LAPORAN PENELITIAN
RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN DI FISE UNY DENGAN KEBUTUHAN SEKOLAH
Oleh MUHYADI, DKK
Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta 2009
Lembar Pengesahan Laporan Penelitian
1. Judul Penelitian
: Relevansi Kurikulum Program Studi Kependidikan di FISE UNY dengan Kebutuhan Sekolah
2. Nama Ketua Tim Peneliti
: Prof. Dr. Muhyadi
3. NIP Ketua Tim Peneliti
: 195301301979031002
4. Nama Perguruan Tinggi
.
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ekonomi
Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Yogyakarta
Alamat
: Kampus UNY KarangmalangYogyakarta
No. Telpon/Fax
: (0274) 586168, 548202
E-mail
:
5. Anggota Peneliti
: Prof. Dr. Abdul Gafur Sardiman, AM, M.Pd Suhadi Purwantoro, M.Si Dr. Sugiharsono
Mengetahui
Yogyakarta, November 2009
Dekan FISE
Ketua Tim Peneliti
Sardiman, AM, M.Pd
Prof. Dr. Muhyadi
NIP.
NIP. 19530130 197903 1 002
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................
vi
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................
1
A.
Latar Belakang .....................................................................................
1
B.
Identifikasi Masalah .............................................................................
2
C.
Pembatasan Masalah ............................................................................
3
D.
Perumusan Masalah .............................................................................
3
E.
Tujuan Penelitian .................................................................................
3
F.
Manfaat Penelitian ..............................................................................
4
BAB II KAJIAN PUSTAKA .... .................................................................................
5
A. Kajian Teori .............................................................................................
5
1. Konsep Pendidikan.... ..........................................................................
5
2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru .....................................
6
3. Kurikulum Sekolah ............................................................................
7
4. Evaluasi Program ...............................................................................
9
Pertanyaan Penelitian ............................................................... .............
10
B.
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................................
11
A. Setting Penelitian ................................................................................
11
B. Rancangan Penelitian ...........................................................................
11
C. Subjek Penelitian ..................................................................................
11
D. Kriteria Evaluasi .... ..............................................................................
11
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................
12
F. Teknik Analisis Data ............................................................................
12
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. ...........
13
A. Kurikulum FISE UNY ....................................... ....................................
13
B. Deskripsi Kesesuaian Masing-masing Program Studi ............................
13
1. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran ........................
14
2. Program Studi Pendidikan Geografi ...................................................
14
3. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan .....................................
15
4. Program Studi Pendidikan Ekonomi ...................................................
16
5. Program Studi Pendidikan Sejarah .....................................................
17
C. Analisis Data ...........................................................................................
17
D. Pembahasan ............................................................................................
19
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN............................................. ...........................
20
A. Simpulan .................................................................................................
20
B. Saran .......................................................................................................
20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... ............
22
LAMPIRAN ………………………………………………………………………..
23
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Kriteria Penilaian Keterlaksanaan Program ..................................................... 12 Tabel 2. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY .............. 15 Tabel 3. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi FISE UNY ............... 16 Tabel 4. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY ..............
17
Tabel 5. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY..........................................
17
Tabel 6. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY ........................................... 18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tingkat Keseuaian Kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan Kurikulum SMK Bisnis Manajemen Bidang Keahlian Admnistrasi Perkantoran ........................................................... 24 Lampiran 2. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dengan kurikulum SMA/MA ................................................................................. 28 Lampiran 3. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dengan kurikulum SMA/MA ..................................................................... 30 Lampiran 4. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dengan kurikulum SMA/MA ................................................................................. 37 Lampiran 5. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dengan kurikulum SMA/MA ................................................................................
40
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian dari proses kehidupan individu dan masyarakat yang memiliki dinamika sangat tinggi. Dari waktu ke waktu proses pendidikan senantiasa dihadapkan pada sejumlah permasalahan yang nyaris tak terpecahkan. Hal ini disebabkan oleh karena dinamika kehidupan manusia dan masyarakat itu sendiri berkembang sangat cepat, sehingga tuntutan akan karakteristik dan kompetensi individu senantiasa berubah dan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu diperlukan sikap yang bijak dan kemampuan yang memadai untuk mencari solusi terhadap berbagain persoalan pendidikan yang muncul tersebut. Karena pendidikan merupakan kebutuhan yang bersifat universal, maka persoalan yang dihadapi dunia pendidikan juga dialami oleh semua negara termasuk Indonesia. Secara garis besar permasalahan pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikelompokkan menjadi tiga: 1) pemerataan pendidikan dan perluasan akses, 2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, 3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Sejauh ini berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan pendidikan tersebut, baik yang bersifat makro misalnya melalui pemberlakukan kurikulum baru yang berskala nasional (yang terakhir pemberlakuan KTSP) maupun kebijakan mikro pada level sekolah atau perguruan tinggi (misalnya perbaikan sarana dan fasilitas pendidikan, upaya perbaikan proses pembelajaran, dan sebagainya). . Berbagai upaya tersebut ternyata belum membuahkan hasil sebagaimana diharapkan. Khusus terkait dengan persoalan relevansi, hingga saat ini masih belum terwujud situasi yang menunjukkan adanya keterkaitan yang erat antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, padahal seharusnya antara keduanya terjalin kerjasama yang sinergis. Dunia pendidikan seakan-akan berjalan sendiri, tanpa merisaukan kebutuhan dunia kerja. Demikian juga dunia kerja seolah berjalan sendiri tanpa harus besinggungan dengan dunia pendidikan. Rendahnya tingkat relevansi tersebut tidak hanya terjadi pada tingkat sekolah menengah tetapi juga perguruan tinggi. Untuk level perguruan tinggi, dapat dilihat misalnya dari banyaknya lulusan PT (sarjana) yang menganggur. Dari tahun ke tahun angka pengangguran terdidik semakin bertambah. Fakta ini tentu sangat
memprihatinkan dan sekaligus disayangkan, karena sebenarnya bangsa Indonesia masih memerlukan tenaga terdidik dalam jumlah besar untuk melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kemampuan bangsa dalam memasuki persaingan global. Besarnya angka pengangguran tersebut terutama disebabkan oleh kurang sesuainya kompetensi yang dimiliki lulusan dengan tuntutan dunia kerja. Dengan kata lain, tingkat relevansi antara program pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dengan kebutuhan dunia kerja masih rendah. Jika kondisi seperti ini dibiarkan, akan menimbulkan dampak negatif berganda. Di satu sisi terjadi pemborosan yang sangat besar karena biaya pendidikan yang harus dikeluarkan pemerintah dan masyarakat dan di sisi yang lain kebutuhan SDM tidak terpenuhi. Kesenjangan antara dunia pendidikan dengan
dunia kerja juga terjadi pada bidang
pengadaan tenaga pendidik/guru. Banyaknya guru yang mengampu mata pelajaran tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya (mismatch) merupakan indikator kurang relevannya dunia pendidikan guru (lembaga pendidikan tenaga kependidkan atau LPTK) dengan kebutuhan guru yang dirasakan masyarakat.
