RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PELELANGAN PENGADAAN KONTRAKTOR PELAKSANA PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PT TAS PEN (PERSERO) CABANG TARAKAN
No. RKS-43/K/I02016
JI. Letjen Suprapto - Jakarta Pusat
TAHUN ANGGARAN
2016
INSTRUKSI KEPADA PESERTA PELELANGAN Keterangan: J. Instruksi kepada peserta lelang berisi informasi yang diperlukan oleh peserta lelang untuk menyiapkan penawarannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pengadaan. Informasi tersebut berkaitan dengan penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran, dan penunjukan penyedia barang dani atau Jasa. 2. Hal hal berkaitan dengan pelaksanaan kontrak oleh penyedia barang, termasuk hak, kewajiban dan resiko dimuat dalam syarat-syarat umum kontrak. Apabila terjadi perbedaan penafsiran/pengaturan pada dokumen lelang, penyedia jasa harus mempelajari dengan seksama untuk menghindari pertentangan pengertian. 3. Data pengadaan memuat ketentuan, informasi tambahan, atau perubahan atas instruksi kepada peserta lelang sesuai dengan kebutuhan pengadaan yang akan dilelangkan. 4. RKS adalah bagian dari pada Dokumen pengadaan untuk mekanisme Pelelangan dan Pemilihan Langsung dan bukan merupakan dokumen kontrak.
A UMUM I.
2.
DASAR PENGADAAN
SUMBER DANA
1.1
Berpedoman pada Peraturan Direksi Nomor: PD-33/DIR/2016 tanggal 30 Agustus 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang danlatau Jasa, Pemeliharaan dan Pengelolaan Aset Tetap Perusahaan.
1.2
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016
1.3
Rencana Kerja dan Syarat - Syarat (RKS) berlaku sebagai pedoman untuk melaksanakan Pengadaan Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor PT TAS PEN (Persero) Cabang Tarakan.
IA
Permintaan Pengadaan Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor PT TASPEN (Persero) Cabang Tarakan dari Manajer Pemeliharaan PT TASPEN (Persero) melalui Nota Dinas Permintaan Nomor NDS-226/K.2/1 020 16 tanggal 14 Oktober 2016
2.1
Alokasi anggaran 2015
2.2
Keputusan
Direksi
KD-24/DIR/2015
Nomor:
PT TASPEN (Persero) tahun
KD-13/DIR/2016
tentang
perubahan
alokasi anggaran
3.
LINGKUP RUANG PROYEK, PEKERJAAN DAN TUGAS
3.1
Ruang lingkup proyek, pekerjaan dan tugas untuk Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor PT TAS PEN (Persero) Cabang Tarakan sebagaimana terlampir
4.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
4.1
Jadwal waktu pelaksanaan hingga proyek Pekerjaan Fisik 100% di jadwalkan selama 270 (dua ratus tujuh puluh) hari kalender
4.2
Masa pemeliharaan kontraktor pelaksana adalah selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung dari Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Fisik 100%
4.3
Penyedia barang dan/atau jasa harus dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan dalam Perjanjian dan Surat Perintah Kerja (SPK)
5.
METODE PENGADAAN DAN JENIS KONTRAK
5.1
Metode Pengadaan ini dilaksanakan Umum dengan kontrak lumpsum.
6.
PERSY ARATAN PESERTA PENGADAAN
6.1
Calon peserta harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Klasifikasi Bidang Bangunan Gedung dan Bidang Instalasi Mekanikal dan Elektrikal, yang masih berlaku; b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Pelaksana Konstruksi, Kualifikasi Minimal MI; c. Surat Tanda Anggota Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional lndonesia (GAPENSI) atau keanggotaan sejenis lainnya yang dikeluarkan oleh institusi terkait; d. Struktur Organisasi Perusahaan; e. Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2015 yang telah diaudit oleh KAP Independen dengan opini minimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP);
dengan metode
Pelelangan
f SPT tahun 2015 dan SSP Pajak Penghasilan (PPh) minimal bulan Agustus 20 I6; g. Memiliki Pengalaman Kerja di bidangnya atau referensi dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. h. Berpengalaman pembangunan gedung minimal 2 (dua) lantai.
7.
8.
BIAYA MENGIKUTI PENGADAAN
PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN
7. I
Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia barang dan/atau jasa untuk mengikuti pelelangan/pengadaan termasuk penyusunan penawaran menjadi beban penyedia barang dan/atau jasa dan tidak mendapat penggantian dari Panitia Pengadaan.
