Kategori: Tokoh
Annex 2 LEMBAR INFORMASI
JUDUL PENELITIAN Penelitian Operasional: Fisibilitas dan Akseptabilitas Program Pencegahan Penularan HIV pada Pengguna Crystal Meth di DKI Jakarta UNDANGAN KETERLIBATAN Anda diajak untuk terlibat dalam penelitian “Penelitian Operasional: Fisibilitas dan Akseptabilitas Program Pencegahan Penularan HIV pada Pengguna Crystal Meth di DKI Jakarta” yang bertujuan untuk [1] Mengembangkan intervensi baru yang menyasar dan sesuai dengan karakteristik serta masalah yang dihadapi oleh pengguna shabu; [2] Mengembangkan model manajemen organisasi yang sesuai dengan intervensi; [3] Mengukur tingkat penerimaan para pengguna shabu terhadap intervensi yang dirancang khusus untuk mereka; [4] Mengukur kelayakan intervensi untuk bisa diterapkan dan diperluas cakupannya ke daerah lain (misalnya: Makassar dan Medan); [5] Memberikan rekomendasi berdasarkan bukti mengenai program penanggulangan HIV bagi pembuat kebijakan maupun lembaga donor. Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Penelitian HIV & AIDS Universitas Atma Jaya Jakarta, bekerja sama dengan Yayasan Karisma dan Mainline Netherlands, dengan peneliti utama Laura Nevendorff. Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik Universitas Atma Jaya Jakarta dengan nomor: 167/III/LPPM-PM.10.05/02/2016 APA YANG AKAN TERJADI Dalam penelitian ini Anda akan diajak untuk berpartisipasi sebagai informan untuk diwawancara. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan situasi penggunaan shabu di daerah tempat tinggal Anda. Proses wawancara akan direkam dengan menggunakan rekorder untuk mempermudah analisis data. KOMITMEN WAKTU Anda akan menghabiskan waktu 60-90 menit untuk terlibat dalam proses diskusi ini. Waktu ini termasuk untuk membaca lembar informasi, memberikan persetujuan keterlibatan, dan berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. HAK INFORMAN Anda dapat memutuskan untuk berhenti terlibat dalam penelitian ini kapanpun tanpa perlu memberikan penjelasan apapun. Anda berhak untuk meminta agar segala data yang telah Anda berikan untuk dihancurkan atau tidak digunakan dalam penelitian ini. Anda akan tetap mendapatkan kompensasi sesuai dengan waktu yang telah diberikan. Anda berhak untuk tidak menjawab pertanyaan yang diajukan atau memutuskan tidak merespon terhadap pertanyaan yang diberikan Anda berhak untuk bertanya tentang prosedur penelitian yang dilakukan (kecuali bila pertanyaan yang Anda ajukan akan berdampak terhadap hasil penelitian). Bila Anda memiliki pertanyaan setelah membaca lembar informasi ini, Anda dapat bertanya kepada peneliti yang ditemui sebelum proses pengambilan data dimulai.
1 PENELITIAN OPERASIONAL: FISIBILITAS DAN AKSEPTABILITAS PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV PADA PENGGUNA CRYSTAL METH DI DKI JAKARTA ©2016 PPH ATMA JAYA – KARISMA – MAINLINE
Kategori: Tokoh
Annex 2
KEUNTUNGAN DAN RISIKO Tidak ada keuntungan yang Anda terima secara langsung dengan terlibat dalam penelitian ini. Namun dalam jangka panjang, potensi keuntungan yang diterima dapat berupa kontribusi terhadap pengembangan program atau intervensi khusus untuk pengguna shabu di Indonesia. Risiko yang mungkin muncul dapat berupa ketidaknyamanan pada pertanyaan yang diajukan. BIAYA PENGGANTIAN DAN KOMPENSASI Keterlibatan Anda dalam penelitian ini bersifat sukarela. Namun Anda akan menerima pengganti uang transport sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk mengganti biaya yang timbul akibat partisipasi Anda. KONFIDENSIALITAS/KERAHASIAAN Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini tidak berisi data pribadi seperti nama, alamat lengkap, dan alamat email, kecuali jenis kelamin, usia, instansi, dan jabatan. Tidak ada yang dapat menghubungkan identitas Anda dengan data yang terkumpul baik dalam laporan penelitian, publikasi atau presentasi maupun hasil penelitian. INFORMASI LEBIH LANJUT Bila ada pertanyaan atau menginginkan informasi lebih lanjut terkait penelitian ini, Anda dapat menghubungi Laura Nevendorff di
[email protected] / 08119596814. Bila ingin mengetahui hasil penelitian, Anda dapat mengirimkan email kepada alamat di atas.