2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana dipaparkan di atas maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1) Akses pendidikan masih belum merata. 2) Daya saing pendidikan masih rendah terutama menghadapi persaingan global. 3) Mutu pendidikan di Indonesia umumnya belum memenuhi standar yang ditentukan oleh dunia kerja 4) Pendidikan di Indonesia belum mampu menghasilkan lulusan yang mandiri. 5) Lembaga pendidikan kurang memahami kebutuhan lapangan. 6) Program-program studi yang diselenggarakan dunia pendidikan tidak sepenuhnya mengacu pada kebutuhan dunia kerja. 7) Lembaga pendidikan umumnya tidak memiliki jalinan kerjasama yang sinergis dengan dunia kerja. 8) Kebijakan pemerintah
terkait
dengan penyelenggaraan pendidikan belum
sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
9) Perolehan belajar peserta didik, baik dalam bentuk penguasaan materi maupun pengalaman belajar yang lain kurang memadai. 10) Sumber belajar sangat terbatas. 11) Kurikulum yang digunakan lembaga pendidikan tidak/belum mampu membekali lulusan dengan kompetensi yang diperlukan dunia kerja.
3. Pembatasan Masalah Berbagai masalah yang teridentifikasi di atas, tidak mungkin semuanya terpecahkan melalui satu kali penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini masalahnya dibatasi pada persoalan rendahnya tingkat relevansi dunia pendidikan dengan dunia kerja khususnya antara kurikulum yang digunakan oleh prodi-prodi kependidikan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY dengan kebutuhan sekolah sebagai pengguna lulusan FISE.
4. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah sebagaimana dikemukakan di atas, maka masalah yang ingin dipecahkan melalui penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Seberapa tinggi relevansi muatan kurikulum Prodi Kependidikan FISE UNY dengan kompetensi dasar pada kurikulum sekolah menengah?
5. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a. Substansi materi yang dimuat dalam kurikulum prodi-prodi kependidikan di FISE UNY. b. Kompetensi yang diperlukan oleh guru-guru sekolah menengah yang mengajar pada jurusan/bidang yang relevan dengan prodi pendidikan di FISE UNY. c. Tingkat kesesuaian antara muatan kurikulum prodi-prodi kependidikan di FISE UNY dengan kurikulum sekolah menengah. d. Kendala yang dihadapi FISE UNY dalam memenuhi tuntutan relevansi antara LPTK dengan kebutuhan guru di lapangan.
6. Manfaat Penelitian Secara secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai bahan kajian dalam rangka pengembangan kurikulum, khususnya bagi LPTK. Sementara itu secara praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi FISE UNY dalam menyusun struktur kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lapangan, yaitu kurikulum yang mampu menyiapkan calon-calon guru yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan sekolah menengah.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Konsep Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang berguna bagi individu, masyarakat, bangsa, dan negara. Sementara itu, penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses tersebut diperlukan keberadaan pendidik yang memberikan keteladanan dan mampu membangun kemauan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta relevansi, dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta tata kelola yang baik dan akuntabel, perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan bahwa guru dan dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional dalam bidang pendidikan sehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Guru dituntut memiliki sejumlah kompetensi yang memungkinkan baginya untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik yang baik. Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Ciri-ciri kompetensi sebagian dapat diamati langsung dan sebagian lainnya tidak, karena merupakan jalinan integratif dari berbagai dimensi seperti pengetahuan, keterampilan, keyakinan, nilai-nilai, konsep diri/jati diri, dan sikap. Bagian yang teramati dari kompetensi adalah pengetahuan dan keterampilan yang terefleksi dalam perilaku
seseorang yang relatif dapat diukur. Konstruksi standar kompetensi jauh lebih kompleks daripada yang dapat diamati.
2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Sebagai tenaga pendidik profesional, guru bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran. Guru berkewajiban: a) menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, b) mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, serta c) memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Berdasarkan peraturan Mendiknas RI Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, guru pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi. Sedangkan kompetensi profesional guru mencakup hal-hal berikut:
Penguasaan terhadap materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Pemahaman standar kompetensi mata pelajaran yang diampu.
Pemahaman kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Pemahaman tujuan pembelajaran yang diampu.
Pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus.
Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.
Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.
3. Kurikulum Sekolah Dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang sudah ditentukan, setiap lembaga pendidikan berkepentingan untuk menentukan dan melaksanakan kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan terkait dengan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan. Setiap satuan pendidikan memiliki visi, misi, dan tujuan tertentu yang umumnya berbeda satu sama lain. Oleh karena itu kurikulum harus disusun oleh satuan pendidikan agar sesuai dengan tujuan, kekhususan, dan potensi daerahnya masingmasing. Kurikulum seperti itulah yang lazim disebut dengan ‟kurikulum tingkat satuan pendidikan‟ atau KTSP. Penekanan KTSP terletak pada pengembangan peserta didik agar memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan jenjang pendidikan dan spesifikasi lembaga pendidikan yang bersangkutan. Nana Syaodih (2002: 150-154) mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum berpedoman pada dua prinsip sebagai berikut: 1. Prinsip Umum, mencakup: a. Prinsip relevansi. Ada dua macam relevansi yang harus dimiliki kurikulum, yaitu relevansi ke luar dan relevansi di dalam kurikulum itu sendiri. Relevansi ke luar artinya kurikulum hendaknya sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Relevansi ke dalam menunjukkan adanya suatu keterpaduan kurukulum. b. Prinsip fleksibilitas. Kurikulum disiapkan untuk peserta didik dengan latar belakang dan kemampuan berbeda serta digunakan untuk masa yang akan datang. c. Prinsip kontinyuitas/kesinambungan. Perkembangan dan proses belajar peserta didik berlangsung secara terus menerus. d. Prinsip kepraktisan/efisiensi. Kurikulum mudah dilaksanakan menggunakan alatalat sederhana dan biaya murah. Kurikulum harus ideal namun praktis. e. Prinsip keefektifan. Kurikulum merupakan penjabaran dari perencanaan pendidik yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan.