7.2
Dalam hal penawaran ditolak atau pengadaan dinyatakan gagal dan/atau batal karena suatu hal maka tidak dapat diberikan ganti rugi dan/atau menuntut Panitia Pengadaan.
8. I
Panitia Pengadaan memberikan penjelasan mengenai dokumen lelang pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam RKS Administrasi.
2
8.2
Dalam acara penjelasan lelang. dijelaskan mengenai: a. Lingkup pekerjaan; b. Metode Pengadaan; c. Metode penyampaian penawaran; d. Metode Evaluasi; e. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran; f. Acara pembukaan dokumen penawaran; g. Hal hal yang menggugurkan penawaran; h. Jenis kontrak yang akan digunakan;
8.3
Pertanyaan dari peserta lelang. jawaban dari Panitia Pengadaan di tuangkan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (BARPP) yang ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan minimal 2 (dua) wakil saksi dari peserta yang hadir.
8.4
Apabila dalam Aanwijzing terdapat perubahan penting atau ketentuan baru maka perlu dituangkan dalam Risalah Rapat BARPP yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen pengadaan dan harus disampaikan kepada semua peserta.
8.5
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bersifat terbuka dan tidak rahasia.
8.6
Para peserta lelang atau wakil peserta lelang! yang hadir. memperlihatkan identitas atau surat keterangan penugasan dari perusahaan untuk menghadiri penjelasan dokumen lelang dan menandatangani daftar hadir sebagai bukti kehadirannya.
8.7
Penjelasan pekerjaan pengadaan (Aanwijzing) akan dilaksanakan pada Hari Tanggal Waktu Tempat
8.8
Senin 31 Oktober 2016 13.30 WIB Ruang TLC Kantor Pusat PT TASPEN (Persero) Jakarta.
Peserta pelelangan yang telah mendartar untuk mengikuti proses pengadaan barang dan/atau jasa tetapi tidak mengikuti proses Aanwijzing tidak diperkenankan mengikuti proses pemasukan dokumen penawaran.
9.
PENINJAUAN LAPANGAN
9.1
Bila dipandang perlu Panitia Pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan peninjauan lapangan.
9.2
Peserta lelang dengan resiko dan biaya sendiri dianjurkan untuk meninjau lapangan dengan seksama untuk memperoleh data dan informasi yang di perlukan guna menyiapkan penawaran.
3
B DOKUMEN LELANG
C.
la.
PENGAMBILAN 10.1 DOKUMEN LELANG
Calon peserta lelang yang dapat mengambil dokumen pengadaan adalah peserta yang telah melakukan pendaftaran sebagai peserta lelang.
I I.
KLARIFIKASI 11. I DOKUMEN LELANG
Calon Peserta lelang yang memerlukan klarifikasi atas isi dokumen pengadaan dapat mengajukan pertanyaan kepada panitia pengadaan pada saat pelaksanaan penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
I 1.2
Panitia pengadaan wajib menanggapi setiap pertanyaan atau klarifikasi.
PENYIAPAN 12
13
PENAWARAN
BAHASA PENAWARAN
DOKUMEN PENAWARAN
12. I
Semua dokumen lndonesia.
penawaran
harus
menggunakan
Bahasa
12.2
Lampiran-lampiran asli berbahasa asing disertai penjelasan dalam Bahasa lndonesia.
13.1
Penyampaian dokumen penawaran menggunakan 2 (dua) sampul sesuai ketentuan pengadaan.
13.2
Peserta Pengadaan harus memasukkan dokumen penawaran yang meliputi: a. Sampul I berisi Dokumen Administrasi dan Teknis b. Sampul II berisi Dokumen Biaya Selanjutnya Sampul I dan Sampul II dimasukkan ke dalam I (satu) Sampul Besar
13.3
Peserta Lelang harus menyerahkan dokumen penawaran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukan dalam bentuk surat penawaran dan lampiran.
