RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG 2015
KATA PENGANTAR Peran birokrasi memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan tidak bisa digantikan fungsinya oleh lembaga-lembaga lainnya. Disamping itu, peran birokrasi adalah melakukan fungsi instrumental yakni fungsi yang menjabarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan publik ke dalam kegiatankegiatan rutin untuk memproduksi jasa, pelayanan, komoditas, atau mewujudkan situasi tertentu. Reformasi Birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah di era reformasi, serta dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance maka dipandang perlu adanya pelaporan atas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Laporan rencana kegiatan ini dimaksudkan menjadi salah satu tolok ukur untuk menilai keberhasilan atau kegagalan suatu kementerian/lembaga atau Satuan Kerja yang juga dapat digunakan pemerintah sebagai bahan masukan dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban oleh masing-masing Lembaga atau Satuan Kerja. Di samping itu, sesuai dengan penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja maka Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang perlu menyusun laporan rencana kegiatan secara berkala pada tahun anggaran yang akan berjalan. Untuk itu, disusun Laporan Rencana Kegiatan Tahun untuk Tahun Anggaran 2015, yang proses penyusunannya meliputi seluruh program kegiatan berikut aktivitas-aktivitas yang akan diselenggarakan.
Tangerang, 15 Desember 2014 Kepala BPS Kabupaten Tangerang
Budi Supriyanto
i
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I. PENDAHULUAN
1
1. Visi dan Misi
1
1.1. Visi BPS
1
1.2. Misi BPS
2
2. Tugas Pokok dan Fungsi
2
BAB II. PAGU ANGGARAN BPS KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2015
4
BAB III. RENCANA AKTIVITAS KEGIATAN TAHUN 2015
6
3.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) BPS Provinsi.
6
3.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS
7
3.3 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
7
BAB IV. ADVANCE RELEASE CALENDAR TAHUN 2015
29
4.1 Maksud dan Tujuan
29
4.2 Ruang Lingkup ARC BPS
29
4.3 Pelaksanaan Kegiatan ARC BPS Kabupaten Tangerang
30
Lampiran
33
ii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Gambaran Pagu Tahun 2014 dan 2015 BPS Kabupaten Tangerang
4
Tabel 2. Alokasi Pagu Anggaran PPIS Tahun 2015
5
Tabel 3. Rencana Aktivitas Program PPIS BPS Tahun Anggaran 2015
8
Tabel 4. Senarai Rencana Terbit (Advance Release Calendar) BPS Kabupaten Tangerang Tahun 2015
30
iii
BAB I PENDAHULUAN
Badan Pusat Statistik mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik berkualitas yang meliputi : akurasi, relevansi, up to date,lengkap, dan berkelanjutan. Data dan informasistatistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun
perencanaan,
melakukan
pemantauan/monitoring,
dan
mengevaluasi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat. Permintaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu dan berkelanjutan terus meningkat seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran pengguna data baik oleh instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, dan juga dari kalangan akademisi, lembaga-lembaga penelitian, serta kalangan dunia usaha. Data dan informasi statistik dibutuhkan oleh banyak kalangan sebagai bagian penting dalam proses perencanaan, yang memerlukan kapasitas data dan statistik yang baik.Dengan demikian, ketersediaan data dan informasi statistik yang andal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan, yang
pada
gilirannya
juga
menjadi
rujukan
dalam
melakukan
pemantauan/monitoring, dan mengevaluasi program agar tepat sasaran. 1. Visi dan Misi
1.1. Visi BPS Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil,
perkembangan
teknologi
informasi
yang
mengarah
kepada
1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik. Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS 2010-2015 disepakati sebagai berikut: “ Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” “the agent of trustworthy statistical data for all”
1.2. Misi BPS Misi BPS merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan. Berdasarkan visi yang disebutkan di atas, maka Misi Pembangunan Nasional Statistik Indonesia mencakup: i. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien. ii. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan
teknologi
informasi
mutakhir
untuk
kemajuan
perstatistikan Indonesia. iii. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. iv. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. v. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. 2. Tugas Pokok dan Fungsi BPS Kabupaten Tangerang adalah lembaga pemerintah mempunyai tugas pokok Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, juga menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten/kota; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten/Kota; c. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumahtangga BPS Kabupaten/kota.
3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
BAB II PAGU ANGGARAN BPS KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2015
Fungsi BPS Kabupaten Tangerang dijalankan melalui satu program teknis dan dua program generik, yaitu: i. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) BPS; ii. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS. iii. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); Pada tahun anggaran 2015, BPS Kabupaten Tangerang mendapat pagu anggaran sebesar Rp.8.116.186.000,-, dengan rincian menurut program dan sumber pembiayaan sebagai berikut: Tabel 1. Gambaran Pagu Tahun 2014 dan 2015 BPS Kabupaten Tangerang Kode//Program/ No
Sumber Pembiayaan
(1)
1.
(2)
DMPTL i. Belanja Pegawai ii. Belanja Barang Operasional iii. Belanja Barang Non Operasional
Pagu Awal
Pagu Awal
2014
2015
(000 Rp)
(000 Rp)
(3)
(4)
4.072.756,3.531.896,537.353,-
4.358.357,3.707.050,646.523,-
285.601,175.154,109.170,-
3.507,-
4.784,-
1.277,-
0,-
1.969.303,-
1.969.303,-
633.180,-
2.
PSPA
3.
PPIS
1.155.346,-
1.788.526,-
Total Anggaran
5.228.102,-
8.116.186,-
Selisih ( 000 Rp) (5)
2.888.084,-
4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Pagu anggaran DMPTL di atas sudah termasuk pagu biaya tunjangan kinerja (TK) yang dialokasikan Pemerintah sebesar Rp.1.272.339.000,untuk sebanyak 45 pegawai. Kenaikan total pagu anggaran tahun 2015 dibandingkan 2014 disebabkan adanya pelaksanaan Program PSPA dan Program PPIS yaitu kegiatan SUPAS 2015 yang merupakan prioritas nasional pada tahuan anggaran 2015. Alokasi pagu anggaran terkait program PSPA sebesar Rp. 1.969.303.000,- dan kegiatan SUPAS 2015 sebesar Rp 459.034.000, - atau sebesar 26.66 % dari pagu program PPIS . Khusus pada program PPIS, alokasi pagu anggaran 2015 menurut kegiatan adalah sebagai berikut: Tabel 2. Alokasi pagu Anggaran PPIS Tahun 2015 Program/Kegiatan
Pagu Anggaran Tahun 2015
%
(1)
(2)
(3)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) a
Kegiatan Seksi Statistik Sosial
765.548.000
b
Kegiatan Seksi Statistik Produksi
519.133.000
c
Kegiatan Seksi Statistik Distribusi
130.851.000
d e
Kegiatan Seksi Neraca Wilayah dan Analisa Statistik Kegiatan Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
123.808.000 249.186.000 1.788.526.000
42.80 29.03 7.32 6.92 13.93 100.00
5 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
BAB III RENCANA AKTIVITAS KEGIATAN TAHUN 2015 Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut: 3.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) BPS Provinsi. Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi
statistik yang berkualitas. Dasar
kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan
operasional
dan
non
operasional
dalam
rangka
penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji dan tunjangan pegawai, penyelenggaraan
operasional
dan
pemeliharan
perkantoran
dan
penyelenggaraan perkantoran lainnya. Dalam program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi (2886) yang diselenggarakan di BPS Kabupaten Tangerang dibagi menjadi tiga komponen yaitu : a) Pembayaran Gaji dan Tunjangan, b) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, c) Penyusunan Renstra BPS 2015-2019. Komponen pembayaran gaji dan tunjangan diselenggarakan dengan tujuan untuk pelayanan pembayaran gaji, tunjangan yang melekat pada gaji, uang makan dan pembayaran yang terkait dengan pembayaran pegawai. Komponen ini merupakan bagian dari aktivitas pada kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi. Komponen