2. Prinsip-prinsip Khusus a. Prinsip yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, yaitu pendidikan harus memperhatikan tujuan jangka panjang, menengah, maupun pendek. b. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan isi pendidikan, yaitu isi pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang ditetapkan oleh perencana kurikulum. c. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan proses pembelajaran, yaitu hendaknya memperhatikan penggunaan metode pembelajaran yang digunakan. d. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan media dan alat pengajaran yaitu perlu dilengkapi dan didukung oleh media dan alat bantu. e. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan kegiatan penilaian yaitu penilaian dengan metode yang digunakan dalam pembelajaran. Kurikulum lembaga pendidikan harus senantiasa dikembangkan mengikuti tuntutan perkembangan masyarakat. Enco Mulyasa (2004: 67) mengemukakan bahwa kurikulum dapat dikembangkan atas dasar dua pendekatan yaitu sistem pengelolaan dan fokus sasaran. Pendekatan sistem pengelolaan berorientasi pada kewenangan pengembangan dan penentuan muatan kurikulum. Pendekatan ini terkait dengan sistem pemerintahan yang digunakan suatu negara, khususnya dengan sistem sentralisasi dan desentralisasi (otonomi) kekuasaan. Sejalan dengan sistem tersebut maka pengembangan kurikulum dapat dibedakan menjadi dua pola yaitu sentralistik dan desentralistik. Pada pola sentralisasi, kurikulum disusun oleh pengambil kebijakan pada tingkat pusat sedangkan daerah tinggal melaksanakan. Sebaliknya pada pola desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk menentukan kurikulum sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing daerah. Sementara itu, pada pendekatan sasaran, pengembangan kurikulum dikelompokkanberdasarkan bidang-bidang sasaran sebagai berikut: penguasaan ilmu pengetahuan, pengembangan potensi yang ada pada peserta didik, pembentukan pribadi, pemecahan masalah kemasyarakatan. 4. Evaluasi Program Pelaksanaan program, termasuk program pembelajaran, harus dievaluasi untuk melihat keefektifan proses dan ketercapaian hasil yang diharapkan. Worthen & Sander (1973: 13) mengemukakan bahwa evaluasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan menentukan nilai sesuatu. Secara agak rinci evaluasi dimaknai sebagai berikut: “Evaluation is the determination on the worth of a thing. It includes obtaining information for use in judging the worth of a
program, product, procedure or objective, or the potential utility of alternative approaches designed to attain specified objective”. Senada dengan pendapat di atas, Kaufman & Thomas (1980: 10) mengemukakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan untuk memperkirakan kualitas proses yang sedang berlangsung. Kualitas dalam konteks ini sepadan dengan nilai sebagaimana dimaksudkan Worthen. Dari segi tujuan yang ingin dicapai, Weiss (1972: 4) berpendapat bahwa evaluasi bertujuan untuk mengukur efek atau hasil dari suatu program menggunakan kriteria tertentu. Dalam hal ini diperlukan perangkat yang berfungsi sebagai acuan untuk menentukan tingkat keberhasilan program yang dilaksanakan. Sudarsono (1993: 6) mengemukakan bahwa kegiatan evaluasi dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang penampilan (performance) kebijakan dalam memenuhi kebutuhan, nilai, atau pemecahan masalah. Titik berat kegiatan evaluasi adalah dalam rangka pengembangan, sebagaimana dikemukakan Stufflebeam dan Skinkfield (1985: 165) sebagai berikut: “ …the most important purpose of evaluation is not to prove, but to improve.” Terkait dengan tujuan evaluasi sebagai kegiatan dalam rangka pengembangan tersebut, Isaac and Michael (1984: 12) mengemukakan: In other words, the term evaluation typically is associated with how effective or ineffective, how adequate or inadequate, how good or bad, how valuable or invaluable, and how appropriate or inappropriate a given action, process, or product is in terms of perceptions of the individual who makes of information provided by an evaluator.
B. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan kajian terhadap teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, maka dapat dikemukan pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMK Bidang Administrasi Perkantoran? 2. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Geografi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA? 3. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Kewarganegaraan dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA?
4. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Ekonomi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA? 5. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Sejarah dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA?
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY dan sejumlah sekolah yang merupakan „user‟ dari FISE UNY, yaitu sekolah-sekolah yang mengajarkan materi pelajaran/diklat yang relevan dengan bidang-bidang yang ada di FISE UNY. Bidang-bidang tersebut mencakup: ekonomi, akuntansi, administrasi, sosiologi, sejarah, geografi, dan pendidikan kewarganegaraan. Sekolah yang menggunakan lulusan FISE yang mengajarkan bidang-bidang tersebut mencakup: SMA, MA, SMK, dan SMP.
B. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian content analysis (analisis isi) terhadap kurikulum prodi-prodi kependidikan di FISE UNY dikaitkan dengan isi kurikulum sekolah menengah yang merupakan „user‟ lulusan FISE yaitu kurikulum SMA, SMK, dan MA bidang ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi, akuntansi, administrasi perkantoran, dan PKn.
C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah: (1) materi kurikulum program studi kependidikan di FISE UNY, (2) materi kurikulum pada jurusan-jurusan di sekolah yang relevan dengan program studi kependidikan yang ada di FISE UNY.
D. Kriteria Evaluasi Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji tingkat kesesuaian atau relevansi antara substansi kurikulum program studi kependidikan di FISE UNY dengan substansi materi yang diajarkan oleh sekolah-sekolah yang relevan dengan prodi kependidikan FISE UNY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, oleh karena itu diperlukan kriteria yang jelas agar dapat disimpulkan hasilnya. Menggunakan acuan yang dikembangkan oleh Dunn (1988: 614), kriteria hasil evaluasi program dikelompokkan menjadi tiga: efektif, cukup, kurang efektif. Terkait dengan substansi penelitian ini, ketiga level keberhasilan tersebut
disesuaikan/dimodifikasi menjadi: sangat relevan, cukup relevan, dan kurang relevan. Oleh karena data yang diperoleh dari lapangan berupa data kuantitatif dalam bentuk persentase, maka skor tersebut kemudian dikonversi ke dalam krieria kualitatif sebagaimana dikemukakan Joko Widodo (2001: 236) sebagai berikut:
Kriteria Penilaian Keterlaksanaan Program Persentase tingkat kesesuaian > 85%
Sangat Relevan
≥ 70% X ≤ 85%
Cukup Relevan
< 70%
Kurang Relevan
Kriteria
Keter
E. Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan pengkajian terhadap muatan kurikulum prodi kependidikan yang ada di FISE UNY dan muatan kurikulum sekolah khususnya jurusan-jurusan/program studi yang relevan dengan program studi kependidikan di FISE UNY. Untuk melengkapi data yang diperlukan, digunakan juga angket yang akan disampaikan kepada guru yang mengajarkan materi bidang studi yang relevan dengan jurusan-jurusan kependidikan di FISE UNY.