13.4
1.
metode
Dokumen Administrasi terdiri dari: a) Surat Pengantar (terlampir); b) Pakta Integritas (terlampir); e) Surat Kuasa bermeterai Rp.6.000,- dari Direktur Perusahaan kepada Kuasanya (Penerima kuasa adalah karyawan Perusahaan dibuktikan dengan kartu tanda karyawan atau tanda bukti pengenal lainnya) untuk menghadiri Pembukaan Penawaran dan menandatangani surat-surat yang disyaratkan dalam Dokumen Pengadaan;
4
l
d) Referensi Bank Pemerintah atau Bank Swasta berskala Nasional kategori Sehat yang ditujukan kepada PT TASPEN (Persero); e) Laporan Keuangan Tahun 2015 yang telah diaudit oleh auditor independen dengan opini minimum Wajar Dengan Pengecualian (WDP),; t) SPT Tahun 2015 dan SSP Pajak Penghasilan (PPh) minimal bulan Agustus 2016; g) Surat Pemyataan bermaterai bahwa perusahaan tidak dalam proses pailit/kondisi pailit (terlampir) h) Surat Pemyataan bermeterai bahwa Perusahaan tidak sedang menjalani Sanksi Pidana (terlampir) 2.
Dokumen Teknis terdiri dari: a) Bukti Pengalaman di bidang Pekerjaan sejenis minimal 3 Tahun dalam bentuk petjanjian atau Surat Perintah Kerja (SPK), dan pemah mengerjakan pembangunan gedung minimal 2 lantai b) Surat Dukungan Principal untuk: • ACP (Alumanium Composite Panel) •
Homogenious Tile
• Tiang Pancang c) Daftar tenaga ahli, dibuktikan dengan SKA (Sertifikat Keahlian), dengan detail: Penanggung Jawab Proyek Lapangan: Sarjana Arsitektur/Sipil dengan pengalaman di bidangnya minimal 5 tahun. Tenaga Ahli Sipil Minimal I orang Sarjana Teknik Sipil Bangunan Gedung dengan Pengalaman di bidangnya minimal 5 tahun Tenaga Ahli Minimal Gedung minimal
Utilitas (Elektrikal) : I orang Sarjana Elektrikal Bangunan dengan pengalaman di bidangnya 5 tahun.
Tenaga Ahli Utilitas (Mekanikal) : Minimal I orang Sarjana Mekanikal Bangunan Gedung dengan pengalaman di bidangnya minimal 5 tahun. Tenaga Ahli Estimasi Biaya: Minimal I orang Sarjana Teknik pengalaman minimal 5 tahun
dengan
5
d) e) f) g) h) 3.
Daftar Peralatan; Daftar Personil Inti; Metode pelaksanaan; Jadwal Pelaksanaan dalam bentuk Kurva S; Struktur Organisasi pelaksana proyek.
Dokumen Biaya terdiri dari: 3.1. Surat Penawaran harus diketik diatas kertas yang ber kop Perusahaan sesuai contoh terlampir dan bermaterai Rp. 6.000,- materai diberi tanggal, bulan dan tahun ditanda tangani oleh Pemimpin! Direktur Utama atau penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut peJjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama dan distempel basah (bukan copy). 3.2 Dokumen Biaya diupload pada aplikasi e-procurement PT TASPEN (Persero) di www.taspen.com.
Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis dibuat (dua) rangkap, dokumen asli dan dokumen copy.
2
Dokumen Biaya dibuat 1 (satu) rangkap, dokumen asli. 13.5
Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. Harga penawaran yang mengikat adalah harga yang ditulis dengan huruf.
13.6
Semua pajak dan biaya-biaya yang harus di bayar oleh penyedia barang dan/atau jasa dalam Pelaksanaan Pekerjaan, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran.
13.7
Jumlah harga yang tercantum dalam surat penawaran adalah mengikat dan tetap.
13.8
Setiap peserta penawaran.
13.9
Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran dinyatakan GUGUR.
lelang
hanya
boleh
menyerahkan
satu
6
14.
15.
D.
MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN
MASA BERLAKUNYA PENAWARAN
14.1
Jumlah rupiah.
harga
penawaran
harus
menggunakan
14.2
Cara pembayaran dilakukan sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) / ketentuan dalam Surat Perjanjian.
15.1
Masa berlakunya penawaran adalah Kalender sejak tanggal Penawaran.
30 (Tiga
mata
Puluh)
uang
Hari
PENY AMPAIAN PENAWARAN 16.
SAMPUL PENAWARAN
16.1
Peserta lelang harus memasukan dokumen penawaran asli dan copy (administrasi dan teknis) ke dalam DUA SAMPUL.
