REGULASI ‘INDONESIA GRAVITY SERIES – KLANGON RELOAD 2017’ 1) Jenis lomba : Individual Downhill - DHI 2) Kategori peserta :
No
Kategori
Tahun lahir
Umur
1
Peewee
2003-2005
12-14 tahun
2
Men Youth
2001-2002
15-16 tahun
3
Men Junior
1999-2000
17-18 tahun
4
Men Sport A
1993-1998
19-24 tahun
5
Men Sport B
1988-1992
25-29 tahun
6
Master A
1983-1987
30-34 tahun
7
Master B
1978-1982
35-39 tahun
8
Master C
1973-1977
40-44 tahun
9
Master D
1968-1972
45-49 tahun
10
Veteran
1967-before
50 tahun keatas
11
Men Elite A *
1988-before
19 tahun keatas
12
Men Elite B *
1988-before
19 tahun keatas
13
Women Elite
2000-before
17 tahun keatas
14
Women Open
2002-before
15 tahun keatas
15
Master Expert A **
1978-1987
30-39 tahun
16
Master Expert B **
1968-1977
40-49 tahun
1. Apabila dipandang perlu karena beberapa hal, misalnya terbatasnya jumlah peserta, panitia penyelenggara dapat menyatukan kategori Men Elite A dan Men Elite B menjadi Men Elite. 2. Apabila dipandang perlu karena beberapa hal, misalnya terbatasnya jumlah peserta, panitia penyelenggara dapat menyatukan kategori Master Expert A dan Master Expert B menjadi Master Expert. Atau menyatukan peserta dengan kelas Men Master sesuai umur peserta 3. Apabila ditemukan pembalap yang tidak sesuai kelasnya, maka panitia penyelenggara akan memindahkan ke kelas yang seharusnya. 4. Pembalap kategori Men Sport A keatas yang pernah bertanding di kejuaraan yang mewakili Propinsi/Kota/Kabupaten akan dimasukkan dalam kelas Men Elite B/Women Elite 3) Pakaian dan Perlengkapan Keselamatan a) Pakaian ketat berbahan dasar Lycra elasted tidak diperkenankan. Celana/Jaket/Kemeja berbahan denim/jeans tidak diperkenankan. b) Helm wajib fullface dan wajib berstandar SNI/CPSC/DOT/CE/JIS/NJIS. Helm fullface modular tidak diijinkan dipakai. c) Setiap Peserta wajib untuk memakai alat keselamatan, yaitu pelindung lutut, Celana tidak ketat, sarung tangan FullFinger, baju berlengan panjang / baju lengan pendek dengan pelindung siku. d) Peserta kelas Youth, Women Open, dan Master wajib untuk memakai pelindung badan/chest protector, dan dianjurkan untuk menggunakan Pelindung Leher.
4) Prosedur Latihan a) Sesi latihan berjalan kaki harus diorganisir oleh masing masing tim b) Sesi latihan bebas pagi hari sebelum lomba untuk kelas hobby, dan siang hari untuk kelas prestasi. c) Start Commissaire memastikan prosedur ini ditaati. d) Nomor start harus terpasang dengan baik di stang sepeda dan di punggung belakang, sehingga nomor cukup jelas terlihat. Peserta tidak diperkenankan melakukan modifikasi atas nomor peserta. 5) Prosedur Perlombaan a) Keamanan : Lintasan hanya boleh dilalui selama lomba dan latihan resmi. Yang bukan peserta lomba dilarang mempergunakan lintasan selama kegiatan perlombaan. b) Pembatalan : Dalam keadaan cuaca sangat buruk, Race Director dan atau Chief Commissaire berhak membatalkan perlombaan setelah berkonsultasi dengan panitia perlombaan c) Sebelum latihan resmi, panitia penyelenggara akan menginspeksi lintasan memastikan peranti dan personal keselamatan berada di posisinya dan layak keselamatan. d) Teknikal meeting wajib dihadiri oleh para peserta/tim manajer dan mengisi daftar hadir. Hanya peserta/tim manajer yang hadir dalam tekhnikal meeting yang dapat melakukan complain e) Start List diumumkan sebelum start dimulai. f) Waiting Zone (Call Up Area) disiapkan dekat dengan Start dengan area yang cukup lapang. g) Start Commissaire menjadi satu satunya pemberi aba aba start. Aba-aba start adalah : 5 4 3 2 1 GO! h) Marshal menggunakan bendera merah selama kualifikasi dan final run. i) Semua pembalap wajib menjaga sportifitas dan wajib memberi jalan tanpa gangguan bagi pembalap yang lebih cepat di belakangnya. Marshal akan memberi tanda bendera dibentang diatas kepala. Backmarker yang tidak mengindahkan, Sangsinya diskualifikasi (DSQ). j) Apabila pembalap keluar dari lintasan apapun alasannya harus kembali ke titik awal di keluar lintasan untuk melanjutkan, apabila kembali tidak dari tempat keluar lintasan maka