penyelenggaraan
operasional
dan
pemeliharaan
perkantoran diselenggarakan dengan tujuan pelayanan kebutuhan sehari-hari 6 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
perkantoran, langganan daya dan jasa, pemeliharaan kantor dan pembayaran yang terkait dengan operasional kantor. Komponen Penyusunan Renstra BPS 2015-2019 ditujukan untuk keperluan dalam rangka penyusunan Rencana Strategis BPS Kbaupaten Tangerang Tahun 2015-2019. 3.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Program PSPA bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja. Output program ini terdiri dari 1 macam pengadaan yaitu: Pembangunan/Revitalisasi Gedung dan Bangunan bentuk belanja modal gedung dan bangunan, dan perencanaan dan pengawasan gedung dan bangunan. 3.3 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan data dan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data secara berkesinambungan, menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Dari program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data statistik sehingga lebih beragam, rinci, dan akurat yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator data dasar dalam perencanaan baik oleh pemerintah, dunia usaha, peneliti, maupun masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan tersebut maka strategi yang dilakukan adalah: i. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu; ii. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial yang lengkap, akurat, dan tepat waktu; iii. Peningkatan dan pengembangan analisis statistik; 7 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
iv. Peningkatan hubungan dengan pengguna data; v. Peningkatan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik; dan vi. Peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik. Secara rinci kegiatan dan aktivitas pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Rencana Aktiviitas Program PPIS BPS Tahun Anggaran 2015 Program/Kegiatan/Output/Komponen
Penanggung Jawab
(1)
(2)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS 2895 Provinsi Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi 050 Konsumen 051 Penyusunan Statistik Daerah Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik 060 Dasar, Sektoral dan Khusus Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan 070 dan Tahunan Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi 071 Nirlaba Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan 075 menurut Pengeluaran Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan 084 menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) 118 Kompilasi Data Transportasi Pengadaan Data IKK 2015 dalam Rangka Kebijakan 121 Dana Perimbangan 2016 124 Survei Harga Pedesaan 130 Survei Industri Besar/Sedang (IBS) Bulanan 131 Survei Industri Besar/Sedang (IBS) Tahunan 135 Survei Konstruksi 141 Survei Sakernas Semesteran 142 Sakernas Tahunan 143 Survei struktur Upah 144 Survei Upah
Seksi Nerwilis Seksi Nerwilis Seksi IPDS Seksi Nerwilis Seksi Nerwilis Seksi Nerwilis Seksi Nerwilis Seksi Stat Distribusi Seksi Stat Distribusi Seksi Stat Distribusi Seksi Stat Produksi Seksi Stat Produksi Seksi Stat Produksi Seksi Stat Sosial Seksi Stat Sosial Seksi Stat Sosial Seksi Stat Sosial
8 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
lanjutan.. Program/Kegiatan/Output/Komponen (1)
Penanggung Jawab (2)
150
Susenas KOR dan Konsumsi Tahun 2015
Seksi Stat Sosial
151
Susenas panel 2015
Seksi Stat Sosial
152
Susenas Konsumsi dan MSBP Tahun 2015
Seksi Stat Sosial
161
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
Seksi Stat Sosial
162
Survei Perilaku anti Korupsi 2015
Seksi Stat Sosial
171
Survei statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
Seksi Statistik Distribusi
172
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Seksi Statistik Distribusi
175
Survei Bidang Jasa Pariwisata
Seksi Statistik Distribusi
180
Surevei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
Seksi Statistik Produksi
181
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
Seksi Statistik Produksi
182
Survei Perusahaan Kehutanan
Seksi Statistik Produksi
190
Survei Pertanian Tanaman pangan dan Ubinan
Seksi Statistik Produksi
192
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
Seksi Statistik Produksi
195 400 401
Survei Luas panen dan Luas Tanaman pangan Pelaksanaan SUPAS 2015 Pengolahan SUPAS 2015
Seksi Statistik Produksi Seksi Nerwilis Seksi Statistik Sosial
601
Seksi IPDS
605
Penggambaran PETA BS bermuatan Kegiatan ekonomi Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE 2016 Persiapan Publisitas SE2016
606
Updating Direktori Usaha/Perusahaan tahap II
Seksi Statistik Distribusi
603
Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi
Berikut adalah penjelasan beberapa aktivitas utama sebagaimana tertera pada Tabel 3. 050) Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan bagian dari Sistem Pemantauan Indikator Dini tentang ekonomi yang dapat memberikan sinyalsinyal perekonomian jangka pendek khusus dari sisi rumahtangga (konsumen). Informasi yang bersifat dini tentang kondisi perekonomian 9 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
terkini menjadi harapan bagi masyarakat umum. Hasil penghitungan ITK disajikan dalam bentuk Berita Resmi Statistik (BRS) BPS-RI dan Provinsi dikeluarkan secara triwulanan, dan dibuat pula dalam bentuk publikasi yang merupakan penyajian yang lebih rinci dan lengkap.
051) Penyusunan Statistik Indonesia (Daerah) Kumpulan data dan informasi yang dihasilkan disajikan dalam suatu publikasi tahunan Statistik Daerah Kabupaten dan Kecamatan yang berisi gambaran statistik lengkap mengenai kondisi perekonomian, sosial, dan lintas sektor di Kabupaten. Dengan bersumber dari data primer hasil pengumpulan data BPS melalui sensus/survei serta data sekunder dari berbagai instansi sektoral di Kabupaten Tangerang.
060) Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus Dewasa ini semakin banyak konsumen data yang membutuhkan data statistic dasar maupun sektoral. Untuk menjawab tantangan itu semua BPS berupaya meningkatkan pelayanan metadata melalui kegiatan Survei Kebutuhan Data Luar PST Daerah yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan masyarakat akan data.
075) Konsolidasi PDRB Triwulanan dan tahunan menurut Pengeluaran Penyusunan neraca pengeluaran antara lain meliputi kegiatan penyusunan berbagai komponen permintaan akhir seperti direkomendasikan oleh SNA’2008 yang meliputi konsumsi rumah tangga regional, konsumsi pemerintah regional, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), perubahan inventoril, ekspor serta impor baik luar negeri maupun antar regional. Tujuan pokok dari aktivitasini adalah sebagai berikut: 1) Membangun PDRB menurut pengeluaran kabupaten/kota, 2) Meningkatkan kualitas sistem data PDRB menurut pengeluaran,
10 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
3) Melakukan proses konsolidasi perangkat Sistem Neraca Nasional Indonesia (SNNI) serta menurunkan data agregatnya sehingga dapat diperoleh informasi secara komprehensif, koheren dan konsisten. Keluaran dari aktivitas ini adalah : 1) Tersusunnya statistik PDRB Pengeluaran tahunan. 2) Laporan akhir PDRB Pengeluaran
084) Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun dasar 2010 PDRB merupakan suatu indikator ekonomi yang selama ini telah menjadi acuan pemerintah daerah dalam menilai kinerja pembangunan ekonomi suatu daerah. Oleh karena itu, data PDRB secara periodik harus disusun dan selalu ditingkatkan kualitasnya, khususnya pada tingkat kabupaten/kota. Selama ini, PDRB menurut lapangan usaha sudah disusun di semua propinsi dan kabupaten/kota. Karena keterbatasan data pendukung, tenaga penyusun dan dana maka kualitasnya masih harus selalu ditingkatkan. Aktivitas ini bertujuan untuk : 1) Meningkatkan mutu data PDRB propinsi menurut lapangan usaha. 2) Meningkatkan konsistensi data nilai tambah sektor lapangan usaha antara PDRB dengan PDB. 3) Menyusun dan menyajikan PDRB Kabupaten/Kota Tahunan menurut lapangan usaha.