F. Teknik Analisis Data Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif kemudian dikonversi dan disimpulkan ke dalam bentuk kualitatif menggunakan kriteria sebagaimana diuraikan pada butir 4 di atas. Langkah-langkah analisis menggunakan model interaktif sebagaimana dikemukakan oleh Miles & Huberman (1984: 23) sebagai berikut:
Pengumpulan Data
Reduksi Data
Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
Gambar 1. Model Analisis Interaktif (Miles & Huberman, 1984: 23)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Kurikulum FISE UNY
Kurikulum FISE UNY yang diteliti relevansinya dengan muatan kurikulum SMA/MA/SMK
adalah kurikulum Program Studi Kependidikan tahun 2008 yang mulai
digunakan tahun akademik 2008/2009. Program studi yang diteliti terdiri dari: (1) Pendidikan Administrasi Perkantoran, (2) Pendidikan Geografi, (3) Pendidikan Ekonomi, (4) Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, dan (5) Pendidikan Sejarah. Muatan kurikulum dari kelima prodi tersebut dikaji kesesuaiannya dengan kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA/SMK yang merupakan pengguna lulusan dari masing-masing program studi.
Dari pengkajian tersebut,
tingkat kesesuaian dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu: (1) sepenuhnya sesuai, (2) sebagian besar sesuai, (3) sebagian kecil sesuai, dan (4) tidak sesuai. Data tingkat kesesuaian muatan kurikulum disajikan berturut-turut sebagai berikut: 1.
Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan kurikulum SMK rumpun Bisnis Manajemen Spektrum Bidang Studi Administrasi Perkantoran.
2. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Geografi dengan kurikulum SMA/MA. 3. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan kurikulum SMA/MA/SMK. 4. Kesesuaian kurikulum Program Studi
Pendidikan Ekonomi dengan kurikulum
SMA/MA. 5. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Sejarah dengan kurikulum SMA/MA.
B. Deskripsi Kesesuaian masing-masing Program Studi Tingkat kesesuaian muatan kurikulum masing-masing program studi dengan kurikulum SMA/MA/SMK dapat dikemukakan sebagai berikut. 1. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Dari kajian tentang muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY diketahui bahwa seluruh kompetensi dasar SMK Bidang Studi Administrasi Perkantoran tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE
UNY. Kurikulum SMK Bidang Bisnis Manajemen Spektrum Administrasi Perkantoran terdiri dari 65 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dapat diperiksa pada tabel 1 berikut. Tabel 1 Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY NO
TINGKAT KESESUAIAN
F
%
1
Sangat Sesuai
50
76,92
2
Sebagian Besar Sesuai
15
23,08
3
Sebagian Kecil Sesuai
0
0,00
4
Tidak Sesuai
0
0,00
65
100,00
JUMLAH
kurikulum
KETER
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran termuat pada lampiran 1 halaman ....
2. Program Studi Pendidikan Geografi Kajian muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi FISE UNY menunjukkan bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Geografi. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang Geografi terdiri dari 18 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dapat diperiksa pada tabel 2 berikut.
Tabel 2 Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi FISE UNY
NO
TINGKAT KESESUAIAN
F
%
1
Sangat Sesuai
13
72,22
2
Sebagian Besar Sesuai
5
27,07
3
Sebagian Kecil Sesuai
0
0,00
4
Tidak Sesuai
0
0,00
18
100,00
JUMLAH
KETER
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi termuat pada lampiran 2 halaman ....
3. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Dari kajian tentang muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY diketahui bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang keawrganegaraan terdiri dari 60 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dapat diperiksa pada tabel 3 berikut.
Tabel 3 Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY NO
TINGKAT KESESUAIAN
F
%
1
Sangat Sesuai
48
80,00
2
Sebagian Besar Sesuai
12
20,00
3
Sebagian Kecil Sesuai
0
0,00
4
Tidak Sesuai
0
0,00
KETER
JUMLAH
60
100,00
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan termuat pada lampiran 3 halaman ....
4. Program Studi Pendidikan Ekonomi Dari kajian tentang muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY diketahui bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang Ekonomi terdiri dari 23 kompetensi dasar.
Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dapat diperiksa pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY NO
TINGKAT KESESUAIAN
F
%
1
Sangat Sesuai
21
91,30
2
Sebagian Besar Sesuai
2
8,70
3
Sebagian Kecil Sesuai
0
0,00
4
Tidak Sesuai
0
0,00
23
100,00
JUMLAH
KETER
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi termuat pada lampiran 4 halaman ....
5. Program Studi Pendidikan Sejarah Kajian terhadap muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY menunjukkan bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang Sejarah terdiri dari 43 kompetensi dasar. Seluruh kompetensi dasar tersebut sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan
Sejarah, namun ada 2 kompetensi dasar yang tingkat kesesuaiannya hanya sebagian kecil tetapi tidak ada satupun yang sama sekali tidak tercover. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dapat diperiksa pada tabel 5 berikut.
Tabel 5 Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY NO
TINGKAT KESESUAIAN
F
%
1
Sangat Sesuai
20
46,51
2
Sebagian Besar Sesuai
21
48,84
3
Sebagian Kecil Sesuai
2
4,65
4
Tidak Sesuai
0
0,00
43
100,00
JUMLAH
KETER
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah termuat pada lampiran 5 halaman ....
C. Analisis Data Menggunakan kriteria penilaian sebagaimana dikemukakan pada bab III, maka data tentang tingkat tingkat kesesuaian antara muatan kurikulum prodi Kependidikan FISE UNY dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sekolah menengah dapat dianalisis sebagai berkut. 1. Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Data lapangan menunjukkan 76,92% kompetensi dasar pada kurikulum SMK Bidang Administrasi Perkantoran sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan 23,08% masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat keseuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran relevan
dengan kurikulum SMK Bidang Bisnis Manajemen karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%. 2. Prodi Pendidikan Geografi Data lapangan menunjukkan 72,22% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dan 27,07% masuk kriteria sebagian besar sesuai.
Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat
kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Geografi relevan dengan kurikulum SMA/MA karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70% 3. Prodi Pendidikan Kewarganegaraan Data lapangan menunjukkan 80,00% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dan 20,00% masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan relevan dengan kurikulum SMA/MA karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%. 4. Pendidikan Ekonomi Data lapangan menunjukkan 91,30% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dan 8,70% masuk kriteria sebagian besar sesuai.
Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat
kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi relevan dengan kurikulum SMA/MA karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70% 5. Pendidikan Sejarah Data lapangan menunjukkan 46,51% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dan 48,84% masuk kriteria sebagian besar sesuai, dan 4,65% masuk kriteria sebagian kecil sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah relevan dengan kurikulum SMA/MA karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70% akan tetapi masih ada sebagian kecil kompetensi dasar yang memiliki tingkat kesesuaian srendah.
D. Pembahasan Kajian terhadap kompetensi dasar pada kurikulum sekolah menengah atas (SMA/MA/SMK) dengan muatan kurikulum Prodi Kependidikan FISE UNY menunjukkan adanya kemiripan antara prodi yang satu dengan
yang lain. Data yang sedikit berbeda terlihat pada prodi
Pendidikan Sejarah, yang menunjukkan adanya 2 kompetensi dasar SMA/MA yang tingkat kesesuaiannya sedikit. Keempat prodi yang lain, kesesuaiannya berada pada tingkat ‟sepenuhnya sesuai‟ dan ‟sebagian besar sesuai‟. Namun demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kelima prodi pendidikan di FISE UNY
tersebut telah menerapkan kurikulum yang
memiliki tingkat kecocokan yang tinggi dengan kompetensi dasar pada kurikulum sekolah menengah, yang berarti sudah sesuai dengan tuntutan pengguna. Data ini juga menunjukkan adanya keeratan hubungan antara UNY sebagai lembaga penyedia calon guru dengan sekolah sebagai pengguna. Secara teoritk temuan ini sudah sesuai dengan tuntutan pengembangan kurikulum sebagaimana dikemukakan oleh Nana Syaodih (2002: 150) yang mengharuskan dipenuhinya prinsip relevansi antara muatan kurikulum dengan kebutuhan lapangan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan Dari kajian terhadap muatan kurikulum prodi-prodi kependidikan FISE UNY dengan muatan kurikulum SMA/MA/SMK (yang tercermin dari kompetensi dasar), dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berkut. 1. Kurikulum prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMK Bidang Administrasi Perkantoran 2. Kurikulum prodi Pendidikan Geografi FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA 3. Kurikulum prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA 4. Kurikulum prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA 5. Kurikulum prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum SMA/MA B. Saran Berdasarkan stemuan penelitian sebagaimana dikemukakan pada bab IV dapat dikemukakan saran sebagai berikut. 1. Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY perlu mengkaji lagi muatan kurikulum yang digunakan karena masih ada 4,65% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA yang tingkat relevansinya masih tergolong rendah. 2. Prodi-prodi yang lain, meskipun telah menerapkan kurikulum yang memiliki relevansi tergolong tinggi dengan kurikulum SMA/MA/SMK namun disarankan secara berkala mengkaji ulang muatan kurikulumnya karena sangat mungkin
kurikulum sekolah menengah mengalami perubahan sewaktu-waktu disesuaikan tuntutan lapangan.
DAFTAR PUSTAKA Bell-Gredeer, M.E. 1986. Learning and Instruction: Theory into Practice. New York: Macmillan Publishing Company. Dedi Supriyadi. 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Dunn, William, N. 1988. Analisis Kebijakan Publik: Kerangka Analisa dan Prosedur Perumusan Masalah (Diindonesiakan oleh Muhadjir Darwin), Yogyakarta: PT Hanin Dita Dwiyanto, Agus. 1995. “Penilaian Kinerja Publik”, Makalah disampaikan pada Seminar Kinerja Organisasi Publik di UGM. Mei 1995. Enco Mulyasa. 2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: ERemaja Rosda Karya. Isaac S. and Michael, W.B. 1984. Handbook in Research and Evaluation. California: EdITS Publishing. Joko Widodo. 2001. Good Governance, Akuntabilitas, dan Kontrol Birokrasi. Surabaya: Insan Cendekia. Miles, M.B., & Huberman, A.M. 1984. Analisis Data Kualitatif (terjemahan Tjetjep Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia. Stuffebeam L & Shinkfield, J. 1985. Systematic Evaluation. Boston: Kluwer Nijhporff Publishing. Sudarsono, FX. 1993. “Penelitian Evaluasi Implementasi Kebijakan”. Makalah disampaikan pada Penataran Penelelitian Kebijakan. Lemlit IKIP YOGYAKARTA. Weiss, C.R. 1972. Evaluation Research. Method of Assessing Program Effectiveness. Englewood Cliffs: N.J. Prentice Hall. Worthen, B.R. & Sanders James R. 1987. Educational Evaluation: Theory and Practice. Ohio: Charles A. Jones Publishing Company.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Tingkat Keseuaian Kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan Kurikulum SMK Bisnis Manajemen Bidang Keahlian Admnistrasi Perkantoran
KURIKULUM PRODI PDDK. ADMINISTRASI PERKANTORAN FISE UNY Manajemen Perkantoran Teknologi Perkantoran dan Pengetahuan Mesin Kantor K3
KOMPETENSI DASAR SMK DASAR KOMPETENSI KEJURUAN 1 Hakekat Perkantoran 2 3 4 5
Manajemen Perkantoran Pengorganisasian Personal Kantor
10 11
Pekerjaan Kantor Pengelolaan Perbekalan Kantor Hubungan Administrasi, organisasi dan manajemen Ruang Lingkup Manajemen Fungsi-fungsi Manajemen Penerapan fungsi-fungsi Manajemen serta hubungannya dalam kegiatan Kepemimpinan
12
Manfaat motivasi dalam manajemen
6
7 8 9
13
Hubungan antar manusia dalam organisasi
KOMPETENSI KEJURUAN Berkomunikasi di tempat 14 kerja Menyediakan bantuan kepada pelanggan didalam 15 dan diluar perusahaan 16 Memelihara Standar
Manajemen Perkantoran Manajemen SDM Organisasi KKL Adm. Perkantoran Kesekretariatan Manajemen Perbekalan Manajemen Organisasi Dasar-dasar Administrasi Manajemen Manajemen Manajemen
Kepemimpinan Manajemen Kepemimpinan Komunikasi Komunikasi Inter Personal Organisasi Komunikasi Inter Personal Public Relations
Etika Administrasi
TINGKAT KESESUAIAN
SS
SBS
SKS
TS
17
18 19
20
21 22 23 24 25 26
Presentasi Pribadi Bekerja dalam satu Tim Mengikuti Prosedur Keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja Menghadapi situasi-situasi darurat/ emergency Menjaga standar keamanan penampilan pribadi Memberikan umpan balik mengenai keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja Respon untuk panggilan telepon masuk Melakukan panggilan telepon Memilih peralatan kantor Menggunakan peralatan kantor Memelihara peralatan kantor Merencanakan mempersiapkan pertemuan
Organisasi Teknologi Perkantoran dan K3 Teknologi Perkantoran dan K3 Teknologi Perkantoran dan K3 Teknologi Perkantoran dan K3
Kesekretariatan Kesekretariatan Teknologi Perkantoran dan K3 Teknologi Perkantoran dan K3 Teknologi Perkantoran dan K3 Kesekretariatan
27 28
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Menyelenggarakan pertemuan Menggandakan dan mendistribusikan hasil pertemuan Proses dokumen kantor Dasar surat-menyurat Mengurus dan menjaga sistem dokumen Mengenali prosedur kerja
Kesekretariatan Kesekretariatan
Manajemen Kearsipan Korespondensi Indonesia Manajemen Kearsipan
Sistem Analisis Administrasi Manajemen Lab. ADP Memberikan saran Kesekretariatan Komunikasi Inter Personal Memelihara prosedur kerja Sistem Informasi Manajemen Mendukung perbaikan Sistem Analisis Administrasi yang berkesinambungan Memelihara prosedur Manajemen Kearsipan pencatatan Pengenalan dalam Korespondensi Bahasa
40
penulisan surat (Intoduction to letter writing) Surat Penjualan (Sales Letter) Letter of Complaint & Letter of Adjustment
41
Letter of Refference
42
Remittance Lette
43
Personal Letter
44
Letter of Application Menerima dan Mendistribusikan Surat Masuk Menerima dan Mendistribusikan Surat Keluar Mengelola Surat Penting dan yang Harus Diterima pada Hari yang Sama Melola dan Mengirim Email Menetapkan kebutuhan bahan dan alat kearsipan Memilih sistim yang sesuai
39
45
46
47 48 49
Inggris
