. 2. Filosofi kerja Bekerja memiliki makna yang dalam dan mulia. Bekerja bukan sekedar mencari penghasilan yang bersifat materialistis. Bekerja bermaksud mewujudkan potensi-potensi diri untuk kebijakan dan kemuliaan umat manusia. Nilai pekerjaan seseorang tidak selalu dilihat dari hasil gajinya, penampilan pakaian dan kantornya yang mewah, tetapi dilihat dari amanahnya, makna psikologis dan makna spiritual bagi kehidupan umat. Kita lebih hormat pada tukang sayur atau cleaning servis kalau mereka penuh kejujuran, taat beribadah, berbuat baik bagi keluarga dan masyarakat. Jangan terkecoh dengan orang berdasi dan bermobil mewah tapi menipu dan mencelakakan orang. 3. Kategori kerja Bekerja dikategorikan menjadi 2 kelompok:
a. Wiraswasta Contohnya: • Pedagang, dari pedagang kaki lima sampai pedagang tingkat ekspor impor • Pengusaha, dari pengusaha pembuat kue sampai pengusaha besar dengan berbagai macam bentuk usahanya. b. Bekerja pada pihak lain Contohnya: • Pegawai negeri TNI, Polisi • Pegawai BUMN • Pegawai perusahaan swasta Adapun yang akan kita pilih setelah kita menyelesaikan pendidikan apakah akan menjadi wiraswasta atau pekerja pada pihak lain, ada beberapa hal prinsip yang harus diperhatikan. Untuk menjadi wiraswasta: a. Berani menghadapi tantangan b. Ulet dan pantang menyerah c. Senantiasa mempelajari dan mengkaji d. Tidak mencampur adukkan antar keuangan pribadi/keluarga dengan keuangan usaha Bekerja pada pihak lain: a. Senantiasa aktif mencari informasi lowongan dunia kerja sesuai keahlian yang dimiliki b. Disiplin pada peraturan yang ada c. Mampu bekerja sama dengan teman sejawat, pimpinan maupun anak buah
d. Senantiasa mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai hal dengan falsafah belajar seumur hidup.
LKS (Lembar Kerja Siswa) 31. Apakah jenis pekerjaan yang kalian inginkan di masa mendatang ? 32. Apa manfaat perencanaan karier untuk diri kalian? 33. Bagaimana bila kalian tidak memilki perencanaan karier dalam diri kalian? 34. Usaha atau cara apa yang kalian jika ingin mengembangkan kemampuan demi meraih pekerjaan yang kalian inginkan? 35. Menurut dengan bakat yang kalian miliki,kira-kira jenis karier/pekerjaan apa yang sesuai dengan bakat kalian?
Jawab 1………………………………………………………………………………………………. 2……………………………………………………………………………………………… 3……………………………………………………………………………………………… 4………………………………………………………………………………………………... 5………………………………………………………………………………………………
Kalau sudah selesai mengerjakan LKS,silahkan kalian kumpulkan LKS kalian beserta jawaban di email
[email protected]
EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
QQ. Topik : Mengenal filosofi kerja RR. Spesifikasi Kegiatan : cc. Bidang Bimbingan: Bimbingan Karier dd. Jenis Layanan : Informasi ee. Fungsi Layanan : Pemahaman ff. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga SS. Pelaksanaan Layanan : cc. Waktu : 2x45 Menit dd. Tempat : Lab Komputer SMP Kristen 2 Salatiga ee. Deskripsi dan Komentar Tentang Pelaksanaan. Dalam layanan ini siswa sangat antusias menerima layananan yang di berikan oleh guru pembimbing/peneliti, karena dalam pemberian layanan menggunakan bantuan computer yang menjadikan pemberian layanan menjadi inovatif dan efisien sehingga siswa sangat bersemangat ff. Deskripsi dan Evaluasi Tentang hasil Kegiatan. Selama kegiatan siswa sangat antusias dan di akhir layanan siswa diberikan LKS untuk melihat perkembangan dalam jangka pendek serta untuk evaluasi pemberian layanan berikutnya. TT.Analisis Hasil Penilaian i. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan yang telah di berikan ini sehingga siswa mengetahui filosofi kerja yang berguna untuk perencanaan karier siswa. UU. Tindak Lanjut o. Cara-Cara tindak lanjut Membantu siswa yang masih mengalami masalah untuk mengenal filosofi kerja. p. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan. Ini sehingga dalam penilaian segera 90% siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. VV. 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut. ASPEK YANG DI OBSERVASI
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
Antusias siswa
√ √
Pertisipasi Siswa Reliability Statistics
Aktifitas siswa
√
Respon siswa
√
Kelancaran siswa
√
Suasana Siswa
√
Catatan
Guru Pembimbing
Peneliti/Praktikan
Puspaning Utamie
Rizky Indra Patria
Validitas dan reliablelitas
Cronbach's Alpha
N of Items .891
40
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
VAR00001
2.2174
.95139
23
VAR00002
2.5652
.50687
23
VAR00003
2.2609
.44898
23
VAR00004
2.6522
.57277
23
VAR00005
2.6087
.58303
23
VAR00006
2.4783
.59311
23
VAR00007
2.5217
.66535
23
VAR00008
2.0000
.90453
23
VAR00009
2.4348
.66237
23
VAR00010
1.6522
.88465
23
VAR00011
2.5652
.72777
23
VAR00012
2.6957
.63495
23
VAR00013
2.5217
.66535
23
VAR00014
2.7391
.54082
23
VAR00015
2.2174
.99802
23
VAR00016
2.6957
.47047
23
VAR00017
2.5652
.58977
23
VAR00018
2.5652
.58977
23
VAR00019
2.7826
.42174
23
VAR00020
2.4348
.72777
23
VAR00021
1.5217
.79026
23
VAR00022
2.4783
.51075
23
VAR00023
2.3913
.78272
23
VAR00024
2.6957
.55880
23
VAR00025
2.6522
.64728
23
VAR00026
2.3043
.82212
23
VAR00027
2.1304
.86887
23
VAR00028
2.5217
.51075
23
VAR00029
2.6957
.47047
23
VAR00030
2.8696
.54808
23
VAR00031
2.4783
.73048
23
VAR00032
2.6957
.47047
23
VAR00033
2.1304
.81488
23
VAR00034
2.3478
.57277
23
VAR00035
2.4348
.84348
23
VAR00036
2.3043
.76484
23
VAR00037
2.9565
.36659
23
VAR00038
2.1304
.62554
23
VAR00039
2.3913
.72232
23
VAR00040
2.3043
.76484
23
SKALA KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER A. IDENTITAS RESPONDEN Nama
:
Kelas
:
Sekolah
:
B. PETUNJUK PENGISIAN Bacalah dan pahamilah setiap pertanyaan berikut ini kemudian pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dengan menggunakan tanda silang (X). Jika Anda ingin mengganti jawaban yang salah, cukup dengan memberikan tanda (=) pada jawaban yang Anda anggap kurang sesuai dan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang baru. Keterangan : SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
KS
: Kurang Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
No 1
Pertanyaan Potensi/kemampuan dalam diri saya mempengaruhi keinginan karier yang saya kembangkan
2
Potensi/kemampuan dalam diri yang saya miliki tidak sesuai dengan karier yang akan saya kembangkan
3
Potensi/kemampuan dalam diri berperan penting dalam penentuan karier seseorang
4
Saya tidak peduli dengan potensi/kemampuan dalam diri yang saya miliki
5
Saya berusaha mengembangkan potensi/kemampuan dalam diri yang saya miliki
SS
S
KS
STS
6
Saya mengetahui kelebihan yang saya miliki
7