2 PENELITIAN OPERASIONAL: FISIBILITAS DAN AKSEPTABILITAS PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV PADA PENGGUNA CRYSTAL METH DI DKI JAKARTA ©2016 PPH ATMA JAYA – KARISMA – MAINLINE
Kategori: Tokoh
Annex 2 LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Studi:
Penelitian Operasional: Fisibilitas dan Akseptabilitas Program Pencegahan Penularan HIV pada Pengguna Crystal Meth di DKI Jakarta
Rangkuman Studi:
[1] Mengembangkan intervensi baru yang menyasar dan sesuai dengan karakteristik serta masalah yang dihadapi oleh pengguna shabu; [2] Mengembangkan model manajemen organisasi yang sesuai dengan intervensi; [3] Mengukur tingkat penerimaan para pengguna shabu terhadap intervensi yang dirancang khusus untuk mereka; [4] Mengukur kelayakan intervensi untuk bisa diterapkan dan diperluas cakupannya ke daerah lain (misalnya: Makassar dan Medan); [5] Memberikan rekomendasi berdasarkan bukti mengenai program penanggulangan HIV bagi pembuat kebijakan maupun lembaga donor. Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Penelitian HIV & AIDS Universitas Atma Jaya Jakarta, bekerja sama dengan Yayasan Karisma dan Mainline Netherlands. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data yang dilakukan di DKI Jakarta.
Dalam wawancara ini, Anda dimintai keterangan sebagai Masyarakat *) beri tanda pada kolom yang tersedia [
]
Tinggal menetap secara rutin di lokasi penelitian
Dengan memberikan persetujuan secara verbal atau tanda-tangan dibawah ini, Anda telah: *) beri tanda pada kolom yang tersedia [ ] Mengerti dan memahami informasi tentang penelitian ini [ ] Mengajukan pertanyaan bila ada hal yang ingin diketahui lebih lanjut dan pertanyaan tersebut telah dijawab. [ ] Mengetahui potensi resiko yang mungkin terjadi [ ] Setuju untuk terlibat dalam studi ini secara sukarela dan tanpa paksaan dalam bentuk apapun.
______________________________ Nama/inisial dan tanda tangan peserta*
_____________________ tanggal
______________________________ Nama dan tanda tangan orang yang mengambil persetujuan *) Peserta yang ingin menjaga kerahasiaan dapat menggunakan nama inisial 3 PENELITIAN OPERASIONAL: FISIBILITAS DAN AKSEPTABILITAS PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV PADA PENGGUNA CRYSTAL METH DI DKI JAKARTA ©2016 PPH ATMA JAYA – KARISMA – MAINLINE
Kategori: Tokoh
Annex 2
Penelitian Operasional: Fisibilitas dan Akseptabilitas Program Pencegahan Penularan HIV pada Pengguna Crystal Meth di DKI Jakarta PANDUAN WAWANCARA Anda terpilih untuk wawancara karena setidaknya salah satu informan pengguna shabu berpendapat bahwa Anda adalah orang yang paling dipercaya oleh mereka. Kami meminta waktu Anda untuk berdiskusi sehingga dapat lebih memahami karakteristik pengguna shabu yang ada di daerah ini.
Demografi Jenis kelamin
:
Usia
:
Lama tinggal di lokasi
:
Hubungan dengan pengguna shabu
:
Bagian 1: Pengenalan lokasi 1. Bagaimana awalnya Anda berinteraksi dengan pengguna shabu di daerah ini? Ceritakan kejadiannya. a. Bagaimana reaksi awal Anda? b. Apakah kemudian pendapat anda terhadap mereka berubah? Apa yang menyebabkan perubahan/tidak merubah pendapat tersebut? c. Bagaimana pandangan masyarakat di lingkungan ini terhadap para pengguna shabu? 2. Kira-kira, berapa banyak pengguna shabu yang Anda kenal di lokasi ini? a. Bagaimana karakteristik pengguna shabu di daerah ini? (usia, jenis kelamin, sosial, ekonomi, sendiri atau berkumpul) b. Di mana biasanya mereka menggunakan shabu? c. Menurut Anda, bagaimana sesama pengguna shabu saling berinteraksi? d. Bagaimana Anda menggambarkan hubungan/komunikasi/relasi diantara sesama pengguna shabu? e. Kapan saja biasanya mereka menggunakan shabu? Seberapa sering mereka berkumpul untuk menggunakan shabu?