16.2
Pada sampul luar ditulis:
PENGADAAN KONTRAKTOR PELAKSANA PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PT TASPEN (PERSERO) CABANG TARAKAN 17.
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
17.1
Penyampaian dokumen penawaran agar disampaikan pada saat pembukaan penawaran sebagai berikut:
langsung
•
Peserta dokumen
Pelelangan secara langsung menyampaikan penawarannya kepada Panitia Pengadaan.
•
Pada saat berakhirnya batas waktu pemasukan dokumen penawaran. Panitia Pengadaan menyatakan bahwa pemasukan dokumen penawaran ditutup serta menolak dokumen penawaran yang terlambat.
18.
BATAS AKHIR WAKTU PENY AMPAIAN PENAWARAN
18.1
Batas akhir waktu penyampaian Hari Tanggal Waktu Tempat
19.
HAL-HAL YG MEMBATALKAN SURAT PENAWARAN
19.1
a. Terlambat Pemasukan Penawaran. b. Tidak memenuhi salah satu ketentuan dokumen penawaran yang dipersyaratkan c. Memasukkan lebih dari satu harga penawaran yang berlaku d. Tidak mengikuti salah satu persyaratan yang sudah ditetapkan. e. Tidak bermeterai/tidak bertanggal/tidak ditandatangani dan tidak distempel Perusahaan.
19.2
Apabila Dokumen tidak dibuka.
Administrasi
penawaran
adalah:
tidak lengkap.
Dokumen
Biaya
7
20.
E.
PENARIKAN PENGUBAHAN, PENGGANTIAN, ATAU PENAMBAHAN, DOKUMEN PENAWARAN
PEMBUKAAN 21.
20.1
Dokumen Penawaran tidak dapat ditarik, diubah, diganti, atau ditambah setelah batas akhir waktu penyampaian penawaran.
20.2
Dokumen penawaran yang sudah diserahkan kepada Panitia Pengadaan menjadi milik Panitia Pengadaan dan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun juga.
PENAWARAN
WAKTU DAN PROSES PEMBUKAAN PENAWARAN
21.1
Pembukaan Hari Tanggal Waktu Tempat
Dokumen
Penawaran
21.2
Pembukaan
Dokumen
dilakukan
dilaksanakan
pada:
dengan 2 (dua) tahap, yaitu:
I. Tahap I : Membuka dan meneliti kebenaran serta keabsahan dokumen administrasi dan dokumen teknis sebagai prasyarat penetapan rekanan Peserta Pelelangan yang memenuhi syarat untuk mengikuti pembukaan dokumen biaya atau
penawaran. 2.Tahap
II
Membuka dokumen biaya atau penawaran sekaligus memutuskan sah atau tidaknya suatu penawaran.
22.
KERAHASIAAN PROSES
21.3
Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada penawar yang hadir maka pelelangan dinyatakan gagal dan akan dilakukan pelelangan ulang.
21.4
Bila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta atau Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis kurang dari 2 (dua) peserta, maka Pelelangan dinyatakan gagal dan harus dilakukan Pelelangan ulang.
21.5
Panitia Pengadaan harus membuat Berita Acara penawaran (BA PP) sesuai dengan Lampiran.
22.1
Proses Evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan secara independen.
22.2
Informasi klarifikasi,
pembukaan
dan
yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, konfirmasi dan usulan calon pemenang lelang tidak
8
boleh diberitahukan kepada peserta lelang atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai Pemberitahuan Pemenang diumumkan. 22.3
Setiap usaha peserta lelang untuk mencampuri proses evaluasi dokumen penawaran atau Peraturan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.
23.
KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN
23.1
Terhadap hal - hal yang diragukan berkaitan dengan dokumen penawaran, Panitia Pengadaan dapat melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak! instansi terkait.
24.
PEMERIKSAAN PENAWARAN DAN PENAWARAN YANG MEMENUHI SYARAT
24.1
Sebelum dilakukan evaluasi yang lebih rinci terhadap semua dokumen penawaran, Panitia Pengadaan akan memeriksa setiap penawaran, antara lain: a. Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen pelelangan b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi waktu yang ditetapkan dalam dokumen pelelangan c. Telah dibubuhi meterai, tanggal, ditandatangani oleh yang berhak dan distempel Perusahaan d. Memenuhi ketentuan dokumen pengadaan
24.2
Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai ketentuan dokumen pengadaan, tanpa adanya penyimpangan yang bersifat pentingipokok atau penawaran bersyarat. Penawaran dengan penyimpangan yang bersifat pentingipokok atau penawaran bersyarat adalah: a. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan dokumen pengadaan; b. Persyaratan tambahan di luar ketentuan dokumen pengadaan yang akan menimbulkan persaingan tidak sehat dan/atau tidak adil di antara peserta lelang yang memenuhi syarat.