Saya belum mengetahui keinginan karier yang akan dikembangkan yang sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang saya miliki
8
Kelebihan
dan
kekurangan
yang
saya
miliki
berpengaruh terhadap perencanaan karier yang saya rencanakan 9
Saya tidak percaya diri dengan adanya kelemahan yang saya miliki
10
Dalam
merencanakan
karier
saya
tidak
memperhitungkan kelemahan dan kelebihan yang saya miliki 11
Saya mampu mengembangkan bakat yang saya miliki sesuai dengan karier yang saya inginkan
12
Bakat yang saya miliki tidak sesuai dengan karier yag saya kembangkan
13
Saya berusaha mengembangan pemahaman diri dan kepribadian untuk mengetahui kecenderungan karier yang saya miliki
14
Dalam
merencanakan
karier
saya
tidak
mempedulikan bakat, kepribadian serta tujuan hidup saya 15
Bakat yang saya miliki sangat berpengaruh terhadap perencanaan karier saya
16
Saya
dapat
memanfaatkan
kemampuan
menyesuaikan diri/beradaptasi dengan lingkungan sekitar untuk mendukung rencana karier saya 17
Saya sulit menyesuaikan diri dengan orang-orang yang ada di sekitar saya
18
Kemampuan
berinteraksi
sangat
berpengaruh
terhadap
perencanaan
karier
yang
akan
saya
kembangkan 19
Kemampuan berinteraksi tidak akan berpengaruh terhadap keinginan karier yang saya inginkan
20
Saya sulit untuk berkomunikasi/berbicara dengan orang yang baru saya kenal
21
Saya mampu memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan saya
22
Ketika ada masalah-masalah dalam kehidupan saya, maka
saya
tidak
bersemangat
lagi
untuk
merencanakan karier 23
Saya tidak mudah menyerah dengan adanya masalah yang akan menghambat perencanaan karier saya
24
Saya tidak mampu memecahkan masalah yang saya alami
25
Ketika ada masalah yang saya alami, saya anggap sebagai proses pendewasaan
26
Saya mengetahui berbagai macam kebutuhan hidup yang harus dipenuhi
27
Dalam menyusun perencanaan karier saya tidak memperhitungkan ekonomi yang saya miliki
28
Keadaan ekonomi orangtua saya mempu mencukupi kebutuhan hidup keluarga termasuk kebutuhan akan pendidikan untuk mendukung karier saya
29
Kondisi ekonomi keluarga saya tidak mencukupi untuk mendukung tercapainya karier yang saya inginkan
30
Pekerjaan orangtua saya tidak menghasilkan uang yang bisa mencukupi kebutuhan akan pendikan yang mendukung karier saya
31
Saya mengetahui adanya syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk memperoleh pekerjaan
32
Saya tidak mengetahui berbagai sumber untuk mendapatkan informasi mengenai karier
33
Saya membiasakan menerapkan pola-pola hidup sesuai dengan karier yang akan saya kembangkan
34
Pola hidup saya sehari-hari belum sesuai dengan kriteria pekerjaan yang saya harapkan
35
Pola hidup seseorang akan mendukung pencapaian karier
36
Saya akan mengerahkan kemampuan diri saya untuk mencapai karier yang saya inginkan
37
Saya tidak bisa mewujudkan diri saya sesuai dengan keyakinan yang saya anut
38
Tingkah
laku
saya
sehari-hari
sesuai
dengan
ketentuan-ketentuan karier yang saya rencanakan 39
Perwujudan diri dalam kehidupan sehari-hari tidak akan mempengaruhi pencapaian karier yang akan saya kembangkan
40
Saya tidak peduli dengan tingkah laku sehari-hari saya karena tidak akan berpengaruh terhadap perencanaan karier saya
Smp Kristen 2 Salatiga
Foto proses treatmen
Outline modul layanan informasi karier No
Topik
Tujuan
Pelaksanaan
1.