118) Kompilasi Data Transportasi Penyusunan perencanaan pembangunan di sektor transportasi, sangat membutuhkan data pokok seperti data: panjang jalan, bongkar-muat barang, asal tujuan barang dan penumpang. Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat dan angkutan laut dari instansi terkait, yang meliputi jumlah kendaraan bermotor dan panjang jalan, kunjungan kapal, bongkar muat barang, dan penumpang turun-naik di pelabuhan. Masing-masing data dikumpulkan perodik menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang berbeda. 11 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Keluaran dari aktivitas ini adalah : BRS Bulanan dalam bentuk BRS pada tingkat pusat dan provinsi dilaksanakan oleh BPS RI dan Provinsi, menyajikan data : keberangkatan penumpang dan barang yang diangkut kereta api, data statistik angkutan darat, data muat barang dan keberangkatan penumpang angkutan laut dalam negeri, data statistik angkutan laut, data keberangkatan penumpang angkutan udara domestik dan internasional, data statistik angkutan udara. Selain itu, publikasi yang dikeluarkan antara lain Publikasi Statistik Transportasi dan Publikasi Statistik Perhubungan.
121)
Pengadaan
data
IKK
dalam
rangka
Kebijakan
Dana
Perimbangan 2016 Kegiatan Pengumpulan data konstruksi merupakan kegiatan tahunan dalam menunjang kegiatan penghitungan DAU. Data harga yang dicakup melalui survei IKK meliputi harga bahan bangunan/konstruksi, sewa alat berat konstruksi, dan jasa konstruksi. Kegiatan survei ini menghasilkan data Indeks Kemahalan Konstruksi pada level provinsi dan kabupaten/kota, yang digunakan
sebagai
data
pendukung
pengalokasian
DAU.
Untuk
meningkatkan keterwakilan, maka jumlah sampel per kabupaten/kota perlu ditingkatkan dan untuk meningkatkan akurasi/validitas, maka survey serentak perlu dilakukan beberapa kali sesuai kondisi musim di Indonesia. Karena IKK sangat berkait dengan alokasi dana Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota; maka jumlah publikasi yang menjadi dokumen resmi, minimal sama dengan jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia. Pemanfaatan output data IKK yang menjadi outcome antara lain dapat
terlihat
mengalokasikan
dari semakin Dana
lancarnya
Perimbangan
penyusunan
Keuangan
Pusat
APBN dalam dan
Daerah
dansemakin akuratnya penyaluran DAU ke setiap provinsi, kabupaten, dan kota.
12 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
124) Survei Harga Perdesaan Data harga, baik harga di tingkat produsen komoditas pertanian maupun harga-harga di tingkat konsumen perdesaan merupakan salah satu indikator ekonomi yang penting, sehingga sangat diperlukan penyajian data statistik harga produsen perdesaan (sektor pertanian) dan harga konsumen perdesaan yang akurat, dan tepat waktu. Data harga yang dicakup adalah harga-harga di perdesaan, yang dikumpulkan melalui survei harga produsen perdesaan (sektor pertanian) dan survei harga konsumen perdesaan. Tujuan kegiatan ini adalah mendapatkan data harga produsen perdesaan (sektor pertanian) dan harga konsumen perdesaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga dan indikator
harga
lainnya,
dalam
rangka
menunjang
perencanaan
pembangunan perdesaan khususnya di sektor pertanian. Pada Tingkat Pusat dan Provinsi Survei harga-harga ini telah menghasilkan data berupa indikator harga yang secara bulanan dimuat dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Indikator Ekonomi, dan Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi (LBDSE).
130) Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Survei ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah akan kecepatan data industri yang akan digunakan sebagai indikator dini yang dapat mendeteksi secara cepat kondisi perindustrian di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dengan time lag 1 bulan, dan menajikan angka pertumbuhan menurut KBLI 2 dijit revisi 4, baik secara nasional maupun provinsi. Tujuan dari Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan adalah untuk mendapatkan secara cepat data indikator dini perkembangan industri di Indonesia, antara lain: 131) Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Pembangunan
sektor
industri
ditujukan
untuk
memperluas
kesempatan kerja, meningkatkan ekspor menghemat devisa menunjang pembangunan serta memanfaatkan sumber daya alam dam sumber daya 13 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
manusia. Selain itu, dalam pembangunan sektor industri harus diusahakan agar tercipta kaitan yang erat antara industri besar, sedang, dan kecil untuk dapat merangsang tumbuh dan berkembangnya industri kecil. Untuk mendukung kebijaksanaan tersebut sangat diperlukan data statistik industri besar dan sedang yang berkesinambungan setiap tahun, sebagai bahan perencanaan dan evaluasi hasil pembangunan. Jumlah perusahaan industri dari tahun ke tahun terus bertambah dan perusahaan yang sudah dicatat ada yang yang mengalami perubahan aktifitas, dan produktifitasnya. Survei Industri Besar/Sedang Tahunanbertujuan untuk mendapatkan nama dan alamat perusahaan industri manufaktur besar atau sedang yang aktif yang belum tercatat pada Direktori BPS, atau untuk menghapus nama dan alamat perusahaan yang digolongkan perusahaan tidak aktif atau perusahaanyang tercatat lebih dari sekali. Adapun tujuan kegiatan ini antara lain: 1)
Mendapatkan direktori perusahaan industri besar/sedang yang akurat.
2)
Mendapatkan data banyaknya perusahaan, tenaga kerja, output, input, nilai tambah, dan data lainnya yang berguna bagi perencanaan disektor industri pada khususnya dan ekonomi pada umumnya.
3)
Menyusun indikator perkembangan sektor industri.
135) Survei Konstruksi Pengumpulan data berkala sektor konstruksi dilakukan secara berkala melalui Updating Direktori, Survei Perusahaan/Usaha Konstruksi Tahunan, Survei Perusahaan/Usaha Konstruksi Triwulanan, dan Survei Usaha Konstruksi Tidak Berbadan Hukum (Perorangan). Karakteristik yang dikumpulkan untuk survei tersebut meliputi data mengenai direktori, jenis dan nilai output yang dihasilkan, struktur biaya produksi, nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, perubahan barang modal, dan beberapa indikator konstruksi. Tujuan kegiatan dari survei-survei ini adalah untuk mendapatkan data (informasi) yang akurat, rinci dan mutakhir dari sektor konstruksi 14 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
secara berkala, sehingga dapat memberikan informasi perkembangan yang dicapai serta kekurangankekurangannya. Sasaran yang ingin dicapai dari survei-survei ini, antara lain: 1) Mendapatkan data mengenai jumlah perusahaan konstruksi yang berdomisili
di
wilayah
Indonesia
serta
perannya
dalam
pembangunan. 2) Mendapatkan data mengenai penyebaran tenaga kerja, upah/gaji, struktur permodalan, pemakaian bahan, dan struktur biaya lainnya. 3) Jumlah dan nilai produksi/output menurut lokasi perusahaan. 4) Sebaran nilai produksi/output menurut lokasi operasi perusahaan. Keluaran dari aktivitas ini oleh BPS RI dan BPS Provinsi adalah :Publikasi Direktori Perusahaan Konstruksi, Publikasi Statistik Konstruksi, Publikasi Indikator Konstruksi, dan Publikasi “Statistik Konstruksi Tidak Berbadan Hukum”.