Sangsinya diskualifikasi (DSQ). Marshal yang mengetahui kejadian ini, melapor kepada koordinator marshal dan mencatat nomor pembalap. Bila pembalap terjatuh dan tidak bisa melanjutkan perlombaan, maka harus menepikan sepeda, dan memberi jalan bagi pembalap dibelakang. Marshal tidak perlu mengibarkan bendera. k) Bila pembalap terjatuh, dan menghalangi jalur perlombaan karena tidak mampu berpindah akibat cedera, maka marshal harus mengibarkan bendera dengan pola angka 8. Pembalap yang melihat signal ini, harus segera berhenti sebelum dilokasi kecelakaan, dan berhak mengulang start. Marshal melapor kepada koordinator marshal dan koordinator melaporkan kepada Race Director dan atau Chief Commissaire l) Semua peserta wajib menghargai dan menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan lomba. 6) Peralatan Sepeda a) Sepeda yang digunakan dalam kompetisi ini harus memenuhi keamanan, dan juga melengkapi fungsi yang menjadi standart kompetisi, yaitu : rem hidrolik. b) Sepeda yang diperkenankan adalah full suspensi. c) Sepeda menggunakan handle bar maximum 81 cm dan wajib menggunakan bar-end. d) Lingkar roda yang diperbolehkan adalah 26 sampai dengan 29 inch dan besar lingkar roda depan dan belakang harus sama. Tidak diperkenankan menggunakan fat-tires.
7) Penalti dan Sangsi a) Penalti 10 detik untuk setiap 1 detik jump start, berlaku kelipatannya. b) Jump start diberlakukan apabila sepeda sudah melewati sensor start sebelum aba aba diberikan oleh Start Commissaire (GO!! setelah count down 5 detik). 8) Protes a) Hak protes diberikan hanya kepada pembalap atau team manajernya yang mengikuti teknikal meeting, ditandai dengan presensi saat teknikal meeting. b) Bentuk protes hanya berupa kerugian yang diterima oleh pembalap atas kesalahan pembalap lain, bukan karena kejadian alam, operasional lomba, atau kejadian luar biasa. c) Protes harus tertulis dan diserahkan maksimal 10 menit setelah lomba per kategori selesai dan diserahkan kepada Race Director dengan jaminan sebesar Rp 500.000,- . d) Jaminan dikembalikan apabila protes diterima. 9) Susunan Perlombaan a) Pengambilan nomor pada hari Jum’at dimulai 13.30 sd selesai oleh pembalap, team manajer/wakil pembalap. b) Tehnikal meeting Jum’at dimulai 14.00 c) Latihan bebas Sabtu dimulai pukul 06.30 sd. 07.30 d) Kualifikasi run dimulai 08.00 sd selesai e) Latihan bebas Minggu dimulai pukul 06.30 sd. 07.30 f) Final Run dimulai Minggu 08.00 sd. Selesai g) Jenis hadiah: Uang tunai dan plakat untuk pemenang h) Urutan lomba sewaktu-waktu bisa berubah sesuai kondisi saat perlombaan. 10.
Ketentuan lomba Pembalap tidak berhak mengikuti final run, apabila : DNS : tidak melakukan start seeding run run. DSQ : didiskualifikasi
Bila pembalap melakukan start seeding run, namun mengalami masalah dan tidak finish, maka boleh mengikuti sesi final di urutan pertama. • •
Hal hal yang belum termuat di dalam regulasi ini akan ditentukan kemudian dengan pemberitahuan resmi kepada peserta atau Manager Team atau melalui website panitia penyelenggara. Semua peserta dan oficial team diwajibkan mematuhi Regulasi ini. 11. Podium Juara a) Jumlah peserta yang berhak naik ke podium adalah posisi berurutan 1-2-3-4-5. b) Podium tidak dapat diwakilkan, hanya pembalap yang tercatat sebagai pemegang posisi di podium, yang naik keatas podium. c) Pembalap yang tidak menghadiri prosesi podium, maka tidak berhak mengklaim posisi juara, dan tidak berhak atas hadiah yang diperuntukkan untuk posisinya. d) Pembalap hanya diijinkan menggunakan pakaian yang dipakai pada saat final Run. Wajib menggunakan sepatu dan hanya sepeda posisi 1 yang dipasang diatas podium. Bagi pembalap yang melanggar, dikenakan denda Rp 200.000,00 DISCLAIMER
All participants have declared that they are participating in this race at their own risk and hereby agree to waive their rights to any claim of personal injury, death and all other losses or damages that may be sustained before, during and after the event against the Organizers, Sponsors and Supporters.