24.3
Apabila penawaran tidak memenuhi ketentuan pengadaan, akan ditolak oleh Panitia Pengadaan dapat diperbaiki (post bidding) sehingga menjadi syarat.
25.
MATA UANG UNTUK EVALUASI PENAWARAN
25.1
Penawaran
26.
EVALUASI PENAWARAN
26.1
Metode
akan dievaluasi
evaluasi
berdasarkan
penawaran
dokumen dan tidak memenuhi
mata uang Rupiah.
dilakukan
dengan
sistem
GUGUR.
9
26.2
Urutan proses penilaiannya adalah sebagai berikut: 1. EVALUASI ADMINISTRASI Sebelum dilakukan evaluasi administrasi, Panitia Pengadaan melakukan penelitian terhadap harga penawaran yang tercantum dalam surat penawaran. Apabila yang tertulis dalam huruf dan angka tidak sama, maka yang mengikat adalah yang tertulis dalam huruf dan selanjutnya disusun urutan harga penawaran. Evaluasi administrasi dilakukan dengan mengevaluasi kelengkapan, keabsahan dan pemenuhan persyaratan administrasi: a. Kelengkapan dokumen penawaran yang disyaratkan. b. Surat penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila: I) Ditandatangani oleh Pemimpin/ Direktur Utama atau penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama; 2) Jangka waktu pelaksanaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; 3) Bermaterai cukup dan bertanggal pada materai, ditandatangani dan distempel perusahaan; 4) Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan. c.
Surat Kuasa (bila ada) Harus ditandatangani oleh penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama. d. Dokumen Penawaran dinyatakan gugur apabila penyedia barang dan/atau jasa tidak menyampaikan dokumen yang dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan. e. Dokumen penawaran yang masuk menunjukkan adanya persaingan yang sehat, tidak terjadi pengaturan bersama (kolusi) di antara para peserta dan/atau dengan Panitia Pengadaan yang dapat merugikan negara dan/atau peserta lainnya. persyaratan Hasil evaluasi adalah memenuhi persyaratau administrasi atau tidak memenuhi administrasi. Yang tidak memenuhi persyaratan administrasi dinyatakan GUGUR. 10
2. EVALUASI TEKNIS Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Dokumen teknis dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila memenuhi kelengkapan dokumen teknis yang disyaratkan. Rekanan yang tidak memenuhi kelengkapan persyaratan teknis dinyatakan GUGUR. Hasil evaluasi adalah memenuhi persyaratan teknis, yang tidak memenuhi persyaratan teknis dinyatakan GUGUR. 3. EVALUASI KEWAJARAN HARGA Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran apabila harga penawaran tidak melebihi Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Bagi rekanan yang mengajukan penawaran di atas Harga Perkiraan Sendiri (HPS) maka dinyatakan GUGUR.
F.
PEMENANG
LELANG
27.
KRITERIA PEMENANG
27.1
Kriteria pemenang lelang adalah: I) peserta lelang dengan harga penawaran yang paling menguntungkan; 2) memenuhi syarat administrasi dan teknis; 3) tidak melebihi Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan.
28.
LARANGAN PERSEKONGKOLAN
28.1
Panitia Pengadaan dan penyedia barang dan/atau jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk mengatur dani atau menentukan pemenang dalam pelelangan sehingga mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat.
28.2
Penyedia barang dan/atau jasa dilarang melakukan persekongkolan dengan penyedia barang danlatau jasa lain untuk mengatur harga penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa sehingga mengurangil menghambati memperkecil danlatau meniadakan persaingan yang sehat danlatau merugikan pihak lain.
28.3
Penyedia barang danlatau jasa dilarang melakukan suatu upaya memalsukan atau memberikan hal yang tidak benar atau menghilangkan fakta yang mempengaruhi suatu proses pelelangan.
11
29.
30.