141) Sakernas Semesteran Pembangunan sumber daya manusia memerlukan informasiinformasi keadaan ketenagakerjaan secara terus menerus, baik jumlah, perubahan maupun karakteristiknya. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) adalah salah satu dilaksanakan berdasarkan kesepakatan kerjasama antara Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Kepala Badan Pusat Statistik, tentang penanganan terpadu data ketenagakerjaan. Data yang dihasilkan akan memberikan gambaran keadaan ketenagakerjaan di Indonesia sehingga berbagai kebijakan sebagaimana diamanatkan dalam perencanaan pembangunan nasional diharapkan dapat mencapai sasaran yang diinginkan, hingga tujuan pembangunan, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat tercapai. Tujuan pengumpulan data melalui SAKERNAS Semesteran 2015 adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan setiap triwulan, disamping untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran dan penduduk yang pernah 15 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
berhenti/pindah bekerja serta perkembangannya baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. Keluaran dari aktivitas ini yang disusun ditingkat pusat dan provinsi adalah Publikasi Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia/Provinsi dan Keadaan Pekerja/Karyawan di Indonesia/Provinsi serta dipublikasi melalui Berita Resmi Statistik (BRS) . 142) Sakernas Tahunan Tujuan pengumpulan data melalui Sakernas Tahunan 2015 hampir sama dengan Sakernas Triwulanan hanya saja dilakukan satu kali dalam setahun yaitu pada bulan Agustus. Tujuan utamanya adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan setiap tahun, disamping untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja serta perkembangannya baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota.
143) Survei Struktur Upah Mayoritas pekerjadi Indonesia adalah buruh yang berstatus di bawah mandor/supervisor dan merupakan kelas yang paling “bawah”, sehingga datanya sangat diharapkan, agardapat menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat pada leveltersebut. Survei Upah Buruh yang dilaksanakan secara berkala,hasilnyabermanfaat sebagai alat monitoring perkembangan upah buruh di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan penetapan kebijakan dalam hal ketenagakerjaan dan pengupahan di tingkat nasional maupun regional. Tujuan dari aktivitas ini adalah mendapatkan data dan informasi statistik
tentang
upah
buruh
dibawah
pengawas/mandor
yang
berkesinambungan, secermat dan sedini mungkin. Sedangkan keluaran yang dihasilkan adalah publikasi Statistik Upah Buruh. Informasi tentang tren upah karyawan produksi/pelaksana yang lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor harus dilengkapi informasi tentang 16 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
struktur upah disemua jenjang jabatan dan di beberapa jenis pekerjaan tertentu dan dirinci menurut jenis kelamin. Dengan demikian, perlu diselenggarakan
Survei
Struktur
Upah
(SSU)
yang
merupakan
pengembangan dari Survei Upah Buruh (SUB), yang diselenggarakan setiap tahun bersamaan dengan pelaksanaan Survei Upah Triwulan II. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci, dengan keluaran berupa publikasi Statistik Struktur Upah
144 ) Survei Upah Mayoritas pekerjadi Indonesia adalah buruh yang berstatus di bawah mandor/supervisor dan merupakan kelas yang paling “bawah”, sehingga datanya sangat diharapkan, agardapat menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat pada leveltersebut. Survei Upah Buruh yang dilaksanakan secara berkala,hasilnyabermanfaat sebagai alat monitoring perkembangan upah buruh di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan penetapan kebijakan dalam hal ketenagakerjaan dan pengupahan di tingkat nasional maupun regional. Tujuan dari aktivitas ini adalah mendapatkan data dan informasi statistik
tentang
upah
buruh
dibawah
pengawas/mandor
yang
berkesinambungan, secermat dan sedini mungkin. Sedangkan keluaran yang dihasilkan adalah publikasi Statistik Upah Buruh. Informasi tentang tren upah karyawan produksi/pelaksana yang lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor harus dilengkapi informasi tentang struktur upah disemua jenjang jabatan dan di beberapa jenis pekerjaan tertentu dan dirinci menurut jenis kelamin. Dengan demikian, perlu diselenggarakan
Survei
Struktur
Upah
(SSU)
yang
merupakan
pengembangan dari Survei Upah Buruh (SUB), yang diselenggarakan setiap tahun bersamaan dengan pelaksanaan Survei Upah Triwulan II. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci, dengan keluaran berupa publikasi Statistik Struktur Upah.
17 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
150) Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun 2015 Sejak adanya Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kebutuhan data atau informasi statistik sampai tingkat administrasi kecil menjadi sangat dibutuhkan. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) diselenggarakan BPS setiap tahun merupakan salah satu sumber data yang diperlukan khususnya untuk perencanaan terkait dengan ekonomi penduduk . Sasaran kegiatan Susenas Tahun 2015 adalah konsumsi/pengeluaran, yang merupakan data dasar mengenai informasi kemiskinan, yang selama ini digunakan oleh pemerintah dan banyak pihak untuk perencanaan dan evaluasi program pengentasan kemiskinan. Kegiatan SUSENAS 2015 ini difokuskan pada pengumpulan data yang tercakup dalam lingkup indikator kemiskinan dengan menitikberatkan kepada sasaran rumah tangga, yaitu : 1) Data kor, mencakup keterangan demografi dan keterangan pokok tentang pendidikan, kesehatan, angkatan kerja, fertilitas, dan perumahan. 2) Data modul, mecakup data rinci mengenai konsumsi/pengeluaran rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan dan bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang. Selain itu dalam Susenas dilakukan pula survey Modul Budaya dan Sosial difokuskan pada pengumpulan data budaya dan social dengan sasaran rumah tangga yang mencakup keterangan mengenai budaya dan sosial masyarakat secara umum.
161) Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Situasi perpolitikan pada tingkat nasional, pasca pemilu legislatif dan
pemilihan
presidendan
wakil
presiden,
ditandai
dengan
penyelenggaraan konggres nasional partai-partai politik untuk membentuk kepengurusan baru. Perubahan kepengurusan pada tingkat pusat seringkali membawa perubahan kepengurusan pada tingkat daerah. Di beberapa daerah dinamika politik ditandai pula dengan pemilihan kepala daerah 18 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
periode kedua. Gambaran mengenai dinamika perpolitikan, baik pada tingkat nasional maupun daerah, inilah yang ingin disajikan pada Statistik Politik 2015. Situasi perpolitikan kerap kali berimbas pada situasi keamanan. Namun tidak jarang pula, situasi keamanan memicu tindakan politik. Kedua subyek tersebut dapat saling berpengaruh antara satu dengan yang lainnya. Satu hal yang patut diperhatikan adalah situasi politik dan keamanan baik secara langsung maupun tidak, akan berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat. Terkait dengan itu, maka monitoring situasi politik dan keamanan menjadi perlu untuk mengetahui tingkat perkembangan antar waktu dan komparasi antar wilayah. Dalam upaya memenuhi data bidang politik dan keamanan yang dapat dibandingkan antar waktu dan antar daerah maka diperlukan kelanjutan dari kegiatan Penyusunanan Statistik Politik dan Keamanan. Aktivitas ini bertujuan untuk : 1) Menghimpun data statistik politik dan keamanan; 2) Memberikan gambaran perkembangan situasi bidang politik dan keamananantar waktu; dan 3) Memberikan gambaran perbandingan perkembangan situasi bidang politik dankeamanan antar wilayah. Keluaran atau output yang dihasilkan adalah Publikasi Statistik Politik dan Keamanan Tahun 2015 pada tingkat nasional (pusat).
162) Survei Perilaku Anti Korupsi 2015 Survei Perilaku Anti Korupsi dilakukan untuk memperoleh data guna penghitungan Indeks Anti Korupsi di Indonesia terhadap perilaku masyarakat secara sampling.
171) Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal Penyajian Statistik Lembaga Keuangan (termasuk Badan Usaha dan Pasar Modal) secara rinci dan berkesinambungan merupakan kewajiban BPS. Untuk itu, pada tahun mendatang secara rutin dan berkesinambungan 19 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
akan dilakukan kegiatan pengumpulan data yang merupakan lanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya, yaitu Survei lembaga Keuangan. Tujuan dari aktivitas ini adalah mendapatkan struktur dan kegiatan usaha Lembaga Keuangan masing-masing jenis perusahaan. Mendapatkan data mengenai transaksi finansial yang dilakukan oleh sub sektor Lembaga Keuangan. Memperoleh data tentang produktivitas dan biaya-biaya yang diperlukan oleh masing-masing kegiatan lembaga keuangan.
172) Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya penataan sistem perekonomian daerah ke arah peningkatan pendayagunaan potensi ekonomi secara lebih efektif dan efisien.Program pembangunan daerah dijabarkan dalam bentuk proyekproyek pembangunan daerah yang dituangkan melaluiAnggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD).Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan daerah tercermin dalam struktur pengeluaran pembangunan daerah yang diklasifikasikan menurut sektor, subsektor, program, dan proyek. Agar pembangunan dapat berjalan lancar, diperlukan data APBD dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah yang terdiri dari Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota, serta Realisasi Penerimaan dan Belanja Desa. Selain itu, diperlukan juga indikator tentang kemandirian keuangan daerah, dan penggunaannya untuk belanja daerah.Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah diselenggarakan dengan tujuan untuk menyajikan data seperti tersebut di atas.
175) Survei Bidang Jasa Pariwisata Kegiatan pariwisata merupakan mata rantai kegiatan yang sangat panjang dan luas dari berbagai kegiatan yang menampung penyerapan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja, melalui peningkatankegiatan ekonomi lainnya, seperti bidang kerajinan rumah tangga dan industri kecil. Disamping itu tidak kalah pentingnya, kegiatan kepariwisataan akan 20 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
memperluas pemerataan pembangunan, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkenalkan budaya bangsa. Survei Bidang Jasa Pariwisata diselenggarakan dengan tujuan untuk menyediakan
data
pariwisata,
yang
terdiri
dari
limajenis
survey/pengumpulan data bertujuan sebagai berikut antara lain : 1) Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) adalah untuk mengumpulkan ditatingkat penghunian kamar hotel, dan banyaknya kamar terjual/terpakai, lama tamu menginap/bermalam. 2) Survei
Usaha
Akomodasi
adalah
untuk
mengumpulkan
data
Pertumbuhan jumlah hotel, jumlah tenaga kerja usaha akomodasi, dan jumlah kamar dan tempat tidur usaha akomodasi. 3) Survei Restoran/Rumah Makan adalah untuk mengumpulkan data Pertumbuhan jumlah usaha restoran/rumah makan, jumlah tenaga kerja usaha restoran/rumah makan, dan banyaknya tamu yang datang.
180) Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH Sektor pertanian khususnya sub sektor peternakan mempunyai peranan yang penting dalam penyerapan tenaga kerja dan pembentukan PDB. Dengan adanya data yang rinci, cermat, dan terpadu maka pemerintah dapat melihat gambaran perkembangan sub sektor peternakan guna evaluasi program yang telah dan sedang berjalan dan dapat menganalisa prospek peranan sub sektor peternakan pada masamendatang. Data peternakan diperoleh dengan melakukan survei perusahaan peternakan dan RPH secara rutin setiap triwulanan dan tahunan. Tujuan dari Survei Perusahaan Peternakan dan RPH adalah : 1) Pengumpulan data melalui RPH bertujuan untuk mendapatkan jumlah ternak yang dipotong dan produksi daging, data tersebut diperlukan sebagai bahan penghitungan untuk PDB. 2) Estimasi populasi ternak bertujuan untuk memperbaiki data populasi ternak yang sangat berkaitan dengan produksi daging, susu, dan telur. 21 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
3) Pengumpulan data tahunan melalui perusahaan Peternakan bertujuan untuk mendapatkan data struktur ongkos, produksi, pengolahan dan pemasaran serta nilai tambah. Data tersebut dapat menggambarkan struktur perusahaan peternakan di Indonesia. Keluaran dari aktivitas ini adalah Publikasi Statistik Perusahaan Peternakan Sapi Perah, Publikasi Statistik Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Kecil, Publikasi Statistik perusahaan Peternakan Unggas, dan Publikasi Statistik Pemotongan Ternak . 181) Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI/PP Sektor perikanan merupakan sektor penghasil produk perikanan yang merupakan penyediaan sumber protein hewani yang sangat baik bagi kesehatan manusia, disamping sebagai salah satu sektor yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan PDB. Pengumpulan data sektor perikanan yang lebih lengkap, akurat dan up to date sangat dibutuhkan dalam menyusun kebijakan lebih terarah dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan. Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI/PP diselenggarakan dalam rangka menyediakan data perikanan di Indonesia, dengan tujuan: 1) Mengumpulkan data melalui Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pelabuhan Perikanan (PP) dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) bertujuan untuk mendapatkan jumlah direktori TPI/PP/PPI, sistem penjualan ikan secara lelang/tidak lelang, jumlah perahu/kapal yang mendarat, dan besarnya produksi/nilai produksi ikan yang dijual melalui TPI/PP/PPI. 2) Mengumpulkan data perusahaan budidaya/penangkapan ikan bertujuan untuk mendapatkan jumlah perusahaan yang melakukan kegiatan budidaya/penangkapan
ikan,
Banyaknya
produksi,
pengeluaran
produksi, pembentukan barang modal, dan banyaknya tenaga kerja. Output aktivitas ini meliputi Publikasi Statistik Perusahaan Penangkapan Ikan dan Budidaya Ikan, Publikasi Statistik Produksi Ikan yang Dijual di TPI/PP/PPI, Publikasi Direktori Perusahaan Penangkapan 22 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Ikan, Budidaya Ikan dan TPI/PP/PPI, dan Publikasi Statistik Tempat Pelengan Ikan.
182) Survei Perusahaan Kehutanan Data statistik perusahaan kehutanan sangat diperlukan dalam rangka penyusunan kebijakan pemerintah di subsektor kehutanan, sepertiperanan subsektor kehutanan dalam hal penyerapan tenaga kerja, sebagai penghasil bahan baku bagi industri hilir yang mengolah hasil hutan dan sebagai penghasil devisa Data perusahaan kehutanan dikumpulkan secara rutin setiap tahun. Selain dari itu juga dilaksanakan pengumpulan data sekunder dari Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Publikasi yang akan dihasilkan antara lain :Direktori Perusahaan Kehutanan, Statistik Perusahaan HPH, Statistik Perusahaan HTI, Statistik Perusahaan STL, Data strategis statistik kehutanan.
190) Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi relatif cukup tinggi terhadap PDB dan penciptaan lapangan kerja. Subsektor tanaman pangan khususnya padi, jagung dan kedelai merupakan komoditi strategis dan menjadi salah satu ukuran ketahanan pangan nasional. Formulasi berbagai program peningkatan produksi tanaman pangan memerlukan dukungan data yang lengkap, akurat dan mutakhir, melalui . pengumpulan data luas panen dan data rata-rata produksi per hektar (produktivitas) untuk bahan penghitungan produksi tanaman pangan yang dilaksanakan BPS setiap tahun. Tujuan kegiatan survei pertanian tanaman pangan/ubinan adalah untuk mendapatkan data: luas tanam, panen, serta luas puso tanaman pangan, produktivitas (rata-rata hasil per hektar) tanaman pangan, luas baku lahan menurut penggunaan terutama lahan sawah, banyaknya alat/mesin pertanian (Alsintan), dan keterangan tentang perbenihan. Hasil dari kegiatan ini adalah publikasi (Pusat dan Provinsi): 23 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
1) Angka Ramalan I (ARAM I) tahun berjalan dan Angka Sementara (ASEM) tahun sebelumnya Produksi Tanaman Pangan. 2) Angka Ramalan II (ARAM II) tahun berjalan dan Angka tetap (ATAP) tahun sebelumnya Produksi Tanaman Pangan. 3) Angka Ramalan III (ARAM III) Produksi Tanaman Pangan. 4) Produksi Tanaman Pangan. 5) Luas Lahan menurut Penggunaan.
192) Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian Kegiatan survei hortikultura masih perlu dilakukan perbaikan baik secara teknis maupun administrasi baik dari tingkat pusat maupun tingkat daerah.Peningkatan kualitas data hortikultura yang telah dan sedang dilakukan adalah : 1) Survei Hortikultura bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai luas panen, produksi, tanaman rusak, tanaman baru, harga dan produktivitas dari tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat-obatan. 2) Perusahaan Hortikultura bertujuan untuk menyediakan direktori perusahaan hortikultura yang terbaru, sehingga dapat membantu perkembangan agribisnis hortikultura. 3) Indikator Pertanian bertujuan untuk menyediakan data penunjang sebagai bahan perencanaan, monitoring dan evaluasi perkembangan di sektor pertanian. Keluaran dari aktivitas ini pada tingkat Nasional atau Provinsi adalah Publikasi Sayuran, Publikasi Buah-buahan, Publikasi Tanaman Hias, Publikasi Tanaman Obat-obatan Indonesia, Publikasi Direktori Perusahaan Hortikultura, Publikasi Indikator Pertanian,dan Laporan Produktivitas Hortikultura.
195) Survei Luas Panen dan Luas lahan Tanaman Pangan Data statistik dasar di sektor pertanian secara lengkap dan menyeluruh dikumpulkan melalui kegiatan Sensus Pertanian. Berdasar 24 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Undang-undang No 16 Tahun 1997, penyelenggaraan Sensus Pertanian menjadi tugas dan tanggungjawab BPS. Kegiatan ST2013 berlangsung secara bertahap yang dimulai dari perencanaan pada tahun 2010 dan berakhir tahun 2015. Kegiatan yang dicakup ST2013 meliputi perencanaan, persiapan, pencacahan, pengolahan, analisis dan penyebar luasan hasil. Tahun anggaran 2013 telah dilaksanakan Pencacahan Lengkap ST2013, Penccaahan Perusahaan Pertanian (DPP) dan Survei Pendapatan Rumah tangga Pertanian (SPP). Pada tahun 2015 dilaksanakan Subsektor Pertanian yang mencakup subsektor Padi, Palawija, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap dan Kehutanan. Sedangkan pada tahun 2015 ini akan dilaksanakan Survei Luas Panen dan Luas lahan Tanaman Pangan.
400) Pelaksanaan SUPAS 2015 Survei Penduduk antar Sensus (SUPAS) merupakan survei kependudukan yang dilaksanakan setiap lima tahun setelah sensus penduduk. Selama ini sudah dilaksanakan 4 kali, tahun 1976,1985, 1995 dan terakhir 2005. Melalui Supas ini, BPS akan mengoreksi dan memperbaiki data sensus pada tahun 2010 lalu. Sehingga dapat mengetahui data proyeksi penduduk pada tahun 2020 mendatang. Sekaligus memperbaiki indikator pertambahan penduduk seperti kelahiran, kematian dan migrasi.
401) Pengolahan SUPAS 2015 Selain kegiatan lapangan SUPAS juga ada kegiatan pengolahan yang dilakukan di BPS Kabupaten. Kegitan pengolahannnya meliputi proses receiving batching dokumen, Entry data dokumen hasil listing, edting coding dan entry data dokumen hasil pencachan rumah tangga SUPAS2015. 601) Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi Sensus Ekonomi (SE) merupakan Sensus Ekonomi yang rutin dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap sepuluh tahun sekali. Jadwal pelaksanaannya setiap tahun yang berakhiran 6. Tahun depan, direncanakan, 25 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
BPS akan kembali melaksanakan SE Tahun 2016 (SE2016) diseluruh wilayah Indonesia. Hasil SE2016 sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam menentukan pengambilan kebijakan bidang ekonomi. Persiapan menghadapi SE2016 sudah dilakukan BPS sejak tahun 2014. Pada tahun 2015 ini direncanakan akan dilaksanakan
kegiatan
penggambaran peta BS bermuatan Kegiatan Ekonomi. Kegiatan ini adalah proses penggambaran sketsa blok sensus (BS) konsentrasi kegiatan ekonomi dan BS Persiapan yang saat ini sudah bermuatan. Untuk keperluan operasional lapangan SE2016, dimungkinkan BS konsentrasi kegiatan ekonomi dipecah menjadi beberapa sub blok sensus (SBS) sesuai ketentuan berlaku.
Selain itu masih terdapat survey-survei lain yang pembiayaannya terdapat di BPS Provinsi/Pusat tetapi pelaksanannya di Kabupaten/Kota, Seperti: 1) Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) merupakan survei yang dilakukan secara sampel terhadap perusahaan industri mikro (memiliki tenaga kerja 1-4 orang) dan perusahaan industri kecil (memiliki tenaga kerja 5-19 orang). Dari survei IMK Triwulanan diperoleh angka indeks produksi,karakteristik dan jumlah perusahaan Industri Mikro dan Kecil yang merupakan perkembangan sektor tersebut setiap triwulan. Karakteristik yang diteliti meliputi berbagai data yang berkaitan dengan kegiatan IMK seperti penyerapan tenaga kerja dan modal dan nilai output dan jenis komoditi yang dihasilkan.Sasaran survei ini adalah usaha/perusahaan IMK yang terpilih sampel disetiap wilayah pencacahan terpilih. Keluaran dari aktivitas adalah publikasi Profil IKR dan IMK.
2) Survei Statistik Harga Produsen Survei Statistik Harga Produsen (SHP) dilakukan untuk memperoleh data guna penghitungan Indeks Harga Produsen (IHP) atau Producer Price Index (PPI). Harga di tingkat produsen merupakan price leader dalam 26 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
sistem penentuan harga suatu produk, yang secara fundamental memiliki potensi contagion effect terhadap level harga selanjutnya, baik dari tingkat perdagangan besar hingga eceran. Oleh karenanya, suatu indeks harga berperan sebagai early warning system dalam upaya mengantisipasi fluktuasi harga yang terjadi di pasaran. Selain itu, perbaikan kualitas data pendapatan nasional dan pendapatan wilayah baik provinsi, maupun kabupaten/kota) juga sangat membutuhkan ketersediaan harga produsen yanglengkap untuk seluruhsektor ekonomi. Secara khusus pemantauan harga produsen gabah dan beras perlu dilakukan agar fluktuasi harga komoditas paling strategis ini dapat terdeteksi dengan cepat dan akurat. Pemanfaatan Output statistik harga produsen menjadi outcome statistik harga produsen antara lain semakin terkendalinya harga gabah dan beras di tingkat petani/penggilingan, keberhasilan Pemerintah pada umumnya dan Perum Bulog khususnya melakukan pengendalian harga beras/gabah, semakin meningkatnya kualitas data PDB/PDRB karena ketersediaan data harga produsen yang semakin berkualitasnya; dan sebagai bahan indikator dini inflasi. Keluaran dari aktivitas ini adalah oleh BPS RI atau BPS Provinsi : a) Publikasi Diagram Timbang Statistik Harga Produsen 2005; b) Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah; c) Publikasi Indeks Harga Produsen; d) Laporan hasil Survei Harga Beras di Penggilingan.