4 PENELITIAN OPERASIONAL: FISIBILITAS DAN AKSEPTABILITAS PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV PADA PENGGUNA CRYSTAL METH DI DKI JAKARTA ©2016 PPH ATMA JAYA – KARISMA – MAINLINE
Kategori: Tokoh f.
Annex 2
Apakah di lingkungan ini ada yang pernah tertangkap terkait dengan kasus shabu? Seberapa banyak? Apa penyebab mereka tertangkap? Adakah perubahan yang terjadi diantara kelompok pengguna shabu paska ada penangkapan? Seperti apa?
Bagian 2: Kebutuhan program 1. Bila ada suatu program kesehatan yang akan dibuat untuk pengguna shabu, menurut Anda program tersebut harus menyasar hal apa saja? Sebutkan alasannya? 2. Menurut Anda seberapa penting kegiatan tersebut untuk diadakan di daerah ini? Mengapa? a. Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan jika mengadakan kegiatan untuk pengguna shabu? Mengapa? b. Kendala/hambatan apa saja yang mungkin muncul dalam mengadakan kegiatan untuk pengguna shabu? c. Siapa saja yang perlu terlibat dalam kegiatan tersebut? Mengapa? d. Kira2 kapan waktu/jam yang tepat untuk melakukan kegiatan tersebut? Adakah lokasi khusus yang sesuai untuk melakukan kegiatan bagi pengguna shabu di daerah ini? e. Apa saja hal yang perlu dipertimbangkan agar kegiatan tersebut berhasil menyasar pengguna shabu di daerah ini? f. Adakah tokoh masyarakat yang harus diajak berdiskusi terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan tersebut? Adakah semacam “pemimpin” kelompok pengguna shabu (atau pemain lama/veteran) yang harus diajak berdiskusi dulu? Jelaskan siapa saja. 3. Sepengetahuan Anda adakah masalah kesehatan yang spesifik dialami oleh pengguna shabu? a. Kira-kira apa yang menyebabkan situasi kesehatan tersebut terjadi? b. Selama ini biasanya bagaimana pengguna shabu merespon permasalahan kesehatan yang dialami? c. Adakah kendala yang umumnya dialami pengguna shabu ketika mengakses layanan kesehatan? d. Menurut Anda seberapa peduli pengguna shabu dengan kesehatannya?
Bagian 3: Persepsi keuntungan 1. Menurut Anda, kira2 bagaimana pengguna shabu di daerah ini merespon terhadap program baru tersebut? a. Apa yang menyebabkan respon tersebut terjadi? b. Pernahkan ada program yang menyasar untuk pengguna shabu sebelumnya? Seperti apa programnya? Menyasar hal apa saja? c. Kira2, apa yang dapat membuat pengguna shabu di daerah ini tertarik untuk terlibat dalam program tersebut? d. Motivasi seperti apa yang dapat digunakan untuk mendorong keterlibatan pengguna shabu dalam program kesehatan? 5 PENELITIAN OPERASIONAL: FISIBILITAS DAN AKSEPTABILITAS PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV PADA PENGGUNA CRYSTAL METH DI DKI JAKARTA ©2016 PPH ATMA JAYA – KARISMA – MAINLINE
Kategori: Tokoh
Annex 2
2. Kira2, keuntungan seperti apa yang dapat diterima pengguna shabu di daerah ini bila terlibat dalam kegiatan/program tersebut? 3. Adakah potensi keuntungan yang diterima masyarakat akibat dilaksanakannya kegiatan tersebut di daerah ini? Bagian 4: persepsi kerugian 1. Menurut Anda, risiko seperti apa saja yang dapat diterima oleh pengguna shabu di daerah ini bila terlibat dalam kegiatan/program tersebut? a. Adakah potensi risiko yang dapat berdampak pada masyarakat di daerah sini? Jelaskan. 2. Menurut Anda, apa saja respon negative yang mungkin muncul bila ada program baru yang diberikan untuk pengguna shabu? a. Apa yang dapat menjadi pemicunya? b. Merujuk pada kebiasaan dan budaya yang terbentuk di daerah ini, adakah solusi untuk mengatasi respon negatif yang mungkin timbul dari program yang dilakukan? c. Hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai program tersebut agar dapat berjalan dengan lancer?
6 PENELITIAN OPERASIONAL: FISIBILITAS DAN AKSEPTABILITAS PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV PADA PENGGUNA CRYSTAL METH DI DKI JAKARTA ©2016 PPH ATMA JAYA – KARISMA – MAINLINE