Pentingnya bakat
49. Siswa dapat Senin, 9 Juni 2014 memahami pentingya mengetahui informasi bakat melalui layanan informasi karier 50. Siswa dapat mengembangk an bakatnya masing-masing 51. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang
2.
Bakat Bawaan
1. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi bakat melalui layanan informasi karier 2. Siswa dapat
Selasa, 10 Juni 2014
Alokasi waktu 2x45menit
Bentuk Kegiatan Ceramah dan menerima layanan informasi karier berbantuan computer dengan menggunakan media website serta mengerjakan LKS yang sudah di sediakan
2x45menit
Ceramah dan menerima layanan informasi karier berbantuan computer dengan menggunakan media website serta mengerjakan
mengetahui bakat bawaan sesuai kemampuanny a masingmasing 3. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang
3.
Cara menghargai keunikan diri
1. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui cara menghargai keunikan diri melalui layanan informasi
LKS yang sudah di sediakan
Rabu, 11 Juni 2014
2x45menit
Ceramah dan menerima layanan informasi karier berbantuan computer dengan menggunakan media website serta
karier 2. Siswa dapat mengembangk an cara menghargai keunikan diri 3. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan dirinya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang
4.
Mengetahui minat
1. Siswa dapat Kamis, 12 Juni 2014 memahami pentingya mengetahui informasi minat melalui layanan informasi karier 2. Siswa dapat mengetahui minat sesuai keinginannya masing-masing 3. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan
mengerjakan LKS yang sudah di sediakan
2x45menit
Ceramah dan menerima layanan informasi karier berbantuan computer dengan menggunakan media website serta mengerjakan LKS yang sudah di sediakan
minatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang 5.
Mengenali diri
potensi
6.
Memilih SMA atau SMK
1. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi mengenai potensi diri melalui layanan informasi karier 2. Siswa dapat mengetahui bakat bawaan sesuai kemampuanny a masingmasing 3. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan dengan bakatnya saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang
Jumat, 13 Juni 2014
2x45menit
Ceramah dan menerima layanan informasi karier berbantuan computer dengan menggunakan media website serta mengerjakan LKS yang sudah di sediakan
1. Siswa dapat memahami pentingya
Sabtu, 14 Juni 2014
2x45menit
Ceramah dan menerima layanan informasi
mengetahui informasi tentang SMA dan SMK melalui layanan informasi karier 2. Siswa dapat menentukan pilihannya sesuai dengan kemampuan dan keinginan yang dimiliki 3. Siswa dapat menentukan memilih SMA atau SMK yang dapat mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang 7.
Pemilihan penjurusan di SMA
1. Siswa dapat memahami pentingya pemilihan jurusan di SMA sesuai dengan dirinya 2. Siswa dapat mengembangk an potensi dirinya untuk memilih jurusan di SMA sesuai
karier berbantuan computer dengan menggunakan media website serta mengerjakan LKS yang sudah di sediakan
Senin, 16 Juni 2014
2x45menit
Ceramah dan menerima layanan informasi karier berbantuan computer dengan menggunakan media website serta mengerjakan LKS yang sudah di sediakan
keinginannnya 3. Siswa dapat menuliskan contoh apa yang di inginkan sesuai jurusan yang di pilih saling mendukung untuk perencanaan karier di masa akan datang 8.
Mengenal kerja
filosofi
1. Siswa dapat memahami pentingya mengetahui informasi Pekerjaan/Kari er melalui layanan informasi karier 2. Siswa dapat merencanakan karier/pekerjaa nnya sesuai dengan bakat,minat dan kemampuanny a 3. Siswa dapat menuliskan contoh jenis pekerjaan yang di rencanakan untuk
Selasa, 17 Juni 2014
2x45menit
Ceramah dan menerima layanan informasi karier berbantuan computer dengan menggunakan media website serta mengerjakan LKS yang sudah di sediakan
perencanaan karier di masa akan datang