MASA SANGGAH
SURAT PERINTAH KERJA (SPK) DAN PERJANJIAN
28.4
Panitia Pengadaan dan penyedia barang dan/atau jasa yang melakukan persekongkolan dikenakan sanksi.
29.1
Peserta lelang yang berkeberatan atas hasil penetapan pemenang lelang tersebut dapat mengaj ukan sanggahan dalam masa sanggah selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sejak ditetapkannya pemenang secara tertulis disertai bukti-bukti.
29.2
Kepada peserta lelang yang melakukan sanggahan wajib menyetorkan uang jaminan sanggahan sebesar 5% (lima persen) dari harga penawaran.
29.3
Apabila sanggahan tidak terbukti maka uang jaminan sanggahan menjadi milik PT TASPEN (Persero) dan apabila sanggahan terbukti benar, maka jaminan yang telah disetorkan ke PT TASPEN (Persero) akan dikembalikan dan penetapan pemenang dibatalkan untuk dievaluasi ulang.
29.4
Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban atas sanggahan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender dari tanggal diterimanya sanggahan, dan Jawaban bersi fat Final.
29.5
Sanggahan yang diterima melewati waktu masa sanggah tidak akan ditanggapi.
29.6
Sanggahan ditujukan kepada: Panitia Pengadaan Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor PT TASPEN (Persero) Cabang Tarakan
30.1
Setelah ditetapkan Pemenang Pengadaan, maka Direktur yang membidangi Pengadaan PT TASPEN (Persero) akan menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada penyedia barang dan/atau jasa.
30.2
Direktur yang membidangi Pengadaan PT TAS PEN (Persero) akan menerbitkan Perjanjian Pengadaan Barang dan/atau Jasa yang ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.
31.
JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN PEMELIHARAAN
31.1
Jaminan pelaksanaan diterbitkan oleh Bank Pemerintah atau Bank Swasta berskala Nasional sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah Surat Perintah Kerja (SPK) diterbitkan.
12
PAKTA INTEGRITAS
33.
SANKSI
DAN DENDA
34.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
31.2
Jangka waktu Jaminan Pelaksanaan sampai dengan berakhirnya jangka waktu Surat Perintah Kerja (SPK) dan perjanj ian.
31.3.
Pengembalian Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan dilakukan setelah Penyedia Barang dan/atau Jasa menyelesaikan seluruh pekerjaan Pengadaan Barang dan/atau Jasa.
31.4
Jaminan pemeliharaan wajib diberikan oleh penyedia barang dan/atau jasa setelah pekerjaan selesai 100%, yang diterbitkan oleh Bank Pemerintah atau Bank Swasta berskala nasional.
31.5
Jaminan pemeliharaan sebesar 5 % (lima persen) dari nilai kontrak diberikan untuk menjamin pemeliharaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari dan jaminan pemeliharaan tersebut dikembalikan setelah masa pemeliharaan selesai dan dilengkapi dengan berita acara serah terima pemeliharaan pekerjaan.
32.1
Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
'~~ -,_.-
Penyedia barang dan/atau jasa harus menandatangani sebelum dimulainya pelaksanaan pakta integritas pada saat pembukaan dokumen pelelangan yaitu penawaran.
32.3
Pakta Integritas harus ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama perusahaan atau penerima kuasa dari direktur utama yang nama pemberi kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut peIjanjian kerja sama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.
33.1
Jika pelaksanaan pekerjaan tersebut melampaui batas waktu yang telah ditentukan, maka akan dikenakan denda sebesar I %. (satu permil) per hari keterlambatan, maksimal 5% (lima persen) dari nilai kontrak.
34.1
Setiap perbedaan pendapat dan/ atau perselisihan yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian ini, KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
13
34.2
Apabila penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud ayat 34.1 tidak berhasil, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Jakarta, 21 Oktober 2016 Ketu anitia Penga an
14
LAMPIRAN
LINGKUP
J. 2. 3. 4.
I
PROYEK,
LINGKUP
PEKERJAAN
DAN LINGKUP
TUGAS
Pemberi tugas adalah PT TASPEN (Persero) yang dalam hal ini adalah Direktur Umum. Untuk menyelenggarakan kegiatan dimaksud, dibentuk Pengelola Proyek terdiri dari Staf Administrasi & Staf Teknis. Dalam kegiatannya pengelola proyek dan Tim Pengelola Teknis Proyek secara kontinyu mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan. Ruang Lingkup Proyek Pengadaan
Kontraktor
Pelaksana
Pekerjaan
Pembangunan
Gedung
Kantor PT TASPEN
(Persero)
Kantor Cabang Tarakan. 5.