Korespondensi Bahasa Inggris Korespondensi Bahasa Inggris Korespondensi Bahasa Inggris Korespondensi Bahasa Inggris Korespondensi Bahasa Inggris Korespondensi Bahasa Inggris Manajemen Kearsipan
Manajemen Kearsipan
Manajemen Kearsipan
Komputer Manajemen Kearsipan Manajemen Kearsipan
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
Mengimplementasikan sistim kearsipan Mencatat Mendikte naskah untuk catatan Menggunakan praktek kerja yang aman Memastikan akan kebutuhan dokumen Memproduksi Dokumen Merencanakan perjalanan bisnis Mengatur perjalanan bisnis Membuat laporan
Manajemen Kearsipan Mengetik Elektronik Stenografi Bhs. Inggris Stenografi Bhs. Indonesia Stenografi Bhs. Inggris Teknologi Perkantoran dan K3 Manajemen Kearsipan Manajemen Kearsipan Kewirausahaan Kewirausahaan Kewirausahaan
60 61
62 63 64 65
perjalanan bisnis Identifikasi kebutuhan pelanggan Penyampaian pelayanan pada pelanggan Identifikasi proses komunikasi di tempat kerja Menulis Konsep Informasi Proses penerimaan uang dan pembayaran Melakukan rekonsiliasi JUMLAH
Kewirausahaan Kewirausahaan Korespondensi Indonesia I Komunikasi Inter Personal Korespondensi Indonesia I Komunikasi Inter Personal Manajemen Keuangan Perpajakan Public Relations
LAMPIRAN 2. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dengan kurikulum SMA/MA
TK KESESUAIAN
KOMPETENSI DASAR SMA Menjelaskan konsep, pendekatan, prinsip, dan 1 aspek geografi Menjelaskan sejarah 2 pembentukan bumi 3
4
5
6
7
8
9 10
Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi Menganalisis atmosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi Menganalisis hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi Menjelaskan pengertian fenomena biosfer Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan Menjelaskan pengertian fenomena antrosfer Menganalisis aspek kependudukannya Menjelaskan pengertian sumber daya alam Mengidentifikasi jenisjenis sumber daya alam Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam secara arif Mendeskripsikan pemanfataan lingkungan
KURIKULUM PRODI P.GEOGRAFI FISE UNY Dasar-dasar Geografi
Dasar-dasar Geologi Kosmografi Dasar-dasar Geologi Geologi Indonesia Geomorfologi Indonesia Geomorfologi Umum Geografi tanah Geografi Mineral Meteorologi dan Klimatologi Hidrologi Oseanografi Geografi tumbuhan dan binatang
Geografi Sosial Demografi Geografi Penduduk Antropologi Geografi Budaya Geografi Sumberdaya Alam
PKLH Ekologi
SS
SBS
SKS
TS
11
hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan Menganalisis kelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan Mendeskripsikan prinsipprinsip dasar peta dan pemetaan
12
Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
13 14
15
16
17
18
Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (SIG) Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota Menganalsis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
AMDAL
Kartografi Dasar
Kartografi Tematik
Geografi Ekonomi Geografi Industri
Penginderaan Jauh Fotografi SIG
Geografi Kota dan Desa
Geografi Pembangunan
Geografi Regional Negara Menganalisis wilayah dan Berkembang perwilayahan negara maju Geografi Regional Negara dan berkembang Maju JUMLAH
-
LAMPIRAN 3. Tingkat Kesesuaian
kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dengan kurikulum
SMA/MA
KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM PRODI PKN & HUKUM UNY
1
Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya Negara
Ilmu Negara
2
Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
3
Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
4
Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
5
Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional
6
Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan
Hukum Acara Pidana
7
Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
Hukum Acara Pidana
8
Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
Hukum Internasional
9
Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia
SS
SBS
SKS
TS
10
Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
11
Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
12
Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM
13
Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi
14
Menganalisis substansi konstitusi negara
15
Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
16
Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara
17
Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia
18
Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara
19
Menghargai persamaan
Pendidikan Hak Azasi Manusia (HAM)
Hukum Tata Negara
Ilmu kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan
kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku 20
Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia
Ilmu Politik Teori-teori Politik Sistem Politik Indonesia Politik Lokal Kapita Selekta Politik Budaya Politik
21
Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara
22
Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia
23
Mendeskripsikan pengertian budaya politik
Budaya Politik Politik Lokal Pendidikan Demokrasi Dasar-dasar Sosiologi Dasar-dasar Ilmu Sosia
24
Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
25
Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
26
Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
27
Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-
prinsip budaya demokrasi 28
Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
29
Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
30
Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
31
Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
32
Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
33
Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
34
Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara
35
Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
36
Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
37
Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional
Hukum Internasional Lembaga Internasional
38
Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
39
Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional
40
Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional
41
Menghargai putusan Mahkamah Internasional
42
Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
Filsafat Pancasila Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewargane garaan/Kewiraan
43
Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
44
Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
45
Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara
Hukum Administrasi Negara Hukum Tata Negara Teori dan Hukum Konstitusi Perbandingan Sistem Pemerintahan
46
Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia
47
Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain
48
Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
Filsafat Pancasila Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewargane garaan/Kewiraan
49
Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
50
Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
51
Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara
52
Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia
53
Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain
54
Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di Indonesia
55
Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat
Hukum Administrasi Negara Hukum Tata Negara Teori dan Hukum Konstitusi Perbandingan Sistem Pemerintahan
Pendidikan HAM
56
demokratis di Indonesia Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarakat demokratis di Indonesia
57Me Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
58
59
60
Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
JUMLAH
Perspektif Global
LAMPIRAN 4. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dengan kurikulum SMA/MA
KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM PRODI PKN & HUKUM UNY
1.