1) Survei-survei Khusus Bidang Neraca Survei bidang Neraca ditujukan untuk tersedianya data dan Informasi Neraca Produksi dan Neraca pengeluaran serta dunia usaha. Survei yang terkait dengan penyusunan neraca produksi adalah: a) Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang b) Survei Khusus Khusus Sektor Jasa c) Survei Penyusunan Indikator Khusus d) Survei Khusus Sektoral Survei terkait dengan penyusunan adalah Neraca Pengeluaran : 27 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
a) Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga b) Survei Khusus Lembaga Non Profit Melayani Rumahtangga c) Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik Bruto d) Survei Khusus Stok Kapital dan Perubahan Inventori
Selain itu untuk mendukung tersedianya data dan informasi Statistik Kegiatan Dunia Usaha yang lengkap, akurat dan tepat waktu dilakukan Survei Kegiatan Dunia Usaha.
28 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
BAB IV ADVANCE RELEASE CALENDAR TAHUN 2015 Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh BPS secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui program advance release calendar (ARC). Aktivitasini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam website BPS.Pembangunan ARC BPS ini merupakan suatu keharusan karena sudah disepakati sebagai salah satu program percepatan (Quick Wins) BPS. Advance Release Calendar BPSadalah suatu daftar yang memuat jadwal penerbitan semua produk BPS baik yang berupa publikasi maupun informasi statistik lainnya yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu diseminasi data. ARC didiseminasikan secara publik (online) melalui website BPS Pusat (http:\\www.bps.go.id) maupun BPS Daerah sebagai informasi awal mengenai tanggal rilis suatu publikasi atau informasi statistik lainnya yang rencananya akan diterbitkan. 4.1 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan ARC antara lain: i.
Menjamin terwujudnya seri publikasi yang baik, dengan frekwensi penerbitan yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat adhoc.
ii. Mengontrol agar publikasi dapat diterbitkan secara konsisten dan Subject Matter terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yang direncanakan. iii. Memberikan informasi kepada publik (pengguna data) mengenai publikasi apa saja yang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam web BPS Kabupaten. iv. Memberikan kepastian pada publik (pengguna data) mengenai ketersediaan data dan periodisitas data. 29 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
v. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas unit kerja di lingkungan BPS, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS. 4.2 Ruang Lingkup ARC BPS i. Ruang Lingkup ARC BPS adalah seluruh produk BPS Kabupaten Tangerang baik berupa publikasi maupun informasi statistik lainnya yang akan didiseminasikan kepada publik melalui website BPS Kabupaten Tangerang. ii. Secara khusus yang berkaitan dengan program Quick Wins BPS, cakupan ARC 4.3 Pelaksanaan Kegiatan ARC BPS Kabupaten Tangerang ARC Kabupaten Tangerang direncanakan menerbitkan sebanyak 42 jenis judul publikasi yaitu Daerah Dalam Angka Kabupaten dan Kecamatan, PDRB, Statistik Daerah Kabupaten dan Kecamatan. Jadwal Terbit mulai bulan Agustus – Desember 2015. Tabel 4. Senarai Rencana Terbit (Advance Release Calendar) BPS Kabupaten Tangerang Tahun 2015 No.
Judul Publikasi
Periode Terbit
Bahasa
Tanggal Rilis
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Indonesia/ Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2015 Tahunan 18 Agustus 2015 Inggris Statistik Daerah Kabupaten Tangerang Tahunan Indonesia 25 September 2015 2015 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tangerang menurut Lapangan Tahunan Indonesia 1 Oktober 2015 Usaha 2013 Kecamatan Cisoka Dalam Angka 2015 Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Kecamatan Solear Dalam Angka 2015 Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Kecamatan Tigaraksa Dalam Angka 2015 Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Kecamatan Jambe Dalam Angka 2015 Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Kecamatan Cikupa Dalam Angka 2015 Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Kecamatan Panongan Dalam Angka 2015 Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Kecamatan Curug Dalam Angka 2015 Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Kecamatan Kelapa Dua Dalam Angka Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 2015 Kecamatan Legok Dalam Angka 2015 Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Kecamatan Pagedangan Dalam Angka Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 2015
30 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Senarai Rencana Terbit (Advance Release Calendar) BPS Kabupaten Tangerang Tahun 2015 Lanjutan… No. (1) 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Judul Publikasi (2) Kecamatan Cisauk Dalam Angka 2015 Kecamatan Pasar Kemis Dalam Angka 2015 Kecamatan Sindang Jaya Dalam Angka 2015 Kecamatan Balaraja Dalam Angka 2015 Kecamatan Jayanti Dalam Angka 2015 Kecamatan Sukamulya Dalam Angka 2015 Kecamatan Kresek Dalam Angka 2015 Kecamatan Gunung Kaler Dalam Angka 2015 Kecamatan Kronjo Dalam Angka 2015 Kecamatan Mekarbaru Dalam Angka 2015 Kecamatan Mauk Dalam Angka 2015 Kecamatan Kemiri Dalam Angka 2015 Kecamatan Sukadiri Dalam Angka 2015 Kecamatan Rajeg Dalam Angka 2015 Kecamatan Sepatan Dalam Angka 2015 Kecamatan Sepatan Timur Dalam Angka 2015 Kecamatan Pakuhaji Dalam Angka 2015 Kecamatan Teluknaga Dalam Angka 2015 Kecamatan Kosambi Dalam Angka 2015 Statistik Daerah Kecamatan Cisoka 2015 Statistik Daerah Kecamatan Solear 2015 Statistik Daerah Kecamatan Tigaraksa 2015 Statistik Daerah Kecamatan Jambe 2015 Statistik Daerah Kecamatan Cikupa 2015 Statistik Daerah Kecamatan Panongan 2015 Statistik Daerah Kecamatan Curug 2015 Statistik Daerah Kecamatan Kelapa Dua 2015 Statistik Daerah Kecamatan Legok 2015 Statistik Daerah Kecamatan Pagedangan 2015 Statistik Daerah Kecamatan Cisauk 2015 Statistik Daerah Kecamatan Pasar Kemis 2015 Statistik Daerah Kecamatan Sindang Jaya 2015 Statistik Daerah Kecamatan Balaraja 2015 Statistik Daerah Kecamatan Jayanti 2015
Periode Bahasa Terbit (3) (4) Tahunan Indonesia
(5) 30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015 30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Tahunan Tahunan Tahunan Tahunan
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
30 Oktober 2015 30 Oktober 2015 30 Oktober 2015 30 Oktober 2015 30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tahunan Indonesia
30 Oktober 2015
Tanggal Rilis
Tahunan Indonesia 30 Oktober 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015
31 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Senarai Rencana Terbit (Advance Release Calendar) BPS Kabupaten Tangerang Tahun 2015 Lanjutan … No. (1) 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
Judul Publikasi (2) Statistik Daerah Kecamatan Sukamulya 2015 Statistik Daerah Kecamatan Kronjo 2015 Statistik Daerah Kecamatan Mekarbaru 2015 Statistik Daerah Kecamatan Kresek 2015 Statistik Daerah Kecamatan Gunung Kaler 2015 Statistik Daerah Kecamatan Mauk 2015 Statistik Daerah Kecamatan Kemiri 2015 Statistik Daerah Kecamatan Sukadiri 2015 Statistik Daerah Kecamatan Rajeg 2015 Statistik Daerah Kecamatan Sepatan 2015 Statistik Daerah Kecamatan Sepatan Timur 2015 Statistik Daerah Kecamatan Pakuhaji 2015 Statistik Daerah Kecamatan Teluknaga 2015 Statistik Daerah Kecamatan Kosambi 2015
Periode Terbit (3)
Bahasa
Tanggal Rilis
(4)
(5)
Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015 Tahunan Indonesia 30 November 2015
32 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Lampiran
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2015