Ruang Lingkup Pekerjaan Lingkup Pekerjaan Kontraktor Pelaksana adalah sebagai berikut: Kontraktor pelaksana proyek mempunyai adalah sebagai berikut. 5.1 Melaksanakan direncanakan 5.2 Memberikan
pekerjaan dan ditetapkan
tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan
konstruksi
sesuai
dengan
didalam kontrak perjanjian
laporan kemajuan
peraturan
dan
spesifikasi
fungsinya,
yang
telah
laporan harian, mingguan,
serta
pemborongan.
proyek (progress) yang meliputi
bulanan kepada pemilik proyek yang memuat antara lain: a. b. c. d. e.
Pelaksanaan pekerjaan. Prestasi kerja yang dicapai. Jumlah tenaga kerja yang digunakan. Jumlah bahan yang masuk. Keadaan cuaca dan lain-lain.
5.3 Menyediakan digunakan
tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan alat pendukung mengacu
pada spesifikasi
dan gambar yang telah ditentukan
lain yang
dengan memperhatikan
waktu, biaya, kualitas dan keamanan pekerjaan. 5.4 Bertanggungjawab lapangan.
sepenuhnya
atas kegiatan
5.5 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal Perjanj ian dan Surat Perintah Kerja (SPK).
konstruksi
dan metode
pelaksanaan
pekerjaan
(time schedule) yang telah disepakati
di
didalam
15
5.6 Melindungi semua perlengkapan, pada penyerahan pekerjaan.
bahan, dan pekerjaan terhadap kehilangan dan kerusakan sampai
5.7 Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu pelaksanaan serta wajib menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan.
6. Data Proyek Lokasi Luas Tanah Luas Gedung Luas Lantai 1 Luas Lantai 2
PROGRAM
Kontraktor
pekerjaan,
: JI Alternatif, Karang Anyar, Depan Bandara, Tarakan : + 1.517 m2 :;: 1.036 m2 :;: 449 m2 ~473 m2
KERJA
harus menyusun program kerja yang menyangkut
a. Laporan Progres Harian Proyek; b. Laporan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan; c. Laporan Berita Acara Pemeriksaan Material Pekerjaan; d. Laporan Progres Mingguan Proyek; e. Laporan Progres Bulanan Proyek; f. Laporan Perekarnan Cuaca; g. Risalah Rapat Koordinasi; h. Kurva S Proyek; i. Dokumentasi Proyek; j. Shop Drawing; k. Asbuilt Drawing; I. Alokasi tenaga yang lengkap dan tenaga-tenaga yang diusulkan oleh Kontraktor, harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas / Pengelola Proyek; m. Program kerja tersebut harus mendapat kesepakatan antara Kontraktor Pelaksana dan Pemberi Tugas / Pengelola Proyek dan disesuaikan dengan waktu pelaksanaan perencanaan pada kontrak kerja. PROSES
PELAKSANAAN
Dalam proses Pelaksanaan, Kontraktor Pelaksana melakukan Pelaksanaan Proyek sesuai dengan BOQ, RAB, Gambar Design, dan Spesifikasi Teknis yang telah ditentukan. Kontraktor Pelaksana selalu melakukan dan melaporkan progres Pekerjaan kepada Pemilik Pekerjaan dan Konsultan Pengawas.
16
LAMPIRAN 2 SURAT PENGANTAR DOKUMEN KOP Perusahaan Nomor Lampiran Perihal
1 (satu) berkas Surat Pengantar
Dokumen
Kepada Yth. Panitia Pengadaan Kontraktor Pelaksana Pembangunan Cabang Tarakan PT. TASPEN (Persero) Jl Letjen Suprapto NoAS, Jakarta
Gedung Kantor PT TASPEN
(Persero)
Kantor
Dengan Hormat, Sehubungan dengan pengumuman dari Panitia Pengadaan nomor tanggal 2016 perihal Pengadaan Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Tarakan, dengan ini kami mengajukan penawaran dengan penjelasan sebagai berikut: I. Kami telah menerima dan mempelajari Dokumen Pengadaan serta Berita Acara Hasil Rapat Penjelasan (Aanwijzing); Kami menjamin kebenaran dan keabsahan data yang dilampirkan pada penawaran; 2. Kami setuju bahwa: a. Segala biaya yang dikeluarkan untuk rapat penjelasan dan penyusunan penawaran kami tidak akan meminta penggantian dari Panitia Pengadaan; b. Panitia Pengadaan tidak terikat untuk menyetujui penawaran kami, dan tidak terikat untuk memberikan alasan penolakan penawaran; c. Kami tunduk pada ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen pengadaan. Demikian surat pengantar ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih .
......... ,
20
.
Penyedia Barang dan/atau Jasa meterai Rp. 6000,-, tanda tangan dan stempel perusahaan tgt/bln/tbn
~(
~
)
(nama jelas)
Iv
I V
17
LAMPIRAN 3 PAKTA INTEGRITAS Nomor: .
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka Pengadaan Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Tarakan pada PT TASPEN (Persero), dengan ini menyatakan bahwa saya: I. Tidak akan melakukan praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) ; 2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini; 3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara bersih, transparan dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penyiapan penawaran, pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini; 4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jakarta,
.
PENYEDIA (Nama Jelas)
(Tanda Tangan) meterai Rp. 6000,-. tanda tangan dan stempel perusahaan
tgl/bln/lhn
18
LAMPIRAN 4 KOP Perusahaan
SURAT PERNY AT AAN
Saya yang bertanda Gedung
Kantor
Perusahaan
tangan di bawah ini, dalam rangka Pengadaan Kontraktor
PT TASPEN
(Persero)
Kantor
Tidak dikenakan
2.
Tidak dalam Pengawasan
3.
Tidak dalam Proses Pailit / Kondisi Pailit;
4.
Kegiatan Usaha tidak sedang dihentikan;
dikenakan
Tarakan,
dengan
Pembangunan
ini menyatakan
bahwa
saya dalam 2 (dua) tahun terakhir:
I.
Apabila
Cabang
Pelaksana
hal-hal
sanksi oleh Lembaga yang berwenang;
yang telah
Pengadilan;
saya nyatakan
sanksi moral, sanksi adminstrasi
peraturan perundang-undangan
dalam
Surat Pernyataan
ini saya langgar,
saya bersedia
serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
.
,
20
.
Penyedia Barang dan/atau Jasa ') meterai Rp. 6000,-, tanda tangan dan stempel perusahaan tgl/bin/thn
(
) (nama jelas)
19
LAMPIRAN 5 KOP Perusahaan
SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Direksi PT
, dalam rangka
Pengadaan Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Tarakan, dengan ini menyatakan bahwa saya atas nama Perusahaan tidak dalam menjalani sanksi pidana.
Apabila saya melanggar pernyataan ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi adminstrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku .
. . . .. . .. .,
20
.
Penyedia Barang dan/atau Jasa meterai Rp. 6000'~1 tanda tangan dan stempel perusahaan tgl/bin/thn
(
) (nama jelas)
20
LAMPIRAN
6 CONTOH
SURAT
PENAWARAN
KOP Perusahaan Nomor Lampiran Perihal
Kepada Yth. PT. TASPEN
1 (satu) berkas Penawaran Harga
(Persero)
Dengan Hormat, Menunjuk Pengumuman dari PT TASPEN (Persero) Nomor tanggal perihal Pengadaan Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Tarakan dan berdasarkan Rencana Ketja dan Syarat-syarat (RKS), dengan ini kami sampaikan Penawaran Harga untuk Pengadaan Pekerjaan tersebut, sebesar Rp (dengan huruf) sudah termasuk pajak-pajak yang berlaku dengan nilai penawaran sebagai berikut: NO
URAIAN PEKERJAAN
TOTAL PPN 10% GRAND TOTAL PELAKSANAAN PEMBULATAN
JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp
-
Rp Rp Rp Rp
-
Harga Penawaran dimaksud berlaku JO hari kalender. Demikian harga penawaran kami, dan terima kasih atas perhatiannya. • ••••••••
, oo
•••••
oo
••••••••
oo ••••••••••
20 ..
oo.
Penyedia Barang dan/atau Jasa meterai Rp. 6000,-, tanda tangan dan stempel perusahaan tgl/bin/thn (
•••
oo
••••••••••
oo
•••••
oo
•••••
oo)
(nama jelas)
21