Kemampuan mensintesis antara kelangkaan, biaya peluang dan pilihan dalam hubungannya dengan pengalokasian sumber daya dan barang
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
2.
Kemampuan menganalisis permasalahan ekonomi dan pemecahannya berdasarkan sistem ekonomi yang berlaku
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Kemampuan menganalisis permintaan, penawaran dan harga keseimbangan.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
4.
Kemampuan menggeneralisasi pelaku ekonomi dan interaksinya.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
5.
Kemampuan mendiskripsikan berbagai bentuk pasar menurut struktur.
Teori Ekonomi Mikro
6.
Kemampuan mendiskripsikan pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka dan pasar tenaga kerja.
Teori Ekonomi Makro
Kemampuan menganalisis laba maksimun/rugi minimum berdasarkan penerimaan dan biaya
1. Teori Ekonomi Mikro
3.
7.
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Teori Ekonomi Mikro
Ekonomi Moneter Perekonomian Global
SS
SBS
SKS
TS
Kemampuan memahami cara-cara pengembangan koperasi sekolah.
1. Dasar2 Koperasi
Kemampuan mendeskripsikan pendapatan nasional
1. Dasar2 Ilmu Ekonomi
10.
Kemampuan mendeskripsikan APBN dan APBD serta pengaruhnya terhadap perekonomian
1. Ekonomika Publik
11.
Kemampuan memahami kebijakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter, serta pengaruhnya terhadap perekonomian.
1. Ekonomika Moneter
12.
Kemampuan mendeskripsikan peranan uang dalam masyarakat
1. Ekonomika Moneter
13.
Kemampuan menganalisis penyebab terjadinya inflasi dan cara mengatasinya.
1. Ekonomika Moneter
Kemampuan memahami peranan Bank dan Lembaga Keuangan lainnya.
1. Bank dan Lembaga
Kemampuan menganalisis kegiatan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perekenomian Indonesia.
1. Ekonomika In-
8.
9.
14.
15.
2. Manajemen Koperasi
2. Ekonomi Makro
2. Ekonomi Makro
Keuangan Lain
Ternasional 2. Perekonomian Global
16.
17.
Kemampuan mengidentifikasi dampak neraca pembayaran defisit, surplus dan seimbang terhadap perekonomian suatu negara.
1. Ekonomika Internasional
Kemampuan menganalisis
1. Ekonomika Internasional
2. Perekonomian Global
hubungan ekonomi Indonesia dengan negara lain.
2. Perekonomian Global
18.
Kemampuan menganalisis peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia
1. Pengantar Bisnis
19.
Kemampuan memahami konsep manajemen
1. Pengantar Manajemen
20.
Kemampuan menganalisis tujuan dan pelaksanaan pembangunan ekonomi nasional
1. Ekonomika Pembangunan
Kemampuan menganalisis masalah ketenagakerjaan dan pengangguran
1. Ekonomika SDM – SDA –
21.
2. Perekonomian Indonesia
Lingkungan
22.
Kemampuan mempersiapkan diri sebagai wirausahawan sehingga berperan dalam perekonomian nasional.
1. Kewirausahaan
23.
Kemampuan menggunakan metode kuantitatif dalam pemecahan masalah ekonomi.
1. Martematika Ekonomi
V
LAMPIRAN 5. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dengan kurikulum SMA/MA
KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM PRODI PEND. EKONOM
1.
Pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah
Dasar-dasar Ilmu Sejarah
2.
Tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa praaksara
Pra Sejarah Indonesia
3.
Prinsip dasar Penelitian Sejarah
Teori dan Metodologi Sejarah Historiografi
4.
Kehidupan awal Pra Sejarah Indonesia masyarakat Indonesia
5.
Peradaban awal Pra Sejarah Indonesia masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia Sejarah Kebudayaan Indonesia Sejarah Kebudayaan Indonesia
6.
Asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia
7.
Pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia
Sej. Indonesia Masa Hindu Buddha
8.
Perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Sej. Indonesia Masa Hindu Buddha
KKL I 9.
Pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan
Sejarah Indonesia Masa Islam
SS
SBS
SKS
TS
Islam terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia KKL II 10.
Perkembangan kehidupan negara-negara, kerajaankerajaan Islam di Indonesia
Sejarah Indonesia Masa Islam
11.
Interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
Sejarah Indonesia Masa Islam
12.
Perkembangan pengaruh Barat dan perubahan ekonomi, demografi, dan kehidupan sosial budaya masyarakat di Indonesia pada masa kolonial
Sejarah kebudayaan Indonesia Sej. Indonesia Masa Kolonial
Sejarah Pendidikan Sejarah Lokal Sejarah Sosial Ekonomi 13.
Perkembangan pahampaham baru dan transformasi sosial dengan kesadaran dan pergerakan kebangsaan
Sejarah Ind. Masa Perg. Nasional
14.
Sej. Indonesia Masa Proses interaksi IndonesiaKolonial Jepang dan dampak pendudukan militer Jepang terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia
15.
Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia
Sejarah Ind. Masa Perg. Nasional
Sejarah Eropa Sejarah Amerika 16.
Pengaruh revolusi industri di Eropa terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
Sejarah Eropa
17.
Peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia
Sejarah Indonesia masa kemerdekaan
18.
Perkembangan ekonomikeuangan dan politik pada masa awal kemerdekaan sampai tahun 1950
Sejarah Indonesia masa kemerdekaan
19.
Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30S/PKI)
Sejarah Indonesia masa kemerdekaan
20.
Perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Sejarah Indonesia masa kemerdekaan
21.
Perkembangan pemerintahan Orde Baru
Sejarah Indonesia masa kemerdekaan Sejarah Tata Negara
22.
Sejarah Indonesia masa kemerdekaan
Proses berakhirnya pemerintah Orde Baru dan terjadinya reformasi
Refleksi Sejarah Indonesia 23.
Perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di Indonesia pada masa reformasi
24.