Tujuan I. Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1)
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Target (3) 93%
Program
Kegiatan
(4) (5) Penyediaan dan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Pelayanan Informasi Statistik Statistik BPS Provinsi
95%
Persentase pelaksanaan 100% pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
33
Indikator Output
Satuan
Target
(6) Jumlah dokumen Survei kebutuhan Data Luar PST Daerah dan Data PST Daerah
(7) Dok
(8) 18
Jumlah dokumen indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen
Dok
280
Jumlah dokumen penyusunan komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan
Dok
60
Jumlah dokumen survei harga perdesaan
Dok
846
Jumlah dokumen survei statistik badan usaha dan pasar modal
Dok
3
Lampiran
Jumlah dokumen survei statistik keuangan pemerintah daerah 2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
14
Dok
360
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
95 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
96 %
Jumlah dokumen survei angkatan kerja nasional (SAKERNAS) tahunan
Dok
540
100 %
Jumlah dokumen survei struktur upah
Dok
25
Jumlah dokumen survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) kor dan konsumsi tahun 2015 Jumlah dokumen survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) panel Jumlah dokumen survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) konsumsi dan msbp tahun 2015
Dok
1080
Dok
90
Dok
270
Jumlah dokumen survei perilaku anti korupsi 2015
Dok
80
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Penyediaan dan Penyediaan dan Jumlah dokumen survei Pelayanan Informasi Pelayanan Informasi angkatan kerja nasional Statistik Statistik BPS (SAKERNAS) semesteran Provinsi
Dok
34
Lampiran
3. Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
95 %
95 %
Penyediaan dan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Pelayanan Informasi Statistik Statistik BPS Provinsi Penyediaan dan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Pelayanan Informasi Statistik Statistik BPS Provinsi
35
Jumlah dokumen SUPAS 2015
Dok
3872
Jumlah pengambaran peta BS bermuatan kegiatan ekonomi
Peta
284
Jumlah dokumen Survei kebutuhan data Luar PST Daerah dan Data PST Daerah Jumlah dokumen indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen
Dok
18
Dok
280
Jumlah dokumen penyusunan komponen pengeluaran triwulanan Jumlah dokumen survei dan tahunan harga perdesaan
Dok
60
Dok
846
Jumlah dokumen survei statistik badan usaha dan pasar modal
Dok
3
Jumlah dokumen survei statistik keuangan pemerintah daerah Jumlah dokumen survei Industri Besar Sedang Bulanan
Dok
14
Dok
366
Jumlah dokumen survei Industri Besar Sedang Tahunan
Dok
410
Jumlah dokumen survei konstruksi
Dok
111
Lampiran
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
36
Jumlah dokumen survei bidang jasa pariwisata
Dok
30
Jumlah dokumen survei perusahaan peternakan dan rph/tph Jumlah dokumen survei perusahaan perikanan, tpi/ppi/pp
Dok
19
Dok
14
Jumlah dokumen survei perusahaan kehutanan
Dok
2
Jumlah dokumen survei pertanian tanaman pangan dan ubinan
Dok
512
Jumlah dokumen survei hortikultura dan indikator pertanian
Dok
29
Survei Luas panen dan Luas lahan Tanaman pangan
Dok
2662
Jumlah dokumen survei angkatan kerja nasional (SAKERNAS) semesteran
Dok
360
Jumlah dokumen survei angkatan kerja nasional (SAKERNAS) tahunan
Dok
540
Jumlah dokumen survei struktur upah
Dok
25
Lampiran
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
37
Jumlah dokumen survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) kor dan konsumsi tahun 2015
Dok
1080
Jumlah dokumen survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) panel
Dok
90
Jumlah dokumen survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) konsumsi dan msbp tahun 2015
Dok
270
Jumlah dokumen survei perilaku anti korupsi 2015
Dok
80
Jumlah dokumen SUPAS 2015
Dok
3872
Lampiran
Tujuan II. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2) Jumlah judul publikasi statistik
(3) 95 %
1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS kabupaten
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
4
7000
Program
Kegiatan
(4) (5) Penyediaan dan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Pelayanan Informasi Statistik Statistik BPS Provinsi
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS Provinsi
Indikator Output (6) Jumlah judul publikasi mengenai PDRB Kabupaten Tangerang Jumlah judul publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tangerang dan Kecamatan Jumlah judul publikasi Kabupaten Tangerang Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka Jumlah pegawai yang menduduki jabatn fungsional tingkat ahli
Penyediaan dan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Pelayanan Informasi Jumlah judul buku publikasi yang diterbitkan Statistik Statistik BPS Provinsi
38
Satuan
Target
(7) Judul Publikasi
(8) 1
Judul Publikasi
30
Judul Publikasi
30
Pegawai
4
Publikasi
61
Lampiran
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2) Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
3. Meningkatkan hubungan pengguna data
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS kabupaten/kota
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(3) 72
(4) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS
(5) Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS Provinsi
(6)
(7)
(8)
72
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS Provinsi
Jumlah penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPs Kabupaten Tangerang
Ruangan
1
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS Provinsi
Jumlah lembaga/instansi yang terkunjungi
Instansi
30
95 %
30
39
Lampiran
Tujuan III. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1) (2) 1. Meningkatkan kualitas Persentase hasil pengolahan data dan pengolahan data yang informasi statistik dikirim ke BPS provinsi tepat waktu
Target (3) 100 %
Program
Kegiatan
Satuan
Target
(4) (5) (6) Penyediaan dan Penyediaan dan Jumlah dokumen entry, Pelayanan Informasi Pelayanan Informasi editing dan coding survei Statistik Statistik BPS Sakernas tepat waktu Provinsi
(7) Dok
(8) 450
Jumlah dokumen entry, editing dan coding survei Susenas tepat waktu
Dok
675
Jumlah dokumen entri, editing, coding dan validasi Pendataan SUPAS
Dok
3872
Jumlah dokumen entry, editing, survei Harga Pedesaan tepat waktu Jumlah dokumen entry kartu kendali kabupaten survei industri besar sedang tahunan tepat waktu
Dok
846
Dok
410
Jumlah dokumen entry survei perilaku anti korupsi 2015 tepat waktu
Dok
80
Jumlah dokumen entry, editing dan coding data luas panen dan luas lahan survei pertanian tanaman pangan dan ubinan tepat waktu
Dok
15
Jumlah petugas fungsional pranata komputer
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
40
Indikator Output
Lampiran
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1)
(2)
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Target (3)
Program (4)
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(5)
(6) Jumlah dokumen entry, editing dan coding data ratarata produksi tanaman pangan survei tanaman pangan dan ubinan tepat waktu
(7) Dok
(8) 241
41
Lampiran
Tujuan IV. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1) (2) 1. Meningkatkan Jumlah pegawai yang kapasitas sumber daya memangku jabatan manusia fungsional tertentu
Target (3) 31
Program (4) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS
Kegiatan (5) Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, teknis lainnya BPS Provinsi
Indikator Output (6)
(7)
(8) 21
Jumlah KSK dan Staf yang membuat laporan fungsional
21
Ir. Budi Supriyanto NIP.19660303 199203 1 003
42
Target
Jumlah pegawai yang telah Pegawai menjabat jabatan fungsional tertentu
Tangerang, 15 Desember 2014 Kepala BPS Kabupaten Tangerang
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Satuan
Pegawai