Perkembangan sejarah dunia dan posisi Indonesia di tengah perubahan politik dan ekonomi internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan berakhirnya Perang Dingin
Refleksi Sejarah Indonesia
Sejarah Eropa
Sejarah Amerika Sejarah Asia 25.
Perkembangan mutakhir sejarah dunia
Sejarah Amerika Sejarah Eropa Sejarah Asia Sejarah Afrika Sejarah Australia
JUMLAH
LAMPIRAN 6 BIODATA
1. Nama
: Prof. Dr. Muhyadi
2. NIP
: 1953 01 30 1979 03 1 002
3. Alamat Rumah
: Jalan Arjuna 6, Perum. Purwomartani, Kalasan, Sleman 55571, Yogyakarta,Telp. (0274) 497126 E-mail:
[email protected]
4. Alamat Kantor
: Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Karangmalang, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 548201, 586168
5. Pangkat/Golongan
: Pembina Utama Madya, IV/d
6. Jabatan Akademik
: Guru Besar
7. Pendidikan
: a. S3 (Doktor) Kependidikan, IKIP Jakarta lulus tahun 1987 b. S1 (Sarjana) Pendidikan Administrasi, IKIP YOGYAKARTA lulus tahun 1978 c. SMEA Negeri Gondangwinangun, Klaten, lulus tahun 1971 d. SMP Negeri Manisrenggo, Klaten, lulus tahun 1968 e. SD Negeri Joton, Klaten, lulus tahun 1965 f. Mengikuti program Refresher-C ke University of Houston, USA, tahun 1989
8. Pengalaman Jabatan Tugas Tambahan: a. Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (2004-2007) b. Sekretaris Prodi PEP & PTK Program Pascasarajana UNY (2003) c. Pembantu Dekan II Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP YOGYAKARTA (1997-1999) d. Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP YOGYAKARTA (1992-1995) 9. Pengalaman Mengajar: a. Dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (1979 – sekarang /2009)
b. Dosen pada Program Pascasarjana di Universitas Negeri Yogyakarta (1997 – sekarang/2009) Mata kuliah yang pernah dan sedang diampu: 1) Metodologi Penelitian Pendidikan 2) Seminar Proposal Tesis 3) Analisis Sistem Administrasi 4) Korespondensi Bahasa Inggris 5) Teori Organisasi 6) Dasar-dasar Administrasi 7) Manajemen Sekolah 8) Kepemimpinan Pendidikan 9) Dasar-dasar Manajemen Pendidikan 10) Evaluasi Pembelajaran IPS Terpadu 10. Pengalaman Akademik & Profesional, antara lain: a. Tim Penyusun Standar Dosen, BSNP (2009) b. Tim Penyusun Standar Tenaga Administrasi Pendidikan Kesetaraan, BSNP (2008) c. Tim Penyusun Standar Tenaga Administrasi Sekolah, BSNP (2007) d. Tim asesor sertifikasi guru dan instruktur Diklat PLPG (2007). e. Reviewer Buku Dasar-dasar Kewirausahaan (2007). f. Sekretaris Komisi V Senat UNY (2007-sekarang/2009) g. Tim Supervisor Penilaian Buku Teks Pelajaran SMP/MTs/dan SMA/MA BSNP h. Tim Penyusun Instrumen Penilaian Buku Ajar SMA, BSNP (2006) i. Anggota Senat Universitas Negeri Yogyakarta (2005-sekarang/2009) j. Koordinator Bidang Pendidikan Sekretaris pada Pusat Pelatihan Keterampilan Profesional, UNY (2005) k. Asesor pada Uji Kompetensi Produktif di SMK N Tempel (2005- sekarang) l. Anggota Komite Sekolah SMK Negeri Tempel (2000-sekarang/2009) m. Fasilitator Program Pelatihan PEKERTI (2004-sekarang/2009) n. Redaksi Majalah Efisiensi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY (20022004) 11. Pengalaman Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, antara lain: a. Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMK N I Yogyakarta (2009) b. Peta Kebutuhan Guru di Kabupaten Kulon Progo, DIY (2008) c. Pengembangan Model Audit Kinerja Guru Dalam Mendukung Program Sertifikasi Pendidik. (2007). d. Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-guru SMK di Yogyakarta, (PPM, 2007). e. Evaluasi Program Kemitraan Antar LPTK Dalam Rangka Peningkatan Proses dan Hasil Pembelajaran, (2006). f. Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Organisasi melalui Model Pembelajaran Diskusi Kelompok (Classroom Action Research),( 2006). g. Pengembangan Sistem Pembelajaran Mikro dalam rangka Peningkatan Profesionalisme Calon Guru bagi Mahasiswa FISE UNY, 2006.
h. Implementasi Program Pertukaran Dosen antar LPTK dalam rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran di FISE UNY, 2006. i. Kajian Pembelajaran Kompetensi Sosial untuk Mahasiswa Kependidikan di FISE UNY, 2006. j. Ekspektasi Mahasiswa terhadap Pelayanan Akademik Fakultas Ilmu Sosial UNY, 2005. k. Peningkatan Minat Belajar Statistika melalui Cooperative Learning, 2005. l. Peningkatan Efektivitas Penyusunan Tugas Akhir Skripsi di FIS UNY melalui Penugasan Satu Orang Pembimbing, 2005. m. Ekspektasi Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik FIS UNY, 2005 n. Peningkatan Efektivitas Penyusunan TAS Di FIS UNY Melalui Penugasan Satu Orang Pembimbing, 2005 o. Lomba Karya Tulis Mahasiswa UNY, sebagai juri (2003 dan 2005). p. Kesiapan Fakultas Ilmu Sosial UNY dalam menerapkan KBK, 2004 q. Strategi PEnugasan untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Pembelajaran Korespondensi Bahasa Inggris pada Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY, 2004. 12. Publikasi Karya Ilmiah: Artikel, Makalah, dan Buku/Modul, antara lain: a. Peran Kepala Tatausaha Dalam Mendukung Keberhasilan Sekolah (2007). b. Teori Organisasi (2007) c. Prinsip Dasar Organisasi (2007) d. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi (2006) e. Pengembangan Kecakapan Hidup (Life skill Education) (2006) f. Business English Correspondence (2005) g. Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pengajaran Administrasi PadaTingkat Sekolah Menengah. (2005) h. Pemanfaatan Data Sekunder Dalam Penelitian Sosial dan Pendidikan (2004) i. Kajian tentang Kinerja Individu Dalam Suatu Organisasi (2004) Yogyakarta, 20 April 2009 Yang membuat,
PROF. DR. MUHYADI NIP 1953 01 30 1979 03 1 002